KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2016
LAMPIRAN-2 Kerangka Acuan Penilaian Kinerja PT. Jasa Marga (Persero)Tbk, Cabang Cawang Tomang Cengkareng Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN 2015-2016 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PEMETAAN PROSES (ADLI)
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6 Proses Utama Diterapkan:
L5 Proses Utama direview: Media : 1. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Semester 2. Tahunan
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Kategori 6. Operasi Sub Kategori 6.1 Proses Kerja 6.1.a. Desain Produk dan Proses (1) Persyaratan Produk dan Proses Kerja. Bagaimana Perusahaan A6 a.1.1 menentukan persyaratan Proses Utama : produk dan PROSES kerja? Input : 1. Data SPM 2. Data Komplain Pelanggan 3. Data Persyaratan Usaha Lain Ukuran Input : 1. 7.1.4 Guide Post/ Reflektor (SPM) 2. 7.1-5 Pagar Pengaman (SPM) 3. 7.1-6 Kebersihan (SPM) 4. 7.1-7 Tanaman (SPM) 5. 7.1-8 Rumput (SPM) 6. 7.1.43 Kec.Transaksi Rata-Rata Gerbang Tol Sistem Terbuka (SPM) 7. 7.1.44 Antrian kendaraan pada gardu tol (SPM) 8. 7.2.13.f Jumlah Complain Customer Usaha Lain 9. 7.2.25 Jumlah Keluhan Pelanggan Proses : JM-CTC menentukan persyaratan produk dan PROSES kerja Berdasarkan SE General
Pemilik Proses : Management Refresentatif (MR) Penerapan Proses : A. Produk 1. MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan Identifikasi persyaratan yang diperlukan untuk menentukan produk utama 2. MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan Inventarisasi
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Proses Review : MR bersama-sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM melakukan rapat Tinjauan Manajemen tentang kesesuian Prosedur: 1. Dokumen ISO 9001 2015 2. Surat Edaran General Manager Nomor
Profile Organisasi : 1. P1.a(1) Produk yang ditawarkan 2. P.1.b.(2) Pelanggan & Stakeholder 3. P.2.c Sistem Perbaikan Kinerja Proses Lain : 1. 2.1.a(4) Sistem Kerja dan Kompetensi Inti 2. 3.1a(1)
Kategori 6 - 1
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
640/SE/CJ/K6/2014 tanggal 17 April 2014 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti 3. SE General Manager No 610/SE/CJ/K6/2014 tanggal 16 April 2014 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama 4. Surat Keputusan General Manager No: 17/KPTS/CJ/2016 Tanggal 29 Februari 2016 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2016 Dengan mempertimbangkan pencapaian Efektivitas Indikator Kinerja : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE-7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM)
Mendengarka n pelanggan saat ini 3. 3.2a(1) Penawaran Produk 4. 3.2.b(2) Pengelolaan Komplain 5. 4.1a(3) Data Pelanggan
Manager No 610/SE/CJ/K6/2016 tanggal 14 April 2016 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama dan Surat Edaran General Manager Nomor 640/SE/CJ/K6/2016 tanggal 18 April 2016 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti dengan melakukan sebagai berikut: A. Produk 1. Melakukan Identifikasi persyaratan yang diperlukan untuk menentukan produk utama 2. Melakukan Inventarisasi persyaratan yang diperlukan untuk menentukan produk utama 3. Melakukan Klasifikasi persyaratan produk utama 4. Menentukan persyaratan produk utama 5. Melakukan Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk utama 6. Membuat laporan hasil Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk
3.
4.
5.
B. Proses Kerja 1. Mereview dan Analisis pencapaian kinerja 2. Mengklasifikasikan hasil Review dan analisis pencapaian Kinerja 3. Membuat rancangan persyaratan proses kerja inti 4. Melakukan review terhadap rancangan persyaratan proses kerja inti 5. Menentukan proses kerja inti
6.
persyaratan yang diperlukan untuk menentukan produk utama MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan Klasifikasi persyaratan produk utama MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Menentukan persyaratan produk utama MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk utama MR Membuat laporan hasil Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk
B. Proses Kerja 1. MR
Bekerja
sama
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kinerja Unggul : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaia n KPI 2. JMPE-7.427.b Pencapaia n Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE 7.1.83 Jumlah Kerjasama dengan Usaha Lain Evidence : Laporan Manajemen JM CTC
Kategori 6 - 2
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
6. Membuat Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja 7. Melakukan Evaluasi Efektivitas Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja inti 8. Melakukan Review Keseluruhan terhadap persyaratan Proses 9. Membuat Laporan
Ukuran Proses : A. Produk 1. 7.1.b.1.2 Hasil Efektivitas Transaksi 2. 7.1.b.1.3 Hasil Efektivitas sistem kerja Konstruksi 3. 7.1.b.1.5 Hasil Efektivitas Peningkatan Proses Usaha Lain B. Proses Kerja 1. 7.1.15 Kecepatan Tempuh Rata-rata di Jalan Tol Kondisi Normal (SPM) 2. 7.1.43 Kec.Transaksi Rata-Rata Gerbang Tol Sistem Terbuka (SPM) 3. 7.1.65 Kekesatan Permukaan Jalan
Output : 1. Data Persyaratan Produk Layanan Jalan Tol 2. Data Persyaratan Produk Usaha Lain 3. Data Persyaratan Proses Kerja Utama terdiri atas a. Proses Kerja Manajemen Layanan Lalu Lintas b. Proses Kerja Manajemen Layanan Transaksi
2.
3.
4.
5.
6.
dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Mereview dan Analisis pencapaian kinerja MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Mengklasifikasikan hasil Review dan analisis pencapaian Kinerja MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Membuat rancangan persyaratan proses kerja inti MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan review terhadap rancangan persyaratan proses kerja inti MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Menentukan proses kerja inti MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
3. JMPE 7.1.83 Jumlah Kerjasama dengan Usaha Lain
Inovasi Proses : MR bersama-sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM melakukan perbaikan Surat Keputusan General Manager No: 040/KPTS/CJ/2015 Tanggal 6 Mei 2015 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015) dikarenakan perbaikan indikator KPI Evidence : 1. Notulen rapat tinjauan Manajemen tentang Revisi SK General Manager 2. Revisi Surat Keputusan General Manager No: 17/KPTS/CJ/2016 Tanggal 29 Februari 2016 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan
Kategori 6 - 3
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
c.
Proses Kerja Konstruksi d. Proses Kerja Usaha Lain
Manajemen
Layanan
Manajemen
Layanan
Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.24 Pemenuhan PJU di Jalan Tol (SPM) 2. JMPE 7.1.25 Pemenuhan Jumlah Kendaraan LJT (SPM) 3. JMPE 7.1.28 Pemenuhan reflektifitas rambu (SPM) 4. JMPE 7.1.43 Kec.Transaksi Rata-Rata Gerbang Tol Sistem Terbuka (SPM) 5. JMPE 7.1.44 Antrian kendaraan pada gardu tol (SPM) 6. JMPE 7.1.65 Kekesatan Permukaan Jalan 7. JMPE 7.1.67.a pencapaian Zero Pothole 8. JMPE 7.1.84 Efektivitas Usaha Lain Evidence : 1. SE General Manager No 610/SE/CJ/K6/2016 tanggal 14 April 2016 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama 2. Surat Edaran General Manager Nomor 640/SE/CJ/K6/2016 tanggal 18 April 2016 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti 3. Surat Keputusan General Manager No: 17/KPTS/CJ/2016 Tanggal 29 Februari 2016 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2016) 4. Permen PUPR No.16/PRT/M/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Standar Pelayanan
TM Membuat Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja 7. MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan Evaluasi Efektivitas Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja inti 8. MR Bekerja sama dengan Dept TCM, Dept MSM dan Dept TM Melakukan Review Keseluruhan terhadap persyaratan Proses 9. MR Membuat Laporan
tahun 2016
Evidence : 1. PM-PK3/PT/02-CTC Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol 2. PM-PK3/PT/03-CTC Prosedur Pengendalian Hasil Transaksi Tol 3. PM-PK3/PL/01-CTC Prosedur Pelayanan Lalu Lintas 4. PM-PK3/PL/04-CTC
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 4
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Minimal Jalan Tol 5. Dokumen ISO 9001 2015
a.1.2
Apa saja proses-proses kerja inti Perusahaan?
a.1.3
Apa saja persyaratanpersyaratan utama untuk proses kerja tersebut?
Prosedur Pengaturan Lalin dan Pengawasan Lingkungan 5. PM-PK3/PML/01-CTC Prosedur Pemeliharaan Prasarana Operasi 6. PM-PK3/SU/03-CTC Prosedur Penanganan Iklan Dan Pemanfaatan Lahan A6 D6 L6 I5 Proses kerja inti Perusahaan JM CTC mengacu pada Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalu lintas dan Layanan Konstruksi ( Manual Organisasi 7.1.1) serta proses kerja inti tertuang dalam Bagan Sistem Kerja JM CTC no 6.01 yaitu : 1. Manajemen Pengumpulan Tol 2. Manajemen Lalu lintas 3. Manajemen Konstruksi 4. Manajemen Usaha Lain A6 D6 L6 I5 Tabel JM CTC 6.02 Persyaratan proses kerja JM CTC Yaitu : 1. Persyaratan proses Manajemen Pengumpulan Tol 2. Persyaratan proses Manajemen Lalu lintas 3. Persyaratan proses Manajemen Konstruksi 4. Persyaratan proses Manajemen Usaha Lain
(2) Konsep Rancangan. a.2.1
Bagaimana Perusahaan mendisain produk dan proses kerja agar memenuhi persyaratan?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data SPM 2. Data Komplain Pelanggan 3. Data Persyaratan Usaha Lain 4. KPI JM CTC
D6 Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses : Para DGM
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen
Penerima Proses :
Periode :
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P1a(1) Produk yang ditawarkan P1a(2) Visi dan
Kategori 6 - 5
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Input : 1. 7.1.4 Guide Post/ Reflektor (SPM) 2. 7.1-5 Pagar Pengaman (SPM) 3. 7.1-6 Kebersihan (SPM) 4. 7.1-7 Tanaman (SPM) 5. 7.1-8 Rumput (SPM) 6. 7.1.43 Kec.Transaksi Rata-Rata Gerbang Tol Sistem Terbuka (SPM) 7. 7.1.44 Antrian kendaraan pada gardu tol (SPM) 8. 7.2.13.f Jumlah Complain Customer Usaha Lain 9. 7.2.25 Jumlah Keluhan Pelanggan 10. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI Proses : JM CTC mendisain produk dan proses kerja agar memenuhi persyaratan dengan tahapan proses sesuai dengan Surat Edaran GM Nomor: 601/SE/CJ/K6/2016 tanggal 22 Maret 2016 Tentang Pedoman tata cara mendesain dan melakukan inovasi terhadap system kerja 1. Inventarisasi proses kerja & produk 2. Membuat rencana desain terhadap produk dan proses kerja dengan mengacu pada SPM Jalan Tol 3. Melakukan penilaian terhadap proses kerja & produk di setiap unit kerja 4. Pengintegrasian terhadap proses kerja & produk yang akan di desain sesuai dengan keinginan pelanggan dan Stake holder 5. Mengevaluasi proses kerja & produk secara priodik
Semua Unit Kerja
Bulan Triwulan
Penerapan Proses : Evidence : JM CTC telah melakukan deployment melalui sosialisasi : 1. Permen PU No 16/PRT/M/2014 tentang SPM Jalan Tol 2. Manual Organisasi JM CTC 2015 3. KPI JM CTC 4. Survei Kepuasan Pelanggan 5. Temu Pelanggan Evidence : 1. Manual Organisasi JM CTC tahun 2015 2. Laporan Pemenuhan SPM 3. Laporan Pencapaian KPI 4. Laporan hasil survei kepuasan Pelanggan 5. Laporan hasil Temu Pelanggan
1. Notulen rapat Koordinasi Manajemen tiap Bulan 2. Notulen rapat tinjauan Manajemen membahas Revisi SK GM nomor : 040/KPTS/CJ/2015 tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 3. Revisi Surat Keputusan General Manager No: 17/KPTS/CJ/2016 Tanggal 29 Februari 2016 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2016
Misi P1b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1 b(3) Pemasok dan Mitra Selaras Dengan : 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi Kinerja 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan Saat Ini 3.2a(1) Penawaran produk 4.1a(3) Data pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Presepsi Pemakai jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Ukuran Proses Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 6
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. 7.1.b.1.2 Hasil Efektivitas Transaksi 2. 7.1.b.1.3 Hasil Efektivitas sistem kerja Konstruksi 3. 7.1.b.1.5 Hasil Efektivitas Peningkatan Proses Usaha Lain 4. 7.1.15 Kecepatan Tempuh Rata-rata di Jalan Tol Kondisi Normal (SPM) 5. 7.1.43 Kec.Transaksi Rata-Rata Gerbang Tol Sistem Terbuka (SPM) 6. 7.1.65 Kekesatan Permukaan Jalan Output : 1. Data Produk Layanan Jalan Tol 2. Data Produk Usaha Lain 3. Data Proses Kerja Utama terdiri atas a. Proses Kerja Manajemen Layanan Lalu Lintas b. Proses Kerja Manajemen Layanan Transaksi c. Proses Kerja Manajemen Layanan Konstruksi d. Proses Kerja Manajemen Layanan Usaha Lain Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.24 Pemenuhan PJU di Jalan Tol (SPM) 2. JMPE 7.1.25 Pemenuhan Jumlah Kendaraan LJT (SPM) 3. JMPE 7.1.28 Pemenuhan reflektifitas rambu (SPM) 4. JMPE 7.1.43 Kec.Transaksi Rata-Rata Gerbang Tol Sistem Terbuka (SPM) 5. JMPE 7.1.44 Antrian kendaraan pada gardu tol (SPM) Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 7
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
6. JMPE 7.1.65 Kekesatan Permukaan Jalan 7. JMPE 7.1.67.a pencapaian Zero Pothole 8. JMPE 7.1.84 Efektivitas Usaha Lain Evidence : 1. Surat Edaran GM Nomor: 601/SE/CJ/K6/2016 tanggal 22 Maret 2016 Tentang Pedoman tata cara mendesain dan melakukan inovasi terhadap system kerja 2. Surat Keputusan General Manager No: 17/KPTS/CJ/2016 Tanggal 29 Februari 2016 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2016 3. Permen PUPR No.16/PRT/M/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol 4. Dokumen ISO 9001 2015
a.2.2
Bagaimana Perusahaan memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses ini?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data SPM Jalan Tol 2. KPI JM CTC 3. Survei Kepuasan Pelanggan 4. Data Temu Pelanggan Ukuran Input : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE-7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE-7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang)
D6 Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses :` Semua Unit Kerja di Bidang Operasional Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses direview:
Utama
Media : Rapat Koordinasi Manajemen o Review tentang Penggunaan Teknologi baru Periode : Bulan Triwulan
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra
Kategori 6 - 8
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
sosialisasi : 1. Permen PU No 16/PRT/M/2014 tentang SPM Jalan Tol 2. Manual Organisasi JM CTC 2015 3. KPI JM CTC
Evidence : 1. Notulen rapat Koordinasi Manajemen tiap Triwulan Tabel P1-06 Fasilitas, Perangkat dan Teknologi (Profile Organisasi) yaitu beberapa proses kerja yang menggunakan teknologi antara lain : 1. Gardu Tol Otomatis (GTO) 2. Gardu Tol Tanpa Stop (E-Pass) 3. Mesin Top Up Tunai untuk E-Toll card 4. Digital Message Send (DMS) 5. Variable Message Send (VMS) 6. CCTV Antrian Gerbang Tol 7. CCTV dalam gardu 8. IP Phone PBX 9. PUSMOT (Pusat Monitoring Terpadu) 10. Aplikasi Laporan Hasil Tugas LJT 11. Aplikasi Knowledge Management System
4. JMPE 7.2.a(1) KEPUASAN PELANGGAN 5. JMPE 7.1.80.c Jumlah CPAR Ekstern Proses : JM CTC Memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor 603/SE/CJ/K6/2016 tanggal 28 Maret 2016 Pedoman tata cara tentang memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk kecekatan kedalam proses kerja sesuai dengan sbb : 1. Identifikasi aspek tekhnologi baru dan pengetahuan perusahaan 2. Identifikasi keunggulan produk perusahaan serta identifikasi potensi kebutuhan perusahaan 3. Klasifikasikan aspek tekhnologi baru, pengetahuan baru, keunggulan produk perusahaan dan potensi kebutuhan perusahaan 4. Membuat aplikasi-aplikasi 5. Melakukan evaluasi efektivitas hasil pengintegrasian 6. Membuat laporan hasil pengintegrasian 7. Mengevaluasi produk secara priodik
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.b.1.1 Hasil Efektivitas Sistem
Adapun implementasi dari penggunaan teknologi tersebut diantaranya membuat aplikasi-aplikasi yang terkait dengan pelayanan Lancar Aman dan Nyaman (LAN) diantaranya : 1. Aplikasi cctv monitoring Transaksi 2. VMS 3. Aplikasi cctv monitoring antrian 4. GTO dll Evidence : 1. Tabel P1-06 Fasilitas, Perangkat dan Teknologi (Profile Organisasi) 2. Laporan Pemenuhan SPM Jalan Tol 3. Laporan Pemenuhan KPI JM CTC 4. Index Kepuasan Pelanggan 5. Hasil Temu Pelanggan
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain: 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi Kinerja 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini 3.2a(1) Penawaran Produk 4.1a(3) Data Pelanggan
Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 9
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Kerja Layanan Lalu Lintas 2. JMPE 7.1.b.1.2 Hasil Efektivitas Transaksi 3. JMPE 7.1.b.1.3 Hasil Efektivitas sistem kerja Konstruksi 4. JMPE 7.1.b.1.5 Hasil Efektivitas Peningkatan Proses Usaha Lain 5. JMPE- 7.1.34.h Efektivitas IT 6. JMPE 7.1.34.c Realisasi Master Plan IT 7. JMPE- 7.1.34.l Efektivitas Teleconference
6. Tindak Lanjut CPAR (Laporan Perbaikan
Output : Penerapan Tekhnologi Baru di Layanan Transaksi, Layanan Lalin, Layanan Kontruksi dan Usaha Lain yang tertuang dalam Tabel 6-01 Proses Kerja & Produk Utama, Persyaratan dan Indikator Utama serta Penerapan Teknologi Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.43.d GTO (Gardu tol transaksi) (SPM) 2. JMPE 7.1.63 Efektivitas E-Toll Pass 3. JMPE 7.1.1.h Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol 4. 7.1.31.a Pemenuhan Jumlah VMS 5. 7.1.22 Pemenuhan Jumlah Unit Kendaraan Rescue (SPM) 6. 7.1.24 Pemenuhan PJU di Jalan Tol (SPM) 7. 7.1.65 Kekesatan Permukaan Jalan 8. JMPE 7.1.85.k.2 Jumlah Pemutakhiran Pompa 9. 7.1.84.a Layanan Iklan/ Billboard/ Spanduk 10. 7.1.84.b Jumlah BASE TRANCEIVER STATION (BTS) Evidence : Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 10
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6 Proses Utama Diterapkan :
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen
P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja
1. Permen PUPR No.16/PRT/M/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol 2. Surat Edaran General Manager Nomor 603/SE/CJ/K6/2016 tanggal 28 Maret 2016 Pedoman tata cara tentang memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk kecekatan kedalam proses kerja b. Pengelolaan Proses (1) Implementasi Proses b.1.1 Bagaimana operasi sehari-hari dari proses kerja Perusahaan memastikan telah memenuhi persyaratan utama proses?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data Raport Petugas Operasional 2. Data SPM Jalan Tol 3. Data KPI JM CTC 4. Data Survei Kepuasan Pelanggan 5. Hasil Temu Pelanggan 6. Data CPAR
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses :
Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 4. JMPE 7.1.78.a Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 5. JMPE 7.1.59 Pelaksanaan Sidak 6. JMPE 7.2.1 3.1.b.1 Kepuasan Pelanggan
JM CTC telah melakukan deployment melalui Pembahasan tentang : 1. Data Kinerja Karyawan 2. Data hasil Audit Unit kerja 3. Data SPM Jalan Tol 4. Data KPI JM CTC 5. Data Survei Kepuasan
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Rapat
2. Prosedur Pemeliharaan Prasarana operasi (PM-PK3/PML/01-
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan
Kategori 6 - 11
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Proses : Sesuai dengan Prosedur Audit Internal (PMPK3/MR/06-CTC) yaitu : a. Auditor menemui auditi sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. b. Menjelaskan hal-hal berkaitan dengan proses audit yang diterapkan dan bagaimana proses audit akan dilaksanakan. c. Meminta dan memeriksa bukti-bukti yang dapat memberi bukti yang objekif d. Mencatat hal-hal yang ditemukan dalam audit pada formulir yang disediakan. e. Membuat ringkasan penemuan audit dan menyampaikan kepada auditi pada akhir dari setiap sesi audit. f. Membuat salinan dan catatan –catatan penemuan audit dan memberikan kepada auditi dan pemimpin audit. Ukuran Proses : 1. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 2. JMPE 7.1.78.f Pencapaian Inspeksi DMO Tahunan 3. JMPE 7.1.59.b Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T 4. JMPE 7.1.78.a Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001
6. 7.
Pelanggan HasilTemu Pelanggan Data CPAR
Evidence : 1. Laporan Hasil Audit / inpeksi di setiap unit Kerja 2. Raport Petugas Operasional 3. BA Pemenuhan SPM Jalan Tol 4. Laporan Pencapaian KPI JM CTC 5. Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan 6. Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan 7. Laporan Tindak lanjut CPAR
CTC) 3. Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol (PMPK3/PT/02-CTC) 4. Prosedur Pelayanan Lalu lintas (PMPK3/PL/01-CTC) 5. Prosedur Audit Internal (PMPK3/MR/06-CTC)
Kategori Lain : 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi Kinerja 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini 3.2a(1) Penawaran Produk 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Output : 1. Laporan Kinerja Karyawan Operasional (SMK) 2. Laporan hasil Audit internal dan Eksternal 3. Laporan Pemenuhan SPM Jalan Tol Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 12
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
4. 5. 6. 7.
Laporan Pencapaian KPI JM CTC Laporan hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan HasilTemu Pelanggan Laporan CPAR
Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.1.b Indeks Kepuasan Pelanggan Tol 2. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 3. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 4. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 5. JMPE 7.1.78.a Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 6. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 7. JMPE- 7.2.18.a Index Loyalitas Pelanggan Gol I 8. JMPE- 7.2.18.b Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I 9. JMPE 7.1.57 Produktivitas Karyawan Operasional 10. JMPE 7.1.80.a CPAR Terselesaikan Evidence : 1. Prosedur Pemeliharaan Prasarana operasi (PM-PK3/PML/01-CTC) 2. Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol (PM-PK3/PT/02-CTC) 3. Prosedur Pelayanan Lalu lintas (PMPK3/PL/01-CTC) 4. Prosedur Audit Internal (PM-PK3/MR/06CTC)
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 13
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
Proses Utama Diterapkan :
Proses Utama Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
Penerima Proses : Semua Unit Kerja
Proses Utama direview: Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen Periode : 2. Bulan 3. Triwulan
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Pembahasan tentang : 1. Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi 2. Target Pencapaian Tolok ukur KPI (Key Performance Indikator) dengan Realisasi 3. Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan
Evidence : 1. Notulen rapat Koordinasi Manajemen 2. SK 040/KPTS/CJ/2015 Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 3. Permen PUPR No.16/PRT/M/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol
b.1.2
b.1.3
Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran inprocess yang digunakan untuk mengendalikan dan memperbaiki proses kerja Perusahaan?
Bagaimana pengukuran ini berkaitan dengan kualitas akhir dan kinerja?
Tabel 6-03 Implementasi Proses Kerja serta Kontribusi Nilai terhadap Pelanggan
A6 Proses Utama : Input : 1. Data SPM Jalan Tol 2. Data KPI JM CTC 3. Jumlah Prosedur Mutu Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) Proses : JM CTC melakukan ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan Perusahaan berkaitan dengan kualitas akhir dan kinerja berdasarkan Surat Edaran General Manager 639/SE/CJ/K6/2016 tanggal 07 Juli 2016 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi persyaratan proses kerja inti, dengan urutan sbb: 1. Mengumpulkan hasil masukan dari
Pemilik Proses : Para DGM
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi
Kategori 6 - 14
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
4. Surat Edaran General Manager 639/SE/CJ/K6/2016 tanggal 07 Juli 2016 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi persyaratan proses kerja inti 5. KPI JM CTC
Kinerja 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini 3.2a(1) Penawaran Produk 4.1a(3) Data Pelanggan 4.1b Analisis dan Review Kinerja
2. 3. 4. 5. 6.
7.
Karyawan, pelanggan, pemasok, mitra, BOD Mengklasifikasikan hasil masukan/saran Mengklasifikasikan persyaratan output sistem kerja pada semua unit kerja Melakukan inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit Mengevaluasi hasil inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit Melakukan monitoring hasil inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit kerja Melakukan Evaluasi secara Priodik
Ukuran Proses : 1. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 2. JMPE 7.1.78.f Pencapaian Inspeksi DMO Tahunan 3. JMPE 7.1.59.b Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T 4. JMPE 7.1.78.a Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001
Realisasi Evidence : 1. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur SPM 2. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur KPI (Key Performance Indikator 3. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Prosedur Mutu (dijadikan Evidence 4. Laporan Hasil Inspeksi masing masing Departement
Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Output : 1. Realisasi pencapaian Target SPM (Standart Pelayanan Minimal) 2. Realisasi pencapaian Target KPI JM CTC Realisasi 3. Dokumen ISO 9001: 2015 Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-22 2. JMPE- 7.4-27.b Mutu (SPM) 3. JMPE- 7.4-27.c
Pencapaian KPI Pencapaian Sasaran Pencapaian
Sasaran
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 15
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
Proses Utama Diterapkan :
Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen tentang :
Proses Utama Selaras dengan :
Evidence : 1. Notulen Rapat Koordinasi Manajemen 2. Prosedur Pengadaan barang, jasa dan perijinan (PM-PK3/SU/01CTC) 3. Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan
OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra
Mutu (Tolok Ukur Cabang) Evidence : 1. Permen PUPR No.16/PRT/M/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol 2. Surat Edaran General Manager 639/SE/CJ/K6/2016 tanggal 07 Juli 2016 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi persyaratan proses kerja inti 3. KPI JM CTC (2) Proses Pendukung b.2.1
Bagaimana Perusahaan menentukan proses-proses pendukung utama ?
A6 Proses Utama : Input : 1. Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 2. Jumlah Prosedur Mutu 3. Data hasil Audit unit kerja 4. Survei kepuasan dan keterikatan Karyawan 5. Data CPAR
Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE-7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 4. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 5. JMPE- 7.2.18.a Index Loyalitas Pelanggan Gol I
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : 1. Sosialisasi 2. Melakukan Penetapan KPI dan dicascading melalui SKK pemangku jabatan 3. SE GM no 18/CJ/SE/2016 tentang
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
Kategori 6 - 16
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
6. JMPE- 7.2.18.b Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I 7. JMPE 7.1.80.a CPAR Terselesaikan
penanganan antrian Jalur Jalan Menuju Gerbang Tol, Lajur Gerbang Tol serta sesudah transaksi pada Gerbang Tol Cengkareng Evidence : Laporan pencapaian kinerja berdasarkan SPM, KPI dan Sasaran Mutu, Prosedur Mutu
karyawan, komunikasi dan konsultasi (PMPK3/SU/02-CTC) 4. Matrix Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 (SK GM no.040/KPTS/CJ/201 5) 5. prosedur perencanaan strategis (PMPK3/KEU/04-CTC) 6. prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja utama (PMPK3/KEU/05-CTC)
Kategori Lain : 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi Kinerja 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini 3.2a(1) Penawaran Produk 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Proses : JM CTC menentukan proses-proses pendukung utama yaitu : 1. Manajemen Keuangan, 2. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Umum (Logistik, CDP, Umum dan SDM). Berdasarkan SE General Manager nomor 641/SE/CJ/K6/2016 tanggal 15 Juli 2016 Tentang Menentukan Proses-Proses Pendukung Utama dengan melakukan mekanisme sbb : 1. Melakukan identifikasi proses-proses pada sistem kerja produk layanan transaksi, lalu lintas, kontruksi dan usaha lain 2. Melakukan analisis proses-proses pendukung utama. 3. Mengklasifikasikan proses-proses pendukung utama terhadap layanan produk transaksi, lalu lintas, kontruksi dan usaha lain. 4. Menentukan proses-proses pendukung utama. 5. Membuat tolok ukur kinerja proses pendukung utama. 6. Melakukan evaluasi pencapaian tolok ukur kinerja proses pendukung utama Ukuran Proses : 1. JMPE- 7.4-22 2. JMPE- 7.4-47.f Strategi 3. JMPE- 7.4-47.g
Pencapaian KPI Pencapaian Sasaran Akurasi
Proyeksi
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 17
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Strategi 4. JMPE 7.1.79
Jumlah Process Review
Output : 1. Laporan Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC dengan Realisasi 2. Laporan hasil Evaluasi unit kerja 3. Tindak lanjut CPAR (proses pembayaran pengobatan telah dibayar masuk dalam KMS Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 4. JMPE- 7.4-23 Hasil Audit Internal 5. JMPE- 7.2.18.a Index Loyalitas Pelanggan Gol I 6. JMPE- 7.2.18.b Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I 7. JMPE 7.1.80.a CPAR Terselesaikan 8. JMPE 7.1.81 Jumlah Standarisasi
Evidence : 1. SE General Manager nomor 641/SE/CJ/K6/2016 tanggal 15 Juli 2016 Tentang Menentukan Proses-Proses Pendukung Utama 2. Dokumen ISO 9001 : 2015
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 18
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
Proses Utama Diterapkan :
Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen tentang : 1. Review Kinerja Karyawan 2. hasil Audit (internal, External ) 3. Data KPI JM CTC 4. Survei Kepuasan Pelanggan 5. Hasil Temu Pelanggan (iklan dll)
Proses Utama Selaras dengan :
b.2.2
Apa saja proses-proses kerja pendukung tersebut? Tabel 6-02 Persyaratan Proses Kerja Utama JM CTC
b.2.3
Bagaimana operasi sehari-hari proses tersebut memastikan telah memenuhi persyaratan utama pendukung bisnis?
A6 Proses Utama : Input : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Data Kinerja Karyawan Data hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC Data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (Usaha lain) Data Survei kepuasan dan keterikatan karyawan
Ukuran Input : 1. JMPE 7.1.1.b Indeks Kepuasan Pelanggan Tol 2. JMPE- 7.2.13.n Jumlah Peserta Temu Pelanggan Usaha Lain 3. 7.3.a(3) Kepuasan dan Keterikatan Tenaga Kerja 4. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 5. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 6. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 7. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : 1. Sosialisasi 2. Melakukan Penetapan KPI dan dicascading melalui SKK pemangku jabatan 3. Penerapan Pelaksanaan Audit .Evidence : 1. Laporan Hasil Audit 2. Laporan Kinerja Karyawan 3. Laporan Pencapaian KPI JM CTC
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Rapat Review Manajemen tentang : 1. Review Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi 2. Review Prosedur pemantauan kepuasan dan
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi Kinerja
Kategori 6 - 19
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
keterikatan karyawan 3. Review Prosedur penanganan iklan 4. Review Prosedur Audit Internal Periode : Bulan Triwulan Evidence :
3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA4.1a(3) Data Pelanggan
Proses : JM-CTC memastikan operasi sehari-hari proses tersebut telah memenuhi persyaratan utama pendukung bisnis berdasarkan Surat Edaran GM Nomor 639/SE/CJ/K6/2016 tanggal 7 Juli 2016 Tentang Pedoman Tata Cara Memastikan Operasional Harian Proses Kerja Memenuhi Persyaratan Proses Pendukung Utama sbb : 1. Melakukan identifikasi proses-proses Pendukung Utama 2. Mengklasifikasikan Proses-Proses Pendukung Utama 3. Melakukan Evaluasi implementasi ProsesProses Pendukung Utama yang dapat memenuhi persyaratan-persyaratan Proses Pendukung Utama 4. Melakukan evaluasi keseluruhan terhadap Proses-Proses Pendukung Utama dan implementasi Proses-Proses Pendukung Utama yang dapat memenuhi persyaratan Proses Pendukung Utama
4.
5.
Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.59.a Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Tol 2. JMPE 7.1.59.b Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T 3. JMPE-7.4-3e Review Hasil Audit 4. JMPE 7.1.78.a Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 5. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 6. JMPE-7.4-23.c Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
1. Notulen rapat koordinasi manajemen 2. Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi (PMPK3/SU/02-CTC) 3. Prosedur pemantauan kepuasan dan keterikatan karyawan (PMPK3/SU/06-CTC) 4. Prosedur penanganan iklan (PM-PK3/SU/03CTC) 5. Prosedur Audit Internal (PMPK3/MR/06-CTC)
Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 20
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Output : 1. Laporan Kinerja Karyawan 2. Laporan hasil Audit 3. Laporan Pencapaian KPI JM CTC 4. Indeks hasil Survei Kepuasan Pelanggan 5. Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan (usaha lain) 6. Laporan Hasil Survei kepuasan dan keterikatan karyawan Ukuran Output : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE-7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 3. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 4. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 5. JMPE- 7.2.18.a Index Loyalitas Pelanggan Gol I 6. JMPE- 7.2.18.b Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I 7. JMPE 7.1.80.a CPAR Terselesaikan 8. JMPE 7.1.81 Jumlah Standarisasi Evidence : 1. Surat Edaran GM Nomor 639/SE/CJ/K6/2016 tanggal 7 Juli 2016 Tentang Pedoman Tata Cara Memastikan Operasional Harian Proses Kerja Memenuhi Persyaratan Proses Pendukung Utama 2. KPI JM CTC (3) Perbaikan Produk dan Proses
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 21
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
A6
D6
L6
I5
Proses Utama Diterapkan :
Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen tentang : 1. hasil Audit (internal, External ) 2. Data KPI JM CTC 3. Survei Kepuasan Pelanggan 4. Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) 5. Laporan Umpan Balik (Feed Back) KPKU 2015 6. Hasil Audit SPM BPJT 7. Proses dan program baru
Proses Utama Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
b.3.1
Bagaimana Perusahaan memperbaiki proses kerja untuk memperbaiki produk dan kinerja, meningkatkan kompetensi inti Perusahaan, dan mengurangi variabilitas ?
Proses Utama : Input : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hasil Audit Internal (AMI) Hasil Audit ISO Hasil Tinjauan Management OFI KPKU Hasil Audit SPM BPJT Hasil Audit Internal dan Audit Eksternal lainnya
Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-23 HASIL AUDIT INTERNAL 2. JMPE 7.1.78.a Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 3. JMPE- 7.4-6.b Efektivitas Rapat Tinjauan Manajement 4. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM)
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi Penerapan Proses dan program baru .
Proses : JM CTC memperbaiki proses kerja untuk memperbaiki produk dan kinerja, meningkatkan kompetensi inti Perusahaan, dan mengurangi variabilitas dengan melakukan identifikasi, proses tindak lanjut serta evaluasi mengacu pada Prosedur Audit Internal PM-PK3/MR/06CTC dengan tahapan sebagai berikut ; 1. Hasil Audit mutu internal dan eksternal Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Periode : Bulan Triwulan Evidence : 1. Notulen koordinasi manajemen 2. Prosedur Internal
rapat
Audit (PM-
OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : 2.2a(5) Ukuran Kinerja, 2.2b Proyeksi Kinerja 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini 3.2a(1) Penawaran Produk 4.1a(3) Data
Kategori 6 - 22
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
PK3/MR/06-CTC)
Pelanggan 4.1b Analisis dan Review Kinerja
2. Pemenuhan terhadap persyaratan Perundangan 3. Umpan Balik Pelanggan 4. Kinerja proses pencapaian sasaran mutu 5. Status tindakan perbaikan dan pencegahan dan investigasi kejadian 6. Hasil Partisipasi dan Konsultasi 7. Kegiatan tindak lanjut dari hasil pertemuan terdahulu 8. Perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem Manajemen Mutu.
Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Ukuran Proses : 1. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 2. JMPE- 7.4-23.c Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional Output : Hasil Tinjauan Manajemen Mutu tersebut mencakup: 1. Peningkatan keefektifan sistem Manajemen Mutu dan prosesnya. 2. Peningkatan kinerja proses pelayanan dalam rangka memenuhi keinginan pelanggan. 3. Sumber daya yang dibutuhkan. 4. Adanya proses kerja yang mengurangi variabilitas diantaranya : Proses Lama Gardu Reguler Rambu Portable Rambu Portable
Proses Baru GTO / E-Pass Digital Message Send (DMS) Variable Message
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 23
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Pengamatan Visual Pengamatan Visual Telekomunikasi pulsa Evaluasi PCA Gerbang Tol Form Manual (LK/ LP) Sealant beton Grouting Cement Pencucian dengan air Operasi tertib lalin Gerbang Tol Kombinasi (Reguler dan GTO) Papan Perata (Jidar) Layanan pengadaan dengan surat kabar Tambulan pot Inpeksi banjir dan pengamatan visual antrian Inpeksi titik rawan
Send (VMS) CCTV Antrian Gerbang Tol CCTV dalam gardu IP Phone PBX PUSMOT (Pusat Monitoring Terpadu) Sport Online STICHING SIPOLY PTDELINA POPKO PROGESEK
LEVELLING MASTER LPSE
VEGA PROMONCAB
SIMTIRA
Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.1.h Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol 2. JMPE 7.1.81 Jumlah Standarisasi Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 24
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. JMPE 7.1.82.k 4. JMPE 7.1.53 Toll Card 5. JMPE 7.1.63 6. JMPE 7.1.67.c Pothole 7. JMPE 7.1.31 8. JMPE 7.1.82.b
Efektivitas Inovasi Tingkat Pemanfaatan eEfektivitas E-Toll Pass Waktu Penyelesaian Pemenuhan Fungsi Vms Pertumbuhan Inovasi
Evidence : 1. laporan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal (AMI) 2. laporan Tindak Lanjut Hasil Audit ISO 3. laporan Tindak Lanjut Hasil Tinjauan Management 4. Tindak lanjut OFI menjadi AFI KPKU 5. laporan Tindak Lanjut Hasil Audit SPM BPJT 6. laporan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal dan Audit Eksternal lainnya 7. Implementasi Proses kerja baru (observasi kelapangan) 8. Surat Keputusan Direksi No.129/KPTS/ 2010 Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. 9. SE GM No. 15.2/SE/CJ/2015 Perihal Instruksi Perubahan Proses Kerja untuk Memperbaiki Produk dan Kinerja, Meningkatkan Kompetensi Inti Perusahaan dan Mengurangi Variabilitas 10. Prosedur Audit Internal PM-PK3/MR/06-CTC
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 25
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
A6
D6 Proses Utama Diterapkan :
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat koordinasi Manajemen tentang : Mengadakan Bulan Mutu
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P.2c Sistem Peningkatan Kerja
c. Manajemen Inovasi c.1
Bagaimana Perusahaan mengelola inovasi?
Proses Utama : Input : 1. Data Inovasi 2. Data CPAR Ukuran Input : 1. JMPE 7.1.82.b 2. JMPE 7.1.82.m Inovasi 3. JMPE 7.1.82.e Berkelanjutan
Pemilik Proses : Para DGM Pertumbuhan Inovasi Strategi Kegiatan Pencapaian
Perbaikan
Proses : JM CTC mengelola Inovasi dengan mengacu kepada Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan serta Inovasi No. PM-PK3/MR/08CTC dan juga mengacu pada Manual Organisasi BAB V, VI dan VII yaitu sebagai berikut : 1. Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan 2. Memanfaatkan Data dan Informasi Suara Pelanggan (termasuk data dan informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil ditingkat operasional, pengambilan keputusan strategis tersebut ditindak lanjuti dengan cara melakukan inovasi 3. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap kinerja organisasi (KPI) 4. Melakukan upaya inovasi / perbaikan apabila
Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : 1. Sosialisasi Inovasi 2. Mengadakan Bulan Mutu 3. Melakukan Penetapan standar Improvement dan Inovasi .
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
Rapat
Proses Lain : SIP 1.1a(3) Penciptaan Organisasi Berkelanjutan 2.1a(2) Inovasi 4.1b Analisis dan review Kerja 5.2c(1) Sistem Pembelajaran & Pengembangan Hasil Kinerja : JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 26
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
ada hasil yang tidak mencapai target serta mengukur tingkat efektivitas perbaikan proses 5. Memfasilitasi lomba karya inovasi. 6. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi 7. Melakukan inovasi untuk perbaikan terhadap masukan dari pemakai jalan.
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.82.a Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan berkelanjutan 2. JMPE 7.1.82.c Pertumbuhan Perbaikan Berkelanjutan: PP 3. JMPE 7.1.82.d Pertumbuhan Perbaikan Berkelanjutan: KPM 4. JMPE 7.1.82.h Perkembangan Jumlah Karyawan yang Aktif dalam Perbaikan berkelanjutan Output : 1. Laporan KMS (Knowledge Management System) 2. Laporan Tindak Lanjut CPAR 3. Laporan Pencapaian KPI JM CTC 4. Laporan Pelaksanaan lomba Temu Karya Mutu/ Inovasi 5. Laporan Manajemen hasil dan evaluasi Inovasi
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 27
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6 Proses Utama Diterapkan :
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.82.k Efektivitas Inovasi 2. JMPE- 7.4-22 Pencapaian KPI 3. JMPE 7.1.82.a Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan berkelanjutan 4. JMPE 7.1.80.a CPAR Terselesaikan 5. JMPE- 7.4-47.u Aksesibilitas Knowledge Asset (softcopy) 6. JMPE 7.1.82.n Jumlah Inovasi Dari Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator Evidence : 1. SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. 2. SK GM No. 35/KPTS/CJ/2016 Tanggal 26 Agustus 2016 tentang Pembetukan Tim Inovasi 2016 3. Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan serta Inovasi No. PMPK3/MR/08-CTC c.2
Bagaimana Perusahaan meraih peluang strategis yang ditentukan dengan pengambilan risiko yang cerdas?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data KPI JM CTC 2. Perencanaan Strategis 3. Analisa Intelligent Risk 4. Data Rencana Pengelolaan Risiko (RPR) Ukuran Input : 1. JMPE 7.1.82.e Pencapaian Perbaikan
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
OP : P2a(1) Posisi daya Saing P2a(2) Perubahan Situasi Persaingan
Kategori 6 - 28
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Berkelanjutan 2. JMPE- 7.4-47.f Pencapaian Sasaran Strategi 3. JMPE- 7.4-47.a Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko Proses : JM CTC meraih peluang Strategis yang ditentukan dengan pengambilan resiko yang cerdas mengacu pada Prosedur Perencanaan Strategis No. PM-PK3/KEU/04-CTC dengan tahapan sebagai berikut :
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : 1. Sosialisasi tentang adanya RJP 2. Penerapan Prosedur PM-PK3/KEU/04-CTC tentang Perencanaan Strategis
a. Proses Penetapan Tantangan Keunggulan Strategis (TOWS) :
dan
1. Masing-masing unit kerja menginput data-data terkait faktor tantangan dan keunggulan JM-CTC (soft dan hard copy). 2. Data dikumpulkan oleh Departement Finance, selanjutnya diimput untuk menjadi usulan revisi analisa TOWS. 3. Rapat Koordinasi Manajemen untuk membahas dan mengevaluasi data inputan dari masing-masing unit kerja. 4. Membuat Draf. 5. Kemudian mengusulkan untuk ditetapkan General Manager. 6. Direview dan dievaluasi kembali dalam jangka waktu 1 tahun.
Evidence : 1. RJP 2010-2014, RJP 2010-2014 2. Laporan pencapaian KPI 3. Analisa SWOT
Triwulan
Evidence : 1. Notulen Rapat Koordinasi Manajemen 2. Notulen Rapat Tinjauan Manajemen
Proses Lain : 1.1a(3) Penciptaan Organisasi Berkelanjutan 2.1a(2) Inovasi 4.1b Analisis dan review Kerja 5.2c(1) Sistem Pembelajaran & Pengembangan Hasil Kinerja : JMPE 7.4 B Implementasi Strategis
b. Proses Perencanaan Strategis : 1. Kantor pusat menetapkan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan, visi Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 29
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2.
3.
4. 5.
6.
7.
8.
dan misi perusahaan, tata nilai Perusahaan, rencana strategis dan kebijakan perusahaan. Para Pemimpin Senior bertanggung jawab untuk memberikan arahan dalam Proses Penyusunan Strategis Cabang Kantor pusat menetapkan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan, visi misi perusahaan, tata nilai Perusahaan, rencana strategis dan kebijakan perusahaan. General Manager membentuk dan menetapkan Tim perencanaan strategis. Tim perencanaan strategis melakukan identifikasi, inventarisasi, evaluasi dan analisa dari data-data, RJP, visi misi dan informasi yang relevan dan data yang lainnya. Menggunakan analisa TOWS dalam menyelesaikan masalah dan kebutuhan, kesulitan dan hambatan serta menetapkan target dan sasaran yang akan dicapai. Membuat draft rencana strategis berdasarkan hasil survey pelanggan, survey tenaga kerja, survey mitra kerja dan analisa TOWS. Hasil Kajian Tim Perencana Strategis JM-CTC diselaraskan dengan Sasaran utama (KPI), Sasaran Strategis dan Rencana Strategis untuk menghindari kemungkinan terjadinya potensial blind spot. General Manager menetapkan perencanaan strategis setelah dibahas di dalam rapat koordinasi manajemen.
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 30
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
9. Unit kerja menyusun dan menetapkan rencana tindakan (action plan) sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh perusahaan ke dalam bentuk RKAP setiap tahunnya. 10. Pemimpin Senior menetapkan mekanisme perubahan program melalui rapat-rapat koordinasi yang dilakukan secara rutin. 11. Melakukan evaluasi dan mengusulkan perubahan draft Rencana Strategis apabila ada perubahan terhadap sasaran strategis dan akan dilakukan Review Strategis Cabang. 12. Review Strategis Cabang dikoordinasi oleh Bagian Keuangan dengan melibatkan unit terkait. 13. Pada pelaksanaan perubahan program setiap tahun JM-CTC melakukan revisi terhadap adanya perubahan program yang diakibatkan oleh kondisi : ekonomi, pasar, kebijakan dan paraturan perundangan. c.
Implementasi Perencanaan Strategis : 1. Dalam melakukan penyusunan RKAP berpedoman pada manual dan sistem prosedur transaksi keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor : 96/KPTS/2010, serta Surat Edaran Direksi tentang Pedoman Penyusunan RKAP. 2. Penyusunan RKAP disusun setahun sekali berdasarkan rencana strategis dan kebijakan JM-CTC.
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 31
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. RKAP meliputi program unit kerja, activity plan dan alokasi biayanya. 4. Melakukan pembahasan pendahuluan dan persiapan dengan unit kerja terkait, dalam hal persiapan standar phisik, penyajian formulir RKAP, penyajian perlakuan akuntansi pembukuan kedalam RKAP, sistematika perubahan RKAP dan hal-hal lain yang berkait dengan RKAP. 5. Penyusunan standar phisik dan tarif biaya oleh unit kerja terkait, berpedoman pada realisasi RKAP tahun sebelumnya, sehingga standar yang diterapkan dalam penyusunan RKAP dapat mencerminkan upaya-upaya peningkatan efisiensi. 6. Masa Penyusunan RKAP dilaksanakan dimulai bulan Agustus sampai dengan bulan November. 7. Melakukan evaluasi terhadap usulan tersebut, untuk dijadikan usulan rencana kerja JM-CTC setelah mendapat persetujuan General Manager. 8. Usulan rencana kerja JM-CTC tersebut dikirim ke JM pusat untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan RKAP JMCTC. 9. Setelah penetapan diterima apabila ada pelaksanaan RKAP yang tidak diprogramkan (potential blind spot dan inteligent risk) maka unit kerja membuat usulan perubahan program kerja dengan meminta persetujuan dari General Manager. 10. Dalam membuat alasan / justifikasi pada Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 32
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
11.
12.
13.
14.
15. 16.
17.
saat melakukan perubahan/pergeseran RKAP harus mempunyai alasan / justifikasi kuat, bisa diterima dan bisa dipertanggungjawabkan. Review RJP dan RKAP JM-CTC setiap triwulan perusahaan memberikan kesempatan untuk melakukan perubahan program dan penyesuaian anggaran. Revisi RKAP dilakukan tiga kali dalam satu tahun, Revisi RJP dilakukan setiap lima tahun namun setiap tahun dievaluasi. Dilakukan secara konsisten di dalam rapat Koordinasi Manajemen. Apabila revisi Rencana Kerja tidak memerlukan perubahan alokasi anggaran, maka revisi tersebut dapat dilakukan atas persetujuan General Manager. Dalam hal revisi menyangkut pergeseran alokasi anggaran, maka Bagian Keuangan akan mengusulkan ke JM Pusat melalui General Manager untuk mendapatkan persetujuan. Diinformasikan ke unit kerja untuk dilakukan perbaikan. Unit kerja terkait, melaksanakan perubahan program setelah mendapatkan persetujuan. Perubahan program dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan melalui penetapan mutasi/review oleh kantor pusat.
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 33
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.4.b Implementasi Strategi 2. JMPE- 7.4-47.g Akurasi Proyeksi Strategi 3. JMPE- 7.4-47.h Validitas Analisa TOWS Output : 1. Laporan KPI JM CTC 2. Program RKAP 2016 3. Analisa Inteligent Risk Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-47.a Pengelolaan Risiko 2. JMPE- 7.4-47.a.1 Thd Rencana 3. JMPE- 7.4-47.a.2 Beban Usaha 4. JMPE- 7.4-47a.3 Beban Investasi 5. JMPE 7.1.82.k 6. JMPE 7.1.82.e Berkelanjutan
Realisasi
Rencana
Realisasi Program Kerja Realisasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran
Efektivitas Inovasi Pencapaian Perbaikan
Evidence : 1. Prosedur Perencanaan Strategis No. PMPK3/KEU/04-CTC` 2. Analisa Intelligent Risk 3. SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. c.3
Bagaimana Perusahaan membuat sumber dana dan sumber daya lainnya tersedia untuk meraih peluang ini?
A6 Proses Utama : Input :
D6 Proses Utama Diterapkan:
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses direview:
Utama
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Kategori 6 - 34
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Media : Rapat Koordinasi Management Rapat Tinjauan Management
OP : P.2c Sistem Peningkatan kerja
Periode : Bulan Triwulan
2.1a(2) Inovasi 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya
Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Management Notulen Rapat Tinjauan Management SK GM nomor 65/KPTS/CJ/CTC tentang Perusahaan menentukan sumber dana dan sumber daya lainnyauntuk meraih peluang bisnis
Hasil Kinerja : JMPE 7.4 B Implementasi Strategis
1. Usulan Program RKAP masing-masing unit kerja serta penetapannya 2. Penetapan KPI Individu untuk pengukuran kinerja Ukuran Input : 1. JMPE- 7.5-18 2. JMPE- 7.4-22
Penyerapan Anggaran Pencapaian KPI
Proses : JM CTC membuat sumber dana dan sumber daya lainnya tersedia untuk meraih peluang strategis dengan Mengacu pada Prosedur PMPK3/KEU/05-CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama yaitu sbb : A. Sumber Dana : 1. Penyusunan RKAP 2. Dalam melakukan penyusunan RKAP berpedoman pada Manual dan Sistem Prosedur Transaksi Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: 96/KPTS/2010, serta Surat Edaran Direksi tentang Pedoman Penyusunan RKAP. 3. Dalam Penyusunan RKAP Setiap usulan RKAP harus dilakukan penilaian atas risiko dan disusun tindak lindungnya sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 129.2/KPTS/2010 tanggal 22 Juli 2010 tentang Kebijakan Manajemen Resiko dan Manual Manajemen Resiko di
Pemilik proses : Para DGM Penerima proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC melakukan deploy melalui : Penerapan pelaksanaan RKAP Pemetaan tenaga kerja melalui hasil Talent Pool Penerapan penggunaan sumber daya lainnya sesuai dengan kebutuhan unit kerja Evidence :
Laporan Penetapan RKAP 2015 Laporan hasil Talent Pool SDM SPK unit kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori lain :
Kategori 6 - 35
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
4.
5. 6.
7.
8.
9.
Lingkungan PT jasa marga (Persero) Tbk Penyusunan RKAP berdasarkan Rencana Strategis dan Kebijakan JMCTC. RKAP meliputi program unit kerja, activity plan dan alokasi biayanya. Melakukan pembahasan pendahuluan dan persiapan dengan unit kerja terkait, dalam hal persiapan standar phisik, penyajian formulir RKAP, penyajian perlakuan akuntansi pembukuan kedalam RKAP, sistematika perubahan RKAP dan hal-hal lain yang berkait dengan RKAP. Penyusunan standar phisik dan tarif biaya oleh unit kerja terkait, berpedoman pada realisasi RKAP tahun sebelumnya, sehingga standar yang diterapkan dalam penyusunan RKAP dapat mencerminkan upaya-upaya peningkatan efisiensi. Masa Penyusunan RKAP dilaksanakan dimulai bulan Agustus sampai dengan Nopember setiap tahunnya. Melakukan evaluasi terhadap usulan tersebut, untuk dijadikan usulan rencana kerja JM-CTC setelah mendapat persetujuan General manager.
B. Pelaksanaan Program Kerja 1. Pemimpin senior menetapkan target dan sasaran kerja setiap unit kerja sesuai KPI. 2. Pemimpin senior menyampaikan program kerja sebagai turunan sasaran Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 36
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
kerja utama kepada semua unit kerja agar dapat dijalankan sesuai activity plan. 3. Perusahaan menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan kepada seluruh pemasok dan mitra kerja. 4. Program kerja yang telah dilaksanakan dievaluasi pada saat rapat review manajemen setiap triwulan 5. Setiap Triwulan Cabang membuat laporan realisasi pencapaian terhadap program kerja yang sudah ditetapkan dalam KPI C. Review dan Mutasi Anggaran 1. Setelah penetapan diterima apabila ada pelaksanaan RKAP yang tidak diprogramkan maka para Senior Leader melakukan rapat review RKAP dan selanjutnya membuat usulan perubahan program kerja dengan meminta persetujuan dari General Manager. 2. Perubahan/pergeseran RKAP harus mempunyai alasan/justifikasi kuat, sehingga bisa diterima dan bisa dipertanggungjawabkan 3. Setiap usulan perubahan/pergeseran RKAP harus dilakukan penilaian atas risiko dan disusun tindak lindungnya 4. Bila diperlukan, Perusahaan memberi kesempatan untuk melakukan perubahan program pada akhir triwulan untuk mengakomodir program triwulan berikutnya. 5. Perubahan program yang diajukan oleh Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 37
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
unit kerja inisiator, diusulkan ke kantor pusat guna untuk memperoleh persetujuan 6. Perubahan program dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan melalui penetapan mutasi / review oleh kantor pusat. D. Sumber daya Manusia Mengacu pada Manual Organisasi Bab 6 Manajemen Sumber Daya: 1. Menetapkan kebutuhan kompetensi personel untuk pelaksanaan kegiatan yang mempengaruhi Mutu. 2. Menyediakan pelatihan dan atau mengambil tindakan lain yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut 3. Mengevaluasi keefektifan pelatihan atau tindakan yang diambil 4. Pelatihan pada tenaga kerja untuk memahami pentingnya kegiatan mereka dan cara mereka memberi kontribusi terhadap pencapaian sasaran mutu 5. Memelihara rekaman tercatat yang sesuai tentang pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman. 6. Pelatihan pada tenaga kerja untuk memahami pentingnya kegiatan mereka dan cara mereka memberi kontribusi terhadap pencapaian Sasaran Mutu. 7. Memelihara rekaman tercatat yang sesuai tentang pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman. 8. Memanfaatkan Budaya (Tata nilai) perusahaan yang diambil dari beragam Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 38
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
gagasan, budaya dan pemikiran dari tenaga kerja, dan membuat artikulasi pemahaman Tata Nilai. 9. Memfasilitasi Sharing Knowledge antar karyawan, lomba karya inovasi, Baporseni dan LKS SKJM. E. Sumber Daya Lainnya (material, peralatan, dsb) Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan untuk menjamin terlaksananya Sistem Manajemen Mutu guna memenuhi keinginan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan ( Manual Organisasi Bab IV Sistem Manajemen Mutu) : Ukuran Proses : 3. 4. 5.
JMPE- 7.5-6 Realisasi Pendapatan Tol JMPE- 7.5-8 Realisasi Pendapatan Usaha Non Tol JMPE 7.3.2 Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Non-Teknis
Output : 1. Penetapan RKAP semua Unit Kerja 2. Talent Pool SDM 3. Laporan Manajemen Ukuran Output : 1. JMPE- 7.5-18 Penyerapan Anggaran 2. JMPE 7.3.2 Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Non-Teknis Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 39
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Evidence : 1. Prosedur PM-PK3/KEU/05-CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama 2. SK Direksi No. 96/KPTS/2010 Tanggal 14 Mei 2010 Tentang Sistem Prosedur Transaksi Keuangan ( Anggaran) 3. Penetapan RKAP semua Unit Kerja c.4
Bagaimana Perusahaan menghentikan meraih peluang tersebut pada waktu yang tepat untuk meningkatkan dukungan pada peluang yang berprioritas lebih tinggi?
A6 Proses Utama : Input : 1. Sasaran strategis Perusahaan 2. Buku Rencana Jangka Panjang 3. Data Peluang Bisnis Jalan Tol hasil kajian kantor pusat Ukuran Input : 1. 7.4.b Implementasi Strategi 2. JMPE- 7.4-47.g Akurasi Proyeksi Strategi 3. JMPE- 7.4-47.h Validitas Analisa TOWS Proses : JM CTC menghentikan meraih peluang tersebut pada waktu yang tepat untuk meningkatkan dukungan pada peluang yang berprioritas lebih tinggi mengacu pada Prosedur Perencanaan Strategis No. PM-PK3/KEU/04-CTC dengan tahapan sebagai berikut: 1. Identifikasi untuk meningkatkan dukungan bisnis
D6 Proses Utama Diterapkan: Pemilik proses : Para DGM
L6 Proses direview:
Utama
Media :
Penerima proses : Semua Unit Kerja
Penerapan Proses : JM CTC melakukan deploy melalui : 1. Penerapan hasil kajian Risiko Kantor Pusat 2. Penerapan sasaran strategis JM CTC
Periode : Bulan
Rapat Koordinasi Management
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P.2c Sistem Peningkatan kerja Kategori lain :
Evidence : 1. Laporan Penerapan hasil kajian Risiko Kantor Pusat 2. Laporan Penerapan sasaran strategis JM CTC
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Management
2.1a(2) Inovasi 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya Hasil Kinerja : JMPE 7.4 B Implementasi Strategis
Kategori 6 - 40
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2. Melakukan kajian lanjutan kelayakan dari kantor pusat
hasil
Studi
3. Melakukan Kajian risiko lanjutan dari hasil kajian kantor pusat meliputi : 4. Kajian risiko peluang bisnis jalan tol, baik terkait risiko bisnis maupun finansial. 5. Risiko bisnis dikaji berdasarkan potensi return yang akan didapatkan perusahaan 6. Risiko finansial dikaji berdasarkan kapasitas keuangan (DER & ICR) 7. Jika hasil kajian dan studi kelayakan tidak memenuhi keinginan maka JM CTC memutuskan untuk menghentikan meraih peluang tersebut pada waktu yang tepat untuk meningkatkan dukungan pada peluang yang berprioritas lebih tinggi Ukuran Proses : 1. JMPE- 7.4-47.a Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko 2. JMPE- 7.4-47.b Jumlah Kejadian Risiko 3. JMPE 7.1.79 Jumlah Process Review Output : 1. Hasil studi kelayakan dan kajian Pengelolaan risiko dari kantor pusat 2. Anallisa Intelligent Risk JM CTC Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-47.f Strategi 2. JMPE- 7.4-47.g Strategi 3. JMPE- 7.4-47.h
Pencapaian
Sasaran
Akurasi
Proyeksi
Validitas Analisa TOWS
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 41
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6 Proses Utama Diterapkan:
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulanan
I5 Proses Utama Selaras dengan :
4. JMPE-7.4-22 5. JMPE-7.5-18
Pencapaian KPI Penyerapan Anggaran
Evidence : 1. Analisa Intelligent Risk JM CTC 2. SK Direksi No. 145/KPTS/2009 tgl 25 Agustus 2009 Tentang KPI 3. KPI JMCTC 4. Permen PU tentang SPM Jalan Tol 5. Prosedur Perencanaan Strategis No. PMPK3/KEU/04-CTC Sub Kategori 6.2 Efektivitas Operasional a. Efisiensi dan Efektivitas Proses a.1.1 Bagaimana Perusahaan mengendalikan seluruh biaya operasi?
A6 Proses Utama : Input: 1. Data RKAP 2. Data OPEX 3. Data Capex
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja
Ukuran Input : 7.5.a(1) Kinerja Keuangan Proses : JM CTC mengendalikan seluruh biaya operasi berdasarkan Prosedur PM-PK3/KEU/05-CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama dan juga mengacu pada : A. Surat Edaran General Manager nomor :
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan : 1. Sosialisasi dan penerapan GHEBLAK 2. Pelaksanaan Inspeksi tiap Unit Kerja 3. Pelaksanaan Program RKAP Evidence : 1. Laporan
Evidence :
Notulen Koordinasi Manajemen
rapat
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain :
Hasil
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
2.2a(3) Alokasi Sumber Daya, 4.1b Analisis dan Review
Kategori 6 - 42
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
642/SE/CJ/K6/2016 Tanggal 19 Juli 2016 Tentang “Pedoman tata cara mengendalikan biaya secara keseluruhan atas proses kerja” sbb : 1. Menginventariskan biaya-biaya biayabiaya yang dibutuhkan dalam tiap unit. 2. Membuat daftar biaya yang dimasukkan ke dalam anggaran RKAP 3. Mengidentifikasikan biaya sesuai dengan kebutuhan 4. Melaksanakan pekerjaan sesuai biaya. 5. Melakukan evaluasi per tri wulanan 6. Evaluasi Proses Periodik
Penerapan GHEBLAK 2. Laporan Inspeksi Unit Kerja 3. Laporan Manajemen
Kinerja Hasil Kinerja : JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional
B. Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 662/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 November 2014 Tentang “Instruksi Kerja melakukan Gerakan Hemat Energy BBM Listrik Air dan Kertas di Semua Unit Kerja sbb : 1. Menginventarisasikan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk biaya BBM, Listrik, Air dan Kertas tiap unit kerja 2. Melakukan Evaluasi penggunaan realisasi biaya BBM, Listrik, Air dan Kertas tiap unit kerja dengan membandingkan realisasi di tahun sebelumnya 3. Membuat skala prioritas penggunaan BBM, Listrik, Air dan Kertas dengan mempertimbangkan biaya yang tersedia sesuai anggaran RKAP 4. Melakukan inspeksi penggunaan BBM, Listrik, Air dan Kertas disetiap unit kerja untuk melakukan evaluasi, Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 43
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
5. 6.
implementasinya. Melakukan evaluasi per tri wulanan Evaluasi Proses Periodik
Ukuran Proses : 1. JMPE-7.5-18 2. JMPE-7.5-19.a Team Initiatives
Penyerapan Anggaran Cost Reduction From
Output : 1. Laporan Manajemen Tentang Penyerapan atau Realisasii Anggaran 2. Laporan Rugi Laba 3. Laporan Hasil Inpeksi unit kerja
Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-47.z Laporan Realisasi Anggaran Triwulanan 2. JMPE-7.5-18 Penyerapan Anggaran 3. JMPE-7.5-16 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja 4. JMPE- 7.5-20 Efisiensi Capex 5. JMPE- 7.5-21 Efisiensi Beban Operasi 6. JMPE- 7.5-22 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang 7. JMPE- 7.4-23 Hasil Audit Internal Evidence : 1. SK Dir No. 096/SPTK/2010 tanggal 14 Mei 2010 Tentang Sistem Prosedur Transaksi Keuangan (SPTK) 2. SK Dir No. 160/SPTK/2014 tanggal 24 Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 44
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
September 2014 Tentang LPSE 3. SK Dir No. 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa di Lingkungan Perusahaan 4. Prosedur PM-PK3/KEU/05-CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama 5. Surat Edaran General Manager nomor : 642/SE/CJ/K6/2016 Tanggal 19 Juli 2016 Tentang “Pedoman tata cara mengendalikan biaya secara keseluruhan atas proses kerja 6. Surat Edaran General Manager nomor : 662/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 November 2014 Tentang “Instruksi Kerja melakukan Gerakan Hemat Energy BBM Listrik Air dan Kertas 7. Prosedur Pembuatan PO, Receip dan Pembayaran Kepada Rekanan dengan Tolok Ukur (PM-PK3/KEU/01-CTC) 8. Prosedur Pertanggung Jawaban (SPJ) uang muka dengan tolok Ukur (PM-PK3/KEU/02CTC) 9. Prosedur Uang Muka (Panjar) (PMPK3/KEU/06-CTC) a.2.1.
Bagaimana Perusahaan memadukan siklus waktu, produktivitas, pengendalian biaya, dan faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja?
A6
D6 Proses Utama Diterapkan:
Ukuran Proses :
Input : 1. Matrix Tolok Ukur Operasi 2. Sistem Kerja JM CTC
Pemilik Proses : Para DGM Standar
Pelayanan Penerima Proses : Setiap unit kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses direview:
Utama
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode :
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(3) Pemasok dan Mitra
Kategori 6 - 45
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Input : 1. JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional 2. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 3. JMPE 7.1.79 Jumlah Process Review Proses : JM CTC memadukan siklus waktu, produktivitas, pengendalian biaya, dan faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 644/SE/CJ/K6/2016 tanggal 18 Agustus 2016 tentang Tata cara Menggabungkan siklus waktu, produktifitas, pengendalian biaya dan faktor-faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja dengan melakukan penajaman sasaran mutu dan perbaikan prosedur maupun instruksi kerja dengan proses sbb : 1. Mengidentifikasikan Produktifitas Proses Perusahaan 2. Mengidentifikasikan Pengendalian Biaya 3. Mengidentifikasikan Faktor-Faktor Efisiensi Perusahaan 4. Mengklasifikasikan Siklus Waktu Proses 5. Menggabungkan dan Mengintegrasikan Siklus Waktu 6. Melakukan Penajaman Sasaran Mutu 7. Melakukan Evaluasi Efektivitas hasil Pengintegrasian 8. Laporan penggunaan IT JM CTC 9. Melakukan Keputusan Final Terhadap Aspek Pengintegrasian Ke Dalam Proses Kerja 10. Membuat Laporan Hasil Pengintegrasian.
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : 1. Penerapan Teknologi baru (Pemasangan 33% GTO, Mesin Top UP E Toll Card, PJU menggunakan Solar Cell, display message sign, dll) 2. Penerapan Perubahan Proses kerja (Cluster Biru dan Kuning, pelaporan KSPT berbasis Google Drive, LPSE, SMK, dll )
Bulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
Kategori Lain : Rapat 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya, 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Evidence : 1. Laporan penggunaan IT JM CTC 2. Laporan penyerapan anggaran
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 46
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
Ukuran Proses : JMPE-7.1 Hasil Produk dan Proses Output : 1. Penggantian Cara kerja dari proses lama ke Cara kerja proses baru 2. Analisa V/C ratio benefit cost 3. Efektivitas dan hasil Efisiensi penggunaan anggaran Ukuran Output : 1. JMPE-7.5-18 Penyerapan Anggaran 2. JMPE 7.1.57.c Produktivitas Tenaga Kerja Tetap 3. JMPE 7.1.57.b Produktivitas Tenaga Kerja Operasional Alih Daya 4. JMPE- 7.5-20 Efisiensi Capex 5. JMPE- 7.5-21 Efisiensi Beban Operasi 6. JMPE- 7.5-22 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang
a.2.2
Bagaimana Perusahaan
Evidence : 1. SE GM nomor : 644/SE/CJ/K6/2016 tanggal 18 Agustus 2016 tentang Tata cara Menggabungkan siklus waktu, produktifitas, pengendalian biaya dan faktor-faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja 2. SK GM Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan Tahun 2016 no 17/KPTS/CJ/2016 3. Bagan 6-01 Sistem Kerja JM CTC A6
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 47
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
mencegah cacat, kesalahan layanan, dan pengerjaan ulang?
Proses Utama: Input : 1. Persyaratan Peralatan Operasional (Layanan Transaksi, Lalin dan Konstruksi) 2. Pedoman Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional (Layanan Transaksi, Lalin dan Konstruksi) 3. Pedoman Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi dan usaha lain ) 4. Prosedur proses kerja masing-masing unit kerja Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 2. JMPE-7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 3. JMPE 7.1-56.b Defect Peralatan Operasi 4. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 5. JMPE- 7.4-47.f Pencapaian Sasaran Strategi Proses : JM CTC melakukan pencegahan cacat produksi (defect), kesalahan layanan, pengerjaan ulang Berdasarkan Surat Edaran General Manager 649/SE/CJ/K6/2016 tanggal 01 September 2016 Tentang Mencegah Cacat Produksi (Defect), Kesalahan Layanan, Pengerjaan Ulang dengan melakukan : 1. Proses monitoring analisa dan perencanaan kebutuhan produk
Proses Utama Diterapkan:
Proses direview:
Utama
Proses Utama Selaras dengan :
Pemilik Proses : Para DGM
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(3) Pemasok dan Mitra
Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : 1. Penerapan sistem Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) 2. Penerapan Sistem Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional. ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) 3. Penerapan Uji coba pada pengadaan alat operasional ( layanan transaksi, lalin, kontruksi)
Kategori Lain : 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya, 4.1b Analisis dan Review Kinerja
Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Evidence : 1. Hasil Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi, usaha lain ) 2. Hasil Kalibrasi rutin
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 48
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2. Mengidentifikasikan potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 3. Membuat tabel potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 4. Mengklasifikasi potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 5. Quality kontrol penanganan terhadap produk layanan transaksi, lalin, kontruksi, usaha lain 6. Mengevaluasi hasil kalibrasi penanganan terhadap potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 7. Menyimpulkan hasil kalibrasi penanganan terhadap potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 8. Membuat standarisasi penanganan terhadap potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang.
terhadap alat-alat operasional ( Peralatan tol dll) 3. Hasil uji coba pada pengadaan alat operasional ( Peralatan tol dll)
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.79 Jumlah Process Review 2. JMPE- 7.4-47.i Kesesuaian Strategi Jangka Pendek Dan Jangka Panjang 3. JMPE 7.1.56.b Defect Peralatan Operasi 4. JMPE- 7.4-23.c Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional 5. JMPE- 7.4-24 Tindak Hasil Audit Mutu Internal Output : 1. Hasil dan Uji coba pada pengadaan alat operasional ( layanan transaksi, lalin, Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 49
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
kontruksi) 2. Hasil Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) 3. Hasil Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.79 Jumlah Process Review 2. JMPE 7.1.56.b Defect Peralatan Operasi 3. JMPE 7.1.1.a Pemenuhan SPM 4. JMPE- 7.4-27.b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) 5. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) 6. JMPE- 7.5-16 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja 7. JMPE- 7.5-20 Efisiensi Capex 8. JMPE- 7.5-21 Efisiensi Beban Operasi 9. JMPE- 7.5-22 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang 10. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI Evidence : 1. Surat Edaran General Manager nomor : 649/SE/CJ/K6/2016 tanggal 01 September 2016 Tentang Mencegah Cacat Produksi (Defect), Kesalahan Layanan, Pengerjaan Ulang Serta Meminimalkan Biaya Kompensasi/ Garansi Yang Harus Ditanggung Perusahaan Atau Kerugian Produktivitas Di Pihak Pelanggan 2. Prosedur Mutu nomor PM-PK3/MR/08-CTC tentang Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 50
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Pencegahan serta Inovasi 3. Prosedur Audit Internal No. PM-PK3/MR/06CTC A6 Proses Utama :
D6 Proses Utama Diterapkan:
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, Kategori Lain : 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
4.1b Analisis dan Review Kinerja
a.2.3
Bagaimana Perusahaan meminimalkan biaya jaminan atau kerugian Pelanggan sesuai kepantasannya?
Input : 1. Data Beban Ganti rugi dan Claim di RKAP 2. Data Claim Pelanggan 3. Data CPAR terkait Claim Pelanggan Ukuran Input : 1. JMPE 7.2.a(1) KEPUASAN PELANGGAN 2. JMPE 7.5-21 Efisiensi Beban Operasi Proses : JM CTC meminimalkan biaya jaminan kerugian sesuai kepantasannya mengacu Prosedur Penanganan keluhan dan Klaim Pengelolaan pelanggan Jalan Tol PK3/MR/11-CTC) dengan tahapan sbb :
atau pada serta (PM-
1. Proses penggantian biaya yang diakibatkan akibat Pengendalian dan pelayanan yang tidak sesuai serta akibat kelalaian pelanggan : a. Menetapkan dan mengelola prosedur yang terdokumentasi untuk menjamin bahwa pelayanan yang tidak sesuai terhadap persyaratan yang telah ditentukan dicegah dari pelayanan yang tidak disengaja. b. Melakukan pengendalian terhadap pelayanan yang tidak sesuai meliputi
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Sosialisai dan penerapan : 1. Tindak lanjut CPAR 2. Prosedur Pemantauan dan Penanganan keluhan pelanggan 3. Prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan
Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Evidence : 1. Laporan data keluhan pelanggan (CPAR) 2. Laporan Tindak lanjut CPAR
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 51
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
identifikasi, pemisahan, penanganan, evaluasi dan dokumentasi dari masalah pelayanan yang menyimpang tersebut. c. Memberikan penggantian jaminan kerugian kepada pelanggan jalan tol yang melakukan klaim ganti rugi yang ditimbulkan akibat ketidaksesuaiabn pelayanan dengan mempertimbangkan : 1) Biaya yang dikeluarkan perusahaan seminimal mungkin sesuai dengan kepantasan. 2) Melakukan negosiasi biaya penggantian yang diklaim. 3) Untuk kerugian yang diasuransikan oleh pelanggan kepada pihak ketiga, agar mengarahkan bahwa proses penggantian kepada pihak asuransi. d. Meminta pembayaran kerugian akibat kelalaian pemakai jalan tol yang menimbulkan kerugian perusahaan. 2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa : a. Proses pelaksanaan mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pembayaran pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan SK Dreksi nomor : 143/KPTS/2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. b. Memasukan Jaminan Pelaksanaan berupa Bank Garansi ke dalam pasal Surat Perjanjian Kontrak (SPK) sesuai dengan besaran yang telah ditentukan dalam SK Dreksi nomor : 143/KPTS/2014 Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 52
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan dalam proses pelaksanaan pengadaan barang / jasa Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.80.c 2. JMPE 7.1.80.d 3. JMPE 7.1.81 4. JMPE 7.1.79
Jumlah CPAR Ekstern CPAR Berulang Jumlah Standarisasi Jumlah Process Review
Output : 1. Laporan Tindak Lanjut CPAR 2. CPAR Terselesaikan Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.80.a 2. JMPE 7.1.80.c 3. JMPE 7.1.80.d
a.2.4
Bagaimana Perusahaan meminimalkan biaya inspeksi, tes, dan audit proses dan kinerja sesuai kepantasannya?
CPAR Terselesaikan Jumlah CPAR Ekstern CPAR Berulang
Evidence : 1. Prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan serta Inovasi (PM-PK3/MR/08CTC) 2. Prosedur Penanganan keluhan dan Klaim serta Pengelolaan pelanggan Jalan Tol (PMPK3/MR/11-CTC) A6 Proses Utama : Input :
D6 Proses Utama Diterapkan: Pemilik Proses : Para DGM
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses direview: Media :
Utama
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP :
Kategori 6 - 53
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. Temuan hasil Inspeksi dan audit di internal unit kerja. 2. Data Penggunaan alat media untuk efesiensi Ukuran Input : 1. JMPE 7.1.81 Jumlah Standarisasi 2. JMPE 7.1.79 Jumlah Process Review 3. 7.1b(1) Efektivitas Operasional 4. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 5. JMPE- 7.4-47.f Pencapaian Sasaran Strategi Proses : JM CTC meminimalkan biaya inspeksi, tes, dan audit proses dan kinerja sesuai kepantasannya berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 650/SE/CJ/K6/2016 Tanggal 6 September 2016 tentang Meminimalkan Biaya Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Audit Kinerja Yang Relevan dengan proses sbb : 1. Mengiventarisasi biaya-biaya dalam semua unit. 2. Melakukan evaluasi ketersediaan anggaran dalam RKAP 3. Melakukan skala prioritas program kerja sesuai RKAP. 4. Membuat daftar biaya dan memasukan ke dalam RKAP 5. Mengidentifikasikan biaya yang tinggi 6. Melaksanakan inspeksi dan audit terhadap pekerjaan yang mempunyai resiko biaya yang tinggi. 7. Melakukan evaluasi per triwulanan 8. Memonitoring penggunaan anggaran
Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui penerapan : 1. Audit Mutu Internal dan Eksternal (ISO, OHSAS, dll) 2. Inspeksi pada semua proses kerja 3. Pengendalian dan monitoring penyerapan anggaran (Realisasi RKAP) 4. Inovasi baru pada Layanan Transaksi, konstruksi dan Lalin 5. Teknologi baru yang mendukung semua proses kerja
1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen tinjauan Manajemen
P.1a(2) Visi dan Misi, Kategori Lain : 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Evidence : 1. Laporan hasil audit Mutu Internal dan Eksternal (ISO, OHSAS, dll) 2. Laporan hasil Inspeksi pada semua proses kerja 3. Laporan hasil
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 54
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.5-a (1) Kinerja Keuangan 2. JMPE-7.5-18 Penyerapan Anggaran 3. JMPE 7.1.1.d Program Pelayanan Lalu Lintas 4. JMPE 7.1.1.e Program Pelayanan Transaksi 5. JMPE 7.1.1.g Program Pemeliharaan Jalan Tol
Pengendalian dan monitoring penyerapan anggaran (Realisasi RKAP) 4. Laporan hasil Inovasi baru pada Layanan Transaksi, konstruksi dan Lalin 5. Tabel aplikasi Teknologi baru yang mendukung semua proses kerja JM CTC
Output 1. Melakukan inspeksi dan audit di internal unit kerja terjadwal. 2. Data inspeksi dan audit di internal unit kerja dijadikan sebagai acuan data awal untuk inspeksi eksternal. Ukuran Output : 1. JMPE- 7.5-16 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja 2. JMPE- 7.5-20 Efisiensi Capex 3. JMPE- 7.5-21 Efisiensi Beban Operasi 4. JMPE- 7.5-22 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang 5. JMPE 7.1.1.h Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol 6. JMPE 7.1.46 Rasio Tenaga Kerja per Kilometer Total Evidence : 1. Prosedur Mutu nomor PM-PK3/MR/08-CTC Tentang “Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan” Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 55
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2. Surat Edaran General Manager nomor : 650/SE/CJ/K6/2016 Tanggal 6 September 2016 tentang Meminimalkan Biaya Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Audit Kinerja Yang Relevan. a.2.5
Bagaimana Perusahaan menyeimbangkan kebutuhan untuk pengendalian biaya dengan kebutuhan pelanggan?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data CPAR 2. Data Survei Kepuasan Pelanggan 3. Data Penetapan RKAP
D6 Proses Utama Diterapkan: Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja
Ukuran Input : 1. JMPE 7.2.a(1) KEPUASAN PELANGGAN 2. JMPE-7.5-18 Penyerapan Anggaran 3. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI Proses : JM CTC menyeimbangkan antara kebutuhan pengendalian biaya dengan kebutuhan pelanggan mengacu pada Prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kineja utama (PM-PK3/KEU/05-CTC) dan juga berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 653/SE/CJ/K6/2016 tanggal 21 September 2016 tentang tata Cara Menyeimbangkan Antara Kebutuhan Pengendalian Biaya dengan Kebutuhan Pelanggan melalui proses sbb :
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui penerapan : 1. survey pelanggan th 2015 2. Program kerja Tahun 2015 (RKAP) Evidence : 1. Laporan hasil survey pelanggan th 2015 2. Laporan penyerapan anggaran Program kerja Tahun 2015 (RKAP)
L6 Proses direview:
Utama
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen tinjauan Manajemen
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P.2c Sistem Peningkatan Kerja Kategori Lain : 3.1.a(1) Mendengarkan Pelanggan saat ini 3.1.b (1) Kepuasan dan Keterikatan 3.2.a(1) Penawaran Produk 4.1.a (3) Pelanggan
1. Mengiventarisasi biaya-biaya yang Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 56
Data
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dibutuhkan dalam tiap unit. 2. Membuat skala prioritas program kerja berdasarkan kebutuhan pelanggan 3. Mambuat daftar biaya sesuai anggaran RKAP 4. Melaksanakan program kerja terkait dengan kebutuhan pelanggan 5. Melakukan evaluasi ulang terhadap komplain pelanggan 6. Melakukan perbaikan sesuai keinginan pelanggan berdasarkan skala prioritas. 7. Memonitoring tingkat kepuasan pelanggan 8. Melaporkan hasil evaluasi akhir.
Hasil Kinerja : JMPE : 7.2 Hasil Fokus Pelanggan
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.2.a(1) KEPUASAN PELANGGAN 2. JMPE- 7.4-47.a.2 Realisasi Anggaran Beban Usaha 3. JMPE- 7.4-47.a.1 Realisasi Program Kerja Thd Rencana Output : 1. Penyerapan Anggaran sesuai RKAP 2. Indeks kepuasan pelanggan meningkat Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-47.a.2 Beban Usaha 2. JMPE 7.1.1.b Pelanggan Tol 3. JMPE-7.5-18 4. JMPE-7.4-22 5. JMPE- 7.4-47.f
Realisasi Anggaran Indeks Kepuasan Penyerapan Anggaran Pencapaian KPI Pencapaian Sasaran
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 57
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Strategi 6. JMPE- 7.5-16 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja 7. JMPE- 7.5-20 Efisiensi Capex 8. JMPE- 7.5-21 Efisiensi Beban Operasi 9. JMPE- 7.5-22 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang Evidence : 1. Prosedur Penanganan Keluhan dan Klaim serta pengelolaan Jalan Tol (PMPK3/MR/11-CTC ) 2. Prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kineja utama (PMPK3/KEU/05-CTC) 3. Surat Edaran General Manager nomor : 653/SE/CJ/K6/2016 tanggal 21 September 2016 tentang tata Cara Menyeimbangkan Antara Kebutuhan Pengendalian Biaya dengan Kebutuhan Pelanggan. 4. Prosedur pemantauan Kepuasan dan penanganan keluhan pelanggan 5. Prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kineja utama b. Supply-Chain Management b.1.1 Bagaimana Perusahaan mengelola supply chain?
A6 Ukuran Proses : Input : 1. Data Pengadaan Barang dan Jasa 2. Program Kerja (Beban dan Capex) 3. Laporan hasil inspeksi sarana dan barang.
D6 Proses Utama Diterapkan:
L6 Proses direview:
Utama
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Kategori 6 - 58
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Input : 1. JMPE-7.5-18 Penyerapan Anggaran 2. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 3. JMPE 7.1.91 Kecepatan PPA 4. JMPE 7.5-19 Realisasi Program Capex Proses : JM CTC mengelola supply chain mengacu pada Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan dan juga mengacu pada Surat Edaran General Manager nomor : 654/SE/K6/2016 tanggal 19 September 2016 Tentang Pedoman Tata Cara Mengelola Rantai Pasokan sbb : 1. Menganalisa kebutuhan 2. Merekap kebutuhan, 3. Mengevaluasi kebutuhan berdasarkan RKAP tahun berjalan 4. Membuat Kerangka Acuan Kerja (TOR) atau Spesifikasi barang / jasa 5. Menyusun RAB 6. Melakukan pembuatan PPA 7. Melakukan pemilihan Suplier 8. Membuat penetapan pemenang Tender 9. Mengumumkan pemenang Tender 10. Membuat Gunning (Penunjukan pelaksana pekerjaan) 11. Membuat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 12. Melakukan pembuatan dokumen Surat Perjanjian Pekerjaan 13. Melakukan PO (Purcassing Order) sesuai program pengadaan barang / jasa dari unit kerja masing-masing 14. Pemasok melakukan pemesanan ke
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Penerapan : 1. budgeting / penganggaran pengadaan barang dan jasa tiap unit kerja 2. Penggunaan anggaran per triwulan meliputi bidang layanan transaksi, lalin, konstruksi dan usaha lain (penerapan sistem plafon per triwulan) 3. LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) 4. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen tinjauan Manajemen
Kategori Lain : 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : 7.1.c Hasil Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan
Evidence : 1. KPI Cabang 2. Laporan Realisasi penyerapan anggaran RKAP 3. Laporan hasil pelaksanaan LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) 4. Laporan pelaksanaan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 59
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Produsen 15. Produsen memproduksi barang 16. Produsen melakukan Pengemasan 17. Produsen mendistribusikan barang kepada pemasok. 18. Pemasok memeriksa produk. 19. Pemasok mendistribusikan ke Unit Logistik 20. Pemeriksaan produk oleh Unit Logistik 21. Membuat Berita Acara Pemeriksaan hasil pekerjaan sementara (PHO/ FHO) 22. Membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan 23. Membuat Receipt 24. Unit Logistik mendistribusikan ke semua Unit Kerja (User) 25. Pemeriksaan produk oleh semua Unit Kerja (User). 26. Semua Unit Kerja (User) mendistribusikan Produk 27. Pemeriksaan produk oleh Unit Kerja. 28. Produk digunakan oleh Unit Kerja. 29. Semua Unit Kerja mengevaluasi seluruh proses suply chain 30. Semua Unit Kerja (User) mengevaluasi Kinerja Pemasok 31. Semua Unit Kerja (User) mengevaluasi Suply Risk 32. Semua Unit Kerja (User) mengevaluasi Suply Chain 33. Semua Unit Kerja (User) melakukan evaluasi Management. a. . Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.89.a Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga
Barang dan Jasa)
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 60
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2. JMPE 7.1.91 Kecepatan PPA Output: 1. Terpenuhinya persyaratan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kontrak kerja 2. Efektivitas proses pengadan barang dan jasa mulai dari perencanaan, proses produksi hingga evaluasi penggunaan barang dan jasa tiap unit kerja Ukuran Output : 1. JMPE-7.5-18 Penyerapan Anggaran 2. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor 3. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 4. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) 5. JMPE 7.1.89.f Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak 6. JMPE- 7.4-35 Tingkat Kepuasan Pemasok
Evidence : 1. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 2. SK Direksi nomor 180/KPTS/2016 tanggal 08 November 2016 tentang: Perubahan SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 61
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan 4. Surat Edaran General Manager nomor : 654/SE/K6/2016, tanggal 19 September 2016 Tentang Pedoman Tata Cara Mengelola Rantai Pasokan. b.2.1
Bagaimana Perusahaan memilih dan memastikan bahwa mitra bermutu dan berposisi untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan?
A6 Proses Utama :
D6 Proses Utama Diterapkan:
Input 1. Data Kinerja Pemasok 2. Data Mitra 3. Daftar Rekanan Penyedia Barang dan Jasa 4. Program Kerja (Beban dan Capex)
Pemilik Proses : Para DGM
Ukuran Input : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE 7.1.1.d Program Pelayanan Lalu Lintas 3. JMPE 7.1.1.e Program Pelayanan Transaksi 4. JMPE 7.1.1.g Program Pemeliharaan Jalan Tol 5. JMPE- 7.4-33.d Kontrak Integritas Terkait Kinerja Finangan Dengan Mitra Kerja 6. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor
Penerapan Proses : JM-CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : 1. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) 2. LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) 3. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero)
Proses : JM CTC memilih dan memastikan bahwa mitra bermutu dan berposisi untuk
Penerima Proses : setiap unit kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses direview:
Utama
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Kategori Lain : 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : 7.1.c Hasil Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan
Kategori 6 - 62
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan Mengacu SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk dengan tahapan sbb : 1. Mengumpulkan daftar pemasok barang dan jasa . 2. Melakukan klasifikasi daftar pemasok berdasarkan layanan produk ( transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain ). 3. Merekapitulasi hasil penilaian kinerja pemasok. 4. Melakukan review hasil penilaian kinerja pemasok sebagai bahan evaluasi pemilihan pemasok pengadaan barang dan jasa. 5. Menentukan pemilihan daftar pemasok yang berkinerja baik untuk mengikuti proses pengadaan barang dan jasa. 6. Melakukan evaluasi kinerja berjalan ( On going work ) terhadap kinerja pemasok. 7. Melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja pemasok secara keseluruhan proses pekerjaan pemasok sebagai bahan pemilihan pemasok berikutnya.
Tbk 4. Prosedur PMPK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan Evidence : 1. Laporan hasil PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) 2. Laporan hasil LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) 3. Laporan hasil survei kepuasan pelanggan
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.89.a Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga 2. JMPE 7.1.91 Kecepatan PPA
Output : 1. Hasil Penilaian pemasok berkinerja baik 2. Pencapaian KPI Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 63
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
3. Indeks Kepuasan Pelanggan meningkat Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-47.a.1 Realisasi Program Kerja Thd Rencana 2. JMPE 7.1.89.f Kinerja Mitra PJR 3. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor 4. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 5. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) 6. JMPE 7.1.89f Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak Evidence : 1. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 2. SK Direksi nomor 180/KPTS/2016 tanggal 08 November 2016 tentang: Perubahan SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 3. Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan 4. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
b.2.2
Bagaimana
perusahaan
A6
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 64
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
mengukur dan mengevaluasi kinerja pemasok?
Proses Utama :
Proses Utama Diterapkan:
Input 1. Data Kinerja Pemasok 2. Data Mitra 3. Daftar Rekanan Penyedia Barang dan Jasa 4. Program Kerja (Beban dan Capex) 5. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Pemilik Proses : Para DGM
Ukuran Input : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor 3. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 4. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) 5. JMPE- 7.4-33.d Kontrak Integritas Terkait Kinerja Finangan Dengan Mitra Kerja Proses : JM-CTC melakukan pengukuran dan mengevaluasi kinerja pemasok berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 657/SE/CJ/K6/2016 tanggal 26 September 2016 Pedoman Tata Cara Tentang mengukur dan mengevaluasi kinerja pemasok melakukan proses sbb : 1. Mengumpulkan daftar pemasok barang dan jasa . 2. Melakukan klasifikasi daftar pemasok berdasarkan layanan produk ( transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain ).
Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM-CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : 1. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 2. Prosedur PMPK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan 3. System PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Proses direview:
Utama
Proses Utama Selaras dengan :
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan
OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen tinjauan Manajemen
Kategori Lain : 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : 7.1.c Hasil Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan
Evidence : Laporan Hasil penilaian
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 65
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. Membuat identifikasi terhadap tolok ukur yang diperlukan untuk melakukan evaluasi kinerja pemasok. 4. Membuat tolok ukur dan sistem penilaian kinerja pemasok. 5. Melakukan implementasi sistem penilaian kinerja pemasok terhadap proses kerja pemasok mulai dari proses administrasi, proses awal persiapan pelaksanaan pekerjaan, saat pelaksanaan, saat akhir pekerjaan/penyelesaian pekerjaan sampai dengan proses pembayaran ke pemasok. 6. Membuat Laporan kinerja pemasok berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan dalam sistem penilaian kinerja pemasok. 7. Melakukan review untuk melakukan perubahan yang diperlukan apabila terjadi perubahan tolok ukur dan sistem penilaian kinerja pemasok. 8. Melakukan pelaporan tolok ukur dan kinerja pemasok.
kinerja pemasok
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.82.n Jumlah Inovasi Dari Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator 2. JMPE- 7.4-17.a Jumlah Mitra Kerja/Pemasok yang mengikuti sosialisasi Visi, Misi dan Tata Nilai Output : 1. Efektivitas tolok ukur kinerja pemasok 2. Realisasi program kerja Rekanan 3. Indeks Kepuasan Meningkat Ukuran Output : Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 66
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor 2. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 3. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) 4. JMPE 7.1.89.a Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga 5. JMPE 7.1.91 Kecepatan PPA 6. JMPE- 7.4-27.c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang)
Evidence : 1. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 2. SK Direksi nomor 180/KPTS/2016 tanggal 08 November 2016 tentang: Perubahan SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 3. Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan 4. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) 5. Surat Edaran General Manager nomor 657/SE/CJ/K6/2016 tanggal 26 September 2016 Pedoman Tata Cara Tentang mengukur dan meng-evaluasi kinerja pemasok
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 67
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
A6
D6 Proses Utama Diterapkan:
L6 Proses Utama direview: Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulan
I5 OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
b.2.3
Bagaimana Perusahaan menyediakan umpan balik kepada pemasok untuk membantu memperbaiki diri ?
Proses Utama : Input : 1. Program kerja perusahaan 2. Penetapan RKAP 3. KPI JM CTC 4. Data Kinerja Pemasok
Pemilik Proses : Para DGM
Ukuran Input : 1. JMPE-7.4-22 Pencapaian KPI 2. JMPE 7.1.1.d Program Pelayanan Lalu Lintas 3. JMPE 7.1.1.e Program Pelayanan Transaksi 4. JMPE 7.1.1.g Program Pemeliharaan Jalan Tol 5. JMPE- 7.4-47.g Akurasi Proyeksi Strategi 6. JMPE- 7.4-34 Tingkat Kepuasan Mitra Kerja 7. JMPE- 7.4-34.a Feedback Efektivitas Leadership Hasil Survey Dari Mitra Kerja
Penerapan Proses :
Penerima Proses : setiap unit kerja
JM-CTC telah melakukan Deployment melalui : 1. Sosialisasi Progra kerja perusahaan kepada pemasok 2. Sosialisasi KPI kepada pemasok Evidence : 1. Notulen pertemuan dengan pemasok 2. Notulen Rapat koordinasi pemasok
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
Kategori Lain : 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : 7.1.c Hasil Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan
Proses : JM-CTC menyediakan umpan balik kepada pemasok untuk membantu memperbaiki diri berdasarkan 5. Surat Edaran General Manager nomor 657/SE/CJ/K6/2016 tanggal 26 September 2016 Pedoman Tata Cara Tentang mengukur dan meng-evaluasi kinerja pemasok Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 68
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dengan tahapan proses : 1. Menerima hasil kinerja pemasok berdasarkan pengadaan barang dan jasa pada produk layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain. 2. Melakukan hasil kinerja pemasok berdasarkan pengadaan barang dan jasa pada produk layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain. 3. Memberikan umpan balik kepada pemasok dengan mempertimbangkan kemampuan teknis dan penggunaan teknologi serta inovasi untuk perbaikan berkelanjutan. 4. Melakukan evaluasi secara keseluruhan peningkatan kinerja pemasok. 5. Membuat laporan hasil evaluasi kinerja pemasok sebagai bahan inovasi perbaikan berikutnya. Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 2. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) 3. JMPE 7.1.82.n Jumlah Inovasi Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator
Dari
Output : 1. Inovasi management untuk meningkatkan kinerja layanan terhadap produk. 2. Review alternatif perbaikan terhadap kinerja pemasok untuk meningkatkan dan mempergunakan peluang-peluang alternatif Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 69
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
kinerja pemasok. 3. Hasil Survey kepuasan pemasok
Mitra
kerja
/
Ukuran Output : 1. JMPE- 7.4-34 Tingkat Kepuasan Mitra Kerja 2. JMPE- 7.4-35 Tingkat Kepuasan Pemasok 3. JMPE 7.1.89.a Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga 4. JMPE 7.1.91 Kecepatan PPA 5. JMPE 7.1.89.f Kinerja Mitra PJR 6. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor 7. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 8. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) 9. JMPE 7.1.89.f Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak Evidence : 1. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 2. SK Direksi nomor 180/KPTS/2016 tanggal 08 November 2016 tentang: Perubahan SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 3. Perbaikan berkelanjutan : SK Direksi Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 70
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
129/KPTS/2010 tentang Pedoman Perbaikan Mutu 4. SE General Manager nomor : 659/SE/CJ/K6/2016 tanggal 29 September 2016 Tentang Memberikan Umpan Balik Kepada Pemasok Untuk Membantu Peningkatan Kinerja Pemasok 5. SE General Manager nomor : 657/SE/CJ/K6/2014 tanggal 25 September 2014 Pedoman Tata Cara Tentang mengukur dan mengevaluasi kinerja Surat Edaran General Manager nomor : 659/SE/CJ/K6/2014 tanggal 29 September 2014 Tentang Memberikan Umpan Balik Kepada Pemasok Untuk Membantu Peningkatan Kinerja Pemasok. b.2.4
Bagaimana Perusahaan memperlakukan pemasok yang berkinerja buruk?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data Kinerja Pemasok 2. Program Kerja (Beban dan Capex) 3. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) 4. SPK Pengadaan Barang dan Jasa masingmasing unit kerja
D6 Proses Utama Diterapkan: Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja
L6 Utama
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen
OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Proses direview:
Penerapan Proses : Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-33.d Kontrak Integritas Terkait Kinerja Finance Dengan Mitra Kerja 2. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 3. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex)
JM-CTC telah melakukan Deployment melalui : Sosialisasi dan Penerapa PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Periode : 1. Bulan 2. Triwulan Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen
Kategori Lain : 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja 3.2b(2)
Kategori 6 - 71
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Jasa) Proses : JM-CTC memperlakukan pemasok dengan kinerja buruk berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor : 632/SE/CJ/K6/2016 tanggal 10 Juni 2016 tentang : Pedoman Tata Cara Mengelola Pemasok Yang Berkinerja Buruk dengan proses sbb : 1. Mengindentifikasi Mitra Kerja berkinerja buruk. 2. Mengevaluasi Mitra Kerja berkinerja buruk. 3. Memberi teguran bagi mitra kerja berkinerja buruk berupa surat peringatan, himbauan, teguran. 4. Mengevaluasi respon dari mitra kerja dan menghimbau. 5. Melakukan pemutusan kontrak kerja bila mitra kerja tetap melanggar. 6. Melakukan pelaksanaan jasa atau pengadaan barang/distribusi. 7. Melakukan Umpan balik Implementasi Suply Chain Management. 8. Melakukan pemeriksaan atau evaluasi hasil pengadaan & serah terima awal/akhir. 9. Penagihan dan pembayaran. 10. Melakukan evaluasi akhir. 11. Pelaporan.
Evidence : 1. Daftar pemasok yang berkinerja buruk. 2. Hasil penilaian PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
2. Notulen Tinjauan Manajemen
Manajemen Komplain Hasil Kinerja : 7.1.c Hasil Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 2. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) Output : Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 72
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. Daftar Pemasok yang berkinerja buruk jadi berkurang 2. Daftar pemasok hitam (Black List) tidak ada Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.89.e Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak 2. JMPE 7.1.89 Kinerja Rekanan / Vendor 3. JMPE 7.1.89.d Performance Rekanan/Vendor (Opex) 4. JMPE 7.1.89.e Performance Rekanan/Vendor (Capex) Evidence : 1. Surat Edaran General Manager 632/SE/CJ/K6/2016 tanggal 10 Juni 2016 Pedoman Tata Cara Tentang Mengelola Pemasok Yang Berkinerja Buruk. 2. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 3. SK Direksi nomor 180/KPTS/2016 tanggal 08 November 2016 tentang: Perubahan SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk 4. Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan 5. PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 73
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
A6
D6 Proses Utama Diterapkan:
c. Keselamatan dan Kondisi Darurat (1) Keselamatan Perusahaan c.1.1 Bagaimana menyediakan suatu lingkungan pengoperasian yang aman
Proses Utama : Input : 1. SK Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor : 162/KPTS/2010 tanggal 30 Sept ember 2010 tentang Manual SMK3 2. SE General Manager No. 645/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Tata cara menyediakan lingkungan Operasi yang aman
Ukuran Input : 1. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 2. 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan, Keselamatan & Keamanan Tenaga Kerja) 3. JMPE- 7.3.19.f kesehatan lingkungan gardu Proses : JM CTC menyediakan suatu lingkungan pengoperasian yang aman mengacu pada Prosedur Rencana Mutu dan Prosedur Identifikasi Bahaya K3 (PM-PK3/MR/02-CTC) dengan tahapan sbb : 1. Identifikasi Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 2. Klasifikasikan Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : 1. Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007 dan SMK3) 2. Audit K3 (Intemal dan Extemal) 3. Penggunaan APD 4. Sistim Manajemen mutu digunakan pedoman prosedur, Instruksi kerja maupun mekanisme lainnya terkait K3
L6 Proses direview:
Utama
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan
I5 Proses Utama Selaras dengan : OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja Kategori Lain : 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja :
Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen Tinjauan Manajemen
JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja
Evidence : 1. Laporan hasil Audit K3 (Intemal dan Extemal) dan Tindak lanjutnya 2. Laporan hasil identifikasi bahaya K3 dan Tindak lanjutnya
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 74
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. Memasang Rambu- rambu K3 pada setiap unit kerja 4. Melakukan Pelatihan Evakuasi dan Jenis Pelatihan K3 lainnya 5. Melakukan evaluasi terhadap pelatihan evakuasi yang telah dilakukan 6. Membuat laporan hasil Evaluasi dan Pelatihan jenis K3 yang telah dilakukan
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.86.a Jumlah Peserta Pelatihan dan Sosialisasi SMK3 2. JMPE 7.1.86 Jumlah Ahli K3 3. JMPE 7.1.87 Jumlah Karyawan Yang Mempunyai Sertifikasi Khusus Output : 1. Berkurangnya Jumlah kecelakaan Kerja di lingkungan kerja 2. Jumlah Karyawan Yang mempunyai Sertifikat Khusus Ukuran Output : 1. JMPE- 7.3.14 Rasio Kehilangan Hari Kerja Akibat Kecelakaan kerja 2. JMPE- 7.3.10 Biaya Kesehatan Per Karyawan 3. JMPE- 7.3.17 Kejadian kecelakaan kerja 4. JMPE- 7.3.36.i Rasio Kesiapan Apd Per Orang 5. JMPE- 7.3.19.g Jumlah Partikel Kualitas Udara Di Gerbang Tol 6. JMPE- 7.3.20 Tingkat Kebisingan Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 75
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. PM-PK3/SU/04-CTC Prosedur Pendidikan dan Pelatihan K3 2. UU No 1/1970 tentang : Keselamatan Kerja, 3. SK Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor : 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 tentang Manual SMK3 4. Sertifikat OHSAS 18001 5. SK General Manager No 667/KPTS/CJ/K6/2014 tentang Pembentukan Tim Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja (P2K3) 6. Prosedur Rencana Mutu dan Prosedur Identifikasi Bahaya K3 (PM-PK3/MR/02CTC) A6 Proses Utama :
D6 Proses Utama Diterapkan:
Lingkungan Gardu Evidence :
c.1.2
Bagaimana sistem keselamatan tersebut memasukkan pencegahan kecelakaan, inspeksi, analisis sebab-akibat kegagalan, dan pemulihan?
Input : 1. Data LAporan Kecelakaan Kerja 2. Hasil Inpeksi 3. Dokumen HIRADC Ukuran Input : 1. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 2. JMPE- 7.4-47.a Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko 3. 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan, Keselamatan & Keamanan Tenaga Kerja) 4. JMPE- 7.4-28.c SMK3 PEGAWAI TETAP
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : 1. Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007 dan SMK3) 2. Audit K3 (Intemal dan
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses Utama direview:
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen
OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja
Periode : 1. Bulan 2. Triwulan
Kategori Lain : 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja :
Evidence : 1. Notulen Koordinasi
JMPE-7.3a(2)
Kategori 6 - 76
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Proses : JM CTC memasukkan pencegahan kecelakaan, inspeksi, analisis sebab-akibat kegagalan, dan pemulihan berdasarkan Prosedur Rencana Mutu dan Prosedur Identifikasi Bahaya K3 (PMPK3/MR/02-CTC) dengan tahapan sebagai berikut :
Extemal) 3. Penggunaan APD 4. Sistim Manajemen mutu digunakan pedoman prosedur, Instruksi kerja maupun mekanisme lainnya terkait K3
1. Identifikasi Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 2. Klasifikasikan Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 3. Memasang Rambu- rambu K3 pada setiap unit kerja 4. Melakukan Pelatihan Evakuasi dan Jenis Pelatihan K3 lainnya 5. Melakukan evaluasi terhadap pelatihan evakuasi yang telah dilakukan 6. Membuat laporan hasil Evaluasi dan Pelatihan jenis K3 yang telah dilakukan
Manajemen 2. Notulen Tinjauan Manajemen
Iklim Tenaga Kerja JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
Evidence : 1. Laporan hasil Audit K3 (Intemal dan Extemal) dan Tindak lanjutnya 2. Laporan hasil identifikasi bahaya K3 dan Tindak lanjutnya
Ukuran Proses : 1. JMPE- 7.3.36.i Rasio Kesiapan APD Per Orang 2. JMPE- 7.3.19.g Jumlah Partikel Kualitas Udara Di Gerbang Tol 3. JMPE- 7.3.20 Tingkat Kebisingan Lingkungan Gardu 4. JMPE- 7.3.19.f Kesehatan Lingkungan Gardu Output : 1. Semakin banyak rambu-rambu K3 dipasang menyebabkan Jumlah kecelakaan kerja Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 77
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
menurun 2. Kehilangan Hari Kerja Akibat Kecelakaan Kerja berkurang Ukuran Output : 1. JMPE- 7.3.14 Rasio Kehilangan Hari Kerja Akibat Kecelakaan kerja 2. JMPE- 7.3.10 Biaya Kesehatan Per Karyawan 3. JMPE- 7.3.17 Kejadian kecelakaan kerja 4. JMPE 7.1.86.b Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor 5. JMPE 7.1.86.c Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang Evidence : 1. SK Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor : 162/KPTS/2010 tanggal 30 September 2010 tentang : Manual SMK3 2. PM-PK3/MR/02-CTC Rencana Mutu dan Prosedur Identifikasi Bahaya K3 3. PK3/MR/01-CTC Prosedur Identifikasi Persyaratan Hukum dan Persyaratan lainnya K3 4. Permennakertrans PER 05/MEN/1996 tentang Sistim Manajemen K3 5. Sertifikat OHSAS 18001 6. SK General Manager No. 061.1/KPTS/CJ/2015 tentang Struktur Organisasi Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja (P2K3) (2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 78
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
A6
D6 Proses Utama Diterapkan:
c.2.1
Bagaimana Perusahaan memastikan bahwa Perusahaan siap menghadapi bencana dan keadaan darurat?
Proses Utama : Input : 1. Data Demonstrasi 2. Data Gempa Bumi 3. Data Banjir Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-47.a Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko 2. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 3. 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan, Keselamatan & Keamanan Tenaga Kerja) 4. JMPE- 7.4-28.c SMK3 Pegawai Tetap 5. 7.1b(2) Kesiapan sistem Tanggap Darurat Proses : JM CTC memastikan bahwa Perusahaan siap menghadapi bencana dan keadaan darurat Sesuai dengan Prosedur PK3/MR/13/JM–CTC Tentang “Kesiagaan dan Tanggap Darurat”.PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cawang Tomang Cengkareng sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi potensi bencana dan keadaan darurat pada setiap unit kerja. 2. Mengklasifikasi potensi bencana dan keadaan darurat 3. Mengumpulkan proses kerja pada setiap unit kerja. 4. Melakukan perencanaan penanganan menghadapi bencana dan tanggap darurat. 5. Melakukan simulasi penanganan menghadapi bencana maupun keadaan darurat dengan melibatkan berbagai pihak
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja
L6 Proses Utama direview:
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen
OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui sosialisasi dan penerapan : 1. Prosedur Kesiagaan dan tanggap darurat 2. Simulasi penanganan tanggap darurat 3. PROMONCAB : (Program Monitoring CCTV Antrian dan Banjir) 4. SIMTIRA : (Sistem Monitoring Titik Rawan)
Periode : 1. Bulan 2. Triwulan
Kategori Lain : 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja :
Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen Tinjauan Manajemen
JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
Evidence : 1. Laporan Simulasi penanganan tanggap darurat 2. Laporan PROMONCAB (Program Monitoring CCTV Antrian dan Banjir) 3. Laporan SIMTIRA
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 79
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
terkait. 6. Melakukan evaluasi terhadap simulasi yang telah dilakukan 7. Menetapkan sistem kerja dan tempat kerja 8. Melakukan evaluasi berjalannya sistem kerja untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat efektif digunakan
(Sistem Monitoring Titik Rawan)
Ukuran Proses : 1. JMPE 7.1.85 Simulasi penanggulangan darurat 2. JMPE 7.1.86 Jumlah Ahli K3 3. JMPE 7.1.87 Jumlah Karyawan Yang Mempunyai Sertifikasi Khusus 4. JMPE 7.1.86.a Jumlah Peserta Pelatihan dan Sosialisasi SMK3 Output : 1. Efektivitas penanggulangan keadaan darurat 2. Ketersediaan Perangkat Tanggap Darurat Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.85.g Ketersediaan perangkat tanggap darurat 2. JMPE 7.1.85.a Efektivitas Simulasi Keadaan Darurat 3. JMPE 7.1.85.b Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat 4. JMPE 7.1.86.b Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor 5. JMPE 7.1.86.c Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang 6. JMPE 7.1.85.j Realisasi Pengetesan Fungsi Genset Operasional 7. JMPE 7.1.85.k Jumlah Pompa Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 80
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Pengendali Banjir 8. JMPE 7.1.85.k.1 Pompa 9. JMPE 7.1.85.k.2 Pompa
Jumlah
Perbaikan
Jumlah
Pemutakhiran
Evidence : 1. SK Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor : 162/KPTS/2010 tanggal 30 September 2010 tentang : Manual SMK3 2. PK3/MR/02/JM–CTC Tentang “ Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. 3. SE GM 30.2/SE/CJ/CTC/2015 Tentang “Tata Cara Pelaksanaan Sistem Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana dan Keadaan Darurat” 4. SK GM Cabang CTC No: 064/KPTS/CJ/2015 tanggal 11 Agustus 2015 tentang “Pembentukan Struktur Organisasi Satuan Tugas Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat” c.2.2
Bagaimana sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat tersebut mempertimbangkan pencegahan, kelangsungan operasi, dan pemulihan?
A6 Proses Utama : Input : 1. Data Demonstrasi 2. Data Gempa Bumi 3. Data Banjir Ukuran Input : 1. JMPE- 7.4-47.a Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko 2. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 3. 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan
D6 Proses Utama Diterapkan: Pemilik Proses :
Para DGM
Penerima Proses :
setiap unit kerja
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui sosialisasi dan penerapan 1. Sistem kesiapan
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses Utama direview:
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen Periode : 1. Bulan 2. Triwulan
OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja Kategori Lain : 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja
Kategori 6 - 81
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
1
2 Keselamatan & Keamanan Tenaga Kerja) 4. JMPE- 7.4-28.c SMK3 Pegawai Tetap Proses : JM CTC membuat sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat tersebut mempertimbangkan pencegahan, kelangsungan operasi, dan pemulihan mengacu pada Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat. (PK3/MR/13/JM–CTC) dengan ukuran proses sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat. 2. Mengklasifikasikan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 3. Mengidentifikasi aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional serta aspek pemulihannya. 4. Mengklasifikasi aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional serta aspek pemulihannya 5. Melakukan rencana kerja berdasarkan identifikasi dan klasifikasi potensi kejadian dalam bencana dan keadaan darurat 6. Melakukan uji penerapan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 7. Melakukan evaluasi uji penerapan sistem 8. Mengimplementasikan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 9. Mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional serta aspek pemulihan. 10. Melakukan evaluasi terhadap system kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat dengan mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan ,
DEPLOYMENT 3 menghadapi bencana dan keadaan darurat untuk kelangsungan operasi, dan pemulihan 2. Audit OHSAS terkait bencana dan keadaan darurat Evidence : 1. Notulen Sosialisasi Sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat untuk kelangsungan operasi, dan pemulihan
LEARNING
INTEGRATION
4
5 Hasil Kinerja :
Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen Tinjauan Manajemen
JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
2. Laporan Audit OHSAS terkait bencana dan keadaan darurat
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 82
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
keberlangsungan operasi dan pemulihannya. Ukuran Proses : 1. 7.1b(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat 2. JMPE 7.1.85 Simulasi penanggulangan darurat 3. JMPE 7.1.86 Jumlah Ahli K3 4. JMPE 7.1.87 Jumlah Karyawan Yang Mempunyai Sertifikasi Khusus 5. JMPE 7.1.86.a Jumlah Peserta Pelatihan dan Sosialisasi SMK3 6. JMPE 7.3.33.d Pelatihan Keahlian Output : 1. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat. 2. Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat 3. Ketersediaan Perangkat Tanggap Darurat Ukuran Output : 1. JMPE 7.1.85.g Ketersediaan perangkat tanggap darurat 2. JMPE 7.1.85.a Efektivitas Simulasi Keadaan Darurat 3. JMPE 7.1.85.b Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat 4. JMPE 7.1.85.h Pemulihan Akibat Demonstrasi 5. JMPE 7.1.85.h.1 Pemulihan Akibat Demonstrasi Dalam Kota 6. JMPE 7.1.85.h.2 Pemulihan Akibat Demonstrasi Prof.DR.Ir. Soedjatmo Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 83
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
7. JMPE 7.1.85.i Pemulihan Akibat Banjir 8. JMPE 7.1.85.i.1 Pemulihan Akibat Banjir Dalam Kota 9. JMPE 7.1.85.i.2 Pemulihan Akibat Banjir Prof.DR.Ir. Soedjatmo 10. JMPE 7.1.86.b Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor 11. JMPE 7.1.86.c Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang 12. JMPE 7.1.85.j Realisasi Pengetesan Fungsi Genset Operasional 13. JMPE 7.1.85.k Jumlah Pompa Pengendali Banjir 14. JMPE 7.1.85.k.1 Jumlah Perbaikan Pompa 15. JMPE 7.1.85.k.2 Jumlah Pemutakhiran Pompa Evidence : 1. SK Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor : 162/KPTS/2010 tanggal 30 September 2010 tentang : Manual SMK3 2. PK3/MR/13/JM–CTC Tentang “ Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. 3. SK GM Cabang CTC No: 064/KPTS/CJ/2015 tanggal 11 Agustus 2015 tentang “Pembentukan Struktur Organisasi Satuan Tugas Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat” c.2.3
Bagaimana sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat tersebut tidak mengambil ketergantungan
A6 Proses Utama : Input :
D6 Proses Utama Diterapkan:
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
L6 Proses Utama direview:
I5 Proses Utama Selaras dengan :
Kategori 6 - 84
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Anda pada pemasok dan mitra?
1. Data Demonstrasi 2. Data Gempa Bumi 3. Data Banjir
Pemilik Proses :
Ukuran Input :
Penerima Proses :
1. JMPE- 7.4-47.a Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko 2. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 3. 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan , Keselamatan & Keamanan Tenaga Kerja) 4. JMPE- 7.4-28.c SMK3 Pegawai Tetap Proses : JM CTC membuat sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat tersebut tidak mengambil ketergantungan pada pemasok dan mitra mengacu pada Prosesur Kesiagaan dan Tanggap Darurat PK3/MR/13/JM–CTC dan juga mengacu pada SE General Manager Nomor 30.2/SE/CJ/K6/2016 tanggal 28 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana dan Keadaan Darurat sbb : 1. Analysis kebutuhan sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat 2. Menerima masukan dari semua unsur internal terhadap rencana pembuatan sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat 3. Merancang sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat 4. Membuat Sistem ; dibuat berdasarkan input
Para DGM
5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja :
setiap unit kerja
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui sosialisasi dan penerapan :
Media : 1. Rapat Koordinasi Manajemen 2. Rapat Tinjauan Manajemen
SPK pekerjaan terkait kesiapan bencana dan tanggap darurat : pompa banjir, pemadaman listrik, dll)
Periode : 1. Bulan 2. Triwulan Evidence : 1. Notulen Koordinasi Manajemen 2. Notulen Tinjauan Manajemen
JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja 7.1.b.2 Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
Evidence : 1. Laporan kinerja pemasok dan mitra terkait pekerjaan bencana dan keadaan darurat 2. Laporan Inspeksi sarana terkait pekerjaan bencana dan keadaan darurat
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 85
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dari internal JM CTC 5. Implementasi Sistem ; Penerapan dan Pelaksanaan oleh semua karyawan JM CTC sebagai pelaku utama (Pemasok dan mitra sebagai pelaksana pendukung) 6. Pengambilan Keputusan berkaitan dengan Kesiapan Tanggap bencana dan keadaan darurat ; berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor internal (Aspek - Aspek keadaan darurat di lingkungan JM CTC) serta penanganannya dilakukan oleh Manajemen JM CTC 7. Evaluasi pelaksanaan sistem kesiapan tanggap dan keadaan darurat Ukuran Proses 1. 7.1b(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat 2. JMPE- 7.4-47.v Pelaksanaan Tindak Lindung 3. JMPE- 7.4-47.w Tingkat Keberfungsian APAR dan Hidran Cabang Ctc 4. JMPE 7.1.78.b Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 5. JMPE 7.1.78.e Tindak Lanjut Temuan Inspeksi Operasional 6. JMPE- 7.4-23.a Hasil Audit Internal 7. JMPE- 7.4-23.c Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional 8. JMPE- 7.4-24 Tindak Lanjut Hasil Audit Mutu Internal Output : Efektivitas sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat JM CTC Ukuran Output : Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 86
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. JMPE 7.1.85.a Efektivitas Simulasi Keadaan Darurat 2. JMPE 7.1.85.b Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat 3. JMPE 7.1.85.h Pemulihan Akibat Demonstrasi 4. JMPE 7.1.85.h.1 Pemulihan Akibat Demonstrasi Dalam Kota 5. JMPE 7.1.85.h.2 Pemulihan Akibat Demonstrasi Prof.DR.Ir. Soedjatmo 6. JMPE 7.1.85.i Pemulihan Akibat Banjir 7. JMPE 7.1.85.i.1 Pemulihan Akibat Banjir Dalam Kota 8. JMPE 7.1.85.i.2 Pemulihan Akibat Banjir Prof.DR.Ir. Soedjatmo 9. JMPE 7.1.86.b Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor 10. JMPE 7.1.86.c Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang 11. JMPE 7.1.85.j Realisasi Pengetesan Fungsi Genset Operasional 12. JMPE 7.1.85.k Jumlah Pompa Pengendali Banjir 13. JMPE 7.1.85.k.1 Jumlah Perbaikan Pompa 14. JMPE 7.1.85.k.2 Jumlah Pemutakhiran Pompa Evidence : 1. SK Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor : 162/KPTS/2010 tanggal 30 September 2010 tentang : Manual SMK3 2. PK3/MR/13/JM–CTC Tentang “ Prosesur Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 87
KPKU—JM Award 2016____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. 3. SK GM Cabang CTC No: 064/KPTS/CJ/2015 tanggal 11 Agustus 2015 tentang “Pembentukan Struktur Organisasi Satuan Tugas Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat” 4. SE General Manager Nomor 30.2/SE/CJ/K6/2016 tanggal 28 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana dan Keadaan Darurat
Pemetaan ADLI KPKU 2016 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 88