PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESEHATAN MASYARAKAT SE-KABUPATEN GIANYAR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYIMPANAN VAKSIN
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESEHATAN MASYARAKAT SE-KABUPATEN GIANYAR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGELOLAAN BARANG JASA
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESEHATAN MASYARAKAT SE-KABUPATEN GIANYAR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
STOK OPNAME GUDANG OBAT
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESMAS SE-KABUPATEN GIANYAR
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh
Nama SOP Dasar Hukum 1. Permenkes 75 Tahun 2014 2. SPM UPT Kesmas se-Kab. Gianyar 3. Pedoman Pengelolaan Vaksin Keterkaitan 1. SOP Imunisasi Peringatan
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gianyar Dr Ida Ayu Cahyani Widyawati,M.Kes Pembina Utama Muda NIP : 19601115 198901 2 002 Penyimpanan Vaksin
Kualifikasi Pelaksana 1. Perawat SPK 2. Perawat D3 3. Bidan D1/D3 Peralatan dan Kelengkapan 1. Cool chain 2. Termometer suhu Pencatatan dan Pendataan 1. Penyimpanan vaksin dilakuukan sesuai pedoman pengelooaan vaksin
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESMAS SE-KABUPATEN GIANYAR
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh
Nama SOP
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gianyar Dr Ida Ayu Cahyani Widyawati,M.Kes Pembina Utama Muda NIP : 19601115 198901 2 002 Pengelolaan Barang dan Jasa/Modal
Dasar Hukum 1. Perpres No. 70 tahun 2012 2. Permenkes 75 Tahun 2014 3. SPM UPT Kesmas se-Kab. Gianyar 4. Pedoman Pengelolaan Pengeloaan Barang Jasa Keterkaitan 1. SOP Pengadaan Barang/Jasa/Modal
Kualifikasi Pelaksana 1. Perawat SPK 2. Perawat D3 3. Bidan D1/D3 4. Pekarya 5. SKM Peralatan dan Kelengkapan 1. Kartu stok 2. SBBK (surat bukti barang keluar 3. Register harian barang (persedian, barang masuk, barang keluar) 4. Buku bantu penerimaan barang 5. Buku bantu pengeluaran barang 6. Register bulanan 7. Buku Inventaris
Peringatan
Pencatatan dan Pendataan 1. Pengelolaan barang/ jasa/ modal sesuai pedoman pengelolaan barang
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESMAS SE-KABUPATEN GIANYAR
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh
Nama SOP Dasar Hukum 1. Permenkes 75 Tahun 2014 2. SPM UPT Kesmas se-Kab. Gianyar 3. Pedoman Pengelolaan Farmasi Keterkaitan 1. SOP Pengadaan Barang/Jasa/Modal
Peringatan
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gianyar Dr Ida Ayu Cahyani Widyawati,M.Kes Pembina Utama Muda NIP : 19601115 198901 2 002 Stock opname gudang obat/ruang obat
Kualifikasi Pelaksana 1. Perawat SPK 2. Perawat D3 3. Bidan D1/D3 4. Asisten Apoteker 5. Apoteker Peralatan dan Kelengkapan 1. Kartu stok 2. SBBK (surat bukti barang keluar 3. Register harian barang (persedian, barang masuk, barang keluar) 4. Buku bantu penerimaan barang 5. Buku bantu pengeluaran barang 6. Register bulanan 7. Buku Inventaris Pencatatan dan Pendataan 1. Stok opname dilakukan setiap akhir bulan dan dicatat dalam kartu stok
Uraian Prosedur Penyimpanan Vaksin 1 Kepala UPT menginstruksikan petugas imunisasi untuk melakukan penyimpanan vaksin sesuai prosedur 2 3
4 5 6
Petugas menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan penyimpanan vaksin Petugas penyimpan vaksin mulai melakukan penyimpanan vaksin sesuai prosedur : 1. Semua vaksin disimpan pada suhu 2○C s/d 8○C 2. Bagian bawah lemari es diletakkan cool pack sebagai penstabil suhu 3. Penempatan vaksin HS (BCG, Campak, Polio) diletakkan dekat evaporator 4. Penempatan vaksin FS (TT, DT, Combo) diletakkan leboih jauh dari evaporator 5. Beri jarak antara kotak vaksin minimal 1-2 cm/1jari agar terjadi sirkulasi udara yang baik 6. Letakkan satu thermometer muller di bagian tengan lemari es dan letakkan satu freeze fag diantara vaksin Hepatitis B 7. Vaksin selalu disimpan dalam kotak kemasan agar tidak terkena sinar ultra violet 8. Pelarut vaksin campak dan BCG disimpan pada suhu kamar (pelarut tidak boleh beku) Laporan pemeriksaan penyimpanan vaksin dilaporkan setiap bulan kepada coordinator dan diparaf Laporan dilanjutkan kepada Ka.UPT Kesmas dan ditandatangani Ka UPT Laporan selanjutnya di setor ke Dinas Kesehatan oleh petugas
Ka.UPT
Pelaksana Koordinator
JF
Kelengkapan Surat Tugas
Mutu Baku Waktu 10 menit
Ket Output Surat tugas
Mulai
Selesai
disposisi
10 Menit
Alat dan bahan Kualitas vaksin terjaga
Pedoman
60 Menit
Form laporan
10 menit
Farm diparaf
Form laporan
10 menit
Laporan Buku expidisi
60 menit
Laporan yang ditandatangai Buku expedisi ditandatangan i oleh dikes
Uraian Prosedur Ka.UPT Pengelola Barang Jasa/Modal
Pelaksana Penerim Pengelo a Hasil la Pekerjaa Barang n
1 Barang datang diterima oleh penerima
2
hasil pekerjaan dan dilakukan pengecekan sesuai order/ dari dikes/pihak lain dan selanjutnya dibuatkan berita acara serah terima barang ke pengurus barang di ketahui Ka.UPT Kesmas Barang diterima dengan kelengkapan berita acara serah terima barang dan selanjutnya barang disimpan di gudang dan dibuatkan kartu stok barang didistribusikan ke unit pelayanan / program sesuai dengan permintaan dengan membuat SBBK dan berita acara serah terima barang dari pengelola barang ke JF diketahui Ka. UPT Kesmas
Mulai
JF
Kelengkap an SBBK Berita acara serah terima
Mutu Baku Waktu
60 menit
Barang 30 menit Kartu stock
3 Barang
Permintaan barang SBBK Berita acara
30 menit
4 Petugas
Buku register
10 menit
5 Petugas mengurangi jumlah barang
Kartu stok
10 menit
6 Petugas membuat Laporan penerimaan,
Kartu stok Buku register
60 menit
mencatat barang yang didistribusikan ke unit pelayanan / program ke dalam buku register harian dan yang telah dikeluarkan dalam kartu stok barang
pengeluaran dan persedian barang setiap akhir bulan sesuai dengan register
Ket Output
Berita acara serah terima yang ditandatanga ni Kartu stok terisi sesuai jumlah barang SBBK dan berita acara serah terima barang yang tertanda tangani Buuku register barang keluar terisi Kartu stok terupdate Laporan persedian barang
bulanan barang.
7 Laporan diserahkan dan ditandatangani oleh ka.UPT
Laporan
Selesai
Uraian Prosedur Stok Opname Gudang Obat 1 Kepala UPT menginstruksikan petugas obat untuk 2
3
melakukan pengecekan obat sesuai prosedur Petugas menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan stok opname obat seperti 1. Pengaturan letak stock dan memastikan obat dalam kemasan box isinya utuh sehingga memudahkan proses perhitungan 2. Stock cairan dikelompokkan sesuai dengan item barang 3. Dus ataupun box obat kosong dikeluarkan dari gudang obat sehingga tidak mengganggu pelaksanaan SO 4. Pastikan semua transaksi pengeluaran obat sudah terekam pada kartu stock obat dan sudah dibuatkan SBBK untuk mempermudah penelusuran obat keluar Petugas melakukan stok opname obat dengan mekanisme kerja sbb : 1. SO dilakukan dengan melakukan penghitungan stock fisik obat dan sekaligus pengecekan expired date obat dengan acuan kartu stock obat. 2. Hasil SO dicatat pada kartstock beserta keterangan plus/minus stock jika dibandingkan antara stock fisikdengan yang
Ka.UPT Mulai
Pelaksana Koordinato r
JF
10 menit
Laporan tertandatanga ni
Mutu Baku Kelengkap Waktu an
Ket Output
Surat Tugas
10 menit
Surat tugas
Pedoman
60 Menit
Alat dan bahan siap
Obat Kartu stok
60 menit
Kartu stok terisi
3.
tercatat dalam kartu stock.Pada kartu wajib ada tanda tangan dari pelaksana SO Setelah pelaksanan SO, jika ditemukan ketidaksesuain antara stock fisik dengan yang tercatat dalam kartu stock, petugas gudang obat wajib menelusuri kemana obat tersebut didistribusikan dengan melihat buku catatan pengeluaran obat.
4
Laporan stok obat dibuat serta dibuatkan laporan perencanaan amprahan obat/bhp ke dinas kesehatan
Kartu stok
60 menit
5
Laporan di diperiksa dan diparaf oleh coordinator
Laporan obat
10 menit
6
Ka.UPT menandatangani laporan
Laporan
10 menit
7
Laporan disetor ke Dikes
Laporan obat Buku expidisi
60 menit
selesai
Laporan obat dan laporan amprahan Laporan diparaf Laporan obat ditandatangan i Buku expidisi ditandatangan i dikes