JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW DI PUSLATKOT KOTA KEDIRI 2016 The Correlation Between Long Leg Muscle Strength And Abdominal Muscle Strength in Serving Up The Ball on The Game of Sepak Takraw in PUSLATKOT Kediri 2016
. Oleh: MUHAMAD ALFIAN 12.1.01.09.0294 Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhamad Alfian | 12.1.01.09.0294 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW DI PUSLATKOT KOTA KEDIRI 2016 Muhamad Alfian 12.1.01.09.0294 FKIP - Penjaskesrek
[email protected] Drs. Sugito, M.Pd.dan ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK MUHAMAD ALFIAN : Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Dan Kekuatan Otot Perut Terhadap Servis Atas Pada Permainan Sepak Takraw Di Puslatkot Kota Kediri 2016. Penelitianini di latar belakangibahwaPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membawa dampak dalam berbagai kehidupan termasuk olahraga. Sepak Takraw adalah salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional masyarakat Indonesia. Dalam perkembangan permainan Sepak Takraw dapat diterima dan digemari masyarakat serta telah banyak dipertandingkan baik dalam pertandingan tingkat daerah, nasional maupun internasional. Pada kenyataannya di daerah Kota Kediri, belum terdapat banyak atlet dalam permainan sepak takraw maka dari itu perlu di adakannya mengenai sosialisasi dan pembinaan terhadap atlet-atlet sepak takraw. Pembinaan cabang olahraga sepak takraw menuju arah peningkatan prestasi khususnya bagi tahap pembinaan bagi pemula seperti yang dilakukan pada atlet Puslatkot Kota Kediri adalah penyajian latihan yang mengarah pada peningkatankemampuan khusus atau teknik khusus pada permainan sepak takraw. Permasalahan penelitian ini adalah :(1) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap servis atas pada permainan sepak takraw Puslatkot Kota Kediri? (2) Apakah ada hubungan antara panjang tungkai terhadap servis atas pada permainan sepak takraw Puslatkot Kota Kediri? (3) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut terhadap servis atas pada permainan sepak takraw Puslatkot Kota Kediri? (4) Apakah ada hubungan antarakekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan kekuatan otot perut terhadap servis atas pada permainan sepak takraw Puslatkot Kota Kediri? Penelitianinimenggunakanpendekatankuantitatif dan menggunakan metode deskriptif.Sampel yang yangdigunakandalampenelitianinimeliputiseluruh atlet Sepak Takraw Puslatkot Kota Kediri 2016 dandianalisismenggunakan regresi linier sederhana dengansoftwareSPSS for windows versi 23. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap servis atas pada permainan sepak takraw di Puslatkot Kota Kediri 2016. (2) Terdapat hubungan antara panjang tungkai terhadap servis atas pada permainan sepak takraw di Puslatkot Kota Kediri 2016. (3) Terdapat hubungan antara kekuatan otot perut terhadap servis atas pada permainan sepak takraw di Puslatkot Kota Kediri 2016. (4) Secara bersama-sama kekuatan otot tungkai , panjang tungkai, dan kekuatan otot perut memiliki hubungan yang signifikan terhadap servis atas pada permainan sepak takraw di Puslatkot Kota Kediri 2016. Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Perut, dan Servis Atas Muhamad Alfian | 12.1.01.09.0294 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah sepak mula atau servis. Servis
I. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan
merupakan serangan
yang
pertama
dan teknologi dewasa ini membawa
terhadap regu lawan. Oleh sebab itu
dampak dalam
atlet harus mahir melakukan servis.
termasuk
berbagai kehidupan
olahraga.
Sepak
Takraw
Untuk dapat bermain Sepak Takraw
adalah salah satu cabang permainan
maka setiap pemain harus menguasai
yang merupakan olahraga tradisional
teknik dasar dan keterampilan khusus
masyarakat
Dalam
seperti service, mengumpan, smash,
Sepak
blok(menahan).
Indonesia.
perkembangan
permainan
Takraw dapat diterima dan digemari masyarakat
serta
H.A.
(1989:62)
banyak
menyebutkan ciri-ciri penting dalam
dalam
melakukan servis yaitu: 1) Tekong
pertandingan tingkat daerah, nasional
hendaknya memastikan kedudukannya
maupun
Pada
mematuhi peraturan ketika didalam
kenyataannya di daerah Kota Kediri,
lingkaran, 2) Tekong memberi arah atau
belum terdapat banyak atlet dalam
petunjuk pada pengumpan bola ke arah
permainan sepak takraw maka dari itu
mana bola perlu di umpan, 3) Tekong
perlu di adakannya mengenai sosialisasi
hendaklah
dan
atlet-atlet
hendak di servis, 4) Memastikan bola
cabang
yang di servis masuk pada daerah
olahraga sepak takraw menuju arah
pertahanan lawan. Unsur-unsur yang
peningkatan prestasi khususnya bagi
menunjang pelaksanaan teknik khusus
tahap pembinaan bagi pemula seperti
servis adalah unsur-unsur fisik yang
yang dilakukan pada atlet Puslatkot
meliputi unsur kekuatan tungkai dan
Kota Kediri adalah penyajian latihan
kelentukan. Menurut Sajoto (1988:99),
yang
pada
bahwa
atau
kondisi fisik yang dapat ditingkatkan
teknik khusus pada permainan sepak
sampai batas sub maksimal. Kekuatan
takraw.
tungkai merupakan kebutuhan pada
dipertandingkan
baik
internasional.
pembinaan
sepak
telah
Fouzee
takraw.
terhadap Pembinaan
mengarah
peningkatankemampuan khusus
memastikan
kekuatan
adalah
arah
bola
komponen
Kemampuan khusus atau teknik
setiap cabang olahraga, demikian juga
khusus pada permainan yang dimaksud
pada cabang olahraga sepak takraw
adalah cara bermain sepak takraw.
khususnya pada saat melakukan sepak
Salah satu teknik khusus sepak takraw
mula.
Muhamad Alfian | 12.1.01.09.0294 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Unsur-unsur
yang
menunjang
Tekong berusaha memukul bola yang
pelaksanaan teknik khusus servis adalah
dilambungkan
unsur-unsur fisik yang meliputi unsur
disebut “apit” kanan atau kiri, dan bola
kekuatan tungkai, panjang tungkai dan
harus melewati atas net dan masuk ke
kekuatan otot perut. Menurut Sajoto
daerah permainan lawan (Sulaiman,
(1988:99),
adalah
2008:22). Guna mendapatkan servis
komponen kondisi fisik yang dapat
yang baik dibutuhkan kekuatan otot
ditingkatkan
tungkai dan kemampuan keterampilan
bahwa
kekuatan
sampai
batas
sub
oleh
karena
pemain
gerakan
yang
maksimal. Kekuatan tungkai merupakan
khusus,
servis
kebutuhan pada setiap cabang olahraga,
merupakan satu kesatuan gerak yang
demikian juga pada cabang olahraga
utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
sepak takraw khususnya pada saat
Agar dapat mengayunkan kaki yang
melakukan sepak mula.
kuat diperlukan kekuatan otot tungkai
Faktor selanjutnya yang memiliki
dan juga pada kaki penumpu harus kuat
peran dalam servis mula yaitu panjang
sehingga tenaga bisa tersalur pada
tungkai. Panjang tungkai adalah jarak
tungkai
vertical antara telapak kaki sampai
Kekuatan ayunan tungkai ke atas selain
dengan pangkal paha yang diukur
dipengaruhi oleh kekuatan otot tungkai
dengan cara berdiri tegak. Panjang
juga panjang tungkai dan kekuatan otot
tungkai sebagai bagian dari postur
perut.
tubuh yang memiliki hubungan yang
yang
melakukan
servis.
Setelah membahas secara singkat,
sangat erat kaitanya sebagai penunjang
maka
sepak mula.
membuktikan uraian tersebut dengan
Servis
biasa
dilakukan
oleh
penulis
mengadakan
tertarik
penelitian
untuk
tentang
:
pemain yang disebut ”tekong”, yaitu
“Hubungan Kekuatan Otot Tungkai,
pemain yang melakukan sepak mula
Panjang Tungkai, Dan Kekuatan
atau servis berada di tengah belakang
Otot Perut Terhadap Servis Atas
untuk nomor regu dan tim. Sepak mula
Pada Permainan Sepak Takraw Di
dilakukan di daerah lingkaran (circle),
Puslatkot Kota Kediri 2016”
dengan kaki tumpu harus berada di dalam lingkaran tidak boleh menginjak garis
lingkaran,
sedangkan
kaki
pemukul berada di luar lingkaran. Muhamad Alfian| 12.1.01.09.0294 FKIP- Penjaskesrek
II. METODE Penelitianini
menggunakan
pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
korelasi.Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini
meliputi
8
peserta
3. Terdapat hubungan antara kekuatan otot perut terhadap servis atas pada
PUSLATKOT Kota Kediri, serta dianalisis
permainan
dengan
Puslatkot Kota Kediri 2016.
uji
normalitas,
heteroskedastisitas,
takraw
di
uji
4. Secara bersama-sama kekuatan otot
multikolienaritas tekhnik analisis data
tungkai , panjang tungkai, dan
menggunakan uji korelasi product moment
kekuatan
pearson dan Uji F.Teknik pengambilan
hubungan yang signifikan terhadap
sampel dalam penelitian ini menggunakan
servis atas pada permainan sepak
sampling
takraw di Puslatkot Kota Kediri
jenuh,
dan
uji
sepak
menurut
Sugiyono
(2012:126) sampling jenuh adalah teknik
otot
perut
memiliki
2016.
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan untuk sampel, hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil.
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu
Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta
III. HASIL DAN KESIMPULAN Kesimpulan dari hasil penelitian mengenaihubungan
kekuatan
otot
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu
tungkai, panjang tungkai, dan kekuatan
Pendekatan Praktis. Jakarta:
otot perut terhadap servis atas pada
Rineka Cipta
permainan sepak takraw di puslatkot
Depdikbud.
2001.
Kamus
Besar
kota kediri 2016 adalah sebagai berikut
Bahasa Indonesia. Jakarta:
:
Balai Pustaka
1. Terdapat hubungan antara kekuatan
Fouzee H.A,1989. Sepak Takraw.
otot tungkai terhadap servis atas
Malaysia : Siri Maju SDN.
pada permainan sepak takraw di
BHD.
Puslatkot Kota Kediri 2016.
Furqon. 2002. PLYOMETRIK Untuk
2. Terdapat hubungan antara panjang
Meningkatkan
Power.
tungkai terhadap servis atas pada
Surakarta: Program Studi
permainan
Ilmu Keolahragaan-Program
sepak
takraw
Puslatkot Kota Kediri 2016.
di
Pascasarjana
Universitas
Sebelas Maret. Muhamad Alfian| 12.1.01.09.0294 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-
Universitas
aspekPsikologisDalam Coaching. Jakarta:
C.V
Depdikbud. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Tambak Kusuma.
Pendidikan.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 2002. Pembelajaran
Sukiri.
Penilaian
Gerak
Jakarta:
Penjaskes.
UNIVERSITAS
Dasar Atletik.
Fakultas
Keolahragaan
Ilmu
Universitas
Negeri Jakarta. Sulaiman,
TERBUKA
2008.
Sepak
Takraw.
Semarang : UNNES Press
Purnomo dan Dapan. 2011. DasarGerak
2004.
Pembelajaran
Jakarta: Pusat Penerbitan.
Dasar
Bandung:
Alfabeta
Penerbit Erlangga Nurhasan.
Terbuka.
Atletik.
Yogyakarta: Alfamedia.
Siregar.
1975.
Ilmu
Pengetahuan
Melatih. Jakarta Wahjoedi. 2000. Landasan Evaluasi
Sajoto. M. 1987. Kekuatan Dan
Pendidikan
Jasmani.
Kondisi Fisik. Semarang :
DivisiBuku
Sport.
Effhara Daharsa Prize
Jakarta.
Sugiyanto. 1994. Perkembangan dan Belajar
Gerak.
Muhamad Alfian| 12.1.01.09.0294 FKIP- Penjaskesrek
PT
RajagrafindoPersada
Jakarta:
simki.unpkediri.ac.id || 6||