PANDUAN TERBAIK
DAPATKAN JANTUNG SEHAT SELAMANYA
Oleh edit or
HIDUP LEBIH LAMA
S
erangan jantung yang sesungguhnya, mungkin tidak sedramatis yang sering digambarkan dalam sebuah film. Jarang ada pria yang sedang berdiri dalam sebuah jamuan makan malam, atau sedang berolahraga di suatu sore, tiba-tiba mencengkeram dadanya, tersengal-sengal, dan kemudian jatuh dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Hal yang sering terjadi adalah munculnya gejala serangan jantung yang dirasakan seperti rasa terbakar pada dada. Namun, dari sekian banyak kasus serangan jantung, kematian mendadak akibat serangan jantung bukan hal yang mustahil terjadi. Baru-baru ini, Indonesia kehilangan salah satu tokoh politik yang sebelumnya tampak sehat dan tidak pernah menunjukkan gejala penyakit apa pun, terlebih penyakit jantung. Ini menunjukkan bahwa penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan pada usia berapa pun. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 Kementerian Kesehatan Indonesia, disebutkan bahwa penyakit jantung masuk dalam lima besar penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi. Rata-rata lebih dari 220 ribu jiwa meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung di Indonesia. Bila Anda ingin memiliki jantung yang sehat dan menikmati hidup lebih lama, maka Anda membutuhkan lebih dari sekedar semangat. Anda membutuhkan jantung yang kuat, karena memperkuat jantung juga akan mengurangi risiko terkena serangan jantung. Tak hanya itu, hal terpenting dari semua ini adalah memahami gaya hidup Anda selama ini, apakah justru membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung atau tidak. Agar jantung Anda tetap sehat dan kuat, kami berikan panduan terbaik untuk merawat dan menyelamatkan jantung Anda sejak dini. Dari mulai memahami penyebab utama terjadinya penyakit jantung, hingga bagaimana mengatur pola makan dan latihan yang dapat memperkuat jantung Anda. Semoga panduan dari kami ini dapat membantu Anda memiliki jantung sehat seumur hidup Anda, sehingga Anda bisa terus menikmati hari-hari terbaik dalam hidup Anda. Redaksi
Daftar isi Bagian 1
ANCAMAN SERANGAN JANTUNG MENDADAK Bagian 2
SELAMATKAN JANTUNG ANDA SEKARANG! • Olahraga Terbaik Untuk Jantung Anda • 10 Makanan Terbaik Bagi Jantung Anda • Penyebab Terjadinya Penyumbatan • serba-serbi Operasi • Segala yang Perlu Anda Tahu Soal Statin • Kapan Serangan Jantung Pertama Menyerang Anda?
Kontak Redaksi Alamat: Jl. HR Rasuna Said Kav. B 32-33, Jakarta 12910 Telepon: (021) 526 6666, 525 3816, 520 9370 ext. 4122, 4330 Fax: (021) 5209366, 526 2131 E-mail:
[email protected]
Iklan Asni Agus Group Advertising Manager Cell phone: 08161856141 Phone: +62 21 5253816 ext. 3277 E-mail:
[email protected]
Berlangganan Alamat : Jl. Rawagelam II/4 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930 Telepon : ( 021) 4682 1321; Fax: ( 021) 4682 1419 E-mail : sirkulasi @feminagroup.com (Sirkulasi) Berlangganan : ( 021) 4682 5555; Fax: ( 021) 4682 5408 E-mail : langganan @feminagroup.com ( Pelayanan Pelanggan)
Yuanita Theodora jr. Advertising Manager Cell phone: +6281511203102 Phone: +62 21 5253816 ext. 3290 E-mail:
[email protected]
Ali Achmad Account Executive Cell phone: +6285813531531 Phone: +62 21 5253816 ext. 4278 E-mail:
[email protected]
ancaman serangan
jantung
Mendadak Bagaimana mungkin seorang presenter televisi yang lolos pemeriksaan kesehatan jantung, terkena serangan dua bulan kemudian? Inilah kebenaran tentang tes jantung yang sering menipu.
oleh david h. newman, m.d.
D
i sebuah studio rekam an di kantor berita NBC di Washington, tanggal 13 Juni 2008 - bebe rapa detik setelah me nyapa seorang rekan kerja dengan penuh semangat - Timothy John Russert Jr. ambruk. Pada saat yang hampir bersamaan ketika Russert menyapa koleganya, sebuah plak kolesterol telah menembus dinding dalam arteri koronernya dan masuk ke dalam ruang vaskuler. Plak kolesterol muncul di antara dinding dalam dan tengah arteri (yang memiliki tiga lapis dinding), mendorong lapisan dalam ke tengah sehingga mempersempit jalur aliran darah. Sebagaimana yang terjadi pada hampir 40% penduduk Amerika berusia 40-50 tahun, plak telah tertimbun di dinding arteri koroner Russert. Sel-sel di arteri dengan cepat bereaksi terhadap kebocoran tersebut, dengan segera mengirim sinyal untuk memanggil dan mengumpulkan platelet dari darah yang mengalir. Ini merupakan usaha untuk menutup kebocoran, dan merupakan reaksi penyelamatan yang bisa dengan cepat menghentikan pendarahan saat pembuluh darah terluka atau tertoreh hingga terbuka. Namun dalam kasus plak koroner, sebenar nya tidak ada pendarahan. Hanya ada sobekan tipis di dinding dalam pembuluh darah, seperti cat tembok yang terkelupas. Dinding luar pembuluh tetap utuh. Platelet
Russert bereaksi berlebihan, membentuk semacam sumbat dempul besar yang se benarnya dirancang untuk menutup lubang yang menganga. Pada kasus kelupasan cat, gumpalan dempul itu justru menyumbat ar teri dan menghambat aliran darah ke hampir separuh otot jantung. Jantung Russert berhenti berdetak. Begitulah kejadiannya. Gagal jantung akut, di mana jantung korban berhenti berdetak terutama akibat
Boks 1 Risiko serangan jantung setelah disesuaikan dengan hasil uji stres positif atau negatif Usia 40 tahun
Usia 50 tahun
Risiko rata-rata dalam 10 tahun: 2,5% (1 dari 40)
Risiko rata-rata dalam 10 tahun: 5% (1 dari 20).
Risiko menderita serangan jantung pertama atau meninggal adalah 0,2% (1 dari 500 orang).
Berdasarkan risiko 0,2%, jika hasil tes positif, risikonya menjadi 0,6% (1 dari 167). Jika hasilnya negatif, risikonya menjadi 0,1% (1 dari 1000).
Risiko menderita serangan jantung pertama atau meninggal adalah 0,4% (1 dari 250).
Berdasarkan risiko 0,4%, jika hasil tes positif, risikonya menjadi 1,2% (1 dari 84). Jika hasilnya negatif, risikonya menjadi 0,3% (1 dari 330).
serangan jantung, tidak terasa sakit. Bukan korbannya yang menderita, melainkan keluarga dan teman-teman. Dalam kasus Russert, malah mempengaruhi seluruh Amerika. Kepribadian Russert di depan layar –kombinasi antara kepeduliannya padakampung halaman, semangatnya pada para kelas pekerja, nilai-nilai keluarga yang dianutnya, dan optimisme tanpa batas, yang membuat Russert disayangi – telah membuat penduduk Amerika merasa nyaman dan akrab dengannya. Kehilangan itu berdam pak besar dan membangkitkan nuansa mencekam dalam liputan kematian Russert ditambah isyu-isyu seputar penyakit jantung yang mematikan. Karena, siapa yang bisa menjelaskan jatuhnya ikon Amerika yang terlihat sehat ini? Serangan jantung yang ia alami adalah satu dari sekitar satu juta kasus pada tahun yang sama, dan menimbulkan ketakutan masyarakat tentang penyakit jantung koroner. Selang beberapa hari setelah Russert kolaps, perbincangan tentang kesehatannya muncul ke permukaan. New York Times, Washington Post, USA Today, bahkan People terang-terangan mengajukan pertanyaan apakah kematian Russert sebenarnya bisa dicegah. Larry King, yang pernah selamat setelah mengalami serangan jantung, menayangkan satu program penuh untuk membahas seputar kesehatan Russert, dengan panel ahli yang mencakup dokter pribadi Russert, Michael Newman, ahli bedah jantung selebriti Mehmet Oz, dan
b e s t l if e I n d o n e si a
Pertanyaan Waktu Kematian Russert membuat penanganan kesehatan jantung dipertanyakan.
Boks 2 Manfaat dari berbagai tes dan terapi Usia 40 Tahun
kardiologis langganan para artis P.K. Shah. Dr. Newman, dokter umum yang kalem dan ahli jantung ternama, menyatakan Russert merupakan pasien yang baik, rajin minum obat statin dan tekanan darah, berolahraga setiap hari, dan baru saja menjalani uji stres (uji kesehatan jantung untuk menentukan apakah ada sumbatan atau tidak). Kesaksian ini makin meresahkan penonton yang kebanyakan beranggapan - bahkan setengah berharap - bahwa Russert mengabai kan kesehatannya. Namun dia memperhatikan kondisi kesehatannya, dan begitu pula Dr. Newman. Dr. Newman tidak membahas sejauh apa uji stres, obat-obatan, dan olah raga bisa efektif dalam membantu mencegah serangan jantung. Tanpa penjelasan tersebut, para penonton hanya dapat men duga-duga kenapa ketiga hal tersebut tidak menyelamatkan nyawa Russert. Dr. Oz menyatakan olah raga untuk mengurangi lemak perut mungkin bisa mencegah kematian Russert. Sayangnya, ia juga tidak memberikan data spesifik atau penjelasan apapun tentang efektifitas langkah tersebut. Dr. Shah, kardiologis Larry King, menyatakan bahwa CAT scan merupakan uji yang ideal untuk mendeteksi penyakit jantung dan bergurau dengan mengatakna ia mengenal pembuluh koroner King “seperti telapak tangan saya sendiri”. Dr. Shah juga alpa memberikan bukti pendukung yang menjelaskan bagaimana CAT scan sebenarnya bisa saja menyelamatkan Russert. Di King’s show dan ratusan berita lainnya yang khusus membahas pertanyaan bagaimana seharusnya Russert bisa selamat, tidak ada yang memaparkan
b e s t l if e I n d o n e si a
Usia 50 tahun
Risiko dasar meninggal karena serangan jantung atau mengalami serangan jantung yang pertama adalah 0,2%.
Risiko dasar meninggal karena serangan jantung atau mengalami serangan jantung yang pertama adalah 0,4%.
Nilai kalsium koroner dengan CAT scan lebih dari 250: 0,6%.
Nilai kalsium koroner dengan CAT scan lebih dari 250: 1%.
Nilai kalsium koroner dengan CAT scan kurang dari 250: 0,1%.
Nilai kalsium koroner dengan CAT scan kurang dari 250: 0,2%.
Peluang seseorang berusia 40 tahun dan sehat untuk di selamatkan jika...
Peluang seseorang berusia 50 tahun dan sehat untuk diselamatkan jika...
Minum aspirin sebutir sehari: 1 dari 5000 (0,02%).
Minum aspirin sebutir sehari: 1 darai 2500 (0,004%).
Minum statin: 1 dari 25000 (0,004%).
Minum statin: 1 dari 12500 (0,008%).
Minum obat tekanan darah tinggi: 1 dari 17000 (0,006%).
Minum obat tekanan darah tinggi: 1 dari 8500 (0,012%).
Catatan:
uji stres dan CAT scan untuk mengetes kalsium telah diselidiki kemampuannya meramalkan serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung. Angka-angka dari riset-riset tersebut membantu perhitungan statistik di atas. Kemampuan uji CRP (c-reactive protein) untuk meramalkan serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung belum pernah diselidiki sehingga tidak disertakan di sini.
data, angka nyata, yang bisa membantu keputusan medis. Namun data statistik bukanlah yang kita perlukan. Untuk komu nitas medis, data bukan topik yang nyaman diperbincangkan. Itulah salah satu rahasia gelap dunia kedokteran modern. Uji stres dengan menggunakan treadmill - di mana pasien tersambung dengan me sin elektrokardiogram dan harus berolahra ga sementara EKG mereka dipantau untuk mendeteksi perubahan abnormal - meru pakan salah satu uji medis modern yang paling umum untuk mengecek kesehatan jantung. Russert dilaporkan menjalani uji stres pada bulan April sebelum ia mening gal, namun pengujian tersebut tidak bisa mencegah kematiannya ataupun mempe ringatkan dokternya bahwa ia mengalami penyumbatan arteri koroner. Mengapa? Salah satu sebabnya adalah karena pengu juan tersebut dirancang untuk mendeteksi otot jantung yang kekurangan pasokan da rah pada saat pasien melakukan kegiatan
fisik. Pasien yang terdeteksi mengalami gangguan adalah mereka yang arterinya terhambat namun tidak terlalu parah. Jika arteri hanya terhambat sedikit, otot jantung tetap mendapat pasokan darah yang me madai, termasuk pada saat berolahraga. Jika arteri tersumbat, pasokan darah akan kurang baik pada saat istirahat maupun pada saat berolahraga, sehingga EKG tidak menunjukkan perubahan pada saat pasien diminta berolah raga. Penyebab lain uji tersebut gagal adalah bahkan dengan tingkat sumbatan yang “pas”, hampir pada setengah kasus, masalah itu tidak dapat ditampilkan oleh EKG. Alasan lain, mungkin yang terpenting, adalah bahwa pengujian tersebut dirancang untuk mendeteksi sumbatan arteri, bukan untuk meramalkan serangan jantung. Meskipun bisa meman cing masalah, sumbatan itu sendiri bukan merupakan masalah. Bagi banyak orang, sumbatan pembu luh darah merupakan bagian yang normal dari penuaan, dan tidak akan mempenga ruhi hidup mereka. Uji stres tidak bisa meramalkan dengan tepat kapan, atau apakah, sebuah plak di dinding arteri yang sebagian tersumbat akan menusuk pem buluh dan menyebabkan serangan jantung. Dalam riset terbesar dan terpenting tentang hal ini, pada tahun 2000, sebuah kelompok kedokteran preventif di Texas menerbitkan pengalaman mereka dengan melakukan uji stres terhadap lebih dari 25 ribu pria. Usia rata-rata 43, dan para pria tersebut dipantau untuk mengetahui kasus semacam Russert selama hampir 10 tahun atau lebih setelah mereka menjalani tes. Para periset menemukan bahwa 158 pria, kurang dari 1% dari total pasien, meninggal akibat penyakit jantung selama waktu riset. Hasil uji stres dilaporkan normal bagi ham pir 40% dari mereka yang meninggal. Yang menjadi masalah dengan uji stres bukanlah tes itu sendiri, melainkan pasien dan dokter yang salah memahami hasil tes. Pandangan tradisional kita terhadap interpretasi uji medis terpusat hanya pada akurasi tes itu sendiri, kemampuannya untuk mendeteksi penyakit jika memang penyakit itu ada. Namun pendekatan yang kelihatannya masuk akal ini benar-benar keliru. Sebenarnya makna utama hasil tes lebih tergantung kepada konteks dibanding akurasi. Misalkan seorang pria didapati positif pada tes kehamilan. Meskipun tes kehamilan yang dilakukan di rumahpun bisa dibilang akurat, kita segera paham bahwa hasil tes tersebut tidak benar. Hasil yang keliru itu bisa diakibatkan oleh kesa lahan operator, reaksi silang, cacat pada tes, kekeliruan di lab, dan lain-lain. Kita
segera menyadari bahwa jauh lebih besar kemungkinan hasil tes keliru dibanding peluang seorang pria hamil. Hasil positif tes kehamilan pria itu salah. Konteks mengalahkan akurasi. Hasil tes tidak bisa menyatakan apakah suatu penyakit atau gejala itu ada; melain kan menyatakan peluangnya lebih besar atau lebih kecil. Seberapa besar atau kecil peluang tersebut bergantung kepada kom binasi yang tepat dari konteks dan akurasi. Dalam hal Russert, pria Amerika berusia 58 tahun, ia memiliki peluang 0,6%, atau kurang dari 1 dari 100, untuk mengalami serangan jantung yang pertama dalam hidupnya setahun ke depan, menurut sebuah riset yang sedang dilakukan oleh National Heart Lung Blood Institute. Nilai risiko patokan umum ini merupakan kon teks dari tes. Angka ini kemudian dikombi nasikan dengan akurasi tes, yang disebut “rasio kemungkinan”, angka yang didapat dari riset dan menyatakan akurasi intrinsik hasil tes. Konteks dan akurasi kemudian dikombinasikan secara matematis, dikali kan, dan hasilnya adalah risiko yang telah disesuaikan. Dengan perhitungan ini, ke
Russert dilaporkan menjalani uji stres pada bulan April sebelum ia meninggal, namun pengujian tersebut tidak bisa mencegah kematiannya ataupun mempe ringatkan dokternya bahwa ia mengalami penyumbatan arteri koroner. Mengapa? mungkinan Russert mengalami serangan jantung yang pertama berkurang dari 0.6% menjadi 0,4% setelah hasil uji stres-nya yang negatif. Jika hasil uji stres-nya positif, risikonya meningkat menjadi 1,8% (rasio kemungkinan sebuah tes berbeda untuk hasil positif dan negatif). Menyesuaikan dan memahami risiko serangan jantung sangatlah penting dalam membantu mengambil keputusan dalam hal terapi, tindakan pencegahan, dan pengobatan. Namun perhatikan besarnya variasi seperti tertera di Boks 1. Angkaangka tersebut membuat para dokter tidak nyaman - dan sering tidak diketahui pasien. Perhatikan bahwa uji stres hampir tidak ada manfaatnya. Dalam setiap kasus, persenta se risiko aktual hampir tidak berubah. Bahkan dalam kasus orang dengan risiko tertinggi, pria berusia 50 tahun, pergeseran angka risiko terbesar setelah uji stres hanyalah sebesar 0,8% (dari 0,4% di baseline men jadi 1,2% dengan hasil positif uji stres). Apakah ini berarti uji stres itu menjadi tidak perlu karena manfaatnya yang
terlalu kecil? Mungkin tidak. Mungkin kita bisa mengambil pelajaran bahwa bagi seorang pria berusia 58 tahun, tanpa sejarah sera-ngan jantung atau sakit dada atau gejala lain yang menunjukkan penyakit jantung, peluang masalah jantung serius terlalu kecil untuk dideteksi oleh uji stres. Bahkan dengan hasil tes positif, Russert masih memiliki peluang tes tersebut 98,2% keliru dalam meramalkan serangan jantung. Angka-angka yang secara konsisten tidak membantu ini telah mendorong American Heart Association dan US Preventive Services Task Force untuk merekomendasikan bahwa uji stres tidak lagi digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung. Besarnya biaya tes, peluang besar bahwa hasil positif adalah keliru, dan peluang besar penggu-naan uji berikutnya yang bisa berbahaya (yang sering dilakukan berdasarkan hasil positif yang sebenarnya keliru), serta tekanan psikologis merupakan dasar kuat untuk tidak menggunakan uji stres, atau menggunakannya dengan cermat.
Meskipun demikian, uji stres tetap merupakan salah satu bentuk tes jantung yang paling umum. Aplikasi yang berlebihan ini mewakili budaya kedokteran modern yang cenderung terobsesi dengan berbagai tes dan terapi dengan berbagai alasan: ancam an gugatan, tuntutan pasien, dan keterbatasan waktu. Statistik yang mengece wakan itu juga berlaku untuk tes prostat, mamogram, dan langkah-langkah rutin lainnya, yang semuanya tidak pernah ter bukti menyelamatkan jiwa, meskipun telah digunakan bertahun-tahun dan menjadi objek ratusan riset yang berusaha mem buktikan bahwa tes-tes tersebut efektif. Sementara teknologi terus berkembang, dan electron-beam CAT scan, CAT scan angiography, dan uji stres semua menjadi lebih umum, patut dicatat bahwa tidak ada di antara teknologi tersebut yang pernah terbukti menyelamatkan nyawa pasien. Karena itu, wajar jika para dokter segan membahas data uji stres. Uji stres, sebagaimana halnya dengan mamogram dan perangkat kedokteran medis umum lain nya, tampaknya benar-benar tidak banyak membantu. Perhatian bahwa di sisi lain semakin dekat risiko pasien ke 50%, semakin besar peluang risiko itu tergeser oleh hasil tes. Tes bisa sangat bermanfaat jika peluang suatu penyakit sangat tinggi. Sebuah con toh dalam kasus uji stres adalah perokok berat yang mengalami sakit dada setiap
b e s t l if e I n d o n e si a
Kurangi risiko Anda mengalami serangan jantung
Perubahan pola makan dan gaya hidup bisa sama efektifnya dengan statin dalam mengurangi risiko Anda mengalami serangan jantung. Berikut ini 10 cara untuk memperpanjang masa hidup jantung Anda. 1 | Berhubungan seks. Pria yang
mengalami 3 kali orgasme atau lebih setiap minggunya mengurangi risiko mengalami serangan jantung hingga 50%, menurut sebuah riset di Inggris.
2 | Minum 2 porsi sehari. Dua porsi
minuman sehari - baik itu bir, anggur, atau minuman keras lainnya - dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 30%, menurut riset di Harvard.
3 | Dinginkan kepala. Lebih
dari 30 ribu kasus serangan jantung setiap tahunnya dipicu oleh kemarahan sesaat, menurut sebuah riset di Harvard. Kendalikan amarah Anda dengan beberapa kali menarik
nafas dalamdalam dengan menggunakan perut, bukan dada.
4 | Makan buah dan sayuran.
Sekitar 80% pria tidak memakan 5 porsi buah dan sayur setiap harinya, padahal itu bisa mengurangi risiko serangan jantung hingga 12% menurut riset di Harvard. Makan sepotong buah setiap kali makan dan makan sayur pada saat makan siang dan malam. Gampang bukan?
5 | Jalankan mesin dengan kecepatan tinggi.
Dengan hanya 2 jam olahraga aerobik seminggu (berlari, spinning, hoop) - yang dibagi dalam sesi selama minimal 30 menit - bisa mengurangi risiko serangan jantung hingga separuh, kata riset di Kanada.
kali naik tangga atau mengerahkan tenaga. Orang tersebut memiliki peluang mengidap penyakit jantung aktif, dan bisa menarik manfaat dari terapi lebih lanjut (misalnya obat-obatan, pembedahan, atau stenting). Namun semakin dekat peluang seseorang ke 0% atau 100%, dan semakin jauh dari 50%, semakin sedikit efek hasil tes ter hadap risiko total. Ini berarti konteks bisa membuat tes hampir tidak ada gunanya, sebagaimana halnya dengan uji stres untuk meramalkan serangan jantung pada orang-orang tanpa gejala penyakit jantung. Dalam prakteknya, ini berarti dokter dan pasien harus membahas risiko aktual serangan jantung atau penyakit jantung yang berbahaya sebelum melakukan uji stres, dan menggunakan faktor risiko untuk menentukan bagaimana mengartikan hasil
b e s t l if e I n d o n e si a
6 | Angkat badan Anda. Tiga kali
latihan total-bodyweight seminggu bsia menurunkan tekanan darah diastolik hingga 8 poin, menurut riset di Michigan Technological University. Itu cukup untuk mengurangi risiko serangan jantung hingga 15%.
7 | Hilangkan perut buncit Anda. Risiko
serangan jantung meningkat hingga 3 kali lipat jika Anda buncit dan memiliki dua dari indikator berikut: trigliserida tinggi, HDL rendah, gula darah tinggi, atau tekanan darah tinggi. Jaga ukuran pinggang Anda kurang dari 36 inci dan lemak badan kurang dari 18%.
8 | Tenggak vitamin D. Pria
yang kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi
mengalami serangan jantung dibandingkan pria normal, menurut riset di Harvard. Dosis harian yang terbaik adalah hingga 800 I.U.
9 | Makan ikan berlemak.
Konsumsi tinggi asam lemak omega-3 - hingga 9 gram sehari dari suplemen dan ikan berminyak seperti salmon liar - dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 59%, menurut riset di Circulation dan Hypertension.
10 | Perkuat dengan kacang.
Kacang baik untuk jantung Anda. Orang yang mengkonsumsi 3 ons kacang hitam sehari mengurangi risiko serangan jantung hingga 38%, menurut riset di Journal of Nutrition. t r e v o r
t h i e m e
positif/negatif tes tersebut - dan apakah tes tersebut memang perlu dilakukan. Sebagai catatan akhir, uji medis penya kit jantung idealnya bisa melacak bukan hanya sumbatan arteri, gejala yang sering tidak berbahaya dan tidak relevan, namun juga mendeteksi orang-orang yang akan mengalami serangan jantung. Kemampuan uji stres untuk melakukan hal tersebut sangat terbatas, sebagaimana juga tes darah, CAT scan, MRI, atau angiogram. Ilmu saja tidak bisa memprediksi atau menjelaskan kenapa plak bisa pecah. Itulah sebabnya 50% pria yang meninggal akibat penyakit jantung koroner tidak punya gejala sebelumnya, menurut American Heart Association. Namun anggap saja prediksi tes ini selalu akurat. Jika demikian, tes tersebut akan memicu peningkatan
terapi medis termasuk terapi statin, antihi pertensi, aspirin harian, dan pembedahan. Namun tes untuk mendeteksi penyakit hanya sanggup menyelamatkan nyawa melalui terapi yang dilakukan sesudahnya. Boks 2 menunjukkan manfaat masing-ma sing dan gabungan dari terapi-terapi terse but, berdasarkan beberapa riset besar. Dengan menganggap terapi tersebut bisa digabung tanpa mengurangi efek masingmasingnya, potensi terapi bisa menyela matkan nyawa bagi pasien patuh seperti Russert berkisar antara 2% atau kurang. Sayangnya, Tim Russert termasuk dalam 98% dari mereka yang tidak mendapat manfaat dari obat-obatan dan tes. Tindakan medis preventif yang paling ampuh yang kita ketahui saat ini adalah olah raga, berhenti merokok, dan mengubah pola makan, yang semuanya tampaknya lebih efektif daripada obat-obatan ataupun tes manapun. Jika kita mengabdikan uang, tenaga, dan pikiran kita untuk olah raga dan diet sebanyak yang kita beri kan untuk obat-obatan dan tes, kita akan menjadi lebih sehat secara fisik maupun finansial. Namun kita tetap saja memburu obat sakti, tes sakti, atau scan sakti. Baik dokter maupun pasien dibuat frustrasi dan dibingungkan oleh penyakit jantung. Namun harapan hidup Tim Russert pada saat ia lahir adalah 66 tahun, yang telah ia jalani hampir 90%, sambil menyentuh kehidupan teman-temannya, rekan-rekan, bahkan dunia dengan caran ya yang mengagumkan. Ada pelajaran yang bisa diambil dari kematiannya: kita tidak perlu menjalani lebih banyak tes - kita hanya perlu menjalani hidup dengan lebih berarti. Meskipun potensi manfaat dari ter api kedokteran modern relatif kecil diband ing dengan risikonya, terapi tersebut layak dijalani. Kemungkinan sabuk pengaman bisa menyelamatkan nyawa Anda dari hari ke hari amat sangat kecil, namun Anda sepa-tutnya memakai sabuk pengaman karena risiko dan biayanya juga kecil. Sebagai tambahan, jika satu juta orang memakai sabuk pengaman atau meng konsumsi obat tertentu, dan jika hanya 1% dari para pengguna tersebut yang berhasil diselamatkan, itu sama dengan 10 ribu orang - jumlah yang besar. Dengan memahami angka-angka tersebut, dan kekuatan nyata sains serta kekuatan yang lebih besar lagi dari olah raga dan gaya hidup yang kita jalani, kita bisa mengambil alih kendali dari dokter, sinar X dan pil. Dan kita akan memahami bahwa kekuatan yang sangat besar pengaruhnya bagi kesehatan kita berada di dalam diri kita sendiri
SELAMATKAN JANTUNG ANDA SEKARANG!
Penyakit jantung sering tidak menunjukkan gejala apa pun, menyerang tanpa peringatan, dan membunuh satu orang di antara jutaan orang di dunia setiap menit. Tapi Anda bisa mengurangi risiko dari serangan jantung sebesar 80%. Ini caranya. Olahr aga
1
Diet
Olahraga Terbaik untuk Jantung Anda Latih jantung Anda untuk memompa lebih banyak darah
Semua olahraga itu bagus: Ia bisa menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyumbatan darah, dan bahkan mencegah penyakit jantung. Ahli jantung kini merekomendasikan olahraga minimal 30 menit yang terdiri dari olahraga sedang sampai penuh energi tiga kali seminggu. Tapi satu aktivitas yang terbaik adalah latihan interval. Menurut penelitian terbaru, olahraga ini membangun kekuatan jantung dengan meningkatkan kapasitas memompanya. “Untuk meningkatkan semua kekuatan otot, Anda harus memberi penekanan di bagian tersebut,” ujar Paul Robbins, spesialis metabolisme dari Athletes’s Performance di Arizona. Latihan interval berfungsi lebih baik dari latihan lainnya karena interval memungkinkan kita melakukan olahraga singkat dalam intensitas yang lebih tinggi. Kami meminta Robbins dan ahli fisiologi olahraga Ulrik Wisløfff, PhD, untuk merancang regimen penguatan jantung yang terbaik. Lakukan program 42 menit ini (Anda butuh sebuah monitor pemantau denyut jantung) dua kali seminggu, sambil mengombinasikannya dengan sesi penambah kekuatan Anda sendiri.
Catatan: Jika Anda tidak biasa melakukan aktivitas penuh energy, minta dokter mengevaluasi kesehatan jantung Anda sebelum memulai program olahraga. Aktivitas: Berlari, atau akti vitas kardio lain yang melibatkan kelompok otot besar (misalnya bersepeda, atau berenang). Pemanasan: Jogging selama lima menit pada kecepatan sedang yang memungkinkan Anda masih bisa mengobrol dengan mudah saat melakukannya. Interval lima menit: Menit 1: Larilah pada 90-95% dari denyut jantung maksimal Anda. Menit 2: Larilah pada 75-80% dari denyut jantung maksimal Anda. Menit 3: Larilah
pada 90- 95% dari denyut jantung maksimal Anda. Menit 4: Larilah pada 75 sampai 80% dari denyut jantung maksimal Anda. Menit 5: Larilah pada 90-95% dari denyut jantung maksimal Anda. Pemulihan aktif: Berjalan atau jogging selama tiga menit selama periode “istirahat.” Ulangi seluruh siklus dari interval lima menit tersebut sampai pemulihan aktif sebanyak tiga kali. Pendinginan: Berjalan atau jogging selama lima menit pada kecepatan sedang yang
memungkinkan Anda masih bisa mengobrol dengan mudah saat melakukannya. Bonus: Cross Training Tingkatkan latihan jantung Anda dengan sesekali menyelinginya dengan interval antara treadmill dan peralatan lain. “Semakin banyak kelompok otot besar yang Anda gunakan, dan semakin beragam peralatan yang Anda pakai, semakin baik hasil nya bagi latihan kardiovaskular,” ujar Robbins. Tip 1: Pastikan ada 12 kali lari sprint
selama satu menit dalam latihan. Tujuan Anda adalah memper tahankan konsis tensi dari sprint pertama sampai terakhir, dan jika mungkin, akhiri dengan lebih kuat dibandingkan saat Anda memulai. Tip 2: Awalnya,
lakukan istirahat lebih lama di antara lari sprint jika diper lukan agar performa Anda tetap bagus sepanjang olahraga. Kalau denyut jantung Anda tidak turun sampai 20 lebih denyut di antara interval, lakukan istirahat lagi dan lewati sebuah interval. nicole collins
2
10 Makanan Terbaik Bagi Jantung Anda Manfaatkan makanan untuk menurunkan kolesterol
Sebenarnya Anda tahu apa yang seharusnya Anda makan, tapi tidak menganggap serius pola makan yang kaya whole grain, buah, sayur, dan ikan. Komitmen yang masih kurang tersebut, bisa berakibat fatal. Pola makan yang sehat bagi jantung bisa menurunkan tingkat LDL, si kolesterol “jahat,” sampai 30% - jumlah yang sama dengan yang Anda dapatkan dari obat-obatan statin. Sepuluh makanan berikut mengandung keajaiban: Mereka bisa menurunkan tingkat kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol “baik” HDL, dan, yang paling hebat, tidak membutuhkan resep dokter. 1. Kacang-kacangan. Orang yang menyantap 1,5 ons kacang-kacangan –pistachio, almond, dan walnut– lebih dari empat kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung koroner 37% lebih rendah ketimbang mereka yang jarang makan kacang-kacangan, menurut penelitian terakhir di British Journal of Nutrition. 2. Ikan. Menyantap dua hidangan ikan kaya omega-3 dalam seminggu sudah cukup untuk mengurangi risiko penya kit jantung secara signifikan, menurut American Heart Association. Docosahexaenoic acid (DHA) dan elcosapentae onic acid (EPA) adalah asam lemak omega-3 dalam ikan yang bisa melawan penyakit jantung koroner. Salmon liar dan makerel dari Atlantik adalah sumber terbaik. 3. Gandum. Menyantap rata-rata 2,5 sajian whole grain per hari (seperti gandum, beras merah, dan barley) mengurangi risiko Anda terhadap penyakit kardiovaskular sebesar 21%, menurut studi terbaru dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases. 4. Alpukat. Sarat dengan lemak tak jenuh tunggal dan betasitosterol, alpukat menawarkan ledakan penghan cur LDL dosis ganda. Alpukat juga kaya folat, vitamin B yang
larut dalam air dan membantu menurunkan tingkat homocys teine, asam amino yang bisa menghalangi aliran darah di dalam pembuluh. 5. Kacang hitam. Orang yang makan tiga ons kacang hitam sehari mengurangi risiko mereka terhadap serangan jantung sebesar 38%, menurut studi terakhir dalam Journal of Nutrition. Kacang hitam sarat dengan nutrisi-nutrisi paling top, yaitu protein, lemak yang sehat, folat, magnesium, berbagai vita min B, potassium, dan serat. 6. Biji rami. Sebuah pene litian baru-baru ini terhadap orang-orang berkolesterol tinggi (lebih dari 240 mg/dL) membandingkan efek dari pengobatan dengan statin dan konsumsi 20 gram biji rami per hari. Setelah 60 hari, mer eka yang menyantap biji rami menunjukkan hasil yang sama baiknya dengan mereka yang menggunakan obat-obatan statin. Taburkan biji rami ke bubur gandum, yogurt, dan salad Anda. 7. Teh hijau. EGCG, zat antioksidan yang membantu memerangi penyakit jantung, banyak ditemukan di dalam teh hijau. Minum teh ini seperti Anda minum air putih: Lima cangkir teh hijau sehari bisa meningkat kan kesehatan jantung Anda, menurut sejumlah penelitian
terbaru. Tapi jangan tambahkan susu, karena bisa melenyapkan manfaatnya. 8. Semangka. Sarat akan potassium yang dapat menu runkan tekanan darah, sumber yang bagus dari vitamin C yang bisa mengurangi peradangan, dan kaya akan lycopene, sepo tong semangka atau satu gelas jus semangka harus menjadi bagian menu makan Anda sehari-hari. 9. Bayam. Kaya akan sejumlah mineral penting, yaitu potas sium dan magnesium, bayam adalah sumber terbaik dari lutein, zat antioksidan yang bisa membantu mencegah terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah. Santaplah secangkir bayam segar atau setengah cangkir bayam matang sehari. 10. Red wine. Dengan kan dungan resveratrol tinggi – zat alami yang dapat menurunkan LDL, meningkatkan HDL, dan mencegah penyumbatan darah – red wine bisa benar-benar menjadi penyelamat hidup An da. American Heart Association merekomendasikan dua gelas per hari. Vin rouge juga sumber yang kaya akan flavonoid, anti oksidan yang membantu melin dungi lapisan pembuluh darah di dalam jantung Anda. Bukan peminum wine? Makanlah dark chocolate. Kandungan flavonoid nya sama dengan red wine.
Para konsultan: Suzanne Farrell, ahli diet terdaftar dan juru bicara American Dietetic Association • Phyllis McCarron, ahli diet terdaftar di Johns Hopkins University • Mark Moyad, MD, direktur Phil F. Jenkins dari pengobatan pencegahan dan alternatif di University of Michigan Medical Center • Michael Roizen, MD, kepala petugas kesehatan di Cleveland Clinic • dan Walter Willet, MD, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard School of Public Health.
s e p t e mb e r 2 0 1 0
A N AT O M I SERA N GA N J A N T U N G
3
Penyebab TerjadinyaPenyumbatan Membesar
Sejak akhir 1990an, para ilmuwan terus meningkatkan penelitian untuk mempelajari peradangan dalam pembuluh darah agar bisa memahami terjadinya serangan jantung. Kini mereka meyakini bahwa 85% serangan jantung timbul ketika kolesterol berlebih di dalam dinding-dinding pembuluh darah memicu peradangan dan pertumbuhan plak, yang lantas pecah dan mengakibatkan penyumbatan yang merintangi aliran darah ke jantung. Steven E. Nissen, MD, direktur departemen pengobatan kardiovaskular dari Cleveland Clinic Foundation, memberi gambaran secara urut: 1. Partikel kolesterol LDL diserap ke dalam dinding pembuluh darah, memicu sel-sel di dalam dinding pembuluh untuk memanggil sistem kekebalan tubuh. 2. Sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh mendesak masuk ke dalam dinding pembuluh darah. Sel-sel darah putih ini memancarkan sinyal kimiawi yang mengakibatkan peradangan, terutama duri-duri kecil dalam pembuluh darah yang disebut molekul pelekat, yang menjerat semakin banyak sel-sel sistem kekebalan tubuh yang sedang mengapung.
PEMBULUH DARAH
SEL DARAH PUTIH SEL DARAH Merah
KOLESTEROL LDL
3. Sel-sel darah putih berkembang menjadi macrophages, yang tumbuh dan menelan partikel-partikel kolesterol LDL. Inilah awal terbentuknya plak. 4. Sebagian sel-sel darah putih mati dan melepaskan racun. Plak membesar, dan tubuh menutupnya dengan pembungkus dari jaringan luka berserabut dan sel-sel otot.
PENYUMBATAN
5. Pembungkus tersebut pecah, entah karena duri di dalam tekanan darah atau terjadi peradangan kronis… tak ada yang bisa memastikan. Plak – campuran dari molekul lemak, kolesterol, dan selsel darah putih yang mati – merembes keluar dari luka tersebut menuju pembuluh darah. Hal ini menarik sel-sel darah merah, yang membentuk penyumbatan di dalam pembuluh darah dan memicu serangan jantung.
operasi
4
Serba-serbi Operasi Angioplasty (prosedur mengecek dan membersihkan jantung dari sumbatan) digembar-gemborkan sebagai gebrakan yang dapat mencegah serangan jantung, tapi penelitian terbaru memaksa para dokter untuk mengevaluasi kembali kemujarabannya.
Angioplasty dengan stent –selang penghubung dari logam yang berfungsi menahan pembuluh darah tetap membuka– merupakan contoh pesatnya pertumbuhan industri perawatan medis. Pada 1994, FDA menyetujui stent yang pertama, dan pada tahun 2006, sebanyak 615.000 stent dimasukkan ke dalam tubuh pasien, dengan biaya 36.000 dolar Amerika per pasien. Biasanya, ahli jantung memasang stent melalui sebuah kateter ke dalam pembuluh darah koroner di tempat penyumbatan terjadi. Dokter menggembungkan sebuah balon di dalam stent, dan voilá: Semua kotoran tersebut tergencet ke dinding pembuluh darah, membuka jalur dan memulihkan aliran darah ke otot jantung. Angioplasty dengan balon sebenarnya sudah ada sejak 1970an, namun para dokter menemukan bahwa 30 sampai 50% penyumbatan terjadi kembali dalam enam bulan setelah dipasang. Penemuan stent pada pertengahan 1990an berhasil menekan angka kemunculan ulang tersebut sampai 25%, dan prosedur ini telah menjadi penyelamat hidup para pasien serangan jantung. “Bukti yang tak dapat dibantah adalah bahwa jika Anda membuka sebuah pembuluh darah dalam 12 jam pertama setelah serangan jantung, nyawa bisa diselamatkan,” ujar Judith S. Hochman, MD, profesor kardiologi Harold Snyder Family di New York University School of Medicine. Tapi kini sebagian besar angioplasty – tepatnya 85% - tidak dilakukan terhadap pasien serangan jantung, tapi menjadi prosedur pilihan yang dilakukan pada orang-orang yang mungkin memiliki gejalagejala penyakit jantung koroner – nyeri dada (angina), sesak napas, keterbatasan aktivitas fisik – tapi tidak sedang dalam caman kematian dalam waktu singkat. Tahun
b e s t l if e I n d o n e si a
2004, 72.000 angioplasty dilakukan pada pria di bawah usia 44 tahun, dan 550.000 pria berusia 45 sampai 64 tahun. “Kita harus tetap ingat perbedaan antara serangan jantung dan penyakit jantung koroner,” kata Marcus Reidenberg, MD, profesor farmakologi di Weill Cornell Medical College. Serangan jantung adalah kondisi darurat hidup-atau-mati yang akut, sedangkan penyakit jantung koroner itu terjadi secara bertahap, kronis, dan profresif. Plak berakumulasi dan menyebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah koroner secara perlahan, kadang timbul gejala, kadang tidak. “Orang tidak akan langsung mati saat terjadi penyumbatan,” ujar Richard Lange, MD, kepala kardiologi klinis di Johns Hopkins University School of Medicine. “Mereka meninggal bila penyumbatan pembuluh darah tersebut mengakibatkan serangan jantung.” Para ahli jantung kini yakin bahwa penyebab paling sering terjadinya penyumbatan ketika plak yang rapuh pecah, menarik sel-sel darah merah dan membentuk penyumbatan yang menutup pembuluh darah. Cara terbaik untuk mengurangi risiko dari serangan jantung macam ini adalah dengan mengontrol tingkat kolesterol (khususnya tingkat LDL) dan tekanan darah untuk mencegah berkembangnya plak sejak dini. Angioplasty hanya mengobati satu cabang dari pohon koroner; namun tidak mampu menjaga kesehatan dari pohon itu sendiri. Jadi, tidak mengejutkan kalau pasien yang menjalani angioplasty untuk meringankan gejala penyakit jantung koronernya tidak hidup lebih lama dan mengalami serangan jantung yang lebih banyak dibandingkan mereka yang dirawat
dengan obat-obatan, seperti ditunjukkan dalam berbagai macam penelitian terbaru. Meski angioplasty memang meringankan penderitaan pasien dengan cepat, namun kesehatannya perlahanlahan akan menurun. “Sebelum penelitian tersebut, banyak orang –pasien maupun dokter– yang punya anggapan salah bahwa jika Anda menemukan penyumbatan dan membukanya, Anda bisa mencegah serangan jantung,” ujar Dr. Lange. “Ternyata ini tidak benar.” Penelitian tentang stent itu sendiri masih berlanjut. Stent logam, yang digunakan untuk merawat pasien serangan jantung, cenderung dipenuhi oleh jaringan luka, sehingga pasien seringkali harus kembali ke rumah sakit, biasanya dalam waktu sekitar enam bulan, untuk mengeluarkannya harus dipasang stent baru, atau menjalani operasi bypass. Pada tahun 2003, para produsen mulai melapisi stent dengan obat yang dapat mencegah timbulnya jaringan luka, namun stent ini, yang dikenal sebagai Drug-Eluting Stent atau DES, meningkatkan risiko jangka panjang terhadap penyumbatan. “Dengan DES, [penyumbatan] trombosis stent tidak terlalu sering terjadi – hanya sekitar satu dari 200 pasien,” ujar Dr. Lange. “Tapi ketika hal itu benar-benar terjadi, maut akan datang. Separuh dari pasien meninggal dunia.” Gagalnya penelitian tersebut berdampak besar bagi dunia medis –JPMorgan Chase memperkirakan bahwa penjualan DES merosot sebesar 23% pada 2007– patut diketahui bahwa American College of Cardiology merekomendasikan angioplasty hanya setelah usaha-usaha lain diterapkan, yaitu dengan memperbaiki pola makan, meningkatkan olahraga, dan menggunakan obat-obatan. n a n c y f . s m i t h
O b at- o b ata n
5
Segala Yang Perlu Anda Tahu Soal Statin Perawatan dengan obat-obatan statin terus meningkat, namun para dokter masih mempertanyakan efek sampingnya.
Pada Desember 2007, saat panel ahli FDA memberikan 10 suara melawan dua suara, dengan satu suara abstain, untuk menolak tawaran Merck menjual bebas Mevacor, obat penurun kolesterol, terkuaklah dilema yang sedang dihadapi komunitas medis terhadap obat-obatan statin. Sebagian ahli jantung menganggap statin, yang menghancurkan kolesterol “jahat” LDL dan mengurangi peradangan, sebagai obat ajaib yang harus dikonsumsi semua pria berusia 50 tahun ke atas, semudah mereka mengonsumsi aspirin. Pertama kali disetujui FDA pada akhir 1980an, statin dibuat untuk pasien-pasien dengan kolesterol tinggi yang memiliki penyakit jantung. Obat ini dengan cepat menjadi populer untuk mencegah serangan jantung karena dalam percobaan-percobaan klinis, obat statin menurunkan kadar kolesterol LDL secara efektif – versi awal sebesar 30%, dan yang terbaru 60%. Namun, para peneliti mengingatkan bahwa semua efek samping potensial belum diketahui, dan sebagian khawatir kalau obat-obatan statin bisa menjadi versi lain dari Vioxx: sebuah obat yang tampak menjanjikan tapi akhirnya terbukti berbahaya untuk jangka panjang. Karena itulah FDA menolak memberikan status bebas resep pada obat ini. n Saat ini, ada enam obat-obatan statin di pasaran, tiga di antaranya tersedia dalam bentuk generik. Setiap obat memiliki potensi yang sedikit berbeda dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain dengan cara berbeda (lihat “Mana Statin Untuk Anda?”). Obat-obatan statin melakukan tugasnya dengan memperlambat produksi kolesterol dari hati, sehingga ia bisa menarik lebih banyak kolesterol “jahat” LDL dari aliran darah tanpa ikut menurunkan kolesterol “baik” HDL. “Obat-obatan statin mengurangi kolesterol yang bisa membentuk plak sejak dini,” ujar Steven R. Erickson, PharmD, profesor farmasi di University of Michigan, “dan mereka juga bisa mengerutkan plak yang sudah terbentuk dan membuatnya menjadi stabil kembali, sehingga risiko plak akan pecah jadi lebih kecil dan mengakibatkan penyumbatan.” n Kalau Anda pernah kena serangan jantung, terapi statin harus segera dilakukan. “Konsumsi obat ini seumur hidup,” kata Marcus Reidenberg, MD, profesor farmakologi di Weill Cornell Medical College. Untuk pencegahan awal (misalnya, orang yang punya faktor risiko tapi tidak punya gejala-gejala penyakit jantung), khasiatnya tidak terlalu kuat. Baru-baru ini, panduan edukasi kolesterol yang dibuat National Institutes of Health merekomendasikan statin untuk pria dengan kolesterol LDL di atas 160 mg/dL jika mereka juga punya satu faktor risiko lain (seperti berusia di atas 45 tahun, merokok, punya tekanan darah tinggi, atau punya sejarah keluarga yang menderita penyakit jantung) dan untuk pria dengan kadar LDL antara 130 sampai 160 mg/dL yang punya dua atau lebih faktor risiko lain. “Kalau saya punya pasien yang berusia 40an tahun yang punya tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, kolesterolnya tidak bagus tapi tidak melebihi ambang batas, dan tidak punya nyeri dada, maka saya akan fokus dulu untuk memintanya mengubah gaya hidupnya –dengan berolahraga, diet, mejaga tekanan darah– untuk mengurangi faktor risiko,” ujar Dr. Reidenberg. “Untuk memutuskan penggunaan statin, maka pasien saya itu harus tetap memiliki faktor-faktor risiko tersebut meski ia sudah mengubah gaya hidupnya.” Dengan kombinasi pendekatan seperti ini, ahli jantung memperkirakan risiko terkena serangan jantung bisa dikurangi sampai 80%. n Saat ini diharapkan penggunaan statin dapat lebih efektif dengan memberikan tipe stain yang lebih kuat dengan dosis lebih tinggi untuk menurunkan kadar LDL. Menurut data terbaru dari 14 percobaan klinis, mengurangi kolesterol LDL sampai tingkat yang amat rendah (hingga 70 mg/dL) akan mengurangi risiko timbulnya masalah kardiovaskular. Untuk bisa mencapai target 70 mg/dL, panduan
American Heart Association menyarankan untuk melakukannya secara bertahap. Diawali dengan target sekitar 160 mg/dL untuk orang-orang berisiko rendah, 130 mg/dL untuk pasien berisiko sedang, 100 mg/dL untuk mereka yang punya penyakit jantung koroner, dan amat rendah bagi pasien yang pernah kena serangan jantung. “Banyak dokter yang menghitung jauh di atas rekomendasi,” ujar Judith S. Hochman, MD, profesor kardiologi Harold Snyder Family di New York Universty School of Medicine. “Jika seorang dokter memiliki pasien yang berada pada risiko tinggi, ia mungkin mencoba untuk menurunkan kadar tersebut sampai di bawah 70.” n Menurunkan tingkat LDL sampai amat rendah biasanya membutuhkan tipe statin yang paling kuat dan dalam dosis paling tinggi. Walaupun penelitian terhadap konsumsi statin terkuat dalam dosis tinggi belum sebanyak penelitian terhadap dosis rendah dari versi yang lebih ringan, bukti awal menunjukkan bahwa statin yang amat kuat memiliki efek samping lebih banyak. Dalam percobaan klinis sejauh ini, efek samping timbul pada nyaris 10% pasien dan terdiri dari sakit kepala, mual, dan diare sampai depresi, impotensi, dan insomnia. Efek samping yang paling mengganggu melibatkan cedera otot dan penyakit hati, yang dapat dengan mudah terdeteksi dan bisa langsung ditangani dengan menghentikan konsumsi obat. “Jelas bahwa myopathy [cedera otot] timbul terkait dosis obat yang diminum,” ujar Dr. Reidenberg. “Sebagian pasien mengeluhkan nyeri dan kelelahan pada otot-otot mereka.” Untuk mengurangi nyeri otot, sejumlah dokter merekomendasikan 100 miligram coenzyme-Q10 setiap hari, semacam vitamin yang penting untuk fungsi sel. (Konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi co-Q10.) n Para dokter juga makin waspada ter hadap efek samping dari penggunaan jangka panjang. “Kami tidak tahu apakah menurunkan tingkat kolesterol sampai ke level amat rendah bisa menimbulkan efek samping untuk jangka panjang,” ujar Shannon Brownlee, rekan senior di New America Foundation dan penulis Overtreated: Why Too Much Medicine Is Making Us Sicker and Poorer. Erickson setuju: “Kolesterol berfungsi menjaga membran sel di seluruh tubuh. Kalau Anda menguranginya sampai terlalu rendah, secara teori itu bisa merusak.” Para ahli juga tidak yakin. Namun, ratusan juta orang di seluruh dunia yang mengonsumsi statin menunjukkan hasil yang baik dan hanya mengalami sedikit masalah. Para dokter belum bisa memastikan tentang risiko jangka panjang sampai lebih banyak data dikumpulkan.
Mana Statin yang Tepat untuk Anda? Semua obat-obatan statin berada dalam keluarga obat yang sama, tapi kekuatan atau sifat toksin mereka tidak sama. Untuk memahami pro dan kontra dari masing-masing obat tersebut, kami berkonsultasi dengan Steven R. Erickson, PharmD, profesor farmasi di University of Michigan. Mevacor
(lovastatin)
Disetujui FDA: 1987 Produsen: Merck dan produsen generik
Pravachol
(pravastatin)
Disetujui FDA: 1991 Produsen: Bristol – Myers Squibb dan produsen generik
Zocor
(simvastatin)
Disetujui FDA: 1991 Produsen: Merck dan produsen generik
Lipitor
(atorvastatin)
Disetujui FDA: 1996 Produsen: Pfizer (kehilangan perlindungan merk pada 2010)
lescol
(fluvastatin)
Disetujui FDA: 2000
Pro: Studi klinis menunjukkan bahwa obat ini mengurangi LDL sampai 30 – 40%; bisa dikonsumi bersama niacin, vitamin B slow-release yang telah terbukti meningkatkan HDL; murah
Kontra: Bukan jenis statin yang paling efektif untuk pasien yang membutuhkan penurunan kolesterol yang lebih banyak
Terbaik untuk: Pasien dengan tingkat LDL sedang (130 sampai 159 mg/ dL) dan mereka yang punya dana terbatas untuk menebus resep obat
Pro: Jenis yang paling banyak diteliti; Punya kemungkinan paling kecil dalam berinteraksi dengan obat-obatan lain
Kontra: Efek menurunkan trigliserida amat kecil
Terbaik untuk: Pasien dengan tingkat kolesterol di ambang batas (120 sampai 140 mg/dL) dan yang mengonsumsi obat lain yang bisa berinteraksi dengan statin tipe lain
Pro: Banyak diteliti; efektif dalam meningkatkan HDL dan mengurangi risiko serangan jantung pada tingkat LDL berapa pun
Kontra: Dalam dosis tertinggi (80 miligram), ada risiko lebih besar terhadap cedera otot
Terbaik untuk: Pasien dengan tingkat LDL cukup tinggi (150 sampai 180 mg/dL), terutama yang punya HDL rendah (40 mg/dL) atau lebih kecil
Pro: Salah satu jenis statin paling kuat untuk menurunkan LDL (sampai 55% dalam penelitian); mengurangi trigliserida lebih banyak dari Zocor, tapi meningkatkan HDL tidak sebanyak Zocor; telah terbukti menunjukkan berhasil mengatasi serangan jantung atau kasus angina yang tidak stabil
Kontra: Mahal; dalam dosis tertinggi, hanya menghasilkan sedikit peningkatan HDL
Terbaik untuk: Pasien dengan tingkat LDL amat tinggi (160 sampai 190 mg/dL atau lebih tinggi)
Pro: Risiko efek samping amat rendah
Kontra: Salah satu tipe statin yang kurang kuat
Terbaik untuk: Pasien dengan LDL di ambang batas (120 sampai 140 mg/dL)
Pro: Jenis yang paling kuat; Anda bisa memperoleh pengurangan LDL yang sama dengan dosis lebih rendah (5 – 10 miligram) ketimbang jenis lain yang menggunakan dosis 40 miligram; dosis yang lebih tinggi bisa menghasilkan 60% penurunan; meningkatkan HDL lebih besar dari tipe statin lain
Kontra: Salah satu tipe yang paling jarang diteliti; mahal
Terbaik untuk: Pasien dengan tingkat LDL amat tinggi (160 sampai 190 mg/dL atau lebih tinggi)
Produsen: Novartis
Crestor
(rosuvastatin)
Disetujui FDA: 2003 Produsen: AstraZeneca
b e s t l if e I n d o n e si a
Quiz
6
Kapan Serangan Jantung Pertama Menyerang Anda? Seperempat dari seluruh pria di dunia mengalami serangan jantung – usia rata-rata adalah 65 – dan untuk 80.000 dari mereka, gejala pertama adalah menjadi gejala yang terakhir: kematian. Isi kuis ini untuk mengetahui apakah jantung Anda sedang menjadi bom waktu bagi Anda. oleh tre v or thieme
catatan: Kuis ini bukan alat diagnosa, dan skor hasil Anda bukan sebuah diagnosa. Kuis ini dibuat untuk memberi Anda gambaran umum dari tingkat risiko Anda. Kalau skor Anda menimbulkan kekhawatiran atau pertanyaan, buat janji dengan dokter untuk mendiskusikan kuis ini menggunakan hasil tes Anda.
1. Berapa usia Anda?
Lebih dari 83% orang yang meninggal karena penyakit jantung berusia 65 tahun atau lebih, tapi risiko Anda terhadap atherosclerosis (dan akhirnya menyerah pada serangan jantung yang fatal) mulai meningkat setelah usia 40. 0 a. 35 atau kurang b. 36 sampai 50 1 c. 51 sampai 60 2 d. 61 atau lebih 3
6. Berapa level trigliserida Anda?
10. Apakah ereksi Anda sekeras ketika Anda berusia Trigliserida adalah bentuk kimiawi dari lemak 20an? Caption tk here
dua kali lebih mungkin mengalami stroke, menurut penelitian terbaru dalam jurnal Stroke. 2 a. Ya b. Tidak 0
Arteriosclerosis juga pertama kali bisa dalam darah Anda. Jika levelnya tinggi, hal TKKTKT-Louise Parker, ini bisa meningkatkan risiko pembentukan menyerang pembuluh darah kecil yang ada photographed in plak dalam dinding-dinding pembuluh darah. di penis, menghalangi aliran darah dan Beverly Hills, 15. Seberapa sering Anda mengakibatkan disfungsi ereksi. (Profil lemak Anda selama lima tahun sekali California, April 2007 berolahraga? akan mencakup level trigliserida.) 0 a. Ya* Cukup dua jam olahraga aerobik seminggu 5 b. Tidak 2 a. Lebih besar dari 150 mg/dL (yang terbagi dalam sesi-sesi setengah jam) b. Kurang dari 150 mg/dL 0 * Mengalami tiga atau lebih orgasme dalam dapat mengurangi risiko Anda terhadap c. Tidak tahu 2 seminggu dapat mengurangi risiko Anda dari serangan jantung sampai separuhnya, serangan jantung sampai separuh, menurut para menurut para peneliti Kanada. Latihan 2. Apakah keluarga Anda ada 7. Berapa level glukosa darah peneliti di University of Bristol, di Inggris. kekuatan juga membantu: Studi terbaru dari yang mengidap penyakit puasa Anda? (Kurangi 1 angka.) Michigan Technological University jantung? Semakin banyak gula yang Anda miliki dalam menunjukkan bahwa pria yang melakukan Genetik adalah satu-satunya tanda terbesar 11. Ukur tingkat stres Anda. darah, semakin kental darah Anda. Ini bisa olahraga angkat beban selama tiga kali meningkatkan tekanan darah dan Stres memicu hormon lawan-atau-lari, yang yang bisa menunjukkan apakah Anda akan seminggu menurunkan kadar dialostik dalam mengalami kasus henti jantung. Semakin memfasilitasi pembentukan plak. Para meningkatkan tekanan darah dan darah sebesar delapan poin, yang dapat dekat hubungan keluarga tersebut dan peneliti di Johns Hopkins University memfasilitasi penyumbatan yang, pada mengurangi risiko mereka dari serangan semakin muda usia mereka ketika menemukan bahwa orang-orang dengan waktunya, merintangi aliran darah. jantung sebesar 15%. 2 mengalami serangan jantung, semakin tinggi level gula darah tinggi (yaitu prediabetes dan a. Sangat tinggi a. Empat kali atau lebih seminggu, diabetes) memiliki risiko terkena penyakit b. Sedang 1 seharusnya kewaspadaan Anda. -2 masing-masing 30 menit 5 jantung dua kali lebih besar dari mereka c. Sedikit atau nol 0 a. Ya* b. Dua atau tiga kali seminggu -1 b. Tidak 0 yang nondiabetes. Anda harus menjalani c. Tak ada olahraga rutin 2 * Gandakan skor Anda kalau ayah Anda pemeriksaan satu kali setahun saat 12. Seberapa sering Anda meninggal karena serangan jantung sebelum menginjak berusia 35. minum wine? 16. Seberapa mirip pola 5 Menenggak dua gelas per hari mengurangi berusia 50 tahun. Kalikan tiga kalau kakek Anda a. Lebih dari 125 makan Anda dengan piramida mengalami nasib serupa. b. Antara 100 dan 124 2 risiko Anda dari serangan jantung sebesar makanan? c. Kurang dari 99 0 30%, menurut para peneliti Harvard. Tapi, Menyantap lima sajian buah dan sayur sehari 3. Apakah Anda merokok atau d. Tidak tahu 2 risiko Anda terkena serangan jantung malah sering terpapar asap rokok? meningkat bila Anda meminum lebih banyak bisa mengurangi risiko Anda dari serangan jantung sebesar 12%, menurut studi terbaru Zat-zat kimiawi di dalam rokok beraksi seperti 8. Berapa ukuran lingkar lagi setiap harinya. dari Harvard University. Fokuslah pada 2 kertas ampelas bagi pembuluh darah dan mem pinggang Anda? a. Tiga atau lebih setiap hari sayuran berdaun hijau. Satu sajian saja per beri “pegangan” bagi plak untuk bertahan. Lemak viskeral – yang terletak di balik perut b. Pesta minuman setiap hari dapat mengurangi risiko serangan 5 2 a. Ya Anda, membentuk perut buncit yang keras – akhir pekan jantung Anda sebesar 11%. b. Tidak 0 mengeluarkan hormon yang meningkatkan c. Satu atau dua minuman per hari -1 -2 a. Sama persis tekanan darah dan mengakibatkan d. Tidak pernah 0 b. Cukup mirip 0 4. Berapa tekanan darah peradangan. 2 Anda? 2 13. Apakah Anda mendengkur? c. Sama sekali tidak mirip a. Lebih dari 36* Tekanan darah tinggi punya efek yang sama b. Kurang dari 36 0 Terjadinya apnea (yaitu ketika Anda berhenti dengan merokok, yaitu merusak dinding * Risiko Anda terhadap serangan jantung bernapas sesaat pada waktu tidur) membuat meningkat sebesar 300% jika Anda memiliki perut jantung kekurangan oksigen dan bisa pembuluh darah dan memfasilitasi Lemak, Minyak, arteriosclerosis. buncit dan dua dari penyakit-penyakit berikut: mengakibatkan aritmia jantung, yang bisa & Gulagula 5 berujung pada serangan jantung fatal. a. Lebih besar dari 140/190 trigliserida tinggi, HDL rendah, gula darah b. Antara 121/81 dan 139/89 2 tinggi, atau tekanan darah tinggi. (Tambahkan 5 a. Ya – setiap malam dengan suara c. Kurang dari 120/80 0 kalau ya.) mirip gergaji kayu yang konsisten 0 Daging Merah, Susu, Unggas, Ikan, b. Ya – geraman dan dengusan, Yogurt, Kacang yang & Keju Dikeringkan, 5. Berapa tingkat kolesterol 9. Bisakah Anda merasakan 2 lalu diam Telur & Anda? denyut nadi pada kaki Anda? c. Tidak 0 Kacangkacangan Semakin jauh jarak antara HDL dan LDL Jika Anda menempatkan jari-jari Anda di Sayur atas telapak kaki, yaitu di tengah-tengah 14. Anda gampang Anda, semakin besar risiko Anda terhadap Buah antara pergelangan kaki dan bagian bawah marah? serangan jantung. Anda harus mengecek Lebih dari 30.000 kasus profil lemak Anda lima tahun sekali sejak usia jempol kaki, Anda seharusnya bisa merasakan denyut nadi yang kuat. Jika tidak serangan jantung terjadi setiap 30 tahun, dan setiap kali dokter Anda menganjurkan. ada, itu adalah gejala arteriosclerosis, yang tahun karena terpicu emosi 5 sering muncul pertama kali di pembuluh sesaat, menurut sebuah a. HDL kurang dari 40 mg/dL Roti, b. LDL lebih dari 130 mg/dL 5 darah yang ada di kaki. studi di Harvard Sereal, c. Total kolesterol di bawah 0 University. Pria yang a. Ya Nasi & Pasta 0 b. Tidak 2 sering marah-marah juga 200 mg/dL
Jadi, bagaimana kondisi jantung Anda?
Jumlahkan poin Anda dan gunakan kunci jawaban ini untuk mengukur risiko Anda terhadap serangan jantung, sekaligus menentukan apakah Anda butuh pemeriksaan lanjutan. 0 – 10
11 – 25
29 – 39
40 atau lebih
Berada pada kategori ini bukan berarti Anda bebas hidup seenaknya – penelitian menunjukkan bahwa 50% pria memiliki masalah kardiovaskular pada satu masa dalam hidup mereka – tapi kemungkinan jantung Anda tak akan mengecewakan Anda selama 30 tahun ke depan, terutama jika Anda mempertahankan gaya hidup yang sehat bagi jantung.
Walaupun risiko Anda terkena serangan jantung saat ini cukup rendah, prediksi Anda untuk 20 tahun ke depan tidak terlalu menjanjikan. Lakukan pemeriksaan darah setiap tahun, termasuk HDL, LDL, dan trigliserida, untuk memantau kondisi kesehatan jantung dan mulailah menyesuaikan gaya hidup demi jantung Anda.
Kecenderungan genetis, gaya hidup, kondisi fisik, atau sejarah keluarga Anda menunjukkan bahwa Anda bisa saja terkena serangan jantung dalam 15 tahun ke depan. Segera temui dokter Anda dan tanyakan apakah Anda perlu menjalani tes lanjutan, dan ubah gaya hidup Anda.
Anda bak menunggu bom waktu meledak. Anda butuh bantuan medis dan mengubah gaya hidup secara radikal untuk mencegah serangan jantung dalam lima tahun ke depan. Segera temui dokter untuk menjalani tes lanjutan dan mendapatkan panduan.
Risiko Rendah
Risiko Sedang
Zona Waspada
Zona Bahaya
PEMERIKSAAN LANJUTAN: Kalau dokter menduga Anda memiliki risiko tinggi sakit jantung, ia mungkin akan segera meresepkan obat statin atau melakukan tes-tes berikut untuk mengukur kesehatan pembuluh darah Anda dan mengetahui dengan tepat letak area yang bermasalah. CT Scan 64 Slice: Scanner ultrafast ini dapat merekam setiap denyut jantung Anda dalam versi 3-D, sehingga ia bisa memberi gambaran kondisi pembuluh darah koroner Anda dengan lebih jelas ketimbang jenis scanner lain. Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi plak keras maupun lunak di dalam pembuluh darah dan memberi tahu skor kalsium untuk mengukur risiko Anda dari serangan jantung di kemudian hari. Electron Beam Computed Tomography atau EBCT juga memberikan pembacaan serupa, tapi tidak sesensitif 64 Slice. Tes CRP Sensitivitas Tinggi: 50% serangan jantung terjadi pada orang-orang dengan tingkat kolesterol LDL normal, jadi kalau Anda berada pada kelompok risiko tinggi – karena tekanan darah atau sejarah keluarga, misalnya – Anda bisa memanfaatkan tes darah yang satu ini. Tes ini memeriksa peningkatan kadar protein C-reactive, yang diproduksi hati sebagai respon terhadap peradangan dan bisa menjadi petunjuk untuk penyakit jantung, sama seperti tingkat kolesterol yang tinggi. Stress test: Jika dokter menduga Anda mengalami penyumbatan pembuluh darah, ia akan meminta Anda mengikuti tes ini untuk memastikan aktivitas fisik (karena olahraga di atas treadmill) telah memicu gejala-gejala penyakit jantung (seperti nyeri dada, kemerosotan tekanan darah selama berolahraga, atau denyut atau ritme jantung yang tidak normal). Untuk meningkatkan sensitivitasnya, tes ini kerap dikombinasikan dengan echocardiogram atau tes nuklir (yang mengambil gambar jantung menggunakan gelombang suara dan zat radioaktif secara berturut-turut).
Para konsultan: John A. Elefteriades, MD, kepala bedah cardiothoracic di Yale University dan direktur Yale Center for Thoracic Aortic Disease • Prediman Krishan (P.K.) Shah, MD, direktur pusat penelitian kardiologi dan atherosclerosis di Cedars-Sinai Medical Center, di Los Angeles • Arthur Agatston, MD, spesialis jantung dan associate professor kedokteran di University of Miami Miller School of Medicine • Dr. Agatston juga penulis seri buku laris The South Beach Diet dan The South Beach Heart Program.
10
b e s t l if e I n d o n e si a
WHAT IS BEST LIFE MAGAZINE? Best Life is the Lifestyle magazine for the man who has arrived. Confident, accomplished, and at the very peak of his powers, the Best Life reader is more emotionally engaged than he has ever been with family, friends, and the world around him. He is committed to healthy, active lifestyle, to continually expanding his horizons and to enjoying his success by giving back to others while experiencing the very best that life has to offer. Best Life magazine provides this man with the information he needs to achieve his more important goals: personal growth, physical and financial vitality, and a more meaningful, more vibrant life.
BEST LIFE MISSION STATEMENT Best Life empowers men to continually improve their physical, emotional, and financial well-being to better enjoy the most rewarding years of their lives.
b e s t l if e I n d o n e si a
s e p t e mb e r 2 0 0 8
11
Our Readers DEMOGRAPHICS: Men • Who are in the best time of their life. • Who enjoy their personal and professional echievements. • Who are in high positions. • Who redefine their life values, priorities and lifestyle. They are more reflective and think of what they have obtained. • Who pay more attention to their health and life’s condition. • Who share their experiences and knowledge to help others. They are more caring toward their environment and society. 35+ Well Educated (Graduated College+) Successful Career (Professional, Managerial, Business Owner) SES A+
CIRCULATION Print Run: 30.000 Copies per-edition Magazine to be Sent to: Directors, Executive Board/Member, Association/Club, VIP ( Indonesian Wealthy List , Top leaders / businessmen ) Special Distribution to: High End Fashion Boutique, Airport Executive Lounge, Five Star Club
TREND SETTER & FLUENT
93 79 85 78 19 88 %
own 1 to 3 personal cars
%
avid travellers
%
own 1-2 properties (house & apartment)
%
have high brand watches
%
own private boat or sailing ship
%
invest in stocks/mutual funds within the next 12 months
(Source: Best Life Reader’s Survey)
A unique editorial environment tailored to what is important to Best Life readers 15% 20%
Health, Fitness and Longevity
Stories about the male body, and how to take control of your physical well-being. Include food stories with nutrition angles.
Life Balance: Spiritual and Emotional Wellness Practical advice on how to take control of your emotional wellbeing and overcome any mid-life challenge with confidence.
15%
Enjoyment of the Good Life
An insider’s guide to appreciating the finer things in life. Includes a unique viewpoint on fiction, music, books, film, food, entertainment, and pop culture.
5%
Cars, Gear, Technology The latest pieces of useful luxury, tested, and recommended by the editors.
10%
Wealth and Financial Well-Being
5%
Other 10%
Family and Fatherhood Explores the topic of being a better father, looking after your parents and practical solutions for providing for your future.
10%
Style and Grooming
An update on the most sophisticated looks for every season, with style and grooming news to help you stay confident about the way you look. A showcase of inspirational photography and classic style.
10%
How to be a better leader, a smarter decision maker, and a more competent financial planer. Expert advice to ensure financial independence and long-term success, whatever your income is.
Sex and Relationship
The complete guide to enjoying a more meaningful and intimate relationship. Includes advice on prolonging your sexual prime and nurturing your most important personal relationship.
BEST LIFE DEPARTEMENTS Q&A Section
The Best Advice
It provides definitive answer from top expert on your most urgent questions on health, finance, nutrition, fatherhood, sex, relationships, and career. Front-of-Book
The Best List
This section consists of short, practical items about body, mind, relationships, travel, family, investment, rewards, success, style, grooming, gear, technology, food, cars, film, book, and music.
Personal Essay
Fatherhood
Features six or seven one -to three- page stories profiling how successful men (sometimes celebrities) achieved their best life. Includes subsections: My Bag, My Workout, My Diet, My Space, and My Passion.
Modern fatherhood made easy. An essay about how to be a successful father.
It Works For Me
Health and Fitness
Sex and Relationship
Reality Check
Hard Science
First-person humor column on the ups-and-downs, ins-andouts of modern sex. The story is built around interviews with experts and the latest studies.
Finance
The Green Zone
Back Page
How to safeguard, protect, invest, and manage your money.
My Defining Moment
Back page profile features one celebrity’s defining moment in life -a key anecdote from life that helped change him forever.
Body Shop
A maintenance guide for active men. Combines fitness, injuryprevention and repair, and weight-loss.
2011 EDITORIAL SCHEDULE Issue On Sale Date
Space Deadline
Material Deadline
JANUARY 2011
Feel Young & Adventurous
January 12th 2011
December 15th 2011
December 22nd 2011
FEBRUARI 2011
Fatherhood & Sport
February 09th 2011
January 11th 2011
January 20th 2011
09th
MARCH 2011
Fashion & Gadget
March
APRIL 2011
Food & Nutrition
April 12th 2011
February
2011
March 15th 2011
May
JUNE 2011
Watch Special Issue
June 08th 2011
May 20th 2011
May 19th 2011
JULY 2011
Keep Your Passion Alive
July 13th 2011
June 22nd 2011
June 22nd 2011
AUGUST 2011
Mind & Soul
August 10th 2011
July 20th 2011
July 20th 2011
SEPTEMBER 2011
Gadget Issue
September 14th 2011
August 15th 2009
August 15th 2011
October
12th
April
2011
09th
NOVEMBER 2011
Anniversay Issue
November
2011
DECEMBER 2011
Best of The Best (Inspiring People)
December 14th 2011
2011
March 22nd 2011
Travel & Health
Fashion & Style
2011
20th
February 17th 2011
MAY 2011
OCTOBER 2011
11th
2011
10th
September October
21st
19th
April 20th 2011
2011
2011
November 23rd 2011
September 21th 2011 October 19th 2011 November 23rd 2011
Editorial Themes Are Subject To Change.
Testimonial “Majalah pria dewasa di Indonesia didominasi oleh content-content sport, otomotif, adult content dan metrosexual lifestyle. Bestlife datang dengan image smart, established dan “cool family man”. Hal tersebut menciptakan positioning yang kuat sehingga mempermudah kami sebagai media planner untuk membangun relevancy antara brand dan content media yang digunakan.” Dian Gemiano
Associate Business Manager Mediaedge
“Banyak majalah di rumah, tapi yang saya sangat enjoy baca adalah Best Life.” Addie MS
Komposer dan Produser
“Best Life buat saya adalah majalah panduan wajib untuk pria sukses yang modern, stylist, dan bergaya hidup sehat.” Marcellino Lefrandt Aktor & Model
“Bestlife adalah salah satu acuan terkini bagi pembaca pria yang mengerti fashion dan lifestyle. Oleh karena itu, menurut kami dengan memasang iklan di Bestlife dapat mengakomodasikan produk-produk kami dengan baik dan sesuai dengan target yang kami bidik.” Ester Febe
Advertising & Promotion Optik Melawai
2010 Advertising Rates Trim SIZE Bleed SIZE INSIDE PAGE
PRICE
1 page inside
21,4 cm x 28,4 cm
22 cm x 29,2 cm
Rp 28.000.000,-
½ page vertikal
10,7 cm x 28,4 cm
11 cm x 29,2 cm
Rp 14.500.000,-
½ page horisontal
21,4 cm x 14,2 cm
22 cm x 14,6 cm
Rp 14.500.000,-
Page 3
21,4 cm x 28,4 cm
22 cm x 29,2 cm
Rp 35.000.000,-
Display Spread
42,8 cm x 28,4 cm
43.6 cm x 29,2 cm
Rp 54.000.000,-
COVERS COVER 2
21,4 cm x 28,4 cm
22 cm x 29,2 cm
Rp 35.000.000,-
COVER 3
21,4 cm x 28,4 cm
22 cm x 29,2 cm
Rp 30.000.000,-
COVER 4
21,4 cm x 28,4 cm
22 cm x 29,2 cm
Rp 42.000.000,-
Cover 2 + Page 3
42,8 cm x 28,4 cm
43.6 cm x 29,2 cm
Rp 65.000.000,-
1 PAGE ADVERTORIAL
Rp 40.500.000,-
Prices above are not include discount + PPN 10% MATERIAL SOURCE Digital Files should be supplies on Mac formated CD’s plus print out. File format is Photoshop / Illustrator / inDesign / PDF / TIFF – 300 dpi or higher. All fonts and images loaded. TECHNICAL DATA Raster: 133 – 150 line/inch Density Proof: Y 120 – 135 M 140 – 150 C 140 – 150 K 180 - 190 Type of Paper: Art cartoon Laminating Doff Cover Stock: Art cartoon 210 gr Inside Stock: MC 90 gr Number of Pages: 140 including cover SHIPPING & CORRESPONDENCE All advertising material should be sent to: Advertising Dept. Bestlife Indonesia - Feminagroup Wisma Kodel, 7th floor, Jl.HR. Rasuna Said Kav.B4, Jakarta Selatan Tel. +62-21-5253816, 5266666 ext 3290 / 4278 / 4299
CONTACT Asni Agus Group Advertising Manager Cell phone: 08161856141 Phone: +62 21 5253816 ext. 3277 E-mail:
[email protected]
CONTACT Yuanita Theodora jr. Advertising Manager Cell phone: +6281511203102 Phone: +62 21 5253816 ext. 3290 E-mail:
[email protected] or Ali Achmad Account Executive Cell phone: +6285813531531 Phone: +62 21 5253816 ext. 4278 E-mail:
[email protected]
CALENDAR OF EVENTs Movie Screening
Charity & Golf Tournament
Co-Branding Event
Client Opportunities • Socialize your products to the market target • Share information effectively to the market target
series
Best Life Insight Series is a series of talkshow or seminar events that inspire and motivate the participants who are also Best Life readers. The events' themes varry from economy, health, luxury products, to family.
• Built-in produk dan slot presentasi/pembicara • Branding pada acara • Sales spot & product sampling
Best style Fashion Pages
Best Life highlights the most recent creation from either local or international designers, a sophisticated fashion reference for men with upscale appreciation.
Detil
Best Life regularly displays high quality and premium fashion product or accesories - watches, shoes, belts, ties and glasses - from the most notable brands and designers.
Style Guide Issue
Every seasons, Best Life features fashion special edition that brings trend of style from the fashion capitals all over the world.