PANCASILA DIDALAM ORGANISASI
Di Susun oleh : ADHITYA MAHATVA YODHA NIM :11.11.4933 KELAS : 11-S1TI-05 Dosen: Drs.Tahajudin Sudibyo Kelompok: D Untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah pendidikan pancasila
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Abstrak Pancasila adalah dasar negara republik Indonesia yang termuat dalam UUD tahun 1945 . Pada sila ke empat di pancasila dapat di beri contoh suatu organisasi mampu memberikan dampak positif bagi makhluk individu jika organisasi tersebut bersifat benar . Pembahasan pada pancasila dalam organisasi memuat struktur-struktur organisasi yang tersusun secara urut agar jika dalam berorganisasi kita mampu memajukan organisasi tersebut dengan sistem yang benar agar terjalin rasa solidaritas antara makhluk individu .
1
BAB I A.Latar Blakang Masalah Pancasila merupakan dasar negara republik indonesia yang bertutjuan untuk membuat aturan sesuai norma-norma yang ada dan mampu mengatur suatu negara oleh karena itu pancasila di buat agar bisa memberikan makna di negara indonesia.Selain itu pancasila juga ada di pembukaan UUD tahun 1945 Adapun Pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas emapt bagian itu yang amat penting ialah bagian/alinea ke 4 yang berbunyi sebagai berikut: “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social, maka dususunlah Kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Didalam Pancasila terutama sila ke -4 memberi pengertian bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain maka dari itu ada banyak organisasi-organisasi di indonesia yang saling bersosialisasi untuk mendapatkan tujuan yang sama . Dalam hal ini penyelenggaraan negara harus sesuai dengan sifat-sifat dan hakekat rakyat agar tercipta kerja sama antar sesama dalam suatu organisasi untuk membangun negara yang makmur. Untuk membangun negara yang makmur harus sesuai dengan struktur-struktur organisasi. Negara dalam permusyawaran juga berdasarkan oleh rayat dan untuk rakyat sesuai dengan ideologi yang berlaku di Indonesia.
B.Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pancasila? 2. Apa yang dimaksud dengan organisasi ? 3. Apa hubungan organisasi dengan pancasila ? 2
BAB II A.Pendekatan Secara Sosiologis Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu , dengan demikian sesorang yang mengadakan hubungan interaksi dengan pihak lainnya tidat atas kemauan sendiri , mereka dibatasi oleh aturan-aturan tertentu. Organisasi merupakan suatu kerangka atau struktur yang di dalamnya berupa wewenang , tanggung jawab dan pembagian tugas yg berjalan sesuai fungsi tertentu. Setiap organisasi mempunyai struktur yang struktur yang berbeda yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anggotanya. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan pengorganisasi adalah sebagai sebuah struktur yang mampu mengatur anggota-anggotanya agar tercipta kerja sama antar sesama untuk menjadikan suatu pekerjaan yang sulit menjadi mudah karena saling terkatiannya antara organisasi.
B.Pembahasan 1. Pancasila adalah suatu dasar yang dimilikki oleh bangsa indonesia yang memiliki nilai-nilai budaya bangsa dituangkan dan di terapkan melalui peraturan perundang-undangan. Pancasila merupakan ideologi nasional negara Indonesia. Secara umum ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh serta sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan politik, pertahanan, kemanan, sosial, kebudayaan, dan keagamaan. 2. Pengertian organisasi wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri sendiri.Organisasi merupakan suatu unit terkoordinasi yang terdiri setidaknya dua orang, berfungsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran dengan dasar-dasar struktur orgnaisasi sebagai berikut:
3
a. Spesialisasi Kerja Hakikat spesialis kerja adalah bahwa dari pada dilakukan oleh suatu individu , lebih baik seluruh pekerjaan itu dipilah-pilah menjadi sejumlah langkah , dengan tiap langkah diselesaikan oleh seorang individuindividu berpesifikasi dalam mengerjakan bagian suatu kegiatan b. Departementalisasi Salah satu dasar pengelompokan kegiatan adalah menurut fungsi yang dijalankan,
misalnya
sesorang
manajer
manufaktur
mungkin
mengorganisasi pabriknya dengan memisahkan spesialisasi rekayasa, akuntansi , manufaktur , personalia dalam pembelian.Tentu saja departemen departementalisasinya menurut fungsinya dapat digunakan dalam
semua
jenis
organisasi.
Keunggulan
utama
dari
tipe
pengelompokan ini adalah memperoleh efisiensi dengan mengumpulkan spesialis yang sama. c. Rantai Komando Rantai komando adalah garis tidak putus dari wewenang yang menjulur dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor siapa, misalnya siapakah saya bertanggung jawab?. d. Rentang Kendali Berapa Banyak bawahan dengan rentang kendali .Ini penting karena sangat menentukan banyaknya tingkat dan manajer yang harus dimiliki oleh suatu organisasi. Bila makin luas atau besar rentang itu, makin efision organisasi itu. e. Sentralisasi dan Desentralisasi Dalam beberapa organisasi, manajer puncak mengambil semua keputusan.
Manajer
tingkat
lebih
bawah
semata-mata
hanya
melaksanakan petunjuk-petunjuk manajer puncak. Pada keadaan yang 4
lain ada organisasi di mana pengambilan keputusan ditekan ke bawah ke manajer-manajer yang paling dekat dengan tindakan organisasi pertama sangat tersentralisasi yang kedua didesantralisasi. f. Formalisasi Mengacu kepada sampai tingkat mana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan . Jika suatu pekerjaan sangat diformalkan, maka pelaksanaan pekerjaan itu akan mempunyai kuantitas kelulusan yang minimum mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan , dan bagaimana seharusnya ia mengerjaka. 3. Hubungan organisasi berhubungan dengan pancasila terutama sila ke empat yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Dimana di dalam organisasi kita juga membutuhkan pemimpin yang mampu memberikan wawasan untuk maju kedepan dan juga bisa memberikan inisiatif untuk membangun suatu organisasi menjadi lebih maju .
5
BAB III A.Kesimpulan Disini dapat disimpulkan bahwa di negara indonesia ini memiliki berbagai organisasi yang mampu menyatukan bangsa indonesia karena tujuan organisasi adalah membagi tugas secara terperinci, membagi tugas dengan rasa tanggung jawab yang besar dan berkatian dengan masing-masing pekerjaan
B.Saran Sesungguhnya manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain dari maka itu kita sebagai makhluk individu harus mampu bersosialisasi agar terjalin suasana yang harmonis antara sesma individu .
6
Referensi 1. Rivai,Veithzal.2007.Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada. 2. Rivai,Veithzal dan Mulyadi, Deddy.2009.Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi.Jakarta:Rajawali Pers.
7