Notulensi Sidang Permohonan Keberatan atas Nama Adlul Hamidi Zalnur Hari, tanggal
: Senin, 14 Desember 2015
Tempat
: Ruang DPM
Dengan ini sidang permohonan keberatan atas nama Adlul Hamidi Zalnur dibuka dan tertutup untuk umum pukul 17.09 Asih : saudara adlul apa yang membuat anda meras keberatan dan apa point keberatannya Adlul : jadi gini pertama terkait pelanggaran alhamdulillah ternyata saya mendapatkan jacpot terakhir dengan penermuan stiker dengan ukuran ,5x6 2 buah tertempel di SNI dan kedua foto profil WA yang belum diganti. Pertama mencoba mengulang kembali permohonan gugatan, saya selaku peserta dan mewakili tim menjelaskan bahwa untuk stiker diluar kemampuan kami. Sya sudah jelaskan ke KP juga bahwa 1000 stiker yang dicetak telah habis dibagikan ke seluruh warga UI dan saya sudah himbau untuk memasangnya saja di rumah. Saya sudah beriktikad baik untuk memberikan itu semua ke panitia. Saya juga dan tim membantu memebersihkan area kampanye. Dan meja yang ada memang itu yang kami gunakan untuk kampanye. Kami juga tidak memegang stiker dan amunisi. Setelah hari jumat daya dan tim saya ada disana dan tidak melihat apapun. Saya saat itu sedang UAS dan tidak membantu. Saat hari sabtu, itu hari libur. Dari kami itu memastikan hanya sampai hari jumat. Sabtu itu karena sebelumnya sudah kami sterilkan terlepas dari pemberitahuan perpanjangan media kampanye yang tidak masuk ke email saya. Saat itu pun saya tidak melakukan kampanye karena keterbatasan dana. Hingga pada akhirnya saya dapat panggilan dari KP bahwa telah melanggar. Saya dapat memastikan dengan asa kejujuran bahwa say tidak menempel apapun karena munisi kita sudah tidak ada lagi. Adanya iktikad baik saya dan saya tidak punya amunisi apapun saya garis bawahi bahwa saya sama sekali tidak menyebar apapun dan itu diluar kuasa saya. Saya selaku peserta bisa saja dirugikan oleh siapapun. Coba kalian bayangkan jika ada 50 stiker tertempel di FH H-1 menit. Untuk WA memang itu kesalahan saya. Saya mengakui itu kelalaian saya. Karena saya baru sadar pukul 1 yang harusnya ditutup pukul 12. Asih : bahwa pada jumat adlul dan tim sudah mengecek area di sekitar kampanye. Pada hari minggu memang ditemukan . terkait profil WA itu memang sudah diakui oleh adlul dan TIM Eno : disini saya menuntut tidak hanya dari pasal 27 ayat 7 tapi juga di jo pasal 40 ayat 3. Namun kenyataannya masih ada atribut kampanye yang belum dibersihkan. Jelas pada pasal tersebut bahwa peserta berkewajiban untuk memebersihkan itu. pun h=yang melakukan oleh tim ataupun oleh org lain Adlul : memebersihkan itu dalan itensi saya berarti kita memebersihkan apa yang sudah kita tempel. Saya katakan sekali lagi bahwa sayatidak memiliki amunisi apapun untuk menempel karena media sudah habis. Saya menekankan sekali lagi bahwa saya tidak memebuat kotor area kampanye dengan amunisi yang saya miliki. Menurut saya sangat tidak adil jika yang tidak menempel dikenakan sanksi.
Mungkin disini DPM dan panitia bisa menjelaskan arti dari kesebersihan. Appeserta itu sampai kita harus membersihkan dari seluruh wilayah FH. Karena ini peserta juga PEMIRA
eno : saudara mengatakan saudara tidak memiliki waktu. Namun rumusan pasal 40 ayat 3 tidak menyebutkan siapa yang menjadi subjek siapa yang memasang atribut kempanye tersebut. Tidak ada keharusan disini harus dipasang oleh peserta. Karena disini yang ada hanyalah kewajiban Asih : bukan hanya pasal 20 namun di jo dengan pasal 40 ayat 3. Namun untuk penjelasannya kepada ishmah dipersilahkan Ishmah : sedikit menjelaskan tadi kan saudara adlul memepertanyakan apakah me? Saya mebersihkan maksudnya seperti apa? Apayang bukan saya tempel harus dibersihkan juga dari FH. Tadi juga kita sudah dengar bahwa saudara adlul membagikan stiker tersebut. Walaupun saudara buka yang menempel, tapi saudara adlul memahami bahwa stiker tersebut tersebar di seluruh FH. Ini sebenarnya kontradiktif. Walaupun dengan tadi dikualifikasikan bahwa memebersihkan adalah mengotori terlebih dahulu. Disini saudara adlul juga menjelaskan bahwa kalau yang ditempel oleh orang lain dan ditempel h-1 menit. Kalau saya cerita untuk tim lain mereka melakukan sweeping di setiap fakultas bahkan diluar fakultas menjelang hari H jam 12. Kita mendengar keterangan dari saudara abiir juga sampai jam 1. Setelah itu panitia baru melakukan sweeping setelah jam 12. Jadi tidak ada alasan bahwa tidak membersihkan atribut tersebut Asih : bahwa pasal 40 ayat 3 baik siapapun yang menempel tetap kewajiban peserta untuk memebersihkan. Pun dari panitia juga telah mem Eno : seperti dilihat di bukti screenshoot jamnya 13.05 sedangkan untuk stiker ditemukannya jam 2. Saya ingat bahwa adlul pernah melakukan kampanye di meja ini. Untuk itu saya kembali mengecek bahwa siapa tahu ada stiker yang tertempel disana. Dan saya menemukan stiker tersebut tertempel disana. Bang alfat : pasal 1 point 23 UU No 2. Menyakinka itu apa, lalu dijelaskan kembali di pasal 34 tentang bentuk materi dan metode. Disini yang dianggap meyakinkan apabila di materi tersebut dicantumkan visi, misi, logo, slogan ataupun nama calonnya. Misalnya di kelas lalu ada yang membagikan tagline atau logo itu dianggap kampanye. Dalam bahasan ini memang kita ga membahas sispa yang melakukan kampanye. Karena kita ga bisa mengikat simpatisan yang mau menyebarluaskan kampanye adlul. Jadi kita ga menekankan kepada subjek namun lebih kepada objek Asih : terkait dengan kampanye sudah dijelaskan oleh pembuat UU. Terkait Adlul : pertama kalau temen dpm melihat melepas arti itu, disini teman pemira sudah mengartikan kampanye itu apa. Karena dari tadi langsung di juntokan ke pasal tersebut. Karena disini kampanye disebutkan bahwa disebut kampanye jika meyakinkan. Terkait pasal 40 kenpaa saya akhirnya saya mengatakan h-1 menit dsb. Di pasa l 40 peserta kampanye dan tim kampanye harus membersihkan selambat-lambatnya h-12. Disini ga dituliskan bahwa peserta harus membersihkan selama 1 jam tersebut. Karena kami ingin cepat2 jadi kami memebersihkan sebelumnya. Dan kami memastikan
bahwa sudah kami bersihkan. Jadi tolong teman2 lindungi saya. Jangan sampai argumen saya tidak dianggap apa2. Jadi saya menolak dengan keras bahwa stiker sudah kami bersihkan. Asih : keterangan sdr adlul tetap menolak dan menyanggah adanya tuntutan. Eno : saya tetap pada pernyataan saya tadi Asih ; kembali ke surat permohonan keberatan adlul. Disini seumpama presidium memeberikan pertimbangan bahwa elanggaran perbuatan pemohon bukan pelanggaran PEMIRA. Terkait dengan stiker, meja yang digunakan bukan juah2 dari tempat yang digunakan. Sebenarnya sudah jelas harus di cek kembali karena tempatnya juah dari tempat kampanye. Seumpama di tempat yang sama dan itu di tempat yang banyak dilaluileh banyak orang itu termasuk tetap dalam kampanye. Pun stiker itu yang ada bentuk kampanye karena itu tempat umum Adlul : yang pertama terkait unsur kampanye sudah saya jelaskan. Karena yang jelas presidium katakan bahwa presidium telah menafikkan pasal 7. Dan saya bukan membersihkan buru2. Tapi saya membersihkan sebelum 1 jam itu. dari yang presidium katakan itu sangat subjektif Asih : ketika ga ada kewajiban dari peserta paling lambat 12 jam. Disini sudah harus paling lambat 12 jam. Kalau seumpamanya seperti itu terkait bukti yang ada masih dipertimbangakan kembali laporan tuntutan dari awal. Karena permohonan ini saudara adlul minta untuk membtalkan putusan no 15. Presidium meminta waktu untuk memikirkan kembali jawaban tuntutan tersebut. Ishmah : saya mau menyampaikan bahwa yang bang adlul sampaikan banyak sekali argumen. Mungkin saya merasa presidium harus memerintahkan untuk bang adlul untuk menghadiri saksi yang memastikan bahwa yang membersihkan sudah tidak ada setelah masa kampanye selesai. Karena kita harus melihat dari sisi juga. Asih : pada saat yang disampaikan adlul tadi pada jumat sudah dicek. Namun belum dihadirkan saksi. Untuk itu harus diberikan saksi yang memastikan bahwa sudah dilakukan pembersihandan dipastikan sudah tidak ada lagi atribut kampanye. Dan dipastikan itu bukan dari tim sukses dan cm nya. Harus orang lain. Adlul : panitia juga harus menghadiri saksi yang menekankan bahwa itu dilakukan oleh tim saya. Asih : diminta dari panitia adalah unsur kampanye. Karena unsur kampanye tidak bisa dibuktikan dari pandangan presidium. Karena yang penting ada hastag, stiker yang tertempel lebih dari masa kampanye itu bisa melanggar. Ishmah : bahwa panitia mendapat ini penyelidikan dari KP. Untuk itu kita melakukan bukti surat nomor 8 tahun 2015. Asih : baik jika seperti itu, bisa disampaikan oleh penuntut umum bukti suratnya. Eno : sebenarnya kalau saksi yang melihat secara langsung ada saya dan Lulu aulihandini. Waktu saya melaporkan saya sebagai panitia dan waktu melihat saya sebagai warga aktif UI. Disini ada 2 pasal yang digunakan yaitu unsur terkait membersihkan dan unsur kampanye.
Asih : melihat waktu mendekati maghrib, sidang di skorss selama x10 menit (pada pukul 18.00 WIB). Akan kembali di 18.20 Sidang dibuka kembali pukul 18.30 Asih : bagaimana saudara adlul sudah siap memberikan keterangan? Berapa saksi yang dihadirkan oleh bang adlul? Adlul : 2 atas nama yulita dan meidi. Asih : benar dengan saudari meidi? Disini kami membutuhkan keterangan dari saudari meidi atas keterangan dari adlul. saya mohon presidium untuk memberikan keterangan dibawah sumpah : dengan ini saya menyatakan setiap perkataan yang saya berikan diberikan dengan sebenar-benarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. Baik meidi terkait dari keterangan yang kita buthkan. Apakah meidi melihat adlul dan tim nya membersihkan media kampanye Meidi : saya waktu itu duduk di tempat bang adlul kampanye di SMTI dan saya pulang jam 4. Seingat saya bang adlul sudah membersihkan seluruh atribut kampanye sudah dibersihkan. Atributnya ada stand. Dan kmai meninggalkan tempat itu bersama. Ngecek disaat itu tidak ada setelah kampanye dilakukan. Berarti pada hari kamis setelah selelsai kampanye mandiri? Iya Asih: baik benar dengan yulita sari? Disini presidium meminta keterangan untuk saudara adlul dan keterangan ini akan dibawah sumpah? Apakah bersedia? Yulita : iya bersedia Asih : dengan ini saya menyatakan setiap perkataan yang saya berikan diberikan dengan sebenarbenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. Baik meidi terkait dari keterangan yang kita buthkan. Apakah meidi melihat adlul dan tim nya membersihkan media kampanye Apakah dari adlul sudah membersihkan atribut kampanye Jadai waktu itu saya buka stand juga. Ketika sore itu kita sama tutup dan ngebersihannya bareng2. Dan itu kita juga ga nempel apapun di meja. Karena di FH sendiri ga boleh nempel apapun di meja. Dan udah ga ada atribut apapun lagi di tempat Asih : berarti setelah hari kampanye yulita tidak bisa memberikan keterangan ya? Yulita: ga ada sih, pas besoknya saya belajar disana dan ga ada stiker di meja itu. Asih : berarti itu tetap di hari kamis setelah kampanye dilakukan Yulita : iya
Asih : keterangan ari saksi ini sampai batas kampanye mandiri dilakukan yaitu hari kamis. Sedangkan masih ada waktu untuk hari jumat dan sabtu. Bagaimana dengan penuntut umum? Ishmah : keberatan karena itu tidak bisa membuktikan bahwa adlul tidak melakukan kampanye lagi setelahnya Asih : Yulita bilang ada kemungkina bahwa ada hari kampanye setelah hari yang disampaikan oleh saudara saksi. Eno : sebenarnya itu sih karena saudara adlul endlilkan bahwa telah membersihkan Asih : sebenarnya kan masih ada hari jumat dan sabtu. Maka ada kewajiban yang tidak dilakukan oleh saudara adlul dan tim untuk membersihkan. Silahkan sauudara penuntut memeberikan bukti foto. Asih : ya disini terlihat bahwa setiap orang daoat melkihat kembali media-media kampanye dari Adlul. Otomatis masih banyak orang yang dapat melihat ketika hari minggu stiker tertempel. Di foto itu banyak orang. Dengan dalil waktu yang dibersihkan hari jumat. Tapi penuntut menemukan stiker ini di FH Adlul : gue ga btau ada masa kampanye di perpanjang. Yang tadi penuntut umum dalilkan adalah bisa aja yang kalian tempel dan kalian ga bersihkan. Untuk jumat sabtu dan minggu, karena keterbatasan, jumat uas, sabtu tidak ada apa lagi ya sudah. Gue juga bingung sendiri sebenarnya saksi yg melihat ada orang yang menempel ya sama aja ujungnya gue lagi yang salah. Kalau memang berputar seperti itu lagi, ya ujungnya unsurnya tidak terbukti lagi Asih : Jumat masih kampanye? Saudara meyakini bahwa jumat masa kampanye? Adlul : Iya Adlul : Keterangan saksi yang disampaikan sebatas sampai kamis malam ketika adlul sudah beriktikad untuk memebersihkan. Asih: Jumat masa kampanye, otomatis di pasal terkait masa tenang yang harus membersihkan atribut maksimal h-12 jam maka harusnya jumat harusnya dibersihkan. Jadi ketka di jumat masih ada yang nempel maupun itu peserta atau bukan itu termasuk kampanye Ishmah : menjelaskan yurisprudensi selaku hakim tahun lalu. Jadi kalau dari ketusan tahun lau AT punya masalah yang sama di FE ada poster diatas yang dia itu lupa pas keliling. Saat keliling dia merasa udah membersihkan semuanya, dan dia merasa ada yang mencurangi. Lalu dia membawa saksi bahwa dia telah bersih2 sebelum jam 12. Saat itu yang keliling adalah gozi dan amay, dia mencari saksi siapa yang ke ha;lte FE ada ga yang melihat masih ada poster disitu. Dia bawa 4 orang saksi yang menyatakan bahwa ga da poster yang tertempel. Kemudian akhirnya bandingnya diterima. Karena pas masa tenang dia membawa saksi pada pagi hari yang menyatakan bahwa pas masa tenang tidak ada posternya.
Adlul : terimaksih untuk yurisprudensinya, kalau saya sendiri masih sama seperti yang tadi. Walaupun ada saksi dsb tapi keterangan saya perlu dipertimbangkan Ishmah : merasa dicurangi ga? Adlul : iya, karena dititik saya kampanye H-1 menit saja bisa saja saya dirugikan. Saya merasa hak saya tidak dijaga saja. Ishmah : apakah kewajiban saudara dijalankan untuk membersihkan? Adlul : kewajiban saya sudah dijalankan karena juma saya uas dan tidak kepikiran apapun lagi. Dan sabtu minggu saya tidak ke kampus. Jika mau menghadirkan saksi dari 1408 mahasiwa FH saya tidak bisa menjamin. Asih : kalau sdari yang ishmah katakan itu dia ada iktikad untuk memebersihkan di masa tenang. Ketika dilihat lagi pasal yang diajukan ketika masa tenang, dan mindsetnya saya sebagai peserta pemira harusnya pas hari tenang dipastikan lagi apakah atributnya sudah bersih belum. Apakah dari penuntut umum adakah yang ingin disampaikan? Eno : saya disini sebagai penuntut umum setuju dengan presidium yang disitu keseluruhan pasal 40 ditekankan pada masa tenang. Karena kalau membersihkan setlah kampanye mandiri kita tidak mengatur itu. Itu memang sudah kewajiban. Apakah ada lagi yang ingin disampaikan oleh saudara adlul? Ya semoga logikanya tidak melompat jika itu satu kesatuan pasal. Jika saya ilhami tidak ada kewajiban di masa tenang. saya harap kejujuran ini tidak sia-sia. Berarti dari presidium sendiri meminta yang hadir sebelumnya disini untuk 30 point sendiri seperti apa perhitungannya? Saya ingin menanyakan kembali bahwa surat tuntutan ini yang digunakan oleh sdang sebelunya Iya benar Apakah di sidang sebelumnya pasal 40 ayat 3 dicantumkan dalam pengambilan keputusan? Iya dicantumkan Asih : untuk keputusan sidang permohonan keberatan presidium memutuskan bahwa petitum yang menyatakan perbuatan pemohon yang melawan peraturan ditolak. Untuk mengabulkan keberatan pemohon. Dengan pertimbangan: Meja yang ditempel stiker adlah meja yang digunakan oleh kampanye adlul, Stiker yang digunakan adalah stiker kampanye adlul. Sehingga penuntut umum dan keputusan 15 01 tetap berlaku. Diputuskan pukul 19.09 WIB. Apakah keberatan jika denda dibayarkan maksimal 1x24 jam setelah diputuskan? Adlul : tidak Asih : Denda dibayarkan maksimal 1x24 jam setelah diputuskan bisa dibayarkan kepada saudari eno ataupun panitia pemira lainnya. Dengan ini sidang ditutup pukul 19.09 WIB
