Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
PERSEPSI MAHASISWA SEMESTER II DAN IV TERHADAP PROFIL KEMAMPUAN MENGAJAR DOSEN DALAM PROGRAM MATRIKULASI BAHASA ARAB DI STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BABEL TAHUN AKADEMIK 2013-2014
Oleh: Indrawati, M.Pd Dosen Jurusan Tarbiyah Program Studi TBI STAIN SAS BABEL
Abstract Lecturer as learning planner should have the ability in analyzing and developing a learning component that includes: a topic / subject to be taught, motivation strategy, instructional goals, evaluation of learning outcomes, learning materials, learning activities and instructional media selection. In the use of the method of learning, sometimes lecturers have to adjust to the conditions and atmosphere of the class. The number of students affects the use of the methods and instructional goals which are absolute guidelines in the selecting learning material. In formulating the learning objectives, the lecturer needs to write it clearly and measurably. By doing so, it is easy to determine whether the assessment given meet the objectives that have been formulated or not. To conclude, lecturers have a very complex task. The same way goes to the result of the research done by the writer related to the students’ perception of lecturers teaching capability profile in teaching Arabic language of intensive program for the second and the fourth semester students of STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. The study shows some factors and aspects which play important roles in fulfilling the needs of the students in terms of creating learning as an enjoyable and satisfying experience. A. Latar Belakang Seperti halnya lembaga-lembaga lainnya, sebuah perguruan tinggi (PT) juga memiliki keluaran (output). Sesuai dengan fungsinya, keluaran PT apabila dicermati berupa layanan dan lulusan. Produk layanan sebuah PT tentu saja diperuntukkan bagi semua sasaran terkait (stake holder), yaitu mahasiswa, orangtua atau keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Salah satu anggota stake holder utama sebuah PT adalah mahasiswa. Kepedulian, ketertarikan, maupun kepercayaan stake holder diyakini terkait dengan “mutu atau kualitas” dari
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
123
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
layanan serta produk tersebut. Meski aspek yang lain juga penting apabila dicermati, mutu layanan kepada mahasiswa adalah satu hal yang paling mendasar. Salah satu bentuk layanan bagi mahasiswa adalah berupa perkuliahan. Oleh karena itu, salah satu indikator cukup atau kurang memadainya kualitas sistem dan pelaksanaan perkuliahan yang diselenggarakan adalah apabila data diambil dari persepsi serta penilaian dari pihak mahasiswa. Pengembangan mutu pendidikan melalui kurikulum perlu diiringi dengan peningkatan mutu para pendidik atau pengajar. Hal ini berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia diperlukan kerjasama antara guru dan murid atau dalam perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa. Kerjasama ini dapat berbentuk saling memberi dan menerima (pembelajaran dua arah) sehingga tidak hanya dosen saja yang aktif namun mahasiswa pun dituntut untuk dapat aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu cara penilaian kinerja dosen adalah menggunakan sistem kuesioner. Kuesioner ini diadakan dengan maksud sebagai kritik dan evaluasi terhadap kinerja dosen dari mata mahasiswa. Kuesioner ini diberikan pada akhir semester setelah UAS.
B. Tinjuan Pustaka 1. Hubungan metode pembelajaran dengan prestasi belajar Metode mengajar merupakan salah satu komponen pengajaran yang menempati peranan yang
tidak kalah pentingnya dari komponen lain dalam
kegiatan pembelajaran, tidak ada satupun kegiatan pembelajaran yang tidak menggunakan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan pembelajaran, yang menjadi pertanyaan metode mengajar yang bagaimanakah yang bisa memberikan hasil belajar terbaik. Sadirman AM (1988:90) mengatakan motivasi ekstrinsik adalah motifmotif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar yang dapat membangkit belajar seseorang. Dalam penggunaan metode terkadang dosen harus
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
124
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
menyesuaikan
dengan
kondisi
dan
suasana
kelas.
Jumlah
mahasiswa
mempengaruhi penggunaan metode, tujuan instruksional adalah pedoman yang mutlak dalam pemilihan metode. Dalam perumusan tujuan, dosen perlu merumuskan dengan jelas an dapat diukur. Dengan begitu mudahlah bagi dosen menentukan yang bagaimana yang dipilih guna menunjang pencapaian tujuan yang telah dirumuskan tersebut. Semua metode ada kebaikan dan kelemahannya. Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi mahasiswa. Jalan pengajaran pun tampak kaku, mahasiswa terlihat kurang bergairah belajar, kejenuhan dan kemalasan menyelimuti kegiatan belajar mahasiswa. Kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi dosen dan mahasiswa. Dosen mendapatkan kegagalan dalam penyampaian pesan-pesan keilmuan dan mahasiswa dirugikan. Ini berarti metode tidak dapat difungsikan oleh dosen sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik bahan kegiatan pembelajaran. 2. Hubungan pengusaan materi dosen dengan prestasi belajar. Sebelum memulai proses pembelajaran seorang dosen harus mempelajari lebih dulu kurikulum sekolah itu dan memahami semua program pendidikan yang sedang dilaksanakan juga mengenal keadaan gedung ruangan kelas, perpustakaan, fasilitas belajar, perlengkapan sekolah, alat-alat peraga dan semua sarana yang berguna bagi dosen. Juga mengenal tentang mahasiswanya dan berkenalan dengan semua dosen dan staf sekolah lainnya baru ia melaksanakan program pembelajaran di kelas. Setiap akan mengajar, ia perlu membuat persiapan mengajar, ia perlu membuat persiapan mengajar dalam ragka melaksanakan sebagian dari rencana bulanan dan rencana tahunan dalam persiapan itu sudah terkandung, tujuan mengajar, pokok bahasan yang akan diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga, dan teknik evaluasi yang digunakan. Pembelajaran mempunyai dua aspek penting, yaitu perencanaan dan penyampaian rencana. Perencanaan perlu dilakukan mengingat pembelajara
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
125
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
merupakan suatu hal yang kompleks dan melibatkan berbagai komponen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan. Kegiatan perencanaan dalam pembelajaran dimaksudkan sebagai upaya menjamin belajar mahasiswa dapat belangsung dengan lancar dan efektif. Dosen selaku perencanaan pembelajaran seyogyanya memiliki kemampuan dalam menganilisis dan mengembangkan komponen pembelajaran yang mencakup: topik/pokok bahasan yang akan diajarkan, situasi permulaan, tujuan instruksional,evaluasi hasil belajar, materi pembelajaran, kegiatan belajar mengajar dan pemilihan media pembelajaran. Muhammad Joko Susilo mengemukakan pengembangan kurikulum berlandasakan faktor-faktor sebagai berikut, Pertama,tujuan filsafat dan pendidikan nasional yang dijadikan dasar untuk merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan suatu satuan pendidikan, Kedua, sosial budaya dan agama yang berlaku dalam masyarakat kita, Ketiga, Perkembangan peserta didik yang menunjukkan pada karakteristik perkembangan peserta didik, keempat, keadaan lingukang dalam arti luas meliputi lingkungan manusiawi (interpersonal), lingkungan hidup (bioekologi), serta lingkungan alam (geoekologis), Kelima kebutuhan pembangunan yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam dan sebagainya. Dan keenam, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan sistem nilai dan kemanusiawian serta budaya bangsa. (2007: hlm., 108) Berlandasakan faktor-faktor ini, maka sangat penting untuk menyusun kurikulum matrikulasi bahasa Arab dan Inggris yang berlandaskan perkembangan peserta didik dan kebutuhan pembangunan karena dalam era globalisasi ini bahasa Arab dan Inggris adalah skill yang sangat utama dan pertama. Matrikulasi bahasa Arab dan Inggris adalah kurikulum muatan lokal di perguruan tinggi Syaikh Abdurrahman Siddik ini. Sesungguhnya adanya kurikulum muatan lokal di setiap sekolah dan perguruan tinggi adalah agar lembaga tersebut diharapkan mampu mengembangakan program pendidikan tertentu yang sesuai dengan keadaan dan tuntutan lingkungannya. Lembaga
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
126
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
pendidikan adalah merupakan ujung tombak pelaksanaan kurikulum, baik kurikulum nasional maupun lokal, yang diujudkan melalui proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, institusional, kurikuler dan instruksional. Agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta mencapai hasil yang diharapkan diperlukan kegiatan penyusunan kurikulum. Kurikulum adalah bahan ajar, isi atau materi pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Muatan lokal telah dijadikan strategi pokok untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan lokal dan nasional. Maka itu pembelajaran yang baik harus dirancang agar mahasiswa bisa belajar dengan baik dan memiliki kemampuan bahasa Arab dan Inggris.
C. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, menghitung setiap butir soal kuesioner dan kemudian disajikan dalam bentuk prosentase. Kuesioner tersebut menggunakan skala Likert dimana mahasiswa memberikan jawaban dengan memilih salah satu dari enam pernyataan; sangat baik, baik, cukup, sedang, dan kurang. Lima pernyataan (skala) ini digunakan untuk menghindari pernyataan netral atau ragu-ragu. Wiersma mengatakan bahwa: Skala Likert terdiri dari beberapa poin-poin yang mempunyai nilai, dan interval-interval diantara poin-poinnya yang diasumsikan sama. Biasanya terdiri dari 5 skala poin.
Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini diadaptasi dari buku Pengelolaan Pengajaran (Rohani, 2004)
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
127
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
D. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner profil mengajar dosen yang dibuat oleh UBINSA STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Babel. Kuesioner ini akan dibagikan kepada seluruh mahasiswa peserta program matrikulasi bahasa Arab dan Inggris STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Babel tahun akademis 2013-2014 yaitu semester II dan IV. Jumlah seluruh mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa TBI semester II dan IV yang mengikuti program matrikulasi bahasa Arab yaitu 110 orang mahasiswa.
E. Analisis Hasil Penelitian Berikut adalah tabel hasil penelitian terhadap mahasiswa yang dijadikan sampel yaitu mahasiswa TBI semester II dan IV yang mengikuti program matrikulasi bahasa Arab. Dari 110 angket yang disebar, hanya 92 orang mahasiswa yang mengembalikan angket yang telah diisi. Berikut adalah tabel-tabel hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen matrikulasi bahasa Arabnya. Tabel 1 Penilaian Dosen A, Jumlah Mahasiswa = 32 orang Aspek-Aspek yang Dinilai A=5 B=4 C=3 D=2 9 23 0 0 1.Penguasaan bahan Pelajaran 4 23 5 0 2.Penggunaan Bahasa 4 20 7 1 3. Penggunaan Metode Pengajaran 4. Penggunaan alat/alat media 2 13 10 7 pendidikan 17 8 6 1 5. Mengutamakan kehadiran di kelas 5 16 11 0 6. Memahami mahasiswa 7. Menaruh minat terhadap 2 23 7 0 mahasiswa 8. Menaruh minat terhadap 3 23 6 0 mahasiswa pintar
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
E=1 0 0 0 1 0 0 0 0
128
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
9. Menaruh minat pada mahasiswa yang lemah kemampuan akademiknya 10. Tidak bersikap membedabedakan mahasiwa yang disukai dan tidak disukai 11. Memberikan tugas-tugas yang sesuai 12.Adil dalam memberikan angka 13.Mengetahui batas-batas kesanggupan peserta didik
2
25
3
2
0
14
15
3
0
0
3
26
2
1
0
8
23
1
0
0
8
15
9
0
0
6
24
1
1
0
14
17
1
0
0
8
17
7
0
0
8
18
5
1
0
9
16
6
1
0
1
22
9
0
0
12
16
4
0
0
14. Tuntutan-tuntutannya wajar 15. Bersikap Human (manusiawi) 16. Memiliki rasa humor 17. Pemeliharaan kesehatan badan 18. Kerapihan berpakaian 19. Menguasai ketertiban kelas 20. Keefektifan mengajar
Tabel 2 Penilaian Dosen B, Jumlah Mahasiswa = 17 orang Aspek-Aspek yang Dinilai A=5 B=4 C=3 D=2
C=1
10
7
0
0
0
6
11
0
0
0
9
5
3
0
0
1
10
5
1
0
4
6
6
1
0
1.Penguasaan bahan Pelajaran 2.Penggunaan Bahasa 3. Penggunaan Metode Pengajaran 4. Penggunaan alat/alat media pendidikan 5. Mengutamakan kehadiran di kelas
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
129
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
6. Memahami mahasiswa 7. Menaruh minat terhadap mahasiswa 8. Menaruh minat terhadap mahasiswa pintar 9. Menaruh minat pada mahasiswa yang lemah kemampuan akademiknya 10. Tidak bersikap membedabedakan mahasiwa yang disukai dan tidak disukai 11. Memberikan tugas-tugas yang sesuai 12.Adil dalam memberikan angka 13.Mengetahui batas-batas kesanggupan peserta didik
7
8
2
0
0
7
5
5
0
0
7
7
3
0
0
4
5
6
2
0
6
8
3
0
0
5
11
1
0
0
5
9
3
0
0
5
8
4
0
0
7
9
1
0
0
8
9
0
0
0
8
7
2
0
0
7
8
2
0
0
10
5
2
0
0
6
7
4
0
0
6
10
1
0
0
14. Tuntutan-tuntutannya wajar 15. Bersikap Human (manusiawi) 16. Memiliki rasa humor 17. Pemeliharaan kesehatan badan 18. Kerapihan berpakaian 19. Menguasai ketertiban kelas 20. Keefektifan mengajar
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
130
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
Tabel 3 Penilaian Dosen C, Jumlah Mahasiswa =14 orang Aspek-Aspek yang Dinilai A=5 B=4 C=3 D=2
E=1
6
6
2
0
0
2
5
7
0
0
1
4
9
0
0
0
5
5
2
2
1
2
6
3
2
1
3
6
4
0
1
4
5
3
0
0
4
5
4
1
0
2
5
3
4
5
5
3
1
0
5
3
2
2
0
1
7
4
2
0
3
3
7
1
0
1
7
5
1
0
4
6
3
1
0
2
6
6
0
0
3
7
4
0
0
3
8
3
0
0
1.Penguasaan bahan Pelajaran 2.Penggunaan Bahasa 3. Penggunaan Metode Pengajaran 4. Penggunaan alat/alat media pendidikan 5. Mengutamakan kehadiran di kelas 6. Memahami mahasiswa 7. Menaruh minat terhadap mahasiswa 8. Menaruh minat terhadap mahasiswa pintar 9. Menaruh minat pada mahasiswa yang lemah kemampuan akademiknya 10. Tidak bersikap membedabedakan mahasiwa yang disukai dan tidak disukai 11. Memberikan tugas-tugas yang sesuai 12.Adil dalam memberikan angka 13.Mengetahui batas-batas kesanggupan peserta didik 14. Tuntutan-tuntutannya wajar 15. Bersikap Human (manusiawi) 16. Memiliki rasa humor 17. Pemeliharaan kesehatan badan 18. Kerapihan berpakaian
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
131
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
1
7
5
0
1
5
5
2
1
1
19. Menguasai ketertiban kelas 20. Keefektifan mengajar
Tabel 4 Penilaian Dosen D, Jumlah Mahasiswa = 14 orang Aspek-Aspek yang Dinilai A=5 B=4 C=3 D=2 8 6 0 0 1.Penguasaan bahan Pelajaran 8 6 0 0 2.Penggunaan Bahasa 9 5 0 0 3. Penggunaan Metode Pengajaran 4. Penggunaan alat/alat media 8 6 0 0 pendidikan 8 6 0 0 5. Mengutamakan kehadiran di kelas 8 6 0 0 6. Memahami mahasiswa 7. Menaruh minat terhadap 6 8 0 0 mahasiswa 8. Menaruh minat terhadap mahasiswa 6 8 0 0 pintar 9. Menaruh minat pada mahasiswa yang 5 7 0 0 lemah kemampuan akademiknya 10. Tidak bersikap membedabedakan mahasiwa yang disukai dan tidak 8 5 1 0 disukai 11. Memberikan tugas-tugas yang 8 5 1 0 sesuai 8 5 1 0 12.Adil dalam memberikan angka 13.Mengetahui batas-batas kesanggupan 8 6 0 0 peserta didik 9 5 0 0 14. Tuntutan-tuntutannya wajar
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
E=1 0 0 0 0 0 0 0
0
2
0 0 0
0 0
132
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
8
6
0
0
0
8
6
0
0
0
9
5
0
0
0
9
5
0
0
0
8
6
0
0
0
8
6
0
0
0
15. Bersikap Human (manusiawi) 16. Memiliki rasa humor 17. Pemeliharaan kesehatan badan 18. Kerapihan berpakaian 19. Menguasai ketertiban kelas 20. Keefektifan mengajar
Tabel 5 Penilaian Dosen E, Jumlah Mahasiswa = 15 orang A=5 B=4 C=3 D=2 7 7 1 0 1.Penguasaan bahan Pelajaran 6 6 2 1 2.Penggunaan Bahasa 7 1 7 0 3. Penggunaan Metode Pengajaran 4. Penggunaan alat/alat media 0 8 6 1 pendidikan 13 2 0 0 5. Mengutamakan kehadiran di kelas 5 6 4 1 6. Memahami mahasiswa 7. Menaruh minat terhadap 6 6 3 0 mahasiswa 8. Menaruh minat terhadap 7 4 5 0 mahasiswa pintar 9. Menaruh minat pada mahasiswa 3 5 5 2 yang lemah kemampuan akademiknya 10. Tidak bersikap membedabedakan 9 5 2 0 mahasiwa yang disukai dan tidak disukai 11. Memberikan tugas-tugas yang 8 7 0 0 sesuai 9 5 1 0 12.Adil dalam memberikan angka
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
E=1 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0 0
133
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
13.Mengetahui batas-batas kesanggupan peserta didik
5
6
3
0
1
5
7
3
0
0
8
7
0
3
0
6
3
3
0
0
7
6
2
0
0
12
3
0
0
0
7
4
4
1
0
8
4
3
0
0
14. Tuntutan-tuntutannya wajar 15. Bersikap Human (manusiawi) 16. Memiliki rasa humor 17. Pemeliharaan kesehatan badan 18. Kerapihan berpakaian 19. Menguasai ketertiban kelas 20. Keefektifan mengajar
Tabel 6 Total Perhitungan Keseluruhan untuk Lima Kelas NO
Aspek-Aspek yang dinilai……..
Skala Nilai A
B
C
D
E
5
4
3
2
1
1
Penguasaan bahan pelajaran
40
49
3
0
0
2
Penggunaan
26
51
14
1
0
metode 30
35
26
1
0
alat-alat/media 11
42
26
10
3
kehadiran 43
24
18
7
0
26
38
23
5
0
terhadap 22
46
21
3
0
Menaruh meniat terhadapa Mahasiswa 23
36
28
4
1
bahasa……………………………….. 3
Penggunaan pengajaran……………..
4
Penggunaan pendidikan…………..
5
Mengutamakan dikelas………
6
Memahami Mahasiswa………………..
7
Menahuh
minat
Mahsiswa……….. 8
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
134
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
yang pandai…….. 9
Menaruh minat pada Mahasiswa yang 14
44
19
9
6
38
12
1
0
54
6
3
0
31
49
10
2
0
batas-batas 29
38
23
1
1
lemah …… 10
Tidak
bersikap
membeda-bedakan 41
Mahasiswa dan tak disukai…… 11
Menberikan
tugas-tugas
yang 29
sesuai……… 12
Adill dalam memberikan angka…….
13
Mengetahui
akan
kesanggupan peserta didik……… 14
Tuntutan-tuntutannya wajar……..
28
52
10
2
0
15
Bersikap human (manusia)………
42
42
4
4
0
16
Memilliki rasa humor…….
35
39
18
0
0
17
Pemeliharan kesehatan badan…….
34
44
13
1
0
18
Kerapian berpakaian/badan……..
43
37
11
0
8
19
Menguasai ketertiban kelas……..
23
45
22
1
1
20
Keefektifan mengajar…….
39
41
10
1
1
Tabel 7 Total Perhitungan Keseluruhan untuk Lima Kelas (Presentase)
NO
1
Aspek-Aspek yang dinilai……..
Penguasaan bahan pelajaran
Skala Nilai A
B
C
D
E
5
4
3
2
1
43.5%
53.3
3.3% 0.0% 0.0
% 2
Penggunaan bahasa……………………………
28.3%
%
55.4
15.2
%
%
1.1% 0.0 %
…..
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
135
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
3
4
Penggunaan
metode 32.6%
38.0
28.3
pengajaran……………..
%
%
Penggunaan
45.7
28.3
10.9
3.3
%
%
%
%
26.1
19.6
7.6% 0.0
%
%
41.3
25.0
%
%
50.0
22.8
Mahsiswa………..
%
%
Menaruh minat terhadap Mahasiswa 25.0%
39.1
30.4
yang pandai……..
%
%
Menaruh minat pada Mahasiswa 15.2%
47.8
20.7
yang lemah……
%
%
Tidak bersikap membeda-bedakan 44.6%
41.3
13.0
Mahasiswa dan tak disukai……
%
%
Memberikan
58.7
6.5% 3.3% 0.0
alat-alat/media 12.0%
pendidikan………….. 5
Mengutamakan
kehadiran 46.7%
dikelas……… 6
Memahami
28.3%
Mahasiswa……………….. 7
8
9
10
11
12
13
Menaruh
minat
terhadap 23.9%
tugas-tugas
yang 31.5%
15
17
% 5.4% 0.0 % 3.3% 0.0 % 4.3% 1.1 % 9.8% 6.5 % 1.1% 0.0 %
%
Adil dalam memberikan angka……. 33.7%
53.3
10.9
%
%
41.3
25.0
%
%
56.5
10.9
%
%
45.7
4.3% 4.3% 0.0
Mengetahui
akan
batas-batas 31.5%
Tuntutan-tuntutannya wajar…….. Bersikap human (manusia)………
30.4%
45.7%
%
% 16
%
sesuai………
kesanggupan peserta didik……… 14
1.1% 0.0
Memilliki rasa humor……. Pemeliharan kesehatan badan…….
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
38.0%
37.0%
2.2% 0.0 % 1.1% 1.1 % 2.2% 0.0 %
%
42.4
19.6
%
%
47.8
14.1
%
%
0.0% 0.0 % 1.1% 0.0 %
136
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
Kerapian berpakaian/badan……..
18
Menguasai ketertiban kelas……..
19
Keefektifan mengajar…….
20
46.7%
25.0%
42.4%
40.2
12.0
%
%
48.9
23.9
%
%
44.6
10.9
%
%
0.0% 8.7 % 1.1% 1.1 % 1.1% 1.1 %
Kesimpulan
a. Terlepas dari tingkat subyektivitas yang ada, penilaian kinerja dosen oleh mahasiswa patut menjadi perhatian dalam rangka mengembangkan proses pembelajaran dan sistem penjaminan mutu akademik di STAIN SAS BABEL. Perhatian yang dimaksud di antaranya berupa penyampaian informasi atas penilaian kinerja kepada dosen yang bersangkutan serta diadakannya komunikasi yang cukup intensif oleh pihak terkait.
b. Metode pemberian tugas membuat makalah, presentasi, serta diskusi mampu meningkatkan gairah mahasiswa dalam mengikuti kuliah serta lebih menjamin berlangsungnya transfer ilmu baik antar mahasiswa maupun antar mahasiswa dengan dosen dan sebaliknya, serta lebih mendukung objektivitas system penilaian prestasi hasil belajar.
c.
Dalam rangka memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa khususnya melalui PBM, dukungan kelengkapan buku-buku perpustakaan maupun peralatan praktikum di laboratorium menjadi suatu keharusan. Perbaikan yang
dimaksud
baik
menyangkut
penambahan
fasilitas
maupun
peningkatan layanan (service). Hal ini sejalan dengan hampir semua (lebih
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
137
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
90%) mahasiswa semester 4 mengharapkan diadakan penambahan fasilitas maupun layanan tersebut.
Saran
a. Selain sistem penyampaian rekap data kuantitati tentang evaluasi kinerja kepada masing-masing dosen yang bersangkutan sebaiknya tetap diteruskan, komunikasi yang lebih intensif sebaiknya juga dilakukan terutama oleh Pembantu Ketua I, Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan khususnya kepada para dosen yang menurut data penilian mahasiswa masih memiliki kekurangan yang cukup krusial.
b. Berkenaan dengan skor kinerja hanya dilakukan dalam bentuk penilaian oleh mahasiswa, tingkat objektivitas yang ada tentu untuk masa-masa yang akan datang perlu ditingkatkan. Upaya peningkatan objektivitas penilaian yang dimaksud berupa penilaian oleh dosen terhadap kinerja mahasiswa dalam mengkuti proses perkuliahan. Konsep perlu penilaian oleh pihak dosen terhadap mahasiswa relevan dengan dosen dan mahasiswa merupakan dua komponen utama dalam sistem perkuliahan di perguruan tinggi.
c. Metode mengajar dosen hendaknya disesuaikan agar mahasiswa menjadi tidak merasa bosan, tertarik, senang, dan tertantang untuk ikut aktif selama perkuliahan berlangsung. Secara pedagogis apabila metode mengajar monoton, situasi pembelajaran dapat menyebabkan rasa bosan pada mahasiswa. Oleh karena itu, dosen harus jeli dan cermat memilih dan menerapkan metode mengajar
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
138
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
DAFTAR PUSTAKA
Barsch. J. 1974. Barsch Learning-Styles Inventory (Revised by Evelyn C. Davis. 2004). English Teaching Forum, July. 2004. 16-17. Davis, E. C.,H. Nur & S.A.R. Ruru. 2001. Helping Teachers and Students Understand Learning Styles. English Teaching Forum, 32(3), 12-15, 2734. De Porter, B. & Hernancky, M. (2004). Quantum learning, (terjemahan). Bandung: Kaifa. Honey, P., & Mumford, A. (1992). The Manual of Learning Styles (3rd ed.). Maidenhead, UK: Peters Honey. http://opinimerdeka.blogspot.com/2009/03/gaya-belajar.html diakses pada 21 Februari 2014. http://istpi.wordpress.com/2008/11/26/memahami-gaya-belajar-siswa/ diakses pada 24 Februari 2011. James, W. B., & Blank, W. E. (1993). Review and critique of available learningstyle instruments for adults. In D. Flannery (Ed.), Applying cognitive learning styles (pp. 47-58). San Francisco: Jossey-Bass. Kang, S. 1999. Learning Styles: Implications for ESL/EFL Instruction. English Teaching Forum, 37(1), 6-11. McLoughlin, C. (1999). The implications of research literature on learning styles for the design of instructional material. Australian Journal of Educational Technology, 15(3), 222-241. Muhibin Syah. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya: Bandung. Montgomery, S.M. and N.G. Linda. 2002. Student Learning Styles and Their Implication for Teaching. (http: //www.crlt.umich.edu/occ10.html) (Diakses pada 27 Februari 2014). Sahertian, C.D.W. (2004, Mei 30). Pengaruh penggunaan bahan ajar dan gaya belajar terhadap Hasil belajar. http://artikel.us/-04.html diambil 20-022014.
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
139
Persepsi Mahasiswa Semester II dan IV Terhadap Profil …
Santoso, Singgih. 1999. SPSS : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta : Elex Media Komputinda. S. Nasution. 2003. Berbagai pendekatan dalam proses belajar & mengajar. Jakarta: PT. Bumi Akasara. Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo Wasty Soemanto. 1998. Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta
TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam
140