TERM OF REFERRENCE FOCUS GROUP DISCUSSION Tema : “ Merancang Strategi Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kupang melalui Penerapan dan Difusi Teknologi Tepat Guna”
Kegiatan Insentif PKPP Ristek
Penerapan TTG Olahan Hasil Laut di Kupang NTT Kupang, 1 Oktober 2012
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia UPT Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna 2012
1
A. Latar Belakang Nusa Tenggara Timur diakui sebagai salah satu wilayah potensial penghasil produk laut di Indonesia. Berdasarkan kajian “Percepatan Pembangunan dan Peningkatan Investasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur” yang dilakukan oleh Tim Deputi IV Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2012), perikanan ditetapkan sebagai komoditas unggulan potensial ke-2 sesudah rumput laut dan di dalam kebijakan pembangunan pemerintah daerah merupakan penopang pembangunan wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur. Potensi baharinya pula yang menjadikan Nusa Tenggara secara umum –bersama dengan Bali– diapresisiasi sebagai gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional. Mengacu pada semangat otonomi daerah yang diamanatkan dalam UU Nomor 32 Tahun 2004, yang menekankan bahwa pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk mengeksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam, maka tantangannya adalah bagaimana agar supaya potensi dapat didayagunakan sebagai sumber kekuatan ekonomi yang menyumbangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Fenomena globalisasi yang tidak dapat dihindari, mau tidak mau menuntut setiap daerah untuk meningkatkan daya saingnya. Dalam hal ini, selain kemampuan daerah dalam menentukan prioritas, juga akan tergantung pada upaya strategis dalam memberikan nilai tambah bagi potensi sumber daya alam yang dimiliki. Pendayagunaan sumberdaya alam tidak akan terlepas dari persoalan pemanfaatan teknologi, karena teknologi merupakan infrastruktur penunjang penting dalam memberikan nilai tambah. Untuk memastikan agar manfaat sebesar-besarnya dari ketersediaan sumberdaya alam diperoleh masyarakat lokal, maka pengembang maupun penerap teknologi harus mengenali dan mengapresiasi kebutuhan pengguna. Hal itu adalah persyaratan utama yang harus dipenuhi agar supaya kesesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan teknologi dapat diraih dan pemanfaatan teknologi mampu memberikan nilai tambah bagi pengguna. Di dalam konteks ini, entitas pengguna yang menjadi subyek penting dalam mengelola sumberdaya alam adalah usaha mikro kecil menengah yang memproduksi olahan hasil laut, khususnya ikan. Selaras dengan kebijakan pembangunan wilayah kelautan dan perikanan Kupang, maka peran UMKM tidak dapat diabaikan, karena UMKM merupakan unit usaha yang menjadi penopang ekonomi keluarga sebagian masyarakat Kupang. Secara nasional UMKM pun diakui sebagai kekuatan ekonomi nasional yang dampak strategisnya adalah lebh meratanya peluang kesempatan kerja, sehingga dukungan terhadap pengembangan UMKM selayaknyalah diperkuat. Salah satu diantaranya adalah meningkatkan muatan teknologi pada UMKM. Tersurat dalam Kebijakan Penguatan Sistem Inovasi Daerah yang merupakan Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi RI dan Menteri Dalam Negeri RI No. 03 tahun 2012 bahwa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menguasai teknologi yang tepat guna merupakan tanggung-jawab bersama pemerintah, akademisi maupun swasta. 2
Terkait dengan hal itu, akan dilakukan komunikasi interaktif berbagai pihak relevan khususnya instansi dan lembaga terkait melalui kegiatan Focussed Group Discussion (FGD), dengan harapan dapat diperoleh berbagai masukan dalam hal percepatan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di Kupang NTT melalui penerapan teknologi tepat guna. Strategi yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk industri mikro berbasis olahan ikan dimana pemerintah daerah dapat memberikan dukungan kebijakan, lembaga penyedia dan pengembang teknologi mendukung peningkatan kemampuan teknologi, pihak swasta yang membantu pengembangan usaha dan didampingi lembaga swadaya masyarakat.
B. Tujuan Kegiatan FGD dengan tema “Merancang Strategi Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kupang melalui Penerapan dan Difusi Teknologi Tepat Guna” bertujuan memahami tantangan dan hambatan dalam implementasi kebijakan strategis pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM pengolahan ikan di Kupang NTT. C. Metoda Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Kegiatan Diskusi Terfokus ini akan dilaksanakan secara pleno diawali dengan pemaparan Tim Penerapan Teknologi Tepat Guna – LIPI tentang temuan lapangan di UMKM Pengolah Hasil Laut 1, dilanjutkan dengan diskusi dengan stakeholder daerah terkait sesuai substansi yang telah ditetapkan. Mekanisme yang digunakan dalam pelaksanaan FGD ini adalah sebagai berikut: 1. Penyampaian paparan tentang temuan lapangan oleh Tim TTG; 2. Jaring pendapat dari peserta yang dipandu oleh fasilitator; 3. Penyimpulan hasil diskusi.
Stakeholders terlibat adalah instansi terkait di kalangan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Kupang. Melalui diskusi terfokus, diharapkan data dan informasi yang terkait dengan Penerapan dan Difusi TTG hasil perikanan laut serta pemasyarakatan hasil litbang dapat diperoleh. Sesi FGD ini diharapkan akan menghasilkan konsep dan pemikiran yang sinergis antara dinas dan instansi terkait dengan masyarakat pengguna. Selain itu, FGD ini merupakan salah satu masukan bagi peneliti di LIPI agar hasil litbang dapat dimanfaatkan oleh pengguna teknologi secara optimal.
1
Data-data Mitra Kerja UMKM terlampir
3
D. Tempat dan Waktu Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan bagian dari penyusunan Draft Rekomendasi Saran Kebijakan Strategi Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kupang melalui Penerapan dan Diffusi Teknologi Tepat Guna. FGD ini akan dilaksanakan di Kupang pada : Hari/waktu : Senin 1 Oktober 2012, Pukul : 08.00 -14.00 WITeng Tempat
: Ruang Pertemuan “Maya Beach Hotel” Jalan Sumatera No. 31 Kupang
FGD dilaksanakan dengan format : a) Penyampaian tema utama yang menjadi bahasan diskusi. b) Diskusi yang terfokus dipandu oleh fasilitator. c) Peserta berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan pendapatnya secara bebas dan terbuka E. Materi Diskusi a) Implementasi kebijakan strategis dalam pemberdayaan ekonomi UMKM pengolahan ikan di Kupang NTT b) Tantangan dan hambatan dalam pengembangan usaha olahan berbasis hasil laut yang dihadapi oleh UMKM pengolahan ikan di Kupang (perolehan bahan baku, sertifikasi produk, sertifikasi usaha, pendampingan, promosi dan pemasaran). F. Peserta 1. Kepala Badan Pendidikan, Pelatihan dan Litbang Daerah (BP4D) Provinsi NTT Up. Kabid Litbang, Jln. Fetor Foenay Kupang 2. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi NTT, Up. Kabid SDA & TTG, Jln. Untung Surapati no. 7 Kupang 3. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTT. Up. Kabid. UMKM Jl. Lalamentik No. 100 Kupang 4. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Up. Kabid. Industri Agro dan Kimia, Jln. Lalamentik Kupang 5. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Up. Kabid. Pengembangan Usaha dan Pengelolaan Hasil Perikanan 6. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang 7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang 8. Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Univ. Nusa Cendana Kupang 9. Bpk. Aminuddin Salka – Tim RFLP- FAO di Kupang 10. Bpk. Akhmad Rikhun - Tim RFLP- FAO di Kupang 11. Bpk. Yos Laku Mali - LSM Sang Purnama Kupang 12. Ny. Dortia M. Mbora “Setia Kawan” Pasir Panjang 4
13. Ny. Wilhelmina M Manafe “Mawar Sejati” Lasiana 14. Ny. Maria Selviana Paa “Mandiri” Oesapa 15. Sdr. Dedi B. Ndun “ H&L” Oesapa 16. Sdr. Solagratia Ratu Edo “TODE” Tode Kisar 17. Sdr. Epa Lomiga “Sisuka” Oebobo 18. Ny. Fenti Sabaat PNPM Mandiri “Rindu Sejahtera” Penfui 19. Bpk. Direktur Utama Aldia, Jl. Melati No.5a, Naikolan Kupang 20. Manager Toko Oleh-leh “Ibu Soekiran” Jl. Moh Hatta no.16 Kupang Jadwal Pelaksanaan FGD Waktu 08.00 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 11.30 11.30 – 12.30 12.30 – 14.00
Uraian Kegiatan Registrasi Ramah Tamah/ Coffee time Pembukaan Presentasi Tema Utama Diskusi aktif, dipandu oleh fasilitator FGD Makan Siang Penyimpulan FGD Pembacaan Simpulan FGD Penutup
Person Admin Konsumsi Snack Tim PKPP LIPI Seluruh peserta +fasilitator Tim Perumus Gabungan Tim PKPP LIPI
Penjelasan Acara : 08.30 – 09.30 Presentasi Tema Utama 1. Arah dan tujuan Kegiatan Insentif PKPP 2012 “Penerapan TTG Olahan Hasil Laut di Kupang NTT” 2. Kegiatan lapangan yang sudah dilakukan tim PKPP 09.30 – 11.30 Diskusi aktif, dipandu oleh fasilitator FGD 1. Implementasi kebijakan strategis dalam pemberdayaan ekonomi UMKM pengolahan ikan di Kupang NTT 2. Tantangan dan hambatan dalam pengembangan usaha olahan berbasis hasil laut yang dihadapi oleh UMKM pengolahan ikan di Kupang (perolehan bahan baku, sertifikasi produk, sertifikasi usaha, pendampingan, promosi dan pemasaran). 12.30 – 14.00 Pembacaan Simpulan FGD
5
LAMPIRAN : Tabel Mitra Kerja Binaan PKPP Ristek dan Perolehan Sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (SP-IRT) Tahun 2012
No 1.
2.
Nama Usaha Kelompok Perempuan Usaha Kecil (KPUK) Setia Kawan
Kelompok Perempuan Mawar Sejati
Nama Ketua Kelompok/ Pemilik Dortia M. Mbura
Wilhelmina N. Manafe
Alamat
Perumnas Pasir Panjang Jl. Lontong 37 RT 17/6
Lasiana RT008/ RW03
Jenis Sertifikat Produk 1. Dendeng Ikan 202 537 103 217 2. Kerupuk Ikan 202 537 102 217
1. Ikan Perisa Asap 202 537 106 218 2. Kerupuk Ikan 202 537 102 218
3.
Kelompok Perempuan Usaha Kecil (KPUK) Mandiri
Maria Selviana Paa
Oesapa Barat RT007/ RW 03
1. Dendeng Ikan 202 537 102 242
2. Kerupuk Ikan 202 537 101 242
3.
Ikan Perisa Asap 202 537 103 242 4. H&L
Dedi Bunyamin Dun
Jalan Pluto 11 Penfui
1. Ikan Perisa Asap 202 537 102 216 2. Kerupuk Cumi 202 537 306 216
6
Tindak Teknologi Diterapkan Perbaikan teknologi pembuatan dendeng ikan Pengenalan teknologi pembuatan kerupuk ikan dan ikan asap. Pengenalan kemasan dan teknik pengemasan produk Perbaikan pembuatan dendeng ikan & pembuatan dendeng rol (atas permintaan mereka sendiri) Pengenalan teknologi pembuatan kerupuk ikan dan ikan asap. Bantuan teknis desain label dan kemasan produk Pengenalan teknologi pembuatan kerupuk ikan dan ikan asap. Motivasi penguatan kelompok Perbaikan produk pembuatannya : abon ikan & dendeng ikan Bantuan teknis desain label dan kemasan produk Perbaikan teknologi pembuatan kerupuk tenggiri Pengenalan teknologi pembuatan kerupuk cumi dan ikan asap. Motivasi penguatan kelompok Bantuan teknis desain label dan kemasan
No
Nama Usaha
Nama Ketua Kelompok/ Pemilik
Alamat
Jenis Sertifikat Produk
Tindak Teknologi Diterapkan produk
5.
TODE
6
Sisuka
7.
KSM PNPM Rindu Sejahtera
Solagratia Ratu Edo
Tode Kisar Kupang
Ikan Lele Perisa Asap 202 537 101 241
Epa Lomiga
Oebobo
Ikan Perisa Asap
Feny Sabaat
Penfui
Ikan Perisa Asap
7
Pengenalan teknologi pembuatan ikan asap Motivasi penguatan kelompok Bantuan teknis desain label dan kemasan produk
Motivasi penguatan kelompok Pengenalan teknologi pembuatan ikan asap Produk masih belum diajukan untuk sertifikasi produk Bantuan teknis desain label dan kemasan produk Pengenalan teknologi pembuatan ikan asap Motivasi penguatan kelompok Produk masih belum diajukan untuk sertifikasi produk