PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI SUPERMARKET AVAN CITRA HARMONI BRINGIN Diana Tri Lestari, Cholifah, RM Bramastyo Kusumo Negoro Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
[email protected] ABSTRAK Supermarket AVAN adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail. Metode penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen supermarket AVAN sebanyak 1500 orang. Sampel diambil sebanyak 94 orang sebagai responden. Variabel penelitian terdiri dari: Variabel Produk sebagai variabel bebas pertama (X1), Variabel Harga sebagai variabel kedua (X2), Variabel Lokasi sebagai variabel ketiga (X3), dan variabel Promosi sebagai variabel bebas keempat (X4), Keputusan Konsumen sebagai variabel terikat (Y), Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun secara parsial variabel Produk, Harga, Lokasi dan Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Konsumen, yang mana variabel Promosi mempunyai pengaruh dominan terhadap Keputusan Konsumen. Kata kunci : produk, harga, promosi dan keputusan konsumen ABSTRACT Supermarket Avan is one of the companies engaged in retail . This research method used is descriptive quantitative research . The population in this study is that consumers supermarket Avan 1500 people . Samples taken as many as 94 people as respondents . The research variables are: Variable Products as independent variables first ( X1 ) , variable price as a second variable ( X2 ) , the variable location as a third variable ( X 3 ) , and the variable Promotion as independent variables fourth ( X4 ) , Consumer Decision as the dependent variable ( Y ) , results of this study indicate that either simultaneously or in partial, Product , Pricing, and Promotion significantly influence consumer decision , in which the variable Promotions has dominant influence on consumer decision . Keywords : product , price, promotion and consumer decisions PENDAHULUAN Di Indonesia bisnis ritel mulai muncul dan berkembang seiring dengan perkembangan perekonomian, teknologi, gaya hidup masyarakat, serta faktor kenyamanan seseorang dalam berbelanja. Hal ini ditandai banyaknya investor
70
yang mulai menanamkan investasi dibidang ini, dan mulai tergusurnya gerai tradisional menjadi gerai modern seperti supermarket. Salah satu faktor peralihan belanja dari pasar tradisional ke pasar modern adalah di pasar modern lebih banyak menyediakan berbagai jenis barang-barang dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pasar tradisonal. ini salah satu usaha retailer untuk menarik konsumen sehingga dapat mendongrak penjualan. Pada masa sekarang masyarakat di tuntut serta praktis dan efisien termasuk dalam berbelanja. Salah satu contohnya yaitu supermarket AVAN. Supermarket AVAN merupakan merek dagang milik perorangan, supermarket ini berada di ruko Citra Harmoni, Jln.Kemendung Indah 2 Bringinbendo Taman, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Supermarket ini menjual berbagai macam produk kebutuhan pokok rumah tangga dan perabotan rumah tangga. Suatu
produk yang bagus dan lengkap akan berpengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN. Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk. Harga yang relatif lebih murah dan terjangkau oleh konsumen akan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN. Lokasi supermarket yang strategis akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN. Untuk meningkatkan keputusan konsumen dalam berbelanja, supermarket AVAN memberikan berbagai macam promosi. Misalnya dengan memberikan diskon kepada konsumen. Dalam permasalahan produk yang akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja di supermarket AVAN merupakan produk yang cacat tetapi masih saja dijual. Calon konsumen yang akan membeli suatu produk pasti akan menilai produk tersebut. Penetapan harga akan menentukan keuntungan yang diperoleh supermarket AVAN. Di supermarket AVAN ada beberapa produk yang dijual dengan harga murah dibandingkan dengan supermarket lain, akan tetapi ada pula beberapa produk yang dijual dengan harga diatas / mahal dibanding supermarket lainnya. Lokasi yang strategis akan mudah dijangkau oleh konsumen. Tetapi pada supermarket AVAN lokasi dirasa kurang strategis, karena lokasi supermarket AVAN berada di sebuah ruko komplek perumahan. Sehingga
71
tidak mudah dijangkau oleh konsumen yang tidak tinggal di komplek perumahan tersebut. Promosi yang dilakukan supermarket AVAN terbilang transparan. Calon konsumen tidak akan tahu keunggulan supermarket AVAN dengan dibandingkan supermarket lainnya, kecuali konsumen tetap yang berbelanja di supermarket AVAN itu sendiri. Dengan demikian ada beberapa hal yang menjadi keputusan konsumen dalam berbelanja di pasar swalayan (supermarket), antara lain produk, harga, promosi, dan lokasi. Informasi tersebut merupakan dasar pertimbangan bagi pemasar untuk merumuskan strategi yang efektif. Dengan menerapkan strategi yang tepat, akan menghasilakan keputusan konsumen dalam berbelanja. Apabila konsumen merasa puas setelah berbelanja di pasar swalayan (supermarket) terutama dalam pembelian berikutnya akan memutuskan berbelanja kembali ke pasar swalayan (supermarket) tersebut. Bauran Pemasaran Kotler dan Amstrong (2012:92) “Bauran pemasaran adalah perangkat pemasaran yang baik yang meliputi poduk, penentuan harga, promosi, distribusi, digabungkan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran”. Produk Danang Sunyoto (2014:68) “Produk adalah sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi”. Harga Danang Sunyoto (2014:130) “Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah produk tertentu atau kombinasi antara barang dan jasa”. Lokasi Swasta (2009) “Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan”. Promosi Kotler dan Armstrong (2010:76) “Promosi adalah sebuah aktivitas yang mengkomunikasikan hubungan antara produk dengan target konsumen yang akan membeli produk tersebut”.
72
Keputusan Konsumen Suharno (2010:96) “Keputusan Pembelian adalah tahap dimana pembeli telah menentukan pilihannya
dan
melakukan pembelian produk, serta
mengkonsumsinya. Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawal oleh adanya kesadaran atas kebutuhan dan keinginan”. METODE PENELITIAN Populasi Sugiyono (2011:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Arikunto (2010:173) “Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian”. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh calon konsumen supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin yang akan memutuskan berbelanja. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh calon konsumen supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin pada bulan April 2016 yang berjumlah ±1500 orang. Sampel Sugiyono (2011:80) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling karena populais memiliki peluang yang besarnya sudah diketahui untuk terpilih sebagai sampel dan peneliti bisa memperkirakan besarnya kesalahan dalam kesalahan penarikan sampel. Metode probability sampling yang dipilih adalah proportionate random sampling, merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan apabila sifat atau unsur dalam populasi tidak homogen dan berstrata secara proposional (Martono 2010:68). Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari slovin (Ummar 2011:78) sebagai berikut:
73
n=
N 1+N.e2
Keterangan : n
: jumlah sampel
N
: jumlah populasi
e
: persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan prngambilan sampel
yang masih dapat ditolelir atau diinginkan misalnya 2%, 5%, 10% untuk sampel dalam
peneltian
ini
ditentukan
dengan
prosentase
sebesar
10%
sehinngamenggunakan rumus didapatkan sebagai berikut: n=
N 1+N.e2
n=
1500
=
1+1500.(0.1)2
1500 1+1500.(0.01)
= 1500 = 93,75 = 94 Responden Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh jumlah sampel sebanyak 94. Dengan demikian yang dipilih dari 1500 populasi yang ada didalam penelitian ini adalah 94 responden. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi dari obyek penelitian adalah pada calon konsumen supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin, yaitu usaha dagang yang bergerak dibidang pasar modern yang beralamatkan di ruko getway perumahan Citra Harmoni Bringin. b. Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2016 sampai dengan terkumpulnya semua data yang dibutuhkan untuk melakukan survey lapangan dan pengumpulan data yang dibutuhkan oleh peneliti.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Jenis Data a. Data Primer
74
Data primer adalah data yang diperoleh langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang diberi. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari lokai penelitian yaitu melalui wawancara dan pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin. a. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data-data dan literatur-literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Pengumpulan Data Sumber data dan jenis data terdiri atas kata – kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik (Moleong, 2007:58). Metode pengumpulan data yang dgunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuisioner, observasi, dan dokumentasi atas dasar konsep tersebut. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, observasi, dan dokumentasi.
PENGUJIAN DATA Uji Reliabilitas Ghozali (2005:42) suatu konstruk atau variabel dikatakan Reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrumen (Trianto, 2010:269). Analisis Kuantitatif Dalam mengetahui hubungan dan pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen digunakan teknik analisis regresi linier berganda, untuk mengetahui besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu perubahan (variabel X) terhadap kejadian lainnya (variabel Y). Analisi regresi menggunakan rumus persamaan regresi linier berganda seperti yang dikutip Sugiyono (2008:277), yaitu:
75
Y =a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4 Dimana : Y
= variabel dependen, yaitu Keputusan Konsumen
X1
= Variabel Independen, yaitu Produk
X2
= Variabel Independen, yaitu Harga
X3
= Variabel Independen, yaitu Lokasi
X4
= Vriabel Independen, yaitu Promosi
a
= Bilangan Konstanta
b1
= Koefisien Regresi untuk variabel bebas X1
b2
= Koefisien Regresi untuk variabel bebas X2
b3
= Koefisien Regresi untuk variabel bebas X3
b4
= Koefisien Regresi untuk variabel bebas X4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Teknik Analisis Uji Validitas Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai nilai kritis pada taraf signifikan 0,05. Dari uji yang dilakukan didapatkan hasil:
76
Tabel 1 Uji Validitas Variabel
Pearson Corr Min.
Pearson Correlation
Keterangan
X1.1
0,3
0,774
Valid
X1.2
0,3
0,791
Valid
X1.3
0,3
0,782
Valid
X1.4
0,3
1,000
Valid
Produk (X1)
Harga (X2) X2.1
0,3
0,612
Valid
X2.2
0,3
0,582
Valid
X2.3
0,3
0,646
Valid
X2.4
0,3
1,000
Valid
X3.1
0,3
0,650
Valid
X3.2
0,3
0,705
Valid
X3.3
0,3
0,501
Valid
X3.4
0,3
1,000
Valid
X4.1
0,3
0,588
Valid
X4.2
0,3
0,663
Valid
X4.3
0,3
0,583
Valid
X4.4
0,3
1,000
Valid
Y.1
0,3
0,535
Valid
Y.2
0,3
0,713
Valid
Y.3
0,3
0,539
Valid
Y.4 Sumber : Peneliti (2016)
0,3
1,000
Valid
Lokasi (X 3)
Promosi (X4)
Keputusan Pembelian(Y)
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil konsisten apabila di gunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Dari uji yang dilakukan didapatkan hasil :
77
Variabel X1 X2 X3 X4 Y
Tabel 2 Uji Reliabilitas Reliabilitas Alpha Min. Cronbach 0,6 0,818 0,6 0,704 0,6 0,713 0,6 0,703 0,6 0,684
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Peneliti (2016)
Dari Tabel 2, nilai koefisien reliabilitas alpha cronbach tersebut nilainya lebih dari atau diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen atau kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), Promosi (X4) terhadap Keputusan Konsumen (Y), sangat reliable.
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa regresi linier berganda, yang bertujuan untuk menguji pengaruh variabel produk, harga, lokasi, promosi terhadap keputusan konsumen pada supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin.Menurut Arikunto (2006:296) analisis regresi berguna untuk mendapatkan pengaruh variable predictor atau variabel bebas (yang mempengaruhi) terhadap variable kriterium atau variabel terikat (dipengaruhi). Rumus untuk regresi linier bergandaadalah sebagi berikut: Y = a + b1X1+b2X2+b3X3+b4X4 Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh besarnya konstanta dan besarnya koefisien regresi untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut;
78
Tabel 3 Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1(Constant)
B
Standardized Coefficients
Std. Error
5.590
1.062
Produk
.484
.088
Harga
.490
Lokasi Promosi
Beta
T
Sig.
5.367
.000
.498
5.505
.000
.081
.532
6.024
.000
.490
.085
.516
5.771
.000
.514
.079
.561
6.500
.000
Sumber : Peneliti (2016)
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Berdasarkan Tabel 3 dapat dibuat suatu persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Promosi (X4) terhadap Keputusan pembelian (Y) sebagai berikut : Y = 5,590 + 0,484X1 + 0,490X2+ 0,490X3 + 0,514X4 Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Pertama ( Uji – F) Uji F dilakukan untuk menguji apakah substruktur model yang digunakan signifikan atau tidak, sehingga dapat dipastikan apakah model tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel independen bersama sama terhadap variabel dependen.
79
Tabel 4 Pengujian Hipotesis Uji F ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual
Mean Square
Df
58.582
4
125.854
89
F
14.645 10.357
Sig. .000a
1.414
Total 184.436 93 a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Lokasi, Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Peneliti (2016)
Dari Tabel 4, sebelum sampai pada uji F perhitungan mencari nilai F tabel terlebih dahulu memalui rumus berikut : Df1 = k – 1 Df2 = n-k Dimana : k : adalah jumlah variabel (bebas + terikat) n : adalah jumlah observasi/sampel berbentuk regresi 1) Menentukan besarnya signifikansi (), yaitu sebesar 5% 2) Kriteria pengambilan keputusan untuk uji F,yaitu : a) Bila angka signifikansi uji F lebih kecil dari tingkat signifikansi (), yaitu sebesar 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima. b) Bila angka signifikansi uji F lebih besar dari tingkat signifikansi (), yaitu sebesar 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, perhitungan untuk nilai tabel ROE, sebagai berikut : df1 = 4 – 1 = 3 df2 = 93 - 3 - 1 = 89 Ftabel 89 = 2,47 Dilihat dari hasil pengujian model secara bersama-sama (simultan) di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 10.357. Nilai ini lebih besar daripada Ftabel sebesar 2,47. Demikian juga dengan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 yang
80
jauh lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu = 5% atau 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa Variabel Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Promosi (X4) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y). 2. Pengujian Hipotesis Kedua (Uji – t) Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variable independen secara individual atau secara parsial. Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik adalah sebagai berikut : H0 : H1 : Karena pengujian dilakukan untuk uji satu pihak, maka jika thitung>ttabel, maka H0 ditolak, sedangkan jika thitung
T 4.034 4.056 4.034 4.244
Sig. .000 .000 .000 .000
Sumber : Peneliti (2016)
Dari hasil perhitungan pada Tabel 5, didapatkan nilai thitung untuk masingmasing variabel bebas Produk, Harga, Lokasi, dan Promosi Sebesar 4,034 ; 4.056 ; 4.034 ; 4.244. Nilai ini lebih besar daripada ttabel 0.658. Demikian juga dengan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu 5% atau 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa variabel bebas Produk, Harga, Lokasi, dan Promosi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 3. Penelitian Hipotesis Ketiga (Dominan) Untuk mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat, dapat dilihat pada ranking koefisien regresi yang distandarkan (β)
81
atau standardized of coefficients Beta dari masing-masing variabel bebas, sebagaimana tampak pada tabel berikut : Tabel 6 Penelitian Hipotesis Pengaruh Dominan Standardized Coefficients Model Beta Produk (X1)
.498
Harga (X2)
.532
Lokasi (X3)
.516
Promosi (X4)
.561
Sumber : Peneliti (2016)
Dari empat variabel bebas yang terdiri dari Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Promosi (X4) dapat diketahui bahwa variabel Promosi (X4) mempunyai nilai koefisien β (beta) terbesar yaitu 0,561 yang merupakan nilai terbesar diantara variabel-variabel bebas yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel terikat Keputusan pembelian adalah variabel Promosi (X4). SIMPULAN Sebagai akhir dari skripsi ini, telah sampailah penulis pada bab terakhir yang akan memuat tentang kesimpulan dan saran yang akan penulis kemukakan dari hasil pembahasan bab-bab di muka. Setelah membandingkan antara teori dengan melihat kenyataan yang ada dan juga dianalisa, ternyata hipotesa yang telah dirumuskan adalah benar. Dari semua bab-bab dimuka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 10,357 dan Ftabel sebesar 2,47. Sehingga Fhitung lebih besar dari Ftabel (10,357 > 2,47) dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 dimana nilai signifikasi lebih kecil daripada taraf signifikasi α = 0,05. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak Ha diterima, hal ini berarti mendukung hipotesis pertama dimana produk, harga, lokasi, promosi secara
82
simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin. 2.
Dari uji t untuk mengetahui pengaruh parsial diperoleh t hitung untuk masingmasing variabel yaitu variabel produk sebesar 4,034 variabel harga sebesar 4,056, variabel lokasi sebesar 4,034, promosi sebesar 4,244, yang nilainya lebih besar dari ttabel sebesar 1.66123 yang berarti menyatakan bahwa variabel produk, harga, lokasi, promosi secara sendiri-sendiri (parsial) mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin.
3. Besarnya koefisien beta untuk variabel produk sebesar 0,498, variabel harga sebesar 0,532, variabel lokasi sebesar 0,516, variabel promosi sebesar 0,561 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin.
SARAN 1. Untuk meningkatkan penjualan maka pihak perusahaan seharusnya lebih memperhatikan produk, harga, lokasi, promosi. Karena keempat faktor tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin. 2. Dalam meningkatkan penjualan diharapkan supermarket AVAN lebih memilih produk yang berkualitas, serta harga yang terjangkau, menyediakan lokasi parkir yang luas dan aman,dan melakukan promosi yang mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin. 3. Variabel promosi (X4) adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin, maka sebaiknya perusahaan harus lebih memperhatikan faktor tersebut sehingga dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam berbelanja
83
di supermarket AVAN Citra Harmoni Bringin, dan diharapkan penjualan akan meningkat dan semakin banyak pelanggan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsimi.2010. Prosedur Praktik.Yogyakarta : Rineka Cipta. Burhanuddin, Afid. 2013. Penelitian.Wordpress.com
Penelitian
Pengumpulan
Suatu
Data
dan
Pendekatan
Instrumen
Sunyoto, Danang.2014.Dasar Dasar Manajemen Pemasaran(Konsep, Strategi, dan Kasus); Cet. 1-Yogyakarta:CAPS Sugiyono 2012.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke17. Bandung:Alfabeta. Christina Whidya, Utami.2010.Manajemen Ritel:Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis Ritel Modern di Indonesia.Jakarta:Salemba Empat. Kotler, Syarifudin.2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas jilid satu. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia _____.2009. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas jilid dua. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. _____.2005. Metode Penelitian. Surabaya: Mandar Maju Majid, bsz. 2008. Pengertian Konsep Definisi Pemasaran. Wordpress.com Satya Asri, Dwi 2013. Repository.upi.edu.Perputakaan.upi.edu
84