APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Ramli e-mail:
[email protected] Dosen Tetap Amik Harapan, Medan
ABSTRAK Artikel ini membahas Aplikasi pembelajaran sistem pencernaan makanan pada manusia di tingkat Sekeloh Menengah Perta (SMP sederajat) berbasis multimedia yang dirancang sebagai media pembelajaran oleh guru khusus mata pelajan biologi kepada siswa. Metode pembuatan aplikasi pembelajaran ini, menggunakan metode Prototype yaitu proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer, mengembangkan metode pembelajaran baru yang lebih efektif serta berbasis multimedia, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan sistem komputer pada dunia pendidikan. Informasi yang dibahas adalah mengenai makanan yang diproses oleh tubuh dan organ-organ pencernaan serta penjelasannya. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi pembelajaran sistem pencernaanmakanan pada manusia berbasis multimedia sehingga memudahkan guru untuk menvisualisasikan materi pelajaran yang menggunakan objek gambar dan dilengkapi dengan keterangan yang dibutuhkan. Kata kunci: Aplikasi, Multimedia, Media, Pembelajaran, Sistem Pencernaan Makanan.
adalah
PENDAHULUAN Sekolah
sebagai
suatu
lembaga
sistem
manusia,
penceranaan
materi
ini
makanan
banyak
pada
menggunakan
pendidikan formal yang menghasilkan kader-
gambar-gambar dan harus dilengkapi dengan
kader
keterangan untuk memudahkan memahaminya .
pembangun
bangsa
dituntut
dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di
yang terjadi saat ini, sehingga sekolah harus
dalam kelas dapat dilakukan guru dengan
dapat
tidak
menggunakan berbagai metode pembelajaran,
tertinggal dengan bangsa-bangsa lain khususnya
agar siswa dapat menerima materi pelajaran
dibidaang teknologi informasi.
tersebut
menghasilkan
generasi
yang
Metode pembelajaran yang selama ini diterapkan
oleh
mudah
sehingga
memberikan hasil yang lebih baik. Pihak sekolah secara umum dan guru secara
menggunakan metode-metode konvensional yang
khusus harus mampu mengembangkan metode
dilakukan
pembelajaran baru yang lebih efektif yaitu
terus
disekolah
baik,
masih
secara
guru
dengan
menerus,
sehingga
menimbulkan kejenuhan dikalangan siswa, tidak
berbasis
jarang
untuk
memvisualisasikan materi yang mengandung
menjelaskan materi-materi tertentu terlebih yang
nilai abstrak menjadi lebih nyata dan sesuai
menggunakan gambar/ visualisasi dalam materi
dengan kehidupan sehari-hari.
guru
mengalai
kesulitan
multimedia,
yang
mampu
pelajaran yang akan diajarkan, sebagai contoh pada mata pelajaran biologi salah satu materinya
1
sehingga
dapat
meningkatkan
ketertarikan,
minat, keinginan siswa untuk belajar dan
Pengertian Multimedia Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’.Multi berarti banyak, dan media berarti
mengulang pelajaran. Aplikasi multimedia ini bermanfaat:
tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk
1. Membantu Guru untuk memvisualisasikan
menyimpan informasi.Jadi berdasarkan kata,
abstrak
‘multimedia’ dapat diasumsikan sebagai wadah
menjadi lebih nyata dan sesuai dengan
atau penyatuan beberapa media yang kemudian
kehidupan sehari-hari.
didefinisikan
sebagai
elemen-elemen
pembentukan
multimedia.
Elemen-elemen
materi
yang mengandung nilai
2. Untuk meningkatkan ketertarikan, minat, keinginan siswa untuk belajar dan mengulang
tersebut berupa : teks, gambar, suara, animasi,
pelajaran di rumah.
dan video.
3. Untuk meningkatkan mutu dan kualitas siswa dalam proses belajar.
Definisi multimedia secara umum adalah penggabungan
.
berbagai
denganmenggunakan
infomasi
fasilitas
KERANGKA TEORI
komputer.Multimedia
Pengertian Aplikasi
komputer untuk membuat dan menggabungkan
Aplikasi berasal dari kata application yang
adalah
dari
teks, audio, gambar, bergerak (video dan animasi
artinya penerapan, lamaran, dan penggunaan.
denganmenggunakan
Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai
memungkinkan
yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi
navigasi,berinteraksi,
bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat
berkomunikasi (Suyanto,2004).
digunakan
oleh
sasaran
yang
dituju.(www.totalinfo.or.id).
pemanfaatan
link
dan
tool
pemakaian berkreasi
yang
melakukan dan
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga Riset dan PenerbitanKomputer yaitu Computer
Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa latin
Technology Research (CTR), menyatakan bahwa
medium yang secara harfiah berarti tengah,
orang hanya mampu mengingat 20% dari yang
perantara, pengantar. Dalam bahasa Arab, media
dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang
adalah perantara atau pengantar pesan dari
dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan
pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely
didengar dan 30% dari yang dilihat,didengar dan
(1971)
apabila
dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah
dipahami secara garis besar adalah manusia,
efektif.Multimedia menjadi tool yang ampuh
materi, atau kejadian yang membangun kondisi
untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk
yang
meraih
mengatakan
membuat
bahwa
siswa
media
mampu
memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam
keunggulan
bersaing
perusahaan
(Suyanto, 2004).
pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
2
pembelajaran
Storyboard
adalah
keberhasilan
saat
Storyboard merupakan konsep komunikasi
pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan utama
dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk
sistem pembelajaran adalah saat murid berhasil
menyampaikan pesan dan gagasan secara visual
mencapai tujuan.
termasuk audio dengan mengolah elemen desain berupa bentuk, gambar, huruf dan warna serta
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima
oleh
sasarannya.Storyboard
adalah
Menurut Wahyu Sopandi dalam bukunya yang
berjudul,
“Belajar
IPA
Membuka
kolom teks, bentuk visual dan audio dengan
Cakrawala Alam Sekitar” (2008: 39), manusia
keterangan mengenai konteks dan visualisasi
memiliki sistem pencernaan makanan, sistem ini
yang digunakan untuk produksi sebuah acara.
berfungsi
Penggunaan Storyboard saat ini, tidak terbatas
dimasukkan melalui mulut untuk kemudian
hanya pada pembuatan iklan namun juga
dicerna dan pada akhirnya akan dibuang lagi
digunakan dalam produksi game, cd multimedia
melalui anus karena dianggap sebagai sisa dari
dan elearning. Storyboard atau dalam bahasa
proses sistem pencernaan makanan yang terjadi.
Indonesia bisa disebut Papan. Cerita adalah salah
Kemudian sari akan diserap oleh tubuh sebagai
satu cara alternatif untuk mensketsakan kalimat
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
untuk
menerima
makanan
yang
penuh sebagai alat perencanaan. Papan cerita menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada
Pengaruh Sistem Pembelajaran Multimedia
selembar kertas sehingga naskah dan visual
Pada Sekolah. Menurut M. Suyanto, “Multimedia Alat
terkoordinasi. untuk (2003:
Sistem Pembelajaran Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam
bukunya
Meningkatkan
yang
berjudul,
“Metode
256)
bahwa
Keunggulan sistem
Bersaing”
pembelajaran
multimedia yang menggabungkan unsur video, bunyi, teks dan grafik sehingga dapat menarik
Penelitian Pendidikan” (2005: 32), bahwa sistem
perhatian
pembelajaran adalah gabungan dari beberapa
multimedia ini mengandung nilai interaktif,
unsur yaitu unsur-unsur manusiawi, material,
praktis dan menyenangkan. Pengajaran yang
fasilitas
interaktif dapat mendorong murid menjadi lebih
dan
lain
sebagainya
yang
saling
murid.
berhubungan untuk mencapai tujuan. Unsur
bersemangat
manusiawi adalah murid, guru/pengajar. Unsur
disampaikan guru.
Sistem
memperhatikan
pembelajaran
apa
yang
material adalah bahan pelajaran sebagai sumber belajar, misalnya, buku-buku, film, slide, foto, CD, dan lain sebagainya. Unsur fasilitas adalah
METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data serta informasi
yang dapat mendukung proses pembelajaran
yang dibutuhkan dalam penulisan ini
misalnya kelas penerangan kelas, komputer, dan
disusunlah metodelogi penelitian yang digunakan
lain
sebagainya.
Keberhasilan
maka
sistem
3
yaitu:
Studi
pustaka,
Analisa
Kebutuhan,
Perancangan Aplikasi, dan Implementasi.
Mulai
Uraian langkah-langkah yang dilakukan: 1. Kepustakaan
Pengumpulan Kebutuhan
Membaca terori-teori yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi multimedia serta cara
Membangun Prototyping
kerjanya. 2. Analisis Kebutuhan Melakukan
analisa
terhadap
Evaluasi Prototyping
seluruh
kebutuhan sistem mulai dari analisa sistem
Mengkodekan Sistem
yang sedang digunakan, analisa kebutuhan sistem, analisa peranacangan sistem hingga
Menguji Sistem
analisa implementasi sisten jika telah selesai dibangun.
Evaluasi Sistem
3. Perancangan Aplikasi Perancangan
yang
dilakukan
meliputi
perancangan Storyboard Aplikasi, Rancangan
Menggunakan Sistem
Struktur Menu Aplikasi, dan perancangan antar muka aplikasi.
Selesai
4. Implementasi Aplikasi Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan perangkat keras dan perangkat lunak
yang
diperlukan
untuk
Gambar Flowchart Metode Perancangan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
dapat
Berdasarkan Gambar diatas dapat
menjalankan aplikasi, melakukan instalasi , uji coba dan pemeliharaan aplikasi.
diuraikan analisis
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
tahap-tahap sistem
dalam
melakukan
hal
melakukan
dalam
pengembangan sistem seperti Gambar 4.1 tahap-tahap analisis sistem tersebut adalah
Analisa Sistem Analisis sistem yang berada di sekolah
tersebut. Analisis sistem ini terdiri dari beberapa tahap, analisis sistem pembelajaran dapat dijelaskan dalam bentuk Flowchart dalam perancangan sistem menggunakan metode prototype yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:
sebagai berikut: 1. Pengumpulan kebutuhan Identifikasi
masalah
dalam
pengembangan aplikasi pembelajaran sistem pencernaan
makanan
menciptakan
metode
adalah
bagaimana
pembelajaran
yang
interaktif melalui pemanfaatan fitur-fitur yang dimiliki oleh perangkat Macromedia Flash 8. 4
Pengumpulan
kebutuhan
data
dalam 3. Evaluasi Prototyping
pengembangan aplikasi pembelajaran sistem pencernaan makanan pada manusia
Pada tahap ini penulis melakukan
untuk evaluasi
Prototyping,
dengan melakukan
memperoleh data tentang permasalahan yang analisis sistem. Analisis sistem menguraikan terjadi di saat guru sedang mengajar. Bahan mulai
dari
materi tinjauan buku BSE (Buku Sekolah pembelajaran
melakukan model
analisis
sistem
kooperative
dengan
Elektronik). Melalui buku ini dikumpulkan model multimedia pembelajaran interaktif, data mengenai materi sistem pencernaan analisis permasalahan, analisis pemecahan makanan
pada
melakukan
tinjauan
Macromedia
Flash
manusia. pada 8
Kemudian masalah, sampai analisis kebutuhan sistem. penggunaan Tahap analisis pemecahan masalah, peneliti
buku
penerbit memperkenalkan
sistem
multimedia
informatika, yang mempelajari tentang dasar pembelajaran interaktif. pembuatan
multimedia
pembelajaran 4. Mengkodekan Sistem
menggunakan Macromedia Flash 8 dan cara
Tahap mengkodekan sistem ini sama
menggunakan animasi Frame by Frame. dengan tahap pengimplementasian ke bahasa Metode perancangan sistem yang digunakan pemrograman. Sitem ini diimplementasikan untuk mengembangkan sistem pembelajaran ke Macromedia Flash 8 dan Adobe photoshop menggunakan metode Prototype. Penggunaan CS2 untuk pengeditan gambar. Sistem ini metode perancangan sistem prototype ini juga menggunakan fungsi script yang ada pada dapat membantu dalam mengembangkan aplikasi Macromedia Flash 8. sistem lebih cepat dan mudah karena dapat 5. Menguji sistem Pengujian
langsung dibangun, hal ini karena tahap
dapat
dilakukan
terhadap
pembuatan disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah dirancang, untuk mengetahui sistem sudah baik dilakukanlah pengujian sistem
pengguna.
dengan white box.
2. Membagun Prototyping Membangun Prototype ini adalah tahap
mempersiapkan
sementara,
pengembangan
perancangan
6. Evaluasi sistem Evaluasi
sistem
bertujuan
untuk
mengetahui sistem sudah sesuai dengan yang
sistem
yang diharapkan oleh penulis. Evaluasi sistem yang dikembangkan tergantung pada input dan dilakukan yaitu semua fungsi pada saat eksekusi output program hasil perancangan sementara telah yang
dibuat.
Pada
tahap
sesuai
kemudian
dilanjutkan
ke
pembangunan penggunaan sistem.
prototype meteri yang digunakan menjadi 7. Menggunakan sistem pokok bahasan dalam kelompok sistem yang dikembangkan dipersiapkan terlebih dahulu.
Tahap
penggunaan
sistem
ini
dilakukan dengan pelatihan singkat oleh 5
pihak
sekolah.
Aplikasi
yang
telah
Tahap implementasi merupakan tahap
dikembangkan digunakan sebagai alat bantu
yang paling kritis karena untuk pertama
pembelajaran biologi pada materi sitem
kalinya sistem informasi akan dipergunakan
pencernaan makanan pada manusia untuk
di dalam organisasi ada berbagai pendekatan
siswa SMP kelas 8.
untuk
implementasi
didesain.
sistem
Pekerjaan
yang
utama
baru dalam
implementasi sistem biasanya mencakup hal-
Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai hal sebagai berikut: dilakukan,
selanjutnya
melakukan
perancangan sistem. Perancangan sistem akan
a. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
dibentuk sesuai dengan sistem yang akan
b. Mengumumkan rencana implementasi
dibangun
c. Menyiapkan fasilitas fisik
uraian
lengkap
pengembangan
aplikasi pembelajaran pencernaan makanan
d. Memberikan pelatihan dan workshop
pada
e. Menyiapkan
manusia
dapat
dijelaskan
sebagai
berikut:
saat
yang
tepat
untuk
cutover (peralihan sistem)
1. Tahap Perencanaan Tahap
f. Penggunaan sistem baru
ini
merupakan
suatu
g. Pemberian pelatihan (training) harus
rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang
diberikan kepada semua pihak yang
melatar
terlibat
belakangi
pelaksanaan
sebelum
tahap
implementasi
pengembangan sistem tersebut dilontarkan.
dimulai. Selain untuk mengurangi risiko
Tahap perencanaan pengembangan sistem
kegagalan, pemberian pelatihan juga
harus mendapatkan perhatian yang sama
berguna
besarnya
memiliki terhadap sistem baru yang akan
dengan
merencanakan
proyek-
proyek besar lainnya.
untuk
menanamkan
rasa
diterapkan.
2. Tahap Perancangan/Desain
4. Tahap Pemeliharaan
Proses desain akan menerjemahkan
Pengembangan
sistem
informasi
syarat kebutuhan ke sebuah perancangan biasanya diakhiri setelah tahap implementasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus yang harus dijaga dan diperhatikan oleh pada
struktur data, arsitektur perangkat manajemen, yaitu tahap pasca pemeliharaan.
lunak,
representasi
interface
dan
detail Kegiatan
yang
dilakukan
di
tahap
adalah
bagaimana
(algoritma) prosedural.
pemeliharaan
3. Tahap Implementasi
pemeliharaan sistem akan dikelola. Sistem informasi akan mengalami perkembangan di 6
kemudian
hari.
Modifikasi
sistem
multimedia dibutuhkan sistem perangkat keras
berpedoman ke sistem lain, perubahan hak
(hardware)
akses sistem, penanganan terhadap fasilitas
pengoperasian program. Sistem perangkat keras
pada sistem yang rusak, merupakan contoh
tersebut harus memenuhi spesifikasi minimal dari
dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam
yang
mampu
mendukung
kebutuhan hardware dari sistem yang akan diterapkan. Adapun spesifikasi hardware yang
pemeliharaan sistem.
dibutuhkan oleh sistem ini adalah: a. Satu unit CPU (Central Processing Unit)
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Implementasi Sistem
akhir dari proses penerapan aplikasi baru di mana aplikasi yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh. Sebelum aplikasi benar-benar bisa digunakan dengan baik, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala yang muncul pada saat aplikasi Aplikasi
yang
telah
dirancang
diperlukan perangkat-perangkat pendukung yaitu sebagai berikut:
telah
dilengkapi
1. Processor Intel Core Duo 2.0 GHz 2. Random Access Memory (RAM) 1 GB 3. Hardisk sesuai kebutuhan 4. Disk Drive 5. DVD Rom b. Satu buah keyboard c. Satu unit monitor 15 inchi d. Satu unit printer 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
makanan pada manusia untuk tingkat Sekolah
b. Perangkat Lunak (Software)
Menengah Pertama berbasis multimedia tidak
c. Pengendali (Brainware)
terlalu banyak membutuhkan perangkat lunak
Ke tiga perangkat ini saling berkarja sama dalam pengolahan sistem data. Dalam kebutuhan sistem, ke tiga perangkat ini sangat tanpa
komputerisasi
dalamnya
Aplikasi pembelajaran sistem pencernaan
a. Perangkat Keras (Hardware)
penting,
di
komponen-komponen sebagai berikut:
Implementasi sistem merupakan kegiatan
digunakan.
yang
adanya
tidak
akan
hardware bisa
sistem
dilakukan,
hardware tanpa didukung adanya software akan percuma saja dan adanya hardware dan software tanpa adanya brainware juga akan sia-sia. Ke tiga
(software). Adapun software yang dibutuhkan pada sistem ini adalah: a. Perangkat
sistem
operasi
Microsoft
Windows XP b. Program
aplikasi
pencernaan menggunakan
pembelajaran
makanan bahasa
pada
system manusia
pemrograman
Macromedia Flash 8
unsur ini bersatu berkerja sama untuk dapat mengolah data yang akan dikomputerisasikan. 1.Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Aplikasi
pembelajaran
system
pencernaan makanan pada manusia untuk MTs.S
3.Kebutuhan Pengguna Sistem (Brainware). Brainware
adalah
seseorang
yang
memakai, memelihara semua pengolahan data. Dalam hal ini diperlukan seorang yang bertugas
Nurul Amaliyah Tanjung Morawa berbasis
7
untuk menjalankan aplikasi maupun menjelaskan
Interface sistem merupakan hasil akhir berupa
materi aplikasi tersebut, yaitu:
tampilan dari sistem yang sebenarnya. Interface
a. Programmer yaitu orang yang mengerti
sistem ini berupa aplikasi sistem yang sudah
bahasa pemrograman yang digunakan dalam
dirancang, ditampilkan sesuai dengan rancangan
pembuatan program aplikasi yang diusulkan.
sementara. Uraian dari rancangan interface
b. Operator adalah orang yang menjalankan
tersebut adalah:
dan menjelaskan aplikasi tersebut maupun menjelaskan
materi
aplikasi
serta
menghidupkan dan mematikan peralatan
KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dengan
yang digunakan pada saat proses pengolahan
adanya Aplikasi mulitmedia ini adalah:
data.
1. Membantu Guru untuk memvisualisasikan materi
yang mengandung nilai
abstrak
menjadi lebih nyata dan sesuai dengan
Pembahasan Sistem Uji coba program merupakan kegiatan
kehidupan sehari-hari.
menguji coba sistem yang baru dibuat. Uji coba
2. Untuk meningkatkan ketertarikan, minat,
program bertujuan untuk membuktikan bahwa
keinginan siswa untuk belajar dan mengulang
hasil yang diperoleh program aplikasi telah benar
pelajaran di rumah.
dan sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan
uji
coba
program
3. Untuk meningkatkan mutu dan kualitas dengan
cara
siswa dalam proses belajar..
menjalankan output dari aplikasi tersebut yang
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk
dibuat telah berjalan dengan benar. Aplikasi yang
pengembangan lebih lanjut dan penyempurnaan
telah sesuai terbuktilah bahwa sistem yang telah
perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
dibuat
telah
benar,
adapun
tahapan
yang
1. Sebaiknya
pembelajaran
berbasis
dilakukan adalah:
Multimedia ini dapat dikembangkan untuk
1.Implementasi Penggunaan Kode Dan Fungsi
materi pembelajaran lainnya sehingga siswa
Script Ke Dalam Bahasa Program
lebih termotivasi dalam mengikuti setiap
Script
yang
di
gunakan
penulis
adalah
Macromedia Flash 8. Script untuk flash sering disebut
sebagai
action
script.
Script
ini
materi pelajaran. 2. Pengembangan
aplikasi
berikutnya
agar
lebih menarik dan interaktif.
merupakan versi terbaru. Script yang terdapat pada Macromedia Flash 8 merupakan bahasa
DAFTAR PUSTAKA
program yang digunakan untuk menciptakan
Aloysius, Suyitno, 2007, Buku IPA Terpadu 2A,
aplikasi
pembelajaran
sistem
pencernaan
makanan pada manusia untuk tingkat SMP
Yudistira, Edisi Pertama, Jakarta Timur Hidayatullah,
Priyanto;
Akbar,
Amarullah;
multimedia.
Rahim, Zaky, 2011, Animasi Pendidikan
2 Interface Sistem
Menggunakan Flash, Informatika, ISBN 9786028758192, Bandung
8
Jogianto, 2005,
Analisis & DESAIN, Andi
Offset, Edisi Ke tiga, ISBN 9797315606, yogyakarta Sukmadinata, Nana, Syaodih, 2005, Buku Metode Penelitian Pendidikan, Rosda, ISBN 9796924862, Jakarta Sutopo, Aristo, Hadi, 2002, Animasi Dengan Macromedia Flash Berikut ActionScript, Salemba Infotek, Edisi Pertama, Jakarta Suyanto, M, 2003, MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, C. V. ANDI OFFSET, Yogyakarta
9