NSPK
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
PETUNJUK PELAKSANAAN PENINGKATAN KOMPETENSI PTK PAUDNI MELALUI ORSOSMAS/ASOSIASI PROFESI/ FORUM PTK PAUDNI DAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) TAHUN ANGGARAN 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
TAHUN 2013
54
NO PROVINSI
33 Sulawesi Barat
KAB/KOTA 8 9 10 1 2 3 4 5
53
Kab.Teluk Bintuni Kab.Teluk Wondama Kotasorong Kab.Majene Kab.Mamasa Kab.Mamuju Kab.Mamuju Utara Kab.Polewali
NO PROVINSI
KAB/KOTA
27 Maluku Utara
28 Banten 29 Bangka Belitung
30 Gorontalo
31 Kepulauan Riau
32 Papua Barat
52
1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 3 4 1 2 3
Kab. Morotai Kab.Halmahera Barat Kab.Halmahera Selatan Kab.Halmahera Tengah Kab.Halmahera Timur Kab.Halmahera Utara Kab.Kepulauan Sula Kab.Lebak Kab.Pandeglang Kab.Bangka Selatan Kab.Bangka Tengah Kab.Belitung Kab.Belitung Timur Kab.Boalemo Kab.Bonebolango Kab.Gorontalo
4 5 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
Kab.Gorontalo Utara Kab.Pouwato Kab.Bintan Kab.Karimun Kab.Lingga Kab.Natuna Kepulauan Anambas Kotabatam Kab.Fak-Fak Kab.Kaimana Kab.Manokwari Kab.Raja Ampat Kab.Sorong Kab.Sorong Selatan Kab.Tambrauw
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Menurut ketentuaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dit. PPTK PAUD NI) mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, kursus dan pelatihan, dan pendidikan masyarakat. Selain itu menurut pasal 197 Dit. PPTK PAUD NI menyelenggarakan fungsi pengembangan sistem pembinaan peningkatan kualifikasi dan karir pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, kursus dan pelatihan, dan pendidikan masyarakat. Dalam rangka pengembangan sistem pembinaan peningkatan karir pendidik PAUD yang dilakukan melalui program diklat bagi para pendidik PAUD telah disusun sistem pembinaan melalui diklat berjenjang tingkat dasar, lanjutan dan mahir. Masingmasing jenjang diklat telah memiliki standar kurikulum yang
i
telah dibuat bersama pakar, perguruan tinggi, serta pemangku
NO PROVINSI
kepentingan lain. Hasil diklat berjenjang diharapkan dapat untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD sesuai dengan jenisnya, dan kelak dapat diakui dan dikonversi ke dalam SKS pada
25 Papua
Perguruan Tinggi yang memiliki program studi/jurusan PAUD. Menurut data yang ada jumlah pendidik PAUD yang memiliki kualifikasi S1 jurusan PAUD masih sangat minim, guna meningkatkan kualitas para pendidik PAUD perlu ada upaya khusus baik yang berbentuk peningkatan kualifikasi maupun kompetensi. Sebagai upaya perluasan akses dan percepatan peningkatan kompetensi pendidik, Dit. PPTK PAUDNI Ditjen PAUD NI akan memanfaatkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) UPTD Daerah dan Organisasi Sosial Masyarakat sebagai mitra penyelenggara Diklat berjenjang khususnya yang berada pada daerah 3 T (Tertinggal, Terjauh dan Terluar) melalui dana pembantuan. Program Kemitraan Penyelenggaraan Diklat selain berfungsi untuk percepatan dan perluasan akses peningkatan kompetensi PTK PAUD juga bermanfaat sebagai program pemberdayaan/ penguatan terhadap SKB/UPTD dan orsosmas. SKB dan Orsosmas yang mengakses bansos ini diharapkan mampu menyediakan dana pendampingan sehingga jumlah sasaran yang ditetapkan dapat dicapai dan ditingkatkan. ii
26 Bengkulu
KAB/KOTA 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kab.Timor Tengah Selatan Kab.Timor Tengah Utara Kab.Asmat Kab.Biak Numfor Kab.Boven Digul Kab.Dogiyai Kab.Intan Jaya Kab.Jaya Pura Kab.Jayawijaya Kab.Keerom Kab.Kepulauan Yapen Kab.Mappi Kab.Merauke Kab.Mimika Kab.Nabire Kab.Paniai
15 16 17 18 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kab.Pegunungan Bintang Kab.Puncak Jaya Kab.Sarmi Kab.Supiori Kab.Tolikara Kotajayapura Kab.Bengkulu Selatan Kab.Bengkulu Tengah Kab.Bengkulu Utara Kab.Kaur Kab.Kepahiang Kab.Lebong Kab.Muko-Muko Kab.Rejang Lebong Kab.Seluma
51
NO PROVINSI
22 Bali 23 Nusa Tenggara Barat
24 Nusa Tenggara Timur
KAB/KOTA 7 8 9 10 1 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3
Kab.Maluku Tenggara Barat Kab.Seram Bagian Barat Kab.Seram Bagian Timur Kotatual Kab.Karang Asem Kab.B I M A Kab.Dompu Kab.Lombok Barat Kab.Lombok Tengah Kab.Lombok Timur Kab.Lombok Utara Kab.Sumbawa Kab.Sumbawa Barat Kab.A L O R Kab.B E L U Kab.E N D E
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Kab.Flores Timur Kab.Kupang Kab.Lembata Kab.Manggarai Kab.Manggarai Barat Kab.Manggarai Timur Kab.Nagakeo Kab.Ngada Kab.Rote Ndao Kab.Sabu Raijua Kab.Sikka Kab.Sumba Barat Kab.Sumba Barat Daya Kab.Sumba Tegah Kab.Sumba Timur
50
Petunjuk pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui SKB, Orsosmas, Asosiasi Profesi dan Forum PTK PAUDNI merupakan salah satu NSPK yang diterbitkan oleh Ditjen PAUD NI yang mencakup prosedur pengajuan, mekanisme serta ramburambu pemanfaatan anggaran sebagai acuan penting dalam mencapai efektifitas dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan dan pemanfaatan dana APBN. Selanjutnya, akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran dan tenaga dalam menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria yang dituangkan dalam bentuk petunjuk pelaksanaan.
Jakarta,
Februari 2013
Direktur Jenderal,
Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP. 195703221982112001
iii
NO PROVINSI 19 Sulawesi Selatan
20 Sulawesi Tenggara
21 Maluku
iv
KAB/KOTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
49
Kab.Barru Kab.Bulukumba Kab.Enrekang Kab.Jeneponto Kab.Luwu Kab.Luwu Timur Kab.Luwu Utara Kab.Pangkajene Kepulauan Kab.Pinrang Kab.Selayar Kab.Sidenreng Rappang Kab.Sinjai Kab.Takalar Kab.Tana Toraja Kab.Toraja Utara Kab.Bombana Kab.Buton Kab.Buton Utara Kab.Kolaka Kab.Kolaka Utara Kab.Konawe Kab.Konawe Selatan Kab.Konawe Utara Kab.Muna Kab.Wakatobi Kab.Buru Kab.Buru Selatan Kab.Kepulauan Aru Kab.Maluku Barat Daya Kab.Maluku Tengah Kab.Maluku Tenggara
NO PROVINSI 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6
Kab.Sukamara Kab.Balangan Kab.Banjar Kab.Barito Kuala Kab.Hulu Sungai Selatan Kab.Hulu Sungai Tengah Kab.Hulu Sungai Utara Kab.Kotabaru Kab.Tabalong Kab.Tapin Kab.Berau Kab.Kutai Barat Kab.Kutai Timur Kab.Malinau Kab.Nunukan Kab.Paser
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kab.Kepulauan Sitaro Kab.Kepulauan Talaud Kab.Sangihe Kab.Banggai Kab.Banggai Kepulauan Kab.Buol Kab.Donggala Kab.Morowali Kab.Parigi Muotong Kab.Poso Kab.Sigi Kab.Tojo Una-Una Kab.Toli Toli Kotapalu
15 Kalimantan Selatan
16 Kalimantan Timur
17 Sulawesi Utara
18 Sulawesi Tengah
KATA PENGANTAR
KAB/KOTA
48
Pada tahun anggaran 2013, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal
(Dit. P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mengalokasikan dana pembantuan untuk Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melalui Orsosmas/Asosiasi Profesi/ Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB). Dalam rangka penyaluran dana pembantuan tersebut Dit. P2TK PAUDNI telah menyusun Petunjuk Pelaksnaan (Juklak) yang berisikan tentang tata cara pemberian bantuan mulai dari pendahuluan, pengertian, tujuan, sasaran, dan persyaratan penerima,
pemanfaatan
dana,
hasil
yang
diharapkan,
teknis penyusunan dan penyampaian proposal, penetapan penerimaan bantuan, penyaluran dan pertanggungjawaban dana, pengendalian serta tindak lanjut pemberian bantuan tersebut. Dengan adanya juklak ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi SKB, orsosmas/asosiasi/forum PTK PAUDNI dalam melaksanakan program Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melalui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB). Agar pelaksanaan pemberian bantuan sosial ini dapat terlaksana
v
secara efektif, efisien dan tepat sasaran, kami mengharapkan
NO PROVINSI
KAB/KOTA
juklak ini dapat dijadikan sebagai acuan oleh semua pemangku
4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
Kab.Musi Rawas Kab.Ogan Ilir Kab.Ogan Komering Ilir Kab.Oku Selatan Kab.Lampung Barat Kab.Lampung Selatan Kab.Lampung Timur Kab.Mesuji Kab.Pesawaran Kab.Tulang Bawang Kab.Way Kanan Kab.Lampung Utara Kab.Bengkayang Kab.Kapuas Hulu Kab.Kayong Utara Kab.Ketapang
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
Kab.Kubu Raya Kab.Landak Kab.Melawi Kab.Pontianak Kab.Sambas Kab.Sanggau Kab.Sekadau Kab.Sintang Kab.Barito Selatan Kab.Gunung Mas Kab.Katingan Kab.Lamandau Kab.Murung Raya Kab.Pulang Pisau Kab.Seruyan
kepentingan.
Jakarta, Januari 2013
12 Lampung
Direktur P2TK PAUDNI
Dr. Nugaan Yulia Wardhani S., M.Psi NIP. 19560724 198303 2 001
13 Kalimantan Barat
14 Kalimantan Tengah
vi
47
NO PROVINSI
8
Sumatera Barat
9
Riau
DAFTAR ISI
KAB/KOTA 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
Kab.Tapanuli Tengah Kotagunung Sitoli Kab.Dharmasraya Kab.Kepulauan Mentawai Kab.Padang Pariaman Kab.Pasaman Kab.Pasaman Barat Kab.Pesisir Selatan Kab.Solok Kab.Solok Selatan Kab.Sawah Lunto Sinjunjung Kab.Bengkalis Kab.Indragiri Hilir Kab.Indragiri Hulu Kab.Kepulauan Meranti Kab.Kuantan Singingi
6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3
Kab.Rokan Hilir Kab.Rokan Hulu Kotadumai Kab.Batanghari Kab.Bungo Kab.Kerinci Kab.Merangin Kab.Muara Jambi Kab.Sarolangun Kab.Tanjung Jabung Barat Kab.Tanjung Jabung Timur Kab.Tebo Kab.Banyuasin Kab.Empat Lawang Kab.Lahat
10 Jambi
11 Sumatera Selatan
46
KATA SAMBUTAN ....................................................... KATA PENGANTAR ...................................................... DAFTAR ISI ............................................................... BAB I PENDAHULUAN ……………………………………. A. Latar Belakang ................................... B. Pengertian .......................................... C. Dasar ..................................................... D. Tujuan ................................................ E. Hasil yang Diharapkan .......................... BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM ….....………………… A. Bentuk Program B. Sasaran Program
BAB III
BAB IV
......................................... …………..........................
i v vii 1 1 3 4 5 6 7 7 7
C. Kriteria/ Persyaratan Penyelenggara ....... D. Besar Dana Bantuan ……………..........…… E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan F. Hak dan Kewajiban Penerima ................. PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL…… A. Penyusunan Proposal ……….....…………. B. Mekanisme Pengajuan Proposal ………… C. Waktu Pengajuan Proposal .……………….. PENILAIAN DAN PENETAPAN LEMBAGA ……
8 9 10 11 13 13 16 17 18
A. Tim Penilai ................................................ B. Mekanisme Penilaian ………….....................
18 18
C. Penetapan Penerima Bantuan .............. D. Penyaluran Dana Bantuan ...……………… E. Pelaporan Kegiatan ..............................
19 20 20
vii
BAB IV
INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU PROGRAM .........…… A. Indikator Keberhasilan ……....…………….. B. Pengendalian Mutu ……….................…. C. Pelaporan ………………………………………… D. Sanksi .....................................................
NO PROVINSI
21 21 21 22 23
6
NAD
Lampiran: 1. PERJANJIAN KERJASAMA 2. PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN PENINGKATAN MUTU PTK PAUDNI 3. RINCIAN PENGGUNAAN DANA 4. PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN 5. PERNYATAAN BELUM PERNAH MENERIMA BANTUAN 6. SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR 7. FORMAT JADWAL KEGIATAN 8. FORMAT BIODATA PESERTA 9. FORMAT REKAP BIODATA PESERTA 10. ALUR MEKANISME 11. DAFTAR KAB/KOTA 3T 7
viii
Sumatera Utara
KAB/KOTA 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kab.Situbondo Kab.Sumenep Kab.Trenggalek Kab.Aceh Barat Kab.Aceh Barat Daya Kab.Aceh Besar Kab.Aceh Jaya Kab.Aceh Selatan Kab.Aceh Singkil Kab.Aceh Tamiang Kab.Aceh Tengah Kab.Aceh Tenggara Kab.Aceh Timur Kab.Aceh Utara Kab.Bener Meriah Kab.Bireuen
14 15 16 17 18 19 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kab.Gayo Luas Kab.Pidie Kab.Pidie Jaya Kab.Simeulue Kotasabang Kotasubulussalam Kab.Dairi Kab.Mandailing Natal Kab.Nias Kab.Nias Barat Kab.Nias Selatan Kab.Nias Utara Kab.Pakpak Bharat Kab.Samosir Kab.Serdang Bedagai
45
Lampiran 11
BAB I PENDAHULUAN
Daftar Kab/Kota 3T yang diprioritaskan mendapat Dana pembantuan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui
A. Latar Belakang
Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat PPTK
Kegiatan belajar (SKB)
PAUDNI, Subdit Program dan evaluasi menyelenggarakan
NO PROVINSI 1 2
DKI Jakarta Jawa Barat
3
Jawa Tengah
4
5
KAB/KOTA
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
44
fungsi pelaksanaan kerjasama di bidang pembinaan
1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 1 2
Kab.Kepuluan Seribu Kab.Garut Kab.Sukabumi Kab.Banjarnegara Kab.Boyolali Kab.Cilacap Kab.Jepara Kab.Klaten Kab.Magelang Kab.Rembang Kab.Wonogiri Kab.Gunung Kidul Kab.Kulonprogo Kab.Sleman Kab.Bangkalan Kab.Bondowoso
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia
3 4 5 6 7
Kab.Gresik Kab.Madiun Kab.Pacitan Kab.Pamekasan Kab.Sampang
termasuk dalam peningkatan mutu PTK-PAUDNI. Salah satu
dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal (PTK PAUDNI). Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten/kota memiliki tupoksi pengendalian mutu dan pelaksanaan percontohan program PAUDNI. Sinergi antara Direktorat PPTK PAUDNI dengan SKB dapat dilakukan dengan pelaksanaan kerjasama. Keberadaan SKB yang lebih dekat dengan PTK PAUDNI di wilayahnya masing-masing terbukti telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam berbagai program pembangunan di bidang pendidikan,
upaya untuk membangun sinergi tersebut dilakukan dengan cara memberikan dana stimulan kepada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). 1
Lampiran 10 Alur Mekanisme
Disisi lain keterlibatan dan partisipasi Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dalam memfasilitasi dan melaksanakan berbagai program layanan pembinan PTK PAUDNI hingga saat ini hanya terbatas di lingkungan
PELAKSANA
PROSES
CALON PENERIMA
PENGAJUAN O OSA
TIM PENILAI
PENILAIAN PROPOSAL
kepada Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI, b)
DIREKTUR PPTK PAUDNI
PENETAPAN PENERIMA
tidak semua Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI
KASUBDIT PROG. & EV.
PEMBEKALAN
c) terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki, dan d)
PPK DAN PIMPINAN LEMBAGALEMBAGA
PENANDATANGAN AKAD KERJASAMA
masih rendahnya akses yang dimiliki Orsosmas/Asosiasi
KPPN
PENCAIRAN
Profesi/Forum PTK PAUDNI untuk peningkatan mutu PTK
LEMBAGA PENERIMA
PELAKSANAAN KEGIATAN
LEMBAGA PENERIMA
PEMBUATAN LAPORAN
LEMBAGA PENERIMA
PENGIRIMAN LAPORAN
DIT. PPTK PAUDNI
EVALUASI DAN MONITORING KEGIATAN
Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI itu sendiri. Kondisi ini terjadi antara lain disebabkan oleh: a) masih terbatasnya dukungan dana yang diberikan pemerintah
mampu membiayai sendiri kegiatan yang dilaksanakannya,
PAUDNI. Di sisi lain, keberadaan dan peran Orsosmas/ Asosiasi
Profesi/Forum
PTK
PAUDNI
terbukti
telah
memberikan kontribusi yang sangat besar dalam berbagai program pembangunan di bidang pendidikan termasuk dalam peningkatan mutu PTK PAUDNI. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, pada tahun 2013, Direktorat PPTK PAUDNI, Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengalokasikan dana bantuan bagi lembaga penyelenggara peningkatan 2
43
TIM PENDAMPIN/ MONITORING
RUMAH
Catatan: rekap biodata ini harap dibuat dalam program Excel (Soft dan Hard copy).
ALAMAT
RUMAH FAX. KANTOR
NO. TELP & ALAMAT
persyaratan dan diprioritaskan bagi wilayah Indoensia yang
TERAKHIR
UNIT
KERJA
TEMPAL NO. JENIS
KELAMIN
NAMA
LENGKAP
NO
Nama Kegiatan :
NUPTK
TANGGAL LAHIR
JABATAN
PENDIDIKAN
PROPINSI
REKAP BIODATA PESERTA
PTK PAUDNI dan SKB/UPTD Kab./Kota yang memenuhi
KANTOR
NO. TELP.
NPWP
Lampiran 9 (Format rekap biodata peserta)
mutu PTK-PAUDNI kepada Orsosmas/Asosiasi Profesi/ Forum
42
masuk katagori 3 T (Tertinggal, Terpencil, dan Terdepan). Hal ini dilakukan agar pada wilayah tersebut dapat tersentuh dengan program peningkatan kompetensi PTK PAUDNI. Agar pemberian dana bantuan dapat dilakukan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan, maka perlu diterbitkan petunjuk pelaksanaan (juklak) Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melalui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). B. Pengertian Dalam juklak ini yang dimaksud dengan: 1. Peningkatan
mutu
PTK-PAUDNI
adalah
program
pembinaaan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi menuju PTK-PAUDNI yang bermutu dan profesional. 2. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) atau Surat Keputusan Bupati/Walikota dan memiliki pimpinan yang definitif. 3
Lampiran 8
3. Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI adalah organisasi profesi yang dibentuk berdasarkan jenis
(Format Biodata Peserta)
PTK maupun jenis bidang keahlian/keterampilan yang
BIODATA PESERTA
berfungsi sebagai wadah untuk melakukan pertemuan, pembinaan, serta menyampaikan aspirasi dalam rangka peningkatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan PTK PAUDNI. 4. Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) adalah bantuan untuk menyelenggarakan program peningkatan kompetensi PTK PAUDNI agar profesional dan bermutu berupa dana yang langsung diberikan oleh Dit. PPTK PAUDNI kepada Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan SKB apabila proposal yang diajukan dinilai layak untuk diberikan sesuai petunjuk pelaksanaan dan mendukung peningkatan kompetensi PTK PAUDNI di eilayahnya (kab/kota).
NAMA LENGKAP JENIS KELAMIN NO. NUPTK TEMPAL, TANGGAL LAHIR UNIT KERJA JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR ALAMAT KANTOR NO. TELP & FAX. KANTOR ALAMAT RUMAH KAB/PROPINSI NO. TELP. RUMAH & HP NPWP DIKLAT YANG PERNAH DIIKUTI
: : : : : : : : : : : : : : ……….. , ………………………… 2013 Yang menyatakan
C. Dasar 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
(.............................)
Pendidikan Nasional
4
41
Lampiran 7
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
JADWAL KEGIATAN HARI KE .... NO WAKTU MATERI 1 08.00 – 08.45 2 08.45 – 09.30 09.30 – 09.45 3 09.45 – 10.30 4 10.30 – 11.15 5 11.15 – 12.00 12.00 – 13.00 6 13.00 – 13.45 7 13.45 – 14.30 8 14.30 – 15.30 15.30 – 15.45 9 15.45 – 16.30 10 16.30 – 17.15
NARSUM
MODERATOR
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas,
ISTIRAHAT
dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 1 tahun 2012 tentang
ISTIRAHAT
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan Nasional 5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rencana Kerja
Anggaran
Kementerian/Lembaga
(RKA-KL)
Direktorat PPTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI, Kemdiknas, Tahun Anggaran 2013.
D. Tujuan 1) Peningkatan
Kompetensi
PTK
PAUDNI
melalui
pemberdayaan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) untuk Peningkatan kompetensi PTK PAUDNI 2) Peningkatan kompetensi PTK PAUDNI untuk perluasan dan pemerataan akses peran serta masyarakat melalui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI.
40
5
E. Hasil yang Diharapkan Terlaksananya program pembinaan PTK PAUDNI yang diselenggarakan oleh Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan SKB sebagai penyelenggara peningkatan mutu PTK PAUDNI
6
BAB IV PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA BAB V RENCANA TINDAK LANJUT BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran LAMPIRAN 1. Lampiran 1 Laporan Keuangan : Kas Umum, Biaya Transportasi peserta, Transortasi narasumber, Honor Narasumber, Transportasi panitia, Honor Panitia, Biaya Konsumsi, uang harian panitia, Manajemen penyelenggaraan, bukti setor pajak 2. Lampiran 2 Jadwal Kegiatan, SK Panitia, Daftar Hadir Panitia, Surat Tugas Peserta (asli), Rekap biodata sasaran/ peserta dan nara sumber (soft copy dan Hardcopy) dengan menggunakan format sesuai Lampiran 8, Daftar Hadir Peserta, Daftar Hadir Narasumber 3. Lampiran 3 Evaluasi Kegiatan: Rekapitulasi hasil evaluasi penyelenggaraan dan 5 sample instrumen, Rekapitulasi hasil evaluasi narasumber dan 5 sampel instrumen, Rekapitulasi hasil penilaian (pre test dan post test), satu satu set soal dan 5 sampel lembar jawaban. 4. Lampiran 4 Dokumen administrasi pemanfaatan dana pembantuan : Desain diklat, Buku Panduan Kegiatan hand out/bahan materi, hasil-hasil diklat 5. Lampiran 5 Foto-foto kegiatan : dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan (hari pertama sd. Hari ketiga), tahap tindak lanjut 6. Lampiran 6 Kegiatan dalam media: CD, media masa, dll (bila ada) 39
Lampiran 6 SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR Laporan sekurang – kurangnya memuat : Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar C. Tujuan D. Ruang Lingkup E. Hasil yang telah dicapai BAB II STRUKTUR KEGIATAN 1. Waktu dan Tempat
BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program Bentuk program berupa kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI yang dilakukan selama 5 (lima) hari atau Stara dengan 48 jampel bagi diklat dasar.
B. Sasaran Program Peningkatan Kompetensi PTK PAUD melalui Orsosmas/
2. Sarana Prasarana
Asosiasi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar
3. Bahan-bahan
(SKB) diprioritaskan untuk peningkatan kompetensi PTK
4. Struktur Program
PAUD melalui pelaksanaan diklat tingkat dasar (berjenjang). Jumlah sasaran minimal diklat:
5. Metode 6. Peserta/ Sasaran 7. Narasumber/pendamping 8. Kepanitiaan/struktur penanggung jawab kegiatan 9. Biaya
BAB III
PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN A. Tahap Persiapan B. Tahap Pelaksanaan C. Tahap Tindak Lanjut D. Hasil Pelaksanaan 38
Jumlah Jenis Jumlah Jumlah Sasaran Paket) Diklat Jampel Minimal (orang) Dasar
48
131
50
7
Jumlah Kumulatif (orang) 6.550
Lampiran 5
C. Kriteria/Persyaratan Penyelenggara Penyelenggara program peningkatan mutu PTK-PAUDNI adalah Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI yang diprioritaskan bagi Muslimat NU, Kowani, Aisyiah, GOPTKI,
Pernyataan Belum Pernah Mengajukan/Menerima Dana Bantuan Dari Subdit Lain Dalam Lingkungan Direktorat PPTK PAUDNI TAHUN 2013
Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, SIKIP, dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang berada di tingkat Kabupaten/kota, dan sesuai dan relevan dengan tugas pokok dan fungsinya. Persyaratan/Kriteria Penyelenggara adalah sebagai berikut: 1) SKB a. Memiliki Surat Keputusan Bupati/Walikota tentang Kelembagaan UPTD Kab/Kota/SKB sesuai Peraturan Daerah. b. Memiliki pimpinan yang definitif sebagai kepala SKB. c. Diprioritaskan bagi SKB di daerah 3T (Tertinggal, Terpencil, Terdepan) d. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga. e. Memiliki Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) atas
Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama : NIP : Jabatan : Nama Lembaga : Alamat : menyatakan bahwa saya sebagai pimpinan lembaga belum pernah mengajukan/menerima dana pembantuan dari Subdit lain dlaam lingkungan Direktorat PPTK PAUDNI tahun 2013. Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia mengembalikan dana dan menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila di kemudian hari ditemukan saya mengajukan/menerima dana pembantuan dari Subdit lain dalam lingkungan Direktorat PPTK PAUDNI tahun 2013.
nama lembaga. f.
Memiliki
Yang menyatakan,
Minimal
4
orang
pamong
(materai Rp.6.000,00)
belajar
(Nama lengkap) NIP. ............................
(diprioritaskan).
8
37
bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku apabila di kemudian hari terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam melaksanakan kegiatan dimaksud. Yang menyatakan,
g. Memiliki minimal 3 (tiga) jenis program PAUDNI yang dinyatakan melalui surat Kepala SKB. h. Belum pernah mengajukan/menerima dana bantuan dari Subdit lain dalam lingkungan Direktorat PPTK PAUDNI tahun 2013. 2) Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI:
(materai Rp.6.000,00)
(Nama lengkap) NIP. ............................
a. Memiliki badan hukum yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang atau Akta Notaris yang mencantumkan kegiatan pendidikan dan latihan (diklat). b. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga. c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. d. Memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang jelas. e. Belum pernah mengajukan/menerima dana bantuan dari Subdit lain dalam lingkungan Direktorat PPTK PAUDNI tahun 2013. D. Besar Dana Bantuan Besar dana bantuan perlembaga adalah Rp. 50.000.000,untuk 131 lembaga.
36
9
Lampiran 4
E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan Dana pembantuan diprioritaskan untuk peningkatan kompetensi PTK PAUD melalui pelaksanaan diklat dasar pendidik/guru PAUD tatap muka 48 jampel. Selain tatap muka juga melakukan tugas mandiri 25 hari kerja efektif. Proporsi penggunaan dana : a. Operasional (90%)
Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Kegiatan Dan Penyampaian Laporan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) TAHUN 2013 Saya yang bertanda tangan di bawah ini ;
b. Manajemen (10%) Dana manajemen antara lain digunakan untuk ATK dan
Nama
:
NIP
:
Jabatan
:
Alamat
:
Fotocopy, dokumentasi, spanduk di dalam dan di luar ruangan, perlengkapan peserta, surat menyurat, buku panduan kegiatan, penyusunan dan penggandaan laporan, sedangkan dana operasional digunakan untuk honor narasumber, honor panita, uang harian panitia; transport narasumber, panitia, dan peserta; akomodasi dan konsumsi.Dana bantuan tidak boleh digunakan untuk pengadaan barang atau peralatan yang akan menambah jumlah aset lembaga. Untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatan, lembaga diharapkan melakukan upaya-upaya pengoptimalan dana dengan sharing budget untuk memperluas jangkauan pelayanan sasaran. Upaya ini dituangkan dalam proposal sebagai bagian dari prioritas penilaian. 10
menyatakan sanggup melaksanakan kegiatan dan menyampaikan laporan kegiatan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) yang biayanya bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan PTK-PAUDNI, Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Tahun 2013 dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai ketentuan peraturan dalam juklak Tahun 2013 serta perundang-undangan yang berlaku. Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan 35
Lampiran 3 Rincian Penggunaan Dana Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB)
Penyelenggarakan program selama 5 (lima) hari atau setara dengan 48 jampel bagi diklat dasar. Tempat penyelenggaraan diklat memanfaatkan fasilitas/ sarana prasarana pendidikan dan pelatihan seperti aula SKB, BPKB, PKBM, sekolah, atau balai desa.
Sasaran
No
KEGIATAN
Biaya Satuan Jumlah Jumlah Satuan Jumlah Biaya (Rp)
A. MANAJEMEN
Ket
F. Hak dan Kewajiban Penerima 1) Hak Penerima a. Mendapatkan dana bantuan yang bersifat stimulan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam akad kerjasama b. Menggunakan/memanfaatkan dan mengelola dana bantuan untuk menyelenggarakan diklat sesuai
Sub Jumlah: B. OPERASIONAL
dengan proposal yang disetujui 2) Kewajiban Penerima Bantuan a. Menandatangani
akad kerjasama dan kuitansi
penerimaan dana bantuan di atas materai b. Menyelenggarakan program kegiatan diklat sesuai dengan proposal yang disetujui c. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan Sub Jumlah: Jumlah Total
34
paling
lambat
satu
dilaksanakan 11
bulan
setelah
kegiatan
d. Mempertangungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/aturan yang berlaku
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya. ..................., .......................... 2013 Yang menyatakan, (materai Rp.6.000,00)
(Nama lengkap) NIP. ............................ Nb. Melampirkan fotocopy halaman depan buku rekening dan halaman yang menunjukan jumlah uang yang masuk ke rekening
12
33
Lampiran 2 (Laporan awal) Pernyataan Telah Menerima Dana Bantuan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) TAHUN 2013 Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama : NIP : Jabatan : Alamat : telah menerima dana bantuan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) yang bersumber dari DIPA Direktorat PPTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 sebesar Rp .......... (................... rupiah) melalui rekening bank atas nama: Nama Lembaga Nama Bank Nomor Rekening Tanggal Penerimaan
: : : :
Fotokopi rekening sebagaimana terlampir. 32
BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Proposal Proposal yang diajukan sekurang-kurangnya memuat informasi yang disusun dengan sistematika sebagai berikut: 1. Sampul Depan memuat: nama kegiatan, nama lembaga, alamat lengkap lembaga, serta nama dan nomor HP/ telepon penanggung jawab/ pengelola. 2. Isi Proposal: Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi: A. Latar Belakang B. Dasar C. Tujuan D. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur) BAB II RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN MUTU PTK PAUDNI, yang meliputi: A. Kurikulum Diklat B. Strategi Pelaksanaan C. Narasumber D. Peserta Kegiatan E. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana F. Waktu (tanggal) dan Tempat Penyelenggaraan 13
G. Jadwal Kegiatan, yang memuat waktu, materi, narasumber H. Jumlah Dana yang Diusulkan dan Rencana Anggaran Biaya (gunakan lampiran 4) BAB III RENCANA TINDAK LANJUT (Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan pasca pelaksanaan program) BAB IV PENUTUP 3. Lampiran-lampiran Lampiran 1 Foto copy Foto copy Akta Notaris atau Akta pendirian atau Surat Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota tentang pendirian lembaga UPTD SKB Kab./Kota Lampiran 2 Foto copy nomor atau buku rekening bank atas nama lembaga yang masih aktif, dan melampirkan surat pernyataan dari Bank yang menyatakan bahwa rekening tersebut masih aktif Lampiran 3 Foto copy NPWP atas nama lembaga. Lampiran 4 Profil lembaga Lampiran 5 Foto copy struktur organisasi lembaga dan kepengurusan. Lampiran 6 Sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki lembaga. Lampiran 7 Data calon peserta diklat (Nama calon dan lembaganya) Lampiran 8 Susunan Panitia kegiatan diklat 14
PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERJANJIAN KERJASAMA PIHAK KEDUA Kepala/Pimpinan
PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Program dan Evaluasi
................................ NIP.
Murwati Widiastuti, S.Si NIP.19800928 200604 2 001 SAKSI : Direktur PPTK PAUD NI
Dr. Nugaan Yulia Wardhani S, M.Psi NIP. 19560724 198303 2 001
31
(3)
Seluruh
biaya
untuk
penyelesaian
perselisihan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) di atas ditanggung oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan hasil keputusan pengadilan. Pasal 7 Aturan tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur kemudian atas kesepakatan kedua belah pihak, dan selanjutnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
(1)
(2) (3)
(4)
Pasal 8 Lain-Lain Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2 (dua) rangkap bermeterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian bermaterai diberikan kepada PARA PIHAK. Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandangani oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti juklak, proposal yang telah diverifikasi, dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini. 30
Lampiran 9
Profil dan kompetensi narasumber
Lampiran 10 Rencana Kegiatan Diklat/Jadwal Kegitan diklat Lampiran 11 Surat pernyataan kesanggupan menyelenggarakan program dan menyampaikan laporan peningkatan mutu PTK PAUDNI (gunakan Lampiran 5 dalam juklak). Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya (RAB) Bagi Orsosmas: Lampiran 13 Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Propinsi/Kab./Kota atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) P2PNFI/BPPNFI Pusat atau UPTD/BPKB Propinsi atau UPTD/SKB Kab./Kota/Kecamatan Lampiran 14 Surat rekomendasi dari forum/asosiasi PTK PAUDNI Pusat/Propinsi/Kab/Kota/ Kec. yang sesuai dengan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Bagi SKB : Lampiran 13 Foto copy program PAUDNI yang diketahui oleh Kepala SKB Lampiran 14 Surat Pengesahan proposal (rekomendasi) dari Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf ketikan (font face) Arial dan ukuran huruf (font size) 12. 15
B. Mekanisme Pengajuan Proposal 1. Lembaga pengaju proposal yang memenuhi persyaratan dan berminat mengakses program Pembantuan melalui pemberdayaan Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI bagi pembinaan PTK PAUDNI, wajib mengajukan proposal dengan ketentuan: 1) SKB 1. Proposal yang diusulkan ditandatangani oleh kepala SKB. 1. Proposal yang diusulkan harus disahkan oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota. 2. Proposal yang diusulkan disertai lampiran. 2) Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI 1. Proposal yang diusulkan ditandatangani oleh kepala/pimpinan lembaga.
Nonformal, dan Informal; 2) Pejabat Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 3) Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat; 4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau oleh 5) Instansi/pejabat lain yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal PAUD NI. Pasal 5 Sangsi Apabila PIHAK KEDUA, berdasarkan dari hasil pemeriksaan instansi berwenang dan atau laporan masyarakat terbukti menggunakan dana tidak sesuai dengan ketentuan pada pasal 1 ayat (2), maka PIHAK PERTAMA berhak menuntut PIHAK KEDUA untuk mengembalikan dana sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayat (1) kepada PIHAK PERTAMA, untuk selanjutnya disetor ke kas Negara dan atau PIHAK KEDUA diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
2. Proposal yang diusulkan harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan/UPT dan Ketua Forum PTK PAUD NI sejenis
(1)
3. Proposal yang diusulkan disertai lampiran. 2. Proposal yang telah disusun berdasar sistematika proposal disertai dengan seluruh lampiran dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan dikirim kepada: 16
(2)
Pasal 6 Penyelesaian Perselisihan Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila permufakatan tidak tercapai, kedua belah pihak telah bersepakat untuk menempuh jalur hukum melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat. 29
(4)
Pajak-pajak yang harus dibayarkan ke Kas Negara menjadi
Direktur PPTK PAUDNI
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
u.p. Kasubdit Program dan Evaluasi
Pasal 3 WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN (1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (3) paling lambat dua minggu setelah dana diterima; (2) Pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA harus diselesaikan sesuai rencana yang terdapat dalam proposal yang telah disetujui. (3) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana sebagaimana dimaksud Pasal 1 dalam bentuk laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung C Lantai 13 Jl. Jend. Sudirman, Senayan-Jakarta Pusat 10270 C. Waktu Pengajuan Proposal Waktu pengajuan proposal paling lambat akhir Mei 2013.
Pasal 4 PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN Untuk menjamin transparansi, akuntabilitas serta mutu proses dan hasil pelaksanaan program, maka PIHAK KEDUA menyatakan bersedia dan sanggup untuk dibina, dibimbing, dipantau, diperiksa dan diawasi, baik selama program berlangsung ataupun setelah program selesai dilaksanakan, oleh: 1) Pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, 28
17
BAB IV PENILAIAN DAN PENETAPAN LEMBAGA
(1)
A. Tim Penilai Tim penilai dibentuk, ditetapkan, dan bertanggung jawab kepada Direktur PPTK PAUDNI. Tim penilai proposal terdiri atas unsur akademisi, birokrasi, dan praktisi. Struktur tim penilai minimal terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan anggota. Tugas Tim Penilai Proposal 1. Menilai proposal berdasarkan juklak yang telah ditetapkan oleh Direktorat PPTK PAUDNI secara jujur, obyektif, profesional, dan transparan. 2. Mempertanggungjawabkan kegiatan penilaian kepada
(2)
Direktur PPTK PAUDNI. 3. Menuangkan hasil penilaian dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota Tim Penilai. 4. Menyampaikan hasil penilaian kepada Direktur PPTK PAUDNI. B. Mekanisme Penilaian Proposal Proposal yang masuk diseleksi dan yang sesuai dengan program akan dinilai oleh tim penilai. 18
(3)
PASAL 2 DANA BANTUAN Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 tersebut di atas, PIHAK PERTAMA memberikan dana Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) sebesar Rp. .................,(................... rupiah) untuk menyelenggarakan program Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB), yang bersumber dari DIPA Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD NI Direktorat Jenderal PAUD NI Tahun 2013, Nomor : 0885/023-05.1.01/.../2013 tanggal .........., yang akan diserahkan kepada PIHAK KEDUA melalui Nomor Rekening Bank atas nama lembaga PIHAK KEDUA. Dana sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 Ayat (1) di atas, dibayarkan sekaligus (100%) kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III setelah penandatanganan perjanjian kerjasama ini. Dana pembantuan yang telah diterima digunakan dengan perincian sebagai berikut: biaya operasional 90% dan biaya manajemen serta pelaporan 10%, sesuai yang ditentukan dalam Juklak Pemberdayaan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) Tahun 2013. 27
Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/
Proposal
Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB), yang diatur sebagaimana pasal-pasal berikut di bawah ini.
memperhatikan kriteria yang meliputi aspek:
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 1 RUANG LINGKUP PIHAK PERTAMA menyatakan kesediaannya memberikan dana Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB)Tahun 2013 kepada PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA menyatakan sanggup bertanggungjawab mutlak untuk menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) sebagaimana Petunjuk Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) Tahun 2013. Dalam melaksanakan pekerjaan PIHAK KEDUA harus senantiasa berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA dan pemangku kepentingan terkait guna menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program dan kegiatannya. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan secara tertulis sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya yang diusulkan dalam proposal. 26
dinilai
oleh
Tim
penilai
dengan
dengan
a. Kelengkapan administrasi proposal; b. Kejelasan program yang akan dilaksanakan; c. Kejelasan rencana kegiatan; d. Kewajaran satuan biaya (unit cost); Berdasarkan hasil penilaian, tim penilai membuat rekomendasi calon penerima yang tertang dalam berita acara penilaian. C. Penetapan Penerima Bantuan 1. Tim Penilai merekomendasikan lembaga calon penerima bantuan berdasarkan hasil penilaian kepada Direktur PPTK PAUDNI. 2. Direktur PPTK PAUDNI menetapkan melalui surat keputusan, nama-nama lembaga penerima bantuan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Tim Penilai. 3. Penandatanganan Akad Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subdit Program dan Evaluasi Direktorat PPTK PAUDNI sebagai pihak pertama dengan Pimpinan
Orsosmas/Asosiasi
Profesi/Forum
PTK
PAUDNI/Kepala SKB sebagai pihak kedua (format pada Lampiran 1). 19
D. Penyaluran Dana Bantuan 1. Penyaluran dana bantuan akan dilakukan oleh Dit. PPTK PAUDNI, secara langsung ke rekening Bank atas nama lembaga yang telah ditetapkan sebagai penerima dana bantuan tersebut. 2. Penyaluran dana bantuan dilakukan setelah Perjanjian Kerjasama antara PPK Subdit Program dan Evaluasi Direktorat PPTK PAUDNI dengan Pimpinan Orsosmas/ Asosiasi
Profesi/Forum
PTK
PAUDNI/Kepala
SKB
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen pada satuan kerja Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dit. PPTK PAUD NI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen. PAUD NI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selanjutnya dalam perjanjian kerjasama disebut sebagai PIHAK PERTAMA. Nama : Jabatan
:
Alamat
:
Bank dan No. Rek.
:
Nama Lembaga dalam Rekening NPWP
:
ditandatangani oleh kedua belah pihak dan diketahui oleh Direktur PTK-PAUDNI. 3. Penerima dana pembantuan harus segera mengisi dan menyampaikan pernyataan penerimaan dana bantuan tahun 2013 sebagaimana format pada Lampiran 2 setelah dana masuk ke rekening bank milik lembaga yang bersangkutan. E. Pelaporan Kegiatan Penilaian Kegiatan penilaian dan penetapan lembaga dibuat dalam suatu laporan yang terdiri dari berkas/dokumen nama lembaga pengaju, hasil penilaian, berita acara, dan SK penetapan Direktur. 20
:
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku penanggung jawab penerima dana Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melaui Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB), selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK, bersepakat untuk mengadakan kerjasama Peningkatan 25
Lampiran
BAB V Lampiran 1
PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR:........................... ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SUBDIREKTORAT PROGRAM DAN EVALUASI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL DAN INFORMAL DENGAN KEPALA/PIMPINAN LEMBAGA ............................ TENTANG Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melalui Orsosmas/ Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan Sanggar Kegiatan belajar (SKB) TAHUN 2013
INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU PROGRAM A. Indikator Keberhasilan Terlaksananya program dan tersalurkannya dana pembinaan PTK PAUDNI yang diselenggarakan oleh Orsosmas/Asosiasi Profesi/Forum PTK PAUDNI dan SKB. B. Pengendalian Mutu (Pemantauan dan Evaluasi) 1. Pengendalian dini dilakukan sejak awal kepada seluruh penerima dengan cara memberikan pembekalan yang bersifat substansi pelatihan maupun yang bersifat administrasi pertanggung-jawaban. Tujuannya untuk memberikan persamaan persepsi dan memberikan
Pada hari ……. tanggal …. bulan ……..…. tahun dua ribu tiga belas, kami yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Murwati Widiastuti, S.Si Jabatan : Pembantu Pimpinan pada Subdit. Program dan Evaluasi Alamat : Komplek Kemdikbud Gedung C lantai 13 Jalan Jenderal Sudirman Senayan – Jakarta 10270
24
penguatan terhadap pengelola dalam hal metodolologi pelatihan dan admninstrasi keuangan yang sesuai dengan aturan. 2. Pemantauan merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan program dan ketepatan penggunaan dana. Pemantauan juga dimaksudkan untuk memastikan apakah program 21
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
3. Laporan Keuangan, meliputi:
ditetapkan. 3. Evaluasi
dilakukan
(format laporan terlampir).
berdasarkan
informasi
hasil
a. Pembukuan pengelolaan keuangan/dana bantuan.
pemantauan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan
b. Tanda bukti pengeluaran anggaran
program dan kegiatan peningkatan mutu PTK-PAUDNI
c. Tanda bukti pembayaran pajak
yang dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara. 4. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan oleh Direktorat PPTK PAUDNI Ditjen PAUDNI untuk memastikan bahwa prosedur
Laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy dikirim paling lambat 14 hari kerja setelah kegiatan selesai dilaksanakan kepada Direktur PPTK PAUDNI.
penyaluran dan pemanfaatan dana sesuai dengan juklak yang telah ditetapkan dan berdasarkan peraturan perundang-
D. Sanksi Penerima dana wajib melaksanakan kegiatan sesuai dengan
undangan.
perjanjian yang telah dibuat. Bila terjadi ketidaksesuaian berdasarkan dari hasil pemeriksaan instansi berwenang
C. Pelaporan Lembaga penerima dana bantuan wajib memberikan
dan atau laporan masyarakat terbukti menggunakan dana
laporan secara tertulis kepada Direktur PPTK PAUDNI cq.
tidak sesuai dengan
Kasubdit Program dan Evaluasi. Laporan meliputi:
mengembalikan dana ke kas negara sesuai dengan akad
1. Laporan awal, yaitu laporan penerimaan dana bantuan
perjanjian atau diproses sesuai ketentuan hukum yang
yang disampaikan paling lambat 14 hari kerja terhitung
ketentuan penerima dana wajib
berlaku.
sejak dana masuk ke rekening lembaga, dengan melampirkan foto copy print out buku rekening. 2. Laporan Akhir, yaitu laporan proses dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan mutu PTK-PAUDNI 22
23