Pengantar Sejarah selalu dikaitkan dengan empat perkara penting, yaitu (i) peristiwa kejadian, baik bentuk peristiwa kejadiannya maupun adanya konstruksi pemikiran tentang hal-hal yang melatari terjadinya peristiwa itu (ada apa); (ii) aktor utama yang terlibat dalam peristiwa kejadian (siapa pelakunya); (iii) waktu dan tempat berlangsungnya peristiwa kejadian (kapan dan dimana); dan (iv) catatan penting apa dari peristiwa kejadian itu yang dapat diambil pelajaran dan hikmahnya (makna dan pelajaran penting apa). Jika keempat perkara penting tersebut dikaitkan dengan peristiwa ekonomi, maka demikianlah sejatinya sejarah ekonomi itu terbentuk. Ia merupakan manivestasi dari peristiwa, masalah, konsepsi dan pemikiran ekonomi yang berkembang pada zamannya.
Namun
sayangnya, tidak semua peristiwa ekonomi selalu dicatat atau tercatat, karena banyak peristiwaperistiwa penting yang terkait dengan ekonomi berlalu begitu saja tanpa meninggalkan makna dan pelajaran apapun. Bahkan, catatan-catatan penting tentang peristiwa ekonomi itu berlalu begitu cepat bagaikan berkobarnya bara api yang membakar padang ilalang di musim kemarau. Begitulah kecepatan manusia melupakan peristiwa-peristiwa ekonomi yang tercatat dalam sejarah peradabannya, apalagi yang tidak tercatat. Terutama setelah adanya penetrasi konsep modal nirfisik (modal intelektual dan modal sosial) dalam perkembangan teori ekonomi dan bisnis yang laju perkembangannya sangat sulit untuk dibendung karena mainstream-nya sangat kuat dan cepat. Begitulah fenomena dan sekaligus kekhawatiran yang berkembang di tengah kemajuan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta maraknya persaingan dalam kehidupan umat manusia. Sementara, tak satu pun dari umat manusia itu yang ingin melupakan semua peristiwa demi peristiwa yang pernah dialami dan diketahuinya. Kehadiran Buku Ajar Sejarah Ekonomi, paling tidak, dapat menjawab penyakit lupa sebagaimana yang dikhawatirkan itu, khususnya peristiwa-peristiwa sejarah dan pemikiran ekonomi umat manusia yang pernah ada dan diketahuinya. Adapun materi dalam buku ini dikelompokkan menjadi tiga bagian besar yang terdiri dari: bagian pertama, memuat materi sejarah lahirnya ilmu ekonomi; bagian kedua, memuat perkembangan sejarah pemkiran ekonomi; dan bagian ketiga, memuat perkembangan pemikiran ekonomi kontemporer. Setelah membaca seluruh materi yang disajikan pada buku ajar ini, para pembaca, khususnya para mahasiswa, diharapkan dapat memahami alur perkembangan sejarah ekonomi (secara lebih sistematis dan komprehensif) melalui kemampuan memahami dan menganalisis perkembangan: 1) teori ekonomi mazhab klasik kapitalisme; 2) teori ekonomi mazhab klasik ii
sosialisme; 3) teori ekonomi mazhab Neo-Klasik; 4) teori ekonomi mazhab historismus; 5) teori ekonomi
Keynes dan Post Keynesian;
6) teori ekonomi dari perspektif modernisasi dan
dependensia; 7) perbandingan di seputar teori modernisasi dan teori dependensia; 8) teori ekonomi kelembagaan baru; dan 9) teori ekonomi pengetahuan dan perkembangannya. Akhirulkalam, harapan yang mengiringi semoga kehadiran buku ajar ini dapat memberi manfaat dan secercah pencerahan kepada para mahasiswa peserta mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi. Untuk memenuhi harapan itu, tak sempurnalah kiranya jika para pembaca tidak ikut bergelut menambahi apa yang masih kurang dan mengurangi apa yang berlebihan dari buku ini. Kepada para pembaca yang budiman, khususnya para mahasiswa peserta mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi, saya mengucapkan terimakasih, mohon kiranya saran dan kritik untuk kesempurnaan buku ini dapat dikirim ke alamat:
[email protected].
Palu, September 2016 Penulis
Dr. Mauled Moelyono, S.E., M.A
iii
DAFTAR ISI PENGANTAR ─ ii DAFTAR ISI ─ iv SILABUS MATA KULIAH SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ─ vi Bagian Pertama SEJARAH LAHIRNYA ILMU EKONOMI A.
Pengantar ─1
B.
Ruang Lingkup dan Tujuan Pembahasan ─ 2
C.
Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Perkembangan Ilmu Ekonomi ─ 3
D.
Filsafat Ilmu Ekonomi: Upaya Mengatasi Permasalahan Metodologis dan Epistemologis Serta Membuktikan Klaim “Scientific” Ilmu Ekonomi -5
E.
Ilmu Ekonomi Normatif -8
F.
Perjuangan Pemikiran Ekonomi -9
G.
Ekonomi sebagai Ilmu -11
H.
Pentingnya Ilmu Ekonomi -13
I.
Ringkasan -14
J.
Latihan -19
Bagian Kedua PERKEMBANGAN SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI A.
P e n g a n t a r ─ 20
B.
Ruang Lingkup dan Tujuan Pembahasan ─ 21
C.
Pemikiran Ekonomi: Mazhab Klasik Kapitalisme ─ 22 1.
Pemikiran Ekonomi Adam Smith
─ 23
2.
Pemikiran Ekonomi Thomas Robert Malthus ─ 27
3.
Pemikiran Ekonomi David Ricardo ─ 29
4.
Pemikiran Ekonomi Jean Baptiste Say ─ 30
5.
Pemikiran Ekonomi John Stuart Mill ─ 31
D.
Pemikiran Ekonomi: Mazhab Klasik Sosialisme -34
E.
Pemikiran Ekonomi: Mazhab Neo-Klasik -42
F.
Pemikiran Ekonomi: Mazhab Historismus
G.
Ringkasan
H.
Latihan -53
-46
-51
iv
Bagian Ketiga PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KONTEMPORER A. P e n g a n t a r ─ 55 B. Ruang Lingkup dan Tujuan Pembahasan ─ 55 C. Pemikiran Ekonomi Keynesian dan Post-Keynesian -56 1.
Pemikiran Ekonomi Keynes -57
2.
Pemikiran Ekonomi Joseph Schumpeter -59
3.
Pemikiran Ekonomi Walt Whitman Rostow – 107
4.
Pemikiran Ekonomi Simon Kuznets -115
5.
Pemikiran Ekonomi Solow -118
6.
Pemikiran Dependensia -121
7.
Pemikiran Ekonomi Kelembagaan -130
8.
Pemikiran Ekonomi Pengetahuan -136
D. Ringkasan ─ 144 E. Latihan ─ 156
v
SILABI MATAKULIAH SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
A. Deskripsi Matakuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi (SPE) merupakan studi yang memfokuskan pada berbagai peristiwa, masalah dan pemikiran ekonomi, serta dinamika dan perkembangan masyarakat yang hidup pada zamannya. SPE dapat ditelusuri melalui catatan mengenai masalah, pemikiran ekonomi dan praktik-praktik pembangunan ekonomi mulai dari era pemikiran ekonomi klasik (pemikiran kapitalisme) hingga ke era pemikiran ekonomi kontemporer dengan segala variannya. Matakuliah SPE merupakan mata kuliah yang dirancang secara komprehensif mengenai perkembangan pemikiran para tokoh ekonomi dunia yang hidup pada zamannya, mulai dari era pra klasik yaitu Kaum Merchantilis dan Psyokrat, Mazhab klasik, Sosialis, pemikiran-pemikiran Neo Klasik, Ekonomi Kelembagaan, Revolusi Pemikiran Ekonomi Makro, Pemikiran Keynes dan Mazhab sesudah Keynes atau Post Keynesian hingga ke pemikiran ekonomi berbasis pengetahuan. B. Kompetensi Standar Kompetensi standar yang ingin dicapai dari pembelajaran SPE adalah mahasiswa mampu mengkonstruksi pengetahuannya secara mandiri mengenai konsepsi pemikiran dari para tokoh pemikir ekonomi dunia dengan disertai berbagai peristiwa dan perkembangan peradaban masyarakat yang hidup pada zamannya. C.
Strategi Pembelajaran Pembelajaran SPE diselenggarakan secara terprogram dengan pendekatan konsep pembelajaran Tarbiyatu Uli Al-albâb, (yang popular dengan sebutan Student Center Learning), yaitu sebuah strategi atau pendekatan pembelajaran yang mengedepankan kebebasan bagi para Mahasiswa untuk memikirkan, memperhatikan dan melihat sendiri konsep-konsep teori, peristiwa-peristiwa sejarah, dan topik-topik yang relevan dengan tema atau pokok pembelajaran matakuliah SPE, sehingga mahasiswa dapat mengkonstruksi hasil belajarnya secara mandiri.
vi
D.
Sumber Belajar (textbook) Sumber belajar berupa text book untuk Matakuliah SPE disarankan agar mahasiswa membaca: 1. Deliarnov, 2003, Perkembangan Pemikiran Ekonomi (Edisi Revisi). Penerbit Raja Grafindo Persada Jakarta 2. Dharmawan, Bagus, (Editor). 2007. Esai-esai Nobel Ekonomi. Penerbit PT Kompas Media Nusantara, Jakarta. 3. Djojo Hadikusumo, Sumitro 1981, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. 4. Heilbroner, R.L, 1984. Tokoh-tokoh Besar Pemikir Ekonomi, (diterjemahkan oleh Buntaran), Penerbit U.I. Press. Jakarta 5. Keynes, John Maynar Teori Umum Mengenai Kesempatan Kerja, Bunga dan Uang, (diterjemahkan oleh Prof. Dr. Willem H Makaline), Yogyakarta Nuriamsyah Hasibuan, 1987. Sejarah Pemikiran Ekonomi, Karunika, Jakarta 6. Spiegel, Heary William, 1991. The Growth of Economic Throght. Duke University Press. London 7. Swasono, Sri Edi, 2005. Kebersamaan dan Azas Kekeluargaan. UNJ Press, Jakarta. 8. Winardi, Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi, Bandung Tarsito
E. Sistem Penilaian Hasil Belajar Pencapaiaan kompetensi sebagaimana dimaksud pada butir B dilakukan dengan cara menilai hasil belajar mahasiswa yang mencakup komponen-komponen: 1. Kognitif, penilaian terhadap hasil kerja pelaksanaan tugas-tugas terstruktur dan Ujian
masing-masing diberi bobot 40% dan 60%; Tugas terstruktur : 40% (1) Tugas kelompok (Overview dan Review terhadap Topik-topik khusus): 20%; (2) Tugas mandiri:20% Ujian (Exams): 60%. (1) Ujian tengah semester (Mid-term test): 25% (2) Ujian akhir semester (final examination): 35% Soal ujian dirancang berdasarkan komponen kompetensi yg akan dicapai pada butir B. vii
2. Afektif, penilaian terhadap kesungguhan mengikuti perkuliahan;partisipasi kelas;
kejujuran dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan; 3. Psikomotorik, penilaian terhadap ketrampilan melaksanakan dan mempertanggungjawabkan
tugas-tugas dalam seminar. F. Jadwal Tatap Muka (Class Schedule) Kuliah I
Asal mula teori ekonomi; batasan ilmu ekonomi; masalah ekonomi; manfaat mempelajari sejarah pemikiran ekonomi; dan pemisahan mashab ekonomi.
Kuliah II
Latar Belakang Timbulnya Aliran Merkantilisme; Pemikiran Ekonomi Kaum Merkantilis; Pengaruh Merkantilisme di Berbagai Negara.
Kuliah III
Latar belakang timbulnya mashab fisiokrat; Asumsi-asumsi pemikiran ekonomi mashab fisiokrat; pemikiran ekonomi mashab fisiokrat; ableau economique.
Kuliah IV
Latar belakang Timbulnya Mashab Klasik; dan Pemikiran Ekonomi Klasik .
Kuliah V
Teori Klasik Adam Smith; Teori Klasik Malthus, Ricardo, J.B. Say.
Kuliah VI
Latar Belakang Timbulnya Mashab Sosialisme; Pemikiran Ekonomi Mashab Sosialisme; Kaum Utopis; Sosialisme Ilmiah.
Kuliah VII
Latar Belakang Timbulnya Mashab Sosial Historis; Pemikiran Ekonomi Mashab Historis; Kaum Fase Tradisional; Teori Fase Modern.
Kuliah VIII Ujian Tengah Semester (Mid Test). Kuliah IX
Pemikiran Ekonomi Mashab Austria; Pemikiran Ekonomi Mashab Cambridse.
Kuliah X
Pemikiran Ekonomi Mashab Lausanne.
Kuliah XI
Kritik Keynes Terhadap Teori Klasik; Peran Pemerintah dalam Perekonomian
Kuliah XII
Teori Pertumbuhan dan Pembangunan; Kebijakan Fiskal Dan Moneter
Kuliah XIII Kritik terhadap intervensi Keynes; pokok-pokok pemikiran ekonomi moneteris; perbedaan pandangan keynesian dan Moneteris; perhatian pada ekonomi mikro. Kuliah XIV Pandangan dari kelompok-kelompok dalam sisi penawaran; program penurunan pajak dan anggaran berimbang Kuliah XV Unsur Ekspectasi dalam perekonomian; Implikasi Kebijakan; Pro dan Kontra. Kuliah XVI Ujian Akhir Semester (Final Test).
viii