PEMBUATAN COMPANY PROFILE “MY DINNER DAZE BAND” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Agus Suyanto 09.12.3969
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
CREATE COMPANY PROFILE “MY DINNER DAZE BAND” USING ADOBE FLASH CS5 PEMBUATAN COMPANY PROFILE “MY DINNER DAZE BAND” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 Agus Suyanto Melwin Syafrizal Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Media promotion is needed for a band to be more familiar. My Dinner Daze Band as a band that has long formed, in fact, does not have extensive media relations. The main problems faced is the lack of My Dinner Daze Band in the promotion. They just use stickers as a promotional medium that until now have not been able to meet their expectations, it is because the sticker does not contain a complete and thorough information. Step can be done to solve the problem on them is to make the new system is able to provide a detailed and comprehensive information from the profile My Dinner Daze Band. To solve the problem, the writer wants to make a company profile to My Dinner Daze Band. Company profile will be explained in more detail and detailed profile My Dinner Daze band rather than just a sticker. Company profile will be packaged in a CD to facilitate the process of amplifying and distributing. The result of the manufacture of the new system is a media promotion includes My Dinner Daze band profiles are more complete and can be a media campaign better than the previous media. Keywords : Media Promotion, Stickers, Company profile, My Dinner Daze Band.
1.
Pendahuluan Media promosi sangat dibutuhkan bagi sebuah band untuk dapat lebih dikenal.
Media promosi yang baik akan memudahkan sebuah band untuk mendapatkan hubungan media yang lebih luas. My Dinner Daze Band merupakan band yang sudah cukup lama terbentuk, tetapi dalam kenyataannya belum mempunyai hubungan media yang cukup luas. Hal ini disebabkan karena kurangnya My Dinner Daze Band dalam melakukan promosi. My Dinner Daze Band merasa bahwa media promosi yang digunakan selama ini kurang efektif dalam segi penyampaian pesan. Media yang digunakan adalah stiker, content dalam stiker sangat terbatas karena hanya berisi foto atau logo band beserta link facebook dan reverbnation tanpa memuat informasi secara menyeluruh. My Dinner Daze Band juga merasa bahwa stiker kurang sesuai apabila ingin sewaktu- waktu diberikan kepada pihak event organizerdan kepada sesama musisi lain dalam usaha untuk dapat menjalin kerja sama. Penulis merasa bahwa permasalahan diatas dapat diatasi dengan membuat sebuah company profile. Company profile yang penulis maksud adalah sebuah company profile yang berisi ringkasan biografi, musik, lirik, galeri foto, profil, video, resensi, dan contact. Semua elemen tersebut akan saling berhubungan untuk menyajikan informasi secara detail dan menyeluruh tentang profil My Dinner Daze Band. Hasil akhir dari aplikasi tersebut berupa cd, media cd digunakan untuk memudahkan dalam proses pendistribusian. Company profile dengan berbagai kelebihannya seperti diterangkan diatas, membuat penulis ingin membuat sebuah company profile untuk My Dinner Daze Band. Dibuatnya sebuah company profile My Dinner Daze Band diharapkan akan membuat My Dinner Daze Band lebih dikenaldan juga karir musik My Dinner Daze Band akan semakin berkembang. 2.
Landasan teori
2.1
Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk membandingkan penyusunan skripsi yang
dibuat penulis dengan skripsi yang mempunyai konsep hampir sama, dimana skripsi yang penulis temui mengambil judul “Membangun Multimedia Sebagai Sarana Informasi Dan Promosi Pada Leaf Band Yogyakarta” yang disusun oleh Riduan Hasudungan Manalu dengan NIM : 04.12.0845 pada tanggal 10 oktober 2010 dari kampus STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Skripsi yang akan penulis bandingkan disini membahas mengenai pembuatan media promosi berbasis multimedia. Dimulai dari merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, merancang grafik dan merancang sistem.
1
Skripsi yang akan penulis susun dan skripsi yang akan penulis bandingkan terdapat beberapa persamaan dan perbedaan, untuk kesamaannya sendiri diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pembahasan yang disampaikan sama yaitu membahas tentang pembuatan profil band berbasis multimedia interaktif untuk digunakan sebagai media promosi. 2. Sama-sama menggunakan software Adobe Flash dan Adobe Photoshop. 3. Hasil akhir sama-sama menggunakan format .exe dan menggunakan CD sebagai media penyimpanannya. Perbedaannya adalah: 1. Pada skripsi yang penulis buat menggunakan script xml sehingga isi content didalam aplikasi lebih bersifat dinamis. Sedangkan pada skripsi yang dibuat sebagai perbandingan masih bersifat statis sehingga untuk melakukan pengediten content harus masuk kedalam file Adobe flash. 2. Menu- menu yang dibuat penulis juga lebih banyak yaitu penambahan lyric dan writeups untuk menambah kandungan informasi yang terdapat dalam aplikasi. Sedangkan pada skripsi yang digunakan sebagai perbandingan tidak menggunakan menu tersebut. 2.2
Definisi Multimedia Menurut Vaughan (2004) seperti yang dikutip oleh Binanto, I (2010) Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat 1 disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif.
2.3
Komponen Multimedia Terdapat empat komponen penting multimedia. Pertama, harus adanya komputer
yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan user. Kedua, harus adanya link atau penghubung yang menghubungkan user dengan informasi. Ketiga, harus adanya alat navigasi yang memantau menjelajah jaringan informasi yang saling berhubungan. Keempat,komponen multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide yang ingin dituangkan. 2.4
Struktur Menu Link Multimedia Terdapat
lima
cara
untuk
mendesain
aliran
aplikasi
multimedia,
yaitu
menggunakan struktur linier, struktur menu, sruktur hierarki, jaringan dan hibrid. 2.4.1 Struktur Linier Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran aplikasi multimedia adalah struktur linier. Klik mouse untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi multimedia. Layar 1
Binanto, I. 2010, Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya. Andi Offset, Yogyakarta: hal 2.
2
pertama yang berisi obyek multimedia muncul. Klik mouse berikutnya, maka akan muncuk layar berikutnya.
Gambar 2.1 Struktur Linier 2.4.2 Struktur Menu Struktur kedua untuk meranacang aliran aplikasi multimedia adalah dengan struktur menu. Obyek dalam struktur menu dapat diujudkan dalam garis-garis hypertext, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi dari kelima obyek tersebut. Ketika memilih sebuah obyek pada menu, obyek yang terhubung muncul dan tampil pada layar. Untuk memilih menu yang lain maka tinggal memilih menu yang diinginkan.
Gambar 2.2 Struktur Menu 2.4.3 Struktur Hirarki Struktrur hirarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-masing menu menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan.
Gambar 2.3 Struktur Hirarki
3
2.4.4 Struktur Jaringan Bentuk struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks. Dengan objek dapat terhubung aplikasi.
Khusus
dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi
multimedia
yang
besar,
desain
struktur
multimedia
memungkinkan untuk melakukan navigasi ke setiap layar dengan mengklik mouse yang minimum. Dengan rancangan menggunakan struktur jaringan, memungkinkan melakukan 3 klik dan apa yang diinginkan tercapai.
Gambar 2.4 Struktur Jaringan 2.4.5 Struktur Kombinasi Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam merancang aliran aplikasi multimedia, yaitu linier, menu, hierarki dan jaringan. Sebagai contoh, merancang jaringan yang canggih dapat memunculkan sebuah struktur linier, menu, hierarki, dan dalam “slide bank” dalam navigasi yang sederhana yang membiarkan pemakai bergerak kembali atau kedepan (melanjutkan) lewat slide. Bila pemakai mendapatkan akhir dari daftar design, maka jaringan kembali untuk menyediakan pilihan navigasi yang lebih kaya. Desain yang mengkombinasikan semua struktur disebut hibrid.
Gambar 2.5 Struktur Kombinasi
4
2.5
Siklus Hidup Pengembangan Multimedia Teknologi multimedia yang merupakan salah satu teknologi yang efektif dan efisien
dan baik untuk penyampaian sebuah informasi, dalam pembangunan aplikasinya harus mengikuti tahap pengembangan sistem multimedia, yaitu mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem. 2.6
Pengertian Company Profile Company
profiel
merupakan
salah
satu
media
Public
Relations
merepresentasikan sebuah organisasi. Public Relations ini berisi tentang
yang
gambaran
umum organisasi. Tujuan dari pembuatan company profile adalah memperkenalkan organisasi dengan berbagai informasi yang ada dan memberikan fakta tentang hal hal khusus dari sebuah organisasi untuk menunjukkan idenitas organisasi tersebut. 3.
Analisis
3.1
Identifikasi Masalah Tahap analisis system dan pengidentifikasi masalah merupakan tahap awal yang
harus dilakukan. Seorang analis bertugas untuk mendefinisikan masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem multimedia. Sebagai langkah awal untuk mendefinisikan masalah dalam pembuatan sistem ini adalah menentukan masalah apa saja yang dihadapi dalam penyampaian informasi yang lama, yang memungkinkan bisa diselesaikan dengan sistem multimedia yang lebih baru. Tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab dalam mendefinisikan masalah pada My Dinner Daze Band yaitu : 1.
Apa masalah yang harus diselesaikan dengan sistem multimedia yang baru? Sistem multimedia yang baru diharapkan dapat menyampaikan informasi secara
lebih detail dan juga menjadi sebuah media yang dapat dengan mudah diberikan kapan saja kepada pihak event organizer dan kepada musisi lain. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan My Dinner Daze Band dalam usaha untuk menjalin sebuah hubungan kerja sama. Dengan hubungan media yang luas tentu saja membuat My Dineer Daze memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan karir dalam bermusik. 2.
Apa penyebabnya? Informasi yang disajikan pada sistem yang lama sangat terbatas, content yang ada
dalam sistem yang lama hanya berupa foto atau logo band dan link facebook dan reverbnation. Sistem yang lama juga dirasa kurang sesuai untuk dapat diberikan kapan saja kepada pihak event organizer dan kepada musisi lain. Untuk dapat membuka link yang ada pada stiker juga membutuhkan koneksi internet, tentu saja ini menjadi sebuah kekurangan karena informasi tidak
dapat secara cepat disampaikan. Dengan
5
menggunakan company profile ini, pihak penerima company profile hanya membutuhkan komputer untuk dapat langsung membuka dan mengetahui informasi tentang My Dinner Daze. 3.
Siapa pemakai akhir yang terlibat? My Dinner Daze Band, pihak event organizer dan sesama musisi yang diberi
sebuah company profile dari My Dinner Daze Band. 3.2
Analisis Kelemahan Sistem Analisis terhadap kelemahan sistem bertujuan untuk mengenali lebih jauh apakah
sistem yang digunakan selama ini masih layak untuk digunakan atau tidak. Adapun kelemahan dari system yang lama adalah: 1. Media pengenalan masih menggunakan stiker sehingga informasi yang disampaikan sangat terbatas. 2. Informasi yang ada dalam stiker biasanya hanya berupa link menuju facebook dan reverbnation, link tersebut juga belum tentu dibuka karena untuk membukanya membutuhkan koneksi internet. 3. Kesulitan dalam memperbanyak stiker, karena harus melakukan print stiker kepercetakan. 4. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan stiker cukup banyak. 5. Stiker hanya diberikan kepada musisi lain dan kurang tepat apabila diberikan kepada pihak event organizer. 3.3
Analisis Kebutuhan Sistem Tujuan dari analisis kebutuhan sistem adalah memahami kebutuhan dari sistem
baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut. 3.3.1 Kebutuhan Fungsional Analisis diatas menyimpulkan bahwa sistem yang dibutuhkan dalam perancangan multimedia interaktif ini adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Sistem mampu memberikan informasi yang detail tentang profil My Dinner Daze. Sistem yang baru dapat memberikan informasi yang detail dari mulai biografi, music, profil, galeri foto, video, resensi dan juga contact dari My Dinner Daze band. 2. Sistem dapat dijadikan My Dinner Daze band sebagai media promosi yang mudah dalam mendistribusikannya. Sistem
yang
baru
akan
menjadi
media
promosi
yang
mudah
dalam
mendistribusikannya karena sistem yang baru dikemas dalam sebuah cd, sehingga memudahkan pihak My Dinner Daze band dalam memberikannya kepada pihak penyelengara musik dan musisi lain kapan saja saat dirasa perlu. 3. Sistem dapat digunakan dengan mudah oleh pihak penerima.
6
Sistem yang baru memberikan kemudahan dalam pengoperasiannya, karena tombol navigasi dibuat semudah mungkin untuk digunakan tanpa menggunakan animasi yang berlebihan. 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional dalam pembangunan sistem ini terdiri dari beberapa aspek, meliputi aspek perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan braiware. 1. Hardware Perangkat keras merupakan alat yang digunakan untuk mengolah data dan penyajian informasi. Tabel 3.1 Rincian Kebutuhan Hardware No 1.
Perangkat Keras
Jenis
Proccesor
Harga
Intel pentium 4
Rp 100.000
(3,0GHZ) 2.
Mainboard
ESC G41-M16
Rp 405.000
3.
VGA Card
HD 5450 1GB DDR3
Rp 320.000
4.
Hardisk
WDC IDE 80GB
Rp 210.000
4.
Memory
DDR 3 2GB PC10600
Rp 140.000
5.
Layar
LED DELL 17”
Rp 690.000
6.
DVD-Room
DVD_RW Samsung
Rp 155.000
7.
Mouse+keyboard
Votre
Rp 50.000
9.
Casing
Votre 450 Watt
Rp 125.000
10.
Headset
Genius
Rp 40.000
2. Software Perangkat lunak multimedia merupakan komponen-komponen dalam processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Tabel 3.2 Rincian Kebutuhan Software Perangkat Lunak (Software)
Harga
WINDOWS 7 HOME BASIC 64BIT
Rp 715.000
Adobe Flash CS5
Rp 6.899.730
Adobe Photoshop 7
Rp 550.000
NERO 7
Rp 400.000
3. Brainware Aspek brainware merupakan sumber daya manusia yang menjalankan semua sistem komputer mulai dari membuat analisis sistem, membuat program, menjalankan aplikasinya dan termasuk orang yang menjalankan data-data dalam sistem tersebut.
7
Tabel 3.3 Rincian Kebutuhan Brainware Programmer
1.500.000
. 3.4
Analisis Kelayakan Studi kelayakan terhadap pengembangan sistem informasi yang baru dilakukan
dengan menganalisis beberapa variabel penting yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi. Ada beberapa faktor kelayakan yang mendukung dalam menentukan layak atau tidaknya sistem yang akan dirancang nantinya sehingga dapat diketahui apakah sistem tersebut nantinya dapat diteruskan atau tidak. Faktor tersebut antara lain : 3.4.1 Kelayakan Teknis Perkembangan komputer cepat sekali terjadi, komputer bukan lagi menjadi sebuah barang langka. Banyak sekali dijumpai komputer pada sebuah rumah, kantor dan tempat umum lainnya. Karena sistem ini hanya membutuhkan sebuah computer dalam menjalankannya, maka sistem yang dibuat ini dinyatakan layak dalam hal kelayakan teknis. 3.4.2 Kelayakan Operasional Sistem yang dibuat merupakan sistem yang mudah dalam pengoperasiannya, tombol dan menu yang ditampilkan merupakan tampilan yang biasa dilihat pada aplikasi aplikasi komputer yang telah ada. Sehingga seseorang yang baru membuka sistem multimedia yang dibuat dirasa akan langsung dapat mengoperasikannya. Karena kemudahan dalam pengoperasian sistem multi media yang baru tersebut, maka sistem yang dibuat ini dinyatakan layak dalam hal kelayakan operasional. 3.4.3 Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi adalah penjabaran mengenai apakah sistem yang akan dibangun akan menguntungkan atau merugikan. Dengan menggunakan sistem berbasis multimedia yang
baru mampu menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan sehingga pemborosan dapat di minimalisasi. Tabel 3.4 Rincian Biaya dan Manfaat Biaya- Biaya
Tahun ke-0
1.Biaya pengadaan a. Pembelian Hardware
2.235.000
b. Pembelian Software
8.564.730
c. Brainware
1.500.000
Total Biaya Pengadaan
12.299.730
2.Biaya Operasi
8
Tahun ke-1
Tahun ke-2
a. Biaya Pembelian CD + Casing
1.680.000
1.680.000
1.680.000
Total Biaya Operasi
1.680.000
1.680.000
1.680.000
Total Biaya
13.979.730
1.680.000
1.680.000
1.Peningkatan jadwal manggung
4.000.000
6.000.000
2.Pengurangan biaya pembuatan
600.000
600.000
Peningkatan jumlah fans
4.800.000
9.600.000
Total Manfaat
9.400.000
16.200.000
Proceed (Selisih TB & TM)
7.720.000
14.520.000
Manfaat Berwujud
stiker
Manfaat tak Berwujud
Analisis biaya dan manfaat digunakan untuk menentukan apakah proyek sistem multimedia layak atau tidak. Berikut rincian dari analisis biaya dan manfaat : Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Rincian Biaya dan Manfaat No
Metode Biaya
Nilai
Syarat
Keputusan
dan Manfaat 1
PP
1 tahun 5 bulan 4 hari
Maksimal 2 Thn
Layak
2
ROI
47,63 %
Lebih besar dari 0
Layak
3
NPV
5.808.635
Lebih besar dari 0
Layak
3.5
Merancang Sistem
3.5.1 Merancang Konsep Merancang kosep merupakan dasar pembuatan sebuah aplikasi multimedia, karena disini diperlukan dasar-dasar pemikiran yang sesuai dengan pikiran dan keinginan pembuatan aplikasi. Aplikasi yang penulis buat mempunyai arah supaya aplikasi ini dapat dijadikan My Dinner Daze sebagai media pengenalan yang efektif dan dapat dinikmati secara utuh agar meninggalkan kesan yang baik bagi para penggunanya. 3.5.2 Merancang Isi Aplikasi ini berfungsi memperkenalkan My Dinner Daze secara detail sehingga isi dari aplikasi ini harus tepat pada sasarannya. Aplikasi ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu halaman intro sebagai menu pendahuluan dan menu utama sebagai pusat dari aplikasi dan sebagian submenu yang berada pada bagian menu utama.
9
Berikut ini merupakan struktur kombinasi aplikasi multimedia company profile My Dinner Daze Band :
Gambar 3.1 Desain Struktur Kombinasi Company Profile Keterangan : I = Intro (Halaman Pembuka) M.1 = Home M.2 = Music & Lyric M.3= Profil Galleri M.3.1 : Profil Guitar + Vocal M.3.2 : Profil Bass + Vocal M.3.3 : Profil Synth M.3.4 : Profil Drum M.4 = Video M.5 = Write-ups M.6 = Contact 4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Memproduksi Sistem Proses produksi company profile My Dinner Daze Band dilakukan melalui
beberapa tahap, tahap pertama adalah pembuatan desain menggunakan software Adobe Photoshop 7, yang kemudian semua desain diimport kedalam software Adobe Flash CS5 untuk dilakukan pembuatan aplikasi final. 4.2
Pengujian White-Box Testing Pengujian White-Box testing yaitu pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti apakah ada kesalahan atau tidak, jika ada modul yang tidak sesuai output yang
10
dihasilkan atau ada kesalahan pada program maka akan di cek satu persatu dan diperbaiki. Tabel 4.1 Pengujian White Box Testing Pengujian Tampilan Intro
Keterangan -Tampilan
full
screen
Hasil
menyesuaikan
(Halaman
komputer yang digunakan.
Pembuka)
-Animasi logo berjalan dengan baik.
layar
Benar
-Saat tombol enter diklik maka akan masuk pada halaman utama (Home). Tampilan
-Content yang ditampilkan adalah foto (pada
Halaman Utama
bagian atas) dan deskripsi (pada bagian bawah)
(Home)
Benar
My Dinner Daze Band. -Saat memilih menu music, profile, video, writeups dan contact maka masing masing menu yang diklik akan ditampilkan.
Tombol Full
Ketika tombol diklik maka tampilan aplikasi dilayar
screen
akan berubah menjadi resolusi 1024x768, dan
Benar
ketika diklik lagi maka tampilan akan tampak full screen memenuhi layar. Scroll barr Content
Ketika tombol scrollbar digeser maka scrollbar
Benar
akan bergeser dan content akan mengikuti pergeseran slidebar.
Tampilan Halaman Music
-Content
yang
ditampilkan
adalah
player
Benar
musik(pada bagian kiri) dan lirik(pada bagian kanan). -Saat memilih menu home, profil, video, write-ups dan contact maka masing masing menu yang diklik akan ditampilkan.
Tombol Play,
Ketika tombol play diklik maka musik dan video
pause music &
mulai bermain dan ketika tombol pause diklik
video
maka musik dan video akan berhenti sementara.
Tombol Next
Ketika tombol Next diklik maka musik dan video
track & Previous track
akan berganti pada track selanjutnya yang dimainkan dan ketika tombol Previous di klik maka musik dan video akan berganti pada track sebelumnya.
11
Benar
Benar
Scrollbar volume music & video
Ketika tombol scrollbar digeser maka slidebar
Benar
volume akan bergeser dan suara mengikuti pergeseran.
Tampilan Halaman Profile
-Content yang ditampilkan adalah galeri foto My
Benar
Dinner Daze Band. -Saat
memilih
sub
menu
Guitar+vocal,
Bass+vocal, Synth dan Drum maka masing masing menu yang dipilih akan ditampilkan pada halaman yang sama. -Saat memilih menu home, music, video, writeups dan contact masing masing menu yang diklik akan ditampilkan. Tampilan
-Content yang ditampilkan adalah galeri foto(pada
Halaman Sub
bagian kiri) dan deskripsi profil (pada bagian
Menu
kanan) dari masing masing submenu yang diklik.
Guitar+vocal,
-Saat memilih menu home, music, video, write-
Bass+vocal,
ups dan contact maka masing masing menu yang
Synth dan Drum Tampilan Halaman Video
Benar
diklik akan ditampilkan. -Content yang ditampilkan adalah video player
Benar
yang berisi video dari My Dinner Daze Band. -Saat memilih menu home, music, profil, write-ups dan contact maka masing masing menu yang diklik akan ditampilkan.
Tampilan
-Content yang ditampilkan adalah galeri foto dan
Halaman Write-
diskripsi tentang resensi My Dinner Daze Band.
ups
-Saat memilih menu home, music,profile, video,
Benar
dan contact maka masing masing menu yang diklik akan ditampilkan. Tampilan
-Content yang ditampilkan adalah contact dari My
Halaman
Dinner Daze Band.
Contact
-Saat memilih menu home, music,profile, video dan write-ups maka masing masing menu yang diklik akan ditampilkan.
12
Benar
4.3
Pengujian Black-Box Testing Pengujian Black-Box testing yaitu pengujian yang dilakukan dengan
cara
menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Tabel 4.2 Pengujian Black Box Testing No
Langkah-Langkah
Keterangan
Sesuai Ya
1
Tampilan Intro
-Menampilkan logo dan foto profil My
√
Dinner Daze Band -Terdapat tombol Enter untuk masuk pada halaman utama 2
Menu Home
-Menampilkan Foto profil dan diskripsi
√
My Dinner Daze -Terdapat music,profile,
tombol video,
menu write-ups
home, dan
contact 3
Menu Music
-Menampilkan Mp3 player pada sisi kiri
√
dan Lyric pada sisi kanan -Terdapat music,profile,
tombol video,
menu write-ups
home, dan
contact 4
Menu Profile
-Menampilkan Galeri foto dari My Dinner
√
Daze -Terdapat
tombol
sub
menu
Guitar+vocal, Bass+vocal, Synth dan Drum -Terdapat tombol menu home, music,profile,
video,
write-ups
dan
contact 5
Sub menu
-Menampilkan Galeri foto dari sub menu
Guitar+vocal,
yang dipilih (pada bagian kiri) dan
Bass+vocal, Synth
deskripsi pada bagian kanan
dan Drum
-Terdapat
tombol
sub
menu
Guitar+vocal, Bass+vocal, Synth dan Drum -Terdapat music,profile,
tombol video,
contact
13
menu write-ups
home, dan
√
Tidak
Menu Video
9
√
-Menampilkan video pada bagian kiri dan thumbnail untuk mengganti video pada bagian kanan -Terdapat
tombol
music,profile,
video,
menu write-ups
home, dan
contact 10
Menu Write-ups
√
-Menampilkan foto liputan tentang My dinner Daze pada bagian atas dan deskripsi foto pada bagian bawah. -Terdapat
tombol
music,profile,
video,
menu write-ups
home, dan
contact 11
Menu Contact
√
-Menampilkan Contact dari My Dinner Daze yang berupa link facebook, link twitter, link myspace, link youtube, link reverbnation,
email,nomor
telephone,
dan basecamp. -Terdapat music,profile,
tombol video,
menu write-ups
home, dan
contact
4.4
Uji Coba Pemakai Tes pemakai dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan aplikasi multimedia
ini kepada masyarakat luas. Pada proses pengetesan ini, dilakukan dengan memberikan pelatihan secara personal kepada 10 calon pemakai. Setelah melakukan test, pemakai diberi kesempatan untuk memberikan masukan berupa kritikan dan saran. Tabel 4.3 Analisis Hasil Kuisioner Pertanyaan
Prosentase Ya
Tidak
100%
0%
2. Apakah desain dalam aplikasi ini menarik ?
90%
10%
3. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menggunakan
0%
100%
1. Apakah penggunaan aplikasi ini sebagai media promosi sebuah band sudah tepat ?
aplikasi ini ? 4. Apakah anda sudah pernah menggunakan aplikasi sejenis ini sebelumnya ?
14
30%
70%
4.5
Tampilan Antarmuka
4.5.1 Halaman Pembuka (Intro)
Gambar 4.1 Halaman Pembuka (Intro) 4.5.2 Halaman Menu Music
Gambar 4.2 Halaman Menu Music 4.6
Memelihara Sistem Memelihara sistem pada multimedia interaktif ini ada beberapa poin penting yang
harus diperhatikan, diantaranya adalah : 1. Apabila CD telah selesai digunakan simpan kembali ke dalam tempat CD, agar CD tidak mudah rusak. 2. Backup aplikasi yang ada pada CD ke dalam hardisk atau duplikat ke dalam CD lain, agar ada cadangan lain saat CD rusak atau hilang. 3. Update informasi sesering mungkin sehingga akan selalu ada informasi baru yang akan disampaikan kepada penerima company profile. 5.
Kesimpulan Kesimpulan dari pembahasan materi tentang “Pembuatan Company Profile My
Dinner Daze” adalah sebagai berikut : 1. Proses produksi company profile My Dinner Daze Band dilakukan melalui beberapa tahap, tahap pertama adalah pembuatan desain menggunakan software Adobe Photoshop 7, yang kemudian semua desain diimport kedalam software Adobe Flash CS5 untuk dilakukan pembuatan aplikasi final. Pembuatan aplikasi didalam Adobe Flash CS5 meliputi pembuatan animasi, pembuatan tombol navigasi dan pembuatan script- script didalam program. Setelah aplikasi selesai dibuat dan tidak ditemukan
15
error pada saat pengetesan, langkah terakhir adalah memburning company profile yang telah dibuat kedalam CD. 2. Menilai kelayakan company profile yang telah dibuat dilakukan dengan cara menganalisis kelayakan sistem, mulai dari analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan operasional, dan analisis kelayakan ekonomi. Dari hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa company profile ini dinyatakan layak, karena sistem yang dibuat sesuai dengan apa yang diharapkan dan memenuhi semua unsur testing yang telah dilakukan. 3. Dari hasil uji pemakai yang dilakukan aplikasi ini mendapatkan respon yang cukup baik. 10 orang meyatakan bahwa
Penggunaan aplikasi company profile sebagai
media promosi bagi sebuah band dirasa sudah tepat, 9 orang dari pengguna menyatakan bahwa desain dalam aplikasi ini sudah cukup menarik dan walaupun 7 orang dari pengguna belum pernah menggunakan aplikasi sejenis ini sebelumnya tetapi 10 orang dari pengguna menyatakan bahwa aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Binanto, I. 2010. Multimedia Digital-Dasar Teori dan pengembangannya. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Flashmo. 2012. Mp3 Player. http://www.flashmo.com/preview/flashmo_212_mp3_player .diakses tanggal 2 maret 2013. Flashmo. 2012. Video Player. http://www.flashmo.com/preview/flashmo_215_video_player .diakses tanggal 12 maret 2013. Warung Flash. 2009. Masking. http://warungflash.com/2009/03/masking-huruf-dengantween/ .diakses tanggal 12 Maret 2013.
17