PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA Berdasarkan Permen No. 12 thn 2007 ttg Susunan Data No
Indikator
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
1
2
3
4
5
6
4
IPM ( Angka H Hidup, Melek Hrf, Rata L skl, standar hidup.
75,16
75,56
76,64
77,73 K.Jpr Papua. 66,25 Nasional. 73,81
5
Pertumbuhan Ekonomi
8,99
14,05
11,75
12.30
6
Perkembangan PDRB Harga Berlaku
7,51 milyar
9,05 milyar
10,77 milyar
12.684.344,24
Harga Konstan
3,28 milyar
3,75 milyar
4,21 milyar
4.693.617,33
Harga Perkapita
29,204,602,08
33.267.328,59
39.302.509,06
46.540.537,46
7
Laju Inflasi Kab/Kota
6,13
5,58
5,99
8,27
8
Indks Gini/ pendp pend
0,27
0,37
0,27
-
9
Prataan pendapatan
22,72 juta
-
10
Prosentase pdd miskin
17,31
16,03
15,77
-
11
Jml Rmh TanggaMiskin
-
16.515 KK
16.515 KK
6.430 KK Japut : 1625 KK Japsel : 1.720 KK Abepura : 1.245 KK Heram : 1.068 KK M.Tami : 772 KK
12
Jml Pendd Miskin Papua
864.110 (27,80)
13
Jumlah pendduk miskin
42.500
Kota Jayapura ( TKPKD)
44.300 Kota : (16.19)% Papua : (21,61% Nasional : 14.15%
14
Indeks kedalaman kemiskinan
P1 ( 3,15)%
14
Tgkat garis kemiskinan
Rp. 700.719/kpita / bln
15
Jumlah Rumah Tangga Miskin Port Numbay
1.028 KK
16
Jumlah Rmh Tangga Miskn Non Por Nmbay
3.604 KK
17
Jml Rmh Tangga Miskin Non Papua
1.798 KK (mglami penurunan 14 %
18
Jml penduduk miskin Kota Jpr (BPS)
39.050/ jiwa
45.500/ jiwa
43.890 (15,76)%
41.061 (14,99)%
20
Garis Kemiskinan
504.235
556.462
-
-
21
Pengeluaran Rill
636.930
641.780
644.800
875.000
22
Indk Harga Konsumen
23
UMR Kota Jayapura
1.316.500
1.403.000
1.710.000
2.100.000
24
J.R.Tangga/Listrik PLN
59.286
63.234
66.045
25
L.Non PLN
1.224
441
266
26
PDAM
25.021
28.434
29.383
27
APBD Kota JPR
665.977.127.000
698.689.899.570
850.232.151.17 0
888.047.579.530
28
ABT
68.556.156.182,-
24.933.677.570,-
82.356.324.600, -
139.647.799.320,-
29
DAU
367.786.142.000
392.664.839.00
496.265.717.00
594.809.000.000,-
30
PAD
50.500.000.000
59.240.000.000
4.240.000.000
73.500.500.000,-
P2 (1,14%
125,38
31
Dana Otsus Kota J.pura
50.908.597.000
50.908.597.000
53.631.647.000
72.582.713.000,-
PELAYANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, PELAYANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT YANG DIARAHKAN UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN DAERAH SERTA MENJAMIN KEBUTUHAN KONSUMSI SECARA TEPAT WAKTU, TEPAT JUMLAH DAN TEPAT KUALITAS MENJADI TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL. MAKA KEBERHASILAN YANG DICAPAI PADA PELAYANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT: PADA TAHUN 2011 PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA SEBESAR3.080,60 TON TAHUN 2012 PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA SEBESAR 4.325 TON NAIK 42,39% DARI 2011. PRESTASI INI BERHASIL MENGANTAR KOTA JAYAPURA MENERIMA SERTIFIKAT CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK SEBAGAI SALAH SATU DAERAH DI INDONESIA YANG MENGELOLA PERBENIHAN IKAN DENGAN BAIK DAN YANG PERTAMA DI INDONESIA TIMUR. CAPAIAN PENINGKATAN PRODUKSI BUDIDAYA DAN SERTIFIKAT CPIB YANG BERHASIL DIRAIH MENJADIKAN
KOTA
JAYAPURA
DITETAPKAN
SEBAGAI
SALAH
SATU
DAERAH
PENGEMBANGAN MINAPOLITAN BUDIDAYA PERCONTOHAN DAN PENERIMA PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN (PUMP) BUDIDAYA SEJAK TAHUN 2012. UNTUK MENGHASILKAN PRODUK PERIKANAN BUDIDAYA YANG MARKET ORIENTED (BERORIENTASI PASAR) SECARA BERKELANJUTAN, MAKA DITERAPKAN SEKOLAH LAPANG (SL) UNTUK PEMBINAAN SDM PEMBUDIDAYA: TAHUN 2012, SEKOLAH LAPANG DILAKSANAKAN DI KAMPUNG YOKA UNTUK MANAJEMEN PAKAN PADA BUDIDAYA NILA DALAM KARAMBA AIR TAWAR. TAHUN 2013, DILAKSANAKAN DI KAMPUNG KOYA KOSO UNTUK BUDIDAYA LELE DALAM KOLAM TERPAL DAN ABEPANTAI UNTUK BUDIDAYA NILA DI AIR ASIN (NILA SALIN). KENAIKAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2012 SEBESAR 14.196 TON (NAIK 17,88% DARI 2011). PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP TERSEBUT JUGA MENDAPAT REWARD DARI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (KKP) RI SEBAGAI SALAH SATU
DAERAH PENERIMA PROGRAM RESTRUKTURISASI ARMADA TANGKAP & PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN (PUMP) TANGKAP TAHUN SEJAK 2012: PADA TAHUN 2012, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (KKP) RI MEMBERIKAN 1 UNIT KAPAL INKAMINA (>30 GT) DAN 2 UNIT KAPAL NON INKAMINA (<20 GT), SERTA BANTUAN MODAL USAHA LEWAT DANA PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN (PUMP) YANG DISALURKAN KEPADA 150 NELAYAN. PADA TAHUN 2012 PEMERINTAH KOTA JAYAPURA JUGA MENDAPAT BANTUAN 2 UNIT KAPAL INKAMINA (>30) DARI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA. PADA TAHUN 2013, DIBERIKAN LAGI BANTUAN 3 UNIT KAPAL NON INKAMINA (<20 GT), SERTA DANA PUMP YANG DISALURKAN KEPADA 100 NELAYAN KOTA JAYAPURA. TUMBUHNYA HOME INDUSTRI, MENDAPAT DUKUNGAN MODAL USAHA DARI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (KKP)-RI DAN BANK INDONESIASEHINGGA PRODUK ABON BANDENG, BANDENG PRESTO DAN ABON TUNA DENGAN BRANDING PRODUCT NUMBAY FISH. DAPAT MENEMBUS PASAR SWALAYAN (MEGA WAENA, SAGA) DAN HOTEL YASMIN. PRODUK INI DIKIRIM KE KABUPATEN WAMENA DAN KAB. PEGUNUNGAN BINTANG. PENYELENGGARAANPARIWISATA, DALAM RANGKA MENDORONG DAN MENGEMBANGKAN POTENSI OBJEK WISATA SEBAGAI SUATU KEUNGGULAN PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DAN MENJADIKAN KOTA JAYAPURA SEBAGAI KOTA TUJUAN PARA WISATAWAN, MAKA PEMERINTAH KOTA TERUS MENCARI TEROBOSAN GUNA MENJALIN KERJASAMA DENGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF MAUPUN LEMBAGA LAIN MELALUI BANTUAN PNPM MANDIRI PARIWISATA YANG DIPERUNTUKKAN BAGI KAMPUNG-KAMPUNG WISATA ANTARA LAIN : TAHUN 2011 MASING-MASING KAMPUNG MEMPEROLEH RP.90 JUTA: 1. KAMPUNG SKOU YAMBE, 2. KAMPUNG SKOU SAE, 3. KAMPUNG SKOU MABO, 4. KAMPUNG HOLTE KAMP, 5. KAMPUNG NAFRI, 6. KAMPUNG ENGROS , 7. KAMPUNG TOBATI, 8. KAMPUNG KAYU BATU.
TAHUN 2012 NAIK MASING-MASING KAMPUNG MEMPEROLEH RP.100 JUTA: 1. KAMPUNG SKOU YAMBE, 2. KAMPUNG SKOU SAE, 3. KAMPUNG SKOU MABO, 4. KAMPUNG HOLTE KAMP, 5. KAMPUNG NAFRI, 6. KAMPUNG ENGROS , 7. KAMPUNG TOBATI, 8. KAMPUNG KAYU BATU. SELAIN PENATAAN KAMPUNG-KAMPUNG WISATA JUGA DILAKSANAKAN FESTIVAL HUMBOLD DAN PESTA BUDAYA PORT NUMBAY SEBAGAI AJANG PROMOSI KEUNIKAN BUDAYA KEARIFAN LOKAL DI PORT NUMBAY TERMASUK SULING TAMBUR, TARIAN LEMON NIPIS DAN PAMERAN KERAJINAN DAN KULINER, PAGELARAN TARIAN TRADISIONAL DARI 10 KAMPUNG,
DAN MENDAPAT APRESIASI YANG LUAR BIASA DARI MASYARAKAT. ADA
BEBERAPA KEGIATAN LAIN DALAM UPAYA PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA YAITU DENGAN DITETAPKANNYA FETIVAL TELUK HUMBOLD MASUK DALAM KELENDER NASIONAL, PEMBENTUKAN SANGGAR SENI, PEMILIHAN TAN DAN MONJ SETIAP TAHUN, PENANGKARAN PENYU SEBAGAI OBYEK WISATA PANTAI DI KAMPUNG SKOUW YAMBE PESTA BUDAYA PORT NUMBAY DAN TEMPAT PERGELARAN SENI. SECARA STATISTIK KUNJUNGAN WISATAWAN SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR TERUS MENGALAMI PENINGKATAN SEBAGAI BERIKUT : WISATAWAN MANCANEGARA TAHUN 2014 SEBANYAK 7.268 ORG WISATAWAN NUSANTARA TAHUN 2014 SEBANYAK 66.137 ORANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. DALAM RANGKA MEWUJUDKAN VISI DAN MISI PEMERINTAH KOTA JAYAPURA, MAKA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DIARAHKAN PADA BERBAGAI KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENJAMIN TERCIPTANYA PEMBANGUNAN KOTA YANG BERIMAN DAN TERTATA SERTA MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MAKA DILAKUKAN BEBERPA KEGIATAN PERENCANAAN SEBAGAI BERIKUT : MUSYAWARAH PERENCANAAN DENGAN SISTEM BUTOM UP YANG MELIBATKAN SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT MULAI TINGKAT KAMPUNG/KELURAHAN SAMPAI
DENGAN TINGKAT KOTA UNTUK MERUMUSKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS SESUAI KEBUTUHAN. PERENCANAAN STUDY PELESTARIAN BAHASA –BAHASA PORT NUMBAY PENYUSUNAN BUKU KAMUS DAN BUKU TATA BAHASA KAYU PULAU, TOBATI,WAENA DAN YOKA,KETATABAHASAAN TUJUANNYA SUPAYA DAPAT TERINTEGRASI KEBIJAKAN PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA-BAHASA PORT NUMBAY. STUDI DEMOGRAFI SISTIM BERBASIS MARGA DENGAN HARAPAN DAPAT TERSUSUNNYA KAMUS DAN BUKU TATA BAHASA UNTUK 3 BAHASA LOCAL TERSUSUNNYA PEMETAAN MARGA LOKAL DI 5 DISTRIK DI KOTA JAYAPURA. TAHUN 2012 YAITU REVIEW RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) PELAKSANANYA. PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG WILAYAH (RDTR) MUARA TAMI DAN JAYAPURA SELATAN. PENYUSUNAN MASTER PLAN KAWASAN STRATEGIS DI KOTA JAYAPURA.
PEMBINAAN TENAGA KERJA : 1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PADAT KARYA PERKOTAAN DALAM RANGKA UPAYA MENGATASI PENGANGGURAN. 2. PENGANGGURAN TERBUKA PADA TAHUN 2011/2012 SEBANYAK 17.688 ORANG SEDANGKAN TERSERAP DALAM LOWONGAN TENAGA KERJA SEBANYAK 2.582 ORANG SEHINGGA PADA TAHUN 2013/2014 MENGALAMI PENURUNAN PENGANGGURAN SEBESAR 15.106 ORANG. 3. PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN KERJA ANTARA PENGUSAHA DAN PEKERJA. PEMBANGUNAN PERTANIAN: DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN PEMERINTAH KOTA JAYAPURA TELAH MEMAKSIMALKAN LAHAN SELUAS 21.000 HA UNTUK DIKELOLA DAN MENGHASILKAN PRODUK PERTANIAN DALAM ARTI LUAS GUNA MENDUKUNG KETERSEDIAN PANGAN DIKOTA JAYAPURA. ADAPUNKEBERHASILAN YANG SUDAH DIRAIH DIANTARANYA : 1. MENYEDIAKAN
INFRAKSTRUKTUR
IRIGASI
SEPANJANG
9.300
MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PRODUKFITAS PADI DAN PALAWIJA.
M
UNTUK
2. HASIL PRODUKSI DI KOTA JAYAPURA SETIAP TAHUN MENCAPAI 2.800 TON UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KONSUMSI MASYARAKAT KOTA JAYAPURA MAUPUN MASYARAKAT DI KAWASAN PERBATASAN PNG. 3. TERBANGUNNYA JALAN PERTANIAN SEPANJANG 13.460 M YANG TERSEBAR PADA DAERAH PENYANGGA PANGAN. 4. TERSEDIANYA ALAT MESIN MESIN DARI BERBAGAI JENIS UNTUK PENGOLAHAN BAHAN, PANEN DAN PASCAH PANEN. 5. MEREHABILITASI LAHAN KRITIS SELUAS 354 HEKTAR DENGAN PENANAMAN POHON SEBANYAK 348.627 BIBIT. 6. TERSEDIANYA PEMENUHAN DAGING SAPI MENINGKATNYA POPULASI HIDUP PADA TAHUN 2013 SEBANYAK 5.300 EKOR. PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN DAERAH: MEMANTAPKAN KETAHANAN PANGAN BEBERAPA KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ANTARA LAIN: TAHUN 2012 KEBUTUHAN PANGAN DI KOTA JAYAPURA DAPAT TERGAMBAR DARI NERACA BAHAN MAKANAN (NBM) DIMANA KETERSEDIAAN ENERGI MENCAPAI 3.320 KKL PERHARI YANG LEBIH TINGGI DARI RATA RATA NASIONAL SEBESAR 2.200 KKL PERHARI DAN PENYEDIAAN PROTEIN PERKAPITA MENCAPAI 57 GR/HARI , WALAUPUN KETERSEDIAAN PANGAN POKOK BERAS MASIH DI IMPORT KURANG LEBIH 70 % NAMUN KETERSEDIAAN
PANGAN
POKOK
KARBOHIDRAT
DAPAT
DIPENUHI
DENGAN
MENGKONSUMSI SAGU DAN UMBI-UMBIAN. TERCAPAINYA KUALITAS KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT DENGAN SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) SEBESAR 93,03 % LEBIH TINGGI DARI RATA RATA NASIONAL 90 % DEMPLOT / PERCONTOHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI POLIBAG/POT SEBANYAK 10.000 POT BAGI KELOMPOK WANITA TANI DI KAMPUNG TOBATI, ENGROS, KELURAHAN VIM, YABANSAI, WAENA, ASANO DAN AIWO, KHUSUSNYA DI KAMPUNG TOBATI 50 % MASYARAKAT TELAH MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN SAYURAN SECARA BERKELANJUTAN WALAUPUN HALAMAN DIATAS AIR LAUT. PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN DI KAMPUNG TOBATI, KAMPUNG HOLTEKAM, KAMPUNG KOYA TENGAH DAN KAMPUNG KOYA KOSO.(PENGEMBANGAN TERNAK, PENGEMBANGAN PERIKANAN DARAT DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN). MENINGKATNYA SDM PETANI DARI 40% MENJADI 75 % SEJALAN DENGAN KEGIATAN PELATIHAN BAGI 177 ORANG PETANI.
HUBUNGAN KEMITRAAN DITAHUN 2012 KITA MEMBANGUN KERJA SAMA DENGAN MINTRA BUMN DAN BUMD ANTARA LAIN : BANK MANDIRI MELALUI PROGRAM CSR TELAH MENGUCURKAN BANTUAN DANA 3,161 M UNTUK PEMBANGUNAN KAMPUNG NELAYAN DAN BINA LINGKUNGAN DI DISTRIK JAYAPURA UTARA KELURAHAN TANJUNG RIA DAN KELURAHAN IMBI. BANK PEMBANGUNAN DAERAH, BNI, BRI, BTN, BANK PANIN, PT PELINDO, PLN, PERTAMINA, PT. JASA RAHARJA DAN PIHAK LAIN MENDUKUNG VISI MISI PEMERINTAH KOTA JAYAPURA, DIBIDANG PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT DAN BIDANG KEBERSIHAN. LEMBAGA DONOR USAID DAN UNICEF MELALUI PROGRAM AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL), KELANGSUNGAN HIDUP PERKEMBANGAN PERLINDUNGAN IBU DAN ANAK (KHPPIA) SELAIN ITU LEMBAGA DONOR IUWASH YANG SEMUANYA MASIH BERKELANJUTAN DAN SUDAH TIGA TAHUN BERJALAN. BANTUAN HIBAH PEMERINTAH AUSTRALIA MELALUI AUSAID UNTUK MENDUKUNG SAMBUNGAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TAHUN 2011 BAGI 500 KK DAN TAHUN 2012 MENINGKAT MENJADI 1000 KK DAN TAHUN 2013 BAGI 1000 KK. PEMBINAAN SOSIAL KEMASYARAKATAN 1. BANTUAN PERALATAN UNTUK 21 RUMAH IBADAH DAN 13 PANTI ASUHAN DI KOTA JAYAPURA. 2. PERTEMUAN SECARA BERKALA DENGAN PAGUYUBAN -PAGUYUBAN ADAT DARI SELURUH INDONESIA YANG ADA DI KOTA JAYAPURA. 3. BANTUAN BATIK PORTNUMBAY BAGI CALON JEMAAH HAJI KOTA JAYAPURA SEBANYAK 300 ORG TAHUN 2013. 4. BANTUAN BAHAN BANGUNAN RUMAH (BBR) MASYARAKAT ASLI PAPUA 210 KK TERSEBAR DI 5 DISTRIK 5. BANTUAN ALAT PENYANDANG CACAT 60 ORG DAN LANJUT USIA 79 ORANG. 6. BANTUAN KELOMPOK USAHA BERSAMA 80 KELOMPOK 7. BANTUAN DANA PENYELESAIAN STUDY PORT NUMBAY SEBANYAK 462 ORANG . 8. DATA KEMISKINAN MENURUT TIM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PUSAT BAHWA TAHUN 2008 SEBESAR 18,67%, TAHUN 2012 SEBESAR 15, 76 % DAN PADA TAHUN
2013 SEBESAR 14,99% DENGAN DEMIKIAN DALAM 3 TAHUNKINERJA KEPEMIMPINAN KAMI MAMPU MENEKAN TINGKAT KEMISKINAN SEHINGGA LEBIH RENDAH DARI TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI PAPUA SEBESAR 30%. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG DALAM RANGKA MEMBERI PENGUATAN DAN PENYEGARAN TERHADAP APARAT KAMPUNG SEBAGAI BASIS PEMBANGUNAN, MAKA SELURUH KEPALA KAMPUNG TELAH DILANTIK DAN TELAH DIBANGUN 12 KANTOR PEMERINTAHAN KAMPUNG, DIMANA SETIAP KAMPUNG SEJAK TAHUN
2011-2012DIBERIKAN DANA DP2K SEBESAR RP.60.000.000/KAMPUNG DAN PADA
TAHUN 2013 DINAIKKAN MENJADI RP. 150.000.000/KAMPONG SELAIN ITU DILAKUKAN CAPACITY BUILDING (MEMBANGUN KEMAMPUAN) MELALUI KETRAMPILAN MANAJEMEN USAHA BAGI 156 PENGELOLA USAHA EKONOMI KELUARGA DI 14 KAMPUNG. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2011 PEMASANGAN KONTRA SEPSI KB BARU BERJUMLAH 3.214, MENINGKAT MENJADI 4.346 DITAHUN 2012. DIHARAPKAN TAHUN 2013 PROGRAM KB INI AKAN TERUS MENJADI PERHATIAN KAMI UNTUK MENEKAN LAJUNYA ANGKA KELAHIRAN BAYI. PENGADUANTINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAPAT DISELESAIKAN MELALUI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A.) HUBUNGAN KERJA DENGAN NEGARA TETANGGA PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN MERUPAKAN KOMITMEN KAMI UNTUK TERUS DITINGKATKAN DALAM RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN ANTARA PNG DAN INDONESIA HAL INI DIWUJUDKAN DALAM BENTUK KERJA SAMA SISTER CITY. TAHUN 2012 DIBANGUN 50 UNIT RUMAH BAGI PEGAWAI YANG BERTUGAS DI KAWASAN PERBATASAN, KERJASAMA PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DENGAN KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA.
PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KONDISI GEOGRAFIS KOTA JAYAPURA YANG TERDIRI DARI DATARAN TINGGI DAN BUKITBUKIT DENGAN TINGKAT KEMIRINGAN SEKITAR 60% DAN JUGA TERDIRI DARI PESISIR PANTAI YANG KESEMUANYA INI DIDIAMI OLEH MASYARAKAT KOTA , KEADAAN INI JKA TURUN HUJAN DI KOTA JAYAPURA MENYEBABKAN BANJIR DAN LONGSOR DI MANA-MANA YANG DAPAT MERENGGUT NYAWA MANUSIA DAN JUGA HARTA BENDA. BEBERAPA UPAYA
PENANGGULANGAN PENCEGAHAN BENCANA YANG DILAKUKAN UNTUK MENANGANI RESIKO BANJIR DAN LONGSOR SEBAGAI BERIKUT: MELAKUKAN KOORDINASI DAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI TERKAIT (BALAI JALAN DAN JEMBATAN, PU PROVINSI, BNPB PROVINSI) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA JAYAPURA KEGIATAN
PENYULUHAN
KEPADA
MASYARAKAT
TENTANG
PENGRUSAKAN
HUTAN/PENEBANGAN LIAR DAN MEMBANGUN RUMAH DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI DAN DAERAH KONSERVASI.