PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
PENJELASAN UMUM Ketentuan umum Dalam peraturan akademik ini terdapat beberapa pengertian sebagai berikut: 1. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma (D3), sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi; 2. Universitas adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; 3. Pimpinan
Universitas
adalah
Rektor
dan
Wakil
Rektor
yang
kepemimpinannya bersifat kolektif; 4. Rektor adalah pemimpin dalam penyelenggaraan Universitas; 5. Pusat Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana universitas yang membantu pimpinan universitas dalam melakukan penjaminan mutu akademik; 6. Pimpinan Program Pascasarjana adalah Direktur dan Wakil Direktur yang kepemimpinannya bersifat integratif; 7. Direktur
adalah
pemimpin
Program
Pascasarjana
yang
mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya dan penjaminan mutu di Program Pascasarjana; 8. Pimpinan
Program
Studi
adalah
Ketua
Program
Studi
dan
bertanggungjawab kepada Direktur. 9. Ketua Program Studi adalah penyelenggara kegiatan akademik dan administrasi ditingkat program studi 10. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 11. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan mengikuti proses pendidikan di Universitas; Page | 1
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
12. Mahasiswa Baru adalah mahasiswa yang baru pertama kali terdaftar pada suatu program studi di Program Pascasarjana; 13. Mahasiswa Pindahan adalah mahasiswa Perguruan Tinggi lain yang pindah ke Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau mahasiswa Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang pindah antar program studi di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; 14. Pendidikan Akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi; 15. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan
akademik
dan/atau
profesi
yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum; 16. Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) adalah seorang dosen yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi materi pembelajaran pada mata kuliah tertentu; 17. Tenaga Kependidikan adalah tenaga yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi, laboran, pustakawan atau pelaksana lainnya yang diperlukan Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; 18. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban
studi
mahasiswa,
beban
tenaga
pengajar
dan
beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit; 19. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari atas 16 sampai 19 kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
Page | 2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
20. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks), untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan penyelenggaraan program; 21. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal per minggu, sebanyak 1 jam kegiatan belajar mengajar/tutorial, atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur tidak terjadwal dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. Satu jam tatap muka setara dengan 50 menit; 22. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran; 23. Kurikulum Inti adalah kelompok bahan kajian dan mata kuliah yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional; 24. Kurikulum Institusional adalah sejumlah bahan kajian dan mata kuliah yang
ditetapkan
oleh
masing-masing
program
studi,
dengan
memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas dari Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; 25. Pembelajaran merupakan proses belajar mengajar yang dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, penyelenggaraan percobaan (eksperimen) dan pemberian tugas akademik lainnya; 26. Indeks Prestasi (IP) adalah jumlah perkalian nilai kredit dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi jumlah sks mata kuliah yang diambil;
Page | 3
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
27. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah jumlah perkalian nilai kredit dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi jumlah sks mata kuliah yang diambil per semester; 28. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah jumlah perkalian nilai kredit dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diperoleh secara keseluruhan; 29. Beban Studi Program Pendidikan adalah jumlah beban tugas yang dihitung dalam sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tinggi tertentu; 30. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan atau penelitian mendalam yang memenuhi kaidah penelitian ilmiah dan persyaratan metodologi disiplin ilmu dalam rangka menyelesaikan beban studi untuk memperoleh gelar magister; 31. Pembimbing Kesatu adalah dosen sekurang-kurangnya Lektor bergelar Doktor yang diberi tugas mengetuai pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan studi program magister; 32. Pembimbing Kedua adalah dosen pendamping Pembimbing ketua sekurang-kurangnya
Lektor
bergelar
Doktor
yang
diberi
tugas
membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan studi program magister; 33. Promotor adalah dosen sekurang-kurangnya bergelar Guru Besar yang diberi tugas mengetuai pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan studi program doktor; 34. Co Promotor adalah dosen pendamping Promotor sekurang-kurangnya Lektor
Kepala
bergelar
Doktor
yang
diberi
tugas
membimbing
mahasiswa dalam menyelesaikan studi program doktor; 35. Transkrip Akademik adalah daftar yang memuat nilai hasil belajar dan indeks prestasi semua mata kuliah yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti pendidikan;
Page | 4
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
36. Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan yang disusun secara rinci dalam setiap semester; 37. Penjaminan
Mutu
(Quality
Assurance)
adalah
program
untuk
melaksanakan untuk melaksanakan pemantauan, evaluasi dan koreksi sebagai tindakan penyempurnaan atau peningkatan mutu secara berkelanjutan dan sistematis terhadap semua aspek pendidikan tinggi dalam rangka untuk meyakinkan kesempurnaan pencapaian standar yang telah dinyatakan dalam visi, misi, tujuan dan tujuan universitas; 38. Evaluasi Diri adalah upaya sistematis untuk menghimpun dan mengelola data (fakta dan informasi) yang handal dan sahih darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program; 39. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah evaluasi belajar mahasiswa yang diselenggarakan pada pertengahan semester; 40. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah evaluasi belajar mahasiswa yang diselenggarakan pada akhir semester dan diatur dalam kalender akademik; 41. Ujian Susulan adalah ujian yang diselenggarakan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan yang sah; 42. Alasan yang sah adalah alasan yang dibuktikan dengan dokumen yang sah untuk tidak mengikuti kegiatan kurikuler atau ujian; 43. Ujian Perbaikan adalah ujian yang diselenggarakan bagi mahasiswa yang memiliki nilai yang kurang dari minimal; 44. Sidang
yudisium
adalah
forum
pengambilan
keputusan
untuk
menetapkan kelulusan mahasiswa yang dilakukan oleh program studi; 45. Yudisium adalah keputusan Direktur yang menetapkan bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus sesuai dengan
ketentuan
syarat-syarat
kelulusan
pada
program
studi
berdasarkan hasil sidang yudisium; Page | 5
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
46. Wisuda adalah acara akademik dalam sidang universitas untuk meresmikan lulusan perguruan tinggi yang telah menyelesaikan salah satu jenjang pendidikan tinggi; 47. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) adalah rumusan tujuan dan pokokpokok mata kuliah satu kali tatap muka. SAP memuat komponenkomponen nama, nomor kode, perkiraan waktu, nomor urut tata muka, Tujuan Instruksional Khusus (TIK), Tujuan Instruksional Umum (TIU), pokok bahasan, sub pokok bahasan, kegiatan belajar mengajar, evaluasi dan referensi; SISTEM PENERIMAAN Persyaratan Calon Mahasiswa Calon mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa Program Doktor (S-3) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Mengisi Formulir Pendaftaran 2. Fotocopy Ijazah S-1 dan S-2 yang telah disahkan (2 rangkap) 3. Fotocopy transkrip akademik S-1 dan S-2 yang telah disahkan (2 rangkap) 4. Rancangan Usulan Penelitian maksimal 25 halaman (3 rangkap) 5. Sertifikat TOEFL 500. 6. Membayar biaya pendaftaran 7. Pas Foto berwarna : 3 x 4 (4 lembar) 8. Lulus seleksi masuk TPA dan wawancara.
Penerimaan Mahasiswa Luar Negeri Calon mahasiswa luar negeri dapat diterima pada Program Pascasarjana dengan ketentuan, menguasai Bahasa Indonesia. Setelah memenuhi semua persyaratan calon mahasiswa diwajibkan menyerahkan ijin khusus dari Page | 6
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Departemen Pendidikan Nasional yaitu Ijazah S-2 yang telah disetarakan dengan Ijazah Indonesia.
Penerimaan jalur Transfer 1. Proses penerimaan jalur transfer boleh dilakukan dengan persyaratan minimal status akreditasi sama. 2. Mengajukan permohonan konversi ke Direktur. 3. Mengisi Formulir pendaftaran (sama dengan mahasiswa baru)
Prosedur pendaftaran Pendaftaran calon mahasiswa diajukan secara tertulis dengan mengisi formulir pendaftaran Program Magister (S-2) yang telah disediakan oleh bagian pendaftaran, dengan alamat: Graha Widya Lt.1 Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118 Jawa Timur – Indonesia Telepon (031) 5991770, Email :
[email protected]
Waktu Pendaftaran Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuka pendaftaran untuk semester gasal yang dimulai pada bulan April-September dan semester genap pada bulan Oktober-Maret.
Seleksi Penerimaan Seleksi dilakukan Panitia PMB, yang terdiri atas Ketua Program Studi, Direktur Program Pascasarjana, serta beberapa anggota yang berasal dari masing-masing
pengelola
Program
Studi
dan
Pascasarjana.
Page | 7
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Kriteria seleksi Program Studi Doktor (S-3) meliputi: 1. Pendidikan formal yang pernah diikuti 2. Kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan 3. Karya ilmiah yang pernah disusun atau ditulis 4. Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti 5. Proposal penelitian 6. Integritas Calon Mahasiswa 7. Lulus Tes Potensi Akademik (TPA) 8. Wawancara 9. Kuota Seleksi Calon Mahasiswa dilakukan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Hasil seleksi dilaporkan kepada Direktur Program Pascasarjana yang mencakup nama-nama yang diterima maupun yang tidak diterima, dengan berbagai alasannya. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa Program Doktor (S3) dilakukan secara tertulis oleh Direktur Program Pascasarjana.
Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa baru yang lolos seleksi penerimaan, wajib mendaftarkan dan memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Menunjukkan Surat Keputusan Diterima (SKD) 2. Melengkapi kekurangan persyaratan 3. Menyelesaikan kewajiban keuangan (SPP) termin I
Her-registrasi Mahasiswa Untuk memulai perkuliahan mahasiswa wajib melakukan her-registrasi pada setiap awal Semester dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Menunjukkan Voucer Pembayaran SPP sesuai termin 2. Mengisi Blanko Rencana Studi dan menyerahkan ke program studi Page | 8
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Bagi mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi sampai batas waktu yang ditentukan, WAJIB mengajukan CUTI STUDI KURIKULUM Beban Studi pada Program Doktor ditetapkan sebanyak dan 47-50 SKS sudah termasuk disertasi sebanyak 28 SKS, jumlah masing-masing SKS untuk setiap Program studi terdapat pada mata kuliah masing-masing program studi, dengan perincian sebagai berikut : 1. S-2 Sebidang, menempuh 47-50 SKS 2. S-2 Tidak Sebidang, menempuh 58-65 SKS.
Proses Belajar Mengajar Proses pengajaran di kelas menggunakan metode antara lain Kuliah dan Diskusi. Kuliah merupakan media transfer pengetahuan konseptual, dan Diskusi kasus merupakan proses dialektika dan membahas permasalahanpermasalahan yang aktual, agar tatap muka dapat berjalan secara efektif, mahasiswa diharuskan sudah membaca materi dan mengerjakan tugas yang diberikan, untuk dapat memperlancar kegiatan ini, buku dan silabi yang diajarkan sudah dibagikan terlebih dahulu. Diskusi kasus, mahasiswa diharuskan menyelesaikan tugas mengerjakan kasus yang ditugaskan sebelum melakukan diskusi. Setiap kasus didiskusikan di dalam kelas dengan dosen sebagai nara sumber, agar diskusi berjalan efektif, maka untuk
setiap kasus
ditentukan penyaji dan
pembahas,
mahasiswa
diharapkan aktif dalam diskusi ini. Bentuk perkuliahan dilakukan untuk setiap mata kuliah dengan 12 kali tatap muka untuk 3 SKS dan 10 kali tatap muka untuk 2 SKS, (sekali tatap muka equivalen 3 jam). Disamping perkulihan reguler, studi kasus, Program Pascasarjana menyelenggarakan kuliah umum, seminar dan semiloka untuk menambah wawasan pengetahuan pada mahasiswa. Page | 9
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Sistem Pengajaran Studi pada Program Pascasarjana diselenggarakan dalam sistem semester, mata kuliah pada tiap semesternya merupakan mata kuliah paket yang telah ditentukan oleh masing-masing Program Studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Persyaratan akademik untuk memberikan perkuliahan pada Program Doktor adalah mereka yang telah menempuh jenjang pendidikan S-3 dengan kepangkatan minimal Lektor.
Disertasi 1. Mahasiswa program doktor dapat mengajukan calon pembimbing (tim promotor sesuai dengan bidangnya) kepada ketua program studi. 2. Tim Promotor sekurang-kurangnya beranggota 2 orang terdiri dari Promotor dan Co-Promotor. 3. Mahasiswa program doktor dengan bimbingan tim promotor diwajibkan menyusun proposal penelitian. 4. Penyusunan proposal penelitian baru dapat dilakukan setelah peserta lulus dalam ujian kualifikasi. 5. Pembimbingan dilakukan secara intensif oleh tim promotor secara terjadwal
meliputi,
penyusunan,
bimbingan
proposal,
bimbingan
disertasi, finalisasi disertasi, ujian tertutup dan ujian promosi disertasi (ujian terbuka).
Ujian Kualifikasi Disertasi 1. Mahasiswa program doktor dapat mengikuti ujian kualifikasi setelah menyelesaikan seluruh
perkuliahan dengan
menyerahkan usulan
penelitian disertasi sebanyak 7 eksemplar. 2. Ujian kualifikasi mencakup:
Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya; Page | 10
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat dasar maupun kekhususan.
Kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi;
Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran;
Ujian kualifikasi dilakukan sebelum dimulainya penyusunan disertasi dan kelulusan ujian kualifikasi merupakan syarat dapat dimulainya penyusunan disertasi.
3. Pelaksanaan ujian
Ujian kualifikasi dapat ditempuh paling lama dalam waktu 4 semester setelah mengikuti perkuliahan reguler.
Ujian kualifikasi dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri dari 5 orang dengan kualifikasi guru besar dan doktor yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi.
Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan.
Ujian ulangan hanya boleh diadakan dua kali dan harus diselesaikan dalam waktu enam bulan terhitung sejak ujian kualifikasi yang pertama. Saat pelaksanaan ujian ulang ditetapkan oleh Ketua Program Studi atas saran Tim Penguji.
Penilaian hasil ujian didasarkan atas hasil ujian lisan. Hasil ujian dinyatakan dengan layak atau tidak layak untuk meneruskan ke proses penyusunan proposal. Keputusan hasil ujian ditentukan oleh rapat penguji.
4. Matakuliah Penunjang Disertasi (MKPD)
Matakuliah ini harus ditempuh oleh mahasiswa setelah yang bersangkutan dinyatakan layak dalam ujian kualifikasi. Penentuan dosen pengampu matakuliah penunjang disertasi ditetapkan dan mendapat persetujuan oleh Promotor dan Co Promotor.
Page | 11
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan diwajibkan menyusun makalah untuk diseminarkan dihadapan dosen pengampu dan
mahasiswa
peserta
program
doctor,
dosen
pengampu
memberikan hasil penilaian dari seminar MKPD dan mahasiswa dapat
melanjutkan
ke
proses
penyusunan
proposal
apabila
dinyatakan LULUS MKPD. 5. Pelaksanaan penelitian
Calon doktor diharapkan dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan disertasinya dalam jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun.
Setiap tiga bulan calon doktor diwajibkan melaporkan secara tertulis tentang kemajuan pelaksanaan penelitian yang telah disahkan oleh tim promotor kepada Ketua Program Studi.
6. Penyusunan Disertasi
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian mendalam, yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan pikiran baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara belum diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang belum mapan dibidang ilmu pengetahuan, yang dilakukan oleh kandidat doktor (promovendus)di bawah bimbingan tim promotor.
Disertasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: -
Ditulis dalam bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
-
Ditulis menurut format dan cara penulisan yang telah ditentukan.
-
Dilengkapi dengan intisari (abstrak maksimum 1000 kata dalam bahasa
Indonesia
atau
bahasa
Inggris
serta
ringkasan
(summary) secara terpisah dalam bahasa Inggris maksimal 10 halaman. Page | 12
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Batas Waktu Studi 1. Peserta program doktor yang berpendidikan S-2 sebidang wajib menyelesaikan
pendidikan
selambat-lambatnya
dalam
waktu
10
semester (5 tahun). 2. Peserta program doktor yang berpendidikan S-2 tidak sebidang, wajib menyelesaiakn
pendidikan
selambat-lambatnya
dalam
waktu
11
semester (5,5 tahun). 3. Bagi peserta program doktor yang belum dapat menyelesaikan studinya dalam waktu sesuai ketentuan diatas, tidak diperbolehkan melanjutkan studinya. 4. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan registrasi selama 4 (empat) semester berturut-turut secara otomatis yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri (Drop Out)
Cuti Studi 1. Izin cuti hanya dapat diberikan oleh direktur program pascasarjana dengan jangka waktu cuti diberikan tidak lebih dari dua kali, selama cuti masa studi tidak diperhitungkan. 2. Izin cuti bagi mahasiswa program doctor hanya dapat diberikan oleh direktur program pascasarjana sesudah mahasiswa telah menyelesaikan ujian kualifikasi untuk jangka waktu cuti diberikan tidak lebih dari dua kali, selama cuti masa studi tidak diperhitungkan. 3. mahasiswa yang mengajukan cuti diwajibkan mengisi blanko cuti studi yang ditujukan kepada ketua program studi dengan melampirkan voucer pembayaran sesuai termin dan membayar biaya registrasi pada semester yang bersangkutan. 4. mahasiswa yang telah selesai masa cutinya diwajibkan melakukan registrasi pada program studi.
Page | 13
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
YUDISIUM Predikat kelulusan untuk Program Doktor (S-3), dalam Surat Keputusan MENDIKNAS RI No. 232/U/2002, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, disebutkan derajat kelulusan mahasiswa Program Doktor (S-3) dapat diatur dan ditentukan sendiri oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Derajat kelulusan mahasiswa Program Doktor Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 ditetapkan sebagai berikut: -
3,75 - 4,00
= Pujian (Cumlaude)
-
3,50 - 3,74
= Sangat memuaskan
-
3,00 - 3,49
= Memuaskan WISUDA
Wisuda Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan 2 kali dalam satu tahun, upacara wisuda S-3 dilakukan bersamaan dengan wisuda S-2 dan S-1, serta pengambilan sumpah profesi, dihadapan rapat terbuka senat. Persyaratan : 1. Telah dinyatakan lulus yudisium 2. Membayar biaya wisuda 3. Menyerahkan tesis ke perpustakaan Pascasarjana 2 eksemplar IJAZAH Pengambilan Ijazah 1. Mahasiswa yang telah melakukan wisuda dapat mengambil ijazah paling lambat 4 bulan setelah wisuda.
Page | 14
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
2. Pengambilan
ijasah
harus
dilakukan
oleh
mahasiswa
yang
bersangkutan, apabila berhalangan maka diwajibkan menggunakan surat kuasa pengambilan. 3. Ijazah yang tidak diambil lebih dari 1 (satu) tahun apabila terjadi kehilangan atau rusak bukan tanggung jawab program pascasarjana
Kehilangan Ijazah Lulusan yang kehilangan ijasah dapat mengajukan surat penggantian ijasah dengan syarat sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan pembuatan surat penggantian ijasah 2. Surat pernyataan kehilangan 3. Melampirkan surat kehilangan dari kepolisian, 4. Photocopy ijasah yang telah disyahkan 5. Pas foto hitam putih 4x6 2 lembar FASILITAS Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, telah menyediakan sarana-sarana penunjang yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa yang meliputi :
Ruang Perkuliahan Untuk aktivitas perkuliahan disediakan sebanyak 18 ruang kelas yang memberikan akses yang sama pada 8 Program Studi dalam memperoleh materi perkuliahan. Dari 18 ruang kelas yang ada, 3 diantaranya dapat dimanfaatkan untuk ruang diskusi kelompok.
Page | 15
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Ruang Seminar dan Serbaguna Ruang seminar ada 2 dalam bentuk memanjang yang dapat menampung 100 orang mahasiswa. Sedangkan untuk serbaguna dapat digunakan sebagai ruang seminar, juga disediakan oleh Program Pascasarjana serta dapat menampung sekitar 400 orang.
Perpustakaan Perpustakaan
Program
Pascasarjana
Universitas
17
Agustus
1945
Surabaya merupakan satu unit perpustakaan yang menyediakan berbagai koleksi buku, jurnal dan majalah. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas internet yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menelusur informasi ke dalam jaringan internet keseluruh dunia. Perpustakaan Program, Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga dilengkapi LAN (Local Area Network) yang menghubungkan dengan perpustakaan induk Universitas. Jam pelayanan Senin – Kamis Jum’at Sabtu Minggu
08.00 WIB s.d. 14.00 WIB 08.00 WIB s.d. 11.00 WIB 09.00 WIB s.d. 19.00 WIB 09.00 WIB s.d. 14.00 WIB
Pelayanan Administrasi 1. Surat keterangan aktif kuliah 2. Evaluasi hasil studi sementara 3. Surat ijin penelitian ke instansi terkait
Laboratorium Komputer Laboratorium komputer Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tersedia beberapa komputer yang memadai. Laboratorium komputer juga dipergunakan untuk memberi pelatihan kepada mahasiswa Page | 16
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
guna menunjang aktivitas kelancaran selama menyelesaikan studinya. Laboratorium komputer Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki 40 unit komputer lebih yang dilengkapi dengan unit pendukung seperti printer, LAN (Local Area Network) serta piranti lunak lain yang mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa.
Pelatihan Bahasa Pelatihan bahasa dikonsentrasikan pada Fakultas Sastra Uiversitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pelatihan bahasa, khususnya bahasa inggris diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki kemampuan bahasa inggrisnya, khususnya bagi mahasiswa, Pascasarjana yang disyaratkan untuk menguasai bahasa Inggris dengan TOEFL.
Bank Untuk memudahkan mahasiswa dalam mengurus pembayaran, maupun urusan keuangan, Program Pascasarjana telah menyediakan fasilitas perbankan, sehingga mahasiswa bisa lebih leluasa dalam melakukan transaksi pembayaran perkuliahan.
Kantor Pos Fasilitas kantor pos dimaksudkan untuk lebih memudahkan mahasiswa dalam proses pengiriman berkes-berkas, maupun proses surat menyurat.
Kantin dan Ruang Istirahat Disediakan ruang istirahat untuk makan bersama berupa satu ruang yang cukup besar, sehingga pada saat istirahat dimungkinkan terjalin hubungan sesama mahasiswa dengan baik.
Page | 17
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
Photo Copy Disediakan fasilitas photocopy untuk mahasiswa Program Pascasarjana, yang berlokasi di gedung Pascasarjana.
Musholla dan Masjid Program Pascasarjana menyediakan mushola untuk melaksanakan sholat yang lokasinya satu tempat dengan Program Pascasarjana, selain itu juga disediakan masjid Baitul Fikri bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan sholat di masjid.
Lapangan Parkir Tersedia lapangan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan mahasiswa maupun dosen dan karyawan. LAIN-LAIN (TATA TERTIB) Kecurangan Akademik Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan : a. Menyontek,
yaitu
perbuatan
yang
dilakukan
oleh
mahasiswa
menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya; b. Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa mengganti atau mengubah nilai atau transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa,
tugas-tugas
dalam
rangka
kegiatan
mengajar/praktikum, surat keterangan, laporan, atau tanda
belajar tangan
dalam lingkup kegiatan akademik; c. Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai karya sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan akademik; Page | 18
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
d. Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang dilakukan
oleh
mahasiswa
untuk
mempengaruhi
atau
mencoba
mempengaruhi orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik; e. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri sendiri; f.
Menyuruh
orang
lain
menggantikan
kedudukan
dalam
kegiatan
akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain baik civitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya maupun luar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendiri ataupun kepentingan orang lain; g. Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun melalui alat elektronik.
Sanksi 1. Mahasiswa yang melanggar segala kecurangan akademik akan dikenakan sanksi bertingkat berupa : a. Peringatan keras secara lisan maupun tertulis; b. Pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah yang bersangkutan; c. Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan; d. Tidak lulus mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung; e. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu; f.
Pemecatan atau dikeluarkan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Page | 19
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)
2. Pemberian sanksi ditetapkan oleh Direktur atas usulan PJMK dan disetujui oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan; 3. Direktur menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam butir a, b, c dan d dengan prosedur : a. Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis disertai berita acara; b. Direktur membuat surat keputusan tentang sanksi akademik; 4. Rektor menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam butir e dan f dengan prosedur : a. Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis disertai berita acara; b. Direktur mengusulkan sanksi kepada Rektor; c. Rektor membuat surat keputusan tentang sanksi akademik.
PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK Perubahan Peraturan Akademik dapat dilakukan Dekan dengan pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas. 1. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang sudah dipenuhi sebelum berlakunya peraturan ini tetap diakui dan dinyatakan sah; 2. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum dipenuhi dan berbeda dengan peraturan ini disesuaikan dan diselesaikan secara kasuistik dengan surat keputusan Dekan/Rektor; Segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan pendidikan atau yang setingkat dengan peraturan ini masih tetap berlaku sebagai aturan pelengkap sepanjang menurut sifatnya tidak bertentangan dengan peraturan pendidikan ini. Page | 20