KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2015
LAMPIRAN-2 Kerangka Acuan Penilaian Kinerja PT. Jasa Marga (Persero)Tbk, Cabang Cawang Tomang Cengkareng Pemetaan ADLI KPKU 2014 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN 2014 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PEMETAAN PROSES (ADLI) KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Kategori 6. Operasi Sub Kategori 6.1 Proses Kerja 6.1.a. Desain Produk dan Proses (1) Persyaratan Produk dan Proses Kerja. Bagaimana A6 a.1.1 Perusahaan Ukuran Proses : menentukan JM CTC menentukan persyaratan produk dan persyaratan produk PROSES kerja mengacu pada Prosedur dan PROSES kerja? Manual Organisasi Nomor: MO/01-JM-CTC, Bab VII Realisasi Produk 7.1 Perencanaan Realisasi Produk 1. Menentukan persyaratan produk dengan mengacu pada : Key Performa Indikator (KPI) Untuk merealisasikan produk layanan Jalan Tol yang lancar, aman dan nyaman mengacu pada Standar Pelayanan Unggul (SPU) dilakukan secara konsisten. 2. Untuk menentukan PROSES kerja JM CTC menetapkan hal-hal berikut : Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalulintas dan Layanan Konstruksi serta Usaha lain Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen dan penyediaan sumber daya
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : Di seluruh Departement
JM CTC telah melakukan : o Pembahasan tentang penentuan persyaratan proses kerja inti o Penetapan Tolok Ukur Standar
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
I5 Selaras dengan :
Evidence :
P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra
Notulen rapat Koordinasi Manajemen Notulen rapat tinjauan Manajemen Revisi Prosedur Manual Organisasi Nomor (MO/01-JMCTC) tanggal 15 Juni 2015
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan
Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b
Kategori 6 - 1
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) Dengan rekaman yang diperlukan untuk memberikan bukti bahwa Proses/ pelayanan yang dihasilkan memenuhi persyaratan. 3. Evaluasi secara periodik (setiap bulan pencapaian SPU). Input : Pencapaian KPI JM CTC 320 Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Pencapaian Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Mutu (Tolok Ukur)
KPI
Pelayanan Operasi o Kunjungan Pemeriksaan SPM Bulanan dari BPJT Evidence :
Revisi SK GM tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 (SK GM no.040/KPTS/CJ/201 5)
Laporan pencapaian kinerja berdasarkan : Laporan Manajemen BA SPM, Laporan KPI Laporan pencapaian Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015
Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Sasaran Sasaran
Proses : Berdasarkan SE General Manager No 610/SE/CJ/K6/2014 tanggal 16 April 2014 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama sesuai dengan dengan urutan sbb: 1. Melakukan diperlukan utama 2. Melakukan diperlukan utama
Identifikasi persyaratan yang untuk menentukan produk Inventarisasi persyaratan yang untuk menentukan produk
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 2
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. Melakukan Klasifikasi persyaratan produk utama 4. Menentukan persyaratan produk utama 5. Melakukan Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk utama 6. Membuat laporan hasil Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk Sedangkan untuk menentukan persyaratan Proses kerja yaitu berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor 640/SE/CJ/K6/2014 tanggal 17 April 2014 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti dengan melakukan sebagai berikut: 1. Mereview dan Analisis pencapaian kinerja 2. Mengklasifikasikan hasil Review dan analisis pencapaian Kinerja 3. Membuat rancangan persyaratan proses kerja inti 4. Melakukan review terhadap rancangan persyaratan proses kerja inti 5. Menentukan proses kerja inti 6. Membuat Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja 7. Melakukan Evaluasi Efektivitas Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja inti 8. Melakukan Review Keseluruhan terhadap persyaratan Proses 9. Membuat Laporan
Ukuran Proses : JMPE 7.1-137b Jumlah Process Review Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 3
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE 7.1-137 Jumlah Standarisasi Output : Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan Tolok ukur SPM (Standar Pelayanan Minimal BPJT) tahun 2015 Ukuran Output : JMPE-7.4-39a Laporan SPM JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) JMPE-7.4-39d Laporan Kecelakaan JMPE-7.4-39e Laporan Triwulan Bidang PLL JMPE-7.4-39f Laporan Layanan Transaksi JMPE 7.1-108 Zero Pothole JMPE 7.1-117 Retak Permukaan Jalur Utama (SPM) JMPE 7.1-118 Tidak ada endapan Drainase (SPM) Evidence : Prosedur Manual Organisasi Nomor MO/01-JM-CTC tanggal 15 Juni 2015 Surat Edaran General Manager Nomor 640/SE/CJ/K6/2014 tanggal 17 April 2014 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti SE General Manager No Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 4
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
a.1.2
Apa saja prosesproses kerja inti Perusahaan?
a.1.3
Apa saja persyaratanpersyaratan utama untuk proses kerja tersebut?
610/SE/CJ/K6/2014 tanggal 16 April 2014 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama Surat Keputusan General Manager No: 040/KPTS/CJ/2015 Tanggal 6 Mei 2015 Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015) A6 D6 L6 I5 Proses kerja inti Perusahaan JM CTC mengacu pada Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalu lintas dan Layanan Konstruksi ( Manual Organisasi 7.1.1) serta proses kerja inti tertuang dalam Bagan Sistem Kerja JM CTC no 6.01 yaitu : 1. Manajemen Pengumpulan Tol 2. Manajemen Lalu lintas 3. Manajemen Konstruksi 4. Manajemen SDM dan Umum 5. Manajemen Keuangan 6. Manajemen Mutu, K3 dan IT A6 D6 L6 I5 Tabel JM CTC 6.02 Persyaratan proses kerja JM CTC Yaitu : 1. Persyaratan proses Manajemen Pengumpulan Tol 2. Persyaratan proses Manajemen Lalu lintas 3. Persyaratan proses Manajemen Konstruksi 4. Persyaratan proses Manajemen SDM dan Umum 5. Persyaratan proses Manajemen Keuangan 6. Persyaratan proses Manajemen Mutu, K3 dan IT
(2) Konsep Rancangan. a.2.1
Bagaimana Perusahaan mendisain produk dan proses kerja agar memenuhi persyaratan?
A6 Ukuran Proses : JM CTC mendisain produk dan proses kerja agar memenuhi persyaratan berdasarkan Manual Organisasi 7.1 yaitu :
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses :
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
Kategori 6 - 5
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalulintas, Layanan Konstruksi dan Usaha Lain Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen dan penyediaan sumber Kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) Dengan rekaman yang diperlukan untuk memberikan bukti bahwa Proses/ pelayanan yang dihasilkan memenuhi persyaratan. Evaluasi secara periodik (setiap bulan pencapaian SPU).
Input : SPM Jalan Tol KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Temu Pelanggan CPAR Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction Proses : Dengan tahapan proses sesuai dengan Surat Edaran GM Nomor 601/SE/CJ/K6/2014
Penerima Proses : Semua Unit Kerja
Manajemen Periode : Bulan Triwulan
Penerapan Proses :
Evidence :
JM CTC telah melakukan deployment melalui sosialisasi : Permen PU No 16/PRT/M/2014 tentang SPM Jalan Tol Manual Organisasi JM CTC 2015 KPI JM CTC Survei Kepuasan Pelanggan Temu Pelanggan
Para DGM
Evidence :
Manual Organisasi JM CTC tahun 2015 Laporan Pemenuhan SPM Laporan Pencapaian KPI Laporan hasil survei kepuasan Pelanggan Laporan hasil Temu Pelanggan
Notulen rapat Koordinasi Manajemen tiap Bulan Notulen rapat tinjauan Manajemen Prosedur Manual Organisasi Nomor MO/01-JM-CTC tanggal 15 Juni 2015 SK GM nomor : 040/KPTS/CJ/2015 tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
OP : P1a(1) Produk yang ditawarkan P1a(2) Visi dan Misi P1b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1 b(3) Pemasok dan Mitra Selaras Dengan : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan Saat Ini APAS 3.2a(1) Penawaran produk MAGMA 4.1a(3) Data pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Presepsi Pemakai jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 6
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
tanggal 20 Maret 2014 Tentang Pedoman tata cara mendesain dan melakukan inovasi terhadap system kerja Inventarisasi proses kerja & produk Membuat rencana desain terhadap produk dan proses kerja dengan mengacu pada SPM Jalan Tol Melakukan penilaian terhadap proses kerja & produk di setiap unit kerja Pengintegrasian terhadap proses kerja & produk yang akan di desain sesuai dengan keinginan pelanggan dan Stake holder Mengevaluasi proses kerja & produk secara priodik Ukuran Proses JMPE-7.4-3f Effektivitas Komunikasi Organisasi
System
Output : Pencapaian SPM Pencapaian KPI Index Kepuasan Pelanggan Tindak Lanjut CPAR Ukuran Output : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE-7.2-1 Kepuasan Pelanggan Gol I Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 7
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
a.2.2
Bagaimana Perusahaan memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk,
(Layanan Transaksi) JMPE-7.2-2 Kepuasan Pelanggan Non Gol I (Layanan Transaksi) JMPE-7.2-15 Kepuasan Pelanggan Gol I (layanan lalin) JMPE-7.2-16 Kepuasan Pelanggan Non Gol I (layanan lalin) JMPE-7.2-38 Kepuasan Pelanggan Gol I (layanan konstruksi) JMPE-7.2-39 Kepuasan Pelanggan Non Gol I (layanan konstruksi) JMPE-7.2-116 Jumlah Peserta Temu Pelanggan Gol I JMPE-7.2-117 Jumlah Peserta Temu Pelanggan Non Gol I JMPE-7.2-118 Jumlah Peserta Temu Pelanggan Usaha Lain
Evidence : Manual Organisasi JM CTC SE GM Nomor 601/SE/CJ/K6/2014 tanggal 20 Maret 2014 Tentang Pedoman tata cara mendesain dan melakukan inovasi terhadap system kerja SK GM nomor : 040/KPTS/CJ/2015 tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 A6 Ukuran Proses : JM CTC memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2010 Pemilik Proses : Para DGM
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 8
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses ini?
berdasarkan Manual Organisasi Bab VI (6.3) Sarana & Prasarana (Infrastruktur) yaitu sebagai berikut : 1. Menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk pelayanan & K3 termasuk didalamnya adalah pemeliharaan kondisi jalan, peralatan transaksi, pemeliharaan marka & rambu, sistim informasi melalui teknologi informasi serta sarana kesehatan dan keselamatan karyawan dengan mengutamakan perbaikan melalui teknologi yang nyata . 2. Selalu mendukung perubahan menuju budaya kerja yang aman dan selamat.
Input : Pemenuhan SPM Jalan Tol KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Temu Pelanggan CPAR Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Cabang JMPE-7.4-39b Mutu (SPM)
Pencapaian
KPI
Pencapaian
Sasaran
Penerima Proses : Semua Unit Kerja Bidang Operasional
di
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui sosialisasi : Permen PU No 16/PRT/M/2014 tentang SPM Jalan Tol Manual Organisasi JM CTC 2015 KPI JM CTC Adapun implementasi dari penggunaan teknologi tersebut diantaranya membuat aplikasi-aplikasi yang terkait dengan pelayanan Lancar Aman dan Nyaman (LAN) diantaranya : Aplikasi cctv monitoring Transaksi VMS Aplikasi cctv monitoring antrian GTO dll Evidence : Daftar Teknologi
Aplikasi yang
Manajemen o Review Prosedur Manual Organisasi Nomor: MO/01JM-CTC o Review Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 o Review tentang Penggunaan Teknologi baru Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen rapat Koordinasi Manajemen tiap Triwulan Prosedur Manual Organisasi Nomor MO/01-JM-CTC tanggal 15 Juni 2015 Matrix Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 (SK GM no.040/KPTS/CJ/201 5)
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain: SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan
Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 9
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur JMPE 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction (survey kepuasan pelanggan) JMPE 7.1-134a.2 Jumlah CPAR Ekstern
Proses : JM CTC Memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor 603/SE/CJ/K6/2014 tanggal 27 Maret 2014 Pedoman tata cara tentang memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk kecekatan kedalam proses kerja sesuai dengan sbb : 1. Identifikasi aspek tekhnologi baru dan pengetahuan perusahaan 2. Identifikasi keunggulan produk perusahaan serta identifikasi potensi kebutuhan perusahaan 3. Klasifikasikan aspek tekhnologi baru, pengetahuan baru, keunggulan produk perusahaan dan potensi kebutuhan perusahaan 4. Membuat aplikasi-aplikasi 5. Melakukan evaluasi efektivitas hasil pengintegrasian 6. Membuat laporan hasil pengintegrasian 7. Mengevaluasi produk secara priodik
digunakan dalam Operasional Laporan Pemenuhan SPM Jalan Tol Laporan Pemenuhan KPI JM CTC Index Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan Tindak Lanjut CPAR (Laporan Perbaikan
Beberapa proses kerja yang menggunakan teknologi baru antara lain : Gardu Tol Otomatis (GTO) Gardu Tol Tanpa Stop (E-Pass) Mesin Top Up Tunai untuk E-Toll card Digital Message Send (DMS) Variable Message Send (VMS) CCTV Antrian Gerbang Tol CCTV dalam gardu IP Phone PBX PUSMOT (Pusat Monitoring Terpadu) Money Train Aplikasi Laporan Hasil Tugas LJT Aplikasi Knowledge Management System
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 10
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Proses :
JMPE-7.1-63a JMPE 7.1-64 IT JMPE-7.1-64a JMPE-7.1-64b Teleconference
Efektivitas IT Realisasi Master Plan Realisasi Belanja IT Efektivitas
Output : Penerapan Tekhnologi Baru di Layanan Transaksi, Layanan Lalin, Layanan Kontruksi yang tertuang dalam Tabel 6-01 Proses Kerja & Produk Utama, Persyaratan dan Indikator Utama serta Penerapan Teknologi Ukuran Output : JMPE 7.1-100 Tingkat Pertumbuhan e-Toll Card Gol I JMPE 7.1-101 Tingkat Pertumbuhan e-Toll Card Non Gol I JMPE 7.1-82 Kecepatan Transaksi Rata-rata GTO (Gardu tol transaksi) (SPM) JMPE 7.1-97c Efektivitas E-Toll Pass JMPE 7.1-165c Jumlah Pemutakhiran Pompa JMPE 7.1-61 Tingkat Keandalan IT JMPE 7.1-5 Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol Evidence : Manual Organisasi Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 11
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
b. Pengelolaan Proses (1) Implementasi Proses b.1.1 Bagaimana operasi sehari-hari dari proses kerja Perusahaan memastikan telah memenuhi persyaratan utama proses?
Surat Edaran General Manager Nomor 603/SE/CJ/K6/2014 tanggal 27 Maret 2014 Pedoman tata cara tentang memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk kecekatan kedalam proses kerja
A6 Ukuran Proses : JM CTC memastikan telah memenuhi persyaratan utama proses operasi sehari-hari dari proses kerja Perusahaan mengacu pada: Manual Organisasi BAB VII Realisasi Produk (7.1) Perencanaan Realisasi Produk yaitu dengan cara : 1. Melakukan kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) 2. Pelaksanaan mengacu pada Prosedur masing-masing Unit kerja diantaranya : a. Prosedur Pemeliharaan Sarana operasi (PM-PK3/PT/04-CTC) b. Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol (PM-PK3/PT/02-CTC) c. Prosedur Pelayanan Lalu lintas (PMPK3/PL/01-CTC) Input : Prosedur Audit Internal (PM-PK3/MR/06CTC)
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2010 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Pembahasan tentang : Data Kinerja Karyawan Data hasil Audit Unit kerja Data SPM Jalan Tol Data KPI JM CTC 320 Data Survei Kepuasan Pelanggan HasilTemu Pelanggan
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
I5 Selaras dengan :
Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Manajemen Notulen Rapat Tinjauan Manajemen Review Prosedur Penilaian kinerja dan perencanaan karier (PM-PK3/SU/10CTC) Prosedur Pemberian kompensasi, benefit dan punishment (PM-
P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan
Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b
Kategori 6 - 12
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Data Raport Petugas Operasional Data hasil Audit (internal, External) Data SPM Jalan Tol Data KPI JM CTC 320 Data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan Data CPAR Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE 7.1-124 Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE 7.1-89c Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Tol Intern CTC 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction (survey kepuasan pelanggan) JMPE-7.2-101 Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE-7.2-102 Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I Proses : Sesuai dengan Prosedur Audit Internal (PMPK3/MR/06-CTC) yaitu : a. Auditor menemui auditi sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. b. Menjelaskan hal-hal berkaitan dengan proses audit yang diterapkan dan bagaimana proses audit akan
Data CPAR
Evidence : Laporan Hasil Audit / inpeksi di setiap unit Kerja Raport Petugas Operasional BA Pemenuhan SPM Jalan Tol Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan Laporan Tindak lanjut CPAR
PK3/SU/09-CTC) Prosedur Pemantauan kepuasan dan keterikatan karyawan (PM-PK3/SU/06CTC) Prosedur Pemantauan kepuasan dan keluhan pelanggan (PM-PK3/MR/05CTC) SK GM tentang Tolok Ukur standar operasi pelayanan tahun 2015 (SK GM no.040/KPTS/CJ/201 5) Prosedur Pembinaan karyawan operasional Gerbang Tol (PMPK3/PT/05-CTC) Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan Laporan Tindak lanjut CPAR
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 13
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dilaksanakan. Meminta dan memeriksa bukti-bukti yang dapat memberi bukti yang objekif d. Mencatat hal-hal yang ditemukan dalam audit pada formulir yang disediakan. e. Membuat ringkasan penemuan audit dan menyampaikan kepada auditi pada akhir dari setiap sesi audit. f. Membuat salinan dan catatan –catatan penemuan audit dan memberikan kepada auditi dan pemimpin audit. c.
Ukuran Proses : JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE 7.1-130a Pencapaian Inspeksi DMO Tahunan JMPE 7.1-89d Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T JMPE 7.1-124 Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 Output :
Laporan Kinerja Karyawan Operasional Laporan hasil Audit Laporan Pemenuhan SPM Jalan Tol Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan HasilTemu Pelanggan Laporan CPAR
Ukuran Output : JMPE 7.1-2 Indeks Kepuasan Pelanggan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 14
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Tol JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur JMPE 7.1-124 Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE-7.2-101 Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE-7.2-102 Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE 7.1-88a Produktivitas SDM Operasional JMPE 7.1-134 CPAR Terselesaikan
Evidence : Prosedur Pemeliharaan Prasarana operasi (PM-PK3/PML/01-CTC) Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol (PM-PK3/PT/02-CTC) Prosedur Pelayanan Lalu lintas (PMPK3/PL/01-CTC) b.1.2
Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran inprocess yang digunakan untuk mengendalikan dan memperbaiki proses kerja Perusahaan?
Tabel 6-03 Implementasi Proses Kerja serta Kontribusi Nilai terhadap Pelanggan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 15
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
A6
D6
L6
I5
Ukuran Proses : JM CTC telah melakuan pengukuran berkaitan dengan kualitas akhir dan kinerja dengan mengacu pada Manual Organisasi BAB VIII Pengukuran, Analisa dan Peningkatan 8.1 dan 8.2 dengan cara mengendalikan dan memperbaiki kualitas hasil akhir pelayanan agar senantiasa memenuhi persyaratan dengan hasil akhir dan kinerja tercapai
Penerapan Proses : Proses ini diterapkan : Sejak tahun 2011
Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
Input : Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 dengan Realisasi Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan Realisasi
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Pembahasan tentang : 1. Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi 2. Target Pencapaian Tolok ukur KPI (Key Performance Indikator) dengan Realisasi 3. Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan Realisasi
b.1.3
Bagaimana pengukuran ini berkaitan dengan kualitas akhir dan kinerja?
Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 07 Juli 2014 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja
Evidence : 4. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur SPM
Evidence : Notulen rapat Koordinasi Manajemen Notulen rapat Tinjauan Manajemen SK 040/KPTS/CJ/2015 Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 prosedur perencanaan strategis prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja pendukung Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan MAGMA 4.1b
Kategori 6 - 16
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
persyaratan proses kerja inti, dengan urutan sbb: 1. Mengumpulkan hasil masukan dari Karyawan, pelanggan, pemasok, mitra, BOD 2. Mengklasifikasikan hasil masukan/saran 3. Mengklasifikasikan persyaratan output sistem kerja pada semua unit kerja 4. Melakukan inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit 5. Mengevaluasi hasil inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit 6. Melakukan monitoring hasil inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit kerja 7. Melakukan Evaluasi secara Priodik
5. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur KPI (Key Performance Indikator 6. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Prosedur Mutu (dijadikan Evidence
karyawan, komunikasi konsultasi
dan
Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Ukuran Proses : JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE 7.1-130a Pencapaian Inspeksi DMO Tahunan JMPE 7.1-89d Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T JMPE 7.1-124 Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 Output : Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 Realisasi pencapaian Target Pencapaian Prosedur Mutu Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 17
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
Ukuran Output : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) Evidence : Manual Organisasi SE GM 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 07 Juli 2014 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi persyaratan proses kerja inti (2) Proses Pendukung b.2.1
Bagaimana Perusahaan menentukan prosesproses pendukung utama ?
A6 Ukuran Proses : JM-CTC menentukan proses-proses pendukung utama dengan mengacu pada Manual Organisasi Bab IV 4.1.1.2 ; dengan cara Merencanakan proses dan sistem kerja yang dibutuhkan termasuk operasi harian perusahaan mengacu pada Key Performa Indikator (KPI) dan untuk merealisasikan produk layanan Jalan Tol yang lancar, aman dan nyaman yang mengacu pada Standar Pelayanan Excellent (SPU) yang dilakukan secara konsisten sesuai mekanisme desain
Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui :
Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen tentang : Review Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 Rapat Review Manajemen tentang : Review prosedur perencanaan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku
Kategori 6 - 18
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
sistem kerja yaitu: Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Umum (Logistik, CDP, Umum dan SDM). Input : Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 dengan Realisasi Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan Realisasi Data hasil Audit unit kerja Data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan Data CPAR Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE-7.2-101 Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE-7.2-102 Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE 7.1-134 CPAR Terselesaikan Proses :
Sosialisasi Melakukan Penetapan KPI dan dicascading melalui SKK pemangku jabatan
. Evidence : Laporan pencapaian kinerja berdasarkan SPM, KPI dan Sasaran Mutu, Prosedur Mutu
strategis Review prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja pendukung Review Prosedur Pengadaan barang, jasa dan perijinan Review Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi Review Prosedur
Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Manajemen Notulen Rapat Review Manajemen Prosedur Pengadaan barang, jasa dan perijinan (PMPK3/SU/01-CTC) Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 19
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Berdasarkan SE General Manager nomor 641/SE/CJ/K6/2014 tanggal 15 Juli 2014 Tentang Menentukan Proses-Proses Pendukung Utama dengan melakukan mekanisme sbb : 1. Melakukan identifikasi proses-proses pada sistem kerja produk layanan transaksi, lalu lintas, kontruksi dan usaha lain 2. Melakukan analisis proses-proses pendukung utama. 3. Mengklasifikasikan proses-proses pendukung utama terhadap layanan produk transaksi, lalu lintas, kontruksi dan usaha lain. 4. Menentukan proses-proses pendukung utama. 5. Membuat tolok ukur kinerja proses pendukung utama. 6. Melakukan evaluasi pencapaian tolok ukur kinerja proses pendukung utama Ukuran Proses : JMPE-7.4-27 Cabang JMPE-7.4-73c Strategi JMPE-7.4-73d Strategi JMPE 7.1-137b Review Output : Laporan (Standart
Pencapaian
KPI
Pencapaian
Sasaran
Akurasi
Proyeksi
Jumlah
Process
karyawan, komunikasi dan konsultasi (PMPK3/SU/02-CTC) Matrix Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun 2015 (SK GM no.040/KPTS/CJ/201 5) prosedur perencanaan strategis (PMPK3/KEU/04-CTC) prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja utama (PMPK3/KEU/05-CTC)
Pencapaian Tolok ukur SPM Pelayanan Minimal) dengan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 20
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Realisasi Laporan Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 dengan Realisasi Laporan hasil Audit unit kerja Tindak lanjut Survei Kepuasan Pelanggan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan Tindak lanjut CPAR (proses pembayaran pengobatan telah dibayar masuk dalam KMS )
Ukuran Output : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE-7.4-30 Hasil Audit Internal JMPE-7.2-101 Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE-7.2-102 Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE 7.1-134 CPAR Terselesaikan JMPE 7.1-137 Jumlah Standarisasi Evidence : SE General Manager nomor 641/SE/CJ/K6/2014 tanggal 15 Juli 2014 Tentang Menentukan Proses-Proses Pendukung Utama Manual Organisasi JM CTC
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 21
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
b.2.2
b.2.3
Apa saja prosesproses kerja pendukung tersebut?
Bagaimana operasi sehari-hari proses tersebut memastikan telah memenuhi persyaratan utama pendukung bisnis?
Tabel 6-02 Persyaratan Proses Kerja Utama JM CTC
A6 Ukuran Proses : JM-CTC memastikan operasi sehari-hari proses tersebut telah memenuhi persyaratan utama pendukung bisnis mengacu pada Manual Organisasi Bab IV 4.1.1.2 dan 4.1.1.5 dengan cara melakukan audit mutu internal secara periodik setiap pelaksanaan proses kerja Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Umum (Logistik, CDP, Umum dan SDM). Input :
Data Kinerja Karyawan Data hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC 320 data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Data Survei kepuasan dan keterikatan karyawan
Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Cabang JMPE-7.4-39b
Pencapaian
KPI
Pencapaian Sasaran
Penerapan Proses : Diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi Melakukan Penetapan KPI dan dicascading melalui SKK pemangku jabatan Penerapan Pelaksanaan Audit .Evidence : Laporan Hasil Audit Laporan Kinerja Karyawan Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320
Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen tentang : Review Kinerja Karyawan hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Rapat Review Manajemen tentang : Review Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi Review Prosedur pemantauan kepuasan dan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1)
Kategori 6 - 22
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
keterikatan karyawan Review Prosedur penanganan iklan Review Prosedur Audit Internal Periode : Bulan Triwulan Evidence :
Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA4.1a(3) Data Pelanggan
Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE 7.1-2 Indeks Kepuasan Pelanggan Tol JMPE-7.2-118 Jumlah Peserta Temu Pelanggan Usaha Lain
Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan
Proses : Berdasarkan Surat Edaran GM Nomor 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 7 Juli 2014 Tentang Pedoman Tata Cara Memastikan Operasional Harian Proses Kerja Memenuhi Persyaratan Proses Pendukung Utama sbb : 1. Melakukan identifikasi proses-proses Pendukung Utama 2. Mengklasifikasikan Proses-Proses Pendukung Utama 3. Melakukan Evaluasi implementasi Proses-Proses Pendukung Utama yang dapat memenuhi persyaratan-persyaratan Proses Pendukung Utama 4. Melakukan evaluasi keseluruhan terhadap Proses-Proses Pendukung Utama dan implementasi Proses-Proses Pendukung Utama yang dapat memenuhi persyaratan Proses Pendukung Utama Ukuran Proses : JMPE 7.1-89c Pelaksanaan Ke Gerbang Tol Intern CTC JMPE 7.1-89d Pelaksanaan
Sidak
Notulen rapat koordinasi manajemen Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi (PMPK3/SU/02-CTC) Prosedur pemantauan kepuasan dan keterikatan karyawan (PM-PK3/SU/06CTC) Prosedur penanganan iklan (PM-PK3/SU/03CTC) Prosedur Audit Internal (PMPK3/MR/06-CTC)
Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Sidak
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 23
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ke Gerbang Dengan Tim P3T JMPE-7.4-3e Review Hasil Audit JMPE 7.1-124 Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 JMPE-7.4-31 Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional Output : Laporan Kinerja Karyawan Laporan hasil Audit Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Indeks hasil Survei Kepuasan Pelanggan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Laporan Hasil Survei kepuasan dan keterikatan karyawan Ukuran Output : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE-7.2-101 Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE-7.2-102 Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE 7.1-134 CPAR Terselesaikan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 24
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
D6
L6
I5
Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen tentang : hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Laporan Umpan Balik (Feed Back) KPKU 2014 Hasil Audit SPM BPJT Proses dan program baru
Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan :
JMPE 7.1-137
Jumlah Standarisasi
Evidence : Manual Organisasi JM CTC Surat Edaran GM Nomor 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 7 Juli 2014 Tentang Pedoman Tata Cara Memastikan Operasional Harian Proses Kerja Memenuhi Persyaratan Proses Pendukung Utama (3) Perbaikan Produk dan Proses b.3.1
Bagaimana Perusahaan memperbaiki proses kerja untuk memperbaiki produk dan kinerja, meningkatkan kompetensi inti Perusahaan, dan mengurangi variabilitas ?
A6 Ukuran Proses : JM CTC memperbaiki proses kerja untuk memperbaiki produk dan kinerja, meningkatkan kompetensi inti Perusahaan, dan mengurangi variabilitas mengacu pada Manual Organisasi BAB V Tanggung Jawab Manajemen 5.5.4 Peninjauan Manajemen (Review Manajemen) dengan cara : 1. Melakukan peninjauan ulang selama kurun waktu minimal 3 bulan satu kali proses yang terdapat pada Manajemen Representative. 2. Nengkoordinasikan aktivitas tinjauan ini Input :
Hasil Audit Internal (AMI) Hasil Audit ISO Hasil Tinjauan Management
Penerapan Proses : Diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi Penerapan Proses dan program baru .
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja
Kategori 6 - 25
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
OFI KPKU Hasil Audit SPM BPJT Hasil Audit Internal dan Audit Eksternal lainnya
Ukuran Input : JMPE-7.4-30 HASIL AUDIT INTERNAL JMPE 7.1-124 Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE-7.4-8b Efektivitas Rapat Tinjauan Manajement JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) Proses : Adapun proses kegiatan tersebut dengan melakukan identifikasi, proses tindak lanjut serta evaluasi hal-hal berikut ; 1. Hasil Audit mutu internal dan eksternal 2. Pemenuhan terhadap persyaratan Perundangan 3. Umpan Balik Pelanggan 4. Kinerja proses pencapaian sasaran mutu 5. Status tindakan perbaikan dan pencegahan dan investigasi kejadian 6. Hasil Partisipasi dan Konsultasi 7. Kegiatan tindak lanjut dari hasil pertemuan terdahulu 8. Perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem Manajemen Mutu.
Rapat Review Manajemen tentang : Review Prosedur Audit Internal Periode : Bulan Triwulan Evidence :
Notulen rapat koordinasi manajemen Notulen Rapat Review Manajemen Prosedur Audit Internal (PMPK3/MR/06-CTC)
Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Ukuran Proses : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 26
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE-7.4-31 Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional
Output : 1. Hasil peninjauan Mutu tersebut mencakup: 2. Peningkatan kefektifan sistem Manajemen Mutu dan prosesnya. 3. Peningkatan kinerja proses pelayanan dalam rangka memenuhi keinginan pelanggan. 4. Sumber daya yang dibutuhkan. 5. Adanya proses kerja yang mengurangi variabilitas diantaranya : Proses Lama Gardu Reguler Rambu Portable Rambu Portable Pengamatan Visual Pengamatan Visual Telekomunikasi pulsa Evaluasi PCA Gerbang Tol Form Manual (LK/ LP) Sealant beton Grouting Cement
Proses Baru GTO / E-Pass Digital Message Send (DMS) Variable Message Send (VMS) CCTV Antrian Gerbang Tol CCTV dalam gardu IP Phone PBX PUSMOT (Pusat Monitoring Terpadu) Sport Online STICHING SIPOLY
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 27
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Pencucian dengan air Operasi tertib lalin Gerbang Tol Kombinasi (Reguler dan GTO) Papan Perata (Jidar) Layanan pengadaan dengan surat kabar Tambulan pot Inpeksi banjir dan pengamatan visual antrian Inpeksi titik rawan
Ukuran Output : JMPE 7.1-5 Tingkat Peralatan Tol JMPE 7.1-137 JMPE 7.1-138a JMPE 7.1-97 e-Toll Card JMPE 7.1-97c Pass JMPE 7.1-110 Pothole JMPE 7.1-23d Vms JMPE 7.1-139
PTDELINA POPKO PROGESEK
LEVELLING MASTER LPSE
VEGA PROMONCAB
SIMTIRA
Keandalan
Kinerja
Jumlah Standarisasi Efektivitas Inovasi Tingkat Pemanfaatan Efektivitas
E-Toll
Waktu Penyelesaian Pemenuhan
Fungsi
Pertumbuhan Inovasi
Evidence : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 28
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Review Manajemen tentang : Review prosedur dan IK baru Periode : Bulan Triwulan
I5 Selaras dengan : OP : P.2c Sistem Peningkatan Kerja
laporan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal (AMI) laporan Tindak Lanjut Hasil Audit ISO laporan Tindak Lanjut Hasil Tinjauan Management Tindak lanjut OFI menjadi AFI KPKU laporan Tindak Lanjut Hasil Audit SPM BPJT laporan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal dan Audit Eksternal lainnya Implementasi Proses kerja baru (observasi kelapangan) Surat Keputusan Direksi No.129/KPTS/ 2010 Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SE GM No. 005/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 Juni 2014 Tentang Pedoman Pengendalian Keterkaitan Dalam Proses Manajemen Terpadu JM - CTC 2014
c. Manajemen Inovasi c.1
Bagaimana Perusahaan mengelola inovasi?
A6 Proses : JM CTC mengelola Inovasi dengan mengacu kepada mengacu pada Manual Organisasi BAB V, VI dan VII yaitu sebagai berikut : 1. Menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan knowledge management serta Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan (5.1.4)
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Proses Lain : SIP 1.1a(3) Penciptaan Organisasi
Kategori 6 - 29
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2. Memanfaatkan Data dan Informasi Suara Pelanggan (termasuk data dan informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil ditingkat operasional, pengambilan keputusan strategis tersebut ditindak lanjuti dengan cara melakukan inovasi (5.1.19) 3. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap result yang ada pada JMPE dan melakukan upaya inovasi / perbaikan apabila ada hasil yang tidak mencapai target serta mengukur tingkat efektivitas perbaikan proses (5.5.5) 4. Memfasilitasi lomba karya inovasi. (6.2.2-i) 5. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi (6.2.2-j) 6. Melakukan inovasi untuk perbaikan terhadap masukan dari pemakai jalan (7.2.3-e)
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi Melakukan Penetapan standar Improvement dan Inovasi .
Evidence : Notulen Rapat Review Manajemen Prosedur dan IK Baru ( liat dalam tabel terlampir )
Berkelanjutan SPAS 2.1a(2) Inovasi MAGMA 4.1b Analisis dan review Kerja TRANS-HCS 5.2c(1) Sistem Pembelajaran & Pengembangan Hasil Kinerja : JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Input : SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SK Tim Inovasi No. 054/KPTS/CJ/2015 Tanggal 18 Juni 2015 Ukuran Input : JMPE 7.1-139 JMPE 7.1-142a Inovasi JMPE 7.1-138b Berkelanjutan
Pertumbuhan Inovasi Strategi Kegiatan Pencapaian Perbaikan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 30
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Proses : 1. Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan 2. Memanfaatkan Data dan Informasi Suara Pelanggan (termasuk data dan informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil ditingkat operasional, pengambilan keputusan strategis tersebut ditindak lanjuti dengan cara melakukan inovasi 3. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap kinerja organisasi (KPI) 4. Melakukan upaya inovasi / perbaikan apabila ada hasil yang tidak mencapai target serta mengukur tingkat efektivitas perbaikan proses 5. Memfasilitasi lomba karya inovasi. 6. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi 7. Melakukan inovasi untuk perbaikan terhadap masukan dari pemakai jalan.
Ukuran Proses : JMPE 7.1-138 Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan berkelanjutan JMPE 7.1-140 Pertumbuhan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 31
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Perbaikan Berkelanjutan: PP JMPE 7.1-141 Pertumbuhan Perbaikan Berkelanjutan: KPM JMPE 7.1-148 Perkembangan Jumlah Karyawan yang Aktif dalam Perbaikan berkelanjutan
Output : Laporan KMS (Knowledge Management System) Laporan Tindak Lanjut CPAR Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan Pelaksanaan lomba Temu Karya Mutu/ Inovasi Laporan Manajemen hasil dan evaluasi Inovasi Ukuran Output :
JMPE 7.1-138a Efektivitas Inovasi JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE 7.1-138 Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan berkelanjutan JMPE 7.1-134 CPAR Terselesaikan JMPE-7.4-73v Aksesibilitas Knowledge Asset (softcopy) JMPE 7.1-153a Jumlah Inovasi Dari Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator
Evidence : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 32
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
c.2
Bagaimana Perusahaan meraih peluang strategis yang ditentukan dengan pengambilan risiko yang cerdas?
SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SK GM No. 054/KPTS/CJ/2015 Tanggal 18 Juni 2015 tentang Pembetukan Tim Management Inovasi 2015 A6
Ukuran Proses : JM CTC meraih peluang Strategis yang ditentukan dengan pengambilan resiko yang cerdas mengacu pada Manual Organisasi BAB V - TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN dalam item Komitmen Manajemen yaitu : 1. Mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan dalam perencanaan strategis dan menetapkan Kompetensi Inti yang ditetapkan melalui proses analisa SWOT. (5.1.1) 2. Membuat rencana jangka panjang dan jangka pendek. Memastikan Keseimbangan antara rencana jangka panjang dan jangka pendek pada rapat koordinasi manajemen (5.1.2) 3. Mengidentifikasi faktor-faktor kelincahan perusahaan untuk keluwesan operasional. (5.1.3) 4. Menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan knowledge management peserta Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan. (5.1.4) 5. Mengidentifikasi Peluang Strategis dan Mengidentifikasi program yang mungkin terjadi namun belum terdeteksi (Intelligent
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi tentang adanya RJP Penerapan Prosedur PM-PK3/KEU/04-CTC tentang Perencanaan Strategis
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Manajemen Notulen Rapat Tinjauan Manajemen
Evidence : RJP 2010-2014, RJP 2010-2014 Laporan pencapaian KPI Analisa SWOT
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Selaras dengan : OP : P2a(1) Posisi daya Saing P2a(2) Perubahan Situasi Persaingan Proses Lain : 1.1a(3) Penciptaan Organisasi Berkelanjutan 2.1a(2) Inovasi 4.1b Analisis dan review Kerja 5.2c(1) Sistem Pembelajaran & Pengembangan Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategis
Kategori 6 - 33
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Risk), evaluasi dan Review terhadap perencanaan strategis (5.1.5) 6. Mengidentifikasi Intelligent Risk dengan menggunakan Tool PDCA, Six Sigma dan Lean yang dilakukan 1 tahun sekali (5.k) Input : 7. Prosedur PM-PK3/KEU/04-CTC tentang Perencanaan Strategis 8. Matrik Analisa Intelligent Risk 9. SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. 10. SK GM No. 054/KPTS/CJ/2015 Tanggal 18 Juni 2015 tentang Pembetukan Tim Management Inovasi 2015 Ukuran Input : JMPE 7.1-138b Pencapaian Perbaikan Berkelanjutan JMPE-7.4-73c Pencapaian Sasaran Strategi JMPE-7.4-71 Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko Proses : Proses Penetapan Tantangan dan Keunggulan Strategis (TOWS) : 1. Masing-masing unit kerja menginput datadata terkait faktor tantangan dan keunggulan JM-CTC (soft dan hard copy). 2. Data dikumpulkan oleh Departement Finance, selanjutnya diimput untuk menjadi usulan revisi analisa TOWS. Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 34
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
3. Rapat Koordinasi Manajemen untuk membahas dan mengevaluasi data inputan dari masing-masing unit kerja. 4. Membuat Draf. 5. Kemudian mengusulkan untuk ditetapkan General Manager. 6. Direview dan dievaluasi kembali dalam jangka waktu 1 tahun. Proses Perencanaan Strategis : 1. Kantor pusat menetapkan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan, visi dan misi perusahaan, tata nilai Perusahaan, rencana strategis dan kebijakan perusahaan. 2. Para Pemimpin Senior bertanggung jawab untuk memberikan arahan dalam Proses Penyusunan Strategis Cabang 3. Kantor pusat menetapkan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan, visi misi perusahaan, tata nilai Perusahaan, rencana strategis dan kebijakan perusahaan. 4. General Manager membentuk dan menetapkan Tim perencanaan strategis. 5. Tim perencanaan strategis melakukan identifikasi, inventarisasi, evaluasi dan analisa dari data-data, RJP, visi misi dan informasi yang relevan dan data yang lainnya. Menggunakan analisa TOWS dalam menyelesaikan masalah dan kebutuhan, kesulitan dan hambatan serta menetapkan target dan sasaran yang akan dicapai. 6. Membuat draft rencana strategis Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 35
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
berdasarkan hasil survey pelanggan, survey tenaga kerja, survey mitra kerja dan analisa TOWS. Hasil Kajian Tim Perencana Strategis JMCTC diselaraskan dengan Sasaran utama (KPI), Sasaran Strategis dan Rencana Strategis untuk menghindari kemungkinan terjadinya potensial blind spot. General Manager menetapkan perencanaan strategis setelah dibahas di dalam rapat koordinasi manajemen. Unit kerja menyusun dan menetapkan rencana tindakan (action plan) sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh perusahaan ke dalam bentuk RKAP setiap tahunnya. Pemimpin Senior menetapkan mekanisme perubahan program melalui rapat-rapat koordinasi yang dilakukan secara rutin. Melakukan evaluasi dan mengusulkan perubahan draft Rencana Strategis apabila ada perubahan terhadap sasaran strategis dan akan dilakukan Review Strategis Cabang. Review Strategis Cabang dikoordinasi oleh Bagian Keuangan dengan melibatkan unit terkait. Pada pelaksanaan perubahan program setiap tahun JM-CTC melakukan revisi terhadap adanya perubahan program yang diakibatkan oleh kondisi : ekonomi, pasar, kebijakan dan paraturan perundangan.
Implementasi Perencanaan Strategis : 1. Dalam melakukan penyusunan
RKAP
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 36
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2.
3. 4.
5.
6.
7.
8.
9.
berpedoman pada manual dan sistem prosedur transaksi keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor : 96/KPTS/2010, serta Surat Edaran Direksi tentang Pedoman Penyusunan RKAP. Penyusunan RKAP disusun setahun sekali berdasarkan rencana strategis dan kebijakan JM-CTC. RKAP meliputi program unit kerja, activity plan dan alokasi biayanya. Melakukan pembahasan pendahuluan dan persiapan dengan unit kerja terkait, dalam hal persiapan standar phisik, penyajian formulir RKAP, penyajian perlakuan akuntansi pembukuan kedalam RKAP, sistematika perubahan RKAP dan hal-hal lain yang berkait dengan RKAP. Penyusunan standar phisik dan tarif biaya oleh unit kerja terkait, berpedoman pada realisasi RKAP tahun sebelumnya, sehingga standar yang diterapkan dalam penyusunan RKAP dapat mencerminkan upaya-upaya peningkatan efisiensi. Masa Penyusunan RKAP dilaksanakan dimulai bulan Agustus sampai dengan bulan November. Melakukan evaluasi terhadap usulan tersebut, untuk dijadikan usulan rencana kerja JM-CTC setelah mendapat persetujuan General Manager. Usulan rencana kerja JM-CTC tersebut dikirim ke JM pusat untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan RKAP JMCTC. Setelah penetapan diterima apabila ada
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 37
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
10.
11.
12.
13.
14.
15. 16.
17.
pelaksanaan RKAP yang tidak diprogramkan (potential blind spot dan inteligent risk) maka unit kerja membuat usulan perubahan program kerja dengan meminta persetujuan dari General Manager. Dalam membuat alasan / justifikasi pada saat melakukan perubahan/pergeseran RKAP harus mempunyai alasan / justifikasi kuat, bisa diterima dan bisa dipertanggungjawabkan. Review RJP dan RKAP JM-CTC setiap triwulan perusahaan memberikan kesempatan untuk melakukan perubahan program dan penyesuaian anggaran. Revisi RKAP dilakukan tiga kali dalam satu tahun, Revisi RJP dilakukan setiap lima tahun namun setiap tahun dievaluasi. Dilakukan secara konsisten di dalam rapat Koordinasi Manajemen. Apabila revisi Rencana Kerja tidak memerlukan perubahan alokasi anggaran, maka revisi tersebut dapat dilakukan atas persetujuan General Manager. Dalam hal revisi menyangkut pergeseran alokasi anggaran, maka Bagian Keuangan akan mengusulkan ke JM Pusat melalui General Manager untuk mendapatkan persetujuan. Diinformasikan ke unit kerja untuk dilakukan perbaikan. Unit kerja terkait, melaksanakan perubahan program setelah mendapatkan persetujuan. Perubahan program dapat dilaksanakan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 38
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
setelah memperoleh persetujuan melalui penetapan mutasi/review oleh kantor pusat.
Ukuran Proses : 7.4.b Implementasi Strategi JMPE-7.4-73d Akurasi Strategi JMPE-7.4-73e Validitas SWOT
Proyeksi Analisa
Output : Laporan KPI JM CTC 320 Ukuran Output : JMPE-7.4-71 Pengelolaan Risiko JMPE-7.4-73a.5 Kerja Thd Rencana JMPE-7.4-73a.6 Beban Usaha JMPE-7.4-73a.7 Beban Investasi JMPE 7.1-138a JMPE 7.1-138b Berkelanjutan JMPE 7.1-138a
Realisasi
Rencana
Realisasi
Program
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran
Efektivitas Inovasi Pencapaian Perbaikan Efektivitas Inovasi
Evidence : Prosedur PM-PK3/KEU/04-CTC tentang Perencanaan Strategis Matrik Analisa Intelligent Risk Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 39
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
c.3
Bagaimana Perusahaan membuat sumber dana dan sumber daya lainnya tersedia untuk meraih peluang ini?
SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SK GM No. 054/KPTS/CJ/2015 Tanggal 18 Juni 2015 tentang Pembetukan Tim Management Inovasi 2015 A6 Ukuran Proses : JM CTC membuat sumber dana dan sumber daya lainnya tersedia untuk meraih peluang strategis dengan mengacu kepada SK GM nomor 65/KPTS/CJ/CTC tentang Perusahaan menentukan sumber dana dan sumber daya lainnyauntuk meraih peluang bisnis 1. Sumber dana : Anggaran yang ditetapkan melalui Penyusunan RKAP untuk pencapaian sasaran Perusahaan di antaranya : a. Layanan transaksi : Penambahan GTO, Penggantian peralatan tol b. Layanan Kontruksi : Penambahan lajur, rekontruksi perkerasan, pemeliharaan periodik c. Layanan Lalin : Penambahan rambu, penggantian marka, Penempatan petugas dititik-titik rawan kemacetan 2. Sumber Daya Manusia: a. Perencanaan SDM b. Pemenuhan kompetensi SDM c. Penetapan KPI individu untuk pengukuran kinerja 3. Sumber daya lainnya (material, peralatan,
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Diterapkan : sejak tahun 2011
Media : Rapat Koordinasi Management Rapat Tinjauan Management
OP : P.2c Sistem Peningkatan kerja
Periode : Bulan Triwulan
SPAS Inovasi SPAS Alokasi Daya
Pemilik proses : Para DGM Penerima proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC melakukan deploy melalui : Penerapan pelaksanaan RKAP Pemetaan tenaga kerja melalui hasil Talent Pool Penerapan penggunaan sumber daya lainnya sesuai dengan kebutuhan unit kerja Evidence :
Laporan
Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Management Notulen Rapat Tinjauan Management SK GM nomor 65/KPTS/CJ/CTC tentang Perusahaan menentukan sumber dana dan sumber daya lainnyauntuk meraih peluang bisnis
Kategori lain : 2.1a(2) 2.2a(3) Sumber
Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategis
Penetapan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 40
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dsb) Input :
RKAP 2015 Laporan hasil Talent Pool SDM SPK unit kerja
Usulan Program RKAP masing-masing unit kerja serta penetapannya Penetapan KPI Individu untuk pengukuran kinerja
Ukuran Input : JMPE-7.5-22 JMPE-7.4-27 Cabang
Penyerapan Anggaran Pencapaian KPI
Proses : Sumber Dana Mengacu pada Prosedur PM-PK3/KEU/05CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama yaitu sbb : Sumber Dana : 1. Penyusunan RKAP 2. Dalam melakukan penyusunan RKAP berpedoman pada Manual dan Sistem Prosedur Transaksi Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: 96/KPTS/2010, serta Surat Edaran Direksi tentang Pedoman Penyusunan RKAP. 3. Dalam Penyusunan RKAP Setiap usulan RKAP harus dilakukan penilaian atas risiko dan disusun tindak lindungnya sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 129.2/KPTS/2010 tanggal 22 Juli 2010 Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 41
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
4.
5. 6.
7.
8.
9.
tentang Kebijakan Manajemen Resiko dan Manual Manajemen Resiko di Lingkungan PT jasa marga (Persero) Tbk Penyusunan RKAP berdasarkan Rencana Strategis dan Kebijakan JMCTC. RKAP meliputi program unit kerja, activity plan dan alokasi biayanya. Melakukan pembahasan pendahuluan dan persiapan dengan unit kerja terkait, dalam hal persiapan standar phisik, penyajian formulir RKAP, penyajian perlakuan akuntansi pembukuan kedalam RKAP, sistematika perubahan RKAP dan hal-hal lain yang berkait dengan RKAP. Penyusunan standar phisik dan tarif biaya oleh unit kerja terkait, berpedoman pada realisasi RKAP tahun sebelumnya, sehingga standar yang diterapkan dalam penyusunan RKAP dapat mencerminkan upaya-upaya peningkatan efisiensi. Masa Penyusunan RKAP dilaksanakan dimulai bulan Agustus sampai dengan Nopember setiap tahunnya. Melakukan evaluasi terhadap usulan tersebut, untuk dijadikan usulan rencana kerja JM-CTC setelah mendapat persetujuan General manager.
Pelaksanaan Program Kerja 1. Pemimpin senior menetapkan target dan sasaran kerja setiap unit kerja sesuai KPI. 2. Pemimpin senior menyampaikan program kerja sebagai turunan sasaran kerja utama kepada semua unit kerja agar dapat Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 42
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dijalankan sesuai activity plan. 3. Perusahaan menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan kepada seluruh pemasok dan mitra kerja. 4. Program kerja yang telah dilaksanakan dievaluasi pada saat rapat review manajemen setiap triwulan 5. Setiap Triwulan Cabang membuat laporan realisasi pencapaian terhadap program kerja yang sudah ditetapkan dalam KPI Review dan Mutasi Anggaran 1. Setelah penetapan diterima apabila ada pelaksanaan RKAP yang tidak diprogramkan maka para Senior Leader melakukan rapat review RKAP dan selanjutnya membuat usulan perubahan program kerja dengan meminta persetujuan dari General Manager. 2. Perubahan/pergeseran RKAP harus mempunyai alasan/justifikasi kuat, sehingga bisa diterima dan bisa dipertanggungjawabkan 3. Setiap usulan perubahan/pergeseran RKAP harus dilakukan penilaian atas risiko dan disusun tindak lindungnya 4. Bila diperlukan, Perusahaan memberi kesempatan untuk melakukan perubahan program pada akhir triwulan untuk mengakomodir program triwulan berikutnya. 5. Perubahan program yang diajukan oleh unit kerja inisiator, diusulkan ke kantor pusat guna untuk memperoleh persetujuan 6. Perubahan program dapat dilaksanakan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 43
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
setelah memperoleh persetujuan melalui penetapan mutasi / review oleh kantor pusat. Sumber daya Manusia Mengacu pada Manual Organisasi Bab 6 Manajemen Sumber Daya: 1. Menetapkan kebutuhan kompetensi personel untuk pelaksanaan kegiatan yang mempengaruhi Mutu. 2. Menyediakan pelatihan dan atau mengambil tindakan lain yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut 3. Mengevaluasi keefektifan pelatihan atau tindakan yang diambil 4. Pelatihan pada tenaga kerja untuk memahami pentingnya kegiatan mereka dan cara mereka memberi kontribusi terhadap pencapaian sasaran mutu 5. Memelihara rekaman tercatat yang sesuai tentang pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman. 6. Pelatihan pada tenaga kerja untuk memahami pentingnya kegiatan mereka dan cara mereka memberi kontribusi terhadap pencapaian Sasaran Mutu. 7. Memelihara rekaman tercatat yang sesuai tentang pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman. 8. Memanfaatkan Budaya (Tata nilai) perusahaan yang diambil dari beragam gagasan, budaya dan pemikiran dari tenaga kerja, dan membuat artikulasi pemahaman Tata Nilai. 9. Memfasilitasi Sharing Knowledge antar Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 44
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
karyawan, lomba karya inovasi, Baporseni dan LKS SKJM. Sumber Daya Lainnya (material, peralatan, dsb) Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan untuk menjamin terlaksananya Sistem Manajemen Mutu guna memenuhi keinginan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan ( Manual Organisasi Bab IV Sistem Manajemen Mutu) : Ukuran Proses :
JMPE-7.5-5 Realisasi Pendapatan Tol JMPE-7.5-6 Realisasi Pendapatan Usaha Non Tol JMPE-7.3-7k Pemenuhan Kompetensi Non Teknis/Soft Competency JMPE-7.3-7l Pemenuhan Kompetensi Teknis/Hard Competency
Output : Penetapan RKAP semua Unit Kerja Talent Pool SDM Laporan Manajemen Ukuran Output : JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE-7.3-7k Pemenuhan Kompetensi Non Teknis/Soft Competency JMPE-7.3-7l Pemenuhan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 45
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Kompetensi Teknis/Hard Competency Evidence : Manual Organisasi Mengacu pada Prosedur PMPK3/KEU/05-CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama SK Direksi No. 96/KPTS/2010 Tanggal 14 Mei 2010 Tentang Sistem Prosedur Transaksi Keuangan ( Anggaran) Prosedur PM-PK3/KEU/05-CTC tentang Penyusunan dan Implementasi RKAP serta Pengukuran Kinerja Utama c.4
Bagaimana Perusahaan menghentikan meraih peluang tersebut pada waktu yang tepat untuk meningkatkan dukungan pada peluang yang berprioritas lebih tinggi?
A6 Ukuran Proses : JM CTC menghentikan meraih peluang tersebut pada waktu yang tepat untuk meningkatkan dukungan pada peluang yang berprioritas lebih tinggi dengan cara melakukan kajian resiko dan manfaat dari peluang yang mempunyai kontribusi kepada perusahaan
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Diterapkan : sejak tahun 2011
Media :
OP : P.2c Sistem Peningkatan kerja
Pemilik proses : Para DGM Penerima proses : Semua Unit Kerja
Input :
Sasaran strategis Perusahaan
Data Peluang Bisnis Jalan Tol hasil kajian kantor pusat
Ukuran Input : 7.4.b Implementasi Strategi JMPE-7.4-73d Akurasi Strategi
D6 Penerapan Proses :
Proyeksi
Penerapan Proses : JM CTC melakukan deploy melalui : Penerapan hasil kajian Risiko Kantor Pusat Penerapan sasaran
Rapat Koordinasi Management
Kategori lain : Periode : Bulan Evidence : Notulen Koordinasi Management
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Rapat
SPAS Inovasi SPAS Alokasi Daya
2.1a(2) 2.2a(3) Sumber
Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategis
Kategori 6 - 46
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE-7.4-73e
Validitas Analisa Swot
Proses : JM CTC berhenti mengejar peluang pada waktu yang tepat untuk meningkatkan dukungannya kepada peluang lain yang lebih prioritas dengan cara berikut: 1. Identifikasi untuk meningkatkan dukungan bisnis
strategis JM CTC Evidence : Laporan Penerapan hasil kajian Risiko Kantor Pusat Laporan Penerapan sasaran strategis JM CTC
2. Melakukan kajian lanjutan hasil Studi kelayakan dari kantor pusat 3. Melakukan Kajian risiko lanjutan dari hasil kajian kantor pusat meliputi : 4. Kajian risiko peluang bisnis jalan tol, baik terkait risiko bisnis maupun finansial. 5. Risiko bisnis dikaji berdasarkan potensi return yang akan didapatkan perusahaan 6. Risiko finansial dikaji berdasarkan kapasitas keuangan (DER & ICR) 7. Jika hasil kajian dan studi kelayakan tidak memenuhi keinginan maka JM CTC memutuskan untuk berhenti meraih peluang tersebut dengan skala Prioritas peluang bisnis yang lebih tinggi Ukuran Proses : JMPE-7.4-71 Realisasi Pengelolaan Risiko JMPE-7.4-72 Jumlah Risiko JMPE 7.1-137b Jumlah Review
Rencana Kejadian Process
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 47
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Output : Hasil studi kelayakan dan kajian risiko dari kantor pusat Hasil Matrix Intelligent Risk JM CTC Ukuran Output : JMPE-7.4-73c Strategi JMPE-7.4-73d Strategi JMPE-7.4-73e SWOT JMPE-7.4-27 Cabang JMPE-7.5-22
Pencapaian
Sasaran
Akurasi
Proyeksi
Validitas
Analisa
Pencapaian
KPI
Penyerapan Anggaran
Evidence : Matrix Intelligent Risk JM CTC SK Direksi No. 145/KPTS/2009 tgl 25 Agustus 2009 Tentang KPI Permen PU tentang SPM Jalan Tol Sub Kategori 6.2 Efektivitas Operasional a. Efisiensi dan Efektivitas Proses A6 a.1.1 Bagaimana Perusahaan Ukuran Proses : mengendalikan JM CTC mengendalikan seluruh biaya operasi seluruh biaya operasi? dengan cara : 1. Memadukan produktifitas pengendalian biaya dengan cara melakukan kontrol dan monitoring anggaran secara efisien dan efektif setiap proses kerja inti ( Manual Organisasi JM CTC : 4.1.1.7) 2. Pengendalian Pelayanan yang Tidak
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulanan Evidence :
Penerima Proses :
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(3) Pemasok
Kategori 6 - 48
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Sesuai (Manual Organisasi JM CTC 8.3) 3. Menetapkan dan mengelola prosedur yang terdokumentasi untuk menjamin bahwa pelayanan yang tidak sesuai terhadap persyaratan yang telah ditentukan dicegah dari pelayanan yang tidak disengaja 4. Pengendalian terhadap pelayanan yang tidak sesuai meliputi identifikasi, pemisahan, penanganan, evaluasi dan dokumentasi dari masalah pelayanan yang menyimpang tersebut (Manual Organisasi JM CTC 4.3) 5. Melaksanakan pengendalian biaya secara keseluruhan atas operasi melalui GHEBLAK dan monitoring pengendalian RKAP Input: SK Dir No. 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa di Lingkungan Perusahaan SK Dir No. 096/SPTK/2010 tanggal 14 Mei 2010 Tentang Sistem Prosedur Transaksi Keuangan (SPTK) SK Dir No. 160/SPTK/2014 tanggal 24 September 2014 Tentang LPSE SE Dir No. 05/SE-Dir/2015 tanggal 12 Januari 2015 Tentang Proses Pengadaan Barang/Jasa untuk kantor Cabang mulai Tahun Anggaran 2015 Melalui LPSE Surat Edaran General Manager nomor : 662/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 November 2014 Tentang “Instruksi Kerja melakukan
Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan : Sosialisasi dan penerapan GHEBLAK Pelaksanaan Inspeksi tiap Unit Kerja Pelaksanaan Program RKAP
Notulen Koordinasi Manajemen
Evidence : Laporan Hasil Penerapan GHEBLAK Laporan Inspeksi Unit Kerja Laporan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
rapat
dan Mitra Kategori Lain :
SPAS 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya, MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja
Hasil Kinerja : JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 49
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Gerakan Hemat Energy BBM Listrik Air dan Kertas Prosedur Pembuatan PO, Receip dan Pembayaran Kepada Rekanan dengan Tolok Ukur (PM-PK3/KEU/01-CTC) Prosedur Pertanggung Jawaban (SPJ) uang muka dengan tolok Ukur (PMPK3/KEU/02-CTC) Prosedur Uang Muka (Panjar) (PMPK3/KEU/06-CTC)
Ukuran Input :
7.5.a(1) Kinerja Keuangan
Proses : Berdasarkan Surat General Manager nomor : 642/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 Juli 2014 Tentang “Pedoman tata cara mengendalikan biaya secara keseluruhan atas proses kerja” sbb : 1. Menginventariskan biaya-biaya biayabiaya yang dibutuhkan dalam tiap unit. 2. Membuat daftar biaya yang dimasukkan ke dalam anggaran RKAP 3. Mengidentifikasikan biaya sesuai dengan kebutuhan 4. Melaksanakan pekerjaan sesuai biaya. 5. Melakukan evaluasi per tri wulanan 6. Evaluasi Proses Periodik Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 662/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 November 2014 Tentang “Instruksi Kerja Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 50
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
melakukan Gerakan Hemat Energy BBM Listrik Air dan Kertas di Semua Unit Kerja sbb : 1. Menginventarisasikan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk biaya BBM, Listrik, Air dan Kertas tiap unit kerja 2. Melakukan Evaluasi penggunaan realisasi biaya BBM, Listrik, Air dan Kertas tiap unit kerja dengan membandingkan realisasi di tahun sebelumnya 3. Membuat skala prioritas penggunaan BBM, Listrik, Air dan Kertas dengan mempertimbangkan biaya yang tersedia sesuai anggaran RKAP 4. Melakukan inspeksi penggunaan BBM, Listrik, Air dan Kertas disetiap unit kerja untuk melakukan evaluasi, implementasinya. 5. Melakukan evaluasi per tri wulanan 6. Evaluasi Proses Periodik
Ukuran Proses :
JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE-7.5-11a Cost Reduction From Team Initiatives (Investasi)
Output : Laporan Manajemen Tentang Penyerapan atau Realisasii Anggaran Laporan Rugi Laba Laporan Hasil Inpeksi unit kerja
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 51
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Output : JMPE-7.4-73a.3 Laporan Realisasi Anggaran Triwulanan JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE-7.5-10 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja JMPE-7.5-11 Efisiensi Capex JMPE-7.5-12 Efisiensi Beban Operasi JMPE-7.5-12a Efektivitas Biaya Usaha JMPE-7.5-13 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang JMPE-7.4-30 Hasil Audit Internal Evidence : SK Dir No. 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa di Lingkungan Perusahaan SK Dir No. 096/SPTK/2010 tanggal 14 Mei 2010 Tentang Sistem Prosedur Transaksi Keuangan (SPTK) SK Dir No. 160/SPTK/2014 tanggal 24 September 2014 Tentang LPSE SE Dir No. 05/SE-Dir/2015 tanggal 12 Januari 2015 Tentang Proses Pengadaan Barang/Jasa untuk kantor Cabang mulai Tahun Anggaran 2015 Melalui LPSE Surat Edaran General Manager nomor : 662/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 November 2014 Tentang “Instruksi Kerja melakukan Gerakan Hemat Energy BBM Listrik Air dan Kertas Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 52
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
a.2.1.
Bagaimana Perusahaan memadukan siklus waktu, produktivitas, pengendalian biaya, dan faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja?
Prosedur Pembuatan PO, Receip dan Pembayaran Kepada Rekanan dengan Tolok Ukur (PM-PK3/KEU/01-CTC) Prosedur Pertanggung Jawaban (SPJ) uang muka dengan tolok Ukur (PMPK3/KEU/02-CTC) Prosedur Uang Muka (Panjar) (PMPK3/KEU/06-CTC) A6 Ukuran Proses : JM CTC memadukan siklus waktu, produktivitas, pengendalian biaya, dan faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja mengacu pada Manual Organisasi Bab IV Sistem Manajemen Mutu 1. Melakukan audit mutu internal secara periodik setiap pelaksanaan proses kerja (4.1.1.5) 2. Memadukan siklus waktu proses produktifitas kedalam proses kerja inti (4.1.1.6) 3. Memadukan produktifitas pengendalian biaya dengan cara melakukan kontrol dan monitoring anggaran secara efisien dan efektif setiap proses kerja inti (4.1.1.7) 4. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi.(6.2.2.j) 5. Menggunakan Teknologi informasi dan aplikasi untuk mengurangi siklus waktu dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses kerja sebagai bentuk pengendalian
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
Diterapkan: sejak tahun 2011
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulan Evidence : Notulen Rapat Koordinasi Manajemen
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Penerapan Teknologi baru (Pemasangan 33% GTO, Mesin Top UP E Toll Card, PJU menggunakan Solar Cell, display message sign, dll) Penerapan Perubahan Proses kerja (Cluster Biru dan Kuning, pelaporan KSPT,
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Selaras dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain : SPAS 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya, MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 53
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
biaya Input : Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan (KPI) JM CTC 320 Sistem manajemen proses Ukuran Input :
LPSE, SMK, dll ) Evidence : Laporan penggunaan IT JM CTC Laporan penyerapan anggaran
JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE 7.1-137b Jumlah Process Review
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 644/SE/CJ/K6/2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Tata cara Menggabungkan siklus waktu, produktifitas, pengendalian biaya dan faktor-faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja dengan melakukan penajaman sasaran mutu dan perbaikan prosedur maupun instruksi kerja dengan proses sbb : 1. Mengidentifikasikan Produktifitas Proses Perusahaan 2. Mengidentifikasikan Pengendalian Biaya 3. Mengidentifikasikan Faktor-Faktor Efisiensi Perusahaan 4. Mengklasifikasikan Siklus Waktu Proses 5. Menggabungkan dan Mengintegrasikan Siklus Waktu 6. Melakukan Penajaman Sasaran Mutu Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 54
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
7. Melakukan Evaluasi Efektivitas hasil Pengintegrasian 8. Laporan penggunaan IT JM CTC 9. Melakukan Keputusan Final Terhadap Aspek Pengintegrasian Ke Dalam Proses Kerja 10. Membuat Laporan Hasil Pengintegrasian. Ukuran Proses : JMPE-7.1 Hasil Produk dan Proses Output : Penggantian proses lama dengan proses baru Analisa V/C ratio benefit cost Efektivitas dan hasil Efisiensi penggunaan anggaran Ukuran Output :
JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE 7.1-88b Produktivitas Tenaga Kerja Tetap JMPE 7.1-88c Produktivitas Tenaga Kerja Tidak Tetap JMPE-7.5-10 JMPE-7.5-11 Efisiensi Capex JMPE-7.5-12 Efisiensi Beban Operasi JMPE-7.5-13 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang JMPE-7.5-12a Efektivitas Biaya Usaha
Evidence : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 55
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
a.2.2
Bagaimana Perusahaan mencegah cacat, kesalahan layanan, dan pengerjaan ulang?
Manual Organisasi Bab IV SE GM nomor : 644/SE/CJ/K6/2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Tata cara Menggabungkan siklus waktu, produktifitas, pengendalian biaya dan faktor-faktor efisiensi dan efektivitas lainnya ke dalam proses kerja SK Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan no 040/KPTS/CJ/2015 A6 Ukuran Proses :
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
JM CTC melakukan pencegahan cacat produksi (defect), kesalahan layanan, pengerjaan ulang mengacu pada Manual Organisasi Bab 7.6 Pengendalian alat pengukuran dan alat pemantauan:
Diterapkan : sejak tahun 2011
OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(3) Pemasok dan Mitra
1. Memastikan kesesuaiain produk pelayanan terhadap persyaratan yang ditetapkan untuk itu pengendalian alat pengukuran dan alat pemantauan dilakukan dengan cara melakukan peninjauan kecukupan isi checklist secara berkala. 2. Pengukuran yang tidak dapat dilakukan JM CTC akan dilakukan secara kerja sama dengan pihak luar yang berkompeten dan memiliki keahlian. 3. Adapun kondisi-kondisi yang dikendalikan mencakup persyaratan-persyaratan seperti berikut ini: a. Ketersediaan standar pelayanan. b. Ketersediaan instruksi kerja.
Penerima Proses : setiap unit kerja
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
Pemilik Proses : Para DGM
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Penerapan sistem Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) Penerapan Sistem Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional. ( layanan transaksi, lalin,
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : SPAS 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya, MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja
Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 56
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
c. Penggunaan alat yang memadai. d. Implementasi pemantauan dan pengukuran Input : Persyaratan Peralatan Operasional (Layanan Transaksi, Lalin dan Konstruksi) Pedoman Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional (Layanan Transaksi, Lalin dan Konstruksi) Pedoman Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi dan usaha lain ) Prosedur proses kerja masing-masing unit kerja Ukuran Input : JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) JMPE 7.1-86c Defect Peralatan Operasi JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-73c Pencapaian Sasaran Strategi
kontruksi) Penerapan Uji coba pada pengadaan alat operasional ( layanan transaksi, lalin, kontruksi)
Evidence : Hasil Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi, usaha lain ) Hasil Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional ( Peralatan tol dll) Hasil uji coba pada pengadaan alat operasional ( Peralatan tol dll)
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager 649/SE/CJ/K6/2014 tanggal 01 September 2014 Tentang Mencegah Cacat Produksi (Defect), Kesalahan Layanan, Pengerjaan Ulang dengan melakukan : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 57
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. Proses monitoring analisa dan perencanaan kebutuhan produk 2. Mengidentifikasikan potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 3. Membuat tabel potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 4. Mengklasifikasi potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 5. Quality kontrol penanganan terhadap produk layanan transaksi, lalin, kontruksi, usaha lain 6. Mengevaluasi hasil kalibrasi penanganan terhadap potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 7. Menyimpulkan hasil kalibrasi penanganan terhadap potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. 8. Membuat standarisasi penanganan terhadap potensi cacat produk, kesalahan layanan, pengerjaan ulang. Ukuran Proses :
JMPE 7.1-137b Jumlah Process Review JMPE-7.4-73g Kesesuaian Strategi Jangka Pendek Dan Jangka Panjang JMPE 7.1-86c Defect Peralatan Operasi JMPE-7.4-31 Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional JMPE-7.4-32 Hasil Audit Mutu Internal
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 58
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Output :
Hasil dan Uji coba pada pengadaan alat operasional ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) Hasil Kalibrasi rutin terhadap alat-alat operasional ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) Hasil Inspeksi rutin terhadap alat layanan ( layanan transaksi, lalin, kontruksi) Perubahan Prosedur proses kerja masingmasing unit kerja
Ukuran Output : JMPE 7.1-137b Jumlah Process Review JMPE 7.1-86c Defect Peralatan Operasi JMPE 7.1-1 Pemenuhan SPM Cabang JMPE-7.4-39b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) JMPE-7.5-10 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja JMPE-7.5-11 Efisiensi Capex JMPE-7.5-12 Efisiensi Beban Operasi JMPE-7.5-13 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang JMPE-7.5-12a Efektivitas Biaya Usaha JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 59
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
I5 Selaras dengan : OP : P.1a(2) Visi dan Misi, Kategori Lain : SPAS 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya
Evidence :
a.2.3
Bagaimana Perusahaan meminimalkan biaya jaminan atau kerugian Pelanggan sesuai kepantasannya?
Surat Edaran General Manager nomor : 649/SE/CJ/K6/2014 tanggal 01 September 2014 Tentang Mencegah Cacat Produksi (Defect), Kesalahan Layanan, Pengerjaan Ulang Serta Meminimalkan Biaya Kompensasi/ Garansi Yang Harus Ditanggung Perusahaan Atau Kerugian Produktivitas Di Pihak Pelanggan Prosedur Mutu nomor PM-PK3/MR/08CTC tentang Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan serta Inovasi Manual Organisasi Bab 7.6 Pengendalian alat pengukuran dan alat pemantauan A6 Ukuran Proses : JM CTC meminimalkan biaya jaminan atau kerugian sesuai kepantasannya dengan cara yaitu : 1. Menetapkan dan mengelola prosedur yang terdokumentasi untuk menjamin bahwa pelayanan yang tidak sesuai terhadap persyaratan yang telah ditentukan dicegah dari pelayanan yang tidak disengaja. 2. Pengendalian terhadap pelayanan yang tidak sesuai meliputi identifikasi, pemisahan, penanganan, evaluasi dan dokumentasi dari masalah pelayanan yang menyimpang tersebut. 3. Pelayanan yang diperbaiki dan dikerjakan ulang harus diperiksa kembali sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Sosialisai dan penerapan : Tindak lanjut CPAR Prosedur Pemantauan dan Penanganan keluhan
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 60
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Input : Prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan (PM-PK3/MR/08-CTC) Prosedur Pemantauan dan Penanganan keluhan pelanggan (PM-PK3/MR/05-CTC) Ukuran Input : 7.2.a(1) Customer Dissatisfaction
Satisfaction
&
pelanggan Prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan
Evidence : Laporan data keluhan pelanggan (CPAR) Laporan Tindak lanjut CPAR
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor 66/SE/CJ/2015 tanggal 4 Juni 2015 Tentang Meminimalkan Biaya Jaminan Atau Kerugian Sesuai Kepantasan Dalam Penggantian Kerugian Pelanggan Serta Dalam Proses Pengadaan Barang Dan Jasa yaitu sbb : 1. Proses penggantian biaya yang diakibatkan akibat Pengendalian dan pelayanan yang tidak sesuai serta akibat kelalaian pelanggan : a. Menetapkan dan mengelola prosedur yang terdokumentasi untuk menjamin bahwa pelayanan yang tidak sesuai terhadap persyaratan yang telah ditentukan dicegah dari pelayanan yang tidak disengaja. b. Melakukan pengendalian terhadap pelayanan yang tidak sesuai meliputi identifikasi, pemisahan, penanganan, evaluasi dan dokumentasi dari Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 61
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
masalah pelayanan yang menyimpang tersebut. c. Memberikan penggantian jaminan kerugian kepada pelanggan jalan tol yang melakukan klaim ganti rugi yang ditimbulkan akibat ketidaksesuaiabn pelayanan dengan mempertimbangkan : 1) Biaya yang dikeluarkan perusahaan seminimal mungkin sesuai dengan kepantasan. 2) Melakukan negosiasi biaya penggantian yang diklaim. 3) Untuk kerugian yang diasuransikan oleh pelanggan kepada pihak ketiga, agar mengarahkan bahwa proses penggantian kepada pihak asuransi. d. Meminta pembayaran kerugian akibat kelalaian pemakai jalan tol yang menimbulkan kerugian perusahaan. 2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa : a. Proses pelaksanaan mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pembayaran pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan SK Dreksi nomor : 143/KPTS/2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. b. Memasukan Jaminan Pelaksanaan berupa Bank Garansi ke dalam pasal Surat Perjanjian Kontrak (SPK) sesuai Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 62
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dengan besaran yang telah ditentukan dalam SK Dreksi nomor : 143/KPTS/2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan dalam proses pelaksanaan pengadaan barang / jasa Ukuran Proses : JMPE 7.1-134a.2 JMPE 7.1-135 JMPE 7.1-137 JMPE 7.1-137b Review
Jumlah CPAR Ekstern CPAR Berulang Jumlah Standarisasi Jumlah Process
Output : Laporan Tindak Lanjut CPAR CPAR Terselesaikan Ukuran Output : JMPE 7.1-134 JMPE 7.1-134a.2 JMPE 7.1-135
CPAR Terselesaikan Jumlah CPAR Ekstern CPAR Berulang
Evidence : Prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan (PM-PK3/MR/08-CTC Prosedur Pemantauan dan Penanganan keluhan pelanggan (PM-PK3/MR/05-CTC) Manual Organisasi JM CTC Surat Edaran General Manager nomor 66/SE/CJ/2015 tanggal 4 Juni 2015 Tentang Meminimalkan Biaya Jaminan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 63
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Atau Kerugian Sesuai Kepantasan a.2.4
Bagaimana Perusahaan meminimalkan biaya inspeksi, tes, dan audit proses dan kinerja sesuai kepantasannya?
A6 Ukuran Proses : JM CTC meminimalkan biaya inspeksi, tes, dan audit proses dan kinerja sesuai kepantasannya dengan mengacu pada Manual Organisasi Bab IV Sistim Manajemen Mutu yaitu : 1. Melakukan audit mutu internal secara periodik setiap pelaksanaan proses kerja(4.1.1.5) 2. Memadukan produktifitas pengendalian biaya dengan cara melakukan kontrol dan monitoring anggaran secara efisien dan efektif setiap proses kerja inti. (4.1.1.7) 3. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi.(6.2.2) 4. Kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) (7.1.3) 5. kegiatan inspeksi atau kegiatan lain yang perlu untuk menjamin bahwa barang/jasa yang dibeli memenuhi persyaratan. 6. Serta penggunaan teknologi yang mendukung semua proses kerja, diantaranya aplikasi : SMS Genset, CCTV monitoring Banjir, CCTV monitoring transaksi, GPS, Video Conference dll Input :
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Diterapkan : sejak tahun 2011
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
OP : P.1a(2) Visi dan Misi, Kategori Lain : SPAS 2.2a(3) Alokasi Sumber Daya
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui penerapan : Audit Mutu Internal dan Eksternal (ISO, OHSAS, dll) Inspeksi pada semua proses kerja Pengendalian dan monitoring penyerapan anggaran (Realisasi RKAP) Inovasi baru pada Layanan Transaksi, konstruksi dan Lalin Teknologi baru yang mendukung semua proses kerja
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : JMPE : 7.1b(1) Efektivitas Operasional
Kategori 6 - 64
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Prosedur Mutu nomor PM-PK3/MR/08CTC Tentang “Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan”. Surat Edaran General Manager nomor : 650/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 15 September 2014 tentang Meminimalkan Biaya Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Audit Kinerja Yang Relevan. Surat KPTS General Manager nomor : 651/KPTS/CJ/K6/2014 tanggal 16 September 2014 tentang Pembentukan Tim Khusus Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Audit Kinerja Yang Relevan Temuan hasil Inspeksi dan audit di internal unit kerja. Penggunaan alat media untuk efesiensi
Ukuran Input : JMPE 7.1-137 Jumlah Standarisasi JMPE 7.1-137b Jumlah Process Review 7.1b(1) Efektivitas Operasional JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-73c Pencapaian Sasaran Strategi
Evidence :
Laporan hasil audit Mutu Internal dan Eksternal (ISO, OHSAS, dll) Laporan hasil Inspeksi pada semua proses kerja Laporan hasil Pengendalian dan monitoring penyerapan anggaran (Realisasi RKAP) Laporan hasil Inovasi baru pada Layanan Transaksi, konstruksi dan Lalin Tabel aplikasi Teknologi baru yang mendukung semua proses kerja JM CTC
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 650/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 15 September 2014 tentang Meminimalkan Biaya Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 65
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Audit Kinerja Yang Relevan dengan proses sbb : 1. Mengiventarisasi biaya-biaya dalam semua unit. 2. Melakukan evaluasi ketersediaan anggaran dalam RKAP 3. Melakukan skala prioritas program kerja sesuai RKAP. 4. Membuat daftar biaya dan memasukan ke dalam RKAP 5. Mengidentifikasikan biaya yang tinggi 6. Melaksanakan inspeksi dan audit terhadap pekerjaan yang mempunyai resiko biaya yang tinggi. 7. Melakukan evaluasi per triwulanan 8. Memonitoring penggunaan anggaran Ukuran Proses : JMPE 7.5-a (1) Kinerja Keuangan JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE 7.1-3a Program Pelayanan Lalu Lintas JMPE 7.1-3b Program Pelayanan Transaksi JMPE 7.1-4 Program Pemeliharaan Jalan Tol Output Melakukan inspeksi dan audit di internal unit kerja Data inspeksi dan audit di internal unit kerja dijadikan sebagai acuan data awal Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 66
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
untuk inspeksi eksternal. Ukuran Output : JMPE-7.5-10 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja JMPE-7.5-11 Efisiensi Capex JMPE-7.5-12 Efisiensi Beban Operasi JMPE-7.5-13 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang JMPE-7.5-12a Efektivitas Biaya Usaha JMPE 7.1-5 Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol JMPE 7.1-87 Rasio Karyawan per Kilometer Evidence :
Prosedur Mutu nomor PM-PK3/MR/08CTC Tentang “Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan” Manual Organisasi JM CTC 2015 Surat Edaran General Manager nomor : 650/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 15 September 2014 tentang Meminimalkan Biaya Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Audit Kinerja Yang Relevan. Surat KPTS General Manager nomor : 651/KPTS/CJ/K6/2014 tanggal 16 September 2014 tentang Pembentukan Tim Khusus Inspeksi, Pengujian dan Audit Proses Maupun Audit Kinerja Yang
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 67
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Relevan a.2.5
Bagaimana Perusahaan menyeimbangkan kebutuhan untuk pengendalian biaya dengan kebutuhan pelanggan?
A6 Ukuran Proses : JM CTC menyeimbangkan antara kebutuhan pengendalian biaya dengan kebutuhan pelanggan dengan mengendalikan produktivitas dan kualitas layanan seperti Rasio biaya operasional, Kepuasan Pelanggan dengan Memanfaatkan Data dan Informasi Suara Pelanggan (termasuk data dan informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil ditingkat operasional, pengambilan keputusan strategis serta melakukan inovasi. (Manual organisasi Bab V item 5.1.19) Input : Prosedur pemantauan Kepuasan dan penanganan keluhan pelanggan Prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kineja utama Ukuran Input :
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Diterapkan : sejak tahun 2011
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
OP : P.1a(2) Visi dan Misi, P.1b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P.2c Sistem Peningkatan Kerja
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui penerapan : survey pelanggan th 2015 Program kerja Tahun 2015 (RKAP)
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
Evidence : 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 653/SE/CJ/K6/2014 tanggal 21 September 2014 tentang tata Cara
Laporan hasil survey pelanggan th 2015 Laporan penyerapan anggaran Program kerja Tahun 2015 (RKAP)
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : APAS 3.1.a(1) Mendengarkan Pelanggan saat ini APAS 3.1.b (1) Kepuasan dan Keterikatan APAS 3.2.a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1.a (3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : JMPE : 7.2 Hasil Fokus Pelanggan
Kategori 6 - 68
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Menyeimbangkan Antara Pengendalian Biaya dengan Pelanggan melalui proses sbb :
Kebutuhan Kebutuhan
1. Mengiventarisasi biaya-biaya yang dibutuhkan dalam tiap unit. 2. Membuat skala prioritas program kerja berdasarkan kebutuhan pelanggan 3. Mambuat daftar biaya sesuai anggaran RKAP 4. Melaksanakan program kerja terkait dengan kebutuhan pelanggan 5. Melakukan evaluasi ulang terhadap komplain pelanggan 6. Melakukan perbaikan sesuai keinginan pelanggan berdasarkan skala prioritas. 7. Memonitoring tingkat kepuasan pelanggan 8. Melaporkan hasil evaluasi akhir. Ukuran Proses : 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction JMPE-7.4-73a.6 Realisasi Anggaran Beban Usaha JMPE-7.4-73a.5 Realisasi Program Kerja Thd Rencana Output :
Penyerapan Anggaran sesuai RKAP Indeks kepuasan pelanggan meningkat
Ukuran Output :
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 69
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE-7.4-73a.6 Realisasi Anggaran Beban Usaha JMPE 7.1-2 Indeks Kepuasan Pelanggan Tol JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE-7.4-73c Pencapaian Sasaran Strategi JMPE-7.5-10 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja JMPE-7.5-11 Efisiensi Capex JMPE-7.5-12 Efisiensi Beban Operasi JMPE-7.5-13 Efisiensi Beban Umum dan Administrasi Cabang JMPE-7.5-12a Efektivitas Biaya Usaha
Evidence : SK Pembentukan Tim Survey Pemantau Kepuasan & Ketidakpuasan Pelanggan No 046/KPTS/CJ/ 2014 tanggal 25 Agustus tahun 2014 Prosedur pemantauan Kepuasan dan penanganan keluhan pelanggan (PMPK3/MR/05-CTC ) Prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kineja utama (PM-PK3/KEU/05-CTC) Surat Edaran General Manager nomor : 653/SE/CJ/K6/2014 tanggal 21 September 2014 tentang tata Cara Menyeimbangkan Antara Kebutuhan Pengendalian Biaya Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 70
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
dengan Kebutuhan Pelanggan. b. Supply-Chain Management b.1.1 Bagaimana Perusahaan mengelola supply chain?
A6
D6 Penerapan Proses :
JM-CTC melaksanakan pengelolaan Rantai Pasokan mengacu pada Manual Organisasi 7.4.2 berdasarkan kontrak kerja dengan persyaratan-persyaratan yang berkaitan dengan nilai tambah bagi pelanggan terutama yang berkaitan dengan pemasok dan mitra kerja yaitu : 1. Kemampuan pemasok untuk menyediakan produk yang disyaratkan. 2. Pengendalian berjenjang terhadap proses produk. 3. Hasil proses produk sesuai disyaratkan. 4. Terpenuhinya kompetensi utama
Diterapkan : sejak tahun 2011
Ukuran Proses :
Input : SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan Program kerja (Beban dan Capex) Laporan hasil inspeksi sarana dan barang. Ukuran Input : JMPE-7.5-22 JMPE-7.4-27 Cabang
Penyerapan Anggaran Pencapaian KPI
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Penerapan : budgeting / penganggaran pengadaan barang dan jasa tiap unit kerja Penggunaan anggaran per triwulan meliputi bidang layanan transaksi, lalin, konstruksi dan usaha lain (penerapan sistem plafon per triwulan) LPSE ( Layanan Pengadaan Secara
L6 Mekanisme Review :
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Selaras dengan : OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Kategori Lain : SIP 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai SPAS 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja APAS 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategi
Kategori 6 - 71
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE-7.4-52 Pemasok JMPE 7.1-166a
Tingkat
Kepuasan
Kecepatan PPA
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 654/SE/K6/2014, tanggal 19 September 2014 Tentang Pedoman Tata Cara Mengelola Rantai Pasokan sbb : 1. Menganalisa kebutuhan 2. Merekap kebutuhan, 3. Mengevaluasi kebutuhan berdasarkan RKAP tahun berjalan 4. Membuat Kerangka Acuan Kerja (TOR) atau Spesifikasi barang / jasa 5. Menyusun RAB 6. Melakukan pembuatan PPA 7. Melakukan pemilihan Suplier 8. Membuat penetapan pemenang Tender 9. Mengumumkan pemenang Tender 10. Membuat Gunning (Penunjukan pelaksana pekerjaan) 11. Membuat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 12. Melakukan pembuatan dokumen Surat Perjanjian Pekerjaan 13. Melakukan PO (Purcassing Order) sesuai program pengadaan barang / jasa dari unit kerja masing-masing 14. Pemasok melakukan pemesanan ke Produsen 15. Produsen memproduksi barang 16. Produsen melakukan Pengemasan
Elektronik) PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Evidence : KPI Cabang Laporan Realisasi penyerapan anggaran RKAP Laporan hasil pelaksanaan LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Laporan pelaksanaan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 72
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
17. Produsen mendistribusikan barang kepada pemasok. 18. Pemasok memeriksa produk. 19. Pemasok mendistribusikan ke Unit Logistik 20. Pemeriksaan produk oleh Unit Logistik 21. Membuat Berita Acara Pemeriksaan hasil pekerjaan sementara (PHO/ FHO) 22. Membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan 23. Membuat Receipt 24. Unit Logistik mendistribusikan ke semua Unit Kerja (User) 25. Pemeriksaan produk oleh semua Unit Kerja (User). 26. Semua Unit Kerja (User) mendistribusikan Produk 27. Pemeriksaan produk oleh Unit Kerja. 28. Produk digunakan oleh Unit Kerja. 29. Semua Unit Kerja mengevaluasi seluruh proses suply chain 30. Semua Unit Kerja (User) mengevaluasi Kinerja Pemasok 31. Semua Unit Kerja (User) mengevaluasi Suply Risk 32. Semua Unit Kerja (User) mengevaluasi Suply Chain 33. Semua Unit Kerja (User) melakukan evaluasi Management. a. . Ukuran Proses : JMPE 7.1-166 Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga JMPE 7.1-166a Kecepatan PPA Output: Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 73
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Terpenuhinya persyaratan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kontrak kerja Efektivitas proses pengadan barang dan jasa mulai dari perencanaan, proses produksi hingga evaluasi penggunaan barang dan jasa tiap unit kerja
Ukuran Output : JMPE-7.5-22 Penyerapan Anggaran JMPE 7.1-168 Kinerja Rekanan / Vendor JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE 7.1-168c Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak JMPE-7.4-52 Tingkat Kepuasan Pemasok
Evidence : SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan Surat Edaran General Manager nomor : 654/SE/K6/2014, tanggal 19 September 2014 Tentang Pedoman Tata Cara Mengelola Rantai Pasokan. Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 74
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
b.2.1
Bagaimana Perusahaan memilih dan memastikan bahwa mitra bermutu dan berposisi untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan?
A6 Ukuran Proses : JM-CTC memilih dan memastikan bahwa mitra bermutu dan berposisi untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan dengan cara : 1. Melakukanproses pemilihan dan penilaian pemasok sesuai klasifikasi daftar pemasok berdasarkan layanan produk ( transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain ). 2. Menentukan pemilihan daftar pemasok yang berkinerja baik untuk mengikuti proses pengadaan barang dan jasa. 3. Melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja pemasok secara keseluruhan proses pekerjaan pemasok sebagai bahan pemilihan pemasok berikutnya. Input SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Cabang
Pencapaian
KPI
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM-CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PMPK3/SU/01-CTC
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : SIP 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai SPAS 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja APAS 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategi
Kategori 6 - 75
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE 7.1-3a Program Pelayanan Lalu Lintas JMPE 7.1-3b Program Pelayanan Transaksi JMPE 7.1-4 Program Pemeliharaan Jalan Tol JMPE-7.4-49e Kontrak Integritas Terkait Kinerja Finangan Dengan Mitra Kerja
Proses Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor 655/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 September 2014 Pedoman Tata Cara Tentang Memastikan Bahwa Pemasok Yang Dipilih, Memenuhi Persyaratan Dan Diberdayakan Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan Serta Kepuasan Pelanggan melakukan proses sbb : 1. Mengumpulkan daftar pemasok barang dan jasa . 2. Melakukan klasifikasi daftar pemasok berdasarkan layanan produk ( transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain ). 3. Merekapitulasi hasil penilaian kinerja pemasok. 4. Melakukan review hasil penilaian kinerja pemasok sebagai bahan evaluasi pemilihan pemasok pengadaan barang dan jasa. 5. Menentukan pemilihan daftar pemasok yang berkinerja baik untuk mengikuti proses pengadaan barang dan jasa. 6. Melakukan evaluasi kinerja berjalan ( On
tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan Evidence : Laporan hasil PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) Laporan hasil LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Laporan hasil survei kepuasan pelanggan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 76
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
going work ) terhadap kinerja pemasok. 7. Melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja pemasok secara keseluruhan proses pekerjaan pemasok sebagai bahan pemilihan pemasok berikutnya. Ukuran Proses : JMPE 7.1-166 Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga JMPE 7.1-166a Kecepatan PPA Output : Hasil Penilaian pemasok berkinerja baik Pencapaian KPI Indeks Kepuasan Pelanggan meningkat Ukuran Output :
JMPE-7.4-73a.5 Realisasi Program Kerja Thd Rencana JMPE 7.1-167 Kinerja Mitra PJR JMPE 7.1-168 Kinerja Rekanan / Vendor JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE 7.1-168c Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak
Evidence : SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 77
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
b.2.2
Bagaimana perusahaan mengukur dan mengevaluasi kinerja pemasok?
25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) Surat Edaran General Manager nomor 655/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 September 2014 Pedoman Tata Cara Tentang Memastikan Bahwa Pemasok Yang Dipilih, Memenuhi Persyaratan Dan Diberdayakan Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan Serta Kepuasan Pelanggan. A6 Ukuran Proses : JM-CTC melakukan pengukuran dan mengevaluasi kinerja pemasok dengan mengacu pada SK Direksi Nomor 143/KPTS/2014 yaitu: 1. Masa Pelaksanaan pekerjaan meliputi : 2. Kemudahan Koordinasi 3. Penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak ( biaya, mutu, waktu, tertib administrasi dan SMK 3 4. Masa pemeliharaan / masa performameliputi : 5. Kemudahan Koordinasi 6. Kecepatan tindak turun tangan (T3/penanganan kerusakan) 7. Penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak ( biaya, mutu, waktu, tertib administrasi dan SMK 3\ Input
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM-CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan
OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : SIP 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai SPAS 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja APAS 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja :
Kategori 6 - 78
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) Ukuran Input :
JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE 7.1-168 Kinerja Rekanan / Vendor JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE-7.4-49e Kontrak Integritas Terkait Kinerja Finangan Dengan Mitra Kerja
Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PMPK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan System PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Evidence : Laporan penilaian pemasok
JMPE 7.1c Implementasi Strategi
Hasil kinerja
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor 657/SE/CJ/K6/2014 tanggal 25 September 2014 Pedoman Tata Cara Tentang mengukur dan meng-evaluasi kinerja pemasok melakukan proses sbb : 1. Mengumpulkan daftar pemasok barang dan jasa . 2. Melakukan klasifikasi daftar pemasok berdasarkan layanan produk ( transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain ). 3. Membuat identifikasi terhadap tolok ukur Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 79
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
4. 5.
6.
7.
8.
yang diperlukan untuk melakukan evaluasi kinerja pemasok. Membuat tolok ukur dan sistem penilaian kinerja pemasok. Melakukan implementasi sistem penilaian kinerja pemasok terhadap proses kerja pemasok mulai dari proses administrasi, proses awal persiapan pelaksanaan pekerjaan, saat pelaksanaan, saat akhir pekerjaan/penyelesaian pekerjaan sampai dengan proses pembayaran ke pemasok. Membuat Laporan kinerja pemasok berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan dalam sistem penilaian kinerja pemasok. Melakukan review untuk melakukan perubahan yang diperlukan apabila terjadi perubahan tolok ukur dan sistem penilaian kinerja pemasok. Melakukan pelaporan tolok ukur dan kinerja pemasok.
Ukuran Proses : JMPE 7.1-153a Jumlah Inovasi Dari Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator JMPE-7.4-19 Jumlah Mitra Kerja/Pemasok yang mengikuti sosialisasi Visi, Misi dan Tata Nilai Output : Efektivitas tolok ukur kinerja pemasok Ukuran Output : JMPE 7.1-168
Kinerja
Rekanan
/
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 80
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
L6 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Periode : Bulan
I5 OP : P1b(3) Pemasok dan Mitra
Vendor JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE 7.1-166 Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga JMPE 7.1-166a Kecepatan PPA JMPE-7.4-39c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang)
Evidence : SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) Surat Edaran General Manager nomor 657/SE/CJ/K6/2014 tanggal 25 September 2014 Pedoman Tata Cara Tentang mengukur dan meng-evaluasi kinerja pemasok b.2.3
Bagaimana Perusahaan menyediakan umpan balik kepada pemasok untuk membantu memperbaiki diri ?
A6 Ukuran Proses : JM-CTC menyediakan umpan balik kepada pemasok untuk membantu memperbaiki diri dengan cara : 1. Temu pemasok 2. Rapat koordinasi pemasok
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : SIP 1.1a(1) Visi
Kategori 6 - 81
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Input : Program kerja perusahaan Penetapan RKAP KPI Cabang
Penerima Proses : setiap unit kerja
Ukuran Input : JMPE-7.4-27 Pencapaian KPI Cabang JMPE 7.1-3a Program Pelayanan Lalu Lintas JMPE 7.1-3b Program Pelayanan Transaksi JMPE 7.1-4 Program Pemeliharaan Jalan Tol JMPE-7.4-73d Akurasi Proyeksi Strategi JMPE-7.4-51 Tingkat Kepuasan Mitra Kerja JMPE-7.4-51a Feedback Efektivitas Leadership Hasil Survey Dari Mitra Kerja
JM-CTC telah melakukan Deployment melalui : Sosialisasi Progra kerja perusahaan kepada pemasok Sosialisasi KPI kepada pemasok
Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen
Penerapan Proses :
dan Tata Nilai SPAS 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja APAS 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategi
Evidence : Notulen pertemuan dengan pemasok Notulen Rapat koordinasi pemasok
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager nomor : 659/SE/CJ/K6/2014 tanggal 29 September 2014 Tentang Memberikan Umpan Balik Kepada Pemasok Untuk Membantu Peningkatan Kinerja Pemasok dengan proses : 1. Menerima hasil kinerja pemasok berdasarkan pengadaan barang dan jasa pada produk layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain. 2. Melakukan hasil kinerja pemasok berdasarkan pengadaan barang dan jasa Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 82
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
pada produk layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi dan usaha lain. 3. Memberikan umpan balik kepada pemasok dengan mempertimbangkan kemampuan teknis dan penggunaan teknologi serta inovasi untuk perbaikan berkelanjutan. 4. Melakukan evaluasi secara keseluruhan peningkatan kinerja pemasok. 5. Membuat laporan hasil evaluasi kinerja pemasok sebagai bahan inovasi perbaikan berikutnya. Ukuran Proses :
JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE 7.1-153a Jumlah Inovasi Dari Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator
Output : Inovasi managemen untuk meningkatkan kinerja layanan terhadap produk. Review alternatif perbaikan terhadap kinerja pemasok untuk meningkatkan dan mempergunakan peluang-peluang alternatif kinerja pemasok. Ukuran Output : JMPE-7.4-51 Mitra Kerja JMPE-7.4-52 Pemasok
Tingkat Kepuasan Tingkat
Kepuasan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 83
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE 7.1-166 Kecepatan Pembayaran Kepada Pihak Ketiga JMPE 7.1-166a Kecepatan PPA JMPE 7.1-167 Kinerja Mitra PJR JMPE 7.1-168 Kinerja Rekanan / Vendor JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE 7.1-168c Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak
Evidence : Perbaikan berkelanjutan : SK Direksi 129/KPTS/2010 tentang Pedoman Perbaikan Mutu Surat Edaran General nomor : 659/SE/CJ/K6/2014 tanggal 29 September 2014 Tentang Memberikan Umpan Balik Kepada Pemasok Untuk Membantu Peningkatan Kinerja Pemasok SE General Manager nomor 657/SE/CJ/K6/2014 tanggal 25 September 2014 Pedoman tata cara Tentang mengukur dan mengevaluasi kinerja pemasok. b.2.4
Bagaimana Perusahaan memperlakukan pemasok yang berkinerja buruk?
A6 Ukuran Proses : JM-CTC memperlakukan pemasok dengan kinerja buruk dengan tahapan sebagai berikut : 1. Melakukan penilaian kinerja selama masa
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Media : Rapat
OP :
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Koordinasi
Kategori 6 - 84
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
2. 3. 4.
5.
6.
7.
8.
pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan Apabila didapatkan hasil penilaian kinerja buruk dilakukan tindakan yaitu : Pemanggilan pemasok Memberikan surat peringatan / teguran ke 1 (satu) / himbauan atas tindakan kesalahan ringan dan denda (apabila ada) Memberikan surat peringatan / teguran ke 2 (dua) / himbauan atas tindakan kesalahan ringan dan denda (apabila ada) Memberikan surat peringatan / teguran ke 3 (tiga) / himbauan atas tindakan kesalahan ringan dan denda (apabila ada) Melakukan penggantian / memberhentikan pemasok atas tindakan kesalahan berat dan denda (apabila ada) Memasukan pemasok dalam daftar blacklist
Input : SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa) SPK pengadaan barang dan jasa masingmasing unit kerja
Ukuran Input : JMPE-7.4-49e
Kontrak
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM-CTC telah melakukan Deployment melalui : Sosialisasi dan Penerapa PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen
Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen Tinjauan Manajemen
Evidence : Daftar pemasok yang berkinerja buruk. Hasil penilaian PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
P1b(3) Pemasok dan Mitra
Kategori Lain : SIP 1.1a(1) Visi dan Tata Nilai SPAS 2.2a(1) Penegembangan Rencana Kerja APAS 3.2b(2) Manajemen Komplain Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategi
Integritas
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 85
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Terkait Kinerja Finangan Dengan Mitra Kerja JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) JMPE-7.1-36b Jumlah pemasok yang tidak melaksanakan ketentuan kontrak
Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor 632/SE/CJ/K6/2014 tanggal 10 Juni 2014 Pedoman Tata Cara Tentang Mengelola Pemasok Yang Berkinerja Buruk dengan proses sbb : 1. Mengindentifikasi Mitra Kerja berkinerja buruk. 2. Mengevaluasi Mitra Kerja berkinerja buruk. 3. Memberi teguran bagi mitra kerja berkinerja buruk berupa surat peringatan, himbauan, teguran. 4. Mengevaluasi respon dari mitra kerja dan menghimbau. 5. Melakukan pemutusan kontrak kerja bila mitra kerja tetap melanggar. 6. Melakukan pelaksanaan jasa atau pengadaan barang/distribusi. 7. Melakukan Umpan balik Implementasi Suply chain Management. 8. Melakukan pemeriksaan atau evaluasi hasil pengadaan & serah terima awal/akhir. 9. Penagihan dan pembayaran. 10. Melakukan evaluasi akhir. Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 86
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
11. Pelaporan. Ukuran Proses : JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) Output : Daftar Pemasok yang berkinerja buruk jadi berkurang Daftar pemasok hitam (Black List) tidak ada Ukuran Output : JMPE 7.1-168c Jumlah Peringatan Terhadap Mitra Kerja Yang Tidak Sesuai Kontrak JMPE 7.1-168 Kinerja Rekanan / Vendor JMPE 7.1-168a Performance Rekanan/Vendor (Opex) JMPE 7.1-168b Performance Rekanan/Vendor (Capex) Evidence : Surat Edaran General Manager 632/SE/CJ/K6/2014 tanggal 10 Juni 2014 Pedoman Tata Cara Tentang Mengelola Pemasok Yang Berkinerja Buruk. SK Direksi nomor 143/KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tetntang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT Jasa Marga (persero) Tbk Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 87
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Prosedur PM-PK3/SU/01-CTC tentang Pengadaan barang / jasa dan perijinan PBJ (Sistem Penilaian Kinerja Penyedia Barang dan Jasa)
c. Keselamatan dan Kondisi Darurat (1) Keselamatan A6 c.1.1 Bagaimana Perusahaan Ukuran Proses : menyediakan suatu JM CTC menyediakan suatu lingkungan lingkungan pengoperasian yang aman mengacu pada pengoperasian yang Manual Organisasi melalui : aman 1. Sistem Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007 dan SMK3) diprioritaskan terhadap upaya-upaya pencegahan terhadap kecelakaan, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja (Zero Accident) 2. Implementasi tindakan perbaikan dan pencegahan dilaksanakan Audit Intemal dan Extemal dimana hasil temuan dituangkan dalam CPAR ( Corrective Preventive Action Request) guna ditindak lanjuti. 3. Penerapan sistim Manajemen mutu digunakan pedoman prosedur, Instruksi kerja maupun mekanisme lainnya 4. penggunaan Sumber Daya Manusia, Sarana atau pelaksanaan kerja dan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai. Input : SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 SE GM No. 645/SE/CJ/K6/2014 tanggal
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras dengan :
Diterapkan : sejak tahun 2011
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen
OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007 dan SMK3) Audit K3 (Intemal dan Extemal) Penggunaan APD Sistim Manajemen mutu digunakan pedoman prosedur, Instruksi kerja maupun mekanisme lainnya
Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen Tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : TRANS-HCS 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja : JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja
Kategori 6 - 88
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
22 Agustus 2014 tentang Tata cara menyediakan lingkungan Operasi yang aman
Ukuran Input : JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan Lingkungan Tempat Kerja) JMPE-7.3-18 kesehatan lingkungan gardu
terkait K3 Evidence : Laporan hasil Audit K3 (Intemal dan Extemal) dan Tindak lanjutnya Laporan hasil identifikasi bahaya K3 dan Tindak lanjutnya
Proses : Berdasarkan SE GM No. 645/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Tata cara menyediakan lingkungan Operasi yang aman mencakup pencegahan kecelakaan, Inspeksi, analisis akar masalah dari kegagalan dan pemulihannya sbb : 1. Identifikasi Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 2. Klasifikasikan Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 3. Memasang Rambu- rambu K3 pada setiap unit kerja 4. Melakukan Pelatihan Evakuasi dan Jenis Pelatihan K3 lainnya 5. Melakukan evaluasi terhadap pelatihan evakuasi yang telah dilakukan 6. Membuat laporan hasil Evaluasi dan Pelatihan jenis K3 yang telah dilakukan Ukuran Proses : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 89
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE 7.1-161 Jumlah Peserta Pelatihan dan Sosialisasi SMK3 JMPE 7.1-160 Jumlah Ahli K3 JMPE 7.1-160a Jumlah Karyawan Yang Mempunyai Sertifikasi Khusus JMPE-7.4-40c SMK3 Pegawai Tetap
Output : Berkurangnya Jumlah kecelakaan Kerja di lingkungan kerja Ukuran Output : JMPE-7.3-12 Jumlah Kehilangan Hari Kerja Akibat Kecelakaan JMPE-7.3-8 Biaya Kesehatan Per Karyawan JMPE-7.3-14 Jumlah Kecelakaan Kerja JMPE-7.3-20 Rasio Kesiapan Apd Per Orang JMPE-7.3-18a Jumlah Partikel Kualitas Udara Di Gerbang Tol JMPE-7.3-19 Tingkat Kebisingan Lingkungan Gardu Evidence :
PM-PK3/SU/04-CTC Prosedur Pendidikan dan Pelatihan K3 UU No 1/1970 ttg Keselamatan kerja, SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 Sertifikat OHSAS 18001
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 90
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
c.1.2
Bagaimana sistem keselamatan tersebut memasukkan pencegahan kecelakaan, inspeksi, analisis sebab-akibat kegagalan, dan pemulihan?
SK GM No 667/KPTS/CJ/K6/2014 tentang Pembentukan Tim Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja (P2K3) Berdasarkan SE GM No. 645/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Tata cara menyediakan lingkungan Operasi yang aman A6
D6 Penerapan Proses :
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras Dengan :
JM CTC memasukkan pencegahan kecelakaan, inspeksi, analisis sebab-akibat kegagalan, dan pemulihan dalam Sistem K3 dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007 dan SMK3) dengan cara :
Diterapkan : sejak tahun 2011
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen
OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja
Ukuran Proses :
1. Melakukan Identifikasi bahaya kecelakaan dan rencana tindaklindungnya. 2. Melakukan inspeksi terhadap risiko bahaya kecelakaan dan rencana tindaklindungnya Input : SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 SE GM No. 645/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Tata cara menyediakan lingkungan Operasi yang aman
Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui penerapan : Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007 dan SMK3) Audit K3 (Intemal dan Extemal) Penggunaan APD Sistim Manajemen mutu digunakan pedoman prosedur,
Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen Tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : TRANS-HCS 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja : JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Sistem Tanggap Darurat JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
Kategori 6 - 91
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Ukuran Input : JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 JMPE-7.4-71 Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan Lingkungan Tempat Kerja) JMPE-7.4-40c SMK3 PEGAWAI TETAP JMPE-7.4-40g SMK3 PEGAWAI TIDAK TETAP
Instruksi kerja maupun mekanisme lainnya terkait K3 Evidence : Laporan hasil Audit K3 (Intemal dan Extemal) dan Tindak lanjutnya Laporan hasil identifikasi bahaya K3 dan Tindak lanjutnya
Proses : Berdasarkan SE GM No. 664/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 25 November 2014 tentang Pedoman tentang Sistem Management Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) Berdasarkan SE GM No. 645/SE/CJ/K6/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Tata cara menyediakan lingkungan Operasi yang aman mencakup pencegahan kecelakaan, Inspeksi, analisis akar masalah dari kegagalan dan pemulihannya sbb : 1. Identifikasi Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 2. Klasifikasikan Lingkungan operasi yang menimbulkan potensi bahaya 3. Memasang Rambu- rambu K3 pada setiap unit kerja 4. Melakukan Pelatihan Evakuasi dan Jenis Pelatihan K3 lainnya 5. Melakukan evaluasi terhadap pelatihan evakuasi yang telah dilakukan Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 92
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
6. Membuat laporan hasil Evaluasi dan Pelatihan jenis K3 yang telah dilakukan Ukuran Proses : JMPE-7.3-20 Rasio Kesiapan Apd Per Orang JMPE-7.3-18a Jumlah Partikel Kualitas Udara Di Gerbang Tol JMPE-7.3-19 Tingkat Kebisingan Lingkungan Gardu JMPE-7.3-18 Kesehatan Lingkungan Gardu Output : Semakin banyak rambu-rambu K3 dipasang menyebabkan Jumlah kecelakaan kerja menurun Ukuran Output : JMPE-7.3-12 Jumlah Kehilangan Hari Kerja Akibat Kecelakaan JMPE-7.3-8 Biaya Kesehatan Per Karyawan JMPE-7.3-14 Jumlah Kecelakaan Kerja JMPE 7.1-162 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor JMPE 7.1-163 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang Evidence :
PM-PK3/MR/02-CTC Rencana Mutu dan Prosedur Identifikasi Bahaya K3
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 93
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
PK3/MR/01-CTC Prosedur Identifikasi Persyaratan Hukum dan Persyaratan lainnya K3 Permennakertrans PER 05/MEN/1996 tentang Sistim Manajemen K3 SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 Sertifikat OHSAS 18001 SK GM No. 667/KPTS/CJ/K6/2014 tentang Pembentukan Tim Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja (P2K3)
(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat A6 c.2.1 Bagaimana Perusahaan Ukuran Proses : memastikan bahwa Perusahaan siap JM CTC memastikan bahwa Perusahaan siap menghadapi bencana menghadapi bencana dan keadaan darurat dan keadaan darurat? dengan mengacu pada Manual Organisasi Bab IX , item 9.6 persiapan keadaan darurat yaitu : 1. Melakukan identifikasi 2. Melakukan evakuasi 3. Melakukan penanggulangan 4. Melakukan peninjauan ulang efektivitasnya 5. Melakukan dokumentasi 6. Selanjutnya mengadakan pelatihan berupa simulasi keadaan darurat 7. Beberapa instruksi kerja dibuat untuk menghadapi keadaan darurat tersebut agar betul-betul memadai, tepat guna, dan efisien
D6 Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : setiap unit kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui sosialisasi dan penerapan : Prosedur Kesiagaan dan tanggap darurat Simulasi penanganan
L6 Mekanisme Review :
I5 Selaras Dengan :
Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen
OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja
Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen Tinjauan Manajemen
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori Lain : TRANS-HCS 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja : JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Sistem Tanggap Darurat
Kategori 6 - 94
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
8. Membentuk Tim Tim Kesiap-siagaan dan Kondisi Tanggap Darurat”
Input : PK3/MR/02/JM–CTC Tanggal 3 Juni 2013 Tentang “ Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. Ukuran Input : JMPE-7.4-71 Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan Lingkungan Tempat Kerja) JMPE-7.4-40c SMK3 Pegawai Tetap JMPE-7.4-40g SMK3 Pegawai Tidak Tetap 7.1b(2) Kesiapan sistem Tanggap Darurat Proses : Mensosialisasikan kesiapan menghadapi bencana maupun keadaan darurat ke semua unit kerja termasuk ke gerbang-gerbang tol
tanggap darurat PROMONCAB : (Program Monitoring CCTV Antrian dan Banjir) SIMTIRA : (Sistem Monitoring Titik Rawan)
JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
Evidence : Laporan Simulasi penanganan tanggap darurat Laporan PROMONCAB (Program Monitoring CCTV Antrian dan Banjir) Laporan SIMTIRA (Sistem Monitoring Titik Rawan)
Sesuai SE General Manager No.633/SE/CJ/K6/2014 tanggal 11 Juni 2014 Tentang Perusahaan memastikan kesiapan sistem kerja dan tempat kerja untuk menghadapi bencana maupun keadaan darurat, dengan proses sebagai berikut : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 95
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
1. Mengidentifikasi potensi bencana dan keadaan darurat pada setiap unit kerja. 2. Mengklasifikasi potensi bencana dan keadaan darurat 3. Mengumpulkan proses kerja pada setiap unit kerja. 4. Melakukan perencanaan penanganan menghadapi bencana dan tanggap darurat. 5. Melakukan simulasi penanganan menghadapi bencana maupun keadaan darurat dengan melibatkan berbagai pihak terkait. 6. Melakukan evaluasi terhadap simulasi yang telah dilakukan 7. Menetapkan sistem kerja dan tempat kerja 8. Melakukan evaluasi berjalannya sistem kerja untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat efektif digunakan Ukuran Proses : JMPE 7.1-154 Simulasi penanggulangan darurat JMPE 7.1-160 Jumlah Ahli K3 JMPE 7.1-160a Jumlah Karyawan Yang Mempunyai Sertifikasi Khusus JMPE 7.1-161 Jumlah Peserta Pelatihan dan Sosialisasi SMK3 Output : Efektivitas penanggulangan keadaan darurat Ukuran Output : Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 96
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE 7.1-154d Ketersediaan perangkat tanggap darurat JMPE 7.1-155 Efektivitas Simulasi Keadaan Darurat JMPE 7.1-159 Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat JMPE 7.1-162 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor JMPE 7.1-163 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang JMPE 7.1-165 Realisasi Pengetesan Fungsi Genset Operasional JMPE 7.1-165a Jumlah Pompa Pengendali Banjir JMPE 7.1-165b Jumlah Perbaikan Pompa JMPE 7.1-165c Jumlah Pemutakhiran Pompa
Evidence : SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 PK3/MR/02/JM–CTC Tanggal 3 Juni 2013 Tentang “ Prosesur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. SE General Manager No.633/SE/CJ/K6/2014 tanggal 11 Juni 2014 Tentang Perusahaan memastikan kesiapan sistem kerja dan tempat kerja untuk menghadapi bencana maupun keadaan darurat, SE GM Cabang JM CTC nomor 630/SE/CJ/K6/2014 tanggal 20 Mei 2014,
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 97
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Tentang “Pedoman Kesiagaan Penanggulangan Tanggap Darurat”
c.2.2
Bagaimana sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat tersebut mempertimbangkan pencegahan, kelangsungan operasi, dan pemulihan?
SK GM Cabang CTC No: 064/KPTS/CJ/2015 tanggal 11 Agustus 2015 tentang “Pembentukan Struktur Organisasi Satuan Tugas Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat” A6
Ukuran Proses : JM CTC membuat sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat dengan mempertimbangkan pencegahan, kelangsungan operasi, dan pemulihan dengan cara :
D6 Penerapan Proses : Diterapkan :
sejak tahun 2011
Pemilik Proses :
Para DGM
1. Mengidentifikasi sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat.
Penerima Proses :
2. Melakukan rencana kerja berdasarkan identifikasi dan klasifikasi potensi kejadian dalam bencana dan keadaan darurat
Penerapan Proses :
3. Mengimplementasikan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat
Sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat untuk kelangsungan operasi, dan pemulihan
Audit OHSAS terkait bencana dan keadaan darurat
4. Melakukan evaluasi terhadap sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat dengan mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan , keberlangsungan operasi dan pemulihannya. Input : SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept
setiap unit kerja
JM CTC telah melakukan Deployment melalui sosialisasi dan penerapan
L6 Mekanisme review : Media : Rapat Koordinasi Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen Periode : Bulan Triwulan Evidence : Notulen Koordinasi Manajemen Notulen Tinjauan Manajemen
Evidence :
Notulen Sosialisasi Sistem kesiapan
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
I5 Selaras Dengan : OP : P.1a(3) Profil tenaga Kerja Kategori Lain : TRANS-HCS 5.1b(1) Lingkungan Tempat Kerja Hasil Kinerja : JMPE-7.3a(2) Iklim Tenaga Kerja JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Sistem Tanggap Darurat JMPE 7.4a(3) Kepatuhan terhadap Hukum & Regulasi
Kategori 6 - 98
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
1
2
2010 ttg Manual SMK3 PK3/MR/02/JM–CTC Tanggal 3 Juni 2013 Tentang “ Prosesur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”.
Ukuran Input : JMPE-7.4-71 Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan Lingkungan Tempat Kerja) JMPE-7.4-40c SMK3 Pegawai Tetap Proses : Menerapkan prosedur potensi kondisi keadaan darurat yang mungkin bisa terjadi di dalam lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng,
DEPLOYMENT 3 menghadapi bencana dan keadaan darurat untuk kelangsungan operasi, dan pemulihan
LEARNING
INTEGRATION
4
5
Laporan Audit OHSAS terkait bencana dan keadaan darurat
Berdasarkan SE General Manager No: 647/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 25 Agustus 2014 Tentang “Sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat mempertimbangkan sistem pencegahan, keberlangsungan operasi dan pemulihannya ” dengan ukuran proses sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat. 2. Mengklasifikasikan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 3. Mengidentifikasi aspek pencegahan, Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 99
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
pengelolaan, keberlangsungan operasional serta aspek pemulihannya. 4. Mengklasifikasi aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional serta aspek pemulihannya 5. Melakukan rencana kerja berdasarkan identifikasi dan klasifikasi potensi kejadian dalam bencana dan keadaan darurat 6. Melakukan uji penerapan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 7. Melakukan evaluasi uji penerapan sistem 8. Mengimplementasikan sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 9. Mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional serta aspek pemulihan. 10. Melakukan evaluasi terhadap system kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat dengan mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan , keberlangsungan operasi dan pemulihannya. Adapun pelaksanaannya mengacu pada Prosesur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. (PK3/MR/02/JM–CTC) Tanggal 3 Juni 2013 Tentang “
Ukuran Proses : 7.1b(2) Kesiapan sistem Tanggap Darurat JMPE 7.1-154 Simulasi Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 100
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
penanggulangan darurat JMPE 7.1-160 Jumlah Ahli K3 JMPE 7.1-160a Jumlah Karyawan Yang Mempunyai Sertifikasi Khusus JMPE 7.1-161 Jumlah Peserta Pelatihan dan Sosialisasi SMK3 JMPE7.3-49 Pelatihan Keahlian
Output : Hasil Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”.
Ukuran Output : JMPE 7.1-154d Ketersediaan perangkat tanggap darurat JMPE 7.1-155 Efektivitas Simulasi Keadaan Darurat JMPE 7.1-159 Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat JMPE 7.1-159a Pemulihan Akibat Demonstrasi JMPE 7.1-159a.1 Pemulihan Akibat Demonstrasi Dalam Kota JMPE 7.1-159a.2 Pemulihan Akibat Demonstrasi Sedyatmo JMPE 7.1-159b Pemulihan Akibat Banjir JMPE 7.1-159b.1 Pemulihan Akibat Banjir Dalam Kota JMPE 7.1-159b.2 Pemulihan Akibat Banjir Sedyatmo JMPE 7.1-162 Rasio jumlah APAR Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 101
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
per luas Bangunan Kantor JMPE 7.1-163 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang JMPE 7.1-165 Realisasi Pengetesan Fungsi Genset Operasional JMPE 7.1-165a Jumlah Pompa Pengendali Banjir JMPE 7.1-165b Jumlah Perbaikan Pompa JMPE 7.1-165c Jumlah Pemutakhiran Pompa
Evidence :
SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 PK3/MR/02/JM–CTC Tanggal 3 Juni 2013 Tentang “ Prosesur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. SE General Manager No.633/SE/CJ/K6/2014 tanggal 11 Juni 2014 Tentang Perusahaan memastikan kesiapan sistem kerja dan tempat kerja untuk menghadapi bencana maupun keadaan darurat, SE GM Cabang JM CTC nomor 630/SE/CJ/K6/2014 tanggal 20 Mei 2014, Tentang “Pedoman Kesiagaan Penanggulangan Tanggap Darurat” SK GM Cabang CTC No: 064/KPTS/CJ/2015 tanggal 11 Agustus 2015 tentang “Pembentukan Struktur Organisasi Satuan Tugas Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat”
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 102
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
c.2.3
Bagaimana sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat tersebut tidak mengambil ketergantungan Anda pada pemasok dan mitra?
A6 Ukuran Proses : JM CTC tidak tidak kepada pemasok dan mitra dalam kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat tersebut hal ini dapat dibuktikan dengan pelaksanaan sistem serta pengambilan keputusannya dilakukan secara mandiri oleh JM CTC, meliputi : 1. Pelaksana Sistem ; adalah semua karyawan JM CTC 2. Pengambilan Keputusan berkaitan dengan Kesiapan Tanggap bencana dan keadaan darurat ; berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor internal (Aspek Aspek keadaan darurat di lingkungan JM CTC) serta penanganannya dilakukan oleh Manajemen JM CTC 3. JM CTC memperlakukan Pemasok dan mitra sebagai pelaksana pendukung (bukan pelaku utama)
D6 Penerapan Proses :
Input : SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 Prosedur Kesiagaan dan tanggap darurat
Evidence :
Diterapkan :
JMPE-7.4-71 Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 7.3.a(2) Iklim Tenaga Kerja (Kesehatan
Para DGM
Penerima Proses :
setiap unit kerja
Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan Deployment melalui sosialisasi dan penerapan :
SPK pekerjaan terkait kesiapan bencana dan tanggap darurat : pompa banjir, pemadaman listrik, dll)
Laporan kinerja pemasok dan mitra terkait pekerjaan bencana dan keadaan darurat
Laporan Inspeksi sarana terkait pekerjaan bencana dan keadaan darurat
Ukuran Input :
sejak tahun 2011
Pemilik Proses :
L6 I5 Mekanisme review : Selaras Dengan : Media : TRANS-HCS Rapat Koordinasi 5.1b(1) Lingkungan Manajemen Rapat Tinjauan Tempat Kerja Manajemen Hasil Kinerja : Periode : JMPE-7.3a(2) Iklim Bulan Tenaga Kerja Triwulan JMPE 7.1 b(2) Kesiapan Sistem Evidence : Tanggap Darurat Notulen Koordinasi JMPE 7.4a(3) Manajemen Kepatuhan Notulen Tinjauan terhadap Hukum & Manajemen Regulasi
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 103
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Lingkungan Tempat Kerja) JMPE-7.4-40c SMK3 Tetap
Pegawai
Proses : JM CTC melakukan dengan SE Nomor 67/SE/CJ/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang pelaksanaan sistem dalam kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat 1. Analysis kebutuhan sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat 2. Menerima masukan dari semua unsur internal terhadap rencana pembuatan sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat 3. Merancang sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat 4. Membuat Sistem ; dibuat berdasarkan input dari internal JM CTC 5. Implementasi Sistem ; Penerapan dan Pelaksanaan oleh semua karyawan JM CTC sebagai pelaku utama (Pemasok dan mitra sebagai pelaksana pendukung) 6. Pengambilan Keputusan berkaitan dengan Kesiapan Tanggap bencana dan keadaan darurat ; berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor internal (Aspek Aspek keadaan darurat di lingkungan JM CTC) serta penanganannya dilakukan oleh Manajemen JM CTC 7. Evaluasi pelaksanaan sistem kesiapan tanggap dan keadaan darurat Ukuran Proses Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 104
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
7.1b(2) Kesiapan sistem Tanggap Darurat JMPE-7.4-73y Pelaksanaan Tindak Lindung JMPE-7.4-73z Tingkat Keberfungsian APAR dan Hidran Cabang Ctc JMPE 7.1-125 Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS 18000 JMPE 7.1-130 Tindak Lanjut Temuan Inspeksi Operasional JMPE-7.4-30a Hasil Audit Internal JMPE-7.4-31 Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional JMPE-7.4-32 Hasil Audit Mutu Internal
Output : Efektivitas sistem kesiapan tanggap bencana dan keadaan darurat JM CTC Ukuran Output :
JMPE 7.1-155 Efektivitas Simulasi Keadaan Darurat JMPE 7.1-159 Kecepatan Recovery Pelayanan Jalan Toll bila terjadi Keadaan Darurat JMPE 7.1-159a Pemulihan Akibat Demonstrasi JMPE 7.1-159a.1 Pemulihan Akibat Demonstrasi Dalam Kota JMPE 7.1-159a.2 Pemulihan Akibat Demonstrasi Sedyatmo JMPE 7.1-159b Pemulihan Akibat Banjir
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 105
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
JMPE 7.1-159b.1 Pemulihan Akibat Banjir Dalam Kota JMPE 7.1-159b.2 Pemulihan Akibat Banjir Sedyatmo JMPE 7.1-162 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor JMPE 7.1-163 Rasio jumlah APAR per luas Bangunan Kantor Gerbang JMPE 7.1-165 Realisasi Pengetesan Fungsi Genset Operasional JMPE 7.1-165a Jumlah Pompa Pengendali Banjir JMPE 7.1-165b Jumlah Perbaikan Pompa JMPE 7.1-165c Jumlah Pemutakhiran Pompa
Evidence : SK Dir JM No 162/KPTS/2010 tgl 30 sept 2010 ttg Manual SMK3 PK3/MR/02/JM–CTC Tanggal 3 Juni 2013 Tentang “ Prosesur Kesiagaan dan Tanggap Darurat”. SE GM Cabang JM CTC nomor 630/SE/CJ/K6/2014 tanggal 20 Mei 2014, Tentang “Pedoman Kesiagaan Penanggulangan Tanggap Darurat”
SK GM Cabang CTC No: 064/KPTS/CJ/2015 tanggal 11 Agustus 2015 tentang “Pembentukan Struktur Organisasi Satuan Tugas Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat” SE Nomor 67/SE/CJ/2015 tanggal 19
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 106
KPKU—JM Award 2015____________________________________________________________________ JM-CTC
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015
APPROACH
DEPLOYMENT
LEARNING
INTEGRATION
1
2
3
4
5
Juni 2015 tentang pelaksanaan sistem dalam kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat
Pemetaan ADLI KPKU 2015 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services
Kategori 6 - 107