PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
Dewi Nur Azizah Jurusan Teknik Informatika, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta
Intisari Permasalahan yang kerap dialami oleh siswa yaitu ketika siswa kurang mampu memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan guru masih memakai paradigma lama yaitu menyampaikan materi pelajaran menggunakan metode ceramah. Untuk menunjang permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu metode belajar yang efektif, dalam hal ini siswa diberi kesempatan untuk mencoba sendiri dalam mencari jawaban dari suatu permasalahan. Pendekatan pembelajaran yang berbasis problem sholving merupakan usaha agar proses pembelajaran lebih menarik. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sehingga perlu dibangun sebuah system pembelajaran dengan multimedia yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi). Media pembelajaran ini akan dibangun menggunakan Adobe Macromedia Flash 8, yang menitikberatkan pada materi ajar sistem pencernaan manusia disertai gambar animasi yang kemudian divisualisasikan menggunakan multimedia dengan database untuk memudahkan guru merubah dan menambah materi ajar.
Kata kunci : Metode Problem Solving, Media Pembelajaran, Database.
1.PENDAHULUAN Persoalan yang muncul didunia pendidikan adalah ketika siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari biologi kurang mampu menyerap materi secara keseluruan dikarenakan metode pengajaran masih menggunakan metode ceramah, oleh sebab itu dalam penulisan skripsi ini penulis perlu menerapkan metode problem solving dalam pokok bahasan sistem pencernaan manusia kelas VIII melalui media pembelajaran berbasis multimedia untuk memudahkan siswa dalam menemukan permasalahan
dalam
belajar
dan
menyelesaikan
masalah
tersebut.
Media
pembelajaran ini akan dibangun menggunakan Adobe Macromedia Flash 8, yang menitikberatkan pada materi ajar disertai gambar animasi yang kemudian divisualisasikan menggunakan multimedia.
1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah yang dapat diambil, sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membangun media pembelajaran berbasis multimedia dalam materi sistem pencernaan manusia? 2. Bagaimana penerapan metode Problem Solving dalam media pembelajaran tersebut? 1.2 Batasan Masalah Mengingat ruang lingkup permasalahan penelitian cukup luas maka perlu diberikan batasan masalah agar penelitian ini menjadi lebih terarah. Masalah yang diteliti dibatasi pada : 1. Model pembelajaran Problem Solving dengan Macromedia Flash 8. 2. Materi ajar sistem pencernaan manusia kelas VIII.
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membantu siswa menemukan masalah dalam belajar dan menyelesaikannya sendiri. 2. Membangun media pembelajaran berbasis multimedia dalam materi sistem pencernaan manusia. 3. Menerapkan metode Problem Solving dalam media pembelajaran.
1.4 Manfaat Penelitian Perancangan dan penelitian ini bermanfaat: a. Memberikan kemudahan pada guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan materi sistem pencernaan manusia karena media pembelajaran bersifat dinamis. b. Memudahkan siswa dalam menemukan permasalahan dalam belajar dan menemukan solusinya secara mandiri. c. Desain media pembelajaran berupa teks, gambar, serta sound dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran. d. Membantu guru dalam menyampaikan materi praktikum ketika bahan maupun peralatan praktikum tidak tersedia di sekolah.
2. PERANCANGAN SISTEM
2.2 Relasi Antar Tabel Pada tabel yang telah dirancang berupa file-file basisdata, anata file satu dengan yang lainnya saling berhubungan. Untuk menghubungkannya diperlukan suatu kunci tamu (foreign key). Kunci tamu inilah yang nantinya akan menjadi penanda file satu dengan yang lainnya. Relasi antar tabel dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Relasi Antar Tabel
2.3 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Diagram Konteks
Keterangan : 1) Administrator Admin sangat erat kaitannya dengan sistem, karena admin yang menangani secara keseluruhan terhadap sistem. 2) User User berhubungan dengan sistem informasi. Informasi yang diberikan user ke admin dan admin menginputkan ke dalam sistem berupa data bukutamu.
2.4 Diagram Alir Data (DAD) Level 0
Gambar 2.4 DAD Level 0
2.5 DAD Level 1
Gambar 2.5 DAD Level 1 Input Data
2.6 DAD Level 1 Proses Tampil Data
Gambar 2.6 DAD Level 1 Data
2.7 Flowchart Sistem
3. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan progam yang telah dibuat dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Metode problem sholving memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dalam belajar secara mandiri sehingga siswa mengetahui solusi dalam belajar mereka. 2. Media pembelajaran yang di bantu dengan visualisasi berupa text, gambar, animasi, audio dan viseo lebih mudah dipelajari dan lebih menarik siswa untuk mempelajari materi sistem pencernaan manusia dengan lebih semangat. 3. Media pembelajaran membantu guru dalam menyampaikan materi lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Agus, 2008, Pembelajaran Problem Solving dengan Macromedia Flash MX Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Lurus, Jurnal Fakultas Sains UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Iswoutomo Wiwit, 2005, Kolaborasi Pemrograman Flash, PHP, dan Database, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Kadir, Abdul, 2008, Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional, Andi Offset, Yogyakarta. Roesnaldi, 2010, Aplikasi Pembelajaran Jaringan Mata Pada Manusia Berbasis Multimedia Untuk Tingkat SMP , Jurnal Jurusan Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 , Surabaya. Sutopo, Ariesta Hadi, 2002, Animasi dengan Macromedia Flash Berikut ActionScrip, Andi Offset, Yogyakarta. Winarti, Lani Mulyani dan Sutri, 2010, Pembuatan Media Pembelajaran “Panca Indera Manusia” dengan Metode Mind Mapping untuk Kelas 4 SD 2 Blunyahan Bantul, Jurnal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM, Yogyakarta. www.informatika.ft.untag-sby.ac.id Yunianingsih, Veria, 2012, Rancangan Bangun Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Mata Pelajaran Kimia Tingkat SMA Kelas X Semester 2, Jurnal Jurusan Teknik Informatika STMIK El Rahma, Yogyakarta.