Pemodelan Masa Konsesi Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta yang Mengoptimalkan Kinerja Bersama pada Sektor Penyediaan Air Minum NUGROHO PRIYO NEGORO 3109 203 001 PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL BIDANG MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ITS - SURABAYA
Dosen Pembimbing : 1. Christiono Utomo, ST., MT., PhD 2. Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih, MSc., MRegSc
Latar Belakang dan Masalah Penelitian • Keterbatasan pendanaan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Indonesia (Bappenas, 2010) • Konsesi dipergunakan hampir 48 % dari sekitar 25 proyek KPS sektor air minum di Indonesia. Tetapi bentuk kerjasama terbaik dipengaruhi kriteria finansial atau alokasi resiko (Alimansyah, 2006) • Masa konsesi sangat penting bagi pihak yang bekerjasama, sehingga penetapannya harus menciptakan WIN-WIN PRINCIPLE atau kondisi yang saling menguntungkan (Shen, dkk, 2002 ; Zhang dan Abourizk, 2006 ; Ng, dkk, 2007a ; Zhang, 2009). • Zhang (2005a), Ng, dkk (2007a). Zhang (2005b) , menyatakan faktor-faktor yg mempengaruhi kesuksesan konsesi proyek KPS, Faktor resiko dan ketidakpastian banyak dihadapi proyek KPS (Zhang, dalam Akintoyee dan Beck 2009)
• Perlu pemodelan masa konsesi yang selain mempertimbangkan aspek investasi dan operasional, juga mempertimbangkan faktor lain, seperti : resiko dan ketidakpastian, komplesitas proyek, serta keterbatasan modal.
Bagaimana melakukan pemodelan masa konsesi proyek KPS sektor air minum dan menguji skenario terbaik yang mengoptimalkan kepentingan pemerintah dan swasta secara bersama.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Mengembangkan model masa konsesi proyek KPS yang mengoptimalkan kepentingan
pemerintah dan swasta 2. Menguji skenario dari model masa konsesi yang sudah dikembangkan 3. Menetapkan skenario terbaik dari masa konsesi proyek KPS yang mengoptimalkan kepentingan pemerintah dan swasta BATASAN 1) Obyek penelitian adalah proyek pengembangan sektor air minum di wilayah propinsi Jawa Timur, khususnya kabupaten Gresik yang menggunakan bentuk KPS. 2) Bahasan dilakukan pada level proyek yang dikerjasamakan antara pemerintah dan swasta. Sehingga pihak yang kepentingannya dilibatkan dalam model ini adalah hanya swasta (pemegang hak konsesi) dan pemerintah sebagai pemilik fasilitas publik saja.
ASUMSI 1) Masa konsesi proyek melingkupi masa konstruksi dan masa operasional proyek 2) Ketidakpastian dan resiko yang banyak terlibat dalam aktifitas proyek KPS, dicerminkan pada penggunaan variabelvariabel yang bersifat random (nondeterministik). 3) Faktor yang dilibatkan masuk dalam skenario keputusan masa konsesi adalah faktor resiko dan faktor pembiayaan
Definisi dan Dasar Teori Maksud dari “Pemodelan Masa Konsesi Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta yang Mengoptimalkan Kinerja Bersama” adalah sebuah proses membuat model dari sistem kompleks pada proyek KPS untuk mendapatkan nilai masa konsesi yang meminimumkan perbedaan bersama (kondisi optimal) bagi pihak yang bekerjasama, yaitu sektor publik dan swasta
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Project Financing Kerjasama Pemerintah Swasta Konsesi Kinerja Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Pemodelan Sistem Simulasi dan Optimasi
Pemetaan Konseptual
Penelitian Terdahulu
Variabel dan Indikator Penelitian Haller, dkk (2004) menyatakan terdapat dua variabel dalam model simulasi, yaitu variabel keputusan dan respon Rumus Profitability Index
Perlu disesuaikan dengan adanya faktor pembiayaan, pajak dan juga terminal value dari proyek
Langkah Penelitian
Model Dasar Simulasi 1) Fungsi Tujuan 2) Batasan :
1) Kinerja Proyek 2) Recovery Investasi 3) Kinerja minimum Swasta 4) Kinerja minimum Pemerintah
Proses Simulasi
Skenario Skenario simulasi model sbb : • Skenario 1, dimana βs : βP = 50 % : 50 %, dengan nilai p = 1 • Skenario 2, dimana βs : βP = 85 % : 50 %, dengan nilai p = 1 • Skenario 3, dimana βs : βP = 20 % : 50 %, dengan nilai p = 1 • Skenario 4, dimana βs : βP = 50 % : 50 %, dengan nilai p = 0,3 • Skenario 5, dimana βs : βP = 85 % : 50 %, dengan nilai p = 0,3 • Skenario 6, dimana βs : βP = 20 % : 50 %, dengan nilai p = 0,3
Hasil Proyeksi Simulasi Model
Analisa dan Interpretasi Hasil βs = βp
Indikator PI Kumulatif Akhir Periode Proyek ∆ PI Kumulatif Minimum Masa Konsesi ( ∆ PI Min ) Masa Konsesi ( ∆ PI ≅ 0 ) Net Present Value (Rp. 000.000)
= = = = =
p = 0,3
p=1
4,70 -0,08 23,00 23,33 52.978
2,44 -0,02 18,00 18,20 20.669
Proporsi Ekuitas p = 0,3 p=1 18,135 Perbedaan Persepsi thd Kondisi βs > βp 23,420 βs = βp 23,440 18,270 Keuangan Proyek di Masa βs < βp 23,470 18,435 Mendatang Masa Konsesi
ANOVA Sumber Variasi Perbedaan Persepsi Pembiayaan Error Total
SS 0,023 40,352 0,023 40,398
df 2 1 2 5
MS 0,012 40,352 0,011
F 1,022 3581,6
F krit Keputusan 19,000 Terima Ho 18,513 Tolak Ho
Simulasi Model berdasar Data Proyek IPA Krikilan
Nilai masa konsesi tidak dipengaruhi oleh faktor perbedaan persepsi resiko Nilai masa konsesi dipengaruhi oleh faktor pembiayaan
Analisa dan Interpretasi Hasil Faktor
Proporsi Pembiayaan Ekuitas Keputusan Terima Ho Tolak Ho Perbedaan Terima Ho 0,0632 0,7485 Persepsi Resiko Tolak Ho 0 0,1883 Jumlah 0,0632 0,9368
1.
2.
Persepsi Resiko pada swasta S-2 dan S-4 = 0,85 acak (0,51 – 0,99) S-3 dan S-6 = 0,20 acak (0,01 – 0,49) Pembiayaan Ekuitas Dari p = 0,3 acak (0,01 – 0,99) Biaya ekuitas dan biaya hutang berubah pada rentang nilai tertentu secara acak
Jumlah 0,8117 0,1883 1
Tidak terdapat kondisi optimal yang mendekati data proyek. Kondisi mendekati optimal, dimana biaya modal mendekati nilai data hanya terjadi pada p = 0,1, dimana hal ini secara riil tidak lazim terjadi.
Analisa dan Interpretasi Hasil Hubungan Profitability Index dengan Masa Konsesi
Secara umum, masa konsesi yang lebih panjang diperoleh jika nilai profitability index proyek lebih rendah. kecuali masa konsesi pada saat mendekati terminasi proyek
Analisa dan Interpretasi Hasil Pengaruh Pembiayaan pada Masa Konsesi
Pengaruh Perbedaan Persepsi Resiko dalam melihat Kondisi Keuangan Proyek Mendatang
Hal ini dpengaruhi oleh : tidak berpengaruh , karena : 1. Komposisi pembiayaan 1. Variasi data tidak ekstrim 2. Besaran biaya dana yang dan fluktuatif antar waktu. diperoleh saat (estimasi konservatif) mendapatkan ekuitas dan 2. Kondisi makro ekonomi, mis : hutang inflasi 1. 2.
Hutang lebih menguntungkan dari aspek biaya dan fleksibilitas Biaya proyek minimum diperoleh dengan meminimumkan ekuitas
Analisa dan Interpretasi Hasil Optimasi Simulasi dengan Variabel Keputusan Acak
• Kontribusi signifikansi dari pembiayaan mencapai 94 %, sementara kontribusi signifikansi dari perbedaan persepsi resiko pihak yang bekerjasama sebesar 19 %.
• Masa konsesi dikehendaki pendek, maka p = 1. masa konsesi selama 17,66 tahun., dengan nilai PI proyek mencapai nilai 2,16. • Jika menginginkan nilai PI yang lebih besar, maka masa konsesi diperpanjang, dengan syarat menggunakan ekuitas maksimum pada tingkat 10 %. masa konsesi 22,66 tahun, nilai PI proyek mencapai angka 3,78,
Kesimpulan Penelitian 1)
Model simulasi komputer berbasis spreadsheet Excel, dengan tujuan pemodelan adalah mendapatkan masa konsesi proyek KPS dengan meminimumkan perbedaan nilai PIS dan PIP.
2)
Faktor pembiayaan berpengaruh pada penetapan masa konsesi, sedangkan faktor perbedaan persepsi pihak yang bekerjasama tidak mempengaruhi penetapan masa konsesi.
3)
Pada kasus proyek IPA Krikilan ini pembiayaan tidak menggunakan ekuitas seluruhnya atau kombinasi hutang dengan ekuitas akan memberi hasil yang lebih baik.
Pengembangan model masa konsesi
Pengujian pengaruh skenario
Penetapan skenario terbaik
Saran Pengembangan Penelitian • Perlunya data historis untuk distribution fitting sifat data, agar mencerminkan karakteristik proyek yang lebih spesifik • Persepsi resiko kinerja proyek mendatang dari pihak swasta dan pemerintah dinilai berdasar kondisi obyektif riil. • Perlunya alternatif penggunaan teknik optimasi untuk mendapatkan nilai masa konsesi terkait dengan pengujian faktor perbedaan persepsi resiko dari pihak yang bekerjasama. • Perlunya sampel proyek sejenis dalam rancangan eksperimen, sehingga pengaruh interaksi bersama dari faktor yang diidentifikasi berpengaruh pada model dapat diuji • Penambahan faktor-faktor lain, yang diidentifikasikan berpengaruh pada keberhasilan proyek KPS ke dalam model
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka