E /q
Penatalaksanaan Kista Dermoid Orofaring pada Infant
OIeh
:
Dr. Abla Ghanie Intan. SpTHT-KL (K)
BAGIAN/DEPARTEMEN I.ICTHT-KI, FK UNSR.} RSUP DT. MOHAMMMAD HOESIN PAI-EMBANG 201
I
I
DERMOID PENATALAKSAI\AAN KTSTA OROFARTNG PADA INFAII{T Abla G lrwan
Bagian
IKTIil- KL FK Unsri/
Mohammad Hoesin
Departeme"Iiftrr:iC 1ryrl*r' Abstrakosta
*11" massa kista terlokalisir d; kista dermoid adaiah .qp*d"Eii"i.gi epitel lapisan yang dibatasi p"; "f.*"n".nodermal dan mesodermal' kegagalan puOu n Ju "'*iri"""f prer.alensisekitar3,T-12-6ohpuoua**trkepaladanleher'Diagnosapa-'ti dermoid adalah kelainan kongenital
rjimana gambaran t'i',opatoiogis -ikat' ditegalikan u",a*--r.un pemeriksu*.-_ folikel rambut dan *"1* :""'"**
mikroskopiroyu t"ia;-dari'debris sea'oal munskin unnrk mencegah kelenjar sebasea'
Xt:::,
cr -si
;
i
c rs ri g e tt i i a
l
*t t'' l: i::':..?l : ::,t t:: |,?r* J',I :', durins irirrtog, o-i-dermoid c 'sts is failure
a bnorm oiitt
o{ surroun,led b1 ,qurninzrs epitheliun, orri *'"i*ier-mal elemenis' The prevalence n:u-
orcJ-s.
Dermt-t!'l
L\'\i
oro-ldrytL\' treclment
FENDAHULTIAN
Kista demrtrid adaiah neopiasma
jtr'rak
Kista denni'iic ektotleni-ial da;r ir:rsodc;rlai.l{
].iiir-r{ berasal dari jarrr'gan
lr:'-:l
iipai;an kista develoPii-it;rial
:'iii-: olch proscs impiari;';; icil.r.:fanskapnya sel iotipr:icl't' tlicil timbui 1'ang kongelitli''1 1"'''1 l;1:quired'l Kista dermci'j epitheiium dengan i;tlrn-:i.; terminasi -"*l' 1.'';is:tllYa Inlrlcul pada :{ijii kongenital ke lrunr
uk&n nlcl-ui;;::"'
i:elainan
-
-,
:
;.-
a')rnt ,)Oll . ) :r
,I'i,1 ',__--,i----
^---**
}J ;
l
U
l
kelahiran atau muncul pada masa infant.6'8 Kista dermiod merupakan bentuk histologi paling sederhana dari teratoma. Biasanya ditemukan dalam bentuk kista unilobular, tetapi kadang-kadang multilobul.ar.ra Kista dermoid dapat terjadi pada semua bagan tubuh. Jumlahn-va sekitar
l-3% dan seluruh kista dermoid dan 3,7-
72,6Yopada kepala dan leher.8
Histopatologi dari kista dermoid terdiri dari elemen eklodermal dan mesodermal. Kisu dibatasi oleh epitel souiunosa isinl'a terdiri dari debris keratin dan
dikelilingi oleh jaringan ikat 1'ang terdiri dari folikel rambul kelenjar keringat
dan kelenjar sebasea Kista dermoid pada regio kepala dan leher dapat muncul
pada area periorbita rangga mulut. Iorrsga hidung. submental dan submandibular.l -('8-ri Lesi kisra sebaiknya ciieksisi seau'ai mungkin untuli mencegah terjadinya komplikasi. Komplikasi kista dermoid tergantung predileksi
kisu dermoid. di
Operasi enukleasi maupun eksisi komplit dari massa kista
lakukan untuli mencegah terj adinya rekurensi.
3'6'8- I 3
KEKERAPAN Kista dermoid rnerupalian kasus
.v*ang
jarang terjadi.l'6 Kasusny'a sering
clidiagnosa pada masa kanaii-kanak. Meskipun neoplasma
ini
terlihat
saai
kelairiran. usia saai munculnva kasus dapat sangat bervariasi.l Pada regio kepaie Can ieher dapat teqadi pada area pericrbital. dorsum nasi, dasar mulut. foss;r
in&aiempcirai- da-n -hagian anrerior dari leher.t'o't Sekitat 7% dar, semua kis-ra den:roi
'a::c terlihat pada regio
kepala dan leher.l'2'6'll'13'15-17 Tayior ciki:.
nelaEorLa-n area pericrbitai rner-,.ipakan tempat yang paling sering dilapcrka-it
teriadinl'a kisra demrcid pada regio kepala dan leher
-v-aitu
sekitar 7Ay
.4'6't3
Brai::c'. rr.il.-riial kista dermcid pada regi,: nasal unnrk bagian superii,.i;-. sekiiar 617o. peririasar ke karriiago nasal y'aitu 16 %.lernpengan kribrifc'nnis sekitar 72aA. os naszl 107o. sei-seJ udara etnioiclal 17o. sedangkan ;rai
ri
dirongga mului s'-:i;ii;rr 23"3%
,.: 9.
$
l
i
::ii
lt ,.]i -:i(:
'.,$
,$j tf;
'i-1i j,-*.
dal
per*ceniase
l1,6Yo it'ut:;r.ul ptda rongga hidung da:;6')','
pada submaniiibi,rii:r-r'''t PrYo. dkk, rneiepo;1'-;n ij;.:;:j 49 seri kasus kista deli;tt'iil pacla regio kepal:: d;.r-' leher pada kelompok arial;-ar:r;:1," lokasi tersering yaitu
periorbit-a
diikuii drr:irif: leher, kulit kepala.
hi,Curig. ielrnga,
pa,C;.
T
Kistadermoidpadadasarmulutbiasanyadidiagnosapadadekadekedua Erich menyatakan predileksi terjadinya dan ketiga kehidupan.T'r2'i5'18 New dan dkk' perbedaan jenis kelamin' Gtapi Longo kista dermoid tidak- dipengarutri oleh sering pada lalii-laki daripada kejadian timbulnya kista dermoid lebih menemukan
w.anita dengan perbandingan
3:1." Dibugiao THT RSMH sejak lima
tahun
pada orofaring' terakhir dilaporkan I kasus kista dermoid
EMBRIOLOGI
pada minggu ketiga sampai Kista dermoid terjadi pada masa embrionik peristi}'a paling khas 1'ang terjadi pada mingg:'r ketiga kelima masa kehamilan. garis primitif yang pada ujua-e adalah gastrulasi. mulai dengan munculnya Didaerah nodus dan garis ini sel-sel epiblas kepalanya terdapat nodus primitif. sei baru )-aitu endoderm dan mesoderm' berinvaginasi membentuk lapisan-lapisan tiga lapisan mudigah tersebut. Sel-sel Karena itu, epiblas Semuanya menghasilkan bermigrasi diantara dua lapisan dari lapisan mudigah mescderrn intraembrional
mudigahlainnyasampaiterbenrukhubungandenganmesodermekstraembrional yang membungk:us kantuno tel'or dan a*nion'23
Sel-selprenorokor,i}'angbergerakmasul.didalamlubangprimitii bergerakkedepanhinggamencapailempengprekorcial.Padaperkembangan
endoderm dan terbentuklah sebuah taii selanjutnyq lempeng ini n:engelupa-s d.ari
padat,yaiwnotokortl.\.ottlcordmerrrbenn:ksumbuhlengahl-anga}ianmen.iaii itu- pada ak}ir minegu ketissdasar bagi kerangka sun.ibu bada-q. Karena terbentuklahtigaiapisanmuriigah.langterdiri,Janektoiierm.mesoderm.can dan organ sudah mulai':' dan diferensia--si endoderm,
-iaringan
Lapisanmudiga},ektode;nselanjuinlab*li'.-'r.i.,angnremlrntukorra'' tepi' epitel sens--rrik relinga' hi
ntata,kulit,rambul,kuku.kelenjarhipofise.keier-riarmaff}ae.dankelen!ar mescdi:lrll bcrkembang mernbenm!' keringat serta email gigi- i-apisan mudigah sistempembuluh,vaitu-|antung.pemtruiuhnadi.pentbillillllla}ik.pembuluhgetair
beningdansemuase]dar;}tijiinselgetahbeningjugaill.Jlxbenluksistetnkemihjugu linlpa da* kor'eks r:'iirrtal' Lapisan mudigah kelamin yaitu ginjal cian g,;ri;;ii,
saluran Pencernan, saluran pernafasan dan endoderm menghasilkan lapisan epitel dan dan kelenjar pankreas' kalrrn timpani kandung kemih. tiroid, paratiroid, hati, tuba eustachius-x
ETIOPATOGENESIS masih kon.'ro'ersi'o K sta dermoid Penl-ebab terjadinl'a kista dennoid Ne*' dan Erich muncul selama masa embrionik )'ang terhenti' biasan-va
I I
I I
l
'Sisa dari patogenesis. 1airu:6 Teori mengusulkan 3 teori mengenai penjelasan Kista dermoid muncul darj sel Totipotensial'. disebut juga teratoma kongenital. ektodermai dan mesodermal' a'iau dari totipotent l.ang bera-sal dali sei germinal penggabungan arkus jaringan pluripotent -vang terperangkap seiama proses 'Kongenifal inclusion'' rnenlaukan brani,hial pertama dan kedua-l'6-7 Teori jaringan lang lebih datam dan bergabung masukn-va lapisan germinal kedalam penutupan -vang lengliap selama dalam satu garis kemudian terjadi kegagalan yang terperangkap didalamnya' embrionik dan debris-debris epitel hidup massa
terjadinya kejadian traumatik Teori .lmplantasi dapatan' yaitu adanl'-a indikasi gerrninal keciaiani jaringan -vang lebih sehingga teriadi implantasi komponen
dalam.Bisajugakejadiannl.aiatrcgeniktermasukselepitelatauberasaidari oklusi duktus glanduia sebasea'
l'a'6
herediter sebagai lleskipi:-ri ada beberapa laacran ienie-rig transmisi ini belum dapat diklarifikasikan'6 erioiogi. namun pembultian sdara nereditei tipe kongenital incl'sion'6 Kisra iei,'ro;d pada regio kepala dan lehei seluruhnl'a Ciiakini didapal dan terjadi Gold cikh (i97'1)- melaporkan halra i[]ot ka-r'-rs 1'ang teori kista dennoid lang paling karena t.uu*u.'o 6nrn*'zr1<1 (19i0i menlai:\an 'teori Crania!'' Teori ini iiiennl3 r-?IIQ seianjutnva cleh Bradll.'r disebut lna-s
neurceiitodermai )'ang men)'usui' lapisan bertla-sar p3,3a penemuan suatu saluran sinus alau kista'l'7 Kista 'Jemroid dermai melgikutin.va dan membentuii sualu \i:'i1g bci'asri dari el*lrrcn ci';tr-rrio:rmal ktln!tilliial fil'l-upakan lesi discmbrilg':llli' pcnallli dat-i selama pfoses pengr:1,'i-'ur-,gan arl:us brankhial \,311g te{1.1-r,:rg}iap
kcdulr
j
J
Prosesalamiahdariperkembangankistadermoidbiasanyalambatdan ada proses infeksi'a dapat berkembang cepat bila bersifat progresif. Kista dermoid peningkatan yang tiba-tiba
Llam ukuran terjadi
pada masa pubertas oleh karena
Kist' kelenjar sebasea secara berlebihan'7 dari sebum produksi peningkatan dermoid.vangberasaldariperkembanganembrionikdariektodermalataumelalui
kegagaianelrodermatrberpisahdarimesodermalyangbiasanyaterjadipada perdebatan mengenai kehamilan.?'ll'r8' Banyakn-va minggu ketiga sampai keiima
munculn.vakisadermoidpadaregiokepaladarrleher.Adateoripendukung
bahrvakistadermoidmunculdarikantongpharyngealpertamaataucelah adalah lesi menyatakan kista dermoid (i955). Me1,.. brankhial.r, disembiiogenetik.varrgberasaldariterperangkapnl,aeLtoderma]kejaringanlebih sel epitel didalarnry-a'I2 selanjutn-va mengalami pefimbuhan dalam
HISTOPATOLOGI
Gambaranhistologikistadermoidsecaraulnumdibatasiolehepitel
Disebut kista dalam bentuk kista atau solid'6 muncul dapat berlapis, squamosa
apabilaberisimaterialkeratinsepertikejtlse,langkantrxrrorsoliddermoidsecara umumbertarrgkaidanterdiridarijaringanikatdaniapisan'fibro.fatry.1.angtebal.
Lapisandindingkistabiasanyaterdiridariepitelsquamogkeratinizing)'ang poios. kelenja: dengan folikei ra::rbui otot Secara khas muncul bersamaan keringar dan kelenj ar sebasea'
l'24
KLASIFIICASI Dasardaripatogenesisdangambaranmikloskcplsneni.rruti:la-sifikasi\erl iip: kategori l.arr: kaic;':r-i kista dermoid dan Erich. kista dibagi atas tiga t-ntui' kista demrcid kt-.n!rrr,ita1 inclusion'l' teratoma^ kista dennoid acquired, periorbits dibagi atas 4 subdi.,'isi )'aitu :20Kista kista dermoid kongenital inclusion
..tf
,i
1':
iil
,t
.i-i
t il i.:
ii ri-i
:l!t:
:i. ::#
ffi[EiEt
yangteriihatsepanjangpr:rkenib,anganalurna-
------l
nasidengansinussphenoidatausinusetrnoiddanfossacranialanterior.Halini dan leher' Kista yang kista dermoid pada regio kepala g-lz,6yodari semua terjadi berasal dari submental dan regio submaksilaris' dan muiut dasar muncul sekitar bagianatasarkusbrankhial.lnimungkindianggappentingkarenabilamembesar
dandapatmengganguplosesmenelan.berbicar4ataubahkandapatberesiko muncul Kelompok Miscellaneous' 'vang juia" nafas'l sumbatan terhadap
sepanjangmidventralataugarismiddorsaltubuh.suprasternai.thlroidaldan
suboccipital.HaliniseringdikaburkandenganduktusThlroglossusatau neoplasmathyroid,massaSuprastemal.pembesarankelenjargetahbeningatau nreningoencephalokel.Kistadermoicpadakeiompokinidiiaporkanmuncuipada
.r-:.
5-15%Pasien'l
terdiri dari tiga mulut Seca-ra histopaJologi:'ang Me,ver membagi kista dasar l: kista teratoma-:'i: Kista clst'dan dermoid tue : Kista epidermoid.
'arian -valtu
Epidermoidadalahruangataurongga}'angdibatasidenganepitelsimpel Kista adneksa kulit'4'12 dan tidaii terdapat struktur squamosa dan dinding fibrous
dermoidl,angsebenam,vaadalahdibatasidenganepitelkeratinizingdanadanyadan foiikel rambut' kelenjar keringat kulit adnek-sa -vaitu strulitur idendfikasi
ke]en-iarsebasea.*.ijKistateratomadisebutjugakistakompleks.dimanaterdin c,aritigalapisanembrionikl.aituektoderma].mesodermal.da:rendcrdermaj. unsur komp"'nen pa
rarg
r--L-rCitftrensia-si
janngant]hrcsa.lirnfoicidansaiaj..seniuastrb,tipeketiganl'ateriJindadnraterial kista rientoiii laitu \4eciian s..uru anatomi aia tiga kia5ifikasi
kerarin.ril.'t
cerl]o-gitlssa](suolingual).\'1ecia::ceniohloid(submenrai)i;:rbagia;t la'.'cral ''
P
'
'l
F,&tE RI fd SAAN flEN Uf{'}A'.*
{;
Sccarakiinisdalrganrb:lianiii:,,o,dermoidseringnrenli'lilig'-i:tgi;.an.Suatil suiit' Ada beberapa mo
I
apabila dad kista dermoid L4agneticResonancelmagingodRl)danlugaFNAC(aspirasi3itologijaurn *"rru*,ll-aiugno'i' dilakukan untuk 1''"n Kista dermoid melnakan halus) dapat suiit untuk *'***t *"**'*,l** gambaran radiologis lokasinya sehingga dirongga mulut, pada USG'
jarang te'adi oval uniioL:ular kasus yang sebagai massa terlihat kista Secara khusus dibedakan' foas kontras menuniukkan cT dan \{RI.2l pemberian rrensan ^ 1o^\ o:":1.,0_titik yang sangat dan keratin trtra*sound rusc)'per.iemakan tttl 'liki resolusi unruii ruarlg menggambarkan )'ang echogenic 21 ada pada kuri'{
*,"
ff;:S'Xl.'.',HTJ::'T5,**
Ultra.sounddapatmembantumembe,dakanantaravaskuler.massasoliddanlesi yang berlsi suatu rnassa krstik.?LjsGmenrrnjukkangambaranlesikistikuniiokuler.melekatdanbergerak usc menuqukkan ,ro*."tt'* ueahipoechoic rerrihat sebagai dengan **r-*l* seiuruhn-va dengan sebagian atau
u""**::'ffi
J;;;
,T*'i;fiL**"n::'.1::::#'":X:"';samPai suatu kista
untuk polaheterogen'Meskiptur***o"penelitimelaporkanbahwaCTdapat i.*ur' yang karakteristik
CT dapat suaru komponen semua kasus' untuk mengidentirrkasi digunakan hubungan itu tidak seiaiu modalitas dan menggambarkan dentroidrcpat **,^ }.ang suatu diagnosis iokasi dan ukufan memberikan nrenwjukkan trdak tetapi suatu rna-isa 1.ang berdekaun. srru*ur rerhaoap dermoid menyatakan deienitif preoperatlf.
cT *;'-;
uniu!
dapat digunal' nryrc,cense.r iuga tmaging) p,)\ont ice ^+i_ suatu t{Rt qrlagnetic Reson&rice,.;-:" otu*fr* preoperatif terhadap a;;*osa n-rendukune Ti\\l' penr-iniane datam signal pada high
;eri*rik-saan
";;"e iign*t :*,:'i;T;li:#:::'''-;*l llelsro*"u't''t' lntensitas
lritet'*tediate' higlt'atari r.ang
ixrisi
cairan rendah ono'*".''
suaru intorrn*'
l*1
p^a* tresi kis'la' inlertrtedictte
dapa'l
pada'fi\\/i uatuk
:-ou*-1,:l::*""
krsl.lrden.noid.MRldtrris*at.uki:iladerffioidmenrrnjttkkalrsuatui-ieterogenllas.
I
bersama pada interisitas lemak sebagai lesi multilokuler, kista dengan komponen suatu hasil sebum atau lemak pada kista'2 (FNAc) bila memungkinkan sebaiknya jarum
halus
Aspirasi sitoloii
untuk diagnosis' Pada aspirasi sitoiogi dilalrukan. Aspirasi sitologi juga membantu terdiri dari jumlah sel epithelial non terlihat material keratin seperti keju dimana evaluasi aspirasi sitologi sebagai
nucleated.tt Ba-*chirrrb' dkk, melaporkan prosedur d"iagnostik preoperatif'
I3
DIAGNOSA BANDING
dari lesi' antara lain 1'aitu kista Diagnosa ba:rding berdasarkan lokasi cel . Plunging ranula Lipoma- squamous celah brankhial, kista du\tus tiroglossus unilateral duktus parotid dan Tumor carcinorna- Kista retensi mukus- blokade mesenkimal benigna'6
i
DIAGNOSIS
Diagnosisditegakkanberdasarkangambararrklinissesuaitempat munculnyalesikista.Bilamirncuidironggamulut.lesikisral'angseringmuncul da-sar mulut diduga suatu kista 1-ang yaitu pada dasar mulut. Eler a:i uniiaterai senjohic'id atau mungkin diatas otot berlokasi pada bagian lateral diatas orot genioglossusdibauamukosa.Kistarlernoiddapatberupagambararimassakista ben aria'ti da3 h'eberapa bentuli fumor soiiii- {-kr:ra,r kista bia-sant'a
atau
precperatif juga didukung millimeter sampai lebih 12cm. l)iasnosis crtmpuler Tamogra-7'i pemeriksaan penunjang sepefii l-'lerasoi:nd
icl-)'
oleh
\4R-l' dan
Aspirasisitologijarumhalus.\amunoiagnosispastidarisuatukistadennoid histopa:"it'f i 1'aitu dengarr pemeriksaan
'
j
PENATAL,dKSA]\AAN kompiitla Pilihan terapi adalah operasi el'si"ri teksisi
6'!l r-r:'i" aiirij c;]ukiea-si
Operasi di!;":;'i;rl'a:'r untuk melali;i irrndekatan intraorai aiuu eirst:-aurral'11'l: secara kosinetik menegakli::;.; driagnosa patologis, memp.:i'l',aiki
dc'iciini*:; akibat
uiiiili. tnencegurh degcnerasi tt1::iir];l::rtsi dan iesi- dan r-rfiiuk rnencegah infeksi .iuga
direkomendaqikan untuk kista mencegah rekurensi.a'6'13' Pendekatan intraoral kisra ditempat lain di orofaring dengan orofaring seperti $sta sublingual maupun ukuran sedang dan posisinya masih ukuran diameter lesi yang masih kecil sampai ekstraoral unnrk kista ,vang berlokasi diatas otot milohioid.l2'ls Sedangkan insisi dan untuk lesi kista 1'ang besar diruang submandibula atau inferior miloirioid1'ang meltras ke
milohioid.r
KOMPLIKASI Kista secara alarniah adalah jinaL tapi pada
keban-vakan ka.-'us sering
dengan sempr'"ma'' " Sti"in mengalami rekurensi bila dinding kista tidail dieksisi peicia-'ahan' itu komplikasi 1'ang dapat terjadi atibar tindai;an operatif seperti pemafasan- obstn:ksi jaian pembengkakan pada dasar mulut dan lidah. disress nafas aliitrat elevasi lidah.l5
LAPORAN KASUS ke poliklinik THT Seorang bayi perempuan usia 5 bulan dibawa orangtuanya pada tanggal 29 desember 2010. DaIi anamnese didapatkan
RS\,{H Palembang
makan atau minum susu' keluhar utema suara nafa-s seperti mengorok setiap kali selesai makan atau hal ini teriihat nyata sejai< usia -1 bulan. sering rnuntah bila
minunl Susu' minrm susu. sesak nafa-. kadeng-kadang muncul saar makal atau baiL kesadaran compos PaCa pemeriksaa:r fisiL didapaikan keailearr ul-ium pada tenggorok : arkus meniis. pemeriksaan relinga can hiiung tidali ada kelainan. Tampak ianng simetris- urula ditengah. tonsi. l1 Ti tcnang. tidak hiperemis' pasie;' terbatuk' alau menangis' Tidak dijumpai ma.-{.sa menonjoi cii hipct-aring biia
ptn-itr:sara;: kelen-i ar genh bening.
I];-n keterangan
diara-. dil,.uai ::r3tll diagnirsis semcn-tarz " t-itu massa
irip*1:n;ig. Pasien direncanakan untui':. rindakan explorasi
diikuti l-i) bicpsi
Rontgen ilil-.rfadng. l)ijakukan F,,.j;:]i;ii']]1 .-i:.;1uk liniiirkan opera.si tcrs*irut. *"cfi tissue Lli:n'ii'irl 'liP/l-at iiii-,ir'r,, .1.ir in{l- 5035) tidak arJa ili:jlrl'::l:' rontgell il,l;:i:]:'i]
1riir.5it-1.i-ii i-;i',san:
tidak ielas n]a!:iij
lc!,,njl.: jli--rii!:tnkSaan
1'1r11.,
: NCC"I- !-ai-itrl:
;351iicai' C'f-Scan
;"'r;rLrafi
:
iaiiiig ir"'' 2629j)
ia'nrpak maSSa ejid;l'':ri'it iaril-rg'
sepertiga diameter subvocal cord, ukuran 1,5cm, menempati seperempat sampai : Tumor lariny' upper airw,ay. Tidak qrput pembesaran KGB regional. Kesan sepertiga diameter subvocal cord" ukuran 1,5 cm" menempati seperempat sampai upp€r airw'ay. Hasil laboratorium darah (11-1-2011)
Hr
30 leukosie 9000,
bleeding
time:
Hb:l0'7' eritrosiF3'960'000
LED: 29, Trombosit: 483-000 . clotting time = 2 menit'
8 menit"
Na:
132.
K:4.3'
nassa Pasien direncanakan operasi tanggal 17-l-2A11 untuk explorasi
(llmu Kesehatan hipofaring dan LD biopsi. Tanggal4 -1-2011 konsul bagian IKA Anak) kesan : Saat ini tidak ditemukan kelainan cor dan pulmo' Selanjutnya diiakukan konsul Anestesi. kesan : setuju tindakan operasi.
Tanggal 17 januari
20ii
dilakul:.an operasi explorasi ma-ssa. Temuan saat
pada regio operasi 1,aitu didapatkan massa bertangkai ]'ang pangkainva terdapat pilar posterior sinistra sepertiga medial bagian bela|ang' \4a-ssa 1'ang dieksisi selanjutnya diperiksa dibagian patologi anatomi'
Hari pe*ama pasca operasi (18-1-2011), ketruhan
:
muntah satu kali
ASI seperti bercampur sedikit bekuan darah, sesak nafas tidak di-iumpai. minum bayi menangis (rewel) tidak dijumpai. perciara.tar alrif dari mulut tidak biasa
3r 0'5
.lijumpai. sesak nafas tidak dijumpai. minum ASI sercnr
biri-sa^ perdara-han
aktii
ddak dNumpai. Terapi masih dilanjurkan. Seli:-q.iu:ii a la:ren dikon-
r":;:rtii':r'ri' nnoskt'Fi ilosteF': sisa ma-ssa- lain-rair dalani batas nornil
laln 1-ang menyertai. Kemudian pasien dilakukan riengan endoskopi, kesan : tidak tampak
Ilari ketiga pasca opera-si irasien boleh rar'vat jalan" 't rral::s Satu minggu Flarca operasi pasienkontrcl ke n+ii il'l-- llehihan: s*sak sael makan atau ririni,:ri
pemeriksaan rongge
r.i<Jai.;
dijun-rpai. naisu nl,':i'.;iil,'il ,,r1iiil-j seperti triasii. Pada
*rliril iidali clijunrpai kei::inr,r,'. Iji,:'i'
anatorni. Kesa:r : kist:l cii,:1.:li+irj
pen,'eriksaan peloirrili
DISKUST
r
Dilaporkansatukasuskistadermoidpadaba,r.iusia5bulan.Sesuailiteratur,
terjad.inyakistadermoidterutamapadasaatbal,ibarulahiratauditahunarval sesudah pada kasus ini. didiagnosa sebagai kista dennoid masa kanak-kanak.
kasu-s }.ang opera.si. dan kasu*s ini merupa}.:.an dilakukan pemeriksaan PA pasca terjadi pada regio kepaia dan leher' jarang ditemukan. Sekitar 7% kisa dermoid
dafi23a/otn4adipadaronggamulut(orofaring)namunlokasiterseringl'-aitupacia posterior massa kista dermoid pada bagian dasar mulut. Pada pasien ini ditemukan
regiopilarposteriorsinistrasepertigamedial'DansampaiSaatinibeiunadzdata pada rt.rngga rnuii;i. Di predileksi lokasi diregio piiar posteric'r ,vang menrrnjukiian
bagianTHTRSMHterdapatikasuskistadermoidsejattahun2006sampai20l0. Diagnosispreoperatifpadapasieniniditegakkanberda.sarkangamos.rarr
kiinis.danpemeriksaanpenunjarrgS€pertiCT-ScanLaringsedangkart perneriksaanpenunjanglainnya(USG'MRI'FNAC)tidakdilakukair'USGtidak
diduga sebagai massa hipofaring tidak dilak*kan karena lokasi lesi yang semula diiakukan pemeriksaan ini- FNAC juga tidak niem'ngki;rkan 'nnrk dilal,ukan iilj sehingga a\^ain1'a kesulitan unruk melakuhan prosedur
oleh karena
direncanak.anLDbiopsi.Keluharrpadapasieninil'airu:SusJanafaster
sepenimengorckbiiasedengmaka;ralaurninirmsu.quniuniahciijumpaibiia n-iuncul hila selesai maka:i arau sc'ieiai minuri su-su- sesak nafa*s kadang-kade"rg rni.numsusu,Padapemeriksaanfisikiorolaline')clijumpaiacianlabenjolan menrenbuldanhipofanngbiiapa.slenierbarukaiaumenangis.Danpemeiksaan laringla-.ing. ian didapati gambran tulnor fisik ini dikonirrrnasi dengan c-f-Sca:-,
.i'}-r..alccrdui.'uransckiiar..ic::.mcncil.patiSeJ\_rer:131:.-'.13isci.':niga ciisimpulkal adanla g:cj:1" ''Jinbatan 'ialan ciia:;;,;icr saluran nafas atas. Dan sini diptituskan unluL se:jt.ia mela}iukarr
iial;:r larrg silatn}'a hiiaxg tjrrri:ui dan rindr.i..;t.* extirpa-si massa untui.:
ircngatasi surnbatan
-ialar-r
naiirs liui'ante operasi
ciitenluk;rn i1.isssa i':il-ilinlikai )'ang pai-llr:.:,rai dilakuilal expi.,r;sl r'11*ir\'3til s*ljt;liliiir-i l;='ciiial bagia* terdapat pada pii:r ir''-r:'i.erior sir:istra !)uiir::ir
Liitya
liclr,l ;,.,i*.
hasil {'i--scan Ier:iltg
ilai ini bcrlentang.llil rj:lrr:lira ll
'
:.i.
\':rrrr:-1
menoalakan
bahq,a letali lesi pada subvocal cord- hal
ini bisa terjadi oleh karena tangkai massa
yangpanjangsehinggaolehkarenagayagravitasitertarikkebagianbawah CT-Scan berupa potongan axial' sehingga ftipofaring), ditambah lagi potongan menimbuikan persepsi yang berbeda'
yaitu sesuai literatur dilakukan Tindakan operasi pada pasien ini sudah tepa! mengatasi komplikasi berupa eksisi kompiit atau exlirpa,si. dengan tujuan unnrli literatur bila dilakuhan eksisi komplit surnbaran jaian nafas intenniten. sesuai tidak ditemulian rekurensi
-
SIMPLTLAN dari jaringan ektodermal 1. Kisra dermoid adaia& neopla*sma jinak 1'ang berasai dan mesodermal 1'ang te{adi pada masa embrionik' tempat dibagian ti'buh- pade 2. Predileksi kista dermoid dapat terjadi pada semua seluruh kasus' regio kepala dan leher persentasenya sekitar 7V" dar:'
histopatologi' 3. Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan pemeriksaan 4. Penatalaksanaan yaitu dengan operasi eksisi komplit'
i- !,
DAFTAR PUSTAKA
l.
pryor SG, Iris JE, Weaver AL. Pediatric dermoid cyst of the head and and Neck Surg ; 2005 neck. American Academy of otolar.vngology Head
:13293842-
2.
neck can Ro YE. Thomas RM. Isaacson GC. Giant dermoid c,'-st of the mimic a cystic neck lesion. International journal of pediatric OtolaryngologY. 2007 ; 71 : 653-658'
B1'ron' Head and Pincus LR. Congenital Neck Masses and cyst. In : Bayle, p 1212' Neck Surgery-Otolayngology. 4fted- philadelpia' 2006 "' of the extemai auditory +. Boo SH. Heo JM, Han CS. Multiple dermoid cyst 2008; 158-61canal. intemational journal of pediatric otolarlngolog,v. a rarc entit)'- The journal 5. Islm S- Hoffinan GR. Parotid dermoid c-vst : 3.
larl'ngologl' ang onkologv- 2009; 1 -4' 6. Gorur
K, Talas DU, Ozcan C. An Unusual presentation of neck dermoid
cyst. Eur Arch Otorhinolaryngology' 2005; 262:353-355'
of the mouth JaCr,iaai S. Misra B. Kallianpura S. Dermoid c-vst of the floor
i88r,rith abundani hair: a case reFlort' J'\'fariliofac Oral Surg' 2008 : '1: 389. 8.
Lee
Kl. Saiiran giard disease.
Essensial otolary-ngologl Head and
\eck
Surgen. .4*ed. 200S. P 1066. 9.
Haiarr. Non Inflamatorl Disease- ln : Current Diag:rcsis \eri Yc'rk. a-nd Trearmenr in otolarlngologl Heai and Neck Surgen.
Ata-sr"asso\ GE.
2008:p 10.
Shamar S. \{a11 A. Occurti:ce and char-acteristic of h*d crsl iie* oi chilc;-en.OF,en Acess-iournai oi-plastic surgery commined tc thc
Ar.nor in
:t)*
\.
knoN,ledge a global communitr'. 2Ci0 :3{l-5-312'
'f|r-ir-'lateral dermoid c1"st olihe floor 1i. Mather,.,s J. Lancaster J. Sullivan 0. *i'1h,::,rouiir. The journal of iaryngu;]*i:r and otoiog,'-'' 2001 : i i -5 ' ll-:-i5' epidermoid c1'st ljci;d rnd 12. Airaniai'*TayanaP- Manikandiranr li. S-luliingual neck'i--,:,iirtil. 2010 : 4 : 1 36-1 38-
li :l
13. t'as AMullah, Yagiz
R Altaner
S. Dermoid cyst of the parotid gland : First
pediatric case. International journal pediatric otorhinolaqrnology. 2010 :74:
216-217.
6
14. Sabiston. Kista denaroid. Buku ajar Bedah. Edisi 2. EGC ; JakartE 1994. h
717. 1-{ -lna:ii CB. Duraes GV. Epidennoid cyst of the floor of the mouth :a cas€
ie;trt-Availabie from: \\1\rI'. cde-ade ca/icda- agust 2007. vol 73 no. i6. Kim IH. Wang JH. Jang YJ. Excision of a nasal dermoid
6
sinu-s c1'st via
open rhinoplast]' approach and primar"r' reconstruction using tutoplastprocessed fascia lata. Clinical and experimental Otorhinolaryngology 20100 :3 : 48-51.
i7. Seo TS. Yoan \T{. Dermoid clst of the parotid giand. Otolan'ngologl,head and neck Surgery. 20 1 0 18.
Turki
\{i.
112 : 7 68-69
.
Khaleh A. \\:ann AR. Dermoid c1.st of the submandibular space
case report. 19.
;
:
ORL.2005 :89 :167-169.
Gleizal A, Abouchebel N. Case report dermoid cyst of the tongue : An association
of
dermoid c1.'st rvithbbronchogenic epithelium. Journal of
cranio-marrilloacial Surgery'. 2006 : 3-{ :113-116. 20. Naujoks C- Hanschel J. Dermoid c)'st anC
brief revieu' of the iiterature. Int.
of the parotid gland : a case report
l.
Oral Maxiliofac. Surg. 2007 ; 36
:
86 j -851.
li.
Kuru1'a
\. A
case
of
ciermoid c)'st
of the floor of the mouth
ultra-sonographl ua... niore u,seful tha-ir computed tomography and magnetic re-sonarce imaging
ir
iLe precFlerati\e diagnosis. J Med Ultrasonic. 2009
:16 :27-31,
ll
\i. Brarchial
Bali R. Sharna P. S::'jr,"'a:: digastrics triangie B
:rcl,,lfi o1'tu'o
cases. J
cle{1 CySt lrglsss dermcid cyst
Maxiii*iac {Jral Surery.2008
cl
;i
:
1-84.
23. Sadler T\\'-. Casiruiasi : pembentukan mesode*l dan endoderm ernbrionai.
Embriologi kedckler:i'r i,ai-rsinan. edisi 7. EGC.lakar-ia: 2000- h 53-64. 74..?itzpatrich TE. ili:-r,:;r .,r,2.
\lroiff K. Demroi<J. c",,si }r :
gerreral meciicine. 4't'.',r.r ISA
. i993 ; p 869. 14
Dermatolog-v in