Pencarian V I S I PAUL L ATANTA
Pemahaman Umum APA ITU VISI, DAN APA YANG MEMBEDAKAN VISI BAGI ORANG PERCAYA
Visi adalah … Gambaran tentang masa depan Gambaran yang cukup jelas tentang bagaimana halhal tertentu seharusnya terjadi di masa depan
Bagi orang percaya … y Masa depan ada di tangan Allah y Allah memiliki rencana bagi dunia ciptaan, dan
khususnya bagi manusia, dan terlebih khusus lagi bagi tiap pribadi
Artinya y Gambaran masa depan ini seharusnya
mencerminkan apa yang menjadi rencana dan kehendak Allah bagi manusia
Visi kita sebagai orang percaya seharusnya merupakan bagian dari Visi Allah bagi Manusia
Visi Allah & Visi Manusia
Bagian Manusia dalam Rencana Allah
VISI adalah y Gambaran yang jelas tentang masa depan yang
diinginkan, dan dipercayai sebagai bagian dari kehendak Allah yang unik
Beberapa unsur dari VISI y Memiliki gambaran yang cukup jelas y Berorientasi ke masa depan y Membutuhkan keinginan & keyakinan y Dimulai dari kehendak Allah y Bersifat unik
Prinsip pencarian VISI PRINSIP-PRINSIP APA YANG PERLU KITA PEGANG SAAT KITA SEDANG MENCARI VISI ILAHI
Dimulai dari kehendak… Apa kehendak saya
Apa kehendak Tuhan
Apa yang secara konsisten merupakan hal-hal yang saya rindukan terjadi dalam hidup saya: y Hal-hal yang membuat saya antusias/bersemangat y Hal-hal yang ingin saya capai y Hal-hal yang saya siap untuk bayar harga
Apa yang secara konsisten merupakan kehendak Allah bagi manusia dan bagi saya secara pribadi melalui: y Firman Tuhan y Pernyataan lewat: { { {
Saudara seiman & Mentor Peristiwa & Situasi Spesifik: Wahyu/Urapan
Proses pencarian VISI adalah proses penyelarasan antara kehendak manusia dan kehendak Allah
Unsur-unsur yang perlu ada dalam proses pencarian VISI y Kehendak: Allah sangat menghargai kehendak manusia, dan Ia y y
y y y
ingin kita menyatakan kehendak itu dalam doa dan ucapan syukur Ketaatan: Ketika kita mengetahui apa yang menjadi kehendak Allah, seberapa besar kita mau taat pada-Nya Konsistensi: VISI merupakan hasil dari sesuatu yang terjadi secara terus menerus dalam hidup kita, dan bukan terjadi dalam sekejap mata saja Komitmen: Jika VISI itu sesuatu yang berharga bagi kita, tentu kita akan mau membayar harga untuk mendapatkannya Keunikan: VISI tersebut akan memperlihatkan keunikan kita sebagai pribadi Konfirmasi: VISI tersebut akan mendapatkan tantangan dan juga peneguhan dari waktu ke waktu
Bagaimana membedakan VISI
y
y y y
Jika VISI itu berasal dari Allah, kemungkinan besar akan memiliki beberapa ciri: Besar - sangat besar untuk konteks seseorang – membutuhkan iman dan komitmen untuk mewujudkannya Unik – menggambarkan semua potensi, karakteristik maupun sejarah hidup seseorang Antusias – membuat seseorang bergairah untuk mewujudkannya Mulia – menggambarkan kemuliaan dan karakter Allah
VISI pribadi & VISI lembaga APA HUBUNGAN ANTARA VISI KITA SEBAGAI PRIBADI DAN VISI SEBUAH LEMBAGA/ORGANISASI/KOMUNITAS
Apakah VISI lembaga itu… y VISI Lembaga adalah gambaran masa depan yang
menjadi alasan sebuah lembaga ada y Semua karakteristik dari VISI pribadi dapat diterapkan dalam VISI Lembaga y VISI lembaga membutuhkan keselarasan antara VISI pribadi orang-orang yang ada di dalam lembaga tersebut
Visi sebuah lembaga haruslah merupakan bagian dari VISI Allah
Visi Allah & Visi Lembaga
Bagian Lembaga dalam Rencana Allah
VISI Lembaga seharusnya mencerminkan VISI tiap individu yang ada di dalamnya, dengan porsi yang berbeda-beda
A D
Lembaga C
VISI Lembaga & VISI pribadi
B
Pencarian VISI Lembaga y VISI sebuah lembaga biasanya dimulai dari VISI
pemimpin/pendiri y Ketika VISI dibagikan, ada orang-orang tertentu yang kemudian merasa bahwa VISI tersebut selaras dengan VISI pribadi mereka, dan bergabung dengan lembaga. y Bisa juga yang terjadi sebaliknya, ada orang yang bergabung dengan sebuah lembaga, dan kemudian mendapatkan VISI yang selaras dengan VISI pribadi mereka y VISI pendiri dapat berinteraksi dengan VISI anggota, dan memungkinkan terjadi perubahan atau pergeseran VISI lembaga tersebut.
Dalam sebuah lembaga setiap pribadi akan memiliki visi pribadi dengan tingkat keselarasan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki VISI secara penuh (A), sebagian (B & C), atau tidak sama sekali (x).
x A Lembaga x
Sering terjadi VISI lembaga dan VISI pribadi tidaklah selaras
C
B
Mengapa ada perbedaan antara pribadi dan lembaga? Tidak punya VISI
Memiliki VISI yang berbeda
y Mungkin saja anggota
y Mungkin anggota
lembaga tersebut sebenarnya belum memahami apa yang menjadi VISI yang dikehendaki Allah baginya y Atau mungkin anggota lembaga tersebut belum memiliki visi atau tujuan hidup sama sekali, dan hanya menjalani hidup seadanya
lembaga tersebut sudah memiliki VISI yang ia yakini merupakan kehendak Allah baginya, walaupun VISI pribadi tersebut nampaknya berbeda dengan VISI lembaga di mana ia berada
Apa yang harus dilakukan bila terjadi perbedaan visi Tidak punya VISI
Perbedaan VISI
y Berikan waktu dan
y Berikan waktu dan
sumber daya untuk mendapatkan VISI yang Tuhan kehendaki
sumber daya untuk menyelaraskan VISI pribadi dan VISI lembaga
Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi: #1 – Ada orang yang tidak memiliki VISI atau memiliki VISI yang berbeda jauh Orang yang tidak memiliki VISI atau memiliki VISI yang berbeda bisa tetap berada di dalam lembaga, namun jelas kontribusi dan rasa kepemilikan mereka akan berbeda dengan orang-orang yang memiliki VISI yang jelas. Yang akan mengalami kerugian adalah kedua belah pihak, di mana pribadi tersebut akan merasa terpaksa, sementara lembaga tidak mendapatkan sumbangan yang terbaik
#2 – Ada orang yang memiliki VISI yang berbeda walau masih cukup selaras Perbedaan VISI ini akan ditoleransi, dan biasanya orang akan tetap memberi yang terbaik dan menguntungkan kedua belah pihak. Ada masa ketika perbedaan ini semakin tajam, yang akan berakibat: {
{
Ada kemungkinan orang tersebut akan keluar dan mencari/mendirikan lembaga yang lebih selaras dengan VISI pribadinya Jika orang tersebut adalah pemimpin, atau orang yang dapat menyatakan VISInya dengan jelas, ada kemungkinan bahwa VISI pribadi orang tersebut akan mewarnai lembaga, dan membuat perubahan/pergeseran yang menjadikan VISI lembaga tersebut semakin selaras dengan VISI pribadinya
#3 – Orang yang berada di dalam lembaga memiliki VISI yang selaras Ini adalah kondisi yang paling ideal, di mana setiap anggota lembaga akan memberikan kontribusi yang paling maksimal dan menguntungkan semua pihak, karena setiap orang akan merasa memiliki VISI yang selaras, baik secara pribadi maupun lembaga
Langkah-langkah pencarian dan penyelarasan VISI BAGAIMANA CARA KITA MENDAPATKAN VISI TERSEBUT, DAN APA YANG HARUS KITA LAKUKAN JIKA VISI PRIBADI BERBEDA DENGAN VISI LEMBAGA?
Langkahlangkah pencarian VISI 1. Perumusan Kehendak pribadi
4. Peneguhan
1. Perumusan
3. Pengujian
2. Pencarian
2. Pencarian Kehendak Allah 3. Pengujian 4. Peneguhan
Perumusan Kehendak Merumuskan apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup ini: y Hal-hal yang membuat saya antusias/bersemangat dan merasa “Inilah aku” y Hal-hal yang ingin saya capai – apa saja yang kita rindukan terjadi dalam hidup kita y Hal-hal yang saya siap untuk bayar harga – hal apa yang begitu berharga bagi kita, yang ingin kita capai, dan membuat kita mau membayar harganya
Masalah dalam merumuskan kehendak y Apatis dan pasif – tidak memiliki semangat y Tidak memiliki kehendak yang jelas y Memiliki kehendak, namun tidak mau bayar harga
untuk mendapatkan
Dalam hal ini jelas bahwa perumusan kehendak akan berhubungan dengan pengenalan kita akan diri sendiri. Semakin kita mengenal diri, semakin mudah bagi kita untuk merumuskan kehendak pribadi. Mungkin ada yang harus diperbaiki dalam gambaran kita tentang diri sendiri
Pencarian Kehendak Tuhan y Berdoa agar Tuhan menyatakan apa yang menjadi
kehendak Tuhan secara spesifik dalam hidup kita y Mengamati apa yang menjadi kekuatan dan karakteristik kita y Memeriksa apa saja yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita. Baik sekali jika kita dapat membuat peta hidup yang menggambarkan hal-hal penting apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi.
Masalah dalam mencari kehendak Tuhan y Merasa tidak mendapatkan apapun dari Allah y Tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran dan hati
untuk mencari kehendak Allah y Memiliki hubungan yang rusak/tidak baik dengan Allah
Sangat jelas bahwa pencarian kehendak Allah berhubungan erat dengan pengenalan akan Allah. Semakin kita mengenal Allah, semakin baik kita dalam mengenal kehendak-Nya. Mungkin ada gambaran tentang Allah yang perlu diperbaiki dalam hati dan pikiran kita
Pengujian y Pengujian kita lakukan untuk apapun yang kita rasa
merupakan suatu pernyataan kehendak Allah y Tidak jadi masalah apakah kehendak Allah bagi kita samar-samar atau sudah sangat jelas, yang penting adalah bagaimana kemudian kita memberi tanggapan terhadap kehendak Allah y Abraham, Yusuf, Musa, Samuel, Daud dll. adalah orang-orang yang mendapat pernyataan dengan cara dan kejelasan yang berbeda-beda dari Tuhan. Namun yang penting adalah cara mereka bereaksi terhadap kehendak Allah tersebut.
Masalah dalam pengujian y Merasa tidak yakin dari manakah sumber pernyataan
yang kita terima: dari Allah, dari iblis, atau pemahaman diri sendiri y Merasa pernyataan Allah sangat tidak jelas sehingga belum berani melangkah y Tidak berani mengambil langkah untuk melakukan apa yang dirasa sebagai kehendak Allah Sering kita belum berserah penuh pada Allah, ataupun tidak berani mengambil resiko. Jelas iman dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang penting
Peneguhan y Setelah kita memberi reaksi yang benar, dan
mengambil keputusan yang sesuai dengan kehendak Allah, akan ada peneguhan dari Tuhan akan langkah yang kita ambil. y Peneguhan itu bisa berupa: { { { { { {
Konfirmasi Firman Tuhan maupun penyataan langsung Emosi yang positif: damai, semangat, optimisme dll. Pemahaman yang baru akan Allah dan diri sendiri Konfirmasi dari teman ataupun mentor Konfirmasi dari peristiwa atau situasi hidup Berkat-berkat, baik jasmani maupun rohani
Siklus pembelajaran Jika kita telah melangkah dengan benar, maka setelah mendapatkan peneguhan, kita akan dapat merumuskan kehendak kita dan Tuhan dengan lebih baik, yang merupakan proses penajaman VISI
4. Peneguhan
1. Perumusan
VISI
3. Pengujian
2. Pencarian
Pengujian VISI lembaga Jika kita telah berada dalam satu lembaga, beberapa hal yang harus kita lakukan adalah: y Pastikan bahwa keberadaan kita di dalam lembaga tersebut merupakan tindakan ketaatan kepada Tuhan. Jika kita tidak yakin, kita perlu berdoa agar Tuhan sungguh menyatakan kehendak-Nya bagi kita. Jika kita masih tidak yakin, mungkin kita perlu mempertimbangkan di komunitas mana sesungguhnya Allah mau kita bergabung y Periksa VISI lembaga dan lihat manakah yang merupakan kehendak Allah bagi kita secara pribadi y Bagikan visi pribadi kepada orang-orang lain di sekitar kita sehingga terjadi interaksi yang sehat, di mana VISI pribadi kita bisa mempengaruhi VISI lembaga, atau sebaliknya
Langkah-langkah Praktis y Memastikan bahwa saya berserah penuh
Berdoa menyatakan penyerahan kehidupan kita kepada Allah, serta membereskan bagian mana yang belum mau kita serahkan y Memastikan apa yang saya mau/kehendaki
Merenungkan apa yang sudah terjadi dan kita harapkan terjadi dalam kehidupan kita y Memastikan apa yang Tuhan mau
Berdisiplin rohani, mencari kehendak Tuhan, hidup dalam komunitas yang sehat