23
PENDAHULUAN
Latar Belakang Di era globalisasi ini pola makan yang tidak tepat telah menjadi faktor utama munculnya penyakit degeneratif. Aktivitas yang semakin padat menjadikan semua orang menginginkan hal yang serba instan, termasuk makanan yang cepat saji yang sering dikenal oleh masyarakat dengan istilah junk food. Masyarakat Indonesia termasuk negara yang relatif banyak mengalami penyakit degeneratif, salah satunya adalah kanker. Kanker termasuk penyakit urutan ketiga penyebab kematian yang menyerang penduduk Indonesia. Kanker adalah penyakit yang disebabkan pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang dapat berkembang dalam jaringan tubuh dan menimbulkan kematian. Pada tahun 2012 sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker, diantaranya kanker paru, hati, lambung, kolorektal dan kanker payudara. Lebih dari 30% dari kematian kanker dapat disebabkan oleh lima faktor risiko perilaku dan pola makan yaitu karena indeks massa tubuh yang tinggi, kurangnya konsumsi buah dan sayur, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan rokok dan mengkonsumsi alkohol yang berlebihan. Dibanding dengan kaum pria, wanita lebih berpotensi terkena penyakit kanker dengan persentase wanita 60% dan pria 40%. WHO (World Health Organization) (2005) memprediksikan kematian akibat kanker sebanyak 7 juta jiwa di dunia dan yang masih hidup dengan kanker sebanyak 25 juta orang, tetapi pada tahun 2030, jumlah ini akan meningkat drastis. Di Indonesia orang meninggal karena kanker meningkat 200% dan yang hidup dengan kanker 300%.
1
Universitas Sumatera Utara
24 2
Penanganan penyakit kanker di Indonesia masih terbatas, karena hampir 70% penderita ditemukan dalam keadaan sudah stadium lanjut. Hal ini dapat terjadi karena masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker dan sudut pandang dari masyarakat bahwa kanker tidak dapat dideteksi, dicegah dan disembuhkan, namun dengan perkembangan teknologi kedokteran yang semakin berkembang pencegahan dan deteksi kanker di awal dapat diketahui dengan cepat. Penyakit kanker dapat diawali adanya reaksi radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh. Radikal bebas akan membentuk ROS (Reaktif Oksigen Spesies) yang apabila bereaksi dengan lipid dapat membentuk peroksida lipid, bereaksi dengan DNA menyebabkan mutasi DNA yang semuanya menyebabkan kerusakan pada jaringan. Senyawa yang dapat mencegah perubahan ini adalah antioksidan. Antioksidan berperan dalam menetralkan radikal bebas dengan cara memberikan satu elektronnya pada radikal bebas karena radikal bebas sendiri merupakan senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya sehingga apabila keduanya bertemu akan menjadi non radikal. Menurut Kumar (2011) mekanisme dari radikal bebas antara lain dengan memutuskan rantai reaksi pembentukan radikal bebas dengan mentransfer atom H. Antioksidan dapat diperoleh secara alami maupun sintetis. Secara alami dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran ataupun tanaman lainnya seperti pada tanaman sambung nyawa yang mempunyai komponen antioksidan yang berpotensi sebagai antikanker. Menurut Suganda dkk., (1998) daun sambung nyawa mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid, asam
Universitas Sumatera Utara
3 25
klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam para kumarat dan asam p-hidroksi benzoat yang berpotensi sebagai antikanker. Daun sambung nyawa memiliki rasa getir yang kurang disukai bagi konsumen, sehingga memerlukan diversifikasi pangan yang inovatif, salah satunya dalam bentuk yoghurt. Minuman probiotik seperti yoghurt menjadi tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Koswara (2003) yoghurt adalah minuman dari hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri asam laktat sehingga lebih mudah untuk dicerna. Yoghurt juga dapat dibuat dari bahan dasar susu dari nabati seperti kacang kedelai. Produk pangan hasil fermentasi kedelai disebut soyghurt. Adanya proses fermentasi dapat meningkatkan nilai gizi dan memperbaiki akseptabilitas susu kedelai. Berdasarkan penelitian Sugiyanto, dkk., (1993) daun sambung nyawa memiliki potensi antikanker di mana ekstrak etanolik daun sambung nyawa menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit yang diinduksi benzo[a]piren. CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center) (2014) dan Meiyanto, dkk., (2007) juga melaporkan
bahwa ekstrak daun sambung nyawa terbukti
menghambat
sel
pertumbuhan
pertumbuhan kanker
myelom,
payudara
tikus
serta
dapat
yang
pula
menghambat
diinduksi
DMBA
(dimethylbenz[a]anthracene). Rasa daun sambung nyawa yang kurang disukai dapat diperbaiki rasanya dengan dijadikan minuman berupa soyghurt dengan sari buah seperti buah sirsak, sehingga rasa dan aroma langu dari daun sambung nyawa dapat tertutupi dan peranan komponen bioaktifnya sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker.
Universitas Sumatera Utara
4 26
Penelitian dimaksudkan dengan adanya penambahan ekstrak daun sambung nyawa terhadap minuman probiotik soyghurt yang disebut dengan nama soy-nuraghurt diharapkan dapat memberikan pengaruh dalam mengurangi atau menghambat aktivitas sel kanker pada mencit yang diinduksi benzo[a]piren. Proses fermentasi soy-nuraghurt diharapkan kandungan antioksidan yang ada menjadi bentuk bebas dan tersedia.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aktivitas antioksidan pada minuman soy-nuraghurt dengan ekstrak daun sambung nyawa terhadap mencit penderita kanker yang diinduksi dengan benzo[a]piren, mengetahui pengaruh penambahan sari buah sirsak dan zat penstabil terhadap soy-nuraghurt yang dihasilkan, serta mempelajari karakteristik fisikokimia dan fungsional dari soy-nuraghurt yang dihasilkan.
Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian adalah mengembangkan keanekaragaman produk pangan kesehatan yang memiliki cita rasa yang lebih baik dan secara organoleptik dapat diterima baik oleh masyarakat dengan bahan dan nama baru berupa soy-nuraghurt, memanfaatkan sumber daya alam nabati sebagai sumber antioksidan, serta menambah variasi makanan baru terhadap para penderita kanker berbahan dasar susu dari kedelai dengan ekstrak daun sambung nyawa, penambahan sari buah sirsak dan zat penstabil.
Universitas Sumatera Utara
27 5
Hipotesis Penelitian Ada
pengaruh
pemberian
ekstrak
daun
sambung
nyawa
(Gynura procumbens) pada produk soy-nuraghurt yang dihasilkan terhadap kesehatan mencit percobaan yang diinduksi benzo[a]piren dengan berbagai perlakuan yaitu kontrol, positif, negatif, dan perlakuan dengan menggunakan benzo[a]piren dan soy-nuraghurt.
Universitas Sumatera Utara