PENDIDIKAN PANCASILA “Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Pancasila”
NOVIA KENCANA, S.IP, MPA
SEJARAH SINGKAT PANCASILA
Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, Panca = lima dan Sila = prinsip/azas
Lahir pada 1 Juni 1945 dan hingga kini diperingati sebagai hari kelahiran pancasila
Disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. 2. 3. 4.
Adapun landasan‐landasan pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut : Landasan Historis Landasan Kultural Landasan Yuridis Landasan Filosofis
LANDASAN HISTORIS • Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang panjang sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit hingga datangnya negara‐negara penjajah • Proses yang terjadi menggantarkan kepada penemuan jati diri bangsa Indonesia • Hingga akhirnya terbentuklah dasar negara PANCASILA
LANDASAN KULTURAL • Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa dan masyarakat • Adat‐istiadat, kebiasaan atau norma‐norma yang berlaku dalam masyarakat menjadi salah satu dasar masyarakat dalam bernegara
LANDASAN YURIDIS
KEPMENDIKNAS NO 045/U/2002 TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI
KEPMENDIKNAS NO 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
KEP DIRJEN DIKTI DEPDIKNAS NO 43/DIKTI/KEP/20 06 TENTANG RAMBU‐RAMBU PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI PERGURUAN TINGGI
Menetapkan bahwa Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah pengembangan kepribadian yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi/kelompok program studi
LANDASAN FILOSOFIS • Secara filosofis, Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan pada kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang Maha Esa • Manusia = Masyarakat = Unsur Pokok Negara • Konsekuensinya adalah ontologis demokrasi • Pancasila menjadi sumber nilai dalam setiap aspek penyelenggaraan negara termasuk dalam sistem perundang‐undangan
TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
Membentuk karakter, sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai‐nilai Pancasila
Konsistensi dalam menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
MENGAPA ?
Kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai‐nilai budaya bangsa
Untuk mengenali masalah kebangsaan yang berkaitan dengan kesejahteraan dan nilai sosial lainnya
SILABUS KEWARGANEGARAAN • Standar Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan jiwa pancasila dalam kehidupan sebagai warga negara RI serta menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan penerapan pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 2. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai‐nilai dan norma pancasila, sehingga mampu menangani perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan iptek dan pembangunan 3. Terbentuknya sikap perilaku dan cara berpikir serta kompherensif integral dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara •
Kompetensi dasar : Melalui pendidikan pancaasila WNI diharapkan mampu memahami, menganalisis dan menjawab permasalahan‐permasalahn yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara RI secara berkesinambungan dan konsisten berlandaskan nilai‐ nilai Pancasila dan UUD 1945
REFERENSI PERKULIAHAN • Buku wajib : Kaelan. 2002.Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma Yogyakarta • Pelengkap : 1. UUD 1945 Amandemen IV 2. Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan kewarganegaraan 3. Koran 4. Artikel 5. Journal, dan 6. Informasi media audio‐visual
POKOK WAJIB PEMBAHASAN 1. Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia 2. Pancasila sebagai Sistem Filsafat 3. Pancasila sebagai Etika Politik 4. Pancasila sebagai Ideologi Nasional 5. Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia
SISTEM PENILAIAN
Tugas
Kuis
20 %
10 %
UTS 30%
UAS 40 %
• Terdiri dari 14 Pertemuan • Setelah Pertemuan ke 7 terdapat Ujian Tengah Semester (UTS) dan setelah pertemuan ke 14 terdapat Ujian Akhir Semester (UAS) • Tugas berupa : Paper, Makalah dan Diskusi
SANKSI‐SANKSI 1. Mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas, tidak mendapat nilai untuk tugas tersebut 2. Mahasiswa yang mempunyai tingkat kehadiran kurang dari 75% tidak diizinkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan berpakaian sopan, rapi dan wajib menggunakan sepatu 4. Toleransi keterlambatan 15 menit
SEKIAN DAN TERIMA KASIH