PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN EKOLOGI TERHADAP PRODUKSI KOPI ARABIKA SPESIALTI DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN SIMALUNGUN
DISERTASI
Untuk Memeroleh Gelar Doktor dalam Ilmu Perencanaan Wilayah pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan Wibawa Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) Dipertahankan pada Tanggal 18 Oktober 2012 Oleh JEF RUDIANTHO SARAGIH NIM : 098105009 Program Doktor (S3) Perencanaan Wilayah
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN EKOLOGI TERHADAP PRODUKSI KOPI ARABIKA SPESIALTI DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN SIMALUNGUN
DISERTASI
Untuk Memeroleh Gelar Doktor dalam Ilmu Perencanaan Wilayah pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan Wibawa Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) Dipertahankan pada Tanggal 18 Oktober 2012
Oleh JEF RUDIANTHO SARAGIH NIM : 098105009 Program Doktor (S3) Perencanaan Wilayah
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
DISERTASI telah Diuji pada Ujian Tertutup Tanggal : 26 September 2012
PANITIA PENGUJI DISERTASI Ketua
: Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE
Anggota : Prof. Dr. Suwardi Lubis, M.S.
USU Medan USU Medan
Prof. Dr. Ir. Sengli J. Damanik, M.Sc.
USU Medan
Prof. Erlina, SE, M.Si., Ph.D, Ak.
USU Medan
Dr. Ir. Salmiah, M.S.
USU Medan
Prof. Dr. Mohd. Nur Syehchalad, M.S.
UNSYIAH Banda Aceh
Dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1399/UN5.1.R/SK/SSA/2012 Tanggal : 06 September 2012
Universitas Sumatera Utara
DISERTASI telah Diuji pada Ujian Terbuka (Promosi Doktor) Tanggal : 18 Oktober 2012
PANITIA PENGUJI DISERTASI Ketua
: Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) (Rektor Universitas Sumatera Utara)
Anggota : Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Suwardi Lubis, M.S. Prof. Dr. Ir. Sengli J. Damanik, M.Sc. Prof. Erlina, SE, M.Si., Ph.D, Ak. Dr. Ir. Salmiah, M.S. Prof. Dr. Mohd. Nur Syehchalad, M.S. Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE
USU Medan USU Medan USU Medan USU Medan USU Medan UNSYIAH Banda Aceh Direktur SPs USU Medan
Dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1599/UN5.1.R/SK/SSA/2012 Tanggal : 05 Oktober 2012
Universitas Sumatera Utara
TIM PROMOTOR
Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)
Prof. Dr. Suwardi Lubis, M.S. (Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)
Prof. Dr. Ir. Sengli J. Damanik, M.Sc. (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara)
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI LUAR KOMISI
Prof. Erlina, SE, M.Si., Ph.D, Ak. (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)
Dr. Ir. Salmiah, M.S. (Lektor Kepala Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara)
Prof. Dr. Mohd. Nur Syehchalad, M.S. (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN Judul Disertasi PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN EKOLOGI TERHADAP PRODUKSI KOPI ARABIKA SPESIALTI DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN SIMALUNGUN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor Perencanaan Wilayah pada Program Studi Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri. Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian disertasi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Medan, 18 Oktober 2012 Penulis,
Jef Rudiantho Saragih
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1967 di desa Sirpang Daligraya (Kabupaten Simalungun), Sumatera Utara, merupakan anak kedua dari empat orang bersaudara, dari ayah E. Saragih (alm) dan ibu K. br. Purba (alm). Penulis menikah dengan Eva Susanna Purba, SP pada tahun 1999 dan diberi karunia 3 orang anak: Audric Kristo Katratama Saragih, Aurelia Ingrid Katrinda Saragih, dan Aubert Praydo Saragih. Penulis tamat dari SD Negeri 3 Sondiraya (1981), tamat dari SMP Negeri 1 Pematangraya (1984), dan tamat dari SMA Negeri 2 Pematangsiantar (1987). Pada bulan Agustus 1987 penulis diterima menjadi mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU). Gelar Sarjana Pertanian (Ir.) dalam bidang Perkebunan diperoleh pada tahun 1992. Pada tahun 1994-1997 penulis mengikuti kuliah pada Program Pascasarjana Strata-2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan memperoleh gelas Magister Sains (M.Si.) dalam bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (PWD). Pengalaman kerja penulis antara lain sebagai peneliti pada Pusat Studi Pembangunan, Lembaga Penelitian IPB (1995-1997), dosen pada PS Agribisnis Universitas Simalungun (USI) Pematangsiantar (1998 sampai sekarang), dosen PS Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana USI (2008 sampai sekarang), anggota Badan Pengawas PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar (2003-2005), staf ahli Walikota Pematangsiantar bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup (2002-2003), serta Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Simalungun (2007-2009). Sebagai dosen USI, beberapa jabatan yang pernah diemban penulis antara lain sebagai KPS Agribisnis (19992000), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (2000-2004), Sekretaris Senat Universitas (2000-2004), anggota Senat Universitas (2008-2012), dan Koordinator Lapangan survai kopi arabika di Kabupaten Simalungun, Tapanuli Utara, dan Dairi kerjasama Universitas Simalungun dengan International Finance Corporation (2010/2011). Sejak tanggal 13 Nopember 2009, penulis mengikuti program doktor pada Program Studi Perencanaan Wilayah, Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara. Beberapa karya ilmiah terpilih yang pernah dipublikasi antara lain: (1) ko-editor buku Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian karya Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. (2001); (2) Kinerja produksi kopi arabika dan prakiraan sumbangannya dalam pendapatan wilayah Kabupaten Simalungun [Jurnal Ilmiah VISI2010]; dan (3) Model pengembangan ekonomi lokal (PEL) berbasis produktivitas kopi arabika spesialti di Kabupaten Simalungun [Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU-2012]. Dengan karya ilmiah berjudul “Produksi kopi arabika spesialti: analisis sosial ekonomi, ekologi, dan kebijakan pemerintah daerah”, penulis memperoleh penghargaan sebagai Pemakalah Terbaik I Bidang Humaniora pada Seminar Ilmiah Dies Natalis ke-60 Universitas Sumatera Utara tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN EKOLOGI TERHADAP PRODUKSI KOPI ARABIKA SPESIALTI DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN SIMALUNGUN
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi dan ekologi terhadap produksi kopi arabika spesiati di Kabupaten Simalungun. Selain itu, dikaji manfaat program sertifikasi kopi, tata guna lahan, dan analisis kebutuhan kebijakan dan program. Kajian-kajian ini mendasari rekomendasi model pengembangan ekonomi lokal (PEL) berbasis agribisnis kopi arabika spesialti. Pemilihan sampel wilayah dilakukan dengan multi-stage cluster sampling (MSCS) sementara penentuan sampel rumah tangga menggunakan teknik probabilityproportional-to-size (PPS) dan sampel acak sederhana untuk 79 unit usahatani kopi sertifikat dan 210 usahatani kopi non-sertifikat. Data usahatani dianalisis dengan model regresi linier berganda. Peran komoditas kopi arabika dalam PEL dikaji dengan koefisien korelasi, analisis pangsa, analisis skenario, kajian kebijakan dan analisis kebutuhan. Peningkatan produksi dan produktivitas kopi arabika spesialti dilakukan dengan strategi intensifikasi melalui: (1) peningkatan jumlah pupuk sesuai rekomendasi, (2) fasilitasi kredit usahatani kopi arabika spesialti, (3) optimalisasi pemanfaatan lahan (tumpangsari atau kopi multistrata), (4) optimalisasi penggunaan tenaga kerja keluarga, (5) penerapan praktik pertanian yang baik (pohon pelindung, pupuk organik, pemangkasan tanaman kopi, konservasi lahan, dan pengendalian PBKo). Sementara upaya ekstensifikasi (perluasan lahan) sebaiknya dilakukan apabila upaya intensifikasi telah menunjukkan peningkatan produksi dan produktivitas. Faktor ekologi memiliki peran penting dalam pengembangan kopi arabika spesialti di dataran tinggi Simalungun. Peningkatan penerapan variabel ekologi di tingkat usahatani akan berperan ganda dalam meningkatkan produktivitas, kualitas kopi serta mendukung keberlanjutan produksi kopi secara ekologis. Produktivitas kopi arabika sertifikat lebih rendah (8%) dari produktivitas kopi arabika non-sertifikat. Sementara harga kopi sertifikat hanya sedikit lebih tinggi (3,57%) daripada harga kopi non-sertifikat. Diperlukan upaya untuk meningkatkan harga premium kopi menjadi 26% agar pendapatan petani kopi sertifikat lebih tinggi sebesar 25% dibandingkan dengan pendapatan petani non-sertifikat. Usahatani kopi arabika spesialti sangat prospektif dan strategis untuk mencapai tujuan pengembangan ekonomi lokal. Usahatani kopi arabika spesialti memberikan kontribusi 3,27% dalam pendapatan wilayah dan 8,29% dalam penyerapan tenaga kerja total Kabupaten Simalungun. Kebijakan pengembangan ekonomi lokal dinilai gayut untuk pengembangan komoditas kopi arabika spesialti, namun program SKPD dinilai belum optimal, bahkan kurang fokus. Oleh karena itu, hasil penelitian ini merekomendasi 14 program untuk mendukung Model PEL berbasis Agribisnis Kopi Arabika Spesialti di dataran tinggi Simalungun. Disamping itu, model yang dikembangkan harus didukung tata ruang rinci sentra produksi kopi arabika spesialti serta percepatan revisi SK Menteri Kehutanan No. 44/2005. Kata kunci: produksi, kopi spesialti, faktor sosial-ekonomi dan ekologi, PEL, tata guna lahan, kajian kebijakan i
Universitas Sumatera Utara
THE INFLUENCE OF SOCIOECONOMIC AND ECOLOGICAL FACTORS ON PRODUCTION OF SPECIALTY ARABICA COFFEE FOR LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT IN SIMALUNGUN DISTRICT
ABSTRACT The objective of this research is to know the influence of socioeconomic and ecological factors on production of specialty Arabica coffee in Simalungun District. In addition, research also examined the benefit of coffee certification program, land use and analysis of policy and program need. This studies underlying model of local economic development (LED) based on agribusiness of specialty Arabica coffee. Selection of the sample area is carried out by multi-stage cluster sampling (MSCS) while the determination of the sample of households using probability-proportionalto-size and simple random sampling for 79 units certified coffee farms and 210 units non-certified coffee farms. Farms data was analyzed with multiple linear regression model. The role of Arabica coffee in LED examined in correlation coefficient, share analysis, scenario analysis, policy review and need assessment. Increased production and productivity of specialty arabica coffee is done with intensification strategy through: (1) increased of suitable fertilizer recommendations, (2) facilitation of specialty arabica coffee farm credit, (3) optimization of land use (intercropping or coffee multistrata), (4) optimization of the use of family labour, (5) application of good agricultural practices (shade tree, organic fertilizer, coffee pruning, land conservation, and control of coffee berry borer). While the efforts of extensification should be conducted if an effort of intensification have shown an increase in production and productivity. Ecological factors have an important role in the development of specialty arabica coffee in the highlands of Simalungun. An increase in the application of ecological variables at the level of farming will double role in improving productivity, quality coffee and support the sustainability of the coffee production by ecologically. Productivity of certified arabica coffee is lower (8%) than productivity of noncertificate coffee. While certified coffee price is only slightly higher (3.57%) than non-certified coffee price. It takes an effort to raise the premium coffee price to 26% for higher income of certified coffee by 25% as compared to the non-certified coffee. Specialty arabica coffee farming is highly prospective and strategic to achieving the purpose of the local economic development. Specialty arabica coffee farming contributed 3.27% in the regional income and 8.29% of the total workforce in Simalungun District. Local economic development policy are assessed relevant for the development of specialty arabica coffee commodities, but SKPD programs are not optimal, even less focused. Therefore, the results of this study recommend 14 programs to support Model of LED based on Agribusiness of Specialty Arabica Coffee in the Simalungun Highlands. In addition, the model that is developed must be supported by spatial detail a specialty arabica coffee production region as well as accelerating the revision of Decree of Ministry of Forestry No. 44/2005. Key words: production, specialty coffee, socioeconomic and ecological factors, LED, land use, policy review
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Disertasi yang berjudul “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Ekologi terhadap Produksi Kopi Arabika Spesialti dalam Pengembangan Ekonomi Lokal di Kabupaten Simalungun”. Dalam penyusunan Disertasi ini, penulis sudah berupaya mencurahkan seluruh daya dan kemampuan penulis untuk menyusun Disertasi ini agar lebih baik. Namun penulis menyadari sepenuhnya akan kelemahan dan kekurangan dalam Disertasi ini, baik dalam isi maupun penyajiannya. Selama proses penyusunan naskah Disertasi ini sampai layak dipertahankan pada Ujian Promosi Doktor, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan pencerahan, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama dari promotor dan ko-promotor. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada: 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 3. Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE, selaku Ketua Program Doktor Perencanaan Wilayah, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku promotor penulis, yang dengan sabar dan sistematis membimbing penulis terutama terkait dengan core ilmu perencanaan wilayah dan kajian pengembangan ekonomi lokal (PEL). 4. Prof. Erlina, SE, MSi, Ph.D, Ak, selaku Sekretaris Program Doktor Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, atas masukan yang diberikan sejak persiapan sampai pelaksanaan Ujian Kualifikasi, kolokium, dan seminar hasil penelitian disertasi, terutama masukan terkait dengan konsep variabel penelitian. 5. Prof. Dr. Suwardi Lubis, M.S., selaku ko-promotor yang telah banyak memberikan waktu dan pemikirannya dalam penyusunan Disertasi ini, terutama terkait dengan penetapan variabel dan metode penelitian. 6. Prof. Dr. Ir. Beater Sengli Janus Damanik, M.Sc., selaku ko-promotor yang telah banyak memberikan waktu dan pemikirannya dalam penyusunan Disertasi ini, terutama terkait dengan aspek lingkungan dan metode sampling. 7. Dr. Ir. Salmiah, M.S., selaku penguji luar Komisi Pembimbing atas masukannya terutama tentang alur berpikir pada latar belakang dan pemahaman tentang makna produksi dan produktivitas. 8. Prof. Dr. Mohd. Nur Syehchalad, M.S. (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh), selaku penguji luar Komisi Pembimbing atas masukannya terutama
iii
Universitas Sumatera Utara
tentang strategi dan kebijakan pengembangan kopi arabika ke depan untuk dapat meningkatkan pendapatan petani dan penyerapan tenaga kerja lokal. 9. Bapak dan ibu dosen Program Doktor Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (Prof. Bachtiar Hassan Miraza, Prof. Dr. Ramli, Prof. Dr. Suwardi Lubis, Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, Prof. Dr. Sumono, Dr. Polin Pospos, Prof. Dr. A. Rahim Matondang, Dr. Ibnu Syabri, Prof. Dr. Soetiastie Soemitro Remi, Dr. Murny Daulay, Prof. Dr. Bomer Pasaribu, dan Dr. Ridwan Siregar), yang telah memberikan teori dan konsep ilmu dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalasnya. 10. Semua pihak yang telah membantu, baik langsung maupun tidak langsung, proses penelitian dan penulisan naskah disertasi ini: rekan mahasiswa PW angkatan 2009, para pimpinan dan staf SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun, Bapak Yanuar Arianto (Ditjen Perkebunan), para enumerator dan para petani kopi arabika spesialti yang menjadi mitra dalam pengumpulan data usahatani. 11. Para narasumber pakar, akademisi, praktisi, aktivis lingkungan, dan LSM, atas bantuannya memberikan pandangan terkait peran dan prospek komoditas kopi arabika spesialti dalam PEL dan identifikasi kebutuhan program pengembangan kopi arabika spesialti. 12. International Finance Corporation/IFC (Bapak Rahmad Syakib) atas ijin yang diberikan untuk menggunakan sebagian data usahatani kopi arabika di Kabupaten Simalungun untuk kepentingan akademis penulisan Disertasi ini. Data dimaksud merupakan hasil survai dan pendampingan petani dalam mengisi Buku Catatan Petani Kopi di Kabupaten Simalungun, Dairi, dan Tapanuli Utara; yang merupakan kerjasama Universitas Simalungun dengan IFC dimana penulis bertindak sebagai Koordinator Lapangan. Penulis mengenang kedua orang tua yang telah tiada, yang meninggalkan penulis di tengah masa studi, atas doa dan dukungannya semasa hidup mereka. Kepada kedua mertua penulis diucapkan terima kasih atas doa, perhatian dan dukungan yang diberikan. The last but not least, terima kasih kepada istri tercinta dan ketiga buah hati kami, yang seringkali kurang mendapat perhatian; saat penulis belajar, mengunduh jurnal, pengumpulan data lapang, dan menyusun disertasi ini. Sesungguhnya, disertasi ini didedikasikan untuk mereka. Akhirnya, semoga Disertasi ini dapat menjadi penelitian dasar sekaligus penelitian terapan dan bermanfaat untuk pengembangan kopi arabika spesialti di Kabupaten Simalungun dan Sumatera Utara.
Medan, 18 Oktober 2012
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
iii v
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1.2. Perumusan Masalah ...................................................................... 1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................... 1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................ 1.4.1. Manfaat Teoritis ................................................................. 1.4.2. Manfaat Praktis .................................................................. 1.5. Novelty …………………..............................................................
1 1 17 18 19 19 20 20
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Wilayah ................................................................... 2.1.1. Ilmu Wilayah ...................................................................... 2.1.2. Teori Perencanaan …………………….............................. 2.1.3. Konsep Wilayah ................................................................. 2.1.4. Perencanaan Wilayah ......................................................... 2.2. Produksi dan Produktivitas Pertanian .......................................... 2.3. Aspek Sosial Ekonomi dan Ekologi dalam Produksi Kopi Berkelanjutan ............................................................................... 2.4. Landasan Penelitian Terdahulu .................................................... 2.5. Pengembangan Ekonomi Lokal ………………………………… 2.6. Kopi Arabika ................................................................................ 2.6.1. Sejarah Kopi ……………………………..……………….. 2.6.2. Kopi Spesialti …………………………………………......
21 21 21 22 23 26 29
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1. Kerangka Konseptual .................................................................... 3.1.1. Faktor Sosial Ekonomi ....................................................... 3.1.2. Faktor Ekologi ................................................................... 3.1.3. Produktivitas dan Pengembangan Ekonomi Lokal ............. 3.1.4. Sertifikasi Kopi .................................................................. 3.2. Hipotesis Penelitian .......................................................................
61
33 40 44 52 52 54
61 64 67 71 72 73
v
Universitas Sumatera Utara
BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………… 4.2. Rancangan Penelitian .................................................................... 4.3. Populasi, Sampel, dan Besar Sampel …………………………... 4.3.1. Populasi .............................................................................. 4.3.2. Sampel ................................................................................ 4.3.3. Besar Sampel ...................................................................... 4.4. Teknik Pengambilan Sampel …………………………………… 4.5. Sampel Kopi Arabika Spesialti Bersertifikat …………………… 4.6. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 4.7. Variabel Penelitian ........................................................................ 4.7.1. Klasifikasi Variabel ............................................................ 4.7.2. Landasan Empiris Kaitan antara Variabel Bebas dan Produksi .............................................................................. 4.7.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................ 4.8. Metode Analisis Data ................................................................... 4.8.1. Kinerja Produksi dan Produktivitas Kopi Dunia, Nasional, Regional, dan Lokal .......................................... 4.8.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 4.8.2.1. Uji normalitas ...................................................... 4.8.2.2. Uji multikolinearitas ............................................ 4.8.2.3. Uji heteroskedastisitas ........................................ 4.8.2.4. Uji linearitas ........................................................ 4.8.3. Uji Kesesuaian model .........…………............................... 4.8.4. Uji Pengaruh Faktor secara Serempak …………….......... 4.8.5. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Ekologi ….............. 4.8.6. Pengujian Hipotesis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Ekologi ……………………………....…....………... 4.8.7. Kinerja Ekonomi Usahatani Kopi Arabika Spesialti Sertifikat vs. Non-sertifikat ........………………………... 4.8.8. Tata Guna Lahan, Kajian Kebijakan dan Dukungan Program ............................................................................ 4.8.9. Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) ………………….. BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Kinerja Produksi dan Produktivitas Kopi Global, Nasional, Regional, dan Lokal ..................................................................... 5.1.1. Kinerja Kopi Indonesia ...................................................... 5.1.2. Kinerja Kopi Arabika Sumatera Utara ............................... 5.1.3. Kinerja Kopi Arabika Simalungun ..................................... 5.1.4. Kinerja Produksi Kopi Arabika Spesialti Simalungun ....... 5.2. Karakteristik Petani Kopi Arabika Spesialti ................................ 5.2.1. Karakteristik Sosial ............................................................ 5.2.2. Karakterisitik Ekonomi ...................................................... 5.2.3. Kondisi Ekologis ................................................................. 5.3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 5.4.1. Uji Normalitas .................................................................... 5.4.2. Uji Multikolinearitas ........................................................... 5.4.3. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 5.4. Uji Linearitas ................................................................................ vi
75 75 75 77 77 77 78 79 85 88 95 90 91 92 94 94 95 95 95 96 97 97 98 98 99 100 102 103 106 106 106 111 115 117 119 119 120 128 130 130 132 133 135
Universitas Sumatera Utara
5.5. Uji Kesesuaian Model ................................................................... 5.6. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Ekologi terhadap Produksi 5.7.1. Pengujian Hipotesis .......................................................... 5.7.1.1. Hipotesis 1 (Pengaruh faktor sosial-ekonomi terhadap produksi) ............................................... 5.7.1.2. Hipotesis 2 (Pengaruh faktor ekologi terhadap produksi) .............................................................. 5.7.1.3. Hipotesis 3 (Pengaruh faktor sosial-ekonomi dan ekologi secara bersama terhadap produksi) .......... 5.7. Hipotesis 4 (Uji Beda Rata-rata Kinerja Usahatani Kopi Sertifikat vs. Non-sertifikat) ........................................................
136 137 137 137
BAB VI. PERENCANAAN WILAYAH DAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL 6.1. Perencanaan Wilayah ................................................................... 6.1.1. Pola Ruang Wilayah Kabupaten Simalungun ................... 6.1.2. Tata Guna Lahan ............................................................... 6.2. Perencanaan Pembangunan .......................................................... 6.2.1. Kajian Kebijakan ................................................................ 6.2.2. Analisis Kebutuhan Program ............................................. 6.3. Pengembangan Ekonomi Lokal ................................................... 6.3.1. Kinerja Sektor Perekonomian Kabupaten Simalungun ..... 6.3.2. PDRB Sektor Pertanian dan Subsektor Perkebunan .......... 6.4. Peran Kopi Arabika Spesialti dalam Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) ................................................................................. 6.4.1. PEL Berbasis Agribisnis Kopi Arabika Spesialti .............. 6.4.2. Produktivitas, Pendapatan, dan Kesempatan Kerja ........... 6.4.3. Peran Kopi Arabika Spesialti dalam Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja .................................................. 6.4.4. Pola Penyerapan Tenaga Kerja ........................................... 6.4.5. Analisis Skenario Pengembangan Kopi Arabika Spesialti 6.4.6. Peningkatan Aktivitas Ekonomi Wilayah ......................... 6.5. Rekomendasi Model PEL Berbasis Agribisnis Kopi Arabika Spesialti ........................................................................................ 6.5.1. Kajian Empiris Terdahulu tentang PEL ............................ 6.5.2. Model PEL Berbasis Kopi Arabika Spesialti ....................
171
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan .................................................................................. 7.2. Saran .............................................................................................
217 217 220
DAFTAR PUSTAKA
222
LAMPIRAN
239
150 161 162
171 171 178 179 181 184 186 187 189 190 192 193 195 197 199 202 206 206 210
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
1
Negara produsen kopi dunia dan jenis kopi yang dihasilkan, 2010 ....
2
2
Luas kebun, produksi, dan produktivitas kopi perkebunan rakyat (arabika dan robusta) di Indonesia menurut provinsi ..........................
3
3
Perkembangan produksi kopi arabika si Indonesia, 2006-2012 ..........
3
4
Produksi, luas kebun, dan produktivitas kopi arabika di Sumatera Utara menurut kabupaten, 2010 ……………………………………...
4
Perkembangan luas kebun, produksi, produktivitas dan jumlah petani pada perkebunan kopi arabika di Kabupaten Simalungun tahun 19992010 ......................................................................................................
8
6
Luas areal atau potensi yang dimiliki kelompok tani tahun 2010 ........
11
7
Isu keberlanjutan dalam perencanaan (sustainability planning) .........
22
8
Indikator pembangunan wilayah ……………………………………..
30
9
Penggunaan istilah „ekologi‟ dan „lingkungan‟ dalam beberapa kajian empiris dan dokumen terpilih untuk produksi kopi berkelanjutan .......................................................................................
34
10 Penggunaan istilah „ekologi‟ dalam beberapa kajian empiris mengenai pertanian berkelanjutan di Indonesia ...................................
36
11 Dimensi sosial ekonomi dan lingkungan (ekologi) dalam produksi kopi berkelanjutan ...............................................................................
38
12 Hasil penelitian yang gayut tentang faktor sosial ekonomi dan lingkungan yang memengaruhi produksi kopi .....................................
41
13 Pendekatan baru teori pengembangan ekonomi lokal ..........................
45
14 Perbedaan utama antara kebijakan pembangunan tradisional dan pengembangan ekonomi lokal .............................................................
47
15 Sasaran PEL dari beberapa kepustakaan terpilih ................................
51
16 Standar kopi spesialti untuk semua kopi arabika ................................
57
17 Panduan umum standar C.A.F.E. Practices ........................................
60
18 Nilai statistik usahatani kopi arabika dari survai sebelumnya ............
79
19 Luas areal, produksi serta jumlah petani kopi arabika di Kabupaten Simalungun berdasarkan kecamatan, tahun 2010 ……………………
82
20 Luas kebun, produksi, dan jumlah petani kopi arabika di Kabupaten Simalungun berdasarkan kecamatan sebagai Primary Sampling Unit
83
21 Jumlah sampel untuk masing-masing kecamatan ...............................
83
22 Jumlah petani sampel setiap kelompok tani ........................................
84
5
viii
Universitas Sumatera Utara
23 Lokasi sampel penelitian .....................................................................
85
24 Nilai statistik usahatani kopi arabika spesialti bersertifikat dari survai sebelumnya ..........................................................................................
87
25 Lokasi penelitian dan jumlah sampel usahatani kopi arabika spesialti sertifikat ..............................................................................................
88
26 Landasan empiris variabel yang digunakan dalam penelitian ............
91
27 Definisi operasional dan pengukuran faktor dan variabel penelitian ..
93
28 Luas kebun, produksi, produktivitas, dan jumlah petani perkebunan rakyat kopi arabika di Indonesia menurut provinsi tahun 2010 ..........
113
29 Perkembangan produksi kopi arabika per kecamatan di Kabupaten Simalungun tahun 2000-2011 .............................................................
117
30 Karakteristik sosial ekonomi petani dan lingkungan usahatani kopi arabika .................................................................................................
120
31 Nilai tolerance dan VIF untuk uji multikolinearitas ...........................
133
32 ANOVA untuk pengujian linearitas dengan analisis varian ...............
135
33 Nilai Deviation from Linearity (DfL) untuk uji linearitas ..................
135
34 Statistik R2 dan F-hitung untuk uji kesesuaian model ........................
137
35 Hasil estimasi koefisien regresi linier berganda untuk faktor sosial ekonomi ...............................................................................................
138
36 Hasil estimasi koefisien regresi linier berganda untuk faktor ekologi .
151
37 ANOVA untuk uji pengaruh seluruh variabel bebas secara serempak
162
38 Kinerja usahatani kopi arabika spesialti sertifikat vs. non-sertifikat ..
164
39 Alokasi luas perkebunan di Kabupaten Simalungun ..........................
172
40 Nagori/lokasi sentra produksi kopi arabika spesialti dalam kawasan hutan pasca SK 44/2005 ......................................................................
174
41 Kendala program revitalisasi perkebunan terkait dengan tata guna lahan ....................................................................................................
179
42 Arah kebijakan, sasaran, dan program SKPD dalam pengembangan kopi arabika .........................................................................................
184
43 Program eksisting dan program yang dibutuhkan dalam pengembangan kopi arabika spesialti .................................................
186
44 Struktur perekonomian Kabupaten Simalungun tahun 2010 ..............
187
45 Perkembangan PDRB Sektor Pertanian dan Subsektor Perkebunan ..
189
46 Pendapat narasumber mengenai potensi dan prospek kopi arabika spesialti dalam PEL .............................................................................
193
47 Korelasi antara produktivitas, pendapatan, dan tenaga kerja ..............
194
48 Peran komoditas kopi arabika spesialti dalam pendapatan dan penyerapan tenaga kerja wilayah ........................................................
196
ix
Universitas Sumatera Utara
49 Analisis skenario kondisi yang mungkin dicapai, 2015 dan 2020 ......
201
50 Rekomendasi kebutuhan input dan sarana pendukung usahatani kopi arabika spesialti untuk menghitung peningkatan aktivitas ekonomi ..
204
51 Peningkatan aktivitas ekonomi berdasarkan kebutuhan input produksi dan sarana lain tahun 2012-2020 ..........................................
206
52 Temuan teoritis penelitian dibandingkan dengan kajian empiris terdahulu ..............................................................................................
210
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
1. Kerangka produktivitas pertanian .........................................................
34
2. Kebijakan pembangunan wilayah dengan pendekatan PEL ................
46
3. Kerangka konseptual penelitian ............................................................
74
4. Lokasi petani responden penelitian (Kabupaten Simalungun) .............
81
5. Diagram dari proses multi-stage cluster sampling (MSCS) .................
84
6. Perkembangan produksi kopi negara produsen utama dunia ...............
107
7. Pangsa produksi kopi dunia tahun 2011 dan produktivitas tahun 2009
109
8. Perbandingan produksi dan luas kebun negara produsen utama dunia tahun 2009 ............................................................................................
109
9. Produksi, ekspor, dan konsumsi domestik produsen kopi utama 2010
111
10. Volume ekspor kopi negara produsen utama tahun 2000-2011 ...........
111
11. Perkembangan produksi kopi arabika per provinsi ..............................
112
12. Luas kebun, produksi dan jumlah petani pada perkebunan rakyat kopi 114 arabika di Indonesia tahun 2010 ........................................................... 13. Pangsa produksi dan produktivitas kopi arabika per provinsi .............. 115 14. Perkembangan produksi kopi Sumatera Utara tahun 2001-2009 ......... 116 15. Pangsa produksi dan produktivitas kopi arabika per kabupaten di Sumatera Utara tahun 2009 ..................................................................
117
16. Perkembangan produksi kopi arabika spesialti Simalungun ................
118
17. Pangsa produksi dan produktivitas kopi arabika per kecamatan di Kabupaten Simalungun tahun 2010 .....................................................
119
18. Kinerja karakteristik sosial dan distribusi pendidikan petani ............... 121 19. Kinerja variabel ekonomi usahatani kopi arabika spesialti ..................
123
20. Kinerja variabel ekonomi usahatani kopi arabika spesialti ..................
124
21. Kinerja variabel ekologi usahatani kopi arabika spesialti .....................
128
22. Ilustrasi pemangkasan ringan pada tanaman kopi arabika ...................
129
23. Scatter plot untuk uji normalitas data ..................................................
132
24. Histogram untuk uji normalitas data ....................................................
132
25. Scatter plot uji heteroskedastisitas model penelitian ...........................
134
26. Manfaat pohon pelindung menurut pandangan petani .........................
153
27. Kondisi topografi lahan usahatani kopi arabika ..................................
158
28. Ilustrasi pengendalian PBKo dengan brocap trap di kebun petani ...... 159 29. Perkembangan harga kopi gabah di tingkat petani tahun 2011 ............ 166 xi
Universitas Sumatera Utara
30. Perkembangan harga kopi di pasar internasional tahun 2011 ..............
167
31. Saluran distribusi perdagangan kopi arabika spesialti Simalungun .....
168
32. Rencana pola ruang Kabupaten Simalungun (usulan revisi SK 44/2005) ...............................................................................................
173
33. Pertanian lahan kering, sentra kopi arabika, dan potensi perluasan areal tanam di dataran tinggi Simalungun ............................................
175
34. Mekanisme perencanaan pembangunan ...............................................
181
35. Alur pikir analisis dukungan kebijakan dan program pemerintah daerah dalam pengembangan kopi arabika spesialti ............................
182
36. Pangsa sektor dalam perekonomian Kabupaten Simalungun tahun 2010 ......................................................................................................
188
37. Struktur PDRB sektor pertanian Kabupaten Simalungun 2010 ...........
188
38. Struktur PDRB sektor pertanian Kabupaten Simalungun tahun 20032010 .......................................................................................................
190
39. Peran kopi arabika spesialti dalam pengembangan ekonomi lokal ......
192
40. Kurva pengangguran musiman dan penyerapan tenaga kerja usahatani kopi arabika spesialti ............................................................................
198
41. Model pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan berbasis agribisnis ...............................................................................................
207
42. Model PEL yang disarankan untuk tingkat kabupaten ......................... 207 43. Model produksi dan pendapatan untuk usahatani kopi dari kajian empiris terpilih .....................................................................................
209
44. Model pengembangan ekonomi lokal berbasis kopi arabika spesialti di Kabupaten Simalungun ....................................................................
211
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Teks
Halaman
1. Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 205/Kpts/SR.120/4/2005 tentang Pelepasan Varietas Kopi Sigarar Utang sebagai Varietas Unggul .....................................................................................................
239
2. Statistik deskriptif usahatani kopi arabika spesialti gabungan, sertifikat, dan non-sertifikat ..................................................................................... 244 3. Distribusi frekuensi (pola penyebaran) karakteristik sosial ekonomi dan ekologi usahatani kopi arabika spesialti ..................................................
247
4. Output SPSS ver. 17 untuk uji linearitas ................................................. 251 5. Output SPSS ver. 17 untuk analisis regresi berganda (uji asumsi klasik, uji kesesuaian model, uji t, dan uji F) .....................................................
253
6. Output SPSS ver. 17 untuk uji beda rata-rata kinerja usahatani kopi arabika spesialti sertifikat vs. non-sertifikat ............................................ 256 7. Pandangan narasumber tentang program pengembangan kopi arabika spesialti saat ini dan program yang diperlukan .......................................
258
8. Pendapat narasumber tentang peran kopi arabika spesialti dalam pengembangan ekonomi lokal (PEL) ......................................................
261
9. Output SPSS ver. 17 untuk korelasi Spearman antara produktivitas vs. pendapatan dan produkstivitas vs. tenaga kerja ......................................
263
10. Daftar lembaga tempat responden narasumber ........................................
266
11. Analisis skenario kondisi yang mungkin dicapai tahun 2012-2020 berdasarkan skenario 1, skenario 2, dan skenario 3 ................................
267
12. Peningkatan aktivitas ekonomi berdasarkan kebutuhan input produksi 268 dan sarana lain tahun 2012-2020 ............................................................. 13. Model PEL Berbasis Agribisnis Kopi Arabika Spesialti di Dataran Tinggi Simalungun ..................................................................................
271
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ICO ITC Ditjen NAD NTT USAID AMARTA TBM TM TTM RT BPS SK IFC FTC P3KS DPKS COSA SAI UNCTAD IISD IPM PHT BOD CBB PBKo OPT C.A.F.E. Practices RTRWK PDB RPJMD SKPD PT PEW PEL KPEL FKKPEL PPK ILO PBN PBS LED GAPs DTS SMC DAS WCED KTT PDRB SDA SDM
International Coffee Organization International Trade Centre Direktorat Jenderal Nangroe Aceh Darussalam Nusa Tenggara Timur United State Agency for International Development Agribusiness Market and Support Activity Tanaman Belum Menghasilkan Tanaman Menghasilkan Tanaman Tidak Menghasilkan Rumah Tangga Badan Pusat Statistik Surat Keputusan International Finance Corporation Farmers Training Center Pusat Pelatihan Petani Kopi Sumatera Dinas Perkebunan Kabupaten Simalungun The Committee on Sustainability Assessment Sustainable Agriculture Initiative United Nations Conference on Trade and Development International Institut for Sustainable Development Integrated Pest Management Pengendalian Hama Terpadu Biological Oxygen Demand Coffee Berry Borer Penggerek Buah Kopi Organisme Pengganggu Tanaman Coffee and Farmer Equity Practices Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Produk Domestik Bruto Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah Perguruan Tinggi Pengembangan Ekonomi Wilayah Pengembangan Ekonomi Lokal Kemitraan Pengembangan Ekonomi Lokal Forum Komunikasi Kabupaten untuk Pengembangan Ekonomi Lokal Paguyuban Petani Kopi International Labor Organization Perkebunan Besar Negara Perkebunan Besar Swasta Local Economic Development Good Agriculture Practices Dataran Tinggi Simalungun Simalungun Mountain Coffee Daerah Aliran Sungai World Commission on Environment and Development Konferensi Tingkat Tinggi Produk Domestik Regional Bruto Sumberdaya Alam Sumberdaya Manusia
xiv
Universitas Sumatera Utara
SDS IPM PFT PFP TK R&D FAO LEAP FDI AKSI SCAA SOP SCS SCC PPS PSU SSU TSU MSCS KPT BP4K P3TIP FEATI HKO SPSS VIF MLRM TS PP BUMN PNS BLUE OLS ANOVA DfL OMA CM BN KUK PNG BTPN PRP APBD CSR TP3K MPTS Bb PD BUMD K-W NTP TPT MDGs UMKM
Sumberdaya Sosial Indeks Pembangunan Manusia Produktivitas Faktor Total Produktivitas Faktor Parsial Tenaga Kerja Research & Development Food and Agriculture Organization Local Economic Assessment Package Foreign Direct Investment Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia Spesialti Coffee Association of America Standard Operational Procedure Scientific Certification System Starbucks Coffee Company Probability-Proportional-to-Size Primary Sampling Unit Secondary Sampling Unit Tertiary Sampling Unit Multi-Stage Cluster Sampling Koreksi Populasi Terbatas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian Farmer Empowerment through Agricultural Technology and Information Hari Kerja Orang Statistical Package for the Social Science Variance Inflation Factor Multiple Linear Regression Model Tanaman Semusim Pohon Pelindung Badan Usaha Milik Negara Pegawai Negeri Sipil Best Linear Unbiased Estimator Ordinary Least Square Analysis of Variance Deviation from Linearity Other Mild Arabicas Colombian Milds Brazillian Naturals Kredit Usahatani Kopi (Arabika Spesialti) Papua New Guinea Bank Tabungan Pensiun Negara Program Revitalisasi Perkebunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Corporate Social Responsibility Tim Pembina Pengembangan Perkebunan Kabupaten Multi-Purpose Trees Species Beauveria bassiana Perusahaan Daerah Badan Usaha Milik Daerah uji Kruskal-Wallis Nilai Tukar Petani Tingkat Pengangguran Terbuka Millenium Development Goals Usaha Mikro-Kecil-Menengah
xv
Universitas Sumatera Utara
PHBM NTB HKm KRP BPN CPCL Renstra Perda LSM Pelpem GKPS SL-PHT SCAI Puslit Kopi UPTD
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Nusa Tenggara Barat Hutan Kemasyarakatan Kredit Revitalisasi Perkebunan Badan Pertanahan Nasional Calon Peserta-Calon Lokasi Rencana Strategis Peraturan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Pelayanan Pembangunan Gereja Kristen Protestan Simalungun Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Specialty Coffee Association of Indonesia Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Unit Pelaksana Teknis Dinas
xvi
Universitas Sumatera Utara