PUTUSAN Nomor : 74/Pdt.G/2011/PA. Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara izin poligami pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan antara : PEMOHON,
umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan PT.RAPP, bertempat
tinggal
di
PELALAWAN,
selanjutnya
disebut
Pemohon ; Melawan: TERMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di PELALAWAN, selanjutnya disebut Termohon ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Pemohon dan Jawaban Termohon di persidangan; Telah memeriksa bukti dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 16 Maret 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dengan register perkara Nomor : 74/Pdt.G/2011/PA.Pkc, tanggal 16 Maret 2011 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2001, Pemohon telah menikah dengan seorang wanita bernama TERMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan ibur rumah tangga, bertempat tinggal di komplek PT.RAPP DM.56 A Town Site I RT.004, RW.010, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pernikahan tersebut telah dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun Kepulauan Riau sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 404/06/VII/2001, tanggal 30 Juni 2001; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dengan istri Pemohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di Pekanbaru, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, pada tahun 2003 Pemohon dan istri Pemohon tersebut pindah ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau tepatnya di komplek PT.RAPP Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, selama pernikahan tersebut 1
Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang masing-masing bernama : 2.1. ANAK PERTAMA, lahir 19 -02- 2002; 2. 2. ANAK KEDUA, lahir 28-01-2005; 2. 3. ANAK KETIGA, lahir 07-07-2007; 3. Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (polygami) dengan seorang perempuan : Nama
: CALON ISTERI
Umur
: 38 tahun,
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Guru
Tempat kediaman di
: Perumahan Bumi Lago Permai Jalan Markisa Nomor 3 RT.02, RW.12, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan sebagai "calon istri kedua Pemohon";
yang akan dilangsungkan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kerinci; 4. Bahwa alasan Pemohon ingin menikahi calon isteri kedua Pemohon adalah karena Pemohon merasa kasihan melihat kehidupan calon isteri kedua Pemohon tersebut, sedangkan calon isteri Pemohon tersebut telah dikaruniai 4 (empat) orang anak dan yang menjadi tanggungan sebanyak 3 (tiga) orang karena 1 (satu) orang ikut bersama mantan suami calon Pemohon tersebut; 5. Bahwa isteri Pemohon prihatin dengan keadaan calon isteri kedua Pemohon yang merupakan teman isteri Pemohon sendiri, maka Pemohon dengan Termohon telah sepakat dan telah mendapatkan izin dari isteri pertama Pemohon untuk berpoligami; 6. Bahwa Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-isteri Pemohon beserta anakanak, karena Pemohon mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan tetap sebagaimana karyawan swasta di PT.RAPP dan mempunyai penghasilan setiap bulan rata-rata sebesar Rp.7.789.153,- (tujuh juta tujuhratus delapan puluhsembilan ribu seratus limapuluhtiga ribu rupiah); 7. Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteri-isteri Pemohon hal ini telah dituangkan dengan surat pernyataan berlaku adil yang dibuat tanggal 16 Maret 2011 yang diketahui oleh(Sekretaris Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Ketua RW.10 dan Ketua RT.11) ; 8. Bahwa Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagi dengan calon isteri kedua Pemohon tersebut, berdasarkan surat keterangan tertanggal 16 Maret 2011, yang ditandatangani oleh Termohon, Pemohon, dan 3 (tiga) orang saksi (Sekretaris Lurah Pangkalan kerinci Timur, Ketua RW.10 dan Ketua RT.11) ;
2
9. Calon isteri kedua Pemohon menyatakan tidak akan mengganggu gugat harta benda yang sudah ada selama ini, melainkan tetap utuh sebagai harta bersama antara Pemohon dengan Termohon; 10. Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Termohon telah diperoleh harta berama berupa : a - 1 (satu) unit Mobil Sedan Twin Cam Tahun 1988 Nomor Polisi BM 1942 LD, Nomor Rangka : AE929010114, Nomor Mesin : 4A1278234 WARNA BIRU Metalik; b - 1 (satu) unit sepeda Motor Merk Suzuki Titan tahun 2010 Nomor Polisi BM 3955 CY, warna Biru, Nomor Rangka : MH8BE4DTAAJ-106886, Nomor Mesin : E470ID-163905 warna biru; c - Perhiasan emas berbentuk : - Kalung emas seberat 2,1 gram - Gelang emas seberat 2,5 gram - Cincin emas seberat 1,5 gram 11. Bahwa orang tua dan para keluarga Termohon dan Calon Isteri Kedua Pemohon menyatakan rela atau tidak keberatan apabila Pemohon menikah dengan calon isteri kedua Pemohon; 12. Bahwa antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada larangan melakukan perkawinan, baik menurut syariat Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku, yakni : a. Calon isteri kedua Pemohon dengan Termohon bukan saudara dan bukan sesusuan, begitupun antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon; b. Calon isteri kedua Pemohon berstatus janda dan tidak terikat pertunangan dengan laki-laki lain ; c. Wali nikah calon isteri kedua Pemohon bersedia untuk menikahkan Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon ; 13. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini, selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMAIR 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin Pemohon untuk melakukan Poligamy terhadap calon isteri kedua Pemohon yang bernama ASTUTI INDRA binti SAIB AL-MATPINGI ; 3. Menetapkan harta bersama milik Pemohon ( PEMOHON) dengan Termohon ( FITRIA DWI CAHYA alias UMMU FARI binti ABDUL MUIS DARWIS ) berupa :
3
a - 1 (satu) unit Mobil Sedan TwinCam Tahun 1988 Nomor Polisi BM 1942 LD, warna Biru, biru Metali, Nomor Rangka : AE929010114, Nomor Mesin : 4A1278234; b - 1 (satu) unit sepeda Motor Merk Suzuki Titan tahun 2010 Nomor Polisi BM 3955 CY, warna Biru, Nomor Rangka : MH8BE4DTAAJ-106886, Nomor Mesin : E470ID-163905; c - Perhiasan emas berbentuk : - Kalung emas seberat 2,1 gram - Gelang emas seberat 2,5 gram - Cincin emas seberat 1,5 gram 4. Menghukum Pemohon untuk membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini. SUBSIDAIR Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir dalam persidangan, selanjutnya kepada Pemohon dan Termohon diperintahkan untuk melakukan upaya damai melalui mediasi; Menimbang, bahwa untuk menfasilitasi mediasi tersebut, kedua belah pihak menyerahkan kepada ketua majelis untuk menunjuk mediator dari majelis hakim yang memeriksa perkara ini dan proses mediasi telah dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 30 Maret 2010 pukul 09.00 sampai dengan selesai di ruang mediasi Kantor Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci; Menimbang, bahwa mediasi dihadapan mediator tersebut dihadiri oleh Pemohon dan Termohon, tetapi tidak tercapai perdamaian (mediasi gagal) karena Pemohon tetap ingin berpoligami dan Termohon tidak keberatan atas keinginan Pemohon tersebut, selanjutnya Pemohon dan Termohon memohon agar perkaranya diproses lebih lanjut untuk memperoleh kepastian hukum; Menimbang, bahwa pada persidangan berikutnya yakni tanggal 04 April 2011 yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon, keduanya menyatakan mediasi yang mereka lakukan telah gagal mencapai perdamaian dan sepakat melanjutkan perkaranya, hal tersebut sesuai dengan laporan mediator tanggal 30 Maret 2011 yang dibuat oleh Hambali.SH.MH sebagai Hakim Mediator yang terlampir dalam berkas perkara bersangkutan; Menimbang, bahwa majelis hakim sudah berusaha memberikan nasehat kepada Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk berpoligami, karena Termohon adalah isteri yang sempurna, dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dan tidak mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan serta dapat melahirkan keturunan yang saat ini telah memiliki 3 (tiga) orang anak dengan Pemohon, akan tetapi tidak berhasil karena Pemohon kuat keinginannya untuk menikahi seorang perempuan bernama CALON ISTERI sebagai isteri kedua;
4
Menimbang, bahwa kemudian persidangan dilanjutkan dalam pemeriksaan terbuka untuk umum dengan memeriksa pokok perkara lalu dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon tanpa ada perubahan maupun penambahannya; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, Termohon telah menerima surat permohonan Pemohon dan telah memahami maksud dari Pemohon tersebut;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon telah hidup bersama dalam ikatan perkawinan selama 10 tahun dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;
-
Bahwa, Termohon mengizinkan Pemohon untuk menikahi Astuti Indra karena kenal dengan Astuti Indra dan merupakan teman dekat Termohon sendiri dan Termohon tidak ada hubungan keluarga dengan Astuti Indra tersebut, tetapi sama-sama mengajar di Yayasan Al Bayan di Pangkalan Kerinci;
-
Bahwa Termohon mengizinkan Pemohon menikahi Astuti Indra hanya didorong oleh rasa kasihan sebagai janda dengan 4 orang anak yang membutuhkan bimbingan dari seorang laki-laki dan Pemohon adalah orang yang tepat untuk menjadi Imam bagi Termohon dan Astuti Indra beserta anak-anaknya;
-
Bahwa Termohon tidak merasa terpaksa dan tidak dipaksa untuk mengizinkan Pemohon berpoligami dengan Astuti Indra dan semuanya itu telah kami bicarakan dengan penuh keikhlasan;
-
Bahwa benar, Termohon masih dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dan sanggup melayani kebutuhan Jasmani dan Rohani Pemohon dan juga sehat wal afiat sampai sekarang dan Termohon tidak mempunyai cacat tubuh atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan;
-
Bahwa Termohon sudah diberitahu oleh Pemohon tentang keinginannya untuk menikahi calon isteri kedua Pemohon dan Termohon dapat menerimanya secara ikhlas;
-
Bahwa, benar Termohon meliki harta bersama dengan Pemohon seperti tersebut dalam surat permohonan Pemohon;
-
Bahwa benar, Pemohon adalah sebagai karyawan PT.RAPP dengan penghasilan sekitar Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah ) setiap bulannya dan menurut Termohon, Pemohon akan sanggup untuk membiayai kebutuhan dua orang isteri dan anak-anaknya, disamping itu Termohon juga bekerja begitu juga calon isteri kedua Pemohon; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon tidak menyampaikan
repliknya begitu juga Termohon tidak menyampaikan dupliknya dan menyatakan telah cukup dengan jawaban yang telah Termohon sampaikan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula mendengar keterangan dari calon isteri Pemohon bernama Astuti Indra Binti Saib Al-Matpingi, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru SD IT Al-Bayan, tempat tinggal di Jalan Markisa Komplek Perumahan 5
Bumi Lago Permai No.3 RT.02 RW.12 Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : -
Bahwa, calon isteri kedua Pemohon mau menjadi isteri kedua Pemohon atas dasar untuk kebaikan dan suka sama suka.
-
Bahwa, antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon sebagai calon isteri kedua sudah saling kenal sejak lama namun kenal dekat sejak dua tahun lalu;
-
Bahwa saya berstatus janda cerai tahun 2008 dengan suami terdahulu dan telah memiliki 4 orang anak;
-
Bahwa, saya mengetahui Pemohon sudah punyai isteri dengan 3 (tiga) orang anak, ketika Pemohon menyampaikan keinginanya untuk menikahi saya, ketika itu tidak langsung saya terima dan baru sekitar 2 (dua) tahun yang lulu saya baru memutuskan bersedia menjadi isteri kedua Pemohon setelah berkomunikasi dengan Pemohon dan isteri pertama Pemohon;
-
Bahwa, saya tidak ada hubungan keluarga dengan Pemohon maupun Termohon dan tidak ada halangan untuk menikah dengan Pemohon serta saya tidak keberatan dan tidak dalam keadaan terpaksa untuk menjadi isteri kedua dari Pemohon sepanjang untuk kebaikan, Pemohon dapat dijadikan Imam dalam keluarga disamping itu sebahagian besar keluarga saya menyetujuinya;
-
Bahwa saya memahami konsekuensi menjadi isteri kedua dan telah membicarakannya secara baik dengan Pemohon dan isteri pertama Pemohon terutama mengenai harta bersama maupun hak-hak dari kedua belah pihak; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil serta melengkapi permohonan
Pemohon tersebut, dalam persidangan Pemohon mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut : 1. 1 (satu) lembar fotocopy buku kutipan akta nikah Nomor ; 404/06/VII/2001 tanggal 30 Juni 2001, bermeterai cukup dan telah di Nachtzegelen oleh Pejabat Kantor Pos dan Giro serta telah dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa majelis hakim ternyata sama dan cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh i PPN/KUA.Kecamatan Karimun, Kabupaten Kepulauan Riau, oleh Ketua Majelis ditandai sebagai bukti P.1; 2. Satu lembar fotocopi Akta Cerai atas nama Astui Indra binti Saib Al-Matpingi Nomor : 79/AC/2007/PA.Pkc tanggal , 08 Oktober 2007, bermeterai cukup dan telah dinazzegelen pejabat Kantor Pos dan Giro serta telah dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa majelis hakim ternyata sama dan cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh PPN/KUA.Kecamatan Karimun, Kabupaten Kepulauan Riau, sebagai bukti P.2;
6
3. Satu lembar fotocopi kartu tanda penduduk Nomor : 1471032201760002, tanggal 01-122010, bermeterai cukup dan telah dinazzegelen oleh pejabat Kantor Pos dan Giro serta telah dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa majelis hakim ternyata sama dan cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Kabupaten Pelalawan, sebagai bukti P. 3 : 4. 1 (satu) lembar fotokopy Surat Tanda Nomor Kendraan bermotor roda empat Merk Toyota Corolla 1600 CC No.Polisi BM 1942 LD atas nama Ema Suryani bermeterai cukup dan telah dinazzegelen oleh pejabat Kantor Pos dan Giro serta telah dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa majelis hakim ternyata sama dan cocok dengan aslinya, sebagai bukti P.4; 5. 1 (satu) lembar fotokopy Surat Tanda Nomor Kendraan Bermotor roda dua Merk Suzuki dengan Nomor Polisi BM 3955 CY atas nama Fitri Dwi Cahya , bermeterai cukup dan telah dinazzegelen oleh pejabat Kantor Pos dan Giro serta telah dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa majelis hakim ternyata sama dan cocok dengan aslinya, sebagai bukti P.5; 6. Asli Surat Pernyataan akan berlaku adil tanggal 16 Maret 2011 yang ditandatangani oleh Pemohon (Rahmad Sohirin ) dan diketahui oleh RT,RW dan Kepala Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan, sebagai bukti P.6 ; 7. Asli surat keterangan bersedia/memberi izin dari Termohon (Fitria Dwi Cahya ) kepada Pemohon/suaminya untuk menikah dengan seorang perempuan bernama Astuti Indra yang ditandatangani oleh Termohon tanggal 16 Maret 2011 dan diketahui oleh ketua RT. 11, RW.10 Rawa Badak. Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, sebagai bukti P.7; 8. Asli surat pernyataan bersedia dimadu dari Termohon (Fitria Dwi Cahwa ) yang ditandatangani tanggal 16 Maret 2011 yang ditandatangani oleh Ketua RT 11 RW.10 Rawa badak Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan, sebagai bukti P.8; 9. Asli Surat keterangan Penghasilan atas nama Rahmad Sohirin yang dikeluarkan oleh PT.RAPP, sebagai bukti P.9 ; Menimbang, bahwa selain bukti surat, Pemohon telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi ke persidangan sebagai berikut : 1. SAKSI PERTAMA (saksi I ), umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tata Usaha di yayasan Al-Bayan, tempat tinggal di PELALAWAN, dibawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah sebagai teman dekat sejak tahun 2005;
-
Bahwa, benar hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sah, tetapi saksi tidak mengetahui tahun pernikannya; 7
-
Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon hidup rukun dan baikbaik saja beserta 3 orang anaknya;
-
Bahwa menurut sepengetahuan saksi, Termohon sehat-sehat saja baik Jasmani maupun rohani dan masih dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;
-
Bahwa, saksi mengetahui maksud Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama yaitu Pemohon ingin menikah lagi/berpoligami dengan seorang janda bernama Astuti Indra dan saksi juga kenal dengan calon isteri kedua Pemohon tersebut;
-
Bahwa antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon secara hukum agama maupun peraturan yang berlaku tidak ada halangan untuk menikah;
-
Bahwa menurut saksi, Pemohon sanggup untuk menafkahi dua orang isteri dan anakanaknya karena Pemohon berpenghasilan cukup sebagai karyawan PT.RAPP , tetapi penghasilannya saksi tidak mengetahinya secara pasti;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi, isteri petama Pemohon menyetujui keinginan Pemohon untuk berpoligaimi dan Termohon telah mengenal calon isteri kedua Pemohon tersebut;
2. SAKSI KEDUA ( saksi II ), umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta di PT.RAK, tempat tinggal di PELALAWAN, dibawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah sebagai teman sejak 5 tahun yang lalu;
-
Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang hdiup rukun dan baik-baik seja dengan 3 orang anak, tetapi saksi tidak mengetahui pernikahannya karena baru kenal setelah mereka menikah;
-
Bahwa menurut sepengetahuan saksi, Termohon sehat baik secara jasmani maupun rohani dan masih dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;
-
Bahwa saksi mengetahui keinginan Pemohon untuk berpoligami, tetapi saksi tidak mengetahui penyebabnya, hanya saja Pemohon pernah mengatakan pada saksi tentang keinginannya untuk menikah lagi karena Pemohon merasa kasihan melihat kehidupan calon isteri keduanya itu dan bermaksud untuk menikahinya;
-
Bahwa, saksi kenal dengan calon isteri kedua tersebut yang sehari-hari dipanggil dengan nama Atik, dia seorang janda cerai beranak 4 (empat) dan 3 (tiga) orang dalam pemeliharaan Atik;
-
Bahwa antara Pemohon maupun Termohon tidak ada hubungan keluarga dengan Atik (calon isteri kedua) Pemohon;
-
Bahwa, benar Pemohon sebagai karyawan pada PT.RAPP tetapi saksi tidak mengetahui berapa gajinya;
8
-
Bahwa, menurut saksi Pemohon cukup layak dan sanggup untuk berpoligami baik dari segi materiil maupun dari segi kemampuan lainnya; Menimbang, bahwa atas keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut Pemohon dan
Termohon menyatakan tidak keberatan sekaligus menerimanya, selanjutnya Termohon menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti lagi dan cukup dengan alat bukti yang telah disampaikan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa dalam kesimpulannya Pemohon tetap pada permohonannya untuk menikah/berpoligami dengan seorang perempuan bernama Astuti Indra binti Saib AlMatpingi dan Termohon menyampaikan kesimpulannya tidak keberatan untuk dimadu (suami berpoligami), selanjutnya
Pemohon dan Termohon mohon agar Majelis Hakim
menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, majelis cukup menunjuk kepada berita acara persidangan perkara bersangkutan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama beserta penjelasannya, maka perkara ini termasuk kewenangan absolute Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa berdasarkan alamat Pemohon dan Termohon dalam surat permohonan Pemohon tanggal 16 Maret 2011 yang dikuatkan dengan relass yang disampaikan kepada Pemohon dan Termohon terbukti Pemohon dan Termohon berdomisili dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, dengan demikian maka perkara ini termasuk kewenangan relative Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menyatakan “ Dalam hal seorang suami akan beristeri lebih dari seorang, maka ia wajib mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama di daerah tempat tinggalnya, dengan diajukannya permohonan oleh Pemohon ke Pengadilan Agama Pangkalan kerinci, maka ketentuan Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974 telah terpenuhi, oleh karena itu formil permohonan Pemohon dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 ( buku kutipan akta nikah Nomor : 404/06/VI/2001 tanggal 30-06-2001 yang dikeluarkan oleh PPN/Kantor Urusan Agama Kecamatan Karimun Kabupaten Kepulauan Riau, terbukti antara Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah, hal tersebut sejalan dengan maksud Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan akta 9
nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah dan sampai saat ini belum pernah bercerai, dengan demikian Pemohon dengan Termohon mempunyai hubungan hukum, oleh karenanya berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara a quo; Menimbang, bahwa mediasi antara Pemohon dengan Termohon sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 telah dilaksanakan dihadapan mediator Hambali.SH.,MH akan tetapi tidak tercapai kesepakatan (mediasi gagal) karena Pemohon tetap berkeinginan untuk melakukan poligami; Menimbang, bahwa majelis hakim pada setiap persidangan telah memberikan nasehat dan pandangan kepada Pemohon dan Termohon tentang beratnya beristeri lebih dari seorang dengan beban kewajiban untuk membiayai kehidupan dengan 2 orang isteri dan 6 orang anak jika Pemohon menikahi calon yang telah memiliki 3 orang anak, akan tetapi Pemohon tetap bersikukuh untuk menikahi seorang janda bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi; Menimbang, bahwa persidangan dilanjutkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum, kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Pemohon dan Termohon pada saat ini adalah berstatus sebagai pasangan suami isteri yang sah, belum pernah bercerai sebagaimana diakui oleh masing-masing pihak serta diperkuat dengan bukti otentik ( P 1 ) ; Menimbang, bahwa bukti P.4 dan bukti P.5, adalah bukti otentik yang nilai pembuktiannya secara formil dan materil adalah sempurna, karena merupakan hak milik dimana semua bukti tersebut menerangkan benar harta bersama antara Pemohon dan Termohon yang diperoleh semenjak pernikahan sampai sekarang, hal tersebut sejalan dengan maksud Pasal 91 ayat 1,2,3 dan 4 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Pasal 4 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, Pengadilan hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristeri lebih dari seorang apabila : a).Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri, b).Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, c).Isteri tidak dapat melahirkan keturunan; Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan permohonannya untuk menikahi seorang perempuan bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi karena merasa kasihan melihat kehidupan calon isteri kedua Pemohon tersebut yang telah memiliki 4 orang anak ( 3 dengan calon isteri kedua Pemohon dan 1 dengan mantan suami calon isteri kedua Pemohon ) dan untuk menjalankan sunnah rasul dan dalam rangka Ibadah, alasanmana tidak terdapat dalam ketentuan Pasal 4 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh Pemohon, Termohon dalam jawabannya menyatakan bahwa Termohon masih dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri secara sempurna ( lahir dan bathin), Termohon juga tidak 10
memiliki cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan serta dapat melahirkan keturunan dengan Pemohon sebanyak 3 orang, meskipun Pemohon tidak memiliki alasan hukum sebagaimana dalam Pasal 4 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974, namun Pemohon tetap akan menikahi calon isterinya bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi sebagai isteri kedua dengan alasan kasihan melihat kehidupan calon isteri Pemohon tersebut yang menjanda dengan memelihara 3 orang anak; Menimbang, bahwa dua orang saksi yang dihadirkan oleh Pemohon ke pesidangan yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyua menerangkan bahwa benar Pemohon telah memiliki seorang isteri dan 3 orang anak dan benar isteri Pemohon (Termohon) sehat jasmani dan rohani dan dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri, namun demikian saksi menyatakan keinginan Pemohon untuk menikahi perempuan bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi lebih didorong rasa kasihan atas kehidupan calon isterinya yang menjanda dengan tanggungan 3 orang anak, dengan demikian keterangan yang diberikan oleh para saksi saling mendukung dan melengkapi bahwa permohonan Pemohon tersebut tidak memenuhi alasan hukum untuk beristeri lebih dari seorang (berpoligami) sebagaimana ketentuan Pasal 4 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, meskipun demikian majelis hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Pemohon yang akan melakukan poligami (beristeri lebih dari seorang) harus mempunyai kemampuan yang cukup di bidang finansial/keuangan dalam rangka menjamin keperluan, kebutuhan, kehidupan sehari-hari terhadap isteri-isteri serta anak-anak mereka di kemudian hari, dalam persidangan Pemohon menyatakan mampu untuk memenuhi persyaratan tersebut dan dikuatkan dengan bukti ( P.14 ), hal ini sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (2) huruf (b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 58 ayat (1) huruf (b) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon telah melampirkan surat pernyataan akan berlaku adil terhadap isteri-isterinya, bermeterai cukup serta diketahui oleh para saksi dari perangkat Desa setempat, bukti (P.6), hal ini adalah syarat utama dalam berpoligami sebagaimana ditekankan Pasal 55 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada halangan untuk menikah sebagaimana maksud Pasal 8 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, hal tersebut berdasarkan keterangan Pemohon, Termohon, calon isteri kedua Pemohon serta saksi-saksi di persidangan, oleh karena itu antara Pemohon dengan calon isteri kedua ( Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi) dapat melangsungkan pernikahan sepanjang Pemohon beralasan hukum sebagaimana ketentuan dalam Pasal 4 ayat (2) dan memenuhi persyaratan-persyaratan sebagaimana dalam Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan;
11
Menimbang, bahwa calon isteri kedua Pemohon adalah berstatus janda (bukti P2) yang menyatakan tidak keberatan bilamana dinikahi oleh Pemohon sebagai isteri kedua serta menyatakan tidak akan mengganggu dan menggugat harta bersama yang diperoleh selama perkawinan antara Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon, Termohon, calon isteri kedua Pemohon, bukti tertulis dan para saksi, Majelis Hakim memperoleh fakta kejadian sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah ( bukti P.1) dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;
-
Bahwa Termohon dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dan tidak memiliki cacat tubuh atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan serta dapat melahirkan keturunan;
-
Bahwa alasan Pemohon untuk menikahi calon isteri adalah merasa kasihan atas kehidupan calon isteri bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi yang menjanda dengan tanggungan 3 (tiga) orang anak;
-
Bahwa selama dalam ikatan perkawinan, Pemohon dan Termohon telah memiliki harta bersama sebagaimana bukti P.4 dan P.5;
-
Bahwa Termohon meskipun tidak memiliki kekurangan sebagai isteri, namun menyatakan tidak keberatan atas kehendak suaminya ( Pemohon) untuk menikahi seorang perempuan bernama Astuti Indra binti Al-Matpingi dengan memberi izin secara lisan di persidangan dan juga secara tertulis sebagaimana bukti P.7 ;
-
Bahwa calon isteri kedua Pemohon adalah seorang janda cerai ( bukti P.2) dan antara Pemohon dengan Termohon tidak ada halangan untuk menikah sebagaimana tersebut dalam Pasal 8 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974;
-
Bahwa calon isteri Pemohon telah memiliki 4 orang anak dan 3 orang dalam pengasuhan calon isteri Pemohon tersebut;
-
Bahwa Pemohon bersedia menjamin keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anaknya, hal tersebut tertuang dalam bukti P.9 tentang kemampuan Pemohon menjamin keperluan hidup isteri-isteri dan anaknya;
-
Bahwa Pemohon akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya sebagaimana tersebut dalam bukti (P.6); Menimbang, bahwa berdasarkan kejadian-kejadian di persidangan, majelis hakim
berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon tidak memiliki alasan hukum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 974, akan tetapi persyaratan untuk dapat diberikan izin beristeri lebih dari seorang (berpoligami) sebagaimana dalam Pasal 5 ayat (2) terpenuhi dan tidak ada halangan kawin antara Pemohon dengan calon isteri Pemohon sebagaimana dalam Pasal 8 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan; 12
Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim memberikan putusan atas perkara ini, terlebih dahulu majelis Hakim memberikan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan pada dasarnya menganut azas monogami kecuali hukum agama yang dianut menentukan lain, dalam perkara ini Pemohon beragama Islam menghendaki beristeri lebih dari seorang (berpoligami) dan telah mengajukan permohonan izin berpoligami ke Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, oleh karena itu Pemohon harus memenuhi alasan-alasan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan persyaratan-persyaratan sebagaimana dalam Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 huruf
a, b dan c, ( Vide Buku II Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Edisi Revisi
2010, Mahkamah
Agung RI Tahun 2010 hal, 139 ); Menimbang, bahwa alasan untuk memperoleh izin berpoligami sebagaimana dalam Pasal 4 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974 adalah bersifat fakultatif, maksudnya apabila salah satu persyaratan dari 3 persyaratan berpoligami dalam Pasal 4 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan terpenuhi, maka Pengadilan Agama dapat mengabulkan permohonan Pemohon untuk beristeri lebih dari seorang (Vide Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Edisi Revisi 2010 Mahkamah Agung RI hal, 139); Menimbang, bahwa persyaratan izin berpoligami yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974 bersifat kumulatif, maksudnya Pengadilan Agama hanya dapat memberi izin poligami apabila semua persyaratan tersebut terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.1 sampai dengan P.9 ternyata persyaratan untuk diizinkan berpoligami kepada Pemohon sebagaimana dalam Pasal 5 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan telah terpenuhi seluruhnya, namun demikian Pemohon harus memenuhi pula alasan hukum diperbolehkannya seseorang berpoligami yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2) huruf (a,b, dan c) UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan; Menimbang, bahwa antara Pasal 4 ayat (2) dengan Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan mempunyai hubungan yang erat dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, artinya apabila alasan-alasan yang diizinkan berpoligami tidak terpenuhi meskipun persyaratan dalam Pasal 5 ayat (1) terpenuhi, maka permohonan Pemohon dinyatakan tidak beralasan hukum; Menimbang, bahwa alasan Pemohon untuk menikahi calon isteri Pemohon bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi adalah didorong oleh rasa kasihan kepada calon isteri yang menjanda dengan beban memelihara 3 (tiga) orang anak, disamping itu Pemohon beralasan untuk Ibadah
dan menundukkan pandangan terhadap wanita-wanita
lain
(khawatir berdosa), alasan-alasan Pemohon sebagaimana tersebut tidak termasuk alasan 13
hukum yang dibenarkan oleh Undang-undang sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan; Menimbang, bahwa Pemohon yang telah memiliki seorang isteri yang sempurna lahir dan batin serta telah dikaruniai 3 orang anak tidak dalam posisi darurat untuk menikah lagi, karena jika tidak menikah lagi tidak akan membawa mudharat bagi Pemohon karena tempat menyalurkan naluri seorang laki-laki telah tersedia dengan seorang isteri yang shalehah yang dapat melayani dan lagipula Pemohon tidak dalam keadaan terpaksa harus menikahi calon isteri bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi, oleh karena itu tidak terdapat alasan pembenar untuk diberikan izin berpoligami baik menurut Undang-undang maupun pertimbangan lainnya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim dalam permusyawaratannya dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa permohonan Pemohon untuk beristeri lebih dari seorang (berpoligami) dengan perempuan bernama Astuti Indra binti Saib Al-Matpingi tidak beralasan hukum dan tidak dalam keadaan darurat, oleh karenanya permohonan Pemohon tersebut dinyatakan ditolak demi hukum sebagaimana akan dimuat dalam dictum amar putusan ini; Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan Pemohon tersebut, maka hal-hal yang berkaitan dengan harta bersama antara Pemohon dengan Termohon tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun ketentuan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menolak permohonan Pemohon; 2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.211.000,(duaratus sebelas ribu rupiah ); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Senin tanggal 18 April2011 Miladiyah bersamaan dengan tanggal 14 Jumadil Awal 1432 Hijriyah yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. ASY’ARI, M.H. sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh YUNIATI FAIZAH, S.Ag., S.H.,M.SI,
dan IMDAD. S.H.I masing-masing sebagai
Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama, dibantu oleh FAKHRIADI, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; 14
KETUA MAJELIS, TTD Drs. ASY’ARI, M.H HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
TTD
TTD
YUNIATI FAIZAH, S.Ag., S.H.,M.SI.
I M D A D, S.H.I
PANITERA PENGGANTI TTD FAKHRIADI, S.H Perincian biaya: 1. Biaya pendaftaran 2. Biaya proses 3. Biaya panggilan 4. Biaya redaksi 5. Biaya Meterai
Rp. 30.000,Rp. 50.000,Rp.120.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,Rp.211.000,-
Jumlah ( duaratus sebelas ribu rupiah )
15
16
17