PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
Atik Dwi Kurniati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail:
[email protected] Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan minat belajar matematika
dengan metode pembelajaran CRH. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII D MTs. Al-Azhar Kalijaya Alian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, dokumentasi dan catatan lapangan yang masing-masing telah memenuhi syarat validitas. Analisis data menggunakan rumus rata-rata dan persentase. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode CRH dapat meningkatkan minat belajar diikuti prestasi belajar matematika siswa. Kata kunci: minat belajar, CRH, prestasi belajar PENDAHULUAN Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan pembelajaran memiliki peranan yang penting. Tanpa mengesampingkan faktor-faktor pendidikan seperti kurikulum, sarana dan prasarana serta masyarakat sekitar, berhasil tidaknya tujuan pembelajaran salah satunya tergantung pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran matematika banyak dijumpai permasalahan kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran matematika. Padahal minat adalah salah satu faktor psikis yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Muhammad Fathurrohman (2012: 125) menyatakan bahwa minat besar pengaruhnya terhadap prestasi atau kegiatan. Minat belajar yang dimiliki
siswa
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu hal, maka akan terus berusaha untuk melakukannya sampai berhasil. Padahal permasalahan yang terjadi siswa menganggap matematika pelajaran yang banyak rumus sehingga terkesan sulit dan rumit. Penjelasan materi yang diberikan pada siswa seringkali dirasakan menyulitkan siswa dalam memahami. Siswa cepat merasa bosan karena pembelajaran
Ekuivalen: Pembelajaran Matematika Dengan Metode CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
87
yang dirasa monoton. Hal ini dimungkinkan karena guru menggunakan metode ceramah akibatnya guru sebagai pusat pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif. Hal ini tentunya menimbulkan kesenjangan yang cukup besar antara harapan dari belajar matematika yaitu prestasi belajar dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Rendahnya prestasi belajar ini merupakan salah satu akibat dari rendahnya minat belajar siswa. Kurangnya minat belajar di atas mengakibatkan tidak adanya ketertarikan dan rasa senang siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa cenderung pasif. Untuk itu, guru harus bisa menerapkan metode pembelajaran yang tepat agar hasil pembelajaran dapat terwujud sesuai dengan tujuan pembelajaran. Salah satunya dengan metode Course Review Horay (CRH). Menurut Miftahul Huda (2014: 229) CRH adalah salah satu metode pembelajaran aktif, yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan. Metode ini berusaha menguji pemahaman siswa dalam menjawab soal. Metode ini juga membantu siswa untuk memahami konsep dengan baik melalui diskusi kelompok. Pembelajaran yang menyenangkan diharapakan mampu menarik perhatian siswa sehingga mampu meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan minat belajar matematika siswa dengan metode pembelajaran CRH. Selanjutnya apakah dengan meningkatnya minat belajar matematika siswa juga diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar matematika siswa.
METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di MTs. Al-Azhar Kalijaya Alian, Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini mencakup empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi (Arikunto, 2008: 16). Penelitian dilaksanakan mulai dari November 2014 sampai dengan Mei 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII D MTs. Al-Azhar Kalijaya Alian tahun pelajaran 2014/2015, yang terdiri dari 15 putra dan 11 putri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, angket, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi,
88
Ekuivalen: Pembelajaran Matematika Dengan Metode CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
lembar angket dan lembar tes. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata (mean) dan persentase.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari data dokumentasi nilai UAS semester genap kelas VIII D MTs. Al-Azhar Kalijaya Alian tahun pelajaran 2014/2015 diperoleh rerata hasil tes sebesar 57. Dan rerata hasil tes pada pra siklus sebesar 63,70 dengan presentase ketuntasan 38,46%. Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada hasil pengamatan yang dilanjutkan dengan refleksi pengamatan pada setiap siklus tindakan. 1. Minat Belajar Siswa Hasil penelitian menunjukkan minat belajar dalam pembelajaran cukup memuaskan dengan diterapkannya metode CRH. Keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Secara keseluruhan hasil penelitian berdasarkan pengamatan atau observasi terhadap minat belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan. Minat belajar siswa pada siklus I belum memenuhi indikator, ini disebabkan dalam proses pembelajaran terutama pada saat kerja kelompok belum semua siswa aktif mengerjakan soal-soal yang diberikan peneliti, beberapa siswa masih bermain dan acuh terhadap kegiatan yang dilakukan anggota lain. Dalam kerja kelompok, siswa yang pandai lebih sering mendominasi kerja kelompok sehingga siswa yang merasa kurang pandai cenderung lebih banyak diam. Siswa sudah mulai berani majumeskipun masih saling tunjuk. Pada saat diadakan tes, sebagian siswa masih kurang percaya diri sehingga masih banyak yang meminta jawaban dari siswa lainnya. Hal ini ditunjukkan dari hasil catatan lapangan, observasi minat belajar siswa dan angket belajar siswa pada siklus I bahwa rata-rata persentase minat belajar siswa berdasarkan lembar observasi mencapai 69,39%. Sedangkan berdasarkan pengolahan angket mencapai 63,84%. Keduanya masuk dalam kriteria cukup baik. Jumlah siswa yang mempunyai skor minat belajar di atas indikator keberhasilan
Ekuivalen: Pembelajaran Matematika Dengan Metode CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
89
belum memenuhi target yang diharapkan yaitu mencapai 11 siswa atau 42,30% untuk lembar observasi dan 3 siswa atau 11,5% untuk lembar angket. Langkah-langkah yang diambil pada siklus II untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I yaitu peneliti membentuk kelompok belajar baru. Kemudian pada saat diskusi kelompok, peneliti melakukan pengecekan terhadap siswa secara acak apakah siswa mengerti dengan apa yang dikerjakan kelompoknya. Peneliti memberikan soal-soal yang digunakan dalam metode CRH dengan langkah penyelesaian yang bervariasi. Minat belajar pada siklus II dinilai baik. Peningkatan dari siklus I ke siklus II cukup signifikan. Siswa lebih aktif mengerjakan soal-soal dengan diskusi bersama teman sekelompoknya. Pembelajaran terfokus ke siswa ditandai dengan terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan siswa dan siswa dengan peneliti. Siswa sudah berani maju dan bertanya dengan keinginan sendiri. Dalam pelaksanaan tes prestasi, kepercayaan diri siswa jauh lebih baik dibandingkan siklus I. Siswa mengerjakan soal-soal tes sendiri. Rata-rata persentase minat belajar pada siklus II berdasarkan lembar observasi mencapai 81,40%, sedangkan berdasarkan pengolahan angket mencapai 77,18%. Keduanya sudah mencapai indikator keberhasilan. Jumlah siswa yang mempunyai skor minat belajar di atas indikator keberhasilan sudah mencapai target yang diharapkan, yaitu 21 siswa atau 80,76% untuk lembar observasi, sedangkan untuk angket yaitu 20 siswa atau 76,92%. 2. Prestasi Belajar Siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes prestasi belajar siswa dengan metode CRH mengalami peningkatan. Pada siklus I rerata hasil tes mencapai 70,86 dengan jumlah siswa yang tuntas mencapai 16 siswa atau 61,54%. Hasil tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan. Hal ini disebabkan karena sebagian siswa masih cenderung pasif dan tidak menanyakan kepada peneliti atau siswa lainnya materi yang belum dipahami. Peneliti lebih berusaha untuk ikut turut serta dalam membimbing siswa yang sedang berdiskusi kelompok. Sedangkan rerata hasil tes pada siklus II mencapai 79,64 dengan jumlah siswa yang tuntas mencapai 22 siswa atau 84,61%. Hasil ini sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.
90
Ekuivalen: Pembelajaran Matematika Dengan Metode CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Berdasarkan hasil dari penelitian selama siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa peningkatan minat belajar matematika dengan metode CRH juga diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar matematika siswa. Siklus II dipandang berhasil dengan alasan sebagai berikut : a. Sebagian besar siswa sudah disiplin dalam mengikuti pembelajaran. b. Pembelajaran terpusat ke siswa ditandai dengan sudah terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan peneliti. c. Siswa dapat berinteraksi dan bekerjasama dengan baik pada kelompoknya. d. Pada saat pembelajaran juga berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dan perhatian dari siswa. e. Peran serta siswa dalam pembelajaran juga sudah baik, artinya sebagian besar siswa sudah berani mengemukakan pendapat dan bertanya jika ada yang belum dipahami dengan kemauan sendiri f. Pada saat tes pada umumnya siswa sudah bekerja sendiri.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini yaitu pembelajaran matematika dengan metode Course Review Horay dapat meningkatkan minat belajar diikuti prestasi belajar matematika siswa meskipun melalui proses yang cukup panjang dan tidak mudah. Dari simpulan yang diperoleh, beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan supaya pembelajaran berjalan lebih baik adalah sebagai berikut: (1) Pembagian kelompok sebaiknya dibentuk secara heterogen. (2) Menciptakan adanya interaksi antara guru dan siswa, juga antara siswa dengan siswa di dalam kelas, maka akan membuat siswa nyaman dalam belajar, siswa jadi lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya, tidak malu dalam bertanya ataupun dalam menjawab pertanyaan dari guru.
Ekuivalen: Pembelajaran Matematika Dengan Metode CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
91
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika. Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
92
Ekuivalen: Pembelajaran Matematika Dengan Metode CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa