PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA
RENCANA KERJA 2016 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI DAREH KABUPATEN DHARMASRAYA
Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rakhmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan bahan Rencana Kerja (RENJA) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2016. Tulisan sederhana ini berisi gambaran umum pelayanan kesehatan di RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya sesuai penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah, Hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun lalu 2014, Tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan pada Rencana Kerja Tahun 2016. Kami menyadari bahwa tulisan sederhana yang akan digunakan untuk bahan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016, namun masih ada kekurangan, oleh karena itu saran atau kritik yang membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, besar harapan kami semoga informasi ini bermanfaatnya bagi kita semua.
Pulau Punjung,
2015
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA
Dr. ARMAYANI, Sp.B NIP. 19661021 199803 1 003
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Dharmasraya tahun 2016 merupakan penjabaran dari Rencana Program dan Kegiatan prioritas Daerah Tahun 2016. Renja SKPD ini disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun–tahun sebelumnya, antisipasi terhadap permasalahan yang akan dihadapi dengan memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika perkembangan lingkungan strategis. Sebagai salah satu fungsi organik manajemen merupakan kegiatan yang mutlak untuk dilakukan oleh setiap organisasi karena merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan. Adanya manajemen akan diperoleh suatu kegiatan-kegiatan sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan organisasi tertentu dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif untuk mencapai tujuan sebaik-baiknya. Konsep Garbage-In Garbage-Out dengan jelas menunjukan bahwa secanggih apapun mekanisme pemprosesan, keluaran yang baik tidak dapat dihasilkan dari masukan yang buruk. Proses penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan Ketentuan Undang-Undang mengemukakan bahwa Rencana Kerja (Renja) merupakan penjabaran dari Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2016 dan akan dilaksanakan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat tentang kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 dimana fungsi Renja SKPD menerjemahkan dan mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ke dalam program dan kegiatan SKPD sedemikian rupa sehingga berkontribusi pada pencapaian tujuan dan program SKPD secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Renstra SKPD serta sebagai proses penyusunan Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
1
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah di bidang kesehatan. Dengan demikian diharapkan RSUD dapat membatu kerja bupati dalam bidang kesehatan. Rencana Kerja (Renja) yang disusun oleh SKPD RSUD Sungai Dareh merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang penting dengan memperhitungan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi. Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi tahapan. Tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang terdiri dari (a) RPJPD, (b) RPJMD, (c) Renstra SKPD, (d) RKPD, dan (e) Renja SKPD. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada pasal 142 ayat (2) menjelaskan bahwa Perumusan Rancangan Renja SKPD, untuk kabupaten/kota mencakup: 1.
Persiapan Penyusunan Rancangan Renja SKPD kabupaten/kota;
2.
Pengolahan Data dan Informasi;
3.
Analisis gambaran pelayanan SKPD kabupaten/kota;
4.
Mereview hasil evaluasi Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD kabupaten/kota;
5.
Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota;
6.
Penelaahan rancangan awal RKPD kabupaten/kota;
7.
Perumusan tujuan dan sasaran;
8.
Penelaahan usulan masyarakat; dan;
9.
Perumusan kegiatan prioritas. Perumusan rancangan Renja SKPD merupakan proses yang tidak terpisahkan dan disusun
dengan mengacuh pada rancangan awal RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah-masalah yang dihadapi, serta berdasarkan usulan program dan kegiatan yang berasal dari masyarakat sesuai dengan pasal 139 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
2
1.2
Landasan Hukum Adapun peraturan perundang-undangan yang mendasari dalam Penyusunan Rencana
Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah RSUD Sungai Dareh ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubanh dengan Peraturan Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2007; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Lembaga Teknis. 10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 11. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara; 12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 13. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga;
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
3
18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 22. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 23. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 25. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); 26. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP); 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 28. Peraturan Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra K/L 2010-2014; 29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 30. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050/200/II/Bangda/2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD); 31. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dharmasraya.
1.3
Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya tahun 2016
dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2016.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
4
Adapun tujuannya dari penyusunan Rencana Kerja RSUD Sungai Dareh tahun 2016 adalah : 1. Sebagai acuan bagi RSUD Sungai Dareh dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi daerah Kabupaten Dharmasraya; 2. Merumuskan program dan kegiatan RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya tahun 2016. 1.4
Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja RSUD Sungai Dareh Kabupaten
Dharmasraya Tahun 2016, adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3
Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas Fungsi SKPD Identifikasi permasalahan berdasarkan Tupoksi
2.4
Review terhadap rancangan awal RKPD
2.5
Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1
Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
3.2
Tujuan dan sasaran Renja SKPD
3.3
Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Sebagai perwujudan dari beberapa kajian dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. Rencana Kerja RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis RSUD tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (Renja) RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya selama tahun 2014 dan perkiraan target tahun 2015. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. 2.1.1 Evaluasi Program Tahun 2014 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar data dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan dimasa yang akan datang.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
6
Sebagai perwujudan dari beberapa kajian dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategis, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya. Selain itu dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara input dan output baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya
dilakukan
pula
pengukuran/penentuan
tingkat
efektivitas
yang
menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap mau pun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan . Untuk melakukan analisis akuntabilitas kinerja harus disajikan data dan informasi yang relevan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan. Analisis tersebut meliputi urutan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana stratejik. Dalam analisis ini perlu pula dijelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi atau data yang dieroleh secara lengkap dan akurat, termasuk pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivias baik kebijakan itu sendiri maupun sistem dan proses pelaksanaannya. Sesuai dengan target capaian program dan kegiatan yang ada dalam RPJMD Kabupaten Dharmasraya, terkait dengan urusan RSUD Sungai Dareh, terdapat beberapa sasaran program yang tentunya akan dicapai sebagai bentuk komitmennya terhadap pencapaian tujuan dan sasaran penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk kegiatan. Sementara dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah yang dapat diakomodir dalam APBD Kab. Dharmasraya pada tahun anggaran 2014 mempunyai 8 program dan 24 kegiatan, untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut :
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
7
Tabel 2.2 Program dan Kegiatan RSUD Sungai Dareh Tahun 2014 (sebelum perubahan anggaran) No
Program
Indikasi Kegiatan
1
Pengelolaan Administrasi
1.
Penyedian jasa surat menyurat
Umum Perkantoran
2.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;
4.
Penyediaan jasa administrasi keuangan;
5.
Penyediaan jasa kebersihan kantor;
6.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;
7.
Penyediaan alat tulis kantor;
8.
Penyediaan barang cetak dan penggandaan;
9.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 11. Penyediaan makan dan minum; 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; 13. Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran; 2
Peningkatan Sarana dan
1.
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Prasarana Aparatur
2.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
3
Peningkatan Kapasitas
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Sumberdaya Aparatur 4
5
Promosi kesehatan dan
Pengembanan media promosi dan informasi sadar
pemberdayaan masyarakat
hidup sehat
Standarisasi pelayanan
Penyusunan standard kesehatan
Kesehatan 6
Program : Pengadaan
1.
Pengadaan alat-alat rumah sakit
Peningkatan sarana dan
2.
Pengadaan obat-obatan rumah sakit
prasarana rumah
3.
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah
sakit/Rumah sakit
sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang
jiwa/rumah sakit paru-
tunggu, dll)
paru/rumah sakit mata
4.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit
8
7
Program : Pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah
sarana dan prasarana
sakit
rumah sakit/Rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakt mata 8
Program kemitraan peningkatan pelayanan
Kemitraan pengobatan lanjut bagi pasien rujuk
kesehatan Sumber : Renja RSUD Sungai Dareh tahun 2014 Dengan program dan kegiatan tersebut di atas diharapkan upaya-upaya perencanaan sebagai urusan wajib penyelenggaraan pemerintah di daerah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Lebih jauh mengenai program yang akan dilaksanakan dijabarkan dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Sementara pada APBD Perubahan RSUD Sungai Dareh tidak mengalami perubahan kegiatan pada awal Tahun 2014 RSUD merencanakan 24 (dua puluh empat) kegiatan yang masuk pada kategori belanja langsung (diluar belanja tidak langsung/gaji pegawai) dengan dana sebesar Rp.9.257.975.500,- dan pada Perubahan APBD Tahun 2014 kegiatan pada menjadi 24 (dua puluh empat) kegiatan dengan dana menjadi sebesar Rp. 9.382.575.500,-. sehingga dari total anggaran RSUD mengalami peningkatan sebesar Rp. 870.047.250,- Hal ini disebabkan karena adanya beberapa kegiatan yang membutuh penambahan anggaran. Untuk lebih jelasnya penambahan dan pengurangan anggaran masung-masing kegiatan sebagai mana terlihat pada tabel
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
2.3.
9
TABEL 2.3 DAFTAR ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN PADA SKPD RSUD SUNGAI DAREH SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN APBD TAHUN 2014
Anggaran No
Program/ Kegiatan
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
% Realisasi
Realisasi per 31 Des 2014
Berkurang/ Bertambah
Ket
4 5 6 7
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor
8
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
9
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
28.506.750
45.441.750
45.315.550
99,7%
10
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
68.400.000
77.000.000
74.299.900
96,5%
11
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
-
-
1 2 3
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
2.050.000 354.000.000
2.050.000 375.600.000
0 21.600.000
2.050.000 354.337.957
100% 94,4%
6.600.000
13.650.000
7.050.000
8.423.550
61,7%
72.500.000 459.600.000 58.800.000 71.006.600
85.400.000 459.600.000 58.800.000 71.006.600
12.440.000 0 0 0
72.960.000 452.660.000 52.828.900 71.006.600
85,4% 98,5% 89,9% 100%
150.630.000
168.420.000
17.790.000
168.335.000
99,7%
-
-
- 10
12 13 14 15
Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
150.844.000 82.300.000 169.903.000 2.656.190.000
71.237.500
146.915.600 69.990.000
95,1% 98,3%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 16 15
Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
350.000.000 105.584.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 15
16
17 17
18 19
Pendidikan dan Pelatihan Formal Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
60.000.000
Penyusunan Standar pelayanan kesehatan (Akreditasi RS)
11.895.000
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Pelayanan Rujukan Pasien Miskin dan Tidak Mampu Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumaha Sakit Jiwa/ Rumah sakit ParuParu/ Rumah Sakit mata Pembangunan instalasi pengolahan limbah Rumah Sakit Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
6.210.000
1.392.567.000 300.000.000 3.070.100.000 11
21
22
Pengadaan Bahan-bahan Logistik Rumah Sakit Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Sakit Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
738.912.500
250.000.000 35.000.000
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan 23
Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian Penyusunan Sistem pelaporan dan dokumentasi Rumah Sakit BLUD Total Belanja Langsung
90.000.000
90.000.000
100%
40.230.000 10.781.828.850
Sumber : DPA Perubahan RSUD Sungai Dareh tahun 2014
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
12
Berdasarkan realisasi anggaran pada masing-masing kegiatan di RSUD Tahun 2014, terdapat kegiatan yang memiliki angka realisasi 100% yaitu kegiatan penyedian jasa surat menyurat, alat tulis kantor/ penyediaan barang cetak dan penggandaan, pengembangan promosi dan sadar hidup sehat, pengadaan alat-alat kesehatan, pemeliharaan rutin/berkala alat kesehatan,dan kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan. Secara keseluruhan total realisasi anggaran belanja langsung pada RSUD Sungai Dareh mencapai 98,4%. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintah dalam mencapai visi dan misi organisasi. Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam pelaksanaan pengukurun suatu organisasi adalah : 1) Indikator Masukan (Input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi, kebijakan peraturan perundang-undangan dan sebagainya. 2) Indikator Proses adalah sebagai besaran yang menunjukan upaya yang harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktivitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatannya berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran. 3) Indikator keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik. 4) Indikator hasil (Outcame) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek samping). 5) Indikator mamfaat (Benefit) adalah suatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. 6) Indikator dampak (Impact) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif pada setiap tingkatan indicator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan. Mengingat masih lemahnya sistem data base yang dimiliki, maka pengukuran kinerja baru bias dilaksanakan hanya sampai pada tingkat indikator keluaran (Output). 1. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan kesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi. Proses ini
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
13
dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indicator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja tersebut dilakukan dengan metodologi perbandingan capaian kinerja (performance result) dengan rencana kinerja (performance plan) pada tahun 2010 sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indicator tersebut pada tingkat pencapaian target dari kelompok indicator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana kinerja, berdasarkan sasaran dan program dalam Rencana Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkan dengan menghitung persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran. 2. ANALISIS ATAS CAPAIAN SASARAN STATEGIS 2014 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya telah melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawab organisasi. Capaian Sasaran Strategis 2011 yang diukur dari masingmasing inikator terkait, sebagaian besar telah sesuai yang diharapkan dan sebagian lainnya masih perlu ditingkatkan kinerjanya. Namun juga terdapat beberapa kegiatan yang tidak jadi maupun ditunda pelaksanaannya pada tahun berikutnya. a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
Pada program pelayanan administrasi perkantoran sangat terkait dengan pengadaan dan pengelolaan anggaran untuk menunjang program dan kegiatan rutin RSUD Sungai Dareh. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan atau anggaran serta pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi RSUD Sungai Dareh selaku badan perencanaan daerah dapat bejalan dengan lancar dan tertib administrasi, dikelola dengan efektif dan efisien mungkin serta akuntabel. Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
14
Untuk mencapai sasaran Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Keuangan pada RSUD Sungai Dareh dilaksanakan program yang terkait dengan pelayanan administrasi perkantoran meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan dengan realisasi fisik kegiatan yaitu 100%, dari alokasi anggaran sebesar Rp. 2.050.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 2.050.000,b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik, dengan realisasi fisik kegiatan yaitu 94,4 %, dari alokasi anggaran sebesar Rp. 375.600.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 354.337.957,- dengan sisa anggaran sebesar Rp. 21.262.043,-. Adanya sisa anggaran karena pada tahun 2014 dapat menghemat pemakaian listrik dan telepon. c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Kegiatan ini terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik 61,7%,-. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 13.650.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 8.423.550,- dengan sisa anggaran sebesar Rp. 5.226.450,-. d. Penyediaan jasa administrasi keuangan Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 85,4%. Dari alokasi anggaran sebesarRp. 85.400.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 72.960.000,- dengan sisa anggaran sebesar Rp. 12.440.000,e. Pengadaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 98,5%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 459.600.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 452.660.000,- dengan sisa anggaran sebesar Rp. 6.940.000,f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 89,9%. Dari alokasi anggaran sebesarRp. 58.800.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 52.828.900-, dengan sisa anggaran Rp. 5.971.100,g. Penyediaan alat tulis kantor Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 100 %. Dari alokasi anggaran sebesarRp. 71.006.600,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 71.006.600,Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
15
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 99,7 %. Dari alokasi anggaran sebesarRp. 168.420.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 168.355.000,- dengan sisa dana Rp 65.000,-. i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 99,7 %. Dari alokasi anggaran sebesarRp. 45.441.750,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 45.315.550,-, dengan sisa dana Rp. 126.200,-. j. Penyediaan makanan dan minuman Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik 98,3 % yaitu belanja makanan dan minuman rapat serta tamu, dari alokasi anggaran sebesar Rp. 71.237.500,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 69.990.000,-. dengan sisa anggaran sebesar Rp. 1.247.500,-. k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik 97,9%. Dari alokasi anggaran sebesarRp. 249.917.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 244.693.700,-. dengan sisa anggaran Rp. 5.223.300,-. l. Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik 99,7 %. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 5.084.890.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 5.069.076.409,-. dengan sisa anggaran Rp. 15.813.591,-. 2) Peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan kegiatan; a. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Kegiatan ini tidak dapat berjalan lancar dan tidak terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 96,5 %. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 77.000.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 74.299.900,-. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 2.700.100,-. b. Penyediaan peralatan rumah tangga Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 95,1 %. Dari alokasi anggaran sebesar Rp.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
16
154.594.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 146.915.600,-. Dengan sisa anggaran sebesar Rp 7.678.400,-. c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 98,5% berupa 11 unit kendaraan roda 4 dan 3 unit kendaraan roda 2 selama 12 bulan. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 103.634.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 103.268.900,- dengan sisa anggaran yaitu sebesar Rp. 365.100,-.
3) Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan kegiatan; Pendidikan dan pelatihan formal Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik 98%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 98.066.600,- dengan sisa anggaran sebesar Rp. 8.006.400,-. 4) Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan kegiatan; Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana seperti yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 100%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 17.100.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 17.100.000,5) Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS, dengan kegiatan; a. Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dengan realisasi fisik yaitu 97,7%. Dari alokasi
anggaran sebesar Rp.1.392.567.000,- dan terealisasi
yaitu
sebesar
Rp.1.359.900.00,- dengan sisa anggaran yaitu sebesar Rp. 32.667.000,-. b. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dengan realisasi fisik yaitu 99,9%. Dari alokasi
anggaran
sebesar
Rp.300.000.000,-
dan
terealisasi
yaitu
sebesar
Rp.299.962.905,- dengan sisa anggaran yaitu sebesar Rp. 37.095,-. c. Pengadaan obat-obatan rumah sakit Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 97,1%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp 3.889.688.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp.3.777.395.294,- dengan sisa anggaran yaitu Rp.112.292.706,-. d. Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
17
Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 85,2%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp.848.912.500,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp.723.101.500,- dengan sisa anggaran sebesar Rp.125.811.000,6) Pemeliharaan sarana dan prasarana RS, dengan kegiatan; a. Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan,
dengan
realisasi
fisik
yaitu
98,1%.
Dari
alokasi
anggaran
sebesarRp.250.000.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp.245.198.600,-, dengan sisa anggaran Rp.4.803.400,-.. b. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan,
dengan
realisasi
fisik
yaitu
99,9%.
Dari
alokasi
anggaran
sebesarRp.35.000.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp.34.990.000,-, dengan sisa anggaran Rp. 10.000,-.. 7) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah a. Penyusunan Sistem Pelaporan dan Dokumen Rumah Sakit BLUD Kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana seperti yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 97,1%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 100.230.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 97.363.100,- dengan sisa anggaran sebesar Rp.2.866.900,-. 8) Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan, dengan kegiatan; a. Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dengan realisasi fisik yaitu 100%. Dari alokasi anggaran sebesar Rp.90.000.000,- dan terealisasi yaitu sebesar Rp. 90.000.000,-
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
18
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan Yang Terkait Dengan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Peran kesehatan terutama rumah sakit secara strategis semakin diperlukan untuk
sinkronisasi dan sinergi kegiatan dan pembangunan pusat dan daerah serta antardaerah mengingat bahwa dalam era desentralisasi upaya pemberian kewenangan dan pendelegasian tugas-tugas pembangunan telah diberikan kepada daerah dan dilaksanakan secara mandiri. Selain itu terdapat pula kebijakan pemerintah pusat yang dalam pelaksanaannya menuntut keterlibatan pemerintah daerah dalam rangka membawa arah perbaikan keadaan berbangsa dan bernegara melalui tatakelola yang lebih baik. Dalam upaya untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan pada beberapa tahun terakhir telah dilakukan integrasi pengambilan keputusan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan melalui e-planning (electronic planning process) dan e-monev (electronic monitoring evaluasi). Dengan adanya sistem ini diharapkan proses penyusunan dokumen perencanaan dan proses evaluasi dapat lebih tepat guna dan tepat waktu. Untuk memperkuat perencanaan pembangunan nasional, Pemerintah, baik pusat maupun daerah menggunakan data dan informasi statistik sebagai rujukan. Selain untuk perencanaan, penggunaan data dan informasi statistik juga digunakan untuk perumusan kebijakan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil juga diperlukan guna pengembangan potensi eksternal dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 3.2
Tujuan dan sasaran Renja SKPD Berdasarkan isu-isu penting sehubungan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi
RSUD tersebut di atas secara umum Tujuan Strategis dari RSUD kedepan adalah pertama sesuai dengan tugas pokok RSUD di bidang kesehatan. Dalam hal ini, RSUD diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal dan yang berkualitas kepada masyarakat. 3.3
Program dan Kegiatan Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap
tujuan, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten Dharmasraya selama periode 2016-2020, Rencana Strategis RSUD Sungai Dareh dengan mempertimbangkan tugas dan fungsinya.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
19
Program merupakan penjabaran kebijakan SKPD dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunkan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan visi dan misi SKPD. Untuk melaksanakan visi dan misi RSUD Sungai Dareh tahun 2015 ke depan dan memperhatikan isu strategis serta kebutuhan dan kondisi umum organisasi, dan kondisi kemampuan keuangan daerah, RSUD Sungai Dareh menetapkan program tahun 2016 sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor 10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 12. Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran 13. Rehabilitasi Gedung Kantor 14. Pembangunan Baru Gedung VIP Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Berdasarkan program tersebut diatas berikut ini dapat di uraikan kegiatan dari masing-masing program tersebut : 1.
Pengelolaan Administrasi Umum RSUD Sungai Dareh. a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
20
d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional e. Penyediaan jasa administrasi keuangan f. Penyediaan jasa kebersihan kantor g. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja h. Penyediaan alat tulis kantor i. Penyediaan barang cetak dan penggandaan j. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor k. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor l. Penyediaan peralatan rumah tangga m. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan n. Penyediaan makan dan minum o. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah p. Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur a. Pendidikan dan Pelatihan Formal
5. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat a.Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat 6. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin a. Pelayanan Rujukan Pasien Miskin dan Tidak Mampu 7. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumaha Sakit Jiwa/ Rumah sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit mata a. Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit b. Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit c. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dll) d. Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
21
8. Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata a. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit 9. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan a. Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan
Disadari memang kebutuhan untuk menjawab tuntutan pencapaian visi dan misi RSUD Sungai Dareh belum akan terjawab hanya dengan program-program tersebut di atas. Masih banyak program dan kegiatan lain yang akan mempengaruhi pencapaian visi dan misi RSUD Sungai Dareh, setidaknya untuk tahun 2014 nanti kebutuhan minimal adalah sebagaimana program tersebut di atas yang berjumlah 9 program dan 24 kegiatan.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
22
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan Rumah Sakit Umum Daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan pelayanan langsung kepada masyarakat, Rumah Sakit sebagai sentra pelayanan yang berhubungan langsung terhadap masyarakat akan sangat diperlukan dalam mensehatkan masyarakat dan pada akhirnya kesejahteraan akan dirasakan baik dari kalangan atas sampai kalangan bawah. Rumah Sakit tidak akan banyak berbuat jika tidak adanya dukungan dan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Output Rencana Kerja (RENJA) Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya adalah Program Tahunan yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program dan Kegiatan RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. RENJA RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun
bagi seluruh jajaran RSUD Sungai Dareh
Kabupaten Dharmasraya. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.
Sungai Dareh,
2015
RUMAH SAKIT UMUM SUNGAI DAREH Direktur
Dr. Armayani, Sp.B Nip. 19661021 199803 1 003
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2016
23
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan rsud Tahun 2015 dan prakiraan maju tahun 2016 Provinsi Sumatera Barat Kabupaten Dharmasraya
Kode 1
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Indikator Kinerja Program / Kegiatan
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3 Meningkatnya tertib administrasi sarana dan prasarana kerja
Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya listrik dan Air
Rekening telepon/ faximilie untuk 12 bulan yang telah terbayar
Lokasi
Catatan Target Capaian Kebutuhan Dana / Pagu Sumber Penting Kinerja Indikatif Dana
4
5
RSUD
12 bulan
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
6
Rp
-
441,600,000.00
-
7
APBD
8
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Dana / Pagu Capaian Indikatif Kinerja 9 10
12 thn
-
-
Rp
485,760,000.00
-
Penyediaan Jasa Pemeliharaan 7 unit kendaraan dinas dan perizinan kendaraan dinas operasional yang terawat operasional dengan baik dan berizin
RSUD
7 unit
Rp
8,050,000.00
APBD
7 unit
Rp
8,855,000.00
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terbayarnya honorarium jasa administrasi keuangan pengelola keuangan sebanyak 35 orang
RSUD
35 orang
Rp
110,100,000.00
APBD
35 orang
Rp
121,110,000.00
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Adanya 4 orang jasa petugas perbaikan peralatan kerja yang rusak
RSUD
4 org
Rp
62,300,000.00
APBD
4 org
Rp
68,530,000.00
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor berupa AC, dll Tersedianya peralatan rumah tangga berupa alat dapur sebanyak 1 paket lengkap Tersedianya makan 1 paket, snack 1 paket
RSUD
3 unit
Rp
41,975,000.00
APBD
3 unit
Rp
46,172,500.00
RSUD
1 paket
Rp
APBD
1 paket
Rp
267,317,380.00
RSUD
2 paket
Rp
APBD
2 paket
Rp
126,170,000.00
Penyedian peralatan rumah tangga Penyediaan makanan dan minuman
243,015,800.00
114,700,000.00
1
2 Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran
3 Pembelian komponen alat listrik dan kelengkapan elektronik
4
5 -
6 -
7
8
9 -
10 -
RSUD
1 unit
Rp
575,000.00
APBD
1 unit
Rp
632,500.00
RSUD
7 unit
Rp
156,744,000.00
APBD
7 unit
Rp
172,418,400.00
Program Peningkatan Sarana Tersediannya dan dan Prasarana Aparatur terpeliharanya sarana prasaran penunjang kegiatan aparatur Pengadaan kendaraan dinas operasional
1 unit sarana penunjang kegiatan rumah sakit berupa kendaraan dinas
Pengadaan peralatan gedung Adanya kelengkapan penunjang kantor kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional
7 unit kendaraan dinas operasional yang terawat secara rutin
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Tersedianya obat dan pembekalan kesehatan
Peningkatan pemerataan obat Meratanya pembagian obat dan dan perbekalan kesehatan pembekalan kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Jasa Pelayanan kesehatan
250 orang karyawan jasa pelayanan kesehatan yang telah terbayar Meningkatnya mutu layanan terhadap masyarakat
RSUD
250 orang
Rp
2,258,500,000.00
APBD
250 orang
Rp
2,484,350,000.00
Dana untuk rujukan pasien miskin dan tidak mampu untuk 40 orang
RSUD
40 orang
Rp
20,000,000.00
APBD
40 orang
Rp
22,000,000.00
Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Pelayanan mutu rujukan pasien miskin dan tidak mampu
Program Pengadaan, Tersedianya bahan-bahan Peningkatan sarana dan untuk meningkatkan prasarana rumah sakit/rumah kebutuhan sarana dan
1
2 Pengembangan ruang ICU,ICCU, NICU ( DAK 2015)
3 1 unit ruangan untuk pelayanan ICU, ICCU, NICU
4 RSUD
5 1 unit
Rp
6 917,845,000.00
7 APBD
Pengadaan alat-alat rumah sakit (APBD)
Tersedianya peralatan rumah sakit untuk menunjang pelayanan
RSUD
120
Rp
476,294,168.00
APBD
Pengembangan ruang ICU,ICCU, NICU ( APBD )
Tersedianya 1 unit ruangan untuk pelayanan ICU, ICCU, NICU Tersedianya 120 macam peralatan rumah sakit untuk menunjang pelayanan
RSUD 1 unit
Rp
267,720,000.00
APBD
RSUD
120 macam
Rp
1,288,293,000.00
RSUD
100
Rp
180,000,000.00
Rp
6,587,711,975.00
Pengadaan alat-alat rumah sakit
8
9 1 unit
Rp
10 1,009,629,500.00
Rp
523,923,584.80
1 unit
Rp
294,492,000.00
APBD
120 macam
Rp
1,417,122,300.00
APBD
100
Rp
198,000,000.00
Rp
7,246,483,164.80
Program Pemeliharaan Terpeliharanya sarana dan Sarana san Prasarana Rumah prasarana Rumah Sakit Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit ParuParu/Rumah Sakit Mata Pemeliharaan rutin / berkala rumah sakit Pemeliharaan rutin /berkala rawat inap rumah sakit (VVIP,VIP,Kelas I,II,III ) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan
JUMLAH
Tersedianya Dokter spesialis untuk bekerja sama 100 orang Dokter spesialis yang siap untuk melakukan rujukan pelayanan kesehatan