PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR
DINAS KESEHATAN
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2014
SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN BIDANG PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 2015
KATA PENGANTAR Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa dan dorongan dari berbagai pihak, maka penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2014 bisa terselesaikan. Profil Kesehatan Kabupaten ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Gianyar Tahun 2014 dan merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal. Dalam penyusunan Profil Kesehatan ini dipergunakan data pelaporan dari unit pelaksana dan dari sumber-sumber terkait, karena Profil Kesehatan ini merupakan rangkuman dan rekapitulasi kegiatan/program dalam satu tahun, tentunya Profil Kesehatan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja, kebijakan ataupun dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan di tahun mendatang. Kami sangat menyadari kekurangan dan keterbatasan kami, baik ilmu maupun pengalaman dalam penyusunan ini, untuk itu kami dengan senang hati dan lapang dada, mohon sumbangan pemikiran, saran-saran dalam penyempurnaan penyusunan berikutnya. Akhir kata pada kesempatan ini, kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2014 ini, kami tak lupa mengucapkan banyak terima kasih, dan yang pada akhirnya Profil Kesehatan ini berguna bagi kita semua. Gianyar, April 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
dr.Ida Ayu Cahyani Widyawati,M.Kes Pembina Utama Muda / IV C NIP : 19601115 198901 2 002
i Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................... B. Tujuan Profil Kesehatan...................................................... C. Sistematika Penyusunan Profil Kesehatan ..............................
1 2 2
BAB II
: GAMBARAN UMUM A. Geografi .............................................................................. B. Kependudukan .................................................................... C. Keadaan Sosial Ekonomi..................................................... D. Keadaan Lingkungan dan Perilaku Penduduk........................
4 5 7 7
BAB III
: SITUASI DERAJAT KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR A. Mortalitas ............................................................... B. Morbiditas …........................................................................
13 18
BAB IV
: SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Dasar................................................ B. Pelayanan Kesehatan Rujukan...... ................................... C. Pencegahan dan Pembrantasan Penyakit......……………………… D. Perbaikan Gizi Masyarakat.........…………………………………………
38 61 67 73
BAB V
: SUMBER DAYA KESEHATAN A. Tenaga Kesehatan ............................................................... B. Sarana Kesehatan …………………………………………………………… C. Pembiayaan Kesehatan ……………………………………………………
80 92 93
BAB VI
: SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ......................................................................... B. Saran ………………………………………………………………………………
95 96
LAMPIRAN
***
ii Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
Tabel 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
Tabel 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 7
KASUS BARU TB BTA +, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION (CNR), PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 11
JENIS KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILISMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
iii Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
Tabel 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT (RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
iv Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
Tabel 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Tabel 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
Tabel 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KEVCAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 35
JUMLAH PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKRIF MENURUT DAN PUSKESMAS
Tabel 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS
v Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
KECAMATAN,
Tabel 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 41
CAKUPAN DES/KELUARAH UCI MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULIT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 53
JENIS KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
vi Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
KELAMIN,
Tabel 54
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 55
JULAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Tabel 56
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Tabel 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
Tabel 58
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 59
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 60
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 61
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
Tabel 62
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS KELAMIN KEC AMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 63
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
Tabel 64
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
Tabel 66
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
Tabel 67
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Tabel 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
Tabel 69
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELKAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I
Tabel 70
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN PIUSKESMAS
vii Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
Tabel 71
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 72
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 73
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 74
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 75
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
Tabel 76
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 77
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 79
JUMLAH TENAGA TEKNISI DAN FISIOTERAPI DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 80
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 81
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 82
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN ***
viii Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Republuk Indinesia
Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan
pemerintah
memberikan
kemudahan
kepada
masyarakat
untuk
memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah Satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah Profil Kesehatan, yang merupakan salah satu paket penyajian data/informasi kesehatan relative lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data/informasi yang terkait lainnya yang terbit setiap tahun. Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar tahun 2014 disusun berdasarkan data/informasi yang didapatkan dari Sekretariat, Bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar serta Lembaga / Badan terkait di Pemerintah Kabupaten Gianyar. Pada penyususnan Profil Kesehatan tahun 2014 ini mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014 (berdasarkan data
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
1
terpilah jenis kelamin) dan terbagi menjadi 82 tabel yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. B. TUJUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik. C. SISTEMATIKA BAB I
PENDAHULUAN Bab ini diuraikan tentang Latar Belakang disusunnya Profil Kesehatan,
tujuan serta isi secara ringkas daripada Profil Kesehatan serta Sistematika dari penyajian. BAB II
GAMBARAN UMUM
Pada Bab ini diuraikan Keadaan Umum Daerah. Selain uraian tentang letak geografis, administrative, dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam Bab ini diuraikan tentang indikator mengenai angka kematian, angka harapan hidup, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
2
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, dan penunjang, pembrantasan penyakit menular, pembinaan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya. BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguaraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan sumber daya kesehatan lainnya BAB VI
SIMPULAN
Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan berdasarkan hasil analisis sederhana dari masingmasing hasil pelaksanaan program kesehatan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. LAMPIRAN Pada lampiran berisi resume/angka pencapaian program kesehatan dan 82 tabel data yang bersumber dari Sekretariat, Bidang-bidang dan UPT Dinas Kesehatan serta Lembaga/Badan lintas sektoral terkait. Disampig hal tersebut juga memuat tentang standar pelayanan minmal (SPM) bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
3
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK D. GEOGRAFIS Kabupaten Gianyar merupakan salah satu kabupaten dari 9 Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Bali. Kabupaten Gianyar terdiri dari 7 Kecamatan, 64 Desa, 6 Kelurahan, 504 Banjar/Dusun, dan 42 Lingkungan. Kondisi topografi Kabupaten Gianyar terbagi menjadi dua wilayah dengan karakteristik yang berbeda, bagian utara merupakan wilayah yang bergelombang sedangkan pada bagian selatan merupakan dataran rendah dan daerah pantai.
1. Letak Wilayah. Secara geografi letak wilayah Kabupaten Gianyar 08018,48” - 08038,58” Lintang Selatan, 115013,29” - 115022,23” Bujur Timur. Dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara
: Kabupaten Bangli
Sebelah Timur
: Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Bangli
Sebelah Selatan
: Selat Badung dan Samudra Indonesia
Sebelah Barat
: Kota Denpasar dan Kabupaten Badung
2. Luas Wilayah Kabupaten Gianyar memiliki luas wilayah 368 Km² atau sekitar 6,53% dari luas wilayah Provinsi Bali. Bagian terluas wilayah Kabupaten Gianyar ( 45,70 % ) terletak pada ketinggian 100 – 500 meter dari permukaan laut. terdapat 12 buah sungai yang melintas diwilayah Gianyar dan sebagian besar airnya dipergunakan untuk air irigasi persawahan dan wisata air. Bila dilihat dari luas wilayah per kecamatan, dapat dilihat dalam tabel berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
4
Tabel 2.1 Luas wilayah masing-masing Kecamatan di Kabupaten Gianyar NO Nama Kecamatan
Luas Wilayah
Keterangan
1
Payangan
75,88 Km2
20,62%
2
Tegallalang
61,80 Km2
16,79%
3
Sukawati
55,02 Km2
14,95%
4
Gianyar
50,59 Km2
13,75%
5
Tampaksiring
42,63 Km2
11,58%
6
Ubud
42,38 Km2
11,52%
7
Blahbatuh
39,70 Km2
10,79%
3. Iklim Wilayah Gianyar sebagaimana halnya wilayah Bali secara umum beriklim laut tropis, yang dipengaruhi oleh angin musim. Sebagai daerah tropis, di Gianyar terdapat musim kemarau pada sekitar bulan April – Oktober dan musim hujan sekitar bulan Oktober – April berikutnya yang diselingi oleh musim pancaroba. Curah hujan di Kabupaten Gianyar berkisar antara 2-710 mm dengan curah hujan terbanyak adalah di Wilayah Kecamatan Payangan yaitu 2.904 mm, sedangkan curah hujan terkecil adalah di Kecamatan Gianyar dengan total curah hujan 1.473 mm. Suhu udara rata-rata di Kabupaten Gianyar mencapai 260C, dengan suhu minimum rata-rata 230C dan suhu maksimum rata-rata 290C. Kelembapan udara ratarata 82%. Bila dilihat dari perkembangan keadaan iklim di Gianyar menunjukkan rata-rata suhu udara berkisar antara 27,000–28,330C dengan kelembapan udara ratarata 75,50%.
E. KEADAAN PENDUDUK Jumlah penduduk Kabupaten Gianyar pada tahun 2014 sebesar 492.700 jiwa, berdasarkan proyeksi penduduk Kabupaten Gianyar (1,38%) yang diperoleh dari
Kantor
Badan
Pusat
Statistik
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
Kabupaten
Gianyar.
Adapun
rincian
5
kependudukan dan luas wilayah Kabupaten Gianyar secara garis besar adalah sebagai tabel berikut ini.
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Sex Ratio, dan Kepadatan per- Kecamatan Keadaan Terakhir Tahun 2014. Luas Wilayah
Penduduk
Kecamatan
(Km2)
Laki
Perempuan
Jumlah
Sex Ratio
Kepadatan per Km2
1
2
3
4
5
6
7
1. Sukawati
55,02
59.406
58.499
117.905
101,55
1.063,23
2. Blahbatuh
39,70
34.797
34.393
69.190
101.17
866,33
3. Gianyar
50,59
46.093
44.883
90.976
102.70
887,18
4. Tampaksiring
42,63
24.307
23.399
47.707
103.88
548,90
5. Ubud
42,38
36.410
35.805
72.216
101.69
844,86
6. Tegallalang
61,80
26.324
25.820
52.145
101.95
417,80
7. Payangan
75,88
21.382
21.181
42.563
100.95
279,13
Kab. Th 2014
368,00
248.720
243.980
492.700
101,94
662,99
Akhir th 2013
368,00
246.600
241.900
488.500
101.94
1.327
Akhir th 2012
368,00
244.600
240.000
484.600
101,92
1,317
Akhir th 2011
368,00
237.493
232.284
469.777
102,24
1.277
Akhir th 2010
368,00
225.462
219.570
445.032
102,68
1.209
Akhir th 2009
368,00
225.462
219.570
445.032
102,68
1.209
Akhir th 2008
368,00
222.393
216.581
438.974
102,68
1.193
Akhir th 2007
368,00
218.128
220.047
438.175
99,1
1.190
Akhir th 2006
368,00
218.065
211.331
429.396
103,2
1.166
Akhir th 2005
368,00
189.860
189.145
379.005
100,3
1.030
Sumber : BPS Kabupaten Gianyar Tahun 2014.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
6
F. KEADAAN SOSIAL EKONOMI Badan Pusat Statistik mencatat Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) Kab. Gianyar untuk tahun 2014, 2013 dan 2012 belum bisa disajikan karena belum ada data dari Badan Pusat Statistik Kab. Gianyar. Sedangkan untuk tahun 2011 PDRB Kab. Gianyar adalah sebesar 8.118,67 milyar atas dasar harga berlaku. Laju Pertumbuhan PDRB yang menggambarkan laju pertumbuhan ekonomi Kab. Gianyar tahun 2011 adalah 6,76%. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,72 poin, meskipun demikian pertumbuhan ekonomi Gianyar masih lebih baik dari pada pertumbuhan ekonomi Bali. Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gianyar adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 29,24 %, dikuti oleh sektor industri pengolahan 18,57%, Jasa 19,22%, dan pertanian 16,15%. Angkutan dan komunikasi 4,34%, Bangunan 5,50%, Persewaan dan keuangan 5,30%, Listrik , Gas dan Air Minum 1,10%, kecuali sektor Penggalian berkontribusi kurang dari satu persen. Nilai absolut PDRB atas dasar harga berlaku dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun dalam periode yang sama didapatkan angka pendapatan perKapita penduduk. Pada tahun 2011 pendapatan per Kapita penduduk Kabupaten Gianyar adalah Rp. 16.931.644,37 atas dasar harga berlaku. Sedangkan PDRB per kapita atas dasar konstan tahun 2000 adalah Rp. 7.526.753,93.
G. KEADAAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
DAN
PERILAKU
PENDUDUK Lingkungan merupakan salah satu variabel yang sering kali mendapatkan perhatian khusus dalam menilai kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya derajat kesehatan masayarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-indikator sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
7
1. Sarana Air Bersih yang Digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas Berdasarkan data tahun 2013 (92,30%) cakupan keluarga di Kabupaten Gianyar yang sudah menggunakan sumber air minum terlindung dan secara fisik air minum yang digunakan sudah dalam katagori baik (tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau). Kalau dilihat distribusinya per UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut : Gambar 2.1
87,06 62,57
64,09
81,78
85,40
93,40
89,13
71,85
80,00
94,34
95,31
99,42
96,23
100,00
99,91
120,00
104,63
Persentase Keluarga dengan Sumber Air Minum Terlindung Per UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014
60,00 40,00 20,00 0,00
Pada Gambar 2.1. terlihat bahwa sebagian besar (87,06%) keluarga di Kabupaten Gianyar sudah menggunakan sumber air minum terlindung, akan tetapi masih ada UPT Kesmas yang masih berada di bawah rata-rata Kabupaten yaitu : UPT Kesmas Sukawati I (85,40%), UPT Kesmas Payangan (81,78%), UPT Kesmas Sukawati II (71,85%) UPT Kesmas Tegallalang I (64,09%) dan UPT Kesmas Tegallalang II (62,57%),. Jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2013 (92,30%), mengalami penurunan menjadi 87,06%, hal ini perlu mendapat perhatian untuk kegiatan tahun mendatang terutama bagi pemegang program di Kabupaten dan di UPT Kesmas yang masih di bawah rata-rata Kabupaten, guna meningkatkan cakupan dengan memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan air bersih/terlindung.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
8
2. Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar Air Bersih dan Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang
kesehatan
manusia.
Sanitasi
berhubungan
dengan
kesehatan
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Salah satu sarana sanitasi dasar adalah jamban yang terdiri dari jamban jenis komunal, plengsengan, cemplung dan leher angsa. Data tahun 2014, memperlihatkan ada sebanyak 92.815 jamban yang semuanya jenis leher angsa, dari jumlah tersebut sebanyak 89.815 (96,77%) telah memenuhi syarat. Kalau dilihat dari akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) sudah tercapai 83,7% atau sebanyak 412,282 penduduk. Kepemilikan sanitasi dasar ini sudah cukup tinggi bahkan melebihi target MDGs, yaitu 28,7%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2.2 Persentase penduduk dengan akses sanitasi layak Per-UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,00 100,00
98,90 96,84 93,95
89,16 85,84 85,51 84,42 84,10 83,10 82,51 80,08
80,00
83,70 73,25
67,42
60,00 40,00 20,00 0,00
(%)
Dari data tersebut di atas sudah menunjukan hasil cakupan yang baik dan diatas target yang ditetapkan, akan tetapi hasil tersebut harus ditunjang dengan adanya desa-desa yang telah melaksanakan sanitasi dasar berbasis masyarakat (STBM). Desa dengan STBM adalah desa-desa yang sudah melaksanakan dan mempunyai akses terhadap sanitasi dasar ditambah dengan terbebas dari prilaku masyarakat yang tidak buang air besar sembarangan (stop BABS). Tahun 2014 sebagai tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
9
dimulainya program STBM di Kabupaten Gianyar, sudah ada 15 (21,4%) Desa/Kelurahan yang mencanangkan pelaksanaan STBM dari 70 Desa/Kelurahan yang ada, sehingga hasilnya belum optimal termasuk belum ada Desa/Kelurahan yang stop BABS. 3. Rumah Sehat Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap manusia. Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian, tetapi juga mempunyai fungsi yang penting sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga yang sehat dan sejahtera. Kriteria rumah sehat berdasarkan Riskesdas 2010 adalah apabila memenuhi tujuh kriteria, yaitu atap berplafon, dinding permanen, jenis lantai bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup, pencahayaannya alami cukup, dan tidak padat huni. Kalau kita lihat capaian rumah sehat untuk masing-masing UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar Tahun 2014, seperti gambar berikut : Gambar 2.3
88,37
77,40
80,04
82,94
82,98
85,12
86,49
77,71
80,00
90,19
90,64
92,33
94,70
100,00
95,09
120,00
98,32
Persentase Rumah Sehat Per UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar Tahun 2014
60,00 40,00 20,00 0,00
Berdasarakan data profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2014, UPT Kesmas yang mempunyai rumah sehat tertinggi dan diatas rata-rata Kabupaten adalah berturut-turut
UPT Kesmas Gianyar I (98,32%), Sukawati II (95,09%),
Sukawati I (94,70%), Blahbatuh II (92,33%), Tampaksiring II (90,64%), dan Ubud
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
10
II (90,19%), sedangkan yang memiliki rumah sehat dibawah rata-rata tetapi sudah cukup baik adalah Payangan (86,49%), Tampaksiring I (85,12%), Ubud I (82,98%), Blahbatuh I (82,94%), Tegallalang II (80,04%), Tegallalang I (77,71%) dan Gianyar II (77,40%).
4. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi : makan beraneka ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi Garam beryodium, memberi bayi dan balita kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan. PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu : a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan b. Memberi bayi ASI ekslusif c. Menimbang balita setiap bulan d. Menggunakan air bersih e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun f.
Menggunakan jamban sehat
g. Membrantas jentik di rumah sekali seminggu h. Makan buah dan sayur setiap hari i.
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
j.
Tidak merokok di dalam rumah
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
11
Manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS Bagi Rumah Tangga
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan, dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga
Bagi Masyarakat
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Masyarakat mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
Berikut capaian Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Gianyar Tahun 2012, 2013 dan 2014, seperti gambar berikut : Gambar 2.4 Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Gianyar tahun 2012 - 2014 90,00 80,00
% RT Ber-PHBS; 76
% RT Ber-PHBS; 78,2
% RT Ber-PHBS; 74,8
70,00
30,00 20,00
% RT dipantau; 14,50
40,00
% RT dipantau; 13,80
50,00
% RT dipantau; 14,80
60,00
10,00 0,00 2012
2013
2014
Berdasarkan data profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2012, Persentase pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS adalah sebesar 76,0% dari 13.810
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
12
(13,80%) RT yang dipantau, sedangkan untuk tahun 2013 meningkat menjadi 78,2% dari 13.860 (14,8%) Rumah Tangga yang dipantau, Untuk tahun 2014 menurun menjadi 74,8% dari 14.700 (14,5%) ruamah tangga yang dipantau. Dengan keadaan ini maka perlu mendapat penekanan dari pengelola program di Kabupaten dan pemegang program di setiap UPT Kesmas yang ada, sehingga untuk tahun-tahun mendatang hasil capaian dapt ditingkatkan.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
13
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada Bab berikut ini situasi derajat kesehatan di Kabupaten Gianyar digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit. A. MORTALITAS Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka Kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA, AKI dan Angka Kematian Kasar (AKK). 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB. Untuk lebih jelasnya dapat dilih pada gambar berikut.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
14
Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per-1.000 KH tahun 2008 s/d 2014 Angka Kematian Bali (AKB)
40 35
34
34
34
34
34
30 25 20
Nasional
15 10
11,37 8,19
5
10,86 7,32
13,1
11,8
11,2
7,21
6,77
10,1
12,3
Bali Gianyar
5,09
0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Tahun
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar. Memperhatikan gambar 3.1. terlihat bahwa AKB di Kabupaten Gianyar dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 terlihat berfluktuasi dan mulai tahun 2010 sudah terjadi kecendrungan penurunan, akan tetapi untuk tahun 2014 kembali meningkat dan diatas AKB Provinsi Bali. Walau demikian jika dibandingkan dengan AKB Nasional, pencapaian di Bali maupun di Kabupaten Gianyar sudah jauh dibawah AKB Nasional yang masih menggunakan angka hasil SDKI 2007 yaitu sebesar 34 per 1.000 KH. Salah satu penyebabnya diprediksi sebagai pengaruh dari adanya jaminan untuk melahirkan bagi masyarakat miskin dari Jampersal ke BPJS/JKN, serta masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan di biayai oleh Jaminan
Kesehatan
Bali
Mandara
(JKBM),
yang
menyebabkan
semakin
meningkatnya masyarakat memeriksakan kesehatan pada pelayanan kesehatan. Kalau dilihat dari perbedaan jenis kelamin maka yang terjadi pada anak laki-laki adalah sebesar 13,4 per 1.000 KH sedangkan pada anak perempuan sebesar 11,2 per- 1.000 KH. 2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
15
Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup, AKBA mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Milenium Development Goels (MDGs) menetapkan nilai normatif AKABA dengan beberapat katagori, yaitu katagori sangat tinggi dengan nilai >140, katagori tinggi dengan nilai 71-140, katagori sedang dengan nilai 20-70 dan katagori rendah dengan nilai <20. Sesuai dengan profil kesehatan Kabupaten Gianyar tahun 2013, capaian AKABA sebesar 11,55 per 1.000 kelaihan hidup, sedangkan untuk tahun 2014 sebesar 13,8 per 1.000 Kelahiran Hidup, mengalami sedikit peningkatannamun demikian jika dibandingkan dengan nilai normatif AKABA pada target MDGs termasuk katagori masih termasuk rendah.
Angka Kematian Balita (AKABA)
Gambar 3.2 Angka Kematian Balita (AKABA) per-1.000 KH tahun 2008 s/d 2014 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
15,51 13,08
14,19
12,18
13,8 11,2
11,5
9,16 7,8
2008
2009
7,45
2010
6,76
2011
Bali 5,44
2012
Gianyar
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Memperhatikan gambar 3.2. terlihat bahwa AKABA di Kabupaten Gianyar dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 terlihat berfluktuasi dan mulai tahun 2010 sudah terjadi kecendrungan penurunan, namun tahun 2014 naik lagi menjadi 13,8 dan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
16
masih diatas AKABA Provinsi Bali. Akan tetapi jika dibandingkan dengan nilai normatif AKABA pada target MDGs termasuk katagori masih rendah. 3. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka Kematian Ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan ke-5 pembangunan millenium (MDGs) yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai 3/4 resiko jumlah kematian ibu. Dari hasil survei yang dilakukan dan juga data capaian program, AKI di provinsi Bali telah menunjukan penurunan dari waktu ke waktu, sedangkan untuk Kabupaten Gianyar masih berfluktuatif, yang walaupun untuk tahun 2011 dan 2012 terjadi penurunan, namun tahun 2013 naik lagi menjadi 93,0 dan tahun 2014 menurun lagi menjadi 65,8 per 100.000 kelahoran hidup. Walaupun demikian untuk mewujudkan target tujuan pembangunan millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dapat dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan, dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Pada gambar 3.3 berikut digambarkan Angka Kematian Ibu sejak tahun 2008 sampai dengan 2014.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
17
Angka Kematian Ibu (AKI)
Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) per-100.000 KH tahun 2008 s/d 2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
88,03 80,47
84,2 74,68
73,47
89,67
93
65,8
60,4
57,56 45,18
Bali
28,43
2008
Gianyar
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Pada Gambar 3.3. terlihat bahwa AKI dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 sangat fluktuatif, dimana untuk tahun 2014 terjadi penurunan dari tahun 2013.
4. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir Derajat kesehatan masyarakat juga dapat diukur dengan melihat besarnya Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH). Umur harapan hidup saat lahir (eo) adalah hasil perhitungan proyeksi yang sering dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat. Selain itu, UHH juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kondisi di Kabupaten Gianyar
dari tahun ke tahun menunjukan keadaan yang stabil.
Perkembangan dari tahun 2008 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
18
Gambar 3.4 Umur Harapan Hidup (UHH) tahun 2008 s/d 2014 Umur Harapan Hidup (UHH)
72,28
72,27
72,26
72,27
72,24 72,22
72,22
72,2 72,18 72,16
72,17
72,17
72,17
Gianyar
72,17
72,14 72,12 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : BPS Kab. Gianyar Dengan melihat gambar di atas terlihat bahwa secara estimasi Umur Harapan Hidup untuk Kabupaten Gianyar stabil dan rata-ratanya lebih tinggi dari rata-rata Umur Harapan Hidup Bali dan Nasional.
B. MORBIDITAS Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat. 1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di UPT Kesmas Dan Rumah Sakit Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien di UPT Kesmas tahun 2014 menunjukan kasus terbanyak adalah Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas dengan jumlah kasus 27.580 kasus dengan perincian seperti tabel berikut.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
19
No
Tabel 3.1. Pola 10 Besar penyakit pada Pasien di UPT Kesmas Di Kabupaten Gianyar tahun 2014 Jml Kunjungan Tahun Jenis Penyakit 2014 Abs
%
Inpeksi akut saluan pernapasan bagian atas tidak 1 spesifik (J06.9)
27.580
25,39
2 Hipertensi (I10)
14.927
13,74
3 Penyakit lain pada saluran pernapasan atas (J39)
13.460
12,39
4 Penyakit Pulpa dan jaringan periopikal (K04.0)
8.534
7,86
5 Nosoparingitis akut (J00)
8.106
7,46
6 Faringitis akut (J02)
7.894
7,27
7 Dermatitis alergi komtak ((L23)
7.342
6,79
8 Kecelakaan permukaan kepala (S00)
7.159
6,59
9 Panas yang tidak spesifik ((R50.9)
6.973
6,42
10 Gastroenteritis/Kolitis Infeksi (A09) Sumber ; Bidang SDM Dikes Kab.Gianyar
6.645
6,12
Pada pasien rawat inap
di RSU di Kabutaten Gianyar tahun 2014, pola
gambaran 10 besar penyakit terbanyak menunjukan pola yang berbeda. Dengue Haemoragic Fever (DHF), Gastro Enteritis (GE),dan Gagal ginjal lainya memiliki jumlah kasus terbanyak yaitu masing-masing 1.515, 420 dan 175 kasus,
diatas
Stroke, Bronkitis Empisema dan penyakit paru, Peneumonia, Penyakit esofagus lambung, Penyakit apendiks, Diabetes militus dan Urolitiasis, adapun perinciannya sebagai berikut ; Tabel 3.2. Pola 10 Besar penyakit pada Pasien Rawat Inap di RSU Di Kabupaten Gianyar tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Penyakit Dengue Haemorhargic Fever (DHF) Gastroenteritis Gagal Ginjal lainya Stroke Bronkitis Empisema dan penyakit paru Pneumonia Penyakit lambung esofagus Penyakit apendiks Diabetes militus Urolitiasis Total Penyakit lainya Sumber : RSU Sanjiwani
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
Jumlah Kasus 1.515 420 275 274 272 194 192 159 154 153 3.608 9.063
20
Sedangkan pada pasien Rawat Jalan di RSU Kab. Gianyar tahun 2014, Gejala, tanda dan penemuan klinik laboratorium lainya memiliki jumlah jumlah kasus tertinggi yaitu sebesar 4,292 kasus diatas penyakit Diabetes Militus dan Epilepsi dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.3. Pola 10 Besar penyakit pada Pasien Rawat Jalan di RSU Di Kabupaten Gianyar tahun 2014 No 1
Nama Penyakit Gejala, tanda dan penemuan klinik dan Laboratorium tidak normal lainnya 2 Diabetes Militus 3 Epilepsi 4 Gangguan refrkasi dan Oakomodasi 5 Penyakit Hipertensi lannya 6 Penyakit telinga dan proseus mastoid 7 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainya 8 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 9 Konjungtivitis dan gangguan lain konjunctiva 10 Penyakit sistim kemih lannya Total Sumber : RSU Sanjiwani
Jumlah Kasus 4.292 4.048 2.481 959 813 731 722 663 520 441 15.670
2. Status Gizi Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs adalah staus gizi Balita. Status gizi balita diukur berdasarkan umur (U), berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Variabel BB dan TB) ini disajikan dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat disebabkan karena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lain (akut).
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
21
Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, perilaku hidup sehat dan pola asuh, pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator BB/TB dan IMT/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama (singkat), misalnya mengidap penyakit tertentu dan kekurangan asupan gizi yang mengakibatkan anak menjadi kurus. Untuk status gizi Balita di Kab. Gianyar dengan indikator BB/U belum bisa ditentukan dari hasil penimbangan yang dilakukan di Posyandu karena cakupan penimbangan balita di Posyandu belum mencapai 85%. Capaian untuk tahun 2014 adalah sebesar 79,4% (23.251 balita) dari 29.283 balita yang ada, capaian ini naik dari tahun 2013 yang hanya sebesar 50,4%. Sebagai gambaran persentase cakupan penimbangan anak balita di UPT Kesmas di Kabupeten Gianyar dapat dilihat dalam Gambar berikut.
Gambar 3.5 Persentase cakupan D/S dan BGM BALITA di Kabupaten Gianyar tahun 2014 100,0 90,0 80,0
89,1 88,5 86,9
81,4 81,2 80,3 80,1 79,1 77,9 76,5 75,5
D/S (%)
70,0
79,4 70,5 69,5
60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0
0,21 0,19 0,39 0,27 0,36 0,25 0,64 0,69 0,27 0,45 0,49 0,99 0,22 0,40
0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
22
Dari gambar tersebut di atas terlihat sebagian besar UPT Kesmas belum mencapai D/S 85%, hanya UPT Kesmas Gianyar II (89,1%), Sukawati II (88,5%) dan Ubud II (86,9%), sehingga hasil dari penimbangan tersebut belum bisa dipakai sebagi ukuran untuk menentukan status gizi masyarakat. Namun demukian dari kegiatan tersebut dapat dijaring Balita BGM sebanyak 95 Balita (0,4%). Dari Balita BGM tersebut terdapat Balita Gizi Buruk sebanyak 8 Balita yang tersebar di 6 UPT Kesmas yaitu UPT Kesmas Sukawati I sebanyak 2 balita, Payangan 2 balita, Ubud II, Tampaksiring I, Tampaksiring II dan Blahbatuh I masing-masing 1 Balita. Balita Gizi buruk tersebut sudah 100% sudah mendapat perawatan. Untuk pemantauan staus gizi 1.000 hari kelahiran dapat dilihat dari capaian D/S anak bawah dua tahun (BADUTA). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut .
Gambar 3.6 Persentase cakupan D/S dan BGM BADUTA di Kabupaten Gianyar tahun 2014 100,0 90,0 80,0
92,6 91,7
87,9 87,6 81,6 81,3 81,2 81,2 78,6 78,6 77,7 75,7
81,8 72,6
D/S (%)
70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0
2,83 0,33 0,60 0,00 0,10 0,00 0,00 0,00 2,19 0,41 0,46 0,00 0,00 0,59
0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
23
Gambar tersebut di atas menunjukan sebagian besar BADUTA sudah ditimbang ke Posyandu, namun yang cakupan penimbangannya di atas 85% adalah UPT Kesmas Tegallalang II (92,6%), Payangan (91,7%), Sukawati II (87,9%) dan Tegallalang I sebesar (87,6%). Dari penimbangan tersebut ditemukan BADUTA BGM sebesar 0,6 % atau sebanyak 56 BADUTA yang tersebar di 7 UPT Kesmas, yang perlu diperhatikan adalah ditemukannya BGM BADUTA sebanyak 22 kasus di Ubud I dan 16 kasus di Blahbatauh I. Namun demikian dari semua BADUTA BGM yang ditemukan sudah mendapat perawatan semuanya (100%). Secara keseluruhan dalam perawatan anak terutama BALITA dapat dilihat dari pelayanan yang sudah diberikan oleh fasilitas kesehatan baik UPT Kesmas maupun Rumah Sakit kepada anak BALITA. Pelayanan dianggap baik apabila setiap BALITA sudah mendapat pelayanan kesehatan minimal 8 kali. Untuk tahun 2014 capaian pelayanan anak BALITA sudah tercapai 89,9% atau sebanyak 23.857 BALITA dilayani sebanyak 8 kali dari 26.549 BALITA yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
24
Gambar 3.7 Persentase BALITA yang mendapat pelayanan keseshatan 8 kali di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0
Pelayanan (%)
100,0
100,2 99,1
93,0 92,2 92,1 91,9 90,1 89,8
89,9
86,4 85,2 85,0 83,5 75,1
80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
3. Penyakit Menular
a. TB Paru Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Disamping itu untuk mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka Keberhasilan Pengobatan (SR = Succses Rate) yang mengindikasikan persentase pasien baru TB Paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan. Baik yang sembuh maupun yang menjalani
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
25
pengobatan lengkap diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat. Succses rate dapat membantu dalam mengetahui kecendrungan meningkat atau menurun pasien pada wilayah tersebut. Berikut ini gambar SR untuk Kabupaten Gianyar tahun 2008 sampai dengan 2014.
Angka Kesembuhan (%))
Gambar 3.6 Angka Kesembuhan TB paru Kabupaten Gianyar tahun 2008 s/d 2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
90,08
86 78,9
77,5
72
92,97
73,21
Gianyar Prov
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang P2PL Dikes Kab.Gianyar
Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa gambaran capaian SR pada tahun 2008 s/d 2014 sangat fluktuatif, sebagaian besar berda di bawah 85% kecuali tahun 2009 sudah mencapai 86 % dan meningkat di tahun 2013 menjadi 90,08% dan tahun 2014 menjadi 92,97% dari penderita TB-BTA positif
yang diobati. Kalau
dibandingkan dengan provinsi cenderung angka kesembuhan di Kabupaten Gianyar lebih tinggi dari cakupan Provinsi. Besar kecilnya angka kesembuhan juga dipengaruhi oleh besar kecilnya angka drop uot, yang juga berimbas pada besar kecilnya angka penemuan penderita TB MDR (Multi Drug Resisten) yang semakin merebak belakangan ini, disamping juga adanya pengaruh dari peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
26
b. Pneumonia Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak yang kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Cakupan penemuan kasus pneumonia pada balita tahun 2014 meningkat menjadi 19,10% dari 10,28 % di tahun 2013, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2012 cakupannya lebih rendah yaitu sebesar 7,20%. Berikut ini ditampilkan angka cakupan penemuan pneumonia balita menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014.
Gambar 3.7 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 100,0 Cakupan Penemuan Pneumoni (%))
90,0
89,9
80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0
32,2
28,3 20,5 20,1 19,6 18,5 18,3
19,1 13,6 5,9
10,0
5,1
3,8
3,1
0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang P2PL Dikes Kab.Gianyar
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
27
Pada tingkat UPT Kesmas dapat diketahui rata-rata penemuannya adalah 19,10%, dan UPT Kesmas yang penemuannya tertinggi adalah UPT Kesmas Tampaksiring II yaitu 89,9%, sedangkan UPT Kesmas dengan penemuan terendah adalah UPT Kesmas Blahbatuh I (3,1%). Adanya rentang capaian yang cukup panjang perlu ditelusuri lebih lanjut, apakah memang benar-benar kasusnya sedikit di UPT kesmas terendah atau ada kasus namun tidak tercatat dan tidak dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab.Gianyar.
c. HIV/AIDS HIV/AIDS disebabkan olen infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistim kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lainnya. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui. Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Gianyar berfluktuatif. Adapun jumlah kumulatif kasus sampai dengan bulan Desember 2014, jumlah kasus HIV mencapai 85 kasus dan AIDS mencapai 70 kasus, serta jumlah kematian 3 orang. Gambar berikut menampilkan jumlah kasus HIV dan AIDS dari tahun 2008 s/d 2014 di Kabupaten Gianyar.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
28
Gambar 3.8 Jumlah HIV dan AIDS di Kabupaten Gianyar tahun 2008 s/d 2014
Jumlah Kasus HIV (orang)
140,0
127,0
120,0 94,0
100,0 81,0
85,0
76,0
80,0
60 60,0
69
70
2013
2014
58,0
47,0
40,0 17
20,0 0,0 2008
2009
2010
2011
2012
Tahun
Sumber : Bidang P2PL Dikes Kab.Gianyar Untuk penjaringan penderita HIV/AIDS dapat dilakukan melalui skrining donor darah. Pada tahun 2014 jumlah donor darah sebanyak 2.823 yang semuanya dilakukan skrening didapatkan 4 donor darah yang positiv HIV atau (0,14%).
d. Kusta Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Micobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Pada tahun 2014 di Kabupaten Gianyar ditemukan kasus baru kusta sebanyak 10 orang penderita klalau dilihat dari jenis kelamin, sebagian besar penderita adalah laki-laki sebanyak 6 orang atau NCDR sebesar 1,22 per 100.000 pdd, sedangkan penderita perempuan sebanyak 4 orang (NCDR = 0,81 per 100.000 pdd). Sehingga total kasus sebanyak 10 orang (NCDR = 2,03 per 100.000 pdd). Sedangkan untuk tahun 2013, penderita baru kusta ditemukan sebanyak sebanyak 6 orang penderita,
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
29
dan tahun 2012 sebanyak 10 orang penderita, dari keseluruhan penderita tersebut adalah kusta MB. Dari seluruh penderita yang ada sudah mendapat pengobatan dan penderita yang harus selesai berobat di tahun 2014 sebanyak 10 orang juga yang terdiri dari laki-laki sebanyak 7 orang dsan perempuan 3 orang, keseluruhan penderita tersebut sudah selesai 100% berobat. Kalau dihitung Prevalensi kunsta di tahun 2014 adalah sebesar 0,20 per 10.000 pdd.
e. Penyakit Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria disebabkan hewan bersel satu (protozoa) plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah daerah terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi endemis malaria suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :
Endemis tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk
Endemis sedang bila API berkisar antara 1 - < 5 per 1.000 penduduk
Endemis rendah bila API 0 – 1 per 1.000 penduduk
Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (Daerah pembebasan malaria) atau API = 0. API di Kabupaten Gianyar tahun 2014 adalah 0,00 per 1.000 penduduk sama
dengan API tahun 2013 dan tahun sebelumnya. Dengan demikian Kabupaten Gianyar
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
30
merupakan daerah Non Endemis yang perlu tetap dipertahankan dengan meningkatkan program – program yang menunjang pencegahan penyakit tersebut, seperti penyehatan lingkungan, PHBS dan lain-lain. 4. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
a. Tetanus Neonatorium Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium Tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak seteril. Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus TN, demikian juga untuk tahun 2013 dan 2013. Hasil yang didapat ini tidak terlepas dari cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sudah cukup baik dan hasil cakupan imunisasi TT untuk WUS dan Ibu Hamil di Kabupaten Gianyar. Dengan hasil yang sudah cukup baik tersebut maka program yang mendukung perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
b. Difteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Tahun 2013 dan tahun 2014 tidak ditemukan kasus, hal ini seiring dengan keberhasilan program imunisasi terutama imunisasi dasar pada anak (DTP) dan tercapainya desa UCI di Kabupaten Gianyar.
c. Campak
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
31
Campak disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi olah sekret orang yang telah terinfeksi. Tahun 2011 ditemukan 4 kasus, tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 9 kasus campak atau dengan incidence rate (IR) sebesar 0,18 per 10.000 penduduk sedangkan untuk tahun 2013 tidak ditemukan kasus campak dan untuk tahun 2014 meningkat menjadi 14 kasus yang terdiri dari 9 kaus laki-laki dan 5 kasus perempuan. Namun demikian dari seluruh kasus tersebut tidak terjadi kematian akibat penyakit campak.
d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis) Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, dan sakit di tungkai dan lengan. Tahun 2011, 2012, 2013 dan tahun 2014 di Kabupaten Gianyar tidak ditemukan kasus polio, hal ini seiring dengan keberhasilan program imunisasi terutama imunisasi polio. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Pada tahun 2012 di Kabupaten Gianyar ditemukan 3 kasus, tahun 2013 ditemukan 9, sedangkan untuk tahun 2014 ditemukan 5 kasus atau Non Polio AFP Rate sebesar 4,30 per 100.000 penduduk usia < 15 tahun, kasus ini masing-masing terdapat di UPT Kesmas Sukawati I dan UPT Kesmas Gianyar II masing-masing sebanyak 2 kasus, dan UPT Kesmas Ubud II sebanyak 1 orang. Hasil
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
32
ini lebih tinggi dari target yang ditentukan oleh Kementrian Kesehatan, sehingga perlu dipertahankan penemuan kasus Non Polio AFP. 5. Penyakit Potensial KLB /Wabah
a. Demam Berdarah Dengue Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa. Pada tahun 2014 terdapat 1.763 kasus meningkat tajam dari tahun 2013 yang hanya 808 dan tahun 2012 sebanyak 288 kasus, dengan demikian IR DBD tahun 2014 adalah sebesar sebesar 357,8 per 100.000 penduduk. Dari jumlah kasus tersebut terjadi kematian akibat penyakit DBD sebanyak 3 kasus atau CFR DBD sebesar 0,2%. Dengan keadaan tersebut di atas maka perlu mendapat perhatian terutama kegiatan-kegiatan yang mampu menekan insiden penyakit DBD seperti seperti kegiatan PSN dengan 3 M plus. Untuk gambaran yang lebih jelas, berikut ini disampaikan gambaran IR dan CFR tahun 2008 s/d 2014.
Gambar 3.9 Trend Incidence Rate (IR) DBD tahun 2008 s/d 2014 400 357,8
IR per 100.000 pdd
350 300 250 223,35
200
100
121,19
133,7
CFR
50 0
IR
165,4
150
44,3 0 2008
0 2009
0 2010
0 2011
59,4 0 2012
0 2013
0,2 2014
TAHUN
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
33
Dengan adanya peningkatan ini baik IR maupun CFR, maka pemegang program pencegahan harus sudah berupaya ekstra untuk pencegahan DBD di tahun 2015. b. Penyakit Diare Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Penyakit saluran pencernaan seperti diare masih cukup tinggi ditemukan di Kabupaten Gianyar. Pada tahun 201 diperkirakan jumlah kasus diare sekitar 10.554 kasus, dari perkiraan tersebut kasus diare yang sudah ditangani dengan baik adalah sebanyak 11.134 kasus (105,6%). Jika dibandingkan denga tahun 2013 meningkat sedikit, diman jumlah kasus tahun 2013 sebanyak 10.364 dan tahun 2012 sebanyak 10.822.. Dengan demikian upaya untuk mencegah penyakit ini perlu ditingkatkan.
c. Rabies Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kera, musang dan srigala yang di dalam tubuhnya mengandung virus rabies. Penyakit dengan CFR tinggi ini terus menyebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Gianyar bahkan di Provinsi Bali. Sampai dengan akhir tahun 2014, seluruh Kecamatam di Kabupaten Gianyar sudah terdapat kasus rabies, namun di tahun 2013 dan 2014 tidak ditemukan kasus rabies. Terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam memantau upaya pengendalian rabies yaitu : GHPR ( kasus Gigitan Hewan Penular Rabies), kasus yang divaksinasi dengan Vaksin Anti Rabies (VAR), dan Lyssa. Berikut Gambaran kasus rabies di Kabupaten Gianyar.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
34
Gambar 3.10 Jumlah Kasus GHPR , VAR & Kasus Rabies Pada Manusia di Kabupaten Gianyar tahun 2008 s/d 2014 10000 8837
9000
8340 7879
8000
7083
7066 7000
6537
6250
6180
6000 4824
5000
Jml Gigitan 3621
4000
Penggunaan VAR
3000
Rabies pd manusia 2100
2000 1000
650 00
954 1
5
2
2
0
0
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
650
2100
7066
8340
7879
7083
6250
Penggunaan VAR
0
954
3621
6537
6180
4824
8837
Rabies pd manusia
0
1
5
2
2
0
0
0 Jml Gigitan
Sumber ; Bidang P2PL Dikes Kab. Gianyar.
6. Penyakit Tidak Menular
a. Hipertensi atau tekanan darah tinggi Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nialai normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg. Ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat ketika jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan ketika jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah 120/80 mmHg dapat diartikan sebagai tekanan darah normal. Ketika terjadi tekanan darah tinggi, umumnya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih, pengukuran tekanan darah ini dilakukan pada lengan tiga kali dalam jangka beberapa
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
35
minggu. Berikut ini merupakan tabel klasifikasi atau penggolongan tekanan darah pada orang dewasa yang disandur dari wikipedia. Tabel 3.4. Tabel klasifikasi atau penggolongan tekanan darah Kategori Normal Pre-Hipertensi Stadium 1 Stadium 2
Tekanan darah sistolik <120 mmHg 120-139 mmHg 140-159 mmHg >= 160 mmHg
Tekanan darah doiastgolik (dan) < 80 mmHG (atau) 80-89 mmHG (atau) 90-99 mmHg (atau) >= 100 mmHg
Hipertensi atau tekanan darah tinggi harus diwaspadai, karena umumnya pada penderita hipertensi tidak merasa danya gejala, namun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi padahal sesungguhnya tidak. Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing wajah kemerahan dan lelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah normal. Maka dair itu untuk program pencegaha penyakit tidak menular perlu dilakukan sejak dini. Untuk program ini dilakukan pemeriksaan/pengukuran tekanan darah pada penduduk usia > 15 tahun di suatu wilayah. Pengukuran dapat dilakukan di dalam unit pelayanan kesehatan primer, pemerintah maupun swasta, di dalam maupun di luar gedung. Adapun hasil pengukuran untuk tahun 2014 adalah sebanyak 2.257 orang (0,47%) dari jumlah sasaran penduduk > 15 tahun (481.070 orang). Hasil cakupan tersebut masih sangat kecil dan data yang ada belum terpilah gender, untuk itu agar program kegiatan pencegahan penyakit tidak menular khususnya pengukuran tekanan darah agar lebih ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya.
b. Obesitas Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian dapat menurunkan harapan hidup dan/atau
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
36
meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks masa tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kwadrat tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/m2. Kegemukan dapat meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu, osteoartritis dan asma. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, meskipun sebagian kecil kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan endokrin, obat-obatan, atau penyakit psikiatri. Kegemukan (obese) dinilai berdasarkan indeks masa tubuh (IMT), dan selanjutnya berdasarkan distribusi lemak melalui rasiopinggang-panggul dan total faktor risiko kardiovaskuler. Berikut klasifikasi berat badan berdasarkan IMT : Tabel 3.5. Tabel klasifikasi BB berdasarkan IMT IMT < 18.5 18.5 – 24.9 25.0 – 29.9 30.0 – 34.9 35.0 – 39.0 40.0
Klasifikasi Berat badan kurang Normal Berat badan lebih Kegemukan kelas I Kegemukan kelas II Kegemukan kelas III
Persentase pengunjung puskesmas dan jaringannya berusia
> 15 tahun yang
dilakukan pemeriksaan obesitas pada tahun 2014 adalah 0,42% atau sebanyak 2.028 orang dari sasaran penduduk > 15 tahun berjumlah 481.070 orang. Data tersebut belum terpilah gender dan hasil cakupannya masih sangat kecil untuk memantau dan menangulangi penyakit tidak menular, sehingga program kegiatan untuk tahun – tahun berikutnya perlu ditingkatkan.
c. Kanker
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
37
Kanker merupan salah satu penyakit tidak menular yang dapat di deteksi secara dini dan dicegah untuk tidak menjadi lanjut. Kanker dimasud salah satunya adalah kanker serviks dan kanker payudara. Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiganya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun rinuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia. Penyebab kanker serviks adalah Human Papiloma Virus (HPV) terutama virus HPV tipe 16 dan 18 yang paling banyak menyebabkan kematian pada kaum wanita. Virus ini sangat mudah berpindaj dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah tercemar virus HPV, dapat menjangkut seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini ( usia < 16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Hal lain adalah keturunan, penggunaan pil KB dalam jangka waktu lama dan terlalu sering melahirkan. Untuk mendeteksi kanker secara dini terutama kanker servks dan kanker payudara dapat dikuka dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) untuk kanker serviks dan Clinikal Breast Examination (CBE) untuk deteksi kanker payudara. Khusu untuk IVA dilakukan dengan dengan cara mengamati dengan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
38
menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut acetowhite epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung. Adapun hasil kegiatan untuk tahun 2014 adalah sebesar 1,47% atau sebanyak 1.196 orang wanita yang diperiksa dari 81.100 orang sasaran penduduk wanita usia 30 – 49 tahun. Sedangkan untuk kegiatan CBE baru mencapai 1,49% atau sebanyak 1.206 orang dari sasaran yang sama. Dengan demikian dari capaian tersebut di atas yang masih rendah maka perlu dilakukan peningkatan kegiatan baik kuantitas maupun kualitas kegiatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
39
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pembrantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman, pengamanan norkotika, psikotropika, zat adiktif berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, mencegah penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan selama beberapa tahun terakhir, khususnya tahun 2014 di Kabupaten Gianyar. A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
40
masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Seorang Ibu mempunyai peran sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seseorang yang sedang hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungannya hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anak. Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun pelayanan kesehatan swasta. Angka kematian merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Anak Balita (AKABA). Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, AKI, AKB dan AKABA di Indonesia termasuk tinggi. Menurut data SKDI 2007, AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 34 per 1.000 kelahiran hidup, AKN 19 per 1.000 kelahiran hidup dan AKABA 44 per 1.000 kelahiran hidup. Dalam upaya pencapaian MDGs dan tujuan pembanguan kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran
hidup. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya yang terkait
dengan kehamilan, kelahiran, dan nifas. Salah satu upaya yang terkait dengan kehamilan, kalahiran dan nifas yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar adalah dengan menerapkan program pusat berupa
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
41
Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPLS dimana Jaminan Persalinan (Jampersal) di tahun 2013 di ambil alih oleh BPJS/JKN serta melalui Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), disamping juga selalu berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan, antara lain meningkatkan Puskesmas dengan pelayanan PONED. a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat. Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar. Ditetapakan bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. Cakupan kunjungan ibu hamil terdiri dari cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gembaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayan antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trismester pertama sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trismester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
42
untuk melihat fasilitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Gianyar dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Cakupan (%)
Gambar 4.1. Persentase Cakupan K1 dan K4 di Kab. Gianyar tahun 2009 s/d 2014 100 98 96 94 92 90 88 86 84 82 80
99
98,3
94,4
94,35 91,45
90,61
95,51
91,13
88,34
87,52
87,77
K1 K4
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab. Gianyar
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa ada kesenjangan yang terjadi antara cakupan K1 dan K4. Dari tahun 2010 terjadi selisih antara K1 dengan K4 sebesar 6,01%, tahun 2011 sebesar 6,85% dan meningkat lagi untuk tahun 2012 menjadi sebesar 7,87%, tahun 2013 menjadi 6,48%. Sedangkan untuk tahun 2014 walaupun terjadi sedikit peningkatan cakupan baik K1 maupun K4 akan tetapi masih ada kesenjangan antara K1 dan K4 yaitu sebesar 7,74%. Kesenjangan ini menunjukan angka drop out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kenjungan pertama pelayanan antenatal selalu berkunjung ke pelayanan kesehatan sampai pada kunjungan ke dua trimester ketiga kehamilannya. Hal ini dapat meminimalisir kematian ibu hamil. Gambar di atas menyajikan hasil cakupan K1 tahun 2014, yang menunjukan pencapaian indikator K1 sebesar 945,51%, yang berarti belum memenuhi target untuk tahun 2014 yang mematok angka 100%. Sedangkan untuk K4 baru mencapai 87,77%
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
43
yang ditargetkan sesuai SPM tahun 2015 sebesar 95%. Berikut hasil pencapaian K1 dan K4 untuk UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014.
Gambar 4.2. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K1) Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 105,0
103,3 103,1 100,8
100,0
98,0 98,0
96,7
Cakupan K1 (%))
95,1 95,0
95,5 93,9
93,1 92,9 89,9
90,0
88,3 87,6
85,0 80,0 75,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab. Gianyar
Dari seluruh UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar, 3 UPT Kesmas telah mencapai target yaitu UPT Kesmas Gianyar I, Tampaksiring II, dan Blahbatuh II, Sedangkan UPT Kesmas yang lain belum mencapai termasuk rata-rata Kabupaten masih dibawah target.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
44
Gambar 4.3. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K4) Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0
Cakupan K4 (%))
100,0
99,0
94,4 93,9 91,5 91,3 90,5
80,0
87,8 86,8 86,5 85,1 82,4 80,9 79,7 77,5
60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber: Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Dari seluruh UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar, hanya satu UPT Kesmas yang telah mencapai target SPM tahun 2015 (95%) yaitu UPT Kesmas Gianyar I, Sedangkan UPT Kesmas yang lain belum mencapai termasuk rata-rata Kabupaten masih dibawah target (87,52%).
b. Cakupan Pertolongan persalinan oleh Nakes Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap AKI. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu. Sedangkan dalam terget MDGs, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992, serta meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015 dari 40,7% pada tahun 1992.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
45
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Gambar 4.4. memperlihatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 yang cenderung menurun. Pada tahun 2011 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 89,73%, akan tetapi meningkat lagi menjadi 94,7% pada tahun 2012, tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 93,36% dan untuk tahun 2014 menurun lagi menjadi 89,34%, serta lebih rendah dari target SPM tahun 2015 yaitu sebesar 90%.
Gambar 4.4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kab. Gianyar tahun 2008 s/d 2014 100 98
98,26
Cakupan (%)
96 94,7
94,36
94
93,36
92,41
92 90
89,73
89,34
Salin Nakes
88 86 84 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber ; Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Untuk melihat distribusi persalinan oleh tenaga kesehatan untuk masing-masing UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar, dapat dilihat pada gambar berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
46
Gambar 4.5. Cakupan Persalinan ditolong Nakes Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0 101,7 Cakupan Lin Nakes (%))
100,0
96,4
92,8 92,1 91,8 89,5 88,8 88,3 86,9 85,5 84,5 84,1
89,3 90,0 80,7
80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Gambar 4.5. memperlihatkan bahwa baru 5 9 UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar sudah melampaui target SPM tahun 2015, dimana UPT Kesmas Gianyar I merupakan UPT Kesmas dengan pencapaian tertinggi (101,7%). Sedangkan UPT Kesmas yang cakupannya terendah dan belum mencapai target adalah UPT Kesmas Sukawati I (80,7%).
c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3) Pelayanan Ibu Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu : 1) kunjungan pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan; 3) kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan pada minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
47
kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi.
Gambar 4.6. Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0 103,1
Cakupan KF3 (%))
100,0
95,0 94,8 93,2 93,1
89,5 87,3 86,5 83,8 83,1 82,8 82,6
80,0
88,9 90,0 79,6
60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Dibandingkan dengan target SPM tahun 2015 sebesar 90%, maka sebagian bersar UPT Kesmas sudah mencapai target dimana UPT Kesmas Gianyar I persentase cakupan KF3 tertinggi yaitu sebesar (103,1%), disusul UPT Kesmas Sukawati II (95,0%), Tampaksiring II (94,8%), Tegallalang II (93,2%), dan Tegallalang I, sedangkan UPT Kesmas yang belum mencapai target dan masih dibawah rata-rata Kabupaten adalah UPT Kesmas Ubud
II (87,3%), Ubud I (86,5%), Payangan
(83,8%), Tampakiring I (83,1%), Blahbatuh I (82,8%), Blahbatuh II (82,6%) dan terendah adalah Sukawati I (79,6%). Masih rendahnya capaian untuk beberapa UPT Kesmas sebagai tatangan untuk meningkatkan di tahun mendatang sehingga target SPM di tahun 2015 sebesar 90% dapat tercapai. Ada rentang waktu 1 tahun untuk meningkatkan pencapaian program dengan memanfaatkan dana BOK.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
48
d. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan, karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Risti/Komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/Komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole > 140mmHg, diastole > 90 mmHg), oedema nyata, eklamsia, perdarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur. Gambar 4.7. memperlihatkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut UPT Kesmas pada tahun 2014, menunjukan sebagian besar UPT Kesmas sudah mencapai terget SPM yaitu diatas 80%, UPT Kesmas yang cakupan tertinggi adalah Tegallalang I (156,7%), sedangkan UPT Kemas dengan capaian terendah adalah UPT Kesmas Blahbatuh II (88,5%). Walaupun demikian sudah szeluruh UPT Kesmas mencapai target SPM sehingga perlu dipertahankan untuk tahun mendatang.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
49
Gambar 4.7. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 Cakupan Komplikasi Kebidanan (%))
180,0 160,0 140,0
156,7 152,6
149,5 144,4
134,5 133,6
120,0
113,4
122,4 104,5 102,6 101,6 100,4
100,0
94,6
88,5
80,0
80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Neonatus risti/komplikasi meliputi asfeksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Pada tahun 2014 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan sebesar 227,0%, dengan kisaran cakupan terendah sebesar 39,8% di UPT Kesmas Ubud II dan tertinggi sebesar 227,0% di UPT Kesmas Tegallalang I. Sementara target Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan untuk tahun 2015 adalah sebesar 80%. Berikut dapat dilihat secara lebih rinci dalam gambar berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
50
Gambar 4.8. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014
Cakupan Komplikasi Neonatal (%))
250,0
227,0 207,5
200,0
150,0
131,7 129,6 113,9 112,6
106,3 104,7
100,0
114,4 95,0 79,0
80,0
72,0 44,8 39,8
50,0
0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
e. Kunjungan Neonatal 3 kali (KN Lengkap) Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3 – 7 hari; dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping melaksanakan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipothermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
51
imunisasi); pemberian vitamin K; menajemen terpadu balita muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Pencapaian target pelayanan kesehatan bayi berdasarkan laporan rutin tahun 2014 yaitu cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN 3) Kabupaten Gianyar sebesar 91,92% dengan rentang capaian dari yang tertinggi yaitu UPT Kesmas Gianyar I sebesar 107,4% dan yang terendah UPT Kesmas Sukawati I sebesar 84,7%.
Gambar 4.9. Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0 107,4
Cakupan KN 3 (%)
100,0
98,6 96,6 94,1
91,9 90,8 90,6 89,9 89,1 89,0 88,8 88,3 86,0 84,7
80,0
80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
f. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Pelayanan Kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan yang sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari – 3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu kali pada umur 6-9 bulan dan satu kali pada umur 9-11 bulan.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
52
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar (BCG, DPT / HB 1-3, Polio 1-4 dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Pada tahun 2014 rata-rata cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Gianyar sebesar 93,24%, dengan cakupan tertinggi ada di UPT Kesmas Blahbatuh II yaitu sebesar 101,3% dan yang terendah ada di UPT Kesmas Sukawati II yaitu sebesar 81,3%. Tingginya cakupan dan ada yang melebihi 100% dikarenakan di daerah tersebut mobilisasi penduduk tinggi dan banyaknya penduduk pendatang termasuk bayi.
Gambar 4.10. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0
Cakupan Yankes bayi (%))
100,0
101,3 98,4 98,1 97,2 96,6 94,6 94,1 93,5 93,0 91,6 89,2 88,0
93,2 81,3
80,0
80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
53
g. Pelayanan Kesehatan pada Balita Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12-59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali dalam satu tahun, pemantauan perkembangan minimal dua kali setahun dan pemberian vitamin A dosis tinggi dua kali setahun yaitu bulan Pebruari dan Agustus. Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan di posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit, Bidan Praktek Sawasta, serta sarana fasilitas kesehatan lainnya. Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK oleh petugas kesehatan. Pemberian vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan. Pada tahun 2014 cakupan anank balita yang datanbg ke Posyandu sebesar sebesar 79,4%, dari cakupan tersebut terjaring Balita BGM sebesar 0,41% dan semuanya telah mendapat pelayanan (100%) kesehatan sesuai standar. Untuk pelayanan pemberian vitamin A anak Balita 12-59 bulan pada tahun 2015 sudah mencapai sebesar 99,08%, sementara untuk capaian pemeberian Vitamin A pada Bayi 6-11 bulan sudah mencapai 99,25%. Total pemberian Vitamin A anak Balita 6-59 bulan sebesar 99,11%. Gambar berikut hasil capaian pemebrian Vitamin A pada anak balita 6-59 bulan tahun 2014 ;
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
54
Gambar 4.11. Cakupan Pemberian Vit A pada Balita 6-59 bln Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 101,0
Cakupan Pemberian Vit A (%)
100,0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,9 99,9 99,1
99,0 98,2 98,0
97,9 96,8
97,0
96,1 96,0 95,0 94,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
h. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat Masalah kesehatan anak usia sekolah semakin kompleks, yang biasanya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007 disebutkan bahwa untuk masalah kesehatan mata sebesar 1.1% anak usia 6-14 tahun mengalami kelainan refraksi dan 0,2% mengalami kebutaan. Untuk proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut, sebesar 21,6% terjadi pada anak usia 5-9 tahun dan 20,6% pada anak usia 10-14 tahun. Sementara karies gigi aktif yang terjadi pada anak usia 12 tahun adalah 29,8% dan anak di atas usia 12 tahun sebesar 43,9%. Sedangkan anak usia 12 tahun dengan karies gigi sebanyak 36,1% dan anak di atas 12 tahun sebanyak 72,1%. Untuk status
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
55
gizi pada anak usia >15 tahun; yang kurus 14,8% dan yang obesitas 10,3%. Angka anemia pada anak usia <14 tahun 9,9%, sementara pada anak usia >15 tahun; pada perempuan 19,7% pada laki-laki 13,1%. Hasil survei kecacingan 2009 oleh Ditjen P2PL menyebutkan 31,8% siswa SD menderita kecacingan. Sebelum dilakukan pelayanan kesehatan pada siswa SD dan setingkat terlebih dahulu dilakukan penjaringan sasaran. Untuk tahun 2014 jumlah siswa SD dan setingkat yang terjaring sebanyak 8.087 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 3.987 siswa dan perempuan sebanyak 4.083 siswa, dari keseluruhan siswa tersebut semuanya sudah terjaring (99,68%). Distribusi untuk setiap UPT Kesmas seperti gambar di bawah ini ;
Gambar 4.12. Cakupan Penjaringan siswa SD & setingkat Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014
Cakupan Penjaringan siswa SD (%)
160,0
151,0
140,0 120,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 80,0
99,7
95,0
66,2
60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Dari capaian tersebut terjaring anak sekolah yang mendapat perawatan gigi adalah sebagai berikut ; SD/MI yang mendapat pelayanan gigi sebesar 44,48%
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
56
sekolah atau sebanyak 129 sekolah dari 190 SD/MI yang ada, sedangkan sekolah yang melaksanakan sikat gigi masal sebanyak 155 SD/MI atau sebesar 53,45%. Untuk perawatan gigi anak SD/MI tahun 2014 adalah: murid SD yang diperiksa UKGS sebesar 13.503 (48,5%) dari 27.843 siswa yang ada, sedangkan siswa yang mendapat
perawatan
gigi
sebanyak
2.552
orang
(99,9%)
dengan
rasio
tumpatan/pencabutan gigi tetap 1,79.
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana salah satunya dapat dilihat dari cakupan peserta KB aktif dan jenis kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
57
Gambar 4.13. Cakupan Peserta KB Aktif Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 100,0
Cakupan Peserta KB Aktif (%))
90,0 80,0
93,0
89,2
84,9 84,0 82,1 81,3 80,7 80,3 80,1 79,4
76,5 74,1 71,7
81,2
70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar UPT Kesmas dengan pencapaian cakupan peserta KB aktif tertinggi dan di atas rata-rata Kabupaten adalah UPT Kesmas Tegallalang I (93,00%) disusul dengan UPT Kesmas Tampaksiring I (89,2%), Gianyar I (84,9%), Ubud II (84,0%), Sukawati I (82,1%), dan Gianyar II (81,3%). Sedangkan UPT Kesmas yang masih dibawah rata-rata Kabupaten adalah UPT Kesmas Sukawati II (80,7%), Blahbatuh II (80,3%), Blahbatuh I (80,1%), Patangan (79,4%), Tampaksiring II (76,5%), Ubud I (74,1%) dan UPT Kesmas yang capaianya terendah adalah Tegallalang II sebesar 71,7%. Pada tahun 2013 suntikan dan IUD yang paling banyak digunakan sebagai alat kontrasepsi oleh PUS yaitu masing-masing sebesar
42,6% dan 37,2%,
sebaliknya IMPLAN merupakan metode kontrasepsi yang paling sedikit peminatnya setelah kontrasepsi lainnya. Pada tahun 2014 trend penggunaan alat kontrasepsi masih seperti tahun sebelumnya, berikut Persentase peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi yang sedang digunakan tahun 2014 terlihat pada Gambar 4.14. di bawah ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
58
Gambar 4.14. Persentase peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi, Menurut UPT Kesmas tahun 2014 1,6 2,2 1,8
0,7
0 SUNTIK IUD
16,2 42,9
PIL MOW IMPLAN KOMDOM
34,7
MOP LAINNYA
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab. Gianyar
3. Pelayanan Imunisasi Bayi dan anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, thypus, radang selaput otak, radang paru-paru dan masih banyak lagi penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif, imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio atau campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya penyuntikan ATS pada orang yang mengalami luka kecelakaan. a. Imunisasi dasar pada Bayi
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
59
Diantara penyakit pada Balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Oleh karena itu harus dipertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Target tersebut sejalan dengan target Renstra Kemenkes 2014 yang menetapkan target cakupan imunisasi Campak sebesar 90%. Kabupaten Gianyar tahun 2012 telah mencapai target cakupan imunisasi campak sebesar 107,44%, untuk tahun 2013 sebesar 119,48%, sedangkan untuk tahun 2014 menjadi 97,0 %. Dengan demikian di Kabupaten Gianyar telah mampu mencapai target imunisasi campak yang ditetapkan oleh WHO dan target Kemenkes RI tahun 2014.
Gambar 4.15. Cakupan Imunisasi Campak Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014
Cakupan Imunisasi Campak (%))
120,0 100,0
109,0
103,5 100,3
100,2 98,7 98,5 97,9 97,0 96,7 95,1 93,9 92,7 92,6 91,1 90,0
80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
60
Dari 13 UPT Kesmas yang ada di Kabupaten Gianyar sudah semua UPT kesmas mencapai target yang telah ditentukan oleh WHO dan Kemenkes RI. UPT Kesmas yang mendapat capaian tertinggi adalah UPT Kesmas Tegallalang II (109,0%) sedangkan yang terendah adalah UPT Kesmas Payangan (91,1%). Menurut hasil Riskesdas 2007, pendidikan dan pengeluaran per kapita berhubungan dengan persentase anak umur 12-23 bulan yang mendapat imunisasi dasar termasuk juga campak. Semakin tinggi tingkat pendidikan Kepala Keluarga maka semakin tinggi pula persentase anak mendapatkan imunisasi. Begitu pula dengan pengeluaran perkapita, bahwa semakin tinggi pengeluaran perkapita semakin tinggi pula anak mendapat imunisasi dasar. Persentase di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Pencapaian Universal Child immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa UCI tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam kurun waktu satu tahun. Target UCI tahun 2014 menurut Renstra Dinas Kesehatan adalah 100%. Sedangkan pencapain target UCI tahun 2014 meningkat dari 81,43% tahun 2013 menjadi 100% tahun 2014. Jadi sudah semua desa di Kabupaten Gianyar sudah bisa mencapai cakupan imunisasi dasar sebesar 100%. Berikut hasil cakupan UCI di Kabupaten Gianyar tehun 2014 ;
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
61
Gambar 4.16. Persentase Desa Mencapai UCI Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Cakupan Desa UCI (%))
100,0 80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang P2PL Dikes Kab. Gianyar
b. Imunisasi pada ibu Hamil Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi baru lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat persalinan dan pada saat perawatan tali pusat. Masih banyak calon ibu di masyarakat terutama yang tinggal di daerah-daerah terpencil berada dalam kondisi yang masih jauh dari kondisi steril saat persalinan. Hal inilah yang bisa menimbulkan resiko ibu maupun bayinya terkena tetanus. Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah; 1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
62
Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal, dan pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak hamil) belum seragam, namun demikian hasil cakupan imunisasi TT2 bumil sudah lebih baik dari cakupan K4. Cakupan TT2+ di Kabupaten Gianyar tahun 2014 cenderung menurun yaitu 96,2% tahun 2013 menjadi 94,3% tahun 2014;
Gambar 4.17. Cakupan TT2+ pada Ibu Hamil Menurut UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0
112,1
107,4 105,6
103,3 100,6
Cakupan TT2+ (%))
100,0
97,6 95,1 94,4
94,3
90,3 88,7 88,7 88,2
80,0 59,6
60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab. Gianyar
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan kesehatan perorangan, peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit, cakupan pelayanan gawat darurat dan lain-lain.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
63
1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Penilaian tingkat pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfatan tempat tidur (Bed Occopation Rate / BOR), rata-rata lama hari perawatan (Lenght of Stay / LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over / BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Interval / TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gross Death Rate / GDR), dan persentase pasien keluar 48 jam perawatan (Net Death Rate / NDR). BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Tahun 2014 penggunaan tempat tidur di RSU Sanjiwani dengan BOR 16,6%, dan RSU swasta masing-masing RSU Ari Santi (7,0%), RSU Ganesha (5,0%) dan RSU Premagana dengan BOR (67,2%) dan RS Famili Husada sebesar 0,8%,
keadaan ini belum memenuhi BOR ideal (60-80%). Secara
keseluruhan RS di Kabupaten Gianyar (pemerintah dan swasta) mempunyai BOR rata-rata 15,6%, berarti secara keseluruhan belum mencapai target minimal BOR ideal (60-80%), dengan demikian perlu ditingkatkan melalui pembinaan dari Bidang terkait dan peningkatan kinerja yang lebih baik dari manajemen Rumah Sakit negeri maupun RSU swasta.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
64
Gambar 4.18. Pencapaian BOR Rumah Sakit di Kab. Gianyar tahun 2008 s/d 2014 80 70
67,4 61,5
Capaian (%)
60 50
54,5
49,6
54,7
60
40 30
BOR
20
15,6
10 0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Yankesmas Dikes Kab.Gianyar
LOS adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang pasien. Indikator ini memberikan gambaran tentang tingkat efisiensi dan mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pangamatan lebih lanjut. Nilai LOS yang ideal antara 6-9 hari. Sedangkan TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali (rata-rata lama tempat tidur kosong antara pasien satu dengan pasien berikutnya). Idealnya tempat tidur kosong pada kisaran 1-3 hari. Gambaran LOS dan TOI rumah sakit di Kabupaten Gianyar sebagai berikut ;
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
65
Gambar 4.19. Pencapaian LOS dan TOI Rumah Sakit di Kab. Gianyar tahun 2008 s/d 2014 12
11,3
Capaian (%)
10 8 6 LOS 4 3,2
3,6 2,2
2
3,3
3 2,5
3,8 3,2
3,6 2,4
1,6
TOI 1,9
0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Yankesmas Dikes Kab.Gianyar
Dari gambar di atas terlihat bahwa sepanjang tahun 2008 s/d 2014 angka ratarata LOS di RSU (pemerintah dan swasta) adalah antara 1,9 hari – 3,8 hari, hal ini belum mencapai angka ideal karena masih di bawah 6-9 hari. Sedangkan TOI untuk tahun 2009-2011 sudah memenuhi angka ideal (1-3 hari), sedangkan untuk tahun 2008, dan 2012 sedikit di atas ideal yaitu 3,2 hari. TOI untuk tahun 2013 menjadi 2,4 hari sudah ideal, sedangkan TOI untuk tahun 2014 meningkat menjadi 11,3 hari jauh lebih tinggi dari angka ideal, dengan demikian perli diturunkan agar menjadi angka idelai (1-3 hari) untuk setiap rumah sakit. GDR adalah angka kematian umum setiap 1.000 penderita keluar rumah sakit. Pada GDR, tidak melihat beberapa lama pasien berada di rumah sakit dari masuk sampai meninggal. Nilai ideal GDR adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Pada tahun 2014 rata-rata GDR di RSU Kabupaten Gianyar sebesar 2,1 kematian per 1.000 pasien, dari seluruh Rumah sakit yang ada tidak satupun rumah sakit yang ada di Kabupaten Gianyar memiliki GDR di atas 45 per 1.000 pasien.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
66
Gambar 4.20. Pencapaian GDR dan NDR Rumah Sakit di Kab. Gianyar tahun 2008 s/d 2014 35
33
32
22
21
30 Capaian (%)
25
23,9
24,5
25,9
25
20 15
13,8
15,3
10
15
GDR NDR
9,3
5 2,1 1,3
0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Yankesmas Dikes Kab.Gianyar NDR adalah angka kematian pasien setelah dirawat > 48 jam per 1.000 pasien keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya pasien. Namun jika pasien meninggal, 48 jam masa perawatan, dianggap faktor keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal. Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien keluar. NDR periode tahun 2008 s/d 2014 berkisar antara 1,3 s/d 22 per 1.000 pasein keluar. Dengan demikian NDR sudah mencapai angka ideal yaitu < 25 per 1.000 pasien keluar. 2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar merupan suatu upaya penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali. Di Kabupaten Gianyar JPK Pra bayar meliputi Jamkesmas, ASKES PNS, JPK Jamsostek, JPK TNI/POLRI/PNS/Kemhan/PNS Polri yang diambil alih oleh JKN/BPJS serta IAMKEDA/ JKBM dan lainya.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
67
Tahun 2014 cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar sebesar 105,69% dengan perincian sebagai berikut ;
Gambar 4.21. Cakupan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar di Kabupaten Gianyar tahun 2014 120,0 105,7
Cakupan (%))
100,0 80,0 56,5
60,0 40,0
26,8 18,2
20,0
3,2
1,0
0,0
Jaminan Kesehatan Pra Bayar
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab. Gianyar
Untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan hampir miskin, pemerintah
pusat
di
tahun
2013
telah
membantu
dengan
program
Askeskin/Jamkesmas, sedangkan untuk tahun 2014 Jaminan tersebut diambil alih oleh JKN/BPJS
yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Melalui jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya kasus-kaus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
68
C. PENCEGAHAN DAN PEMBRANTASAN PENYAKIT
1. Pengendalian Penyakit Polio
Upaya pencegahan dan pembrantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Upaya itu ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur < 15 tahun dalam kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai. Tahun 2014 dijumpai 5 kasus AFP (4,03 per-100.000 pdd <15 tahun) yaitu dari UPT Kesmas Sukawati I, Ubud II dan Gianyar II yang semuanya negativ polio pada kelompok umur < 15 tahun (116.300 orang penduduk). 2. Pengendalian TB Paru Upaya dalam penanggulangan TB paru setiap tahunnya semakin menunjukan kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penderita yang ditemukan dan disembuhkan. Pada gambar 4.22 memperlihatkan persentase TB Paru BTA positif terhadap suspek TB Paru dalam empat tahun terakhir (2011 s/d 2014).
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
69
Gambar 4.22. Persentase BTA Positif Terhadap Suspek di Kab. Gianyar tahun 2011 s/d 2014 12 9,88
10
(%)
8 6,28
5,55
5,32
6
Persentase BTA + thd Suspek
4 2 0 2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber: Bidang P2PL Dikes Kab. Gianyar Menurut standar, persentase BTA Positif diperkirakan 10% dari suspek yang diperkirakan di masyarakat dengan nilai yang ditoleransi 5-15%, Bila angka ini terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan penjaringan suspek terlalu longgar. Banyak orang tidak memenuhi kriteria suspek atau ada masalah dalam pemeriksaan laboratorium (negatif palsu). Sedangkan bila angka ini terlalu besar (>15%) kemungkinan disebabkan penjaringan terlalu ketat atau ada masalah dalam pemeriksaan laboratorium (positif palsu). Dengan demikian, sejak empat tahun terakhir (2011-2014) persentase BTA Positif terhadap suspek masih dalam batas yang ditolerir, atau petugas kesehatan mamapu mendiagnosa kasus BTA Positif sesuai standar. 3. Pengendalian Penyakit ISPA Menurut hasil survei mortalitas subdit ISPA pada tahun 2005, sebanyak 22,30% bayi maupun balita meninggal karena ISPA. Dari angka tersebut sebanyak 23,60% kematian disebabkan oleh peneumonia. Program pembrantasan penyakit ISPA membagi ISPA dalam dua golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas penumoni berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk, pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
70
dan penyakit jalan nafas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan nafas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus pneumonia juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA. Tahun 2014, angka cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013, yaitu dari 10,29% di tahun 2013 menjadi 19,1% di tahun 2014. Berikut ini gambaran cakupan dari tahun 2011 s/d 2014 sebagai berikut;
Gambar 4.23. Cakupan Penemuan Pneumonia pd Balita di Kab. Gianyar tahun 2011 s/d 2014 25 19,1
20 13,8
(%)
15
10,29 10
Pneumonia pd Balita
7,2
5 0 2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber: Bidang P2PL Dikes Kab. Gianyar
4. Penanganan penyakit HIV, AIDS dan IMS Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV dan AIDS, disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
71
dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Penyakit ini tidak terlepas dari penyakit seksual atau Infeksi Menular Sexual (IMS) Hasil pemeriksaan surveilans HIV, AIDS dan kasus IMS selama empat tahun terakhir menggambarkan adanya peningkatan kasus baik HIV, AIDS maupun, hal tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut;
Gambar 4.24. Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan IMS di Kabupaten Gianyar tahun 2011 s/d 2014
1000 900 800 700 600
HIV
500
AIDS
400
IMS
300 200 100 0
2011
2012
2013
2014
HIV
94
47
58
85
AIDS
17
60
69
70
IMS
739
658
870
10
Sumber : Bidang P2PL Dikes Kab.Gianyar. Pada Gambar di atas terlihat bahwa, adanya trend peningkatan kasus HIV dan AIDS. Untuk kaus IMS pada tahun 2014 data yang tersedia di Bidang P2PL hanya kasus shypilis yaitu sebanyak 10 kausu sedangkan IMS lainya tidak ada data. Dari data tersebut diatas dapat dikatakan semakin tinggi kasus AIDS diantara IMS/Shypilis dan HIV positif. Oleh karena itu penularan penyakit ini sangat berkaitan dengan perilaku maka dalam penanggulangannya perlu dicari terobosan yang sekiranya dapat merubah perilaku masyarakat yang berhubungan dengan sex yang sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
72
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Upaya pembrantasan DBD terdiri dari 3 hal yaitu ; 1) peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor; 2) diagnosis dini; 3) peningkatan upaya pembrantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya Pembrantasan vektor dilakukan melalui pembrantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan PSN antara lain dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (AJB). Apabila AJB 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Gambar 4.25. Cakupan Angka Bebas jentik (AJB) di Kab. Gianyar tahun 2008 s/d 2014 96 95
95
95
95
95
95
95
95
92
92
92
92
Capaian (%)
94 93,17
93 92
91,68
Target
91
ABJ
90,35
90 89 88 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang P2PL Dikes Kab.Gianyar Dari gambar di atas terlihat bahwa sejak tahun 2008 s/d 2014 belum pernah cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai (> 95%) dan bahkan stagnan dari tahun 2011 – 2014 (92%). Dalam lima tahun terakhir, setiap terjadi kasus DBD telah tertangani dengan baik dengan cakupan penanganan sebagian besar 100% .
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
73
6. Pengendalian Penyakit Malaria Malaria merupkan masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia karena mengakibatkan dampak yang luas dan berpeluang menjadi penyakit emerging dan reemerging. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya kasus import, resistensi obat dan beberapa insektisida yang digunakan dalam pengendalian vektor, serta adanya vektor potensial yang dapat menularkan dan menyebabkan malaria. Selain itu, malaria umumnya merupakan penyakit di daerah terpencil, sulit dijangkau dan banyak ditemukan di daerah miskin atau sedang berkembang. Oleh karena itu, malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi sasaran prioritas komitmen global MDGs. Pembrantasan malaria digalakan melalui gerakan masyarakat yang dikenal dengan Gerakan Berantas Kembali Malaria atau “Gebrak Malaria” telah dicetuskan pada tahun 2000. Gerakan ini merupakan embrio pengendalian malaria yang berbasis kemitraan dengan berbagai sektor dengan slogan “Ayo Brantas Malaria”. a. Kasus Baru Malaria Sesuai dengan hasil Riskesdas 2010, angka kasus baru malaria di Bali terendah dibandingkan dengan Provinsi lain yaitu 3,4% dan tertinggi di Papua sebesar 261,5%. Sedangkan untuk Kabupaten Gianyar tidak ditemukan kasus malaria untuk tahun 2011 s/d 2014. b. Persentase Penderita Malaria yang Diobati Persentase penderita malaria yang diobati merupakan persentase penderita malaria yang diobati sesuai pengobatan standar dalam kurun waktu 1 tahun dibandingkan dengan tersangka malaria dan atau positif malaria yang datang ke sarana pelayanan kesehatan. Untuk Kabupaten Gianyar tahun 2011 s/d 2014 tidak ditemukan penderita malaria, sedangkan untuk Provinsi Bali sebagian besar penderita malaria sudah diobati sesuai standar (100%).
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
74
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya
Perbaikan
gizi
masyarakat
dimaksudkan
untuk
menangani
permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain anemi gizi besi, kekurangan vitamin A dan gangguan akibat kekurangan yodium. 1. Pemberian Tablet Tambah Darah Anemi gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemi ini disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemi kekurangan zat besi atau anemi gizi besi dan kelompok yang paling rentan adalah wanita hamil. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (Fe) selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.26. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe di Kab. Gianyar tahun 2009 s/d 2014 100 98,35
98
Capaian (%)
96
96,74 95,51
94,68
94
93,25
92 90
98,77
91,29
90,57
91,33 89,46
88,71
88
88,64
F1 F3
86 84 82 2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet penambah darah (Fe) selama tahun 2009 s/d 2012 terlihat kecendrungan naik setiap tahun, untuk tahun 2013 mengalami penurunan baik Fe1 maupun Fe3 dan tahun 2014 khususnya Fe3 juga
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
75
mengalami penurunan cakupan. Adapun sebaran cakupan pemberian tablet tambah darah (Fe3) pada ibu hamil menurut UPT Kemas di Kabupaten Gianyar tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.27. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe3 Menurut UPT Kesmas di Kab. Gianyar tahun 2014 120,0
Cakupan Fe3 (%))
100,0
99,0 98,9
94,4 93,4 91,9 91,5
88,4 87,3 86,8 85,1 82,4 81,0
80,0
88,6 77,5
60,0 40,0 20,0 0,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar UPT Kesmas dengan cakupan tertinggi adalah UPT Kesmas Gianyar I (99,0%) dan terendah adalah UPT Kesmas Blahbatuh I (77,5%). Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait erat dengan antenatal care (ANC). Analisis K4 dengan Fe3 sering menunjukan adanya kesenjangan yang cukup besar, hal ini disebabkan karena belum optimalnya koordinasi sistem pencatatan dan pelaporan antar program terkait. 2. Pemberian Kapsul Vitamin A Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6-11 bulan) diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI,
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
76
sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pada bayi (6-11 bulan) diberikan setahun sekali pada bulan Februari dan Agustus: dan anak Balita enam bulan sekali, yang diberikan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus. Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas diharapkan dapat dilakukan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas atau dapat pula diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas belum mendapatkan kapsul viatmin A. Persentase cakupan pemberian vitamin A balita dalam 5 tahun terakhir seperti gambar berikut : Gambar 4.28. Persentase Anak Balita Mendapat Kapsul Vitamin A2x di Kab. Gianyar tahun 2010 s/d 2014 120
Capaian (%)
100
98,59
99,11
98,99
80 60 52,15
52,46 Vit A 2x
40 20 0 2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Dalam 5 tahun terakhir, sudah berturut-turut selama 2 tahun cakupan pemberian vitamin A 2x pada anak balita menunjukan hasil yang baik dan diatas 80%, sedangkan untuk tahun 2012 dan 2013 menunjukan hasil yang sangat menurun dari 98,99% pada tahun 2012 menjadi hanya 52,15% pada tahun 2013 dan 52,46%, untuk tahun 2014 meningkat lagi menjadi 99,11%. Adapun distribusi pencapaian pemberian vitamin A 2x pada anak balita untuk tahun 2014 adalah seperti dalam gambar berikut ;
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
77
Gambar 4.29. Persentase Anak Balita yang Mendapat Vit A 2x Menurut UPT Kesmas di Kab. Gianyar tahun 2014 101,0 100,0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,9 99,9
Cakupan Vit A 2x (%))
99,1 99,0 98,2 98,0
97,9 96,8
97,0
96,1 96,0 95,0 94,0
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Gambar di atas memperlihatkan bahwa semua UPT Kesmas sudah mencapai target (80%), UPT Kesmas yang mencapai cakupan tertinggi adalah UPT Kesmas Sukawati II, Ubud I, Ubud II, Tegallalang I, Tampaksiring I, Tampaksiring II dan Gianyar I (100%) dan yang terendah adalah Tegallalang II (96,1%). Pemberian vitamin A pada anak tidak terlepas dari upaya meningkatkan kunjungan ke Posyandu sehingga melalui repitalisasi Posyandu terutama meningkatkan D/S menjadi di atas 60% maka diaharapkan dapat meningkatkan pencapaian Vit A menjadi diatas 80%. 3. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapatkan makanan pendamping ASI yang bergizi dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
78
Gambar 4.30. Persentase Pemberian ASI Eksklusif di Kab. Gianyar tahun 2008 s/d 2014 90 80 70 Capaian (%)
78,97
74,3 65,5
60 50
59,2 52,21
49,87
40 ASI Ekskulsif
30 20 10 0 2009
2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber ; Bidang Binkesmas dikes Kab.Gianyar Dalam 5 tahun terakhir, cakupan pemberian ASI eksklusif sangat fluktuatif. Dibandingkan dengan cakupan tahun 2010 (49,87%) di tahun 2011 naik menjadi (74,3%), selanjutnya turun lagi menjadi (59,2%) di tahun 2012 dan naik lagi menjadi (65,5%) di tahun 2013 serta di tahun 2014 naik lagi menjadi 78,97%. Cakupan pemberian ASI eksklusif 6 bulan tahun 2013 menurut UPT Kesmas dapat dilihat pada gambar berikut ;
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
79
Gambar 4.31. Persentase Pemberian ASI eksklusif 6 bulan Menurut UPT Kesmas di Kab. Gianyar tahun 2014 100,00 90,00
85,91
83,33 83,30 82,85 82,71 81,37
80,00
78,97
78,83 78,61 78,28 71,68 71,06
Cakupan (%))
70,00
67,67 67,42
60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
UPT KESMAS
Sumber : Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar UPT Kesmas dengan cakupan ASI eksklusif tertinggi adalah UPT Kesmas Blahbatuh II (85,91%) dan yang terendah adalah UPT Kesmas Tampaksiring I (67,42%), dengan adanya rentang hasil yang cukup tinggi, maka diharapkan untuk dapat dilakukan pembinaan dan supervisi ke UPT Kesmas yang cakupannya rendah dan UPT Kesmas yang cakupannya tinggi agar dapat memberikan solusi kepada UPT Kesmas yang rendah melalui rapat-rapat koordinasi di Dinas Kesehatan. 4. Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) merupakan indikator yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi serta prevalensi gizi kurang. Semakin tinggi cakupan D/S, semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang. Namun demikian hal ini dapat digambarkan apabila
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
80
cakupan D/S di Posyandu lebih dari 80%. Di Kabupaten Gianyar empat tahun berturut-turut hasil D/S adalah sebagai berikut :
Gambar 4.32. Persentase Kunjungan Balita yang Ditimbang di Posyandu di Kab. Gianyar tahun 2010 s/d 2014 90,0 80,0
79,4 72,7
70,0
65,0
65,0
65,5
2011
2012
2013
Cakupan (%))
60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 0,0 2010
2014
D/S
Dari gambar tersebut di atas terlihat bahwa D/S di Kabupaten Gianyar masih di bawah 80 % maka data tersebut tidak dapat dianalisa dan tidak mewakili partisipasi masyarakat di Posyandu. Dengan hasil tersebut untuk tahun kedepan agar diupayakan program yang berpihak pada rakyat dengan meningkatkan pertisipasinya melalui repitalisasi kegiatan Posyandu.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
81
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan. Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator kecukupan sebagai berikut :
A. TENAGA KESEHATAN Sumber daya manusia (SDM) kesehatan adalah seseorang yang bekerja secara efektif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Sedangkan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Jenis tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, dan tenaga keteknisian medis. Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Gianyar tahun 2014 seperti yang dikutip dari dokumen data dan informasi Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dikes Kabupaten Gianyar tahun 2014 adalah seperti gambar berikut :
1. Distribusi SDM Kesehatan berdasarkan sebaran geografis wilayah Jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Kabupaten Gianyar tahun 2014 adalah seperti tabel berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
82
Gambar 5.1. Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Gianyar tahun 2014 900 800 700 Jumlah Tenaga
600 500 400 300 200 100 -
Dr. Peraw Dr.Sp Dr.Gig Farma Bidan at/pr Umu esialis i si m w gigi
Gizi
Kesm Sanita Tenisi Fisiot as si Medis erapi
Laki
60
60
17
-
255
18
5
18
29
18
5
Prempuan
22
63
37
350
522
55
30
13
21
16
1
Jumlah
82
123
54
350
777
73
35
31
50
34
6
Sumber : Profil SDMK Dikes Kab.Gianyar
2. Tenaga Medis Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga medis meliputi dokter dan dokter gigi. Pelayanan Medis menurut Permenkes RI No. 512 tahun 2007 tentang Ijin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya yang dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif. Lebih lanjut juga disebutkan, yang dimaksud dengan dokter adalah dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi di dalam maupun luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Profesi kedokteran menurut konsil Kedokteran Indonesia No. 20 tahun 2006 tentang Pengesahan Standar Pendidikan Profesi Dokter adalah suatu pekerjaan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
83
kedokteran yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan dan kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, serta kode etik yang bersifat melayani masyarakat sesuai dengan UU No. 29 tahun 2004 tentang Prektek Kedokteran. Jumlah tenaga medis (dokter, dokter gigi dan dokter spesialis) yang ada di Kabupaten Gianyar saat ini sesui data yang dikumpulkan dari UPT Kesmas dan RSU pemerintah maupun swasta berjumlah 262 orang (137 laki-laki dan 125 perempuan). Dengan rincian seperti tabel berikut : Tabel 5.1 Jumlah dan Jenis tenaga medis berdasarkan Jenis kelamin No
Tenaga Medis Laki Dokter Spesialis 60 Dokter Umum 60 Dokter Gigi 17 Jumlah 137 Sumber : Profil SDMK Dikes Kab.Gianyar
Perempuan 22 63 40 125
1 2 3
Jumlah 82 123 57 262
Jumlah dan jenis tenaga medis dirinci menurut UPT dan RSU di Kabupaten Gianyar adalah seperti garfik berikut : Gambar 5.2. Jumlah dan Jenis Tenaga Medis Menurut UPT/RSU di Kabupaten Gianyar tahun 2014 35 30
Jumlah Tenaga
25 20 15 10 5 -
RS RS RS RS Sk M RS Sk Py Ub Ub Tgl Tgl Tp Tp Blb Blb Gr Gr La Gd Dik U U U U w atr US wI n I II I II I II I II I II b F es A G P FH II a
Dr Spesialis 28 - 19 6 29 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dr Umum
30 14 10 3
4
7
3
9
4
4
5
3
5
5
4
4
4
2
3
0
0
0
Dr Gigi
9
0
6
5
5
3
3
2
2
4
3
3
3
3
2
0
0
0
0
1
2
1
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
84
Perbandingan jumlah masing-masing tenaga medis, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 5.3. Perbandingan Jumlah Tenaga Medis Menurut Jenisnya di Kabupaten Gianyar tahun 2014
Dr Gigi; 40 ; 16% Dr Spesialis; 82 ; 34% Dr Umum; 123 ; 50%
3. Tenaga Keperawatan Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga keperawatan adalah perawat dan bidan. Perawat adalah tenaga profesional di bidang perawatan kesehatan yang terlibat dalam kegiatan perawatan. Perawat bertanggungjawab untuk perawatan, perlindungan dan pemulihan orang yang luka atau pasien yang menderita penyakit akut atau kronis, pemeliharaan kesehatan orang sehat dan penanganan keadaan darurat yang mengancam nyawa dalam berbagai jenis perawatan kesehatan. Perawat juga terlibat dalam riset medis dan perawatan serta menjalankan berbagai fungsi non klinis yang diperlukan untuk perawatan kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
85
a. Jumlah Tenaga Perawatan Secara keseluruhan, tenaga keperawatan di Kabupaten Gianyar yang bekerja di institusi pelayanan pemerintahan dan swasta, dan di Unit Non Pelayanan berjumlah 777 orang dengan perincian seperti dalam tabel berikut; Tabel 5.2. Jumlah dan persentase Tenaga Keperawatan di Kabupaten Gianyar Tahun 2014 Perawat dan Perawat Gigi Jumlah Persen
NO
UNIT KERJA
1
2
3
4
1
Sukawati I
14
1,80
2
Sukawati II
7
0,90
3
Payangan
7
0,90
4
Ubud I
17
2,19
5
Ubud II
10
1,29
6
Tegallalang I
11
1,42
7
Tegallalang II
9
1,16
8
Tampaksiring I
0
0,00
9
Tampaksiring II
18
2,32
10
Blahbatuh I
9
1,16
11
Blahbatuh II
16
2,06
12
Gianyar I
19
2,45
13
Gianyar II
5
0,64
14
RSU Sanjiwani
205
26,38
15
RSU Ari Santi
104
13,38
16
RSU Ganesha
255
32,82
17
RSU Premagana
23
2,96
18
RSU Famili Husada
11
1,42
19
Unit/Sarana Kes Lain(non pelayanan)
16
2,06
20
Dikes Kab Gianyar
0
0,00
777
100
JUMLAH (KAB/KOTA)
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
86
b. Distribusi Tenaga Keperawatan Data mengenai distribusi tenaga perawatan di Rumah Sakit dan unit pelayanan kesehatan serta non pelayanan adalah seperti dalam Gambar berikut :
Gambar 5.4. Distribusi Tenaga Perawatan menurut RSU, Unit Yankes dan Non yankes di Kabupaten Gianyar tahun 2014
Sarkes Non pelayanan; 16 ; 2%
RSU Pemerintah; 205 ; 27%
RSU Swasta; 393 ; 52%
UPT Kesmas/Yankes; 142 ; 19%
Berdasarkan Gambar di atas dapat diketahui bahwa jumlah tenaga perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum terutama di RSU Swasta menempati jumlah terbanyak yaitu 393 orang (52%) selanjutnya bekerja di di RSU Pemerintah sebanyak 205 orang (27%) dan Unit pelayanan kesehatan (UPT Kesmas) sebanyak 142 orang (19%), Sedangkan tenaga perawatan yang bekerja di sarana kesehatan non pelayanan sebanyak 16 orang (2%). c. Tenaga Bidan Jumlah dan persentase tenaga bidan di Kabupaten Gianyar seperti dalam Gambar berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
87
Gambar 5.5. Jumlah dan Persentase tenaga Bidan menurut RSU, Unit Yankes dan Non yankes di Kabupaten Gianyar tahun 2014
RSU Pemerintah; 41 ; 12%
Sarkes Non pelayanan; 2 ; 0%
RSU Swasta; 109 ; 31%
UPT Kesmas/Yankes; 200 ; 57%
Gambar di atas menunjukan bahwa distribusi tenaga Bidan di Kabupaten Gianyar sebagian besar bekerja di Unit pelayanan kesehatan (UPT Kesmas) yaitu sebanyak 200 orang (57%), sedangkan yang bekerja di Rumah Sakit terutama Rumah Sakit Swasta adalah sebanyak 103 orang (31%) dan RSU Pemerintah sebanyak 41 orang (12%), disusul dengan Sarana Kesehatan non pelayanan/Dinkes sebanyak 2 orang (0,5%) Total jumlah tenaga bidan di Kabupaten Gianyar adalah sebanyak 350 orang. Bidan merupakan ujung tombak dari program kesehatan Ibu dan Anak, maka dari itu dari distribusi tersebut di atas sudah menunjukan sebaran yang merata dan sesuai dengan kebutuhan yaitu lebih banyak di Unit pelayanan terdepan yaitu UPT kesmas. Adapun jumlah tenaga bidan lebih banyak di RSU swasta karena jumlah RSU swasta lebih banyak dari pemerintah dan upaya pelayanan di swasta di Kab. Gianyar lebih konsen dengan pelayanan KIA / lebih banyak pelayanan persalinan.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
88
4. Tenaga Kefarmasian Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian meliputi opoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. Definisi Apoteker berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek adalah sarjana yang telah lulus pendidikan dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker. Asisten Apoteker berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1332/MENKES/SK/X/2002 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 922/MENKES/PER/X/1993 tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin apotek adalah mereka yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian sebagai asisten apoteker. a. Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah tenaga kefarmasian yang ada di Kabupaten Gianyar adalah 73 orang yang terdiri dari tenaga apoteker/sarjana farmasi sebanyak 31 orang dan DIII / asiten apoteker sebanyak 42 orang seperti disajikan pada Gambar berikut ;
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
89
Gambar 5.6. Distribusi Tenaga Kefarmasian menurut RSU, Unit Yankes dan Non yankes di Kabupaten Gianyar tahun 2014 70 60 50 40 30 20 10 -
UPT Kesmas/Yankes
RSU Pemerintah
RSU Swasta
Sarkes Non pelayanan
Apoteker/S.Farm
1
5
25
5
DIII/Ass Apt
-
18
24
3
Jumlah
1
23
49
8
1,23
28,40
60,49
9,88
Persentase
Dari gambar tersebut di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar tenaga kefarmasian bekerja di RSU Swasta sebanyak 49 orang (60,49%), dilanjutkan dengan RSU Pemerintah sebanyak 23 orang (28,40%), dan Sarana Non pelayanan 8 orang (9,88%), sedangkan yang bekerja di UPT Kesmas/Yankes sebanyak 1 orang apoteker (1,23%). Yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut adalah tenaga kefarmasian yang bekerja UPT Kesmas baik untuk apoteker maupun asisten apoteker.
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah tenaga kesmas di Kabupaten Gianyar sebanyak 81 orang, terdiri dari 31 orang tenaga Kesmas dan 50 orang tenaga sanitarian. Jumlah tenaga kesehatan masyarakat yang dimaksud meliputi jumlah tenaga kesehatan masyarakat (S1) yang menggambarkan jumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir sarjana kesehatan masyarakat. Yang termasuk sarjana kesehatan masyarakat adalah S1 kesehatan masyarakat seluruh peminatan. Kemudian jumlah tenaga
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
90
kesehatan masyarakat (S2) yang menggambarkan jumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir pascasarjana kesehatan masyarakat. Yang termasuk pascasarjana kesehatan masyarakat adalah S2 kesehatan masyarakat seluruh peminatan. Selain itu ada jumlah sanitarian yaitu jumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir bidang kesehatan lingkungan. Yang termasuk tenaga sanitarian adalah lulusan SPPH, D III kesehatan lingkungan, D IV kesehatan lingkungan, S1, S2, dan S3 Kesehatan Lingkungan. Gabungan dari kedua data ini menunjukan gambaran jumlah tenaga kesehatan masyarakat.
Gambar 5.7. Distribusi Tenaga Kesehatan Masyarakat menurut RSU, Unit Yankes dan Non yankes di Kabupaten Gianyar tahun 2014 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 -
UPT Kesmas/Yankes
RSU Pemerintah
Dikes Kab Gianyar
Sarkes Non pelayanan
RSU Swasta
Kesmas
10
13
16
1
7
Sanitarian
36
12
1
1
-
Jumlah
46
25
17
2
7
47,42
25,77
17,53
2,06
7,22
Persentase
Gambar diatas menunjukan tenaga Kesmas yang bertugas di Unit pelayanan seperti UPT Kesmas menempati jumlah tenaga tertinggi yaitu sebanyak 46 oang (47,42%) yang terdiri dari 10 orang tenaga kesmas dan 36 orang tenaga sanitarian, hal ini sudah cukup baik karena UPT Kesmas merupakan ujung tombak dari kesehatan lingkungan dan kesehatan komunitas. Distribusi berikutnya ditempati oleh RSU
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
91
pemerintah (RSU Sanjiwani) sebanyak 25 orang (25,77%) dan Dinas Kesehatan sebanyak 17 orang (17,53%), sedangkan Sarkes yang memiliki tenaga Kesmas terkecil adalah Sarkes Non Pelayanan seperti (Matra, LabKes, dan Instalasi farmasi) sebanyak 2 orang (2,06%) dan RSU Swasta yaitu hanya ada 7 orang (7,22%) dari 4 RSU Swasta yang ada. Dengan demikian diharapkan untuk kebutuhan kedepan agar setiap sarana pelayanan kesehatan termasuk RSU Swasta agar memiliki tenaga Kesmas atau sanitarian. 6. Tenaga Gizi Tenaga Gizi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir bidang gizi yang bekerja di pelayanan kesehatan. Yang termasuk tenaga gizi adalah lulusan Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG), D III Gizi, D IV Gizi, S1 Gizi, S2 Gizi dan S 3 Gizi.
Gambar 5.8. Distribusi Tenaga Gizi menurut RSU, Unit Yankes dan Non yankes di Kabupaten Gianyar tahun 2014 60 50 40 30 20 10 -
Nutrisionis Dietisien Jumlah Persentase
UPT Kesmas/Yankes
RSU Pemerintah
RSU Swasta
Dikes Kab Gianyar
Sarkes Non pelayanan
17
10
8
-
-
-
-
-
-
-
17
10
8
0
0
48,57
28,57
22,86
-
-
Tenaga Gizi yang ada di Kabupaten Gianyar tahun 2014 berjumlah 35 orang, terdiri dari 17 orang yang bertugas di Sarana kesehatan pelayanan/UPT Kesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
92
(48,57%), bekerja di RSU Pemerintah sebanyak 10 orang (28,57%) dan RSU Swasta sebanyak 8 orang (22,86%) dan di Dinas Kesehatan/sarana kesehatan non pelayanan tidak ada, sehingga perlu diupayakan agar disetiap unit pelayanan kesehatan memiliki tenaga gizi. 7. Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapi Tenaga Teknisi Medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir di bidang Analis, Teknisi Elektro Medik/Penata Rontgen, Anastesi dan fisioterapi. Berikut Gambaran perbandingan jumlah tenaga Tenisi Medis dan Fisioterai di Kabupaten Gianyar Tahun 2014.
Gambar 5.9. Perbandingan Jumlah Tenaga Tenisi Medis dan Fisioterai di Kabupaten Gianyar tahun 2014
Teknisi gigi; 1 ; 3%
Fisioterapi; 6 ; 15%
Analis; 15 ; 37% Radiografer; 18 ; 45%
Berdasarkan Gambar di atas dapat diketahui bahwa jumlah tenaga Teknisi Medis dan Fisioterafi adalah tenaga Radiografer menempati urutan terbanyak yaitu 18 orang (45%), di ikuti tenaga analis sebanyak 15 orang (37%), dilanjuti tenaga fisioterpi sebanyak 6 orang (15%) dan teknisi gigi sebanyak 1 orang (3%). Tenaga tersebut tersebar di RSU Pemerintah dan swasta di seluruh Kab. Gianyar.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
93
B. SARANA KESEHATAN 1. UPT Kesehatan Masyarakat / Puskesmas Jumlah dan persebaran UPT Kesmas yang mencakup layanan rawat inap dan layanan rawat jalan di UPT Kesmas yang ada di Kabupaten Gianyar pada tahun 2014 dapat dilihat dalam Tabel berikut : Tabel 5.3. Jumlah UPT Kesmas menurut Kecamatan di Kabupaten Gianyar Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7
Kecamatan Gianyar Blahbatuh Sukawati Ubud Tampaksiring Tegallalang Payangan Total
Jumlah UPT Kesmas dengan Fasilitas Rawat Inap Rawat Jalan Total 0 2 2 0 2 2 0 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 0 1 4 9 13
Jumlah UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar pada tahun 2014 adalah sebanyak 13 UPT Kesmas. Dari 13 UPT Kesmas yang ada terdiri dari 4 UPT Kesmas dengan layanan rawat inap dan 9 UPT Kesmas dengan layanan rawat jalan. 2. Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu yang ada pada tahun 2014 di Kabupaten Gianyar adalah sebanyak 65 Puskesmas Pembantu.. Sebaran Pustu yang ada dapat dilihat dalam tabel berikut ; Tabel 5.4. Jumlah Puskesmas Pembantu per UPT Kesmas di kabupaten Gianyar Tahun 2014 No Kec/UPT Kesmas A.Kec. Gianyar 1 UPT Kesmas Gianyar I 2 UPT Kesmas Gianyar II B.Kec. Tampaksiring 3 UPT Kesmas Tampaksiring I 4 UPT Kesmas Tampaksiring II C.Kec. Sukawati 5 UPT Kesmas Sukawati I 6 UPT Kesmas Sukawati II D Kec. Ubud
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
Pustu
Keterangan
10 6 4 4 6 6
94
No Kec/UPT Kesmas 7 UPT Kesmas Ubud I 8 UPT Kesmas Ubud II E.Kec. Blahbatuh 9 UPT Kesmas Blahbatuh I 10 UPT Kesmas Blahbatuh II F.Kec. Tegallalang 11 UPT Kesmas Tegallalang I 12 UPT Kesmas Tegallalang II G.Kec. Payangan 13 UPT Kesmas Payangan Jumlah
Pustu 4 2
Keterangan
4 3 3 4 9 65
3. Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit Umum di Kabupaten Gianyar ada sebanyak 5 buah yang terdiri dari 1 RSU Pemerintah (RSU Sanjiwani Gianyar) dan 4 RSU Swasta yaitu RSU Ari Santhi, RSU Ganesha, RSU Premagana dan RSU Famili Husada. Jumlah tempat tidur seluruhnya sebanyak 516 tempat tidur, meningkat dari tahun 2012 sebesar 382 tempat tidur dan tahun 2013 sebanyak 451 tempat tidur. Distribusi RSU dapat dilihat dalam tabel berikut ; Tabel 5.5. Data Rumah Sakit Umum di Kabupaten Gianyar tahun 2014 No 1 2 3 4 5
Nama RSU RSU Sanjiwani RSU Ari Santhi RSU Ganesha RSU Premagana RSU Familim Husada Total
Jenis RSU Umum Pemerintah Umum Swasta Umum Swasta Umum Swasta Umum Swasta
Jumlah Tempat Tidur 210 96 100 50 60 516
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Anggaran pembangunan kesehatan bersumber dari APBN (BOK, Jamkesmas, Askeskin), APBD dan lainnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
95
Tabel. 5.5. Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan Menurut Sumber Pembiayaan di Kabupaten Gianyar tahun 2011 s/d 2014. Jumlah Anggaran
N
Persentase
Sumber o
2012
2013
2014
2012
2013
2014
1
APBD
63.397.563.097
68.426.036.249
87.085.606.581
92,05
91,12
92,99
2
APBN
5.475.619.455
6.667.490.000
6.564.513.000
7,95
8,88
7,01
Total
88.623.314.460
138.228.478.311 93.650.119.581
100
100
100
Sumber : Sekretariat / Keuangan Dikes Kab. Gianyar
Gambar 5.9. Persentase Anggaran Kesehatan Bersumber dari APBD dan APBN di Kabupaten Gianyar tahun 2012 s/d 2014 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 -
2012
2013
2014
APBD
92,05
91,12
92,99
APBN
7,95
8,88
7,01
Dari gambar tersebut di atas terlihat bahwa anggaran kesehatan sebagian besar bersumber dari APBD Kabupaten daripada sumber dana dari APBN. Sedangkan persentase anggaran kesehatan terhadap APBD untuk Kabupaten Gianyar rata-rata 5,67 dari total APBD yang sebesar Rp. 1.535.666.738.123,51 hal ini berarti belum mencapai target 10% yang diamanatkan undang-undang. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada lampiran tabel 79.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
96
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Dengan membandingkan tingkat pencapaian kinerja pembangunan kesehatan di Kabupaten Gianyar dengan indikator pembanguan kesehatan secara nasional maupun target tahunan sesuai dengan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, akhirnya dapat diketahui posisi Kabupaten Gianyar dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Bali. Tingkat kinerja masing-masing program dan kelemahankelemahan yang masih ada, serta hal-hal yang masih perlu mendapat perhatian. Kabupaten Gianyar telah melaksanakan berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Programprogram yang telah dilaksanakan itu telah menampakan hasil yang cukup mengembirakan dengan semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, hal ini tercermin dari membaiknya angka-angka indikator kesehatan seperti : 1. Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun pada tahun 2012 (11,20 per 1.000 KH) lebih rendah dari tahun 2011 yang sebesar 11,80 per- 1.000 KH. Demikian juga di tahun 2013 mengalami penurunan lagi menjadi 10,1 per1.000 KH, namun AKB untuk capian tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 12,3 per- 1.000 KH, akan tetapi kalau dibandingkan dengan target indikator Indonesia Sehat tahun 2010 yang menetapkan 40 per 1.000 KH, angka ini masih jauh dibawahnya, 2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang sebesar 60,40 per 100.000 KH, sedangkan AKI untuk tahun 2013 sebesar 93,00 per 100.000 KH, dan untuk tahun 2014 mengalami menurun lagi menjadi menjadi 65,8 per 100.000 KH, dan jika dibandingkan
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
97
dengan target Indikotor Indonesia Sehat 2010 yang menetapkan sebesar 150 per 100.000 KH maka hasil ini masih jauh dibawahnya. 3. Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Laporan Program tahun 2008 sebesar 13,08 per 1.000 KH menurun menjadi 12,18 per 1.000 KH tahun 2009, meningkat lagi manjadi 15,51 per 1.000 KH di tahun 2010 dan tahun 2011 menjadi 14,19 per 1.000 KH dan menurun lagi di tahun 2012 menjadi 11,90 per 1.000 KH. Demikian juga untuk tahun 2013 AKABA yang dilaporkan menjadi 11,5 per- 1.000 KH.
Sedangkan untuk tahun 2014
menjadi 13,8 per- 1.000 KH. Terjadinya peningkatan AKABA tahun 2014 perlu mendapat perhatian agar arah pelaksanaan program sesuai dengan indikator capaiannya. 4. Data Staus Gizi yang diperoleh dari hasil penimbangan balita di posyandu tidak bisa dipakai untuk menentukan status gizi secara keseluruhan karena jumlah balita yang datang ke posyandu dan ditimbang (D/S) belum mencapai 85% oleh karena itu perlu dicari jalan keluarnya, karena program gizi merupakan program vital sehingga perlu diketahui datanya setiap waktu.
B. SARAN Langka-langkah yang perlu diambil : 1. Terjadinya penurunan AKI perlu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga angka – angka tersebut bisa lebih rendah. 2. Koordinasi antar program perlu lebih ditingkatkan terutama dalam hal penetapan sasaran program sehingga tidak ada perbedaan jumlah sasaran padahal jenis sasarannya sama.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
98
3. Pada beberapa program, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh dan terintegrasi karena penanganan pada faktor-faktor yang mempengaruhi sudah tidak bermakna. 4. Perlu dilakukan peningkatan mutu pelayanan pada setiap jenjang institusi pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat yang dilayani dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke pelayanan kesehatan. 5. Peningkatan sarana dan prasarana agar disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan yang ada. 6. Peningkatan profesionalisme SDM dalam meningkatkan kualitas pelayanan. 7. Meningkatkan dan memasyarakatkan pelayanan kesehatan yang lebih bersifat pencegahan (Paradigma Sehat) 8. Pengembangan program promosi kesehatan ditingkatkan agar masyarakat lebih mandiri dalam bidang kesehatan. 9. Meningkatkan Sistem monitoring pelaksanaan program di lapangan, sistem monitoring perkembangan krisis kesehatan yang sudah ada serta menetapkan sistem manajemen organisasi palayanan kesehatan. 10. Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) secara berkelanjutan sebagai Deccison Suport System (DSS) agar menghasilkan data yang berkualitas sehingga dapat dilakukan analisis data antara dua atau lebih variabel.
Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar 2014
99
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 NO
INDIKATOR
A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 2 Jumlah Desa/Kelurahan 3 Jumlah Penduduk 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 5 Kepadatan Penduduk /Km2 6 Rasio Beban Tanggungan 7 Rasio Jenis Kelamin 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) B. B.1 10 11 12
L
P
Satuan
368 Km2 70 Desa/Kel 248.600
244.100
492.700 Jiwa
1338,9 Jiwa/Km 45,7 per 100 penduduk produktif 101,8 0,00 %
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
0,00
0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3.136 10,1
2.943 5,7
6.079 8,0 per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4
27 8,6
24 8,2
51 neonatal 8,4 per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 5 Tabel 5
42 13,4 46 14,7
33 11,2 38 12,9 4
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
65,8
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
75 12,3 84 13,8
% % % % % % %
Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10
51 60,71 10,35 105 21,31
84,21 9,21
3,62 84,62 7,69
84 Kasus % 17,05 per 100.000 penduduk 258 Kasus 52,36 per 100.000 penduduk 4,65 % 9,88 % 84,38 % 8,59 %
92,31 92,97 0,00 8,44
% 0,20 per 100.000 penduduk 19,10 %
93,42 0,20
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
33 39,29 6,70 153 31,05 #DIV/0!
#DIV/0!
Tabel 1 Tabel 1
Tabel 1 2
Jumlah Kematian Neonatal 13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 14 Jumlah Bayi Mati 15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 16 Jumlah Balita Mati 17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 18 Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu
No. Lampiran
Tabel 2
4,8 Jiwa
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
ANGKA/NILAI L+P
Tabel 6
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9
21 22 23 24 25 26 27
Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS Jumlah Kasus Syphilis Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B 29 Incidence Rate DBD 30 Case Fatality Rate DBD 31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) 32 Case Fatality Rate Malaria 33 Angka Kesakitan Filariasis 34 Cakupan pengukuran tekanan darah 35 Cakupan pemeriksaan obesitas 36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 37 Cakupan pemeriksaan CBE 38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 42 Pelayanan Ibu Nifas 43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 47 Penanganan komplikasi kebidanan 48 Penanganan komplikasi Neonatal
46 50 9 1 0,15 108,12
39 20 1 2 0,00 103,02
85 70 10 3 0,14 105,60
Kasus Kasus Kasus Jiwa % %
Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
6 1,22
4 0,81
0,12 #DIV/0! 100,00
0,08 #DIV/0! 100,00
10 2,03 0,00 0,00 0,00 0,20 #DIV/0! 100,00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
4,30 0
0
0 0
0 0
0
0
9
5
0 0 0,00
0 0 357,82 0,17
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0,93 0,84
117,35
#DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 0,00 1,47 1,49
0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 0 0 0 357,82 0,17 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,47 0,42
Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % %
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26
100,00 %
Tabel 28
95,51
%
Tabel 29
87,77
%
Tabel 29
89,34
%
Tabel 29
88,88
%
Tabel 29
89,40
%
Tabel 29
94,27 -
% %
Tabel 30 Tabel 31
88,64
%
Tabel 32
122,37
% %
Tabel 33 Tabel 33
111,22
114,38
49 Peserta KB Baru
5,45 %
Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37
50 Peserta KB Aktif 51 Bayi baru lahir ditimbang 52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 56 Pelayanan kesehatan bayi 57 Desa/Kelurahan UCI 58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 61 Bayi Mendapat Vitamin A 62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 63 Baduta ditimbang 64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 65 Pelayanan kesehatan anak balita 66 Balita ditimbang (D/S) 67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan b. Jumlah kunjungan rumah c. Penyebaran informasi
97
98
81,22 % 97 %
2,98
3,86
3,41 %
Tabel 37
96,94
90,62
93,78 %
Tabel 38
94,71
89,14
91,92 %
Tabel 38
79,28
78,64
78,97 %
Tabel 39
95,86
90,62
93,24 %
Tabel 40
100,00 %
Tabel 41
98,83
95,18
97,02 %
Tabel 42
(4,11)
(4,79)
(4,44) %
Tabel 42
98,83
95,18
97,02 %
Tabel 43
99,62
98,87
99,25 %
Tabel 44
99,14
99,02
99,08 %
Tabel 44
82,57
80,91
81,75 %
Tabel 45
0,44
0,72
0,58 %
Tabel 45
89,50
90,24
89,86 %
Tabel 46
79,13 0,23
79,69 0,59
79,40 % 0,41 %
Tabel 47 a
100,00 99,68
100,00
100,00 % % 99,68
Tabel 48
99,68
1,79
Tabel 49 Tabel 50
53,45 sekolah
Tabel 51
44,48 sekolah
Tabel 51
45,38
52,38
48,50 %
Tabel 51
99,77
100,00
99,88 %
Tabel 51
99,77
100,00
99,88 %
Tabel 51
21,28
19,63
20,46 %
Tabel 52
10065 14700 0
Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
-
213,33
105,69 %
Tabel 54
79
127,87 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
80
112,02
120,02 %
Tabel 55
3,88
5,37 %
Tabel 55
1,81
2,55
2,06 per 100.000 pasien keluar
Tabel 56
1,10
1,73
1,32 per 100.000 pasien keluar
Tabel 56
6,83
Cakupan Kunjungan Rawat Inap 81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 84 Bed Turn Over (BTO) di RS 85 Turn of Interval (TOI) di RS 86 Average Length of Stay (ALOS) di RS
15,62 %
Tabel 57
27,33 Kali
Tabel 57
11,27 Hari
Tabel 57
1,92 Hari
Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
C.4 Keadaan Lingkungan 88 Persentase rumah sehat 89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 92 Desa STBM 93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 94 Jumlah Rumah Sakit Umum 95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap
74,78 %
Tabel 58
88,37 %
Tabel 59
87,06 %
Tabel 60
66,53 %
Tabel 61
83,68 % - %
Tabel 62 Tabel 63
89,09 %
Tabel 64
79,50 % #DIV/0! % - %
Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66
5,00 RS - RS
Tabel 68 Tabel 68
4,00
Tabel 68
9,00
Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling
13,00
Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu
65,00
Tabel 68
Jumlah Apotek
53,00
Tabel 68
121 122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
100,00 %
Tabel 69
Jumlah Posyandu
565,00 Posyandu
Tabel 70
124 125 Posyandu Aktif
74,87 %
Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita
1,56 per 100 balita
Tabel 70
127 UKBM Poskesdes Polindes
12,00 Poskesdes - Polindes
Posbindu Posmaldes Pos Tb desa
6,00 Posbindu - Posmaldes - Pos Tb desa
Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga
62,00 Desa
Tabel 72
Persentase Desa Siaga
88,57 %
Tabel 72
22,00
82,00 Orang
Tabel 73
63,00
123,00 Orang
Tabel 73
129
D.2 Tenaga Kesehatan 130 Jumlah Dokter Spesialis 132 Jumlah Dokter Umum 133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 134 Jumlah Dokter Gigi 135 Jumlah Bidan 136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 137 Jumlah Perawat 136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 138 Jumlah Perawat Gigi 139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 142 Jumlah Tenaga Sanitasi 140 Jumlah Tenaga Gizi D.3 Pembiayaan Kesehatan 145 Total Anggaran Kesehatan 146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 147 Anggaran Kesehatan Perkapita
60,00 60,00
41,61 per 100.000 penduduk
Tabel 73
37,00
54,00 Orang
Tabel 73
350,00
Orang
Tabel 74
143,38
per 100.000 penduduk
Tabel 74
17,00
236,00 484,00
720,00 Orang
Tabel 74
146,13 per 100.000 penduduk
Tabel 74
19,00 38,00
57,00 Orang
Tabel 74
55,00
73,00 Orang
Tabel 75
13,00
31,00 Orang
Tabel 76
21,00
50,00 Orang
Tabel 76
30,00
35,00 Orang
Tabel 77
18,00 18,00 29,00 5,00
93.650.119.581,07 Rp 5,67 % 190.075,34 Rp
Tabel 82 Tabel 82 Tabel 82
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km2)
1
2
3
1
Sukawati
2
Payangan
3
Ubud
4
Tegallalang
5
Tampaksiring
6
Blahbatuh
7
Gianyar
55,02 75,88 42,38 61,80 42,63 39,70 50,59
JUMLAH DESA
KELURAHAN
DESA + KELURAHAN
4
5
6
12
0
12
9
0
9
7
1
8
7
0
7
8
0
8
9
0
9
12
5
17
64
6
70
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
117.905
20.597
42.563
10.146
72.216
14.958
52.145
11.418
47.707
11.609
69.190
14.171
90.976
19.756
492.700
102.655
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK per km2 TANGGA 9
10
5,72
2142,95
4,20
560,92
4,83
1704,00
4,57
843,76
4,11
1119,09
4,88
1742,82
4,60
1798,29
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH (KAB/KOTA)
368,00
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Gianyar
4,80
1.339
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JUMLAH PENDUDUK
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
18.600 20.800 20.400 20.000 16.200 17.100 20.600 22.400 21.900 17.700 13.800 11.500 9.400 7.400 5.600 5.200
17.700 19.500 19.300 18.600 15.000 17.000 21.000 22.100 21.000 17.000 14.100 12.000 9.700 8.000 5.800 6.300
36.300 40.300 39.700 38.600 31.200 34.100 41.600 44.500 42.900 34.700 27.900 23.500 19.100 15.400 11.400 11.500
105,08 106,67 105,70 107,53 108,00 100,59 98,10 101,36 104,29 104,12 97,87 95,83 96,91 92,50 96,55 82,54
248.600
244.100
492.700
101,84
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Gianyar
46
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL LAKI-LAKI
1
2
PERSENTASE
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PEREMPUAN
7
8
0
0,00
0,00
0,00
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
0,00
0,00
0,00
b. SD/MI
0
0,00
0,00
0,00
c. SMP/ MTs
0
0,00
0,00
0,00
d. SMA/ MA
0
0,00
0,00
0,00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
0,00
0,00
0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
0,00
0,00
0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
0,00
0,00
0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0
0,00
0,00
0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
0
0,00
0,00
0,00
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
Sumber: Kantor Statistik Kab…………… (sebutkan) Tidak mendapat data dari statistik
4
5
209.200
206.900
416.100
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PEREMPUAN
6
1
3
LAKI-LAKI
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
1
NAMA PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I
287
7
294
301
2
303
588
9
597
SUKAWATI II
358
2
360
305
1
306
663
3
666
3
PAYANGAN
PAYANGAN
277
1
278
232
2
234
509
3
512
4
UBUD
UBUD I
270
2
272
257
0
257
527
2
529
5
UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH BLAHBATUH I
165
2
167
153
1
154
318
3
321
144
1
145
135
3
138
279
4
283
167
2
169
159
1
160
326
3
329
197
1
198
164
0
164
361
1
362
146
4
150
137
1
138
283
5
288
220
0
220
243
2
245
463
2
465
BLAHBATUH II
267
3
270
237
0
237
504
3
507
GIANYAR I
415
6
421
429
3
432
844
9
853
GIANYAR II
223
1
224
191
1
192
414
2
416
0
0
0
0
2.960
6.079
49
6.128
6 7 8 9 10 11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
0
15 16 17 18 19 20 21 22 23 JUMLAH 3.136 (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
32
3.168
2.943
10,1
Sumber: Bidang Binkesmas Dikes kab.Gianyar Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
17 5,7
8,0
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
2
3
1 2 3 4 5
SUKAWATI
6
TEGALLALANG
0 PAYANGAN UBUD 0
7
0
8
TAMPAKSIRING
9
0
10 11 12 13 14
BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4 0 1 3 3
5 2 2 3 4
1 0 0 0 0
6 2 2 3 4
3 1 5 3 1
4 2 8 3 1
0 0 1 2 0
4 2 9 5 1
7 1 6 6 4
9 4 10 6 5
1 0 1 2 0
10 4 11 8 5
2
2
0
2
0
1
0
1
2
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
0
3
1
2
0
2
2
5
0
5
2
2
0
2
2
2
1
3
4
4
1
5
1 0 7 3
1 4 11 3
0 0 2 1
1 4 13 4 0
0 1 3 4
1 1 4 4
1 0 0 0
2 1 4 4 0
1 1 10 7 0
2 5 15 7 0
1 0 2 1 0
3 5 17 8 0
27
42
4
46
24
33
5
38
51
75
9
84
8,6
13,4
1,3
14,7
8,2
11,2
1,7
12,9
8,4
12,3
1,5
13,8
Sumber: Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH
< 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH
< 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH
< 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
SUKAWATI I
588
0
0
0
0
0
0
0
0
0 SUKAWATI II
663
0
0
0
0
0
0
0
0
3
PAYANGAN
PAYANGAN
509
0
0
0
0
0
0
0
0
4
UBUD
UBUD I
527
0
0
1
1
0
1
0
1
0 UBUD II
318
0
0
1
1
0
1
0
1
TEGALLALANG I
279
0
0
1
1
0
1
0
1
0 TEGALLALANG II
326
0
0
0
0
0
0
0
0
TAMPAKSIRING I
361
0
0
0
0
0
0
0
0
0 TAMPAKSIRING II
283
0
0
0
0
0
0
0
0
BLAHBATUH I
463
0
0
0
0
0
0
0
0
0 BLAHBATUH II
504
0
0
0
0
0
0
0
0
GIANYAR I
844
0
0
1
1
0
1
0
1
0 GIANYAR II
414
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
4
0
4
5 6
TEGALLALANG
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA)
6.079
0
0
0
0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Binkesmas Dikes Kab.Gianyar Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
0
0
0
0
0
4
0
65,8
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
SUKAWATI
2
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L
3
JUMLAH SELURUH KASUS TB
JUMLAH KASUS BARU BTA+ P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN
P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
L+P 16
JUMLAH
%
17
18
SUKAWATI I
30.445
29.980
60.424
5
55,56
4
44,44
9
8
47,06
9
52,94
17
0
0,00
0 SUKAWATI II
28.962
28.519
57.481
5
71
2
28,57
7
8
67
4
33,33
12
0
0,00
3
PAYANGAN
PAYANGAN
21.382
21.181
42.563
5
71
2
28,57
7
6
67
3
33,33
9
0
0,00
4
UBUD
UBUD I
24.430
24.024
48.454
1
100
0
0,00
1
1
100
0
0,00
1
0
0,00
5
0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I I TEGALLALANG 0 II TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 0 II BLAHBATUH BLAHBATUH I
11.981
11.781
23.762
0
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
12.871
25.994
1
100
0
0,00
1
1
100
0
0,00
1
0
0,00
13.202
12.949
26.150
1
100
0
0,00
1
0
0
1
100,00
1
0
0,00
11.994
11.546
23.540
0
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
100
0
0,00
1
0
0,00
12.313
11.854
24.167
2
50
2
50,00
4
1
25
3
75,00
4
0
0,00
15.722
15.540
31.262
1
20
4
80,00
5
3
38
5
62,50
8
0
0,00
0 BLAHBATUH II
19.075
18.854
37.928
6
75
2
25,00
8
6
67
3
33,33
9
0
0,00
GIANYAR I
29.824
29.041
58.865
5
63
3
37,50
8
6
38
10
62,50
16
1
6,25
0 GIANYAR II
16.269
15.842
32.111
1
50
1
50,00
2
1
33
2
66,67
3
0
0,00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0 #DIV/0!
6 7 8 9 10 11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
15
RS Sanjiwani
16 17
JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
Luar Wialyah
13.123
0
#DIV/0!
0
0
0
25
100,00
25
98
62
59
37,58
157
8
5,10
RS Ari santi
0
0
0
3
100,00
3
6
67
3
33,33
9
1
11,11
RS Ganesa
0
0
0
3
100,00
3
7
70
3
30,00
10
2
20,00
39
51
61
84
153
59
105
41
258
12
5
248.720 243.980 492.700
33 6,70
10,35
#DIV/0!
17,05 31,05
21,31
52,36
Sumber: Bidang P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 492700
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
1
2
1
SUKAWATI
2
SUSPEK
PUSKESMAS
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK
BTA (+)
3
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I
68
68
5
4
9
#DIV/0!
5,88
13,24
0 SUKAWATI II
65
65
5
2
7
#DIV/0!
3,08
10,77
3
PAYANGAN
PAYANGAN
90
90
5
2
7
#DIV/0!
2,22
7,78
4
UBUD
UBUD I
47
47
1
0
1
#DIV/0!
0,00
2,13
0 UBUD II
12
12
0
0
0
#DIV/0!
0,00
0,00
TEGALLALANG I
27
27
1
0
1
#DIV/0!
0,00
3,70
0 TEGALLALANG II
17
17
1
0
1
#DIV/0!
0,00
5,88
TAMPAKSIRING I
19
19
0
0
0
#DIV/0!
0,00
0,00
0 TAMPAKSIRING II
23
23
2
2
4
#DIV/0!
8,70
17,39
BLAHBATUH I
32
32
1
4
5
#DIV/0!
12,50
15,63
0 BLAHBATUH II
28
28
6
2
8
#DIV/0!
7,14
28,57
GIANYAR I
41
41
5
3
8
#DIV/0!
7,32
19,51
0 GIANYAR II
25
25
1
1
2
#DIV/0!
4,00
8,00
0
#DIV/0!
5 6
TEGALLALANG I
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
15
RS Sanjiwani
0
784
784
47
25
72
#DIV/0!
3,19
9,18
16
RS Ari santi
0
62
62
4
3
7
#DIV/0!
4,84
11,29
17
RS Ganesa
0
50
50
0
0
0
#DIV/0!
0,00
0,00
18
RS Premagama
0
17
17
4
3
7
#DIV/0!
17,65
41,18
1.407
1.407
88
51
139
#DIV/0!
3,62
9,88
JUMLAH (KAB/KOTA)
Luar Wialyah
0
0
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Jumlah Suspek tidak ada yang terpilah gender di program
#DIV/0!
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah 0 0 0 0
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah RS Sanjiwani RS Ari santi RS Ganesa RS Premagama
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
12 8 3 0 4 3 1 0 2 7 1 6 1
4 4 1 0 0 2 1 0 0 2 3 3 1
28 0 0 0
31 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 76 52 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
16 12 4 0 4 5 2 0 2 9 4 9 2 0 59 0 0 0
128
11 91,67 7 87,50 3 100,00 0 #DIV/0! 2 50,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 6 85,71 1 100,00 6 100,00 0 0,00 #DIV/0! 22 78,57 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
64
84,21
4 3 1 0 0 2 1 0 0 2 2 3 0 26 0 0 0
100,00 75,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 66,67 100,00 0,00 #DIV/0! 83,87 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 10 4 0 2 5 2 0 2 8 3 9 0 0 48 0 0 0
93,75 83,33 100,00 #DIV/0! 50,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 88,89 75,00 100,00 0,00 #DIV/0! 81,36 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
44
84,62
108
84,38
0 0,00 2 25,00 0 0,00 0 #DIV/0! 2 50,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,00 #DIV/0! 1 3,57 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
7
9,21
0 2 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2 0 3 0
0,00 16,67 0,00 #DIV/0! 50,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 50,00 #DIV/0! 3,39 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
91,67 112,50 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 85,71 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 82,14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
100,00 75,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 66,67 100,00 0,00 #DIV/0! 87,10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
93,75 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 88,89 75,00 100,00 50,00 #DIV/0! 84,75 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 2 0
0,00 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 3,23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
4
7,69
11
8,59
93,42
92,31
92,97
1
0
1
0,2
0,0
0,2
Sumber: Bidang P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
SUKAWATI
2
3
PAYANGAN
4
UBUD
UBUD I
5 TEGALLALANG
TAMPAKSIRING
5
6
TEGALLALANG I
TAMPAKSIRING I 0 TAMPAKSIRING II
BLAHBATUH
11
BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II
GIANYAR
13 14
4
0 TEGALLALANG II
9
12
L+P
0 UBUD II
7
10
P
0 SUKAWATI II PAYANGAN
8
L SUKAWATI I
3
6
JUMLAH BALITA
PUSKESMAS
2
GIANYAR I 0 GIANYAR II
Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA)
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
4.985
4.985
4.340
4.340
4.116
4.116
4.663
4.663
2.374
2.374
2.410
2.410
2.541
2.541
2.506
2.506
2.336
2.336
3.222
3.222
3.466
3.466
3.712
3.712
2.674
2.674
Luar Wialyah
7
-
-
43.345
43.345
8
9
-
499
-
434
-
412
-
466
-
237
-
241
-
254
-
251
-
234
-
322
-
347
-
371
-
267
-
-
-
4.335
10
499 434 412 466 237 241 254 251 234 322 347 371 267
11
Sumber: Bidang P2PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Data Sasaran tidak ada terpilah gender di program
13
14
15
39
#DIV/0!
29
5,8
68
13,6
44
#DIV/0!
41
9,4
85
19,6
45
#DIV/0!
31
7,5
76
18,5
16
#DIV/0!
8
1,7
24
5,1
6
#DIV/0!
8
3,4
14
5,9
25
#DIV/0!
19
7,9
44
18,3
34
#DIV/0!
17
6,7
51
20,1
30
#DIV/0!
41
16,4
71
28,3
119
#DIV/0!
91
39,0
210
89,9
6
#DIV/0!
4
1,2
10
3,1
6
#DIV/0!
7
2,0
13
3,8
47
#DIV/0!
29
7,8
76
20,5
45
#DIV/0!
41
15,3
86
32,2
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8,4
828
19,1
-
4.335
12
#DIV/0!
462
#DIV/0!
366
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
SYPHILIS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
< 1 TAHUN
0
0
0
0,00
1
0
1
1,43
0
0
0
0,00
0
0
0
2
1 - 4 TAHUN
3
1
4
4,71
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
3
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
4
15 - 19 TAHUN
2
2
4
4,71
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
5
20 - 29 TAHUN
9
18
27
31,76
13
6
19
27,14
6
1
7
70,00
1
0
1
6
30 - 39 TAHUN
21
11
32
37,65
18
6
24
34,29
3
0
3
30,00
0
0
0
7
40 - 49 TAHUN
5
5
10
11,76
14
5
19
27,14
0
0
0
0,00
0
1
1
8
50 - 59 TAHUN
6
1
7
8,24
4
3
7
10,00
0
0
0
0,00
0
1
1
9
≥ 60 TAHUN
0
1
1
1,18
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
46
39
85
50
20
70
9
1
10
1
2
3
54,12
45,88
71,43
28,57
90,00
10,00
33,33
66,67
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
Sumber:Bidang P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
L 1
2
1 PMI Gianyar
JUMLAH Sumber: Bidang P2PL / PMI Gianyar
L
P
L+P
JUMLAH
%
P JUMLAH
3
4
5
6
7
8
% 9
POSITIF HIV
L+P JUMLAH % 10
11
L JUMLAH 12
%
P JUMLAH
%
13
14
15
2.601
222
2.823
2.601
100,00
222
100,00
2.823
100,00
4
0,15
0
2.601
222
2.823
2.601
100,00
222
100,00
2.823
100,00
4
0,15
0
0,00
-
L+P JUMLAH % 16
17
4
0,14
4
0,14
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah 0 0 0 0
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah RS Sanjiwani RS Ari santi RS Ganesa RS Premagama
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
30.445 28.962 21.382 24.430 11.981 13.123 13.202 11.994 12.313 15.722 19.075 29.824 16.269 0 0 0 0 0
29.980 28.519 21.181 24.024 11.781 12.871 12.949 11.546 11.854 15.540 18.854 29.041 15.842 0 0 0 0 0
60.424 57.481 42.563 48.454 23.762 25.994 26.150 23.540 24.167 31.262 37.928 58.865 32.111 0 0 0 0 0
652 620 458 523 256 281 283 257 263 336 408 638 348 0 0 0 0 0
642 610 453 514 252 275 277 247 254 333 403 621 339 0 0 0 0 0
1.293 1.230 911 1.037 509 556 560 504 517 669 812 1.260 687 0 0 0 0 0
426 505 640 863 303 359 441 322 389 150 353 620 218
65 81 140 165 118 128 156 125 148 45 86 97 63 #DIV/0! 166 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
248.720
243.980
492.700
5.323
5.221
10.544
5.755
214
Sumber: Bidang P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
108,1
428 624 547 812 287 416 396 313 316 145 296 464 196
67 102 121 158 114 151 143 127 125 44 73 75 58 #DIV/0! 139 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5.379
103,0
854 1.129 1.187 1.675 590 775 837 635 705 295 649 1.084 414 0 305 0 0 0
66 92 130 162 116 139 150 126 136 44 80 86 60 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11.134
105,6
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
SUKAWATI I
0
1
0 SUKAWATI II
0
1
1
2
1
1
1
1
0
0
0
0
1
2
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
3
PAYANGAN
PAYANGAN
0
4
UBUD
UBUD I
0
5
0
7
0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I I 0 TEGALLALANG II
0
0
0
0
8
TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
0
0
0
0
9
0 TAMPAKSIRING II
0
0
0
0
BLAHBATUH I
0
2
2
2
0
0 BLAHBATUH II
0
1
1
1
0
GIANYAR I
0
1
0
1
0 GIANYAR II
0
0
0
0
0
0
0
0
10
6
4
60,00
40,00
1,22
0,81
6
10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
6
4
60,00
40,00
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
2
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II
3
PAYANGAN
PAYANGAN
4
UBUD
UBUD I
5 6
0 UBUD II TEGALLALANG I
TEGALLALANG I
7
0 TEGALLALANG II
8
TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
9
0 TAMPAKSIRING II
10
BLAHBATUH
11 12
0 BLAHBATUH II GIANYAR
13 14
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
BLAHBATUH I
GIANYAR I 0 GIANYAR II
Luar Wilayah
Luar Wialyah
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
PENDERITA KUSTA
3
SUKAWATI
2
Sumber: Bidang P2PL
PUSKESMAS
1 1 1 2 1 -
6
CACAT TINGKAT 2
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
1 1 1 1 -
4
2 1
0
0,00
0
#DIV/0!
2 1 2 1 1 -
10
0,00
-
#DIV/0!
0,00
0
0,00
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
0
0,00
0
0,00
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
-
0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN 2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL
Pausi Basiler/Kusta kering
PUSKESMAS
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1
0
6
1
1 1
2 1 1
4
2 1 0 2 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0
1 1 0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
2 1 0 2 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0
10
6
4
10
0,1
0,1
0,2
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
1
1 2 3 4 5 6
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I
7
0
8
TAMPAKSIRING
9
0
10 11 12 13 14
JUMLAH (KAB/KOTA)
BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MB
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
0
0
Sumber: Bidang P2PL Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama X = tahun data.
0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
2 1
2 1 0 1 0
1
1
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2
0 #DIV/0!
7
100 100 #DIV/0! 1 100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
100
#DIV/0!
1
100
100
1
100
1 1
1
2
2 0 2 0 0
3
10
2 1
1
#DIV/0!
1
2
100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 2 100 #DIV/0! #DIV/0!
7
100
3
100
2 100 0 #DIV/0! 2 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10
100
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
14.620 13.908 9.244 11.338 5.560 6.194 6.231 5.739 5.891 7.500 9.100 13.571 7.403
2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2
116.300
5 4,30
Sumber: Bidang P2PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
116.300
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI
2
DIFTERI JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
TETANUS (NON NEONATORUM)
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
SUKAWATI I
0
0
0
0
0 SUKAWATI II
0
0
0
0
3
PAYANGAN
PAYANGAN
0
0
0
0
4
UBUD
UBUD I
0
0
0
0
0 UBUD II
0
0
0
0
TEGALLALANG I
0
0
0
0
0 TEGALLALANG II
0
0
0
0
TAMPAKSIRING I
0
0
0
0
0 TAMPAKSIRING II
0
0
0
0
BLAHBATUH I
0
0
0
0
0 BLAHBATUH II
0
0
0
0
GIANYAR I
0
0
0
0
0 GIANYAR II
0
0
0
0
0
0
0
0
5 6
TEGALLALANG I
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL
Luar Wialyah
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
CAMPAK
PUSKESMAS L
1
1
2
3
SUKAWATI
2
12 14
L
P
L+P
10
11
12
13
0
0
0
0
2
2
0
0
1
2
0
0
TEGALLALANG I
0
0
0
0 TEGALLALANG II
0
0
0
3
0
0
2
0
0
BLAHBATUH I
0
0
0
0 BLAHBATUH II
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
0
TEGALLALANG I TAMPAKSIRING
1
TAMPAKSIRING I
2
0 TAMPAKSIRING II
2
BLAHBATUH GIANYAR
13
L+P
9
0
0 UBUD II
11
P
8
0
UBUD I
10
L
0 SUKAWATI II UBUD
9
7
0
4
8
6
0
PAYANGAN
7
5
0
PAYANGAN
6
4
MENINGGAL
HEPATITIS B
SUKAWATI I
3 5
POLIO
JUMLAH KASUS P L+P
GIANYAR I
4
1
1
0 GIANYAR II Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber:Bidang P2PL Kasus positif campak
Luar Wialyah
9
5
14
0 0,0
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
JUMLAH KASUS
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,6 0,0 0,0 0,0 2,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
0,6 0,0 0,0 0,0 2,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
3
#DIV/0!
0,2
0,2
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
MENINGGAL
0 0,0
310 170 15 535 47 29 1 2 149 48 95 331 31
310 170 15 535 47 29 1 2 149 48 95 331 31 0
1.763 357,8
1.763 357,8
2
0 1
0
3
Sumber: Bidang P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAHUN
NO
KECAMATAN
1
1
SUKAWATI
2
SUSPEK
PUSKESMAS
2
3
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
L
P
L+P
4
5
6
L 7
12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
0 SUKAWATI II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
-
0,00
-
#DIV/0!
-
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
-
0,00
-
#DIV/0!
-
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
-
0,00
-
#DIV/0!
-
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
0
11
P
#DIV/0!
0 UBUD II
BLAHBATUH
L
-
0
10
%
#DIV/0!
UBUD I
9
L+P
-
UBUD
TAMPAKSIRING
%
#DIV/0!
4
8
P
-
0
7
9
%
-
PAYANGAN
TEGALLALANG I
8
L
0
PAYANGAN
6
L+P
1
1
11
11 -
-
TEGALLALANG I
0
0 TEGALLALANG II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
TAMPAKSIRING I
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
0 TAMPAKSIRING II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
BLAHBATUH I
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
0 BLAHBATUH II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
GIANYAR I
0
-
0,00
-
-
-
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
0 GIANYAR II
0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
-
0,00
-
-
-
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
1
3
16
1
3
3
6
19
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Bidang P2PL Ket:
CF
SUKAWATI I
3
5
P
MENINGGAL
POSITIF
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
SUKAWATI I
0
0
0
0
0
0
0 SUKAWATI II
0
0
0
0
0
0
3
PAYANGAN
PAYANGAN
0
0
0
0
0
0
4
UBUD
UBUD I
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I I 0 TEGALLALANG II
0
0
0
0
0
0
8
TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
0
0
0
0
0
0
9
0 TAMPAKSIRING II
0
0
0
0
0
0
BLAHBATUH I
0
0
0
0
0
0
0 BLAHBATUH II
0
0
0
0
0
0
GIANYAR I
0
0
0
0
0
0
0 GIANYAR II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Luar Wilayah
Luar Wialyah
Sumber: Bidang P2PL Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO
KECAMATAN
1
1
2
SUKAWATI
2
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
3
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I
29.686
29.257
58.943
351
1,18
0,00
351
0,60
0 SUKAWATI II
28.240
27.832
56.072
12
0,04
0,00
12
0,02
3
PAYANGAN
PAYANGAN
20.902
20.741
41.643
0
0,00
0,00
0
0,00
4
UBUD
UBUD I
23.846
23.474
47.320
15
0,06
0,00
15
0,03
5
11.694
11.511
23.206
203
1,74
0,00
203
0,87
12.809
12.572
25.381
126
0,98
0,00
126
0,50
7
0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I I 0 TEGALLALANG II
12.886
12.648
25.534
165
1,28
0,00
165
0,65
8
TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
11.698
11.274
22.972
393
3,36
0,00
393
1,71
9
0 TAMPAKSIRING II
12.009
11.575
23.584
0
0,00
0,00
0
0,00
BLAHBATUH I
15.343
15.169
30.512
164
1,07
0,00
164
0,54
0 BLAHBATUH II
18.614
18.404
37.018
409
2,20
0,00
409
1,10
GIANYAR I
29.125
28.387
57.513
210
0,72
0,00
210
0,37
0 GIANYAR II
15.888
15.485
31.373
209
1,32
0,00
209
0,67
6
10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
Luar Wilayah
Luar Wialyah
0
242.740
238.330
481.070
#DIV/0!
2.257
0,93
#DIV/0!
0
0,00
0
2.257
#DIV/0!
0,47
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I
29.686
29.257
58.943
292
0,98
0,00
292
0,50
0 SUKAWATI II
28.240
27.832
56.072
12
0,04
0,00
12
0,02
3
PAYANGAN
PAYANGAN
20.902
20.741
41.643
0
0,00
0,00
0
0,00
4
UBUD
UBUD I
23.846
23.474
47.320
15
0,06
0,00
15
0,03
5
11.694
11.511
23.206
195
1,67
0,00
195
0,84
12.809
12.572
25.381
126
0,98
0,00
126
0,50
7
0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I I 0 TEGALLALANG II
12.886
12.648
25.534
167
1,30
0,00
167
0,65
8
TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
11.698
11.274
22.972
291
2,49
0,00
291
1,27
9
0 TAMPAKSIRING II
12.009
11.575
23.584
0
0,00
0,00
0
0,00
BLAHBATUH I
15.343
15.169
30.512
164
1,07
0,00
164
0,54
0 BLAHBATUH II
18.614
18.404
37.018
347
1,86
0,00
347
0,94
GIANYAR I
29.125
28.387
57.513
210
0,72
0,00
210
0,37
0 GIANYAR II
15.888
15.485
31.373
209
1,32
0,00
209
0,67
6
10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
242.740
Sumber: Bidang P2PL Tidak ada data terpilah gender di program
238.330
481.070
#DIV/0!
2.028
0,84
#DIV/0!
0
0,00
0
2.028
#DIV/0!
0,42
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN
3
4
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)
PEMERIKSAAN IVA JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
SUKAWATI I
355
#DIV/0!
355
#DIV/0!
0 SUKAWATI II
6
#DIV/0!
6
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
101
#DIV/0!
101
#DIV/0!
21
#DIV/0!
21
#DIV/0!
3
PAYANGAN
PAYANGAN
4
UBUD
UBUD I
5
55
#DIV/0!
55
#DIV/0!
7
0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I I 0 TEGALLALANG II
109
#DIV/0!
109
#DIV/0!
8
TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
155
#DIV/0!
155
#DIV/0!
9
0 TAMPAKSIRING II
87
#DIV/0!
87
#DIV/0!
BLAHBATUH I
41
#DIV/0!
41
#DIV/0!
0 BLAHBATUH II
0
#DIV/0!
10
#DIV/0!
GIANYAR I
175
#DIV/0!
175
#DIV/0!
0 GIANYAR II
91
#DIV/0!
91
#DIV/0!
6
10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang P2PL dan Yankesmas Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination Tidak ada data sasaran per Puskesmas
#DIV/0!
81.100
1.196
#DIV/0!
1,47
1.206
1,49
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOT GIANYA A R TAHUN 2014 YANG TERSERANG N O 1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2
Sumber:Bidang P2PL
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
C
JUMLA H KEC
JUMLAH DESA/KE L
DIKETAHU I
DITANGGU -LANGI
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HAR I
8-28 HAR I
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
1014 THN
1519 THN
2044 THN
4554 THN
5559 THN
6069 THN
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
#DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 !
#DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 !
#DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 !
#DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 ! #DIV/0 !
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SUKAWATI 2
%
4
5
6
2
2
100,00
0 SUKAWATI II
3 PAYANGAN 4 5 6 7 8 9 10
SUKAWATI I
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
UBUD TEGALLALANG I TAMPAKSIRING BLAHBATUH
11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
PAYANGAN
#DIV/0! 1
1
100,00
UBUD I 0 UBUD II TEGALLALANG I 0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I 0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1
1
100,00
GIANYAR I 0 GIANYAR II
#DIV/0! 1
1
100,00
Luar Wialyah
#DIV/0!
5
5
100,00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT DITOLONG YANKES NIFAS JUMLAH NAKES JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
SUKAWATI I
763
686
89,9
608
79,7
729
588
80,7
580
79,6
0 SUKAWATI II
752
737
98,0
688
91,5
718
661
92,1
682
95,0
3
PAYANGAN
PAYANGAN
621
544
87,6
512
82,4
593
507
85,5
497
83,8
4
UBUD
UBUD I
652
606
92,9
566
86,8
623
524
84,1
539
86,5
0 UBUD II
369
351
95,1
334
90,5
353
316
89,5
308
87,3
TEGALLALANG I
319
297
93,1
276
86,5
305
280
91,8
284
93,1
0 TEGALLALANG II
354
347
98,0
334
94,4
338
326
96,4
315
93,2
TAMPAKSIRING I
429
403
93,9
365
85,1
409
361
88,3
340
83,1
0 TAMPAKSIRING II
321
331
103,1
293
91,3
307
285
92,8
291
94,8
BLAHBATUH I
568
549
96,7
440
77,5
542
458
84,5
449
82,8
0 BLAHBATUH II
610
615
100,8
573
93,9
582
506
86,9
481
82,6
GIANYAR I
876
905
103,3
867
99,0
835
849
101,7
861
103,1
0 GIANYAR II
488
431
88,3
395
80,9
466
414
88,8
417
89,5
5 6
TEGALLALANG I
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
#DIV/0!
7.122
6.802
95,5
#DIV/0!
6.251
87,8
#DIV/0!
6.800
6.075
89,3
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH
%
14
15
588 661 507 524 316 280 326 361 285 458 506 850 417
#DIV/0!
6.044
88,9
80,6584 92,0613 85,4975 84,1091 89,5184 91,8033 96,4497 88,2641 92,8339 84,5018 86,9416 101,796 89,485 #DIV/0!
6.079
89,3971
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT2+
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
0
2 0
SUKAWATI II
752
0
3 PAYANGAN
PAYANGAN
621
0
4 UBUD
UBUD I
652
0
5 0
UBUD II
369
0
TEGALLALANG 6 I
TEGALLALANG I
319
0
7 0
TEGALLALANG II
354
0
8 TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
429
0
9 0
TAMPAKSIRING II
321
0
10 BLAHBATUH
BLAHBATUH I
568
0
11 0
BLAHBATUH II
610
0
12 GIANYAR
GIANYAR I
876
0
13 0
GIANYAR II
488
0
14 Luar Wilayah
Luar Wialyah
Sumber: Bidang P2PL
TT-5
JUMLAH
763
7.122
TT-4
%
SUKAWATI I
JUMLAH (KAB/KOTA)
TT-3
JUMLAH
1 SUKAWATI
0
TT-2
-
0 #DIV/0!
0
-
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
0
0
0
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
-
-
218 76
-
-
116 252 140
-
32,8 58,7 43,6 -
269 357
0 #DIV/0!
0
20,6 -
-
33,4
44,1 40,8 #DIV/0!
1.428
20,1
720 734 370 371 275 283 281 201 183 501 386 548 433
5.286
94,4 97,6 59,6 56,9 74,5 88,7 79,4 46,9 57,0 88,2 63,3 62,6 88,7 #DIV/0!
74,2
720 734 370 589 351 283 397 453 323 501 655 905
94,4 97,6 59,6 90,3 95,1 88,7 112,1 105,6 100,6 88,2 107,4 103,3
433
88,7 0 #DIV/0!
6.714
94,3
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 SUKAWATI
SUKAWATI I
10.940
2 0
SUKAWATI II
9.949
3 PAYANGAN
PAYANGAN
8.843
4 UBUD
UBUD I
9.557
5 0
UBUD II
4.947
TEGALLALANG 6 I
TEGALLALANG I
5.149
7 0
TEGALLALANG II
5.200
8 TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
5.258
9 0
TAMPAKSIRING II
4.869
10 BLAHBATUH
BLAHBATUH I
5.438
11 0
BLAHBATUH II
7.255
12 GIANYAR
GIANYAR I
11.860
13 0
GIANYAR II
6.034
14 Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
95.299
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
0
-
0
TT-4
TT-5
TT2+
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0
-
0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0
0 #DIV/0!
0
-
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH IBU HAMIL
FE1 (30 TABLET) JUMLAH
4
5
%
FE3 (90 TABLET) JUMLAH
%
6
7
8
763 752 621 652 369 319 354 429 321 568 610 876 488 0
686 737 544 606 351 297 347 403 331 549 615 905 431
89,91 98,01 87,60 92,94 95,12 93,10 98,02 93,94 103,12 96,65 100,82 103,31 88,32 #DIV/0!
618 688 512 566 365 298 334 365 295 440 539 867 426
81,00 91,49 82,45 86,81 98,92 93,42 94,35 85,08 91,90 77,46 88,36 98,97 87,30 #DIV/0!
7122
6.802
95,51
6.313
88,64
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 SUKAWATI 2
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
5
0 UBUD II
TEGALLALANG I TEGALLALANG 7 0 II TAMPAKSIRING 8 TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 9 0 II 6
TEGALLALANG I
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH IBU HAMIL
BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II Luar Wialyah
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
4
5
763 752 621 652 369
74
319
64
354
71
429
86
321
64
568 610 876 488 -
7.122
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
P
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
%
%
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
301
588
43
45
88
90
305
663
54
46
99
75
232
509
42
35
76
35
257
527
41
39
79
49
153
318
25
23
48
12
135
279
22
20
42
49
159
326
25
24
49
32
164
361
30
25
54
22
137
283
22
21
42
11
243
463
33
36
69
37
237
504
40
36
76
52
429
844
62
64
127
54
191
414
33
29
62
34
173
113,4
287
150
201
133,6
358
124
167
134,5
277
130
199
152,6
270
75
101,6
165
100
156,7
144
67
94,6
167
88
102,6
197
96
149,5
146
114
114
100,4
220
122
108
88,5
267
175
253
144,4
415
102
104,5
223
#DIV/0!
-
122,4
3.136
-
1.424
L
153
98
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH LAHIR HIDUP
1743
-
2.943
-
6.079
-
470
-
441
-
912
209,1 139,7 84,2 121,0 48,5 226,9 127,7 74,5 50,2 112,1 129,8 86,7 101,6
93 56 52 40 7 46 20 17 8 29 46 46 31
#DIV/0!
552
117,3
206,0 122,4 149,4 103,8 30,5 227,2 83,9 69,1 38,9 79,6 129,4 71,5 108,2
183 131 87 89 19 95 52 39 19 66 98 100 65
#DIV/0!
491
111,2
207,5 131,7 113,9 112,6 39,8 227,0 106,3 72,0 44,8 95,0 129,6 79,0 104,7 - #DIV/0!
1.043
114,4
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II PAYANGAN PAYANGAN UBUD UBUD I 0 UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG I 0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I 0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR GIANYAR I 0 GIANYAR II Luar Wilayah Luar Wialyah
MKJP
NON MKJP
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
KON DOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
SUKAWATI
3.300 3.903 4.323 2.514 2.653 2.764 2.436 2.627 1.414 2.136 3.622 4.379 2.061
45,9 60,1 62,5 46,1 70,4 59,3 62,9 60,4 50,7 44,1 73,1 53,7 52,0 #####
2 2 38 10 8 48 63 7 14 13 3 11 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
38.132
56,6
219
Sumber: Bidang Binkesmas Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0,0 0,0 0,5 0,2 0,2 1,0 1,6 0,2 0,5 0,3 0,1 0,1 0,0 #DIV/0!
363 214 218 274 113 149 147 138 122 180 118 442 191
5,1 3,3 3,2 5,0 3,0 3,2 3,8 3,2 4,4 3,7 2,4 5,4 4,8 #DIV/0!
79 39 68 31 30 39 53 6 25 105 37 81 15
1,1 0,6 1,0 0,6 0,8 0,8 1,4 0,1 0,9 2,2 0,7 1,0 0,4 #DIV/0!
0,3 2.669
4,0
608
0,9
3.744 52,1 4.158 64,0 4.647 67,2 2.829 51,8 2.804 74,4 3.000 64,4 2.699 69,7 2.778 63,9 1.575 56,5 2.434 50,3 3.780 76,3 4.913 60,2 2.267 57,2 0 #DIV/0!
41.628
61,8
145 90 40 227 31 27 19 16 54 134 40 93 37
2,0 1,4 0,6 4,2 0,8 0,6 0,5 0,4 1,9 2,8 0,8 1,1 0,9 #DIV/0!
2.392 1.860 1.336 1.125 618 1.063 1.038 1.348 714 1.738 785 2.292 1.186
953
1,4
17.495
33,3 906 12,6 28,6 391 6,0 19,3 893 12,9 20,6 1.278 23,4 16,4 316 8,4 22,8 570 12,2 26,8 115 3,0 31,0 207 4,8 25,6 446 16,0 35,9 534 11,0 15,8 349 7,0 28,1 858 10,5 29,9 473 11,9 #DIV/0! #DIV/0!
26,0 7.336
10,9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
0
0,0
0
0,0
3.443 47,9 2.341 36,0 2.269 32,8 2.630 48,2 965 25,6 1.660 35,6 1.172 30,3 1.571 36,1 1.214 43,5 2.406 49,7 1.174 23,7 3.243 39,8 1.696 42,8 0 #DIV/0!
25.784
% MKJP + NON MKJP 27
7.187 6.499 6.916 5.459 3.769 4.660 3.871 4.349 2.789 4.840 4.954 8.156 3.963 0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0!
38,2 67.412
100,0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
2
SUKAWATI
PUSKESMAS
3
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II PAYANGAN PAYANGAN UBUD UBUD I 0 UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG I 0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I 0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR GIANYAR I 0 GIANYAR II Luar Wilayah Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA)
MKJP
NON MKJP
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
61 179 147 108 27 107 119 104 223 66 96 159 173
17,6 27,8 36,6 28,7 8,6 35,8 47,2 91,2 48,1 33,8 31,2 34,7 49,3 #DIV/0!
1 1 3 3 0 7 5 0 3 1 7 2 0
0,3 0,2 0,7 0,8 0,0 2,3 2,0 0,0 0,6 0,5 2,3 0,4 0,0 #DIV/0!
13 3 15 13 4 3 0 0 11 4 2 24 6
3,7 0,5 3,7 3,5 1,3 1,0 0,0 0,0 2,4 2,1 0,6 5,2 1,7 #DIV/0!
16 13 4 13 0 2 1 0 2 1 5 20 4
4,6 2,0 1,0 3,5 0,0 0,7 0,4 0,0 0,4 0,5 1,6 4,4 1,1 #DIV/0!
1.569
34,7
33
0,7
98
2,2
81
1,8
Sumber: Bidang Binkesmas Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
91 26,2 196 30,5 169 42,0 137 36,4 31 9,8 119 39,8 125 49,6 104 91,2 239 51,5 72 36,9 110 35,7 205 44,8 183 52,1 0 #DIV/0!
1.781
39,4
3 7 8 21 0 0 1 1 10 2 2 7 11
0,9 1,1 2,0 5,6 0,0 0,0 0,4 0,9 2,2 1,0 0,6 1,5 3,1 #DIV/0!
203 348 165 136 214 84 122 8 122 101 152 182 102
58,5 54,1 41,0 36,2 67,9 28,1 48,4 7,0 26,3 51,8 49,4 39,7 29,1 #DIV/0!
50 92 60 82 70 96 4 1 93 20 44 64 55
14,4 14,3 14,9 21,8 22,2 32,1 1,6 0,9 20,0 10,3 14,3 14,0 15,7 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
73
1,6
1.939
42,9
731
16,2
0
0,0
0
0,0
256 73,8 447 69,5 233 58,0 239 63,6 284 90,2 180 60,2 127 50,4 10 8,8 225 48,5 123 63,1 198 64,3 253 55,2 168 47,9 0 #DIV/0!
2.743
60,6
347 643 402 376 315 299 252 114 464 195 308 458 351 0
4.524
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH PUS 4
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
PESERTA KB AKTIF
8.759 8.053 8.708 7.364 4.489 5.011 5.402 4.874 3.645 6.042 6.166 9.608 4.876
347 643 402 376 315 299 252 114 464 195 308 458 351 0
4,0 8,0 4,6 5,1 7,0 6,0 4,7 2,3 12,7 3,2 5,0 4,8 7,2 #DIV/0!
7.187 6.499 6.916 5.459 3.769 4.660 3.871 4.349 2.789 4.840 4.954 8.156 3.963 0
82,1 80,7 79,4 74,1 84,0 93,0 71,7 89,2 76,5 80,1 80,3 84,9 81,3 #DIV/0!
82.997
4.524
5,5
67.412
81,2
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 BAYI BARU LAHIR DITIMBANG NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SUKAWATI
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BBLR
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SUKAWATI I
287
301
588
287
100,0
300
99,7
587
99,8
11
3,8328
15
5,0
26
4,4
0 SUKAWATI II
358
305
663
271
75,7
239
78,4
510
76,9
8
3,0
6
2,5
14
2,7
3
PAYANGAN
PAYANGAN
277
232
509
277
100,0
232
100,0
509
100,0
4
1,4
15
6,5
19
3,7
4
UBUD
UBUD I
270
257
527
270
100,0
257
100,0
527
100,0
10
3,7
10
3,9
20
3,8
0 UBUD II
165
153
318
165
100,0
153
100,0
318
100,0
9
5,5
5
3,3
14
4,4
TEGALLALANG I
144
135
279
144
100,0
135
100,0
279
100,0
4
2,8
4
3,0
8
2,9
0 TEGALLALANG II
167
159
326
167
100,0
159
100,0
326
100,0
5
3,0
4
2,5
9
2,8
TAMPAKSIRING I
197
164
361
197
100,0
164
100,0
361
100,0
7
3,6
6
3,7
13
3,6
0 TAMPAKSIRING II
146
137
283
146
100,0
137
100,0
283
100,0
3
2,1
4
2,9
7
2,5
BLAHBATUH I
220
243
463
220
100,0
243
100,0
463
100,0
9
4,1
11
4,5
20
4,3
0 BLAHBATUH II
267
237
504
267
100,0
237
100,0
504
100,0
4
1,5
8
3,4
12
2,4
GIANYAR I
415
429
844
415
100,0
429
100,0
844
100,0
13
3,1
12
2,8
25
3,0
0 GIANYAR II
223
191
414
223
100,0
191
100,0
414
100,0
4
1,8
11
5,8
15
3,6
0
0
0
3.136
2.943
6.079
5 6
TEGALLALANG I
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
#DIV/0!
3.049
#DIV/0!
97,2
2.876
97,7
0 #DIV/0!
5.925
97,5
#DIV/0!
91
3,0
#DIV/0!
111
3,9
0 #DIV/0!
202
3,4
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI
L
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SUKAWATI I
349
345
694
288
82,5
299
86,7
587
84,6
291
83,4
297
86,1
588
84,7
0 SUKAWATI II
343
341
684
358
104,4
305
89,4
663
96,9
330
96,2
285
83,6
615
89,9
3
PAYANGAN
PAYANGAN
284
280
564
277
97,5
232
82,9
509
90,2
277
97,5
221
78,9
498
88,3
4
UBUD
UBUD I
302
291
593
268
88,7
257
88,3
525
88,5
267
88,4
243
83,5
510
86,0
0 UBUD II
169
167
336
165
97,6
153
91,6
318
94,6
163
96,4
142
85,0
305
90,8
TEGALLALANG I
145
145
290
144
99,3
135
93,1
279
96,2
139
95,9
141
97,2
280
96,6
0 TEGALLALANG II
160
162
322
167
104,4
159
98,1
326
101,2
137
85,6
149
92,0
286
88,8
TAMPAKSIRING I
196
194
390
196
100,0
163
84,0
359
92,1
190
96,9
157
80,9
347
89,0
0 TAMPAKSIRING II
148
144
292
146
98,6
137
95,1
283
96,9
146
98,6
142
98,6
288
98,6
BLAHBATUH I
240
276
516
220
91,7
243
88,0
463
89,7
217
90,4
243
88,0
460
89,1
0 BLAHBATUH II
278
276
554
267
96,0
237
85,9
504
91,0
261
93,9
241
87,3
502
90,6
GIANYAR I
395
401
796
415
105,1
427
106,5
842
105,8
413
104,6
442
110,2
855
107,4
0 GIANYAR II
224
220
444
223
99,6
191
86,8
414
93,2
231
103,1
187
85,0
418
94,1
5 6
TEGALLALANG I
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
0
3.233
3.242
6.475
#DIV/0!
3.134
#DIV/0!
96,9
2.938
90,6
0 #DIV/0!
6.072
93,8
#DIV/0!
3.062
94,7
#DIV/0!
2.890
89,1
0 #DIV/0!
5.952
91,9
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
3
1 SUKAWATI 2
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
2
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
L
P
L+P
4
5
6
7
SUKAWATI I
179
160
339
0 SUKAWATI II
209
165
374
3 PAYANGAN
PAYANGAN
257
226
483
4 UBUD
UBUD I
206
170
376
0 UBUD II
128
104
232
TEGALLALANG I
138
132
270
0 TEGALLALANG II
170
141
311
TAMPAKSIRING I
97
81
178
0 TAMPAKSIRING II
117
122
239
BLAHBATUH I
178
214
392
0 BLAHBATUH II
223
217
440
GIANYAR I
264
287
551
0 GIANYAR II
242
177
419
5 6 TEGALLALANG I 7 8 TAMPAKSIRING 9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
Luar Wialyah
127 164 211 168 84 116 123 70 101 137 192 219 197
-
2.408
2.196
4.604
8
70,9 78,5 82,1 81,6 65,6 84,1 72,4 72,2 86,3 77,0 86,1 83,0 81,4
9
116 130 182 143 73 109 98 50 97 172 186 240 131
#DIV/0!
1.909
79,3
10
72,5 78,8 80,5 84,1 70,2 82,6 69,5 61,7 79,5 80,4 85,7 83,6 74,0
11
78,6
71,7
243
78,6
294
81,4
393
82,7
311
67,7
157
83,3
225
71,1
221
67,4
120
82,8
198
78,8
309
85,9
378
83,3
459
78,3
328
#DIV/0!
1.727
12
-
3.636
#DIV/0!
79,0
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SUKAWATI
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI L P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I
349
345
694
0 SUKAWATI II
343
341
684
PAYANGAN
PAYANGAN
284
280
564
4
UBUD
UBUD I
302
291
593
0 UBUD II
169
167
336
TEGALLALANG I
145
145
290
0 TEGALLALANG II
160
162
322
TAMPAKSIRING I
196
194
390
0 TAMPAKSIRING II
148
144
292
BLAHBATUH I
240
276
516
0 BLAHBATUH II
278
276
554
GIANYAR I
395
401
796
0 GIANYAR II
224
220
444
0
0
0
3.233
3.242
6.475
6
TEGALLALANG I
7 8
TAMPAKSIRING
9 10
BLAHBATUH
11 12
GIANYAR
13 14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
L+P
L
3
5
P
97,7
341
86,6
297
90,5
257
101,0
305
93,5
158
96,6
140
97,5
156
97,4
191
87,8
130
92,1
221
106,1
295
98,5
389
97,8
219
295 259 274 256 156 142 160 157 152 233 266 394 194
#DIV/0!
3.099
95,9
85,5
636
91,6
76,0
556
81,3
97,9
531
94,1
88,0
561
94,6
93,4
314
93,5
97,9
282
97,2
98,8
316
98,1
80,9
348
89,2
105,6
282
96,6
84,4
454
88,0
96,4
561
101,3
98,3
783
98,4
88,2
413
93,0
#DIV/0!
2.938
0
91
6.037
#DIV/0!
93,2
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 SUKAWATI 2
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
5
0 UBUD II
TEGALLALANG 6 I 7
TEGALLALANG I
0 TEGALLALANG II
8 TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I 9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang P2PL
0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II
6
6
100,0
6
6
100,0
9
9
100,0
5
5
100,0
3
3
100,0
4
4
100,0
3
3
100,0
3
3
100,0
5
5
100,0
5
5
100,0
4
4
100,0
10
10
100,0
7
7
100,0
Luar Wialyah
#DIV/0!
70
70
100,0
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOT GIANYAR A TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 SUKAWATI 2
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
5 6
0 UBUD II TEGALLALAN GI
TEGALLALANG I
TEGALLALANG II TAMPAKSIRIN TAMPAKSIRING 8 G I TAMPAKSIRING 9 0 II 7
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
DPT1+HB1
0
BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II
L
DPT3+HB3
P
L+P
DO
CAMPAK
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16,0
17
18
19
20
21
22
23
24
349
345 694
343
341 684
284
280 564
299
294 593
169
167 336
145
145 290
162
160 322
195
195 390
148
144 292
259
257 516
278
276 554
401
395 796
224
220 444
Luar Wialyah
-
3.256
6.475
25
305
87,4
314
91,0
619
89,2
317
90,8
288
83,5
605
87,2
358
102,6
313
90,7
671
96,7
-17,38
348
101,5
342
100,3
690
100,9
352
102,6
344
100,9
696
101,8
349
101,7
359
105,3
708
103,5
-0,29
272
95,8
225
80,4
497
88,1
271
95,4
242
86,4
513
91,0
265
93,3
249
88,9
514
91,1
2,57
276
92,3
251
85,4
527
88,9
266
89,0
219
74,5
485
81,8
281
94,0
283
96,3
564
95,1
-1,81
171
101,2
151
90,4
322
95,8
175
103,6
137
82,0
312
92,9
184
108,9
147
88,0
331
98,5
-7,60
154
106,2
144
99,3
298
102,8
154
106,2
134
92,4
288
99,3
149
102,8
135
93,1
284
97,9
3,25
176
108,6
140
87,5
316
98,1
173
106,8
124
77,5
297
92,2
195
120,4
156
97,5
351
109,0
-10,80
199
102,1
183
93,8
382
97,9
195
100,0
179
91,8
374
95,9
209
107,2
176
90,3
385
98,7
-5,03
114
77,0
140
97,2
254
87,0
131
88,5
135
93,8
266
91,1
141
95,3
152
105,6
293
100,3
-23,68
221
85,3
257
100,0
478
92,6
195
75,3
264
102,7
459
89,0
208
80,3
270
105,1
478
92,6
5,88
259
93,2
222
80,4
481
86,8
255
91,7
210
76,1
465
83,9
265
95,3
255
92,4
520
93,9
-2,32
392
97,8
370
93,7
762
95,7
362
90,3
396
100,3
758
95,2
375
93,5
363
91,9
738
92,7
4,34
204
91,1
185
84,1
389
87,6
219
97,8
188
85,5
407
91,7
239
106,7
206
93,6
445
100,2
-17,16
#DIV/0 !
0
#DIV/0 !
0
#DIV/0 !
#DIV/0 !
0
#DIV/0 !
#DIV/0 !
90,8
6.015
88,8
5.925
91,5
95,2
6.282
97,0
-4,11
#DIV/0 !
- -
3.219
L
3.091
94,9
2.924
#DIV/0 !
#DIV/0!
92,9
3.065
94,1
2.860
#DIV/0 !
3.218
98,8
3.064
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOT GIANYA A R TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
SUKAWATI
SUKAWATI I
2
0
SUKAWATI II
3
PAYANGAN
PAYANGAN
4
UBUD
UBUD I
5
0
UBUD II
6
TEGALLALANG I
TEGALLALANG I
7
0
TEGALLALANG II
8
TAMPAKSIRIN G
TAMPAKSIRING I
9
0
TAMPAKSIRING II
10
BLAHBATUH
BLAHBATUH I
11
0
BLAHBATUH II
12
GIANYAR
GIANYAR I
13
0
GIANYAR II
14
Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
BCG L
POLIO4
P
L+P
L
P
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLAH
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
349
345
343
341
284
280
299
294
169
167
145
145
162
160
195
195
148
144
259
257
278
276
401
395
224 0
220 0
3.256
3.219
694
293
684
351
564
271
593
267
336
166
290
143
322
164
390
195
292
148
516
208
554
298
796
428
444
223
0
6.475
3.155
84 102 95 89 98 99 101 100 100 80 107 107 100 #DIV/0!
97
294 351 231 256 149 128 141 180 132 245 257 403 191
2.958
85 103 83 87 89 88 88 92 92 95 93 102 87 #DIV/0!
92
L+P JUMLA % H 17
18
IMUNISASI DASAR LENGKAP L P JUMLA JUMLA % H H 19
20
21
% 22
587
85
317
90,8309
288
83,4783
605
87,1758
358
102,579
313
90,7246
702
103
352
102,624
344
100,88
696
101,754
349
101,749
359
105,279
502
89
271
95,4225
242
86,4286
513
90,9574
265
93,3099
249
88,9286
523
88
266
88,9632
219
74,4898
485
81,7875
281
93,9799
283
96,2585
315
94
175
103,55
137
82,0359
312
92,8571
184
108,876
147
88,024
271
93
154
106,207
134
92,4138
288
99,3103
149
102,759
135
93,1034
305
95
173
106,79
124
77,5
297
92,236
195
120,37
156
97,5
375
96
195
100
179
91,7949
374
95,8974
209
107,179
176
90,2564
280
96
131
88,5135
135
93,75
266
91,0959
141
95,2703
152
105,556
453
88
195
75,2896
264
102,724
459
88,9535
208
80,3089
270
105,058
555
100
255
91,7266
210
76,087
465
83,935
265
95,3237
255
92,3913
831
104
359
89,5262
395
100
754
94,7236
375
93,5162
363
91,8987
414
93
219
97,7679
188
85,4545
407
91,6667
239
106,696
206
93,6364
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6.113
94
88,8164
5.921
91,444
#DIV/0!
3.062
94,0418
2.859
#DIV/0!
3.218
98,8329
#DIV/0!
3.064
95,1848
JU
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOT GIANYAR A TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
ANAK BALIT A (1259 BULAN )
BAYI 6-11 BULA N MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI
1
2
1 SUKAWATI 2
3
L
P
L+P
Ʒ
%
%
L+P %
4
5
6
7
8
9
10
11
SUKAWATI I
345
0 SUKAWATI II
267
3 PAYANGAN
PAYANGAN
271
4 UBUD
UBUD I
271
0 UBUD II
188
5
TEGALLALAN GI TEGALLALAN 7 0 G II TAMPAKSIRIN TAMPAKSIRIN 8 G GI TAMPAKSIRIN 9 0 G II 6
TEGALLALAN GI
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
142 166 233 155
BLAHBATUH I
214
0 BLAHBATUH II
221
GIANYAR I
397
0 GIANYAR II
249
Luar Wialyah
-
L
322
667
345
248
515
267
293
564
271
210
481
271
159
347
188
139
281
142
154
320
166
199
432
233
167
322
155
236
450
214
251
472
216
388
785
397
238
487
242
-
-
3.119 3.00 4
6.12 3
P
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 97,74 100,00 97,19
322 248 290 210 159 139 154 199 167 236 224 388 234
#DIV/0 !
3.10 7
99,62 2.97 0
100,00 100,00 98,98 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 89,24 100,00 98,32
667 515 561 481 347 281 320 432 322 450 440 785 476
#DIV/0 ! -
98,87 6.07 7
12
100,00 100,00 99,47 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 93,22 100,00 97,74
BALIT A (6-59 BULAN )
L
P
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
L+P
L
P
L
P
L+P
%
%
%
L
P
L+P
%
%
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
2.678
1.335
1.729
1.616
3.345
1.680
1.934
980
1.247
1.202
2.449
1.247
2.232
1.141
1.412
1.384
2.796
1.412
2.290
1.121
1.392
1.379
2.771
1.392
1.244
653
841
750
1.591
841
1.135
555
697
719
1.416
697
1.517
788
984
853
1.837
954
1.462
801
1.034
860
1.894
1.034
1.177
611
766
733
1.499
766
1.738
855
1.071
1.117
2.188
1.069
1.348
456
677
1.143
1.820
672
2.872
1.467
1.864
1.793
3.657
1.864
1.666
852
1.121
1.032
2.153
1.094
-
-
14.58 1
29.41 6
1.384 980 1.141 1.121 653 555 818 801 611 857 456 1.467 872
1.294 954 1.091 1.169 591 580 699 661 566 881 892 1.405 794
#DIV/0 !
99,25
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
11.577
23.29 3
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,33 100,00 100,00 99,77 100,00 100,00 97,71
1.236 954 1.091 1.169 591 580 657 661 566 881 892 1.405 780
#DIV/0 !
-
11.716
96,46
11.61 5
99,14 11.46 3
95,52 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 93,99 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 98,24
2.571 1.934 2.232 2.290 1.244 1.135 1.445 1.462 1.177 1.736 1.348 2.872 1.632
#DIV/0 ! -
99,02 23.07 8
96,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 95,25 100,00 100,00 99,88 100,00 100,00 97,96 #DIV/0 !
99,08
-
14.835
97,17 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,95 100,00 100,00 99,81 99,26 100,00 97,59
1.558 1.202 1.381 1.379 750 719 811 860 733 1.117 1.116 1.793 1.014
#DIV/0 !
14.72 2
99,24 14.43 3
96,41 100,00 99,78 100,00 100,00 100,00 95,08 100,00 100,00 100,00 97,64 100,00 98,26 #DIV/0 !
98,98
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
BGM
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
648 490 530 528 301 317 329 162 293 413 1.219 293 474
620 491 543 498 270 310 305 141 292 484 1.186 292 404
1.268 981 1.073 1.026 571 627 634 303 585 897 2.405 585 878 0
470 431 488 405 262 282 302 131 239 350 986 239 367
450 431 496 372 204 267 285 115 221 379 966 221 315
5.997
5.836 11.833
4.952
4.722
2
SUKAWATI
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
920 72,5 72,6 72,6 862 88,0 88 87,9 984 92,1 91 91,7 777 76,7 75 75,7 466 87,0 76 81,6 549 89,0 86 87,6 587 91,8 93 92,6 246 80,9 82 81,2 460 81,6 76 78,6 729 84,7 78 81,3 1.952 80,9 81 81,2 460 81,6 76 78,6 682 77,4 78 77,7 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 1 12 0 0 0 0 0 5 1 0 1
0,4 0,0 0,2 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,4 0,1 0,0 0,3 #DIV/0!
1 0 0 10 0 0 0 1 0 11 8 0 3
0,2 0,0 0,0 2,7 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 2,9 0,8 0,0 1,0 #DIV/0!
9.674
22
0,4
34
0,7
82,6
81
81,8
3 0,3 0 0,0 1 0,1 22 2,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,4 0 0,0 16 2,2 9 0,5 0 0,0 4 0,6 0 #DIV/0!
56
0,6
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.459 871 1.173 1.251 879 610 815 874 655 918 1.020 2.032 1.043
1.257 835 1.045 1.243 848 594 709 833 602 892 931 2.115 1.045
2.716 1.706 2.218 2.494 1.727 1.204 1.524 1.707 1.257 1.810 1.951 4.147 2.088 0
1.304 882 1.047 1.098 784 564 651 759 523 825 1.004 1.922 809
89,4 101,3 89,3 87,8 89,2 92,5 79,9 86,8 79,8 89,9 98,4 94,6 77,6 #DIV/0!
1.197 827 997 1.058 772 542 645 696 526 801 929 1.936 759
95,2 99,0 95,4 85,1 91,0 91,2 91,0 83,6 87,4 89,8 99,8 91,5 72,6 #DIV/0!
2.501 1.709 2.044 2.156 1.556 1.106 1.296 1.455 1.049 1.626 1.933 3.858 1.568 0
92,1 100,2 92,2 86,4 90,1 91,9 85,0 85,2 83,5 89,8 99,1 93,0 75,1 #DIV/0!
13.600
12.949
26.549
12.172
89,5
11.685
90,2
23.857
89,9
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 BALITA NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
BGM
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.711 1.220 1.387 1.358 781 734 927 951 764 1.103 1.219 1.811 1.111
1.610 1.176 1.316 1.341 707 703 791 809 715 1.104 1.186 1.728 1.020
3.321 2.396 2.703 2.699 1.488 1.437 1.718 1.760 1.479 2.207 2.405 3.539 2.131 0
15.077 14.206 29.283
1.202 1.076 1.125 1.020 680 572 647 733 604 871 986 1.433 981
1.105 1.044 1.076 1.017 613 547 564 614 584 874 966 1.400 917
2.307 70,3 68,6 69,5 2.120 88,2 89 88,5 2.201 81,1 82 81,4 2.037 75,1 76 75,5 1.293 87,1 87 86,9 1.119 77,9 78 77,9 1.211 69,8 71 70,5 1.347 77,1 76 76,5 1.188 79,1 82 80,3 1.745 79,0 79 79,1 1.952 80,9 81 81,2 2.833 79,1 81 80,1 1.898 88,3 90 89,1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11.930 11.321 23.251
79,1
80
79,4
1 1 2 3 2 1 4 2 1 4 0 7 0
0,1 0,1 0,2 0,3 0,3 0,2 0,6 0,3 0,2 0,5 0,0 0,5 0,0 #DIV/0!
4 3 4 7 3 2 8 4 2 8 7 11 4
0,4 0,3 0,4 0,7 0,5 0,4 1,4 0,7 0,3 0,9 0,7 0,8 0,4 #DIV/0!
28
0,2
67
0,6
5 0,2 4 0,2 6 0,3 10 0,5 5 0,4 3 0,3 12 1,0 6 0,4 3 0,3 12 0,7 7 0,4 18 0,6 4 0,2 0 #DIV/0!
95
0,4
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH DITEMUKAN
1
2
1 SUKAWATI 2
3
SUKAWATI I
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
5
0 UBUD II
8 TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I 9
0 TAMPAKSIRING II
10 BLAHBATUH
BLAHBATUH I
11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
L+P
%
%
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
-
-
1
2
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1
-
-
2
8
1 1
TEGALLALANG TEGALLALANG I I 7 0 TEGALLALANG II 1 1 1
-
6
L+P
P
-
6
P
L
1
0 SUKAWATI II
L
100,0
1 -
-
-
#DIV/0! 100,0
1
100,0
2 -
#DIV/0! 100,0
2
#DIV/0!
-
#DIV/0!
100,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
100,0
-
#DIV/0!
100,0
-
#DIV/0!
100,0
-
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
1 1 1 -
6
#DIV/0! 100,0
1
100,0
1
100,0
2
100,0
-
100,0
1
100,0
1
100,0
1
100,0
1 -
8
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) JUMLAH NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
SUKAWATI PAYANGAN UBUD TEGALLALANG I TAMPAKSIRING BLAHBATUH GIANYAR Luar Wilayah
3
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I 0 UBUD II TEGALLALANG I 0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I 0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Binkesmas
L
PUSKESMAS
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
419 566 304 422 182 189 151 226 151 260 276 622 232
404 499 286 440 180 215 296 205 145 259 289 637 241
823 1.065 590 862 362 404 447 431 296 519 565 1.259 473 0
419 566 304 422 182 189 151 226 151 247 276 622 232
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 95,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0!
404 499 286 440 180 215 145 205 296 246 289 637 241
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 49,0 100,0 204,1 95,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0!
823 1.065 590 862 362 404 296 431 447 493 565 1.259 473 0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 66,2 100,0 151,0 95,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0!
823 1.065 590 862 362 404 447 431 296 519 565 1.259 473
823 1.065 590 862 362 404 296 431 447 493 565 1.259 473
1.646 2.130 1.180 1.724 724 808 743 862 743 1.012 1.130 2.518 946 0
4.000
4.096
8.096
3.987
99,7
4.083
99,7
8.070
99,7
8.096
8.070
16.166
99,7
99,7
99,7
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 SUKAWATI 2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
4
5
6
SUKAWATI I
510
0 SUKAWATI II
1.160
3 PAYANGAN
PAYANGAN
247
4 UBUD
UBUD I
688
0 UBUD II
266
5 6
TEGALLALANG I
TEGALLALANG I
43
0 TEGALLALANG II
58
8 TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
280
9
406
7
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Yankesmas
0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I
5
0 BLAHBATUH II
553
GIANYAR I
-
0 GIANYAR II
61
1,0
507
3,3
350
0,9
270
3,2
218
1,2
226
1,8
24
2,2
26
1,8
159
2,5
161
0,1
34
1,4
391 -
#DIV/0! 2,3
27
Luar Wialyah
#DIV/0!
4.277
2.393
1,8
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 SUKAWATI 2
JUMLAH SD/MI
SUKAWATI I
31
0 SUKAWATI II
26
PAYANGAN
33
4 UBUD
UBUD I
28
0 UBUD II
16
TEGALLALANG 6 I
TEGALLALANG I
TEGALLALANG 7 0 II TAMPAKSIRING 8 TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 9 0 II 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Yankesmas
%
5
6
4
3 PAYANGAN
5
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL
15 15 16 14
BLAHBATUH I
19
0 BLAHBATUH II
20
GIANYAR I
38
0 GIANYAR II
19
16 6 33 2 16 7 3 16 14 19 20 3
Luar Wialyah
51,6 23,1
%
7
8
100,0 46,7 20,0 100,0 100,0 100,0 100,0
-
155
53,4
100,0
16
46,7
7
100,0
15
100,0
16
100,0
14
52,6
10
100,0
20 3
44,5
MENDAPAT PERAWATAN
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
2.563
2.727
4.080
1.278 -
528
428
1.171
1.031
1.168
1.105
1.262
1.427
1.391
1.222
1.043
1.018
266
272
1.662
1.625 -
308
5.290 5.358 -
2.202 2.273 2.689 2.613 2.061 538 3.287
268
-
12.401
27.843
12,0
140
63,4
740
98,3
1.240
71,0
988
32,2
336
96,6
257
27,3
453 77
#DIV/0! 99,2
524
-
15.442
5,2
212
576
79,6
2.040
956
-
#DIV/0!
129
PERLU PERAWATAN
P
0,0 15,8
MURID SD/MI DIPERIKSA
L
0,0 21,4
6
#DIV/0!
290
23,1
6
0,0 15,8
51,6
16
100,0 7,1
JUMLAH MURID SD/MI
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
#DIV/0! 25,0
1.620 156 416 132 684 1.400 976 341 269 435 67
#DIV/0!
7.007
45,4
59,4 12,2
3.660 368
#DIV/0! 97,2 12,8 61,9 98,1 79,9 33,5 98,9 26,8
940 272 1.424 2.640 1.964 677 526 888
52,4
304
552
248
76
60
136
76
98,3 12,4 62,6 98,2 75,2 32,8 97,8 27,0
-
144
25,0
-
-
84
188
104
40
32
72
40
108
123
231
108
158
150
308
158
63
57
120
63
166
143
309
163
76
60
136
76
190
205
395
190
63
45
108
- #DIV/0!
13.503
48,5
1.263
2.555
100,0
304 60
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 98,2 100,0 100,0
63
100,0
84 32 123 150 57 143 60 205
99,8
100,0
552
136
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
188 72
231
308
120
306
136
395
- #DIV/0! 45
#DIV/0!
1.289
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
-
1.292
100,0
- #DIV/0!
104
- #DIV/0!
#DIV/0!
6.496
6,9
248
- #DIV/0!
#DIV/0! 25,0
69,2
100,0
108
#DIV/0!
1.263
100,0
2.55
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SUKAWATI 2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SUKAWATI I
3.043
3.087
6.130
206
0 SUKAWATI II
2.269
1.753
4.022
214
3 PAYANGAN
PAYANGAN
3.821
2.955
6.776
296
4 UBUD
UBUD I
2.572
2.729
5.301
1.030
0 UBUD II
929
973
1.902
340
TEGALLALANG I
1.105
1.220
2.325
386
0 TEGALLALANG II
966
965
1.931
82
TAMPAKSIRING I
1.412
1.527
2.939
137
0 TAMPAKSIRING II
233
215
448
72
BLAHBATUH I
1.336
1.428
2.764
140
0 BLAHBATUH II
1.663
1.599
3.262
103
GIANYAR I
2.736
2.699
5.435
339
0 GIANYAR II
3.192
3.954
7.146
2.035
5 6 TEGALLALANG I 7 8 TAMPAKSIRING 9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Yankesmas
0
25.277
25.104
50.381
5.380
6,77 9,43 7,75 40,05 36,60 34,93 8,49 9,70 30,90 10,48 6,19 12,39 63,75 #DIV/0!
21,28
194 218 217 746 340 386 75 138 58 109 75 337 2.034
4.927
6,28 12,44 7,34 27,34 34,94 31,64 7,77 9,04 26,98 7,63 4,69 12,49 51,44 #DIV/0!
19,63
400 432 513 1.776 680 772 157 275 130 249 178 676
6,53 10,74 7,57 33,50 35,75 33,20 8,13 9,36 29,02 9,01 5,46 12,44
4.069
56,94 0 #DIV/0!
10.307
20,46
TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SUKAWATI 2 0 3 PAYANGAN 4 UBUD 5 0 TEGALLALANG 6 I 7 0 8 TAMPAKSIRING 9 0 10 BLAHBATUH 11 0 12 GIANYAR 13 0 14 Luar Wilayah
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH
PENYEBARAN INFORMASI
4
5
6
908 171 724 986 355
TEGALLALANG I
1747
TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
545 505 645 593 564 1219 1103
0 SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang SDM Kes.
10065
14700
0
10065
14700
0
TABEL 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JENIS JAMINAN KESEHATAN
NO 1
2
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
L
% P
L+P
6
7
8
1 JAMKESMAS
132.115
132.115
0,00
54,12
26,81
2 ASKES PNS
89.844
89.844
0,00
36,81
18,24
3 JPK JAMSOSTEK
15.597
15.597
0,00
6,39
3,17
4.822
4.822
0,00
1,98
0,98
5 ASURANSI PERUSAHAAN
0
0
0,00
0,00
0,00
6 ASURANSI SWASTA
0
0
0,00
0,00
0,00
278.355
278.355
0,00
114,03
56,50
520.733
520.733
0,00
213,33
105,69
4
TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/PNS POLRI
7 JAMKESDA
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Tidak ada data terpilah gender
0
TABEL 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN
2
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Matra
SUB JUMLAH I 1 2 3 4 5
RS Sanjiwani RS Ari Santhi RS Ganesa RS Premagama RS Famili Husada
SUB JUMLAH II 1 2 3 4
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
44.771 20.997 22.094 18.582 11.619 14.674 7.882 11.678 16.814 12.662 11.420 20.616 13.242 522
25.439 21.503 21.716 13.419 24.477 7.837 11.514 17.076 11.300 10.944 21.568 15.237 288
227.573
202.318
34.389 36.394 15.507 3.754 265
22.926 35.504 12.688
90.309
71.118
Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Bidang Yankesmas Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
44.771 46.436 43.597 40.298 25.038 39.151 15.719 23.192 33.890 23.962 22.364 42.184 28.479 810 0 0 0 429.891
0 0 277 23 0 102 0 0 20 0 0 0 0
0 0 372 127 0 169 0 0 81 0 0 0 0
0 0 649 150 0 271 0 0 101 0 0 0 0 0 0 0 0 1.171
537 59 201 310 367 393 127 189 414 103 521 166 22
246 30 105 243 223 225 73 154 185 76 226 109 19
3.409
1.914
783 89 306 553 590 618 200 343 599 179 747 275 41 0 0 0 0 5.323
422
749
57.315 71.898 28.195 3.754 265
5.206 3.593 3.100 4.634 27
2.802 4.032 1.860 20
8.008 7.625 4.960 4.634 47
0 3 0 0 0
0 4 0 0 0
0 7 0 0 0
161.427
16.560
8.714
25.274
3
4
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0 0
3.412
1.918
5.330
0
0
0 0
317.882
273.436
591.318
16.982
9.463
26.445
248.600
244.100
492.700
248.600
244.100
492.700
127,9
112,0
120,0
6,8
3,9
5,4
TABEL 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO 1
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
210
821
670
1.491
121
98
96
3.605
3.930
7.535
36
24
100
154
246
400
2
2
50
4.638
4.638
8
60
22
15
37
516
9.240
4.861
14.101
1 RS Sanjiwani 2 RS Ari Santhi 3 RS Ganesa 4 RS Premagama 5 RS Famili Husada
KABUPATEN/KOTA
Sumber: Bidang Yankesmas Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR MATI
167
124
219 60 4
GDR
89
73
162
147,4
146,3
146,9
108,4
109,0
108,7
12
10
22
10,0
6,1
8,0
3,3
2,5
2,9
1
1
2
13,0
8,1
10,0
6,5
4,1
5,0
8
-
-
-
291
NDR
102
84
186
#DIV/0!
1,7 -
1,8
1,7
-
2,6
-
2,1
1,1
-
#DIV/0!
-
-
-
-
1,7
1,3
TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 RS Sanjiwani
210
2 RS Ari Santhi
96
3 RS Ganesa
100
4 RS Premagama
50
5 RS Famili Husada
60
KABUPATEN/KOTA Sumber: Bidang Yankesmas Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
516
1.491 7.535 400 4.638 37
14.101
12.700 2.456 1.834 12.264 167
29.421
1.314 24.183 1.378 178
27.053
16,6
7,1
42,8906774
0,9
7,0
78,48958333
4,3
3,2
5,0
4
86,7
3,4
67,2
92,76
1,290642518
0,0
0,8
0,616666667
587,4
4,8
15,6
27,32751938
11,3
1,9
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SUKAWATI 2
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
SUKAWATI I
1.260
#DIV/0!
990
78,6
0 SUKAWATI II
1.260
#DIV/0!
1.089
86,4
3 PAYANGAN
PAYANGAN
1.890
#DIV/0!
1.249
66,1
4 UBUD
UBUD I
1.050
#DIV/0!
958
91,2
630
#DIV/0!
562
89,2
TEGALLALANG I
840
#DIV/0!
684
81,4
0 TEGALLALANG II
630
#DIV/0!
460
73,0
TAMPAKSIRING I
630
#DIV/0!
455
72,2
0 TAMPAKSIRING II
1.050
#DIV/0!
579
55,1
BLAHBATUH I
1.050
#DIV/0!
904
86,1
840
#DIV/0!
608
72,4
2.100
#DIV/0!
1.310
62,4
1.470
#DIV/0! #DIV/0!
1.144
77,8
5 6 TEGALLALANG I 7 8 TAMPAKSIRING 9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
0 UBUD II
0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II Luar Wialyah
#DIV/0!
101.524
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang SDM Kes
101.524
14.700
14,5
10.992
74,8
TABEL 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 SUKAWATI 2
JUMLAH SELURUH RUMAH
2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH
%
5
6
4
JUMLAH RUMAH YANG BELUM MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
7
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
SUKAWATI I
10433 9.880
94,70
553,00
0,00
#DIV/0!
9.880
94,70
0 SUKAWATI II
10164 9.665
95,09
499,00
0,00
#DIV/0!
9.665
95,09
10146 8.775
86,49
1371,00
0,00
#DIV/0!
8.775
86,49
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
9911 8.224
82,98
1687,00
0,00
#DIV/0!
8.224
82,98
0 UBUD II
5047 4.552
90,19
495,00
0,00
#DIV/0!
4.552
90,19
TEGALLALANG I
5590 4.344
77,71
1246,00
0,00
#DIV/0!
4.344
77,71
0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING 8 TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 9 0 II
5828 4.665
80,04
1163,00
0,00
#DIV/0!
4.665
80,04
6578 5.599
85,12
979,00
0,00
#DIV/0!
5.599
85,12
5031 4.560
90,64
471,00
0,00
#DIV/0!
4.560
90,64
BLAHBATUH I
6839 5.672
82,94
1167,00
0,00
#DIV/0!
5.672
82,94
0 BLAHBATUH II
7332 6.770
92,33
562,00
0,00
#DIV/0!
6.770
92,33
GIANYAR I
13007 12.788
98,32
219,00
0,00
#DIV/0!
12.788
98,32
6749 5.224
77,40
1525,00
0,00
#DIV/0!
5.224
77,40
#DIV/0!
-
#DIV/0!
90.718
5
6 TEGALLALANG I 7
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
0 GIANYAR II Luar Wialyah
#DIV/0!
102.655
90.718
#DIV/0!
88,37
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
88,37
TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KO GIANYA TA R 201 TAHUN 4 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
2
-
-
-
-
-
577
2.308
577
2.308
-
-
-
4.546
16.63 9
3.14 6
11.68 4
-
-
318
850
4.125
816
4.080
322
1.54 1
-
22
110
13
65
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
88
440
88
440
-
-
-
-
-
-
-
527
2.04 9
527
1.714
12.57 1
518
2.495
-
-
-
391
2.268
254
1.319
247
1.28 0
239
506
4.048
474
3.792
543
4.34
488
4 UBUD
UBUD I
48.454
0 UBUD II
23.762
5
6
TEGALLALAN GI
TEGALLALAN GI
25.994
7
0
TEGALLALAN G II
26.150
TAMPAKSIRI NG I
23.540
TAMPAKSIRI NG II
24.167
BLAHBATUH I
31.262
BLAHBATUH II
37.928
GIANYAR I
58.865
0 GIANYAR II
32.111
8
TAMPAKSIRI NG
9
0
10 BLAHBATUH
11
12 GIANYAR 13
0
-
-
1.431
-
-
-
-
-
2.849
-
1.231 3.904
22
23
24
25
26
27
28
29
30
%
17.74 6
21
JUMLAH
4.340
-
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
19
JUMLAH SARANA
-
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
17
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUMLAH SARANA
18.08 0
42.563
16
MEMENU HI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2.72 3
PAYANGAN
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18.10 6
3 PAYANGAN
14
JUMLAH SARANA
2.743
57.481
13
JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
MEMENU HI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
MEMENU HI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
9
MEMENU HI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA
6
0 SUKAWATI II
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
60.424
JUMLAH SARANA
4
SUKAWATI I
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
SUKAWATI
1
JUMLAH SARANA
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
PENDUDU K
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
N O
SUMUR BOR DENGAN POMPA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
31
32
33
34
35
36
5.163
30.44 6
5.128
32.43 1
51.60 4
85
MEMENUHI SYARAT
-
-
-
-
18
1.04 3
18
1.04 3
-
-
-
-
-
11
130
-
-
-
-
-
-
5.197
23.42 3
-
-
41.29 9
72
-
-
-
-
-
-
23
92
23
460
-
-
-
-
10.14 6
32.90 3
10.14 6
32.04 2
34.81 0
82
91
45 5
91
455
-
-
-
-
12
408
8
307
-
-
-
-
4.658
17.13 2
4.658
17.13 2
46.62 5
96
37
19 5
36
189
-
-
-
-
11
1.89 0
7
1.71 5
-
-
-
-
3.358
15.87 0
3.351
15.11 1
23.62 3
99
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.757
18.78 5
3.757
18.78 5
16.66 0
64
3
20
3
20
-
-
-
-
32
259
32
259
21 0
75 8
146
539
4.033
15.32 6
3.570
9.686
16.36 3
63
7
40
7
40
-
-
-
-
2
500
2
500
-
-
-
-
3.657
24.09 0
3.657
24.09 0
24.63 0
105
-
-
-
-
-
-
-
8
3.41 3
6
3.41 3
-
-
-
-
3.392
20.29 1
3.392
20.29 1
24.14 4
100
-
-
-
-
-
-
-
10
575
8
535
-
-
-
-
6.141
26.41 2
6.141
26.41 2
29.79 5
95
20
13 6
6
-
-
-
-
8
2.05 6
2
210
-
-
-
-
3.161
21.01 8
471
2.355
35.78 1
94
-
-
-
1 3
46 9
13
469
-
-
-
-
-
-
-
-
9.153
54.98 1
9.153
54.98 1
54.98 1
93
16
12
13
-
-
-
-
13
504
13
504
-
-
-
-
2.867
1.488
2.857
14.88
28.62
89
-
-
-
-
-
-
36
104
4 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
Luar Wialyah
8
5
-
492.700 15.77 7
7836 1
860 9
4426 3
163 9
921 4
157 2
9415
174
97 4
156
844
1 3
46 9
13
469
14 8
1087 0
11 9
894 6
21 0
75 8
146
539
6468 3
30216 5
5628 1
26820 1
0 0
#### #
42893 5
87,0 6
TABEL 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SUKAWATI 2
3
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM 4
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
SUKAWATI I
20
14
70,00
14
0 SUKAWATI II
11
11
100,00
11
54
6
11,11
5
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
102
102
100,00
11
0 UBUD II
14
14
100,00
63
TEGALLALANG I
24
12
50,00
10
0 TEGALLALANG II
12
12
100,00
5
TAMPAKSIRING I
21
21
100,00
21
0 TAMPAKSIRING II
24
24
100,00
1
BLAHBATUH I
3
3
100,00
3
0 BLAHBATUH II
9
9
100,00
9
GIANYAR I
9
6
66,67
6
0 GIANYAR II
8
8
100,00
2
5 6 TEGALLALANG 7 8 TAMPAKSIRING 9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
Luar Wialyah
#DIV/0!
311
242
77,81
161
100,00 100,00 83,33 10,78 450,00 83,33 41,67 100,00 4,17 100,00 100,00 100,00 25,00 #DIV/0!
66,52892562
TABEL 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
-
-
#DIV/0!
0 SUKAWATI II
57481
-
-
-
-
#DIV/0!
3 PAYANGAN
PAYANGAN
42563
-
-
-
-
#DIV/0!
4 UBUD
UBUD I
48454
-
-
-
-
#DIV/0!
0 UBUD II
23762
-
-
-
-
#DIV/0!
25994
-
-
-
-
#DIV/0!
26150
-
-
-
-
#DIV/0!
23540
-
-
-
-
#DIV/0!
24167
-
-
-
-
#DIV/0!
BLAHBATUH I
31262
-
-
-
-
#DIV/0!
0 BLAHBATUH II
37928
-
-
-
-
#DIV/0!
GIANYAR I
58865
-
-
-
-
#DIV/0!
0 GIANYAR II
32111
-
-
-
-
#DIV/0!
5 6
TEGALLALANG I
TEGALLALANG I
TEGALLALANG II TAMPAKSIRING 8 TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 9 0 II 7
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
0
Luar Wialyah
0
492.700
9.880 9.670 9.775 9.250 4.557 4.355 4.668 5.600 4.580 5.675 6.772 12.805 5.228
50.816 42.105 41.216 45.524 21.185 21.600 22.361 23.280 19.940 26.836 32.020 39.686 25.713
16
17
9.880
50.816
9.670
42.105
9.775
41.216
9.250
45.524
4.557
21.185
4.355
21.600
4.668
22.361
5.600
23.280
4.580
19.940
5.675
26.836
3.772
32.020
12.805
39.686
5.228
25.713
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
18
19
20
21
22
412.282
89.815
412.282
JUMLAH
23
24
25
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
50816
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
42105
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
41216
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
45524
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
21185
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
21600
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
22361
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
23280
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
19940
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
26836
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
32020
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
39686
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
25713
#####
92.815
% PENDUDUK PENGGUNA
15
PENDUDUK DENGAN AKS SANITASI LAY
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
JUMLAH SARANA
13
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
12
JUMLAH SARANA
11
% PENDUDUK PENGGUNA
10
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
-
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
8
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
60424
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
6
SUKAWATI I
% PENDUDUK PENGGUNA
2
5
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1 SUKAWATI
4
% PENDUDUK PENGGUNA
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
PLENGSENGAN MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
100
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
%
2
0 #DI
412.282
TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING
9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
0 0 0
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH DESA/ KELURAHAN 4
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
6 6 9 5 3 4 3 3
1 3 5 2 2 1 1
5
-
5 4 10 7 0
70
DESA STOP BABS (SBS)
15
16,67 50,0 55,6 40,0 66,7 0,0 33,3 33,3
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0,0
0
0
0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
0 0 0 0
0 0 0 0
21,4
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
TABEL 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
1 SUKAWATI 2
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II
3 PAYANGAN
PAYANGAN
4 UBUD
UBUD I
5 6 TEGALLALANG I 7 8 TAMPAKSIRING 9 10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
0 UBUD II TEGALLALANG I 0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I 0 TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR I 0 GIANYAR II
31
1
1
26
4
4
33
3
3
28
6
6
16
2
3
15
4
2
15
2
-
16
4
3
14
3
1
19
1
-
20
3
4
39
7
10
19
1
1
5 7 12 6 4 5 7 5 5 5 4 14 7
-
-
24
3
-
9
1
5
54
1
4
348
-
8
125
-
-
46
-
-
13
3
-
3
-
-
39
-
-
23
1
-
27
4
1
17
-
-
13
Luar Wialyah
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
62
29
93,5
53
23
88,5
111
33
100,0
399
28
100,0
158
10
62,5
72
15
100,0
37
14
93,3
34
16
100,0
62
14
100,0
48
19
100,0
59
20
100,0
92
39
100,0
41
19
100,0
0 291
41
38
86
13
18
741
1.228
NON BINTANG
JUMLAH
10
BINTANG
%
9
RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH
8
PUSKESMAS
%
7
SLTA
TEMPATTEMPAT UMUM
JUMLAH
6
SLTP
HOTEL
%
5
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
4
JUMLAH TTU
NON BINTANG
3
BINTANG
2
RUMAH SAKIT UMUM
1
PUSKESMAS
PUSKESMAS
SLTA
KECAMATAN
HOTEL
SLTP
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
SD
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
100,0
1
100,0
4
100,0
3
66,7
4
50,0
1
100,0
4
100,0
2
75,0
3
100,0
3
100,0
1
66,7
2
100,0
7
100,0
1
#DIV/0! 279
95,9
1 4
87,8
100,0
100,0
7
100,0
66,7
12
100,0
66,7
6
100,0
3 100,0
3 1 2 10 -
100,0
0 #DIV/0!
3
100,0
2
50,0
75,0
- #DIV/0!
7
87,5
5
100,0
- #DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
6
85,7
- #DIV/0!
0 #DIV/0!
100,0
5
100,0
66,7
0 #DIV/0!
100,0
5
100,0
- #DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
5
100,0
- #DIV/0!
0 #DIV/0!
50,0
4
100,0
100,0
0 #DIV/0!
100,0
12
85,7
7
100,0
- #DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! 29
0 #DIV/0!
100,0
-
2
- #DIV/0!
5
4
#DIV/0! 36
5
-
2
-
100,0
76,3
82
95,3
1
2
1
75,0
3
10
76,9
0
14
-
77,8
83,3
20
66,7
6
79,6
43 314 112
90,2 89,6 87,0
40
84,6
11
66,7
2
87,2
34
78,3
18
88,9
24
58,8
10
76,9
10
56
90,3
47
88,7
98
88,3
359
90,0
133
84,2
66
91,7
33
89,2
31
91,2
57
91,9
43
89,6
53
89,8
81
88,0
37
90,2 - #DIV/0!
#DIV/0! 644
86,9
1.094
89,1
TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
SUKAWATI
SUKAWATI I 0 SUKAWATI II PAYANGAN PAYANGAN UBUD UBUD I 0 UBUD II TEGALLALANG TEGALLALANG I 0 TEGALLALANG II TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 0 II BLAHBATUH BLAHBATUH I 0 BLAHBATUH II GIANYAR GIANYAR I 0 GIANYAR II
14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
5
6
7
8
9
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
10
11
12
13
14
15
16
505 385 633 565 267 53 110 210
6 2 1 1 0 0 0 0
5 11 5 88 44 6 2 6
1 9 0 4 0 0 0 0
384 306 478 387 156 29 72 141
396 328 484 480 200 35 74 147
78,42 85,19 76,46 84,96 74,91 66,04 67,27 70,00
0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
249
0
2
0
242
244
97,99
0
0,00
192 245 586 229
0 0 15 0
1 3 91 0
0 1 5 0
171 184 312 191
172 188 423 191
89,58 76,73 72,18 83,41 #####
0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00
Luar Wialyah
0
4229
25
264
20
3053
3362
0
##
79,50
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0,00
TABEL 66
0 0 0 0 0
6
0
7
0
8
0
9
0
10 11 12 13 14
0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL
12
13
14
15
16
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
11
TOTAL
10
MAKANAN JAJANAN
9
DEPOT AIR MINUM (DAM)
8
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
7
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
6
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
PERSENTASE TPM DIBINA
4
TOTAL
3
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
MAKANAN JAJANAN
2
1 2 3 4 5
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
17
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
396 328 484 480 200
0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0
0 #DIV/0!
35
0
0,00
0
0 #DIV/0!
74
0
0,00
0
0 #DIV/0!
147
0
0,00
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
244 172 188 423 191 0
0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
3362
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Alopurinol tablet 100 mg
tablet
15.600
12.600
Aminofilin tablet 200 mg
tablet
36.000
16.800
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
tablet
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
botol
Metampiron tablet 500 mg
tablet
-
Metampiron injeksi 250 mg
ampul
-
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8.100
8 20.700
133%
16.800
47% #DIV/0!
13.000
100
12.900
13.000
100% #DIV/0!
1.200.000
566.600
1.196.200
1.762.800
147%
16.750
20.450
14.000
34.450
206%
88.000
228.000
316.000
#DIV/0! #DIV/0!
450.000
318.400
432.000
750.400
167%
tube
8.125
1.975
2.500
4.475
55%
supp
2.600
6.592
1.690
8.282
319%
pot
7.800
384
3.792
4.176
54%
tablet
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
#DIV/0!
tablet
-
tablet
-
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
vial
-
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
tablet
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)
tablet
-
#DIV/0!
Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal)
tablet
-
#DIV/0!
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
tablet
-
#DIV/0!
Atropin tetes mata 0,5%
botol
-
#DIV/0!
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
ampul
-
#DIV/0!
Betametason krim 0,1 %
krim
16.250
300
11.950
12.250
75%
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
ampul
13.000
1.400
22.000
23.400
180%
Deksametason tablet 0,5 mg
tablet
360.000
287.000
666.000
953.000
265%
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
botol
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
botol
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
tablet
-
Diazepam Injeksi 5mg/ml
ampul
-
Diazepam tablet 2 mg
tablet
Diazepam tablet 5 mg
tablet
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
ampul
9.750
Diagoksin tablet 0,25 mg
tablet
32.500
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
tablet
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
#DIV/0!
450.000
#DIV/0!
193.000
92.000
285.000
#DIV/0!
9.000
26.000
1.350
3.721
5.071
6.000
247.300
253.300
56% #DIV/0! #DIV/0!
33.000
44.000
169%
4.000
4.000
#DIV/0!
630
2.610
3.240
33%
6.200
20.400
26.600
82%
14.000
7.250
21.250
#DIV/0!
11.000
-
-
63%
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Ekstrks belladona tablet 10 mg
tablet
-
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
ampul
-
Etakridin larutan 0,1%
botol
Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml
ampul
-
#DIV/0!
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
ampul
-
#DIV/0!
Fenobarbital tablet 30 mg
tablet
Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
tablet
-
#DIV/0!
Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg
tablet
-
#DIV/0!
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
botol
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
ampul
780
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
tablet
6.500
5.100
3.600
8.700
134%
Furosemid tablet 40 mg
tablet
52.000
13.400
64.100
77.500
149%
Gameksan lotion 1 %
botol
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
Gentian Violet Larutan 1 %
botol
Glibenklamida tablet 5 mg
82 83
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
1.300
92.000
#DIV/0!
10
170
260
98.700
287.000
180
#DIV/0!
260
20%
385.700
419%
7.800
#DIV/0!
-
38.300
127.500
165.800
138%
2.600
2.019
1.100
3.119
120%
tablet
65.000
72.000
52.500
124.500
192%
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
tablet
650.000
154.000
154.000
24%
Gliserin
botol
-
Glukosa larutan infus 5%
botol
-
655
4.765
5.420
#DIV/0!
Glukosa larutan infus 10%
botol
-
50
3.760
3.810
#DIV/0!
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
ampul
-
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
tablet
Haloperidol tablet 0,5 mg
tablet
-
Haloperidol tablet 1,5 mg
tablet
-
Haloperidol tablet 5 mg
tablet
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
sach
120.000
32.500
#DIV/0!
#DIV/0!
10.300
26.400
36.700
113% #DIV/0!
24.300
6.000
30.300
#DIV/0!
26.000
13.000
6.700
19.700
76%
tablet
39.000
31.000
14.000
45.000
115%
Hidrkortison krim 2,5%
tube
7.800
9.808
6.994
16.802
215%
Ibuprofen tablet 200 mg
tablet
130.000
74.500
62.100
136.600
105%
Ibuprofen tablet 400 mg
tablet
65.000
55.700
52.000
107.700
166%
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
tablet
11.000
#DIV/0!
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
tablet
260.000
130.000
204.000
78%
Kaptopril tablet 12,5 mg
tablet
260.000
700.000
700.000
269%
Kaptopril tablet 25 mg
tablet
250.000
178.500
623.000
801.500
321%
Karbamazepim tablet 200 mg
tablet
-
6.900
9.100
16.000
#DIV/0!
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
vial
-
#DIV/0!
Klofazimin kapsul 100 mg microzine
kapsul
-
#DIV/0!
Kloramfenikol kapsul 250 mg
kapsul
-
#DIV/0!
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
botol
7.800
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
tablet
750.000
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)
ampul
-
#DIV/0!
Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
ampul
-
#DIV/0!
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
-
#DIV/0!
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
tablet
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
tablet
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol
13.000
6.450
12.100
18.550
143%
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg
tablet
1.300.000
66.100
166.000
232.100
18%
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
-
65.000
11.000 74.000
11.352
11.352
15.000
15.000
146%
23% #DIV/0!
-
#DIV/0!
tablet
-
tablet
-
#DIV/0!
ampul
-
#DIV/0!
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 VAKSIN 136
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
vial
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml
vial
-
#DIV/0!
Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml
vial
-
#DIV/0!
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
sach
-
#DIV/0!
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
botol
-
#DIV/0!
Mebendazol tablet 100 mg
tablet
-
#DIV/0!
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet
26.000
29.300
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml
ampul
3.900
210
Metronidazol tablet 250 mg
tablet
13.200
3.000
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
tablet
-
#DIV/0!
Natrium Fluoresein tetes mata 2 %
botol
-
#DIV/0!
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
botol
Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
ampul
-
Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
tablet
-
15.000
3.500
4.950
965
3.000
63.000 4.170
3.845
7.950
53%
92.300 4.380
355% 112%
3.000
23%
4.810
137% #DIV/0! #DIV/0!
Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
2.600
35.800
38.400
tablet
#DIV/0!
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
botol
13.000
2.810
4.820
7.630
59%
Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
tube
8.125
2.675
8.800
11.475
141%
Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
vial
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
ampul
1.950
530
4.070
4.600
236%
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
botol
15.000
20.780
14.020
34.800
232%
Paracetamol tablet 100 mg
tablet
Paracetamol tablet 500 mg
tablet
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1.200.000
554.000
2.387.000
2.941.000
245%
Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
botol
-
#DIV/0!
Pirantel tab. Score (base) 125 mg
tablet
-
#DIV/0!
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
tablet
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
-
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
260
366
240
606
233%
Prednison tablet 5 mg
tablet
325.000
335.000
235.000
570.000
175%
Primakuin tablet 15 mg
tablet
-
#DIV/0!
Propillitiourasil tablet 100 mg
tablet
-
#DIV/0!
Propanol tablet 40 mg (HCL)
tablet
-
#DIV/0!
Reserpin tablet 0,10 mg
tablet
-
#DIV/0!
Reserpin tablet 0,25 mg
tablet
-
#DIV/0!
Ringer Laktat larutan infus
botol
3.500
3.800
2.880
6.680
191%
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
tube
6.240
480
6.288
6.768
108%
Salisil bedak 2%
kotak
3.600
2.400
7.680
10.080
280%
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
vial
-
#DIV/0!
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
vial
-
#DIV/0!
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
vial
-
#DIV/0!
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
ampul
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
vial
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
ampul
32.500
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
botol
1.560
Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
botol
-
#DIV/0!
Tetrasiklin kapsul 250 mg
kapsul
-
#DIV/0!
Tetrasiklin kapsul 500 mg
kapsul
Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
ampul
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
tablet
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
ampul
Triheksifenidil tablet 2 mg
tablet
Vaksin Rabies Vero
vial
Vitamin B Kompleks tablet
tablet
BCG TT
325.000
141.000
121.000
262.000
81% #DIV/0!
650 #DIV/0!
-
18.900
48.300
67.200
28.700
11.300
40.000
9.750
304
350
654
388.000
396.000
587.000
983.000
32.500
123% 7% 253% #DIV/0!
26.000
207%
24.300
18.500
42.800
165% #DIV/0!
800.000
14.000
885.000
899.000
112%
vial
2.659
1.754
140
1.894
71%
vial
2.438
2.168
986
3.154
129%
137 138 139 140 141 142 143 144
DT
vial
1.346
CAMPAK 10 Dosis
vial
3.070
4.260
258
4.518
147%
POLIO 10 Dosis
vial
5.990
4.760
462
5.222
87%
DPT-HB
vial
6.591
4.493
514
5.007
76%
HEPATITIS B 0,5 ml ADS
vial
7.338
6.051
466
6.517
89%
POLIO 20 Dosis
vial
#DIV/0!
CAMPAK 20 Dosis
vial
#DIV/0!
CAMPAK 20 Dosis
Sumber : Bidang Yankesmas
vial
#DIV/0!
TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2
1
4
5
RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
4
4
35
35
9
3 PUSKESMAS KELILING
13
4 PUSKESMAS PEMBANTU
65
9 13 65
SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN
8
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
11
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
8 11 -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
402
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
29
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
402 29 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
-
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI
-
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
-
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
-
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
-
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
53
53 21 1
21 1
Sumber: Bidang SDM Kes TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA 3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
5
5
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
5
5
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Yankesmas
100,00 #DIV/0!
100,00
TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 STRATA POSYANDU NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
SUKAWATI 0 PAYANGAN UBUD 0 TEGALLALANG I 0 TAMPAKSIRING 0 BLAHBATUH 0 GIANYAR 0 Luar Wilayah
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBATUH II GIANYAR I GIANYAR II Luar Wialyah
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang Binkesmas
PRATAMA JUMLAH
%
4
5
MADYA JUMLAH 6
PURNAMA
MANDIRI
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
JUMLAH 12
POSYANDU AKTIF JUMLAH
%
14
15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0 0 0 0 0 37 22 0 0 10 0 34 39
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 97,37 73,33 0,00 0,00 27,03 0,00 91,89 105,41 0,00
67 49 60 43 23 1 8 32 35 22 40 16 9
100,00 100,00 100,00 81,13 82,14 2,63 26,67 96,97 94,59 59,46 108,11 43,24 24,32 0,00
0 0 0 10 5 0 0 1 2 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 18,87 17,86 0,00 0,00 3,03 5,41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
67 49 60 53 28 38 30 33 37 32 40 50 48 0
67 49 60 53 28 1 8 33 37 22 40 16 9 0
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 2,63 26,67 100,00 100,00 68,75 100,00 32,00 18,75 #DIV/0!
0
0,00
142
25,13
405
71,68
18
3,19
565 2
423
74,87
TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
6
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POS TB POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES DESA 7
1 SUAKWATI
SUKAWATI I
6
2
SUKAWATI II
6
3 PAYANGAN
PAYANGAN
9
4 UBUD
UBUD I
5
5
UBUD II
3
6 TEGALLALANG
TEGALLALANG I
4
7
TEGALLALANG II
3
8 TAMPAKSIRING TAMPAKSIRING I
3
9
TAMPAKSIRING II
5
10 BLAHBATUH
BLAHBATUH I
5
11
BLAHBATUH II
4
12 GIANYAR
GIANYAR I
10
13
GIANYAR II
7
14 Luar Wilayah
Luar Wialyah
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
70
8
9
1
10
11
6
1 1 1 1 2 1 4 -
12
0
6
0
0
TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 SUAKWATI 2
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
SUKAWATI I
6
-
0,00
0 SUKAWATI II
6
-
0,00
3 PAYANGAN
PAYANGAN
9
-
0,00
4 UBUD
UBUD I
5
-
5,00
0 UBUD II
3
3
0,00
4
4
0,00
3
-
3,00
3
3
0,00
5
5
0,00
BLAHBATUH I
5
4
1,00
0 BLAHBATUH II
4
4
0,00
GIANYAR I
10
8
0,00
0 GIANYAR II
7
-
7,00
5
6 TEGALLALANG
TEGALLALANG I
TEGALLALANG II TAMPAKSIRING 8 TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING 9 0 II 7
10 BLAHBATUH 11 12 GIANYAR 13 14 Luar Wilayah
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
0
Luar Wialyah
0,00
-
0,00
6
0,00
9
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0
70
0
-
100
6
100
9
100
5
100
3
100
4
100
3
100
3
100
5
100
5
100
4
80
8
100
7
#DIV/0!
-
31
16
15
0
62
88,5714286
TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
P
L+P
3
4
5
6
7
TOTAL L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
14
-
2
5
7
2 SUKAWATI II
-
2
1
3
3 PAYANGAN
-
5
4
9
4 UBUD I
-
1
3
4
5 UBUD II
-
1
3
4
6 TEGALLALANG I
-
3
2
5
7 TEGALLALANG II
-
1
2
3
8 TAMPAKSIRING I
-
3
2
5
9 TAMPAKSIRING II
-
1
4
5
10 BLAHBATUH I
-
1
3
4
11 BLAHBTAUH II
-
2
2
4
12 GIANYAR I
-
2
2
4
13 GIANYAR II
-
0
2
2
-
-
1 RSUD SANJIWANI
24
4
2 RSU ARI SANTHI
0
0
12
7
6
0
18
11
3 RSU GANESHA 4 RSU PREMAGANA 5 RSU FAMILI HUSADA SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
60
22
28
24
19 6 29 34
82
8
30
5
9
14
3
7
10
2
1
3
2
2
4
27
61
5
7
2
2
1
3
5
5
4
9
1
3
4
1
3
4
3
2
5
1
2
3
3
2
5
1
4
5
1
3
4
2
2
2
3
1
2
3
1
1
2
2
2
2
4
3
3
2
1
3
4
2
1
3
2
4
1
2
3
2
2
1
1
2
24
35
59
17
27
44
46
12
58
6
6
5
9
14
1
1
15
14
29
2
2
8
1
9
1
1
20
13
33
94
49
2
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
3 -
2
2 -
-
10
L+P
15
18
19
20
16
17
-
2
-
-
-
-
5
3
3
1
2
3
1
1
2
2
2
2
4
3
3
2
1
3
2
1
3
1
2
3
1
1
2
17
27
44
9
9
1
1
2
2
1
1
2
3
-
-
3
-
-
3 -
-
-
-
-
-
-
-
3
5
5
-
6 -
5
-
-
-
4
13
13
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 -
P
TOTAL
-
10
3
1 -
-
143
-
2
-
L
5
3
-
-
-
DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P
6
5
2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG 3 FARMASI -
4
5
-
1
3
2
1 UPT KES. MATRA
-
2
59
35
22
DOKTER GIGI
P
1 SUKAWATI I
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
L
DOKTER UMUM L
DR SPESIALIS a
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
60
22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
60
82
-
123
63
120
16,643
-
205
85
24,964
41,607
Sumber: Sekretariat dan SDMK Keterangan : a termasuk S3
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 SUKAWATI I 2 SUKAWATI II 3 PAYANGAN 4 UBUD I 5 UBUD II 6 TEGALLALANG I 7 TEGALLALANG II 8 TAMPAKSIRING I 9 TAMPAKSIRING II 10 BLAHBATUH I 11 BLAHBTAUH II 12 GIANYAR I 13 GIANYAR II
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
16 5 27 17 22 14 3 17 14 16 25 18 200
1 RSUD SANJIWANI 2 RSU ARI SANTHI 3 RSU GANESHA 4 RSU PREMAGANA 5 RSU FAMILI HUSADA
PERAWAT GIGI
L
6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PERAWATa
41 35 19 38 17 192
4
10
14
0
0
0
5
2
7
0
0
0
4
3
7
0
0
0
1
16
17
0
0
0
3
3
6
0
4
4
4
6
10
0
1
1
4
4
8
0
1
1
0
0
0
0
0
0
5
11
16
1
1
2
4
4
8
0
1
1
5
7
12
2
2
4
1
12
13
0
6
6
2
2
4
1
0
1
42
80
122
4
16
20
60
139
199
36
65
101
76
172
248
9
14
23
11
0
11 582
-
6
-
3
1
6
-
-
-
-
6 3 7 0 0 37
17
37
54 10,96
-
3
3 0,6089
17
40
57 11,569
150
390
15
22
1 UPT KES. MATRA
0
2
14
16
0
0
0
2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG 3 FARMASI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
14
16
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
350
236
484
143,38
0
0
0
0
720
19
38
146,13
57 11,57
Sumber: Sekretariat dan SDMK Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
2
APOTEKER
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
1 SUKAWATI I
-
-
-
-
-
2 SUKAWATI II
-
-
-
-
-
3 PAYANGAN
-
-
-
-
-
4 UBUD I
-
5 UBUD II
-
-
-
-
-
6 TEGALLALANG I
-
-
-
-
-
7 TEGALLALANG II
-
-
-
-
-
8 TAMPAKSIRING I
-
-
-
-
-
9 TAMPAKSIRING II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 BLAHBATUH I
1
1
-
1
1
11 BLAHBTAUH II 12 GIANYAR I 13 GIANYAR II SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
1
1 RSUD SANJIWANI
4
14
18
3
2 RSU ARI SANTHI
1
4
5
2
3 RSU GANESHA
3
5
8
3
-
-
1
1
2
5
7
16
23
5
7
3
9
12
3
6
5
11
-
1
4 RSU PREMAGANA
-
9
9
1
5 RSU FAMILI HUSADA
-
2
2
-
8
34
42
9
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
9
10
5
5
21
30
1 17
18
19
7
7
55
72
1 UPT KES. MATRA 2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG 3 FARMASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
8
34
42
10
21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat dan SDMK Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi TABEL 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
KESEHATAN MASYARAKAT L
P
L+P
L
P
L+P
2
3
4
5
6
7
8
1 SUKAWATI I
1
2 SUKAWATI II
-
3 PAYANGAN
-
4 UBUD I
-
5 UBUD II
-
6 TEGALLALANG I
-
7 TEGALLALANG II
1
8 TAMPAKSIRING I
1
9 TAMPAKSIRING II
1
UNIT KERJA
1
10 BLAHBATUH I
-
11 BLAHBTAUH II
-
12 GIANYAR I
1
13 GIANYAR II
1
KESEHATAN LINGKUNGAN
1
2
2
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
1
3
1
1
2
-
2
-
-
1
-
1
-
-
2
-
2
-
1
4
2
6
-
1
6
6
-
1
1
-
1
-
-
-
1
1
-
-
-
2
2
1
2
5
-
5
31
18
55
73 14,8163
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
6 1 RSUD SANJIWANI
9
2 RSU ARI SANTHI
-
3 RSU GANESHA
-
4 RSU PREMAGANA
1
5 RSU FAMILI HUSADA
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
11 1 UPT KES. MATRA
1
2 UPT LAB KES MAS
-
3
UPT GUDANG FARMASI
1
2
3
2
5
4
10
22
14
36
4
13
6
6
12
-
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
1
-
-
-
2
3
-
-
-
9
20
6
6
12
-
-
1 -
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
18
13
-
-
1
1
-
1
-
1
1
1
1
2
-
-
-
-
31 29 6,291861173
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
21
50 10,14816318
Sumber: Sekretariat dan SDMK TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
NUTRISIONIS
2
1 SUKAWATI I
3 PAYANGAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2 SUKAWATI II
DIETISIEN
-
1
3 1
4 UBUD I
-
5 UBUD II
-
6 TEGALLALANG I
-
7 TEGALLALANG II
-
2 1 1
1 3 2 2 1 1
-
1 1 -
-
1
3
3
1
2
2
2
-
-
1
1
1
1
8 TAMPAKSIRING I
-
9 TAMPAKSIRING II
-
10 BLAHBATUH I 11 BLAHBTAUH II
-
12 GIANYAR I
-
13 GIANYAR II
-
1 RSUD SANJIWANI
3
14
2
8
2 RSU ARI SANTHI 3 RSU GANESHA
-
4 RSU PREMAGANA
-
5 RSU FAMILI HUSADA
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
2
-
-
-
2
-
-
-
-
-
4 20
3
-
6
-
2
-
10
2
-
-
17
6
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
1
1
-
-
2
1
-
-
2
2
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
1
4
1
1
2
2
1
2
1
1
1
1
-
-
14
17
8
10
6
6
2
2
-
-
0
18
-
-
-
-
-
-
-
2
4 16
18
-
-
1 UPT KES. MATRA 2 UPT LAB KES MAS 3 UPT GUDANG FARMASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
35
34
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
-
-
-
-
-
5
-
7,103714228
30
35
0
7,103714228
Sumber: Sekretariat dan SDMK TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5
SUKAWATI I SUKAWATI II PAYANGAN UBUD I UBUD II
L
P
L+P
TERAPI OKUPASI L
3
4
5
6
FISIOTERAPI
-
TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI WICARA P L+P L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
7
10
11
12
13
14
15
16
17
8
9
-
TOTAL
AKUPUNKTUR
-
-
-
-
-
6 7 8 9 10 11 12 13
TEGALLALANG I TEGALLALANG II TAMPAKSIRING I TAMPAKSIRING II BLAHBATUH I BLAHBTAUH II GIANYAR I GIANYAR II
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD SANJIWANI
4
2 RSU ARI SANTHI
-
3 RSU GANESHA
1
4 RSU PREMAGANA 5 RSU FAMILI HUSADA
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
1
-
-
-
5 -
1
-
5
-
1
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
1
-
5 -
1 5
-
1
1
6
1 UPT KES. MATRA 2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG 3 FARMASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
5
-
1
-
6 1,2178
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
-
-
-
-
0
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
1
6 1,2178
0
Sumber: Sekretariat dan SDMK TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOT GIANYAR A 201 TAHUN 4 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
1
UNIT KERJA
2
1 SUKAWATI I 2 SUKAWATI II 3 PAYANGAN
L
P
L+ P
L
P
L+ P
L
P
L+ P
L
P
L+ P
L
P
L+ P
L
P
L+ P
L
P
L+ P
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L+ L P P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDI S
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ANALISIS KESEHATAN
ORTETIK PROSTETIK
25
26
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULE R
L
P
L+ P
L
P
L+P
27
28
29
30
31
32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
-
4 UBUD I 5 UBUD II 6 TEGALLALANG I 7 TEGALLALANG II 8 TAMPAKSIRING I 9 TAMPAKSIRING II 10 BLAHBATUH I 11 BLAHBTAUH II 12 GIANYAR I 13 GIANYAR II SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD SANJIWANI 2 RSU ARI SANTHI 3 RSU GANESHA 4 RSU PREMAGANA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
2
6
3
3
3
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
6
-
-
4
-
2
-
-
1
1
1
-
-
1
5
3 5
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1
3
3
2
2 12
8
2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG FARMASI
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
1 UPT KES. MATRA
3
-
-
5 RSU FAMILI HUSADA SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat dan SDMK Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
-
8
18
-
-
-
-
-
-
1
-
1
5
7
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
-
-
-
-
-
-
1
-
1
5
10
15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
1
TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO
UNIT KERJA
1
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
2
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 SUKAWATI I
-
2 SUKAWATI II
-
3 PAYANGAN
-
4 UBUD I
-
5 UBUD II
-
6 TEGALLALANG I
-
7 TEGALLALANG II
-
8 TAMPAKSIRING I
-
9 TAMPAKSIRING II
-
10 BLAHBATUH I
-
11 BLAHBTAUH II
-
12 GIANYAR I
-
13 GIANYAR II
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
1 RSUD SANJIWANI
-
2 RSU ARI SANTHI
-
3 RSU GANESHA
-
4 RSU PREMAGANA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
2
2
4
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
2
-
2
-
7
6
13
-
63
32
95
-
65
59
124
-
25
38
63
-
16
25
41
19
20
39
5 RSU FAMILI HUSADA SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
-
-
-
-
-
-
-
-
188
174
323
-
-
-
-
-
-
1 UPT KES. MATRA 2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG 3 FARMASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
195
180
336
Sumber: Sekretariat dan SDMK TABEL 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014 TENAGA NON KESEHATAN NO
PEJABAT STRUKTURAL
UNIT KERJA
1
2
1 SUKAWATI I 2 SUKAWATI II 3 PAYANGAN 4 UBUD I 5 UBUD II 6 TEGALLALANG I 7 TEGALLALANG II 8 TAMPAKSIRING I 9 TAMPAKSIRING II 10 BLAHBATUH I 11 BLAHBTAUH II
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SANJIWANI 2 3 4 5
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TOTAL
JURU
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
1
2 -
2
-
2 1
1
-
2 1
1
-
2
2
2 2 2
-
2
2
2 -
2
2 2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
2
18
7
25
20
2
22
-
20 1 UPT KES. MATRA
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
P
RSU ARI SANTHI RSU GANESHA RSU PREMAGANA RSU FAMILI HUSADA
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
L
12 GIANYAR I 13 GIANYAR II
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
2
22 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2 -
2
-
2 1
1
-
2 1
1
-
2
2 2 2
-
2
2 2
-
2
2
2 2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
2
18
7
25
20
2
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
2
22 -
2 2 UPT LAB KES MAS UPT GUDANG 3 FARMASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Sekretariat dan SDMK
1
2 1
5
2 -
2 1
2
2 -
6
-
6
11
17
49
21
70
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1
1
2 -
2 5
1 -
2 6
-
-
6
11
17
49
21
70
TABEL 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA GIANYAR TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
2
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA
92,99
87.085.606.581
a. Belanja Langsung
27.395.081.869,11
b. Belanja Tidak Langsung
59.690.524.711,96
2 APBD PROVINSI
0,00
3 APBN :
7,01
6.564.513.000
- Dana Dekonsentrasi
0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
5,78
5.415.363.000
- ASKESKIN
0,00
- Dana TP (BOK)
1,23
1.149.150.000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
0,00
1.535.666.738.123,51
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Sekretariat/Keuangan
100,0
93.650.119.581
5,67
190.075,34