MICROSOFT WORD I.MENGENAL MICROSOFT WORD Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolahan kata (word prosesor) yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat table pada dokumen, dan masih banyak lagi dokumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini. Berbeda dari versi sebelumnya seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab yang terdiri dari beberapa grup yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007: § Screen Layout atau tampilan layer, sesuai dengan arti kata-kata penyusunannya, merupakan sebuah tampilan yang ditunjukkan komputer anda saat mengoperasikan program ini. Screen Layout disebut juga sebagai Jendela Program Microsoft Word. § Istilah Menu yang digunakan dalam Microsoft Word mempunyai pengertian yang hampir sama dengan pengertian menu dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam menu ini, terdapat beberapa perintah yang dapat kita pilih dengan menyorot perintah tersebut pada Baris Menu.
§
Toolbar pada Microsoft Word 2007 disebut juga ribbon menyediakan beberapa tombol sederhana yang dipakai untuk mengakses sebuah perintah yang tertulis pada menu. Perintahperintah tersebut ditampilkan dalam grup terpisah. Cara memakainya yaitu dengan menekan tombol-tombol pada toolbar tersebut.
§
Hotkey / shortcut Berupa kombinasi beberapa tombol tertentu pada keyboard yang menyebabkan program aplikasi yang sedang berjalan untuk melakukan suatu proses tertentu
§
Office Button Merupakan tombol yang digunakan untuk menampilkan fungsi save, open, print, dll. Setelah klik menu Office Button maka akan tampil fungsi dimaksud, seperti gambar di bawah ini.
Modul Praktikum
1
II. MEMULAI MENGOPERASIKAN MICROSOFT WORD A. Membuka Microsoft Word Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Double Click icon Microsoft Word pada Desktop
2.
Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih Menu All Program. Kemudian pilih Microsoft office dan klik program aplikasi Microsoft Word 2007. Tunggu sampai jendela program Microsoft Word ditampilkan.
B. Tampilan Jendela Microsoft Word
Modul Praktikum
2
Keterangan gambar : · Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo, dan · ·
· · ·
· · · ·
Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung kanan toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More Commands. Contohnya toolbar. Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama dokumen yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan seterusnya. Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word. Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon. Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke bawah gunakan vertical scroll bar. Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar kerja, garis, tabulasi dan lain-lain. Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah halaman, dan bahasa yang digunakan. Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout, fullscreen layout, web layout, out line dan draft. Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada jendela word.
C. Membuat Dokumen Baru Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru. 1. Pada jendela Microsoft Word, pilih Office Button
Modul Praktikum
, klik tombol New
3
Pada kotak dialog new document, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan seperti: · Blank document, untuk dokumen yang kosong. · Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan dalam paket Microsoft Word. · My Template untuk dokumen dari template buatan. · New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada file yang telah disimpan · Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online. 2. Jika sudah dipilih, klik Create atau Double klik pada icon Blank Document untuk membuat dokumen baru. 3. Jendela siap untuk digunakan pengetikan. Atau bisa juga menggunakan alternatif lain dengan cara : · ·
Klik tombol New Document yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat). Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung toolbar lalu klik (tandai) pada kata new. Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar. D. Menyimpan Dokumen Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan agar dokumen agar tidak hilang. Langkah yang ditempuh antara lain: 1. Pada jendela Microsoft Word, pilih office button ,klik tombol Save_as . 2. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan klik Save. 3. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer padam secara mendadak. Alternatif lain dalam penyimpanan file : 1. Klik tombol Save pada toolbar quick access. 2. Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard. Langkah-langkah di atas akan memunculkan kotak dialog save as :
Ketikkan nama file dokumen, dan klik Save.
Modul Praktikum
4
E. Membuka File yang sudah tersimpan 1. Klik menu Office Button dan klik tombol Open Ctrl+O pada keyboard, maka akan tampil kotak dialog Open.
, atau Tekan tombol
2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak drivenya terlebih dahulu. 3. Klik pada nama file yang akan dibuka. 4. Klik tombol Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word. F. Menutup File Dokumen 1. Setelah menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft Word, pilih menu Office Button , klik tombol Close , maka Microsoft Word akan menutup file dokumen yang sedang aktif. 2. Alternatif lain, bisa dilakukan dengan menekan tombol Close pada baris menu atau dengan menekan tombol Ctrl + W di keyboard. G. Menutup Jendela Microsoft Word 1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menu Office Button , klik Exit ,maka jendela Microsoft Word akan tertutup. 2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan benar. 3. Selain dengan menu file, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakukan dengan menekan tombol Alt + F4 di keyboard atau mengklik tombol kanan atas dari jendela Microsoft Word.
yang terletak di pojok
III. MENGETIK DOKUMEN SEDERHANA Pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word, secara otomatis, dokumen baru yang masih kosong yang diberi nama Document 1, 2, 3,dst akan ditampilkan dan siap digunakan. Setiap mengetikkan teks, teks yang anda ketik akan muncul di posisi kursor dan kursor akan bergeser ke kanan. Jika teks yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis pindah keawal baris berikutnya. Bila perlu tekan tombol Enter untuk memindahkan titik sisip ke baris berikutnya, hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru sebelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraf baru. Microsoft Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter, kata, atau kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraf. Tanda paragraf akan disisipkan pada waktu anda menekan tombol Enter.
Modul Praktikum
5
A. Pengeditan Teks Hal-hal yang sering digunakan dalam mengetik suatu dokumen antara lain sebagai berikut : Backspace Untuk menghapus satu karakter dikiri titik sisip Delete Untuk menghapus karakter dikanan titik sisip Ctrl+Y atau Untuk mengulang teks yang baru diketik Edit-Repeat typing Ctrl+Z atau Undo Typing Untuk menghapus teks yang baru diketik Shift+Enter Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraph Edit,copy (Ctrl+C) Untuk mengcopy atau menyalin teks Edit,Cut(Ctrl+X) Untuk memindah suatu teks Edit,Paste(Ctrl+V) Menempatkan teks yang sudah kita Copy atau Cut Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas Shift+Home Menandai sampai ke awal baris Shift+End Menandai sampai ke akhir baris Ctrl+Shift+ ↑/↓ Menandai sampai ke awal/akhir paragraph Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point Ctrl + Shift + à/ß Shift + ↑/↓ Menandai satu baris ke atas/bawah Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point Shift + à/ß Ctrl + F Mencari kata yang tersebar pada dokumen Ctrl + H Mengganti kata yang tersebar pada dokumen B. Pengaturan Format 1. Mengatur Format Teks Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini: § Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan. § Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks atur formatnya, kemudian ketik teks yang anda inginkan. Dengan cara ini, semua teks yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen. a.
Mengubah Jenis dan Bentuk huruf (Font) Ø Pilih menu Format lalu pilih dan klik Font atau Ø Tekan Ctrl+Shift+F.
Modul Praktikum
6
b. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size) Untuk mengubah ukuran huruf dari teks yang sebelumnya anda ketik, Rubahlah Font size sesuai yang anda inginkan atau Tekan Ctrl+Shift+P. c.
Memilih gaya tampilan Huruf (Font Style) Ø Rubahlah Font Style sesuai yang anda inginkan atau Ø Tekan Ctrl +B (untuk menebalkan)
dan Ctrl+I (untuk huruf miring)
dan
Ctrl+U (untuk garis bawah) d. Menentukan Warna Huruf (Font Color) Bila diperlukan huruf yang telah anda ketikkan dapat ditampilkan dengan warna tertentu sehingga tampilan huruf tersebut terlihat lebih menarik. Untuk mengubah warna huruf ikuti langkah berikut ini : Ø Rubahlah Font Color sesuai yang anda inginkan atau Ø Tekan
pada toolbar
e. Menyisipkan Simbol Untuk menyisipkan simbol, ikuti langkah berikut : Ø Letakkan kursor dimana simbol akan disisipkan. Ø Pilih menu Insert, Symbol, kemudian aktifkan tab simbol, dalam kotak Font pilih nama font yang berisi simbol misalnya symbol atau wingding. Ø Double klik symbol atau karakter yang anda inginkan kemudian klik tombol Insert lalu close. f.
Membuat Equation Ø Pilih menu Insert , Equation Ø klik icon atau klik pada panah bawahnya kemudian pilih Insert New Equation Ø ketik rumusnya. Jika sudah selesai, letakkan kursor di sembarang tempat.
g.
Drop Cap Untuk membuat Drop Cap, ikuti langkah berikut : Ø Klik di paragraph yang akan diberikan Drop cap kemudian pilih menu Insert, Drop Cap. Ø Pilih di bawah position dropped atau in margin Ø Pada pilihan options, anda bisa memilih : Font : untuk menentukan jenis huruf dari Drop Cap Lines to drops : jumlah baris yang digunakan oleh Drop Cap Distance from text : jarak Drop Cap dengan huruf pertama dari paragraf tersebut.
Ø Klik tombol OK
Modul Praktikum
7
h. Menentukan jenis Columns Fasilitas columns yang disediakan oleh word dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, seperti pembuatan brosur, pamflet, setting majalah/koran. Selain itu dapat pula dipergunakan untuk meningkatkan kualitas tampilan dokumen. Pembuatan Columns ini dilakukan sesudah pengetikan dokumen. Untuk membuat Columns pilihlah Page Layout, Columns sehingga tampil pada kotak dialog Columns seperti di bawah ini :
2. Mengatur Format Paragraph Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombol Enter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong diantara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu pemikiran. a. Mengatur Perataan teks dalam Paragraph Untuk mengatur perataan teks dari paragraf, ikuti langkah berikut ini : Ø Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan anda format. Ø Klik menu Page Layout , Paragraph Ø Pada kotak dialog Paragraph, klik tab Show The Paragraph dialog Box. Pada tombol daftar pilihan Alignment: Left : untuk perataan kiri Centered : untuk penempatan di tengah Right : untuk perataan kanan Justified : untuk perataan penuh di kiri dan kanan
Ø Klik OK
Modul Praktikum
8
b.
Mengatur Indentasi Untuk mengatur indentasi paragraf, ikuti langkah berikut ini : Ø Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan anda format. Ø Klik Home Paragraph Ø Pada kotak dialog klik tab Indents and Spacing Ø Pada bagian Indentation, atur identasi yang anda inginkan Left : untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri Right : untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan Special : untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan anda isi pada kotak By. Ø Klik OK
c.
Mengatur Jarak Spasi Baris Untuk menentukan jarak spasi baris ikuti langkah berikut : Ø Pilih atau tempatkan titik sisip pada paragraf yang anda format Ø Klik Home, Paragraph Ø Klik Indents and Spacing. Pada bagian spacing tentukan jarak spasi baris yang anda inginkan Before : jarak spasi sebelum paragraph After : Jarak spasi sesudah paragraph. Ø Kotak daftar pilihan Line Spacing diisi sesuai yang anda inginkan Single : jarak spasi satu 1,5 lines : jarak spasi satu setengah Double : jarak spasi dua At least : jarak spasi minimal Exactly : jarak spasi yang pasti Multiply : menggandakan jarak spasi single menjadi dua, 1,5 menjadi tiga dan double menjadi empat. Ø Klik OK
d.
Border and Shading Untuk menambah border (bingkai), ikuti langkah berikut : Ø Pilih menu Format, Borders and shading, kemudian aktifkan tab borders.
Modul Praktikum
9
Ø Pada kotak : Setting : menentukan model borders yang akan digunakan Style : menentukan jenis garis borders yang akan digunakan. Color : menentukan warna garis Width : menentukan lebar garis Untuk menambah Shading (arsiran) perhatikan langkah berikut ini : Ø Pilih Format, borders and shading, aktifkan tab shading
Ø Pada kotak : Fill : memilih warna yang akan digunakan sebagai latar belakang arsiran. Style : memilih model arsiran yang akan digunakan. Color : untuk menentukan warna model arsiran. Kotak color ini tidak aktif jika style yang dipilih clear. Untuk memberi borders pada halaman Ø Pilih menu Page Layout, borders and shading, kemudian pilih tab page border
Ø Pada kotak : Setting Style Color Width Art
: menentukan model borders yang akan digunakan : menentukan jenis garis borders yang akan digunakan. : menentukan warna garis : menentukan lebar garis : menentukan bentuk design border yang akan digunakan.
3. Mengatur Format Halaman Yang dimaksud dengan mengatur format halaman diantaranya mengubah ukuran kertas, mengatur margin, memasang nomor halaman dan lain-lain.
Modul Praktikum
10
a.
Mengubah Ukuran Kertas dan Orientasi Percetakan Untuk mengubah ukuran kertas, dan orientasi percetakan ikuti langkah berikut ini : Ø Pilih dan klik Page Layout, pilih Margin, klik Custom margins, Page setup. Kotak dialog page setup akan ditampilkan. Ø Pada kotak dialog page setup, klik tab paper size.
Ø Pada tombol daftar pilihan Paper size, pilih dan klik ukuran kertas yang akan anda gunakan. Atau gunakan kotak Width untuk menentukan lebar kertas, dan kotak Height untuk menentukan tinggi kertas sesuai dengan keinginan anda. Ø Pada kotak Orientation, beri tanda atau klik tombol pilihan Potrait untuk pencetakan dengan posisi tegak atau Landscape untuk pencetakan dengan posisi tertidur. Ø Pada tombol daftar pilihan apply To, pilih dan klik bagian dokumen yang akan memakai ukuran kertas dan okrientasi yang baru. o Whole Document, pengaturan baru akan berlaku untuk seluruh halaman o This Point Forward, Microsoft Word akan menyisipkan tanda pemisah Continuous pada titik sisip dan pengaturan baru akan dimulai pada bagian yang baru. o This section, pengaturan baru akan berlaku pada bagian tempat titik sisip berada. Ø Lihat hasilnya pada kotak Preview dan klik OK untuk menutup kotak dialog. b.
Mengatur Margin Margin merupakan jarak antara tepi daerah pengetikan teks dengan tepi halaman kertas. Apabila Anda membuka dokumen baru dengan menggunakan Blank Document, Micorosoft Word akan menggunakan template normal dengan batas margin atas dan bawah 1 inci serta batas margin kiri dan kanan 1.25 inci Pengaturan margin akan berlaku untuk seluruh dokumen, kecuali jika Anda telah memilih teks tertentu atau membagi dokumen ke dalam beberapa bagian. Untuk mengatur margin dari dokumen dengan menggunakan menu, ikuti langkah berikut ini : Ø Pilih dan klik menut File, Page Setup, Kotak dialog Page Setup akan ditampilkan. Ø Pada kotak dialog Page Setup Klik tab Margins.
Modul Praktikum
11
Ø Tentukan jarak dari batas margin yang Anda inginkan. o Top, untuk menentukan batas margin atas. o Bottom, untuk menentukan batas margin bawah. o Left, untuk menentukan batas margin kiri pengetikan o Right, untuk menentukan batas margin kanan pengetikan. o Gutter, untuk menambahkan spasi lebih pada margin kiri jika Anda tidak memberi tanda pemilihan pada kotak cek Mirror margins atau menambahkan spasi lebih pada bagian dalam (margin kiri untuk halaman ganjil dan margin kanan untuk halaman genap) untuk daerah penjilidan jika Anda memberi tanda pemilihan pada kotak cek Mirror margins. Ø Pada kotak isian header, tentukan jarak dari tepi atas kertas ke isi header. Dan pada kotak isian Footer, tentukan jarak dari tepi bawah kertas keisi footer. Ø Pada kotak pilihan Apply To, pilih dan klik bagian mana dari dokumen yang akan memakai margin baru Ø Beri tanda atau klik kotak cek Mirror Margin, jika Anda ingin ukuran margin kiri pada halaman genap menjadi ukuran margin kanan pada halaman ganjil dan ukuran margin kanan pada halaman genap akan menjadi ukuran margin kiri pada halaman ganjil. Ø Lihat hasilnya pada kotak Preview, dan klik OK untuk menutup kotak dialog. c.
Penomoran Halaman Untuk mengatur penomoran halaman, ikuti langkah berikut : Ø Pilih menu Insert, Page Number.
Ø Tentukan posisi nomor halaman melalui kotak position, letak nomor halaman pada dokumen, di header atau footer. Alignment : perataan nomor halaman pada position Ø Klik OK Untuk menampilkan nomor halaman, tampilkan dokumen dalam mode print preview. Untuk mengatur format halaman, ikuti langkah berikut ini : Ø Pilih menu Insert, Page Number. Ø Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol format . Ø Pada kotak: Number format : tentukan format penomoran halaman Start At : tentukan nomor awal halaman.
d. Header and Footer Untuk memberikan header and footer, ikuti langkah berikut : Ø Pilih menu Insert, Header and Footer .
Modul Praktikum
12
Ø Untuk membuat Header, pindahkan kursor ke daerah Header, kemudian ketik teksnya atau gunakan toolbar Header and Footer untuk menyisipkan fungsi-fungsi Header and Footer. IV. OBJECT DAN TABEL A. Menyisipkan Object, Clip Art, Gambar, atau WordArt Untuk menyisipkan object, ikuti langkah berikut : 1. Letakkan kursor di posisi yang akan ditempati Object 2. Pilih menu Insert, kemudian pilih :
Picture: untuk menyisipkan picture Clip Art : untuk menyisipkan clip art. From File : untuk menyisipkan objek gambar berupa file Autoshape : untuk menyisipkan objek bentuk-bentuk khusus WordArt : untuk menyisipkan teks-teks dengan efek khusus 3. Pilih model yang diinginkan B. Tabel 1. Membuat Tabel Sederhana Ø Klik dimana tabel akan dibuat Ø Klik tombol Table, Insert, Table di toolbar standard. Ø Tentukan jumlah kolomnya di Number of Colounms dan jumlah Number of Rows.
Modul Praktikum
13
2. Menghapus sel, baris atau kolom Ø Pilih sel, baris atau kolom yang akan dihapus Ø Dari menu pilih table, Delete pilih baris atau kolom yang akan dihapus.
Catatan : Jika yang dihapus adalah sel maka akan muncul menu : Shift Cells Left : sel yang sebelah kanan akan bergeser ke sebelah kiri. Shift Cells Up : sel yang disebelah bawah akan naik ke atas Delete Entire Row : menghapus baris dimana sel yang akan dihapus berada pada baris Delete Entire Coloumn : menghapus baris dimana sel yang akan dihapus berada pada kolom V.LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DAFTAR ISI A. Dengan Cara Manual 1. Double klik pada ruler atas sehingga muncul kotak dialog Tabs seperti di bawah ini :
2. kemudian pada bagian Leader klik 2. Ok. 3. ketikkan tulisan daftar isi kemudian tekan tombol tab pada keyboard. B. Dengan Heading 1. Piih atau sorot teks yang akan dijadikan index untuk daftar isi 2. Pada menu home pilih heading sesuai dengan kebutuhan.
Menu pilihan Heading 3. Letakkan kursor pada halaman yang diinginkan untuk daftar isi, kemudian pilih menu References dan kik Table of contents, maka akan muncul pilihan seperti gambar di bawah ini :
Modul Praktikum
14
4.
Pilih jenis daftar isi sesuai kebutuhan, makan akan muncul gambar berikut
5. Untuk menambahkan atau ada perubahan yang diinginkan maka pada Content daftar isi klik Update table, kemudian pilih Update entire table. VI.MEMBUAT NOMOR HALAMAN DENGAN SECTION Langkah-langkah memmbuat nomor halaman: 1. Pertama-tama buatlah nomor halaman , untuk membuat nomor halaman pilh menu Insert kemudian Page Number.
2. Letakkan kursor dipaling atas pada halaman yang akan akan diberi nomor halaman yang berbeda (section) dengan nomor halaman sebelumnya. 3. Pilih menu Page Layout kemudian klik Breaks. 4. Pada menu pilihan Break klik Next Page. 5. Kemudian double klik pada header atau footer dimana telah ada nomor halaman sebelumnya. 6. Pada header dan footer non-aktifkan perintah Link to Previous. 7. Hapus nomor halaman sebelumnya kemudian buat kembali nomor halaman yang baru.
Modul Praktikum
15
VIII. PENGGUNAAN WATERMARK Untuk menghasilkan suatu teks dengan background tulisan, bisa menggunakan fasilitas ‘‘watermark“. Berikut adalah uraian singkat langkah – langkahnya : § Pilih menu Page Layout , Page Background, watermark. § Pilih custom Watermark . tampilan akan muncul seperti di bawah ini :
§ §
Teks bisa dirubah sesuai keinginan dengan klik pada bagian teks watermark. Klik Apply, Ok
IX. MAIL MERGE Dalam rangka pembuatan surat, sering kali kita membuat satu surat yang ditujukan kepada beberapa orang atau instansi yang berlainan. Surat seperti ini sering disebut dengan istilah surat masal, yang pembuatannya dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas mail merge. Langkah-langkah untuk membuat Mail Merge adalah sebagai berikut : 1. Ketiklah sebuah dokumen misalnya surat undangan 2. Klik menu tools, mail merge akan muncul kotak seperti dibawah ini :
3. Klik create pada main document. Pilih from letter lalu klik Active Window. Klik Get data pada bagian data source, lalu akan muncul dialog di bawah ini :
Modul Praktikum
16
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Hapus semua semua field dengan menekan tombol remove field name Isilah nama field yang anda inginkan Klik Edit Data Source akan tampil seperti dibawah ini : Isikan data sesuai Field. Setelah memasukkan data tekan Add New. Klik OK Letakkan kursor sesuai format dokumen klik Insert Merge Field, isikan semua field yang telah anda isi. Kemudian akan muncul <
> klik View Merged Data untuk memunculkan data yang telah dimasukkan.
X. MERUBAH SATUAN 1. Klik Office Button kemudian pilih Word Options 2. Klik Menu Advanced, dan pilih Display, maka akan tampil seperti di bawah ini :
3. Ubah satuannya sesuai dengan kebutuhan 4. Klik OK
Modul Praktikum
17
Latihan ! 1. Ketiklah wacana di bawah ini.
B
ahasa
pascal
adalah bahasa pemrograman
Blaise
Pascal
yang
untuk
melengkapi
pertama kali menciptakan
kekurangankekurangan
mesin
bahasa
penghitung,
pemrograman
tingkat tinggi yang dibuat
Profesor Niklaus Wirth
yang ada pada saat itu.
dikembangkan
Niklaus
membuat bahasa Pascal
Pascal merupakan bahasa
Wirth di Zurich, seorang
ini sebagai alat bantu
pemrograman
untuk
mengajarkan
terstruktur,
Federation of Information
konsep
pemrograman
Processing (IFIP) pada
komputer
tahun 1971[2]. Dengan
mahasiswanya. Selain itu,
mempelajari
mengambil nama dari
Profesor Niklaus Wirth
pemrograman computer.
matematikawan Perancis
membuat
(Times New Roman, 12)
anggota
International
kepada
Pascal
juga
yang sehingga
sering digunakan sebagai sarana
awal
untuk teknik
Dalam perkembangan selanjutnya Taman siswa melengkapi “ Asas 1922” tersebut dengan “ Dasar-dasar 1947 “ yang disebut pula “ Panca Dharma “ yaitu : 1. Asas Kemerdekaan 2. Asas Kodrat Alam 3. Asas Kebudayaan 4. Asas Kebangsaan 5. Asas Kemanusiaan ( Berlin Sans FB Demi, 12, spasi 1.5, clip art ) 2. Buatlah sebuah surat undangan dengan ketentuan ditujukan kepada minimal 20 orang dan memiliki kop surat ( kepala surat ). Buatlah sekreatif mungkin.
Modul Praktikum
18
MICROSOFT EXCEL A. PENDAHULUAN Microsoft Excel adalah suatu software pengolah angka yang sangat terkenal dan banyak dipakai. Ms. Excel dapat mengerjakan lembar kerja elektronik yang sangat besar yang disebut spreadsheet. Bentuk tempat kerja berupa buku kerja (workbook) yang dapat berisi beberapa lembar (sheet). Lembar kerja elektronik yang disebut worksheet. Memulai Excel Untuk membuka Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah sebagai berikut : · ·
Double Click icon Microsoft Exce pada Desktop Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih Menu All Program. Kemudian pilih Microsoft office dan klik program aplikasi Microsoft Excel 2007. Tunggu sampai jendela program Microsoft Excel ditampilkan.
Jendela Microsoft Excel
· ·
·
· · ·
Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007 Judu l: menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar Kerja yang aktif. Office Button : Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen. Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar) : Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya Toolbar : Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program. Help : Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud. Lembar Kerja (Workbook) : Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
Modul Praktikum
2
· · · · ·
Cell :Cell merupakan Nomor Baris, Nomor Kolom, Nama Range, Fungsi Penggulung vertical dan horisontal : Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar Vertikal dan horisontal. Column Heading : Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom. Sel : Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet. Range : Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.
B. MEMODIFIKASI WORKSHEET · Menambah dan mengubah nama worksheet Worksheet dalam workbook dapat diakses dengan mengklik tab worksheet baru. Secara default workbook sendiri terdiri dari tiga worksheet. Untuk menambah worksheet baru,
Klik tanda
·
·
·
untuk menambahkan worksheet baru.
Untuk memodifikasikan worksheet Klik kanan pada tulisan sheet yang ingin dirubah, Maka akan muncul menu Insert untuk menyisip sheet baru, Delete untuk menghapus sheet, Reneme untuk mengganti nama sheet, Move or Copy untuk memindahkan atau menggandakan sheet. Menambah Baris Letakkan kursor pada kolom yang ingin ditambahkan, kemudian klik kanan dan pada pop-up menu pilih insert Mengubah ukuran baris dan kolom Mengubah ukuran baris, drag pada bagian bawah label baris (ke atas atau ke bawah) sesuai ukuran yang dikehendaki. Megubah ukuran kolom sama dengan mengubah baris hanya arah dragnya ke kanan atau ke kiri. Blok Sel Sebelum dilakukan modifikasi sel, pertama harus dilakukan pengeblokan pada sel tersebut. Berikut daftar blok sel. Blok Sel Aksi Satu Sel Klik pada posisi sel Beberapa sel Klik sel, drag ke kanan atau ke kiri Tekan tombol shift dan dengan menggunakan anak panah arahkan sesuai kebutuhan. Semua sel Tekan Ctrl + A ·
·
·
Memindah Sel Untuk memindahkan isi suatu sel ke lokasi sel yang lain, pilih Edit / Cut atau klik pada icon Cut kemudian pilih Edit / Paste atau klik icon Paste Menyalin Isi Sel Blok terlebih dahulu sel yang akan disalin, kemudian pilih Edit / Copy, atau klik kanan dan pilih Copy kemudian letakkan kursor pada sel yang akan dijadikan tempat pindahan kemudian pilih Edit / Paste atau klik kanan kemudian pilih Paste Drag and Drop
Modul Praktikum
3
·
Jika anda ingin memindahkan isi sel pada lokasi sel yang lain dengan menggunakan metode drag and drop caranya blok isi sel yang akan dipindah dan drag isi sel tersebut pada posisi yang baru. Kotak Dialog Format Sel Untuk mengetahui pilihan format sel yang lengkap, ikuti langkah-langkah berikut: Blok sel yang akan diformat, klik kanan dan pilih Format Cells, atau pilih Format / Cells pada menu bar
· Tab Number , ada beberapa type yang dapat dipilih pada tab ini. Pilih General jika sel jika teks terdiri dari teks dan angka, atau kategori angka yang lain yang akan diaplikasikan pada fungsi dan rumus. · Tab Alignment, untuk mengatur posisi data sel yang telah dibuat · Tab Font, akan menampilkan semua atribut tentang huruf, ukuran huruf, style dan efek · Tab Border and Pattern, untuk mengedit table, shading dan warne background pada sel. C. APLIKASI DATA. Memasukkan data Untuk memasukkan suatu data ke dalam sel pada suatu lembar kerja, lakukanlah langkah-langkah berikut: · Bawa petunjuk sel pada posisi yang diinginkan, · Ketik data yang diinginkan · Gunakan bantuan tombol anak panah, tab dan enter untuk pindah dari satu sel ke sel yang lain. Latihan 2.1
Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai. Penggunaan format Tabel dan Cell Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini , kemudian akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.
Modul Praktikum
4
Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contoh diatas. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara: Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol tampilan dibawah ini.
dan pilih All Border seperti pada
Untuk memberi warna pada judul tabel bias menggunakan fasilitas format cell dengan cara blok cell A7 sampai F7 kemudian klik tombol kita pilih seperti pada tampilan dibawah ini.
kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan
Mengedit Sel Jika terjadi kesalahan dalam melakukan tabulasi data, maka lakukan lah langkah-langkah sebagai berikut: ·
Bawa petunjuk sel pada sel yang akan diedit
Modul Praktikum
5
· ·
·
Jika ingin langsung menimpa isi sel, maka langsung saja mengetikkan data yang baru pada sel tersebut. Jika ingin mengedit sebagian saja, tekan tombol fungsi F2 pada keyboard sehingga muncul kursor atau titik sisipan pada sel. Dapat juga dengan menggunakan mouse, yaitu dengan klik dua kali pada sel yang akan diedit tersebut.
Mengahapus Isi Sel Untuk menghapus isi sel lakukan cara berikut: 1. Bawa penunjuk pada sel yang akan dihapus. 2. Tekan tombol Delete pada keyboard Menyimpan Data 1. Pilih menu File lalu Save as (untuk data yang baru), atau tekan Ctrl + F lalu S 2. Pada pilihan Save in, tentukanlah lokasi file yang akan disimpan. Pada isian file name, ketiklah nama file untuk menyimpan. 3. Klik tombol Save 4. Jika sudah pernah disimpan langsung tekan Ctrl + S atau icon Save
Membuka Data 1. Pilih menu File lalu Open, atau tekan Ctrl + O, atau cukup anda klik icon Open. 2. Pada bagian Look in, pilih bagian yang diinginkan. 3. Tunjuk file lembar kerja yang mau anda buka. Menutup Data Untuk menutup program Excel, pilihlah menu File lalu Close atau jika anda ingin menutup seluruh lembar kerja anda tekan Alt + F4 Latihan 2.2 Tulislah data sebagai berikut:
RUMUS DAN FUNGSI Operator Aritmatik Operator % ^ *
Modul Praktikum
Keterangan dan contoh Tanda minus, -2 * 4 = -8 Tanda persen, 5% * 2 = 0.1 Tanda pangkat, 3 ^ 2 = 9 Tanda kali, 5 * 2 = 10
Hierarki 1 2 3 4
6
/ Tanda bagi, 6 / 2 = 3 5 + Penjumlahan, 6 + 2 = 8 6 Pengurangan, 6 – 2 = 4 7 Hierarki adalah urutan pelaksana operasi jika terdapat beberapa operator sekaligus dalam satu rumus. Contoh : = 2 + 3*4 akan mengasilkan 14 bukan 20. Urutan hierarki dipengaruhi oleh pengelompokan kurung. Misalnya “= (2+3)*4, maka hasilnya 20. Menuliskan rumus: Latihan 2.3
1. 2. 3. 4. 5.
Pilih sel yang akan dijadikan tempat untuk hasil, Bawa petunjuk sel ke tempat rumus akan ditulis (formula bar). Ketik tanda “ = “ terlebih dahulu setiap akan menuliskan rumus, Ketik “=C4*D4” pada formula bar atau pada sel yang dituju Tekan Enter.
Menyalin Rumus 1. Tunjuk sel yang akan di copy di ujung paling bawah, sehingga muncul tanda “ + “ 2. Drag ke bawah sampai pada sel “ E8 “ 3. Lepaskan jika sampai pada sel yang diinginkan Atau dengan cara tunjuk, blok lalu klik kanan dan pilih Paste atau Icon Paste atau cukup dengan enter atau dengan perintah paste yang lain. Latihan 2.4
Alamat Relatif Alamat relative adalah sebagai lokasi relative suatu alamat sel atau range dari lokasi alamat lainnya. Contoh rumus relative adalah seperti rumus “=C4*D4” Alamat Absolut Adalah alamat sel atau range yang selalu merujuk pada suatu tempat. Alamat Semi Absolut yaitu alamat campuran antara alamat absolut. Yang absolut bisa barisnya atau kolomnya. pada penulisan absolute ditambah dengan tanda “$”,yang dapat ditulis secara manual atau dengan menekan tombol F4 di keyboard. $A$1 absolut mutlak tekan tombol fungsi F4 1x A$1 absolut baris tekan tombol fungsi F4 2x $A1 absolut kolom tekan tombol fungsi F4 3x A1 relatif tekan tombol fungsi F4 4x Latihan 2.5
Modul Praktikum
7
Pada sel “C3” adalah sel absolut, sehingga ditulis “$C$3”, sehingga rumus yang digunakan di sel “D5” adalah “=$C$3*C5”. Fungsi Statistik Fungsi dan penulisannya =Sum (angka1;angka2;….) =Count(nilai1;nilai2;….) =Average(angka1;angka2;….) =Max(angka1;ngka2;….) =Min(angka1;angka2;…) = =SQRT(number) = Power(number,power) =SUMSQ(number1,number2,…)
Untuk Menghitung menjumlahkan satu set data Berapa buah argumen yang berisi data numeric rata-rata dari satu set data numeric Nilai maksimum dari suatu data Nilai minimum dari suatu data untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan. untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan. untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan memberikan jumlah dari pemangkatan. Latihan 2.6 Tentukan Fungsi Statistiknya...
FUNGSI LOGIKA Operasi Rasional Simbol = > < >= <= <>
Ketetrangan dan contoh Sama dengan, A1=B1 Lebih besar, A1=B1 Lebih kecil sama dengan, A1<=B1 Tidak sama dengan
Fungsi Logika Fungsi not Untuk membalik suatu nilai logika, =not(5>6) Fungsi and Untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu nilai logika, =and(5>4;6>4) Fungsi or Menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu nilai logika baru, =or(5>4;6>4) Fungsi if Untuk memilih satu dari dua pilihan, =if(uji logika;jika benar;nilai jika salah)
Modul Praktikum
8
Latihan 2.7
Syarat teori>65 dan praktek>80. karena dua kondisi harus dipenuhi, maka digunakan fungsi “And”. Coba rumus =if(and(C4>=65;D4>=80);”lulus”;”gugur”). FUNGSI BACA TABEL Fungsi baca tabel adalah fungsi pencarian dan rujukan (lookup) yang dipaki untuk mencari data dengan merujuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam bentuk tabel. Fungsi Vlookup : dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling kiri suatu table dan mengambil nilai kolom lain yang ditentukan, pada baris yang sama. Rumusnya := vlookup (nilai di cari, table rujukan, indeks kolom, range lookup) Fungsi Hlookup : dipakai untuk mencari nilai pada baris paling atas suatu table dan mengambil nilai baris lain yang ditentukan, pada kolom yang sama. Rumusnya := hlookup (nilai di cari, table rujukan, indeks kolom, range lookup) Nilai di cari Table rujukan Indeks kolom Rang lookup
Dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik Table yang dipakai sebagai rujukan pencarian. Menunjukkan kolom beberapa yang nilainya akan di ambil Dapat dikosongkan atau diisi “true” jika table disusun terurut dan pencarian diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “false”, maka table tidak harus terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”
Latihan 2.8
Petunjuk penyelesaian : 1. Isi sel D3 dengan rumus “=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7,2 )” 2. Enter. Dan salinlah sel D3 kebawah.
Modul Praktikum
9
Petunjuk penyelesaian, 1. Isi sel D3 dengan rumus “HLOOKUP( C3;$G$2:$K$3,2)” 2. Enter. Dan salinlah sel D3 ke bawah. GRAFIK Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara menyeluruh. Membuat grafik Buatlah tabel seperti di bawah ini :
·
Pilih menu Insert
1. lalu Chart atau klik . 2. Tentukan tipe grafik yang diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau tab custom types jika ingin tipe yang lainnya.
3. Tentukan range data yang akan dipakai grafik. Perlu diketahui, seri adalah data yang akan ditampilkan dalam satu kategori yang akan ditampilkan, yaitu tahun penjualan. Anda isi range data “A5:D10”. 4. Klik next, sehingga muncul gambar pilihan-pilihan grafik chart title : untuk judul grafik category (x) dan category (y) : nama sumbu x dan sumbu y 5. Klik next, sehingga muncul gambar di bawah ini :
as new sheet : menempatkan grafik pada lembar yang baru pada buku kerja yang sama as objection : untuk menentukan grafik sebagai satu object dalam lembar yang tertentu. 6. Klik finish
Modul Praktikum
10
Latihan 2.9 Buatlah grafik seperti gambar di bawah ini
FORMAT KARAKTER 7. LEFT (Mengambil Karakter Kiri) Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). 8. MID (Mengambil Karakter Tengah) Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars) 9. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan) Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars) 10. DATA SORT (Mengurutkan Data) Langkah mengurutkan suatu data adalah : 1. Blok seluruh data yang ingin diurutkan 2. 3. 4. 5.
Pilih tab Data – klik icon Sort , Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar) Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang kecil) Ok
11. DATA FILTER (Menyaring Data) 1. Langkah menyaring suatu data adalah : 2. Blok seluruh data dalam tabel 3. Pilih tab Data –Klik icon Filter 4. Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter Latihan 2.10 Lakukan fungsi Mid, Left, Right.
Modul Praktikum
11
Latihan 2.11 Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat yang berasal dari Panggoi.
TATANAN HALAMAN Mengatur Halaman Untuk menngatur cara percetakan pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut : 1. Pilih menu File/Page Setup, atau tekan Alt+U sehingga muncul kotak dialog page setup. 2. Pada kelompok Orientation, kita dapat memilih Potrait atau Landscape. 3. Pada kelompok scaling kita dapat Adjust to untuk menentukan ukuran percetakan sehingga hasil terhadap ukuran normal, dan pilihan Fit to untuk mengatur ukuran percetakan sehingga hasil percetakan dapat tertampung pada sejumlah pada sejumlah halaman yang ditentukan. 4. Pada pilihan Paper size kita dapat menentukan ukuran kertas yang dipakai. 5. Margin untuk menentukan jarak cetakan dari batas kertas. Mengatur percetakan lembar kerja 1. Pilih menu File lalu Page setup. 2. Pilih Sheet sehingga muncul tampilan seperti berikut.
Print area Print titles Rows to repeat at top Columns to repeat at left Gridlines
Modul Praktikum
: menentukan area yang dicetak. : menentukan judul yang tercetak tiap halaman. : untuk menentukan beberapa baris yang akan tercetak pada bagian paling atas pada tiap halaman. : menentukan beberapa kolom yang akan tercetak pada bagian paling kiri tiap halaman. : untuk mencetak garis grid(pembatas sel).
12
Row and column headings Draft quality Page order Header/footer
: untuk mencetak nomor baris dan nomor kolom. : untuk mencetak dalam kualitas draft. : untuk menentukan arah pemisahan halaman : adalah untuk menentukan bagian margin atas bawah tiap halaman.
LINK Untuk membuat suatu link pada excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini : 1.sorot sel yang akan di link apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau yang lain untuk di link. 2.Pilih Menu Insert hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini:
3.terdapat empat pilihan untuk link, yaitu: a.existing File or web page : berfungsi untuk melinkkan ke situs internet. b.Place in this Document : untuk melinkkan di worksheet excel saja ( Misal di sheet 1, sheet 2 atau sheet 3, dll). c.create new document : untuk melinkkan pada lembar kerja baru. d.Email Address : untuk melinkkan pada email. 4. klik Ok. Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi biru dan bergaris bawah.
Modul Praktikum
13
MEMBUAT EQUATION 1.klik menu Insert – Object, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2.Pilih Microsoft Equation 3,0 – Ok. 3.akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat. 4. untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel. 5.untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
Modul Praktikum
14
MICROSOFT POWER POINT A. PENDAHULUAN Microsoft Power Point adalah program aplikasi untuk membuat presentasi. Presentasi yang dihasilkan dapat disajikan dalam bentuk lembaran –lembaran kertas,film,slide,atau dimainkan dalam bentuk animasi pada layar komputer dan proyektor. Satu slide bisa digambarkan sebagai satu lembar informasi yang dapat berisi teks, grafik atau gambar. Memulai Power Point Untuk memmulainya, lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Clik tombol start 2. Pilih program, lalu Microsoft Power Point Jika sudah ada icon Microsoft Power Point, anda bisa langsung double clik pada icon tersebut 3. Klik pada icon new, atau pilih menu file / new. Begitu anda klik new maka akan disediakan contoh slide yang baru 4. Pilih salah satu slide
Klik to add title: untuk memeasukkan judul presentasi. Masukkan teks “ Microsoft Office “ Klik to add subtitle: Untuk menambahkan sub judul presentasi. Masukkan teks Microsoft Word, “Microsoft Excel , Microsoft Power Point dan Microsoft Acces 5. Untuk menambah slide baru tekan menu format dan pilih slide layout.
6. Simpan presentasi tersebut dengan menekan tombol Ctrl+S B. TATANAN SLIDE Menata Latar Belakang Slide
Modul Praktikum
15
1. Pilih slide yang akan ditata dengan mengklik icon yang diinginkan pada tab tampilan slide yang terdapat di kiri layar. 2. Pilih menu Format atau klik kanan pada bagian slide yang kosong, lalu pilih Background. 3. Pada kotak pilihan Background, anda dapat menentukan warna, corak atau gambar yang akan dipakai. 4. Klik tombol Apply untuk menerapkan pilihan background pada slide sekarang. Apply to all untuk menerapkan pada seluruh slide. Menggunakan Skema Warna Untuk menggunakan skema warna, lakukanlah langkah-langkah berikut: 1. Pilih menu format / slide design 2. Klik pada color schemes, sehingga muncul kotak-kotak skema warna pada task pane.
3. Tunjuk pada kotak skema warna yang diinginkan, sehingga muncul icon pilih, lalu klik pada icon pilih dan pilihlah Apply to all slides untu menerapkan pada seluruh slide, atau pilih Apply to selected slides untuk diterapkan pada slide yang dipilih. Mengedit Skema warna 1. pilih menu Format / Slide Design 2. Klik Color Schemes 3. Klik pada Edit Color Schemes 4. Klik pada bagian warna yang akan di edit lalu klik tombol change color untuk memilih warna baru. 5. Klik tombol Apply untuk menerapkan hasil editing skema warna. Menggunakan Template Template adalah wadah untuk slide dengan tatanan yang sudah diatur> Tatanan yang sudah diatur meliputi tata letak dan ukuran komponen pada slide. Untuk menggunakan Template, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Pilih menu Format/slide Design
Modul Praktikum
16
2. Klik pada design Templates sehingga muncul kotak-kotak template pada task pane.
3. Tunjuk pada icon template yang diinginkan,sehingga muncul Icon pilih,klik Apply to all slides atau apply selected slides. Menambah Slide Untuk menambah slide baru ,lakukan langkah-langkah berikut: 1. Pilih menu Insert. 2. Pilih menu slide. 3. Cara lain adalah dengan lagsung menekan tombol Ctrl+M. B. SLIDE SHOW Slide Show adalah menampilkan slide demi slide yang terdapat pada presentasi dengan animasi tertentu. Selain tampilan visual,slide show juga dapat memainkan audio dan animasi lain yang terdapat pada slide. Memainkan Slide show Anda dapat memainkan slide show dengan mengklik icon slide show atau dengan memilih menu slide show lalu view show atau cukup anda tekan tombol F5. Menghentikan slide show Untuk menghentikan slide show ,lakukan klik kanan lalu pilih end show,atau cukup anda tekan tombol Esc,atau Ctrl +break. Pilihan lain saat slide show Pada saat slide how,Anda dapat melakukan pilihan lain,langkahnya:Klik kanan dan anda pilih pilihan yang ada.
Modul Praktikum
17
Next Previous Go
: Meloncat ke slide urutan berikutnya. : Meloncat ke-slide urutan berikutnya. : Meloncat ke slide tertentu menggunakan cara yang ditentukan, antara lain menggunakan navigator slide atau dari daftar judul slide. Speaker Notes : Untuk menyisipkan catatan atau melihat catatan yang ditujukan bagi pembicara yang menyampaikan presentasi. Pointer Options: Mengubah bentuk penunjuk mouse dan pilihan penunjuk lainnya. Screen : Menggunakan beberapa pilihan tampilan Layer. Set Up Show Dipakai untuk mengatur beberapa setting pelajksanaan slide show.Langkahnya: 1. pilih menu slide Show 2. Pilih Set Up Show, sehingga akan muncul tampilan seperti ini.
3. Tentukan pilihan-pilihan yang diinginkan, lalu klik OK. Show Type Presented by a speaker : digunakan untuk menampilkan slide show dalam layer penuh. Browsed at a kiosk : slide show ditampilkan secara otomatis dan berulang ulang dan hanya akan berhenti jika ditombol Escape. Show Options Loop continuosly until esc : untuk mengulang slide show sampai ditekan tombol Escape. Show without narration : untuk tidak memainkan narasi walaupun sudah dibuat. Show without animation : show tanpa animasi Performance : untuk menentukan kemampuan tampilan hardware. Show slides : untuk menampilkan slide mana saja yang ditampilkan.
Modul Praktikum
18
Advance slide : untuk menentukan cara melanjutkan tampilan slide ke slide berikutnya secara manual atau gunakan waktu. Record Narration Dipakai untuk merekam narasi atau suara yang menyertai penampilan slide. Untuk merekam narasi, lakukanlah langkah-langkah berikut : 1. Pilih menu Slide Show 2. Pilih Record Narration 3. Anda dapat merubah kualitas suara dengan mengklik tombol Cange quality, Set micropone level dipakai untuk menentukan volume yang diterima micropone, Link narration in dipakai untuk menyimpan narasi dalam file terpisah. 4. Klik OK sehingga slide show dimulai dan Anda dapat merekam narasi setelah slide show berhenti atau dihentikan. 5. Klik Save. Animation Schemes Dipakai untuk menentukan animasi penampilan slide. 1. PIlih menu Slide Show 2. Pilih Animation Schemes
3. Pilih animasi yang diinginkan Costum Animation Dipakai untuk menentukan animasi pada bagian tertentu dari slide. 1. Pilih Slide Show 2. Klik pada Add Effect dan tentukan animasi yang diinginkan 3. Pada pilihan Start, pilihlah On Click jika animasi dilakukan pada saat bagian yang diatur diklik. With Previous menyebabkan animasi bagian yang diatur akan dilakukan bersama dengan bagian yang diatur sebelumnya. After Previous menyebabkan animasi bagian yang diatur akan dilakukan setelah bagian sebelumnya ditampilkan. Slide Transition Dipakai untuk mengatur animasi pada saat perpindahan tampilan slide. Langkahnya : 1. Pilih menu Slide Show 2. Pilih Slide Transition Costum Shows Dipakai untuk membuat daftar show yang berisi slide yang dipilih, yaitu dengan langkah-langkah : 1. Pilih menu Slide Show 2. Pilih Custom Shows, sehingga muncul tampilan Custom Shows. 3. KLik tombol New untuk membuat daftar show, sehingga muncul tampilan seperti ini
Modul Praktikum
19
4. Untuk menambah slide yang akan diikutkan dalam daftar, klik pada slide yang diinginkan dan tekan Add 5. Untuk membuang slide daftar, klik pada slide yang diinginkan pada kotak sebelah kanan dan klik tombol Remove 6. Klik OK, lalu klik tombol Close. Membuat Equation
1.klik menu Insert – Object, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2.Pilih Microsoft Equation 3,0 – Ok. 3.akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat. 4. untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel. 5.untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
Modul Praktikum
20
MICROSOFT ACCESS A. DATABASE Database merupakan proses penyimpanan beragam informasi untuk diolah sedemikian rupa agar mudah untuk dipergunakan kembali. Banyak definisi database yang berbeda antara buku yang satu dengan lainnya, salah satu definisinya adalah: a. Tempat penyimpanan data. b. Tempat sekumpulan tabel yang menyimpan data. Tetapi sebenarnya definisi tersebut tergantung dari software yang dipakai, intinya tetap sama yaitu sebagai penyimpanan beragam informasi. Database diibaratkan sebuah lemari arsip yang memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utama Database adalah pengaturan data atau pemilahan atau pengelompokkan atau pengorganisasian. Sedangkan tujuan utama Database adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data. Media penyimpanan database adalah disk atau harddisk.
Pegawai
Pembelian
Produksi
Penjualan
Contoh. Lemari arsip di sebuah ruang
File Pegawai
File Pembelian
File Produksi
File Penjualani
Disk
Contoh. Database di sebuah harddisk.
B. TABEL Tabel merupakan tempat data disimpan. Tabel biasanya menyimpan satu macam penyimpanan data. Data tersebut disusun membentuk baris (record) dan kolom (field). Contoh: #. Tabel alamat hanya akan menyimpan daftar alamat. #. Tabel suplier hanya menyimpan kode, nama, dan alamat suplier.
Modul Praktikum
21
C. FORM Form merupakan ”formulir” yang memudahkan user untuk memasukkan atau menampilkan data bahkan untuk menganalisis data. Form ini bisa dibuat secara manual atau menggunakan wizard (fasilitas yang ada dalam Access). D. QUERY Query merupakan sebuah proses pemilihan atau penyaringan data sehingga hanya data yang diinginkan (yang memenuhi kriteria tertentu) yang akan ditampilkan atau dicetak. E. REPORT Report merupakan pemaparan data dalam bentuk tercetak atau tertulis. Report bisa berupa laporan atau backup tertulis yang terdapat dalam komputer. Jadi report tidak selalu berupa laporan, tetapi bisa berupa file yang tersimpan dalam komputer. F. MACRO MACRO merupakan salah satu fasilitas dalam Access untuk melakukan otomatisasi sekumpulan pekerjaanpekerjaan tertentu dengan satu perintah. Misalnya dengan menekan tombol klik, macro akan menjalankan perintah membuka form, menampilkan data tertentu dan lain sebagainya.
G. MODUL Modul merupakan kumpulan perintah yang sedikit sama seperti VBA (Visual Basic for Application). Perintah yang akan anda buat akan jauh lebih mudah dan memiliki banyak nilai untuk membuat kondisi tertentu, dikarenakan penulisan modul hamper sama seperti penulisan listing program pada Visual Basic . RELASI ANTAR TABEL A. KUNCI (KEY) Sebelum membahas mengenai relasi, faktor penting yang menyangkut relasi antar tabel adalah kunci (key). Kunci (Key) merupakan satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (record) dalam tabel secara unik. Macammacam kunci dibedakan menjadi: 1. KUNCI PRIMER Kunci Primer merupakan sebuah field pada tabel yang merupakan identitas bagi field field lainnya. Kunci Primer ini tidak boleh memiliki record kembar. Kunci Primer biasanya berada pada tabel induk. 2. KUNCI SEKUNDER Kunci Sekunder merupakan kebalikan dari kunci primer. Kunci Sekunder biasanya berada pada tabel anak. Kedua kunci ini saling berhubungan, dan karena saling berhubungan maka tipe data yang dipakai harus sama. B. JENISJENIS RELASI Secara garis besar, jenisjenis relasi dibagi menjadi empat, yaitu: 1. ONE – TO ONE (SATU KE SATU) Relasi ini adalah relasi yang menghubungkan sebuah record pada table induk ke tepat sebuah record pada table anak, akan tetapi relasi ini relative jarang dipergunakan Modul Praktikum 22
karena jika record pada table anak hanya cocok dengan satu record pada table induk, mengapa record pada table anak tersebut tidak dijadikan satu pada table induk dengan menambahkan fieldfield table anak pada table induk?. Contoh. Daftar pelanggan sebuah toko online dengan alamat pengiriman berbeda dengan alamat penagihan tetapi ada beberapa kelemahan yaitu: a. Pelanggan yang membedakan alamat pengiriman dengan alamat penagihan tidak banyak. b. Kalau alamat pengiriman dengan alamat penagihan dijadikan dalam satu tabel, maka field penagihan akan banyak yang kosong karena hanya terisi sedikit saja. c. Sebaiknya dibuat tabel sendirisendiri yaitu tabel alamat pengiriman dan tabel alamat penagihan untuk menyimpan informasi dan kemudian masingmasing tabel tersebut direlasikan. d. Satu record alamat pengiriman hanya akan terhubung dengan satu record nama pelanggan. Contoh: Tabel alamat pengiriman Tabel alamat penagihan Nama Almt pengiriman Nama Almt penagihan A Jl. Tlogomas B Jl. Dinoyo B Jl. Mergojoyo 2. ONE – TO – MANY (SATU KE BANYAK) Relasi yang menghubungkan satu record pada satu tabel dengan beberapa record pada tabel lainnya. Contoh. Database Perpustakaan dengan beberapa kriteria yaitu: a. Nama satu anggota perpustakaan hanya akan tercatat satu kali dalam tabel anggota. b. Akan tercatat berkalikali dalam tabel pinjam. c. Satu orang bisa meminjam buku sampai berkalikali. Contoh: Tabel Anggota Nama : NIM : Tabel Pinjam Nama NIM Tgl Pinjam Kode Buku A 0012001 25 sept 2007 3. MANY – TO – ONE (BANYAK KE SATU) a. Relasi kebalikan dari One To Many (satu ke banyak) atau biasa disebut dengan look up table relationship. b. Relasi ini tidak saling terhubung ke kunci primer pada kedua tabel. Contoh. Database Nama Propinsi dengan kriteria yaitu: a. Tabel informasi propinsi di Indonesia dihubungkan ke tabel alamat pelanggan. b. Record kota yang ada pada alamat pelanggan berelasi dengan record propinsi. c. Banyak kota yang bisa masuk ke dalam sebuah propinsi. Contoh: Tabel Propinsi Kota Propinsi Mlg, Sby, Kediri, Blitar, dll Jawa Timur Tabel alamat pelanggan Nama Alamat Modul Praktikum
23
Andi Asri
Malang Surabaya
4. MANY – TO – MANY (BANYAK KE BANYAK) a. Relasi many to many ini hampir tidak mungkin ada. b. Jika ada biasanya terjadi karena kesalahan dalam perancangan tabel. C. KEAKURATAN RELASI (REFERENTIAL INTEGRITY) Dalam sebuah database, data yang sudah tersimpan biasanya akan mengalami perbaikan – perbaikan dalam jangka waktu tertentu, hal ini berpengaruh pada relasi sehingga setiap jangka waktu tertentu perlu adanya perbaikan supaya relasi yang ada bisa akurat, keakuratan relasi ini dibagi menjadi dua yaitu: a. Cascade Delete Related Record : yaitu Penghapusan semua record. Contoh: Jika ada mahasiswa yang mengundurkan diri maka data mahasiswa tersebut dihapus semua recordnya bukan mengganti relasinya. b. Cascade Update Related Record : yaitu Perbaharuan record. Menjalankan file Database Ada beberapa cara menjalankan Access 2007 secara umum adalah: Dari menu start arahkan ke program lalu klik Icon Microsoft Access. Klik ganda Icon Microsoft access yang ada pada Deskstop dengan syarat ada Icon tersebut pada desktop. Klik ganda file*.accdb pada Windows Explorer Membuka file Database Untuk membuka Database baru yang masih kosong maka perlu dilakukan beberapa langkahlangkah sebagai berikut: Klik icon Office di pojok kiri atas, kemudian klik perintah new untuk membuka file baru Microsoft Access. Sehingga muncul kotak dialog
Klik perintah Blank Database, kemudian pada File Name ketikan nama file database yang akan dibuat.( cth: database 1).
Modul Praktikum
24
Klik tombol create pada kotak dialog file New Database sehingga munculah jendela database baru seperti pada gambar di bawah ini.
TABEL Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Baris menunjukkan kumpulan data satu subjek ( record data) sedangkan kolom menunjukkan kumpulan satu jenis atau kelompok data dari beberapa subjek ( field data). Membuat Tabel Setelah file database terbentuk, kita dapat membuat table dengan beberapa cara sebagai berikut: 1. Tampilan Desain ( secara manual ) Langkahlangkah membuat table secara manual adalah: 1. Pilih menu Create 2. Klik Table Design sehingga muncul QBE yang berguna untuk pembuatan field. QBE menyediakan tempat pembuatan nama field, jenis data dan keterangan seperti gambar dibawah ini:
Modul Praktikum
25
3. Klik sel baris pertama pada kolom field name, kemudian ketikkan nama field pertama table yang akan dibuat.(contoh:NIM). 4. Klik sel baris pertama pada kolom data type, kemudian klik tombol dorong ke bawah pada sel untuk menampilkan daftar pilihan type data dan pilihan data yang akan digunakan untuk menentukan data pada field misalnya nim tipe datanya adalah text. 5. Klik sel baris pertama pada kolom Description kemudian ketikkan teks penjelasan atau keterangan untuk field data misalnya nomor induk mahasiswa 6. Setelah memasukkan nama field pertama, kita juga harus mengatur property field. 7. Lakukan langkah di atas kembali untuk memasukkan fieldfield lainnya.
Jenis data access 2007 Jenis data Keterangan Text Adalah data yang berupa huruf, angka, spasi, atau tanda baca.karakter yang mampu ditampung sebanyak 255 Memo Adalah berupa texs atau keterangan yang panjangnya 65.535 karakter Number Adalah data angka yang dapat digunakan untuk perhitungan matematika dan dapat menampung sebanyak sampai 255 Date/Time Adalah data tanggal atau waktu seperti hari, tanggal, jam, menit dll Currency Adalah data untuk menampung bilangan bilangan tanpa proses pembulatan pada saat perhitungan. Biasanya berupa mata uang dll AutoNumber Adalah bilangan yang secara otomatis dihasilkan oleh Access 2003 saat kita tambahkan record baru. Yes/No Untuk menampung dua macam keadaan, seperti ya atau tidak, benar atau salah OLE Object Menampung objek yang berasal dari aplikasi lain dari proses OLE Mengisi Data Untuk mengisi data ke dalam tabel, terlebih dahulu bukalah tabel data yang akan dimasukkan dalam tampilan lembar data ( datasheet). Datasheet akan menampilkan data secara keseluruhan dalam bentuk tabular yaitu susunan baris dan kolom. Setelah itu, kita dapat memasukkan data langsung pada lokasinya masingmasing. 2. Menggunakan Wizard Langkahlagkah membuat tabel dengan menggunakan Wizard adalah: 1. Pada windows database, klik icon tabel 2. Klik ganda Create Table by Using Wizard sehingga munculah kotak table wizard, kemudian pindahkan beberapa nama yang terdapat di kotak Sample field ke kotak Field in my new table, kemudian ubahlah namanama tersebut sesuai dengan nama field dengan cara klik rename field misal fisrtname diganti nim.( lihat gambar dibawah ini )
Modul Praktikum
26
3. Klik next lalu klik next lagi sehingga munculah kotak table wizard seperti gambar dibawah ini.
4. Setelah itu klik finish sehingga muncul Mahasiswa : Table kemudian isikan tabel mahasiswa tersebut dengan data yang anda miliki.( lihat gambar )
PRIMARY KEY DAN RELATIONSHIP Primary Key berguna sebagai wakil dari table yang menunjukkan nilai unik suatu field. Dengan adanya key, proses pencarian menjadi lebih mudah karena tidak ada nilai yang kembar. Fungsi dari Primery Key adalah untuk menghindari adanya nilai yang sama dalam suatu field. Memasang primary key 1. Bukalah tabel tempat kita akan membuat kunci primer dalam tampilan Design . 2. Klik field yang akan digunakan sebagai primary key, misalnya nim 3. Klik tombol primary key pada toolbar. Filed kunci akan ditandai dengan kunci di depannya seperti terlihat pada gambar
Modul Praktikum
27
Relationship Database dengan kapasitas besar menggunakan lebih dari satu table. Dan seluruh table itu harus saling dihubungkan, untuk itu mutlak diperlukan kehadiran suatu relationship (relasi/hubungan).
Macammacam Relationship yaitu: 1. One to One 2. One to Many 3. Many to Many QUERY QUERY adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam table, sehingga hanya data tertentu yang akan ditampilkan dalam table. Berbeda dengan pengoperasian secara manual langsung, pengoperasian query bisa menggunakan seperangkat perintah yang membentuk susunan program dengan bahasa yang dikenal dengan bahasa SQL (Structure Query Language). Printahperintah dasar pada SQL: 4. Select 5. Append 6. Delete 7. Update Pembuatan query secara manual 1. Pilih menu Create, kemudian klik Query Design, maka akan tampil dialog Add table untuk pemilihan table/query yang akan dijadikan acuan.
2. Pilihlah table yang akan dijadikan acuan query. Klik tabel yang dibutuhkan lalu klik tombol Add, ulangi untuk table lainnya. Terakhir tombol close. 3. Dari table list pilihan field yang akan anda pasangkan, lalu drag QBE grid, seperti terlihat pada gambar.
Modul Praktikum
28
4. Untuk membentuk table query berdasarkan pemilihan anda, dari menu Query pilihlah Run
FORM FORM adalah window untuk menampilkan record dalam bentuk lain, didalamnya kita bisa menambahkan unsur lain seperti control, gambar dan lainnya. Dengan demikian tampilan form mudah dimengerti dan lebih menarik. Membuat form Form hanya menampilkan data dalam satu record pada satu tampilan, untuk menampilkan record lainnya biasanya meggunakan tomboltombol navigator yang biasanya disediakna dalam form. Tampilan form bisa sangat menarik, karena kita dapat mengisikan gambargambar, tata warna dan tata letak sesuai dengan kreasi kita sendiri. Sebelum mengisikan data pada mode Form, tentunya anda harus membuat lebih dulu form tersebut. Langkahlangkah membuat form adalah; Modul Praktikum 29
1. Pada window database, klik icon form 2. Lalu klik icon Create form by using wizard, tampil kotak dialog wizard pertama untuk penentuan table yang akan digunakan sebagai acuan seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
3. Klik salah satu tombol yang berada dibawah Selected Fields, untuk memindahkan field ke kotak isian sebelah kanan, kemudian klik next, tampil kotak dialog kedua untuk penentuan bentuk form. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
4. Klik salah satu bentuk form, misalnya columnar. Lalu klik next. Tampil kotak dialog untuk penentuan style, seperti pada gambar dibawah ini
5. Klik seluruh pilihan yang ada. Perhatikan pada bidang sebelah kirinya yang manampilkan susunan pilihan yang sedang anda pilih tersebut.setelah menemukan pilihan klik Next. Tampil kotak dialog terakhir untuk pengisian nama form
Modul Praktikum
30
6. Isikan nama form yang anda inginkan. Klik finish, hasilnya seperti terlihat pada gambar.
Selain cara diatas microsoft acces telah menyediakan sarana yang sangat mudah dan praktis untuk membuat form yaitu dengan menggunakan Form wizard. Form juga memiliki bar tombol toolbox yang berfungsi untuk melengkapi form yang telah kita buat seperti command button, label, tex box, frame, radio dan sebagainya. REPORT REPORT adalah laporan tertulis dari hasil pekerjaan kita, baik tetulis secara report (pada layer monitor) maupun hard report (pada kertas) Report juga berarti beberapa informasi yang diorganisir sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti label surat menyurat, summary penjualan, dll. Membuat report dengan menggunakan tombol new 1. Buka file database tempat kita membuat laporan, klik Report pada bar objek database untuk membuat laporan 2. Klik tombol New pada jendela database untuk menampilkan kotak dialog new report
3. Pada kotak dialog klik pilihan desaign view untuk membuat laporan dalam tampilan design, klik pilihan report wizard untuk membuat laporan meggunakan wizard, atau klik pilihan layout laporan yang akan kita gunakan pada laporan 4. Pada kotak Choose the table or query where the object’s data comes from, pilih tabel atau query sumber data laporan. 5. Kemudian klik tombol OK untuk menutup kotak dialog New Report. Laporan yang dibuat terlihat seperti gambar di bawah ini. 6. Kemudian simpan laporan yang telah dibuat dengan memberi nama laporan.
Modul Praktikum
31
MACRO Makro adalah suatu otomatisasi sekumpulan pekerjaanpekerjaan tertentu yang sering dilakukan pada Access dengan adanya makro dapat menjalankan sekelompok tugas sekaligus hanya dengan satu klik pada tombol form yang sudah dirancang. Membuat makro disini penekannya lebih pada penyusunan makro aksi yang telah disediakan Access 2003 bukan membuat makro sendiri dengan pemrograman VB. Daftar macro aksi yang telah disediakan oleh Access 2003 adalah: Nama Macro Aksi AddMenu Membuat menu bar sendiri. ApplyFilter Mengaplikasikan suatu penyaringan data. Beep Menimbulkan suara bip dari komputer. CancelEvent Membatalkan event yang menyebabkan Access 2003 menjalankan suatu aksi. Close Menutup suatu jendela. CopyDatabaseFile Menyalin file database. CopyObject Menyalin suatu obyek. DeleteObject Menghapus suatu obyek. Echo Menampilkan hasil macro. FindNext Mencari record berikutnya yang memenuhi kriteria. FindRecord Mencari suatu record. GoToControl Memindahkan fokus ke kontrol tertentu. GoToPage Memindahkan fokus ke kontrol pertama di suatu halaman. GoToRecord Menuju ke record tertentu. Hourglass Mengubah bentuk pointer mouse menjadi jam pasir ketika macro dijalankan. Maximize Memaksimalkan ukuran suatu jendela. Minimize Meminimalkan ukuran suatu jendela. MoveSize Mengubah ukuran suatu jendela. MsgBox Menampilkan suatu kotak dialog berisi pesan tertentu. OpenDataAccessPage Membuka suatu data access page. OpenDiagram Membuka suatu diagram. OpenForm Membuka suatu form pada mode form view, form design view, print preview, atau datasheet view. OpenFunction Membuka sebuah fungsi buatan sendiri (User Defined Function/UDF). UDF merupakan query parameter yang memberikan hasil seperti prosedur tersimpan (stored procedure). OpenModule Membuka suatu modul Visual Basic. OpenQuery Membuka select query atau crosstab query. Macro aksi ini menjalankan action query. OpenReport Membuka suatu report pada mode design view, print preview, atau langsung mencetaknya. OpenStoredProcedure Membuka suatu prosedur tersimpan yang ada pada Access 2003 project. OpenTable Membuka suatu table pada mode datasheet Modul Praktikum 32
OpenView OutputTo
PrintOut Quit Rename RepaintObject Requery Restore
RunApp RunCode RunCommand RunMacro RunSQL Save SelectObject SendKeys SendObject SetMenuItem SetValue SetWarnings ShowAllRecords ShowToolbar StopAllMacros StopMacro TransferDatabase TransferSpreadsheet TransferSQLDatabase TransferText
Langkahlangkah Makro : 1. Membuka program Access 2. Membuat tabel Modul Praktikum
view, design view, atau print preview. Membuka suatu view yang ada pada Access 2003 project. Menampilkan output suatu obyek ke dalam format tertentu, seperti HTML, Excel, RTF, XML, dan lainlain. Mencetak suatu obyek database. Keluar dari Access 2003. Mengganti nama suatu obyek. Memperbarui suatu tampilan obyek pada layer monitor computer. Memperbarui data pada suatu control dengan melakukan query ulang. Mengembalikan ukuran jendela yang dimaksimalkan atau diminimalkan ke ukuran semula. Menjalankan sebuah program aplikasi eksternal. Menjalankan suatu kode VBA. Menjalankan perintah builtin Access 2003. Menjalankan sebuah macro. Menjalankan sebuah perintah SQL. Menyimpan suatu obyek. Memilih suatu obyek. Mengirimkan event penekanan tombol pada keyboard. Mengirimkan obyek tertentu via email. Menentukan status suatu item menu. Menentukan nilai suatu obyek. Mengaktifkan atau mematikan pesan peringatan yang berasal dari sistem. Menampilkan seluruh record dengan mengabaikan query atau filter. Menampilkan atau menyembunyikan suatu toolbar. Menghentikan seluruh makro yang sedang berjalan. Menghentikan suatu makro yang sedang berjalan. Melakukan impor atau ekspor database dari atau ke format database lain. Melakukan impor atau ekspor database dari atau ke suatu spreadsheet. Melakukan impor atau ekspor database dari atau ke SQL Server. Melakukan impor atau ekspor database dari atau ke file teks.
33
Field Type Data NIS Number Nama Text Tgl_Lhr Date/Time Alamat Text Contoh Tabel Siswa
Kemudian ditutup dan disimpan, baru dibuka kembali dan memasukkan datanya, kemudian ditutup kembali. Field Type Data NIS Number Matematika Number Fisika Number Kimia Number Contoh Tabel Nilai
3. Membuat relationship antara tabel siswa dengan tabel nilai, kemudian tutup dan simpan 4. Membuat query baru dengan design view dan masukkan field NIS (tb siswa), nama( tb siswa ), fisika ( tb nilai ) dan kimia ( tb nilai ) 5. Jika ada ekspresi ketikkan ratarata (mat + fisika + kimia) 6. Membuat form baru dengan mengaktifkan query nilai siswa pada menu query dengan menggunakan auto form, kemudian tutup dan simpan. 7. Membuat perintah Macro dengan mengaktifkan object macros dan klik tombol new. 8. Klik menu view dan pilih condition dan masukkan sebuah kondisi dan Action.
9. Membuat macro baru dengan mengklik tombol new > view>macro name
Tutup dan simpan kemudian buat kembali 5 perintah macro Nama Macro Min Max Record Maju Record Mundur Close
Action Minimize Maximize Go To Record Go To Record Close
Object Type
Object Name
Form Form Form
Form Nilai Form Nilai Form Nilai
11. Aktifkan object forms dan buka jendela design dari form 1, kemudian tambahkan line, shape, dan atur penempatannya, masukkan komponen command button dan akan muncul dialog command button wizard, pilihlah categories miscellanous dengan action run macro dan klik next, selanjutnya pilih macro dengan nama message box dan klik next dan atur ukuran Modul Praktikum
34
12. Masih pada jendela design form yang aktif, masukkan kembali command button min, max, record maju, record mundur, dan keluar kemudian tutup. 13. Bukalah form nilai, klik tombol hasil untuk menampilkan peran sesuai dengan nilai yang telah tampak. MODUL Modul merupakan kumpulan perintah yang sedikit sama seperti VBA (Visual Basic for Application). Perintah yang akan anda buat akan jauh lebih mudah dan memiliki banyak nilai untuk membuat kondisi tertentu, dikarenakan penulisan modul hamper sama seperti penulisan listing program pada Visual Basic . Langkah – langkahnya sebagai berikut: 1. Bukalah jendela explorer anda dengan menekan tombol Windows +E pada keyboard. 2. Buka data base dengan cara klik ganda file tersebut 3. Setelah jendela database dibuka, aktifkan object form dan klik switchboard dan klik tombol Design.
4. Setelah form desain tampil, masukkan sebuah komponen Toggle Button dengan penempatan seperti gambar di bawah ini 5. Klik ganda Toogle button dan klik hari seperti gambar dibawah ini.
Memasukkan tombol Toggle Button
6. Pada menu baru, klik view dan pilih Code.
Membuka Jendela Access
7. Setelah jendela code tampil, klik ganda module1 pada project eksplorer dan ketikkan perintah di bawah ini.
Memasukkan listing perintah
8. Setelah selesai, klik ganda switchboard pada jendela project explorer. Modul Praktikum
35
9. Ubah kode general menjadi Command15 dan masukkan listingnya sesuai gambar. 10. Setelah seluruh listing selesai, tutup seluruh jendela VBA dan simpan file dengan nama Modul1. 11. Masih pada jendela form desain, ubah nama Command15 menjadi hari dan tutup form. 12. Jalankan kembali Form desain, ubah nama tombol hari untuk menampilkan sebuah pesan, lihat pada gambar dibawah ini.
Modul Praktikum
36