RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI
TAHUN 2010 - 2015
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang. Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/ hasil) dari kegiatan (output/ keluaran). Indikator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran, karena hasil (outcomes) menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan banyak pihak. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang. Dalam hal ini, dalam melihat kinerja daerah pada dasarnya digambarkan melalui tingkat capaian sasaran dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang
diharapkan
dapat
menggambarkan
tingkat
pencapaian
kinerja
pemerintah haruslah ditetapkan secara benar dan dapat menggambarkan keadaan untuk kerja secara riil. Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja
BAB 9
Hal _ 1
pemerintah tersebut maka untuk dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama (key performance indicator). Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja suatu organisasi, maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah,
dan
(4)
terkait
dengan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
pembangunan daerah.
Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 menuju JAMBI EMAS Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB 9
Hal _ 2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI
No
Indikator Kinerja Daerah
1
Satuan
2
3
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD tahun ke 0 4
TAHUN 2010 - 2015
2011
2012
2013
2014
2015
6
7
8
9
10
Kondisi kinerja Pada akhir Periode RPJMD 11
Target Capaian Setiap tahun 2010
5
Aspek Kesejahteraan Masyarakat Fokus Kesejahteraan dan pemerataan Ekonomi
1.
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat daerah. Kepegawaian dan persandian
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Pertumbuhan PDRB Laju Inflasi PDRB Perkapita Indeks Gini Indeks Ketimpangan Williamson Persentase penduduk di atas garis kemiskinan
1.6
% Rp.juta % %
2.49 15.51 0,269 0,414
%
10,52 0,261 0,412
7.80 17.71 0,260 0,393
6.35 20.31 0,257 0,391
6.30 23.90 0,252 0,388
6.12 28.30 0,250 0,385
5.53 33.66 0,245 0,382
5.53 33.66 0,245 0,382
91,23
91,43
91,75
92,50
93,00
93,50
95,00
95,00
%
95,51
96,06
97,8
98,4
98,9
99,0
99,0
99,0
tahun % % %
7,68 53,43 100,96 69,42
7,89 53,47 100,96 72,98
8,15 53,5 101 76,4
8,24 57,0 101,2 78,8
8,38 57,3 102,6 81
8,45 57,8 103,3 83,2
8,50 60,0 104,2 85,6
8,50 60 104,2 85,6
%
55,43
63,16
64,8
66
68
70
71,3
71,3
Fokus Kesejahteraan Masyarakat
1
Pendidikan
1.1
Angka Melek Huruf
1.2 1.3 1.4 1.5
Angka rata-rata lama sekolah APK PAUD APK SMP/ SMPLB/MTs Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA Meningkatnya APM PAUD
1.6
BAB 9
Hal _ 3
1.7 1.8 1.9 1.10
Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI APM SMP APM SMA Indeks Pembangunan Manusia
2
Kesehatan
2.1 2.2
Angka Usia Harapan Hidup Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
2.3
Angka kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup
2.4
Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup
2.5
Angka kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup
2.6.
Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005)
%
98,74
98,74
99,8
99,90
99,95
100
100
100
% %
69,5 64,54 72,6
69,7 64,82 72,7
69,8 64,90 72,9
70,0 64,88 73,2
70,5 64,86 73,4
70,9 65,87 73,6
80,0 65,90 73,8
80,0 65,90 73,8
Tahun Per 100 ribu kelahiran hidup (KH) Per 1000 kelahiran hidup Per 1000 kelahiran hidup Per 1000 Kelahiran Hidup %
68,9 228
70,56 228
72,4 228
72,8 228
73,2 228
73,4 118*)
73,8 118*)
73,8 118*)
39
39
39
39
39
24*)
24*)
24*)
44
44
44
44
44
32*)
32*)
32*)
23
23
23
23
23
15*)
15*)
15*)
19,6
19,6
18,5
18
17
16
15
15*)
*) Berdasarkan target MDG’s dan menunggu hasil riset kesehatan dasar 2014
3
Pertanahan
3.1.
Persentase konflik lahan masyarakat
4
Ketenagakerjaan
4.1.
Rasio Penduduk yang bekerja
BAB 9
%
30
25
25
20
15
15
10
10
%
94,86
94,91
94,95
94,98
95,00
95,10
95,15
95,15
Hal _ 4
Fokus Seni Dan Budaya
1.
Kebudayaan
1.1
Jumlah Grup Kesenian
2
Pemuda dan Olahraga
2.1. 2.2.
Jumlah Club Olahraga Jumlah Sarana Olahraga
grup
150
150
155
160
165
170
175
175
Unit Unit
121 717
125 719
126 722
128 722
132 723
133 725
135 725
135 725
%
98,11 35,8
98,12 35,9
98,13 36,2
98,15 36,5
98,25 36,8
98,30 37,00
98,50 37,30
98,50 37,30
%
11,73
14,85
14,90
14,95
15,05
15,4
15,4
% %
85,04 11,89
85,07 12,2
85,2 13,3
85,9 13,5
86,2 14,00
86,7 14,3
87,00 14,6
87,00 14,6
% Unit
13,35 788
13,38 792
13,45 797
13,53 800
13,55 809
13,60 813
13,70 818
13,70 818
%
43,98
35,24
63
68
71
80
85
85
Aspek Pelayanan Umum Fokus Pelayanan Urusan Wajib
1
Pendidikan
1.1
Pendidikan Dasar
1.1.1 1.1.2
Angka Partisipasi sekolah Rasio sekolah terhadap jumlah penduduk Rasio Guru tehadap murid
1.1.3 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.3
Pendidikan menengah Angka Partisipasi sekolah Rasio sekolah terhadap jumlah penduduk Rasio Guru tehadap murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2
Kesehatan
2.1
Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani
BAB 9
14,80
Hal _ 5
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetendi kebidanan Cakupan desa/kelurahan universal child immunization (UCI) Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Cakupan Pelayanan Kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
%
85
87
88
88,5
89
90
90
90
%
89,4
89,4
85
90
95
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
100
100
%
65,87
65
60
65
70
75
80
80
%
100
100
100
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
100
100
% %
90,78 85,80
90,78 90
75 92
80 93
85 94
90 95
90 95
90 95
% %
64,14 15,29
64 19,76
88 65
88,5 70
89 75
90 80
90 80
90 80
2.12
Cakupan kunjungan bayi Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan Peserta KB Aktif
%
80
80,21
71
72
73
74
75
75
3
Pekerjaan Umum
3.1
Rasio Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Rasio Rumah layak huni
%
31,63
27
35
40
45
50
55
55
%
27,48
30
35
40
50
60
70
70
2.2
2.3
2.4 2.5
2.6
2.7
2.8 2.9 2.10 2.11
3.2
BAB 9
Hal _ 6
4
Perumahan
4.1
Lingkungan Permukiman kumuh Persentase peningkatan Rumah Sehat
4.2
unit
2.450
2.450
2.450
2.450
2.450
2.450
2.450
2.450
%
73,8
77,6
80,5
82,9
83,9
84,8
85,5
85,5
Ada/tidak
Ada
-
-
-
-
-
-
Ada
Ada/Tidak
-
Ada
-
-
-
-
-
Ada
Ada/Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada/tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 165
2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus)
2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 510
3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 865
3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 853
3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 802
3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 1.003
3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 4.033
5
Perencanaan Pembangunan
5.1
5.4
Tersedianya RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda Tersedianya RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Pergub Penjabaran program RKPD
6
Perhubungan
6.1
Jumlah pelabuhan udara, laut dan terminal bus
Unit
6.2
Biaya pengujian kelayakan angkutan umum
Rp
6.3
Pemasangan rambu-rambu
Unit
5.2
5.3
BAB 9
Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala)
500
Hal _ 7
7
Lingkungan Hidup
7.1
Penurunan Titik Api (Hot spot)
8
Kependudukan dan Catatan Sipil
8.1
Rasio Penduduk ber-KTP per satuan penduduk Rasio pasangan berakte nikah Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 penduduk Ketersediaan database kependudukan skala Provinsi Laju pertumbuhan penduduk
8.2 8.3 8.4
8.5
9
Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan anak
9.1
Persentase Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan Persentase Partisipasi perempuan di lembaga swasta Partisipasi Angkatan Kerja Wanita Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan
9.2
9.3 9.4
BAB 9
Titik Api
1.782
554
450
350
300
200
138
138
%
80
83
85
88
90
95
100
100
%
80
82
85
90
95
100
100
100
%
70
73
75
80
85
100
100
100
Ada/tidak
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
Ada
%
1.58
1.58
1,42
1,27
1,19
1,12
1,05
1,05
%
5,65
5,36
5,7
5,78
5,8
6,5
7,2
7,2
%
42,32
44,57
47,2
48
48,7
49
50
50
%
47,33
43,73
45
47
48,5
49,5
50
50
%
100
100
100
100
100
100
100
100
Hal _ 8
dan anak dari tindakan kekerasan
10
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
10.1
Cakupan akseptor KB
11
Sosial
11.1
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Jumlah keluarga miskin yang diberi bantuan dan difasilitasi Jumlah eks penyandang sosial yang dilatih Jumlah KAT yang diberi bantuan
11.2
11.3 11.4
12
Ketenagakerjaan
12.1
Angka partisipasi angkatan kerja Jumlah perusahaan yang dimonitor terkait peraturan Per UU Ketenagakerjaan Tingkat partisipasi angkatan kerja Angka kesempatan kerja
12.2
12.3 12.4
BAB 9
%
75,99
75,4
76,00
76,6
77,2
77,8
78,4
78,4
unit
4
4
4
5
5
6
6
6
KK
1.000
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
3.500
orang
40
50
60
50
40
40
40
40
Orang
80
85
96
150
210
270
300
300
%
66,65
65,78
66,50
67,25
68,56
68,92
69,12
69,12
Perusahaan
30
30
40
70
70
80
80
80
%
69,60
63,65
63,65
63,65
63,65
63,65
63,65
63,65
orang
1,272,520
1,272,520
1.320.956
1.337.089
1.361.289
1.387.102
1.417.754
1.417.754
Hal _ 9
13
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
13.1 13.2 13.3 13.4
Persentase koperasi aktif Jumlah Koperasi RAT Unit Usaha Mikro dan Kecil
14
Penanaman Modal
14.1 14.2 14.3
Nilai Investasi PMA Nilai Investasi PMDN Persentase investasi
15
Kepemudaan dan Olahraga
15.1 15.2 15.3
Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah kegiatan olahraga Lapangan olahraga
15.4 15.5
16
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
16.1
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Kegiatan pembinaan politik daerah Jumlah LSM
16.2 16.3
BAB 9
% Unit unit unit
71,73 3.155 951 65.240
69,49 3.251 861 65.240
71,50 3.260 873 65.250
72,00 3.430 917 65.300
75,50 3.609 963 65.350
76,00 3.995 1.011 65.400
78,00 4.204 1.115 65.500
78,00 4.204 1.115 65.500
US$ Ribu Rp Juta %
20.656,23
741.539,75
872.790
945.231
1.101.354
11.196.312
13.670.696 16,4-16,5
15.174.472 16,5-16,6
1.001.231 16.521.765 16,6-16,7
1.101.354
9.052.117
793.446 12.315.943 16,3-16,4
18.265.320 16,8-16,9
18.265.320 16,8-16,9
unit Unit kegiatan
42 43 10
42 43 14
42 43 16
43 43 18
43 43 20
43 44 22
43 44 24
43 44 24
kegiatan Unit
8 12
10 12
12 12
14 12
16 13
18 13
20 13
20 13
kegiatan
2
3
1
2
3
3
3
3
kegiatan
3
3
3
4
4
4
4
4
LSM
124
156
173
187
213
225
243
243
Hal _ 10
17 17.1
17.2 17.3 17.4
18 18.1 18.2
18.3
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Rasio jumlah polisi Pamong Per 6,24 6,50 7,00 7,50 8,00 8,50 Praja per 10.000 penduduk 10.000 penduduk % 6,4 7,3 6,5 - 7,4 7,4 – 7,7 7,7 – 7,9 7,9 – 8,2 Pertumbuhan Ekonomi % 8,8 8,3 8,2 7,5 7,0 6,5 Tingkat Kemiskinan Sistem Informasi Unit 10 14 18 22 25 28 Manajemen Pemda
Ketahanan Pangan Regulasi Ketahanan pangan Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan a. Ketersediaan energi/kap/hari b. Lumbung Pangan c. Desa Mandiri Pangan d. Penanganan Daerah Rawan Pangan Aspek Konsumsi dan Keamanan Pangan a. Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi b. Konsumsi beras c. Konsumsi energi d. Konsumsi protein
BAB 9
Ada/Tidak
8,80
8,80
8,2 – 8,5 5,0 31
8,2 – 8,5 5,0 31
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
3527
< 3527
< 3527
< 3527
< 3527
< 3527
< 3527
< 3527
kelompok Desa Desa
22 11 139
22 11 123
36 20 107
41 25 80
46 30 53
50 33 26
55 37 0
55 37 0
%
82,7
86,1
87,9
89,7
91,4
93,2
95
95
Kg/kap/thn Kkal/kap/hr Gr/kap/hr
105,05 2057,5 56,2
105,05 ≥ 2000 ≥ 52
104,7 ≥ 2000 ≥ 52
102,3 ≥ 2000 ≥ 52
99,9 ≥ 2000 ≥ 52
97,5 ≥ 2000 ≥ 52
95 ≥ 2000 ≥ 52
95 ≥ 2000 ≥ 52
Hal _ 11
19 19.1 19.2
Statistik Buku “Kabupaten dalam Angka” Buku “ PDRB Kabupaten
20
Komunikasi dan Informatika
20.1
Jumlah surat kabar nasional Jumlah surat kabar lokal Jumlah penyiaran radio lokal Jumlah penyiaran tv lokal Web site milik pemerintah daerah
20.2 20.3 20.4 20.5
21
Perpustakaan
21.1
Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
21.2
Ada/Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada/Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Unit
8
17
25
32
39
45
48
48
Unit Unit
15 37
24 37
30 38
32 38
33 39
37 39
39 39
39 39
Unit unit
2 12
3 12
3 12
3 12
3 12
4 12
4 12
4 12
orang
101.208
121.524
132.461
145.707
161.734
177.907
199.255
199.255
buku
95.361
142.814
159.951
175.946
195.059
216.515
244.661
244.661
%
27,5
29,6
25,0-25,2
24,8-25,0
24,5-24,8
24,3-24,5
24,0-24,3
24,0-24,3
%
6,6
6,3 – 6,7
6,7 – 7,1
7,1 – 7,5
7,5 – 7,9
7,9 – 8,3
7,9 – 8,3
FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN 1 Pertanian 1.1 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB 1.2 Pertumbuhan sektor pertanian
BAB 9
Hal _ 12
1.3
Nilai Tukar Petani
2
Energi dan Sumber Daya Mineral
2.1
2.5 2.6 2.7 2.8
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Pertumbuhan sektor pertambangan Kontribusi sektor Listrik, Gas dan Air Bersih Pertumbuhan Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih Rasio Elektrifikasi Jumlah PLTMH Jumlah PLTMS Jumlah Desa Berlistrik
3
Pariwisata
3.1
Kunjungan wisata
4
Kelautan dan perikanan
4.1 4.2
Produksi Perikanan Konsumsi Ikan
5
Perdagangan
5.1
Kontribusi sektor perdagangan, hotel &
2.2 2.3 2.4
BAB 9
%
94,82
96,41
96-98
98-100
100-102
102-104
104-106
104-106
%
18,3
18,1
21,1-21,3
20,9-21,1
20,6-20,9
19,8-20,5
19,1-19,7
19,1-19,7
%
0,71
4,1 – 4,5
4,4 – 4,8
4,8 – 5,2
5,2 – 5,6
5,6 – 6,0
5,6 – 6,0
%
0,8
0,9
0,90 – 0,91
0,91–0,92
0,92-0,93
0,93-0,94
0,94-0,98
0,94-0,98
%
9,3
9,0-9,4
9,0-9,4
9,2-9,6
9,6-10,0
10,0-10,4
10,4-10,8
10,4-10,8
% Unit Unit Desa
55 9 5.649 725
59 10 5.670 746
60,4 11 5.949 793
65 12 6.249 857
70 15 6.549 921
75 17 6.849 955
82 19 7.084 989
82 19 7.084 989
Orang
869.155
965.511
1.062.062
1.178.888
1.320.354
1.439.185
1.554.319
1.554.319
ton kg/kap/th
75.477 27,0
84.230 28,7
96.025 30.31
114.150 32,18
141.472 34,08
181.950 36,09
222.827 37,22
222.827 37,22
%
14,6
14,5
14,1-14,3
14,3-14,4
14,4-14,5
14,5-14,6
14,6-14,8
14,6-14,8
Hal _ 13
5.3 5.4
restoran terhadap PDRB Pertumbuhan sektor perdagangan Persentase Ekspor Persentase Impor
6
Perindustrian
6.1
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Pertumbuhan sektor industri Jumlah unit usaha industri kecil Jumlah tenaga kerja Nilai Produksi industri Jumlah Sentra industri kecil Tenaga Kerja Sentra industri kecil
5.2
6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7
7
Ketransmigrasian
7.1
Jumlah KK transmigran yang ditempatkan
%
7,69
7,0 – 7,2
7,0 – 7,3
% %
8,4 10,2-10,4
8,4 – 8,7 10,4-10,6
8,6 – 8,9
10,4-10,8
%
11,9
11,1
%
4,90
unit
7,3 – 7,6
7,6 – 8,0
8,0 – 8,4
8,4 – 8,8
8,4 – 8,8
9,4 – 9,7
9,7 – 10,0
10,0 – 10,3
10,0 – 10,3
10,6-11,0
11,0-11,2
11,2-11,4
11,4-11,6
11,4-11,6
11,0-11,2
11,2-11,4
11,5-12,0
12,1-12,9
12,9-13,5
12,9-13,5
4,9-5,0
5,5 - 5,9
5,9 - 6,3
6,3 - 6,7
6,7 – 7,1
7,1 – 7,5
7,1 – 7,5
16.979
17.800
23.575
24.280
25.000
26.250
26.510
26.510
Orang Rp M Unit
47.823 186 70
48.400 192 72
70.725 3.045 73
72.490 3,212 77
73.275 3.389 80
75.045 3.575 85
77.290 3.771 90
77.290 3.771 90
Orang
4,015
4,020
4.135
4.340
4.470
4.690
4.900
4.900
KK
1.479
1.486
1.325
2.170
1.745
1.200
1.175
7.615
9,00-9,3
ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
1
Pertanian
BAB 9
Hal _ 14
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
Nilai tukar petani Produktifitas padi Produktifitas kedele Produktifitas karet Produktifitas kelapa sawit Produktifitas kopi Produktifitas cassiavera Produksi Daging Ruminansia Besar Produksi perikanan tangkap Produksi perikanan budidaya
% Kwtl/ha Kwtl/ha ton/ha ton/ha ton/ha ton/ha ton
94,82 41.4 12.62 823 3.404 766 2.196
ekor ekor
96,41
96 - 98 43,58 13,50 876 3.511 894 2.196 6.831
98 - 100 44,85 13,85 904 3.565 966 2.196 7.787
100 - 102 46,59 14,05 933 3.621 1.044 2.196 9.033
102 - 104 48,23 14,35 962 3.677 1.128 2.196 10.659
104 - 106 50,30 14,45 993 3.734 1.219 2.196 12.791
104 – 106 50,30 14,45 993 3.734 1.219 2.196 12.791
51,502
51.774
52.613
53.472
54.349
55.226
55.226
32,728
44.251
61.537
88.000
127.601
167.601
167.601
849 3.457 828 2.196
Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 1 1.4
1.5
2 2.1
Perhubungan Persentase pangsa pengguna moda transportasi umum di perkotaan Persentase peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi sungai dan laut
%
60
65
70
75
80
85
90
90
%
60
65
68
70
75
80
85
85
570
570
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian unit 457 537 550 555 560 565 Jumlah rumah makan dan
BAB 9
Hal _ 15
2.2
restoran Jumlah penginapan/hotel
BAB 9
unit
140
143
145
Hal _ 16
146
147
148
150
150
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI
BAB 9
TAHUN 2010 - 2015
Hal _ 17