PEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR Muhamad Syaiful Muklis 10210912 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK
Dalam pengajaran bahasa Indonesia, ada empat aspek keterampilan berbahasa yang harus diajarkan kepada siswa. Keempat aspek keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Setiap keterampilan erat sekali berhubungan dengan ketiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam penelitian ini penulis akan lebih menitikberatkan pada keterampilan menulis, yaitu tentang pembelajaran menulis surat pribadi yang akan diajarkan pada siswa kelas VII di SMPN 2 Cidaun Kabupaten Cianjur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran menulis surat pribadi yang banyak kendala dan kurang diminati siswa. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan guru yang cenderung membosankan.Karena metode yang digunakan oleh guru juga ikut berperan dalam keberhasilan pengajaran surat pribadi terhadap siswa, untuk itu seorang guru dituntut untuk dapat menggunakan metode yang inovatif dan kreatif dalam memberikan sebuah pembelajaran agar siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi sebelum menggunakan metode inquiry dan kemampuan siswa setelah menggunakan metode inquiry. Dengan diketahuinya tingkat kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi dengan metode inquiry ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk lebih meningkatkan pembelajaran siswa dalam menulis surat pribadi dan lebih kreatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII C SMPN 2 Cidaun Kabupaten Cianjur. Teknik pengumpulan data penelitian adalah tes yang meliputi pretes dan postes, serta nontes yang meliputi observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu kecenderungan dengan menggunakan rumus mean atau rata-rata skor yang diraih siswa. Berdasarkan hasil karya siswa berupa tulisan siswa dalam menulis surat pribadi, hasil pretes terhadap postes terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil nilai tersebut menunjukan adanya peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil analisis data, yaitu hasil pretes dengan nilai rata-rata siswa sebesar 14,90 dalam kategori kurang, mengalami kenaikan secara signifikan dalam nilai postes, yaitu hasil pembelajaran setelah menggunakan metode inquiry dengan nilai rata-rata siswa 27.5 dengan kriteria baik. Dengan demikian, metode inquiry yang diterapkan terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi. Kata Kunci: pembelajaran, menulis, surat pribadi, inquiry
oleh seorang guru bahasa dan sastra Indonesia agar siswa mampu menulis surat pribadi. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis disebabkan pada faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini berasal dari siswa, sedangkan faktor eksternal berasal dari strategi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Pemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran merupakan hal yang harus dipertimbangakan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat mencapai sasaran. Untuk menggairahkan siswa dalam pembelajaran menulis surat pribadi, guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang menarik. Salah satunya dengan menggunakan metode inquiry. Alasan rasional penggunaan metode inquiry adalah bahwa
PENDAHULUAN Pembelajaran menulis di Sekolah merupakan salah satu bidang garapan pembelajaran Bahasa Indonesia yang memegang peranan penting. Maksudnya, tanpa memiliki keterampilan menulis yang memadai siswa di Sekolah akan mengalami kesulitan dikemudian hari, bukan saja bagi pelajaran Bahasa Indonesia tetapi juga bagi pelajaran yang lain. Kemampuan anak selama ini masih kurang khususnya dalam kemampuan menulis surat. Terbukti dengan prestasi menulis yang masih rendah. Kekurangpahaman dalam pembelajaran menulis merupakan kondisi yang menunutut untuk lebih ditingkatkan lagi pembelajaran menulis terutama dalam menulis sebuah surat yang dilakukan 1
siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai penulisan surat dan akan lebih tertarik terhadap kegiatan menulis jika mereka dilibatkan secara aktif. Metode inquiry merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan dasardasar berpikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreatifitas dalam memecahkan masalah. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul, “Pembelajaran Surat Pribadi dengan Menggunakan Metode Inquiry pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Cidaun Kabupaten Cianjur”.
Penelitian ini bisa memberikan satu acuan kepada guru agar lebih menyukai pembelajaran menulis, khususnya menulis surat pribadi dan menggunakan metode inquiry sebagai metode pembelajarannya. 3. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk siswa agar lebih kreatif menulis dan menambah pengetahuan siswa khususnya dalam menulis surat pribadi 4. Bagi pembaca Bagi pembaca penelitian ini hendaknya bisa menambah pengetahuan serta masukan terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan model pembelajaran menulis surat pribadi.
RUMUSAN MASALAH
ANGGAPAN DASAR
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Efektifkah model pembelajaran menulis surat pribadi untuk kelas VII SMP menggunakan metode inquiry ? 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis surat pribadi di kelas VII SMP dengan menggunakan metode inquiry ? 3. Bagaimana hasil proses pembelajaran menulis surat pribadi di kelas VII SMP dengan menggunakan metode inquiry ?
Dalam suatu penelitian perlu merumuskan anggapan dasar, dari uraian di atas penulis mendapat gambaran bahwa anggapan dasar mempunyai kedudukan penting dalam melaksanakan penelitian. Titik tolak penelitian ini berdasarkan pada anggapan dasar sebagai berikut: 1. Pembelajaran menulis surat pribadi dengan metode inquiry siswa dapat menuangkan ide, gagasan dan pikiran siswa yang lain sehingga hasil yang diperoleh lebih baik. 2. Pembelajaran yang menggunakan metode yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 3. Metode inquiry merupakan salah satu pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia yang memiliki landasan teori yang kokoh.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui keefektifan metode inquiry dalam pembelajaran menulis surat pribadi pada siswa kelas VII di SMPN 2 Cidaun. 2) Memperoleh deskripsi tentang hasil pembelajaran menulis surat pribadi dengan menggunakan metode inquiry pada siswa kelas VII di SMPN 2 Cidaun. 3) Ingin mengetahui keberhasilan pembelajaran menulis surat pribadi dengan metode inquiry pada siswa kelas VII di SMPN 2 Cidaun.
HIPOTESIS Rumusan hipotesis penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran dengan metode inquiry yang penulis sajikan di kelas dapat meningkatkan kemampuan penulis surat pribadi siswa kelas VII di SMPN 2 Cidaun Kabupaten Cianjur. DEFINISI OPERASIONAL 1. Model pembelajaran adalah ragam cara yang terbaik, terkombinasi, dan tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Pembelajaran adalah sebuah proses kegiatan belajar yang direncanakan oleh seseorang dalam sebuah kesempatan atau sebuah proses belajar yang tidak sengaja ileh seseorang sehingga ia bisa memperoleh pengetahuan dari hal tersebut.
MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi peneliti Sebagai calon guru Bahasa Indonesia, peneliti bisa memperoleh pengetahuan yang berkaitan dengan penyusunan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran menulis surat pribadi dengan menggunakan metode inquiry, serta mengetahui hasil dari pembelajaran tersebut. 2. Bagi Guru 2
3. Menulis adalah suatu proses pikiran manusia yang mengungkapkan kandungan bahasa yang dilakukan dengan sadar dan bertujuan 4. Surat Pribadi adalah surat-surat yang isinya menyangkut masalah pribadi yang dikirimkan antara orang yang mempunyai hubungan pribadi seperti anggota keluarga, tetangga, orang sekampung, teman sepermainan, kawan satu kelas atau satu sekolah , rekan satu organisasi, dan hubungan cinta antara seorang pria dengan wanita (Atar Semi, 2009: 87). 5. Metode Inquiry merupakan metode pembelajaran yang berupaya menemukan dasar-dasar berpikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah dan pada saat yang bersamaan para siswa bisa meningkatkan pengetahuan dan menemukan cara untuk memperbaiki diri.
1. Studi pustaka Teknik ini dimaksudkan untuk mempelajari sumber-sumber kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian. 2. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok (Arikunto,1993;123). a) Pretes Pretes merupakan tes awal yang diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap materi yang akan dipelajari atau sebelum siswa menerima materi pembelajaran. b) Postes Postes merupakan tes akhir yang diberikan untuk mengetahui hasil belajar pada akhir pembelajaran atau setelah siswa menerima materi pelajaran. 3. Observasi Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi langsung atau pengamatan langsung, yaitu pengumpulan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung tanpa melalui alat bantu yang standar. 4. Wawancara Wawancara adalah suatu teknik untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara berdialog atau tanya jawab secara langsung. Menurut Susilana, et al (2006;44) bahwa, “Wawancara adalah komunikasi langsung antara yang diwawancarai dan yang mewawancarai”.
METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Metode Penelitian Dalam kegiatan penelitian ini, metode atau cara penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. “Metode eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti dalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menguji hipotesis, memprediksi kejadian, dan menarik generalisasi hubungan antar variabel” (Riyanto, 2001:36). Skema dari penelitian ini adalah : Postes Perlakuan Postes O1 X O2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keterangan: O1 : Tes awal (Pretes) O2 : Tes akhir (Postes) X :Perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry. Analisis data yang digunakan yaitu kecenderungan memusat, dengan menggunakan rumus mean, yaitu: X =?x N Keterangan : X = Jumlah Skor N = Banyaknya individu ?x = Rata-rata skor
Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil tes dan nontes. Hasil tes terangkum dalam dua bagian, yaitu: pretes dan postes. Kriteria penilaian pada tes ini meliputi tujuh aspek penilaian, diantaranya : (1) kesesuaian isi surat dengan topik; (2) bahasa surat; (3) penyusunan kalimat; (4) Pilihan kata; (5) penggunaan ejaan; (6) sistematika surat; dan (7) kerapihan surat. Hasil pretes berupa keterampilan siswa dalam menulis surat pribadi sebelum tindakan penelitian dilakukan. Hasil postes berupa keterampilan siswa menulis surat pribadi setelah menggunakan metode pembelajaran inquiry. Hasil nontes diperoleh dari data observasi serta wawancara atau interview pada sampel penelitian. Pada bagian ini akan dikemukakan data-data hasil yang berkaitan dengan keterampilan menulis surat pribadi.
Teknik Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3
Tabel 1 Hasil Pretes Keterampilan Menulis Surat Pribadi No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Subjek Penelitia n
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030 031 032 033 034 035 036 037 038 039 040 Jumlah Rata-rata
A 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2
99 2.5
Pretes Aspek Penilaian B C D E 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 86 2.1
85 2.1
81 2
85 2.1
F 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 3 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2
72 1.8
G 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2
89 2.2
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Sko r 13 16 14 15 15 17 17 20 16 15 18 13 12 16 17 14 17 13 14 13 15 9 13 14 16 19 14 13 16 14 15 16 13 14 16 15 12 19 15 14 597 14.9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Subjek Peneliti an 001 002 003 004 005 006 007 008 009 010
A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Pretes Aspek Penilaian B C D E 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
F 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4
G 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
Jumlah
Rata-rata
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 163
4.1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 158
4
4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 5 3 5 4 4
4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3
154
157
155
3.8
3.9
3.8
4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 3 4 162
4.1
4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 4 3 3 5 4 4 150
3.7
29 27 26 27 28 27 27 25 29 26 28 26 27 28 29 31 27 26 30 27 27 30 27 25 29 31 25 31 27 26 1099 27,5
Keterangan: A : Aspek kesesuaian isi surat dengan topik B : Aspek bahasa surat C : Aspek penyusunan kalimat D : Aspek pilihan kata E : Aspek penggunaan ejaan F : Sistematika surat G : Kerapihan PEMBAHASAN Hasil pretes Hasil pretes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Cidaun Kabupaten Cianjur. Pretes yang dilakukan adalah menulis surat pribadi dengan topik pengalaman pribadi dengan tujuan surat bebas. Topik ini dipilih untuk membebaskan siswa dalam mengkreasikan segala bentuk perasaannya pada orang-orang yang disukainya. Hasil pretes dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Hasil Postes Keterampilan Menulis Surat Pribadi No
011 012 013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030 031 032 033 034 035 036 037 038 039 040
Skor 27 29 26 26 26 25 28 29 27 28
4
Tabel 3 Hasil Pretes Keterampilan Menulis Surat Pribadi No
1 2 3 4
Kategori
Rentang Frekuensi Nilai
Sangat baik 29 – 35 Baik 22 – 28 Cukup 16 – 21 Kurang 0 – 15 Jumlah
Bobot Skor
Persen (%)
0 0 15 25
0 0 256 341
0 0 37.5 62.5
40
597
100
Tabel 4 hasil keterampilan menulis surat pribadi setelah diberlakukannya metode inquiry
Ratarata
No
1 2 3 4
597 40 =14.90
Kategori
Rentang Frekuensi Nilai
Sangat baik 29 – 35 Baik 22 – 28 Cukup 16 – 21 Kurang 0 – 15 Jumlah
Data tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cidaun Kabupaten Cianjur, dalam menulis surat pribadi masih kurang, dengan skor rata-rata klasikal hanya mencapai 14,90. Rincian data tersebut dijelaskan sebagai berikut. Dari jumlah keseluruhan 40 siswa, 25 orang diantaranya atau sebanyak 62.5 % termasuk dalam kategori kurang dengan nilai 0-15. Kategori cukup dengan nilai 16-21 dicapai oleh 15 siswa atau 37.5 % dari jumlah keseluruhan siswa . Selanjutnya, kategori baik dan sangat baik belum tercapai, tidak ada seorang siswa pun atau 0% yang termasuk dalam kategori tersebut. Masih rendahnya keterampilan siswa dalam menulis surat pribadi ini dikarenakan beberapa faktor yang melingkupinya, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini berasal dari siswa sendiri. Bukti data pretes menulis menyatakan bahwa kemampuan siswa dalam menyusun kalimat, pemilihan kata, penggunaan ejaan, bahasa surat, isi surat, sistematika penulisan surat dan kerapihan surat secara klasikal masih kurang, dibawah nilai rata-rata. Dengan demikian, keterampilan menulis surat pribadi siswa perlu ditingkatkan. Peningkatan tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan pembelajaran menulis surat pribadi dengan menggunakan metode inquiry.
11 29 0 0 40
Bobot Skor 327 772 0 0
1099
Persen (%) 27.5 72.5 0 0 100
Ratarata
1099 40 =27.5
Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil tes keterampilan menulis surat pribadi siswa secara klasikal mencapai nilai rata-rata 27,5 dalam kategori baik. Rincian data tersebut dijelaskan sebagai berikut. Dari jumlah keseluruhan 40 siswa, 11 orang diantaranya atau sebanyak 27.5 % termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai 29-35. Kategori baik dengan nilai 22-28 dicapai oleh 29 siswa atau 72.5 % dari jumlah keseluruhan siswa. Berdasarkan hasil penghitungan nilai rata-rata skor pretes dan skor rata-rata postes tersebut dapat dikatakan sudah mengalami peningkatan sebesar 84.56% dari hasil pratindakan. Hal ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi setelah menggunakan metode inquiry. . KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data yang diperoleh dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat peningkatan secara signifikan kemampuan siswa kelas VII C SMPN 2 Cidaun Kabupaten Cianjur dalam menulis surat pribadi, setelah mereka mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry.Hal ini diketahui dari hasil analisis data yang diperoleh hasil ratarata pretes 14,90 sedangkan nilai rata-rata postes 27.5. 2. Keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar tidak akan terlepas dari peranan seorang guru. Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh kemampuan guru itu dalam menyampaikan materi kepada siswa, oleh karena itu seorang guru harus bisa menemukan suatu metode pembelajaran yang menarik agar siswa lebih aktif dalam menerima materi sehingga dalam pembelajaran tersebut terdapat interaksi antara guru dan siswa sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
Hasil postes Hasil postes keterampilan menulis surat pribadi ini merupakan data setelah diberlakukannya tindakan pembelajaran melalui metode inquiry. Kriteria penilaian pada postes ini masih tetap sama seperti pada pretes pratindakan yang meliputi tujuh aspek penilaian, diantaranya : (1) kesesuaian isi surat dengan topik; (2) bahasa surat; (3) penyusunan kalimat; (4) Pilihan kata; (5) penggunaan ejaan; (6) sistematika surat; dan (7) kerapihan surat. Secara umum, hasil postes keterampilan menulis surat pribadi dengan topik kunjungan ke rumah teman pada liburan tahun baru dapat dilihat pada tabel berikut.
5
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Semi, M. Atar. 2009. Terampil Membuat Buku Harian dan Surat Pribadi. Bandung : Titian Ilmu Silmi, Sikka Mutiara. 2008. Panduan Menulis Surat Lengkap. Yogyakarta : Absolut Trianto. 2007. Model-model pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka. Depdiknas. 2003. Pendidikan Kontekstual; Contextual Teaching And Learning (CTL). Jakarta : Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
6