TESIS
PELATIHAN FOOTWORK BULUTANGKIS 10 REPETISI 2 SET LEBIH BAIK DIBANDINGKAN 5 REPETISI 4 SET UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN
I PUTU ASTRAWAN NIM 1490361012
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i
PELATIHAN FOOTWORK BULUTANGKIS 10 REPETISI 2 SET LEBIH BAIK DIBANDINGKAN 5 REPETISI 4 SET UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Udayana
I PUTU ASTRAWAN NIM 1490361012
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 1 JULI 2016
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH NIP. 19471211 197602 1 001
Dr. dr. I Made Jawi, M. Kes NIP. 19581231 198601 1 006
Mengetahui Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Dr. dr. Susy Purnawati, M. K.K NIP. 19680929 199903 2 001
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19590215 198510 2 001
iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai Oleh Panitia Penguji Pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Pada tanggal 1 Juli 2016
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No : 3006/UN14.4/HK2016 Tanggal : 27 Juni 2016
Panitia Penguji Tesis adalah: Ketua : Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH Anggota : 1. Dr. dr. I Made Jawi, M. Kes 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF 3. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes 4. Dr. Luh Made Indah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA NIM PROGRAM STUDI JUDUL TESIS
: I PUTU ASTRAWAN : 1490361012 : MAGISTER FISIOLOGI OLAHRAGA : PELATIHAN FOOTWORK BULUTANGKIS 10 REPETISI 2 SET LEBIH BAIK DIBANDINGKAN 5 REPETISI 4 SET UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN PADA MAHASISWA PUTRA BIMPRES BULUTANGKIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 1 Juli 2016 Yang membuat pernyataan
I Putu Astrawan
v
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya Tesis yang berjudul “Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set Lebih Baik Dibandingkan 5 Repetisi 4 Set Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Pada Mahasiswa Putra Bimpres Bulutangkis Universitas Pendidikan Ganesha Tahun Pelajaran 2015/2016” ini dapat diselesaikan sesuai rencana. Tesis ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada: Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Rektor Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengikuti pendidikan di Pascasarjana Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, Fakultas Kedokteran. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Direktur Program Pascasarjana, Universitas Udayana, yang telah memberikan dorongan, petunjuk, dan saran kepada peneliti dalam menyusun tesis ini. Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, Ketua Program Studi Pascasarjana Magister Fisiologi Olahraga, Universitas Udayana, yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Fisiologi Olahraga dalam menyelesaikan tesis ini. Penyusunan Tesis ini tidak lepas dari dorongan, semangat, petunjuk dan bimbingan dari Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH, Pembimbing I, sekaligus menjadi Pembimbing Akademik (PA), yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman,
ide
inovatif
yang
mampu
membuka
pengetahuan
dalam
menyelesaikan tesis ini dengan baik serta senantiasa membesarkan hati dengan memberikan bimbingan selama menjalani studi di Program Studi Fisiologi
vi
Olahraga. Dr. dr. I Made Jawi, M. Kes, Pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, arahan, dan motivasi sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF, Penguji I, yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga tesis ini dapat direvisi dan terselesaikan. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, Penguji II, yang telah memberikan bimbingan dan sarannya sehingga tesis ini dapat direvisi dan terselesaikan. Dr. Luh Made Indah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg, Penguji III, yang telah memberikan bimbingan dan sarannya sehingga tesis ini dapat direvisi dan terselesaikan. Para Staf Dosen di Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, yang telah banyak memberikan berbagai pengetahuannya dalam bidang Ilmu Fisiologi Olahraga (FISOR) maupun materi pembelajaran lainnya. Staf Pegawai di Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan berbagai administrasi terkait. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di kampus UNDIKSHA. Kepada Bapak I Komang Agus Budhi Arya Pramana, S.Pd.,M.Pd dan I Wayan Rajat Gunawan, S.Pd.,M.Or, Dosen FOK UNDIKSHA Singaraja sekaligus Pembina Bimpres Bulutangkis, yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian beserta Mahasiswa putra bimpres bulutangkis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016, yang telah bersedia menjadi sampel penelitian dan mengikuti pelatihan dengan baik. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Udayana Denpasar, beserta Teman-teman di Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, yang telah banyak memberikan dukungan dan
vii
bantuannya dalam pelaksanaan penelitian. Keluarga terkasih Yayasan Brahma Kumaris World Spiritual University (BKWSU), yang telah memberikan dorongan motivasi dan pencerahan sehingga tesis ini bisa diselesaikan dengan baik dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini. Sebagai akhir kata, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi menyempurnakan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan/kebugaran jasmani yang berkaitan dengan pembinaan kondisi fisik dan dapat memberikan manfaat bagi mutu pendidikan khususnya pada Prodi Fisiologi Olahraga, Fakultas Kedokteran,Universitas Udayana. .
Denpasar, 1 Juli 2016
Peneliti
viii
ABSTRAK PELATIHAN FOOTWORK BULUTANGKIS 10 REPETISI 2 SET LEBIH BAIK DIBANDINGKAN 5 REPETISI 4 SET UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN Footwork yang benar akan memudahkan pemain bergerak ke setiap sudut lapangan sehingga shuttlecock dapat terjangkau pada saat yang tepat dan dapat dikembalikan ke daerah lawan. Pembelajaran pola gerak dasar bulutangkis lebih diarahkan pada cara melakukan gerakan melangkahkan kaki atau footwork. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pelatihan footwork bulutangkis terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai dan kelincahan. Jenis penelitian experimental dengan rancangan the randomized pretest posttest control group design. Sampel penelitian adalah mahasiswa putra bimbingan prestasi (bimpres) bulutangkis Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) berjumlah 42 orang dibagi 2 kelompok. Kelompok 1 diberikan pelatihan footwork 10 repetisi 2 set dan Kelompok 2 diberikan pelatihan footwork 5 repetisi 4 set, dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Kekuatan otot tungkai diukur dengan alat leg dynamometer dan kelincahan diukur dengan tes zig-zag run. Hasil terhadap umur, tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh dianalisis secara deskriptif pada kedua kelompok yang datanya diambil sebelum penentuan sampel penelitian. Uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk Test dan uji homogenitas data dengan Levene Test. Hasil uji normalitas dan homogenitas data menunjukkan distribusi data normal dan homogen. Uji beda intra kelompok rerata kekuatan otot tungkai dan kelincahan diuji dengan uji tpaired. Hasil uji beda dengan t-paired intra kelompok sebelum dan sesudah pelatihan, Kelompok 1 dan Kelompok 2 berbeda bermakna (p<0,05). Pada Kelompok 1, kekuatan otot tungkai (kg) dan kelincahan (detik) rerata sebelum pelatihan 114,19±33,13 & 7,78±0,34 dan rerata sesudah pelatihan 183,19±33,56 & 7,28±0,28 dengan beda = 69 & 0,50 dan persentase peningkatan 60% & 7%. Sedangkan Pada Kelompok 2, kekuatan otot tungkai dan kelincahan rerata sebelum pelatihan 113,05±31,30 & 7,74±0,38 dan rerata sesudah pelatihan 141,10±34,91 & 7,59±0,31 dengan beda = 28,05 & 0,15 dan persentase peningkatan 25% & 2%. Hasil peningkatan kekuatan otot tungkai dan kelincahan antar kedua kelompok sebelum dan sesudah pelatihan diuji dengan t-independent, dengan nilai signifikansi α = 0,05. Rerata kekuatan otot tungkai dan kelincahan pada kedua kelompok sebelum pelatihan dengan nilai p = 0,90 & 0,78 (p>0,05) dan sesudah pelatihan dengan nilai p = 0,00 & 0,00 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 sama-sama memberi efek peningkatan (p<0,05). Namun peningkatan pada kelompok 1 lebih baik dibandingkan dengan kelompok 2. Disimpulankan bahwa kekuatan otot tungkai dan kelincahan pada kelompok 1 dan kelompok 2 sama-sama mengalami peningkatan. Namun, kelompok pelatihan footwork 10 repetisi 2 set meningkat lebih baik dibandingkan kelompok pelatihan footwork 5 repetisi 4 set. Disarankan pelatihan footwork 10 repetisi 2 set lebih diintensifkan dalam proses pelatihan olahraga bulutangkis. ABSTRACT Kata kunci : pelatihan footwork bulutangkis 10 repetisi 2 set dan 5 repetisi 4 set, kekuatan otot tungkai dan kelincahan. ix
ABSTRACT TRAINING BADMINTON FOOTWORK 10 REPETITION 2 SETS BETTER THAN 5 REPETITION 4 SETS FOR THE IMPROVEMENT OF LEG MUSCLE STRENGTH AND AGILITY A good “footwork” will make it easier for the player to move to all corners of the court and the shuttlecock will be in his reach at the rigt time to return it to the other players area. The teaching of basic movements in badminton are now rather directed to the way of walk or “footwork”. This research is aiming to learn about the influence of “footwork” training to the improvement of leg muscles and agility. This experimental research is designed to use the “randomized pretest posttest control group design”.The research is based on 42 male badminton students bimpres of the university “UNDIKSHA”, split into 2 groups. Both groups were given different training methods, exercising 3 times a week for 6 weeks altogether. Group 1 was given the “footwork” exercise 10 repetitions 2 sets and group two was given the “footwork” exercise 5 repetitions 4 sets. The leg muscle strength was measured with a leg dynamometer and the agility with the zig-zag run test. The result regarding body height, body weight, and the index of the body mass was analyzed descriptively for both groups. The data was taken before the sample was determined. The normality test used data based on the Shapiro-Wilk Test and the homogenity test used data based on the Levene Test. The result of both test shows that the data distribution was normal and homogen. The test to determine the average leg muscle strength and agility was tested t-paired. The result of the intergroup t-paired test before and after the training shows group 1 and group 2 (p<0.05). For group 1, the leg muscle strength (kg) and agility (second) was in the average 114.19±33.13 & 7.78±0.34 and after the training 183.19±33.56 & 7.28±0.28 with a difference of 69 & 0.50 and with an increase 60% and 7%. On the other hand, for group 2 the leg muscle strength and agility before the training was in the average 113.05±31.30 & 7.74±0.38 and after the training 141.10±34.91 & 7.59±0.31 with a difference 28.05 & 0.15 and with an increase of 25% and 2%. The increase of the leg muscle strength and agility between both the groups before and after the training was tested with the t-independent test with a significant score of α =0.05. The average leg muscle strength and agility for both the groups before the training was p = 0.90 & 0.78 (p>0.05) and after the training p = 0.00 & 0.00 (p<0.05). This shows that both group 1 and group 2 experience an increased effect of (p<0.05). Neverthelessthe increase of group 1 was higher when compared to group 2. The conclusion is that both groups experienced an improvement in leg muscle strength and agility. Nevertheless group 1 showed a better improvement compared to group 2. So it is recommended that the 10 repetitions 2 sets “footwork” training should be intensified in badminton training. Key words: badminton “footwork” exercise 10 repetitions 2 sets and 5 repetitions 4 sets, leg muscle strength and agility.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................
Halaman i
PRASYARAT GELAR ...................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..............................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...............................
v
UCAPAN TERIMA KASIH ..........................................................
vi
ABSTRAK .......................................................................................
ix
ABSTRACT ......................................................................................
x
DAFTAR ISI ...................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ...........................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
........................................................
1
1.2
Rumusan Masalah.........................................................
6
1.3
Tujuan Penelitian ..........................................................
7
1.4
Manfaat Penelitian ........................................................
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1
Pelatihan Footwork Bulutangkis...................................
9
2.2
Intensitas dan Frekuensi Pelatihan................................
16
2.3
Kekuatan Otot ...............................................................
18
2.4
Kelincahan ....................................................................
19
2.5
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Otot dan Kelincahan .................................................................... Respons Fisiologis Akibat Pelatihan Fisik ................... Pengaruh Pelatihan Footwork Terhadap Kekuatan Otot Tungkai ......................................................................... Pengaruh Pelatihan Footwork Terhadap Kelincahan....
2.6 2.7 2.8
xi
20 23 25 28
2.9
Pengaruh Footwork 10 Repetisi 2 Set Lebih Baik Dibandingkan 5 Repetisi 4 Set Untuk Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan ....................................... 29
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1
Kerangka Berpikir.........................................................
31
3.2
Konsep ..........................................................................
33
3.3
Hipotesis Penelitian ......................................................
34
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1
Rancangan Penelitian....................................................
35
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian ......................................
36
4.3
Populasi dan Sampel.....................................................
36
4.4
Variabel Penelitian........................................................
39
4.5
Definisi Operasional .....................................................
40
4.6
Instrumen dan Fasilitas Penelitian ................................
42
4.7
Prosedur Pengukuran ....................................................
43
4.8
Prosedur Penelitian .......................................................
45
4.9
Alur Penelitian ..............................................................
47
4.10 Analisis Data.................................................................
47
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1
Data Analisis Karakteristik Sampel Penelitian .............
50
5.2
Uji Normalitas dan Homogenitas Data ........................
51
5.3
Hasil Uji Beda Rerata Hasil Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan .............................................................. 5.4 Hasil Uji Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan.................................................................... 5.5 Persentase Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Pada Kedua Kelompok...............................
52 53 54
BAB VI PEMBAHASAN 6.1
6.2
Pengaruh Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai ......................................................................... Pengaruh Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set Terhadap Peningkatan Kelincahan ...................... xii
55 58
6.3
Pengaruh Pelatihan Footwork Bulutangkis 5 Repetisi 4 Set Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai ............ 6.4 Pengaruh Pelatihan Footwork Bulutangkis 5 Repetisi 4 Set Terhadap Peningkatan Kelincahan ............................... 6.5 Perbedaan Pengaruh Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set dan 5 Repetisi 4 Set Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai................................................. 6.6 Perbedaan Pengaruh Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set dan 5 Repetisi 4 Set Terhadap Peningkatan Kelincahan ....................................................................
61 63
64
67
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1
Simpulan .......................................................................
69
7.2
Saran ............................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................
71
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................
75
xiii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1 Tingkat Intensitas Pelatihan .........................................................
17
4.1 Pembagian Kelompok Berdasarkan Ordinal Pairing ..................
39
4.2 Komponen Fisik Dasar Cabang Olahraga Bulutangkis dan Teknik Pengukurannya Serta Kategori Kemampuan Kekuatan ......................................................................................
44
4.3 Komponen Fisik Dasar Cabang Olahraga Bulutangkis dan Teknik Pengukurannya Serta Kategori Kemampuan Kelincahan....................................................................................
45
5.1 Data Karakteristik Mahasiswa .....................................................
50
5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kekuatan dan Kelincahan
51
5.3 Hasil Uji Beda Rerata Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan..
52
5.4 Hasil Uji Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan..
53
5.5 Persentase Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan
54
xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Lapangan Lintasan Footwork Bulutangkis ..................................
12
2.2 Pergerakan ke arah kiri muka.......................................................
13
2.3 Pergerakan ke kanan muka...........................................................
13
2.4 Pergerakan ke samping kiri..........................................................
14
2.5 Pergerakan ke samping kanan......................................................
14
2.6 Pergerakan ke kanan belakang .....................................................
15
2.7 Pergerakan ke kiri belakang .........................................................
15
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................
33
4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................
35
4.2 Lintasan Zigzag Run.....................................................................
44
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Klasifikasi IMT dan Catatan Prestasi Kemampuan Atlet .............
75
2. Program Pelatihan .........................................................................
76
3. Hasil Pretest, TB, BB, IMT, .........................................................
79
3. Pembagian Kelompok Secara Ordinal Pairing Berdasarkan Hasil T-Score.................................................................................
84
4. Hasil Postest ..................................................................................
85
5. Hasil Uji Statistik SPSS 16 ...........................................................
87
6. Foto Dokumentasi .........................................................................
99
xvi