PEMBERIAN GLUTAMIN, DEKSTRIN DAN KOMBINASINYA SECARA IN OVO TERHADAP RESPON IMUN, PROFIL DARAH DAN KOMPOSISI KARKAS AYAM BROILER JANTAN
INTAN MUSTIKA HERFIANA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul: Pemberian Glutamin, Dekstrin dan Kombinasinya secara In Ovo terhadap Respon Imun, Profil Darah dan Komposisi Karkas Ayam Broiler Jantan, merupakan hasil karya saya sendiri atau hasil penelitian tesis saya sendiri, dengan bimbingan komisi pembimbing. Semua sumber data dan informasi atau pustaka yang digunakan dalam tesis ini telah dinyatakan dengan jelas dan lengkap dan dapat diperiksa kebenarannya. Tesis ini belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun atau untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Bogor, Desember 2007 Intan Mustika Herfiana NIM D051050011
ABTRACT INTAN MUSTIKA HERFIANA. The effect of Glutamine, Dextrin and Its Combination Through In Ovo Feeding on Immune Response, Blood Profiles and The Carcass Composition of Male Broiler Chicken. Under the supervisions of WIRANDA G. PILIANG, DEWI APRI ASTUTI and DESIANTO BUDI UTOMO. In ovo feeding is a mechanism to feed embryos by injecting nutrient in the forms of liquid into the embryos amniotic fluid. This research was done to study the effect of dextrin, glutamine and its combination on immune response, blood profiles and the carcass composition of broiler chickens. The data were analyzed by a Completely Randomized Design followed by the Tukey Test. Two hundred DOC males were devided into four treatments and five replications, with 10 chicks in each replicate. The treatments used were the supplemention of glutamine liquid (P1), dextrin liquid (P2), the combination of glutamine and dextrin in liquid (P3), and NaCl 0.5% (P4) as placebo or control, that were given to the embryos at 18 days of the incubation period. The immune response were measured through the weight of thymus and bursal fabricius at the age of 14 days old and titer antibody. The first and second Newcastle Disease (ND) vaccines were applied at 5 and 21 days of age respectively. Before the vaccinations the titer antibody were measured at 4 and 20 days of age respectively. A week after the vaccinations the titer were measured at the age of 12 and 28 days. The vaccine against Infectious Bursal Disease (IBD) was applied at 13 days old. One day before and a week after the vaccination the titer antibody against IBD were measured.The blood profiles were measured through the amount of blood leucocytes and the percentage of heterophyl, lymphocyte, monocyte, eosinophil and basophil at the age of 7, 21 and 35 days old. The performances of broiler were measured through the quality of carcass ( the percentage of protein and lipid content in the dark and white meats) and the quantity of carcass at the age of 35 days old. The result showed that there was a highly significant difference (P< 0.01) on the monocytes percentage at 35 days old between the chickens given the treatments diet as compared to that of the chicken given the diet control. The ND titer at 4 days of age showed a highly significant difference (P< 0.01), where the chickens given glutamine in treatment gave the highest titer and the combination of glutamine and dextrin chickens gave the lowest titer. The lipid content of the dark meat at 35 days old also gave a highly significant difference (P< 0.01), where the chicken given dextrin in treatment gave the highest lipid content, and the placebo treatment gave the lowest lipid content. The thymus weight were significant different (P< 0.05), where the chickens given the combination of dextrin and glutamine treatment gave the highest score and the chickens of placebo treatment gave the lowest score. There were no significant difference on the total amount of leucocytes, the percentage of heterophyl, lymphocyte, eosinophil and basophil. The bursal weight, IBD titer, the protein content of the white and the dark meat and the lipid content of the white meat were not significantly different. It was concluded that in ovo feeding did not affect the immune response and the chicken performances. Keywords: in ovo feeding, performances
glutamine,
dextrin,
immune
response, chicken
RINGKASAN INTAN MUSTIKA HERFIANA. Pemberian Glutamin, Dekstrin dan Kombinasinya secara In Ovo Terhadap Respon Imun, profil darah dan Komposisi Karkas Ayam Broiler Jantan. Dibimbing oleh WIRANDA G. PILIANG, DEWI APRI ASTUTI dan DESIANTO BUDI UTOMO. In ovo feeding merupakan metode menyuntikkan nutrien berupa cairan ke dalam cairan amnion embrio. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian dekstrin dan glutamin serta kombinasi dari keduanya secara in ovo terhadap respon imun dan komposisi karkas ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan uji lanjut Tukey. Duaratus DOC jantan dibagi dalam empat perlakuan dan lima ulangan, sehingga tiap ulangan terdiri dari 10 ekor DOC. Empat perlakuan yang digunakan adalah Doc jantan yang menerima larutan glutamin (P1), larutan dekstrin (P2), larutan kombinasi dari glutamin dan dekstrin (P3) serta larutan NaCl 0.5% (P4) sebagai placebo atau kontrol, pada hari ke-18 inkubasi secara in ovo. Respon imun diukur melalui bobot relatif timus dan bursa pada umur 14 hari dan titer antibodi. Vaksin Newcastle disease (ND) diberikan dua kali yaitu pada umur 5 dan 21 hari. Titer antibodi terhadap ND diukur pada satu hari sebelum vaksin (umur 4 dan 20 hari) dan seminggu setelah vaksin (umur 12 dan 28 hari). Vaksin Infectious Bursal Disease (IBD) diberikan pada umur 13 hari. Titer antibodi terhadap vaksin IBD diukur sehari sebelum vaksin (umur 12 hari) dan seminggu setelah vaksin (umur 20 hari). Profil darah diukur melalui jumlah leukosit darah dan persentase heterofil, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil pada umur 7, 21 dan 35 hari. Komposisi karkas diukur melalui kandungan protein dan lemak daging ayam bagian dada dan paha dan kuantitas karkas pada umur 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan sangat nyata (P<0.01) terhadap persentase monosit ayam umur 35 hari, antara ayam placebo dengan ayam perlakuan. Perbedaan sangat nyata (P<0.01) terjadi pada titer ND ayam umur 4 hari, antara ayam perlakuan glutamin dengan ayam perlakuan kombinasi glutamin dan dekstrin. Kadar lemak paha diketahui berbeda sangat nyata (P<0.01), antara ayam perlakuan dekstrin dengan ayam perlakuan NaCl 0.5% atau placebo. Perbedaan nyata (P<0.05) juga ditemukan pada bobot timus pada ayam dengan perlakuan kombinasi glutamin dan dekstrin yang memperoleh bobot tertinggi, dan ayam dengan perlakuan placebo yang memperoleh bobot terendah. Pada penelitian ini tidak ditemukan perbedaan yang nyata terhadap bobot relatif bursa, titer IBD, jumlah total leukosit, persentase heterofil, limfosit, eosinofil serta basofil, kadar protein daging dada dan paha serta kadar lemak daging dada. Disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa in ovo feeding tidak mempengaruhi respon imun dan performa ayam broiler. Kata kunci : in ovo feeding, glutamin, dekstrin, respon imun, kualitas dan kuantitas karkas
@ Hak cipta milik IPB, tahun 2007 Hak cipta dilindungi undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
PEMBERIAN GLUTAMIN, DEKSTRIN DAN KOMBINASINYA SECARA IN OVO TERHADAP RESPON IMUN, PROFIL DARAH DAN KOMPOSISI KARKAS AYAM BROILER JANTAN
INTAN MUSTIKA HERFIANA
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
Judul Tesis
:
Nama
:
Pemberian Glutamin, Dekstrin dan Kombinasinya secara In Ovo terhadap Respon Imun, Profil Darah dan Komposisi Karkas Ayam Broiler Jantan Intan Mustika Herfiana
NIM
:
D051050011
Disetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Ir. Wiranda G. Piliang, Ph.D., M.Sc Ketua
Dr. Ir. Dewi Apri Astuti, M.S. Anggota
drh. Desianto Budi Utomo, Ph.D., M.Sc Anggota
Diketahui
Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc
Tanggal ujian : 6 Desember 2007
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.
Tanggal lulus :
Penguji Luar Komisi Pembimbing pada Ujian Tesis: Dr. drh. Hera Maheswari, M.Sc
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian yang berjudul “Pemberian Glutamin, Dekstrin dan Kombinasinya secara In Ovo terhadap Respon Imun, Profil Darah dan Komposisi Karkas Ayam Broiler Jantan” dapat berjalan dengan lancar dan dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Ilmu Ternak, Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Prof. Ir. Wiranda G. Piliang, Ph.D., M.Sc, Ibu Dr. Ir. Dewi Apri Astuti, MS, dan Bapak drh. Desianto Budi Utomo, Ph.D, selaku komisi pembimbing atas bimbingan, pengarahan, saran dan kesabaran serta ilmu yang diberikan selama proses penyusunan tesis ini. Disamping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. drh. Hera Maheswari M.Sc, selaku dosen penguji yang telah memberikan pengarahan, saran dan ilmu kepada penulis. Ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. M. Ridla M.Sc selaku ketua program studi ilmu ternak, Bapak Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc, dan staf lainnya yang telah membantu penulis selama mengikuti program magister. Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Pak Bagus, Mas Ipep, Mas Andi, Mbak Ina dan Mbak Erma serta seluruh karyawan Peternakan Charoen Pokphand, Cikupa, Tanggerang, atas bantuan, dukungan dan saran selama penulis menjalani penelitian. Rasa terimakasih juga penulis ucapkan kepada Mas Supri, Bang Anto, Bang Syarif, Risma, Bang Yajis, Pak Aris, Fera dan seluruh temanteman Pascasarjana ilmu ternak dan pihak-pihak yang tidak tersebutkan namanya satu-persatu, yang telah sangat membantu dan memberikan saran dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis juga ingin mengucapkan terimaksih kepada para sahabat tercinta, Lely, Diah, Yie dan Mas Jop yang telah sangat membantu dan mendukung penulis setiap saat, serta kasih sayang yang tiada habisnya. Oleh karena itu penulis selalu punya kekuatan baru untuk meyelesaikan tesis ini. Terakhir, penulis mengucapkan terimakasih kepada Papah Fill, Mamih Rina, Mbak Udith, Mbak Delly, Mas Anton, Ayu dan Iogh atas cinta, perhatian, dukungan, pengertian dan kepercayaan yang diberikan, sehingga penulis tidak pernah kehilangan semangat dan kepercayaan diri untuk menyelesaikan studi dan penyusunan tesis ini. Penulis persembahkan tesis ini atas nama cinta kepada Keluarga tersayang. Penulis berharap tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Bogor, Desember 2007 Intan Mustika Herfiana
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 18 Desember 1981, sebagai anak ketiga dari lima bersaudara dari Ir. Moch. Fillhasny Junus dan Dr. Herla Rusmarilin, Ir., MS. Pada tahun 1993 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Kaliasin III Surabaya. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Hangtuah I Surabaya pada tahun 1996. Selanjutnya pada tahun 1999 menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bogor dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran, Fakultas Peternakan, Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak melalui jalur UMPTN. Penulis lulus dari perguruan tinggi tersebut pada tahun 2004. Pada tahun 2005 penulis diterima sebagai mahasiswa Pascasarjana, program Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dengan minat studi ilmu nutrisi.