Edisi 43|Jun-Jul|2013
GERIATRI Lansia tapi Sejahtera
Tetap GRENG di 50+
Gaul di Komunitas
NYEPEDA
OVERACTIVE BLADDER (OAB) SERING KEBELET YANG BIKIN GREGET
Susy Susanti
ALAN ITU PARTNER SEKALIGUS SOULMATE…
SL43-FA 21x28cm_zl.indd 1
7/15/13 1:57 PM
Daftar Isi
Jun-Jul
2013
30 8
14
LAPORAN UTAMA Overactive Bladder (OAB): Sebentar-Sebentar Kencing LAPORAN UTAMA Overactive Bladder: Menghantui 45% Wanita di Asia
18
KOMENTAR AHLI Overactive Bladder
28
JIWA SEJAHTERA Mudik Lebaran: Kembali ke Asal Memperkuat Semangat Hidup
30
LENSA Susy Susanti & Alan Budikusuma: Sehat = Selalu Sedia Payung Sebelum Hujan
36
AKTUALITA Jalani Senja Kehidupan di Usia Lanjut dengan Bahagia
42
OLAH BUGAR Age is Just a Number: Latihan Beban untuk Orang Usia di Atas 50 Tahun
4
46
SOROT Service Quality Award 2013: Prodia Raih Penghargaan Tertinggi
48
SOROT Jaga Kesehatan Jaga Produktivitas
50
KONSULTASI T&J
58
SELINGAN SEHAT Bersepeda: Sehat, Cepat, Hemat, dan Hebat
58
BERBAGI SEHAT ■ Saya dan keluarga minimal periksa ke Prodia setahun 2 kali ■ tanpa kesehatan seakan hidup tak berarti
60
WISATA SEHAT Relaksasi Yuk! ke Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciater
66
RESEP SEHAT Persiapan Hari Raya
68
BELANJA SEHAT Gila Bola
70
LIPUTAN Syukuran 40 Tahun Prodia Persembahan untuk Indonesia
76
PERISTIWA Pencapaian Prestasi Memberikan Semangat Baru bagi Laboratorium Klinik Prodia
66
EDISI 43 | Juni-Juli 2013
04 SL43-FA 21x28cm-KS.indd 4
7/12/13 2:31 PM
dari redaksi
dari Redaksi Tak terasa, bulan suci Ramadhan telah kita jalani dan lebaran pun telah menanti. Bagi kita masyarakat Indonesia, lebaran merupakan saat yang ditunggu-tunggu untuk menjalin silaturahmi, bertemu dengan keluarga besar terutama di kampung. Mudik, menjadi ritual tahunan bagi masyarakat Indonesia yang mewarnai hari-hari menjelang Lebaran. Bagi sebagian masyarakat, mudik bukan hanya untuk bertemu keluarga dan berlibur, namun juga mengandung makna spiritual. Selain itu, ternyata tradisi mudik itu merupakan fenomena global. Temukan informasinya dalam rubrik Jiwa Sejahtera Smart Living edisi 43 ini.
Kebahagiaan karena bertemu keluarga besar di saat mudik, semakin sempurna bila kita dan semua anggota keluarga dalam kondisi sehat dan prima. Para pemudik perlu persiapan fisik untuk menempuh perjalanan menuju kampung halaman dan acara lebaran yang padat. Pembaca dapat mencoba latihan beban yang disajikan dalam rubrik Olah Bugar. Perjalanan pulang kampung atau silaturahim ke sanak keluarga akan menjadi terganggu jika kita mengalami “beser” atau dalam istilah medisnya “overactive bladder” (OAB). Redaksi merasa perlu menyajikan artikel ini dalam laporan utama karena masalah ini dialami sekitar 16.6 % orang yang berusia di atas 40 tahun. Bahkan sebuah publikasi menyatakan bahwa 45 % wanita Asia mengalami OAB. Paparan dalam rubrik Aktualita “Jalani Senja Kehidupan di Usia Lanjut dengan Bahagia” merupakan bekal yang sangat berharga terutama bagi pembaca yang memiliki orang tua yang sudah memasuki usia senja. Last but not least, tak ada salahnya bila pembaca melakukan check up kesehatan sebelum perjalanan pulang kampung, untuk memastikan bahwa Anda beserta keluarga dalam kondisi kesehatan yang prima. Menurut beberapa pemuka agama yang kami temui, pengambilan darah untuk pemeriksaan kesehatan tidak membatalkan puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan sekaligus Selamat Idul Fitri bagi pembaca yang merayakannya. Salam Sehat,
R E D A K S I K E H O R M ATA N : Prof. dr. Marsetio Donoseputro, SpPK Prof. dr. Siti Boedina Kresno, SpPK Prof. dr. Boediwarsono, SpPD, KHOM Dr. dr. Soenarjati Soedigdoadi, SpMK Drs. Andi Wijaya, PhD. MBA P E N A N G G U N G J AWA B / P E N A S I H AT: Dra. Endang Hoyaranda Dra. Luscie Panggajaya Dr. Dewi Muliaty, MSi PEMIMPIN REDAKSI: Dra. Ampi Retnowardani, MSi S E K R E TA R I S R E D A K S I : Maria Athanasia Isti H, S.Farm D E WA N R E D A K S I : Hera Yuliana Intantri, M.Kes Margareth Dessy G. Malau, S.Si Nancy Pakpahan, M.Kes Dwi Yuniati Daulay, M.Kes Serlyana Herman, S.Si Yosephine Dina Pravitasari, S.Sn K O N T R I B U TO R / S TA F A H L I : Dr. Agus S. Kosasih, SpPK Dr. Demak L. Tobing, SpPK S I R K U L A S I & TATA U S A H A : Tri Noviyanti Maryani P E L A K S A N A P E N E R B I TA N : The Writers’ Guild A L A M AT R E D A K S I & TATA U S A H A : Laboratorium Klinik Prodia Jl. Kramat Raya 150, Jakarta 10430 Tel. (021) 314 4182 Fax. (021) 314 4181, 392 5885 Email:
[email protected] A L A M AT I K L A N : The Writers’ Guild Jl. Kedoya Raya B2/3 Kedoya Aneka Elok, Jakarta 11520 Tel. (021) 5804529 Fax. (021) 5804530
Dra. Ampi Retnowardani, MSi
Ralat SL 41 (Feb-Mar 2013) Dr. Santoso, PhD, FIHA, FAsCC, FICA, Konsultan Ahli Kardiologi, National Cardiovascular Centre, RS Harapan Kita, Jakarta.
Printed by: PT. Printindo Utama
[email protected] Isi di luar tanggung jawab percetakan
5
SL43-FA 21x28cm_zl.indd 5
7/15/13 1:57 PM
Surat Pembaca Majalah SmartLiving ini, menurut saya sudah cukup bagus.
Saya rutin menerima majalah SmartLiving dan menurut
Melalui majalah ini, saya bisa mengetahui dan mengerti
saya, majalah ini bagus. Kita dapat belajar dari sharing
tentang suatu penyakit. Apabila ada kerabat mengalami
narasumber tentang kiat hidup sehat atau mengatasi suatu
keluhan, kita bisa bagikan informasi. Biasanya saya akan
penyakit sehingga kita tidak perlu takut terhadap ancaman
memilih bagian yang menarik yang akan saya baca terlebih
penyakit. Secara keseluruhan isinya juga sudah baik. Hanya
dahulu, kemudian bagian lainnya saya baca bertahap.
saja untuk proses pengiriman jangan sampai terlambat.
Secara keseluruhan, format majalah sudah lengkap. Kalau bisa, gaya bahasa bisa dibuat lebih ringan sehingga mudah
Dan usul juga agar majalah terbit per bulan supaya tidak terlalu lama jedanya :) Selain majalah, saya juga puas sekali dengan pelayanan di
dipahami dan lebih menarik. PCC Prodia Bunda Ibu Laxmi Istanti
Prodia. Sudah 16-17 tahun saya menjadi pelanggan prodia. Mungkin pelanggan Prodia Bogor yang pertama ;) Biasanya saya memilih layanan Home Service karena bisa periksa beramai-ramai dengan anggota keluarga yang
Majalah SmartLiving yang saya terima secara rutin, pasti
lain.
memberi manfaat bagi saya. Saya selalu menyimpan
PCC Prodia Bogor
majalah ini, karena anak saya ada yang kuliah di fakultas
Ibu Herlin Kurniawan
kedokteran. Saya lihat isi artikelnya ringan, namun sebaiknya penjelasan dapat lebih detail dan mendalam. Untuk materi isi boleh juga ditambahkan yang bersifat entertain supaya tidak monoton.
Menurut saya, majalah SmartLiving sangat informatif. Saya dan Ibu membaca majalah ini. Biasanya saya memilih
Selama ini, saya periksa di Prodia Puri Indah. Dengan
artikel yang sesuai dengan kebutuhan saya. Saran saya
pimpinan Bu Eny, Prodia Puri Indah sudah memberikan
majalah ini dapat membahas penyakit-penyakit yang lebih
servis yang baik. Saran saya untuk SDM pengambilan
umum dan gaya hidup sehat yang direkomendasikan.
darah harus dipilih yang profesional dan berpengalaman, supaya hanya sekali tusuk saja.
Terima kasih Prodia. Selama ini pelayanan Prodia sudah bagus. Saran saya, pelanggan yang sudah lama sebaiknya
PCC Prodia Puri Indah Bapak Wangsa Halim
selalu dibuat “feel at home”. PCC Prodia Bunda Bapak M. Latief Malangyudo
6
SL43-FA 21x28cm_zl.indd 6
EDISI 43 | Juni-Juli 2013
7/10/2013 10:29:42 PM
laporan utama
Overactive Bladder (OAB) Sebentar-Sebentar Kencing
Akhir-akhir ini, Kristina (45), eksekutif senior yang penuh kesibukan, tidak bisa lagi konsentrasi dalam bekerja, karena sering bola-balik ke toilet. Bahkan, dalam rapat penting pun sehingga mengganggu suasana rapat tersebut. Yang lebih memprihatinkan lagi, dia tidak kuasa menahan pipis (buang air kecil) ketika tertawa geli mendengar lelucon temannya sewaktu istirahat makan siang. Merasa ada sesuatu yang tidak beres pada dirinya, dia datang konsultasi ke dokter. Dari pemeriksaan intensif, dokter menyatakan Kristina mengalami overactive bladder (OAB), memberinya obat, dan mengajarkan senam pinggul.
“Overactive bladder adalah gangguan berkemih yang tidak terkendali dengan rasa ingin berkemih yang sering, disebabkan oleh adanya gangguan pada kemampuan kontraksi kandung kemih. Gangguan ini terutama banyak dialami oleh pasien usia lanjut”, kata dr. Arya Govinda Roosheroe, SpPD-KGer, FINASIM, Ketua Divisi Geriatri RSCM, Jakarta, kepada SmartLiving. “Overactive bladder itu salah satu bagian dari incontinentia urine (penurunan kemampuan mengendalikan kemampuan berkemih), yang yang dalam istilah awamnya dikenal sebagai beser atau ngompol”, tambah dr. Arya. Penyakit yang banyak terjadi pada usia tua, terutama wanita, sering dianggap hal biasa, sebagai satu gejala penyakit dari orang yang sudah tua.
8
SL43-FA 21x28cm_zl.indd 8
Gangguan saluran kemih Overactive bladder yang dikenal orang awam sebagai beser ini, adalah penyakit dengan gejala kencing berkali-kali, tidak kurang dari delapan kali sehari, yang sangat mengganggu kenyamanan dari kegiatan sehari-hari. Normalnya, pengosongan kandung kemih terjadi sebanyak empat sampai enam kali sehari. Penyakit ini merupakan gangguan otot kandung kemih yang melemah, sehingga dengan adanya kontraksi berlebihan dapat menyebabkan sensasi untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya. Bahkan sampai-sampai ngompol (keluarnya air seni yang tidak terkontrol). Walaupun penyakit ini jarang merupakan gejala
EDISI 43 | Juni-Juli 2013
7/15/13 1:58 PM
Sistem saluran kemih (urinary system), yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan sisa cairan buangan dari dalam tubuh, terdiri dari dua buah ginjal (di belakang perut di atas pinggang di kedua sisi tulang punggung), kandung kemih, dua saluran ureter yang menghubungkan kedua ginjal tersebut dengan kandung kemih, dan uretra (saluran penghubung antara kandung kemih dengan luar).
gangguan yang serius, namun kadang-kadang bisa membuat malu penderitanya. Semua orang pastilah pernah merasa tak kuat menahan pipis (buang air kecil), bahkan sampai ngompol (keluarnya air seni yang tidak terkontrol), ketika kandung kemihnya penuh (overflow), atau karena peningkatan tekanan dalam rongga perut, misalnya akibat batuk, bersin dan tertawa. Lebih lanjut, inkontinensia (incontinetia urine) itu dibedakan antara yang fungsional dengan yang organik. Disebut inkontinesia fungsional, kalau penurunan kemampuan mengendalikan kemampuan berkemih disebabkan oleh gangguan yang berlangsung sementara. Misalnya, seseorang yang sedang sakit tiba-tiba kebelet kencing, dan tidak bisa mencapai akses ke toilet, sehingga terpaksa ngompol. Atau mengalami infeksi saluran kemih yang menimbulkan rasa ingin berkemih yang berlebihan. Sedangkan inkontinensia organik diakibatkan oleh sesuatu yang tidak normal di dalam saluran kemihnya (uretra), yang menyebabkan pasien itu berkemihnya tidak lancar, sehingga terasa ingin berkemih lagi. Misalnya, pada pria, karena pembesaran prostat ada hambatan di saluran kemihnya. Atau, pada wanita kalau mau pipis sebelum sampai ke toilet sudah keluar, yang dikenal dengan ketidak mampuan untuk menahan pipis (incontinentia urgency).
Ginjal, dengan pembuluh-pembuluh halus yang terdapat pada bagian terluarnya (cortex), menyaring sisa makanan yang dibawa darah. Cairan yang tersaring itu dialirkan ke tengah ginjal (medula) yang akan menyerap kembali zat kimia tertentu dari cairan tersebut. Sisa cairan tersebut, yang kemudian dikenal sebagai urine (air seni), mengalir turun melalui ureter ke kandung kemih yang tertutup oleh otot cincin (sphincter). Secara berkala, setelah ada rangsangan yang mengisyaratkan kandung kemih sudah penuh, urine yang terkumpul dikeluarkan tubuh melalui uretra. Rangsang ingin berkemih untuk mengeluarkan urine tersebut dilakukan oleh dinding kandung kemih. Bila kandung kemih tidak stabil membuat sedikit saja cairan urin di dalamnya sudah dapat menimbulkan desakan kuat untuk berkemih, dan kadang-kadang urine sudah keluar sebelum sempat ke toilet. Urusan berkemih (urinasi) ini melibatkan peran otak dan otot. Bila kandung kemih penuh (sebanyak 300 ml), maka saraf di kandung kemih mengirim sinyal ke otak yang menerjemahkan sinyal tersebut sebagai perasaan kebelet pipis, dan langsung memberikan perintah untuk segera pergi ke toilet. Setelah sampai di toilet dan siap untuk buang air kecil, otak akan mengirimkan pesan ke otot kandung kemih, yang disebut otot detrusor, untuk berkontraksi memeras kandung kemih. Pada saat yang sama,
Otot bladder berkontraksi walaupun kendung kemih belum penuh, menyebabkan berkali-kali kebelet pipis.
9
SL43-FA 21x28cm_zl.indd 9
7/15/13 1:58 PM
Nantikan terbitnya! SMART LIVING Agustus-September 2013
Edisi 44
Kanker kelenjar getah bening (limfoma), atau sering juga disingkat menjadi kanker getah bening, menyerang sel darah putih (limfosit) yang berfungsi sebagai sel imun untuk mencegah penyakit. Gejalanya yang khas ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, dan selangkangan. Inilah kanker yang dari segi pertumbuhannya nomor tiga paling cepat menjadi ganas dan mematikan, setelah kanker kulit dan kanker paru-paru.
LAPORAN UTAMA Sebenarnya, kanker getah bening bukan jenis kanker khusus, tetapi nama dari kelompok kanker yang muncul di bagian tubuh tertentu, dalam hal ini sel darah putih, dan merusak jaringan tersebut sehingga membahayakan tubuh. Laporan ini menarik, karena banyak penderitanya yang pada awalnya tidak mengira benjolan itu adalah kanker yang berbahaya, karena selain benjolan itu tidak ada gejala-gejala lain yang mencurigakan. Kanker ini lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita.
LENSA Masih ingat bintang lapangan hijau yang berjuang di bawah bendera Timnas untuk piala AFF 2010? Dia adalah Cristian Gonzales, pria asal Uruguay yang bangga menjadi WNI karena kecintaannya akan sepakbola dan ingin memajukan dunia sepakbola di Tanah Air. Bersama isterinya, Eva Nurida Siregar, Christian menjalani hari-harinya layaknya orang kebanyakan. “Cristian adalah tipe pria rumahan. Bila pas luang, ia lebih memilih diam di rumah melakukan pekerjaan rumah, seperti ngepel, minta dimasakin masakan kesukaannya, dan bermain bersama anak-anak,” ujar sang isteri.
SELINGAN SEHAT ‘Dying To Be Me’ menjadi buku bestseller yang telah diterjemahkan dalam 27 bahasa. Buku ini mengisahkan pergulatan Anita Moorjani, yang hampir empat tahun berjuang melawan kanker getah bening (limfoma) yang menggerogoti seluruh tubuhnya. Ketika sel-sel ganas telah menyebar dan menyebabkan kegagalan sebagian organ-organnya yang terpenting, ia koma dan memasuki yang disebut near-death experience (NDE). Dalam proses sadar kembali, kondisinya membaik dengan demikian cepat hingga ia bisa meninggalkan rumah sakit dalam hitungan minggu – tanpa sedikitpun bekas-bekas kanker di tubuhnya! Ikuti rahasia kesembuhannya menurut Anita sendiri.
SEHAT WANITA KANKER OVARIUM: Shahnaz Haque (40), penyiar radio sekaligus presenter dan juga bintang iklan, pernah kena kanker ovarium pada tahun 1998, sehingga harus menjalani pengangkatan indung telurnya. Untunglah, penyakit yang menakutkan itu bisa disembuhkan karena terdeteksi pada stadium awal (Warta Kota, 17 Maret 2013). Kanker ovarium
SL43 (hal 65/FA) nr.indd 1
(indung telur), adalah jenis kanker yang paling sering ditemukan pada wanita yang berusia 50-70 tahun, dengan gejala awalnya berupa rasa tidak enak yang tidak mencurigakan di perut bagian bawah, sehingga sering terluputkan sampai menjadi stadium lanjut yang berbahaya.
7/15/13 11:21 AM