PARTISIPASI RELAWAN INDONESIA BERINOVASI & TEKNOPRENER Dr. Tatang A. Taufik Deputi Kepala BPPT Bidang PKT BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
Kuiah Umum dalam rangka Sosialisasi Mata Kuliah Teknoprener UNS, Surakarta, 6 Februari 2014
BAHAN E-FILE DAN TAUTAN (LINKS) Bahan Paparan : • http://www.scribd.com/doc/174306679/Pe ran-TIK-Dalam-PengembanganTeknoprener-UNPAD-7-Oktober-2013Tatang-A-Taufik • http://www.scribd.com/doc/187695852/Bu daya-Inovasi-dan-PengembanganTeknoprener-2013-Tatang-A-Taufik • http://www.slideshare.net/tatang.taufik/pe manfaatan-hasilhasil-litbangyasa-untukmenciptakan-keunggulan-usaha-23november-2013-tatang-a-taufik Portal : • http://portal.gin.web.id Media Sosial : • https://www.facebook.com/groups/268855 611500/ • https://www.facebook.com/pages/Gerbang -Indah-Nusantara/130807376983575
Blog : • http://tatangtaufik.blogspot.com/2013/09/gerakan-untukmendorong-penguatan.html • http://tatangtaufik.blogspot.com/2013/09/relawan-indonesiaberinovasi-bagian-1.html • http://tatangtaufik.blogspot.com/2013/09/relawan-indonesiaberinovasi-bagian-2.html • http://tatangtaufik.blogspot.com/2013/09/workshop-relawanindonesia-berinovasi.html Youtube : • http://www.youtube.com/watch?v=kFEzJjnR8yM • http://www.youtube.com/watch?v=du59895GiHM • http://www.youtube.com/watch?v=eMhI7UT5Dzo • http://www.youtube.com/user/GINBPPT
dan Bung Karno Pernah Mengingatkan Kita . . . . . . dan sejarah akan menulis: di sana di antara benua Asia dan Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia, adalah hidup satu bangsa yang mula-mula mencoba untuk kembali hidup sebagai bangsa, tetapi akhirnya kembali menjadi satu kuli di antara bangsa-bangsa kembali
menjadi bangsa kuli dan kuli dari bangsa-bangsa (een natie van koelies, en een kolie onder de naties) . . . (Bung Karno - Pidato HUT Proklamasi 17 Agustus 1963)
. . . Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka . . .
Bangsa yang sejahtera dan berkeadilan, mandiri, dan maju. . !
IPTEKIN
UUD 1945 (Amandemen ke 4) BAB VI (PEMERINTAH DAERAH) • Pasal 18, Ayat (5) : “Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluasluasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintahan Pusat.” BAB XA (HAK AZASI MANUSIA) • Pasal 28C, Ayat (1) : “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.”
BAB XIII (PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN) • Pasal 31, Ayat (5) : “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
YELL GERBANG INDAH NUSANTARA
• Yell 1 : SALAM INOVASI INDONESIA . . . ! • Yell 2 : INDONESIA INOVATIF . . . ! INDONESIA JAYA . . . !
OUTLINE
PELOPOR Pemberi Manfaat
DISCOVERY & INVENSI • Discovery : – Penyingkapan tentang suatu sifat baru dari suatu material atau benda yang sudah dikenal atau sebelumnya sudah ada secara alami.
• Invensi : – Penemuan berupa ide yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil produksi atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil produksi; – Suatu ciptaan atau perancangan baru yang belum ada sebelumnya yang memperkaya khazanah serta dapat dipergunakan untuk menyempurnakan atau memperbarui ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada (UU No. 18 tahun 2002); – Ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses (UU No. 14/2001 tentang Paten).
INOVASI • Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU No. 18 tahun 2002). • Inovasi adalah “proses’ (dan/atau “hasil”) pengembangan dan/atau pemanfaatan (atau mobilisasi) pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem atau hal yang baru. • Esensi penting inovasi : 1. 2.
Kreativitas tentang perubahan yang menghasilkan invensi (mengandung unsur pembaruan dan dapat dimaknai sebagai perbaikan) (Potensi) nilai komersial, ekonomi, sosial (nilai kegunaan/ kemanfaatan nyata).
• Inovator adalah pelaku inovasi (individu, tim dan/atau organisasi). • Inovator + entrepreneur(ship) teknoprener.
BERAGAM INOVASI, KESALINGTERKAITAN & EFEK RIAK PENGUATAN
PEMBELAJARAN
DIFUSI
INOVASI
TANTANGAN : PEMBANGUNAN BERBASIS PENGETAHUAN Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban Bangsa
Knowledge Society
Knowledge Economy
Daya Saing dan Kohesi Sosial
POTENSI EKONOMI
1. 2. 3. 4.
SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil Infrastruktur komunikasi yang dinamis Sistem inovasi yang efektif Pemerintahan, insentif ekonomi dan rejim kelembagaan yang mendukung
MELALUI KORIDOR EKONOMI
KONEKTIVITAS NASIONAL
MP3EI
KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONAL
1. 2. 3. 4. 5.
Sistem informasi dan komunikasi Pembelajaran seumur hidup dan budaya inovasi Sistem inovasi yang efektif Modal sosial Kepemimpinan/kepeloporan dalam pemajuan sosial budaya masyarakat 6. Rejim kebijakan yang kondusif
Sistem Inovasi
Kecenderungan dan Tantangan Universal Globalisasi
Kemajuan Iptek, Inovasi
Isu-isu Kontekstual Ekonomi Pengetahuan
Ekonomi Jaringan
Faktor-faktor Lokalitas
ILUSTRASI KETERKAITAN TAK LENGKAP Inventor
Inovator Pengembangan Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Brain drain
Banyak aktor
Brain drain
Invensi
Inovasi
Difusi
Aset Intelektual
Perkembangan Bisnis, Ekonomi, Sosial & Budaya
Pemerintahan & Governance
Pembelajaran
Aktor & para pemangku kepentingan
APA ITU “PENGUATAN SISTEM INOVASI”
• Sistem inovasi : suatu kesatuan (lembaga, SDM, infra & suprastrukur, jejaring, proses/interaksi) yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi, difusi, dan proses pembelajaran. • Penguatan sistem inovasi : “membenahi” sistem (holistik, serentak, isu-isu sistemik) secara bersistem : a. Dari perspektif kebijakan, langkah perbaikan perlu diarahkan untuk membenahi “isu-isu kelemahan atau kegagalan sistemik” (systemic failures); b. Strategi kebijakan perlu dikembangkan sebagai suatu kesatuan kerangka kebijakan inovasi/KKI (innovation policy framework).
FUNGSI UTAMA SISTEM INOVASI 1. Menguasai, mengembangkan dan meningkatkan pendayagunaan IPTEKIN (termasuk aktivitas penelitian, pengembangan dan perekayasaan/litbangyasa). 2. Memandu arah bagi para penyedia dan pengguna serta pemangku kepentingan IPTEKIN lainnya, agar semakin mampu mengelola dan memanfaatkan sumber dayanya secara sinergis. 3. Memperkuat/mengembangkan pasokan sumber daya, yaitu modal/kapital, kompetensi dan sumber daya lainnya. 4. Memfasilitasi penciptaan/pengembangan eksternalitas yang positif. 5. Memfasilitasi formasi dan pengembangan pasar.
ELEMEN PENTING SISTEM INOVASI Permintaan (Demand) Konsumen (permintaan akhir) Produsen (permintaan antara)
Sistem Politik
Sistem Pendidikan dan Litbangyasa
Sistem Industri
Pemerintahan
Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Perusahaan Besar Intermediaries
Penadbiran (Governance)
Pendidikan Tinggi dan Litbangyasa
Kebijakan RPT
Litbangyasa Pemerintah
Lembaga Litbangyasa
Brokers
UKM “Matang/ Mapan”
PPBT
Supra- dan Infrastruktur Khusus Standar dan Norma
Dukungan Inovasi dan Bisnis
HKI dan Informasi
Perbankan Modal Ventura
Framework Conditions Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota • • • • • •
Kebijakan Ekonomi Kebijakan ekonomi makro Kebijakan moneter Kebijakan fiskal Kebijakan pajak Kebijakan perdagangan Kebijakan persaingan
Kebijakan Keuangan
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan Promosi & Investasi
Infrastruktur Umum / Dasar
Kebijakan Industri / Sektoral
SDA dan Lingkungan
Budaya • Sikap dan nilai • Keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan • Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan • Mobilitas dan interaksi
Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development) PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
ELEMEN PENTING SISTEM INOVASI Permintaan (Demand)
inovasi akhir) Konsumen (permintaan Produsen (permintaan antara) difusi Sistem Politik
Sistem Pendidikan dan Litbangyasa
Pemerintahan
Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Discovery
Discovery
Sistem Industri invensi
invensi
Perusahaan Besar Intermediaries
Penadbiran (Governance)
Pendidikan Tinggi dan Litbangyasa
Kebijakan RPT
Litbangyasa Pemerintah
Lembaga Litbangyasa
Brokers
UKM “Matang/ Mapan”
Intermediasi
PPBT
Supra- dan Infrastruktur Khusus Standar dan Norma
Dukungan Inovasi dan Bisnis
HKI dan Informasi
Perbankan Modal Ventura
PROSES PEMBELAJARAN Framework Conditions Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota • • • • • •
Kebijakan Ekonomi Kebijakan ekonomi makro Kebijakan moneter Kebijakan fiskal Kebijakan pajak Kebijakan perdagangan Kebijakan persaingan
Kebijakan Keuangan
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan Promosi & Investasi
Infrastruktur Umum / Dasar
Kebijakan Industri / Sektoral
SDA dan Lingkungan
Budaya • Sikap dan nilai • Keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan • Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan • Mobilitas dan interaksi
Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development) PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
PEMBANGUNAN BIDANG ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN INOVASI (IPTEKIN) :
KONTRIBUSI STRATEGIS PENGUATAN SISTEM INOVASI
1. Fokus pada tujuan : Mendukung percepatan pembangunan yang progresif dan berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. 2. Arah/orientasi : i. Peningkatan kebutuhan dasar dan perlindungan publik; ii. Peningkatan daya saing dan penguatan kohesi sosial; iii. Pengembangan kemandirian bangsa dan NKRI.
3. Langkah Penting PSI Nasional 2014 dan periode RPJMN 2015 2019 : i. Pengungkit dan penghela gerakan bersama; ii. Membangun national identity and branding: dari the dormant giant menjadi global/regional majority movement trend setter; iii. Menyiapkan dan memanfaatkan tantangan dan peluang baru era global.
Penguatan Sistem Inovasi sebagai GERAKAN
Gerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing dan Kohesi Sosial di seluruh Wilayah Nusantara • Arti : Gerakan bersama : PARTISIPASI Mendorong kreativitaskeinovasian • Makna : Bersama-sama belajar, berproses & berbuat nyata bermanfaat, sesuai keadaan masing-masing • Dasar : kesadaran & kesukarelaan ketulusan, keikhlasan hati/qolbu, empati, kepatutan, kesantunan • Tujuan : membangun diri, masyarakat & keadaan sekitar yang lebih baik sejahtera (semakin tinggi dan berkeadilan), mandiri, maju (peradaban).
GERBANG INDAH NUSANTARA WORKSHOP RELAWAN & DEKLARASI – 2013 DI PEKALONGAN
DINAMIKA INTERAKSI TRIPLE HELIX SISTEM INOVASI Pemerintah
Akademia
Industri
• Pemerintah mendominasi lingkaran/spiral lainnya • Koordinasi birokratis top-down • Mentalitas “proyek besar” • Industri: national champion • Perguruan tinggi: terutama berperan sebagai lembaga pengajaran
• Industri : perusahaan terhubungkan oleh pasar
Pemerintah
• Pemerintah : dibatasi pada penanggulangan kegagalan pasar Industri
Litbangyasa & PT
Pemerintah
Bisnis
• Mentalitas individualistik •
2
Hubungan/interaksi antar kelembagaan dalam “pusaran spiral” sebagai “proses transisi tanpa akhir dan dinamis”
• Perguruan tinggi : melaksanakan riset dasar dan penyediaan SDM
1
Akademia
Tri-literal network dan Organisasi Hybrid
Unit-unit antarmuka (interface) pada garis batas yang ketat.
Sumber : Disesuaikan seperlunya dari Etzkowitz dan Leydesdorff (2000).
Komunitas
3
PERGESERAN PERAN PERGURUAN TINGGI
LITBANG Pengembangan Iptekin
KNOWLEDGE KNOWLEDGE POOL POOL
PENGABDIAN MASYARAKATSolusi Pembangunan
PENDIDIKAN & PENGAJARAN Pengembangan SDM
CONTOH IMPLEMENTASI PSI - PERAN PT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : RELAWAN INDONESIA BERINOVASI Kehidupan Masyarakat yang Sehat
Hidup Dinamis
Berkelanjutan
Adil
MASYARAKAT YANG SEMAKIN BERDAYA Kesejahteraan Bersama Kohesif
Masyarakat yang Perduli
Masyarakat yang Merasa Aman
Masyarakat yang Bertanggung Jawab
Masyarakat yang Kreatif
DIMENSI KUALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT Pengembangan Diri/Personal
Tindakan Positif
Pengorganisasian Masyarakat
DIMENSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Partisipasi & Keterlibatan
PERAN PT DALAM PENGEMBANGAN BISNIS INOVATIF : TEKNOPRENER Entrepreneur . . . (Pe)Wirausaha
Teknoprener
Inovasi; Inovator . . . Pembaruan; Pembaru • • • • • •
SDM bertalenta ~ OTAK ketimbang OTOT Inovator & pewirausaha (entrepreneur) Keberanian mempelopori ~ bisnis Komitmen & konsistensi pada idealisme visioner Semangat & daya juang tinggi Tidak takut dinilai “gagal” . . .
KAMPUS SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN PEJUANG PEMBARUAN BISNIS, EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA BAGI INDONESIA
OUTLINE
PELOPOR Pemberi Manfaat
NILAI Terletak pada Perbuatan
PARTISIPASI DARI SEGALA PROFESI/KALANGAN . . .
. . . pegawai pemerintah . . .
. . . warga setempat . . .
. . . aparatur keamanan . . .
. . . penduduk . . .
. . . lingkungan setempat . . .
KEPELOPORAN DARI SEGALA USIA DAN KELOMPOK . . .
CONTOH : RELAWAN INDONESIA BERINOVASI WILAYAH KOTA PEKALONGAN
dalam Pemberdayaan Masyarakat Juni 2012 Visi 2010 – 2015 : Terwujudnya Kota Jasa yang (Kreatif &) Berwawasan Lingkungan menuju Masyarakat Madani Berbasis Nilai-nilai Religiusitas Para Relawan Muda . . .
Deputi PKT . . .
Fasilitator & Mentor . . .
Wakil Walikota . . .
Ketua DPRD . . .
Kelompok (Balarela) . . .
Sekda . . .
Mulai Berkegiatan . . .
CONTOH : RELAWAN INDONESIA BERINOVASI WILAYAH KOTA PEKALONGAN
dalam Pemberdayaan Masyarakat Juni 2012
Balarela “Ki Bahurekso” Balarela “Ki Bahurekso” mensosialisasikan kebersihan kepada pedagang . . .
Balarela “Ki Bahurekso” membersihkan taman pantai & menanam pohon . . .
Balarela “Melek IT” & Ibu-ibu PKK ...
Balarela “Melek IT” & Anakanak TPA ...
Balarela “Banyu Biru” menanam mangrove ...
KAHLIL GIBRAN (1833 – 1931)
Nilai dari seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya . . .
BISA DIAWALI DARI IDE KREATIF YANG NAMPAK SEPELE . . .
Sesungguhnya Allah TIDAK memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan perbuatan (amal) kalian (HR. Muslim)
AYO BERBUAT ...!
• Setiap orang punya kesempatan/pilihan untuk berbuat ~ mau menjadi persoalan ATAU menjadi solusi .. • Tindakan/perbuatan perlu disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan ~ tindakan yang tepat : tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu, tepat jumlah & kualitas . . .
Action speaks louder than words ... !
OUTLINE
PELOPOR Pemberi Manfaat
NILAI Terletak pada Perbuatan
PEMBELAJARAN Membentuk Diri
PEMBELAJARAN “KEGAGALAN” • “Greatness is not achieved by never falling but by rising each time we fall.” – Confucius • “Our greatest weakness lies in giving up. The most certain way to succeed is always to try just one more time” – Thomas A. Edison. • “I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work.” - Thomas A. Edison • “Failure is just a resting place. It is an opportunity to begin again more intelligently.” - Henry Ford • “Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts” - Winston Churchill • “It is hard to fail, but it is worse never to have tried to succeed.” - Theodore Roosevelt
Ukuran Demand (Potensial)
SIAPA ADOPTER POTENSIAL TERHADAP HAL YANG BARU? Pragmatists: Stick with the herd!
Conservatives: Hold on!
Mass Market/ Followers
Visionaries: Get ahead of the herd!
Skeptics: No way!
Techies: Try it! End of Life
Early Market 2,5%
13,5%
Innovators
Early Adopters
34%
Early Followers
34%
Late Followers
16%
Laggards
Kelompok Adopter Profil psikografik setiap kelompok akan berbeda Sumber : Diadopsi dari model Rogers (1997) dan Geoffrey A Moore. Crossing the Chasm. Harper Business. http://www.chasmgroup.com
MEMBANGUN/MEMPERKUAT “EKOSISTEM”
Sistemik, a.l. : • Referensi legal • Guidelines, falisitasi, mentoring • Kisah keberhasilan / contoh • Insentif • Perubahan budaya(?), dsb.
PEMBELAJARAN “KEGAGALAN” • “I’ve learned that mistakes can often be as good a teacher as success.” - Jack Welch • “Losers quit when they fail. Winners fail until they succeed.” - Robert Kiyosaki • “Reward worthy failure – Experimentation.” - Bill Gates
• Pecundang adalah mereka yang “kalah dan menyerah” setiap mengalami “cobaan kegagalan” . . . • Jika anda gagal berbisnis, biarlah “bisnisnya yang gagal” . . . Tetapi jangan biarkan “diri anda yang gagal”
PENGEMBANGAN DIRI/PERSONAL
1. Belajar, mengkaji, membaca 2. Berbuat nyata (praktik) 3. Evaluasi dan perbaikan
OUTLINE
PELOPOR Pemberi Manfaat
NILAI Terletak pada Perbuatan
PEMBELAJARAN Membentuk Diri
SEKARANG Menentukan Hari Esok
JADILAH YANG TERBAIK SEKARANG • Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. – Mahatma Gandhi • “Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is to not stop questioning.” - Albert Einstein • The best way to predict the future is to invent it. - Alan Kay
Hari ini adalah masa depan anda . . . Dalam ijinNya, niat, ikhtiar, dan prasangka baik hari ini membentuk hari esok
Siapa berani menjadi PEJUANG PEMBARUAN yang membawa kepada KEJAYAAN INDONESIA???
PSI : MEMBAWA PEMBANGUNAN YANG PROGRESIF & BERKUALITAS, INKLUSIF, DAN BERKELANJUTAN
KAHLIL GIBRAN (1833 – 1931)
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang
kepada manusia dan kehidupan . . .
Gerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing dan Kohesi Sosial di seluruh Wilayah Nusantara
Salam Inovasi Indonesia
Terima Kasih DB PKT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Gedung II BPPT, Lt 13 Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telp. (021)-316 9441 Fax. (021)-319 24127 Gedung Pusat Inovasi & Bisnis Teknologi BPPT Kawasan PUSPIPTEK Tangerang Selatan Telp. (021)-7579 1349 Fax. (021)-7579 1348 http://www.bppt.go.id http://portal.gin.web.id
RELAWAN INDONESIA BERINOVASI : PARTAI POLITIK?
• GERAKAN SOSIAL & GERAKAN BUDAYA. • BUKAN keorganisasian atau underbow dari partai politik manapun. • TIDAK AKAN menjadi partai politik. • SEBAGAI INDIVIDU/PERSEORANGAN, siapapun, termasuk pegawai pemerintah, pengurus atau anggota ormas, orpol atau organisasi apapun yang tidak dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku BOLEH menjadi Relawan Indonesia Berinovasi.
RELAWAN INDONESIA BERINOVASI : TUJUAN I.
Tujuan Umum : 1. 2. 3.
II.
Memotivasi dan memfasilitasi kreativitas-keinovasian; Mendorong perluasan gerakan membangun budaya inovasi dan inovasi sosial; Mengembangkan dukungan tertentu bagi upaya berinovasi, difusi dan proses pembelajaran.
Tujuan spesifik : untuk mempercepat dan memperluas upaya keprakarsaan dan partisipasi sukarela dari: 1. 2.
Berbagai kalangan dalam pengabdiannya (kontribusi nyatanya) meningkatkan kreativitas-keinovasian; Generasi muda yang cerdas, kreatif-inovatif, berdedikasi, berniat tulus, dan berperilaku santun untuk mengabdi dengan ikhlas dan bekerja dengan hati.
RELAWAN INDONESIA BERINOVASI : SIAPA? 1. 2. 3. 4. 5.
Pribadi yang berniat tulus; Berperilaku santun; Mau berbuat/bekerja sunguh-sungguh secara sukarela; Memanfaatkan atau mendayagunakan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalamannya; Memiliki semangat memberi, khususnya memberikan sebagian waktu dan tenaganya minimal 5 jam/pekan untuk mengabdi dan bekerja dengan hati, baik secara sendiri-sendiri maupun bekerjasama sebagai keprakarsaan/pelayan sosial dalam mendorong karya-karya kreatif-inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan/atau lingkungan. perduli & memberi (caring & giving).
RELAWAN INDONESIA BERINOVASI : KATEGORI
1. Relawan Muda Indonesia Berinovasi : 18 ≤ Usia ≤ 30 tahun 2. Mitra Bestari Indonesia Berinovasi : Usia > 30 tahun 3. Relawan Yunior Indonesia Berinovasi : Usia < 18 tahun Catatan : • BERSIFAT TERBUKA : Keanggotannya dari berbagai kalangan. • NON DISKRIMINATIF : Keanggotan dan partisipasinya sebagai Relawan tidak ada kaitannya dengan SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan).
TECHNOPRENEURSHIP CAMP
Menko Ekonomi
UNS Serang
Ka BPPT di PUSPIPTEK
Kapuas Hulu
Pelalawan