OVERVIEW ECOTOWN KOTA BANDUNG
Bandung, 9 Desember 2011
Konsep Eco-town Isu Lingkungan Kota Bandung Beragam
Perlu penanganan secara terintegrasi Salah satu konsep penanganan LH secara terintegratif adalah Eco-Town
Karakteristik Integrasi : 1. Kerangka Kebijakan yang kondusif 2. Informasi dan Teknologi 3. Ketersedian Pendanaan 4. Penegakan Hukum yang Efektif 5. Keterlibatan dan Partisipasi Aktif Stakeholder 6. Pengembangan Kapasitas Lokal
Kata Kunci Eco-Town : • Sistemik; • Sinergi; • Komitmen; • Partisipasi.
INDONESIA REGION IN ASIA PACIFIC
3
Background • Bandung City was selected in 2006 as the one of pilot project for Eco-town program in order to respond the environment issues around the Asia Pacific region. • One of the strategy for the Eco-town program is to develop the eco-partnerships among the cities in Asia Pacific region, such as city of Kawasaki, Bandung, Penang, Dalian and etc. • As a case city, Bandung city has to develop and try to implement the Eco-town concept regarding to the local perspective, which includes the plan, regulation, institution, program and activities.
4
1994
2004
SUMBER: IDA NURLITA, 2007
Pengelolan Isu Lingkungan di Kota Bandung 3R (Sampah) Isu/Masalah Lingkungan
Eco-town
Transportasi & Tata Ruang SD Air
RPJP/RPJM
Kualitas Udara
7 Program Prioritas
Kegiatan/ Program 1 Kegiatan/ Program
Kegiatan/ Program 2 dst
Bandung “Eco-City” atau “Sustainable City”
Identifikasi Isu Lingkungan di Kota Bandung Industri/ Pebisnis/ Swasta
Identifikasi Isu Lingkungan: - SLHD/Agenda21 - RPJP/RPJM - Survey Juli ‘09 Pemerintah Kota Bandung
Masyarakat (LSM)
Eco-Town 3R
Sampah Domestik
Keterkaitan Eco-town 3R dengan 7 Program Prioritas:
Bandung Cerdas (Bidang Pendidikan) Bandung Sehat (Bidang Kesehatan)
Bandung Agamis (Bidang Agama)
Bandung Berprestasi (Bidang Olah Raga)
Sampah Industri
Eco-Town 3R
Bandung Kota Seni Budaya (Bidang Seni Budaya)
Bandung Makmur (Bidang Kemakmuran)
Bandung Hijau dan Harmonis (Bidang Lingkungan Hidup)
Aspek-aspek yang Diperlukan untuk mewujudkan Bandung Eco-Town 3R 1. Dukungan Kebijakan & Regulasi 5. Rencana Aksi Pengembangan Pilot Project EcoTown Kota Bandung
Butir 3 s/d 5 : akan dibahas dalam workshop (Agst & Okt, 2009)
Mewujudkan Bandung Eco-Town 3R
4. Dukungan SDM
2. Dukungan Kelembagaan
3. Kelengkapan Infrastruktur (Teknologi dan Sistem)
Butir 1 & 2 : akan dibahas dalam Diskusi ini (Juli 2009)
Hasil Workshop Pengembangan Ecotown Kota Bandung 27 Juli dan 27 Agustus 2009 Pengembangan eco-town di Kota Bandung difokuskan kepada masalah pengelolaan sampah padat; Pengelolaan sampah tersebut diutamakan bagi perkembangan usaha kecil dan menengah berbasis sampah melalui metode 3R (reuse-reduce-recycle); Hal yang harus menjadi perhatian terkait dengan pengembangan ecotown berbasis sampah melalui metode 3R antara lain: Pengembangan ekonomi kreatif: permodalan, pemasaran, dan quality control Pendidikan lingkungan hidup berkelanjutan terkait ecotown dan aplikasi 3R
Alasan Menginisiasi “Eco-Town-3R” Dalam Pengelolaan SAMPAH di Kota Bandung Hasil identifikasi menunjukkan Isu Sampah masih dianggap penting; Jumlah Sampah Yang dihasilkan Kota setiap Tahun meningkat sejalan dengan pertumbuhan Kota; Tempat Pembuangan Sampah yang Semakin Sulit; Manajemen Sampah yang ada masih sederhana, terbatas dengan landfill Belum terinternalisasinya model 3-R dalam perilaku masyarakat dan kalangan dunia usaha; Belum optimalnya dukungan kebijakan, program dan kegiatan yang terlembaga dalam pengembangan 3-R; Target Kota Bandung untuk sampah (2013) – 20% -3R; 30% Landfill; 40% -Teknologi;
Sampah Domestik
Peruma han
Pasar
Eco-Town 3R Pemilahan Sampah
Pengumpulan
Sampah
Sampah Organik
3R
Sampah NonOrganik
Sisa Sampah Non-Recyclable Waste Peningkatan Pemanfaatan Sampah
Penurunan Sisa Sampah
Tujuan Ecotwn-3R
Landfilling & PLTSA
Dukungan Kebijakan; Kelembagaan; Teknologi
Sampah Industri
Dunia usaha
Workshop “ Implementasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pengembangan Eco-town Tema 1: Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis 3R
Tema 2: Pendidikan Lingkungan dalam Rangka Mendukung Pengembangan Ecotown Kota Bandung
Topik: a. Pengembangan ekonomi kreatif berbasis 3R b. Permodalan dan pemasaran produkproduk kreatif berbasis 3R c. Pengembangan produk berbasis 3R yang berkualitas dan berorientasi pasar
Topik: a. Pendidikan lingkungan hidup kaitannya dengan inisiatif ecotown dan aplikasi 3R b. Program pendidikan lingkungan hidup di lingkungan sekolah c. Program pendidikan hidup ibformal di lingkungan masyarakat d. Kurikulum pendidikan lingkungan hidup untuk mendukung Kota Bandung sebagai ecotown
Workshop “ Implementasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pengembangan Eco-town Tema 1: Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis 3R
Tema 2: Pendidikan Lingkungan dalam Rangka Mendukung Pengembangan Ecotown Kota Bandung
Tujuan: a. Menjabarkan konsep pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan ecotown b. Menjabarkan konsep ecotown dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Bandung c. Membahas berbagai kendala yang dihadapi pelaku bisnis skala kecil berbasis limbah dalam hal permodalan dan pemasaran produk d. Memperkuat jejaring diantara pelaku bisnis skala kecil berbasis limbah
Tujuan: a. Menggali praktek pendidikan LH di masyarakat baik secara formal maupun informal b. Menggali kebijakan pemerintah mengenai pendidikan LH di sekolah yang terkait dengan inisiatif ecotown dan aplikasi 3R c. Merumuskan kurikulum pendidikan lingkungan LH yang mendukung inisiatif ecotown untuk Kota Bandung
Workshop “ Implementasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pengembangan Eco-town Tema 1: Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis 3R
Tema 2: Pendidikan Lingkungan dalam Rangka Mendukung Pengembangan Ecotown Kota Bandung
Luaran Workshop: a. Munculnya komitmen bersama dari pihak Pemerintah Kota Bandung, lembaga keuangan, organisasi nonpemerintah, swasta, dan akademisi untuk mendorong berkembangnya ekonomi kreatif berbasis 3R b. Para pelaku usaha berbasis limbah dapat saling sinergi melalui suatu wadah sehingga dapat mempermudah pengembangan usaha mereka, khususnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis limbah
Luaran Workshop: a. Tersusunnya kurikulum PLH yang mendukung pengembangan Kota Bandung sebagai ecotown, khususnya yang terkait dengan pengelolaan limbah kota dengan pendekatan prinsip 3R. b. Kurikulum PLH yang diharapkan merupakan rumusan yang general yang diharapkan mudah diimplementasikan oleh masyarakat Kota Bandung dari berbagai kalangan, dan berbagai usia.