PENGAWASAN PEKERJAAN PENATAAN LANSKAP JALAN TOL (Studi Kasus Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng)
Oleh : ANGGA ARDIYANSYAH A3420138
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
ANGGA ARDIYANSYAH. Pengawasan Pekerjaan Penataan Lanskap Jalan Tol. Studi Kasus Jalan Tol Cawang – Tomang – Cengkareng. Di bawah bimbingan NURHAYATI HADI SUSILO ARIFIN.
Kegiatan pengawasan merupakan salah satu kegiatan penting dalam pelaksanaan proyek lanskap agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan profesionalitas kerja dibidang arsitektur lanskap. Tujuan kegiatan
magang ini adalah untuk
meningkatkan wawasan/pengetahuan dan keterampilan teknis serta pengalaman dalam pengawasan pelaksanaan proyek, khususnya proyek lanskap jalan tol. Kegiatan magang ini dilaksanakan dalam sebuah proyek penataan lanskap jalan tol pada ruas Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC) dengan cara berpartisipasi aktif sebagai seorang Landscape Inspector (LI) pada sebuah konsultan PT. Beutari Nusa Kreasi (BNK), baik dalam kegiatan pengawasan lapang
maupun
kegiatan
administratif.
Pelaksanaan
konstruksi
lanskap
dilaksanakan oleh PT. Sinar Kemala (SK) dengan sub-kontraktor CV. Bumi Indah Flora (BIF). Lokasi pelaksanaan pekerjaan penanaman terletak pada tiga lokasi berbeda, yaitu lanskap jalan tol ruas Cengkareng sepanjang 11,8 km, lanskap ruas Jagorawi sepanjang 2,8 km dan nurseri Cipinang. Pekerjaan magang dimulai pada bulan November 2007 hingga Februari 2008 didalam masa pekerjaan penanaman. Manajemen
proyek
yang
dimaksudkan
dalam
kegiatan
magang
mencakup pengertian proyek dan bagaimana sebuah proyek dijalankan, terutama pada pengaturan dan pengorganisasian sumber daya. Sumber daya dalam pelaksanaan proyek mencakup sumberdaya manusia dan modal. Kedua sumberdaya tersebut diorganisasikan ke dalam sebuah kegiatan manajemen yang mencakup kegiatan manejemen waktu, kualitas, perubahan, resiko dan masalah serta manajemen komunikasi dalam menghasilkan pelayanan jasa konsultasi yang baik kepada PT. Jasa Marga (Persero), Tbk cabang CTC yang berperan sebagai pihak pemberi kerja. Dalam pekerjaan pengawasan, kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah dilaksanakannya pekerjaan pendahuluan berupa pemeriksaan terhadap dokumen kerja atau kontrak yang digunakan. Pemeriksaan tersebut mencakup
pemeriksaan aspek legal kontrak, konsep disain serta gambar kerja (shop drawings). Dalam kegiatan dihasilkan sejumlah koreksi terhadap kesalahan atau kekeliruan yang ada dalam masing-masing dokumen. Kesalahan yang terdapat dalam dokumen kontrak mencakup ketidaklengkapan persyaratan administrasi, kesalahan notasi gambar kerja dan kesalahan perhitungan dalam dokumen kuantitas dan kualitas barang (Bill of Quantity). Setelah koreksi dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengawasan terhadap pelaksanaan lapangan agar menghasilkan kualitas produk pekerjaan sesuai dengan keinginan pemberi kerja. Pengawasan dilakukan terhadap pekerjaan persiapan, revitalisasi nurseri Cipinang, pekerjaan penanaman dan ruang terbuka gerbang tol. Kegiatan yand dilaksanakan selama pekerjaan persiapan mencakup kegiatan mobilisasi dan demobilisasi, pengadaan kantor dan gudang lapang, pengadaan tempat penampungan tanaman sementara, pengadaaan keamanan dan keselamatan kerja, kegiatan pengaturan lalu lintas, pengadaan alat bantu kerja, kegiatan pembersihan lahan, pekerjaan pematokan lubang tanam dan pengadaan penyangga bambu. Pengawasan pekerjaan penanaman dibagi kedalam dua daerah kerja, yaitu penanaman pada lanskap ruas jalan tol Cengkareng dan lanskap ruas jalan tol Jagorawi. Berdasarkan jumlah dan kategori, tanaman yang digunakan terdiri atas tanaman semak sebesar 95 %, pohon 1,97 %, perdu 1,55 %, rumput 1,18 % dan palm sebesar 0,38 %. Sedangkan berdasarkan bobot penanaman terhadap penyelesaian proyek yaitu semak 35,32 % , pohon 33,75 %, palm 26, 97 %, perdu 3,11 %, dan rumput 0,99 %. Pengawasan penataan ruang terbuka gerbang tol merupakan pengawasan terhadap pekerjaan instalasi pot pada gerbang Prof. Dr. Sedyatmo dan gerbang tol Cililitan. Tanaman yang digunakan dalam penataan gerbang tol adalah pandan bali (Pandanus sp.), bunga kertas (Bougenvillea glabra.), lili bakung (Hymenocalis speciosa) dan lantana (Lantana cammara). Sedangkan pengawasan revitalisasi nurseri Cipinang mencakup pengawasan pembersihan lahan, instalasi paranet dan tiang penyangga, pekerjaan pemeliharaan jalur sirkulasi, pengadaan titik air, pemangkasan pohon eksisting dan pembuatan lubang pengolahan kompos. Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan dilakukan terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan. Pemeriksaan terhadap kualitas berkenaan dengan mutu pekerjaan atau produk yang dihasilkan, sedangkan pengawasan terhadap kuantitas pekerjaan dilakukan terhadap ketepatan jumlah dan volume pekerjaan.
Pemeriksaan terhadap kuantitas dilakukan melalui pencacahan alat dan bahan yang digunakan pada masing-masing pekerjaan, sedangkan pengawasan terhadap kualitas pekerjaan dilakukan melalui kegiatan seleksi berdasarkan standar mutu masing-masing jenis pekerjaan. Hasil dari kegiatan pengawasan secara keseluruhan terangkum dalam lembar rencana dan realisasi proyek serta lembar dokumen perubahan kerja. Hasil
kemajuan
(progress)
kontraktor
secara
kumulatif
terhadap
penyelesaian pekerjaan penanaman adalah sebesar 96,89 %. Dalam pekerjaan ini, kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaan atau mencapai bobot realiasi pekerjaan 100 %. Diakhir masa pekerjaan penanaman, kontraktor masih memiliki nilai minus terhadap rencana kerja sebesar -2,61 %. Selain hal tersebut, realisasi pelaksanaan kerja kontraktor yang digambarkan melalui kurva-s juga selalu berada dibawah garis rencana kerja pada setiap minggunya. Seluruh hal tersebut merupakan indikasi bahwa proyek berjalan dengan kurang baik dan kontraktor memiliki tingkat performa yang rendah. Selain itu, juga terdapat sejumlah masalah yang berkenaan dengan teknis pelaksanaan di lapangan. Masalah tersebut mencakup penentuan titik tanam, ketidaksesuaian ukuran lubang, pengadaan tanah urugan dan hingga perawatan tanaman pasca-tanam. Untuk mengatasi permasalahan dalam proyek, terutama keterlambatan penyelesaian pekerjaan, diperlukan pengadopsian metodologi proyek dengan perencanaan kerja mendetil. Hal tersebut kemudian dilengkapi dengan pengorganisasian
anggota
dengan
baik.
Sedangkan
untuk
mengatasi
permasalahan ketidaktepatan kualitas produk pekerjaan, diperlukan adanya itikad baik masing-masing stake holder mulai dari proses perencanaan hingga penutupan proyek.
PENGAWASAN PEKERJAAN PENATAAN LANSKAP JALAN TOL (Studi Kasus Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng)
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh :
ANGGA ARDIYANSYAH A34201038
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
:
Nama NRP
: :
PENGAWASAN PEKERJAAN PENATAAN LANSKAP JALAN TOL (Studi Kasus Lanskap Jalan Tol Cawang – Tomang – Cengkareng) ANGGA ARDIYANSYAH A34201038
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Nurhayati H.S. Arifin, M.Sc. NIP 131 578 796
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP 130 422 698
Tanggal lulus: …………………..
KATA PENGANTAR Segala puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan magang dan penyusunan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada rasul Allah yang paling mulia Baginda Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya yang setia hingga akhir masa. Skripsi ini berjudul “Pengawasan Pekerjaan Penataan Lanskap Jalan Tol (Studi Kasus Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng)” merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian dari Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rasa terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan. Dalam kesempatan ini penulis secara khusus ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Ir. Nurhayati Hadi Susilo Arifin, MSc. selaku dosen pembimbing studi yang memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. Atas selesainya penulisan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu dan Bapakku, A Fikar dan istri, Doni, Niko, dan seluruh keluarga yang telah memberi dukungan secara moral, material, doa, dan nasihat serta semua pengorbanannya, 2. Omah, Mas Iya, Mba Ida, Mba Indri dan Mba Hera beserta suami di Bekasi, Om Mumuh dan Bi Euis yang ada di Majalengka, serta Om Didi dan Bi Tuti yang selalu memberikan dukungannya tanpa kenal lelah, 3. Bapak Ir. Soeliantoro selaku Direktur PT. Buetari Nusa Kreasi yang telah menerima dan mengizinkan penulis untuk melangsungkan praktek. Bapak Ir. Soedirmanto untuk kesempatan, bimbingan dan arahannya selama magang. Bapak Ir. Khairul Tanjung dan Istri atas saran, bimbingan dan dorongannya, baik secara profesi maupun pribadi. 4. Mas Munawir, Yames Sumitra, Kang Asep dan Mas Aris sebagai rekan kerja yang sangat baik sepanjang pekerjaan, 5. Bapak Subari, Bapak Pudjo, Bapak Dede, Bapak Sugianto dan seluruh Satgas Pemeliharaan maupun pihak PT Sinar Kemala selaku Kontraktor Pelaksana yang telah memberikan bantuannya baik secara langsung maupun secara tidak langsung kepada penulis,
6. Imam, Dudi Fahutan (rasa terimakasih yang sebesar-besarnya), Gin gin, Jupree, Yayat, Asril, Asbok, Icha, Hijrah, Iffa dan teman-teman lanskap lainnya yang selalu memberi semangat kepada penulis. 7. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Juga semoga apa yang telah kita lakukan bernilai ibadah dalam pandangan Allah SWT. Amin Yaa Rabbal’alamiin
Bogor, Juni 2008
Penulis
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 18 Mei 1983, di
Bogor, Jawa Barat.
Penulis merupakan anak ke dua dari empat orang bersaudara pasangan Ahmad Firmansyah Rasyid dan Ika Rifka Tisna. Riwayat pendidikan formal penulis dimulai di TK Anggraeni pada tahun 1987, kampung Ciomas, Bogor. Pada tahun 1989 penulis melanjutkan pendidikan sekolah dasar di SD Rimba Putra Madya Bogor. Pada tahun 1995 penulis melanjutkan studi di SLTPN 6 Bogor, dan kemudian pada tahun 1998 melanjutkan ke SMUN 5 Bogor dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama masa studi, penulis pernah berperan sebagai anggota perencanaan rest area tol PalimananKanci, sebagai Lanskap Inspector (LI) pada pekerjaan penataan lanskap jalan tol Cawang-Tomang-Cengkareng dan freelance ilustrator.
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1.2. Tujuan Magang ........................................................................................... 1.2.1. Tujuan Umum ..................................................................................... 1.2.2. Tujuan Khusus .................................................................................... 1.3. Kegunaan Magang .......................................................................................
1 3 3 3 3
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jalan ............................................................................................................. 4 2.2. Klasifikasi Jalan di Indonesia ........................................................................ 4 2.3. Jalan Tol ....................................................................................................... 5 2.4. Lanskap Jalan .............................................................................................. 6 2.5. Proyek .......................................................................................................... 8 2.6. Manajemen Proyek ................................................................................... 10 2.7. Pelayanan Jasa Konsultasi ........................................................................ 11 III. METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang ......................................................................... 3.2. Kerangka Kerja ........................................................................................... 3.3. Metode Pelaksanaan Magang .................................................................... 3.3.1. Persiapan ......................................................................................... 3.3.2. Pekerjaan Pengawasan ................................................................... 3.3.3. Pengumpulan Data ........................................................................... 3.3.4. Analisis ............................................................................................. 3.3.5. Perumusan Solusi ............................................................................ 3.4. Batasan Studi .............................................................................................
13 14 16 16 16 17 18 18 18
IV. ORGANISASI PROYEK 4.1. PT Beutari Nusa Kreasi (BNK) ................................................................... 4.2. PT Jasa Marga (Persero), Tbk cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC) ............................................ 4.3. Organisasi Pekerjaan Penataan Lanskap Jalan Tol ................................... 4.3.1. Satgas PT Jasa Marga (Persero), Tbk ............................................. 4.3.2. Konsultan Perencana ....................................................................... 4.3.3. Konsultan Pengawas ........................................................................ 4.3.4. Kontraktor dan Sub-Kontraktor Lanskap ..........................................
19 19 20 20 21 21 23
V. LINGKUP PEKERJAAN MANAJEMEN PROYEK 5.1. Manajemen Waktu ..................................................................................... 26