PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR
DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI
DOKUMEN PENDUKUNG A: PERENCANAAN DAN OPERASI
Dokumen Pendukung A DAFTAR ISI
1
Umum ..................................................................................................................... 3
2
Informasi Jaringan ................................................................................................... 3
3
Sentral Gerbang yang Akan dikoneksikan ............................................................... 5
4
Prinsip Routing ........................................................................................................ 6
5
Arsitektur Link Interkoneksi .................................................................................. 14
6
Penyediaan Kapasitas ........................................................................................... 14
7
Forecast Trafik ...................................................................................................... 15
8
Profil Kapasitas dan Pemesanan Kapasitas di Muka (ACO - Advance Capacity Order).................................................................................................................... 16
9
Penyediaan dan Pengujian Kapasitas ................................................................... 16
10
Jangka Waktu Penyediaan Kapasitas ................................................................... 17
11
Penomoran............................................................................................................ 18
12
Pertemuan Teknis ................................................................................................. 18
13
Uji Integrasi .......................................................................................................... 19
14
Transmisi dan Signalling ....................................................................................... 21
15
Standar Kinerja ..................................................................................................... 23
16
Pengoperasian ...................................................................................................... 26
17
Fasilitas Penting Interkoneksi ................................................................................ 29
17
Layanan Tambahan .............................................................................................. 32
Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara........................................................ 34 Lampiran A2 : Aspek Bisnis ......................................................................................... 60 Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD) .................................................. 64 Lampiran A4 : Tanggungjawab Atas Jenis Trafik ......................................................... 66 Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working) .......................................... .74 Lampiran A7 : Prosedur dan Bisnis Proses Pelayanan & Operasi Pemeliharaan ........ 76 Lampiran A6 : Jaminan Tingkat Layanan Dan Kententuan Kompensasi ...................... 78 Lampiran A8 : Berita Acara Penggunaan Sartel dan atau Sarpen................................ 83
Hal -
2
Dokumen Pendukung A 1.
UMUM
1.1.
Dokumen Pendukung ini memberikan gambaran secar rinci mengenai aspek perencanaan dan prinsip pengoperasian dalam penyaluran panggilan antara para penyelenggara yang berinterkoneksi, serta memberikan petunjuk sebagai dasar teknis dalam penyusunan dokumen Spesifikasi Teknis (Dokumen Pendukung D) dan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan. Petunjuk teknis yang ditetapkan merupakan ketentuan pada perencanaan dan pengoperasian dari berbagai layanan interkoneksi dan koneksi yang dicakup dalam perjanjian. Dokumen Pendukung A ini dilengkapi dengan Lampiran-Lampiran sebagai berikut : Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara Lampiran A2 : Aspek Bisnis Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD) Lampiran A4 : Tanggung jawab atas Jenis Trafik Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working) Lampiran A6 : Jaminan Tingkat Layanan Dan Kententuan Kompensasi Lampiran A7: Prosedur dan Bisnis Proses Pelayanan & Operasi Pemeliharaan Lampiran A8 : Berita Acara Penggunaan Sartel dan atau Sarpen
1.2.
Petunjuk teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pendukung A ini akan digunakan untuk menyusun dokumen sebagai berikut: 1. Dokumen Spesifikasi Teknis yang merupakan Dokumen Pedukung D sebagai bagian dari Perjanjian Interkoneksi mendefinisikan karakteristik interface antar para pihak. 2. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan selanjutnya disebut Juklak yang terdiri dari : a. Juklak Penyediaan berisi prosedur untuk penyediaan dan pengaturan kapasitas interkoneksi; b. Juklak Pengujian Operasi merupakan petunjuk pelaksanaan pengujian; c. Juklak Pengoperasian dan Pemeliharaan merupakan pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan.
petunjuk
3. Dokumen Rencana Induk Teknis yaitu dokumen yang berisi mengenai rincian teknis interkoneksi antara kedua penyelenggara dan rencana pengembangan yang berkaitan dengan interkoneksi yang dapat dicantumkan dalam Perjanjian interkoneksi. 2.
INFORMASI JARINGAN
2.1
Informasi jaringan harus saling diinformasikan oleh para pihak, agar masingmasing pihak dapat mengetahui secara dini mengenai informasi jaringan pihak lain secara akurat, yang selanjutnya akan dipertimbangkan dalam rencana implementasi interkoneksi.
Hal -
3
Dokumen Pendukung A Secara sederhana, konfigurasi jaringan interkoneksi antara Telkomsel dan MITRA dapat digambarkan sebagai berikut : Link Op.A
Operator A
Operator B
Link Op.B
: Traffic Outgoing
Gambar. 1 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jaringan DN Penyelenggara Jaringan Operator A
Link Penyelenggara Jasa Link Penyelenggara Jasa
LN
Penyelenggara Jasa SLI Gateway Op. SLI
: Traffic Outgoing DN
: Dalam Negeri
LN
: Luar Negeri
Gambar. 2 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jasa
2.2
Informasi Jaringan Telkomsel akan diinformasikan secara tertulis kepada MITRA, dalam kurun waktu kurang dari 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permintaan dengan dilampiri item-item sebagai berikut : a.
Informasi GMSC Semua lokasi Gateway Switch / MSC yang dimiliki yang berfungsi sebagai titik interkoneksi (POI)
b.
Informasi Penomoran Sistem penomoran yang ada di Telkomsel untuk seluruh area pelayanan Format informasi tersebut harap disesuaikan dengan format informasi yang diberikan oleh Telkomsel dalam Lampiran A1
2.3
Apabila salah satu pihak melakukan perubahan / modifikasi pada sistemnya atau subsistemnya (misal Gateway atau MSC), sedemikian rupa sehingga sistem atau subsistem pihak lainnya juga mutlak harus dirubah / dimodifikasi, maka pihak yang menyebabkan keharusan perubahan tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dan selanjutnya dilaksanakan evaluasi bersama dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum perubahan dilakukan. Urutan serta Timeline untuk perubahan/modifikasi sistem adalah sebagai berikut :
Hal -
4
Dokumen Pendukung A a) Pemberian surat pemberitahuan dari pihak yang akan melakukan perubahan (5 Hari kerja) b) Analisa oleh Pihak yang menerima surat pemberitahuan perubahan (10 Hari kerja) c) Evaluasi bersama oleh Keduabelah Pihak (10 Hari Kerja) d) Penyampaian hasil evaluasi bersama kepada masing-masing pihak (5 Hari Kerja) e) Pelaksanaan Modifikasi Sistem / Subsitem dikeduabelah Pihak. 3.
SENTRAL GERBANG YANG AKAN DIKONEKSIKAN
3.1
Interkoneksi Voice a. Telkomsel akan menginformasikan seluruh lokasi Sentral Gerbang atau Gateway MSC yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi / POI untuk menyalurkan trafik interkoneksi. b. Pihak yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel, pada suatu POI tertentu, maka pihak tersebut harus memiliki Sentral Gerbang yang sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku. c. Untuk Operator baru, pembukaan POI pertama kalinya dapat dilakukan sebanyak masing-masing 1(satu) E1 outgoing di 1 (satu) lokasi yang disepakati oleh Para Pihak. Penambahan kapasitas selanjutnya dapat dilakukan dengan tetap mengacu pada persyaratan sebagaimana diatur dalam Dokumen Pendukung A bagian 15.2 tentang Kinerja Layanan Panggilan khususnya butir (f). d. Untuk pembukaan POI lainnya sebagai pengembangan, minimal harus terdapat trafik sebesar 48 (empat puluh delapan) Erlang atau setara 2 (dua) E1 ke arah POI yang diusulkan oleh MITRA tersebut, dimana 1 (satu) E1 untuk trafik outgoing Telkomsel ke MITRA 1 (satu) E1 untuk trafik outgoing MITRA ke Telkomsel. Jika trafik belum mencapai 48 (empat puluh delapan) Erlang, dalam rangka efisiensi biaya dikedua belah pihak dan untuk mempercepat proses pelaksanaan penyaluran trafik, penyaluran trafik dapat dilakukan melalui pihak ketiga yang menyelenggarakan transit atas kesepakatan para pihak atau disalurkan di titik POI dengan kesepakatan kedua pihak. f.
Lokasi Sentral Gerbang atau GMSC yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi dan dihubungkan secara fisik dengan jaringan transmisi ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.
g. Letak titik interkoneksi dari kedua Sentral Gerbang yang dihubungkan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Kedua belah Pihak dan dapat berada pada : 1) 2) 3)
Lokasi milik Telkomsel, apabila Telkomsel sebagai Penyedia Akses; Lokasi milik MITRA, apabila MITRA sebagai Penyedia Akses; Lokasi milik Pihak Ketiga (In Span Interconnection/ISI).
Hal -
5
Dokumen Pendukung A 3.2
Interkoneksi Signalling a. Telkomsel akan menginformasikan seluruh lokasi STP/ITP beserta daerah layanan yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi / POI untuk menyalurkan trafik interkoneksi. b. Pihak lain yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel, pada suatu POI tertentu, maka pihak tersebut harus memiliki kemampuan STP yang selevel dengan STP/ITP Telkomsel pada satu lokasi. c. Lokasi STP/ITP yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi dan dihubungkan secara fisik dengan jaringan transmisi ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama. d. Penyelenggara MITRA harus menyediakan 2 titik STP/ITP (1 pair) sebagai titik sambungan ke STP/ITP Telkomsel (fungsi redundancy). e. Link Voice dan Non Voice perlu dilakukan pemisahan pada saluran yang berbeda.
4.
PRINSIP ROUTING
4.1.
Tanggung Jawab
4.2
a.
Tanggungjawab setiap Pihak berkaitan dengan jenis penyaluran trafik diuraikan pada Lampiran A4. Tanggungjawab tersebut meliputi penyediaan forecast trafik, penyediaan Profil Kapasitas dan melakukan Order kapasitas
b.
Setiap Pihak harus menjamin tersedianya suatu Jenis Rute pada setiap Link interkoneksi untuk penyampaian Jenis Trafik yang menjadi tanggungjawabnya sesuai Lampiran A4.
Struktur Rute Trafik Interkoneksi a.
Link interkoneksi yang membawa trafik interkoneksi harus terhubung dengan GMSC dari masing-masing penyelenggara yang berinterkoneksi, dimana aturan mengenai GMSC yang diinterkoneksikan sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku.
b.
Penyelenggara lain dapat menyalurkan trafik interkoneksinya di jaringan Telkomsel pada :
c.
(1) GMSC (Gateway Mobile Switching Centre) atau (2) MSC (Mobile Switching Centre) tertentu yang dijadikan sebagai titik interkoneksi (POI) Panggilan terminasi ke jaringan Telkomsel dapat digambarkan sebagai berikut : 1) Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jaringan i.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireline Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :
Hal -
6
Dokumen Pendukung A Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
B# TSEL
FWL POI
ii.
Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireline Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan JJ - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
B# TSEL
FWL
FWL
POI
iii.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireless Access (FWA) Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWA POC-1
POC-2
B# TSEL
FWA POI
iv.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
B# TSEL
M POI
v.
Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :
Hal -
7
Dokumen Pendukung A Panggilan JJ - Terminasi Lokal dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
B# TSEL
M
M
POI
vi.
Panggilan dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Terminasi Lokal dari Penyelenggara Satelit POC-1
POC-2
B# TSEL
S POI
2) Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan i.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireline. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Lokal - Terminasi JJ dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
B# TSEL TSEL POI
FWL
FWL
A#
ii.
Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireline. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :
Hal -
8
Dokumen Pendukung A Panggilan Jarak Jauh - Terminasi JJ dari dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
POC-3
B# TSEL POI FWL
iii.
FWL
Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireless Access Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan JJ - Terminasi JJ dari Penyelenggara FWA POC-1
POC-2
B# TSEL POI FWA
iv.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Lokal - Terminasi JJ dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
B# TSEL TSEL POI
M
M
A#
v.
Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :
Hal -
9
Dokumen Pendukung A Panggilan JJ - Terminasi JJ dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
POC-3
B# TSEL TSEL POI M2 M
vi.
M
Panggilan dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit POC-1
POC-2
B# TSE
TSEL
POI S
S
3) Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel. Jenis layanan ini adalah sebagai berikut : 2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F1
POC-2
M S
TSEL
SLJJ POI
Hal - 10
Dokumen Pendukung A 2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F1
POC-2
POC-3
POI
M
TSEL
SLJJ
S
4) Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel. Jenis layanan ini adalah sebagai berikut : 2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F1
POC-2
POC-3
M
SLJJ
S
TSEL POI
5) Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel. Jenis layanan ini adalah sebagai berikut : 2.9 Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa POC-1 Pemilik Jasa :
POC-2
SLI
POI POI TSEL
d.
TSEL
B#
Route Trafik dari suatu panggilan originasi interkoneksi dari jaringan Telkomsel harus dilewatkan pada rute terjauh dari A_number ke titik interkoneksi MITRA. Gambaran dari rute trafik panggilan originasi interkoneksi adalah sebagai berikut :
Hal - 11
Dokumen Pendukung A 1) Layanan Originasi Lokal Layanan Originasi Lokal dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa . Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut : 2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
TSEL
F M
SLJJ POI
S
2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
POC-3
TSEL F
SLJJ
M
POI
S
2) Layanan Originasi Jarak Jauh Layanan originasi Jarak Jauh dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa. Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut : 2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
TSEL
F POI
SLJJ
M S
2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
TSEL
POC-3
F POI
SLJJ
M S
Hal - 12
Dokumen Pendukung A 3) Layanan Originasi Internasional Layanan originasi internasional dari Telkomsel ke Penyelenggara jasa. Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut : 2.9 Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa POC-1 Pemilik Jasa :
POC-2
SLI
POI
POI
TSEL
TSEL A#
4.3.
Pengukuran Trafik Interkoneksi a.
b.
c. d.
4.4.
Aturan Routing Interkoneksi a. b. c. d.
4.5.
Dimensi Interkoneksi pada Titik Interkoneksi dihitung berdasarkan ratarata trafik jam sibuk dari hari tersibuk (BDBH) mingguan selama 1 (satu) bulan. Hasil perhitungan akan dibahas pada pertemuan Teknis setiap 3 (tiga) bulan. Pelaksanaan atas rencana Dimensi Interkoneksi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan atau atas persetujuan kedua belah pihak dengan mempertimbangkan hasil pengukuran utilisasi trafik maksimum 85% (delapan puluh lima persen) dan Grade of Service (GOS) 1 % (satu persen) Para Pihak dapat melakukan routing secara langsung dan melalui pihak penyelenggara lainnya dengan prinsip Least Cost Routing. Perubahan atas rencana Dimensi Interkoneksi sebagaimana dimaksud butir a dan b tersebut di atas, dapat dilakukan pada Pertemuan Teknis yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan.
Routing yang akan dibangun harus sesuai dengan perencanaan jaringan dan forecast kapasitas yang telah disetujui kedua belah pihak. Pemisahan trafik routing (Route Segregation) akan dilakukan berdasarkan jenis trafik sesuai kesepakatan kedua belah pihak. MITRA bertanggung jawab atas routingnya ke jaringan Telkomsel agar dapat memenuhi target Quality of Service yang telah disepakati. Disepakati jika terjadi kongesti maka trafik tersebut akan diroutingkan melalui penyelenggara lainnya.
Keragaman dan Keamanan Rute Interkoneksi Keragaman rute interkoneksi secara fisik yang diminta oleh salah satu pihak harus memperhatikan Link signalling dan routing trafik yang digunakan. Kedua belah pihak juga harus memperhatikan bahwa kegagalan dari satu perangkat jangan sampai mengakibatkan kegagalan secara keseluruhan dari sistem interkoneksi.
Hal - 13
Dokumen Pendukung A
4.6.
Perekaman Panggilan Setiap Pihak harus merekam seluruh panggilan interkoneksi pada CDR masing-masing pihak pada setiap MSC atau sentral Gerbang dimana ada titik interkoneksinya sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku.
5.
ARSITEKTUR LINK INTERKONEKSI ISI (IN SPAN INTERCONNECTION) Link interkoneksi pada arsitektur ISI menjadi tanggung jawab pencari akses dan harus Compatible dengan Interface perangkat Telkomsel. Informasi detail mengenai spesifikasi teknis perangkat Telkomsel yang telah dipasang di setiap titik interkoneksi, dapat dilihat Dokumen Pendukung D tentang Spesifikasi Teknis.
6.
PENYEDIAAN KAPASITAS
6.1.
Informasi dari Penyelenggara MITRA Penyelenggara MITRA akan memberikan informasi ke Telkomsel sebagai berikut: a. Rincian mengenai lokasi POI yang diusulkan, beserta penjelasan tambahan yang dianggap perlu serta usulan penyediaan Link interkoneksi. b. Rincian dari berbagai layanan interkoneksi yang telah disepakati dan sudah siap untuk disalurkan trafik interkoneksinya; c. Pernyataan bahwa sistem MITRA telah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pendukung D; d. Profil Kapasitas yang diperlukan pada tahap awal; e. Forecast Trafik selama 2 (dua) tahun; f. Rencana Routing / Scenario Routing interkoneksi yang akan diimplementasikan dalam penyaluran trafik interkoneksi g. Rincian penomoran dan area pelayanan yang dicakup oleh POI yang diusulkan.
6.2.
Informasi dari Telkomsel Telkomsel akan memberikan informasi kepada MITRA sebagai berikut : a. Aspek teknis yang terkait dalam skala waktu sesuai dengan ketentuan terkait pada Dokumen Pendukung A; b. Rincian dari MSC / GMSC yang dijadikan sebagai titik interkoneksi; c. Rencana Routing / Scenario Routing interkoneksi yang akan diimplementasikan dalam penyaluran trafik interkoneksi
6.3.
Pembahasan Penyediaan Kapasitas Kedua pihak dapat melakukan pertemuan yang diperlukan bagi pelaksanaan pertukaran dan pembahasan seluruh informasi yang tercantum pada butir 6.1 dan 6.2 dalam rangka mencapai kesepakatan mengenai penyediaan kapasitas Link interkoneksi.
Hal - 14
Dokumen Pendukung A 6.4.
Transfer Trafik dari Pelanggan yang Ada Dalam hal MITRA memerlukan interkoneksi awal ke Telkomsel guna mentransfer panggilan dari suatu Pelanggan yang telah ada, maka MITRA dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja sebelum melakukan pertemuan harus menyediakan informasi bagi Telkomsel yang meliputi : a.
b.
Volume trafik (Erlang) dari sistem MITRA menuju sistem Telkomsel yang akan melalui setiap switch Telkomsel yang diusulkan untuk disambungkan; Persyaratan spesifik yang diperlukan untuk mentransfer Number Range dari MITRA.
7.
FORECAST TRAFIK
7.1.
Isi Forecast Trafik a. Penyelenggara MITRA harus memberikan forecast trafik dari berbagai layanan interkoneksi yang menjadi tanggung jawabnya kepada Telkomsel, dan sebaliknya Telkomsel pun akan memberikan forecast trafik dari berbagai layanan interkoneksi yang menjadi tanggung jawabnya kepada MITRA. b. Seluruh forecast trafik harus disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan kesepakatan bersama;
7.2.
Periode Forecast Trafik a. Forecast trafik diberikan untuk periode 2 (dua) tahunan (secara bergulir); b. Forecast trafik untuk setiap sentral Gerbang interkoneksi harus diberikan oleh MITRA setiap tahun, dalam 15 (lima belas) hari kerja sebelum dilaksanakannya pertemuan teknis. c. Apabila telah mencapai kondisi saturasi maka forecast traffic tidak akan dilakukan. d. Kondisi saturasi adalah kondisi dimana trafik MITRA tidak mengalami Growth dalam kurun waktu 1 tahun dan target utilasisinya tidak mencapai target 65% s/d 85%.
7.3.
Informasi dalam Forecast Trafik a. Informasi trafik merupakan jam sibuk dengan satuan Erlang, yang dihitung dari rata-rata trafik jam sibuk dari hari tersibuk (BDBH) mingguan selama 1 (satu) bulan. b. Forecast Trafik Interkoneksi per tiga (3) bulanan yang diberikan kepada masing-masing pihak 15 (lima belas) hari sebelum pertemuan teknis, berupa: Total laporan trafik dalam menit dan Erlang per layanan per 3 bulan setiap tahun selama jam sibuk dan definisi jam sibuk per layanan; Profil trafik saat ini per layanan harian yang berisi asal dan tujuan panggilan serta jam sibuk. c. Forecast trafik ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari setiap pihak dan bersifat rahasia serta hanya digunakan untuk kepentingan interkoneksi kedua belah pihak.
Hal - 15
Dokumen Pendukung A 7.4.
Evolusi Forecast Trafik a. Apabila terdapat perencanaan pemecahan rute trafik, tambahan rute dan atau aliran trafik maka harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam butir 7.1 sampai dengan 7.3. b. Prosedur pembuatan forecast trafik dapat dikaji ulang pada pertemuan teknis untuk mendiskusikan berbagai aspek dari penetapan rute dan forecastnya, guna mencapai kesepakatan atas berbagai perubahan dan waktu pelaksanaan yang tepat dalam pengimplementasiannya.
8.
PROFIL KAPASITAS DAN PEMESANAN KAPASITAS DI MUKA (ACO – ADVANCE CAPACITY ORDER)
8.1.
MITRA apabila sebagai pencari akses wajib untuk memberikan Profil Kapasitas untuk setiap titik interkoneksi sebelum melakukan pengorderan suatu kapasitas yang berkaitan dengan penyediaan kapasitas, begitupula sebaliknya dengan Telkomsel apabila bertindak sebagai pencari akses.
8.2.
Telkomsel apabila sebagai penyedia akses akan memberikan Profil Kapasitas untuk jenis trafik yang menjadi tanggung jawabnya kepada MITRA, dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal layanan tersebut dinyatakan siap begitupula dengan MITRA apabila bertindak sebagai penyedia akses.
8.3.
Dalam hal MITRA sebagai pencari akses, maka Profil kapasitas yang dibuatnya harus dipresentasikan kepada Telkomsel pada periode yang disepakati dan disampaikan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari kerja sebelum pertemuan teknis.
8.4.
Setiap Profil Kapasitas akan dikaji dalam Pertemuan Teknis yang disepakati bersama. Setelah disepakati Profil Kapasitas tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam waktu 5 (lima) hari kerja terhitung sejak disepakatinya profil kapasitas tersebut. Kesepakatan ini mengikat kedua belah.
8.5.
Dalam hal tidak tercapai kesepakatan berkaitan dengan suatu Profil Kapasitas, maka perselisihan yang terjadi harus diselesaikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.
9.
PENYEDIAAN DAN PENGUJIAN KAPASITAS
9.1.
Pengorderan Kapasitas Dalam periode ACO (2 tahun), MITRA dapat mengajukan pengorderan jumlah minimum 1 (satu) E-1 dan maksimum 63 (enam puluh tiga) E-1 dari jumlah yang telah disepakati pada setiap Sentral Gerbang interkoneksi. MITRA harus memberikan garansi trafik interkoneksi dengan parameter minimum yang disepakati dari jumlah E-1 yang dipakai.
9.2.
Kongesti Pada kasus kongesti atau dari hasil deteksi menunjukan kecenderungan penurunan tingkat pelayanan di bawah parameter-parameter yang ditetapkan pada butir 15.2 mengenai kinerja layanan panggilan, maka MITRA yang membutuhkan tambahan kapasitas harus melakukan order tambahan kapasitas guna menghilangkan masalah atau potensi masalah tersebut.
Hal - 16
Dokumen Pendukung A
9.3.
Jadwal Pengujian Kapasitas Interkoneksi Ketentuan tentang pengujian Link interkoneksi, adalah sebagai berikut : a.
b.
Kedua belah pihak harus bekerjasama untuk dapat menyelesaikan pengujian Link interkoneksi dalam waktu 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak sistem tersebut dinyatakan siap untuk diuji. MITRA harus memberitahukan kesiapannya dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pengujian dilaksanakan. Jika MITRA tidak dapat melaksanakan pengujian pada waktu yang telah disepakati, maka MITRA harus memberitahukan hal tersebut kepada Telkomsel selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum pengujian dilakukan. Kegagalan untuk memenuhi ketentuan ini akan berakibat diterapkannya ketentuan yang sesuai dengan Lampiran A2.
9.4.
Prosedur Pengujian dan Pengaktifan (Commisioning) MITRA harus bekerjasama dengan Telkomsel untuk melaksanakan test commissioning guna menjamin kapasitas tersebut memiliki kualitas sesuai dengan standar yang disepakati dan spesifikasi teknis dalam Dokumen Pendukung D.
10.
JANGKA WAKTU PENYEDIAAN KAPASITAS
10.1
Tanggung Jawab Penyedian Kapasitas a. Untuk Interkoneksi antar Penyelenggara Jaringan, Pihak berkewajiban untuk menyediakan link interkoneksi adalah Pihak bertindak sebagai Pencari Akses. b. Untuk Ketersambungan dengan Penyelenggara Jasa, Pihak berkewajiban untuk menyediakan link interkoneksi adalah Pihak bertindak sebagai Pencari Akses yaitu Penyelenggara Jasa.
yang yang yang yang
10.2
Jangka Waktu Penyediaan Kapasitas a. Penyediaan kapasitas Link interkoneksi untuk menyalurkan trafik interkoneksi menggunakan standar transmisi sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri tentang FTP Nasional yang berlaku. b. Penyediaan atau pengaturan kembali kapasitas Link interkoneksi,dikarenakan perubahan standar transmisi akan dipenuhi Telkomsel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal order kapasitas tersebut disepakati oleh Telkomsel. c. Penyediaan kapasitas Link interkoneksi untuk menghubungkan lokasi titik interkoneksi / POI baru, akan dipenuhi oleh telkomsel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal disepakatinya order kapasitas. d. Penambahan kapasitas Link interkoneksi menggunakan standar transmisi yang sama akan dipenuhi oleh Telkomsel dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal disepakatinya order kapasitas.
10.3
Penghapusan Kapasitas a. Permintaan penghapusan kapasitas oleh MITRA (yang telah dibayar dan disediakan) harus mencantumkan tanggal saat kapasitas tersebut tidak diperlukan lagi.
Hal - 17
Dokumen Pendukung A b.
Telkomsel akan melaksanakan permintaan penghapusan kapasitas dalam waktu tidak lebih dari 20 (dua puluh) hari setelah menerima permintaan tersebut.
10.4.
Perubahan Order Kapasitas Telkomsel akan memberikan jangka waktu 10 (sepuluh) hari setelah pengorderan kepada MITRA untuk melakukan amandemen terhadap order yang telah dipesan. Jika lebih dari 10 (sepuluh) hari, maka MITRA akan dikenakan biaya yang besarnya ditentukan sesuai kesepakatan
10.5
Pengaturan Ulang Kapasitas MITRA harus mengajukan permintaan secara tertulis ke Telkomsel mengenai permintaan penambahan/pengurangan dari kapasitas interkoneksi. Telkomsel akan melakukan evaluasi Performance Link interkoneksi dan mengeluarkan berita acara yang berisi kesepakatan penambahan/pengurangan kapasitas termasuk jangka waktu penyediaan.
10.6
Pembatalan Order Kapasitas MITRA dapat membatalkan order kapasitas yang dipesan kepada Telkomsel dalam waktu tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal pengorderan. Seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh MITRA untuk pemesanan order kapasitas tersebut sepenuhnya menjadi hak Telkomsel dan biaya semua perangkat yang telah diinstall akan dibebankan kepada MITRA.
11.
PENOMORAN
11.1
Susunan Penomoran Mekanisme Telkomsel dalam menerima permintaan MITRA untuk mengimplementasikan suatu Blok Penomoran dan berbagai perubahan yang berkaitan dengan hal itu dapat dilihat pada Lampiran A3 (Amandemen Manajemen Data).
11.2
Informasi Nomor MITRA harus menginformasikan sistem penomoran yang digunakannya secara periodik dan apabila terjadi perubahan pada sistem penomorannya, maka MITRA wajib menginformasikan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dilakukan perubahan sistem penomoran tersebut.
12.
PERTEMUAN TEKNIS
12.1
Telkomsel akan melakukan pertemuan teknis secara berkala dengan MITRA setiap 3 (tiga) bulan terhitung sejak pemberian layanan interkoneksi dilakukan.
12.2
Agenda pembahasan pada Pertemuan Teknis adalah mengenai : a. Semua permasalahan aspek teknis yang muncul selama 3 bulan setelah kedua jaringan saling berinterkoneksi atau permasalahan teknis periode sebelumnya yang masih belum terselesaikan; b. Informasi forecast trafik dan Asumsinya; c. Perhitungan Dimensioning Link interkoneksi; d. Profil Kapasitas yang disetujui;
Hal - 18
Dokumen Pendukung A e. Aspek teknis lainnya. 12.3
Telkomsel akan melakukan pertemuan teknis setiap saat, apabila terjadi kondisi khusus yang berdampak pada kegagalan penyaluran trafik interkoneksi yang disebabkan antara lain : a. Perhubungan Putus (perpu); b. Bencana Alam; c. Kondisi yang Urgent, misalnya terjadi Penurunan Performansi Link linterkoneksi secara signifikan, sehingga kedua belah pihak tidak bisa mengirim atau menerima trafik interkoneksi dari pihak lainnya.
13.
UJI INTEGRASI
13.1.
Pengujian Perangkat
13.2.
a.
Pihak yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel harus dapat menunjukan bukti sertifikasi pengujian perangkat dari badan berwenang yang ditunjuk oleh Pemerintah.
b.
Jika MITRA tidak dapat menunjukan bukti sertifikasi pengujian perangkat dari badan berwenang yang ditunjuk oleh Pemerintah, maka Telkomsel akan melakukan pengujian terhadap perangkat milik MITRA yang akan diinterkoneksikan dengan perangkat milik Telkomsel seperti yang diatur pada butir 13.2 dan 13.3 dokumen ini.
Prinsip Pengujian Telkomsel akan melakukan pengujian fungsional switch milik MITRA untuk mengetahui kompatibilitasnya dengan perangkat MSC milik Telkomsel sebelum dilaksanakannya interkoneksi dengan MITRA. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin keterhubungan antar jaringan (Network Interworking) dapat berfungsi dengan baik. 1. Ruang lingkup uji integrasi tersebut antara lain meliputi : a.
Uji panggilan untuk setiap call scenario yang disepakati;
b.
Sinkronisasi pewaktu (Clock Synchronization);
c.
Verifikasi data rekaman panggilan (Call Data Record/CDR);
d.
Verifikasi hasil proses Billing.
2. Tata cara uji integrasi : a. MITRA memberikan informasi kepada Telkomsel bahwa sistemnya telah siap untuk melakukan uji integrasi dengan menyampaikan informasi terkait yang diperlukan untuk pelaksanaan pengujian tersebut; b. Telkomsel akan memberikan jawaban disertai dengan informasi yang diperlukan untuk pengujian tersebut selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah diterimanya pemberitahuan tersebut; c. Pelaksanaan pengujian tersebut dilaksanakan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah diterimanya tanggapan dari Telkomsel;
Hal - 19
Dokumen Pendukung A d. Uji integrasi dilaksanakan dalam waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja; e. Hasil uji integrasi dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kedua belah Pihak. 13.3.
Informasi Pengujian Langkah-langkah yang akan dilakukan Telkomsel dalam uji integrasi adalah sebagai berikut : Pengujian Line Trunk Group dan Signalling; Pengujian Interkoneksi Jaringan; Pengujian Trafik kondisi nyata; Pengujian Operasional Lapangan; Pemeliharaan dan Operasional. a.
Hasil uji integrasi, harus bisa mengisi cek list berikut, dan item ini merupakan bagian tidak terpisah dari perjanjian ini yang menjadi prasyarat pengujian, dan merupakan breakdown dari flow di atas, misalnya : 1. Pengujian Line Trunk Group dan Signalling Interface Unit : i. Hasil Diagnosa LTG : OK/NOK ii. Hasil Diagnosa Signalling Interface Unit : OK/NOK iii. Establishing Signalling Connection : OK/NOK iv. Establishing Voice : OK/NOK v. Voice Quality : OK/NOK dll. Yang bisa dirinci lebih lanjut 2. Pengujian Interkoneksi Jaringan i. Time Difference
: 6 detik
ii. Establishing Call
: OK/NOK ( misalnya dalam 100 sampel)
iii. Pengujian Features kedua belah pihak, missal Call Forwarding, Multiparty Calls, dll. b.
Untuk Interkoneksi ke Telkomsel syarat yang harus dipenuhi adalah: 1. Protokol untuk Voice
: ISUP White Book
2. Transport System untuk Voice
: 2 Mbps Channelized, PCM 30
3. Signalling : CCS #7 4. Transport System Untuk Signalling i. 64 Kbps Narrow Band Signalling Link (NSL) ii. 2 Mbps High Speed Link (HSL) ITU-T/STM
Hal - 20
Dokumen Pendukung A 14.
TRANSMISI DAN SIGNALLING
14.1.
Transmisi
14.2.
a.
Interkoneksi antara kedua Penyelenggara harus berbasis pada teknologi digital yang beroperasi pada 2Mbit/detik sesuai dengan Spesifikasi Interface Transmisi, dan jika memungkinkan sesuai dengan Spesifikasi Interface yang digunakan oleh Telkomsel;
b.
Jaringan Telkomsel memanfaatkan CCS #7 sesuai dengan standarisasi ITU 7xxx seperti yang dijelaskan pada Lampiran A5 (Standar Jaringan CCS #7 Telkomsel);
c.
STP/ITP untuk titik layanan POI Telkomsel dijelaskan dalam Lampiran A5 (Titik interkoneksi & STP);
d.
Utilisasi trafik CCS #7 akan diatur sesuai panduan Rekomendasi ITU-T Q.706 yakni 0.2 Erlang dalam pembebanan normal dan 0.4 Erlang dalam pembebanan tinggi;
e.
Serangkaian pengujian sinyal CCS #7 akan dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas antara jaringan Telkomsel dengan jaringan MITRA di 3 level sebagaimana level ISUP (sesuai dengan FTP Nasional tahun 2000). Pengujian ini dijelaskan lebih lanjut dalam Rekomendasi ITU-T Q.780, Q.781, Q782, Q.784 dan Q.785;
f.
Interface transmisi normal dalam jaringan interkoneksi umumnya berada di level E1. Namun sangat memungkinkan penggunaan interface dengan level yang lebih tinggi selama saling menguntungkan;
g.
Standar nasional dan Rekomendasi ITU-T Seri G juga diterapkan.
Sinkronisasi a. b.
c.
14.3.
MITRA harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Spesifikasi Interface Fisik dan Kelistrikan, sesuai dengan Dokumen Pendukung D; Jika peralatan SDH digunakan sebagai bagian dari suatu Link interkoneksi ISI, sinkronisasi dari peralatan SDH yang relevan harus disediakan sesuai dengan rekomendasi G.803 ITU-T; Sinyal yang berasal dari pewaktuan jaringan utama (primary reference clock) dijadikan acuan sinkronisasi jaringan antar kedua pihak pada interface jaringan. (Rekomendasi G.811 & G.822).
Echo Control Echo control untuk hubungan internasional dari dan ke Telkomsel harus memenuhi standar Rekomendasi ITU-T Seri G.165 mengenai Echo Cancellers.
14.4.
Signalling a. Signalling yang digunakan harus memenuhi standar CCS #7, sesuai standar ITU; b. Kedua belah pihak akan mentransfer pesan signalling dengan transparan melalui jaringannya masing-masing. Namun tidak ada jaminan
Hal - 21
Dokumen Pendukung A terselenggaranya hubungan untuk end-to-end inter-working dari panggilan masuk atau keluar di luar jaringan kedua belah pihak; c. Agar dapat dilakukan pengawasan lalu lintas signalling maka interkoneksi antara Telkomsel dengan MITRA harus melewati STP yang memakai Moda HSL namun dimungkinkan memakai SDL jika Load Signalling masih dibawah 8 (delapan) SDL; d. MITRA tidak diperbolehkan menyalurkan trafik signalling transit ke Telkomsel, jika hal ini tetap dilakukan maka Telkomsel akan memberikan penalti berupa denda yang besarnya sesuai dengan Pasal 42 ayat (20) Perjanjian Pokok Interkoneksi dan akan dilakukan pemutusan hubungan sementara sampai dengan permasalahan ini terselesaikan. 14.5.
SPC (Signalling Point Code) Jaringan MITRA harus mempunyai SPC (Signalling Point Code) Nat 1 untuk domestic serta INAT0 dan INAT1 untuk internasional serta Global Title untuk setiap Network Element yang berinterkoneksi.
14.6.
Seleksi Sirkit a. Protokol Seleksi Sirkit 1. Penyelenggara yang mempunyai Signalling Point Code (SPC) lebih besar menggunakan “Forward Sequential Protocol”, dimulai dari sirkit trafik yang pertama dan selanjutnya berurutan sampai menemukan sirkit yang kosong; 2. Penyelenggara yang mempunyai Signalling Point Code (SPC) lebih kecil menggunakan “Backward Sequential Protocol”, dimulai dari sirkit trafik yang terakhir dan selanjutnya berurutan sampai menemukan sirkit yang kosong; 3. Protokol seleksi diatas akan valid untuk interkoneksi yang lebih dari 1 (satu) E1, apabila lebih kecil atau sama dengan 1 (satu) E1 lebih baik negosiasi odd/even atau Non-Seq dengan C7 glare. b. Rute Pencarian 1. Dari Telkomsel ke MITRA, rute pencarian dari 1 sampai Z; 2.
14.7.
Dari MITRA ke Telkomsel, rute pencarian dari Z sampai 1.
Penomoran pada Sirkit Trafik MITRA harus memberikan identifikasi pada setiap trunk group di Sentral Gateway yang terhubung dengan MSC/GMSC Telkomsel dengan di setiap POI. Mekanisme identifikasi harus mengacu pada spesifikasi generik Interface CCS #7 dan sudah mempertimbangkan aspek kemudahan pelaksaan administrasi dan kemudahan untuk kepentingan operasi dan pemeliharaan.
14.8.
Answer Message a.
MITRA harus menyediakan seluruh signal jawaban yang terkirim dari sistemnya, termasuk seluruh tipe panggilan dan rincian waktu;
Hal - 22
Dokumen Pendukung A b. c.
Pembebanan biaya untuk signal jawaban akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan; Apabila MITRA adalah suatu penyelenggara dalam posisi melanjutkan panggilan (transitor) kepada Pihak Ketiga, maka ia harus bekerjasama dengan pihak yang melakukan originasi dan terminasi guna menjamin semua jenis panggilan.
15.
STANDAR KINERJA
15.1.
Umum a. MITRA harus bekerja sama dengan Telkomsel untuk memelihara keseluruhan kualitas penyampaian panggilan dan mengadopsi prinsip umum bagi standar, teknik dan metodologi untuk perhitungan kinerja kualitas pada jaringan telekomunikasi yang mengacu pada standar ITU, ETSI dan standar lain yang relevan. b. MITRA dan Telkomsel harus menyusun bersama Strategi Manajemen Operasional yang akan digunakan untuk hal-hal sebagai berikut: Menjaga kualitas layanan; Mengurangi kelebihan beban dalam jangka pendek dalam kaitan dengan kondisi-kondisi abnormal; Mengatasi kongesti / trafik overflow sebagai akibat kapasitas Link interkoneksi yang disediakan tidak memadai atau terlalu kecil.
15.2
Kinerja Layanan Panggilan Parameter Kinerja layanan interkoneksi (voice), antara lain : trafik pada beban puncak; kualitas transmisi; kehilangan komunikasi (Outage); Loss Call; Answer Seize Ratio (ASR). Jika ditemukan masalah pada kinerja layanan, informasi yang harus saling dipertukarkan , antara lain informasi yang diuraikan dalam butir (a) ditambah dengan : Level kritis dari trafik dan pangilan yang tidak berhasil; Informasi pada sumber-sumber trafik; Informasi tentang waktu sinkronisasi; Formula metode perhitungan dan measurement period. Pada kasus terjadi kongesti , kedua belah pihak sepakat untuk menerapkan prosedur manajemen jaringan yang sesuai pada originasi trafik untuk mengurangi masalah. Tingkat pelayanan panggilan Telkomsel dan MITRA adalah sebagai berikut: Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan);
Hal - 23
Dokumen Pendukung A ASR Interkoneksi dari Jaringan minimal 60,0% (enam puluh koma nol persen); Loss Call maksimal 1% (satu persen); CCS (Call Carried Successfull) Congestion maksimal 1% (satu persen); CCS untuk CCS #7 Call Failure maksimum 1% (satu persen). Parameter CCS #7 Link Load (SDL), 1 sirkit SDL maksimum 0,4 erlang. Telkomsel dan MITRA memberi jaminan Utilisasi Sirkit Interkoneksi dengan ketentuan: Perhitungan utilisasi menggunakan formula Erlang-B dengan Grade of Service (GOS ) 1%; Maksimum utilisasi operasional adalah 85%; Jika dilakukan penambambahan maka target utilisasinya minimal sebesar 65%. Parameter Kinerja layanan interkoneksi (SMS) dengan menggunakan teknologi TDM, antara lain : Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan). Total Time End to End, mengacu pada spesifikasi IREG-24 (international Roaming Expert Group). Retry Scheme, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak. Expiration Time, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak. SMS success Delivery minimal sebesar 90% (sembilan puluh persen) Parameter CCS #7 Link Load (SDL) untuk jasa layanan pesan singkat (SMS), adalah 1 (satu) Sirkit SDL maksimum dibebani 0.2 Erlang Dedicated dari dua arah dan apabila standard ini terlampau maka Para Pihak sepakat untuk melakukan penambahan link. Parameter Kinerja layanan interkoneksi (SMS) dengan menggunakan teknologi IP (Sigtran), antara lain : Persyaratan Implementasi Signalling berbasis Sigtran adalah jika trafik signaling telah melebihi trafik setara dengan 16 E1 (dua arah) jika memungkinkan. Interface Ethernet yang dapat dipergunakan adalah Fast Ethernet 100 Mbit/detik (spesifikasi IEEE 802.3u) maupun Gigabit Ethernet 1000 Mbit/detik (spesifikasi IEEE 802.3z). Bandwidth media trasmisi yang dipergunakan dipersyaratkan maksimum adalah 80% dari total bandwidth. Jika pembebanan signaling pada media transmisi melebihi 80% perlu dilakukan penambahan kapasitas (bandwidth) media transmisi. Pembebanan maksimal untuk 1 modul port di Signalling Gateway adalah 2000 msu/s untuk per link nya. Jika melebihi pembebanan modul port di Signalling melebihi 2000 msu/s tiap link perlu dilakukan penambahan kapasitas.
Hal - 24
Dokumen Pendukung A Keamanan untuk pengangkutan sinyal antar titik signalling harus dipastikan menggunakan mekanisme transportasi terjamin seperti tunneling MPLS sampai dengan Soft Switch, Signaling Gateway (SG) atau IP Signaling Point (IPSP) dengan kelas layanan khusus untuk signalling atau IP-VPN atau jaringan IP yang dikhususkan untuk signalling. Transportasi melalui jaringan IP harus menggunakan mekanisme keamanan yang tepat untuk otentikasi, integritas, kerahasiaan, ketersediaan sesuai dengan RFC 2401 IETF (Security Architecture for the Internet Protocol) atau RFC 3788 (Security Considerations for Signaling Transport SIGTRAN Protocols) Persyaratan MTP Level 3 o Message Loss : Tidak lebih dari 1 MSU dalam setiap 107 MSU hilang akibat kegagalan transportasi. o Sequence Error : Tidak lebih dari 1 MSU dalam setiap 1010 MSU disampaikan secara tidak berurutan (termasuk pesan diduplikasi) karena kegagalan transportasi. o Message Error : Tidak lebih dari 1 MSU dalam setiap 1010 MSU memuat pesan error yang tidak terdeteksi oleh protokol transport. o Availability : Ketersediaan setiap routing signaling adalah 99,99 % atau lebih baik. Formula dan metode perhitungan dari setiap Parameter Standar Kinerja diatas dapat dilihat dalam Lampiran A1. Parameter Kinerja Layanan Interkoneksi (MMS) antara lain : Expiration Time, mengacu pada pengaturan MMSC masing-masing pihak; MMS Success Delivery adalah minimal sebesar 90% (sembilan puluh persen) dalam waktu 24 jam. Success Delivery adalah dari A# sampai dengan MMSC B#; Standar Pelayanan (Service Level Agreement) untuk jasa layanan (MMS) adalah mengacu pada spesifikasi yang diatur dalam IREG-35. Setting konfigurasi MMSC antara Telkomsel dan MITRA adalah sebagai berikut : TELKOMSEL : a) Domain name of MMSC : imms.mnc010.mcc510.gprs b) IP public MMSC incoming dan outgoing : 202.3.213.1 c) Maximal size of MMS allowed : 300 KByte MITRA : a) Domain name of MMSC : …………………… b) IP public MMSC incoming dan outgoing : …………………… c) Maximal size of MMS allowed : …………………… 15.3.
Kinerja Link Interkoneksi Quality of Service dari fasilitas interkoneksi yang disediakan di setiap titik interkoneksi harus memenuhi standar yang telah ditentukan dan disetujui, antara lain mencakup :
Hal - 25
Dokumen Pendukung A Availability sirkit interkoneksi minimal 99,99%; Penyelesaian waktu gangguan dalam kurun waktu maksimal 4 (empat) jam. 15.4.
Informasi Tentang Standar Kinerja MITRA harus menyediakan informasi yang berkaitan dengan standar kinerjanya dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan Telkomsel, untuk kebutuhan verifikasi pemenuhan kewajiban dalam standar kinerja dan kesesuaiannya. Para pihak harus menandatangani Service Level Agreement (SLA) yang diantaranya berisi mengenai kinerja Link interkoneksi, availabilitas, Realibilitas, Mean Time to Repair (MTTR). Apabila ketentuan pada SLA tidak dipenuhi, maka akan dikenakan denda Restitusi yang dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : R=
A C E B D
Dimana : R = Restitusi PERPU (Rp) A = Bandwidth yang PERPU (Kbps) B = Total Bandwidth yang disewa (Kbps) C = Lama PERPU dikurangi MTTR (Menit) D = Total menit dalam jangka waktu satu bulan (Menit) E = Biaya Abodemen untuk B (Rp) plus biaya sewa peralatan tambahan.
16.
PENGOPERASIAN
16.1
Umum
16.2
a.
Prosedur pengoperasian harus sesuai dengan prosedur tang diterapkan oleh Telkomsel.
b.
Para pihak bertanggung jawab untuk keamanan pengoperasian sistem masing-masing dan segala gangguan yang ada serta bersedia menerima laporan gangguan selama 24 jam.
Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan/Gangguan a.
Apabila jaringan MITRA mengalami gangguan atau kesalahan harap segera dilaporkan kepada Telkomsel, begitu pula dengan sebaliknya. Untuk kasus jaringan MITRA mengalami gangguan, apabila MITRA tidak melaporkan gangguan yang terjadi kepada Telkomsel, maka Telkomsel tidak akan mengambil alih tanggung jawab termasuk target waktu selesai dan penalti.
Hal - 26
Dokumen Pendukung A b.
Dalam hal jaringan MITRA mengalami gangguan dan telah dilaporkan kepada Telkomsel maka MITRA harus mengupayakan penanggulangan sementara untuk mencegah terjadinya gangguan yang lebih besar atau diupayakan untuk dapat menyelesaikan gangguan dan harus berkoordinasi dengan pihak Telkomsel dalam menangani gangguan yang terjadi.
c.
Semua gangguan akan dilaporkan dalam bentuk Form Laporan Gangguan (Fault Report Form), seperti dibawah ini atau dapat melalui telpon, SMS dan juga email untuk pelaporan awal.
d.
Pelaporan gangguan dapat dikirim melalui ke : Bagian Operasi Jaringan Nama : Departemen OMC PT. Telkomsel Alamat : Wisma Mulia Lt.5, Jl.Jend.Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710 Telepon : 021-5240811 Fax : +6221-52906187, 52906188, 52906189 Email :
[email protected]
Hal - 27
Dokumen Pendukung A Untuk konfirmasi penerimaan laporan gangguan, menghubungi Contact Person yang telah ditunjuk. 16.3
16.4
16.5
MITRA
dapat
Kecepatan Respon a.
Kecepatan response diukur terhitung sejak kesalahan/gangguan dilaporkan sampai saat mulai dilakukannya tindakan perbaikan.
b.
Telkomsel akan memproses semua laporan gangguan yang masuk berdasarkan skala prioritas gangguan.
c.
Respon harus langsung diberikan setelah Form Laporan Gangguan diterima, paling lama 30 (tiga puluh) menit untuk respon dan 3 x 24 jam untuk penyelesaian gangguan.
Perbaikan Layanan a.
Dalam perbaikan layanan, MITRA harus memprioritaskan penghilangan gangguan tanpa mempengaruhi layanan secara keseluruhan;
b.
Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus secara otomatis memberikan suatu kapasitas stand-by dan/atau melaksanakan suatu tindakan pada manajemen jaringan guna memperbaiki atau mengembalikan ketersediaan layanan tersebut;
c.
Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus segera meneliti alarm pada peralatannya guna mengidentifikasi bentuk dan lokasi kesalahan atau gangguan tersebut, dan bekerjasama dengan pihak lainnya sebagaimana diperlukan;
d.
Jika mungkin pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus menghilangkan kesalahan atau gangguan tersebut secepat mungkin, jika tidak maka pihak lainnya harus diberitahu agar dapat mengikuti perkembangannya;
e.
Jika perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara maka pihak lainnya harus diberitahu tentang hal itu serta estimasi waktu dan dampak dari dilakukannya perbaikan menyeluruh;
f.
Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus memberi prioritas kepada kesalahan atau gangguan yang memiliki dampak kehilangan layanan pada jumlah pelanggan yang terbesar atau berdasarkan besarnya jumlah trafik yang terpengaruh.
g.
Para pihak harus bekerja sama dalam mencari solusi dalam setiap perbaikan gangguan interkoneksi.
Waktu dan Prosedur Perbaikan a.
Target waktu memperbaiki gangguan itu diperlihatkan pada tabel dibawah ini:
Hal - 28
Dokumen Pendukung A Jenis gangguan
Kriteria
a. Gangguan Emergency b. Gangguan Biasa
b.
16.6
17.
Waktu memperbaiki
Perpu
10 (sepuluh) jam setelah menerima laporan gangguan
Normal
48 jam setelah menerima laporan gangguan
Gangguan dianggap sudah dapat diatasi, jika pihak yang mendapat laporan gangguan mendapatkan konfirmasi „tes sukses‟ setelah 2 (dua) jam sejak laporan gangguan yang diterima.
Pekerjaan/pemeliharaan yang telah direncanakan a.
Rencana aktivitas pekerjaan pemeliharaan diberitahukan kepada pihak lainnya sesuai dengan kesepakatan. Jika terdapat hal-hal yang bersifat kritis, rencana tersebut dapat diajukan lebih cepat.
b.
Pemeliharaan darurat dilakukan bila terjadi gangguan yang bersifat kritis dari layanan interkoneksi.
c.
Masing-masing pihak harus mampu memberikan usaha terbaik serta menyediakan alternatif routing yang sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan, sesuai dengan Standar Kinerja pada butir 15.
LAYANAN FPI (FASILITAS PENTING INTERKONEKSI)
A. UMUM a) Untuk kerjasama penggunaan FPI minimum trafik Outgoing masingmasing setara dengan 30 E1. b) Penyambungan link FO dalam rangka penggunaan FPI dapat dilakukan sepanjang tersedia di masing-masing Pihak Penyelenggara. c) Untuk penyambungan interkoneksi berada di man hole dengan konfigurasi sebagai berikut : TELKOMSEL
Penyelenggara XXXX Manhole, FO Core Last Mile & OTB milik XXXX
D D F
A D M
O T B
manhole
manhole
O T B
A D M
D D F
ADM & DDF TELKOMSEL
DDF, ADM, OTB & FO Core Last Mile TELKOMSEL
TELKOMSEL
Penyelenggara XXXX
Manhole, FO Core Last Mile & OTB TELKOMSEL
D D F
A D M
O T B
ADM & DDF Penyelenggara XXXX
manhole
manhole O T B
A D M
D D F
DDF, ADM, OTB, Manhole, FO Core Last Mile Penyelenggara XXXX
Hal - 29
Manhole, FO Core Last Mile & OTB milik XXXX
D D F
A D M
manhole
O T B
manhole
O T B
A D M
D D F
ADM & DDF Dokumen Pendukung A TELKOMSEL
DDF, ADM, OTB & FO Core Last Mile TELKOMSEL
TELKOMSEL
Penyelenggara XXXX
Manhole, FO Core Last Mile & OTB TELKOMSEL
D D F
A D M
O T B
ADM & DDF Penyelenggara XXXX
manhole
manhole O T B
A D M
D D F
DDF, ADM, OTB, Manhole, FO Core Last Mile Penyelenggara XXXX
d) Agar layanan interkoneksi dapat berlangsung penyambungan fisik dari man hole ke DDF POI akan disediakan oleh masing-masing Pihak. e) Untuk membangun sistem SDH Fiber Optic dengan level aggregate minimal STM-4, dan DDF interkoneksi dengan level E1. Jumlah kapasitas E1 yang disiapkan sesuai dengan kapasitas yang disepakati Para Pihak dengan pembulatan Nx63 E1. f) Dalam hal salah satu pihak melakukan penyambungan kapasitas yang tidak sesuai kesepakatan, pihak lainnya berhak melakukan pengisoliran atau pemblokiran.
B. PROSEDUR PERMINTAAN DAN PEMENUHAN a) Setiap permintaan dan perijinan pemasangan baru dan/atau penambahan dan/atau pengurangan Sartel dan/atau Sarpen maupun perubahan konfigurasi teknis dan/atau modifikasi sistem diajukan secara tertulis dilengkapi dengan data jumlah kapasitas, lokasi, peruntukan dan ditujukan kepada : TELKOMSEL : PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR VP Interconnect & Regulatory Affair Wisma Mulia Lt.18 Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta - 12710 Telp : 021- 5240811 (hunting) Fax : 021-52906118 PT.MITRA
: PT. MITRA Up : Jabatan Alamat Telp Fax
____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________
b) Prosedur untuk permintaan dan perijinan pemasangan baru dan/atau penambahan dan/atau pengurangan Sartel dan/atau Sarpen terdapat Lampiran–A7 Dokumen Pendukung ini. c) Realisasi atas permintaan penambahan dan/atau pengurangan Sartel dan/atau Sarpen maupun perubahan konfigurasi teknis dan/atau modifikasi sistem dimaksud ayat diatas akan dituangkan dalam Berita
Hal - 30
Dokumen Pendukung A Acara yang ditanda tangani oleh wakil Para Pihak. Berita Acara Rekonsiliasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini dan akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan hak dan kewajiban Para Pihak. C. OPERASI DAN PEMELIHARAAN SARPEN DAN ATAU SARTEL a) Setiap permintaan ijin masuk untuk keperluan maintenance rutin dan penanganan gangguan Sartel dan/atau Sarpen ditujukan secara tertulis kepada: TELKOMSEL : PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR GM Interconnection & Operation Support Wisma Mulia Lt.9 Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta - 12710 Telp : 021- 5240811 (hunting) Faks : 021-52906113 PT.MITRA
: PT. MITRA Up : Jabatan Alamat Telp Fax
____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________
b) Pengoperasian dan pemeliharaan Sartel dan/atau Sarpen termasuk biaya yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut menjadi tanggung jawab masingmasing Pihak.Penyambungan link dan integrasi antar sistem harus melibatkan Para Pihak. c) Masing-masing Pihak wajib mengupayakan, menjamin, dan meningkatkan mutu layanan dengan pengoperasian dan pemeliharaan sebaik-baiknya, dengan cara : Menetapkan tolok ukur teknis dan tingkat layanan jaringan secara terukur sesuai Jaminan Tingkat Layanan; Saling memberikan informasi data performansi Sartel dan/atau Sarpen; Penanganan Gangguan pada sistem/sub-sistem yang berpengaruh pada sistem/sub-sistem Pihak lainnya, harus melibatkan Para Pihak; Koordinasi pengoperasian dan pemeliharaan oleh Para Pihak dapat dilakukan mengacu pada Perjanjian Induk; Koordinasi penanganan Gangguan terdapat Lampiran–A7 Dokumen Pendukukung ini. D. PERJANJIAN PENYAMBUNGAN PERALATAN Untuk kepentingan interkoneksi, tidak diperkenankan menyambungkan atau
memasang
suatu
perangkat
lain
kedalam
sistem
jaringan
Interkoneksi.
Hal - 31
Dokumen Pendukung A E. KUALITAS LAYANAN PENYEDIAAN SARTEL DAN ATAU SARPEN a) Parameter Jaminan Tingkat Layanan yang harus dipenuhi oleh Para Pihak adalah sesuai Lampiran-A6 Dokumen Pendukung ini. b) Dalam hal terjadi Gangguan maka Para Pihak akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan Gangguan yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh wakil Para Pihak. c) Gangguan yang diakibatkan oleh kelalaian dari salah satu Pihak yang menyebabkan kerusakan pada perangkat Pihak lainnya maupun pihak ketiga menjadi tanggung jawab dari Pihak yang menyebabkan terjadinya kerusakan, termasuk biaya atau kerugian yang ditimbulkannya. d) Apabila parameter Jaminan Tingkat Layanan sebagaimana dimaksud pada point a tidak dapat dipenuhi oleh salah satu pihak, maka Pihak yang tidak memenuhi akan memberikan kompensasi kepada pihak lainnya, sepanjang hal itu bukan disebabkan oleh kelalaian salah satu pihak. e) Ketentuan tentang pemberian kompensasi dan perhitungannya diatur dalam Lampiran-A6 Dokumen Pendukung ini . 18.
LAYANAN TAMBAHAN
18.1
Calling Line Identification (CLI) Telkomsel akan meminta CLI dari MITRA dan sebaliknya, sesuai dengan spesifikasi Signalling CCS #7. Permintaan CLI dapat dipenuhi terbatas untuk tujuan sebagai berikut : a. b.
c. d. e. 18.2
Manajemen Trafik & Manajemen Penagihan; Pelacakan suatu panggilan, identifikasi panggilan yang tidak disertai niat baik dan berbagai bentuk kompilasi statistik yang berkaitan dengan originasi panggilan; Menampilkan CLI kepada Pengguna sesuai dengan ketetapan regulasi; Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan permintaan atau pertanyaan Pengguna; dan Pencegahan dan pendeteksian kecurangan/penipuan.
Identifikasi Panggilan yang Tidak Baik (Malicious Call) Para pihak harus bersedia melakukan kerjasama dan memberikan bantuan kepada pihak lain dalam rangka membantu kelancaran tugas aparat yang berwenang untuk melacak suatu panggilan yang mengandung niat buruk atau tindakan kejahatan.
18.3
Routing dan Signalling Panggilan Darurat a.
Routing dan signalling dari suatu panggilan darurat harus disepakati oleh kedua belah pihak;
b.
Penanganan Routing dan signalling untuk panggilan darurat antara lain harus mengikuti kondisi dibawah ini : reservasi trunk, pemisahan fisik atau metode lain yang sesuai akan memastikan ketersediaan sirkuit darurat untuk membawa panggilan darurat dalam Link interkoneksi;
Hal - 32
Dokumen Pendukung A MSC Telkomsel akan melakukan routing panggilan darurat ke ke jaringan yang dituju. Routing alternatif akan diterapkan oleh sistem Telkomsel, apabila rute utama (High Usage) gagal.
Hal - 33
Dokumen Pendukung A Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara Berikut ini rincian informasi Jaringan yang dimiliki oleh Telkomsel : 1.
Informasi Jaringan Penyelenggara Telkomsel 1.1. Umum Nama Alamat
: :
PT. Telkomsel Wisma Mulia M-19 Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710 – Indonesia
1.2. Daftar lokasi Sentral Gerbang /GMSC beserta Kapasitas Interkoneksi yang disediakan untuk 1 (satu) tahun Daftar lokasi MSC/GMSC yang dijadikan titik interkoneksi oleh Telkomsel beserta besaran kapasitas E1 yang disediakan (untuk trafik incoming) adalah sebagai berikut : Tabel A.1
No
Daftar lokasi Sentral Gerbang beserta Kapasitas yang disediakan untuk Interkoneksi
Area
1 Banda Aceh
2 Medan
3 Batam 4 Padang
5 Pekanbaru 6 Jambi
7 Lampung
8 Palembang 9 Jakarta
10 Jakarta
Alamat Telkom NAD; Jl. Mahmud Syah No.10 Banda Aceh (fax:0651-28281) 3rd floor Gd TTC Amir Hamzah 3rd floor; Jl. Amir Hamzah No.20 Medan Gd TTC Batam Center; Jl. Engku Putri Batam Center Batam Gd Telkom UPN Padang; Jl. Hasanuddin No.2 Padang Gd TTC Telkomsel; Jl. Kenanga No.75 Pekan BaruRiau 2nd floor STO & UPND PT.Telkom; Jl. R.Mattaher No.8 Jambi Gd TTC Lampung; Jl. Wais Kampung kel.Rawa Laut; Tanjung Karang Timur Lampung Gd TTC Palembang; Jl. Demang Lebar Daun - Bukit Besar Palembang Gd. TTC Buaran; Gd TTC TB Simatupang; Jl. TB Simatupang No.86 Jakarta, fax:021-5240811 8th floor
Kapasitas 2011
10
60
40 30
40 60
60
30 20
20
Hal - 34
Dokumen Pendukung A
No
Area
11 Bandung
12 Semarang
13 Solo 14 Malang
15 Surabaya
16 Denpasar
17 Balikpapan 19 Banjarmasin
20 Pontianak 21 Ambon 22 Jayapura
23 Manado 24 Timika
25 Makassar Tabel A.1
Alamat Gd TTC Bandung (2nd floor); Jl. Ir.H.Juanda No.252 Dago Bandung Gd TTC Semarang; Jl.Bukit Sari Gombel Semarang, fax:024-8419116 2nd floor Gd TTC Nusukan; Jl. Samudra Pasai Kadipiro Nusukan Solo Gd Telkom DLD; Jl. Basuki Rahmat No 7-9 Malang Gd TTC Gayungan (3rd floor); Jl Gayungan Sari No.76 Surabaya Gd TTC Denpasar (2nd floor) Jl. Merdeka no.21 Renon Bali Gd TTC Ahmad Yani; Jl Ahmad Yani No.1 Balikpapan Gd TTC Banjarmasin 2, Banjarbaru Gd TTC Pontianak (2nd floor); Jl. Gusti Sulung Lelana - Pontianak Gd UPNR Telkom; Simpang Kayu Tiga - Ambon STO Telkom (2nd floor); Jl. Ahmad Yani No.4 Jayapura Gd TTC Telkomsel; Jl.Tololiu Supit No.5 - Manado Komp. Telkom Timika; Jl. Belibis No.5 - Timika Gd TTC Makasar (2nd floor); Jl. Pengayoman No.1 Panakukang Makassar
Kapasitas 2011
15
50
5 30
40
5
5 80
35 30 30
5 20
10
Daftar lokasi Sentral Gerbang beserta Kapasitas yang disediakan untuk Interkoneksi (lanjutan)
Hal - 35
Dokumen Pendukung A 1.3. Informasi Penomoran a) Sistem Penomoran Telkomsel BLOK NUMBER 81147 811019 812470 812471 812472 812473 812474 813430 813431 813432 813433 813434 821065 852430 852431 852432 852433 852434 852435 852436 852437 852438 852439 853430 853431 853432 853433 853434 821975 821976 821977 821978 821979 821044 8530542 8530543 82157 82158 82159 81153 81154 81159 81253 81254 81258 81347 81350 85247 85346
POC Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan
POI Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan
BLOK NUMBER 811042 811054 811064 811065 811089 811602 811603 811604 811605 811606 811607 811608 811609 812026 812036 812037 812047 812067 812076 812078 813020 813021 813022 813023 813024 813025 813620 813621 813622 813623 813624 821001 8530061 8530621 8530622 8530623 8530624 8530626 8530627 8530628 8530630 8530631 8530632 8530633 8530634 8530636 8530639 811600 82165
POC Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
POI Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
Hal - 36
Dokumen Pendukung A
BLOK NUMBER 85347 811071 812014 812022 812041 812046 813460 813461 813462 813463 813464 813465 813466 852460 852461 852462 852463 852464 852465 852466 85370 85371 85372 812059 813026 813027 813028 813029 821008 8530629 8530641 8530642 8530643 8530644 8530645 8530650 8530651 8530652 8530654 8530655 8530656 8530658 8530659 82160 82161 82162 82163 82164 81168
POC Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh
POI Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh
BLOK NUMBER 82166 82167 82168 85261 85262 81143 81243 81244 81356 85240 85256 85298 85340 811057 811084 812020 812084 812476 812477 812478 812479 813400 813401 813402 813403 813404 813405 813406 813407 813408 853435 853436 853437 853438 853439 82195 82196 821970 821971 821972 821973 821974 8124820 8124821 8124822 8124823 8124824 812719 8117800
POC Medan Medan Medan Medan Medan Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Merauke Merauke Merauke Merauke Merauke Muara Enim Muara Enim
POI Medan Medan Medan Medan Medan Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Menado Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Palembang Palembang
Hal - 37
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 81269 81360 85260 85277 85360 811014 811016 811075 813625 813626 813627 813628 813629 813770 813771 813772 813773 813774 81122 81123 81214 81220 81221 81223 81224 81320 81321 81322 81394 82262 82263 85220 85221 85222 85294 85314 85315 85320 85321 85322 811006 811030 811044 811051 811067 811200 811203 811204 811205
POC Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
POI Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
BLOK NUMBER 8117801 8117802 8117803 8117806 8117807 81166 81267 81363 81374 85263 85274 85363 85374 811017 811032 812008 812021 812062 812070 812660 812661 812662 812663 812664 812665 812666 812667 812668 8530751 8530752 8530753 8530754 8530755 8530756 8530759 821699 82170 82171 821720 821721 821722 812624 812625 811625 85391 853903 853904 853905 853906
POC Muara Enim Muara Enim Muara Enim Muara Enim Muara Enim Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Sidempuan Padang Sidempuan Padang Sidempuan Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya
POI Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Padang Medan Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin
Hal - 38
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 811206 811208 811209 811210 811213 811214 811215 811216 811217 811218 811219 811245 811246 811247 811248 811249 812031 812053 812071 812081 812087 812222 812223 812224 812225 812226 813950 813951 813952 813953 813954 821023 821024 852950 852951 852952 852953 852954 853160 853161 8530022 8530260 8530261 8530264 8530266 82115 82116 821170 821171
POC Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
POI Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
BLOK NUMBER 853907 853908 853909 8530513 8530519 8530525 8530526 8530528 8530531 8530532 8530536 8530537 8530538 821555 821556 821557 821558 821559 82156 81152 812508 812509 812514 812515 812516 813490 813491 813492 813527 813528 813529 852490 852491 852492 852527 852528 852529 853490 853491 853492 81273 81278 81367 81368 81373 82269 85267 85273 85367
POC Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
POI Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
Hal - 39
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 821172 821173 821174 821175 821176 821177 821178 82270 85389 821045 821047 853900 853901 853902 8530511 8530512 8530517 8530518 8530527 82153 82154 821550 821551 821552 821553 821554 81150 81151 81348 81351 85248 85251 85348 811012 811038 811081 812007 812013 812040 812500 812501 812502 812503 812504 812505 812506 812507 812510 812511 812512
POC Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin
POI Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin
BLOK NUMBER 85377 85378 811003 811013 811046 811056 811781 811782 811783 811784 811785 811786 811787 811788 811789 812038 812079 812080 812710 812711 812712 812713 812714 812715 813775 813776 813777 813778 813779 821007 853680 853681 853682 853683 853684 853685 853686 853687 853688 853689 853790 853791 853792 853793 853794 8117804 8117805 8117808 8117809 8530711
POC Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
POI Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
Hal - 40
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 812513 812517 812518 812519 813493 813494 813495 813496 813497 813498 813499 852493 852494 852495 852496 852497 852498 852499 853493 853494 853495 853496 853497 853498 853499 81177 81261 81270 81277 81364 81372 85272 811001 811040 811691 811692 811693 811694 811695 811696 811697 811698 811699 812043 821011 853640 853641 853642 853643
POC Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam
POI Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam
BLOK NUMBER 8530712 8530713 8530714 8530716 8530717 8530718 8530719 8530730 8530731 8530733 8530734 8530735 8530736 8530737 8530738 8530739 811710 811711 811712 811713 811714 811715 811719 82175 82176 82177 82178 821790 821791 821792 821793 821794 821795 821796 85268 85395 811070 821069 853410 853411 853412 853413 853414 821942 821943 821944 821945 821946 821947
POC Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu
POI Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar
Hal - 41
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 853644 853645 853646 8530771 8530773 8530776 8530777 8530778 811700 811701 811702 811703 811704 811705 821690 821691 821692 821693 821694 821695 821696 821697 821698 85264 812716 811716 8530732 81173 811487 8124825 8124826 8124827 8124828 8124829 8530251 81211 813117 813118 813119 852125 852126 852127 852128 852129 81111 812669 8530263 811207 812227 81324
POC Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Baturaja Baturaja Bengkulu Bengkulu Biak Biak Biak Biak Biak Biak Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bukit Tinggi Cianjur Cianjur Cianjur Cirebon
POI Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Palembang Palembang Palembang Palembang Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Padang Bandung Bandung Bandung Bandung
BLOK NUMBER 821948 821949 81145 812450 812451 812452 812453 812454 813410 813411 813412 813413 813414 813542 813543 813544 813545 852410 852411 852412 852413 852414 812717 821012 811717 811627 8126275 8126276 8126277 8126278 8126279 811420 811421 811424 811425 811426 811427 811428 811429 813268 813269 813917 813918 813919 852265 852266 852267 852268 852269 853266
POC Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan ParePare ParePare ParePare ParePare ParePare ParePare ParePare ParePare Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan
POI Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Palembang Palembang Palembang Medan Medan Medan Medan Medan Medan Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang
Hal - 42
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 85224 85317 85318 85319 85324 85351 85352 811087 812220 812221 813120 813121 813122 813123 813124 813130 813131 813132 813133 813134 813135 813955 813956 813957 813958 813959 821025 852955 852956 852957 852958 852959 853162 853163 853164 853165 853166 853167 853168 853169 8530231 8530232 8530233 8530234 821265 821266 821267 821268 821269
POC Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon
POI Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
BLOK NUMBER 853267 853268 853269 853287 853288 853289 853295 853296 853297 853298 853299 853850 853851 853852 853853 853854 8530283 8530284 8530285 821343 821344 821345 821346 821347 821348 821349 82135 81176 81268 81276 81371 81378 82268 85271 85278 85365 85375 85376 811018 811021 811039 811086 811690 812063 812069 812082 812088 812751 812752
POC Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekalongan Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
POI Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
Hal - 43
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 82127 82128 82129 82130 811201 811202 811240 811241 811242 811243 811244 81236 81239 81246 81337 81338 82266 85237 85238 85337 811048 811080 811380 811385 811386 811387 811388 811389 811392 811393 811394 811395 811396 811397 811398 811399 812003 812025 812074 812380 812381 812383 812384 812385 812386 812387 812388 812389 813530 813531 813532
POC Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
POI Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
BLOK NUMBER 812753 812754 812755 812756 812757 812758 813650 813652 813653 813654 813655 813656 813657 813658 813659 821003 821004 852650 853647 853648 853649 8530760 8530761 8530762 8530764 8530765 8530766 8530767 8530768 8530769 811707 811708 811709 811751 811752 811753 811754 811755 811756 811757 811758 811759 821723 821724 821725 821726 821727 821728 821729 82173 82174
POC Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
POI Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
Hal - 44
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 813533 8123822 8123823 8123824 8123825 8123826 8123827 8123828 8123829 8530361 8530362 8530363 8530365 8530366 82144 811750 812750 812759 813651 852651 811706 82210 82211 82260 82261 85312 85313 8530021 8530267 82110 82111 82112 82113 82114 82122 82123 82124 82125 8118 8119 8128 8129 8138 8528 81210 81213 81218 81219 81310 81314
POC Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Dumai Dumai Dumai Dumai Dumai Dumai Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
POI Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
BLOK NUMBER 852652 852653 852654 852655 852656 852657 852658 852659 811002 811011 811620 811621 812016 812044 812620 812621 821002 821010 811601 85386 85387 85388 821046 8530534 8530561 8530562 8530563 8530564 8530565 8530567 8530568 82148 82149 82150 82151 82152 81156 81157 81256 81257 81345 85245 85332 85345 811073 811082 812042 812075 813520 813521
POC Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak
POI Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak
Hal - 45
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 81315 81316 81317 81318 81319 81398 81399 85210 85211 85213 85214 85215 85216 85217 85218 85219 85310 85311 811022 811027 811028 811035 811041 811047 811058 811059 811066 811076 811077 811078 811088 812002 812004 812005 812030 812033 812034 812049 812089 812090 812094 813010 813011 813012 813013 813014 813015 813016 813017 813018
POC Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
POI Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
BLOK NUMBER 813522 813523 813524 813525 813526 852520 852521 852522 852523 852524 852525 852526 81327 85227 85327 811260 811261 811262 811281 811287 812266 812267 812299 813910 813911 813912 813913 813914 813915 813916 852910 852911 852912 852913 852914 852915 852916 852917 852918 852919 853855 853856 853857 853858 853859 8530281 8530282 8530287 82136 821370
POC Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto
POI Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang
Hal - 46
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 813019 813110 813111 813112 813113 813114 813115 813116 821022 821084 821085 81110 81113 81114 81115 81116 81117 81118 81119 85382 85383 821006 8530740 8530741 8530742 8530743 8530744 8530745 8530746 8530747 8530748 821797 821798 821799 82180 82181 821820 821821 821822 821823 821824 821825 81174 81274 81366 85266 85366 811025 811036 812009
POC Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi
POI Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi
BLOK NUMBER 821371 821372 821373 821374 811291 811622 811623 812622 812623 811422 85250 85350 85392 85393 813467 813468 813469 852467 852468 852469 8530541 8530545 8530549 8530552 8530553 8530554 8530556 81155 81158 81255 82225 812056 821027 8530024 8530286 8530291 8530292 8530294 8530295 8530296 8530298 82133 821340 821341 821342 81127 81228 81325 81390 85225
POC Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Purwokerto Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantepao Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Samarinda Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang
POI Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Medan Medan Medan Medan Makassar Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang
Hal - 47
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 812055 81344 85344 811020 811037 811480 811481 811482 811483 811484 811488 811489 812011 812480 812481 812484 812485 812486 812487 812488 812489 852440 852441 852442 852443 852444 852445 852446 852447 852540 852541 852542 852543 852544 852545 852546 852547 853545 853546 853547 853548 853549 82198 821990 821991 821992 821993 821994 821995 821996
POC Jambi Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura
POI Jambi Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura
BLOK NUMBER 85290 85325 811007 811033 811034 811045 811079 811280 811288 811289 811290 811296 811297 811298 811299 812032 812072 812083 812250 812251 812252 812253 812254 812255 812256 812257 812290 812291 812292 812293 813260 813261 813262 813263 813264 813265 813266 813267 852260 852261 852262 852263 852264 853260 853261 853262 853263 853264 853265 852120
POC Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Serang
POI Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Jakarta
Hal - 48
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 81135 81249 81336 81358 85236 85258 812345 812346 812347 812348 812349 853360 853361 853362 853363 853364 853365 8530331 8530332 8530333 8530334 8530338 821408 821409 821410 821411 821412 821413 821414 811301 811624 8126270 8126271 8126272 8126273 8126274 812128 812129 811128 811129 85394 813050 813051 813052 821068 82193 821940 821941 81140 812455
POC Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Jember Kabanjahe Kabanjahe Kabanjahe Kabanjahe Kabanjahe Kabanjahe Karawang Karawang Karawang Karawang Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari
POI Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Medan Medan Medan Medan Medan Medan Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar
BLOK NUMBER 852121 852122 852123 852124 8530252 8530253 8530254 812120 812121 812122 812123 812124 812125 812126 812127 811120 811121 811122 811123 811124 811125 811126 811127 812626 811626 81329 81393 85229 85293 811063 811068 811263 811264 811265 811284 811285 811294 811295 812023 812054 812150 812151 812152 812153 812154 812258 812259 812260 812261 812262
POC Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Serang Sibolga Sibolga Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo
POI Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Medan Medan Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo
Hal - 49
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 812456 812457 812458 812459 813415 813416 813417 813418 813419 852415 852416 852417 852418 852419 853415 853416 853417 853418 853419 811628 811629 812628 812629 812729 812798 812799 811727 812061 821029 8530380 8530381 8530382 8530383 8530384 8530385 8530386 8530387 8530388 8530389 82145 82146 85338 811008 811009 811381 811382 811383 811384 812379 813390 813391
POC Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kisaran Kisaran Kisaran Kisaran Kota Bumi Kota Bumi Kota Bumi Kota Bumi Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang
POI Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Medan Medan Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang
BLOK NUMBER 812263 812264 812265 812268 812297 812298 821026 853290 853291 853292 853293 853294 8530271 8530272 8530273 8530276 821375 821376 821377 821378 821379 821380 811423 821067 8124835 8124836 8124837 8124838 8124839 811026 811485 811486 8123820 8123821 81132 81134 81137 81216 81217 81230 81231 81232 81235 81330 81331 81332 81357 82264 85230 85231 85232
POC Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Soroako Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Sumbawa Sumbawa Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
POI Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Solo Makassar Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
Hal - 50
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 813392 813393 813394 813537 813538 813539 852390 852391 852392 852393 852394 852530 852531 852532 852533 852534 853330 853331 853332 853333 853334 853390 853391 853392 853393 853394 821009 81167 811718 812718 81259 81335 81359 85235 85335 811302 811331 812340 812341 812342 812343 812344 852335 852336 852337 852338 852339 852595 852596 852597
POC Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Lhokseumawe Lhokseumawe Lubuk Linggau Lubuk Linggau Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun
POI Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang Medan Medan Palembang Palembang Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
BLOK NUMBER 85257 85330 85331 811004 811029 811055 811062 811074 811300 811304 811305 811306 811307 811308 811309 811310 811311 811312 811314 811315 811316 811317 811318 811319 811330 811332 811333 811334 811335 811336 811337 811338 811339 812027 812028 812029 812039 812048 812058 821028 8530031 8530321 8530322 8530323 8530324 8530328 8530335 8530343 82131 82132
POC Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
POI Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
Hal - 51
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 852598 852599 853366 853367 853368 853369 8530351 8530352 8530353 8530354 8530355 8530356 8530357 8530358 821415 821416 821417 821418 821419 82142 81141 81144 81146 81241 81242 81342 81355 82271 85242 85255 85299 85342 85396 85397 85398 85399 811010 811015 811049 811069 811083 811085 812015 812024 812068 812073 812077 813040 813041 813042
POC Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Madiun Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar
POI Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar
BLOK NUMBER 82139 821400 821401 821402 821403 821404 821405 821406 821407 81179 81369 81379 85269 85279 85369 85380 85381 811005 811052 811072 812035 812045 812720 812721 812722 812723 812724 812725 812726 812727 812728 812790 812791 812792 812793 812794 812795 812796 812797 813030 813031 813032 813033 813034 821005 853795 853796 853797 853798 853799
POC Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang
POI Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang
Hal - 52
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 813043 813044 813045 813046 813047 813048 813049 813435 813436 813437 813438 813439 813546 813547 813548 813549 821064 82187 82188 82189 82190 82191 82192 81136 81233 81252 81333 81334 85234 85334 811061 811303 811313 812057 852330 852331 852332 852333 852334 852590 852591 852592 852593 852594 8530341 8530342 82143 8124830 8124831 8124832
POC Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Manokwari Manokwari Manokwari
POI Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Jayapura Jayapura Jayapura
BLOK NUMBER 8530721 8530722 8530723 8530724 8530725 8530726 8530727 8530728 811720 811721 811722 811723 811724 811725 811726 811728 811729 821826 821827 821828 821829 82183 82184 82185 82186 85353 85355 85356 85357 85358 85359 85384 8530262 8530265 821179 82118 82119 82120 82121 821260 821261 821262 821263 821264 81323 85223 85323 811211 811212 812228
POC Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya
POI Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
Hal - 53
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 8124833 8124834 811390 811391 812370 812371 812372 812373 812374 812375 812376 812377 812378 813395 813396 813397 813398 813399 813534 813535 813536 852395 852396 852397 852398 852399 852535 852536 852537 852538 852539 853335 853336 853337 853338 853339 853395 853396 853397 853398 853399 8530370 8530371 8530372 8530373 8530374 8530376 82147 81161 81163
POC Manokwari Manokwari Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Medan Medan
POI Jayapura Jayapura Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Medan Medan
BLOK NUMBER 812229 813125 813126 813127 813128 813129 813136 813137 813138 813139 812475 813409 821070 821997 821998 821999 81149 81240 812086 813540 813541 821066 852448 852449 852548 852549 853540 853541 853542 853543 853544 81125 81227 81328 81392 82265 85228 85292 811266 811267 811268 811269 811282 811283 811286 811292 811293 812155 812156 812157
POC Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Ternate Ternate Ternate Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
POI Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Manado Manado Manado Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Timika Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang
Hal - 54
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER 81165 81260 81263 81264 81265 81361 81370 81375 81376 81396 81397 82267 85270 85275 85276 85296 85297 85361 85362 85373 811024
POC Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
POI Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
BLOK NUMBER 812159 812269 812294 812295 812296 853280 853281 853282 853283 853284 853285 853286 8530274 8530275 8530293 821381 821382 821383 821384 821385 821386 821387 821388 821389
POC Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
POI Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang
b) Tabel Identifikasi Dummy Number Telkomsel
BLOK NUMBER DUMMY NUMBER
BLOK NUMBER DUMMY NUMBER
Ambon Ambon Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jayapura Jayapura Jayapura Kendari Kupang Kupang
811050190 821070650 821070440 811050710 811053500 811060140 811060220 811060410 811060460 811060590 821070080 811050140 811050160 811050750 811050060 811050300 811050440 811050510 811050670 811053670 811054060
811060340 811060660 811060890 811060900 811060940 811063330 811064330 812060490 813060660 821070220 821070060 811050250 811050360 811060090 811060550 811050200 811050370 812060110 821070680 811050080 811050090
BLOK NUMBER DUMMY NUMBER Palembang Palembang Palembang Palu Palu Pangkal Pinang Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar Pematang Siantar
811060790 811060800 821070070 811050700 821070690 821070120 811050180 811050210 811050390 811050860 811053210 811060630 811060690 811060820 811060880 821070030 821070040 811050020 811050110 811060160 811060440
Hal - 55
Dokumen Pendukung A BLOK NUMBER Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Batam Batam Batam Batam Cirebon Cirebon Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
DUMMY NUMBER 811060310 811060530 811060710 811060810 812060870 821070230 821070240 821070450 821070470 811050120 811050380 811050810 811053810 811060070 811060130 811060400 811050010 811050400 811060430 821070110 811050870 821070250 811050480 811050800 811053800 811060030 811060250 811060740 821070849 821070850 811050220 811050270 811050280 811050350 811050410 811050470 811050580 811050590 811050660 811050760 811050770 811050780 811050880 811053080 811053130 811053660 811053780 811060020 811060300 811060330
BLOK NUMBER Kupang Kupang Lhokseumawe Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Malang Malang Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Menado Menado Menado Menado Padang Padang Padang Padang Padang Padang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
DUMMY NUMBER 811060610 821070290 821070090 811050100 811050150 811050490 811050690 811050830 811050850 811053150 811060150 811060240 811060680 811060730 811060770 821070640 811050610 811060570 811050240 811050420 811050540 811050640 811050650 811050890 811053020 811053890 811060260 811060360 811060370 811060670 811060780 812060470 813060760 821070010 811050570 811050840 811060200 811060840 811050170 811050320 811060080 811060210 811060620 811060700 811050030 811050130 811050460 811050560 811053460 811060380
BLOK NUMBER Pematang Siantar Pematang Siantar Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Solo Solo Solo Solo Solo Solo Sorong Sorong Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Tanjung Karang Ternate Timika Timika
DUMMY NUMBER 821070020 821070100 821070460 811050730 811050820 811060420 811060750 811060560 821070270 811050070 811050330 811050340 811050450 811050790 811053070 811060320 811060720 811060830 811050630 811050680 811053680 811060230 811060540 821070260 811050260 821070670 811050040 811050290 811050550 811050620 811050740 811053040 811053430 811053620 811054620 811060270 811060290 811060390 811060480 811060580 812060280 821070280 811050050 811050520 811050720 811060350 811060450 821070050 821070710 812060860 821070660
Hal - 56
Dokumen Pendukung A 1.4. Daftar lokasi STP untuk Signalling Voice Daftar lokasi STP yang dijadikan titik interkoneksi signaling oleh Telkomsel adalah sebagai berikut : Tabel A.2 No
Daftar lokasi STP
Lokasi
STP Name
1 Medan
STP Medan-1
2 Palembang 3 Jakarta
STP Palembang-1 STP Gambir-1
4 Surabaya
STP Surabaya-1
5 Banjarmasin
STP Banjarmasin-1
6 Makassar
STP Makassar-1
Area Coverage
Alamat
Gedung SBB TELKOM Tembung (4th Floor) Jl. Letda Sujono No. 252 Tembung, Medan - 20225 Sumatera STO Talang Kelapa - Gedung SBB TELKOM Palembang Jl. Kolonel Haji Burlian Km.7 Talang Kelapa - Palembang Kandatel Jak-Pusat STO TELKOM Gambir (3rd Floor) Jl. Merdeka Selatan Jakarta 10110 STO Kebalen Jawa, Bali & Nusra Jl. Kebalen Timur No. 2 Surabaya - Jawa Timur Gedung TTC Banjarmasin-2, Banjarbaru Kalimantan, Sulawesi & Gedung TTC Makassar Irian Jaya/Papua Jl. Pengayoman No. 1 Makassar 90222
Gambar A.1 Konfigurasi STP Telkomsel - MITRA
Gambar
Hal - 57
Dokumen Pendukung A 1.5. Daftar lokasi ITP untuk Signalling SMS Daftar lokasi STP yang dijadikan titik interkoneksi signaling oleh Telkomsel adalah sebagai berikut :
2.
No.
Lokasi
ITP Name
1
Jakarta TBS
ITP Interconnect 1
2
Jakarta Buaran
ITP Interconnect 2
Alamat Gd TTC TB Simatupang; Jl. TB Simatupang No.86 Jakarta Gd. TTC Buaran Jl. Raden Inten Jakarta
Digital Distribution Frame (DDF) DDF yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 (2 Mbps), merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis DDF yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis DDF di setiap POI, setelah MITRA menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel.
3.
Optical Distribution Frame (ODF) / Optical Termination Box (OTB) ODF/OTB yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 (2 Mbps), merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis ODF/OTB yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis ODF/OTB di setiap POI, setelah MITRA menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel.
Hal - 58
Dokumen Pendukung A 4. Formula dan Metode Perhitungan Parameter Standar Kinerja NO
PARAMETER
DEFINISI
FORMULA
METODE PENGUKURAN
Voice 1 ASR Outgoing 2 Occupancy 3 Lost Call 4 CCS Congestion
CCS7 Call Failure 5
=(CCS ANSWER OUTGOING / CALL CARRIED OUTGOING)*100 =((TRAFFIC CARRIED OUTGOING + Perbandingan Traffik Carried dengan Jumlah Sirkit TRAFFIC CARRIED INCOMING)/JUMLAH yang tersedia SIRKIT AVAILABLE * 100 Presentase panggilan yang gagal dilewatkan pada = CCU LOST CALL/ (CALL CARRIED suatu trunk group OUTGOING) * 100 Presentase Panggilan yang direlease setelah = CCS CONGESTION/ (CALL CARRIED menduduki trunk group karena trigger OUTGOING) * 100 "congestion/all trunk busy" dari MSC berikutnya Presentase Panggilan yang direlease setelah = CCS7 CALL FAILURE / (CALL CARRIED menduduki trunk group karena mendapat meddage OUTGOING) * 100 "call failure" dari MSC berikutnya Presentase panggilan yang terjawab di B-Number
Full Day Average Weekly Full Day Full Day
Full Day
Signalling
1 Signalling Load
Traffic Carried pada Link Signalling baik received dan transmit dalam suatu pengukuran dengan satuan mErlang - Load_mErl_Tx_Busy Hour - Load_mErl_Tx_Busy Hour
2 Retransmitted Octet Messaging SMS Success Delivered 1 within 30 sec MMS 1
MMS Success Delivered
Jumlah Informasi Signalling (fields+octet) yang terkirim berulang-ulang
= (Transmitted MSUs*6 + Transmitted OctetsSIFSIO)/8/3600 = (Received MSUs*6 + Received OctetsSIFSIO)/8/3600 = sIRetransmitted Octets
Busy Hour Busy Hour Full Day
Amount of SMSC which delivered successfully after = SMS Delivered in 30 sec / (SMS Delivered sending Full Day + Total Not Deliverd Full Day)
Full Day
Amount of MMS Retrieved compare to MMS Submit
Full Day
= MMS Retrived / MMS Submit
Hal - 59
Dokumen Pendukung A Lampiran A2 : Aspek Bisnis 1.
2.
3.
Pembayaran Dimuka ; 1.1.
Jika MITRA meminta penambahan kapasitas dimuka (ACO) kepada Telkomsel dan besarnya penambahan kapasitas telah disetujui Telkomsel, maka MITRA harus memberikan Pembayaran Dimuka atas pemesanan kapasitas dimuka tersebut.
1.2.
Pemberian Pembayaran Dimuka tersebut dalam butir 1.1 diatas harus diserahkan oleh MITRA kepada Telkomsel selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak permintaan penambahan kapasitas tersebut disetujui oleh Telkomsel.
1.3.
Keharusan pemberian Pembayaran Dimuka oleh MITRA kepada Telkomsel dilakukan karena mempertimbangkan faktor-faktor termasuk namun tidak terbatas pada lost opportunity, effort dan lain-lain.
1.4.
Besarnya Pembayaran Dimuka adalah 20% (dua puluh persen) dari total harga penambahan kapasitas.
1.5.
Pembayaran Dimuka berlaku sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan sesuai dengan jangka waktu pemenuhan yang disetujui oleh Telkomsel sebagaimana tersebut dalam butir 10.2 (d) Dokumen Pendukung A.
1.6.
Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut dalam butir 1.5 diatas, pihak MITRA belum siap secara teknis untuk melaksanakan integrasi, hal mana tidak perlu dibuktikan tertulis melalui pernyataan tertulis maka Pembayaran Dimuka tersebut dianggap hangus dan menjadi hak Telkomsel, serta MITRA akan dimasukan kembali dalam sistem antrian.
Penghapusan Kapasitas yang rusak setelah dilakukan Pengujian Kapasitas; 2.1.
Penghapusan sebagaian kapasitas akibat kerusakan untuk masing-masing Link interkoneksi 2Mbit/s akan dikenakan denda sesuai besarnya kapasitas yang rusak tersebut.
2.2.
besarnya biaya yang dibebankan untuk setiap kapasitas Link interkoneksi yang rusak ditentukan berdasarkan kesepakatan.
Sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyampaian Pemberitahuan Pengujian; Jika pemberitahuan tentang keterlambatan pembatalan jadwal pengujian oleh MITRA, (menurut butir 9.3 (b) Dokumen Pendukung A) diberikan lebih dari 5 (lima) hari kerja sebelum jadwal tanggal pengujian, maka Telkomsel akan memasukan kembali MITRA kedalam sistem antrian.
4.
Penghapusan Kapasitas; 4.1
Jika (menurut butir 10.2 Dokumen Pendukung A) kapasitas dihapuskan dalam periode Y yang tidak akan melebihi dari 10 tahun, maka ada proporsi dari biaya interkoneksi relevan yang harus di bayarkan lagi kepada pihak
Hal - 60
Dokumen Pendukung A yang meminta penghapusan. Jumlah yang harus dibayar lagi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : R = (0.466 x C) - (0.466 x C x Y) 10 dimana :
4.2
5.
R :
Jumlah yang harus dibayar lagi sebagai akibat penghapusan kapasitas
C :
Biaya interkoneksi yang telah disepakati oleh para pihak
Y :
Jumlah tahun antara tanggal kesiapan uji coba dan tanggal penghapusan pesanan (di bulatkan keatas untuk keseluruhan tahun berikutnya)
Pengembalian biaya pengapusan kapasitas yang telah dibayarkan dapat juga dilakukan berdasarkan kesepakatan.
Biaya yang berkaitan dengan penundaan Penghapusan Kapasitas akibat tertundanya Penyelesaian Amandemen Manajemen Data; Jika (menurut pada butir 10.2 Dokumen Pendukung A), order suatu kapasitas disampaikan oleh pihak yang meminta dan dalam kaitannya dengan penghapusan keseluruhan rute trafik tanpa penyelesaian terlebih dulu melalui amandemen manajemen data yang berhubungan, maka pihak yang meminta harus membayar biaya suspensi sebesar 20% dari biaya interkoneksi.
6.
Perubahan Pengorderan MITRA harus mengajukan permintaan kepada Telkomsel untuk menggunakan layanan yang disediakan Telkomsel sesuai form permintaan layanan (Services Order Form) sebagai berikut :
Hal - 61
Dokumen Pendukung A
RINCIAN PEMESANAN (DI ISI OLEH MITRA) A – Rincian MITRA Tanggal Pemesanan : Dokumen MITRA : Alamat : Nama Kontak : Posisi Perusahaan : Telephone : Alamat tagihan (jika berbeda) Faksimile : E-mail : B - Layanan yang diminta (diinginkan)
C – Rincian Permintaan D – Tanggal Pengantaran yang diinginkan E – Informasi tambahan : Catatan : Form pemesanan ini akan dilengkapi dan di tandatangani pihak MITRA Nama : ………………………… Tanda tangan ……………………………… Form 2. Services Order Form
7.
Berita Acara Penyaluran Trafik Berita Acara Penyaluran Trafik dibuat sebagai dasar pelaksanaan penyaluran trafik antara Telkomsel dengan MITRA. Berikut adalah contoh form Berita Acara Penyaluran Trafik :
Hal - 62
Dokumen Pendukung A
8.
Amandemen pengorderan; Biaya yang akan dibayarkan menurut paragraf 10.4. Dokumen Pendukung A adalah sejumlah 50% dari perbedaan antara biaya kapasitas interkoneksi sebelumnya dan sesudah perubahan.
9.
Pembatalan order. Apabila MITRA melakukan pembatalan order sesuai waktu yang telah ditentukan seperti tercantum pada butir 10.6 dokumen ini, maka biaya pembayaran dimuka yang telah diserahkan oleh MITRA dianggap hangus sepenuhnya menjadi hak Telkomsel dan biaya semua perangkat yang telah diinstall akan dibebankan kepada MITRA.
Hal - 63
Dokumen Pendukung A Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD) 1.
Permintaan untuk AMD Untuk mengajukan permintaan Amandemen Manajemen Data (AMD), MITRA harus menyerahkan permintaan tertulis kepada Telkomsel. Telkomsel akan memberikan respon untuk menanggapi permintaan tersebut tidak lebih dari 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penerimaan.
2.
Proses implementasi Para pihak akan mengimplementasikan perubahan AMD tersebut paling lambat 30 (tigapuluh) hari kerja sejak permintaan AMD disetujui.
3.
Perubahan pada AMD yang tidak dapat dibebani biaya Untuk perubahan–perubahan pada AMD yang tidak berdampak secara signifikan terhadap kegiatan operasional dan perubahan tersebut bersifat membantu kegiatan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional ke dua belah pihak, maka perubahan tersebut tidak akan dibebani biaya.
4.
AMD sistem Penomoran Informasi perubahan atau penambahan sistem penomoran baru harus diberikan 1 (satu) bulan sebelumnya, informasi tersebut berisi hal-hal sebagai berikut: a. Pembukaan blok penomoran baru; b. Perubahan titik pembebanan suatu blok penomoran; c. Penambahan titik pembebanan suatu blok penomoran; d. Pemisahan blok penomoran eksisting; e. Ekspansi jumlah digit blok penomoran; f.
5.
Informasi dan penggunaan Dummy Number.
AMD routing pada Sentral Gerbang Perubahan data pada sentral Gerbang yang membawa dampak secara fisik terhadap jaringan Telkomsel harus dilakukan dengan pertimbangan optimalisasi jaringan. Perubahan yang dimaksud antara lain : (i)
Perubahan Link interkoneksi ;
(ii)
Penambahan Link interkoneksi ;
(iii)
Penambahan sistem Penomoran.
Hal - 64
Dokumen Pendukung A 6.
AMD pada pada “Charge Band” (zone dan time band) Perubahan pada Charge kesepakatan para pihak.
7.
Band
dapat
diimplementasikan
berdasarkan
AMD yang berkaitan dengan diskriminasi pembebanan, antara lain pada panggilan layanan khusus, direktori, darurat; Perubahan yang berkait dengan diskriminasi pembebanan untuk panggilan layanan khusus, direktori dan darurat dapat diajukan salah satu pihak dengan pertimbangan sebagai berikut:
8.
(i)
tambahan investasi baru;
(ii)
perubahan routing panggilan sehingga penggunaan elemen jaringan menjadi lebih besar;
(iii)
tambahan biaya operasi dan pemeliharaan.
AMD yang dapat dibebani biaya (secara individual) Perubahan konfigurasi jaringan dapat dikenakan biaya, antara lain : Perubahan AMD sebagai akibat adanya perubahan kode akses, kode area; Route panggilan darurat ke center terdekat.
9.
Penawaaran bagi AMD yang dapat dibebani biaya Untuk Penawaran bagi AMD yang dapat dibebani biaya akan diinformasikan dan dibahas lebih lanjut berdasarkan kesepakatan para pihak.
10.
Pembebanan Biaya Perubahan pembebanan biaya yang terkait dengan besaran tarif jasa layanan interkoneksi sebagai akibat adanya perubahan titik interkoneksi, perubahan daerah layanan interkoneksi atau Point of Charging (POC) akan diinformasikan kepada para pihak yang terkait.
Hal - 65
Dokumen Pendukung A Lampiran A4 : Tanggungjawab Atas Jenis Trafik Tanggung jawab atas jenis trafik pada jasa layanan interkoneksi yang terjadi di jaringan Telkomsel kan dijelaskan sebagai berikut: 1. Jenis Trafik Jenis trafik interkoneksi pada Jaringan bergerak seluler dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu : a. Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jaringan; b. Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jasa; c. Layanan Originasi dari Penyelenggara Jasa. 2. Layanan Interkoneksi dan tanggung jawabnya Jenis layanan interkoneksi pada jaringan bergerak, yaitu: 2.1.
Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jaringan i.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireline. Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
B# TSEL
FWL POI
Jenis Panggilan F2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi Local Mobile TSEL F term. POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Fixed Wireline (FWL). ii. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireline. Panggilan JJ - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
B# TSEL
FWL
FWL
POI
Jenis Panggilan F2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi Local Mobile TSEL F term. POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Fixed Wireline (FWL).
Hal - 66
Dokumen Pendukung A iii. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireless Access. Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWA POC-1
POC-2
B# TSEL
FWA POI
Jenis Panggilan F2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi Local Mobile TSEL F term. POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Fixed Wireless Access (FWA). iv. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
B# TSEL
M POI
Jenis Panggilan M2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi Local Mobile TSEL F term. POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (M). v. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Panggilan JJ - Terminasi Lokal dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
B# TSEL
M
M
POI
Jenis Panggilan M2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi Local Mobile TSEL F term. POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (M).
Hal - 67
Dokumen Pendukung A vi. Panggilan dari Penyelenggara jaringan bergerak Satelit. Terminasi Lokal dari Penyelenggara Satelit POC-1
POC-2
B# TSEL
S POI
Jenis Panggilan S2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi Local Mobile TSEL S term. POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi jaringan bergerak Satelit (S). 2.2.
berada pada penyelenggara
Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan i.
Panggilan Lokal dari Penyelenggara Penyelenggara Fixed Wireline. Panggilan Lokal - Terminasi JJ dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
B# TSEL TSEL POI
FWL
FWL
A# Jenis Panggilan F2TSEL
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi JJ Mobile term. TSEL F POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Fixed Wireline (FWL). ii. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Penyelenggara Fixed Wireline. Panggilan Jarak Jauh - Terminasi JJ dari dari Penyelenggara FWL POC-1
POC-2
POC-3
B# TSEL POI FWL Jenis Panggilan F2TSEL
Pembebanan
FWL
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi JJ Mobile term. TSEL F POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Fixed Wireline (FWL).
Hal - 68
Dokumen Pendukung A iii. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireless Access. Panggilan JJ - Terminasi JJ dari Penyelenggara FWA POC-1
POC-2
B# TSEL POI FWA Jenis Panggilan
Pembebanan
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi JJ Mobile term. TSEL F POI - B# oleh
F2TSEL
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Fixed Wireless Access (FWA). iv. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Panggilan Lokal - Terminasi JJ dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
B# TSEL
TSEL POI
M
M
A#
Jenis Panggilan M2TSEL
Pembebanan oleh
kepada
TSEL
M
Jenis Tarif Interkoneksi JJ Mobile term. POI - B#
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler lainnya (M). v. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan Bergerak selular lainnya. Panggilan JJ - Terminasi JJ dari Penyelenggara Mobile (M) POC-1
POC-2
POC-3
B# TSEL TSEL POI
M2 M Jenis Panggilan M2TSEL
Pembebanan
M
Jenis Tarif
kepada Interkoneksi JJ Mobile term. TSEL M POI - B# oleh
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler lainnya (M).
Hal - 69
Dokumen Pendukung A vi. Panggilan dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit (Terminasi JJ). Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit POC-1 POC-2 B# TSEL
TSEL
S
S
POI
Jenis Panggilan
oleh
Pembebanan kepada
Jenis Tarif Interkoneksi
S to TSEL
TSEL
S
LD mobile term. POI - B#
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara Jaringan Satelite (S). 2.3.
Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jasa i.
Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa ke Telkomsel. 2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F
POC-2
M
Jenis Panggilan P. Jasa to TSEL
TSEL
SLJJ
S
POI Pembebanan oleh kepada TSEL
P. Jasa
Jenis Tarif Interkoneksi Local mobile term. POI - B#
2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F
POC-2
POI
M
SLJJ
S
Jenis Panggilan P. Jasa to TSEL
POC-3
Pembebanan oleh kepada TSEL
P. Jasa
TSEL
Jenis Tarif Interkoneksi Local mobile term. POI - B#
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ. ii. Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa ke Telkomsel 2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F
POC-2
POC-3
M
SLJJ
S
Jenis Panggilan P. Jasa to TSEL
TSEL POI
Pembebanan oleh kepada TSEL
P. Jasa
Jenis Tarif Interkoneksi LD mobile term. POI - B#
Hal - 70
Dokumen Pendukung A 2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F
POC-2
M
POC-3
POI
SLJJ
S
Jenis Panggilan P. Jasa to TSEL
Pembebanan oleh kepada TSEL
P. Jasa
TSEL
Jenis Tarif Interkoneksi LD mobile term. POI - B#
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ . iii. Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa ke Telkomsel. 2.9 Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa POC-1 Pemilik Jasa :
POC-2
SLI
POI POI TSEL
Jenis Panggilan P. Jasa to TSEL
TSEL
oleh
Pembebanan kepada
Jenis Tarif Interkoneksi
TSEL
P. Jasa
International mobile term.
B#
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLI. 2.4.
Layanan Originasi dari Penyelenggara Jasa i.
Layanan Originasi Lokal dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa 2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa POC-1 A# TSEL
POC-2
F
SLJJ POI
M S
Jenis Panggilan
Pembebanan oleh kepada
P. Jasa to TSEL
TSEL
P. Jasa
Jenis Tarif Interkoneksi Local mobile orig. A# - POI
Hal - 71
Dokumen Pendukung A 2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
POC-3
TSEL F
SLJJ
M
POI
S
Jenis Panggilan
Pembebanan oleh kepada
P. Jasa to TSEL
TSEL
P. Jasa
Jenis Tarif Interkoneksi Local mobile orig. A# - POI
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ. ii. Layanan originasi Jarak Jauh dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa. 2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
TSEL
F POI
SLJJ
M S
Jenis Panggilan
Pembebanan oleh kepada
Jenis Tarif Interkoneksi LD mobile orig. A# P. Jasa - POI
P. Jasa to TSEL
TSEL
2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa POC-1 A#
POC-2
TSEL
POC-3
F POI
SLJJ
M S
Jenis Panggilan
Pembebanan oleh kepada
Jenis Tarif Interkoneksi LD mobile orig. A# P. Jasa - POI
P. Jasa to TSEL
TSEL
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ .
Hal - 72
Dokumen Pendukung A iii. Layanan originasi internasional dari Telkomsel ke Penyelenggara jasa 2.9 Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa POC-1 Pemilik Jasa :
POC-2
SLI
POI
POI TSEL
TSEL A#
Jenis Panggilan P. Jasa to TSEL
Pembebanan oleh
kepada
Jenis Tarif Interkoneksi
TSEL
P. Jasa
International mobile orig
Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLI.
Hal - 73
Dokumen Pendukung A Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working) Signal Transfer Point (STP) digunakan untuk hal yang spesifik berkaitan dengan interkoneksi antar penyelenggara, dimana STP akan memungkinkan berbagai pesan CCS #7 yang berkaitan dengan rute trafik antara switch kedua penyelenggara dibawa melalui end-point dari kedua switch yang menterminasi rute trafik tanpa memerlukan “Dedicated Signalling Links” antara kedua “end-point” dari switch tersebut. Pesan CCS #7 tidak dilewatkan secara langsung antara kedua “end-point” switch tetapi disampaikan melalui Signal Intermediate yang disebut “Signal Transfer Point”. Lampiran ini menjelaskan ketersediaan STP Working, batasan-batasan dalam perencanaan dan perhitungan dimensioning yang diterapkan dan dokumentasi yang diperlukan jika STP working digunakan. 1.
Penyediaan Kerja STP; Arsitektur jaringan STP dari para pihak yang berinterkoneksi harus mampu mendukung berbagai jenis Call Scenario dari routing trafik yang disediakan untuk membawa, diantaranya adalah: Panggilan IP Network (IP Network Calls); NTS (Number Translation Services) data calls; Panggilan IP Network (IP Network Calls) dan NTS data calls; Panggilan IP Network (IP Network Calls) dan trafik voice NTS terbatas; NTS data calls dan trafik voice NTS terbatas; Trafik voice NTS terbatas.
2.
Perencanaan dan Aturan Dimensi Kerja STP; 2.1.
Telkomsel akan mengalokasikan beberapa hal, antara lain : STP unit Telkomsel terkait untuk digunakan ke semua Link STP; Route trafik ke route STP; Primary / Secondary STP dalam setiap route STP.
2.2.
Batasan-batasan yang harus dipenuhi dalam penggunaan STP Working untuk mendukung route trafik menuju ke MSC Telkomsel, diantaranya adalah : Minimum harus tersedia 2 Link signalling pada Link antara STP MITRA dan STP Telkomsel; Ukuran maksimum route trafik 16 E-1 harus didukung oleh STP working dimana trafik yang disalurkan berupa data call atau gabungan antara data call dan voice call NTS terbatas; Ukuran maksimum route trafik 8 E-1 harus didukung oleh STP working dimana trafik yang disalurkan berupa voice call NTS terbatas.
2.3.
Setiap Link signalling STP tidak boleh melebihi Threshold Signalling Link Loading 40%.
2.4.
Dalam perencanaan STP working, para pihak yang berinterkoneksi harus menyediakan informasi berikut: Harapan Peak Loading Signalling Link (%) pada Jam sibuk; Harapan rata-rata Loading Signalling Link (%) pada Jam sibuk;
Hal - 74
Dokumen Pendukung A Pernyataan dari para pihak terhadap Threshold Signalling Link Loading 40%; Route signalling secara detail dari para pihak yang akan diterapkan untuk mendukung penggunaan STP working pada suatu route trafik. 2.5.
Para pihak harus memonitor STP Signalling Link Loading untuk meyakinkan masih bekerja di bawah Threshold.
2.6.
Jika Volume Message Signalling melebihi Threshold, maka masing-masing pihak harus memanfaatkan seoptimal mungkin Network Management Control untuk menghilangkan permasalahan tersebut.
Hal - 75
Dokumen Pendukung A Lampiran A6 : Jaminan Tingkat Layanan Dan Kententuan Kompensasi Ketentuan Jaminan Tingkat Layanan Sirkit Langganan Terestrial 1. Parameter dan Besaran Jaminan Tingkat Layanan (SLG) JASA /PRODUK Sirkit Langganan
Item SLG Konfirmasi pemenuhan (PM atau PBM) Penyambungan dan pengetesan pasang baru Konfirmasi penyebab gangguan Penanggulangan Gangguan Availability MTTR
Besaran SLG < 10 HK
< 14 HK
< 5 jam
< 10 jam
Keterangan Terhitung sejak permintaan dari salah satu pihak diterima oleh pihak lainnya Terhitung sejak konfirmasi PM dari salah satu pihak diterima oleh pihak lainnya. Terhitung sejak laporan Gangguan diterima Kecuali Force Majeure
99,95 % 4 jam
2. Ketentuan Kompensasi Sirkit Langganan : a. Kompensasi karena Gangguan akan diberikan kepada salah satu pihak apabila jumlah total gangguan Sirkit Langganan selama 1 (satu) bulan lebih besar dari 4 (empat) jam. b. Besaran Kompensasi Sirkit Langganan yang dapat diberikan, dihitung dengan formula sebagai berikut : A’ = {Total Jumlah Jam Gangguan dlm 1 (satu) bulan - 4 (empat) Jam} x Biaya Sewa per Bulan
24 jam x 30
Ket. A‟ = Kompensasi Sirkit Langganan per bulan c. Kompensasi tidak berlaku, apabila : 1) Gangguan terjadi karena adanya Force Majeure; 2) Gangguan terjadi karena kelalaian dan/atau kesalahan salah satu pihak; 3) Gangguan terjadi di luar ruas atau batasan yang menjadi tanggung jawab salah satu pihak. 4) Tidak disertai dengan Berita Acara Gangguan. 3. Pengguna FPI akan mengajukan klaim kompensasi atas Gangguan yang terjadi pada Sirkit Langganan yang diperhitungkan pada Forum Rekonsiliasi berdasarkan kesepakatan dan dituangkan dalam bentuk BA Gangguan dan ditanda tangani wakil Para Pihak. 4. Para Pihak akan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan perhitungan biaya Kompensasi sebagaimana dimaksud butir A.2.b dan A.2.c Lampiran ini, selambat-
Hal - 76
Dokumen Pendukung A lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak klaim Pengguna FPI diterima oleh pihak lainnya. 5. Jumlah biaya Kompensasi akan diperhitungkan terhadap pembayaran biaya pemanfaatan Sartel dan/atau Sarpen pada periode pembayaran setelah penandatangan Berita Acara Gangguan.
Hal - 77
Dokumen Pendukung A Lampiran A7 : Prosedur dan Bisnis Proses Pelayanan & Operasi Pemeliharaan BISNIS PROSES ORDERING DAN PROVISIONING SL TERRESTRIAL PENGGUNA FPI
PEMILIK FPI
Mengajukan permintaan sirkit langganan secara tertulis atau Kesepakatan rapat
Memproses permintaan max 12 hari kerja setelah menerima permintaan
PEMILIK FPI confirm ke PENGGUNA FPI secara tertulis PBM
Tidak
Pelayanan Mungkin (PM) ?
SELESAI
Ya
PENGGUNA FPI dan PEMILIK FPI melakukan penyambungan dan pengetesan max 14 hari setelah PM & konfirmasi diterima PENGGUNA FPI Sudah Disambung & dites dalam waktu 14 hari setelah PM?
Mengirimkan Surat Pemberitahuan PM & melakukan konfirmasi ke PENGGUNA FPI
Ya
PENGGUNA FPI dan PEMILIK FPI menandatangani BA pasang sesuai tgl. pelaksanaan
Tidak
PENGGUNA FPI tetap ingin berlangganan ? Tidak Ya
Sudah disambung & dites dalam waktu 1 bulan setelah PM?
Ya
Tidak PENGGUNA FPI Mengirimkan Surat Pemberitahuan Pembatalan
SELESAI
Hal - 78
Dokumen Pendukung A BISNIS PROSES DEAKTIVASI SL PENGGUNA FPI
PEMILIK FPI
Memproses permintaan termasuk komitment jangka waktu max 10 hari setelah menerima permintaan
Mengajukan permintaan pencabutan sirkit langganan secara tertulis
PENGGUNA FPI dan PEMILIK FPI menandatangani BA pencabutan sesuai tgl. pelaksanaan
Ya
Sudah dicabut dalam waktu > 14 hari?
Tidak
PENGGUNA FPI dan PEMILIK FPI menandatangani BA pencabutan dg memakai tgl. hari ke-15 sejak permintaan cabut diterima PEMILIK FPI
SELESAI
Hal - 79
Dokumen Pendukung A BISNIS PROSES PELAPORAN DAN PENANGANAN GANGGUAN SIRKIT LANGGANAN PEMILIK FPI
PENGGUNA FPI
Menerima laporan & wajib confirm penyebab gangguan pd PENGGUNA FPI secara tertulis/ media lainnya
Melaporkan gangguan secara tertulis atau media lainnya
Wajib memperbaiki gangguan maks 4 jam setelah laporan diterima
PEMILIK FPI menginformasikan progress penanganan gangguan dan estimasi penyelesaiannya
Tidak
Memenuhi SLG (4 jam) ?
Ya
PEMILIK FPI akan segera mengupayakan kontingensi (temporer) hingga perbaikan selesai
PEMILIK FPI dan PENGGUNA FPI menghitung lama gangguan dg cara compare masing-masing data sbg dasar perhitungan restitusi
SELESAI
Hal - 80
Dokumen Pendukung A BISNIS PROSES IJIN MASUK LOKASI PEMILIK FPI
PENGGUNA FPI
Mengajukan ijin masuk ke lokasi
Menerima pengajukan ijin masuk ke lokasi
ya
Ijin masuk ke lokasi langsung diberikan
Untuk keperluan gangguan? Tidak
Memberi konfirmasi persetujuan atau penolakan permintaan ijin masuk lokasi maks 5 hari sejak permintaan diterima
Tidak Ijin diberikan ? Ya
Membuat & mengirimkan surat ijin masuk lokasi untuk PENGGUNA FPI
Membuat & mengirimkan Surat Penolakan masuk lokasi
PENGGUNA FPI melakukan Pekerjaan dan Menandatangani BA (khusus pekerjaan Instalasi baru)
SELESAI
Hal - 81
Dokumen Pendukung A
BISNIS PROSES PENGHENTIAN PENGGUNAAN SARPEN PENGGUNA FPI
PEMILIK FPI
Mengajukan permintaan penghentian penggunaan Sarpen secara tertulis
Memberi konfirmasi maks 7 hari setelah menerima permintaan
PENGGUNA FPI dan PEMILIK FPI membuat kesepakatan jadwal pembongkaran maks 7 hari sejak permintaan diterima
Pelaksanaan pembongkaran SARPEN dituangkan dlm BA ditandatangani petugas setetempat dari PEMILIK FPI dan PENGGUNA FPI
SELESAI
Hal - 82
Dokumen Pendukung A Lampiran A8 : Berita Acara Penggunaan Sartel dan atau Sarpen BERITA ACARA HASIL SURVEY PENGGUNAAN SARPEN TELKOMSEL LOKASI : ________________________ NO.……………………………………………………………………………………………….. Pada hari ini ……………………, tanggal ………………… bulan …………………..tahun ……………………., kami yang bertanda tangan di bawah ini : I.
Nama / NIK : .......................................................................... Jabatan : .......................................................................... Lokasi kerja : .......................................................................... Telepon / HP : .......................................................................... Selanjutnya disebut TELKOMSEL
II.
Nama / NIK : Jabatan / Bagian : Perusahaan : Telepon / HP : Selanjutnya disebut MITRA
.......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... ..........................................................................
Menyatakan bahwa TELKOMSEL dengan MITRA telah melaksanakan SURVEY BERSAMA Penggunaan SARPEN TELKOMSEL yang digunakan oleh MITRA dengan hasil sebagai berikut : Dasar Pelaksanaan : Lokasi Sarpen : ________________ Kapasitas dan Spesifikasi Sarpen yang akan dipasang : GROUNDING No.
YA
TIDAK
JUMLAH TITIK
CATUDAYA [ ] Instalasi Baru Menggunakan MCB Tsel [ ] Upgrade** No
Peruntukan
MCB (ampere)
SPACE RUANG Layout ruang. Mohon dilampirkan. Gambar Lokasi :
Phase
PLN
Genset
B
A
C
D
Hal - 83
Dokumen Pendukung A No
Peruntukan
Nama Lahan/Ruangan
Dimensi (p x l)
Terkondisi (Y/T)
Jarak dari sisi luar* A B C D
Yang dimaksud jarak dari sisi luar adalah jarak terhadap batas ruangan atau perangkat lain di ke empat sisi perangkat yang dipasang.
LAHAN No
Peruntukan
Nama Lahan/Ruangan
Hasil Pelaksanaan: [……] Mungkin dengan catatan [……] Tidak Mungkin dengan alasan
Dimensi (p x l)
…………………………………………………. ………………………………………………….
Demikian Berita Acara SURVEY Sarpen ini dibuat dalam 2 (dua) copy Asli yang sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk dijadikan dasar instalasi. MITRA
TELKOMSEL
--------------------------
----------------
*Coret yang tidak perlu
Hal - 84
Dokumen Pendukung A BERITA ACARA HASIL SURVEY PENGGUNAAN SARPEN MITRA LOKASI : ________________________ NO. ………………………………………………………………………………………………….. Pada hari ini ……………………, tanggal ………………… bulan …………………..tahun ……………………., kami yang bertanda tangan di bawah ini : I.
Nama / NIK : Jabatan : Lokasi kerja : Telepon / HP : Selanjutnya disebut MITRA
.......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... ..........................................................................
II.
Nama / NIK : .......................................................................... Jabatan / Bagian : .......................................................................... Perusahaan : .......................................................................... Telepon / HP : .......................................................................... Selanjutnya disebut TELKOMSEL
Menyatakan bahwa MITRA dengan TELKOMSEL telah melaksanakan SURVEY BERSAMA Penggunaan SARPEN MITRA yang digunakan oleh TELKOMSEL dengan hasil sebagai berikut : Dasar Pelaksanaan : Lokasi Sarpen : ________________ Kapasitas dan Spesifikasi Sarpen yang akan dipasang :
GROUNDING No.
YA
TIDAK
JUMLAH TITIK
CATUDAYA [ ] Instalasi Baru Menggunakan MCB Tsel [ ] Upgrade** No
Peruntukan
MCB (ampere)
SPACE RUANG Layout ruang. Mohon dilampirkan. Gambar Lokasi :
Phase
PLN
Genset
B
A
C
D
Hal - 85
Dokumen Pendukung A
No
Peruntukan
Nama Lahan/Ruangan
Dimensi (p x l)
Terkondisi (Y/T)
Jarak dari sisi luar* A B C D
Yang dimaksud jarak dari sisi luar adalah jarak terhadap batas ruangan atau perangkat lain di ke empat sisi perangkat yang dipasang.
LAHAN No
Peruntukan
Nama Lahan/Ruangan
Hasil Pelaksanaan: [……] Mungkin dengan catatan [……] Tidak Mungkin dengan alasan
Dimensi (p x l)
…………………………………………………. ………………………………………………….
Demikian Berita Acara SURVEY Sarpen ini dibuat dalam 2 (dua) copy Asli yang sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk dijadikan dasar instalasi. MITRA
TELKOMSEL
--------------------------
----------------
*Coret yang tidak perlu
Hal - 86