APLIKASI PENGOLAH KATA (MICROSOFT WORD) A. MENGAKTIFKAN MICROSOFT W0RD 1. Melalui Menu Start Untuk mengaktifkan program pengolah kata (Microsoft Word) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut. Cara mengaktifkan Microsoft Word dari menu Start adalah sebagai berikut. a. Klik Start. b. Klik All Program. c. Klik Microsoft Office. d. Klik Microsoft Word. 2. Melalui Desktop Cara mengaktifkan Microsoft Word dari desktop windows, yaitu dengan klik dua kali (double click) pads ikon Microsoft Word.
Gambar 5.1 Ikon Microsoft Word
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, akan ditampilkan jendela Microsoft Word seperti di bawah ini.
Gambar 5.2 Tampilan Jendela Microsoft Word
Untuk menutup Microsoft Word, lakukan langkah berikut. a. Klik File. b. Klik Exit atau (Alt + F4), atau juga bisa dengan cara klik tends Close yang berada di sudut kanan atas toolbar judul. B. MENGAKSES MENU PADA MICROSOFT WORD Pada tampilan jendela Microsoft word terdapat menu utama dan beberapa menu toolbar. Pada baris menu utama terdapat beberapa menu, antara lain: File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window dan Help. Semua perintah dalam Microsoft Word ada di dalam menu utama tersebut. Artinya, kita dapat menggunakan Microsoft Word walau tanpa ada menu toolbar yang ditampilkan. Menu utama tesebut berbentuk menu pull down, yaitu jika kita pilih salah satu menu maka isi dari menu tersebut akan tampil di dalam kotak dibawahnya dan kita dapat memilihnya dengan menekan anak panah. Untuk memilih menu utama kita dapat langsung mengklik mouse pada menu yang kita inginkan. Selain itu, dapat pula dengan cara manual menggunakan keyboard Adapun caranya dengan menekan huruf yang bergaris bawah pada menu disertai dengan menekan tombol Alt. Misalnya menu File dapat dilakukan dengan menekan tombol Alt + F, menu Edit dapat dilakukan dengan menekan tombol Alt + E, dan seterusnya. C. FUNGSI IKON DALAM MICROSOFT WORD Selain menu utama, dalam jendela Microsoft Word terdapat beberapa menu toolbar, antara lain sebagai berikut. 1. Toolbar Standard Biasanya toolbar Standard akan djtampilkan saat kita mengaktifkan Microsoft Word. Akan tetapi, jika tidak tampil (tersembunyi) kita dapat menampilkan dengan perintah: Klik View, Klik Toolbar, kemudian klik Standard.
Toolbar standard berisi ikon-ikon sebagai berikut.
1 2
3
4
5
6 7
8
9
10 11 12
13
14
15 16 17 18
19
20
Gambar 5.3 Ikon pada toolbar Standard
Nama dan fungsi dari ikon tersebut adalah sebagai berikut; 1. New
: untuk membuat dokumen baru
2. Open
: membuka dokumen yang telah tersimpan
3. Save
: untuk menyimpan dokumen
4. Print
: mencetak dokumen yang sedang aktif
5. Print Preview
: menampilkan hasil ke layar sebelum dicetak
6. Spelling
: memeriksa ejaan/tulisan
7. Cut
: menghapus naskah yang diblok
8. Copy
: membuat duplikat naskah yang diblok
9. Paste
: menampilkan isi clipbord
10. Format Painter
: menyamakan model dan bentuk penulisan
11. Undo
: membatalkan perintah yang dikerjakan
12. Redo
: memoatalkan perintah yang di undo
13. Insert Hiperlink 14. Web Toolbar 15. Tables and Borders
: Mengaitkan ke dokumen lain : Menampilkan/menyembunyikan toolbar web : menampilkan/menyembunyikan
toolbar
Tables
and Borders 16. Insert Tabel
: menyisipan label ke lembar kerja
17. Insert MS. Excel
: menyisipkan lembar kerja Microsoft Excel
18. Columns
: membuat naskah dengan gaya kolom
19. Drawing
:
menampilkan/menyemb.unyikan
toolbar
Drawing 20. Document Map 21. Show/hide
: untuk rnemetakan dokumen yang disunting :
memunculkan/menyembunyikan spasi lunak dan
spasi keras 22. Zoom
: mengatur besar/kecilnya tampilan layar
23. Help
: untuk menampilkan fasilitas bantuan
2. Toolbar Formatting Toolbar Formatting menyediakan fasilitas untuk membuat tulisan, seperti yang diinginkan. Misalnya model huruf, besar huruf, format penulisan dan lain sebagainya. Pada toolbar Formatting berisi sederetan ikon seperti berikut.
Gambar 5.4 Ikon pada toolbar Formatting
Fungsi dari masing-masing ikon tersebut, yaitu 1. Style
: memilih model paragraf
2. Font
: memilih model/jenis huruf
3. Font Size
: menentukan ukuran huruf
4. Bold
: menebalkan teks atau huruf
5. Italic
: memiringkan teks atau huruf
6. Underline
: menggarisbawahi teks atau huruf
7. Align Left
: membuat penulisan naskah rata kiri
8. Center
: membuat penulisan naskah rata tengah
9. Align Right
: membuat penulisan naskah rata kanan
10. Justify
: membuat penulisan naskah rata kanan kiri
11. Numbering
: membuat nomor pada awal baris/paragraf
12. Bullets
: membuat simbol/gambar pada awal baris atau paragraf
13. Decrease Indent
: menggeser indentasi ke kiri
14. Increase Indent
: menggeser indentasi ke kanan
15. Border
: memberi/menghapus garis atau border
16. Highlight
: memberikan warna garis atau warna border
17. Font color
: memberikan warna pada tulisan atau teks
3. Toolbar Drawing Toolbar drawing berisikan ikon-ikon untuk pembuatan gambar, garis dan pewarnaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 5.5 ikon pada toolbar Drawing
Fungsi dari masing-masing ikon tersebut adalah sebagai berikut. 1. Draw
: melakukan group/ungroup dan mengatur posisi gambar
terhadap teks 2. Select Objects : untuk memilih objek 3. Free Rotate 4. AutoShapes
: untuk memutar objek :
menampilkan dan memilih gambar atau simbol-simbol
(garis, panah, flowchart, dan lain-lain) 5. Line
: membuat garis lurus
6. Arrow
: membuat garis lurus dengan panah
7. Rectangle 8. Oval
: membust kotak atau persegi panjang : membuat lingkaran atau clips
9. Textbox
: membuat teks di dalam kotak
10. Word Art
: membuat tulisan artistik
11. Fill color
: memberi warna atar belakang (Backgroud)
12. Line color
: memberi warna garis
13. Font color
: memberi warna pada teks model garis
14. Line style
: memilih model garis
15. Dash style
: memilih model garis putus-putus
16. Arrow style
: memilih model garis model garis dengan panah
17. Shadow 18. 3-D
: memberi bayang-bayang pada objek : mengubah objek menjadi gambar tiga dimensi
D. MEMBUAT DOKUMEN DENGAN MICROSOFT WORD Program Microsoft Word merurakan program pengolah kata yang dirancang untuk kebutuhan pengolahan kata, seperti membuat tulisan, membuat dokumen, grafik, gambar, serta diagram. Pada bab ini akan diuraikan tentang pembuatan berbagai dokumen dengan menggunakan Microsoft Word. 1. Mengatur Ukuran Halaman
Supaya hasil naskah yang kita ketik sesuai dengan yang kita kehendaki, baik batas margin maupun ukuran kertasnya maka kita harus mengatur ukuran alaman terlebih dahulu. Pengaturan ini sebaiknya dilakukan sebelum kalian menulis naskah. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut. a. Klik File pada menu utama. b. Pilih dan klik Page Setup pada submenu dibawahnya, hingga tampil kotak dialog, seperti Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Kotak dialog Page Setup (mengatur margin)
c. Klik Margin pada kotak dialog Page Setup. d. Atur batas penulisan, sesuai dengan yang dikehendaki dengan cara meng-klik tanda panah atas untuk menambah ukuran dan tanda panah bawah untuk mengurangi ukuran. Adapun pilihan batas margin yang perlu diatur, yaitu 1) Top
: batas atas
2) Bottom
: batas bawah
3) Left
: batas kiri
4) Right 5) Gutter 6) Header 7) Footer
: batas kanan : batas penjilidan : batas untuk header (catatan atas) : batas untuk footer (catatan bawah)
e. Tentukan orientasi halaman dengan memilih pada pilihan Orientation. 1) Portrait
: untuk bentuk kertas secara vertikal
2) Landscape : untuk bentuk kertas secara horizontal f. Setelah batas penulisan naskah (Margin) sudah selesai diatur maka langkah selanjutnya memilih ukuran kertas yang akan digunakan. Caranya klik pada pilihan Paper pada kotak dialog Page Setup. g. Tampilan di dalam kotak dialog Page Setup dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5.7 Kotak dialog Page Setup
h. Pilih Paper Size (ukuran kertas) yang diinginkan. Caranya klik tanda panah bawah pada Paper Size (lihat gambar), kemudian pilih ukuran kertasnya.
i. Ukuran kertas yang biasa digunakan adalah ukuran Folio atau F4, dan ukuran Kwarto atau A4. j. Akhiri dengan meng-klik OK dan akan ditampilkan kembali lembar kerja Microsoft Word. Kalian dapat mulai mengetik pada lembar Microsoft Word tersebut. 2. Mengatur Format Teks dan Spasi dalam Paragraf a. Proses Pengeblokan Sebelum membahas tentang format teks, teriebih dahulu kita akan mengenal beberapa teknik pengeblokan. Beberapa teknik pengeblokan naskah dapat dijelaskan di bawah ini. 1) Blok satu kata
: Klik dua kali pada kata yang akan diblok
2) Blok satu baris
: Klik pada posisi di sebeish kiri baris
3) Blok satu kalimat
: Ctrl + klik pada kalimat yang akan diblok
4) Blok satu alinia
: Klik tiga kali pada alinia yang akan diblok
5) Blok seluruh naskah
: Ctrl -t A pada dokumen yang akan diblok
b. Efek Pencetakan Kita bisa membuat tulisan yang kita ketik menjadi tebal, miring, atau bergaris bawah agar menjadi titik pandang bagi pembaca. Biasanya hal itu dilakukan terhadap kata atau kalimat yang dianggap periling, misal penulisan bahasa asing atau yang lainnya. Ada dua cara untuk melakukan efek pencetakan, yaitu sebagai berikut. 1) Melalui menu utama. Langkah-langkah membuat efek tebal, miring, atau bergaris baxvah melalui menu utama adalah sebagai berikui. a) Blok kata atau kalimat yang ak.in ki:.- beri efek pencetakan. b) Klik Format pada menu utama c) Klik Font hingga muncul kotak dialog Font. d) Pilih salah salu efek pencetakan pada kolak Font style. *
Regular : bentuk font normal
*
Italic
: bentuk font miring
*
Bold
: bentuk fonl lebal
*
Bold ilalic
: benluk fonl lebal dan miring
e) Klik OK.
Gambar 5.9 Kotak dialog Font
2) Melalui ikon pada toolbar Formatting a) Blok pada kata atau kalimat yang akan diberi efek pencetakan b) Pilih ikon efek pencetakan yang kita inginkan. c. Perataan Naskah Naskah yang kita ketik bisa dibuat rata kiri, rata tengah, rata kanan, atau rata kanan-kiri. Misalnya pada penulisan teks judul, biasanya diletakkan rata tengah dan teks lainnya rata kanan-kiri. Untuk mengatur perataan naskah ada dua cara, yaitu sebagai berikut. 1) Melalui menu utama Langkah-langkah membuat perataan naskah melalui menu utama adalah sebagai berikut.
a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang akan kita atur perataannya. Jika ada beberapa alinea maka harus diblok pada alinea yang akan diformat. b) Klik Format pada menu utama. c) Klik Paragraph, hingga muncul kotak dialog Paragraph. d) Klik Indents and Spacing. e) Pilih salah satu jenis perataan naskah pada kotak Alignment. *
Left
: rata kiri
*
Centered
: rata tengah
*
Right
: rata kanan
*
Justified
: rata kanan-kiri
f) Klik OK.
Gambar 5.10 Kotak dialog paragraf
2) Melalui Ikon pada toolbar Formatting Langkah-langkah membuat perataan naskah melalui ikon pada toolbar Formating adalah sebagai berikut.
a) Arahkah titik sisip (kursor) pada alinea yang akan kita ratakan. Jika ada beberapa alinea, maka harus diblok pada alinea yang ingin diformat. b) Pilih salah satu jenis perataan (Alignment). d. Pengaturan Jarak Spasi Pengaturan jarak spas' atau jarak baris digunakan untuk mengatur kerapatan antarbaris. Untuk mengatur jarak spasi dapat diiakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut. 1) Melalui menu utama Langkah-langkah mengatur jarak spasi meiaiui menu utama adalah sebagai berikut. a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang spasinya akan diubah. b) Klik Format pada menu utama. c) Klik Paragraph hingga muncul kotak dialog paragraph d) Klik kotak Line Spacing. e) Pilih salah satu jarak spasi yang diinginkan: o Single
: naskah satu spasi
o 1.5 lines
: naskah satu setengah spasi
o Double
: naskah dua spasi
o At least
: pengaturan spasi dengan angka bulat
o Exactly
: pengaturan spasi dengan angka bulat
o Multiple
:
untuk spasi desimal, misal 1.7, 1.9, dan lain
sebagainya. f) Kiik OK. 2) Melalui ikon pada toolbar Formatting Langkah-langkah mengatur jarak spasi melalui ikon pada toolbar Formatting adalah sebagai berikut. a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang akan dirubah spasinya. b) Pilih salah satu ikon Line Spacing yang dikehendaki.
3) Melalui keyboard Langkah-langkah mengatur jarak spasi melalui keyboard adalah sebagai berikut. a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang akan dirubah spasinya. b) Tekan salah satu tombol berikut. *
Ctrl-t-1
: untuk jarak baris satu spasi
*
Ctrl+ 5
: untuk jarak baris 1.5 spasi
*
Ctr + 2
: untuk jarak baris 2 spas
3. Memodifikasi Dokumen Untuk melakukan modifikasi terhadap dokumen, dapat dilakukan melalui berbagai cara berikut. a. Jenis Huruf (Font) dan Berbagai Ukuran Huruf (Font Size) Untuk mengetik naskah pada Microsoft Word, kita dapat menulisnya dengan berbagai model huruf (Font) dan berbagai ukuran huruf (Font Size). Cara mengubah bentuk dan ukuran huruf dapat dilakukan dengan langkahlangkah berikut. 1) Blok naskah/teks yang akan diubah. 2) Klik Format. 3) Klik Font hingga muncul kotak dialog seperti berikut.
Gambar 5.12 Kotak dialog Font
4) Pilih model huruf pada kotak Font. 5) Pilih efek pencetakan (normal, tebal, miring) pada Font style. 6) Pilih ukuran huruf pada kotak Size. 7) Pilih efek pencetakan khusus pada kotak pilihan Effects. 8) Kemudian klik OK. Pada kotak Effects terdapat beberapa pilihan. Adapun fungsi dari masingmasing pilihan tersebut adalah sebagai berikut. Tombol Strikethrough Double Strikethrough Superscript Subscript Shadow Outline Embos Engrave Small caps All caps Hiden
Fungsi Effect Cetak dicoret Cetak dicoret ganda Cetak naik Cetak turun Cetak dengan bayangan Cetak garis luar Cetak huruf timbul Cetak huruf masuk Cetak huruf mengecil Cetak huruf membesar Menyembunyikan teks
Contoh Winword Winword Winword Winword
Winword Winword Winword Winword Winword WINWORD
b. Indentasi Indentasi atau yang sering disebut bentuk paragraf pada dasarnya hanya ada tiga bentuk. Untuk mengubah bentuk indentasi kita dapat menggunakan batas indentasi yang berada di Horizontal Ruler dengan melakukan drag ke tempat yang diinginkan. 1) First line indent sama dengan Hanging indent akan menghasilkan paragraf yang lurus. 2) First line indent lebih besar danpada Hanging indent akan menghasilkan sebuah paragraf yang menjorok ke dalam. 3) First line indent lebih kecil dari pada hanging indent, akan menghasilkan sebuah paragraf gantung.
c. Menggabungkan File Menggabung file adalah memasukkan sebuah file ke dalam file lain yang sedang di-edit sehingga kedua file tersebut menyatu. Cara menggabungkan file dapaf dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1) Buka salah satu file yang telah kalian buat. (Misal: LATIH-COPY). 2) Letakkan titik sisip pada posisi dimana file yang akan disisipkan berada. (Misal: di akhir dokumen). 3) Klik Insert pada baris menu. 4) Klik File hingga tampil kotak dialog seperti Gambar 5.13 di bawah. 5) Pilih file yang akan disisipkan. (Misal: LATIH-CUT). 6) Klik OK untuk mengakhirinya.
Gambar 5.13 Kotak dialog Insert File
d. Bullets and Numbering 1) Bullets
Bullets adalah simbol atau gambar yang terletak di awal paragraf. Biasanya untuk pengganti nomor atau sering disebut dengan istilah point. Cara uruuk membuat Bullets adalah sebagai berikut. a) Blok naskah yang akan dibuat bullets. b) Klik Format pada menu utama. c) Klik Bullets and Numbering hingga tampil kotak dialog Bullets and Numbering. d) Klik Bulleted. e) Pilih salah satu model bullet yang diinginkan.
Gambar 5.14 Kotak dialog Bullet and Numbering pada pilihan Bulleted
f) Klik OK. Selain cara di atas, kalian dapat membuat Bullets dengan langsung mengklik ikon Bullets. Akan tetapi, dengan cara ini kita tidak bisa memilih model Bullets. Apabila pada cara yang pertama, model yang kita inginkan tidak ada dalam pilihan maka langkah kita sete!ah tampil kotak dialog Bullets and Numbering adalah sebagai berikut. a) Klik Customize hingga muncul kotak dialog Customize Bullets List.
b) Klik Character hingga tampil kotak dialog Symbol.
Gambar 5.16 Kotak dialog Symbol
c) Pilih/klik salah satu gambar pada kotak dialog Symbol. Jika gambar yang diinginkan tidak ditemukan, kalian bisa mengganti pada Font (biasanya pada jenis font Wingdings). d) Jika sudah ditemukan. klik OK pada kotak dialog Symbol. e) Lalu Klik OK, pada kotak dialog Customize Bullets List. 2) Numbering Numbering adalah angka atau huruf yang terletak di awal paragraf yen;, digunakan sebagai penomoran baris. Untuk membuat Numbering dapa: dilakukan langkah-langkah berikut. a) Blok naskah yang akan dibuat Numbering. b) Klik Format pada menu utama. c) Klik Bullets anda Numbering hingga muncul kotak dialog Bullets anf; Numbering. d) Klik Numbered.
e) Pilih salah satu model number vang diinginkan. f) Klik OK.
Gambar 5.17 Kotak dialog Bullet and Numbering pada pilihan Numbering
Selain cara tersebut, ada cara lain untuk membuat Numbering, yaitu setelah naskah diblok langsung di-klik pada ikon Numbering Akan tetapi, dengan cara ini kita tidak bisa memilih model Numbering. e. Border and Shading 1) Border Fasilitas border ini digunakan untuk membuat garis dengan model yang bervariasi dan dengan letak yang sesuai keinginan kita. Adapun perintah yang digunakan adalah sebagai berikut. a) Blok naskah lalu klik Format pada baris menu utama. b) Klik Border and Shading hingga muncul kotak dialog Border and Shading. c) Klik Border, lalu pilih model Border sesuai keinginan.
Gambar 5.18 Kotak dialog Border and Shading pada pilihan Border
Keterangan: Pada Setting berguna untuk memilih bentuk border berikut ini. -
None : menghilangkan border
-
Box
-
Shadow
-
3-D
-
Custom
: border beruoa kotak : border ada bayangannya
: border berbentuk tiga dimensi : border dengan setting sendiri, yaitu dengan klik pilihan pada kotak Preview
2) Shading Fasilitas ini juga terdapat pada Border and Shading. Jika border berfungsi untuk memberi garis atau bingkai maka Shading berfungsi untuk memberi warna latar belakang dari suatu naskah. Adapun cara menggunakannya adalah sebagai berikut. a) Blok naskah lalu klik Format pada baris menu utama. b) Klik Border and Shading hingga muncul kotak dialog Border and Shading c) Kemudian, klik Shading hingga kotak dialog menjadi seperti Gambar 5.19. Selanjutnya, pilihlah warna yang dikehendaki pada option Fill. d) Akhiri dengan klik OK.
Gambar 5.19 Kotak dialog Border and Shading pada pilihan shading
3) Page Border Pernahkah kalian meiihat Ijazah? Biasanya pada tepi ijzaah ada sebuah bingkai yang memenuhi tepi halaman. Bingkai itulah yang disebut dengan Page border. Pada Microsoft Word untuk membuat Page Border dapat dilakukan ngan perintah sebagai berikut. 1) Klik Format pada baris menu utama. 2) Klik Border and Shading. 3) Klik page border hingga tampil kotak dialog berikut. 4) Pada settig, pilihlah Box 5) Pada kotak Art pilihlah gambar yang akan digunakan sebagai bingkai. 6) Klik OK
Gambar 5.20 Kotak dialog Border and Shading pada pilihan Page Border
4) Tabulasi
Pada ujung kiri Horizontal Ruler terdapat tanda tabulasi. Dalam keadaan standar bentuknya seperti huruf L tetapi ;ika kita klik pada tanda itu maka :nodelnya akan berubah. Setiap model, menriiki fungsi yang berlainan. Cobalah kalian perhatikan penulisan naskah di bawah ini. Pada naskah tersebut menggunakan empat model tanda tabulasi. Cobalah kalian cari perbedaannya.
Dalam penulisannya jika kita akan mengarahkan titik sisip (kursor) sejajar dengan sebuah tanda tabulasi, maka harus menggunakan tcmbci Tahulasi (Tab; pada keyboard. 5) Naskah Berkolom Fasilitas Microsoft Word yang sering digunakan oleh para jurnalistik adaian pembuatan naskah berkolom atau disebut juga menulis dengan gaya koran. Maksudnya, naskah yang ditulis dibuat menjadi beberana koicm. seperti vans; ada di dalam koran. Cara pembuatan naskah berkolom tidaklah sulit. Kalian harus tetap mengetik naskahnya seperti biasa, baru setelah selesai mengetik, kita lakukan pengeditan hingga menjadi berkolom. Adapun caranya adalah sebagai berikut. 1) Blok naskah yang akan dibuat menjadi berkolom. 2) Klik Format pada menu utama. 3) Klik Columns, hingga muncul kotak dialog seperti di bawah
Gambar 5.24 Kotak dialog Coloums
4) Tentukan jumlah kolom yang dikehendaki pada pilihan Presets berikut. a) One
: satu kolom
b) Two
: dua kolom sama lebar
c) Three
: tiga kolom sama lebar
d) Left
: dua kolom dengan kolom yang kiri lebih sempit dari
yang e) Right
kanan : dua kolom dengari kolom yang kanan lebih sempit dari yang kiri
5) Tentukan Line Between atau garis antarkolom (jika ada). 6) Tentukan jarak antarkolom (Spacing). 7) Klik OK untuk mengakhirinya. 6) Memberi dan Menghapus Nomor Halaman a) Memberi nomor halaman Jika kalian menghendaki naskah yang akan dicetak ada nor maka kalian dapat melakukan perintah berikut. 1) Klik Insert pada menu utama. 2) Klik Page Numbers hingga tampil kotak dialog berikut.
Gambar 5.25 Kotak dialog Page Number
3) Klik kotak Position untuk memilih letak nomor halama a) Top of Page (Header)
: nomor halaman diletakkan di
atas b) Bottom of page (Footer)
: nomor halaman diletakkan di bawah
4) Klik 1) Left
: nomor halaman di sebelah kiri
2) Center
: nomor halaman di tengah
3)
Right
: nomor halaman di sebelah kanan
4)
Inside
: nomor halaman ganjil di kiri, genap di kanan
5) Outside
: nomor halaman ganjil di kanan, genap di kiri
e) Klik OK untuk mengakhiri. b) Menghapus nomor halaman Jika kalian tidak menghendaki adanya nomor no menghapus nomor halaman yang telah dibuat. Adapun cara menghapusnya adalah sebagai berikut. 1) Klik dua kali (double click) pada posisi nomor halaman berada hingga keluar kotak header and footer. 2) Blok nomor halaman. 3) Tekan tombol Delete pada keyboard. 4) Klik Close pada toolbar header and footer. 7) Header and Footer Header adalah catatan yang terletak di atas naskah utama dan akan tampil di sf.'tisp halaman. Adapun Footer adalah catatan yang terletak di bawah naskah utama dan akan tampil di setiap halaman. Kita dapat membuat tulisan, gambar, WordArt, atau yang lainnya untuk dijadikan Header atau Footer. Bahkan, nomor halaman iurra oapat dibuat dengan fasilitas Header and Footer.
Adapun cara membuatan Header and Footer dapat diikuti langkah berikut. a) Klik View pada menu utama. b) Klik Header and Footer, hingga pada lembar kerja Microsoft Word tampil gambar berikut. Pada bagian atas akan tampil sebuah area seperti gambar (a)
Adapun bagian bawah teks akan terlihat area seperti gambar (b).
c) Tulis teks, gambar, WordArt, nomor halaman, atau yang lainnya di dalam area yang telah disediakan. Jika di atas, ditulis di area Header. Jika di bawah, tulis di area Footer Pada saat kita menyunting Header and Footer di layar tampil toolbar Header and Footer sebagai berikut:
4. MEMBUAT DAN MENGELOLA TABEL
Selain untuk membuat naskah, Microsoft Word juga dapat daiam bentuk kolom dan baris. Pada prinsipnya, tabel vang Microsoft Word hasilnya akan mirip dengan yang dibuat dengan Microsoft Exel. Untuk membuat tabel dengan Microsoft Word, sebaikr mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah kolom dan baris yang akan kalian buat. Setelah itu, baru kita buat tabelnya dengan urutan berikut. 1) Klik Table pada baris menu. 2) Klik Insert, lalu klik Table, hingga keluar kotak dialog berikut.
Gambar 5.28 Kotak dialog Insert Table
3) Pada Number of Columns diisi dengan jumlah kolom yang akan dibuat. 4) Pada Number of Rows diisi dengan jumlah baris yang akan dibuat. 5) Klik OK untuk mengakhirinya. Pada lembar kerja Microsoft Word akan terbentuk tabel sesuai yang kalian kehendaki. Selanjutnya, kalian dapat memasukkan isi tabelnya. Pada saat mengisi tabel, untuk meiakukan perpindahan antarsel (perpotongan baris dengan kolom pada tabel) tidak boleh menggunakan tombol enter, melainkan dengan anak panah ke bawah ( ). 1. Proses Pengeblokan pada Tabel Sama seperti pembuatan naskah, pada tabel juga ada proses pengeblokan. Proses pengeblokkan di smi cermanfaat untuk memilih isi sel dan selanjutnya
kalian dapat memberikan penntah sesuai yang diinginkan. Misalnya, memberi efek cetak, mengatur perataan, menghapus isi sel, meng-copy isi sel dan masih banyak proses yang dapat dilakukan setelah dilakukan pengeblokan. Cara meiakukan pengeblokan pada tabel adalah sebagai berikut. a) Blok 1 sel
: Klik sekali di sudut kiri bawah sel.
b) Blok 1 kolom
: Klik sekali di atas kolom.
c) Blok 1 baris
: Klik sekali di kiri baris.
d) Blok semua tabel
: klik sekali di tanda atas yang berada di sudut kiri
e) Blok beberapa sel
: klik sekali di sel awal dan shift + klik di sel akhir.
2. Mengatur Border and Shading Fasilitas Border digunakan untuk mengubah model garis yang ada di daiam label. Misalnya, garis pada keliling tabel dibuat ganda, garis yang tegak akan dibuat tebal, dan lain sebagainya. Adapun fasilitas Shading digunakan untuk memberi warna latar belakang. Untuk menjalankan fasilitas Border and Shading, kalian harus mengeblok area yang akan diberi warna atau diganti model garisnya. Sebagai contoh, file yang bernama LATIH-TABEL akan dibuat semuanya bergaris ganda dan kensla tabelnya diberi warna kuning. Bagaimana caranya? Ikutilah langkah-langkah berikut. a) Buka file LATIH-TABEL. b) Blok seluruh isi tabel sehingga terlihat seperti gambar berikut. DAFTAR PEMESANAN BUKU KELAS X Nama Buku Biologi Matematika Kimia Teknologi Informasi
Jumlah (eksemplar) 24 48 30 25
Harga (Per Eksemplar) 350.000 230.000 245.000 360.000
c) Klik Format pada menu utama. d) Klik Border and Shading hingga keluar kotak dialog berikut. e) Klik Border pada kotak dialog.
Gambar 5.29 Kotak dialog Border and Shading pilihan Border
Selanjutnya, untuk memberi warna kuning pada kepala tabelnya, ikutilah cara berikut. a) Blok kepala tabel. b) Klik Format pada menu utama. c) Klik Border and Shading. d) Klik Shading hingga tampil kotak dialog berikut.
Gambar 5.30 Kotak dialog Border and Shading-Pilihan Shading
e) Pilih/klik warna yang dikehendaki. f) Klik OK untuk mengakhiri dan simpan kembali hasilnya. 3. Menyisipkan dan Menghapus Baris dan Kolom pada Tabel
Terkadang tabel yang kalian buat akan ditambah kolom atau bansnya. Untuk menyisipkan baris atau kolom pada tabel, ikutilah cara sebagai berikut. a. Menyisipkan Baris Langkah-langkah untuk menyisipkan baris adalah sebagai berikut. 1) Blok bans dimana bans kosong akan kits sisipkan: 2) Klik Table pada menu utama. 3) Klik Insert Rows.
b. Menyisipkon Kolom Langkah-langkah untuk menyisipkan kolom adalah sebagai berikut. 1) Blok kolom dimana kolom kosong akan kita sisipkan. 2) Klik Table pada menu utama. 3) Klik Insert Columns. c. Menghapus Kolom Apabila tabel yang kalian buat kelebihan kolom, kalian dapat menghapus kelebihan baris dengan cara berikut. 1) Blok kolom yang akan dihapus. 2) Klik Table pada menu utama. 3) Klik Delete Columns. d. Menghapus Baris Selain kelebihan kolom, mungkin tabel yang kalian buat terjadi kelebihan baris. Kalian dapat menghapus kelebihan baris dengan cara berikut. 1) Blok baris yang akan dihapus. 2) Klik Table pada menu utama. 3) Klik Delete Rows. e. Mengatur Lebar Kolom atau Baris Apabila kolom atau baris yang kalian buat kurang lebar atau terlalu lebar, kalian dapat mengaturnya. Cara melebarkan ataupun menyempitkan kolom dan baris dengan melakukan Drag pada garis yang akan dilebarkan atau disempitkan. 1) Cara mengubah lebar ko/om
Langkah-langkah untuk mengubah lebar kolcm adalah sebagai berikut. a) Arahkan mouse pada posisi garis vertikal (tegak) yang akan dilebarkan (garis sebelah kanan kolom yang akan dilebarkan). b) Pastikan mouse berubah bentuk menjadi seperti ini c) Drag (klik, tahan, dan tarik) ke kanan untuk melebarkan dan drag ke kiri untuk menyempiikan kolom. d) Lepaskan jika lebar kolom sudah sesuai dengan keinginan. Jika menginginkan lebar semua kolom sama, kalian dapat memblok semua kolom, klik Table pada menu utama, kemudian klik Distribute Columns Evenly. 2) Cara mengubah lebar baris Langkah-langkah untuk mengubah lebar baris adalah sebagai berikut. a) Arahkan mouse pada posisi garis horizontal (mendatar) yang akan kita lebarkan (garis di bawah baris yang akan kita lebarkan). b) Pastikan mouse berubah bentuk menjadi seperti ini c) Drag (klik, tahan dan tarik) ke bawah untuk melebarkan dan drag ke atas untuk menyenipitkan baris. d) Lepaskan jika sudah sesuai dengan keinginan. Jika menginginkan lebar semua kolom sama, kalian dapat memblok semua kolom, klik Table pada menu utama, kemudian klik Distribute Rows Evenly. f. Menggabung dan Memecah Cells Berikut ini cara mengabung dan memecah sel. 1) Menggabung sel Menggabung sel atau disebut dengan istilah Merge Cells adalah menggabungkan beberapa sel menjadi satu. Cara melakukan Merge Cells adalah sebagai berikut. a) Blok sel yang akan digabung. b) Klik Table pada menu utama. c) Klik Merge Cells atau klik pada ikon Merge Cells ftf^l.
2) Memecah sel Memecah Sel atau biasa disebut Split Cells adalah membagi dari satu sel menjadi beberapa sel. Cara melakukan Split Cells adalah sebagai berikut. a) Blok sel yang akan dipecah. b) Klik Table pada menu utama. c) Klik Split Ce\\s atau dapat dilakukan dengan meng-klik pada ikon Split Cells 4. MENGOPERASIKAN DRAWING Pada bagian bawah jendela Microsoft Word terdapat toolbar Drawing. Toolbar berfungsi untuk memperrnudah kalian dalam membuat objek gambar, mengatur letak, memutar objek, dan mewarnainya. Adapun macam ikon yang terdapat di dalam toolbar Drawing adalah sebagai berikut.
Gambar 5.31 Toolbar Drawing
1. Menyisipkan Shapes dalam Dokumen Salah satu ikon pada toolbar Drawing adalah AutoShapes. Ikon ini berisi beberapa menu pilihan, antara lain: Line, Basic Shapes, Block Arrow, Flowchart, Stars and Banners, dan Callouts. Semua menu tersebut menyajikan beberapa pilihan gambar yang dapat diambil dan dimasukkan ke dalam lembar kerja Microsoft Word. Berbagai model gambar yang terdapat dalam AutoShapes adalah sebagai berikut.
Gambar S.33 Pilihan menu dalam ikon AutoShapes: (a) Lines (b) 8a Arrows (d! Flowchart (e) Stars and Banners (f) Callouts
Cara menyisipkan gambar dalam AutoShapes adalah sebagai berikut. a. Klik ikon AutoShapes pada toolbar Drawing. b. Pilih salah satu pilihan menu yang ada (Lines, Basic Shapes, Block Arrow, Flowchart, Stars and Banners atau Callouts). c. Klik salah satu gambar yang diinginkan sehingga mouse berbentuk tanda plus ( + ). d. Letakkan mouse pada posisi dimana gambar akan diletakkan, lalu tekan klik sehingga gambar akan muncul di lembar kerja. Setelah gambar tampil, kalian dapat mengatur besar kecilnya gambar sesuai keinginan. Caranya melakukan drag pada tombol resize yang berada di sekeliling gambar. Jika akan menambahkan tulisan di dalam objek yang kalian buat, ikutilah langkah berikut. a. Arahkan mouse pada objek. b. Klik kanan. c. Klik Add Text hingga titik sisip berada di dalam objek. d. Tulis teks yang diinginkan. a. Menggunakan Text Box Text Box adalah fasilitas yang ada dalam Microsoft Word yang berfungsi untuk membuat naskah yang berada di dalam kotak. Langkah untuk membuat tulisan yang berada di dalam kotak (text box) adalah sebagai berikut. 1) Klik ikon Text Box yang berada di toolbar Drawing. T'unggulah hingga bentuk mouse berubah menjadi tanda plus ( + ). 2) Arahkan mouse tersebut ke dalam lembar kerja.
3) Drag (klik, tahan, dan tarik) mouse ke kanan dan ke kiri hingga membentuk kotak yang besarnya sesuai keinginan, lalu lepas 4) Tulis naskah di dalam kota yang tersedia. 5) Setelah selesai, klik di tempat kosong untuk mengakhirinya.
b. Menyisipkan WordArt WordArt atau sering disebut dengan tulisan artistik merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh Microsoft Word. Fasilitas WordArt dapat membuat tulisan yang kalian edit menjadi lebih menarik. Untuk membuat tulisan artistik kita dapat melakukan langkah-langkah berikut. 1) Melalui menu utatnri Langkah-langkah membuat tulisan artistik melalui menu utama adalah sebagai berikut. a) Klik Insert. b) Klik Picture. c) Klik WordArt. 2) Melalui ikon WordArt Langkah-langkah membuat tulisan artistik melalui ikon WordArt adalah sebagai berikut. a) Klik ikon WordArt yang ada di tollbar Drawing. b) Selanjutnya. akan ditampilkan kotak dialog WordArt Galery.
Gambar 5.3-5 Kotak dialog WordArt Galery
c) Pilih salah satu model WordArt. d) Klik OK sehingga tampil kotak dialog Edit WordArt Text seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5.35 Kotak dialog Edit WordArt
e) Tulis teks yang dikehendaki (misalnya: Belajar WordArt). f) Pilih model huruf (Font,), ukuran huruf (Font SizeJ dan efek tulisannya. g) Klik OK hingga akan terlihat hasilnya seperti gambai di oawah ini. Seandainya tulisan yang dihasilkan ukurannya kurang besar, kalian dapat membesarkan dengan melakukan drag pada salah satu tombol resize yang ada di sekeliling WordArt. 2. Menyisipkan Simbol dan Clip Art a. Menyisipkan Simbol Jika kita sering membaca buku, brosur, atau pamflet, kalian akan menemukan berbagai model simbol misalkan simbol alfa (α), simbol betta (β), simbol kurang-lebih (±) dan masih banyak lainnya. Pada Microsoft Word terdapat fasilitas untuk membuat berbagai simbol. Misalnya kita akan mengambil simbol lamda ( Λ) maka kalian dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut
1) Klik Insert pada menu utama. 2) Klik Symbol hingga tampil kotak dialog Symbol, seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5.37 Kotak dialog Symbol
3) Tentukan Jenis Font pada kotak Font (Misalnya: Symbol) 4) Pilih dan klik simbol yang dikehendaki (Misalnya: /.) 5) Klik Insert pada kotak dialog Symbol. 6) Akhiri dengan klik Close untuk menutup kotak dialog Symbol. b. Menyisipkan Clip Art Selain dapat menyisipkan berbagai simbol, Microsoft Word juga mahir dalam menyisipkan gambar (Clip Art) ke dalam lembar kerja sehmgga tulisan yang dihasilkan akan semakin menarik. Langkah-langkah untuk menyisipkan gambar ke dalam lembar kerja adalah sebagai berikut. a) Klik Insert pada menu utama. b) Klik Picture. c) Klik Clip Art hingga muncul kotak dialog seperti pada gambar 5.38 (a). d) Tulis kata kunci pada kolom Search pada kotak dialog Insert Clip Art. Untuk lebih jelasnya, lihatlah Gambar 5.38 (b).
e) Pilih salah satu gambar yang dikehendaki dengan satu kali klik. Secara otomatis gambar akan berada di dalam lembar kerja. f) Modifikasi besar kecilnya gambar dapat dilakukan dengan menarik pada rotak handle yang mengelilingi gambar.
Gambar 5.38 Kotak dialog Insert ClipArt