TPL301 PERENCANAAN KOTA
PERTEMUAN III : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Oleh : Ir. Darmawan L. Cahya Cahya,, MURP, MPA ((
[email protected] [email protected]))
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota F k lt Teknik Fakultas T k ik - Universitas U i it ESA UNGGUL Semester Genap 2012/2013
TUJUAN Pelaksanakan survai dan pengolahan data adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang kondisi awal kawasan perencanaan.
2
PELAKSANAAN KEGIATAN Pengumpulan dan pengolahan data dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan kegiatan,, yaitu : 1. Mempersiapkan tenaga pelaksana survey; terdiri dari tenaga teknis teknis/surveyor /surveyor dan tenaga ahli ahli;; 2. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan survey; seperti kuesioner kuesioner,, checklist data, dan peta dasar dasar,, sedangkan peralatan survey seperti alat tulis, tulis, alat hitung, hitung, pencatat waktu waktu,, kendaraan bermotor, bermotor, papan berjalan berjalan,, dll; dll; 3. Metode dan program; menyusun jadwal kegiatan pelaksanaan inventarisasi : a. Pengambilan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah, pemerintah, lembaga formal dan informal, dan literatur literatur;; b. Pengambilan data primer yang berasal dari pejabat pejabat,, tokoh masyarakat masyarakat,, masyarakat umum, umum, masyarakat profesi, profesi, dan lainnya dalam bentuk : wawancara,, seminar, dan forum group diskusi (FGD), serta penggunaan wawancara media surat kabar atau elektronik (radio, koran koran,, majalah majalah,, papan pengumuman, ruang maket). Hasil informasi dapat berupa : kumpulan keinginan, masalah, dan program pembangunan; pembangunan; c. Identifikasi data lapangan, dengan melakukan pemotretan situasi dan kondisi3 kegiatan fungsional di lokasi perencanaan perencanaan..
MUATAN DATA DAN INFORMASI 1. Fisik dasar kawasan kawasan,, meliputi informasi dan data : topografi, topografi, hidrologi,, geologi, hidrologi geologi, klimatologi, klimatologi, oceonografi, oceonografi, dan tata guna lahan; lahan; 2. Kependudukan Kependudukan,, meliputi jumlah dan persebaran penduduk menurut ukuran keluarga, keluarga, umur umur,, agama, pendidikan, pendidikan, dan mata pencaharian; pencaharian; 3. Perekonomian Perekonomian;; meliputi data investasi, investasi, perdagangan, perdagangan, jasa, jasa, industri, industri, pertanian,, perkebunan pertanian perkebunan,, perikanan perikanan,, pariwisata, pendapatan daerah, dan lainlain-lain; 4. Penggunaan lahan, lahan, menurut luas dan persebaran kegiatan yang diataranya meliputi : permukiman, permukiman, perdagangan dan jasa, jasa, industri, industri, pariwisata,, p pariwisata p pertambangan, pertambangan g ,p pertanian dan kehutanan dan lain lian; lian; 5. Tata bangunan dan lingkungan: lingkungan: Tata bangunan meliputi : intensitas bangunan (KDB, KLB, KDH), bentuk bangunan bangunan,, arsitektur bangunan bangunan,, pemanfaatan bangunan bangunan,, bangunan khusus, khusus, wajah lingkungan lingkungan,, daya tarik lingkungan (node, landmark, dll), dll), garis sempadan (bangunan bangunan,, sungai sungai,, danau danau,, pantai pantai,, SUTT).
4
MUATAN DATA DAN INFORMASI 7. Prasarana dan utilitas umum umum:: a. Jaringan transportasi : a)) Jaringan; Jaringan g ; jjalan raya, raya y , rel kereta api api, p , jjalur p pelayaran y (sungai sungai, g , danau, danau, laut), laut ), dan jalur penerbangan (KKOP); b) Fasilitas Fasilitas;; (terminal, kargo, kargo, stasiun, stasiun, pelabuhan pelabuhan,, dan bandara); bandara); c) Kelengkapan jalan jalan;; halte, halte, parkir, parkir, dan jembatan penyeberangan; penyeberangan; b. Air minum (sistem jaringan jaringan,, bangunan pengolah, pengolah, hidran hidran); ); mencakup kondisi dan jaringan terpasang menurut pengguna, lokasi bangunan d hidran, dan hid kondisi k di i air i tanah t h dan d sungai, i debit d bit terpasang, t dll; dll c. Sewarage; Sewarage; air limbah rumah tangga; tangga; d. Sanitasi (sistem jaringan jaringan,, bak kontral kontral,, bangunan pengolah); pengolah); jaringan terpasang,, prasarana penunjang dan kapasitas; terpasang kapasitas;
5
MUATAN DATA DAN INFORMASI e. Drainase Drainase;; sistem jaringan makro dan mikro , dan kolam penampung penampung;; f. Jaringan listrik; listrik; sistem jaringan (SUTT, SUTM, SUTR), gardu (induk induk,, distribusi,, tiang distribusi tiang//beton beton), ), sambungan rumah (domistik, non domistik); g. Jaringan komunikasi; komunikasi; jaringan, jaringan, rumah telepon, telepon, stasiun otamat otamat,, jaringan terpasang (rumah tangga, tangga, non rumah tangga, tangga, umum umum); ); h. Gas; sistem jaringan jaringan,, pabrik, pabrik, jaringan terpasang (rumah tangga, tangga, non rumah h tangga t tangga); ) ); i. Pengolahan sampah sampah;; sistem penanganan (skala individual, skala lingkungan,, skala daerah lingkungan daerah), ), sistem pengadaan (masyarakat masyarakat,, pemerintah daerah daerah,, swasta swasta)). swasta). ) 8. Identifikasi daerah rawan bencana, meliputi lokasi, sumber bencana, besaran besa a da dampak, pa , kondisi o d s lingkungan g u ga fisik, fisik s , kegiatan eg ata ba bangunan gu a ya yang g ada,, fasilitas dan jalur kendali yang telah ada. ada ada. 6
PENYAJIAN DATA DAN INFORMASI Data dan informasi disusun dan disajikan dalam bentuk peta, peta, diagram, tabel statistik statistik,, termasuk gambar visual kondisi lingkungan kawasan yang menunjang perencanaan detail tata ruang ruang.. Identifikasi tersebut harus pula tampak secara jelas dalam peta dilengkapi dengan wilayah administrasi hingga ke batas wilayah Kelurahan/ Kelurahan/Desa Desa/RW, /RW, baik diterapkan dalam p peta dengan g skala 1 : 5.000 maupun p visualisasi digital ((kamera kamera,, handycamp). handycamp).
7
ELABORASI DATA Lingkup pekerjaan elaborasi meliputi : 1. Elaborasi penduduk 2. Elaborasi kebutuhan sektoral Elaborasi penduduk harus memperhitungkan kemampuan lokasi perencanaan menampung penduduk dalam kawasan perencanaan yang bersangkutan, bersangkutan, dan terdistribusi menurut blokblokblok perencanaan perencanaan.. Faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan untuk elaborasi penduduk adalah : Faktora. Distribusi/ Distribusi/kepadatan penduduk existing yang lebih terinci dalam blokblok-blok perencanaan; perencanaan; b. Pemanfaatan lahan dan kepadatan bangunan bukan perumahan yang terinci dalam blokblokperencanaan;; perencanaan blok p c. Rencana penggunaan lahan RTRW yang telah diklasifikasi kedalam rencana lebih rinci. rinci. Berdasarkan alokasi penduduk tersebut dapat di elaborasi kebutuhankebutuhan-kebutuhan sektoral dengan de ga menggunakan e ggu a a sta standard da d ya yang g berlaku. berlaku be a u. Selanjutnya Se a jut ya da dari hasil as e elaborasi abo as pe penduduk dudu da dan kebutuhan sektoralmaka secara hipotesis sudah dapat dirumuskan serangkaian permasalahan dan friksi yang akan terjadi dalam lokasi perencanaan sehubungan dengan 8 penerapan konsep Rancana Detail Tata Ruang. Ruang.