Pendayagunaan SIAK untuk Mendukung Penerapan e-KTP Nasional
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jembrana, 23 September 2010 23/09/2010
1
Agenda • Tujuan • Kerjasama Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi • Dasar Hukum Administrasi Kependudukan • Sistem Informasi Administrasi Kependudukan • Konsolidasi database kependudukan • Penerapan KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip • Uji Petik Penerapan e-KTP tahun 2009 23/09/2010
2
Tujuan • Menerbitkan Nomor Induk Kependudukan kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011. – Pasal 101 huruf a, UU No. 23 tahun 2006 Memerintahkan kepada Pemerintah untuk memberikan NIK kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011.
• Menerbitkan identitas tunggal bagi penduduk berupa KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip (e-KTP). – Pasal 64 ayat 3, UU No. 23 tahun 2006 Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan 23/09/2010
3
Kerjasama BPPT dan Departemen Dalam Negeri • Kesepakatan Bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Kepala BPPT Nomor 471 – 490 Tahun 2009 dan Nomor 16/KB/BPPT – DEPDAGRI/VI/2009 tentang Percepatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tanggal 25 Juni 2009 • Perjanjian Bersama Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan Departemen Dalam Negeri dan Sekretaris Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor: 470 – 1096 MD Tahun 2009, Nomor: 21/PB/BPPTDEPDAGRI/VIII/2009, tanggal 3 Agustus 2009
23/09/2010
4
DASAR HUKUM PP NO. 37 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UU NO. 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERPRES NO. 25 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PERPRES NO. 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KTP BERBASIS NIK SECARA NASIONAL
PERPRES NO. 35 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERPRES NO. 26 TAHUN 2009
23/09/2010
5
Substansi Adminduk CAPIL DAFDUK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pencatatan Kelahiran; Pencatatan Lahir Mati; Pencatatan Perkawianan; Pencatatan Pembatalan Perkawinan; Pencatatan Perceraian; Pencatatan Pembatalan Perceraian; Pencatatan Kematian; Pencatatan Pengangkatan Pengesahan dan Pengakuan anak; 9. Pencatatan Perubahan Nama & Perubahan Status Kewarganegaraan; 10. Pencatatan Peristiwa Penting; 11. Pelaporan Penduduk yg Tdk Bisa Melapor Sendiri.
1. Pencatatan Biodata Penduduk Per Keluarga berikut Sidik Jari (Biometrik); 2. Pencatatan atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan; 3. Pendataan Penduduk Rentan Kependudukan; 4. Pelaporan Penduduk yang tidak dapat melapor sendiri.
MANFAAT
INFODUK (SIAK)
PEMERINTAH
1. Perumusan Kebijakan; 2. Perencanaan Pembangunan; 3. Kebutuhan Sektor Pembangunan Lain; 4. Pilkada dan Pemilu; 5. Penyusunan Perkembangan Kependudukan; 6. Penyusunan Proyeksi Pembangunan; 7. Verifikasi Jati Diri Penduduk Dan Dokumen Kependudukan.
INPUT DATA
SIAK Database OUTPUT DATA Dokumen Kependudukan (Biodata, KK, KTP, Surat Keterangan Kependudukan, Akta/Kutipan Akta)
SWASTA
1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Makanan; 3. Dll.
Dokumen Kependudukan Statistik
23/09/2010
6
Tujuan Administrasi Kependudukan 1. Tertib Database Kependudukan – Terbangunnya database kependudukan yang akurat di tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Pusat; – Database kependudukan Kab/Kota tersambung (on line) dengan Provinsi dan Pusat dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); – Database kependudukan Depdagri dan daerah tersambung (on line) dengan Instansi pengguna.
23/09/2010
7
Tujuan Administrasi Kependudukan 2. Tertib Penerbitan NIK – NIK diterbitkan setelah penduduk mengisi biodata penduduk per keluarga (F-1.01) dengan menggunakan SIAK; – Tidak adanya NIK ganda; – Pemberian NIK kepada semua penduduk harus selesai akhir tahun 2011.
23/09/2010
8
Tujuan Administrasi Kependudukan 3. Tertib Dokumen Kependudukan (KK, KTP, Akta Pencatatan Sipil, dll) – Prosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; – Tidak adanya dokumen kependudukan ganda dan palsu.
23/09/2010
9
Strategi Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan 1. Pemutakhiran database kependudukan; 2. Meningkatkan kualitas database kependudukan Kab/Kota, Provinsi dan Pusat melalui pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan menggunakan SIAK secara on line dari Kab/Kota ke Provinsi dan Pusat; 3. Percepatan penguatan regulasi di daerah melalui Perda penyelenggaraan Administrasi Kependudukan serta diikuti dengan penegakan hukum (Law Enforcement) bagi pelanggaran Administrasi Kependudukan; 23/09/2010
10
Strategi Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan 4. Penerapan awal (uji petik) KTP berbasis NIK secara Nasional yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip; 5. Pemberian NIK kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011; 6. Menerapkan KTP berbasis NIK secara Nasional yang dilengkapi dengan Sidik Jari dan Chip (e-KTP) paling lambat tahun 2012; 7. Melakukan kerjasama antara Kemendagri dengan BPPT, Lembaga Sandi Negara, ITB dan APTIKOM untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga teknis. 23/09/2010
11
Kegiatan Tahun 2010 • Pemutakhiran Data Kependudukan di 497 Kab/Kota melalui anggaran Dekonsentrasi. • Penerbitan NIK di 329 Kab/Kota (Kab/Kota yg sudah menggunakan SIAK dlm pelayanan) • Implementasi SIAK di 168 Kab/Kota.
23/09/2010
12
Persiapan Sistem Informasi untuk Pemutakhiran Data Kependudukan • Instalasi Aplikasi Pemutakhiran Data Kependudukan ke server Kab/Kota dalam rangka pencetakan F1-01 Pemutakhiran • Instalasi Aplikasi SIAK 2009 ke Server Kab/Kota dalam rangka entry data hasil pemutakhiran data dan layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil • Instalasi Aplikasi Konsolidasi Data dalam rangka pemberian NIK 23/09/2010
13
Level Strategic Planning Application
Decision Support System
Pendayagunaan Data Kependudukan (Lintas Sektor)
Datamart Internal Kemdagri
Datamart External Kemdagri
Data Warehouse Level Data Warehouse
Konsolidasi Database Kependudukan
Extract Transform Loading
Modul Konsolidator Pusat
Staging Operasional Datastore
Web Service (SOA)
Publik
AFIS
Modul Konsolidator Daerah Level Operasional Data
Database SIAK Kab/Kota 1 AFIS
Operasional & Transaksi SIAK
Database SIAK Kab/Kota 1 AFIS
Operasional & Transaksi SIAK
AFIS
Penduduk
Database SIAK Kab/Kota AFIS 1
Operasional & Transaksi SIAK
AFIS
Penduduk
AFIS
Penduduk 23/09/2010
14
Penerapan KTP berbasis NIK secara naisonal yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip
23/09/2010
15
Pasal-Pasal yang berkaitan dgn e-KTP Pasal 6 Ayat 1
Pasal 2 Ayat 2 Standar dan Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak dan blangko e-KTP diatur dengan Peraturan Menteri (jo Permendagri No. 38 Tahun 2009)
Perpres No. 35 Tahun 2010, Pasal 10:
Penerapan e-KTP paling lambat akhir tahun 2012
Perpres No. 26 Tahun 2009
e-KTP memuat kode keamanan (sidik jari) dan rekaman elektronik (chip)
Pasal 10 Penerapan e-KTP paling lambat akhir tahun 2011 23/09/2010
16
Tujuan Penerapan e-KTP • Tujuan penerapan KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip (e-KTP) adalah: 1. Memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen kependudukan. 2. Memberikan perlindungan status hak sipil setiap penduduk. 3. Merupakan bentuk pengakuan Negara bagi setiap penduduk.
• Penerapan e-KTP yang mencakup 172 juta penduduk akan dilaksanakan pada tahun 2011 dan 2012.
23/09/2010
17
Manfaat Penerapan e-KTP • Manfaat penerapan KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip (e-KTP) adalah: 1. Identifikasi jatidiri: data dalam e-KTP benar-benar menunjukkan identitas diri pemegang e-KTP. 2. Mencegah terjadinya pemalsuan dokumen maupun dokumen ganda dengan pengamanan data yang dapat diandalkan.
23/09/2010
18
Nomor Induk Kependudukan • Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, NIK terdiri dari 16 (enam belas) digit terdiri atas: – 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan tempat tinggal pada saat mendaftar; – 6 (enam) digit kedua adalah tanggal, bulan, dan tahun kelahiran dan khusus untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah angka 40; dan – 4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan).
• Sebagai contoh seorang wanita pemilik KTP di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat yang lahir pada tanggal 27 Nopember 1976 memiliki NIK 1371016711760003. 23/09/2010
19
Karakteristik Sidik Jari 1. Sidik jari memiliki ketetapan bentuk 2. Sidik jari menunjukkan ketunggalan seseorang identitas (Prabhakar, 2001 dan Pankanti, 2002). • AFIS: perekaman dan pemadanan sidik jari cukup mudah dilakukan. • Referensi: – S. Pankanti, S. Prabhakar, and A. Jain. On the individuality of fingerprints. In IEEE Transaction on Pattern Analysis and Machine Intelligence, pages 1010– 1025, August 2002. – Salil Prabhakar. Fingerprint Matching and Classification Using a Filterbank. PhD thesis, Michigan State University, 2001. 23/09/2010
20
Automated Fingerprint Identification System • AFIS adalah sebuah sistem untuk melakukan identifikasi secara otomatis terhadap suatu sidik jari (fingerprint). • Otomasi proses identifikasi dilakukan lewat pencocokan (matching) berbasis minutiae dari sidik jari yang akan diidentifikasi dengan kumpulan sidik jari yang telah terekam pada suatu sistem database. • Sidik jari tangan memiliki tiga karakteristik (ujung bukit, pencabangan dua dan titik yang disebut sebagai minutiae, lihat Gambar 2) muncul dalam berbagai kombinasi yang tidak pernah berulang pada dua orang (Pankanti, 2002).
Rekaman Gambar Sidik Jari dan Karakteristiknya (Galton 1892) 23/09/2010
21
Fungsi pada Sistem AFIS • Sistem memiliki fungsi identifikasi dan verifikasi: – Identifikasi: proses mengenali identitas seseorang lewat seleksi dan pencocokan terhadap keseluruhan data identitas yang terekam pada database. Pada proses ini dilakukan pencocokan one-to-many (1:N) untuk memastikan bahwa identitas orang yang dicari ada dalam database atau tidak. – Verifikasi: proses mengotentikasi identitas seseorang dengan membandingkan hasil pengambilan karakteristik sidik jari (biometrik) dengan data yang sebelumnya telah terekam pada database. Pada proses ini dilakukan pencocokan one-to-one (1:1) untuk mengkonfirmasi bahwa identitas seseorang adalah benar. 23/09/2010
22
Alur Identifikasi Sidik Jari eKTP (AFIS) Data Center Ditjen Adminduk
Kecamatan/Kabupaten
Pendaftaran e-KTP Pengiriman sidik jari untuk identifikasi 1:N
Sistem Identifikasi Sidik Jari (AFIS)
Aplikasi SIAK User Interface
Data Entry
Database SIAK Lokal
Database SIAK Pusat
Pengolahan Data
Workflow
Pengiriman Data XML
Message Queue
Hasil identifikasi sidik jari (tunggal atau ganda)
Penerimaan Data XML
Extract Transform Load
Coding
Matching
Data Warehouse SIAK
Database AFIS Identifikasi sidik jari 1:N untuk memperoleh ketunggalan jati diri seseorang
23/09/2010
23
Parameter Kinerja AFIS • Parameter kinerja utama (selain parameter lain : interoperabilitas, skalabilitas, modularitas, dll) yaitu: • Akurasi: • False Match: Utk Proses identifikasi (1 : N ): sistem AFIS secara salah, mengidentifikasikan match antara record baru dengan record yang yang sudah ada di DB. 0,01% • False Non-match: Utk proses identifikasi ( 1: N ): sistem AFIS tidak menemukan match antara record baru dengan record yang sudah ada di DB padahal harusnya ada.
• Kecepatan • Kecepatan pemadanan per detik, misalnya, 100.000 matches/second
23/09/2010
24
Chip • Menyimpan biodata, pas photo, sidik jari, dan tanda tangan terdigitalisasi. • Memiliki metoda pengamanan data berupa autentikasi, dan confidentiality (enkripsi) serta integrity.
23/09/2010
25
Tujuan Uji Petik e-KTP Tahun 2009 • Untuk mengetahui kinerja infrastruktur, kinerja prosedur operasional, dan kinerja sistem, perilaku fisik KTP, kinerja SDM aparat pelaksana di lapangan. • Untuk mengindentifikasi kelemahan-kelemahan teknis dan operasional, sehingga pada penerapan pada skala yang lebih besar, kelemahan-kelemahan tersebut dapat diperbaiki.
23/09/2010
26
Daerah Uji Petik e-KTP 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana
26.000 26.000 26.000 26.000 26.000 20.078
Jumlah e-KTP: 150.078 buah
23/09/2010
27
SOP Perekaman Sidik Jari e-KTP Jika mirip dengan record yang ada sebelumnya, IDENTITAS GANDA
Perekaman 10 Sidik Jari
Di kecamatan
Kirim ke AFIS Central utk Identifikasi Ketunggalan (1 : N)
Di DC Pusat
Verifikasi 1:1 utk memastikan yang mengambil KTP yang berhak
Cetak , Rekam Data Biodata, Foto, Sidik Jari dan Personalisasi KTP
Di Pabrik percetakan KTP
AFIS DB utk retrieval dalam pelayanan reguler
Pembagian KTP dgn verifikasi 1 : 1
Dibagikan di Kecamatan, Kabupaten
Verifiikasi 1 : 1 dalam memperoleh pelayanan
Di Kecamatan, Kabupaten ( service point bank, dll)
23/09/2010
28
SOP Perekaman Sidik Jari Front End/Enrollment ( Perekaman Sidik Jari)
Uji Petik e-KTP 2009 BIODATA, FOTO & NIK WAJIB KTP DIBACA DARI eKTP
OPERATOR MENJALANKAN APLIKASI Front End
PENDUDUK MEREKAM 10 SIDIK JARI TANGAN
CARD READER
APLIKASI REKAM 2 SIDIK JARI KE CHIP eKTP
PENERBITAN eKTP Dengan Verifikasi 1 : 1 Saat itu juga
UNI K
GAND A
APLIKASI MENGIRIMKAN DATA SIDIK JARI KE PUSAT DATA AFIS UNTUK CEK – DUPLIKASI SIDIK JARI
Tunggal / Ganda ???
WARNA HIJAU, KUNING & MERAH MENUNJUKKAN KUALITAS SIDIK JARI 23/09/2010
29
Proses Verifikasi Kemungkinan Identitas Ganda dan False Match di DC Pusat
Proses ajudikasi / membandingkan sidik jari dan personal data secara manual False match pada uji petik e-KTP: 18 dari 83.000 records 23/09/2010
30
Verifikasi apakah sidik jari wajib KTP sama dengan yang ada di chip di eKTP setelah proses perekaman data ke chip ATAU pada waktu penyerahan eKTP ke penduduk ATAU pada waktu layanan reguler
1:1 Verification
1st finger stored
others
2nd finger stored
e-KTP contactless
Card Reader/Writer 23/09/2010
31
PENDAMPINGAN TEKNIS UJI PETIK 2009 di 6 Kab / Kota
Antrian di Padang
Perekaman di Denpasar
Perekaman di Jogja 23/09/2010
32
TOPOLOGI JARINGAN UJI PETIK 2009
Topologi Jaringan di Kecamatan *)
Topologi Jaringan utk uji petik 2009 *) 2 PC enrollment di Kabupaten dipinjam untuk dipakai di kecamatan 23/09/2010
33
ON LINE TOOL MONITOR PEREKAMAN SIDIK JARI
Perekaman sidik jari di daerah dan konsolidasi ke DC pusat dapat dipantau secara harian dan online
23/09/2010
34
ON LINE TOOL MONITOR PEREKAMAN SIDIK JARI
Total Statistik perekaman sidik Jari 23/09/2010
35
Alur Proses dan Data Perekaman Sidik Jari dan Penerbitan e-KTP 2011
Footer
23/09/2010
36
Perangkat Keras e-KTP di Kabupaten • • • • • • • • • •
Server Database : 1 buah UPS 2200 VA : 1 buah • Hard disk external : 1 buah Desktop PC : 2 buah • Switch dan cabling : 1 buah UPS 1000 VA : 2 buah • Router : 1 buah Fingerprint scanner : 2 buah Smart card reader : 2 buah Signature pad : 2 buah Card personalization printer : 1 buah Printer ribbon : 20 buah Kamera digital : 2 buah 23/09/2010
37
Perangkat Keras e-KTP di Kecamatan • • • • • • • • •
Server Database UPS 1000 VA Desktop PC UPS 1000 VA Fingerprint scanner Smart card reader Signature pad Digital scanner Kamera digital
: 1 buah : 1 buah : 2 buah : 2 buah : 2 buah : 2 buah : 2 buah : 1 buah : 2 buah
• Hard disk external : 1 buah • Switch dan cabling : 1 buah • Router : 1 buah
23/09/2010
38
Perangkat Lunak e-KTP di Kabupaten • Operating system server : 1 buah • Database engine (Standard Edition) : 1 buah • Operating system desktop : 2 buah • Aplikasi AFIS system : 1 paket • Anti virus server : 1 buah • Anti virus client : 2 buah
23/09/2010
39
Perangkat Lunak e-KTP di Kecamatan • • • • • •
Operating system server Database engine (Standard Edition) Operating system desktop Aplikasi perekaman sidik jari Anti virus server Anti virus client
: 1 buah : 1 buah : 2 buah : 2 paket : 1 buah : 2 buah
23/09/2010
40
SDM dan Operasionalisasi • Sosialisasi, Bintek, Pendampingan Teknis dan Supervisi penerbitan e-KTP di Kabupaten/Kota dan Kecamatan • Technical support sistem e-KTP
23/09/2010
41
TERIMA KASIH
23/09/2010
42