Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
P4 & 5
Paket Aplikasi : Microsoft Office Word A. TUJUAN
Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan paket aplikasi pengolah kata.
B. PEMBAHASAN
Membuka aplikasi Microsoft Office Word Mengenal tools Microsoft Office Word Memulai pembuatan dokumen baru Menentukan format dokumen Membuat dan memformat dokumen Menyimpan / membuka dokumen Editing naskah Insert tabel Insert grafis Formula Cetak dokumen
5.1 Membuka Aplikasi Microsoft Office Word 2010 Agar dapat menjalankan Microsoft Office Word, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa aplikasi Microsoft Office sudah terinstall di komputer Anda. Untuk membuka aplikasi Micrsooft Word ikuti langkah-langkah berikut : 1. Buka Start menu pada Microsoft Windows 7. 2. Kemudian klik menu : All Programs Microsoft Office Microsoft Office Word 2010. 3. Anda akan mendapati interface dari aplikasi Microsoft Office Word 2010 seperti pada gambar berikut.
1
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.1 Interface Microsoft Office Word
5.2 Mengenal Tools Microsoft Office Word Sebelum menggunakan aplikasi Microsoft Office Word, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu berbagai fitur yang disediakan oleh Microsoft Office Word. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain seperti : a. Title Bar Berfungsi menunjukkan nama dokumen dan nama program yang sedang aktif. b. Quick Access Toolbar Menyediakan beberapa tools yang paling sering digunakan oleh pengguna (user). Quick Access Toolbar terletak di sebelah kiri dan paling atas dari jendela Microsoft Office Word yang aktif.
2
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.2 Quick Access Ribbon
c. Minimize, Maximixe, dan Close Tombol ini terletak di sebelah kanan dan paling atas dari jendela Microsoft Office Word yang aktif. Minimize, merupakan tombol untuk mengecilkan tampilan jendela layar pada Microsoft Office Word di taskbar Maximize, merupakan tombol untuk memperbesar tampilan jendela layar pada Microsoft Office Word Close, merupakan tombol yang berfungsi untuk menutup jendela layar pada Microsoft Office Word
Gambar 5.3 Tombol Minimize, Maximize, dan Close
d. Ribbon Ribbon merupakan bagian yang berisi sejumlah tab yang berisi perintah-perintah (ikon/tombol kontrol) yang dibagi menjadi beberapa grub pada Microsoft Office guna melakukan pekerjaan.
3
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.4 Ribbon
Untuk lebih jelasnya beberapa bagian (tab) yang terdapat pada ribbon Microsoft Office Word dijelaskan pada Tabel 5.1 berikut.
Ribbon File
Home Insert Page Layout References Maillings Review View
Tabel 5.1 Bagian dari ribbon Keterangan Tab yang menyediakan menu atau perintah-pearintah dasar untuk menjalankan Microsoft Office Word, contohnya seperti Save, Save As, Open, close, dan lain-lain. Tab yang digunakan untuk mengatur format dari tulisan baik font, paragraf, style. Tab yang digunakan untuk menyisipkan pages, table, illustration, links, header dan footer, text dan clipart, serta simbol ke dalam dokumen. Tab yang digunakan untuk mengatur page setup dokumen, background, spacing paragraf. Tab yang digunakan untuk membuat table of content (daftar isi), catatan kaki (footnotes), sitasi. Tab yang digunakan untuk membuat dan memformat kebutuhan amplop maupun membuat dan mengirim email Tab yang digunakan untuk mengatur tata bahasa, mengetahui jumlah kata dalam dokumen. Tab yang digunakan untuk mengatur document view, menampilkan/menyembunyikan ruller, gridlines dan navigation pane, mengatur zoom dokumen, mengatur window dokumen.
e. Area dokumen Merupakan area yang digunakan untuk mengetikkan dokumen baru yang ukurannya dapat diganti sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. f. Ruller Merupakakn tombol yang digunakan untuk mengatur posisi format dari suatu dokumen.
Gambar 5.5 Ruller
g. Scrool Bar Merupakan tombol yang dapat digunakan untuk menggeser dokumen yang sedang aktif, baik secara vertikal maupun horizontal. 4
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.6 Scrool bar
h. Taskpane Navigation Terletak di jendela sebelah kiri dari Microsoft Office yang secara umum menunjukkan struktur dari dokumen yang sedang aktif atau navigasi.
Gambar 5.7 Navigation
i.
Tombol View dan Tombol Zoom Berada dibagian paling bawah sebelah kanan dari jendela Microsoft Office Word yang sedang aktif. Tombol View digunakan untuk mengatur layout tampilan dari area kerja dari Microsoft Office Word, sedangkan tombol zoom digunakan untuk meperbesar/memperkecil tampilan dari area kerja dari Microsoft Office Word.
Gambar 5.8 View dan Zoom
j.
5
Status Bar Berada dibagian paling bawah sebelah kiri dari jendela Microsoft Office Word yang sedang aktif. Status bar berfungsi menunjukkan informasi mengenai dokumen yang sedang aktif, jumlah halaman total, jumlah kata yang terdapat dalam suatu dokumen, serta memberikan informasi mengenai format bahasa penulisan yang digunakan.
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.9 Status bar
5.3 Memulai Pembuatan Dokumen Baru Secara default, ketika Anda membuka aplikasi Microsoft Office Word akan terlihat tampilan berupa halaman ksoong, tetapi jika Anda telah berada pada jendela Microsoft Office Word dan ingin membuat halaman dokumen yang baru lagi maka Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut. 1. Klik tab File pada ribbon New Blank document, atau dapat dilakukan dengan klik Create.
Gambar 5.10 Membuat dokumen baru
2. Selanjutnya akan terlihat jendela Microsoft Office Word baru yang diap digunakan untuk bekerja.
6
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
5.4 Menentukan Format Dokumen Secara default, jika membuka dokumen baru Microsoft Office maka akan terlihat dokumen dengan format dokumen : Format Page Margin Top Margin Buttom Margin Right Margin Left
: : : : :
Letter (8,5” x11”) 1” 1” 1” 1”
Tetapi ada kalanya harus membuat dokumen dengan ukuran lain sesuai dengan yang dibutuhkan, misalnya seperti membuat tugas akhir, dengan ukuran sebagai berikut : Format Page Margin Top Margin Buttom Margin Right Margin Left
: : : : :
A4 (21 cm x 29,7 cm) 4 cm 3 cm 4 cm 3 cm
Merubah Satuan Ukuran Dengan melihat kasus di atas, agar tidak membingungkan sebaiknya Anda merubah satuan ukuran dari inchi menjadi centi meter (cm), dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Buka tab File Options Advanced. 2. Selanjutnya cari pengaturan Display Show measurements in unitss of : ganti menjadi Centimeters. 3. Terakhir klik tombol OK.
7
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.11 Merubah satuan ukuran
Merubah Ukuran Kertas Untuk merubah ukuran kertas yang akan digunakan lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik tab Page Layout Size 2. Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan (dari Letter menjadi A4), jika tidak ada pilih More Paper Size
8
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.12 Merubah ukuran kertas
Merubah Margins Dokumen Dengan melihat kasus di atas, dan kebutuhan margin (4-3-4-3), maka langkahlangkahnya sebagai berikut : 1. Klik tab Page Layout Margins Custom Margis 2. Selanjutnya pada dialog Margins ganti menjadi ukuran : a. Margin Top : 4 cm b. Margin Bottom : 3 cm c. Margin Left : 4 cm d. Margin Right : 3 cm 3. Selanjutnya klik tombol OK, untuk menyimpan perubahan. Jika ingin menjadikan ukuran yang sudah Anda ubah menjadi ukuran default, klik tombol Set As Default.
9
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.13 Merubah margins dokumen
5.5 Membuat dan Mem-format Dokumen Contoh paragraf : Jika melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat. Banyak sekali dan cepat sekali baik teknologi hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak). Banyak aplikasi yang open source lebih cepat berkembang dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang berbayar. Tetapi apa yang terjadi, banyak sekali yang mengetahui dan ingin melakukan (bahkan sudah digalakkan gerakan “Go Open Source”). Selanjutnya apa dibalik kendala susahnya melakukan penerapan open source ? Contoh hasilnya adalah sebagai berikut :
10
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.14 Contoh paragraf
Merubah Jenis Font dan Spasi antar kalimat dalam paragraf Berdasarkan Gambar 5.14 terlihat bahwa jenis dan ukuran font yang digunakan adalah sebagai berikut : Jenis Font : Calibry (Body) Ukuran Font : 11 Spasi Paragraf : 1,15 Jenis dan ukuran font tersebut merubakan font default dari Microsoft Office, tetapi misalnya jika pada penulisan tugas akhir diharuskan untuk menggunakan jenis font : Jenis Font : Times New Roman Ukuran Font : 12 Spasi Paragraf ; 1,5 Untuk merubah jenis dan ukuran font dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Select All (Ctrl + A) pada tulisan yang telah dibuat 2. Pada tab Home Font cari dan ganti jenis font dengan Times New Roman. 3. Sedangkan ukuran ganti menjadi 12.
11
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.15 Mengganti jenis font
Sedangkan untuk merubah spasi antar baris pada paragraf yang telah dibuat tadi : 1. Select All (Ctrl + A) pada tulisan yang telah dibuat. 2. Pada tab Home Paragraph pilih icon Line and Paragrah Spacing. 3. Selanjutnya ganti menjadi 1,5.
Gambar 5.16 Merubah spasi paragraf
Mengatur Bentuk Teks Aplikasi Mirosoft Word menyediakan berbagai format untuk mengatur teks. Berbagai icon (tombol) tersebut dapat ditemui di tab Home pada bagian Font. Beberapa format teks tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Menebalkan teks, dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi pada keyboard (Ctrl + B), atau pada tab Home Font Contoh : Dilema Gerakan Go Open Sources 12
Aplikom_Microsoft Office Word
.
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
2. Memiringkan teks, dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi pada keyboard (Ctrl + I), atau pada tab Home Font Contoh : Dilema Gerakan Go Open Sources 3. Menggaris bawahi teks, dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi pada keyboard (Ctrl + U), atau pada tab Home Font Contoh : Dilema Gerakan Go Open Sources 4. Mencoret teks (strikethrough), dapat dilakukan dengan klik tab Home Font Contoh : Dilema Gerakan Go Open Sources 5. Membuat subscript, dapat dilakukan dengan klik tab Home Font Contoh : Simbol dari molekul oksigen adalah O2 , dan air adalah H2O 6. Membuat superscript, dapat dilakukan dengan klik tab Home Font Contoh : Rumus untuk menghitung luas persegi adalah S X S atau dapat ditulis S2
Mengatur Perataan Teks Aplikasi Mirosoft Word menyediakan berbagai format untuk meratakan teks. Berbagai icon (tombol) tersebut dapat ditemui di tab Home pada bagian Paragraph. Beberapa format teks tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Align Text Left, digunakan untuk mengatur perataan teks dengan batas kiri halaman. 2. Center, digunakan untuk mengatur perataan teks di tengah-tengah halaman. 3. Align Text Right, digunakan untuk mengatur perataan teks dengan batas kanan halaman. 4. Justify, digunakan untuk mengatur perataan teks dengan batas kiri dan kanan halaman. Untuk melakukan perataan teks tersebut, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Select All (Ctrl + A) pada tulisan yang telah dibuat 2. Klik salah satu icon
5.6 Menyimpan / Membuka Dokumen Menyimpan Dokumen Dokumen yang barusan Anda ketik dan edit tersebut, sebaiknya disimpan terlebih dahulu dengan tujuan agar tersimpan secara permanen dalam media penyimpanan eksternal (misalnya harddisk), di samping itu agar tidak terjadi masalah kehilangan dokumen (misalnya tiba-tiba komputer mati). Untuk itu lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik tab File Save. 2. Untuk pertama kalinya Anda akan menemui dialog seperti berikut ini.
13
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.17 Menyimpan dokumen
3. Secara default Anda akan berada pada folder My Document, jika Anda ingin merubahnya Anda dapat mencari dengan klik di folder mana yang akan menjadi tujuan penyimpanan file. Kemudian ketik “Dilema Gerakan Go Open Sources” pada dialog File name sebagai nama dokumen tersebut. 4. Terakhir klok tombol Save. Dengan begitu, Anda telah menyimpan dokumen dengan nama “Dilema Gerakan Open Sources” dalam folder Dokumen. Dokumen tersebut akan tersimpan dengan ekstensi *.docx. selanjutnya tutup dokumen tersebut dengan klik tab File Close atau tombol silang di bagian paling atas sebelah kanan jendela Microsoft Office Word.
Membuka Dokumen Jika sebelumnya Anda telah menulis, menyimpan dan menutup dokumen, maka sekarang bagaimana membuka dokumen yang telah Anda simpan tadi ? untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukan langkah-langkah berikut : 1. Cari tempat penyimpanan dokumen tadi (My Document). 2. Kemudian cari file Microsoft Office Word tadi, selanjutnya klik ganda pada file Microsoft Office Word “Dilema Gerakan Open Sources” tersebut.
14
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.18 Membuka dokumen
5.7 Editing Naskah Contoh naskah : Dilema Gerakan “Goes Open Source” Jika melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat. Banyak sekali dan cepat sekali baik teknologi hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak). Banyak aplikasi yang open source lebih cepat berkembang dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang berbayar. Tetapi apa yang terjadi, banyak sekali yang mengetahui dan ingin melakukan (bahkan sudah digalakkan gerakan “Goes Open Source”). Selanjutnya apa dibalik kendala susahnya melakukan penerapan open source ?
Mengatur Spasi Antar Paragraf Adakalanya kita harus melakukan format spasi antar paragraf dengan tujuan untuk mempermudah dalam membaca suatu dokumen, untuk itu lakukan langkah-langkah berikut : 1. Select All (Ctrl + A) pada tulisan yang telah dibuat 2. Pada tab Page Layout Spacing 3. Selanjutnya akan terlihat Before (sebelum paragraf) dan After (setelah paragraf), pada dialog After ganti menjadi 10 pt, selanjutnya enter.
4. Hasilnya akan terlihat seperti berikut. 15
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.19 Membuat spasi antar paragraf
Mengunakan Fungsi Find and Replace Bayangkan jika Anda membuat laporan Tugas Akhir, Anda sudah menulis beratusratus kata dan berpuluh-puluh paragraf, bisa saja terdapat beberapa kata/istilah yang perlu diperbaiki, misalnya “digalakkan” seharusnya “dilakukan”. Pertanyaannya apakah Anda harus membaca satu-persatu, baris per baris untuk mencari kata-kata yang salah tersebut. Microsoft Office Word sudah menyediakan fitur untuk melakukan Find dan Replace terhadap kata-kata yang salah. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut : 1. Pada tab Home Editing Replace. 2. Pada dialog Find what ketikkan “digalakkan”, sedangkan pada dialog Replace with ketikkan “dilakukan”.
Gambar 5.20 Keyword digalakkan
3. Selanjutnya klik tombol Replace (satu per satu) atau Replace All (semua kata). Setelah selesai akan terlihat jendela konfirmasi seperti berikut.
16
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.21 Kotak dialog konfirmasi
4. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
Gambar 5.22 Hasil replace kata
Menyisipkan Simbol Pada saat Anda menulis sebuah dokumen terkadang membutuhkan beberapa simbol. Sebagai contoh pada saat Anda menulis alamat yang menyertakan nomor telepon. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kampus II d/a Jl. Jembatan Merah 84 C Gejayan Yogyakarta 55283 Telp. (0274) 584922, 563589, 6647444 Fax. (0274) 550703 Website : http://fti.mercubuana-yogya.ac.id E-mail :
[email protected] Untuk lebih jelasnya lakukan langkah-langkah berikut : 1. Letakkan pointer di sebelah Telp. 2. Klik tab Page Insert Symbols Symbol More Symbol.
17
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.23 More Symbols
3. Selanjutnya klik combo box Font Wingdings. 4. Klik salah satu simbol yang diinginkan, selanjutnya klik tombol Insert untuk menambahkan simbol tersebut ke dalam dokumen.
Gambar 5.24 Memilih simbol
5. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
18
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5. 25 Hasil insert simbol
Menambahkan Bullet dan Numbering Bullet dan Numbering merupakan fasilitas yang diberikan oleh Microsoft Office Word yang dapat digunakan untuk membuat urutan (list) data, baik berupa penggunaan nomor maupun penggunaan simbol-simbol tertentu. Untuk memahami lebih jelas, sebagai contoh perhatikan teks berikut.
Gambar 5.26 Contoh teks
1. Buatlah sebuah teks yang nantinya akan diberi numbering. 2. Seleksilah teks yang akan diberikan numbering dengan menggunakan kursor. 3. Pada tab Home Paragraph Klik Numbering.
Gambar 5.27 Numbering
4. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
19
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.28 Hasil penggunaan numbering
Catatan : Dalam penggunaan bullets dan numbering dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mempersiapkan teks terlebih dahulu baru dilakukan penambahan numbering, atau dengan mengatur numbering terlebih dahulu kemudian baru dilakukan penulisan teks. Jika ingin menggunakan bullets, langkah-langkah yang harus dilakukan sama dengan langkah-langkah penggunaan numbering.
Mengatur Identation Identation merupakan fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Office untuk mengatur Tab (Tabulasi) yang terletak di keyboard. Sebagai contoh misalnya kita akan membuat sebuah daftar daftar isi dari naskah yang dibuat. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut. 1. Sebelumnya buatlah teks seperti pada gambar berikut. Selanjutnya letakkan kursor setelah teks “Bab 1”.
Gambar 5.29 Pengaturan Left Tab
2. Secara default identation akan menunjukkan Left Tab (tabulasi kiri), selanjutnya arahkan kursor ke arah ruller dan klik kiri diantara angka 1 dan 2.
20
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
3. Selanjutnya tekan tombol Tab di keyboard, Anda akan mendapati kursor tepat di area angka 1 dan 2 sesuai dengan pengaturan tabulasi yang telah dibuat tadi. Kemudian tuliskan “Pengantar Perkuliahan Komputer”, dan letakkan kursor setelah teks tersebut. 4. Selanjutnya ubah identation menjadi Right Tab (tabulasi kanan), selanjutnya arahkan kursor ke arah ruller dan klik kiri diantara angka 15 dan 16.
Gambar 5.30 Pengaturan Right Tab
5. Selanjutnya tekan tombol Tab di keyboard, Anda akan mendapati kursor tepat di area angka 15 dan 16 sesuai dengan pengaturan tabulasi yang telah dibuat tadi. Kemudian tuliskan angka “1”. 6. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
Gambar 5.31 Hasil pengaturan tabulasi
7. Biasanya sebuah daftar isi, diantara kalimat “Pengantar Perkuliahan Komputer” dan angka “1”, diberikan tanda titik-titik. Agar terlihat seperti itu, klik tab Page Layout Spacing klik box launcher di bawah Spacing.
21
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.32 Box Launcher Paragraph
8. Selanjutnya akan terlihat jendela pengaturan Paragraph seperti berikut.
Gambar 5.33 Jendela pengaturan paragraph
22
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
9. Selanjutnya klik tombol Tabs …, selanjutnya setelah jendela pengaturan Tabs terlihat, pada dialog Tab stop position klik “15.5 cm” dan pada dialog Leader pilih radio button “2 …..”. Selanjutnya klik tombol Set dan OK secara berturut-turut.
Gambar 5.34 Jendela pengaturan tabs
10. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini
Gambar 5.35 Hasil akhir pengaturan tabulasi
23
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Drop Cap Drop cap merupakan fitur yang disediakan oleh Microsoft Office yang digunakan untuk membuat huruf awal dalam sebuah paragraf terlihat lebih besar dibandingkan dengan huruf yang lainnya. Sebagai contoh, jika Anda membaca surat kabar atau majalah maka Anda akan menemui banyak sekali format yang menggunakan drop cap. Untuk lebih lanjut memahami drop cap tulislah paragraf berikut.
Gambar 5.36 Contoh paragraf
Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut. 1. Select huruf “J” di awal paragraf untuk diberi drop cap. 2. Klik tab Insert Text klik Drop Cap.
Gambar 5.37 Penambahan Drop Cap
3. Selanjutnya pilih salah satu style drop cap yang akan digunakan, misalnya style Dropped.
24
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.38 Style Drop Cap
4. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.39 Hasil penambahan Drop Cap
5. Secara default hasil dari penggunaan style Dropped akan menghasilkan 3 baris drop cap. Tetapi tidak hanya sampai di sini, Anda juga dapat mengatur berapa jumlah baris yang akan dilewati drop cap tersebut. Untuk itu klik Drop Cap Option. 6. Setelah jendela pengaturan drop cap terlihat, pada combo box Lines to drop pilih salah satu misalnya 2, kemudian klik tombol OK.
25
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.40 Jendela pengaturan Drop Cap
7. Hasil akhir pengaturan drop cap, akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.41 Hasil akhir pengaturan Drop Cap
Heading Heading merupakan fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Office untuk mengatur judul dan sub judul dari sebuah dokumen, yang nantinya akan menghasilkan sebuah peta dari dokumen yang dibuat. Sebagai contoh misalnya misalnya kita akan membuat sebuah dokumen dengan judul dan beberapa sub judul. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut. 1. Sebelumnya buatlah teks seperti pada gambar berikut.
26
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.42 Contoh dokumen
2. Select “Bab 1 Pengantar Perkuliahan Komputer”.
Gambar 5.43 Penambahan Heading
3. Klik tab Home Styles klik Heading 1. 4. Selanjutnya select “1.1 Tujuan”, kemudian pilih Heading 2. 5. Pada bagian Navigation yang terletak disebelah kiri dari jendela Microsoft Office, akan terlihat peta dokumen terstruktur sesuai dengan yang telah dibuat tadi. Fungsinya jika diklik “1.1 Tujuan” di jendela Navigation, maka secara otomatis akan mengarahkan kita ke bagian tersebut. Hal ini akan memudahkan kita apabila dokumen yang ditulis sangat banyak seperti laporan akhir. 6. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
27
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.44 Hasil penambahan Heading
Header dan Footer Header terletak di bagian atas dari sebuah dokumen yang digunakan untuk menunjukkan informasi dari dokumen tersebut, misalnya logo beserta nama instansi. Sedangkan footer terletak di bagian bawah dari sebuah dokumen yang digunakan untuk menunjukkan judul, nomor halaman, dan sebagainya. Untuk menambahkan header dalam suatu dokumen, dapat dilakukan dengan langkahlangkah berikut. 1. Sebelumnya buatlah teks seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.45 Contoh dokumen
2. Klik tab Insert Header & Footer klik Header. 3. Klik salah satu Style yang diinginkan.
28
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.46 Menu Header
4. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.47 Hasil penambahan Header
29
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Sedangkan untuk menambahkan footer, dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang sama seperti penambahan header.
5.9
Insert Table
Dalam pengguanan Microsoft Office, selain format paragraf biasanya juga dibutuhkan penggunaan tabel dalam penulisan dokumen guna merapikan layout dari dokumen tersebut.
Membuat dan Mendesain Tabel Pembuatan tabel dengan Microsoft Office Word dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut. 1. Tentukan terlebih dahulu ukuran tabel yang akan dibuat, misalnya 3 kolom X 3 baris. 2. Pada tab Insert Tables Table, selanjutnya arahkan kursor ke kanan dan ke kiri untuk menentukan jumlah kolom dan baris.
Gambar 5.48 Menu Insert Table
3. Secara default lebar kolom satu dengan kolom yang lain akan sama. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
30
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.49 Hasil pembuatan tabel
4. Selanjutnya Anda dapat menyesuaikan lebar masing-masing kolom untuk disesuaikan dengan ukuran data yang akan diisikan ke dalam tabel. Untuk itu dapat dilakukan dengan klik tabel yang telah dibuat sehingga akan terlihat batasan lebar kolom pada ruller, selanjutnya klik dan drag untuk menyesuaikan lebar kolom. Sehingga hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
Gambar 5.50 Pengaturan lebar kolom secara manual
5. Selanjutnya untuk mendesain tabel yang telah dibuat tadi supaya kelihatan lebih menarik, klik tabel yang telah dibuat kemudian setelah terlihat terlihat tab menu Table Tools klik tab Design Table Design selanjutnya pilih salah satu desain tabel yang ada.
31
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.51 Desain tabel
6. Hasilnya akan terlihat seperti berikut ini.
Gambar 5.52 Hasil pemiihan desain tabel
Perataan Tabel Setelah Anda memasukkan beberapa data teks ke dalalm tabel, Anda juga dapat mengatur perataan teks di dalalm tabel tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Select semua tabel tersebut, kemudian setelah terlihat terlihat tab menu Table Tools klik tab Layout Alignment selanjutnya pilih salah satu perataan tabel yang ada misalnya Align Center (rata tengah).
32
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.53 Menu pengaturan layout tabel
2. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.54 Hasil pengaturan layout tabel
Border dan Shading Tabel Selain desain tebel seperti sebelumnya, Anda juga dapat mengatur border dan shading dari tabel yang telah dibuat, untuk itu lakukan langkah-langkah berikut 1. Select semua tabel tersebut, kemudian setelah terlihat terlihat tab menu Table Tools klik tab Layout Design Table Style Border Border and Shading.
33
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.55 Menu pengaturan Borders
2. Selanjutnya setelah terlihat pengaturan Borders and Shading, pada dialog Setting pilih Grid, kemudian pada combo box width pilih 1 1/2 pt. selanjutnya klik tombol OK.
34
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.56 Jendela pengaturan Borders and Shading
3. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.57 Hasil akhir pengaturan borders dan shading
5.10
Insert grafis
Microsoft office word menyediakan fasilitas untuk menambahkan beberapa objek seperti gambar, clip art, dan word art ke dalam dokumen teks.
Gambar Untuk menambahkan objek gambar ke dalam suatu dokumen, dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut ini. 1. Sebagai contoh misalnya dalam penulisan curriculum vitae (daftar riwayat hidup) yang akan digunakan untuk melamar pekerjaan seperti berikut ini.
35
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.58 Contoh dokumen CV
2. Arahkan kursor tepat di akhir nama, kemudian klik menu tab Insert Picture.
Gambar 5.59 Menu insert picture
3. Selanjutnya setelah terlihat jendela Insert Picture, cari terlebih dahulu folder yang Anda gunakan untuk menyimpan gambar, kemudian klik salah satu gambar yang akan ditambahkan ke dalam dokumen dan klik tombol Insert.
36
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.60 Pemilihan gambar
4. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.61 Hasil penambahan gambar
5. Untuk pengaturan lebih lanjut agar terlihat lebih rapi peletakan gambar yang terdapat dalam dokumen, klik gambar tersebut kemudian setelah terlihat tab menu Picture Tools, klik Format Arrange Position selanjutnya pilih salah satu layout yang disediakan.
37
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.62 Menu pengaturan posisi gambar
6. Hasil akhir dari pengaturan layout gambar dalam dokumen yang telah dibuat tadi seperti berikut.
Gambar 5.63 Hasil akhir pengaturan gambar
38
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Word Art Wordart merupakan fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Office Word untuk menambahkan objek berupa teks yang menyerupai gambar. Untuk menambahkan Word art dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Tuislah sebuah kalimat, misalnya “Belajar Menggunakan word Art”, kemudian select kalimat tersebut.
Gambar 5.64 Contoh kalimat
2. Selanjutnya pada tab menu Insert Text WordArt selanjutnya pilih salah satu style wordart yang disediakan.
Gambar 5.65 Menu Word Art
3. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.66 Hasil penggunaan Word Art
39
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
5.11
Formula
Dalam penulisan tugas akhir misalnya, terkadang kita membutuhkan penulisan rumus-rumus tertentu dalam landasan teori yang dibutuhkan. Misalnya rumus seperti berikut. Rumus menghitung luas lingkaran :
Microsoft Office Word juga menyediakan fasilitas ini. Untuk menambahkan rumus ke dalam dokumen yang dibuat dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Klik tab Insert Symbols Equation selanjutnya pilih salah satu model equation (misalnya Area of Circle).
Gambar 5.67 Menu Equation
2. Selanjutnya Anda akan mendapati format sebagai berikut.
40
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.68 Hasil penambahan Equation
3. Ubahlah huruf “A” dengan huruf “L”, selanjutnya arahkan kursor pada posisi setelah “r²” dan tulislah “atau L =”. 4. Klik Fraction di grub menu Structures, selanjutnya pilih salah satu model fraction.
Gambar 5.69 Menu Fraction
5. Selanjutnya Anda akan mendapati format sebagai berikut.
Gambar 5.70 Hasil penambahan Fraction
6. Klik kotak di atas garis dan isikan angka “1”, selanjutnya pada kotak di bawah garis isikan angka “4”, kemudian arahkan kursor di sampingnya. 7. Carilah dan klik simbol “π” di grub menu Symbols. 41
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
Gambar 5.71 Menu Symbols
8. Klik Script di grub menu Structures, selanjutnya pilih salah satu bentuk Superscript. 9. Selanjutnya klik kotak pertama dan isikan huruf “d”, kemudian di kotak kedua isikan angka “2”.
Gambar 5.72 Menu Script
10. Hasil akhirnya akan terlihat seperti berikut.
Gambar 5.73 Hasil akhir pembuatan Equation
42
Aplikom_Microsoft Office Word
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
5.12
Cetak Dokumen
Bagian akhir dari penggunaan Microsoft Office Word adalah mencetak dokumen yang telah dibuat menggunakan printer. Sebelum melakukan proses pencetakan dokumen, ada baiknya untuk memastikan format dokumen yang telah dibuat, seperti jenis kertas, margin dokumen, printer, dan sebagainya. Untuk mencetak dokumen dengan menggunakan Microsoft Office Word (dengan syarat dokumen yang akan dicetak telah disiapkan), dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Klik tab menu File klik Print. 2. Setelah terlihat preview dokumen yang akan dicetak, pilih Printer yang akan digunakan dan pastikan sudah dalam keadaan aktif.
Gambar 5.74 Menu Print dokumen
3. Klik tombol Print untuk mencetak dokumen.
Gambar 5.75 Tombol Print 43
Aplikom_Microsoft Office Word