PT KMI Wire and Cable Tbk LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010/ AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND JUNE 30, 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT KMI Wire and Cable Tbk DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN – Yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010/ FINANCIAL STATEMENTS – As of June 30, 2011 and 31 December 31, 2010 and for the Six month periods ended June 30, 2011 and June 30, 2010 Neraca/Balance Sheets
1
Laporan Laba Rugi/Statements of Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows
5
Catatan Atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements
6
KMU
Wire and Cable
SURAT PERNYATAAN DlREKSl TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNl2011 PT. KMI WlRE AND CABLE Tbk DIRECTORS' STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30,201 1 PT. KMI WlRE AND CABLE Tbk Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
We, the undersigned:
1. NamaIName Alamat kantor/Office address Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain/ Domicile as stated in ID Card Nomor TelepodPhone Number JabatanlPosition
: Herman Nursalim : Wisma Sudirman Lt.5, Ruang 05,JI.Jend.SudirmanKav.34 Jkt Taman Kebon Jeruk R IV119-20, RT 006 RW 012 Srengseng Kembangan, Jakarta Barat
2. NamdName Alamat kantor/Office address Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain1 Domicile as stated in ID Card Nomor Telepon/Phone Number Ja batanlPosition
: Lie Thwan Hian : JI. Raya Bekasi K t . 23,l Cakung, Jakarta Timur Pulo Mas Utara Ill D No. 11, RT 001 RW 014 Kayu Putih Pulo Gadung, Jakarta Timur
: (021) 5709020 : Presiden Direktur/President Director
State that:
menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan penyajian laporan keuangan;
dan
1. We are responsible for the preparation and presentation of the financial statements;
2. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
2.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia;
3. a.
3.
a. All informations contained in the financial statements is complete and correct;
Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar;
b.
b. Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
The financial statements do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information and facts.
We are responsible for the Company's internal control system.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.
4.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 28 Juli 201I/July
28 , 2011 Direktur / Director
lc THWAN HlAN
P PT K M I Wire and Cable Tbk
@or1i7er.!v IT C;T KtthPI InOrOrrr~in.ThkJ
JI. Raya Bekasi Km. 23.1 - Eakung Jakarta' 13910. INDONESIA Ph. 62 22 4601733,Fax 62 21 4601738
[email protected]; m. kmico,id
PT KMI Wire and Cable Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
PT KMI Wire and Cable Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONS JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
Catatan/ Notes
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 8.040.107.112 pada 30 Juni 2011 dan Rp 8.840.906.646 pada 31 Des 2010 Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 13.374.796.817 pada 30 Juni 2011 dan Rp 14.581.923.419 pada 31 Des 2010 Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
246.732.026 13.436.600 11.751.260 1.118.058
Jumlah Aset Lancar
604.434.942
ASET TIDAK LANCAR Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Aset pajak tangguhan - bersih Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 368.931,595,289 pada 30 Jun 2011 dan Rp 366.951.647.778 pada 31 Des 2010 Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
61.263.499 9.324.516
-
255.139.527 5.669.456
2g,3 2d,4 2d,5 2c,28
2s,6,29b
2h,7 2q,8,23 2i, 9
59.822.010 43.337.992
-
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable
209.512.188 2.039.689
Related party Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 8,040,107,112 in Jun 30, 2011 and Rp 8,840,906,646 in Dec 31, 2010 Other accounts receivable from third parties
181.565.916 24.052.785 10.726.081 1.907.205
Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 13,374,796,817 in Jun 30,2011 and Rp 14,581,923,419 in Dec 31, 2010 Advances Prepaid taxes Prepaid expenses
532.963.866
Total Current Assets
42.642.831 2j,2k,2l,11 8.769.169 2d,2m
39.263.946 5.285.341
NONCURRENT ASSETS Restricted cash in bank Deferred tax assets - net Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 368,931,595,289 in 30 Jun 2011 and Rp 366,951,647,778 in Dec 31, 2010 Other assets
69.116.280
61.599.651
Total Noncurrent Assets
673.551.222
594.563.517
859.297 16.844.983
10,18 2q,26
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
898.903 16.151.461
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-1-
PT KMI Wire and Cable Tbk LAPOARAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 (Continued)
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
Catatan/ Notes
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Utang pajak Uang muka penjualan Biaya yang masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang pembelian kendaraan Utang sewa pembiayaan Bank dan lembaga keuangan bukan bank Jaminan penyalur Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
22.633.162
17 2e,13
13.788 113.898.294 4.346.010 2.433.331 51.503.751 15.359.083
2c,28
143.115 8.597.000 31.700.000
45.451.486 52.892.941
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
98.344.427
14.325 88.119.969 5.880.374 8.396.134 25.486.196 24.641.663
273.561 10.606
2l 2p,18 2e,19
250.627.534
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang pembelian kendaraan Bank dan lembaga keuangan bukan bank Liabilitas imbalan pasca kerja
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham untuk saham Seri A, Rp 180 per saham untuk saham Seri B dan Rp 100 per saham untuk saham Seri C Modal dasar - 560.000.000 saham Seri A, 2.515.000.000 saham Seri B dan 2.673.000.000 saham Seri C Modal ditempatkan dan disetor - 560.000.000 saham Seri A, 2.515.000.000 saham Seri B dan 932.235.107 saham Seri C Tambahan modal disetor Aset keuangan tersedia untuk dijual Defisit
2e,13 2q,14,26 15 2e,16
CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable
-
8.991.000 40.500.000 202.313.828
Related party Third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Sales advances Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities Liabilities for purchase of vehicle Finance lease obligation Loans from banks and nonbank financial institutions Distributors' deposit Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
-
825.923.511 23.454.890 9.540 (524.808.680)
16.133 2p,18 2o,19
52.030.025 49.530.620 101.576.778
21 22 2d,4
825.923.511 23.454.890 (17.546) (558.687.944)
Long-term liabilities - net of current maturities Liabilities for purchase of vehicles Loans from banks and nonbank financial institutions Post-employment benefits obligation Total Noncurrent Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share for Series A shares, Rp 180 par value per share for Series B shares and Rp 100 par value per share for Series C shares Authorized - 560,000,000 Series A shares, 2,515,000,000 Series B shares and 2,673,000,000 Series C shares Subscribed and paid-in - 560,000,000 Series A shares, 2,515,000,000 Series B shares and 932,235,107 Series C shares Additional paid-in capital Financial asset available for sale Deficit
Jumlah Ekuitas
324.579.261
290.672.911
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
673.551.222
594.563.517
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-2-
PT KMI Wire and Cable Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010
PT KMI Wire and Cable Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 Catatan/ Notes
2011 Rp 000,-
2010 Rp 000,-
PENJUALAN BERSIH
747.825.847
2c,2n,23,28
513.903.727
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
676.533.245
2c,2n,24,28
448.423.861
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
71.292.602
65.479.866
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
21.258.283 10.070.387
18.799.618 9.009.565
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
31.328.670
27.809.183
Total Operating Expenses
LABA USAHA
39.963.932
37.670.683
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Keuntungan atas penjualan aset tetap Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih Penghasilan Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK
2n,24
3.453.942 2.028.702 196.800 (1.702.072) 892.253
2n 2b
2j
4.835.600 398.132 85.070 (828.913) (812.970)
4.869.625
3.676.919
44.833.557
41.347.602
Other Income - Net INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
(11.647.814) 693.522
(12.837.067) 1.135.358
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
Jumlah
(10.954.292)
(11.701.709)
Total
33.879.265
29.645.893
LABA SETELAH PAJAK PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN Aset keuangan tersedia untuk dijual LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2q,26
OTHER INCOME (CHARGES) - NET Gain on foreign exchange - net Interest income Gain on sale of property, plant and equipment Interest expense and financial charges Others - net
27.085
(14.694)
33.906.350 8,46
29.631.199 2r,27
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
7,39
INCOME AFTER TAX OTHER INCOME COMPREHENSIVE FOR THE PERIOD Financial asset available for sale NET INCOME BASIC NET EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-3-
PT KMI Wire and Cable Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2010 Beban komprehensif lain periode berjalan Laba bersih periode berjalan
Modal disetor/ Paid-in capital Rp 000,825.923.511
2d,4
-
PT KMI Wire and Cable Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
Tambahan modal Aset keuangan disetor/ tersedia untuk dijual/ Additional paid-in Financial asset capital available for sale Rp 000,Rp 000,23.454.890 -
Defisit/Deficit Rp 000,-
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp 000,-
(98.202)
(619.645.973)
229.634.226
(14.694)
29.645.893
(14.694) 29.645.893
Balance as of January 1, 2010 Other charges comprehensive for the period Net income for the period
-
Saldo per 30 Juni 2010
825.923.511
23.454.890
(112.896)
(590.000.080)
259.265.425
Balance as of June 30, 2010
Saldo per 1 Januari 2011 Pendapatan komprehensif lain periode berjalan Laba bersih periode berjalan
825.923.511
23.454.890
(17.546)
(558.687.944)
290.672.911
27.085
33.879.265
27.085 33.879.265
Balance as of January 1, 2011 Other income comprehensive for the period Net income for the period
(524.808.679)
324.579.261
Balance as of June 30, 2011
2d,4
Saldo per 30 Juni 2011
825.923.511
23.454.890
9.539
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-4-
PT KMI Wire and Cable Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010
PT KMI Wire and Cable Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 2011 Rp 000,-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran imbalan pasca kerja Pembayaran pajak penghasilan
2010 Rp 000,CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees
888.039.054 (872.844.530)
546.829.090 (561.454.031)
15.194.524 (14.923.294)
(14.624.941) (101.165) (7.901.340)
Cash provided by operations Employee benefit paid Income tax paid
(22.627.446)
Net Cash Provided By Operating Activities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
271.230
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Penerimaan bunga
33.828.984 2.098.701
3.623.882 398.132
Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
218.892 (6.682.543)
85.070 (1.148.661)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
29.464.034
2.958.423
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Widrawals of short-term investments Interest received Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan bukan bank Penerimaan pinjaman utang bank Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan Pembayaran hutang pembelian kendaraan
(4.334.500) (22.633.162) (1.713.575) (146.579)
(4.541.500) (1.371.276) (526.369) (80.174)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of loans from banks and nonbank financial institutions Receipt of loans from bank Interest and financing charges paid Payments of finance lease obligation Payments of liabilities for purchase of vehicles
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(28.827.816)
(6.519.319)
Net Cash Used in Financing Activities
907.448
(26.188.342)
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
59.822.010 494.435 39.606
43.642.059 (2.282.940) 31.927
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes Restricted cash in banks
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
61.263.499
15.202.704
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Aktivitas normal: Penambahan aset tetap dari: Kewajiban sewa pembiayaan Pengaruh perubahan laba (rugi) kurs mata uang asing atas hutang Bank dan lembaga keuangan bukan bank Pengaruh perubahan laba (rugi) kurs mata uang asing atas kewajiban jangka panjang lainnya
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing and financing activities:
-
600.102
2.638.039
2.468.447
-
568.859
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Ordinary activities: Additional property, plant and equipment from: Finance lease obligation Effect of foreign exchange rate gain (loss) changes on Loans from banks and nonbank financial institutions Effect of foreign exchange rate gain (loss) changes on other long-term Liabilities See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-5-
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 1.
1.
UMUM a.
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
GENERAL a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT KMI Wire and Cable Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 42 tanggal 19 Januari 1972 dari Djojo Muljadi, SH, notaris di Jakarta. Penetapan sebagai Penanaman Modal Asing disetujui oleh Presiden Republik Indonesia dengan Surat Persetujuannya No. B-121/PRES/8/1970 tanggal 25 Agustus 1970 dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. 383/M/SK/VIII/1970 tanggal 29 Agustus 1970 dan No. 587/M/SK/XI/1971 tanggal 13 Nopember 1971. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/222/13 tanggal 23 September 1972 dan didaftarkan dalam Panitera Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 26 September 1972 No. 2637 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12 Desember 1972, Tambahan No. 503. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 11 tanggal 15 Juli 2008 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan tentang perubahan nama Perusahaan menjadi PT KMI Wire and Cable Tbk. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-42970.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18 Juli 2008.
PT KMI Wire and Cable Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970, based on deed No. 42 dated January 19, 1972 of Djojo Muljadi, SH, notary in Jakarta. The establishment as a Foreign Capital Investment Company was approved by the President of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. B-121/PRES/8/1970 dated August 25, 1970 and by the Minister of Industry of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. 383/M/SK/VIII/1970 dated August 29, 1970 and No. 587/M/SK/XI/1971 dated November 13, 1971. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/222/13 dated September 23, 1972, filed at the Jakarta Court of Justice on September 26, 1972 No. 2637 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 99 dated December 12, 1972, Supplement No. 503. The Company’s articles of association have been amended several times, most recently by deed No. 11 dated July 15, 2008 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, notary in Jakarta to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Company and concerning the change of the Company’s name to PT KMI Wire and Cable Tbk. This amendment has been registered and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-42970.AH.01.02.Tahun 2008 dated July 18, 2008.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bekasi Km 23,1, Cakung – Jakarta Timur. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Sudirman Lt. 5, Jl. Jendral Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 – Indonesia.
The Company is domiciled in Jakarta, and its plants are located in Jalan Raya Bekasi Km 23.1, Cakung – East Jakarta. The Company’s head office is located in Wisma th Sudirman, 5 Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 – Indonesia.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembuatan kabel dan kawat aluminium dan tembaga serta bahan baku lainnya untuk listrik, elektronika, telekomunikasi, baik yang terbungkus maupun tidak terbungkus, beserta seluruh komponen, suku cadang, assesori yang terkait dan perlengkapanperlengkapannya, termasuk teknik rekayasa kawat dan kabel.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities is mainly to manufacture electric, communication and telecommunication cables and wires, both insulated and noninsulated, as well as other accessories and all types of cables, either insulated or noninsulated, and spare parts as well as electric engineering cables and wire components.
-6-
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1974. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam negeri dan luar negeri. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 674 dan 668 karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010.
The Company started commercial operations in 1974. The Company’s products are marketable both domestically and internationally. The Company had average total number of employees of 674 and 668 for the periods ended June 30, 2011 and June 30, 2010.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 June 2011 adalah sebagai berikut:
The Company’s management as of June, 2011 consists of the following:
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Sudrajat Todo Sihombing Susanto Sjahir Rasidi Ferdinandus Harnantoko
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur tidak terafiliasi Direktur
Herman Nursalim Ow Yok Leng Lie Thwan Hian Ignatius Iming Sujana Lim Fui Liong
President Director Vice President Director Unaffiliated Director Directors
Komite Audit Ketua Anggota
Ferdinandus Harnantoko Hartono Djoyo Sugianto
Total remuneration of the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 1,901,060,252 and Rp 1,787,223,378, for the periods ended June 30, 2011 and June 30, 2010.
Jumlah kompensasi komisaris dan direksi masing-masing sebesar Rp 1.901.060.252 dan Rp 1.787.223.378 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010. b.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Audit Committee Chairman Members
Public Offering of Company’s Shares
Pada tanggal 8 Juni 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-945/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Juli 1992, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On June 8, 1992, the Company obtained the notice of effectivity of Share Registration No. S-945/PM/1992 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) for its public offering of 10,000,000 shares. These shares were listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesia Stock Exchanges) on July 6, 1992.
Pada tanggal 16 Juni 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-954/PM/1993 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 20.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 6 Juli 1993.
On June 16, 1993, the Company obtained notice of effectivity of Share Registration No. S-954/PM/1993 from the Chairman of Bapepam for its limited offering of 20,000,000 shares through rights issue I to stockholders. These shares were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on July 6, 1993.
-7-
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Pada tanggal 12 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2007/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 140.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 7 Januari 1997.
On December 12, 1996, the Company obtained notice of effectivity of Share Registration No. S-2007/PM/1996 from the Chairman of Bapepam for its limited offering of 140,000,000 shares through rights issue II to stockholders. These shares were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on January 7, 1997.
Pada tanggal 28 Nopember 2002, Perusahaan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sejumlah 2.515.000.000 saham. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya masing-masing pada tanggal 18 Desember 2002 dan 3 Januari 2003.
On November 28, 2002, the Company has increased its subscribed and paid-up capital through the issuance of new shares without Ordering Rights in Advance based on the regulations from the Chairman of Bapepam No. IX.D.4 totaling to 2,515,000,000 shares which were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on December 18, 2002 and January 3, 2003, respectively.
Pada tanggal 24 Agustus 2007, Perusahaan telah melakukan peningkatan modal disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sejumlah 932.235.107 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 27 Juli 2007.
On August 24, 2007, the Company has increased its subscribed and paid-up capital through the issuance of new shares without Ordering Rights in Advance based on the regulations from the Chairman of Bapepam No. IX.D.4 totaling to 932,235,107 shares which were listed in Jakarta stock exchanges on July 27, 2007.
Pada tanggal 31 Maret 2011, 4.007.235.107 saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of March 31, 2011, the Company’s shares that have been listed in Indonesia Stock Exchanges totalled to 4,007,235,107 shares.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Penyajian Laporan Keuangan
Financial Statement Presentation
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
-8-
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
b.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
b.
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. c.
Pihak-pihak yang istimewa adalah:
mempunyai
hubungan
Transactions
and
The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
c.
Transaksi Hubungan Istimewa
Foreign Currency Balances
Transactions With Related Parties Related parties consist of the following:
1)
perusahaan baik langsung maupun yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan;
1)
companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company;
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
-9-
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 5)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan. d.
Aset Keuangan
companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
d.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
The Company’s financial classified as follows:
• •
• •
Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
assets
are
Available-for-Sale Loans and Receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Obligasi dan saham yang dimiliki oleh Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares and bonds held by the Company that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in equity with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in statements of income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in equity is reclassified to statements of income.
- 10 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca dan dipertimbangkan untuk diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those of Fair Value Through Profit and Loss (FVTPL) are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date and are considered impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
•
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
•
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
•
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
•
default or delinquency in interest or principal payments; or
•
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
•
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
- 11 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.
- 12 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
e.
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
Kewajiban Ekuitas
Keuangan
dan
Instrumen
e.
Financial liabilities Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas
Classification as debt or equity
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Hutang usaha dan hutang lain-lain, hutang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Penghentian keuangan
Derecognition of financial liabilities
pengakuan
kewajiban
Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. - 13 -
The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expired.
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) f.
f.
Penggunaan Estimasi
The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
g.
g.
Kas dan Setara Kas
h.
Persediaan
i.
Biaya Dibayar Dimuka
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j.
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. i.
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. h.
Use of Estimates
Aset Tetap
j.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan kantor dan perabot Kendaraan
10 - 30 15 2-5 4
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri. - 14 -
Buildings and leasehold improvement Machinery and factory equipment Office furniture and fixtures Vehicles Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets.
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
biaya
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
k.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
k.
Impairment of Non-Financial Asset
Pada tanggal neraca, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At balance sheet dates, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
- 15 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) l.
m.
Sewa
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
l.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessee
As lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi, kecuali biaya yang dapat diatribusikan secara langsung ke aset tertentu yang memenuhi syarat (qualifying asset) yang dapat dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansi biaya pinjaman. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly to profit or loss, unless they are directly attributable to qualifying assets, in which case they are capitalized in accordance with the accounting policy on borrowing costs. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
m.
Beban Tangguhan – Hak Atas Tanah
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Deferred Charges - Landrights Expenses related to legal processing of landrights are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the landright which is shorter than its economic life.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomisnya. n.
Leases
n.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
•
Perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;
•
The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
•
Perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
•
The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
•
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
•
The amount of measured reliably;
- 16 -
revenue
can
be
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
o.
p.
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
•
Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan tersebut; dan
•
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the company; and
•
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
•
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred. o.
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company calculates post-employment benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligations recognized in the balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Restrukturisasi Hutang Bermasalah
p.
Tidak ada keuntungan ataupun kerugian hasil restrukturisasi yang diakui jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode sampai dengan jatuh temponya.
- 17 -
Troubled Debt Restructuring No restructuring gain or loss is recognized if the carrying amount of the loan and related accounts is less than the total future cash payments specified by the new terms of the loan in a troubled debt restructuring. After the restructuring, interest expense is computed by applying a constant effective interest rate to the carrying amount of the loan and related accounts at the beginning of each period until maturity.
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham debitur dicatat sebesar nilai wajar saham. Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang.
Payments of debts through the issuance of new capital stock or the transfer of debtor’s capital stock are recorded at fair value. The excess of fair value of issued capital stock over the recorded amount of restructured debt is recognized immediately as debt restructuring gain.
Berdasarkan Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 3 tentang Pencabutan PSAK 54, Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah, yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Jika hutang yang telah direstrukturisasi masih memiliki saldo per tanggal efektif pernyataan tersebut, maka Perusahaan menghitung kembali nilai kini dari arus kas masa depan dari hutang terkait dengan menggunakan tingkat bunga inkremental pada tanggal efektif pernyataan tersebut. Selisih antara nilai yang dihitung kembali dengan nilai tercatat, disesuaikan ke saldo laba per tanggal efektif.
Based on the statement of revocation of financial accounting standard (PPSAK) No. 3 about the Removal of PSAK 54, Troubled Debt Restructuring, effective on January 1, 2010. If the restructured debt is still outstanding as of the effective date, the Company have to recalculate the present value of future cash flows of the related debt using the effective date incremental interest rate. Difference between the recalculated amount to the carrying amount are adjusted to retained earnings as of the effective date.
q.
q.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheets in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
- 18 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
r.
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
r.
Laba Bersih per Saham
Basic net earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. s.
t.
Instrumen Keuangan Derivatif
Net Earnings per Share
s.
Derivative Financial Instruments
Instrumen keuangan derivatif dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan.
Derivative financial instruments are initially measured at fair value on the contract date, and are remeasured to fair value at subsequent reporting dates.
Instrumen keuangan derivatif ini digunakan untuk mengelola risiko fluktuasi harga bahan baku. Tetapi akuntansi lindung nilai tidak diperlakukan karena identifikasi lindung nilai dan dokumentasi yang diperlukan sesuai dengan standar akuntansi belum dipenuhi. Dengan demikian, keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif tersebut diakui pada laporan laba rugi.
These derivative financial instruments are used to manage the risk in raw material prices. However, hedge accounting is not applied as the hedging designation and documentation required by accounting standards have not been met. Accordingly, gains or losses on derivative financial instruments are recognized in the statement of income.
Perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
The Company does not use derivative financial instruments for speculative purposes. t.
Informasi Segmen
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is presented using the accounting policies adopted in preparing and presenting the financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary segment information is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing products or services within a particular economic environments and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
- 19 -
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 3.
KAS DAN SETARA KAS
3.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 300 juta) Sub jumlah Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 300 juta) Sub jumlah
Deposito on call PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah, dengan tingkat bunga 7% per tahun Jumlah
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
193.400
16.824.674 24.679.879
183.400
15.777.048 3.496.288
581.032
1.269.377
19.037
235.843
343.624
43.590.805
19.635.997
3.419.686 12.703.453
9.817.550 2.800.182
1.169.414
2.066.979
154.238
161.409
17.446.791
14.846.120
Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Jumlah bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS
32.503
156.492
61.070.099
34.638.609
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Others (below Rp 300 million each) Subtotal U.S. Dollar PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Others (below Rp 300 million each) Subtotal Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Total Cash in banks Deposits on call
-
25.000.000
61.263.499
- 20 -
59.822.009
PT Bank Pan Indonesia Tbk - Rupiah, interest rates per annum at 7% Total
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 4.
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
4.
INVESTASI JANGKA PENDEK 30 Juni / 30 June 2011 Rp 000,-
SHORT-TERM INVESTMENTS
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,Available-for-sale
Tersedia untuk dijual Reksadana Rugi yang belum direalisasi dari pemilikan efek
740.645
740.645
9.539
(17.546)
Mutual Fund Unrealized loss on decrease in value of securities
Nilai wajar
750.184
723.099
Fair value
Dimiliki hingga jatuh tempo Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk
Held-to-maturity
3.861.044
25.000.000 16.509.000
Sub jumlah
3.861.044
41.509.000
Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri Tbk
4.713.288
1.105.893
8.574.332
42.614.893
9.324.516
43.337.992
Jumlah Jumlah Investasi Tingkat bunga per tahun Deposito berjangka Rupiah Dollar Amerika Serikat
5,25% 0,25%
5,25% - 7% 0,2% - 0,5%
Mutasi rugi investasi tersedia untuk dijual yang belum direalisasi sebagai berikut: 30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Saldo awal Laba belum direalisasi Rugi direalisasi Saldo akhir
Time deposits - Third parties Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk Subtotal U.S. Dollar PT Bank Mandiri Tbk Total Total Investments Interest rates per annum Time deposits Rupiah U.S. Dollar
The changes in unrealized loss on decrease in value of available for-sale securities are as follows: 31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
(17.546) 27.085
(98.202) Beginning balance 80.656 Unrealized gain Realized loss
9.539
(17.546) Ending balance
-
Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri Tbk digunakan sebagai jaminan atas bank garansi masing-masing sebesar Rp 3.861.043.770 dan USD 548.248 pada tanggal 30 Juni 2011 dan Rp 1.509.000.000 dan USD 123.000 pada tanggal 31 Desember 2010.
- 21 -
Placements of time deposits in PT Bank Mandiri Tbk which are used as collateral for bank guarantees amounted to Rp 3,861,043,770 and USD 548,248 as of June 30, 2011 and Rp 1,509,000,000 and USD 123,000 as of December 31, 2010.
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 5.
PIUTANG USAHA
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
5.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,a. Berdasarkan pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Kabel Metal Internusa
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,a. By Debtor
-
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
Related party PT Kabel Metal Internusa
-
Third parties Local debtors Foreign debtors
257.980.070 5.199.564
211.963.016 6.390.078
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
263.179.634 (8.040.107)
218.353.094 (8.840.906)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
255.139.527
209.512.188
Net
255.139.527
209.512.188
214.650.347
134.818.564
32.350.111 4.932.133 328.559 10.918.484
13.919.167 5.290.146 2.918.427 61.406.790
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
263.179.634 (8.040.107)
218.353.094 (8.840.906)
Total Allowance for doubtful accounts
Piutang Usaha - Bersih
255.139.527
209.512.188
Trade Accounts Receivable -Net
250.113.444 13.066.190
197.878.683 20.474.411
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
263.179.634 (8.040.107)
218.353.094 (8.840.906)
Total Allowance for doubtful accounts
Piutang Usaha - Bersih
255.139.527
209.512.188
Trade Accounts Receivable -Net
Piutang Usaha - Bersih b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari > 90 hari
c. Berdasarkan mata uang Rupiah Dollar Amerika Serikat
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
adalah
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Saldo awal Penambahan (pemulihan) selama periode berjalan
8.840.906
Saldo akhir
8.040.107
(800.799)
Trade Accounts Receivable -Net b. By Age Category Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
c. By Currency Rupiah U.S. Dollar
The changes in allowance for doubtful accounts are as follows: 31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,7.695.270
Beginning balance
1.145.636
Provision (reversal) during the period
8.840.906
Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.
Seluruh piutang usaha dijaminkan secara fidusia atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 18).
All trade accounts receivable are used as fiduciary collateral for loans from banks and nonbank financial institutions (Note 18).
- 22 -
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 6.
6.
PIUTANG LAIN-LAIN
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Pinjaman karyawan Ong First Pte. Ltd New Word Global Limited Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000)
1.024.742 1.605.977 3.027.468
Jumlah
5.669.456
OTHER RECEIVABLE
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,1.055.477 984.212 -
11.269
-
Employee loans Ong First Pte. Ltd New Word Global Limited Others (below Rp 100,000,000 each)
2.039.689
Total
Manajemen berpendapat bahwa semua piutang lainlain dapat tertagih.
Management believes all other receivable are fully collectble.
7.
7.
PERSEDIAAN
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
INVENTORIES
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
133.208.997 44.228.956 71.853.310 10.815.560
89.641.947 44.902.572 50.090.927 11.512.393
Jumlah
260.106.823
196.147.839
Penyisihan penurunan nilai persediaan
(13.374.797)
Total Allowance for decline in value (14.581.923) of inventories
Bersih
246.732.026
181.565.916
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan (pemulihan) selama tahun berjalan Saldo akhir
Finished goods Work in process Raw materials Factory supplies and spare parts
Net
(1.207.126)
The changes in allowance for decline in value of inventories are as follows: 17.276.480 Beginning balance Provision (reversal) during (2.694.557) the year
13.374.797
14.581.923
14.581.923
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, persediaan telah diasuransikan dari risiko kebakaran kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 12.535.000 dan US$ 15.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, inventories are insured against fire and other risks with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, for a total sum of US$ 12,535,000 and US$ 15,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 23 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Seluruh persediaan dan klaim atas asuransi persediaan telah dijaminkan secara fidusia atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 18).
All inventories and claims for insurance are used as fiduciary collateral for loans from banks and nonbank financial institutions (Note 18).
8.
8.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
PREPAID TAXES
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Pajak penghasilan - pasal 28A Tahun 2011 Tahun 2010
1.025.179 10.726.081
10.726.081
Income tax - article 28A In 2011 In 2010
Jumlah
11.751.260
10.726.081
Total
9.
9.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
June 30, 2011 Rp 000,Premi asuransi Iklan / Promosi Pengangkutan Pembungkus Lain-lain (dibawah Rp 100.000.000)
10. REKENING BANK PENGGUNAANNYA
December 31, 2010 Rp 000,-
410.656 115.328 186.748 405.326
226.978 584.050 500.684 189.398 406.095
1.118.058
1.907.205
-
Jumlah
YANG
PREPAID EXPENSES
DIBATASI
Akun ini merupakan penempatan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat pada The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Singapura yang penarikannya dibatasi dan dijaminkan secara fidusia atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 18).
- 24 -
10.
Insurance Advertisiment Freight out Packing Others (below Rp 100,000,000) Total
RESTRICTED CASH IN BANK
These accounts represent placements in United States Dollar with The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Singapore which are restricted and used as fiduciary collateral for loans from banks and nonbank financial institutions (Note 18).
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 11. ASET TETAP
11. 1 Januari/ January 1, 2011 Rp 000,-
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah
7.597.993
Penambahan/ Additions Rp 000,-
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Pengurangan/ Deductions Rp 000,-
Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000,-
30 Juni/ June 30, 2011 Rp 000,-
-
-
-
7.597.993
-
-
20.762.080
-
334.576.095
Bangunan dan prasarana
20.603.460
158.620
Mesin dan peralatan pabrik Peralatan kantor dan perabot Kendaraan Mesin dan peralatan pabrik dalam penyelesaian Kendaraan sewa pembiayaan
333.319.523
1.667.363
410.791
21.414.588 12.642.700
884.060 868.000
741.945 132.250
1.768.750
21.556.703 15.147.200
8.750.754 1.886.575
3.183.600 -
117.825
(1.768.750)
11.934.354 -
Jumlah
406.215.593
6.761.643
1.402.811
-
411.574.425
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
11.740.845
334.862
Mesin dan peralatan pabrik Peralatan kantor dan perabot Kendaraan Kendaraan sewa pembiayaan
325.212.561
1.612.224
410.791
18.850.919 9.808.575 1.338.748
418.159 818.115 177.306
741.945 132.250 95.733
Jumlah
366.951.648
3.360.666
1.380.719
Jumlah Tercatat
-
12.075.707
-
326.413.994
1.420.321 (1.420.321) -
39.263.945 1 Januari/ January 1, 2010 Rp 000,-
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah
-
7.597.993
Bangunan dan prasarana
19.687.461
Mesin dan peralatan pabrik Peralatan kantor dan perabot Kendaraan Mesin dan peralatan pabrik dalam penyelesaian Kendaraan sewa pembiayaan
333.023.628
Jumlah
18.527.133 11.914.761 368.931.595 42.642.830
Penambahan/ Additions Rp 000,-
Pengurangan/ Deductions Rp 000,-
Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000,-
-
-
7.597.993
916.000
-
-
20.603.461
-
-
295.895
320.312 904.047
295.895 1.886.575
8.750.754 -
395.494.707
10.891.113
23.450 146.777 -
(295.895) -
170.227
-
333.319.523 21.414.587 12.642.700 8.750.754 1.886.575 406.215.593
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
11.078.753
662.091
-
-
11.740.844
Mesin dan peralatan pabrik Peralatan kantor dan perabot Kendaraan Kendaraan sewa pembiayaan
318.465.406
6.747.155
-
-
325.212.561
17.932.396 8.311.370 867.105
941.973 1.643.982 471.644
23.450 146.777
-
18.850.919 9.808.575 1.338.749
Jumlah
356.655.030
10.466.845
170.227
-
366.951.648
Jumlah Tercatat
-
38.839.677
39.263.945
- 25 -
Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings and leasehold Improvement Machinery and factory equipment Office furniture and fixtures Vehicles Leased assets vehicles Total Net Book Value
31 Desember/ December 31, 2010 Rp 000,-
-
21.117.725 11.885.430
Cost: Direct acquisitions Land Buildings and leasehold Improvement Machinery and factory equipment Office furniture and fixtures Vehicles Machinery and factory equipment in progress Leased assets vehicles
Cost: Direct acquisitions Land Buildings and leasehold Improvement Machinery and factory equipment Office furniture and fixtures Vehicles Machinery and factory equipment in progress Leased assets vehicles Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings and leasehold Improvement Machinery and factory equipment Office furniture and fixtures Vehicles Leased assets vehicles Total Net Book Value
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Depreciation following:
30 Juni/ June 30, 2011 Rp 000,Biaya pabrikasi Beban usaha (Catatan 22) Penjualan Umum dan administrasi
2.619.010
Jumlah
3.360.666
359.684 381.972
expense
was
allocated
to
the
31 Desember/ December 31, 2010 Rp 000,8.884.027 Manufacturing expenses Operating expenses (Note 22) 743.152 Selling 839.666 General and administrative 10.466.845 Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan luas seluruhnya 96.677 m2 yang terletak di Jalan Raya Cakung - Jakarta, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu antara 20 tahun dan 30 tahun akan jatuh tempo antara 2020 sampai 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai. Biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan hak legal yang terjadi mulai tahun 1999 disajikan secara terpisah sebagai beban tangguhan yang dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain dan diamortisasi selama 20 dan 30 tahun.
The Company owns several pieces of land measuring 96,677 square meters located in Jalan Raya Cakung – Jakarta, with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 years and 30 years expiring between 2020 to 2029. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Expenses related to the legal processing of landrights acquired since 1999 are presented separately as deferred charges which stated as part of other assets and amortized for periods of 20 years and 30 years.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi terhadap risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan pada tanggal 30 Juni 2011 sebesar US$ 20.782.600 dan Rp 8.518.200.000 dan pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar US$ 12.687.500 dan Rp 8.573.575.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except land, are insured with some of insurance company against fire, disasters and other risks, for a total sum of US$ 20,782,600 and Rp 8,518,200,000 as of June 30, 2011 and US$ 12,687,500 and Rp 8,573,575,000 as of December 31, 2010. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Seluruh aset tetap dan klaim asuransi atas aset tetap dijaminkan secara fidusia dan hak tanggungan atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 18).
All property, plant and equipment and claims for insurance are used as fiduciary security and first priority security right for loans from bank and nonbank financial institutions (Note 18).
- 26 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
12.
12. ASET LAIN-LAIN
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
OTHER ASSETS
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Jaminan pemakain gas ke PERUM GAS Jaminan pemakain listrik ke PT PLN Jaminan pelaksanaan penjualan kabel ke pelanggan Biaya sertifikat HGB Lain-lain dibawah Rp 100.000.000)
140.000
140.000
7.935.142 642.454 51.573
3.911.895 663.598 51.573
Guarantee the use of gas to PERUM GAS Warranty usage of electricity to PT PLN Guarantee the implementation of cable sales to customers HGB certicates cost Other (delow Rp 100.000.000)
Jumlah
8.769.169
5.285.341
Total
-
518.275
13. UTANG USAHA
13.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,a. Berdasarkan pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Langgeng Bajapratama
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,a. By Supplier
13.788
14.325
109.767.882 4.130.412
70.884.400 17.235.569
113.898.294
88.119.969
113.912.082
88.134.294
70.164.542
58.410.857
40.521.732 903.048 924.951 1.397.809
19.204.109 1.971.296 7.427.351 1.120.681
Jumlah Utang Usaha
113.912.082
88.134.294
c. Berdasarkan mata uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Euro GBP
8.452.876 105.415.698 23.672 19.836
31.193.853 56.917.730 22.711 -
Jumlah Utang Usaha
113.912.082
88.134.294
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah Jumlah Utang Usaha b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari > 90 hari
- 27 -
Related party PT Langgeng Bajapratama Third parties Local suppliers Foreign suppliers Total Total Trade Accounts Payable b. By Age Category Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total Trade Accounts Payable c. By Currency Rupiah U.S. Dollar Euro GBP Total Trade Accounts Payable
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari.
Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to 90 days.
14. UTANG PAJAK
14. 30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
TAXES PAYABLE 31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai
1.034.034 4.852 890.983 40.573 462.889
1.254.653 9.990 45.882 7.085.609
Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Value added tax
Jumlah
2.433.331
8.396.134
Total
15. UANG MUKA PENJUALAN
15.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
SALES ADVANCES
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
51.180.468 323.283
25.356.795 129.401
Local debtors Foreign debtors
Jumlah
51.503.751
25.486.196
Total
This account represents cash advances received by the Company for goods ordered by the customers.
Akun ini merupakan uang muka yang diterima oleh Perusahaan untuk barang yang dipesan oleh pelanggan. 16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
16.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
ACCRUED EXPENSES
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Biaya handling Instalasi Pengangkutan Listrik, air dan telepon Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 300.000.000)
11.018.120 1.888.811 2.042.641
19.427.363 2.023.380 1.199.532 1.140.582
409.511
850.806
Jumlah
15.359.083
24.641.663
17. UTANG BANK
17.
Pada tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) dengan maksimum sebesar
- 28 -
Handling fee Instalation Transportation Electricity, water and telephone Others (below Rp 300,000,000 each) Total
BANK LOANS On January 26, 2011, the Company obtained short-term loan facility from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) with maximum limit of USD 5,500,000. This facility is
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) USD 5.500.000. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang usaha.
collateralized with inventory and trade receivable.
Rincian utang bank adalah sebagai berikut:
Detail bank loans are as follows:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
HSBC - Pembiayaan Supplier US$ 735.435,73 Juni 2011 HSBC - Pinjaman Impor US$ 1.897.245,64 Juni 2011
6.322.541
-
16.310.621
-
HSBC - Supplier Financing US$ 735,435.73 in June, 2011 HSBC - Clean Import Loan US$ 1,897,245.64 in June, 2011
Jumlah
22.633.162
-
Total
18. UTANG BANK DAN UTANG KEPADA LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK DAN PREMI PINJAMAN YANG DITANGGUHKAN
18.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Goldman Sachs (Asia) Finance, HK US$ 3.027.145,93 tahun 2011 dan US$ 3.267.896,19 tahun 2010 MTF Global Holdings Limited US$ 1.786.787,36 tahun 2011 dan US$ 1.928.891,34 tahun 2010 JP Morgan Europe Limited US$ 1.472.967,52 tahun 2011 dan US$ 1.590.113,28 tahun 2010
LOANS FROM BANKS AND NONBANK FINANCIAL INSTITUTIONS AND DEFERRED LOAN PREMIUM
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
26.024.373
29.381.655
15.361.011
17.342.662
12.663.102
14.296.708
Goldman Sachs (Asia) Finance, HK US$ 3,027,145.93 in 2011 and US$ 3,267,896.19 in 2010 MTF Global Holdings Limited US$ 1,786,787.36 in 2011 and US$ 1,928,891.34 in 2010 JP Morgan Europe Limited US$ 1,472,967.52 in 2011 and US$ 1,590,113.28 in 2010
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
54.048.486
61.021.025
Total
(8.597.000)
(8.991.000)
Less current maturities
Utang Jangka Panjang - Bersih
45.451.486
52.030.025
Long-term Portion - Net
Utang tersebut diatas merupakan bagian penjadwalan kembali pinjaman dari hasil restrukturisasi utang Perusahaan pada tanggal 24 Agustus 2007.
Such loan mentioned above represents a partial of the rescheduled loans arising from the restructuring of the company’s loans on August 24, 2007.
Utang tersebut akan dibayar secara triwulanan.
The loans will be paid on quarterly basis.
Rincian pembayaran pokok utang pada tanggal 30 Juni 2011 berdasarkan periode jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Detail payments on loans principal as of June 30, 2011 are as follows:
Tahun/Years
Angsuran/Installment US$
2011 2012
500.000 Seluruh utang yang belum dibayar/ All unpaid loans
Utang tersebut dijamin dengan: − Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 10)
- 29 -
The loans are collateralized with the following: − Restricted cash in bank (Note 10)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
− Piutang usaha (Catatan 5) − Seluruh persediaan dan klaim asuransi atas persediaan (Catatan 7) − Seluruh aset tetap dan klaim asuransi atas aset tetap (Catatan 11)
− Trade accounts receivable (Note 5) − All inventories and claims for insurance (Note 7) − All property, plant and equipment and claims for insurance (Note 11)
Berdasarkan Accounts Agreement, Perusahaan juga diwajibkan untuk membentuk beberapa rekening bank yang hanya digunakan dalam rangka restrukturisasi hutang dengan rincian sebagai berikut:
Based on Accounts Agreement, the Company has been required to open the following accounts which will be used for debt restructuring with detail as follows:
− − −
− − −
Rekening debt service Rekening penerimaan asuransi Rekening pembayaran
Debt service accounts Insurance proceed accounts Prepayment account
Perusahaan juga diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu antara lain untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan resiko atas pelanggaran perjanjian.
The Company is required to fulfill certain covenants such as certain financial ratios. The loan agreements also provide for various events of default.
Hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank di atas memiliki suku bunga mengambang sebesar LIBOR + 1% per tahun, sehingga Perusahaan terekspos terhadap risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).
Loan from banks and non bank financial institution above are arranged at floating interest rates at LIBOR plus 1% per annum, thus the Company are exposed to cash flow interest rate risk.
Pada tahun 2010, sehubungan dengan penerapan Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 3 tentang Pencabutan PSAK 54, Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah, Perusahaan menghitung kembali nilai kini dari arus kas masa depan dari hutang terkait dengan menggunakan tingkat bunga inkremental pada tanggal efektif pernyataan tersebut. Selisih antara nilai yang dihitung kembali dengan nilai tercatat, disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010.
In 2010, related to the application of statement of revocation of financial accounting standard (PPSAK) No. 3 about the Removal of PSAK 54, Troubled Debt Restructuring, the Company recalculate the present value of future cash flows of the related debt using the effective date incremental interest rate. Difference between the recalculated amount to carrying amount and adjusted to retained earnings on January 1, 2010.
19.
19. JAMINAN PENYALUR Pada 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan menerima uang jaminan dari beberapa penyalur berkaitan dengan penjualan. Uang jaminan ini dapat diambil kembali sewaktuwaktu bila Perusahaan dan Penyalur menghentikan kerjasama Penyalur. 20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
In june 30, 2011 and December 31, 2010, the Company received deposit from some distributors in relation with the sales. This deposit is refundable upon termination of the distributorship between the Company and the distributor. 20.
Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk para karyawan sesuai Undang-undang ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 674 dan 602 karyawan untuk tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010.
- 30 -
DISTRIBUTORS’ DEPOSIT
POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION The Company calculates and provides postemployment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 674 and 602 on June 30, 2011 and December 31, 2010.
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Mutasi kewajiban bersih tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability in the current year are as follows:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
31 Desember / December 31, 2010 Rp 000,-
Saldo awal Beban periode berjalan Pembayaran tahun berjalan
49.530.620 3.362.321 -
43.061.278 Beginning balance 9.381.427 Expense for the period (2.912.085) Payment for the year
Saldo akhir
52.892.941
49.530.620
21. MODAL SAHAM
21.
Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham Javas Premier Venture Capital Limited
BNP Paribas Private Singapore c/o Hongkong and Shanghai Bank GS LND Clear AC c/o Citibank, N.A GSAF Risk Arbritrage Investment Masyarakat lainnya (masingmasing dibawah 5%)
Jumlah
Jenis/ Type Seri A/ Series A Seri B/ Series B Seri C/ Series C Seri B/ Series B Seri B/ Series B Seri C/ Series C Seri A/ Series A Seri B/ Series B Seri C/ Series C
Jumlah Saham/ Number of Shares
Ending balance
CAPITAL STOCK Based on the stockholders’ list issued by the Company’s Share Registration Bureau, PT Datindo Entrycom, as of June 30, 2011 and December 31, 2010 the composition of the Company’s stockholders are as follows:
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Nilai nominal per saham/ Par value per share Rp
Jumlah Modal Disetor/Total Paid-up Capital Rp
386.000.000
9,63
500
193.000.000.000
1.250.000.000
31,19
180
225.000.000.000
275.000.000
6,86
100
27.500.000.000
348.284.000
8,69
180
62.691.120.000
312.730.240
7,80
180
56.291.443.200
302.593.574
7,55
100
30.259.357.400
174.000.000
4,34
500
87.000.000.000
603.985.760
15,08
180
108.717.436.800
354.641.533
8,86
100
35.464.153.300
4.007.235.107
100,00
Name of Stockholder Javas Premier Venture Capital Limited
BNP Paribas Private Singapore c/o Hongkong and Shanghai Bank GS LND Clear AC c/o Citibank, N.A GSAF Risk Arbritrage Investment Public (below 5% each)
- 31 -
825.923.510.700
Total
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22.
Akun ini merupakan agio saham dengan perincian sebagai berikut:
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents additional paid-in capital in connection with the following:
Rp 000,-
Selisih kurs setoran modal Penjualan saham Perusahaan melalui penawaran umum terbatas pada tahun 1993 Kapitalisasi agio saham menjadi modal disetor (saham bonus) tahun 1994 sebanyak 70.000.000 saham
Additional paid-in capital from foreign exchange difference
454.890
93.000.000
(70.000.000)
Bersih
23.454.890
Net
Additional paid-in capital from foreign exchange differential represents the difference between the rate stated in the articles of association and the actual rate, at the time payments for capital subscription were received.
Selisih kurs setoran modal merupakan selisih kurs yang berasal dari perbedaan antara kurs yang dinyatakan dalam anggaran dasar Perusahaan dengan kurs pada saat penyetoran modal.
23. PENJUALAN BERSIH
Sale of the Company's shares through limited offering in 1993 Capitalization of additional paid-in capital to paid-up capital (bonus shares) in 1994 totaling 70,000,000 shares
23.
NET SALES
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
-
-
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lokal Pihak ketiga Lokal Ekspor
712.653.950 35.171.897
480.658.043 33.245.684
Related party - local Third parties Local Export
Jumlah
747.825.847
513.903.727
Total
Berikut rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2011 dan 2010:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
Sales in 2011 and 2010 include sales to the following customers which represent more than 10% of the net sales for the respective years:
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
PT Anugrah Megateratai PT Sentratek Metalindo PT Sumber Metalindo Intinusa PT Hartaperindo Sejahtera
108.947.057 93.215.888 81.306.050 131.918.383
81.118.754 56.335.800 34.323.640 51.682.170
Jumlah
415.387.378
223.460.364
- 32 -
PT Anugrah Megateratai PT Sentratek Metalindo PT Sumber Metalindo Intinusa PT Hartaperindo Sejahtera Total
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 24. BEBAN POKOK PENJUALAN
24.
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
COST OF GOODS SOLD
30 Juni / June 31, 2010 Rp 000,-
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
667.923.605 8.440.982 41.267.831
414.509.476 7.497.392 42.545.931
Raw materials used Direct labor Factory overhead
Jumlah biaya produksi
717.632.418
464.552.799
Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
44.902.572 (44.228.956)
31.522.859 (43.782.183)
Work in process At beginning of year At end of year
718.306.034
452.293.475
Biaya pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
89.641.947 1.794.260 (133.208.996)
Beban pokok penjualan
676.533.245
Cost of goods manufactured Finished goods 97.660.461 At beginning of year 40.810.680 Purchases (142.340.755) At end of year 448.423.861
Cost of sales
Pembelian bahan baku sebesar Rp 56.475.881 pada 30 Juni 2010 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28).
Purchases of raw materials amounting to Rp 56,475,881 in June 30, 2010 were made from a related party (Note 28).
Pembelian bahan baku dari Smelting Co. sebesar Rp 402.399.895.706 dan Rp 140.411.432.023 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 merupakan pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih.
Purchases of raw materials from Smelting Co. amounting to Rp 402,399,895,706 and Rp 140,411,432,023 for the periods ended June 30, 2011 and June 30, 2010 represents more than 10% of total net purchases.
25. BEBAN USAHA
25.
Beban Penjualan
Selling Expenses
30 Juni / June 31, 211 Rp 000,Pengangkutan Beban handling Gaji dan tunjangan Promosi penjualan Beban imbalan pasca kerja Perjalanan Penyusutan (Catatan 10) Peralatan kantor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200 juta) Jumlah
OPERATING EXPENSES
7.933.201 7.035.673 3.093.071 711.222 466.989 506.572 359.684 219.531 932.340 21.258.283
- 33 -
30 Juni / June 31, 2010 Rp 000,5.569.927 7.506.566 2.503.528 1.082.752 503.247 456.942 354.978 188.749
Transportation Handling fee Salaries and benefits Sales promotion Post-employment benefits Travel Depreciation (see Note 10) Office equipment
632.929 Others (below Rp 200 million each) 18.799.618 Total
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses 30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
Gaji dan tunjangan Jasa profesional Perjalanan Beban imbalan pasca kerja Peralatan kantor Penyusutan (Catatan 9) Perjamuan dan representasi Beban registrasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200 juta) Jumlah
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
6.006.245 1.317.698 314.103 655.990 212.323 381.972 290.193 136.108
5.615.333 731.353 217.840 618.894 248.010 469.025 186.547 250.603
755.754
671.960 Others (below Rp 200 million each)
10.070.386
26. PAJAK PENGHASILAN
9.009.565 Total
26.
Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari:
Salaries and benefits Professional fees Travel Post-employment benefits Office equipment Depreciation (Note 9) Entertainment and representation Registration fee
INCOME TAX Tax benefit (expense) of the Company consists of the following:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
Pajak kini Pajak tangguhan
(11.647.814) 693.522
(12.837.067) Current tax 1.135.358 Deferred tax
Jumlah beban pajak
(10.954.292)
(11.701.709) Total tax expense
Pajak Kini
Current Tax
Pajak Penghasilan Non-Final
Non- Final Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income are as follows:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Beban imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Pencadangan (pemulihan) piutang ragu-ragu Pencadangan (pemulihan) penurunan nilai persediaan Perbedaan pengakuan keuntungan restrukturisasi menurut komersial dan fiskal Jumlah
44.860.642
1.161.394 3.362.321 258.299 (800.799) (1.207.127)
2.774.088
- 34 -
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,41.347.602
Income before tax per statements of income
Temporary differences: Difference between commercial 939.109 and fiscal depreciation 3.657.262 Post-employment benefits (10.421) Finance leases Provision (reversal) for doubtful 1.064.769 accounts Provision (reversal) for decline 33.177 in value of inventories Difference between recognition of commercial and fiscal (1.142.465) restructuring gain 4.541.431
Total
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Tunjangan karyawan Penyusutan komersial yang tidak diakui secara fiskal Penghasilan yang dikenakan pajak final Perjamuan dan representasi Penghasilan bunga Lain-lain
485.962 (2.028.702) 79.443
Non deductible expense (Non taxable income): 2.243.910 Employee welfare Unrecognized commercial 2.145.798 depreciation Income subjected to final income tax 327.861 Entertainment and representation (398.132) Interest income 1.139.799 Others
Jumlah
(1.043.476)
5.459.236
Laba kena pajak
46.591.254
51.348.269
419.821 -
Rincian beban pajak kini dan hutang pajak adalah sebagai berikut:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Pajak Kini
Total Taxable income
The details of current tax expense and tax payable are as follows:
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
11.647.814
12.837.067
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Fiskal luar negeri
2.826.489 9.846.504 -
4.097.818 3.803.522 -
Less prepaid taxes Article 22 Article 23 Article 25 Fiscal exit tax
Hutang pajak (pajak dibayar dimuka) tahun berjalan
(1.025.179)
4.935.727
Tax payable (prepaid) current year
- 35 -
Current Tax
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s deferred tax asset are as follows:
1 Januari 2011/ January 1, 2011 Rp 000,Aset (kewajiban) pajak tangguhan: Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Kewajiban imbalan pasca kerja
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/Credited (charged) to income for the period Rp 000,-
30 Juni 2011/ June 30, 2011 Rp 000,-
1 Januari 2010/ January 1, 2010 Rp 000,-
Dibebankan ke saldo laba tahun berjalan/ Charged to retained earning Rp 000,-
2.210.227
(200.200)
2.010.027
1.923.818
266.192
3.645.481
(301.781)
3.343.700
4.319.120
8.294
12.382.655
840.580
13.223.235
10.765.319
914.315
Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Perbedaan pengakuan keuntungan restrukturasi menurut komersial dan fiskal
(1.925.462) (161.440)
290.348 64.575
(1.635.114) (96.865)
(1.975.450) (244.783)
234.777 (2.605)
4.214.160
(285.616)
Aset pajak tangguhan - bersih
16.151.461
19.002.184
1.135.357
-
-
693.522
16.844.983
30 Juni 2010/ June 30, 2010 Rp 000,Deferred tax assets (liabilities): Allowance for doubtful 2.190.010 accounts Allowance for decline in 4.327.414 value of inventories Post-employment benefits 11.679.634 obligation Depreciation of property, (1.740.673) plant and equipment (247.388) Finance leases Difference between recognition of commercial and fiscal 3.928.544 restructuring gain 20.137.541
Deferred tax asset - net
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
Based on law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between tax benefit and the amounts computed by applying the effective tax rate to loss before tax is as follows:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
44.860.642
41.347.602
Income before tax per statements of income
Beban pajak dengan tarif efektif
11.215.161
10.336.901
Tax expense at effective tax rate
Pengaruh pajak atas: Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jumlah beban pajak
Tax effect of: (260.869)
1.364.808
10.954.292
11.701.709
- 36 -
Permanent differences Total tax expense
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
27.
27. LABA BERSIH PER SAHAM
The computation of income per share is based on the following data:
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar
28. SIFAT DAN ISTIMEWA
TRANSAKSI
NET EARNINGS PER SHARE
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
33.906.350
29.645.893
Lembar/Shares
Lembar/Shares
4.007.235
HUBUNGAN
28.
4.007.235
Net income for computation of basic income per share
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic income per share
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
PT Langgeng Bajapratama merupakan perusahaan yang sebagian manajemennya sama dengan Perusahaan.
PT Langgeng Bajapratama are the company which has partly the same management as the Company.
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi:
In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties, including the following:
Jumlah pembelian bahan baku sebesar 0,02% untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2010 merupakan pembelian dari PT Langgeng Bajapratama, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syaratsyarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian ini dicatat sebagai bagian dari akun hutang usaha, yang meliputi 0,003% dan 0,005% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Catatan 13).
- 37 -
Purchases of raw materials from PT Langgeng Bajapratama, constituted 0.02% for the periods ended June 30, 2010, respectively, which according to management were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the liabilities for these purchases are presented as trade accounts payable, which constituted 0.003% and 0.005% and of the total liabilities as of June 30, 2011 and December 31, 2010, respectively (Note 13).
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 29. IKATAN a.
Permintaan Penjualan
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
29. Penjualan
dan
COMMITMENTS a. Sales Orders and Sales Agreements
Perjanjian
The Company entered into several sales orders and sales agreements to supply electrical cables. Sales orders and commitments for the next twelve months are as follows:
Perusahaan mendapat beberapa permintaan penjualan dan mengadakan kontrak penjualan untuk penyediaan kabel listrik. Permintaan dan perjanjian penjualan yang akan dilaksanakan pada dua belas bulan berikutnya adalah sebagai berikut:
30 Juni / June 30, 2011 Rp 000,-
b.
30 Juni / June 30, 2010 Rp 000,-
Lokal Ekspor
444.756.761 2.558.532
333.474.826 14.793.234
Local Export
Jumlah
447.315.293
348.268.060
Total
Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan perikatan dengan Ong First Pte. Ltd., yang bertindak sebagai broker untuk melakukan transaksi jual beli instrumen derivatif di pasar bursa komoditi London Metal Exchange, untuk mengelola resiko fluktuasi harga bahan baku. Deposit sebesar US$ 186.827 dan US$ 109.466 pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 kepada Ong First Pte. Ltd. dicatat sebagai piutang lain-lain kepada pihak ketiga.
b. In 2004, the Company entered into a commitment with Ong First Pte. Ltd., a licensed broker in the London Metal Exchange, to purchase or sell commodity derivative contracts on behalf of the Company to manage the risk in raw material prices. Deposits amounting to US$ 186,827 as of June 30, 2011 and US$ 109,466 as of December 31, 2010 are recorded under other receivable from third parties.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat kontrak derivatif komoditi.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, there are no outstanding forward commodity contracts.
30. INFORMASI SEGMEN
30.
SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company is presently engaged in the following businesses:
1.
Manufaktur kabel listrik: – Tegangan menengah – Tegangan rendah
1.
Manufacturing of power cable: – Medium voltage – Low voltage
2.
Lainnya
2.
Others
- 38 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
The following are segment information based on business segment:
PENDAPATAN Penjualan eksternal HASIL Hasil segmen
30 Juni 2011 / June 30, 2011 Kabel listrik/Power cable Tegangan menengah/ Tegangan Medium rendah/ Lain-lain/ voltage Low voltage Others Rp'000 Rp'000 Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
104.676.183
619.749.825
23.399.839
747.825.847
REVENUES External sales
14.150.798
55.213.285
1.928.519
71.292.602
RESULT Segment result
Beban yang tidak dapat dialokasi
(31.328.670) Unallocated expenses
Laba usaha Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
39.963.932
Income from operations Gain on foreign 3.453.942 exchange - net 2.028.702 Interest income Interest expense and (1.702.072) financial charges 1.089.053 Others - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
44.833.557 Income before tax (10.954.292) Tax expense
Laba setelah pajak Pendapatan komprehensif lain
33.879.265 27.085
Income after tax Other income comprehensive
Laba bersih
33.906.350
Net income
- 39 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
30 Juni 2010 / June 30, 2010 Kabel listrik/Power cable Tegangan menengah/ Tegangan Medium rendah/ Lain-lain/ voltage Low voltage Others Rp'000 Rp'000 Rp'000 PENDAPATAN Penjualan eksternal HASIL Hasil segmen
Jumlah/ Total Rp'000
59.684.554
368.280.486
85.938.687
513.903.727
REVENUES External sales
8.351.742
46.739.474
10.388.650
65.479.866
RESULT Segment result
(27.809.183)
Unallocated expenses
Beban yang tidak dapat dialokasi Laba usaha Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
37.670.683
Income from operations Loss on foreign 4.835.600 exchange - net 398.132 Interest income Interest expense and (828.913) financial charges (727.900) Others - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
41.347.602 (11.701.709)
Income before tax Tax expense
Laba setelah pajak
29.645.893
Income after tax Other income comprehensive charges
Pendapatan komprehensif lain
(14.694)
Laba bersih
29.631.199
Net income
Aset dan kewajiban Perusahaan tidak dapat disajikan berdasarkan segmen usaha.
Assets and liabilities of the Company cannot be presented based on business segment.
Segmen Geografis
Geographical Segment
Penjualan berdasarkan pasar geografis
Sales by geographical market
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan bersih Perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following table shows the distribution of the Company’s net sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:
30 Juni / June 30, 2011 R p 000,Lokal Pem erintah Bukan Pem erintah Eks por As ia Pas ific Eropa Tim ur Tengah Aus tralia Afrika Jum lah
30 Juni / June 30, 2010 R p 000,-
2.792.350 709.861.600
3.799.543 476.858.500
27.187.200 2.513.967 1.089.468 4.381.262 -
19.768.865 5.725.665 7.751.154
747.825.847
513.903.727
Tidak terdapat transaksi antar segmen.
Local Governm ent N on Governm ent Export As ia Pacific Europe Middle eas t Aus tralia Africa Total
There were no intersegment transactions. - 40 -
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
31.
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the Company had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 30 Juni 2011 / June 30, 2011 Mata Uang Ekuivalen Asing/ dalam/ Foreign Equivalent in Currencies Rupiah Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Aset lain-lain
USD EURO USD USD
Utang lain-lain kepada pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar Pinjaman jangka pendek Hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank
17.446.791 32.503 4.713.288 13.066.190
1.651.220 13.089 123.000 2.277.212
14.846.120 156.492 1.105.893 20.474.412
USD
538.961
4.633.445
109.466
984.212
Short-term investments Trade accounts receivable Other accounts receivable from third parties
USD USD
99.953 113.714
859.297 977.600
99.981 89.646
898.903 806.006
Restricted cash in bank Other assets
41.729.115
39.272.038
USD USD EURO GBP
1.361 12.260.556 1.900 1.434
11.700 105.403.998 23.672 19.836
1.361 6.329.162 1.900 -
12.236 56.905.494 22.711 -
USD EURO CHF SGD YEN
177.521 10.956 17.372 128.343
1.526.152 136.537 179.515
170.089 49.628 2.360 730 -
1.529.266 593.340 22.656 5.099
13.697
USD USD
385.010 2.632.681
3.309.934 22.633.162
419.485
3.771.589
USD
6.286.901
54.048.486
6.786.901
61.021.025 123.883.416
Liabilitas bersih
145.577.573
84.611.378
Pada tanggal 30 Juni 2011, 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2010, kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut:
EURO USD CHF SGD GBP YEN
30 Juni / June 30, 2011 Rp 12.461,78 8.597,00 10.333,56 6.984,61 13.834,73 106,72
30 Juni / June 30, 2010 Rp 11.086,72 9.083,00 8.384,97 6.481,17 13.679,92 102,58
- 41 -
Related party Third parties
Other accounts payable to third parties
-
187.306.688
1 1 1 1 1 1
Total assets Liabilities Trade accounts payable
Jumlah kewajiban
Mata uang
Assets Cash and cash equivalents
2.029.405 2.608 548.248 1.519.855
Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
31 Desember 2010 / December 31, 2010 Mata Uang Ekuivalen Asing/ dalam/ Foreign Equivalent in Currencies Rupiah
Accrued expenses Short-term loan Loans from banks and nonbank financial institutions Total liabilities Net liabilities
The conversion rates used by the Company on June 30, 2011, June 30, 2010 and December 31, 2010 are as follows:
31 Desember / December 31, 2010 Rp 11.955,79 8.991,00 9.600,14 6.980,61 13.893,80 110,29
Foreign currencies EURO 1 USD 1 CHF 1 SGD 1 GBP 1 YEN 1
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
32.
32. INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
Pada tanggal 19 Desember 2006, Perusahaan memperoleh salinan Penetapan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 38/PEN/KPPU/XII/2006 dan laporan hasil pemeriksaan pendahuluan mengenai pemeriksaan lanjutan tentang dugaan pelanggaran terhadap pasal 5 dan pasal 22 Undang-undang No. 5 tahun 1999, tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat oleh Perusahaan dan beberapa perusahaan kabel lainnya.
On December 19, 2006, the Company obtained a copy of the letter from the Commission for the Supervision of Business Competition No. 38/PEN/KPPU/XII/2006 and Preliminary Report on the Further Investigation of the Alleged Violations on Article 5 and Article 22 of Law No. 5 year 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices Competition of the Company and other cable companies.
Pada tanggal 22 April 2009, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bahwa Perusahaan dan beberapa perusahaan kabel telah melanggar Pasal 5 dan Pasal 22 Undang-undang No. 5 tahun 1999 dimana Perusahaan berpotensi diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1.000.000.000.
On April 22, 2009, The South Jakarta District Court has rendered their decision that the Company and other cable companies has violated the Article 5 and Article 22 of Law No. 5 year 1999 which the Company has potentially sentenced to pay for fine at the amount of Rp 1,000,000,000.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan belum terdapat perkembangan lain atas hal tersebut diatas.
Up to the date of the financial statements there were no other developments on the matter disussed above.
33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
33.
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Company operates within defined guidelines that are approved by the Board.
i. Manajemen risiko mata uang asing
i.
Foreign currency risk management
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan pinjaman dan pembelian bahan baku yang didenominasi dalam Dolar Amerika Serikat.
The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of borrowings and purchases of raw materials denominated in US Dollar.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan berusaha untuk meningkatkan penjualan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 31.
The Company manages the foreign currency exposure by trying to increase sales denominated in US Dollar. The Company’s net open foreign currency exposure as of balance sheet date is disclosed in Note 31.
ii. Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena pendanaan Perusahaan memiliki tingkat bunga baik tetap maupun mengambang.
- 42 -
Interest rate risk management The Company is exposed to interest rate risk because the Company borrows funds at both fixed and floating interest rates.
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
Pinjaman Perusahaan yang terekspos terhadap risiko suku bunga atas nilai wajar dan risiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalam catatan 18.
The Company’s borrowings that are exposed to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk are detailed in Notes 18.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.
To manage the interest rate risk, the company has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate.
iii. Manajemen risiko kredit
iii. Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Credit risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak hubungan istimewa. Eksposur Perusahaan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) counterparty yang direview dan disetujui oleh manajemen secara tahunan.
The Company’s credit risk is primarily attributes to its cash in banks and trade accounts receivable. The Company places their bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties company. The Company’s exposure is continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the management annually.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.
The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company’s exposure to credit risk.
iv. Manajemen risiko likuiditas
iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.
Risiko likuiditas Perusahaan timbul terutama dari persyaratan pendanaan untuk membayar kewajiban dan
The liquidity risk of the Company is arises mainly from funding requirements to pay their liabilities and support their business
- 43 -
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
mendukung kegiatan usaha. Perusahaan menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan juga dapat memperoleh dana tambahan melalui pembiayaan publik, swasta atau sumber lainnya.
activities. The Company adopts prudent liquidity risk management by maintaining sufficient cash balance from sales collection and also may seek to raise such additional funds through public or private financing or other sources.
b.
Nilai wajar instrumen keuangan
b. Fair value of financial instruments
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan tingkat suku bunga pasar. 34. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
b.
Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the financial statements approximate their fair values because of their short-tem maturities or they carry market rates of interest. 34.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current period
Pada tahun berjalan, Perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
In the current year, the Company adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011:
• PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
•
PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements
• PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas
•
PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows
• PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim
•
PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting
• PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
•
PSAK 5 Segments
• PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan pihakpihak berelasi
•
PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures
• PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
•
PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period
• PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan
•
PSAK 23 (revised 2010), Revenue
• PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
•
PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
• ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
•
ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
- 44 -
b.
(revised
2009),
Operating
Standards and Interpretations in issue not yet adopted Effective for periods beginning on or after January 1, 2012:
PT KMI Wire and Cable Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT KMI Wire and Cable Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued)
•
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing
•
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
•
PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
•
PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
•
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja
•
PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits
•
PSAK 34 Konstruksi
Kontrak
•
PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts
•
PSAK 46 Penghasilan
Pajak
•
PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes
•
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian
•
PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation
•
PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham
•
PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments
•
PSAK 60, Instrumen Pengungkapan
Keuangan:
•
PSAK 60, Disclosures
•
PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
•
PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
•
ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
•
ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations
•
ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya
•
ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction
•
ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
•
ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders
•
(revisi
(revisi
2010),
2010),
•
ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards). 35. PERSETUJUAN DAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan dari halaman 2 sampai dengan 45 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tangal 28 Juli 2011.
- 45 -
Financial
Instruments:
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards. 35.
APPROVAL AND AUTHORIZATION FOR ISSUE OF THE FINANCIAL STATEMENTS The financial statements on pages 2 to 45 were approved for issue by the Company’s Directors on July 28, 2011.