PENGANTAR
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Sumijatun
Beberapa Teori Penting yg terkait dgn Man. Keperawatan :
Teori Boulding
Paradigma Keperawatan
Model Konseptual Keperawatan
9 teori penting dlm man kep : Menurut Boulding (Swansburg R.C,1990) 1. A .Stattic Structure : -
Keperawatan => disiplin ilmu yg semua anggotanya tenaga keperawatan dari berbagai tingkat jenjang pendidikan. - Dalam organisasi => atasan – anak buah - Punya pasien / klien => menggunakan pendekatan : Proses Keperawatan
2. A. Moving Level : Manajer Keperawatan => meningkatkan ilmu dan ketrampilan dlm mengelola keperawatan TU :
* * * *
Perencanaan Pengorganisasian Bimbingan Evaluasi
lanjutan
- Fungsi Manajer Keperawatan di Ruang Rawat : * Mengelola Tenaga * Supply Peralatan * Meningkatkan kemampuan / ketrampilan / pengetahuan klinik staf => untuk meningkatkan asuhan keperawatan NM + NP = Nursing Care of Clients
3. Control Mechanism Level
Manajer Keperawatan => harus dapat : * Memelihara dan meningkatkan suasana kerja yang baik
* Mudah mendapatkan informasi dengan interpretasi yg sama => ada keterbukaan dan komunikasi dapat berjalan dengan baik
4.
The Level of The Open System Manajer Keperawatan => harus dapat melakukan supervisi dgn baik agar organisasi => Survive => Berkembang
sehingga dapat segera beradaptasi sesuai dengan tuntutan lingkungan dan Iptek Kesehatan
5. The Genetic – Societal Level
Salah satu bagian dari manajemen keperawatan => mengenai Sumber Daya Manusia yg melakukan asuhan keperawatan pd klien Kemampuan & pengetahuan manajer keperawatan sangat berpengaruh
6. Animal Level
Peningkatan Mobilitas Pengukuran norma / perilaku dalam organisasi Manajer Keperawatan : meningkatkan pengetahuan & ketrampilan : bisnis & industri RS agar askep selalu sesuai dgn tuntutan Manajer Keperawatan dituntut dapat menerapkan ilmuilmu dasar maanajemen & praktek perawatan => sesuai dgn tuntutan teori
7.
Human Level
Manajer Keperawatan => harus dapat mengembangkan stafnya sehingga mereka menyadari / termotivasi perlunya peningkatan ilmu pengetahuan & manajemen untuk meningkatkan pelayanan
8.
The level of Organitation
Manajer Keperawatan merupakan jabatan yang sangat berat Tanggung jawab mengelola SDM terbesar di RS Harus dapat menciptakan pola komunikasi yang efektif
9.
Transcendental System
Manajer Keperawatan => mencoba mencari pertanyaan / permasalahan yg belum terjawab Menggunakan teori yg didapat => memecahkan masalah Dalam keperawatan banyak dipakai : teori sistem
Apakah seluruh manajer keperawatan menguasai ?
PARADIGMA KEPERAWATAN KLIEN
LINGKUNGAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
KESEHATAN
1. MANUSIA ?
Penerima asuhan Individu, keluarga, kelompok, masyarakat Manusia : bio, psiko,sosio, spiritual yang komprehensif dan unik, mandiri, dinamis dan rasional Mempunyai kemampuan beradaptasi unt memenuhi kebutuhan dasarnya => hidup & berkembang Berinteraksi dgn lingkungannya baik internal / eksternal
2. lingkungan
Lingkungan internal : faktor genetika, struktur anatomis, fisiologis, psikologis, nilai, keyakinan , faktor2 lain berpotensi mempengaruhi
Lingkungan eksternal : fisik demografis, ekologisa, hubungan interpersonal & nilai sosial budaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Kesehatan
Perawat meyakini : sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga keadaan sehat secara fisik, mental, sosial dan spiritual yg komprehensif, terintegrasi, dinamis dan produktif. Sehat-sakit => rentang yg dipengaruhi berbagai faktor individual yg meliputi genetik dan keturunan, kemampuan, pengalaman hidup dan interaksi dengan faktor-faktor sosial, lingkungan serta perubahan
4. Intervensi Keperawatan
Dikembangkan dari paradigma keperawatan => bentuk pelayanan profesional, merupakan kajian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosio, kultural yg komprehensif, ditujuklan kepada Individu, keluarga, kelompok, komunitas baik sakit maupun sehat, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia.
lanjutan
Keperawatan merupakan bantuan yg diberikan krn adanya kelemahan fisik dan atau mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemampuan melaksanakan kegiatan seharihari secara mandiri
Fokus sentral Praktik keperawatan dgn 3 kunci penting :
. Pengetahuan dasar untuk praktik . Latar belakang tradisi keperawatan . Bagaimana menyiapkannya nursing education
Pengetahuan yg harus dikuasai ??
Privat knowledge
Clinical Personal Experience
Public Knowledge al T. Pengembangan Penelitian Consensus development Standard Setting Model Praktik
Model Konseptual Keperawatan
Lebih kurang 20 model konsep yg telah diuji cobakan penerapannya, khususnya dinegara berkembang Model konsep tsb antara lain : - Florence Nightingale - Hildegard Peplau - Virginia Henderson - Dorothea Orem - Imogene King
- Sister Calista Roy - Jean Watson
1. Florence
Nighttingale, thn 1860
Penekanan pada faktor lingkungan Mempunyai keyakinan => lingkungan mempengaruhi keadaan sehat Upaya utama perawat => menjaga kesehatan melalui pengelolaan lingkungan yg meliputi : udara, air, pembuangan limbah, kebersihan serta sinar matahari
2. Hildegard
Peplau, 1952
Banyak digunakan thn 1963 & 1980 Dikembangkan teori psikodinamik => penekanan pentingnya hubungan antar manusia => identifikasi permasalahan yg ada Memandang keperawatan => kekuatan yg matang & direalisasikan sbg pengembangan kepribadian melalui proses pendidikan terapeutik Hub perawat – klien => 4 fase : orientasi, identifikasi, eksploitasi dan resolusi
3.
Virginia Henderson, 1955
Fokus keperawatan pd 14 kebutuhan dasar : - pernapasan - berpakaian - makan - mperthkan suhu - minum - menjaga kebersihan - eliminasi - menghindari bahaya - bergerak - komunikas - mperthnkan postur - bekerja - istirahat & tidur - bermain & belajar
Fungsi unik perawat => membantu individu baik sakit maupun sehat dlm melaksanakan aktivitas yg berhub dgn kesehatan / penyembuhan / kematian yg damai Individu => keseimbangan psikologis & emosi Individu => membutuhkan pertolongan utk sehat, mandiri dan meninggal dgn damai Individu => kekuatan, keinginan atau pengetahuan utk mempertahankan kesehatan
4.
Dorothea Orem , 1971
Meliputi 3 komponen penting Self Care => kemandirian : perawatan diri, agen keperawatan diri & keperluan perawatan diri Self Care Defisit => adanya keterbatasan dlm perawatan diri => bantuan : 5 metode => membantu, membimbing, mengajarkan, mendukung & menyiapkan lingkungan => individu dpt memenuhi kebutuhannya Sistem kesehatan : 3 tipe => sistem bantuan penuh, sebagian dan suportif / edukatif
5.
Imogene King, 1971
3 sistem yg berinteraksi dinamis => Personal system : persepsi diri, body image, tumbuh & kembang serta tempat dan waktu System / konsep interpersonal ( group ) : interaksi, komunikasi, transaksi, peran, stress dan koping System sosial : organisasi, otoritas, kekuatan, status dan pembuatan keputusan
6.
Sister Calista Roy, 1970
Banyak digunakan : pendidikan, pelayanan dan riset Fokus => individu sebagai suatu sistem bio-psiko-sosial yg adaptif yg menggunakan siklus umpan balik : input, proses dan output Individu dan lingkungan => sumber stimulus yg membutuhkan modifikasi utk meningkatkan adaptasi 3 kelas stimulus : fokal, kontekstual dan residual
7. Jean
Watson, 1979
Teori ttg Human Caring, banyak digunakan thn 1985 dan 1988 Praktek caring => inti keperawatan 2 prinsip utama dlm keperawatan : - care dan cinta => energi utama dan universal - care dan cinta => syarat utk tetap dapat hidup dan juga sebagai “ makanan pokok “ pd manusia
Asumsi Watson terhadap Caring Tidak hanya mengandung unsur emosi, kepedulian, tk laku, atau keinginan => juga respon individu
Proses inter subjektif dan moral ideal dlm keperawatan Hanya dpt didemonstrasikan secara interpersonal Efektif utk promosi kesehatan & ptumbuhan individu/kel Dapat meningkatkan kesehatan klien Respon caring => menerima individu pd saat ini dan yad
lanjutan
Lingkungan caring => perkembangan yg efektif dan memperbolehkan individu memilih tindakan terbaik utk dirinya Tindakan melibatkan perawat – klien => peristiwa transpersonal yg mengembangkan keterbukaan Karakteristik abstrak => individu yg unik Menjadi sensitif => kekuatan eksistensial, fenomenal dan spiritual
Jadi apa yang dapat dilakukan Rumah Sakit untuk menumbuhkan profesionalisme perawat
?