Pengaruh Bauran Pemasaran…(Arum Puspa Utami) 469
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI MINIMARKET KOPMA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA THE EFFECTS OF THE MARKETING MIX ON THE CUNSUMERS’ DECISIONS TO BUY AT THE MINIMARKET OF KOPMA OF YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY Oleh: arum puspa utami fakultas ekonomi universitas negeri yogyakarta
[email protected] Pembimbing: Kiromim Baroroh, M.Pd Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran meliputi produk, harga, promosi, lokasi, orang/SDM, bukti fisik, dan proses, baik secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian konsumen di minimarket KOPMA Universitas Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Populasi penelitian ini adalah konsumen minimarket KOPMA UNY, yang rata-rata 957 orang/hari dan sampel 91 dengan menggunakan insidental sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; 2) Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (3) Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (4) Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (5) Orang/SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (6) Bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (7) Proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (8) Bauran pemasaran secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Koefisien Determinasi R2 sebesar 0,799 dapat diartikan bahwa 79,9% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh produk, harga, promosi, lokasi, bukti fisik, orang/SDM, dan proses. Lokasi memiliki sumbangan efektif tertinggi yaitu sebesar 17,2%, sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 21,5% terhadap keputusan pembelian konsumen. Kata kunci: bauran pemasaran, keputusan pembelian konsumen Abstract This study aims to find out the effects of the marketing mix consisting of product, price, promotion, place, people/human resources, physical evidence, and process, both simultaneously and partially, on the consumers’ decisions to buy at the minimarket of KOPMA of Yogyakarta State University (YSU). This was a causal associative study. The research population comprised consumers of the minimarket of KOPMA of YSU with an average total of 957 consumers per day. The sample was 91 consumers use insidental sampling. The data were collected by a questionnaire. The data analysis method was multiple regression analysis. The results of the data analysis show that: (1) Product have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (2) Price have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (3) Promotion have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (4) Place have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (5) People/human resources have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (6) Physical evidence have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (7) process have positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy; (8) Marketing mix together have an influence positive and significant effects on the consumers’ decisions to buy. The coefficient of determination (R2) of 0.799 indicates that 79.9% of the consumers’ decisions are affected by the variables of product, price, promotion, place, people/human resources, physical evidence, and process, while the remaining 21.1% are affected by other variables outside the study. Place has the highest effective contribution, namely 17.2%, while its relative contribution was 21.5% on the consumers’ decisions to buy. Keywords: marketing mix, consumers’ decisions to buy
470 Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 5, Nomor 6, Tahun 2016
PENDAHULUAN
Koperasi Mahasiswa UNY atau sering disebut
Kemajauan bisnis ritel memberikan dampak positif
terhadap
pemulihan
perekonomian
KOPMA
UNY
mahasiswa
yang
merupakan
unit
kegiatan
bergerak
dalam
bidang
Indonesia. Pesatnya perkembangan bisnis ritel ini
perkoperasian. KOPMA UNY memiliki empat
sejalan dengan peningkatan kebutuhan primer dan
bidang kepengurusan yaitu Bidang Administrasi
sekunder masyarakat. Dewasa ini, masyarakat
dan Humas (Adminhum), Bidang Pengembangan
lebih menyukai berbelanja di pasar modern seperti
Sumber
minimarket
pasar
Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA),
tradisional, karena mereka lebih merasa aman dan
Bidang Personalia dan Bidang Usaha. Berikut
nyaman baik dari segi sarana maupun prasarananya
adalah tabel data penjualan KOPMA UNY tahun
ketika berbelanja di minimarket, hal tersebut yang
2013 -2015:
menyebabkan pertumbuhan minimarket semakin
Tabel 1. Omzet Penjualan Bidang Usaha
daripada
berbelanja
di
tidak terkendali.
Daya
Tahun
minimarket adalah toko yang mengisi kebutuhan
Mini
Toko
Garden
Kantin
Jasa
USP
Ku
Café
Ungu
KOPMA
Aman-
UNY
ah
191,3
33,2
UNY 2013
9,4 M
2014
11,1 M
Juta
Juta
Juta
Juta
2015
12,3 M
1,5
534
22,9
405,4
48,6
M
Juta
Juta
Juta
Juta
dekat dengan pemukiman penduduk sehingga dapat mengungguli toko atau warung. Komoditi adalah
berupa
barang-barang
kebutuhan pokok seperti makanan, minuman,
Menurut Ristiyanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw (2005: 4), bahwa mempelajari perilaku konsumen sangatlah penting, seperti memahami kebutuhan konsumen, selera, dan proses keputusan
memanfaatkan teknologi digital. Salah satu faktor mempengaruhi
keputusan
pembelian
konsumen adalah bauran pemasaran. Menurut Kotler (2002: 18), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasarannya.
642
67,9
Juta
Juta
Juta
Juta
Juta
1M
631
39,2
201,9
35,4
Data di atas menunjukkan omzet penjualan di minimarket KOPMA UNY unggul dibandingkan omzet penjualan bidang usaha lainnya seperti TokoKu, Garden Cafe, Kantin Ungu, Jasa KOPMA UNY, dan USP Amanah.
pembelian konsumen, dari perilaku konsumen tradisional sampai yang sudah maju dengan
275
Sumber: LPJ KOPMA UNY Tahun 2015
barang-barang rumah tangga dan lain-lain.
yang
Bidang
market KOPMA
masyarakat akan warung yang berformat modern,
dijual
(PSDA),
KOPMA UNY Tahun 2013-2015
Hendri Ma’aruf (2005: 84), menjelaskan
yang
Anggota
Berdasarkan
hasil
wawancara
yang
dilakukan peneliti bersama salah satu pengurus minimarket KOPMA UNY pada bulan Mei 2016 diperoleh informasi bahwa ada beberapa masalah yang
sering dirasakan
oleh
konsumen saat
berbelanja di minimarket KOPMA UNY, yaitu pengelolaan bukti fisik dan display produk kurang optimal sehingga menyulitkan konsumen saat
Pengaruh Bauran Pemasaran…(Arum Puspa Utami) 471
mencari produk, penataan produk kurang rapi, dan
menggunakan variabel bebas berupa produk, harga,
kurangnya promosi.
promosi, lokasi, orang/SDM, bukti fisik, proses,
Hal tersebut yang menarik minat peneliti untuk
melakukan
penelitian
yang
berjudul
dan variabel terikat berupa keputusan pembelian konsumen.
“Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan
Sebelum melalukan analisis regresi linear
Pembelian Konsumen di Minimarket KOPMA
berganda, langkah yang dilakukan adalah dengan
Universitas Negeri Yogyakarta”.
melakukan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas,
METODE PENELITIAN
linearitas, multikolinearitas, heterokedastisitas, dan
Jenis Penelitian
autokorelasi. Setelah data penelitian memenuhi
Penelitian kuantitatif
dan
ini
merupakan
menurut
jenisnya
penelitian
semua syarat uji asumsi klasik kemudian data
termasuk
dianalisis menggunakan analisis regresi linear
penelitian assosatif kausal.
berganda.
Waktu dan Tempat Penelitian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian
ini
dilakukan
di
minimarket
1. Statistik Deskriptif
KOPMA UNY yang beralamatkan di Kampus
Berikut adalah hasil analisis statistik deskriptif
Karangmalang, Jl Colombo, Nomor 1, Sleman,
dari data penelitian:
Yogyakarta pada bulan Mei 2016.
a.
Target/Subjek Penelitian
Produk Tabel 2. Kategorisasi Variabel Produk Kategori
Populasi penelitian ini adalah konsumen minimarket
KOPMA
UNY,
yang
rata-rata
sebanyak 957 orang/hari. Teknik pengambilan
Sangat Lengkap Cukup Lengkap Kurang Lengkap
Syarat Interval Skor X ≥ M + SD
Skor Interval 14,7 – 20
Freku ensi 55
60,4 %
M – SD ≤ X < M + SD X < M – SD
9,3 - 14,6
0
0
4 - 9,2
36
39,6%
91
100 %
sampel yang digunakan adalah insidental sampling dan didapatkan 91 responden dalam penelitian ini. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Total
Berdasarkan sebagian
besar
tabel
%
tersebut
konsumen
maka
mengatakan
bahwa produk di minimarket KOPMA
Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari kuisioner
tertutup
dan
dokumentasi
untuk
memperoleh data yang berkaitan dengan pengaruh bauran pemasaran meliputi produk, harga, lokasi,
Universitas
pembelian
konsumen
b. Harga Tabel 3. Kategorisasi Variabel Harga Kategori
Syarat Interval Skor
Teknik Analisis Data
X ≥ M + SD
penelitian ini adalah analisis regresi berganda,
F
%
22,00 -
37
40,7
53
58,2
1
1,1 %
91
100 %
30 Cukup
M – SD ≤ X < M + SD
14,00 –
X < M – SD
6 – 13,9
Murah
%
21,9
Murah Total
Teknik analisis data yang digunakan dalam
Skor Interval
di
minimarket KOPMA UNY.
sangat
menarik minat konsumen untuk membeli.
Mahal
keputusan
Yogyakarta
lengkap, yaitu sebesar 60,4% sehingga
promosi, lokasi, orang/SDM, bukti fisik dan proses terhadap
Negeri
%
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa sebagian besar
472 Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 5, Nomor 6, Tahun 2016
konsumen mengatakan harga di minimarket
sehingga menarik minat konsumen untuk
KOPMA UNY cukup murah, yaitu sebesar
membeli di minimarket KOPMA UNY.
58,2% sehingga menarik minat konsumen untuk membeli.
f. Bukti Fisik
c. Promosi
Tabel 7. Kategorisasi Variabel Bukti Fisik Kategori
Tabel 4. Kategorisasi Variabel Promosi Kategori Tinggi Sedang
Syarat Interval Skor X ≥ M + SD
Skor Interval 11,00 - 15
F
%
24
26,4 %
M – SD ≤ X < M + SD
7,00 – 10,9
59
64,8 %
Kurang Menarik
3–7
8 91
8,8 % 100 %
Tidak Menarik Total
X < M – SD Total
Rendah
Menarik
Tabel di atas menunjukkan bahwa promosi
yang
dilakukan
Syarat Interval Skor X≥M+ SD M – SD ≤ X<M+ SD X<M– SD
Skor Interval
F
%
11,00 – 15
22
24,2 %
7,00 – 10,9
66
72,5 %
3 – 6,9
3
3,3 %
91
100 %
Berdasarkan tabel di atas maka
minimarket
dapat diketahui bahwa bukti fisik di
KOPMA UNY masih dalam kategori
minimarket KOPMA UNYkurang menarik,
sedang,
yaitu sebesar 72,5%.
yaitu
sebesar
64,8%
artinya
promosi di minimarket KOPMA UNY perlu ditingkatkan agar lebih menarik minat
d. Lokasi Tabel 5. Kategorisasi Variabel Lokasi Syarat Interval Skor
Strategis
X ≥ M + SD
Kurang Strategis Tidak Strategis
M – SD ≤ X < M + SD X < M – SD
Skor Interval 11,00 15 7,00 – 10,9 3– 7
Total
14,3 % 100 %
1,1 %
diberikan di minimarket KOPMA UNY
91
100 %
Berdasarkan tabel di atas maka diketahui
bahwa
proses
dalam kategori normal,
yang
yaitu sebesar
54,9%. h. Keputusan Pembelian Konsumen Tabel 9. Kategorisasi Keputusan Pembelian Konsumen
Skor Interval 11,00 - 15 7,00 – 10,9
F
%
64 22
70,3 % 24,2 %
X < M – SD
3 – 6,90
5
5,5 %
91
100 %
Kategori Sering Membeli Jarang Membeli Tidak Pernah Membeli
Syarat Interval Skor X ≥ M + SD
Skor Interval 14,7 - 20
M – SD ≤ X < M + SD X < M – SD
9,3 – 14,6 4 – 9,2
Total
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa orang/SDM di UNY
13 91
1
Syarat Interval Skor X ≥ M + SD M – SD ≤ X < M + SD
KOPMA
30,8 % 54,9 %
dapat
Tabel 6. Kategorisasi Variabel Orang/SDM
minimarket
%
33 %
e. Orang/SDM
Total
Frekuen si 28 50
30
strategis, yaitu sebesar 65,9%.
Tidak Ramah
Skor Interval 11,00 – 15 7,00 – 10,9 3 – 6,9
Persen tase 65,9 %
lokasi minimarket KOPMA UNY adalah
Ramah Kurang Ramah
Syarat Interval Skor X ≥ M + SD Cepat M – SD ≤ X < Normal M + SD X < M – SD Lambat Total
Freku ensi 60
Tabel di atas menunjukkan bahwa
Kategori
Tabel 8. Kategorisasi Variabel Lokasi Kategori
konsumen untuk membeli.
Kategori
g. Proses
meliputi
karyawan dan staff sudah ramah dalam melayani konsumen, yaitu sebesar 70,3%
F
%
53
58,2 %
32
35,2 %
6
6,6 %
91
100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen sering melakukan keputusan
pembelian
di
minimarket
KOPMA UNY, yaitu sebesar 58,2% .
Pengaruh Bauran Pemasaran…(Arum Puspa Utami) 473
2. Uji Asumsi Klasik
orang/SDM, bukti fisik, dan proses memiliki
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik maka
pengaruh positif secara simultan terhadap
dapat diketahui sebagai berikut:
keputusan pembelian konsumen, sehingga ke-
a. Uji normalitas
7 hipotesis diterima.
Berdasarkan hasil uji normalitas dapat
Berdasarkan analisis regresi berganda
diketahui bahwa bauran pemasaran yang
maka diperoleh nilai konstanta sebesar 6,954
meliputi produk, harga, promosi, lokasi,
menunjukkan
orang/SDM, bukti fisik, dan proses dalam
independen, yaitu produk, harga, promosi,
penelitian ini berdistribusi normal.
lokasi, orang/SDM, bukti fisik, dan proses .
b. Uji Linearitas
Bila
Berdasarkan hasil uji linearitas
pengaruh
variabel
positif
independen
variabel
naik
atau
dapat
berpengaruh dalam satu satuan, maka variabel
diketahui bahwa dalam penelitian ini semua
keputusan pembelian konsumen akan naik atau
variabelnya bersifat linear.
terpenuhi.
c. Uji Multikolinearitas
Koefisien b1 sebesar 0,339 dengan nilai
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui
thitung produk sebesar 3,726 dan ttabel sebesar
bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi
1,980
multikolinearitas,
berpengaruh
positif
pembelian
dan
maka
syarat
regresi
terpenuhi. d. Uji Autokorelasi
artinya
variabel
produk
terhadap hipotesis
(X1)
keputusan diterima.
Koefisien b 2 sebesar 0,183 dengan nilai
Berdasarkan hasil uji autokorelasi pada
thitung sebesar 3,621 dan ttabel sebesar 1,980
tabel diatas menunjukkan bahwa tidak
artinya variabel harga (X2) berpengaruh
terjadi autokorelasi dalam penelitian ini.
positif
e. Uji Heteroskedastisitas
terhadap
konsumen
dan
keputusan
pembelian
hipotesis
diterima.
Berdasarkan uji Glejser dapat diketahui
Koefisien b3 sebesar 0,166 dengan nilai
bahwa nilai probability > 0,05 sehingga
thitung promosi sebesar 3,126 dan ttabel sebesar
dapat
1,980
disimpulkan
tidak
terjadi
heteroskedastisitas dalam penelitian ini. 3. Pengujian Hipotesis
artinya
berpengaruh
variabel
positif
promosi
terhadap
(X3)
keputusan
pembelian konsumen dan hipotesis diterima.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat
Koefisien b4 sebesar 0,294 dengan nilai
diketahui bahwa keputusan pembelian secara
thitung lokasi sebesar 2,339 dan ttabel sebesar
bersama-sama
1,980 artinya variabel lokasi (X4) berpengaruh
dipengaruhi oleh produk,
harga, promosi, lokasi, orang/SDM, bukti
positif
terhadap
fisik, dan proses. Pada uji F ditemukan nilai F
konsumen
dan
keputusan
pembelian
hipotesis
diterima.
sebesar 47,208 dengan signifikansi 0,000,
Koefisien b5 sebesar 0,237 dengan nilai
maka dengan demikian dapat diartikan pula
thitung orang/SDM sebesar 3,166 dan ttabel
bahwa
sebesar 1,980 artinya variabel orang/SDM
produk,
harga,
promosi,
lokasi,
474 Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 5, Nomor 6, Tahun 2016
(X5) berpengaruh positif terhadap keputusan
perusahaan harus bermarkas dan melakukan
pembelian konsumen dan hipotesis diterima.
operasi
atau
kegiatannya.
Promosi
Koefisien b 6 sebesar 0,230 dengan nilai
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
thitung bukti fisik sebesar 2,962 dan ttabel sebesar
konsumen di minimarket KOPMA UNY. Hasil
1,980
pengujian dalam penelitian ini menunjukkan
artinya
berpengaruh
variabel bukti fisik (X6) positif
keputusan
bahwa kegiatan promosi yang dilakukan di
pembelian konsumen dan hipotesis diterima.
minimarket KOPMA UNY perlu ditingkatkan
Koefisien b 7 sebesar 0,161 dengan nilai
agar konsumen tertarik untuk melakukan
thitung proses sebesar 2,815 dan ttabel sebesar
pembelian di minimarket tersebut, salah satu
1,980
(X7)
strategi promosi yang dapat dilakukan adalah
keputusan
dengan memberikan potongan harga. Rambat
artinya
berpengaruh
terhadap
variabel
positif
proses
terhadap
pembelian konsumen dan hipotesis diterima. 4. Pembahasan
Lupiyoadi (2013: 11), juga menyampaikan bahwa lokasi berarti berhubungan dengan
Menurut Philip Kotler (2005: 84), produk
dimana perusahaan bermarkas dan melakukan
adalah barang/jasa yang ditawarkan pasar
operasi atau kegiatannya. Berdasarkan hasil
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan
pengujian dapat
konsumen.
pengujian
minimarket KOPMA UNY strategis, sehingga
diketahui bahwa produk berpengaruh terhadap
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
keputusan pembelian konsumen di minimarket
konsumen.
Berdasarkan
hasil
diketahui bahwa
lokasi
KOPMA UNY, dibuktikan dengan produk
Terkait dengan kualitas produk, Rambat
yang ditawarkan minimarket KOPMA UNY
Lupiyoadi (2013: 18) untuk mencapai kualitas
lengkap, sehingga menarik minat konsumen
terbaik, pegawai harus dilatih untuk menyadari
untuk
pentingnya
pekerjaan
mereka,
yaitu
memberikan
konsumen
kepuasan
dalam
berbelanja.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 439), harga adalah jumlah dari nilai yang
memenuhi
ditukar
pelayanan atau customer service
karena
konsumen
atas
manfaat-manfaat
kebutuhannya.
Orang
atau dalam
menggunakan produk barang/jasa.
penelitian ini bertujuan untuk memberikan
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa
fasilitas pada pembeli saat berbelanja di
harga
keputusan
minimarket KOPMA UNY. Berdasarkan hasil
pembelian konsumen, ditunjukkan dengan
pengujian dapat diketahui bahwa konsumen
harga
yang ditawarkan oleh minimarket
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
KOPMA UNY terjangkau sehingga konsumen
oleh karyawan minimarket KOPMA UNY,
tertarik
sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian
berpengaruh
untuk
terhadap
melakukan
pembelian
barang/jasa di minimarket KOPMA UNY. Menurut Rambat Lupiyoadi (2013: 96), lokasi berarti berhubungan dengan dimana
ini
orang/SDM
berpengaruh
terhadap
keputusan pembelian konsumen di minimarket KOPMA UNY.
Pengaruh Bauran Pemasaran…(Arum Puspa Utami) 475
Bukti fisik juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Lupiyoadi (2013: 94), mendefinisikan bukti fisik adalah
pembelian konsumen di minimarket KOPMA UNY. 2. Bauran
pemasaran
secara
bersama-sama
lingkungan fisik tempat jasa yang diciptakan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
untuk langsung berinteraksi dengan konsumen.
keputusan pembelian konsumen di minimarket
Bukti fisik di minimarket KOPMA UNY
KOPMA UNY.
meliputi
gedung,
dan
sarana
prasarana.
Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian ini
dapat
diketahui
bahwa
bukti
Saran 1. Bagi pengurus minimarket KOPMA UNY
fisik
hendaknya lebih memperhatikan bukti fisik
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
minimarket KOPMA UNY meliputi dekorasi
konsumen di minimarket KOPMA UNY.
dan
Semakin menarik bukti fisik yang diciptakan
menciptakan tampilan yang indah dan menarik
maka kepuasan dan minat konsumen untuk
pada minimarket KOPMA Universitas Negeri
berbelanja di minimarket KOPMA UNY akan
Yogyakarta.
semakin meningkat, karena konsumen akan
promosi untuk menarik minat pembelian
merasa nyaman saat berbelanja.
konsumen di minimarket KOPMA UNY
Menurut Philip Kotler (2006), proses
atribut
minimarket
Serta
lebih
sehingga
meningkatkan
melalui media cetak seperti menggunakan
adalah mencakup bagaimana cara perusahaan
brosur,
melayani
menggunakan facebook dan website.
permintaan
tiap
konsumennya.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa proses
berpengaruh
terhadap
dapat
dan
media
elektronik
seperti
2. Bagi karyawan hendaknya selalu tanggap
keputusan
dengan segala kebutuhan pengunjung secara
pembelian konsumen di minimarket KOPMA
lebih cepat dan tepat, baik dalam memberikan
UNY. Untuk menarik minat belanja konsumen
bantuan yang dibutuhkan, khususnya untuk
tersebut,
UNY
pengunjung yang merasa kesulitan dalam
menawarkan proses yang cepat apabila ada
menemukan produk agar mereka mendapatkan
klaim, contohnya jika ada produk yang rusak
kepuasan atas jasa yang diberikan dan akan
atau sudah kadaluarsa.
melakukan pembelian ulang.
minimarket
KOPMA
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Simpulan
Hendri Ma’aruf. (2005). Pemasaran Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hermawan Kartajaya. (1996). Marketing Plus 2000. Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Husein Umar. (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Imam Ghozali. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Diponegoro. Philip Kotler. (2002). Prinsip-prinsip Pemasaran.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Masing-masing variabel bauran pemasaran yang meliputi
produk,
harga,
promosi,
lokasi,
orang/SDM, bukti fisik, dan proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan
476 Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 5, Nomor 6, Tahun 2016
Jakarta: Erlangga. Rambat Lupiyoadi. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Ristiyanti Prasetijo & John J.O.I Ihalauw. (2005).
Perilaku Andi.
Konsumen.Yogyakarta:
Penerbit