PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
DAFTAR ISI
Hal DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
1.2
Landasan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3
1.3
Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5
1.4
Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7
BAB II
BAB III
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
11
2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD. . . . . . . . . . . . . . .
11
2.2
Sumber Daya SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
21
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
24
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD . . . . .
31
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.2 3.3 BAB IV
BAB V
BAB VII
Daftar Isi
34
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
36
Penentuan Isu-isu Strategis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
41
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
48
4.1
Visi dan Misi SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
48
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD . . . . . . . . . . . . . .
50
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
56
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
34
61
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
75
PENUTUP
79
i
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangungan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, setiap SKPD mempunyai kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur
Tahun
2014
-
2019.
Dokumen
RENSTRA
pada
dasarnya
menjabarkan suatu rencana strategis yang erat kaitannya dengan proses menetapkan arah, tujuan dan masa depan yang hendak dicapai lima tahun mendatang secara komprehensif serta menjadi perangkat penting yang menjelaskan tolok ukur pencapaiannya. Perencanaan strategis adalah pendekatan dan cara untuk mencapai tujuan, mengarahkan pengambilan keputusan serta berbagai tindakan dengan menghubungkan sumber daya dan dana dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai tindak lanjut ketentuan tersebut diatas dan telah terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur untuk periode 2014-2019, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur menyusun dokumen RENSTRA yang merupakan dokumen perencanaan taktis strategis, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi BPKAD Provinsi Jawa Timur dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Timur yang mempunyai visi “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak” dan untuk mendukung tercapainya visi BAB I
1
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjabarkan dalam misi “Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik” melalui 5 (lima) misi, yaitu : 1.
Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan ;
2.
Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agribisnis/agroindustri dan industrialisasi ;
3.
Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dan penataan ruang ;
4.
Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik ;
5.
Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.
Kelima misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini, merupakan kerangka besar perencanaan yang diharapkan dapat mengakomodir semua kebutuhan masyarakat Jawa Timur yang secara teknis pelaksanaannya dilakukan oleh lembaga teknis/SKPD yang membidangi dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), bersih (good government) dan profesional, dengan sasaran utama : 1. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan kapabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik ; 2. Meningkatnya
transparansi
dan
akuntabilitas
penyelenggaraan
pemerintah daerah ; 3. Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program serta kegiatan pembangunan ; 4. Meningkatnya peran DPRD sesuai fungsinya ; 5. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah ; 6. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi, handal serta ketersediaan dokumen statistik yang terpercaya dan berkualitas. Untuk menunjang terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran telah dirumuskan 3 (tiga) strategi umum, yaitu : 1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people centered development) ; BAB I
2
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2. Pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor growth) ; 3. Pengarusutamaan gender (pro-gender). Untuk menjabarkan kerangka besar perencanaan menjadi rencana detail dan teknis masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur harus menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) yang secara umum berfungsi sebagai rujukan dalam menyusun rencana program, kegiatan dan tolok ukur kinerja BPKAD yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang. Proses penyusunan RENSTRA SKPD melalui 3 (tiga) alur penting sebagai model penerapan perencanaan komprehensif yaitu : (a) alur proses teknokratis-strategis, (b) alur proses partisipatif dan (c) alur proses politis legislasi. Ketiganya menjadi kerangka acuan bagi SKPD dalam merumuskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan serta pagu indikatif. Ketiga alur ini, secara teknis menghendaki pendekatan yang berbeda, namun saling berinteraksi satu sama lain agar dihasilkan RENSTRA SKPD yang terpadu. Penekanan terhadap alur proses teknokratis dan strategis menjadi lebih dominan dalam RENSTRA SKPD karena pada dasarnya perencanaan ini merupakan penjabaran secara teknis bidang atau sektor pengembangan khusus dari perencanaan daerah (RPJMD). 1.2
Landasan Hukum Landasan penyusunan RENSTRA Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur 2014 – 2019 adalah : 1. Landasan Ideal
:
Pancasila
2. Landasan Konstitusional
:
Undang-Undang Dasar 1945
3. Landasan Operasional
:
i.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
BAB I
3
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; ii.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ;
iii.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ;
iv.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;
v.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;
vi.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan
antara
Pemerintah
Pusat
dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; vii.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578) ;
BAB I
4
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
viii.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah ; ix.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;
x.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;
xi.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025 ;
xii.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur ;
xiii.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 Tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014-2019 ; xiv.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur.
1.3
Maksud dan Tujuan Penyusunan RENSTRA Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 dimaksudkan sebagai guide list yang diharapkan mampu mengarahkan dan memberdayakan seluruh
BAB I
5
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
potensi serta kekuatan dalam menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran program/kegiatan dengan melibatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat serta seluruh stakeholders, sebagaimana
diamanatkan
Pembangunan penyelenggaraan
Lima
dalam
Tahunan
pemerintahan,
visi, dalam
misi,
tujuan
dan
menunjang
pelaksanaan
sasaran
keberhasilan
pembangunan
serta
pelayanan kepada masyarakat yang berkelanjutan sesuai ketentuan normatif. Sedangkan tujuan dari penyusunan RENSTRA BPKAD Provinsi Jawa Timur, adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran dan prioritas program kegiatan BPKAD Tahun 2014 – 2019 ; 2. Menetapkan upaya-upaya strategis terhadap dinamika dan kebutuhan pengelolaan keuangan dan aset daerah ; 3. Menghitung dan menganalisa kapasitas, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki BPKAD, Dengan mengetahui dan memahami kapasitas, kekuatan serta kelemahan, diharapkan dapat membantu membuat keputusan yang realistis dalam menyusun perencanaan kedepan ; 4. Menetapkan skala prioritas sumber daya yang ada terutama sumber dana, sumber daya manusia dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan program kegiatan dan capaian kinerja BPKAD ; 5. Pemantapan tolok banding (benchmarking), yang berupa rumusan tujuan dan sasaran, Dengan
menilai
kinerja akan
dapat diperoleh
gambaran
dari
pengalaman dan menghasilkan masukan untuk meningkatkan kualitas rencana strategis dalam hal proses, output maupun outcome.
BAB I
6
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
1.4
Sistematika Penulisan RENSTRA ini disusun mengacu pada Pasal 40 Ayat (5) Peraturan Pemerintah
Nomor
Penyusunan,
8
Tahun
Pengendalian
2008 dan
tentang
Evaluasi
Tahapan,
Tata
Pelaksanaan
Cara
Rencana
Pembangunan Daerah, adalah sebagai berikut : 1. Bab I
1.1.
Pendahuluan, Latar Belakang ; Menguraikan secara ringkas pengertian RENSTRA SKPD, fungsi RENSTRA SKPD dalam penyelenggaran pembangunan daerah dan proses penyusunan RENSTRA SKPD ;
1.2.
Landasan Hukum ; Memuat
penjelasan
tentang
Undang-Undang,
Peraturan
Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD ; 1.3.
Maksud dan Tujuan ; Memuat
penjelasan
tentang
maksud
dan
tujuan
dari
penyusunan RENSTRA BPKAD ; 1.4.
Sistematikan Penulisan ; Menguraikan
pokok
bahasan
dalam
penulisan
RENSTRA
BPKAD, serta susunan garis besar isi dokumen. 2. Bab II Gambaran Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BPKAD dalam
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
daerah,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD
dalam
penyelenggaraan
tugas
dan
fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan BAB I
7
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
melalui pelaksanaan RENSTRA BPKAD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan
mengulas
hambatan-hambatan
utama
yang
masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui RENSTRA ; 2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ; Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan BPKAD, struktur organisasi BPKAD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala BPKAD. Uraian tentang struktur organisasi BPKAD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme) ;
2.2.
Sumber Daya SKPD ; Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki BPKAD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional ;
2.3.
Kinerja Pelayanan ; Menunjukkan tingkat capaian kinerja BPKAD berdasarkan sasaran/target RENSTRA BPKAD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
3. Bab III Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi :
3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ; Merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam
perencanaan
pembangunan
karena
dampaknya yang signifikan bagi BPKAD dimasa datang, yang BAB I
8
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam jangka panjang ; 3.2.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi BPKAD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, yang ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ;
3.3.
Penetuan Isu-isu Strategis ; Mereview kembali faktor-faktor dari pelayanan BPKAD yang mempengaruhi permasalahan BPKAD, mengemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis.
4. Bab IV Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan :
4.1.
Visi dan Misi BPKAD ; Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Sedangkan misi BPKAD adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan
untuk
mewujudkan visi BPKAD ;
BAB I
9
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ; Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sedangkan Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan ;
4.3.
Strategi dan Kebijakan SKPD. Merupakan strategi dan kebijakan BPKAD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah BPKAD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD.
5. Bab V Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif ; Rencana
program
merupakan
program
prioritas
beserta
indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum
dalam
Rancangan
awal
RPJMD,
selanjutnya
dijabarkan BPKAD kedalam rencana kegiatan. 6. Bab VI Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ; Mengemukakan indikator kinerja BPKAD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BPKAD dalam lima tahun
mendatang
sebagai
komitmen
untuk
mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. 7. Bab VII Penutup.
BAB I
10
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR 2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPKAD Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Kepala Daerah dibantu oleh perangkat daerah, terdiri dari : 1.
Unsur staf, membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam bentuk sekretariat ;
2.
Unsur perencana, membantu penyusunan program dan kegiatan pembangunan, diwadahi dalam bentuk badan ;
3.
Unsur pendukung bersifat spesifik, membantu penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, diwadahi dalam bentuk lembaga teknis ;
4.
Unsur pelaksana, membantu pelaksanaan urusan daerah, diwadahi dalam bentuk dinas. Selanjutnya, sebagai dasar penyusunan perangkat daerah dalam
bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan tidak serta merta dibentuk dalam organisasi tersendiri. Dengan perubahan terminologi pembagian urusan pemerintah yang bersifat konkruen berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka dalam implementasi kelembagaan minimal fungsi-fungsi pemerintahan dapat tertampung pada masingmasing tingkatan pemerintahan agar saling sinergi, koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga untuk mewujudkan tujuan nasional dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menata organisasi pemerintah yang efisien, efektif dan rasional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun BAB II
11
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dengan menetapkan kriteria besaran organisasi perangkat daerah masing-masing pemerintah daerah dengan variabel jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah APBD. Memperhatikan ketentuan dan uraian diatas, agar keberadaan SKPD efektif dan efisien sesuai kondisi serta kebutuhan dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi Kepala Daerah yang diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur, diantaranya mengatur dibentuknya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur sebagai pengganti Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur dengan menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur dan sebagai implementasi diterbitkan pula Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur. 2.1.1. Tugas Pokok BPKAD Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang meliputi
penyusunan
rancangan
APBD,
Perubahan
APBD,
penetapan APBD, pelaksanaan APBD, penatausahaan APBD, akuntansi
keuangan
dan
aset
daerah,
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD, pembinaan administrasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota dan pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
BAB II
12
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2.1.2. Fungsi Untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud BPKAD Provinsi Jawa Timur mempunyai fungsi, yaitu : a. Penyiapan bahan kebijakan dan pedoman penyusunan APBD ; b. Penyiapan bahan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD ; c. Penyiapan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD ; d. Pelaksanaan
pengesahan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)/Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) ; e. Pelaksanaan penetapan Surat Penyediaan Dana (SPD) ; f. Pelaksanaan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ; g. Pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) ; h. Pemrosesan usulan penunjukan pengelola Keuangan Daerah ; i. Pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas ; j. Pelaksanaan rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran kas daerah ; k. Pelaksanaan
penerbitan
Surat
Keterangan
Pemberhentian
Pembayaran (SKPP) ; l. Pelaksanaan
pemungutan/pemotongan
dan
penyetoran
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) ; m. Pelaksanaan restitusi/pengembalian kelebihan pendapatan ; n. Penyiapan kebijakan akuntansi keuangan daerah ; o. Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan dan aset daerah ; p. Penyusunan
laporan
keuangan
daerah
dalam
rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ; q. Penyiapan kebijakan, pedoman, pembinaan pengelolaan aset daerah ; r. Evaluasi rancangan APBD, rancangan Perubahan APBD, dan rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten/ Kota ; s. Pembinaan pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota ; t. Penyajian informasi keuangan dan aset daerah ;
BAB II
13
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
u. Pengkoordinasian
pengumpulan
bahan
dan
pemrosesan
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) ; v. Pengkoordinasian pengumpulan bahan pembiayaan daerah ; w. Pengkoordinasian dan pembinaan pengelolaan keuangan BLUD; x. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur. 2.1.3. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala BPKAD Provinsi Jawa Timur dibantu dengan 1 (satu) Sekretariat dan 5 (lima) Bidang yaitu : 1. Sekretariat, terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan
kegiatan
administrasi
perlengkapan,
penyusunan
umum,
program,
kepegawaian,
keuangan.
Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum ; b. Pengelolaan administrasi kepegawaian ; c. Pengelolaan administrasi keuangan ; d. Pengelolaan administrasi perlengkapan ; e. Pengelolaan urusan rumah tangga ; f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan ; g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang ; h. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas ; i. Pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
organisasi
dan
tatalaksana ; j. Pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan ; 2. Bidang Anggaran, terdiri dari Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan, Sub Bidang Anggaran Belanja I serta Sub Bidang Anggaran Belanja II mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, perumusan kebijakan dan petunjuk teknis penyusunan BAB II
Rancangan
APBD
dan
Perubahan
APBD, Nota 14
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Keuangan, Jawaban Eksekutif dalam pengajuan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD kepada DPRD, mengkoordinasi dan memverifikasi RBA, RKA, DPA/DPPA, menyiapkan data untuk penerbitan SPD, anggaran kas, menyiapkan data petunjuk teknis yang berkaitan dengan pinjaman atas nama Pemerintah Provinsi. Untuk
melaksanakan
tugas
tersebut,
Bidang
Anggaran
mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan
penyiapan
petunjuk
teknis
penyusunan
rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD ; b. Pelaksanaan koordinasi penyusunan dan pembahasan RBA, RKA – SKPD; c. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD ; d. Pelaksanaan penyiapan bahan Nota Keuangan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD ; e. Pelaksanaan
koordinasi
dan
kompilasi
bahan-bahan
penyusunan Jawaban Eksekutif dalam rangka penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD ; f. Pelaksanaan penyempurnaan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD ; g. Pelaksanaan koordinasi penyusunan anggaran kas SKPD dan SKPKD ; h. Pelaksanaan penyiapan bahan persetujuan dan pengesahan DPA/ DPPA SKPD dan SKPKD ; i. Pelaksanaan penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD) sebagai pengendalian pelaksanaan APBD ; j. Pelaksanaan penyiapan informasi keuangan daerah dalam rangka
penyusunan
Perda
APBD/Perubahan
APBD
dan
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD/Perubahan APBD ; k. Pelaksanaan pemrosesan restitusi/pengembalian kelebihan pendapatan ; l. Pelaksanaan
pemrosesan
usulan
penunjukan
pengelola
keuangan daerah ; BAB II
15
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
m. Pelaksanaan
pembinaan
pengelolaan
keuangan
Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam rangka penyusunan anggaran ; n. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ; o. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan ; 3. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari Sub Bidang Pengelolaan Kas, Sub Bidang Perbendaharaan I dan Sub Bidang Perbendaharaan II mempunyai
tugas
melaksanakan
menyiapkan
pengelolaan,
bahan
koordinasi,
pedoman pembinaan
teknis, dan
pengendalian dibidang penerimaan dan pengeluaran kas. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Anggaran mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penempatan uang daerah dengan membuka rekening kas umum daerah; b. Pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah; c. Verifikasi atas penerimaan dan pengeluaran kas daerah; d. Pemrosesan, penerbitan dan pendistribusian SP2D ; e. Verifikasi dan pemberian pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Gaji dan Non gaji ; f. Pemverifikasian dan penerbitan SKPP ; g. Pembuatan laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran Kas Daerah ; h. Penyusunan laporan aliran kas; i. Pelaksanaan
pemungutan/pemotongan,
penyetoran
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) ; j. Pengelolaan piutang dan utang daerah ; k. Pelaksanaan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah ;
BAB II
16
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
l. Pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran kas serta pemungutan dan pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait ; m. Penyusunan petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas ; n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. 4. Bidang Akuntansi, terdiri dari Sub Bidang Akuntansi Penerimaan Kas, Sub Bidang Akuntansi Pengeluaran Kas dan Sub Bidang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan
menyiapkan
bahan
koordinasi
pelaksanaan
akuntansi,
APBD
mempunyai
pembinaan
melaksanakan
dan
prosedur
tugas
petunjuk akuntansi
penerimaan kas, akuntansi pengeluaran kas dan akuntansi selain kas, rekonsiliasi realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah, restitusi dan pelaporan keuangan daerah dalam rangka menyiapkan bahan penyusunan laporan keuangan daerah serta pembinaan pelaporan keuangan BLUD. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ; b. Pelaksanaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur ; c. Pelaksanaan penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pelaporan Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ; d. Pembinaan dalam rangka pelaporan BLUD; e. Pelaksanaan
pengkoordinasian
dan
menyusun
jawaban
eksekutif dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ; f. Pelaksanaan
penyajian
Informasi
Keuangan
Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur ; g. Pelaksanaan rekonsiliasi realisasi pendapatan dan belanja ; h. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah secara periodik ; BAB II
17
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
i. Pelaksanaan verifikasi dan pengujian atas Bukti Memorial ; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. 5. Bidang Pengelolaan Aset Daerah, terdiri dari Sub Bidang Perencanaan dan Penatausahaan, Sub Bidang Penggunaan dan Pemanfaatan
serta
Penghapusan
dan
Pemindahtanganan
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan kegiatan perencanaan, penatausahaan, inventarisasi,
pengamanan,
penggunaan,
pemanfaatan,
penghapusan, perubahan status hukum, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi serta pengendalian Aset Daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengelolaan Aset Daerah mempunyai fungsi : a. Penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang penyelenggaraan pengelolaan aset daerah; b. Pelaksanaan administrasi dan akuntansi aset daerah dan pemberian ijin pemakaian aset daerah sesuai peraturan perundangan yang berlaku; c. Penyusunan perumusan kebijakan serta petunjuk pelaksanaan dibidang
penatausahaan,
inventarisasi,
pengamanan,
penggunaan, pemanfaatan, penghapusan, perubahan status hukum dan tuntutan ganti rugi serta pengendalian aset daerah; d. Pelaksanaan
pembinaan
dan
evaluasi
penyelenggaraan
pengelolaan aset daerah; e. Pemantauan
pelaksanaan
program
dan
administasi
pengelolaan aset daerah; f. Pengumpulan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan di bidang pengelolaan aset daerah; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan ; 6. Bidang Bina Keuangan Kabupaten/Kota, terdiri dari Sub Bidang Bina Keuangan Wilayah I, Sub Bidang Bina Keuangan Wilayah II dan Sub Bidang Bina Keuangan Wilayah III mempunyai tugas BAB II
18
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan evaluasi serta bimbingan teknis Penyusunan APBD, Perubahan APBD, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, Pengolahan Data Keuangan Daerah serta memfasilitasi Dana Transfer Pemerintah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan memberikan pembinaan terkait dengan pemanfaatan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan dana transfer. Untuk melaksanakan
tugas
tersebut, Bidang Bina
Keuangan Kabupaten/Kota mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan evaluasi terhadap ketaatan azas, norma, struktur anggaran dan sinkronisasi kebijakan nasional dan kebijakan pelaksanaan anggaran daerah ; b. Pelaksanaan rekomendasi kebijakan dan langkah-langkah perbaikan pengelolaan keuangan daerah ; c. Pelaksanaan penyiapan terhadap tentang
Rancangan APBD,
Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Peraturan
Perubahan
Daerah
APBD,
Kabupaten/Kota
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang
Penjabaran
APBD,
Perubahan
APBD,
serta
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ; d. Pelaksanaan bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi serta fasilitasi terkait dengan penyusunan APBD, Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD Kabupaten /
Kota ; e. Pelaksanaan penyusunan
dan pengolahan
data APBD,
perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten / Kota; f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran Kabupaten/Kota ; g. Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
dana transfer kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota. h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
BAB II
19
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Bagan Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur
KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
SEKRETARIS
KASUBBAG TATA USAHA
KASUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM
KASUBBAG KEUANGAN
KEPALA BIDANG ANGGARAN
KEPALA BIDANG PERBENDAHARAAN
KEPALA BIDANG AKUNTANSI
KASUBBID ANGGARAN PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN
KASUBBID PENGELOLAAN KAS
KASUBBID AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
KASUBBID PERENCANAAN DAN PENATAUSAHAAN
KASUBBID ANGGARAN BELANJA I
KASUBBID PERBENDAHA RAAN BELANJA I
KASUBBID AKUNTANSI PENGELUARAN KAS
KASUBBID PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN
KASUBBID ANGGARAN BELANJA II
BAB II
KASUBBID PERBENDAHA RAAN BELANJA II
KEPALA BIDANG PENGELOLAAN ASET DAERAH
KASUBBID AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWAB AN DAN PELAKSANAAN APBD
KEPALA BIDANG BINA KEUANGAN KABUPATEN/KOTA
KASUBBID PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGA NAN
KASUBBID BINA KEUANGAN WILAYAH I
KASUBBID BINA KEUANGAN WILAYAH II
KASUBBID BINA KEUANGAN WILAYAH III
KEPALA UPT LAB. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KASUBBAG TATA USAHA
KASIE PERENCANAAN DAN PROGRAM
KASIE PENINGKAT AN KAPASITAS SDM
20
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2.2
Sumber Daya SKPD 2.2.1. Sumber Daya Manusia, Pegawai BPKAD saat ini berjumlah 118 orang, dengan rincian : A. Pegawai menurut Golongan/Ruang adalah, sebagai berikut : NO.
Golongan/Ruang
Jumlah (org)
1
Pembina Utama Madya (IV/d)
1
2
Pembina Tingkat I (IV/b)
6
3
Pembina (IV/a)
10
4
Penata Tingkat I (III/d)
46
5
Penata (III/c)
18
6
Penata Muda Tingkat I (III/b)
13
7
Penata Muda (III/a)
14
8
Pengatur Tingkat I (II/d)
-
9
Pengatur (II/c)
3
10
Pengatur Muda Tingkat I (II/b)
2
11
Pengatur Muda (II/a)
3
12
Juru Tingkat I (I/d)
2
JUMLAH
118
(Data per 31 Desember 2013) B. Pegawai menurut latar belakang pendidikan formal, sebagai berikut : NO.
Tingkat Pendidikan
Jumlah (org)
1
S - 3 (Doctoral)
1
2
S - 2 (Pasca Sarjana)
35
3
S - 1 (Sarjana)
71
4
D - 1 (Diploma 1)
1
5
SLTA
9
6
SLTP
1 JUMLAH
118
(Data per 31 Desember 2013)
BAB II
21
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
C. Pegawai menurut eselon, sebagai berikut : NO.
Eselonisasi
Jumlah (org)
1
Kepala Badan (Eselon I)
1
2
Sekretaris (Eselon III)
1
3
Kepala Bidang (Eselon III)
5
4
Kepala Sub Bagian (Eselon IV)
3
5
Kepala Sub Bidang (Eselon IV)
15
JUMLAH
25
(Data per 31 Desember 2013)
2.2.1.
Sarana Dan Prasarana Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan, di BPKAD Provinsi Jawa Timur terdapat beberapa fasilitas sarana dan prasarana (Kendaraan Operasional, Alat Kantor dan Rumah Tangga serta Alat Studio dan Komunikasi), antara lain :
NO.
BAB II
Jenis
Unit
A.
Kendaraan Operasional
1
Kendaraan Roda 4
13
2
Kendaraan Roda 2
27
B.
Alat Kantor dan Rumah Tangga
1
AC Split
45
2
Laptop
43
3
Personal Computer
201
4
Mesin Fotokopi
4
5
Scanner
17
6
Genset
1
7
Access Point
2
8
Jaringan
1
9
Almari
279
10
Kursi
774 22
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
NO.
Jenis
11
Fingger Print
4
12
Screen Projector
6
13
Hidrant
2
14
Mesin Penghancur Kertas
16
15
Alat Pemadam Kebakaran
20
16
Server
16
17
Mesin Validasi
2
18
Filling Kabinet
51
19
Brankas
7
20
Pompa Air
2
C.
Alat Studio dan Komunikasi
21
LCD Proyektor
19
22
Screen Motorized
3
23
Kamera
13
24
CCTV
2
25
Pesawat Telepon
26
26
Mesin Faximile
12
27
IP PABX
1
28
Televisi
25
29
Handycam
7
30
Power Mixer
1
31
Sound System
5
JUMLAH
BAB II
Unit
1.647
23
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2.3
Kinerja Pelayanan BPKAD Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur
No (1) 1
2
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Targ et SPM
Tar get IKK
(2) Persentase SKPD yang menyusun RKA/RKPA tepat waktu (setelah penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS, sesuai pasal 89 ayat (2) huruf c dan ayat (3) Permendagri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri 21/2011) Persentase penerbitan SP2D tepat waktu sejak diterimanya pengajuan SPM secara lengkap dan benar sesuai
(3)
(4)
BAB II
Target Indikat or Lainnya
Tahun Dasar (2009)
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 100%
(6) 100%
(7) 100%
(8) 100%
(9) 100%
(10) 100%
(11) 100%
(12) 100%
(13) 100%
(14) 100%
(15) 100%
(16) 100%
(17) 100%
(18) 100%
(19) 100%
(20) 100%
(20) 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Target RENSTRA SKPD Tahun ke -
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
24
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
No (1)
3
4
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Targ et SPM
Tar get IKK
Target Indikat or Lainnya
Tahun Dasar (2009)
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
(2) pasal 217 ayat (1) Permendagri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri 21/2011) Persentase SKPD yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu (paling lambat 2 (dua) bulan setelah TA berakhir, sesuai pasal 295 ayat (1) Permendagri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri 21/2011) Jumlah aset tetap tanah yang bersertifikat
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(20)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
238 bidang
6
6
53
54
60
65
6
53
54
60
65
100%
100%
100%
100%
100%
BAB II
Target RENSTRA SKPD Tahun ke -
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
25
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
No (1) 5
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Targ et SPM
Tar get IKK
(2) Persentase Rapeda tentang Pertanggungjawa ban Pelaksanaan APBD Kab./Kota dan Raper KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawa ban Pelaksanaan APBD Kab./Kota yang dievaluasi tepat waktu (paling lama 15 hari kerja sejak diterimanya rancangan) sesuai pasal 111 ayat (5) Permendagri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri 21/2011)
(3)
(4)
BAB II
Target Indikat or Lainnya
Tahun Dasar (2009)
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 100%
(6) 100%
(7) 100%
(8) 100%
(9) 100%
(10) 100%
(11) 100%
(12) 100%
(13) 100%
(14) 100%
(15) 100%
(16) 100%
(17) 100%
(18) 100%
(19) 100%
(20) 100%
(20) 100%
Target RENSTRA SKPD Tahun ke -
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
26
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Keberhasilan pencapaian pelaksanaan program kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur selama periode 2009-2014 sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 2.1 tentunya tidak terlepas dari berbagai kelemahan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan koreksi dalam rangka peningkatan kualitas, penyempurnaan dan pengembangan pada masa yang akan datang, antara lain : 1.
Keterbatasan Sumber Daya Aparatur baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, sedangkan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks ;
2.
Masih adanya pegawai yang kurang disiplin dan kurang memahami etos kerja serta tanggung jawab terhadap tupoksi masing-masing ;
3.
Masih adanya pegawai yang kurang memahami peraturan perundang-undangan, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah sehingga masih ada anggapan dan pola pikir dulu bisa dan tidak apaapa kenapa sekarang tidak bisa ;
4.
Koordinasi dan komunikasi antar staf, antar bidang dan antar SKPD masih belum dapat dilakukan lebih intens ;
5.
Belum optimal pemanfaatan waktu dan kesempatan untuk mengikuti workshop, diklat, kursus dan bintek baik formal ataupun informal karena intensitas dan ritme kerja di BPKAD yang relatif tinggi.
BAB II
27
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur
2014
Dasar (2009)
2010
2011
2012
2013
2014 (Asum si)
2010
2011
2012
2013
2014
Anggaran
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20) 82.425.000.000
90.425.000.000
105.370.000.000
99.010.500.000
73.605.500.000
68.605.500.000
29.533.269.761
159.286.897.939
117.613.416.579
123.053.068.617
128.693.529.438
68.605.500.000
176,15
111,62
124,28
174,84
100,00
82.425.000.000
90.425.000.000
105.370.000.000
99.010.500.000
73.605.500.000
68.605.500.000
29.533.269.761
159.286.897.939
117.613.416.579
123.053.068.617
128.693.529.438
68.605.500.000
176,15
111,62
124,28
174,84
100,00
82.425.000.000
90.425.000.000
105.370.000.000
99.010.500.000
73.605.500.000
68.605.500.000
29.533.269.761
159.286.897.939
117.613.416.579
123.053.068.617
128.693.529.438
68.605.500.000
176,15
111,62
124,28
174,84
100,00
66.614.117.154
69.435.854.000
82.955.000.000
78.780.000.000
77.277.000.000
101.447.828.000
57.387.077.117
60.737.047.278
80.138.923.786
73.200.349.249
73.927.275.208
101.447.828.000
352,68
384,21
371,12
382,44
400,00
28 BAB II
81.979.136.400
Belanja Daerah
87.403.300.000
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
87.403.300.000
Pendapatan Asli Daerah
87.403.300.000
Pendapatan Daerah
77.890.284.704
2013
119.450.482.515
2012
119.450.482.515
2011
119.450.482.515
2010 Uraian
Dasar (2009)
(1)
Rata-rata Pertumbuhan (Rp) Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun (%) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp) Anggaran pada Tahun (Rp)
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2014
Dasar (2009)
2010
2011
2012
2013
2014 (Asum si)
2010
2011
2012
2013
2014
Anggaran
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20) 24.792.054.154
23.820.754.000
24.902.101.135
29.089.375.961
30.857.849.400
39.168.429.000
22.686.077.936
21.209.731.719
24.825.182.350
28.555.716.318
30.456.196.972
39.168.429.000
89,04
99,69
98,17
98,70
100,00
24.792.054.154
23.820.754.000
24.902.101.135
29.089.375.961
30.857.849.400
39.168.429.000
22.686.077.936
21.209.731.719
24.825.182.350
28.555.716.318
30.456.196.972
39.168.429.000
89,04
99,69
98,17
98,70
100,00
41.822.063.000
45.615.100.000
58.052.898.865
49.690.624.039
46.419.150.600
62.279.399.000
34.700.999.181
39.527.315.559
55.313.741.436
44.644.632.931
43.471.078.236
62.279.399.000
263,64
284,52
272,95
283,74
300,00
18.474.302.180
21.255.418.000
23.526.808.500
21.679.400.700
23.332.125.000
28.395.694.100
15.685.417.500
19.000.722.500
22.737.513.800
20.668.522.000
22.016.173.000
28.395.694.100
89,39
96,65
95,34
94,36
100,00
29 BAB II
23.637.889.260
Belanja Pegawai
52.411.434.501
Belanja Langsung
29.567.701.899
Belanja Pegawai
29.567.701.899
Belanja Tidak Langsung
22.563.725.080
2013
49.047.233.432
2012
28.843.051.272
2011
28.843.051.272
2010 Uraian
Dasar (2009)
(1)
Rata-rata Pertumbuhan (Rp) Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun (%) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp) Anggaran pada Tahun (Rp)
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2012
2013
2014
Dasar (2009)
2010
2011
2012
2013
2014 (Asum si)
2010
2011
2012
2013
2014
Anggaran
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20) 22.429.410.820
23.445.697.000
25.145.660.365
23.339.593.339
21.136.927.900
31.055.959.900
18.218.280.081
19.702.016.559
23.850.351.604
19.602.030.028
19.567.052.236
31.055.959.900
84,03
94,85
83,99
92,57
100,00
24.824.767.701
918.350.000
913.985.000
9.380.430.000
4.671.630.000
1.950.097.700
2.827.745.000
797.301.600
824.576.500
8.725.876.032
4.374.080.903
1.887.853.000
2.827.745.000
90,22
93,02
93,63
96,81
100,00
3.948.777.540
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
30 BAB II
3.728.026.287
2011
22.755.482.065
2010 Uraian
Dasar (2009)
(1)
Rata-rata Pertumbuhan (Rp) Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun (%) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp) Anggaran pada Tahun (Rp)
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD Untuk menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi target dan capaian kinerja organisasi BPKAD Provinsi Jawa Timur, dapat dilakukan dengan menggunakan analisa dengan metode SWOT, 2.2.1. Strength (kekuatan), 1. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator pengelolaan keuangan dan aset daerah Provinsi Jawa Timur dan sebagai wakil Pemerintah Pusat
yang
melakukan
evaluasi
terhadap
Raperda
APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban APBD
Kabupaten/Kota
serta
Raper
KDH
Pelaksanaan
tentang
APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban
tentang Pejabaran
Pelaksanaan
APBD Kabupaten/Kota ; 2. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ; 3. Memiliki salah satu fungsi mediator dan distribusi antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota terkait dengan belanja bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah ; 4. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup memadai dengan ditunjang latar belakang pengalaman dan pendidikan cukup tinggi (sebagian besar S1 dan S2) ; 5. Memiliki sarana, prasarana dan sistem informasi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPKAD. 2.2.2. Weaknes (kelemahan), 1. Diterbitkannya
peraturan perundang-undangan yang diterbitkan
pada tahun anggaran berjalan dan tidak dibarengi dengan petunjuk pelaksanaan yang jelas sehingga menyulitkan dalam pemahaman dan implementasi ;
BAB II
31
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2. Adanya
lembaga/instansi
yang
masih
memiliki
keinginan
(egosektoral) untuk menjadi arus utama dalam suatu program dan kegiatan tanpa memperhatikan sektor-sektor yang ada ; 3. Masih adanya beberapa pegawai yang kurang memiliki kepedulian, memahami etos kerja dan tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi BPKAD serta masih rendahnya disiplin kerja ; 4. Belum optimalnya kesempatan peningkatan pendidikan formal/ informal yang disebabkan kompleksitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, ritme dan intensitas pekerjaan yang relatif tinggi ; 5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki latar belakang pendidikan keuangan dan akuntansi serta rendahnya tingkat
kemauan
pegawai
untuk
meningkatkan
keahlian,
kemampuan dan wawasan, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. 2.2.3. Opportunity (peluang), 1. Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dijelaskan bahwa PPKD (dalam hal ini BPKAD) mempunyai tugas, antara lain menyusun rancangan APBD/rancangan Perubahan APBD, mengesahkan DPA-SKPD, menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD)
dan
melakukan
pembayaran
berdasarkan
permintaan
pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah. Untuk itu, BPKAD mempunyai fungsi strategis dalam rangka fasilitasi SKPD melakukan perencanaan anggaran, pelaksanaan dan pengelolaan keuangan daerah ; 2. Sesuai Pasal 48 ayat (1) dan Pasal 84 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 305 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun BAB II
32
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2011, dijelaskan bahwa untuk menunjang kelancaran, konsistensi dan
sinkronisasi
penyusunan
APBD/Perubahan
APBD
dan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota serta kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan yang lebih tinggi, masing-masing Raperda Kab./Kota disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi ; 3. Sesuai Pasal 3 ayat (5) angka 19 huruf a, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom, ditegaskan
bahwa
kewenangan
Provinsi
mengatur
realokasi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terkonsentrasi pada Kabupaten/ Kota tertentu untuk keseimbangan penyelenggaraan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat ; 4. Dengan adanya beberapa peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah, maka BPKAD Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan perencanaan anggaran sampai dengan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. 2.2.4. Treath (ancaman), 1. Banyaknya PNS yang memasuki Masa Purna Pensiun (MPP). Oleh karena itu, kedepan diperlukan adanya tambahan PNS baru baik melalui pengadaan baru maupun dari mutasi pegawai, dengan harapan lebih memiliki dedikasi, loyalitas dan kompetensi yang tinggi sesuai latar belakang pendidikannya dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi BPKAD ; 2. Euphoria terhadap pelaksanaan reformasi dan otonomi daerah, yang seringkali menimbulkan pemahaman dan persepsi yang berbeda terhadap substansi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara Eksekutif, Legislatif dan masyarakat baik yang di provinsi maupun di kabupaten/kota, namun kurang memperhatikan dan mempertimbangkan dinamika yang berkembang. BAB II
33
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB III ISU-ISU STRATEGIS/PROGRAM PRIORITAS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPKAD Berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah suatu kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang, yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan
peluang untuk
meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat dalam jangka panjang. Sehingga untuk menunjang percepatan penyusunan program kegiatan yang berdaya guna dan berhasil
guna,
maka
penyusunan
rencana
strategis
perlu
memperhatikan adanya isu-isu strategis baik yang berasal dari internal maupun eksternal, antara lain berupa informasi, kejadian dan dinamika kebutuhan masyarakat yang eksistensinya dapat mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur, antara lain : 1.
Disahkannya Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menegaskan bahwa pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara belum berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan serta promosi pada jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga perlu mengganti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 karena sudah tidak sesuai dengan penyelenggaraan kepegawaian;
BAB III
34
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2.
Adanya rencana revisi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam UndangUndang tersebut terutama yang berhubungan isu mengenai konsep desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penyediaan layanan publik untuk pemerintah daerah dan interaksi antara pemerintah dan kelompok-kelompok masyarakat sipil ;
3.
Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), yang menegaskan adanya perubahan bahwa laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis akrual yang semula berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis kas menuju akrual ;
4.
Diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, yang menegaskan bahwa penilaian pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil
(PNS)
sebagai
bagian
dari
pembinaan
PNS
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum dalam pembinaan PNS sehingga perlu dilakukan penilaian prestasi kinerja untuk mewujudkan pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja ; 5.
Diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;
BAB III
35
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
6.
Adanya
rencana
pembentukan
Regional
Sistem
Informasi
Keuangan Daerah (SIKD), merupakan sistem informasi yang mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan kabupaten/kota dengan sistem pengelolaan keuangan provinsi. Memperhatikan beberapa kebijakan yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat secara tidak langsung akan mempengaruhi capaian kinerja BPKAD, karena penyusunan dan penerbitan kebijakan tersebut seringkali
tidak
melibatkan
Pemerintah
Daerah
dan
dilakukan
sosialisasi secara maksimal kepada stake holder serta tidak dibarengi pula
petunjuk
teknis
pelaksanaannya,
sehingga
pada
tataran
pelaksanaannya sulit untuk diimplementasikan secara optimal sesuai kondisi, karakter, dinamika dan kebutuhan di daerah. 3.2.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 merupakan suatu perencanaan strategis yang erat kaitannya dengan proses yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang, bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai sesuai visi, misi, dan program kepala daerah terpilih. Dengan perencanaan strategis diharapkan dapat dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah Jawa Timur yang spesifik, realistis dan konsisten dengan visi “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak” dan misi “Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik”, sehingga dapat dilakukan kesepakatan dengan seluruh pemangku kepentingan secara aktif dan partisipatif untuk mensinkronkan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan dana yang ada untuk mencapai tujuan pembangunan Jawa Timur yang lebih produktif, efisien, efektif, adil dan berkelanjutan.
BAB III
36
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Perencanaan strategis memastikan bahwa sumber daya dan dana diarahkan untuk mendukung isu-isu strategis/program prioritas dan meminimalisir permasalahan, sekaligus menyediakan standarisasi untuk mengukur sejauh mana perkembangan kemajuan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah Jawa Timur agar lebih dapat dirasakan seluruh masyarakat, sehingga dapat menumbuhkembangkan rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap rencana strategis yang telah disepakati bersama. RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), program kewilayahan yang disertai rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. Visi, misi, dan program kepala daerah terpilih dijabarkan menjadi strategi pokok dan prioritas pembangunan, sasaran dan arah kebijakan, serta program-program dan kegiatan pokok yang akan dijalankan selama lima tahun mendatang. Memperhatikan
visi
dan
misi
pembangunan
Jawa
Timur
sebagaimana yang tersirat pada RPJMD Provinsi Jawa Timur tersebut, BPKAD
sebagai
unsur
staf
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyusunan dan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, yaitu di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut BPKAD menyelenggarakan fungsi : a.
Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah ;
b.
Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah ;
c.
Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai lingkup tugasnya ;
d.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur. Sebagai tindak lanjut Pasal 11, 12, 13, 14 dan 15 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan bahwa untuk menjabarkan visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih perlu disusun Rencana BAB III
37
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Untuk menjabarkan visi dan misi sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur dimaksud, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadikan RPJMD sebagai dasar acuan untuk menyusun Rencana
Strategis
SKPD
yang
memuat
tentang
isu-isu
strategis/program prioritas, perencanaan anggaran, program dan kegiatan. Berdasarkan Renstra tersebut, dilakukan identifikasi faktorfaktor penghambat dan pendorong penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi BPKAD serta mensinergikan arah, kebijakan, visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD BAB VII point 7.2 Pogram Pembangunan pada misi keempat “Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik” dengan Program Unggulan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Secara Terpadu, yang dijabarkan dalam program prioritas sebagai berikut : 1.
Pelayanan Administrasi Perkantoran ;
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ;
3.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah ;
4.
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan ; 5.
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan
Daerah ; 6.
Pembinaan
dan
Fasilitasi
Pengelolaan
Keuangan
Kabupaten/Kota. Selanjutnya, sebagai bentuk upaya identifikasi faktor penghambat dan pendorong terhadap capaian keberhasilan visi dan misi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: BAB III
38
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak Faktor No. 1.
Misi dan Program KDH/Wakil KDH Meningkatkan
Reformasi
Birokrasi
Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
dan
Pelayanan Publik 1.
Program Unggulan : Optimalisasi
a. Terbatasnya kuantitas dan kualitas
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset Daerah secara Terpadu ;
Sumber
Daya
memiliki
kompetensi
Aparatur dan
yang
PNS
latar
dengan
belakang pendidikan IT, keuangan
2. Program Prioritas :
dan aset daerah.
Sarana
dan
Kapasitas
pensiun
pengadaan
tidak sebanding ;
bertahap
berkelanjutan
dan
dilakukan
bintek,
workshop, desiminasi pengelolaan keuangan daerah.
mempertimbangkan
Prasarana
urgensi
Aparatur ; c. Peningkatan
yang
Secara
b. Distribusi PNS belum
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran ; b. Peningkatan
a. Perbandingan jumlah
dan
kebutuhan SKPD.
Kelembagaan
Pemerintah Daerah; d. Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan ; e. Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah ; f. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota.
b. Terbatasnya Sumber Daya Aparatur
Rendahnya
tingkat
yang memiliki keahlian menghitung
kompetensi dan adanya
umur
rasa
ekonomis
prasarana
gedung
sarana kantor
dan sesuai
khawatir/was-was
bagi PNS yang ditunjuk
PERPRES 54 Tahun 2010 tentang
sebagai
pejabat
Pengadaan
Barang/Jasa
bagi
pengadaan barang/jasa
Pemerintah
sebagaimana
telah
Secara
bertahap
mengikutsertakan pelatihan
dan
PNS ujian
dalam sertifikasi
pengadaan barang dan jasa.
diubah dengan PERPRES 70 Tahun 2012.
BAB III
39
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
c. Terbatasnya data pendukung/bukti
Adanya
sebagian
kepemilikan yang sah atas aset
Pemerintah
tetap
Jawa
tanah
Pemerintah
Provinsi
Jawa Timur.
Timur
riwayat
d. Proses sertifikasi aset tetap tanah memerlukan waktu relatif lama.
aset
Provinsi yang
perolehannya
Secara aktif dan berkelanjutan melakukan
penelusuran,
inventarisasi,
identifikasi
dan
konsolidasi dengan SKPD sebagai
masih belum jelas/clear.
pengguna barang.
Sistem,
dan
Secara intensif dan terstruktur
pengajuan
melakukan koordinasi dan kerja
prosedur
persyaratan
sertifikasi antar Kantor
sama
dengan
Pertanahan berbeda.
dituangkan
BPN
dalam
yang
SPKS
serta
kerja sama dengan Notaris. e.
Euphoria implementasi kebijakan
Adanya perbedaan visi
Melakukan
dan misi kepala daerah
koordinasi
sebagai
pemegang
Lembaga
penyelenggaraan pemerintahan dan
kekuasaan
dan
Pemerintahan Kab/Kota se Jawa
pembangunan di kabupaten/kota,
daerah
dan
regulasi
Daerah
tentang
dalam
kecamatan dan desa
BAB III
Otonomi menunjang
di
Timur
sosialisasi dengan
sampai
terkait dengan
dan Instansi/ dan tingkat
desa/kelurahan.
40
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
3.3.
Penentuan Isu-isu Strategis/Program Prioritas 1. Gambaran Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Sesuai Pasal 7 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dalam hal ini dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) sebagai unsur staf selain melaksanakan tugas sebagai SKPD, BPKAD juga melaksanakan tugas lain, diantaranya : a. Menyusun APBD dan Perubahan APBD ; b. Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) ; c. Menyusun
laporan
keuangan
daerah
dalam
rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ; d. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah ; e. Mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD ; f. Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD ; g. Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas ; h. Melakukan
pembayaran
berdasarkan
permintaan
pejabat
pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah ; i. Menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) ; j. Mengesahkan DPA-SKPD. Memperhatikan
beberapa
tugas
tersebut,
untuk
menunjang
kelancaran pelaksanaannya BPKAD memberikan fasilitasi dan pelayanan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai dari : a. Perencanaan anggaran, antara lain penyusunan program dan anggaran, penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran/Rencana Kerja
Perubahan
dan
Anggaran
(RKA/RKPA),
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPA/DPPA) ; BAB III
41
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
b. Pelaksanaan dan Penatausahaan, antara lain penerbitan SPD, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), pembayaran gaji dan tunjangan PNS, pengecekan pembebanan rekening belanja dan ketersediaan dana untuk diterbitkan O21 ; c. Penyusunan laporan, meliputi penyusunan laporan keuangan daerah selaku entitas pelaporan atas laporan keuangan BPKAD selaku entitas akuntansi. 2. Sasaran Jangka Menengah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), Perencanaan
pembangunan
perencanaan
strategis
daerah
yang
pada
bertujuan
dasarnya untuk
adalah
membantu
memberikan guide line dan mengarahkan penyusunan program kegiatan dan anggaran yang akan dilaksanakan oleh SKPD. Sasaran strategis jangka menengah adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, terjangkau dan rasional untuk dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Mendasari sasaran kelima dari misi keempat pada RPJMD BAB VII Point 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah yaitu “Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah” serta indikator kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur, maka sasaran jangka menengah yang dirumuskan, adalah : a. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah Provinsi Jawa Timur ; b. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. 3. Isu-isu Strategis/Program Prioritas, Bahwa sebagai upaya mensinergikan perencanaan pembangunan nasional dengan pembangunan daerah, maka diperlukan suatu media yang dapat menjembatani kedua struktur perencanaan pembangunan tersebut dan menjadi wadah untuk menampung kegiatan strategis dan prioritas dalam struktur anggaran sehingga BAB III
42
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
terdapat keterkaitan dan sinergitas yang dapat disandingkan keselarasannya untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkesimbungan. Dalam upaya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran telah dilakukan beberapa langkah penyempurnaan pada proses penyusunan perencanaan baik ditingkat pusat maupun provinsi, dan salah satunya dengan menyusun isu-isu strategis daerah beserta kegiatannya. Isu-isu strategis/program prioritas daerah adalah, sasaran strategis pemerintah daerah yang dianggap cukup signifikan dan relevan untuk mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan daerah dalam jangka waktu tertentu yang terkait dengan perencanaan induk RPJMD dengan spesifikasi, antara lain : a. Merupakan bagian dari misi prioritas pembangunan daerah ; b. Mempunyai keterkaitan dengan isu strategis nasional ; c. Memiliki daya ungkit dengan pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar ; d. Merupakan
kewenangan
daerah
secara
keseluruhan
atau
sebagian ; e. Memiliki lokasi dan sasaran yang jelas dan terukur. Mekanisme pelaksanaan isu strategis daerah diawali dengan melakukan kompilasi isu atau program yang menjadi prioritas pembangunan
daerah
yang
tercantum
dalam
dokuman
perencanaan dan kebijakan untuk kemudian diuji dengan kriteria dan pembobotan skala prioritas penyusunan dan penetapan isu strategis
daerah
oleh
pemerintah
daerah
pada
masa
pra
MUSRENBANG, pemetaan kegiatan prioritas ke dalam satu program strategis daerah dan pembahasan dalam MUSRENBANG melalui BAPPENAS. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Pengelolaa Keuangan dan Aset Daerah Provinsi BAB III
43
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Jawa Timur, mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terintegrasi dengan perencanaan dan penganggaran di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 melalui penyusunan isu-isu strategis/program prioritas. Pengertian isu strategis/program prioritas adalah sasaran strategis SKPD yang relevan untuk mendukung pencapaian visi dan misi SKPD dalam jangka waktu tertentu dengan tetap mengacu kepada RPJMD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan prakiraan kapasitas
perencanaan
strategis/program
yang
prioritas
akan
SKPD
datang.
Spesifikasi
isu
merupakan
bagian
dari
pencapaian misi dan prioritas yang mempunyai keterkaitan dengan isu strategis daerah dengan daya ungkit yang tinggi untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, isu strategis/program prioritas SKPD juga diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai penghubung yang dapat mensinkronkan perencanaan program prioritas dan strategis antara SKPD dengan program prioritas pemerintah daerah. Spesifikasi isu-isu strategis SKPDBPKAD untuk memfasilitasi kelancaran
pelaksanaan program
kegiatan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, antara lain :
BAB III
44
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.7 Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis/Program Prioritas No
Kriteria
(1)
(2)
Bobot (3)
1.
Memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian sasaran RPJMD Provinsi
30
2.
Merupakan tugas dan tanggungjawab SKPD
20
3.
Dampak yang ditimbulkan terhadap publik/SKPD
15
4.
Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah
20
5.
Kemungkinan atau kemudahan untuk ditangani
15
Total
100
Untuk menentukan nilai skala kriteria isu-isu strategis/program pada suatu SKPD perlu ditetapkan parameter penilaian dengan menggunakan skala linkert, sebagai berikut : 1. Nilai 1 untuk skala tidak prioritas ; 2. Nilai 2 untuk skala kurang prioritas ; 3. Nilai 3 untuk skala cukup prioritas ; 4. Nilai 4 untuk skala prioritas ; 5. Nilai 5 untuk skala sangat prioritas.
BAB III
45
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.8 Nilai Skala Kriteria
BAB III
Nilai Skala Kriteria Ke-
Total Skor
No
Isu Strategis/Program Prioritas
1
2
3
4
5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
90
60
45
60
45
300
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
90
60
45
60
45
300
3.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
120
80
60
60
60
380
4.
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaan Pemerintahan
90
60
45
60
60
315
5.
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
150
100
75
100
75
500
6.
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
150
80
60
100
60
450
46
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.9 Rata-rata Skor Isu Strategis/Program Prioritas
No
Isu Strategis/Program Prioritas
Total Skor
Rata-rata Skor
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pelayanan Adminitrasi Perkantoran
300
60
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
300
60
3.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
380
76
4.
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaan Pemerintahan
315
63
5.
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
500
100
6.
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
450
90
Dengan mendasari hasil penghitungan nilai skala kriteria tersebut, dapat diketahui rata-rata skor masing-masing isu strategis/program prioritas yang menunjukkan urutan program prioritas, sebagai berikut :
BAB III
1.
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah ;
2.
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab./Kota ;
3.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah ;
4.
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaan Pemerintahan ;
5.
Pelayanan Administrasi Perkantoran ;
6.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 47
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.
Visi dan Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Perumusan visi dan misi jangka menengah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu tahapan
penting
penyusunan
RENSTRA.
Selain
itu,
visi
juga
menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal yang ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan realita, terukur dan fokus pada masa yang akan datang untuk mendukung pelaksanaan program kegiatan dan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagaimana yang telah ditargetkan pada RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019. Untuk menghasilkan perwujudan visi yang salah satunya berlandaskan pada kekuatan terbaik dan identifikasi peermasalahan SKPD harus mampu mengungkapkan peta kekuatan yang paling dominan dalam realisasi
pembangunan
daerah
di
tahun-tahun
sebelumnya.
Permasalahan SKPD harus dapat mengungkapkan potensi-potensi kekuatan layanan yang belum tereksplorasi menjadi salah satu faktor keberhasilan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Disamping
itu,
visi
juga
merupakan
gambaran
arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi ke depan serta tugas pokok dan fungsinya di bidang pengelolaan keuangan daerah, maka untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan perlu disusun guide line dan visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur dengan tahapan sebagaimana tabel berikut :
BAB IV
48
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.11 Perumusan Visi No
Perwujudan Visi
Pokok-Pokok Visi
Pernyataan Visi
Tertib dan tepat waktu Pengelolaan Keuangan ”Pengelolaan keuangan 1
dalam pengelolaan
administrasi dan Aset Daerah secara dan aset daerah keuangan tertib dilakukan secara tertib,
daerah
normatif dan
Mewujudkan 2
profesional Normatif
berkelanjutan”
dan taat pada pedoman pengelolaan keuangan dan aset daerah Mempermudah proses dan Berkelanjutan
3
tahapan dari perencanaan, pelaksanaan
sampai
pelaporan
Tabel T-IV.C.12 Penyusunan Penjelasan Visi Visi
Pokok-Pokok Visi
Penjelasan Visi
Pengelolaan Keuangan bahwa pengelolaan ”Pengelolaan keuangan dan dan Aset Daerah secara keuangan dan aset aset daerah dilakukan secara tertib daerah harus tertib dan tertib, normatif dan tepat waktu. berkelanjutan” Normatif bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah harus patuh dan taat kepada ketentuan normatif. Berkelanjutan
BAB IV
bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah dilakukan secara sistematis mulai dari proses perencanaan sampai dengan pelaporannya.
49
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Sedangkan, misi adalah rumusan umum yang memuat tentang upaya-upaya yang akan dilaksanakan sesuai tugas, pokok dan fungsi dalam rangka mewujudkan visi. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi mempunyai peran penting yang diharapkan dapat memberikan kerangka tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan untuk menentukan arah yang akan ditempuh dalam mencapai visi SKPD. Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, maka ditetapkan misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur sebagai berikut ”Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang lebih transparan dan akuntabel”. Pengelolaan keuangan dan aset daerah dilakukan secara profesional, tepat
waktu
dan
berdayaguna
dengan
didukung
bukti-bukti
administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan harus patuh dan taat kepada ketentuan normatif. Perwujudan dari visi tersebut dapat dijabarkan : -
Transparan, Mengandung arti bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah dilakukan secara sistematis dan terbuka mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporannya ;
-
Akuntabel, Mengandung arti bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah harus
dapat
dilaksanakan
dengan
baik,
bersih
dan
dapat
dipertanggungjawabkan. 4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD, Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan,
dan
menangani
isu
strategis
yang
dihadapi.
Memperhatikan definisi tujuan, maka rumusan tujuan yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
BAB IV
50
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
a. Optimalisasi pengelolaan keuangan dan aset daerah ; b. Optimalisasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Berdasarkan indikator kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur, maka sasaran yang dirumuskan adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah Provinsi Jawa Timur ; b. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota seJawa Timur.
BAB IV
51
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
FORMULA
(1) 1
(2) Optimalisasi pengelolaan keuangan dan aset daerah
(3) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah Provinsi Jawa Timur
(4)
(5)
Ketepatan waktu penyusunan RAPBD Provinsi Jawa Timur
Tanggal penyampaian RAPBD Tanggal penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS
Ketepatan waktu penyusunan RPAPBD Provinsi Jawa Timur
Tanggal penyampaian RPAPBD - Tanggal penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
Realisasi Pendapatan Asli Daerah
TAHUN DASAR (2013) (6) Tepat waktu
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 (7) (8) (9) (10) (11) Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat waktu waktu waktu waktu waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat Tepat waktu waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
300
310
320
330
340
5,0
4,9
4,8
4,7
4,6
23
24
25
26
27
Realisasi (Dana Perimbangan + Pinjaman Daerah) Toleransi penyerapan sesuai target
deviasi 100% - Realisasi Belanja Daerah keuangan Target Belanja Daerah
Persentase SKPD dengan realisasi diatas 95%
Jumlah SKPD dengan realisasi diatas 95% Jumlah SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
BAB IV
52
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
FORMULA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persentase SKPD yang menerapkan Accrual Accounting Based Capacity Building
Jumlah SKPD yang berhasil menerapkan Accrual Accounting Based Capacity Building
Persentase Laporan Keuangan SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Jumlah Laporan Keuangan SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Persentase tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersertifikat
Luas tanah yang bersertifikat
Persentase Aset Tetap Tanah dan Bangunan yang digunakan dan dimanfaatkan
Jumlah Aset Tetap Tanah dan Bangunan yang digunakan dan dimanfaatkan
BAB IV
TAHUN DASAR (2013) (6)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 (7) (8) (9) (10) (11) 70 75 80 85 90
Jumlah SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 75
80
85
90
95
19,99
20,68
21,38
22,07
22,76
98,85
98,87
98,89
98,91
98,92
Jumlah Laporan Keuangan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Luas seluruh tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Jumlah Aset Tetap Tanah dan Bangunan
53
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
FORMULA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persentase kompetensi keuangan Pemerintah Jawa Timur 2
Optimalisasi pengelolaan keuangan kab./kota
BAB IV
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota se Jawa Timur
sertifikasi pengelola daerah Provinsi
Jumlah pengelola keuangan daerah SKPD yang bersertifikat
TAHUN DASAR (2013) (6)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 (7) (8) (9) (10) (11) 20 40 60 80 100
Jumlah pengelola keuangan daerah SKPD yang ada
Persentase Raperda/Raperkada Kab./Kota tentang APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 1 bulan sebelum dimulainya tahun anggaran
Jumlah Kab./Kota yang menyampaikan Raperda/Raperkada ttg APBD paling lambat 1 bulan sebelum TA berakhir
Persentase Raperda/Raperkada Kab./Kota tentang Perubahan APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir
Jumlah Kab./Kota yang menyampaikan Raperda/Raperkada ttg Perubahan APBD paling lambat 3 bulan sebelum TA berakhir
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Jumlah Kabupaten / Kota di Jawa Timur
Jumlah Kabupaten / Kota di Jawa Timur
54
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
FORMULA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persentase Jumlah Kab./Kota yang Raperda/Raperkada menyampaikan Kab./Kota tentang Raperda/Raperkada ttg Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang Pelaksanaan APBD paling lambat dievaluasi Gubernur 7 bulan sebelum TA berakhir paling lambat 7 bulan sebelum tahun anggaran Jumlah Kabupaten / Kota di berakhir Jawa Timur
BAB IV
TAHUN DASAR (2013) (6)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 (7) (8) (9) (10) (11) 100 100 100 100 100
55
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
4.3. Strategi dan Kebijakan BPKAD , Untuk menunjang kelancaran dan tercapainya sasaran yang telah
ditetapkan
tersebut
diatas,
maka
perlu
menyusun
dan
melaksanakan strategi secara tepat yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Strategi dan arah kebijakan juga merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman SKPD dapat mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Hasil analisis sasaran untuk menentukan faktor kunci keberhasilan dengan didukung data yang valid dan relevan merupakan prasyarat awal bagi penetapan strategi. Dengan memperhatikan kondisi dan kemampuan yang ada, untuk lima tahun yang akan datang Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan strategi, antara lain :
BAB IV
56
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.14 Penentuan Alternatif Strategi Faktor Eksternal Peluang :
Ancaman :
1. Fungsi strategis dalam rangka fasilitasi 1. Kelancaran pelaksanaan PP Nomor 71 SKPD melakukan perencanaan Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi anggaran, pelaksanaan dan Pemerintah berbasis akrual pengelolaan keuangan daerah Faktor Internal
2. Kewenangan mengatur dan realokasi 2. Euphoria pelaksanaan otonomi daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk yang tidak diimbangi dengan keseimbangan penyelenggaraan pemahaman yang komprehensif pembangunan guna kesejahteraan sehingga menimbulkan persepsi yang masyarakat berbeda 3.
Kekuatan :
Melaksanakan pembinaan kepada 3. Inkonsistensi dan tidak sinkronnya Kab./Kota melalui fungsi evaluasi antara pelaksanaan program kegiatan Raperda APBD, Perubahan APBD dan dengan dokumen perencanaan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan dinamika yang berkembang APBD
Alternatif Strategi :
Alternatif Strategi :
1. Posisi strategis sebagai wakil Pemerintah 1. Optimalisasi alokasi anggaran untuk 1. Menyempurnakan dan mengembangkan Pusat untuk mengevaluasi Raperda APBD/ mendukung peningkatan kualitas sistem aplikasi pengelolaan keuangan Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan dan daerah sesuai kebutuhan dan dinamika Pelaksanaan APBD Kab./Kota pelayanan kepada masyarakat yang berkembang sebagai akibat adanya perubahan kebijakan
BAB IV
57
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
2. Memiliki peran strategis menyusun APBD, 2. Mengoptimalkan dan meningkatkan 2. Meningkatkan kualitas koordinasi dan Perubahan APBD, menerbitkan SPD, SP2D sumber-sumber pendapatan daerah sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dan mengesahkan dokumen pengelolaan dan melakukan pembinaan kepada dengan Pemerintahan Daerah, keuangan lainnya SKPD di lingkungan Pemerintah Eksekutif dan Legislatif Provinsi Jawa Timur serta koordinasi dengan Pemerintah Kab./Kota se Jawa Timur 3. Memiliki sarana dan prasarana serta sistem 3. Pengembangan teknologi informasi 3. Melakukan review dan evaluasi informasi yang cukup memadai untuk baik secara online dan website terhadap implementasi, ketersediaan menunjang kelancaran pengelolaan keuangan tentang data base pengelolaan dan kehandalan sistem informasi dan aset daerah keuangan dan aset daerah Kelemahan :
Alternatif Strategi :
Alternatif Strategi :
1. Adanya peraturan dan kebijakan pemerintah 1. Melakukan koordinasi dan komunikasi 1. Melakukan sosialisasi teknis terhadap yang diterbitkan pada tahun anggaran lebih inten dengan Kementerian/ perubahan kebijakan dan berjalan Lembaga dan Instansi terkait pendampingan kepada para pengelola keuangan di SKPD 2. Adanya pola pikir/mind set egosektoral dalam 2. Secara bertahap dan berkelanjutan 2. Membangun sinergitas antar organisasi/ memahami dan melaksanakan tupoksi memberikan pemahaman dan unit organisasi dan antar pegawai motivasi melalui pembinaan pegawai melalui kegiatan outbond, tukar pikir dan pengembangan potensi dengan melibatkan tenaga profesional 3. Terbatasnya kualitas SDM yang memiliki latar 3. Melakukan pemetaan kapasitas dan 3. Meningkatkan kualitas dan intensitas belakang pendidikan dan kompetensi di kemampuan pegawai dan pelaksanaan bintek, pelatihan, kursus bidang keuangan dan akuntansi pemerataan distribusi pegawai sesuai dan membuka akses informasi beban tugas dan kompleksitas beasiswa baik di dalam negeri maupun permasalahan luar negeri baik formal maupun informal kepada seluruh pegawai BAB IV
58
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel T-IV.C.16 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Visi
: Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang lebih transparan dan akuntabel
Misi
: Pengelolaan keuangan dan aset daerah dilakukan secara tertib, normatif dan berkelanjutan Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
1. Menjaga konsistensi/ keselarasan perencanaan program, kegiatan dan anggaran (RPJMD, Renstra, KUA-PPAS, Renja, RKA/RKPA dan DPA/DPPA) dengan pelaksanaan ;
1. Peningkatan kualitas perencanaan program, kegiatan dan anggaran SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ;
2. Mengoptimalkan fungsi teknologi informasi secara online dan berbasis web
2. Peningkatan pengelolaan dan pengolahan data base keuangan dan aset daerah ;
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur dan sarana prasarana penunjang lain di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah ;
3. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur SKPD serta penataan kelembagaan dan pemberdayaan fungsi LAB Keuangan Daerah ;
4. Melakukan up date aplikasi sistem informasi sesuai kebutuhan dan dinamika yang berkembang ;
4. Peningkatan profesionalisme pengelolaan keuangan dan aset daerah yang didukung dengan sistem aplikasi ;
Tujuan 1 Optimalisasi pengelolaan Meningkatnya kualitas keuangan dan aset daerah pengelolaan keuangan dan aset daerah Provinsi Jawa Timur
BAB IV
59
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
5. Melakukan rekonsiliasi secara berkala dan pendampingan baik langsung maupun tidak langsung kepada SKPD ;
5. Penyusunan laporan keuangan daerah sesuai Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) ;
6. Melakukan inventarisasi dan pemetaan aset daerah ;
6. Peningkatan transparansi dan validitas pengelolaan data aset
Tujuan 2 Optimalisasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
BAB IV
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota se Jawa Timur
1. Meningkatkan Sumber Daya utamanya pengelolaan kab./kota ;
kualitas Aparatur dibidang keuangan
Memberikan Fasilitasi dan Pembinaan dalam rangka Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab./Kota se Jawa 2. Melakukan evaluasi Raperda Timur sesuai ketentuan dan tentang APBD, PAPBD dan regulasi. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab./Kota serta Raper KDH tentang Penjabaran APBD, PAPBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab./Kota secara komprehensif dan lebih mendalam.
60
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Indeks kepuasa n masyara kat/apar atur terhadap pelayan an administ rasi perkanto ran dan kenyam anan kantor (Persen)
1 020 0800
BAB V
2018
2019
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
100
100
100
100
100
66.849.385.168,00
Meningk atnya kualitas pengelol aan keuang an dan aset daerah Provinsi Jawa Timur
2017
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
15.601.848.300,00
Optima lisasi pengel olaan keuan gan dan aset daerah
(5)
2016
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Indeks kepuasan masyarakat /aparatur terhadap pelayanan administras i perkantora n dan kenyamana n kantor
100
100
Program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
14.248.263.200,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
13.041.888.400,00
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
11.992.540.900,00
(2)
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
11.964.844.368,00
(1)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
61
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
2017
2018
2019
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
100
100
100
14.248.263.200,00
100
15.601.848.300,00
100
66.849.385.168,00
BPKAD
Jatim
100
100
8.366.898.900,00
100
9.161.754.600,00
100
41.269.712.868,00
(5)
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
7.658.488.500,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
13.041.888.400,00
(3)
Program dan Kegiatan
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
7.042.288.100,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
11.992.540.900,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Persentase aparatur yang terfasilitasi dalam pelayanan administras i perkantora n
100
100
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
100
100
Kegiatan Pelaksanaa n Administra si Perkantora n
11.964.844.368,00
1
Program
BAB V
Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur
9.040.282.768,00
Persent ase sarana dan prasaran a aparatur yang layak fungsi
100
62
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
2017
2018
2019
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
100
100
2.635.119.000,00
100
13.141.026.900,00
BPKAD
Jatim
100
100
2.437.262.700,00
100
9.657.858.500,00
(5)
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
2.037.355.200,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2.202.747.100,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
1.873.430.000,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
2.025.514.500,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Kegiatan 100
100
2
Pemelihar aan Peralatan dan Kelengkap an Sarana
Persentase peralatan sarana kantor yang terpelihara
100
100
1.084.000.000,00
100
100
100
2.225.810.600,00
Persentase ketersediaa n peralatan dan kelengkapa n sarana penunjang operasional kantor
2.406.501.300,00
Penyediaa n Peralatan dan Kelengkap an Sarana
3.871.145.000,00
BAB V
1
100
63
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
100
100
100
4.089.372.900,00
100
18.470.827.468,00
BPKAD
Jatim
100
100
11.706.375.500,00
100
12.411.040.100,00
100
55.508.943.200,00
BAB V
2019
3.734.587.000,00
Persent ase kelemba gaan yang tepat fungsi
Pemelihar aan Peralatan dan Kelengkap an Prasarana
2018
11.051.158.400,00
3
2017
3.418.386.200,00
(5)
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
10.448.686.200,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
3.143.343.600,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Persentase peralatan dan kelengkapa n prasarana yang terpelihara
100
100
Persentase kelembaga an yang tepat fungsi
100
100
9.891.683.000,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
4.085137.768,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
100
Program Program Peningkat an Kapasitas Kelembag aan Pemerinta h Daerah
100
64
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
2017
2018
2019
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
40
60
4.380.725.400,00
80
4.785.942.500,00
100
5.240.607.100,00
100
22.156.778.200,00
BPKAD
Jatim
1080
1440
6.670.433.000,00
1800
6.920.433.000,00
2160
7.170.433.000,00
7200
33.352.165.000,00
(5)
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
6.420.433.000,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
4.028.253.200,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
6.170.433.000,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
3.721.250.000,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Kegiatan
BAB V
1
Peningkat an Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur BPKAD yang terlatih dan terdidik dalam bidang pengelolaa n keuangan dan aset daerah
18
20
2
Fasilitasi Laboratori um Keuangan Daerah
Jumlah Sumber Daya Aparatur pada SKPD yang memahami pengelolaa n keuangan daerah
-
720
65
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
2016
2017
2018
2019
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
100
8.341.784.700,00
100
9.113.407.600,00
100
9.979.188.500,00
100
41.457.849.464,00
BPKAD
Jatim
5
4.330.035.000,00
5
4.730.571.000,00
6
5.179.982.400,00
6
21.167.271.864,00
(5)
2015
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
3.981.634.600,00
Persent ase dokume n penyele nggaraa n pemerint ahan yang disusun tepat waktu
(4)
Program dan Kegiatan
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
7.670.599.800,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Persentase dokumen penyelengg araan pemerintah an yang disusun tepat waktu
-
100
100
Jumlah dokumen perencana an program, kegiatan dan anggaran
-
5
2.945.048.864,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
6.352.868.864,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
5
Program 'Program Penyusun an, Pengendal ian dan Evaluasi Dokumen Penyeleng garaan Pemerinta han
Kegiatan Penyusun an Dokumen Perencana an
BAB V
66
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
(5)
2016
2017
2018
2019
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Jumlah dokumen laporan kinerja serta realisasi program, kegiatan dan anggaran
-
7
7
BPKAD
Jatim
Raperda tentang APBD, PAPBD, Pertanggun gjawaban Pelaksana an APBD
3
3
3
BPKAD
Jatim
Rapergub tentang Penjabaran APBD, PAPBD, Pertanggun
3
3
(6)
7
7
3
7
7
3
3
4.799.206.100,00
Rp
40.745.967.100,00
Target
4.382.836.600,00
Rp
37.296.079.200,00
Target
4.011.749.700,00
Rp
34.295.244.800,00
Target
3.688.965.200,00
Penyusun an Laporan Hasil Pelaksana an Rencana Program dan Anggaran
2015
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
188.635.644.700,00
(4)
Program dan Kegiatan
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
20.290.577.600,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
31.681.519.000,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
3.407.820.000,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Program
Rapergu b tentang Penjaba ran APBD,
BAB V
Peningkat an dan pengemba ngan pengelolaa n keuangan daerah
3
3
3
3
3
44.616.834.600,00
Raperda tentang APBD, PAPBD, Pertang gungjaw aban Pelaksa naan APBD
3
67
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
(5)
(6)
PAPBD, Pertang gungjaw aban Pelaksa naan APBD
gjawaban Pelaksana an APBD
Jumlah sertifikat aset tetap tanah
Jumlah sertifikat aset tetap tanah
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015
2016
2017
2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2019
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
108
150
24.723.088.000,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
BPKAD
Jatim
100
100
100
100
100
Kegiatan
80
85
90
5.847.600.600,00
75
5.340.274.500,00
70
4.888.123.100,00
Persentase SKPD yang menerapka n Accrual Accounting Based Capacity Building (persen)
4.494.825.800,00
BAB V
Penyusun an kebijakan akuntansi
4.152.264.000,00
1
90
68
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
2017
2018
2019
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Tepat waktu
BPKAD
Jatim
Tepat waktu
BPKAD
Jatim
18.439.840.000,00
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8) Tepat waktu
3
Penyusun an Raperda tentang Perubahan APBD
Ketepatan waktu penyusuna n RPAPBD Provinsi Jawa Timur
Tepat waktu
Tepat waktu
4
Penyusun an Raperda tentang Pertanggu ngjawaban Pelaksana an APBd
Persentase Laporan Keuangan SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintah an (persen)
75
Tepat waktu
Tepat waktu
80
Tepat waktu
Tepat waktu
85
Tepat waktu
Tepat waktu
90
Tepat waktu
Tepat waktu
3.983.070.700,00
Tepat waktu
3.645.831.300,00
Ketepatan waktu penyusuna n RAPBD Provinsi Jawa Timur
3.352.488.500,00
Penyusun an Raperda tentang APBD
3.096.987.000,00
2
95
4.361.462.500,00
Rp
4.466.467.300,00
Target
5.703.203.700,00
Rp
4.088.299.500,00
Target
5.220.323.700,00
Rp
3.759.355.800,00
Target
4.800.297.600,00
Rp
3.472.846.000,00
Target
20.677.750.300,00
(5)
2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
26.403.288.100,00
(4)
2015
4.434.455.000,00
BAB V
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
4.890.781.700,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
6.245.008.100,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
95
69
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
98,92
BPKAD
Jatim
4,6
BPKAD
Jatim
340
23.563.255.000,00
BPKAD
Jatim
Persentase Aset Tetap Tanah dan Bangunan yang digunakan dan dimanfaatk an
98,85
Toleransi deviasi penyerapa n keuangan sesuai target
5,0
23
98,87
4,9
310
24
98,89
4,8
320
25
98,91
98,92
4,7
4,6
330
5.089.746.500,00
Target
3.192.643.300,00
Rp
2.793.478.100,00
Target
4.658.806.800,00
Rp
2.922.327.900,00
Target
2.556.959.300,00
Rp
4.283.960.200,00
Target
2.687.198.000,00
-
Rp
2.351.226.900,00
Peningkat an kapasitas keuangan pemerinta h daerah
340
26
27
-Persentase SKPD dengan realisasi diatas 95% 7
BAB V
Penataan, pengemba gan sistem dan pengelolaa n keuangan daerah
Rasio Kemandiria n Keuangan Daerah
Lokasi
Target
3.957.469.000,00
6
2019
Rp
2.482.400.000,00
Peningkat an manajeme n aset/baran g daerah
(7)
2018
Target
2.172.034.000,00
5
(6)
2017
14.780.513.700,00
(5)
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
12.932.556.900,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
5.573.272.500,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
3.495.944.500,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
3.058.858.600,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
300
27
70
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
2017
2018
2019
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
74
74
2.722.550.400,00
74
2.974.386.400,00
74
98,87
98,89
2.766.618.400,00
98,91
3.022.530.700,00
98,92
20,68
3.518.380.500,00
21,38
3.826.238.800,00
22,07
4.180.165.900,00
22,76
(6)
(7)
(8)
74
74
8
Pemantap an Sistem Informasi Keuangan Daerah
Jumlah SKPD yang terfasilitasi sistem informasi keuangan dan aset daerah
9
Optimalisa si pengelolaa n aset
Persentase Aset Tetap Tanah dan Bangunan yang digunakan dan dimanfaatk an
98,85
10
Percepata n sertifikasi asaet daerah
Persentase tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersertifikat
19,99
(20)
(21) Jatim
Jatim
Jatim
74
BPKAD
98,92
BPKAD
22,76
19.352.302.900,00
Rp
13.992.968.200,00
Target
13.770.081.600,0 0
Rp
4.577.281.700,00
Target
Lokasi
3.309.671.200,00
Rp
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
3.256.953.200,00
Target
2.544.016.900,00
(5)
2016
2.503.494.600,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
3.250.236.000,00
BAB V
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2.350.131.000,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
2.312.697.000,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
BPKAD
71
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
60
80
100
8.308.923.000,00
100
35.129.320.000,00
BPKAD
Jatim
38
38
38
7.426.237.100,00
38
31.397.409.600,00
Keputus an gubernu r tentang evaluasi rancang an perda tentang APBD, PAPBD dan Pertang gungjaw aban pelaksa naan APBD kab/kota se Jatim
Lokasi
6.781.951.600,00
Meningk atnya pengelol aan keuang an dan aset daerah Kabupat en/kota se Jawa Timur
Persentase sertifikasi kompetensi pengelola keuangan daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur
2019
Rp
BPKAD
Jatim
20
40
38
5.273.222.000,00
Optima lisasi pengel olaan keuan gan daerah Kab./K ota
Pemberda yaan Kapasitas Laboratori um Keuangan Daerah
(7)
2018
Target
5.900.000.000,00
11
(6)
2017
7.588.057.000,00
(5)
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
6.207.736.000,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
6.945.590.000,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
5.708.262.900,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
6.386.750.000,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
38
Program Pembinaa n dan fasilitasi pengelolaa n keuangan kab./kota
Keputusan gubernur tentang evaluasi rancangan perda tentang APBD, PAPBD dan Pertanggun gjawaban pelaksanaa n APBD kab/kota se Jatim
38
Kegiatan
BAB V
72
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
Program dan Kegiatan
(5)
2018
2019
Lokasi
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
100
100
100
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
Persentase Raperda/R aperkada Kab./Kota tentang Pertanggun gjawaban Pelaksana an APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 7 bulan sebelum tahun anggaran berakhir
100
100
100
3.179.981.500,00
BAB V
Analisa dan evaluasi Raperda tentang Pertanggu ngjawaban Pelaksana an APBD kab./kota dan Raper KDH tentang Pertanggu ngjawaban Pelaksana an APBD kab/kota
2017
Target
2.472.555.000,00
1
2016
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
14.721.895.300,00
(4)
2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
3.482.079.800,00
(3)
Kode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2.910.738.200,00
(2)
Indikator Sasaran
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
2.676.540.800,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
100
73
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tujuan
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Program dan Kegiatan
Kode
(4)
(5)
2015
2016
2017
2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2019
Unit Kerja SKPD Penan ggungj awab
Lokasi
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15 )
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
BPKAD
Jatim
(6)
(7)
(8)
-Persentase Raperda/R aperkada Kab./Kota tentang APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 1 bulan sebelum dimulainya tahun anggaran
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
3.944.157.300,00
Target
3601.970.100,00
Rp
3.296.997.800,00
Target
3.031.722.100,00
Analisa dan evaluasi raperda kab.kota
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2.800.667.000,00
2
Data Capaian pada Awal Tahun Perencan aan (2013)
16.675.514.300,00
(1)
Sasaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
100
100
-Persentase Raperda/R aperkada Kab./Kota tentang Perubahan APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir
BAB V
74
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPKAD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Penetapan indikator kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur adalah untuk menjaga konsistensi dan kesinambungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran dengan rencana strategis organisasi dan juga untuk mengukur keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis yang mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dengan indikator kinerja, antara lain : 1. Ketepatan waktu penyusunan RAPBD Provinsi Jawa Timur ; 2. Ketepatan waktu penyusunan RPAPBD Provinsi Jawa Timur ; 3. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ; 4. Toleransi deviasi penyerapan keuangan sesuai target ; 5. Persentase SKPD dengan realisasi diatas 95% ; 6. Persentase SKPD yang menerapkan Accrual Accounting Based Capacity Building ; 7. Persentase
Laporan
Keuangan
SKPD
sesuai
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP) ; 8. Persentase tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersertifikat 9. Persentase Aset Tetap Tanah dan Bangunan yang digunakan dan dimanfaatkan ; 10. Persentase sertifikasi kompetensi pengelola keuangan daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur ; 11. Persentase Raperda/Raperkada Kab./Kota tentang APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 1 bulan sebelum dimulainya tahun anggaran ; 12. Persentase Raperda/Raperkada Kab./Kota tentang Perubahan APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir ; 13. Persentase Raperda/Raperkada Kab./Kota tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang dievaluasi Gubernur paling lambat 7 bulan sebelum tahun anggaran berakhir ; BAB VI
75
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Tabel 6.1 Indikator Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan BPKAD Provinsi Jawa Timur
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Kode
(1)
Indikator Kinerja Program (outcome)
(2)
1
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 2014) (Tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
SKPD Penang gung Jawab
target
Rp
Target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
100
15.601.848.300
100
66.849.385.168
BPKAD
(3)
(4)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor
100
100
11.964.844.368
100
11.992.540.900
100
13.041.888.400
100
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
x
xx
01
BAB VI
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
14.248.263.200
76
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Kode
(1)
Indikator Kinerja Program (outcome)
(2)
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 2014) (Tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
SKPD Penang gung Jawab
target
Rp
Target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
41.269.712.868
BPKAD
(3)
(4)
(7)
x
xx
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi (Persen)
100
100
9.040.282.768
100
7.042.288.100
100
7.658.488.500
100
x
xx
03
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
1
Persentase kelembagaan yang tepat fungsi (Persen)
100
100
9.891.683.000
100
10.448.686.200
100
11.051.158.400
100
x
xx
04
Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggara an Pemerintahan
1
Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu (Persen)
-
100
6.352.868.864
100
7.670.599.800
100
8.341.784.700
100
1
20
17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1
Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, PAPBD, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
3
3
31.681.519.000
3
34.295.244.800
3
37.296.079.200
3
BAB VI
Tahun 2019
8.366.898.900
100
9.161.754.600
100
11.706.375.500
100
12.411.040.100
100
55.508.943.200
BPKAD
9.113.407.600
100
9.979.188.500
100
41.457.849.464
BPKAD
3
44.616.834.600
3
188.635.644.700
BPKAD
40.745.967.100
77
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Kode
(1)
1
20
Indikator Kinerja Program (outcome)
(2)
18
BAB VI
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Kabupaten / Kota
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 2014) (Tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
SKPD Penang gung Jawab
target
Rp
Target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
31.397.409.600
BPKAD
(3)
(4)
(7)
2
Rancangan Peraturan Gubernur ttg Penjabaran APBD, PAPBD, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
3
3
3
3
3
3
3
3
Jumlah sertipikat aset tetap tanah (sertifikat)
108
150
100
100
100
100
550
1
Keputusan Gubernur TTg Evaluasi Rancangan Perda tentang APBD, PAPBD, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab/Kota se Jatim
38
38
5.273.222.000
38
5.708.262.900
38
6.207.736.000
38
6.781.951.600
38
7.426.237.100
38
78
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
BAB VII PENUTUP Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangka Daerah (RENSTRA-SKPD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019 merupakan dokumen perencanaan yang diharapkan dapat menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-Nas) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dengan disusunnya Rencana Strategis – BPKAD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019, diharapkan dapat menjadi pedoman dalam : 1.
Menyusun Renja-SKPD dan program kegiatan prioritas ;
2.
Menyusun
Rencana Kerja
dan
Anggaran
(RKA),
Rencana
Kerja
Perubahan dan Anggaran (RKPA) ; 3.
Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA).
RENSTRA-BPKAD ini, hendaknya dapat dilaksanakan secara konsisten, transparan, profesional dan bertanggung jawab, dengan kaidah-kaidah pelaksanaan, sebagai berikut : 1. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas BPKAD hendaknya masing-masing bidang secara konsisten, baik dan benar melaksanakan program kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam RENSTRA Tahun 2014-2019 ; 2. Masing-masing bidang wajib menyusun program kegiatan dan indikator yang menjabarkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan serta berupaya menjaga konsistensi antara RPJMD, RENSTRA, RENJA-SKPD, RKA/RKPA dan DPA/DPPA SKPD ;
BAB VII
79
RENSTRA SKPD BPKAD Provinsi Jawa Timur
3. Deskripsi prioritas program beserta kegiatan pokoknya tidak berimplikasi pada besaran pengalokasian belanja, namun lebih pada skala prioritas pentingnya
sebuah
program
beserta
kegiatan
pokoknya
dalam
mewujudkan sasaran pembangunan yang diagendakan. Selanjutnya, sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program kegiatan dan capaian kinerja BPKAD sebagaimana yang telah ditargetkan dalam RENSTRA ini, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur, perlu : 1. Melakukan verifikasi dan pendampingan kepada para pengelola keuangan mulai dari penyusunan program, perencanaan anggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan ; 2. Melakukan koordinasi dan membangun komunikasi antar pegawai, antar bidang
dan
antar
SKPD,
sebagai
upaya
untuk
menyelesaikan
permasalahan lebih cepat dan tepat ; 3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan RENSTRA yang dijabarkan dan diwujudkan dalam bentuk program kegiatan pada masingmasing bidang.
BAB VII
80