PEMBANGUNAN SOSIAL MENUJU INDONESIA MAJU Universitas Airlangga, Surabaya 20 Juni, 2013
Suahasil Nazara Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)
Annu
2.0
Empat Kelompok Penduduk dengan Kebutuhan yang Berbeda 0.0
1
15
29
43
57
71
85
Percentiles
Laju Pertumbuhan Pengeluaran Per Kapita, 2008-2012
2008-2012 growth
Growth in mean
Annual growth rate %
10.0
+Rp 250.000/kap/bl 12%
8.0
6.0
+Rp 370.000/kap/bl 40%
+Rp750.000/kap/bl
29
57
80%
4.87
4.0 2.0 0.0 1
15
43
71
85
99
Percentiles
Miskin 29 juta
2008-2012 Rentan growth
Growth in mean Menengah 100 juta
70 juta
Penanggulangan & Perlindungan Sosial Kemiskinan
Perlindungan Sosial, Iklim Usaha & Akses Pasar
Pemberdayaan Masyarakat
-2-
Atas 50 juta Iklim Usaha
99
TUGAS NEGARA Tugas Negara & Pemerintah adalah menjamin agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan/menata kesempatan mempergunakan pilihannya masing-masing yang berasal dari pembangunan ekonomi
Managing Opportunities
– menata
kesempatan –
Social Opportunities
Economic Opportunities
Keduanya ini adalah hak dasar dari seluruh warga negara Indonesia … Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia …
-3-
PEMBANGUNAN SOSIAL MENDORONG KESEJAHTERAAN KELOMPOK KAYA / ATAS / CONSUMING CLASS
Kelompok kaya/atas adalah sumber PERMINTAAN DAN PASAR MEMERLUKAN IKLIM USAHA – keberadaan pasar yang efisien dan regulasi (kepastian hukum) yang baik Pada gilirannya, kelompok masyarakat kata/atas MEMBAYAR PAJAK kepada Negara - penerimaan pajak dipakai untuk melakukan transformasi kelompok miskin, rentan, dan kelas menengah Jumlah penduduk kelompok kaya/atas PERLU DIBUAT MENJADI LEBIH BANYAK dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi lagi menjadi NEGARA MAJU DAN NEGARA KAYA.
-4-
PEMBANGUNAN SOSIAL MENDORONG KESEJAHTERAAN KELOMPOK KELAS MENENGAH Kelompok menengah juga adalah SUMBER PERMINTAAN DAN PASAR. Jumlahnya sangat besar menentukan jenis barang/jasa yang diproduksi oleh perekonomian. Kelas menengah juga MEMBUTUHKAN IKLIM USAHA – keberadaan pasar yang efisien dan regulasi (kepastian hukum) yang baik Kelas Menengah memiliki EKSPEKTASI mengenai apa yang seharusnya mereka dapatkan dari perekonomian yang terus maju (dan dari Pemerintah) Kelas Menengah perlu mendapatkan peluang-peluang tambahan, termasuk melalui kebijakan AFFIRMATIVE ACTIONS yang tetap berbasiskan KOMPETISI. Kelompok menengah bawah masih menghadapi resiko yang cukup signifikan tetap MEMERLUKAN PERLINDUNGAN SOSIAL -5-
PEMBANGUNAN SOSIAL MENDORONG KESEJAHTERAAN KELOMPOK RENTAN DAN MISKIN Kelompok miskin ada di bawah garis kemiskinan. Kelompok Rentan ada di atas garis kemiskinan namun masih sangat rentan jatuh menjadi miskin. Sekitar 100 juta jiwa masih berada dalam kelompok miskin dan rentan Kelompok Rentan dan Miskin MEMBUTUHKAN AKSES kepada hasilhasil Pembangunan Bagaimana Negara dapat MENJAMIN AKSES: – BANTUAN TUNAI – PENDAMPINGAN – AKSES PEKERJAAN – PEMBERDAYAAN MASYARAKAT -6-
Keluarga / Rumah Tangga
Komunit as
BANTUAN TUNAI Joseph Hanlon, Armando Barrientos & David Hulme (2010) “Just Give Money to the Poor: The Development Revolution from the Global South”
A small guaranteed income provides a foundation that enables people to transform their own lives. Many people are trapped in poverty because they have so little money that they cannot buy things they know they need, such as medicines or schoolbooks or food or fertilizer (poverty trap model). They are in a hole with no way to climb out; cash transfers provide a ladder.”
-7-
BANTUAN TUNAI Joseph Hanlon, Armando Barrientos & David Hulme (2010) “Just Give Money to the Poor: The Development Revolution from the Global South”
Bersyarat bantuan tunai diberikan
ketika RT memenuhi tanggung jawabnya Tanggung jawabnya biasanya terkait dengan pendidikan dan kesehatan
Dapat digunakan untuk mendapatkan tiga efek:
1.
Suplemen pendapatan dan ketika ada gejolak ekonomi dapat menjadi quick relieve & cushion
2.
Mengubah perilaku RT terhadap perbaikan kualitas SDM – pendidikan & kesehatan anggota RT
3.
Menghubungkan RT dengan jaringan layanan publik – berbagai dimensi kehidupan RT
-8-
BANTUAN PARIPURNA TERINTEGRASI (Integrated Assistance) PENDAMPINGAN + BANTUAN TUNAI Pembangunan menyediakan berbagai dimensi. Pemerintah membangun sekolah fasiltas kesehatan, layanan publik, dsb. Diperlukan Pendampingan untuk RT miskin mengakses seluruh dimensi tersebut. Komitmen perbaikan berbagai kondisi dapat dikaitkan dengan Bantuan tunai
Kesehatan Pendidikan
Identifikasi
Pendapatan
RUMAH TANGGA KELUARGA
Hukum/Kea dilan Dinamika Keluarga
Nutrisi Perumahan -9-
Program Pendampingan terintegrasi ini (dengan pendekatan psikososial) dijalankan di PERU dengan nama program JUNTOS. Peru: Penduduk +30 juta, GDP/cap USD11 ribu (2011) - 10 -
PENDAMPINGAN DI SELURUH KABUPATEN/KOTA Pendampingan MEMASTIKAN IMPLEMENTASI DAN KETERPADUAN PROGRAM bantuan sosial dan lapangan kerja untuk penduduk miskin, dan melakukan pemantauan menyeluruh. Pendamping MEMASTIKAN BAHWA RUMAH TANGGA MISKIN & RENTAN MEMPEROLEH AKSES ke fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan layanan Pemerintah lainnya. Pendampingan juga dapat MENGHUBUNGKAN RT KE BANTUAN TUNAI BERSYARAT. PENDAMPING MEMBERI KNOWLEDGE Satu Desa dengan satu Pendamping. Tugas dari pekerja sosial dan aparat yang mendapat tugas memberikan pendampingan. Pemantauan pelaksanaan dan evaluasi hasil secara continue. - 11 -
PROGRAM PADAT KARYA CASH FOR WORK PROGRAM JAMINAN PEKERJAAN bagi anggota rumah tangga miskin dan rentan melalui: – Program Pembangunan & Pemeliharaan Infrastruktur Perdesaan yang bersifat padat karya Alokasi dana Pemerintah diberikan kepada komunitas (dan bukannya kepada kontraktor kerja Pemerintah)
– Jaminan hari kerja tahunan yang dapat dialokasikan oleh komunitas (desa/kelurahan) sesuai siklus di daerah (misalnya antarmusim panen, dsb) PROGRAM PENINGKATAN KETRAMPILAN bagi anggota rumah tangga miskin dan rentan – Pelatihan di pusat-pusat pelatihan perdesaan (bagi tukang kayu, pekerja bangunan, dsb.) – Pendampingan pemberian ketrampilan bagi penerima kredit usaha (Kredit Usaha Rakyat dan kredit mikro lainnya). - 12 -
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Program PEMBERDAYAAN MASYARAKAT memiliki beberapa fungsi: Menjadi saluran untuk mendengarkan PERSEPSI DAN PREFERENSI KELOMPOK MASYARAKAT MISKIN dan kelompok marginal. Merumuskan kebutuhan INFRASTRUKTUR DASAR PERDESAAN yang dapat dibangun secara swakelola oleh masyarakat. Menyediakan AKSES PEKERJAAN bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan di daerah perdesaan - 13 -
TERINTEGRASI DENGAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
Perumahan
Pasar & Kegiatan ekonomi Perrtanian & Pangan
Keamanan
Pendidikan
Kesehatan - 14 -
TERIMA KASIH UNTUK PERHATIANNYA SEMOGA KITA BISA WUJUDKAN INDONESIA MAJU YANG SEJAHTERA BAGI SEMUA
- 15 -