BAB 3 ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM
3.1 Sejarah PT Prakora Daya Mandiri PT. Prakora Daya M andiri (PDM ) didirikan pada tahun 1993 di Jakarta. Perusahaan ini bergerak dibidang pembelian, perakitan suku cadang, perakitan mesin turbin pesawat, penjualan dan pemeliharaan fasilitas untuk mesin-mesin pabrik dan perusahaan penerbangan di Indonesia. Demi memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya, dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis PT. PDM dibantu oleh beberapa anak perusahaan, yaitu: PT. Dua M itra Utama, PT. Dasakarsa M ustika M anunggal, PT. Hasci Indobuana, PT. M esindotara, PT. M itra Sejati M andiri Utama, yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Selama tujuh belas tahun berdiri, PT. PDM telah memiliki banyak pengalaman dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengalaman itu pula yang membuat PT. PDM menjadi perusahaan yang handal dan memiliki banyak pelanggan, diantaranya adalah: a. Garuda Indonesia b. Pelita Air Service c. M andala Airlines Selain itu, PT PDM juga melakukan perawatan - perawatan mesin, operator penerbangan yang menjadi pelanggan PT. PDM antara lain: 82
83
a. Garuda M aintenance Facilities (GM F) b. Indopelita Aircraft Service (IAS) c. M erpati M aintenance Facilities (NMF) d. Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP)
Pelanggan PT. PDM tidak hanya berasal dari perusahaan penerbangan, tetapi juga perusahaan Badan Usaha M ilik Negara (BUM N), diantaranya: a. PT. Tambang Timah b. PT. Tambang Batubara Bukit Asem c. PT. Suveryor Indonesia d. PT. PLN e. PT. TELKOM f. PT. INDOSAT g. PT. POS Indonesia h. PT. Pupuk Kujang i. PERTAM INA j. PT. Indonesia Power
Lokasi PT. PDM berada di Jl. Duren Tiga Raya No. 11A, Pancoran, Jakarta 12780, Indonesia. Telepon: (6221) 7942262 (hunting), fax: (6221) 7942260. Email:
[email protected],
[email protected].
84
Berdasarkan Undang-undang no. 3 Tahun 1982 tentang wajib pajak daftar perusahaan, PT. PDM terdaftar dalam tanda perusahaan dengan Nomor 09.03.1.51.15641. PT. PDM memiliki beberapa surat-surat atau akte pengukuhan usaha sebagai pengukuhan hukum yang kuat di Negara sebagai suatu perusahaan, antara lain : 1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 00381/1.824.271 dengan kegiatan usaha yang tercantum pada SIUP perdagangan barang dan jasa dengan jenis barang atau jasa dagangan utama adalah alat, peralatan, mesin-mesin kantor, alat transportasi darat/laut/udara dan suku cadangnya, bahan berguna (tidak menimbun barang di tempat usaha), kayu olahan, alat peralatan TNI/POLRI (Non senjata api dan amunisi), jasa penyewaan alat angkutan niaga. 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan No. 01.638.361.4-061.000. 3. Surat
Pengukuhan
Perusahaan
kena
Pajak
dengan
No.
PEM
14/WJP/kp.1403/2004.
3.1.1 S truktur Organisasi Perusahaan Bagi setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan perusahaan, tentu tidak terlepas dari masalah manajemen dan organisasi. Demikian pula dengan PT. PDM struktur organisasi sangat penting dalam rangka menuju arah tercapainya sasaran maupun tujuan perusahaan yang telah ditetapkan atau telah ditargetkan. M elalui struktur organisasi kita dapat
85
mengetahui garis besar tugas dan wewenang serta tanggung jawab dari masingmasing bagian organisasi. Berikut adalah struktur organisasi PT. PDM :
86
S truktur Organisasi PT. Prakora Daya Mandiri
Gambar 3.1 S truktur Organisasi PT. Prakora Daya Mandiri (Sumber : PT. PDM, 1993)
87
3.2.1 Tugas dan Wewenang Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 3.2, setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda sesuai jabatan dan fungsinya dalam menjalankan setiap pekerjaan dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang terkait dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Dewan Komisaris Bertugas melakukan pengawasan atas kepengurusan perusahaan. Berwenang dalam mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat dewan direksi. M emiliki kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
2.
Direktur Utama Bertindak sebagai pemimpin utama. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya yang ditujukan untuk kepentingan perseroan. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar. Bertugas sebagai pemimpin dalam rapat umum.
3.
Direktur Pemasaran Bertanggung jawab atas teknik pemasaran suatu produk. M erancang, melaksanakan, dan
memfasilitasi rencana pemasaran
tahunan bagi
perusahaan. M emonitor perubahan pasar dan menyusun strategi pemasaran.
88
4.
Direktur Keuangan Bertanggung jawab penuh dalam hal manajemen keuangan. M enjalankan penyelenggaraan fungsional korporasi di lingkungan direktorat keuangan. Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan fungsi keuangan secara terpusat yang mencakup penyelenggaraan operasional keuangan di seluruh unit bisnis.
5.
Direktur Operasional Bertanggung jawab mengenai sistem kegiatan dan pekerjaan perusahaan. M engembangkan dan mengelola fungsi operasional. M emastikan bahwa rencana operasional berjalan tepat waktu.
6.
Direktur HRD M engambil keputusan dalam hal perekrutan karyawan baru atau pemecatan karyawan.
Berwenang
dalam
bidang
kepegawaian.
M erencanakan,
mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM . M enetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari pengembangan SDM . 7.
M anajer Pembelian Bertanggung jawab atas seluruh pembelian barang yang terjadi di perusahaan. Bersama dengan bagian pemasaran dan bagian penjualan dalam melakukan kerja sama dengan supplier. Bekerja sama dengan bagian logistik dalam pengadaan stok barang.
89
8.
M anajer Penjualan Bertugas mengawasi jalannya sistem penjualan yang terjadi di perusahaan. Bekerja sama dengan manajer pemasaran dalam memenuhi target penjualan perusahaan. Berhubungan langsung dengan Direktur Pemasaran dalam menyampaikan laporan penjualan.
9.
M anajer Pemasaran Bertanggung jawab mengatur dan mengelola produk perusahaan. Bertugas dalam melakukan kontrak dengan klien perusahaan. M enjalin hubungan baik dengan pihak customer dan supplier. M encari relasi baru demi berkembangnya bisnis perusahaan.
10. M anajer Akuntansi Bertanggung jawab untuk mengamankan asset perusahaan. M embuat neraca dan laporan keuangan. 11. M anajer Keuangan Bertanggung jawab penuh dan mengawasi perputaran keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. M embuat laporan mengenai arus kas perusahaan. M erencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. 12. M anajer Logistik M engawasi persediaan stok barang yang ada di gudang. M engecek persediaan stok barang yang ada di gudang. Bertanggung jawab penuh atas semua barang yang masuk dan keluar dari gudang.
90
M anajer Logistik terbagi menjadi dua bagian yaitu : a.
Bagian Logistik Internal Bertugas mengawasi persediaan alat – alat operasional kantor.
b.
Bagian Logistik Eksternal Bertugas melakukan perakitan dan perbaikan mesin – mesin sesuai dengan keinginan customer.
13. M anajer Avicom M elakukan pemeriksaan secara berkala pada perlengkapan alat – alat komputer. M elakukan pemeriksaan rutin terhadap komputer-komputer yang ada. M engawasi pekerjaan dan kelengkapan komputer. 14. M anajer Kontraktor M elaksanakan pengelolaan yang berhubungan dengan divisi kontraktor. Bertanggung jawab penuh dalam hal pengelolaan divisi kontraktor. 15. M anajer HRD Berwenang dalam hal perekrutan, pencarian dan penerimaan karyawan baru sesuai dengan kreteria. M engawasi absensi dan jam kerja karyawan. M engelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per divisi sesuai anggaran-anggaran yang disetujui. 16. M anajer Audit M elakukan pemeriksaan pada periode tertentu pada laporan keuangan perusahaan. Bertanggung jawab atas laporan keuangan. M emberi pendapat dan saran-saran untuk perbaikan kegiatan perusahaan.
91
17. Bagian Pembelian M elakukan pembelian barang langsung ke supplier. Bertanggung jawab atas seluruh pembelian barang yang terjadi di perusahaan. 18. Bagian Penjualan Bertugas menangani kegiatan penjualan yang terjadi di perusahaan. Berhubungan langsung dengan customer dan mencatat segala permintaan pembelian dari customer. 19. Bagian Pemasaran M embantu
pihak
manajer
pemasaran
dalam
memasarkan
produk
perusahaan. M enjalin kerjasama baik dengan customer maupun dengan supplier. 20. Bagian pengiriman Bertugas melakukan persiapan dalam pengiriman barang dan melakukan pengiriman barang sampai ke tangan customer. 21. Bagian Akuntansi M embantu manajer akuntansi dalam mengelola laporan – laporan keuangan yang terjadi di perusahaan. Bertanggung jawab untuk mendokumentasikan (mencatat) setiap transaksi bisnis perusahaan. 22. Bagian Keuangan M engecek setiap transaksi pembayaran baik itu pembelian maupun penjualan yang terjadi di perusahaan.
92
3.3
Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. PDM adalah “dengan pelaksanaan perjanjian WTO dan gelombang globalisasi,
pasar
Indonesia
terbuka
lebar
untuk
kehadiran
perusahaan
multinasional, yang berarti kaku kompetisi, terutama dalam skala besar segmen produk dan jasa. Namun, untuk jasa dan produk dimana ekonomi skala yang mahal bagi perusahaan asing untuk beroperasi langsung di Indonesia, terdapat peluang kami untuk kerja sama, dengan perusahaan-perusahaan yang menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka di Indonesia”. Sementara misi dari PT. PDM adalah “kami mempertahankan PT. PDM (Prakora Daya M andiri) sebagai tuan rumah yang baik bagi perusahaan untuk berbagi mitra bisnis, khususnya perusahaan berteknologi tinggi, perusahaan asing yang ingin memasarkan produk dan jasa di Indonesia. Tujuan kami adalah untuk meyediakan lingkungan yang konduktif dan mewakili kepentingan mereka di Indonesia”.
3.4
Proses Bisnis Perusahaan Proses bisnis PT PDM dimulai ketika bagian penjualan menerima pesanan dari customer melalui telepon/email/fax. Lalu bagian penjualan melaporkan pesanan customer ke bagian pembelian. Bagian pembelian mengecek ketersediaan mesin dan harga mesin yang dipesan customer ke Principal atau supplier. Kemudian supplier akan mengkonfirmasikan ketersediaan mesin dan harga mesin
93
tersebut ke bagian pembelian. Bagian pembelian akan menyampaikan hasil konfirmasi tersebut ke bagian penjualan. Setelah mendapatkan hasil konfirmasi dari supplier, bagian penjualan akan mengkonfirmasikan ketersediaan mesin dan harga mesin ke customer. Customer akan melakukan penawaran harga, jika harga tidak disetujui maka pembelian akan dibatalkan, namun jika harga disetujui maka customer akan melakukan POS (Purchase Order Sales) ke bagian penjualan. Bagian penjualan akan melaporkan persetujuan pembelian ke bagian pembelian. Kemudian bagian pembelian akan melakukan POB (Purchase Order Buy) ke supplier. Lalu supplier akan mengirimkan pesanan bahan baku mesin ke bagian pembelian. Setelah barang dikirim dari supplier, bagian pembelian akan melakukan pembayaran beli ke supplier. Setelah barang sampai di bagian pembelian, lalu bahan baku mesin diserahkan ke bagian logistik eksternal untuk dilakukan perbaikan dan perakitan. Setelah perbaikan dan perakitan selesai dilakukan, bagian logistik akan melaporkan ke bagian penjualan. Bagian penjualan akan memberikan perintah pengiriman kepada bagian logistik untuk disampaikan ke bagian pengiriman. Bagian pengiriman akan meminta invoice ke bagian keuangan berupa berupa surat jalan, faktur penjualan, dan kuitansi. Kemudian bagian pengiriman akan mengirimkan mesin tersebut ke customer beserta invoice yang telah diberikan oleh bagian keuangan.
94
Setelah mesin sampai ke tangan customer, kemudian customer akan melakukan pembayaran jual dengan mentransfer uang sejumlah harga pesanan ke rekening PT. PDM dan bagian penjualan akan mengirimkan bukti pembayaran jual tersebut ke customer melalui fax. Setelah menerima pembayaran bagian penjualan akan menghubungi bagian keuangan, bagian keuangan akan mengecek pembayaran yang telah ditransfer oleh customer. Pada setiap akhir bulan bagian keuangan akan melaporkan hasil penjualan ke bagian akuntansi. Setiap hasil penjualan baik itu berupa surat jalan, faktur penjualan, kuitansi dan invoice lainnya akan dilaporkan ke bagian akuntasi. Bagian akuntansi akan membuat laporan yang akan diserahkan dan ditandatangani oleh direktur utama.
3.4.1
Prosedur Yang S edang Berjalan Sistem yang sedang berjalan pada PT. Prakora Daya M andiri adalah dengan menggunakan
sistem manual,
dimana pencatatan transaksi
pembelian, perakitan, dan penjualan mesin masih menggunakan M icrosoft word dan excel . Berikut ini akan ditampilkan prosedur – prosedur kegiatan pada PT. Prakora Daya M andiri.
95
3.4.1.1 Prosedur Penjualan Barang a.
Bagian penjualan menerima pemesanan mesin dari customer melalui telepon/email/fax.
b.
Bagian penjualan akan melaporkan pesanan customer ke bagian pembelian.
c.
Bagian pembelian akan mengecek ketersediaan mesin dan harga mesin ke supplier.
d.
Setelah mendapatkan hasil konfirmasi barang dan harga dari supplier, kemudian bagian pembelian akan menyampaikan hasil konfirmasi barang dan harga ke bagian penjualan.
e.
Bagian penjualan akan memberikan informasi ketersediaan mesin dan harga mesin yang diinginkan ke customer melalui telepon / email / fax.
f.
Jika customer tidak menyetujuinya, maka penjualan akan dibatalkan. Namun jika customer menyetujui harga barang tersebut, maka customer akan memberikan POS (Purchase Order Sales) ke bagian penjualan.
g.
Bagian penjualan akan melaporkan persetujuan harga ke bagian
pembelian.
Kemudian
melakukan pembelian ke supplier.
bagian
pembelian
akan
96
h.
Setelah barang sampai ke bagian pembelian, maka bagian pembelian akan menyerahkan bahan baku mesin tersebut ke bagian logistik.
i.
Bagian logistik eksternal akan melakukan perakitan dan perbaikan terhadap mesin.
j.
Setelah selesai, bagian keuangan akan memberikan invoice ke bagian pengiriman berupa surat jalan, faktur penjualan, dan kuitansi.
k.
Kemudian bagian pengiriman akan mengirimkan barang ke customer sesuai waktu yang telah ditentukan.
l.
Setelah mesin sampai ke tangan customer, customer akan mentransfer sejumlah uang pembayaran ke rekening PT. PDM .
m. Bagian keuangan akan mengecek uang pembayaran yang telah ditransfer. n.
Apabila proses penjualan telah selesai dilakukan, maka dari proses tersebut akan menghasilkan laporan penjualan dan laporan pembelian barang yang akan diberikan kepada bagian akuntansi dilanjutkan ke direktur utama.
3.4.1.2
Prosedur Perakitan Mesin a.
Bagian pembelian melakukan pembelian mesin sesuai dengan pesanan customer. Setelah mesin diperoleh, bagian pembelian
97
akan menyerahkan mesin tersebut ke bagian logistik eksternal untuk dilakukan perbaikan dan perakitan. b.
Waktu perbaikan dan perakitan hanya berkisar 4-5 minggu. Setelah melalui testing, mesin akan dikirim ke customer melalui bagian pengiriman.
3.4.1.3
Prosedur Pembelian Mesin a.
Bagian pembelian melakukan pembelian mesin ke supplier, jika mesin yang dipesan ada maka bagian pembelian akan membuat POB (Purchase Order Buy) untuk memesan kepada supplier (Principal).
b.
Setelah barang dikirim dari supplier, bagian pembelian akan melakukan pembayaran beli ke supplier.
c.
Bagian keuangan menerima bukti pembayaran beli dari bagian pembelian bersamaan dengan barang pesanan beserta SDO (Supplier Delivery Order).
d.
Apabila proses pembelian telah selesai dilakukan, maka dari proses tersebut akan menghasilkan laporan pembelian yang akan diberikan kepada direktur pemasaran dan akan diteruskan kepada direktur utama.
98
3.5 Permodelan Proses 3.5.1
Diagram Hubungan Sistem Informasi Berikut ini adalah diagram hubungan sistem informasi dari prosedur yang sedang berjalan :
99
FL OWCHART Sistem Ber jalan Custom er
B agian Penjual an
For m Pe mbel ian
L aporan i nformasi barang dan harga
Har ga di setujui
Veri fi kasi Pesanan
L aporan barang dan harga
Tidak
B agian Pem beli an
Lapor an pem esanan
Supplie r
B agian L ogistik
Bagian Pengiri man
Bagi an Keuangan
B agian Akuntansi
De wan Keuangan
Ce k barang dan har ga
Lapor an hasil konfi rmasi barang dan harga
P embatalan pem esanan
Ya P esan pe mbeli an
Veri fikasi or der
Laporan perse tujuan pembel ian
B ukti pembayaran pem be li an
Pe sanan pembe lian
Supli er m engi rim kan pesanan L aporan penyele sai an pe nger jaan dan testi ng
Pene rim aan SDO bahan baku
Data invoi ce
Memo pengiri man bar ang
Pem buatan invoi ce
Hasil pe mbuatan i nvoice
Peneri maan m esin ole h custome r
Peneri maan Mesi n
Pem bayar an transaksi Bukti Pe mbayaran penjual an
L aporan ditandatangani L aporan pem bayaran di teri ma
Gambar 3.2 Diagram Hubungan Sistem Informasi
Lapor an keuangan
Cek l aporan pembayaran
100
3.5.2
Diagram konteks Berikut ini adalah diagram konteks dari prosedur yang sedang berjalan :
Gambar 3.3 Diagram Konteks
101
3.5.3
Data Flow Diagram (DFD) Nol Dibawah ini M erupakan DFD level nol yang menggambarkan sistem yang sedang berjalan pada PT. Prakora Daya M andiri :
102
Gambar 3.4 DFD (Data Flow Diagram) Nol
103
3.5.4
Diagram Rinci 3.0 ( Perakitan bahan baku )
P erbaikan dan pe rakitan sele sa i
Gambar 3.5 Diagram Rinci 3.0
104
3.5.5
Diagram Rinci 6.0 ( Pengecekan pembayaran )
Gambar 3.6 Diagram Rinci 6.0
105
3.6
Permasalahan Yang Dihadapi Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. Prakora Daya M andiri antara lain: a. Sistem yang berjalan dalam proses bisnis PT. Prakora Daya M andiri masih berjalan secara manual sehingga hasil dokumentasi laporan terkadang sulit dicari dan di review kembali. b. Kesulitan dalam melihat data pembelian, waktu perakitan, serta penjualan mesin ke customer. c. Kurangnya efisiensi waktu dalam membuat laporan. d. Jam kerja pegawai yang tidak selalu di kantor sehingga para pegawai mengalami kesulitan dalam menangani pesanan customer ketika tidak berada di kantor.
3.7
Usulan Pemecahan Masalah Dari analisis permasalahan dan kebutuhan data, solusi-solusi yang diusulkan adalah sebagai berikut: a. M embangun sebuah aplikasi yang dapat menampung data pembelian, perakitan mesin dan penjualan mesin sampai ke pihak customer. b. M embangun aplikasi yang mampu memantau data pembelian, waktu perakitan mesin serta data penjualan mesin turbin. c. M embangun aplikasi yang mampu mengolah data untuk membuat dan mencetak laporan bulanan sesuai periode yang diinginkan.
106
d. M embangun
aplikasi yang dapat
memudahkan
karyawan
dalam
menangani pesanan pembelian dari customer.
3.8
Perancangan Basis Data Perancangan basis data yang dilakukan pasa PT. Prakora Daya M andiri dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu : a. Perancangan Basis Data Konseptual (conceptual database design); b. Perancangan Basis Data Logikal (logical database design); c. Perancangan Basis Data Fisikal (physical database design).
3.8.1
Perancangan Basis Data Konseptual Perancangan basis data konseptual merupakan suatu proses pembuatan model informasi yang diperoleh dari perusahaan. Langkahlangkah penting dalam merancang basis data secara konseptual : a. M engidentifikasi tipe entitas; b. M engidentifikasi tipe relasi; c. M engidentifikasi dan menghubungkan atribut dengan tipe entitas atau hubungan; d. menentukan domain attribute; e. M enentukan candidate, primary key attribute; f.
Validasi konseptual model local dengan User Transaction.
107
3.8.1.1
Mengidentifikasi Tipe Entiti Tipe entitas adalah kumpulan dari objek-objek yang mempunyai properti yang sama, yang diidentifikasi oleh perusahaan. Tujuan utama dari tahapan ini adalah menentukan entitas utama yang dibutuhkan. Tabel 3.1 Identifikasi Tipe Entiti Nama Entity
Deskripsi
MsKaryawan
M erupakan entity yang berisi informasi tentang data – data karyawan.
MsBagian
M erupakan entity yang berisi informasi tentang bagian dari karyawan.
MsBarang
M erupakan entity yang berisi informasi tentang barang.
MsPart
M erupakan entity yang berisi informasi tentang pa – part barang.
MsCustomer
M erupakan entity yang berisi informasi tentang data – data pelanggan.
MsSupplier
M erupakan entity yang berisi informasi tentang
108
data – data supplier. TrPenjualan
M erupakan entity yang berisi informasi tentang data – data penjualan.
TrPembayaranBeli
M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembayaran terhadap pembelian.
TrPembayaranJual
M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembayaran terhadap penjualan.
TrPembelian
M erupakan entity yang berisi informasi tentang data-data pembelian.
TrPOS
M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembelian barang dari customer.
TrPOB
M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembelian barang ke suplier.
3.8.1.2
Mengidentifikasi Tipe Relasi Pada tahapan ini merupakan langkah kedua dari tahapan konseptual adalah untuk mengidentifikasi hubungan atau relasi yang terjadi antra tiap entitas yang telah ditentukan.
109
Tabel 3.2 Identifikasi Tipe Relasi Nama_ Entity
M ultiplicity
Hubungan
Nama_ Entity
M ultiplicity
1..*
M emiliki
MsBagian
1..1
1..*
M emproses
TrPOB
1..1
1..*
M emproses
TrPOS
1..1
MsBagian
1..1
Dimiliki
MsKaryawan
1..*
MsBarang
1..*
Bagian dari
MsPart
1..1
1..*
Dimiliki
TrPOS
1..*
1..1
Bagian dari
MsBarang
1..*
1..*
Dibeli
TrPOB
1..*
1..*
Dibeli
TrPOS
1..*
MsCustomer
1..1
M emesan
TrPOS
1..1
MsSupplier
1..*
M enerima
TrPOB
1..1
TrPenjualan
1..1
M elakukan
TrPembayaranJual
1..1
1..1
Dimiliki
TrPOS
1..1
TrPembayaranJual
1..1
Dilakukan
TrPenjualan
1..1
TrPembayaranBeli
1..1
Dilakukan
TrPembelian
1..1
TrPembelian
1..1
Bagian dari
TrPOB
1..1
1..1
M elakukan
TrPembayaranBeli
1..1
1..1
Dipesan
MsCustomer
1..1
MsKaryawan
MsPart
TrPOS
110
TrPOB
1..*
M emiliki
MsBarang
1..*
1..1
Diproses
MsKaryawan
1..*
1..1
M emiliki
TrPenjualan
1..1
1..*
M embeli
MsParts
1..*
1..1
Bagian dari
TrPembelian
1..1
1..1
Diterima
MsSupplier
1..*
1..1
Diproses
MsKaryawan
1..*
1..*
M embeli
MsPart
1..*
Entity Relational Diagram (ERD) menggambarkan relasi dari entitas-entitas yang telah diidentifikasi. Hubungan antara semua entitas yang telah diidentifikasi sebelumnya dalam dapat dilihat pada gambar berikut :
111
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram
112
3.8.1.3 Mengidentifikasi dan Asosiasi Atribut dengan Entitas atau Relationship Tertentu Pada tahap ini ditentukan atribut dari tiap entitas yang telah dilakukan sebelumnya. Atribut-atribut yang ada dari entitas tersebut diberi deskripsi atau arti dari atribut yang dimaksud. Kemudian atribut-atribut tersebut ditulis tipe data dan panjang data yang cocok. Dari tipe data yang ada ditentukan apakah atribut tersebut dapat diisi dengan Null (boleh dikosongkan) atau tidak. Kemudian atribut yang ada ditentukan apakah atribut tersebut multi-valued atau bukan. Atribut dikatakan multi-valued jika memiliki nilai yang bisa lebih dari satu.
113
Tabel 3.3 Identifikasi Atribut dengan Entiti Entity Name
Description
Attribute
Data Type
Nulls
M ulti Values
MsKaryawan
KdKaryawan
Pengidentifikasiaan unik dari
CHAR (5)
No
No
CHAR (5)
No
No
karyawan KdBagian
Pengidentifikasiaan unik dari bagian
MsBagian
NamaKaryawan
Nama dari Karyawan
VARCHAR (50)
No
No
AlamatKaryawan
Alamat dari Karyawan
VARCHAR (100)
No
No
TelpKaryawan
Telp dari Karyawan
VARCHAR (15)
Yes
Yes
EmailKaryawan
Email dari Karyawan
VARCHAR (50)
Yes
Yes
Username
Username Login Karyawan
VARCHAR (30)
No
No
Password
Password Login Karyawan
VARCHAR (32)
No
No
KdBagian
Pengidentifikasian unik dari
CHAR (5)
No
No
114
bagian
MsBarang
NamaBagian
Nama dari Bagian
VARCHAR (30)
No
No
Jabatan
Jabatan
VARCHAR (30)
No
No
KdBarang
Pengidentifikasian unik dari
CHAR (5)
No
No
barang
MsParts
NamaBarang
Nama-Nama dari barang
VARCHAR (30)
No
No
JenisBarang
Jenis barang
VARCHAR (30)
No
No
KdParts
Pengidentifikasian unik
CHAR (5)
No
No
CHAR (5)
No
No
dari parts KdBarang
Pengidentifikasian unik dari barang
MsCustomer
NamaParts
Nama-Nama dari part-part
VARCHAR (30)
No
No
MFGPN
MFGPN
VARCHAR (30)
No
No
KdCustomer
Pengidentifikasiaan unik dari
CHAR (5)
No
No
115
customer
MsSupplier
NamaCustomer
Nama dari customer
VARCHAR (50)
No
No
AlamatCustomer
Alamat dari customer
VARCHAR (100)
No
No
TelpCustomer
Nomor telepon dari customer
VARCHAR (15)
Yes
Yes
EmailCustomer
Email dari customer Username
VARCHAR (50)
No
No
Username
Login Customer
VARCHAR (30)
No
No
Password
Password Login Customer
VARCHAR (32
No
No
KdSupplier
Pengidentifikasiaan unik dari
CHAR (5)
No
No
supplier
TrPenjualan
NamaSupplier
Nama dari supplier
VARCHAR (30)
No
No
AlamatSupplier
Alamat dari supplier
VARCHAR (100)
No
No
TelptSupplier
Nomor telepon dari supplier
VARCHAR (15)
Yes
Yes
AsalNegara
Asal negara dari supplier
VARCHAR (30)
No
No
KdPenjualan
Pengidentifikasiaan unik dari
CHAR (11)
No
No
116
penjualan
TrPembelian
KdPOS
Pengidentifikasian unik dari POS
CHAR (11)
No
No
NoFaktur
Pengidentifikasiaan dari faktur
CHAR (11)
No
No
NoSuratJalan
Pengidentifikasiaan dari surat jalan
VARCHAR (30)
No
No
NoKuitansi
Pengidentifikasiaan dari kuitansi
VARCHAR (30)
No
No
TglPenjualan
Tanggal penjualan
DATE (3)
No
No
Diskon
Potongan Harga
BIGINT (20)
No
No
PPN
Pajak Pertambahan Nilai
BIGINT(20)
No
No
Keterangan
Keterangan jelas
TEXT
Yes
Yes
KdPembelian
Pengidentifikasian unik dari
CHAR (5)
No
No
pembelian KdPOB
Pengidentifikasian unik dari POB
CHAR (11)
No
No
TglPembelian
Tanggal Pembelian
DATE (3)
No
No
Diskon
Potongan Harga
BIGINT (20)
No
No
117
TrPembayaranJual
PPN
Pajak Pertambahan Nilai
Keterangan
Keterangan jelas
KdPembayaranJual
Pengidentifikasian unik dari
BIGINT (20)
No
No
TEXT
No
No
CHAR (11)
No
No
CHAR (11)
No
No
BIGINT (20)
No
No
VARCHAR (20)
No
No
pembayaran penjualan KdPenjualan
Pengidentifikasian unik dari penjualan
TrPembayaranBeli
JumlahPembayaran
Total jumlah pembayaran
M edia
Cara pembayaran
TglPembayaran
Tanggal pembayaran
DATE (3)
No
No
KdPembayaranBeli
Pengidentifikasian unik dari
CHAR (11)
No
No
CHAR (11)
No
No
BIGINT (20)
No
No
pembayaran pembelian KdPembelian
Pengidentifikasian unik dari pembelian
JumlahPembayaran
Total jumlah pembayaran
118
TrPOS
M edia
Cara pembayaran
VARCHAR (20)
No
No
TglPembayaran
Tanggal pembayaran
DATE (3)
No
No
KdPOS
Pengidentifikasiaan unik dari POS
CHAR (11)
No
No
CHAR (5)
No
No
CHAR (5)
No
No
CHAR (5)
No
No
Pengidentifikasiaan unik dari KdBarang
barang Pengidentifikasiaan unik dari
KdKaryawan
karyawan Pengidentifikasiaan unik dari
KdCustomer
customer Pengidentifikasiaan unik dari part-
TrPOB
KdParts
part
CHAR (5)
No
No
TglPOS
Tanggal POS
DATE (3)
No
No
KdPOB
Pengidentifikasian unik dari POB
CHAR (11)
No
No
KdParts
Pengidentifikasiaan unik dari part-
CHAR (5)
No
No
119
part KdKaryawan
Pengidentifikasiaan unik dari
CHAR (5)
No
No
CHAR (5)
No
No
karyawan KdSupplier
Pengidentifikasiaan unik dari supplier
TglPOB
Tanggal POB
DATE (3)
No
No
Qty
Jumlah POB
BIGINT (20)
No
No
HargaSatuan
Harga per-unit barang
BIGINT (20)
No
No
120
3.8.1.4
Mengidentifikasi Domain Attribute Pada tahap ini ditentukan domain dari tiap entitas yang telah dilakukan sebelumnya. Tabel 3.4 Domain attribute
Entity Name MsKaryawan
Attribute
Description
KdKaryawan
Domain
Pengidentifikasiaan
KdKaryawan
unik dari karyawan
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdBagian
Pengidentifikasiaan
KdBagian
unik dari bagian
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaKaryawan
Nama dari Karyawan
Nama_ karyawan diisi dengan huruf max 50
AlamatKaryawan
Alamat dari Karyawan
Alamat harus diisi dengan huruf max 100
TelpKaryawan
Telp dari Karyawan
Nomer telepon harus diisi dengan angka max 15
EmailKaryawan
Email dari Karyawan
Email diisi dengan angka dan huruf max 50
Username
Username Login
Username diisi
Karyawan
dengan huruf dan
121
huruf max 30 Password
Password Login
Password diisi
Karyawan
dengan angka dan huruf max 32
MsBagian
KdBagian
Pengidentifikasian unik
KdBagian
dari bagian
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaBagian
Nama dari Bagian
Nama_ bagian diisi dengan huruf max 30
Jabatan
Jabatan
Jabatan diisi dengan huruf max 30
MsBarang
KdBarang
Pengidentifikasian unik
KdBarang
dari barang
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaBarang
Nama-Nama dari
Nama_ barang
barang
diisi dengan huruf max 30
JenisBarang
Jenis barang
Nama_ jenis barang diisi dengan huruf max 30
MsParts
KdParts
Pengidentifikasian unik
KdParts dengan
dari parts
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdBarang
Pengidentifikasian unik
KdBarang
122
dari barang
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaParts
Nama-Nama dari part-
Nama_ part – part
part
harus diisi dengan huruf max 30
MFGPN
MFGPN
Harus diisi dengan huruf max 30
MsCustomer
KdCustomer
Pengidentifikasiaan
KdCustomer
unik dari customer
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaCustomer
Nama dari customer
Nama_ customer diisi dengan huruf max 50
AlamatCustomer
Alamat dari customer
Alamat harus diisi dengan huruf max 100
TelpCustomer
Nomor telepon dari
Nomer telepon
customer
dari customer diisi dengan angka max 15
EmailCustomer
Email dari customer
Email diisi dengan angka dan huruf max 50
Username
Username Login
Username diisi
Customer
dengan huruf dan huruf max 30
Password
Password Login
Password diisi
123
Customer
dengan angka dan huruf max 30
MsSupplier
KdSupplier
Pengidentifikasiaan
KdSupplier
unik dari supplier
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaSupplier
Nama dari supplier
Nama_ supplier diisi dengan huruf max 30
AlamatSupplier
Alamat dari supplier
Alamat harus diisi dengan huruf max 100
TelptSupplier
Nomor telepon dari
Nomer telepon
supplier
dari supplier diisi dengan angka max 15
AsalNegara
Asal negara dari
Nama_ negara
supplier
harus diisi dengan huruf max 30
TrPenjualan
KdPenjualan
Pengidentifikasiaan
KdPenjualan
unik dari penjualan
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdPOS
Pengidentifikasiaan
KdPOS memakai
unik dari POS
huruf dan angka dengan tipe CHAR
NoFaktur
Pengidentifikasiaan
No Faktur
dari faktur
memakai huruf dan angka yang
124
bertipe varchar NoSuratJalan
Pengidentifikasiaan
No Surat Jalan
dari surat jalan
memakai huruf dan angka yang bertipe varchar
NoKuitansi
Pengidentifikasiaan
No Kuitansi
dari kuitansi
memakai huruf dan angka yang bertipe varchar
TglPenjualan
Tanggal penjualan
Tanggal harus diisi dengan date
Diskon
Potongan Harga
Diskon diisi dengan angka max 20
PPN
Keterangan
Pajak Pertambahan
PPN diisi dengan
Nilai
angka max 20
Keterangan penjualan
Keterangan harus diisi dengan text
TrPembelian
KdPembelian
Pengidentifikasian unik
KdPembelian
dari pembelian
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdPOB
Pengidentifikasian unik
KdPOB memakai
dari POB
huruf dan angka dengan tipe CHAR
TglPembelian
Tanggal Pembelian
Tanggal harus diisi dengan date
Diskon
Potongan Harga
Diskon diisi dengan angka
125
max 20 PPN
Keterangan
Pajak Pertambahan
PPN diisi dengan
Nilai
angka max 20
Keterangan pembelian
Keterangan harus diisi dengan text
TrPembayaranJual
KdPembayaranJual
Pengidentifikasian unik
KdPembayaran
dari pembayaran
jual memakai
penjualan
huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdPenjualan
Pengidentifikasian unik
KdPenjualan
dari penjualan
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
JumlahPembayaran
Total jumlah
Pembayaran jual
Jual
pembayaran penjualan
diisi dengan angka max 20
M edia
Cara pembayaran
M edia harus diisi dengan huruf max 20
TglPembayaranJual
Tanggal pembayaran
Tanggal harus diisi dengan date
TrPembayaranBeli
KdPembayaranBeli
Pengidentifikasian unik
KdPembayaran
dari pembayaran
beli memakai
pembelian
huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdPembelian
Pengidentifikasian unik
KdPembelian
dari pembelian
memakai huruf dan angka dengan
126
tipe CHAR JumlahPembayaran
Total jumlah
Jumlah
Beli
pembayaran pembelian
pembayaran beli diisi dengan angka max 20
M edia
Cara pembayaran
M edia harus diisi dengan huruf max 20
TglPembayaranBeli
Tanggal pembayaran
Tanggal harus diisi dengan date
TrPOS
KdPOS
Pengidentifikasiaan
KdPOS memakai
unik dari POS
huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdBarang
Pengidentifikasiaan
KdBarang
unik dari barang
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdKaryawan
Pengidentifikasiaan
KdKaryawan
unik dari karyawan
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdCustomer
Pengidentifikasiaan
KdCustomer
unik dari customer
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdParts
Pengidentifikasiaan
KdParts
unik dari part-part
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
127
TglPOS
Tanggal POS
Tanggal harus diisi dengan date
TrPOB
KdPOB
Pengidentifikasian unik
Kd POB memakai
dari POB
huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdParts
Pengidentifikasiaan
KdParts memakai
unik dari part-part
huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdKaryawan
Pengidentifikasiaan
KdKaryawan
unik dari karyawan
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
KdSupplier
Pengidentifikasiaan
KdSupplier
unik dari supplier
memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
TglPOB
Tanggal POB
Tanggal harus diisi dengan date
Qty
Jumlah POB
Qty diisi dengan angka max 30
HargaSatuan
Harga per-unit barang
Harga diisi dengan angka max 30
128
3.8.1.5
Mengidentifikasi Candidate dan Primary Key pada setiap Entitas Tabel 3.5 Indentifikasi Primary Key dan Candidate Key Nama_ Entitas MsKaryawan
Candidate Key KdKaryawan
Primary Key KdKaryawan
KdBagian MsBagian
KdBagian
KdBagian
MsBarang
KdBarang
KdBarang
MsPart
KdParts
KdParts
KdBarang MsCustomer
KdCustomer
KdCustomer
MsSupplier
KdSupplier
KdSupplier
Tr.Penjualan
KdPenjualan
KdPenjualan
KdPOS TrPembayaranJual
KdBayarJual
KdBayarJual
KdPenjualan TrPembayaranBeli
KdBayarBeli
KdBayarBeli
KdPembelian TrPembelian
KdPembelian KdPOB
KdPembelian
129
TrPOS
KdPOS
KdPOS
KdBarang KdKaryawan KdCustomer KdParts TrPOB
KdPOB
KdPOB
KdParts KdKaryawan KdSupplier
Atribut Entity Relationship Diagram Konseptual PT.Prakora Daya M andiri Dengan Penambahan Primary Key.
130
Gambar 3.8 ERD Konseptual dengan penambahan Primary Key
131
3.8.1.6 Validasi Model Konseptual Lokal Terhadap User Tran saction Tahap selanjutnya dalam rancangan konseptual adalah melakukan validasi model konseptual dengan transaksi user. Berikut ini adalah rincian dari tahapan tersebut : 1. Pendeskripsian Transaksi a. Tampilkan Karyawan yang mengurus Penjualan Barang b. Tampilkan Karyawan yang mengurus POB dan POS c. Tampilkan Karyawan yang mengurus pembayaranJual Customer d. Tampilkan Customer berdasarkan MsCustomer e. Tampilkan Customer yang melakukan POB f. Tampilkan Customer yang melakukan PembayaranJual g. Tampilkan Hasil pembayaran berdasarkan TrPembayaran M asukkan Data : a. Insert detail M sParts b. Insert detail M sCustomer c. Insert detail TrPenjualan d. Insert detail TrPembayaranJual e. Insertdetail TrPembayaranBeli f. Insert detail TrPembelian g. Insert detail TrPOS h. Insert detail TrPOB
132
Update/Delete data : a. Delete detail M sBarang b. Delete detail M sParts c. Update/Delete detail M sCustomer d. Delete M sSupplier
133
2. Penggambaran panah transaksi pada Entity Relationship Diagram
Gambar 3.9 ERD Konseptual dengan panah transaksi Keterangan : Transaksi : Relasi
134
3.8.2
Perancangan Basis Data logikal Tahapan dari fase ini adalah membangun suatu model data logikal lokal dari sebuah model data konseptual yang mempresentasikan view tertentu dari perusahaan dan kemudian memvalidasi model ini unutk menyakinkan bahwa model tersebut secara struktural benar dan model tersebut mendukung semua transaksi yang dibutuhkan. Langkah-langkah dalam merancang basisdata logikal yaitu : 3.8.2.1 Menentukan relasi-relasi untuk Model Data Logikal a. Identifikasi Strong Entity MsKaryawan
(KdKaryawan, KdBagian, AlamatKaryawan,
NamaKaryawan, TelpKaryawan,
EmailKaryawan, Username, Password) Primary Key
KdKaryawan
Foreign Key
KdBagian
MsBagian
(KdBagian, NamaBagian, Jabatan)
Primary Key
KdBagian
MsBarang
(KdBarang, NamaBarang, JenisBarang)
Primary Key
KdBarang
135
MsParts
(KdParts, KdBarang, NamaParts, M FGPN)
Primary Key
KdParts
Foreign Key
KdBarang
MsCustomer
(KdCustomer,
NamaCustomer,
AlamatCustomer,
TelpCustomer,
EmailCustomer, Username, Password) Primary Key
KdCustomer
MsSupplier
(KdSupplier, NamaSupplier, AlamatSupplier, TelptSupplier, AsalNegara)
Primary Key
KdSupplier
b. Identifikasi Weak Entity TrPenjualan
(KdPenjualan,
KdPOS,
NoSuratJalan,
NoFaktur, NoKuitansi, TglPenjualan, Diskon, PPN) Primary Key
KdPenjualan
136
Foreign Key
KdPOS
TrPembayaranJual
(KdBayarJual, KdPenjualan, Jumlah_BayarJual, M edia, Tanggal_BayarJual)
Primary Key
KdBayarJual
Foreign Key
KdPenjualan
TrPembayaranBeli
(KdBayarBeli,
KdPembelian,
Jumlah_BayarBeli, M edia, Tanggal_BayarBeli) Primary Key
KdBayarBeli
Foreign Key
KdPembelian
TrPembelian
(KdPembelian, KdPOB, TglPembelian, Diskon, PPN)
Primary Key
KdPembelian
Foreign Key
KdPOB
137
TrPOS
(KdPOS, KdBarang, KdCustomer, KdKaryawan, KdParts, Tanggal_POS)
Primary Key
KdPOS
Foreign Key
KdBarang, KdCustomer, KdKaryawan, KdParts
TrPOB
(KdPOB, KdKaryawan, KdParts, KdSupplier, Tanggal_POB, Qty, HargaSatuan)
Primary Key
KdPOB
Foreign Key
KdKaryawan, KdParts, KdSupplier
c. Pembentukan relasi biner one-to-many (1...*) Pembentukan
relasi
biner
one-to-many
merupakan
bagian
dari
pembentukan relasi model data logical. Dalam pembentukan relasi biner one-to-many (1...*) yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2 (dua) buah entitas yang ada. Entitas-entitas tersebut adalah :
138
MsBagian (1...1) Dimiliki M sKaryawan (1...*)
TrPOS (1…1) Diproses MsKaryawan (1…*)
TrPOB (1…1) Diproses M sKaryawan (1…*)
139
MsParts (1…1) Bagian Dari M sBarang (1…*)
TrPOB (1…1) Diterima M sSupplier (1…*)
d. Relasi biner one-to-one (1...1)
TrPOS (1…1) Dipesan M sCustomer (1…1)
140
TrPembayaranJual (1…1) Dilakukan TrPenjualan (1…1)
TrPembayaranBeli (1…1) Dilakukan TrPembelian (1…1)
TrPOS (1…1) M emiliki TrPenjualan (1…1)
141
TrPembelian (1…1) Bagian dari TrPOB (1…1)
e. Relasi one to one Recursive (1...1) Dalam studi kasus ini tidak terdapat relasi one to one recursive f. Tipe relasi superclass / subclass Dalam studi kasus yang kami lakukan tidak terdapat relasi superclass / subclass g. Relasi biner many to many (*:*)
142
h. Tipe Relasi Kompleks Dalam ini tidak terdapat relasi kompleks
143
i. Atribute Multivalue
MsKaryawan TelpKaryawan
MsCustomer TelpCustomer
MsSupplier TelpSupplier
144
Gambar 3.10 ERD Konseptual Setelah M enghilangkan M any to M any
145
Relasi yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.6 Tabel relasi-relasi yang terbentuk untuk model data logikal MsKaryawan (KdKaryawan, KdBagian, NamaKaryawan, AlamatKaryawan, TelpKaryawan, EmailKaryawan, Username, Password) Primary Key KdKaryawan Foreign Key KdBagian references M sBagian (KdBagian) MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan) Primary Key KdBagian MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang) Primary Key KdBarang MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, MFGPN) Primary Key KdParts Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) MsCustomer (KdCustomer, Nama_Ccustomer, AlamatCustomer, TelpCustomer, EmailCustomer, Username, Password) Primary Key KdCustomer MsSupplier (KdSupplier, NamaSupplier, AlamatSupplier, TelpSupplier, AsalNegara)
146
Primary Key KdSupplier TrPenjualan
(KdPenjualan,
KdPOS,
NoSuratJalan,
NoFaktur,
NoKuitans
TglPenjualan, Diskon, PPN) Primary Key KdPenjualan Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) TrPembayaranJual
(KdBayarJual, KdPenjualan, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarJual Foreign Key KdPenjualan references TrPenjualan (KdPenjualan) TrPembayaranBeli
(KdBayarBeli, KdPembelian, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarBeli Foreign Key KdPembelian references TrPembelian (KdPembelian) TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, Tglpembelian, Diskon, PPN) Primary Key KdPembelian Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) TrPOS (KdPOS, KdCustomer, KdKaryawan, TglPOS) Primary Key KdPOS
147
Foreign Key KdCustomer references KdCustomer (M sCustomer) Foreign Key KdKaryawan references KdKaryawan (M sKaryawan) TrPOB(KdPOB, KdKaryawan, KdSupplier, TglPOB) Primary Key KdPOB Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) TrDetailPerakitan (KdPOS, KdParts, Unit, Waktu, Harga) Primary Key KdPOS, KdParts Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) TrDetailPOS (KdBarang, KdPOS, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdBarang, KdPOS Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) TrDetailPOB (KdPOB, KdParts, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdPOB, KdParts
148
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) TelpKaryawan (TelpKaryawan, KdKaryawan) Primary Key TelpKaryawan Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) TelpCustomer (TelpCustomer, KdCustomer) Primary Key TelpCustomer Foreign Key KdCustomer references M sCustomer (KdCustomer) TelpSupplier (TelptSupplier, KdSupplier) Primary Key TelpSupplier Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier)
3.8.2.2 Validasi Model Dengan Normalisasi Tujuan dari tahapan ini adalah unutk memvalidasi relasi-relasi dalam model data logikal dengan menggunakan teknik normalisasi. Tujuan dari teknik normalisasi adalah untuk menghasilkan model data yang konsisten, meminimalisasi redudansi dan maksimum stabilitas. Teknik normalisasi
149
dimulai dengan menentukan functional depedency antar atribut dalam suatu relasi. Berikut ini adalah proses normalisasi untuk setiap entitas. Normalisasi TrPOS : UNF TrPOS (KdPOS+ TglPOS+ NamaKaryawan+ NamaBagian+ NamaCustomer+ AlamatCustomer+ EmailCustomer+ TelpCustomer+ {NamaBarang+ Qty+ HargaSatuan+ Total}+ SubTotal+ GrantTotal) 1NF TrPOS
(@KdPOS+
AlamatCustomer+ NamaKaryawan+
TglPOS+
#KdCustomer+
NamaCustomer+
EmailCustomer+
TelpCustomer+
#KdKaryawan+
AlamatKaryawan+
TelpKaryawan+
EmailKaryawan+
Username+ Password+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ NamaBarang+ @KdBarang+ JenisBarang+ Qty+ HargaSatuan) 2NF TrPOS
(@KdPOS+
AlamatCustomer+
#KdCustomer+
EmailCustomer+
#KdKaryawan+ TelpCustomer+
NamaCustomer+ NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ TglPOS+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ NamaBarang+ KdBarang+ JenisBarang) DetailPOS (@#KdBarang+ @#KdPOS+ Qty+ HargaSatuan)
150
3NF TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS) DetailPOS (@#KdBarang+ @#KdPOS+ Qty+ HargaSatuan) MsCustomer
(@KdCustomer+
NamaCustomer+
AlamatCustomer+
EmailCustomer+ TelpCustomer) MsBarang (@KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang) MsKaryawan
(@KdKaryawan+
#KdBagian+
NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password) MsBagian (@KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
Normalisasi TrPOB : UNF TrPOB (KdPOB+ TglPOB+ NamaKaryawan+ NamaBagian+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+
TelpSupplier+
AsalNegara
{NamaParts+Qty+
HargaSatuan+ Total}+ SubTotal+ GrantTotal) 1NF TrPOB
(@KdPOB+
TglPOB+
#KdKaryawan+
#KdSupplier+
AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+
151
NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara+ KdBagian+ NamaBagian+Jabatan+ KdParts+ NamaParts+ KdBarang+ M FGPN+ Qty+ HargaSatuan) 2NF TrPOB (@KdPOB+
#KdKaryawan+
#KdSupplier+
AlamatKaryawan+
TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+
TelpSupplier+
AsalNegara+
TglPOB+
KdBagian+
NamaBagian+Jabatan+ KdParts+ NamaParts+ KdBarang+ MFGPN) DetailPOB (@#KdPOB+ @#KdParts+ Qty+ HargaSatuan) 3NF TrPOB (@KdPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ TglPOB) DetailPOB (@#KdPOB+ @#KdParts+ Qty+ HargaSatuan) MsSupplier (@KdSupplier+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara) MsParts (@KdParts+ #KdBarang+ NamaParts+ M FGPN) MsKaryawan
(@KdKaryawan+
#KdBagian+
NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password) MsBagian (@KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
152
Normalisasi TrPerakitan : UNF TrPerakitan (KdPOS+ NamaParts+ M FGPN+ Waktu+ Unit+ Harga+ Keterangan) 1NF TrPerakitan
(@#KdPOS+
@#KdParts+
KdCustomer+
NamaParts+
KdBarang+ M FGPN+ Unit+ Waktu+ Harga+ Keterangan) 2NF TrDetailPerakitan (@#KdPOS+ @#KdParts+ KdCustomer+ NamaParts+ KdBarang+ M FGPN+ Unit+ Waktu+ Harga+ Keterangan) 3NF TrDetailPerakitan
(@#KdPOS+
@#KdParts+
Unit+
Waktu+
Keterangan) TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS) MsParts (@KdParts+ #KdBarang+ NamaParts+ M FGPN)
Harga+
153
Normalisasi TrPembayaranJual : UNF TrPembayaranJual (KdBayarJual+ KdPOS+ KdPenjualan+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar) 1NF TrPembayaranJual (@KdBayarJual+ #KdPenjualan+ KdPOS+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdCustomer+ TglPOS) 2NF TrPembayaranJual (@KdBayarJual+ #KdPenjualan+ KdPOS+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdCustomer+ TglPOS) 3NF TrPembayaranJual (@KdBayarJual+ #KdPenjualan+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar) TrPenjualan
(@KdPenjualan+
#KdPOS+
NoSuratJalan+
NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan) TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS)
NoFaktur+
154
Normalisasi TrPembayaranBeli : UNF TrPembayaranBeli (KdBayarBeli+ KdPOB+ KdPembelian+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar) 1NF TrPembayaranBeli
(@KdBayarBeli+
#KdPembelian+
KdPOB+
JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPembelian+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdSupplier+ TglPOB) 2NF TrPembayaranBeli
(@KdBayarBeli+
#KdPembelian+
KdPOB+
JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPembelian+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdSupplier+ TglPOB) 3NF TrPembayaranBeli (@KdBayarBeli+ #KdPembelian+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar) TrPembelian
(@KdPembelian+
#KdPOB+
NoSuratJalan+
NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan) TrPOB (@KdPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ TglPOB)
NoFaktur+
155
Normalisasi TrPenjualan : UNF TrPenjualan
(KdPenjualan+
NoSuratJalan+
KdPOS+
TglPenjualan+
NoFaktur+ NoKuitansi+ {NamaBarang+ Qty+ HargaSatuan+ Jumlah}+ Total+ Diskon+ GrantTotal+ Keterangan+ NamaCustomer+ NamaKaryawan+ NamaBagian) 1NF TrPenjualan
(@KdPenjualan+
#KdPOS+
NoSuratJalan+
NoFaktur+
NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ NamaCustomer+ KdCustomer+
AlamatCustomer+
TelpCustomer+
EmailCustomer+
KdKaryawan+
NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+
TelpKaryawan+
EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang+ Qty+ HargaSatuan) 2NF TrPenjualan
(@KdPenjualan+
#KdPOS+
NoSuratJalan+
NoFaktur+
NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ NamaCustomer+ KdCustomer+
AlamatCustomer+
TelpCustomer+
EmailCustomer+
KdKaryawan+
NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+
TelpKaryawan+
EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang+ Qty+ HargaSatuan)
156
3NF TrPenjualan
(@KdPenjualan+
#KdPOS+
NoSuratJalan+
NoFaktur+
NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan) TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS) DetailPOS (@#KdBarang+ @#KdPOS+ Qty+ HargaSatuan) MsCustomer
(@KdCustomer+
NamaCustomer+
AlamatCustomer+
EmailCustomer+ TelpCustomer) MsBarang (@KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang) MsKaryawan
(@KdKaryawan+
#KdBagian+
NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password) MsBagian (@KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
Normalisasi TrPembelian : UNF TrPembelian (KdPembelian+ KdPOB+TglPembelian+ {NamaParts+ Qty+ HargaSatuan+ Total}+ SubTotal+ GrantTotal+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ NamaSupplier+
NamaKaryawan+
AlamatSupplier+TelpSupplier+ AsalNegara)
NamaBagian+
157
1NF TrPembelian (@KdPembelian+ #KdPOB+ KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdSupplier+
NamaSupplier+
AlamatSupplier+
TelpSupplier+
AsalNegara+TglPembelian+ KdParts+ KdBarang+ NamaParts+ MFGPN+ Qty+ HargaSatuan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan) 2NF TrPembelian (@KdPembelian+ #KdPOB+ KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdSupplier+
NamaSupplier+
AlamatSupplier+
TelpSupplier+
AsalNegara+TglPembelian+ KdParts+ KdBarang+ NamaParts+ MFGPN+ Qty+ HargaSatuan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan) 3NF TrPembelian
(@KdPembelian+
#KdPOB+
NoSuratJalan+
NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan) TrPOB (@KdPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ TglPOB) DetailPOB (@#KdPOB+ @#KdParts+ Qty+ HargaSatuan)
NoFaktur+
158
MsSupplier (@KdSupplier+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara) MsParts (@KdParts+ #KdBarang+ NamaParts+ M FGPN) MsKaryawan
(@KdKaryawan+
#KdBagian+
NamaKaryawan+
AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password) MsBagian (@KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
159
Gambar 3.11 ERD Logikal setelah Normalisasi
160
3.8.2.2.1 Mendefinisikan Kendala Integrity Kendala integrity terdiri dari 6 tipe yaitu : a. Required data Constraint ini sudah diindentifikasi pada tahap perancangan basis data konseptual. (4.1.3) b. Batasan Domain Constraint ini sudah diindentifikasi pada tahap perancangan basis data konseptual. (4.1.4) c. Entity Integrity Constraint ini sudah diindentifikasi pada tahap perancangan basis data konseptual. (4.1.1) d. Referential Integrity Tabel 3.7 Tabel Referencial Integrity MsKaryawan (KdKaryawan, KdBagian, NamaKaryawan, AlamatKaryawan, TelpKaryawan, EmailKaryawan, Username, Password) Primary Key KdKaryawan
161
Foreign Key KdBagian references M sBagian (KdBagian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan) Primary Key KdBagian MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang) Primary Key KdBarang MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, MFGPN) Primary Key KdParts Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE MsCustomer (KdCustomer, NamaCustomer, AlamatCustomer, TelpCustomer, EmailCustomer, Username, Password) Primary Key KdCustomer MsSupplier (KdSupplier, NamaSupplier, AlamatSupplier, TelpSupplier, AsalNegara) Primary Key KdSupplier TrPenjualan (KdPenjualan, KdPOS, NoSuratJalan, NoFaktur, NoKuitansi, TglPenjualan, Diskon, PPN) Primary Key KdPenjualan Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPembayaranJual
(KdBayarJual, KdPenjualan, JumlahBayar, M edia,
162
TglBayar) Primary Key KdBayarJual Foreign Key KdPenjualan references TrPenjualan (KdPenjualan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPembayaranBeli
(KdBayarBeli, KdPembelian, JumlahBayar, M edia,
TglBayar) Primary Key KdBayarBeli Foreign Key KdPembelian references TrPembelian (KdPembelian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, Tglpembelian, Diskon, PPN) Primary Key KdPembelian Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPOS (KdPOS, KdCustomer, KdKaryawan, TglPOS) Primary Key KdPOS Foreign Key KdCustomer references KdCustomer (M sCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdKaryawan references KdKaryawan (M sKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPOB(KdPOB, KdKaryawan, KdSupplier, TglPOB) Primary Key KdPOB Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE
163
CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrDetailPerakitan (KdPOS, KdParts, Unit, Waktu, Harga) Primary Key KdPOS, KdParts Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrDetailPOS (KdBarang, KdPOS, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdBarang, KdPOS Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrDetailPOB (KdPOB, KdParts, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdPOB, KdParts Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TelpKaryawan (TelpKaryawan, KdKaryawan)
164
Primary Key TelpKaryawan Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TelpCustomer (TelpCustomer, KdCustomer) Primary Key TelpCustomer Foreign Key KdCustomer references M sCustomer (KdCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TelpSupplier (TelpSupplier, KdSupplier) Primary Key TelpSupplier Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
e. Pembatas Perusahaan Perusahaan membatasi customer yang dapat melakukan pembelian mesin dan spare part mesin pesawat hanya customer yang sudah melakukan persetujuan dan kontrak kerjasama. 3.8.2.2.2 Me-review Logical Data Model Dengan User Setelah kami melakukan dan membahas logical data model dengan customer. Logical data model sudah sesuai dengan keinginan customer.
165
3.8.3 Perancangan Basis Data Fisikal Langkah-langkah perancangan fisik basis data meliputi : a. M enerjemahkan logical data model untuk DBM S yang dipilih b. M erancang file organization dan indexes c. M erancang user view d. M erancang mekanisme keamanan
3.8.3.1
Menerjemahkan logical data model untuk DBMS yang dipilih Tujuannya adalah untuk menghasilkan relational database schema dari data model logikal yang dapat diimplementasikan dalam DBM S yang dipilih. Tiga tahap dalam menerjemahkan logical data model untuk DBM S yang dipilih. a.
Merancang Relasi-relasi Dasar Tujuan
adalah
untuk
memutuskan
bagaimana
merepresentasikan relasi-relasi dasar yang diidentifikasikan dalam model data logikal dalam DBM S yang dipilih.
166
1. MsKaryawan Domain KdKaryawan Domain NamaKaryawan Domain AlamatKaryawan Domain TelpKaryawan Domain EmailKaryawan Domain KdBagian Doman Username Doman Password
variabel variabel variabel variabel variabel variabel variabel variabel
MsKaryawan ( KdKaryawan NamaKaryawan AlamatKaryawan TelpKaryawan Usename Password KdBagian
NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT
length char length 5 length varchar length 50 length varchar length 100 length varchar length 15 length varchar length 50 length char length 5 length char length 30 length char length 32
NULL, NULL, NULL, NULL, NULL, NULL, NULL,
Primary Key (KdKaryawan) Foreign Key KdBagian references MsBagian (KdBagian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE );
167
168
169
170
171
11. TrPOS Domain KdPOS Domain KdKaryawan Domain KdCustome r Domain TanggalPOS
variabel length char length 11 variabel length char length 5 variabel length char length 5 date
TrPOS ( KdPOS KdKaryawan KdCustomer TanggalPOS
NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL,
Primary Key (KdPOS) Foreign Key KdKaryawan references MsKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdCustomer reference s MsCustomer (KdCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE );
172
12. TrPOB Domain KdPOB Domain KdParts Domain KdKaryawan Domain KdSupplier Domain TanggalPOB Domain Qty Domain HargaSatuan
variabel length char length variabel length char length variabel length char length variabel length char length date variabel length bigint 20 variabel length bigint 20
TrPOS ( KdPOB KdPa rts KdKaryawan KdSupplier TanggalPOB Qty HargaSatuan
11 5 5 5
NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL, NOT NULL,
Primary Key (KdPOB) Foreign Key KdParts references MsParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdKaryawan references MsKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdSupplier references MsSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE );
173
Merepresentasikan derived data Tahapan
ini
bertujuan
untuk
memutuskan
bagaimana
merepresentasikan semua data derived yang ada dalam model data logikal dalam DBM S yang dipilih. Derived data atau yang disebut attribut yang dihitung pada tahapan normalisasi akan dihilangkan dari model data. Namun jika attribut tersebut diperlukan dalam model data maka attribut tersebut akan ditambahkan ke dalam model data sebagai derived data. Berikut attribut yang
174
termasuk dalam derived data. Attribut ini tidak boleh NULL, dan tidak multi valued. Tabel 3.8 Tabel Derived Data MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan) Primary Key KdBagian MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang) Primary Key KdBarang MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, MFGPN) Primary Key KdParts Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPenjualan (KdPenjualan, KdPOS, NoSuratJalan, NoFaktur, NoKuitansi, TglPenjualan, Diskon, PPN) Primary Key KdPenjualan Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPembayaranJual
(KdBayarJual, KdPenjualan, JumlahBayar, M edia,
TglBayar) Primary Key KdBayarJual Foreign Key KdPenjualan references TrPenjualan (KdPenjualan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
175
TrPembayaranBeli
(KdBayarBeli, KdPembelian, JumlahBayar, M edia,
TglBayar) Primary Key KdBayarBeli Foreign Key KdPembelian references TrPembelian (KdPembelian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, Tglpembelian, Diskon, PPN) Primary Key KdPembelian Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPOS (KdPOS, KdCustomer, KdKaryawan, TglPOS) Primary Key KdPOS Foreign Key KdCustomer references KdCustomer (M sCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdKaryawan references KdKaryawan (M sKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrPOB(KdPOB, KdKaryawan, KdSupplier, TglPOB) Primary Key KdPOB Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrDetailPerakitan (KdPOS, KdParts, Unit, Waktu, Harga)
176
Primary Key KdPOS, KdParts Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrDetailPOS (KdBarang, KdPOS, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdBarang, KdPOS Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE TrDetailPOB (KdPOB, KdParts, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdPOB, KdParts Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
3.8.3.2 Merancang file organization dan indexes Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menentukan file organisasi yang optimal untuk menyimpan relasi-relasi dasar dan indeks-indeks yan dibutuhkan
177
untuk mencapai performasi yang dapat diterima, dengan begitu relasi dan tuple akan disimpan pada secondary storage. Langkah-langkah dari tahapan ini : a. Menganalisa transaksi Tujuannya adalah untuk memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan berjalan pada basis data dan untuk menganalisa transaksi yang penting. Transaksi – transaksi yang ada sebagai berikut: a) M emasukan, mengubah dan menghapus data barang. b) Cek dan menambah penjualan dan pembelian barang. c) M emasukan, mengubah dan menghapus data pelanggan. d) M emasukan, mengubah dan menghapus data karyawan. e) M emasukan, mengubah dan menghapus data supplier. f) M enerima pesanan dari pelanggan. g) M enerima pengiriman barang dari supplier. h) M enghapus pemesanan barang dari pelanggan.
Tabel 3.9 Analisis Transaksi A
B
R U D I
R U D I
D
R U D I
R U D I
MsKaryawan
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
MsBagian
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
C
178
A
B
MsBarang
x
x
x
x
MsParts
x
x
x
x
C
MsCustomer
x
x
D
x
MsSupplier Penjualan
x
x
x
x
x
x
Pembelian
x
x
x
x
x
x
Pembayaran POS (Purchase Order
x
x
x
x
Sell) POB (Purchase Order Buy) TelpKaryawan
x
TelpCustomer
x
TelpS upplier
x
x
x
x
179
E
F
R U D I
G
H
R U D I
R U D I
R U D I
MsKaryawan
x
x
x
x
x
x
MsBagian
x
x
x
x
x
x
MsBarang MsParts MsCustomer MsSupplier
x x
x
x
x
Penjualan
x
Pembelian
x
x
x
x
Pembayaran POS (Purchase Order
x
Sell) POB (Purchase Order
x
Buy) TelpKaryawan TelpCustomer
x
180
E TelpS upplier
x
F
x
G
H
x
Keterangan : R = Read, U = Update,
3.8.3.3
D = Delete,
I = Insert
Pembuatan Index Setiap Entiti Berikut ini merupakan pembuatan indeks untuk setiap entity yang ada pada table yang dilakukan pada primary key setiap entity antara lain : Tabel 3.10 Pembuatan Index Setiap Entiti Table Entity
Field
Nama Indeks
MsKaryawan
KdKaryawan
Indx_KdKaryawan
MsBagian
KdBagian
Indx_KdBagian
MsBarang
KdBarang
Indx_KdBarang
MsParts
KdParts
Indx_KdParts
MsCustomer
KdCustomer
Indx_KdCustomer
MsSupplier
KdSupplier
Indx_KdSupplier
TrPenjualan
KdPenjualan
Indx_KdPenjualan
TrPembelian
KdPembelian
Indx_KdPembelian
TrPembayaranJual
KdPembayaranJual
Indx_KdPembayaranJual
181
TrPembayaranBeli
KdPembayaranBeli
Indx_KdPembayaranBeli
TrDetaiPerakitan
KdPOS, KdParts
Indx_KdPOS, Indx_KdParts
TrPOS
KdPOS
Indx_KdPOS
TrDetailPOS
KdBarang, KdPOS
Indx_KdBarang, Indx_KdPOS
TrPOB
KdPOB
Indx_KdPOB
TrDetailPOB
KdPOB, KdParts
Indx_KdPOB, Indx_KdParts
3.8.3.4
Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan Yang Dibutuhkan Tujuannya adalah untuk menghitung jumlah kapasitas yang dibutuhkan. Berikut adalah tabel perkiraan kapasitas :
182
Tabel 3.11 M sKaryawan Nama Entitas MsKaryawan
Nama field
Tipe
Ukuran
KdKaryawan
Char
5
KdBagian
Char
5
NamaKaryawan
Varchar
50
AlamatKaryawan
Varchar
100
TelpKaryawan
Varchar
15
EmailKaryawan
Varchar
50
Username
Varchar
30
Password
Varchar
32
Jumlah Disk Space tabel M sKaryawan adalah 287 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 2 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 2x287 = 574 bytes
287
183
Tabel 3.12 M sBagian Nama Entitas MsBagian
Nama field
Tipe
Ukuran
Char
5
NamaBagian
Varchar
30
Jabatan
Varchar
30
KdBagian
Jumlah
65
Disk Space tabel M sBagian adalah 65 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 2 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 2x65 = 130 bytes
Tabel 3.13 M sBarang Nama Entitas MsBarang
Nama field
Tipe
Ukuran
Char
5
NamaBarang
Varchar
30
Jenis barang
Varchar
30
KdBarang
Jumlah Disk Space tabel M sBarang adalah 65 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x65 = 1560 bytes
65
184
Tabel 3.14 M sParts Nama Entitas MsParts
Nama field
Tipe
Ukuran
KdParts
Char
5
KdBarang
Char
5
NamaParts
Varchar
30
MFGPN
Varchar
30
Jumlah
70
Disk Space tabel M sParts adalah 70 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 60 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 60x70 = 4200 bytes
Tabel 3.15 M sCustomer Nama Entitas MsCustomer
Nama field
Tipe
Ukuran
Char
5
NamaCustomer
Varchar
50
AlamatCustomer
Varchar
100
TelpCustomer
Varchar
15
EmailCustomer
Varchar
50
Username
Varchar
30
Password
Varchar
32
KdCustomer
185
Jumlah
282
Disk Space tabel M sCustomer adalah 282 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 36 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 36x282 = 10152 bytes
Tabel 3.16 M sSupplier Nama Entitas MsSupplier
Nama field
Tipe
Ukuran
Char
5
NamaSupplier
Varchar
50
AlamatSupplier
Varchar
100
TelpSupplier
Varchar
15
AsalNegara
Varchar
50
KdSupplier
Jumlah Disk Space tabel M sSupplier adalah 220 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 36 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 36x220 = 7920 bytes
220
186
Tabel 3.17 TrPenjualan Nama field
Tipe
Ukuran
KdPenjualan
Char
11
KdPOS
Char
11
NoFaktur
Varchar
30
NoSuratJalan
Varchar
30
NoKuitansi
Varchar
30
TanggalPenjualan
Date
3
Diskon
Bigint
20
PPN
Bigint
20
Text
10
Nama Entitas TrPenjualan
Keterangan Jumlah Disk Space tabel TrPenjualan adalah 165 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi
Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x165 = 3960 bytes
165
187
Tabel 3.18 TrPembelian Nama field
Tipe
Ukuran
KdPembelian
Char
11
KdPOB
Char
11
TanggalPembelian
Date
3
Diskon
Bigint
20
PPN
Bigint
20
Text
10
Nama Entitas TrPembelian
Keterangan Jumlah Disk Space tabel TrPembelian adalah 75 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi
Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x75 = 1800 bytes
75
188
Tabel 3.19 TrPembayaranJual Nama Entitas
Nama field
Tipe
Ukuran
TrPembayaranJual
KdPembayaranJual
Char
11
KdPenjualan
Char
11
JumlahPembayaranJual
Bigint
20
Varchar
20
Date
3
M edia TanggalPembayaranJual Jumlah Disk Space tabel TrPembayaranJual adalah 65 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi
Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x65 = 1560 bytes
65
189
Tabel 3.20 TrPembayaranBeli Nama Entitas
Nama field
Tipe
Ukuran
TrPembayaranBeli
KdPembayaranBeli
Char
11
KdPembelian
Char
11
JumlahPembayaranBeli
Bigint
20
Varchar
20
Date
3
M edia TanggalPembayaranBeli Jumlah Disk Space tabel TrPembayaranBeli adalah 65 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi
Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x65 = 1560 bytes
65
190
Tabel 3.21 TrDetailPerakitan Nama field
Tipe
Ukuran
KdPOS
Char
11
KdParts
Char
5
Unit
Char
11
Waktu
Char
11
Harga
Bigint
20
Text
10
Nama Entitas TrDetailPerakitan
Keterangan Jumlah Disk Space tabel TrDetailPerakitan adalah 68 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi
Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x68 = 1632 bytes
68
191
Tabel 3.22 TrPOS Nama field
Tipe
Ukuran
KdPOS
Char
11
KdKaryawan
Char
5
KdCustomer
Char
5
TanggalPOS
Date
3
Nama Entitas TrPOS
Jumlah Disk Space tabel TrPOS adalah 24 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x24 = 576 bytes
24
192
Tabel 3.23 TrDetailPOS Nama field
Tipe
Ukuran
KdPOS
Char
11
KdBarang
Char
5
Qty
Char
11
HargaSatuan
Bigint
20
Nama Entitas TrDetailPOS
Jumlah Disk Space tabel TrDetailPOS adalah 47 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x47 = 1128 bytes
47
193
Tabel 3.24 TrPOB Nama field
Tipe
Ukuran
KdPOB
Char
11
KdKaryawan
Char
5
KdSupplier
Char
5
TanggalPOB
Date
3
Nama Entitas TrPOB
Jumlah Disk Space tabel TrPOB adalah 24 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x24 = 576 bytes
24
194
Tabel 3.25 TrDetailPOB Nama field
Tipe
Ukuran
KdPOB
Char
11
KdParts
Char
5
Qty
Char
11
HargaSatuan
Bigint
20
Nama Entitas TrDetailPOB
Jumlah Disk Space tabel TrDetailPOB adalah 47 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 24 transaksi Dalam satu tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 24x47 = 1128 bytes
47
195
Tabel 3.26 Total Disk Space yang dibutuhkan Nama Tabel
Estimasi disc space
Estimasi disc space dalam satu
dalam satu tahun
tahun (dengan 50% safety factor)
MsKaryawan
574
861
MsBagian
130
195
MsBarang
1560
2340
MsParts
4200
6300
MsCustomer
10152
15228
MsSupplier
7920
11880
TrPenjualan
3960
5940
TrPembelian
1800
2700
TrPembayaranJual
1560
2340
TrPembayaranBeli
1560
2340
TrDetailPerakitan
1632
2448
TrPOS
576
864
TrDetailPOS
1128
1692
TrPOB
576
864
TrDetailPOB
1128
1692
Total
38456
57684
Total space yang dibutuhkan dalam 1 tahun adalah 38456 bytes atau 37,60 Kbytes. Total estimasi disc space yang dibutuhkan dalam 5 tahun
196
mendatang (dengan asumsi pertumbuhan jumlah data per tahun adalah 10 %) adalah sebesar : Tahun Pertama = 37,60 Kbytes atau 0,04 M bytes Tahun Kedua
= 41,36 Kbytes atau 0,04 M bytes
Tahun Ketiga
= 45,50 Kbytes atau 0,04 M bytes
Tahun Keempat = 50,05 Kbytes atau 0,05 M bytes Tahun Kelima = 55,10 Kbytes atau 0,05 M bytes
3.9 State Transition Diagram State transition diagram merupakan diagram yang menjelaskan aliran suatu state ke state yang lain dalam sebuah aplikasi. Berikut ini merupakan state transition diagram dari aplikasi yang dirancang :
197
Gambar 3.12 State Transition Diagram Halaman M enu Utama Website PDM
198
Halaman Register Customer
Halaman Layar Mozilla Ketik http ://localhost/websitePDM/index.php Tampilan layar depan
Halaman pembuka Klik “Register” untuk mandapatkan username dan password bagi customer baru
Register
Submit
Gambar 3.13 State Transition Diagram Halaman Register Customer
199
Gambar 3.14 State Transition Diagram Halaman Isi Register pada Customer
200
Gambar 3.15 State Transition Diagram Halaman Login pada Website PDM
201
Ha laman Login customer
Halaman layar pembuka Masukan username dan password
Login cus tomer
Klik “Company” Tampilan Company
Klik “Services” Tampilan Services
Company
Username dan password benar Klik “Solution” T ampilan Solutions
Klik “Partners” Tampilan Partners
Klik “Contact” Tampilan Contacts
Partners
Contacts
Services So lutions
Klik “Home” Ta mpilan Home
Home
Klik “AddPOS” Tampilan AddPOS
AddPOS
Klik “Penjualan” Klik “Change Password” Klik “View Perakitan” Tampilan Penjualan Tampilan Change Password Tampilan View Perakitan
Klik “POS” Tampilan POS
POS
Penju alan
Change pass wo rd
View Perakitan
Gambar 3.16 State Transition Diagram Halaman setelah Customer Login
202
Gambar 3.17 State Transition Diagram Halaman Home Customer
203
Halaman AddPOB customer
Menu Header
Home Klik “AddPOB” Tampilan AddPOB
AddPOB
- Nama barang - Qty - Harga satuan Klik “Submit” Jika sudah ok
Submit
Add master barang
Add jumlah barang
Klik “Add Master Barang” Tampilan tambah barang
Klik “Add Jumlah Barang” Tampilan tambah jumlah barang
- Nama barang - Jenis barang Klik “Kirim Query” Jika barang sudah ditambahkan
Kirim Query
- Nama Barang - Qty - Harga satuan Klik “Submit” Jika sudah ok
Submit
Gambar 3.18 State Transition Diagram Halaman AddPOB (Purchase Order Buy) bagian Customer
204
Gambar 3.19 State Transition Diagram Halaman POB (Purchase Order Buy) bagian Customer
205
Halaman Pembelian customer
Menu Header
Home Klik “Pembelian” Tampilan View Pembelian
Pembelian View dari Pembelian
- Kode barang - Kode POB - Quantity - Harga Satuan
- Kode Pembelian - Tanggal Order - Kode POB - Nomor surat jalan - Nomor Faktur - Nomor Kuitansi - Tanggal Pembelian - Diskon - PPN - Keterangan
Gambar 3.20 State Transition Diagram Halaman Pembelian bagian Customer
206
Gambar 3.21 State Transition Diagram Halaman View Perakitan bagian Customer
207
Gambar 3.22 State Transition Diagram Halaman Change Password bagian Customer
208
Gambar 3.23 State Transition Diagram Halaman setelah Karyawan Login
209
Gambar 3.24 State Transition Diagram Halaman Home bagian Karyawan
210
Halaman AddPOS Customer
Menu Header
Home Klik “AddPOS” Tampilan AddPOS
AddPOS
- Nama Customer - Nama barang - Qty - Harga satuan Klik “Submit” Jika sudah ok
Submit
Add master barang
Add jumlah barang
Klik “Add Master Barang” Tampilan tambah barang
Klik “Add Jumlah Barang” Tampilan tambah jumlah barang
- Nama barang - Jenis barang
- Nama Customer - Nama Barang - Qty - Harga satuan
Klik “Kirim Query” Jika barang sudah ditambahkan
Kirim Query
Klik “Submit” Jika sudah ok
Submit
Gambar 3.25 State Transition Diagram Halaman AddPOS ( Purchase Order Sales) bagian Karyawan
211
Gambar 3.26 State Transition Diagram Halaman POS ( Purchase Order Sales) bagian Karyawan
212
Halaman Penjualan Karyawan
Menu Header
Home Klik “Penjualan” Tampilan View Penjualan
Penjualan View dari Penjualan
- Kode Penjualan - Customer - Karyawan - Tanggal Order - Kode POS - Nomor Surat jalan - Nomor Faktur - Nomor Kuitansi - Tanggal Penjualan - Diskon - PPN - Keterangan
- Kode barang - Nama barang - Kode POS - Quantity - Harga Satuan - Grand Total
Gambar 3.27 State Transition Diagram Halaman Penjualan bagian Karyawan
213
Halaman Add Perakitan Karyawan
Menu Header
Home Klik “View Perakitan” Tampilan View Perakitan
View Add Perakitan
Tampilan dari Add Perakitan
- Kode POS - Nama parts - Qty - Waktu - Harga Satuan - Keterangan
Klik “Add master parts” Klik “Add jumlah parts” Tampilan tambah parts Tampilan tambah pemesanan parts
Add Master Parts Isi Kolom add master parts
- Parts dari - Nama Parts - MFG-PN Klik “Submit” Jika sudah benar
Submit
Add Jumlah Parts Isi Kolom add jumlah parts
- Kode POS - Nama parts - Qty - Waktu - Harga Satuan - Keterangan Klik “Submit” Jika sudah benar
Submit Gambar 3.28 State Transition Diagram Halaman Add Perakitan bagian Karyawan
214
Gambar 3.29 State Transition Diagram Halaman View Perakitan bagian Karyawan
215
Halaman AddPOB Karyawan
Menu Header
Home Klik “AddPOB” Tampilan AddPOB
AddPOB
Tampilan dari AddPOB
- Nama supplier - Nama barang - Qty - Harga Satuan Klik “Submit” Jika sudah benar
Submit
Klik “Add master parts” Tampilan tambah parts
Add Master Parts Isi Kolom add master parts
- Parts dari - Nama Parts - MFG-PN Klik “Submit” Jika sudah benar
Submit
Klik “Add jumlah parts” Tampilan tambah pemesanan parts
Add Jumlah Parts Isi Kolom add jumlah parts
- Nama supplier - Nama barang - Qty - Harga Satuan Klik “Submit” Jika sudah benar
Submit Gambar 3.30 State Transition Diagram Halaman AddPOB ( Purchase Order Buy) bagian Karyawan
216
Gambar 3.31 State Transition Diagram Halaman POB ( Purchase Order Buy) bagian Karyawan
217
Halaman Pembelian
Menu Header
Home Klik “Pembelian” Tampilan Pembelian
Pembelian Tampilan dari Pembelian
- Kode Pembelian - Supplier - Karyawan - Tanggal Order - Kode POB - Tanggal Pembelian - Diskon - PPN - Keterangan
- Nama parts - Kode POB - Quantity - Harga satuan - Grand total
Gambar 3.32 State Transition Diagram Halaman Pembelian bagian Karyawan
218
Gambar 3.33 State Transition Diagram Halaman Pembayaran Jual bagian Karyawan
219
Halaman View Pembayaran Jual
Menu Header
Home Klik “View Pembayaran jual” Tampilan View Pembayaran jual
View Pembayaran Jual Tampilan dari View Pembayaran jual
- Kode penjualan - Jumlah bayar - Media pembayaran - Tanggal bayar - Grand total
Gambar 3.34 State Transition Diagram Halaman View Pembayaran Jual bagian Karyawan
220
Gambar 3.35 State Transition Diagram Halaman Pembayaran Beli bagian Karyawan
221
Gambar 3.36 State Transition Diagram Halaman View Pembayaran Beli bagian Karyawan
222
Gambar 3.37 State Transition Diagram Halaman View Customer Data
223
Gambar 3.38 State Transition Diagram Halaman Change Password bagian Karyawan
224
3.9.1
S pesifikasi Proses Berikut ini merupakan spesifikasi proses dari aplikasi pembelian, perakitan, dan penjualan : Form Login M ulai Form Tulis username Tulis password Jika pilih “Login Buka data Login Baca data Login Cek username, password Tutup data Login Akhir Jika Akhir Form
Form Ubah Password M ulai Form Tulis field-field yang ada di groupbox “ubah password”
Jika pilih “Submit” Buka data Login Baca Data Login Cek Username, Password
225
Jika Benar M asukkan data-data yang ada di groupbox ”ubah password” Akhir Jika Tutup data Login Akhir Jika
Form Pembelian Mesin M ulai Form Pilih menu – menu pembelian yang ada di menu website Jika pilih “klik” Buka data pembelian barang Baca data pembelian barang Isi detail-detail barang ke data pembelian Akhir Jika Jika pilih “Submit” Akhir Jika Akhir Form
Form Perakitan Mesin M ulai Form Pilih menu perakitan yang ada di menu website karyawan Jika pilih “klik” Buka data perakitan barang
226
Baca data pembelian barang Isi detail-detail parts ke data perakitan Akhir Jika Jika pilih “Submit” Akhir Jika Akhir Form
Form Penjualan Mesin M ulai Form Pilih menu – menu penjualan yang ada di menu website Jika pilih “klik” Buka data penjualan barang Baca data penjualan barang Isi detail-detail barang ke data penjualan Akhir Jika Jika pilih “Submit” Akhir Jika Akhir Form
Form Pembayaran M ulai Form Pilih menu – menu pembayaran yang ada di menu website Jika pilih “klik”
227
Buka data pembayaran barang Isi detail – detail pembayaran Akhir Jika Jika pilih “Submit” Akhir Jika Akhir Form
Form Tambah Customer M ulai Form Pilih menu – menu View Customer Data yang ada di menu website Jika pilih “klik” Buka data buka data customer Baca dan insert data Isi detail-detail data – data customer Akhir Jika Jika pilih “Submit” Akhir Jika Akhir Form
228
3.10 Perancangan Layar Berikut ini adalah perancangan layar secara keseluruhan pada aplikasi yang dibuat, antara lain :
Gambar 3.39 Rancangan Layar Halaman Login
229
Gambar 3.40 Rancangan Layar Error Message pada Halaman Login
230
Gambar 3.41 Rancangan Layar Halaman Company
Gambar 3.42 Rancangan Layar Halaman Services
231
Gambar 3.43 Rancangan Layar Halaman Solutions
Gambar 3.44 Rancangan Layar Halaman Partners
232
Gambar 3.45 Rancangan Layar Halaman Contacts
233
Gambar 3.46 Rancangan Layar Halaman Home pada Karyawan
234
Gambar 3.47 Rancangan Layar Halaman AddPOS (Purchase Order Sales) pada Karyawan
235
Gambar 3.48 Rancangan Layar Halaman Add Master Barang pada Karyawan
236
Gambar 3.49 Rancangan Layar Error Message Halaman Add Master Barang pada Karyawan
237
Gambar 3.50 Rancangan Layar Add jumlah barang Halaman AddPOS (Purchase Order Sales) pada Karyawan
238
Gambar 3.51 Rancangan Layar Halaman POS (Purchase Order Sales) pada Karyawan
239
Gambar 3.52 Rancangan Layar Message Alert Halaman View POS (Purchase Order Sales) pada Karyawan
240
Gambar 3.53 Rancangan Layar Halaman Ubah Order Jadi Penjualan pada Karyawan
241
Gambar 3.54 Rancangan Layar Error Message Halaman Ubah Order Jadi Penjualan pada Karyawan
242
Gambar 3.55 Rancangan Layar Halaman Penjualan pada Karyawan
243
Gambar 3.56 Rancangan Layar Message Alert Halaman Penjualan pada Karyawan
244
Gambar 3.57 Rancangan Layar Halaman Add Perakitan pada Karyawan
245
Gambar 3.58 Rancangan Layar Halaman Add Master Parts pada Karyawan
246
Gambar 3.59 Rancangan Layar Error Message Halaman Add Master Parts pada Karyawan
247
Gambar 3.60 Rancangan Layar Add jumlah parts Halaman Add Perakitan pada Karyawan
248
Gambar 3.61 Rancangan Layar Halaman View Perakitan pada Karyawan
249
Gambar 3.62 Rancangan Layar Halaman View Perakitan tidak terisi pada Karyawan
250
Gambar 3.63 Rancangan Layar Halaman Add Master Parts pada Karyawan
251
Gambar 3.64 Rancangan Layar Error Message Halaman Add Master Parts pada Karyawan
252
Gambar 3.65 Rancangan Layar Halaman AddPOB (Purchase Order Buy) pada Karyawan
253
Gambar 3.66 Rancangan Layar Halaman Add Master Parts pada Karyawan
254
Gambar 3.67 Rancangan Layar Error Message Halaman Add Master Parts pada Karyawan
255
Gambar 3.68 Rancangan Layar Add jumlah parts Halaman AddPOB (Purchase Order Buy) pada Karyawan
256
Gambar 3.69 Rancangan Layar Halaman POB (Purchase Order Buy) pada Karyawan
257
Gambar 3.70 Rancangan Layar Message Alert Halaman View POB (Purchase Order Buy) pada Karyawan
258
Gambar 3.71 Rancangan Layar Halaman Ubah Order Jadi Pembelian pada Karyawan
259
Gambar 3.72 Rancangan Layar Error Message Halaman Ubah Order Jadi Pembelian pada Karyawan
260
Gambar 3.73 Rancangan Layar Halaman Pembelian pada Karyawan
261
Gambar 3.74 Rancangan Layar Message Alert Halaman Pembelian pada Karyawan
262
Gambar 3.75 Rancangan Layar Halaman Add Pembayaran Jual pada Karyawan
263
Gambar 3.76 Rancangan Layar Error Message Halaman Add Pembayaran Jual pada Karyawan
264
Gambar 3.77 Rancangan Layar Halaman View Pembayaran Jual pada Karyawan
265
Gambar 3.78 Rancangan Layar Halaman Pembayaran Beli pada Karyawan
266
Gambar 3.79 Rancangan Layar Error Message Halaman Pembayaran Beli pada Karyawan
267
Gambar 3.80 Rancangan Layar Halaman View Pembayaran Beli pada Karyawan
268
Gambar 3.81 Rancangan Layar Halaman Customer Data pada Karyawan
269
Gambar 3.82 Rancangan Layar Halaman Insert New Customer pada Karyawan
270
Gambar 3.83 Rancangan Layar Message Alert halaman View Customer Data pada Karyawan
271
Gambar 3.84 Rancangan Layar Halaman Update Customer Data pada Karyawan
272
Gambar 3.85 Rancangan Layar Error Message Halaman Update Customer data pada Karyawan
273
Gambar 3.86 Rancangan Layar Halaman Change Password pada Karyawan
274
Gambar 3.87 Rancangan Layar Error Message Halaman Change Password pada Karyawan
275
Gambar 3.88 Rancangan Layar Halaman Register pada Customer
Gambar 3.89 Rancangan Layar Error Message Halaman Register pada Customer
276
Gambar 3.90 Rancangan Layar Halaman Home pada Customer
Gambar 3.91 Rancangan Layar Halaman AddPOB (Purchase Order Buy) pada Customer
277
Gambar 3.92 Rancangan Layar Halaman Add Master Barang pada Customer
Gambar 3.93 Rancangan Layar Error Message Halaman Add Master Barang pada Customer
278
Gambar 3.94 Rancangan Layar Add jumlah barang Halaman AddPOS (Purchase Order Sales) pada Customer
Gambar 3.95 Rancangan Layar Halaman POB (Purchase Order Buy) pada Customer
279
Gambar 3.96 Rancangan Layar Message Alert Halaman POB (Purchase Order Buy) pada Customer
280
Gambar 3.97 Rancangan Layar Halaman Pembelian pada Customer
281
Gambar 3.98 Rancangan Layar Halaman View Perakitan pada Customer
Gambar 3.99 Rancangan Layar Halaman Change Password pada Customer
282
Gambar 3.100 Rancangan Layar Error Message Halaman Change Password pada Customer