Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
Partisipasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Ketahanan Iklim di Indonesia
Paris Agreement
Welcoming the adoption
Transforming our world: The 2030 Agenda for Sustainable Development
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
• Goal 11 : make cities and human settlements inclusive, safe, resilient and sustainable • Goal 13 : Take urgent action to combat climate change and its impact
Addis Ababa Action Agenda of the third International Conference on Financing for Development
Sendai Framework for Disaster Risk Reduction
PARIS AGREEMENT – NDC DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN NASIONAL
Agreeing to uphold and promote regional and international cooperation in order to mobilize stronger and more ambitious climate action by all Parties and non-Party stakeholders, including civil society, the private sector, financial institutions, cities and other subnational authorities, local communities and indigenous peoples
Transparency Framework
“
• Facilitative Dialogue • Global Stocktake • Facilitation and Compliance
Paris Agreement.................
• NatCom • BUR •
FREL-MRV REDD+
GOAL OF PA < 2°C 1.5°C
Mitigation – Adaptation and Avert Lost and Damage MOI (Pendanaan, Teknologi, Capacity Building)
Nationally Determined Contribution POLICY AND MEASURES : • Kebijakan/Peraturan Perundangan • Gakum • Pengaturan kelembagaan (koordinasi, sinergi)
TMS IGRK – MRV – SRN
3
www.apeksi.id
4
1
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
STRUKTUR FIRST NDC INDONESIA MITIGATION
ADAPTATION
STRATEGIC APPROACH
PLANNING PROCESS
INFORMATION TO FACILITATE CLARITY, TRANSPARENCY AND UNDERSTANDING
TRANSPARENCY FRAMEWORK
INTERNATIONAL SUPPORTS
INDONESIA LOW CARBON AND CLIMATE RESILIENCE STRATEGY
Menerapkan pendekatan lanskap Prinsip Pendekatan Strategis NDC
NATIONAL CONTEXT
Menyoroti best practices Mengarusutamakan agenda perubahan iklim ke dalam perencanaan pembangunan Memajukan ketahanan iklim yang berkaitan dengan pangan, air dan energi
REVIEW AND ADJUSTMENT
Dalam Bahasa Inggris dan Indonesia dapat diunduh di http ://www.ditjenppi.menlhk.go.id
Strategi Kunci Penyiapan & Implementasi NDC Srategi kunci NDC terdiri atas program-program utama yang menjadi landasan penyusunan program-program indikatif, yaitu: 1) Program Pengembangan Ownership dan Commitment Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Legislatif 2) Program Penyusunan Kerangka Kerja dan Jaringan Komunikasi NDC 3) Program Enabling Environment 4) Program Pengembangan Kapasitas 5) Program One Data Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). 6) Program Penyusunan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) Intervensi 7) Program Penyusunan Pedoman Pelaksanaan NDC 8) Program Pelaksanaan NDC 9) Program Review NDC 7
www.apeksi.id
2
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
MEANS OF IMPLEMENTATION DALAM MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
Pengarusutamaan NDC ke dalam 10 prioritas nasional merupakan salah satu strategi yang dilakukan dalam upaya mencapai target NDC
Pendanaan
Mitigasi & Adaptasi PI Capacity Building
Means of Implementation 10 Program Prioritas Nasional 1. 2. 3. 4. 5.
Pendidikan Kesehatan Perkim Pariwisata Energi
Transfer Teknologi
6. Pangan 7. Kemiskinan 8. Maritim 9. Pemwil 10.Polhuhankam Capacity Building/Pendanaan
MRV 9
CAPAIAN PENURUNAN EMISI GRK
TEKNOLOGI DAN PENINGKATAN KAPASITAS DALAM PENCAPAIAN TARGET NDC Aksi
Target NDC Kepastian dalam perencanaan dan tata guna lahan
GAP
Technology Need Assessment
www.apeksi.id
TNA Document
CB Roadmap
Ketahanan pangan
Energi terbarukan
Capacity Building Need Assessment
Energy
Pemerintah Pusat
IPPU
Pemerintah Daerah
Waste
Akademisi
Forestry
NGO/ Civil Society
Agricultur e
Swasta
Ketahanan tenurial
Ketahanan air
Pem bangunan Indonesia m enuju rendah karbon dan berketangguhan iklim
3
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
Identifikasi kerentanan dan risiko perubahan iklim
AKSI UNTUK MEMPERKUAT KETANGGUHAN IKLIM Ketahanan Ekonomi Pertanian dan perkebunan berkelanjutan Pengelolaan DAS terintegrasi Penurunan deforestasi dan degradasi hutan Konservasi lahan Pemanfaatan lahan terdegradasi untuk energi terbarukan Perbaikan efisiensi energi dan pola konsumsi
Ketahanan Sosial dan Sumber Penghidupan Peningkatan kapasitas adaptasi dengan membangun sistem peringatan dini, kampanye kesadaran public secara luas dan program kesehatan masyarakat; Pengembangan kapasitas dan partisipasi masyarakat di dalam proses perencanaan lokal, untuk mengamankan akses kepada sumberdaya alam utama; Meningkatkan secara cepat program kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam rangka pengurangan risiko bencana; Identifikasi w ilayah sangat rentan di dalam perencanaan dan tata guna lahan; Peningkatan permukiman masyarakat, penyediaan kebutuhan dasar dan pembangunan prasarana tahan iklim, Pencegahan dan resolusi konflik
Pengembangan Pengendalian Perubahan Iklim di Tingkat Tapak
Ketangguhan Ekosistem dan Lanskap Konservasi dan restorasi ekosistem Perhutanan sosial Perlindungan kaw asan pesisir Pengelolaan DAS terIntegrasi Kota berketahanan iklim
Identifikasi Kerentanan dan Risiko
Pengembangan dan peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan masyarakat
Pengendalian Perubahan Iklim di Tingkat Tapak
Peningkatan kapasitas akses sumberdaya pendanaan, teknologi adaptasi dan mitigasi
Pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat lokal berbasis masyarakat
Penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat lokal
Idenfitikasi GRK
Identifikasi kerentanan dan risiko perubahan iklim, baik dampak yang sudah mulai dirasakan oleh masyarakat maupun potensi yang dapat terjadi di wilayah setempat.
Identifikasi sumber emisi dan serapan GRK yang diperlukan untuk menyusun rencana penurunan emisi GRK di lokasi setempat, antara lain:
Masyarakat diharapkan memahami keterkaitan fenomena perubahan iklim seperti:
Timbulan sampah dan limbah padat
kenaikan temperatur
Limbah rumah tangga maupun industri
perubahan pola curah hujan
Pemakaian energi berbahan bakar fosil
peningkatan muka air laut, dan
Jumlah ternak seperti sapi, kambing, babi
peningkatan kejadian ekstrim
Penggunaan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian
Memahami dampaknya yang akan memengaruhi kehidupan masyarakat seperti:
www.apeksi.id
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Identifikasi sumber emisi dan serapan gas rumah kaca
banjir, longsor, kekeringan, dan gagal panen
Luas tutupan lahan Frekuensi dan luas kejadian kebakaran hutan/lahan
4
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
KEGIATAN PEMANENAN AIR HUJAN DENGAN CARA MENAMPUNGAN AIR HUJAN DENGAN SISTEM TALANG
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
KEGIATAN PERESAPAN AIR MELALUI PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI
PENAMPUNGAN DAN PEMANFAAT AN AIR HUJAN
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
SUMUR GALI
www.apeksi.id
EMBUNG
KEGIATAN PEMELIHARAAN SALURAN DAINASE
KEGIATAN PENGHEMATAN AIR DENGAN CARA PENGGUNAAN KEMBALI AIR BEKAS WUDHU UNTUK KOLAM DAN MENYIRAM TANAMAN, DSB
TERASERING UNTUK MENGENDALIKAN EROSI TANAH
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
BENDUNG
5
Knowledge Management Forum 2017
KENTONGaN DESA -Sistem Peringatan Dini-
25-27 April 2017
PENGANEKARAGAMAN TANAMAN PANGAN
Sepanjang tahun tersedia pangan dan pendapatan tersedia sumber penghidupan dimusim kemarau Tanaman obat bisa dbertahan dilahan sampai tahunan Meski ada salah satu tanaman yang gagal panen tetapi tanaman lain masih bisa dipanen
Perlindungan Mata Air
PENANAMAN MANGROVE BANGUNAN PEMECAH OMBAK
BANGUN PEMECAH OMBAK
MENINGGIKAN BANGUNAN
PENGEMBANGAN ALTERNATIF PENDAPATAN
Pelestarian Tanaman , Perawatan Mata Air, Pelestarian bersih sumber air ( Sadranan) TAMBAK KEPITING TAWAR
www.apeksi.id
TANAMAN SAYURAN POT
6
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN Pemasangan Perangkap Telur Nyamuk Aedes untuk Pengendalian Vektor Penyakit DBD
Sanitasi: Kawasan Lingkungan Sehat
Pengendalian Penyakit terkait Iklim
KEGIATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN MENANAM TANAMAN SAYURAN DALAM SISTEM POLYBAG
ENERGI BIOGAS
Efisiensi Ekonomi : Gas dan Kayu bakar
Mikrohidro Desa
Mikrohidro
Mekarjaya, Cianjur, Jawa Barat
1 unit pembangkit listrik Mikohidro dengan kapasitas 20 Kw, 4 unit pikohigro dengan kapasitas @ 500 Watt serta 420 unit kincir pembangkit listrik tradisional buatan warga dengan kapasitas sekitar 100 Watt per kincir
Rojopolo, Lumajang, Jawa Timur
Pemanfaatan sumber energi terbarukan (mikro hidro) PLTMH di Dusun Rojopolo telah beroperasi sejak Juni 2011 dengan kapasitas 30 kW. Estimasi reduksi emisi GRK yang dihasilkan dari pemanfaatan PLTMH (sejak Juni 2011) adalah 64.35 tCO2-e (lembar perhitungan terlampir).
Sambangan, Buleleng, Bali
Mikrohidro memanfaatkan sumber air yang melimpah,
Input Kotoran Ternak : -Sapi atau kerbau -Kambing -Babi
Penyelamatan pohon setara Mencegah Gas metan mengguap ke udara 1000 Tukang ahli Biogas Perbaikan sanitasi dan lingkungan 2000 Asisten Tukang
www.apeksi.id
Chlorine Diffuser untuk membunuh kuman pada air bersih (desinfektan)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Gas dimanfaatkan :
Slurry /pupuk padat
7
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
PEMANFAATAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3 R
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
BANK SAMPAH
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PENYEDIAAN TEMPAT SAMPAH YANG LAYAK, PEMILAHAN SAMPAH
www.apeksi.id
TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
8
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
SRI (SYSTEM RICE INTENSIFICATION)
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN Penurunan penggunaan benih 30%)
Kenaikan produksi 25%/Ha
Penurunan air irigasi 50 % Penurunan pestisida 100%, Penurunan pupuk kimia 50 %
Perbaikan ekosistem sawah (pele starian musuh alami)
Meningkatkan kesuburan tanah
Menghemat air shg ketersedia an air tanah terjaga
Menurunkan cemaran pestisida
Peningkatan kesehatan manusia
Peningkatan keamanan pangan
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
PENGHEMATAN PENGGUNAAN LISTRIK
www.apeksi.id
PENGGUNAAN PRODUK HEMAT ENERGI
PENGGUNAAN ENERGI BARU TERBARUKAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI ANGIN
PENGGUNAAN ENERGI BARU TERBARUKAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI, SOLAR CELL
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
PENGGUNAAN LAMPU HEMAT ENERGI
VENTILASI PENCAHAYAAN ALAMI
9
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
PENGGUNAAN TRANSPORTAS I HEMAT ENERGI
PENGGUNAAN TRANSPORTAS I MASSAL
PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN POHON DI HALAMAN SEKOLAH, PERKANTORAN, TEMPAT IBADAH,SEMPADAN JALAN, SEMPADAN SUNGAI DAN DI HALAMAN RUMAH
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1.11/2016 Tentang ProKlim Menggantikan Peraturan Menteri LH No. 19/2012 Tentang ProKlim Bertujuan memberikan pedoman bagi: pelaksana pemerintah Pusat dan Daerah pendukung ProKlim Ruang Lingkup peraturan terdiri dari: Tata laksana ProKlim Apresiasi ProKlim Pembinaan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
www.apeksi.id
10
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
Peran Pemerintah Daerah
Peran Pemerintah Daerah
▰ Gubernur mengkoordinasikan penguatan pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan ProKlim di daerah
▰
Koordinator ProKlim Provinsi melaksanakan koordinasi persiapan verifikasi ke tingkat kabupaten/kota
▰ Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan penguatan pelaksanaan ProKlim di daerah
▰
Koordinator ProKlim Kabupaten/Kota melaksanakan koordinasi persiapan verifikasi ke lokasi yang memenuhi kriteria nominasi ProKlim Utama dan ProKlim Lestari
▰ Koordinator ProKlim tingkat provinsi adalah penanggungjawab pelaksanaan ProKlim yang ditetapkan oleh Gubernur dan bertugas untuk mengkoordinasikan penguatan pelaksanaan dan penilaian pengusulan ProKlim di tingkat provinsi.
▰
Pembinaan dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan pendukung ProKlim terhadap ProKlim Pratama, ProKlim Madya, ProKlim Utama, dan ProKlim Lestari
▰ Koordinator ProKlim tingkat kabupaten/kota adalah penanggungjawab pelaksanaan ProKlim yang ditetapkan oleh kepala pemerintahan kabupaten/kota dan bertugas untuk mengkoordinasikan penguatan pelaksanaan dan penilaian pengusulan ProKlim di tingkat kabupaten/kota.
▰
Pembiayaan bersumber dari APBN, APBD dan sumber lainnya
▰
Koordinator ProKlim Provinsi dan Kab/Kota menyampaikan informasi mengenai kegiatan ProKlim di daerah dan kemajuan yang dicapai setiap tahun
ProKlim
Penguatan Pelaksanaan ProKlim
Program Apresiasi
Gerakan Nasional
lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat rukun warga atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa,
atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan
Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim Berbasis Komunitas
www.apeksi.id
11
Knowledge Management Forum 2017
Adaptasi
Mitigasi
• • • •
Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor Peningkatan ketahanan pangan Pengendalian penyakit terkait iklim Penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi
•Pengelolaan sampah, limbah padat dan cair •Penggunaan energi baru terbarukan, konservasi dan penghematan energi •Budidaya pertanian rendah emisi GRK •Peningkatan tutupan vegetasi •Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
• • • • Aspek • Keberlanjutan • •
Kelompok masyarakat Dukungan kebijakan Dinamika kemasyarakatan Kapasitas masyarakat Keterlibatan pihak eksternal Pengembangan kegiatan Manfaat sosial, ekonomi, lingkungan dan pengurangan risiko bencana iklim
Registri ProKlim Joint Adaptasi-Mitigasi
Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim
Nomor P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan ProKlim
Tujuan peraturan adalah sebagai arahan dan pedoman dalam pelaksanaan PROKLIM bagi pelaksana, pemerintah, dan pendukung PROKLIM
www.apeksi.id
Ruang
25-27 April 2017
lingkup peraturan
meliputi:
a.
Informasi Umum PROKLIM
b.
Pedoman Pembentukan
c.
Pedoman Pengusulan
d.
Pedoman Penilaian PROKLIM
e.
Pedoman Pemantauan,
dan Pengembangan PROKLIM PROKLIM
Evaluasi dan Pelaporan PROKLIM
Kategori ProKlim Nominasi ProKlim Lestari
ProKlim Pratama Lokasi yang telah melaksanakan sampai dengan 50% kegiatan ProKlim
ProKlim Madya lokasi yang telah melaksanakan antara 51-80% kegiatan ProKlim
Nominasi ProKlim Utama lokasi yang telah melaksanakan >81% kegiatan ProKlim
Fasilitasi dan Penguatan Kapasitas ProKlim
lokasi yang telah mendapat penghargaan ProKlim Utama dan telah mereplikasi kegiatan ProKlim minimal ke-10 lokasi lain yang selanjutnya didaftarkan sebagai Kampung Iklim
Nominasi Apresiasi
Kategori ditetapkan berdasarkan data registrasi
Apresiasi ProKlim ▰ Menteri, berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengarah, menetapkan penerima apresiasi PROKLIM Utama dan Lestari ▰ Untuk mendorong peran serta aktif seluru pihak, maka diberikan juga apresiasi pembinaan PROKLIM bagi pemerintah dan pendukung PROKLIM dengan kriteria sebagai berikut: ▰ Kriteria Apresiasi bagi Pemerintah: telah memiliki peraturan untuk mendukung pelaksanaan PROKLIM telah melaksanakan program yang dapat memperkuat pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan PROKLIM (sosialisasi, penyuluhan, peningkatan kapasitas, pendampingan, bimbingan teknis, fasilitasi pelaksanaan, dan pembangunan bank data PROKLIM) ▰ Kriteria Apresiasi Bagi Pendukung PROKLIM Mendukung kegiatan sosialisasi, penyuluhan, peningkatan kapasitas, pendampingan, bimbingan teknis, fasilitasi pelaksanaan, dan pembangunan bank data PROKLIM Lokasi yang didampingi berhasil mendapatkan penghargaan PROKLIM Utama/Lestari Meningkatkan kategori PROKLIM dibawah binaannya Meningkatkan kemandirian ekonomi lokasi PROKLIM binaannya
12
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
Partisipasi Daerah Dalam ProKlim Tahun 2012-2016 200
Pengusulan ProKlim 2012-2016
177
180
291
160 140
220
120
300 100
100
250
83
81
80 80 51
48
42
20
5
12
10
18
25 16
7
4
2
1
6
100
17 9
3
8
90
25 22
150
38
33
40
136
161
200
63 60
180
74 69
71
1
1
50
15
2013 2014 2015
14
0
2012
43
2016
0
Jumlah
Jml. Prov
Jml. Kab/Kota
PENYERAHAN APRESIASI PROKLIM DALAM PEKAN PERUBAHAN IKLIM 2016
Verifikasi ProKlim 2012-2016 229
169
250
123 200
139
127 86
25
150
74
22 100
16
64
56 15
2013 2014 2015 2016
14
50
2012
36
0
Jumlah
Jml. Prov Jml. Kab/Kota
www.apeksi.id
13
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
Peran Masyarakat dan Pelaku Usaha
Kebijakan – Peraturan Pendukung ▰
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 364/8595/33 tentang Pengendalian Dampak Perubahan Iklim dan Kesiapsiagaan Banjir serta Kebakaran yang
▰
Ditujukan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia
▰
Dukungan Pemerintah Provinsi untuk melakukan kegiatan koordinasi, pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah provinsi untuk mendukung API, pembinaan dan pengawasan, pendampingan SDM dan pembiayaan sarpras
▰
Dukungan Pemerintah Kab/Kota untuk melakukan antisipasi dan kesiapsiagaan, penanganan perubahan iklim melalui ProKlim ........dst.............
Peraturan MenLHK No. 60 NOMOR: P. 60/Menlhk-Setjen/2015 tentang Peran Masyarakat dan Pelaku usaha dalam Perlindungan dan Pengelolaan LH dan Kehutanan terselenggaranya peran masyarakat dan pelaku usaha dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan Peran pelaku usaha dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan bertujuan untuk: a. meningkatkan kepedulian pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat, perlindungan . dan pengelolaan sumber daya alam; b. memperkuat kerjasama dan kemitraan antara pelaku usaha dan masyarakat; c. menumbuh kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat d. mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup dan kehutanan. Pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan antara lain dilakukan dengan : a. Pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat; b. Peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan rnasyarakat; c. kegiatan kepanduan dan kepeloporan generasi muda.
Contoh Dukungan Dunia Usaha
Nama Perusahaan Bentuk Dukungan PT. Pratama Abadi Industri Mengusulkan Kelurahan Pakualam pada tahun 2012 untuk mengikuti pelaksanaan ProKlim. PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Balai Pelatihan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site II Mengusulkan 2 lokasi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau di tahun 2012 dan telah diverifikasi. Pangkalan Kerinci PT. Holcim Indonesia Tbk. Mengusulkan Desa Kembang Kuning di Kabupaten Bogor di tahun 2012 dan telah diverifikasi.
PT. Pupuk Kaltim
Studi banding ke lokasi penerima penghargaan ProKlim di Yogyakarta dan pendampingan pengembangan ProKlim di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Jawa Tengah, dan lain-lain. PT. Astra Internasional berkomitmen untuk menambah lokasi ProKlim-nya sebanyak lebih dari 10 lokasi di berbagai tempat mulai tahun 2017 ini. Mengunda ng narasumber penerima penghargaan ProKlim 2012 dari Dukuh Serut dan membina lokasi seperti Desa Cupang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Mendukung pelaksanaan kegiatan di Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Desa ini adalah penerima penghargaan ProKlim tahun 2013. Mendukung pengembangan model kampung iklim di Kota Bontang.
PT. Chevron Indonesia
PT. Astra International Tbk. PT. Indocement PT. Danone Indonesia
PT. Bukit Asam
PT. Pertamina PT. United Tractor Tbk. PT. Salim Ivomas Pratama PT. APP
Mendukung pengembangan ProKlim di Kabupaten Bengkalis. Melakukan pelatihan dengan peserta masyarakat sekitar desa selama 4 hari di Bank Sampah RW 01 Kelurahan Bagan Sinembah Kota, Provinsi Riau (penerima trophy dan sertifikat ProKlim tahun 2015). Membina kampung iklim Desa Pelakat, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan sehingga memperoleh penghargaan trophy dan sertifikat ProKlim tahun 2015. Mendukung pengembanga n kampung iklim di Kabupaten Cilacap, Kabupaten Bandung (Dusun Kamojang) oleh Pertamina Geothermal, dan Provinsi Sumatera Selatan. PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit III (RU III) memberikan dana 50 juta rupiah untuk pengembangan kampung iklim di Desa Karang Anyar, Kelurahan Plaju Darat, Kota Palembang. Melakukan pembinaan ProKlim di RW 01 Kelurahan Cakung Barat. Studi banding ProKlim ke lokasi penerima penghargaan trophy dan sertifikat ProKlim tahun 2012 yaitu Desa Muktijaya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Melakukan pengusulan ProKlim tahun 2016. Sinergi ProKlim dengan pengembangan Desa Mandiri Peduli Api di 5 Provinsi (500 lokasi s/d tahun 2020).
PELAKSANAAN PROKLIM TAHUN 2012 - 2016 Aceh North Sumatra
North Kalimantan
North Gorontalo East Sulawesi Kalimantan West North Kalimantan Central Maluku West Central BangkaJambi West Sulawesi Sumatra Kalimantan Belitung Sulawesi South South Sumatra Southeast Kalimantan Bengkulu South Maluku Sulawesi Lampung Jakarta Sulawesi Central Banten West DIY Java East Java Bali Java East Nusa West Nusa Tenggara Tenggara Riau
Riau Islands
West Papua Papua
Keterangan: 27 Provinsi yang telah melakukan pengusulan lokasi (928 lokasi) dan telah diverifikasi (722) Penerima Trophy dan Sertifikat ProKlim Tahun 2012 - 2016 Riau (5 lokasi), Sumatera Barat (3 lokasi), Sumatera Selatan (7 lokasi), Jaw a Barat (21 lokasi), Daerah Istimew a Yogyakarta (5 lokasi), Jaw a Tengah (4 lokasi), Jaw a Timur (4 lokasi), Bali (3 lokasi), Sulaw esi Selatan (4 lokasi), Kalbar (1), Jambi (1), DKI Jakarta (2) Mengusulkan ProKlim Tahun 2012, tetapi tidak memenuhi kriteria untuk diverifikasi
Target 2019 : > 2000 ProKlim
www.apeksi.id
14
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
Pelaksanaan ProKlim di Daerah No.
Strategi Pencapaian Target ProKlim: Transformasi ProKlim dari program apresiasi menjadi Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim berbasis masyarakat Peningkatan kapasitas pelaksana, pemerintah dan pendukung ProKlim Pengembangan jejaring kerja dan kemitraan dengan seluruh pihak terkait Penguatan sinergi dengan program prioritas di KLHK dan K/L terkait Mobilisasi sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan ProKlim Pengembangan insentif untuk mendorong tingkat partisipasi seluruh pihak terkait
Pengembangan Kemitraan ProKlim Desa Tangguh Bencana (BNPB) Rumah Pangan Lestari (BKP)
Desa Pesisir Tangguh (KKP)
Peraturan
DKI Jakarta..\..\Peraturan\Instruksi Instruksi Gubernur Nomor 91 tahun 2016 tentang Pembinaan dan Pendampingan Lokasi Program Gubernur No 91 Tahun 2016 Kampung Iklim Tahun 2016 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. tentang Proklim.pdf
2
Riau
Instruksi Gubernur Riau Nomor 01/INT-HK/I/2017 tentang Pembinaan, Pendampingan dan Penguatan Lokasi Program Kampung Iklim (ProKlim) Provinsi Riau.
3
Jawa Tengah
Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 860.1/0019785 tentang Sinkronisasi dan Harmonisasi Gerakan Pengendalian Perubahan Iklim dengan Prioritas Lokasi pada Wilayah Rawan Bencana dan Oby ek Pengelolaan Sampah di Provinsi Jawa Tengah.
4
P rov insi Banten
P eraturan G ubernur Banten No. 43 Tahun 2016 Tentang P rogram Terpadu Kampung Iklim
5
Kota Kotamobagu
Instruksi Walikota Kotamabagu No. 1 Tahun 2016 Tentang Pembinaan dan Pendampingan Lokasi ProKlim Kota Kotamabagu
5
Kota Banjarbaru
Keputusan Walikota Banjarbaru No. 188.45/398/KUM/2016 Tentang Penetapan Penanggungjawab Wilay ah ProKlim Kota Banjarbaru
Daerah menyelenggarakan penilaian ProKlim tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota Mis: Provinsi DKI Jakarta, Jaw a Tengah, Kabupaten Bengkalis
ProKlim Sebagai Sarana Forum Belajar Bersama
Adipura
Desa Energi Mandiri (ESDM)
Eco Village (Jabar)
Daerah
1
Proper
ProKlim
Mainstreaming
Kampung Bersih (Pemkot Bandung)
Kalpataru
Desa Sehat (Kemenkes)
Kampung Hijau (DIY)
Desa Bersih dan Lestari (Jatim)
dll
ProKlim adalah aksi bersama adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang dapat mensinergikan berbagai pemangku kepentingan (Kelompok Masyarakat, Pemerintah/Pemerintah Daerah, LSM, Asosiasi, Akademisi, Dunia Usaha, dll)
www.apeksi.id
15
Knowledge Management Forum 2017
25-27 April 2017
CONT OH: PE NGHIT UNGAN PE NURUNAN E MISI DI PROKL IM PASBON DARI PE RKEBUNAN
AM
= Aksi Mitigasi
B
= Baseline
Potensi Serapan Karbon & Aksi Mitigasi Proklim Pasaman: kegiatan proklim di Pasaman dalam menjaga sumber mata air (Aia Malambuih) bisa dikategorikan sebagai tipe vegetasi perkebunan (Pk). Pada lokasi kegiatan proklim, jenis yang ditanam antara lain karet, jambu bol dan manggis. Dengan jenis tanaman ini bisa dikategorikan sebagai tipe tutuapan lahan perkebunan. Nilai pertambahan simpanan karbon berdasarkan dokumen BUR, 2015 sebesar 2,52 ton C/Ha/Tahun.
LP (ha)
= Luas Penanaman
Tipe
AM = (Luas Penanaman x RPT x % Tumbuh) B
Keterangan:
RPP = Rata-rata Peningkatan Tahunan (Ton C/Ha/Th) % Tumbuh = Jumlah Persen Tumbuh dari kegiatan biasanya
Luas (ha)
Baseline = (Ton C/Ha/Th) Penyerapan Emisi (Ton C/Ha/Th) Aksi Mitigasi (Ton C/Ha/Th)
Peningkatan Serapan karbon (Ton C/Ha/th) 40 40
2.52 2.52
% Tumb uh
Stok Karbon (Ton C/Ha) 0.3 30.24 1 100.8 70.56
Note: Luas penanaman total 40 ha; baseline 12 ha; Peran LSM additionality = 28 ha
CONT OH: PE NGHIT UNGAN PE NURUNAN E MISI DI PROKL IM PASBON DARI BIOGAS Luas wilayah lokasi adalah 200 Ha dengan
Jumlah penduduk : 151 KK / 600 jiwa dan luas tanaman perkebunan 40 ha. Pemanfaatan kotoran ternak menjadi energi biogas untuk kebutuhan memasak. Kegiatan dimulai tahun 2014 dengan bantuan biogas dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bone sebanyak 9 buah dengan kapasitas 12m3. Setiap biogas dimanfaatkan oleh satu KK untuk kebutuhan memasak sehari-hari dengan sumber kotoran sapi rata-rata sebanyak dua ekor dari setiap KK. Sebelumnya semua KK yang memanfaatkan biogas tersebut menggunakan gas LPG sebagai sumber energi untuk memasak. Dengan asumsi sekitar 80 persen dari total jumlah KK memiliki 2 ekor sapi, maka berikut adalah rekapitulasi data dan hasil penghitungan penurunan emisi GRK dari kegiatan mitigasi tersebut Tahun Jenis Ter nak
2013 2014 2015
Sapi pedaging Sapi pedaging Sapi pedaging
Jumlah Ter nak (ekor /tahun)
Jumlah persentase ter nak yang belum dimanfaatkan kotor annya (%)
Emisi GRK (Ton CO2 eq)
245
100
5,142
245
92,66
4,733
245
92,66
4,733
Tahun
2013 2014 2015
Jumlah KK
46 46 46
Jumlah KK yang menggunaka n LPG sebagai bahan bakar memasak (KK/tahun) 46 38 38
Total konsumsi LPG (Kg/tahun)
Emisi GRK (Ton CO2 eq)
6624 5472 5472
21,781.51 17,993 17,993
Catanan : Asumsi jumlah penggunaan gas LPG setiap KK adalah sebanyak 3kg/minggu/KK
www.apeksi.id
TERIMAKASIH
Direktorat Adaptasi Perubahan IKlim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gedung Manggala Wanabhakti, Blok 7 Lantai 12 Jl. Gatot Subroto, Jakar ta 10270 Telp/Fax. 021 5747053, Email:
[email protected] Web: proklim.menlhk.go.id, Twitter: @ProKlim_KLHK
16