Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
PELAKSANAAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT SUPREME CABLE MANUFACTURING AND COMMERCE TBK JAKARTA RENI HANDAYANI ASM BSI JAKARTA Jln. Jatiwaringin Raya No.18, Jakarta Timur ROY IRAWAN AMIK BSI JAKARTA Jln. Raya Fatmawati No.24 Pondok Labu, Jakarta Selatan Email:
[email protected],
[email protected] ABSTRACT Human resource are the property or assets of the most valuable and most important is owned by a company, because the company’s success is largely determined by the human element. With good human resource, the company will develop and can provide a competitive advantage to other companies. In conducting the study, the author used several method of observation, interviews, and documentation study. Implementation of employee selection is a basic activity for the company because it was essential to obtain a qualified workforce and potentially in their respective fields. Implementation of the selection of employees at PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta begins will the letter requesting additional manpower for the Manager, the process of selection of employees, the check administrative completeness, psychological test, interview, medical examination, the completion of administrative, labor and delivery to departments in need. Data selection of employees in January to April received eleven candidates. It is because the results of a psychological test and interview were less than satisfactory for departments that need. In developing selection tests, the selection committee has always hels a meeting with undergraduate psychology or a selection committee of another company. Keywords: Selection ABSTRAK Sumber daya manusia merupakan harta atau aset yang paling berharga dan paling penting dimiliki oleh suatu perusahaan, karena keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh unsur manusia. Dengan adanya sumber daya manusia yang baik, perusahaan akan berkembang dan dapat memberikan keunggulan bersaing dengan perusahaan lainnya. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pelaksanaan seleksi karyawan
merupakan suatu kegiatan pokok bagi perusahaan karena berperan penting untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas dan berpotensi dalam bidangnya masing-masing. Pelaksanaan seleksi karyawan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta dimulai dengan adanya surat permintaan penambahan tenaga kerja dari Manager, proses seleksi karyawan, pemeriksaan kelengkapan administrasi, psikotes, wawancara, pemeriksaan kesehatan, penyelesaian administrasi, dan penyerahan tenaga kerja kepada departemen yang membutuhkan. Data seleksi karyawan pada bulan Januari sampai April yang diterima sebelas calon karyawan. Hal tesebut dikarenakan hasil dari psikotes maupun wawancara yang kurang memuaskan bagi departemen yang membutuhkan. Dalam mengembangkan tes-tes seleksi, tim seleksi selalu mengadakan pertemuan dengan sarjana psikologi ataupun tim seleksi dari perusahaan lain. Kata Kunci: Seleksi BAB I PENDAULUAN Adanya sumber daya manusia yang baik perusahaan akan berkembang dan dapat memberikan keunggulan bersaing dengan perusahaan lainnya. Manusia berperan sebagai perencana, pelaksana, dan sekaligus pengendali terwujudnya tujuan organisasi atau perusahaan. Disamping itu, tidak ada satu pun organisasi atau perusahaan tanpa manusia di dalamnya yang dapat menggerakkan organisasi atau perusahaan itu. Agar tercapainya suatu tujuan perusahaan yang diharapkan, diperlukan kualitas sumber daya manusia yang harus dikembangkan dan diarahkan dengan baik. Pengelolaan sumber daya manusia yang tidak efektif dan efisien akan menghambat suatu tujuan perusahaan. Apabila sumber daya manusia dalam perusahaan bermoral baik, disiplin, loyalitas, dan produktif maka perusahaan dapat berkembang baik, sebaliknya apabila sumber daya manusia bersifat statis, bermoral rendah, senang korupsi, kolusi dan nepotisme akan menghancurkan perusahaan. Kini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat, dimana lapangan pekerjaan tersedia
185
Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
semakin sedikit dan proses seleksi karyawan yang dilakukan oleh perusahaan semakin ketat sehingga kesempatan orang untuk memperoleh pekerjaan semakin sulit. Sumber daya manusia yang berkualitas tentunya tidak di dapat dengan mudah dan sederhana. Untuk menyeleksi calon tenaga kerja, diperlukan tenaga kerja yang berpotensi dan sesuai standar perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki permasalahan dalam proses seleksi karyawan. Tidak berbeda dengan PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk. Perusahaan ini memiliki permasalahan dalam pelaksanaan seleksi diantaranya persyaratan pelamar tidak sesuai dengan yang ditentukan, kebanyakan dari pelamar tidak hadir saat wawancara dan hasil atau jawaban psikotes tidak sesuai. BAB II METODOLOGI PENELITIAN Dalam teknik pengumpulan data perlu dipilih suatu metode yang tepat untuk menghasilkan suatu tulisan yang berguna dan memuaskan, peneliti mengumpulkan data serta bahan yang diperlukan menggunakan beberapa metode, yaitu: 1. Metode Observasi Penulis melakukan observasi secara langsung ketempat yang ingin diteliti yaitu di PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta dengan melakukan penelitian atau peninjauan secara langsung terhadap pelaksanaan seleksi karyawan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta. 2. Metode Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan karyawan divisi Human Resource Development (HRD) PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta. Wawancara dilakukan dalam rangka mempelajari dan mengamati pelaksanaan seleksi karyawan yang sedang berjalan selama ini. 3. Metode Studi Dokumentasi Penulis melakukan penelitian dengan mempelajari bahan-bahan berupa buku, internet, serta artikel sebagai bahan pelengkap dan sekaligus sebagai perbandingan untuk memperkuat landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk bergerak dalam bidang produksi perkabelan yang beralamat di Jalan Daan Mogot Km.16 Jakarta. Menurut Sunyoto (2012:108), “pengertian seleksi tenaga kerja adalah merupakan serangkaian
186
langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolak, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan”. Menurut Mondy (2008:168), mengemukakan bahwa “seleksi (selection) adalah proses memilih dari sekelompok pelamar, orang yang paling sesuai untuk menempati posisi tertentu dan untuk organisasi”. Menurut Marwansyah (2010:128), “seleksi adalah proses identifikasi dan pemilihan orangorang dari sekelompok pelamar yang paling cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk jabatan atau posisi tertentu”. Menurut Rivai dalam Yuniarsih dan Suwanto (2011:104), mengemukakan bahwa “proses seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima”. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perkabelan dengan alamat kantor pusat yang terletak di Jalan Kebon Sirih No.71, Jakarta Pusat 10340. PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta didirikan pada tanggal 9 November 1970, bergerak dalam bidang industri kabel. Memulai produksi komersialnya pada tanggal 2 Oktober 1972 dengan dukungan teknis dari Furakawa Electric Co.Ltd, Tokyo, Jepang. Pada tahun 1982, perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sekarang bernama Bursa Efek Indonesia. Penyertaan saham Perseroan pada beberapa perusahaan antara lain PT Tembaga Mulia Semanan Tbk, PT Supreme Sukses Makmur, PT Setia Pratama Lestari Pelletizing dan PT Supreme Decoluxe. Dalam Berita Negara Republik Indonesia No.4305 tanggal 23 September 1997; Akta No.32 tanggal 25 September 2006 yang dibuat dihadapan Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., mengenai perubahan nama Perseroan dari semula bernama PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk (SUCACO) menjadi PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (PT SUCACO Tbk). Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No.W7-01285 HT.01.04-TH.2006 tanggal 4 Oktober 2006; dan terakhir diubah dengan Akta No. 30 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-
Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan sebagaimana dimaksud telah disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM dengan No. AHU-87481.AH.01.02. Th. 2008 tanggal 18 Nopember 2008.
pelaksanaan seleksi karyawan, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan karyawan sesuai persyaratan perusahaan.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perkabelan. Perusahaan telah meningkatkan kapasitas dan jenis kabel agar dapat menyediakan produk yang semakin beragam yang diperlukan oleh masyarakat. Berikut ini produk-produk yang telah diproduksi PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Plant Daan Mogot adalah sebagai berikut:
Adapun alur pelaksanaan seleksi karyawan PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta sebagai berikut:
1. Kabel Tegangan Rendah (Low Voltage) Kabel ini digunakan untuk instalasi tetap di dalam dan di luar gedung, industri, pusat pembangkit dan saluran distribusi tegangan rendah. Tegangan pengenal kabel tegangan rendah ini adalah 0.6/1 (1.2) kV. Standar atau spesifikasinya yaitu SPLN, SNI-IEC, dan IEC. 2. Kabel Tegangan Menengah (Medium Voltage) Kabel ini digunakan untuk instalasi tetap pada industri menengah dan besar, pusat pembangkit dan saluran distribusi tegangan menengah. Tegangan pengenal dari kabel ini yaitu 1.8/3 (3.6) kV – 18/30 (36) kV. Standar atau spesifikasinya adalah SPLN, IEC, NEMA, dan AS. 3. Kabel Instalasi Bangunan (Building Wire) Kawat ini digunakan untuk instalasi tetap di dalam rumah dan gedung. Tegangan pengenal dari kawat ini adalah 300/500 V, 450/750 V, dan 0.6/1 kV. Standar atau spesifikasinya yaitu SPLN, SNI, SNI-IEC, dan IEC. 4. Kabel Telekomunikasi (Telecommunication Cable) Kabel telekomunikasi penghantar tembaga untuk instalasi saluran udara, duct dan kabel tanah. Standar atau spesifikasi kabel telekomunikasi adalah STEL-K dan ITU-T. 5. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable) Kabel telekomunikasi serat optik untuk instalasi saluran udara, duct dan kabel tanah. Standar atau spesifikasi dari kabel serat optik adalah STEL-K, ITU-T, dan Mfg.Spec. Pelaksanaan seleksi karyawan merupakan suatu kegiatan yang pokok bagi perusahaan karena berperan penting untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas dan berpotensi dalam bidangnya masing-masing. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Setyawan Wily Prakoso pada tanggal 7 Mei 2015, alur pelaksanaan seleksi karyawan dilakukan sesuai permintaan departemen terkait untuk memeriksa berkas-berkas lamaran yang sudah masuk kemudian dipilih sesuai dengan persyaratan dan mengikuti tes-tes seleksi. Dengan adanya alur
Gambar I Alur Pelaksanaan Seleksi Karyawan PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta Dari gambar diatas dijelaskan bahwa alur pelaksanaan seleksi karyawan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk sebagai berikut: 1. Setiap Manajer yang membutuhkan tenaga kerja baru harus membuat permohonan penambahan atau penggantian tenaga kerja dengan menggunakan Employment Requisition Form. Employment Requisition Form yaitu surat permintaan kebutuhan karyawan baru. 2. Manajer Human Resource Development memverifikasi permintaan tenaga kerja yang diajukan, berkaitan dengan struktur organisasi dan beban tugas di Departemen yang bersangkutan. Jika permintaan tenaga kerja sesuai yang diinginkan, maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu proses seleksi karyawan.
187
Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
3. Manajer atau staff melakukan pelaksanaan 4.
proses seleksi karyawan. Staff Human Resource Development memeriksa kelengkapan administrasi. Waktu pemanggilan untuk mengikuti ke tahap selanjutnya paling cepat satu minggu dan paling lama satu bulan. Adapun persyaratan pelamar yang harus dipenuhi antara lain: a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) b. Surat lamaran kerja c. Surat kelakuan baik dari kepolisian d. Surat keterangan sehat dari dokter atau dari Rumah Sakit e. Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) f. Pas foto ukuran 3x4 atau 2x3 g. Fotocopy ijazah dan transkrip nilai terakhir h. Fotocopy pengalaman kerja (jika ada) i. Fotocopy training dan kursus (jika ada) j. Fotocopy pengalaman berorganisasi (jika ada)
5. Staff Human Resource Development melakukan psikotes terhadap calon tenaga kerja yang telah lulus memenuhi persyaratan administrasi. Waktu yang ditentukan untuk pengumuman atau pemanggilan lulus psikotes yaitu paling cepat 1x24 jam dan paling lama satu bulan. Pelaksanaan psikotes di aula PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Plant Daan Mogot. a. Pengisian data pribadi pelamar. b. Penggunaan alat test terdiri dari: 1) Tes Kraepelin Tes ini digunakan untuk referensi atau bahan perbandingan hasil wawancara terkait ketelitian, kecepatan, ketahanan, dan stabilitas kerja. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 22 menit. 2) Tes DISC (Dominance, Influence, Steadiness, Compliance). Tes yang digunakan oleh perusahaan ini untuk mengukur atau mengetahui perilaku seseorang. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 7 sampai 15 menit. 3) Tes DAP atau DAM (Draw a Person atau Draw a Man). Salah satu bentuk alat tes psikologi untuk mengukur kepribadian seseorang atau untuk menggambarkan seseorang. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 15 menit. 4) Tes Wartegg Bertujuan untuk mengetahui kepribadian dasar manusia baik emosi, imajinasi, kontrol dan intelektual. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 15 menit.
188
5) Tes Kemampuan Numerik atau Aritmetik dan Logika Berfikir Tes perhitungan angka yang digunakan oleh perusahaan ini untuk mengetahui kemampuan analisa dalam memahami deret angka. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 10 menit. 6) Tes E (Mechanical) Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan khusus dalam bidang kemampuan mekanik. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 10 menit. 7) Tes Kemampuan Bahasa Inggris. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dalam bidang bahasa inggris. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 10 menit. c. Pengelompokkan alat tes 1) SMA : menggunakan tes kraepelin dan tes DISC. 2) SMK : menggunakan tes kraepelin, tes DISC, tes E, dan tes kemampuan numerik (aritmetik). 3) D3 atau S1 : menggunakan tes kraepelin, tes DISC dan tes Bahasa Inggris. 4) Promosi : menggunakan tes kraepelin, tes DISC, dan tes wartegg.
6. Manajer
dan User (departemen yang membutuhkan) melakukan interview atau wawancara kepada calon tenaga kerja. Permasalahan yang sering dihadapi pada saat wawancara sering kali calon tenaga kerja ragu atau malu sehingga jawaban terlalu singkat atau seadanya. Untuk calon tenaga kerja yang dinyatakan lulus interview dapat lanjut ke tahap berikutnya yaitu medical check up. Waktu pemanggilan lulus wawancara tiga hari atau paling lama dua minggu. Sedangkan calon tenaga kerja yang tidak lulus, tidak dapat melanjutkan dan data-data akan di arsipkan.
7. Staff Poliklinik melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan (medical check up) terhadap calon tenaga kerja. Pemeriksaan kesehatan terdiri dari rontgen torax dada, pemeriksaan warna, dan cek fisik ringan. Waktu yang ditentukan untuk tes kesehatan adalah 15 menit.
8. Setelah semua proses terpenuhi dan dinyatakan lulus maka Staff Human Resource Development melakukan penyelesaian administrasi seperti: a. Kontrak kerja, waktu yang ditentukan untuk karyawan kontrak yaitu satu tahun. b. Entry data ke sistem master pegawai (As/400), data di arsipkan atau di entry ke komputer.
Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
9. Selanjutnya tenaga kerja baru akan diserahkan ke direktorat membutuhkan.
atau
departemen
yang
10. Masa Percobaan Karyawan Baru Masa percobaan karyawan baru di PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk yaitu tiga bulan. Pada periode ini karyawan baru akan diberikan pembelajaran mengenai product knowledge (pengetahuan tentang produk), training diproduksi dan Quality Assurance (kualitas asuransi) sebelum ditempatkan di divisi yang membutuhkan. Bila pada masa percobaan tiga bulan di nyatakan lulus maka akan diserahkan di divisi yang membutuhkan atau peminta dan status karyawan tersebut sebagai karyawan kontrak. Bila pada percobaan tiga bulan karyawan di nyatakan tidak lulus maka karyawan tersebut tidak diterima. Selama dalam masa percobaan tiga bulan, karyawan pria atau wanita baru mengenakan seragam kerja sesuai yang telah ditentukan perusahaan.
dikarenakan sesuai kebutuhan departemen. Apabila departemen membutuhkan karyawan yang cukup banyak, kemungkinan besar yang diterima akan banyak. Adapun jumlah karyawan dari PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk sebagai berikut: Tabel III. 2 Data Jumlah Karyawan PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Tahun 2015
Berikut ini data seleksi karyawan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk periode bulan Januari sampai dengan bulan April 2015 sebagai berikut: Tabel III.1 Data Seleksi Karyawan Pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk
Menurut wawancara dengan Bapak Wily pada tanggal 11 Mei 2015 kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon karyawan adalah: 1. Kualifikasi Umum Level Pelaksana atau Operator a. Usia: maksimum 25 tahun b. Pendidikan Dasar: STM/SMK/SMA c. Kondisi Kesehatan Fisik: 1) Tidak bertato 2) Tidak cacat fisik atau bawaan 3) Berat badan dan tinggi badan proporsional 4) Tidak buta warna 5) Denyut jantung dan tekanan darah normal 6) Profil fisik:
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada bulan Januari sampai dengan bulan April dari 61 pelamar yang diterima yaitu 11 calon karyawan dan yang ditolak 50 calon karyawan. Hal tersebut dikarenakan hasil psikotes maupun wawancara yang kurang memuaskan bagi departemen yang membutuhkan dan juga
2. Kualifikasi Umum Level Staff atau Supervisor a. Usia: maksimal 30 tahun
189
Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
b. Pendidikan Dasar: D3 atau S1 c. Kondisi Kesehatan Fisik: 1) Tidak bertato 2) Tidak ada cacat fisik atau bawaan 3) Berat dan tinggi badan proporsional 4) Tidak buta warna 5) Denyut jantung dan tekanan darah normal Profil
fisik
Pada penelitian ini peneliti menjelaskan tentang permasalahan yang dihadapi PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk khususnya dalam melaksanakan kegiatan seleksi karyawan. Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu: 1.
Bagaimana pelaksanaan seleksi karyawan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk? Pelaksanaan seleksi karyawan di perusahaan ini harus memperhatikan alur pelaksanaan seleksi karyawan yang telah dibuat perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Pelaksanaan seleksi pada perusahaan ini dimulai dari adanya permintaan penambahan atau penggantian tenaga kerja dari manager yang selanjutnya dilaksanakan proses seleksi karyawan, pemeriksaan kelengkapan administrasi, psikotes, wawancara, pemeriksaan kesehatan, dan penyerahan ke bagian yang membutuhkan. Dengan adanya pelaksanaan seleksi perusahaan akan lebih mudah dalam mendapatkan karyawan yang tepat dan sesuai dengan yang di butuhkan perusahaan. Cara PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk meningkatkan pelaksanaan seleksi karyawan yang sudah ada agar berjalan lebih baik lagi yaitu dengan cara terus memberikan remainder atau ucapan untuk mengingatkan dari Staff seleksi kepada Manajer Human Resource Development akan adanya seleksi karyawan.
2. Apakah hambatan atau masalah yang dihadapi PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta dalam proses pelaksanaan seleksi karyawan? Permasalahan pokok atau hambatan yang sering dihadapi perusahaan pada saat pelaksanaan seleksi karyawan, antara lain: a. Peserta seleksi tidak sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang telah ditentukan perusahaan.
190
b. Kebanyakan dari pelamar tidak hadir pada saat wawancara. c. Hasil psikotes pelamar buruk atau kurang memuaskan bagi departemen yang membutuhkan. Dari permasalahan pokok atau hambatan tersebut, di harapkan untuk calon tenaga kerja harus mempersiapkan diri seperti persyaratan yang telah ditentukan perusahaan harus dipenuhi dan kehadiran calon tenaga kerja untuk mengikuti psikotes ataupun wawancara sesuai jadwal yang telah ditentukan. Begitu juga pada saat melaksanakan psikotes, sebaiknya petunjuk pengerjaan dibaca terlebih dahulu atau apabila ada hal yang kurang mengerti dapat di tanyakan kepada penyeleksi agar hasil psikotes sesuai yang diinginkan perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan harus memberikan informasi yang jelas mengenai persyaratan yang harus dipenuhi dan jadwal psikotes ataupun wawancara agar mudah di mengerti calon tenaga kerja. 3. Bagaimana cara mengembangkan tes-tes seleksi agar tepat dan akurat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan ? Dalam mengembangkan tes-tes seleksi, perusahaan melakukan sharing atau mengadakan pertemuan dengan sarjana psikologi ataupun tim seleksi perusahaan lain untuk berbagi informasi tentang tes-tes seleksi. Sedangkan cara mengatasi keterbatasan calon tenaga kerja yang sesuai dalam bidangnya, perusahaan mengembangkan link ke Universitas atau Akademi maupun sekolahsekolah kemudian mengiklankan lowongan pekerjaan pada media internet. BAB IV KESIMPULAN Setelah penulis melakukan riset pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk Jakarta banyak hal yang penulis dapatkan antara lain: 1. Seleksi bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mendapatkan karyawan yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan departemen yang membutuhkan. Dalam hal ini pelaksanaan seleksi di perusahaan ini dilakukan sesuai dengan alur perusahaan yaitu dengan mengikuti psikotes, tes wawancara, dan tes kesehatan. Dengan adanya alur pelaksanaan seleksi, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan karyawan yang sesuai persyaratan perusahaan. 2. Data seleksi karyawan pada PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk pada bulan Januari sampai dengan bulan April dari 61 pelamar yang diterima yaitu 11 calon karyawan dan yang ditolak 50 calon karyawan. Hal tersebut di karenakan hasil psikotes maupun wawancara yang kurang memuaskan bagi departemen yang membutuhkan.
Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015
3. Dalam mengembangkan tes-tes seleksi agar mendapatkan calon karyawan yang tepat dan akurat, PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk selalu melakukan sharing atau mengadakan pertemuan dengan sarjana psikologi ataupun dengan team seleksi perusahaan lain. 4.
Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Hambatan yang sering dihadapi perusahaan pada saat pelaksanaan seleksi karyawan, antara lain peserta seleksi tidak sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang telah ditentukan perusahaan, kebanyakan dari pelamar tidak hadir pada saat wawancara, hasil psikotes pelamar buruk atau kurang memuaskan bagi departemen yang membutuhkan. Dari hambatan tersebut, di harapkan untuk calon tenaga kerja harus mempersiapkan diri seperti persyaratan yang telah ditentukan perusahaan harus dipenuhi dan kehadiran calon tenaga kerja untuk mengikuti psikotes ataupun wawancara sesuai jadwal yang telah ditentukan DAFTAR PUSTAKA
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Mondy, R.Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, jilid I Edisi 10. Jakarta: Erlangga. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.
191