PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN (Studi Kasus di Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Propinsi NTB)
CHANDRA APRINOVA
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
@ Hak Cipta milik Chandra Aprinova, Tahun 2006 Hak Cipta dilindungi. Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, mikrofilm, dan sebagainya.
ABSTRAK CHANDRA APRINOVA. Pemberdayaan Komunitas Miskin (studi kasus di Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Propinsi NTB). Dibimbing oleh FREDIAN TONNY sebagai Ketua, dan MU’MAN NURYANA sebagai Anggota. Kemiskinan di Desa Mambalan ditandai oleh penguasaan lahan yang tidak seimbang, pekerjaan yang tidak tetap, upah yang rendah, rasio beban tanggungan yang besar, keterbatasan pengetahuan dan informasi, serta keterbatasan akses terhadap fasilitas dan pelayanan publik. Dengan kondisi ya ng dimiliki ini mengakibatkan mereka terasing dalam kehidupan sosial dan kehidupan politik (pemerintahan). Dalam kehidupan sosial mereka jarang terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. Dalam kehidupan politik (pemerintahan) mereka jarang dilibatkan dalam pe ngambilan keputusan politik dan pembangunan, sehingga mereka memiliki akses yang lemah terhadap sumber-sumber ekonomi dan pembangunan. Sehubungan dengan itu, diperlukan upaya pemberdayaan agar mereka mampu berpartisipasi dalam pembangunan, lebih jauh lagi menjadi komunitas yang mandiri. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan strategi studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan berperanserta, dan kajian dokumen. Perancangan program menggunakan metode PRA dengan menggunakan teknik diskusi kelompok, dengan tahapan kajian: penyajian seluruh informasi, pengorganisasian masalah, pembahasan alternatif-alternatif kegiatan, pemilihan kegiatan dan pengisian bagan rencana kegiatan. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian dapat diketahui bahwa kemiskinan di Desa Mambalan disebabkan oleh akses pembangunan yang kurang, keterampilan yang kurang, pengangguran, dan tidak ada aset (modal usaha). Berdasarkan hasil pleno dengan komunitas miskin dengan mengundang tokoh masyarakat, ketua RT, kepala dusun dan kepala desa, maka dibentuklah lembaga swadaya lokal dengan nama: Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Mambalan. Melalui lembaga ini dirancang bersama berbagai program kegiatan seperti: Program Pertemuan Rutin Warga, Program Penggalangan Dana Komunitas, Program Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Warga, serta Program Pembentukan Jaringan Kerja. Program-program kegiatan ini diharapkan bisa menjawab masalah-masalah dalam komunitas. Kesimpulan dari hasil kajian ini adalah: untuk bisa mandiri, komunitas harus berpartisipasi. Untuk bisa berpartisipasi komunitas harus diberdayakan melalui proses pemberdayaan. Untuk bisa diberdayakan, modal sosial dalam komunitas harus diperkuat terlebih dahulu. Modal sosial yang dimaksud disini adalah jaringan, norma -norma, kepercayan sosial, yang memfasilitasi koordinasi dan kerjasama komunitas bagi keuntungan bersama, yang dalam hal ini adalah LPPM.
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga Kajian ini berhasil diselesaikan. Kajian ini berjudul: “Pemberdayaan Komunitas Miskin (Studi Kasus di Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Ka bupaten Lombok Barat Propinsi NTB)”. Penulisan Kajian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada program studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), yang pelaksanaannya dimulai sejak bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2005. Proses penyusunan Kajian ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ir. Fredian Tonny, MS. selaku Ketua Pembimbing dan Mu’man Nuryana, MSc., Ph.D selaku Anggota Pembimbing, yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Kajian ini. 2. Seluruh Dosen Pengajar pada Program Studi Magister Pengembangan Masyarakat IPB, yang telah memberikan materi perkuliahannya. 3. Drs. Chusnan Yusuf selaku Kepala Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial (Balatbangsos) Departemen Sosial RI, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pascasajana kerjasama IPB dengan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. 4. Ir. Nanang Samodra K.A, MSi. selaku Sekda Propinsi NTB, yang telah memberikan ijin untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah pascasarjana IPB. 5. Lalu Thuhur selaku Kepala Desa Mambalan beserta jajarannya dan Zohri selaku Kepala Dusun Lilir Barat, yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan selama proses penyusunan kajian ini. 6. Tokoh masyarakat dan seluruh warga komunitas Dusun Lilir Barat, yang telah terlibat dalam pengumpulan informasi dan penyusunan program kajian pengembangan masyarakat ini. 7. Isteri tercinta, yang selalu setia dan sabar menunggu penulis menyelesaikan pendidikannya. 8. Teman-teman seperjuangan pada MPM kelas Bandung angkatan II umumnya dan khususnya teman-teman Dago Pojok atas dukungan dan kerjasama selama ini, semoga sukses selalu. Sebagai sebuah proses, Kajian ini tidak luput dari berbagai macam kekurangan, sehingga saran dan kritik sangat diharapkan untuk penyempurnaannya. Akhirnya penulis mengharapkan semoga kajian ini dapat memberikan sumbangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, dan dapat bermanfaat untuk ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat.
Bogor,
Januari 2006,
Chandra Aprinova
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Masbagik Kabupaten Lombok Timur Propinsi NTB pada tanggal 16 April 1973 sebagai anak pertama dari pasangan H. Deran, BSW (alm.) dan Ichsanah. Penulis memulai jenjang pendidikan dasarnya pada Sekolah Dasar Negeri No. 6 Masbagik dan lulus tahun 1986. Pendidikan menengah pertama ditempuh pada SMP Negeri 1 Masbagik dan lulus tahun 1989, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan menengah atas pada SMA Negeri 1 Masbagik dan lulus pada tahun 1992. Penulis menempuh pendidikan sarjana pada Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, dan lulus tahun 1997. Sejak tahun 1997 penulis bekerja pada Departemen Sosial, selanjutnya pada tahun 1998 ditempatkan pada Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Sosial Propinsi NTB, pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 bertugas sebagai Pekerja Sosial Kecamatan (PSK) pada Kantor Departemen (Kandep) Sosial Kabupaten Lombok Barat, dan sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang ditempatkan kembali pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Propinsi NTB sebagai staf pada Seksi Penyuluhan Sosial. Pada tahun 2004 penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan Strata-2 pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Istitut Pertanian Bogor (IPB) dari Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial (Balatbangsos) Departemen Sosial RI, kerjasama IPB dengan STKS Bandung. Bogor,
Januari 2006,
Chandra Aprinova
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Pemberdayaan Komunitas Miskin (Studi Kasus di Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Propinsi NTB) adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini. Bogor,
Januari 2006
Chandra Aprinova NIM. A154040155
Judul Tugas Akhir
Nama NIM
: Pemberdayaan Komunitas Miskin (Studi Kasus di Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Propinsi NTB) : Chandra Aprinova : A154040155
Disetujui Dosen Pembimbing
Ir. Fredian Tonny, MS. Ketua
Mu’man Nuryana, MSc., Ph.D. Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS.
Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc.
Tanggal Ujian: 4 Januari 2006.
Tanggal Lulus:
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL
………………………….………………………
ix
DAFTAR GAMBAR ………………………….………………………
x
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………
xi
I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
………………………………………….
1.2. Rumusan Masalah
………………………………….
1.3. Tujuan dan Kegunaan Kajian II.
5
2.1. Pembangunan dan Pembangunan Sosial ………………….
6
2.2. Kemiskinan
9
TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………. ………………………….
12
2.4. Partisipasi
…………………………………………
15
2.5. Kemandirian
….………………………..….…………
17
2.6. Modal Sosial
………………………………………….
19
2.7. Kelembagaan dan Organisasi Sosial ……………..……….
19
2.8. Kerangka Pemikiran
21
………………………………….
METODOLOGI KAJIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Kajian 3.2. Metode Kajian
..………………………..
27
……...………………………………….
27
3.2.1. Sasaran dan Sampling
……...…...…………….
28
…………………
28
3.2.2. Metode Pengumpulan Data
3.2.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.3. Metode Perancangan Program IV.
4
………………………….
2.3. Pemberdayaan dan Komunitas
III.
1
..………..
30
.………………………
30
PETA SOSIAL KOMUNITAS DESA MAMBALAN 4.1. Gambaran Umum Desa Mambalan
………………….
38
………………………….
39
4.3. Kependudukan
………………………………….
40
4.4. Sistem Ekonomi
………………………………….
43
4.5. Struktur Komunitas
………………………………….
46
4.2. Masalah Sosial di Komunitas
4.6. Kelembagaan dan Organisasi Sosial
………………….
49
4.7. Sumberdaya Lokal 4.8. Ikhtisar V.
………………………………….
50
..……………………………………..………….
51
EVALUASI PENGEMBANGAN KOMUNITAS 5.1. Program Pendukung Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah (P2MPD) ………………………….
56
5.1.1. Deskripsi Program ………………………………..
56
5.1.2. Pengembangan Ekonomi Lokal
……………..……
60
5.1.3. Pengembangan Modal Sosial dan Kelembagaan……
62
5.1.4. Kebijakan dan Perencanaan Sosial ………………..
63
5.2. Program Kesejahteraan Sosial Melalui KUBE (Prokesos KUBE) ………………………………………….
63
5.2.1. Deskripsi Program ………………………………..
63
5.2.2. Pengembangan Ekonomi Lokal
……………..……
65
5.2.3. Pengembangan Modal Sosial dan Kelembagaan……
66
5.2.4. Kebijakan dan Perencanaan Sosial ………………..
66
5.3. Konflik Sosial dalam Masyarakat ……..………………….
67
5.4. Ikhtisar
70
………………………………………………….
VI. ANALISIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN 6.1. Karakteristik Kemiskinan Komunitas
………………….
77
6.2. Potensi dan Kelembagaan Lokal untuk Mengatasi Masalah Kemiskinan ……………………………………………….
80
6.3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Partisipasi dan Kemandirian Komunitas ………………………………….
81
6.4. Ikhtisar
85
………………………………………………….
VII. RANCANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN 7.1. Latar Belakang Rancangan Program …..………………….
89
7.2. Tujuan dan Sasaran
………………………………….
91
………………………………………….
91
7.3. Program Aksi
VIII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 8.1. Kesimpulan
………………………………………….
100
8.2. Rekomendasi
………………………………………….
103
……………………………………………….
105
…………………………………………………………
108
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Halaman 1 Jadwal Kajian Pengembangan Masyarakat Tahun 2004/2005 ………….
27
2 Rincian Responden, Informan, dan Cara Pengumpulan Data ………….
29
3 Rekapitulasi Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian ………..
43
4 Tingkatan Sistem Pelapisan Sosial Masyarakat Desa Mambalan ………
47
5 Ikhtisar Peta Sosial Desa Mambalan ………………………………….
53
6 Hasil Evaluasi Program Pengembangan Komunitas …………………..
73
7 Pembahasan Alternatif Kegiatan ……………………………………….
90
8 Rencana Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Miskin ………………….
92